Anda di halaman 1dari 18

Penerapan

Panduan Cegah Korupsi (CEK)


di Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


©2021
1
Latar Belakang
LATAR
BELAKANG
Perbankan adalah industri yang berbasis pelayanan pengelolaan uang masyarakat (Lembaga Kepercayaan)
Fungsi Perbankan*
* Sesuai UU No. 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No 10 Tahun 1998 mengenai Perbankan

KOMITMEN

Menghimpun dana 1. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit


masyarakat 2. Memberikan jasa bank lainnya
PERENCANAAN

Oleh karenanya, sangat penting bagi perbankan untuk menjaga kepercayaan seluruh stakeholder supaya bisnis dapat
dilaksanakan secara sustain

PELAKSANAAN Kasus Korupsi Perbankan dan Dampak Finansial & Non Finansial

Dampak Finansial & Non Finansial

1. Risiko kredit menjadi Bermasalah


EVALUASI
2. Risiko penurunan kepercayaan Nasabah
terhadap reputasi Perusahaan.
3. Risiko potensi membayar ganti rugi ke
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto SL bekerja sama dengan Pimpinan Kejaksaan Tinggi menahan
PERBAIKAN mengatakan jika saham XXX anjlok Bank XXX berinisial LG dan Wakil dua mantan Direktur BPR XXX Negara.
gara-gara terseret kasus dugaan Pimpinan R yang mengajukan kredit yang terlibat kasus dugaan
korupsi maka itu merupakan risiko dengan cara sama yakni meminjam korupsi pengelolaan dana 4. Potensi penurunan harga saham (untuk
yang harus diterima nama-nama orang lain. nasabah
yang go public).
Sumber: Tempo.co Sumber: DetikNews Sumber: DetikNews

RESPON 2
Latar Belakang
LATAR
Histori Perjalanan Bank Mandiri
BELAKANG

1997 1998-1999 2000-2004 2005

• Bank Mandiri
• 2 Oktober 1998 • 14 Juli 2003 Krisis
Krisis mengalami krisis
KOMITMEN
Bank Mandiri IPO Bank Mandiri terhadap 20% saham Kedua kedua
Ekonomi (4 miliar lembar) BMRI
Asia didirikan • 16 Mei 2005
• 13 Maret 1999 • Pada periode ini, Kinerja Bank Pemegang saham
Mandiri terus meningkat menunjuk
PERENCANAAN • Devaluasi Mata Bank Indonesia
melikuidasi 38 Bank manajemen baru
uang Bath • Membangun Moral
Thailand memicu • 31 Juli 1999 budaya 3 No’ s karyawan
5.3
krisis Financial Legal merger 4 turun karena
4.6
Asia bank pemerintah banyak
PELAKSANAAN
(BDN, BBD, Bapindo 3.6 dipanggil
• Bank Indonesia
dan Exim) ke Bank penegak hukum
melikuidasi 16 2.7
Bank Mandiri NPL
Gross Laba Bersih
1.2
EVALUASI 26.7% Rp. 603 M

Saat merger Bank Mandiri dilakukan: Rp. 1,076


2000 2001 2002 2003 2004
• Rasionalisasi karyawan dari 26.600 menjadi
Laba Bersih Bank Mandiri Harga Saham Nov 2005
17.620
PERBAIKAN • Remapping cabang 740 menjadi 546 • Memperbaharui dan
• Penyatuan 9 sistem IT ke dalam sistem MASTER
• Penyerahan Rp. 103 triliun bad loans ke BPPN
mempertajam budaya
• Obligasi rekap senilai Rp. 178 triliun perusahaan menjadi TIPCE

RESPON 3
Internalisasi Program Pengendalian Gratifikasi melalui Budaya Perusahaan
LATAR
BELAKANG Tahun 2003
Tahun 2005
Implementasi Budaya Kerja Tahun 2018
Budaya 3 ”NO’s” Implementasi Budaya TIPCE

KOMITMEN
SATU HATI MANDIRIAN TUMBUH MEMENUHI BERSAMA
Trust SATU TANGGUH SEHAT KEBUTUHAN MEMBANGUN
MANDIRI PELANGGAN NEGERI

PERENCANAAN No
Delays Integrity
Tahun 2020 (Pedoman Perilaku BUMN)

PELAKSANAAN
Professionalism

No
Errors
Customer Focus
EVALUASI

Excellence
No Special
PERBAIKAN Payments

RESPON 4
Latar Belakang – Himbauan Kementerian BUMN
LATAR
BELAKANG

KOMITMEN

Surat Edaran Kementerian BUMN

PERENCANAAN

No. SE-2/MBU/07/2019, yang mengatur tentang

PELAKSANAAN
pengelolaan Badan Usaha Milik Negara yang bersih
melalui implementasi pencegahan korupsi, kolusi, dan
nepotisme, dan penanganan benturan kepentingan
EVALUASI serta penguatan pengawasan intern dengan
mengadopsi dan mengadaptasi Panduan Cegah
Korupsi (CEK) KPK, Standar ISO maupun standar
PERBAIKAN
lainnya.

RESPON 5
Mandiri Group Mengimplementasikan Panduan CEK KPK dan ISO 37001:2016 SMAP
LATAR
BELAKANG
Bank Mandiri telah melaporkan implementasi Panduan
CEK KPK dan ISO 37001:2016 SMAP

KOMITMEN

Komisi Kementerian Otoritas Jasa


Pemberantasan Badan Usaha Milik Keuangan (OJK)
PERENCANAAN
Korupsi (KPK) Negara (BUMN)

On going process

PELAKSANAAN

EVALUASI

Dalam pelaksanaan BUMN bersih, Bank Mandiri mengimplementasi kerangka sistematis pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme

PERBAIKAN
dengan mengadaptasi kerangka/instrumen yang disusun oleh KPK berupa Panduan Cegah Korupsi (CEK) untuk Dunia Usaha serta
Standar ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan

RESPON 6
7
8
9
Komitmen oleh Pihak Eksternal
LATAR
BELAKANG Pakta Integritas dilakukan oleh pihak eksternal

• Mengingatkan kepada rekanan


KOMITMEN bank untuk tidak memberikan
hadiah/imbalan dalam bentuk
apapun kepada setiap pegawai
Bank Mandiri
PERENCANAAN
• Mengirimkan kuesioner kepada
vendor terkait pengadaan
termasuk didalamnya
Pakta Integritas pertanyaan mengenai integritas
PELAKSANAAN
ditandatangani oleh pegawai
pihak eksternal yaitu • Mewajibkan rekanan untuk
• Notaris,
menandatangani Surat
• Asuransi,
• Appraisal, Pernyataan
EVALUASI
• Akuntan, • Penerapan sanksi berupa
• Vendor, pembekuan vendor,
• Supplier, perusahaan asuransi dan
• Distributor
PERBAIKAN notaris sebagai rekanan bank
WBS

RESPON 10
Bank Mandiri telah memiliki Ketentuan Mengenai Pengendalian Gratifikasi
LATAR
BELAKANG (ketentuan direview secara berkala)
Gratifikasi yang wajib dilaporkan

KOMITMEN Gratifikasi yang dianggap suap Gratifikasi terkait kedinasan


di atas batas nilai kewajaran

Gratifikasi perayaan
Gratifikasi terkait perayaan
lainnya di atas batas nilai Gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan, yaitu
PERENCANAAN kewajaran Gratifikasi lainnya yang memiliki sifat:

Gratifikasi yang dianggap Suap: Berlaku Umum, yaitu suatu kondisi pemberian
• Berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban yang diberlakukan sama dalam hal jenis,
atau tugasnya bentuk, persyaratan atau nilai, untuk semua
PELAKSANAAN • Nilai berapa pun tolak dan laporkan langsung ke KPK atau melalui peserta dan memenuhi prinsip kewajaran atau
UPG kepatuhan

Gratifikasi terkait kedinasan: Nilai Wajar Honorarium / Tidak bertentangan dengan peraturan dan
• Tugas resmi Cinderamata sebagai Pembicara: perundang-undangan yang berlaku
• Diberikan secara terbuka • Komisaris/Direksi (Rp.5 juta)
EVALUASI • Berlaku umum • SVP-SEVP (Rp.3,5 juta) Wujud ekspresi keramahtamahan,
• AVP-VP (Rp.2 juta) penghormatan dalam hubungan sosial dan
• FAM-SM (Rp.1,5 juta) ranah adat
• Pelaksana/TAD (Rp.1 juta)
Gratifikasi terkait perayaan
PERBAIKAN Gratifikasi terkait perayaan lainnya: Gratifikasi yang wajib lapor :
Hari raya keagamaan
Di atas Rp.1 juta, wajib lapor ke KPK • Dilaporkan ke KPK paling lambat 30 hari kerja, atau
dengan nilai berapa pun,
melalui UPG • melalui UPG paling lambat 10 hari kerja
laporkan langsung ke KPK
sejak penerimaan gratifikasi
atau melalui UPG

RESPON 11
Pemetaan Risiko dilakukan Secara Berkala
LATAR
BELAKANG
Contoh Pemetaan Risiko di Bank Mandiri Dasar Ketentuan

Isu Jenis Isu Risiko / Metode Pengelolaan / Mitigasi Status


Peluang
KOMITMEN Integritas Internal Timbul 1. Setiap tahun pegawai Procurement diwajibkan Selesai
Pegawai potensi membuat pakta integritas.
gratifikasi 2. Adanya dual control (mekanisme
pendampingan pada proses negosiasi) dalam
PERENCANAAN
setiap pengadaan yang diatur di SPO atau PTO
Procurement.
3. Melakukan sosialisasi larangan penerimaan
PELAKSANAAN gratifikasi ke Pegawai dan larangan pemberian
gratifikasi oleh Penyedia Jasa / Barang.
4. Pada setiap penawaran Penyedia Barang / Jasa
terdapat Surat Pernyataan Memenuhi Etika
EVALUASI
Pengadaan yang salah satu poinnya
menyatakan Rekanan tidak akan melakukan
praktik kolusi, kecurangan dan penyuapan.
5. Memonitor komplain yang disampaikan dalam
PERBAIKAN
Unit Procurement melalui Unit Procurement
Counseling.

RESPON 12
Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi
LATAR
BELAKANG Pengimplementasian diterapkan melalui sosialisasi secara berkelanjutan melalui media sosialisasi eksternal
maupun internal

Barang Gratifikasi disimpan di lemari


Sosialisasi Secara Internal dan Eksternal
KOMITMEN pajang Plaza Mandiri

PERENCANAAN

E-mail Blast Screen saver Majalah Pegawai


PELAKSANAAN PC Pegawai

EVALUASI

Video Pendek Pemasangan Tatap muka


PERBAIKAN Poster di Gedung ke Unit Kerja
WBS
WBS Kantor

RESPON 13
LATAR
Evaluasi Pengendalian Gratifikasi dan WBS Pengawasan Dewan Komisaris Pengawasan Direksi
BELAKANG melalui Komite Audit
dilakukan melalui Three Line of Defense

Three Line of Defense


KOMITMEN
1st LINE 2nd LINE 3rd LINE

PERENCANAAN

PELAKSANAAN • Melaporkan penolakan atau • Melaporkan program • Memastikan bahwa 1st line
penerimaan Gratifikasi pengendalian Gratifikasi dan dan 2nd line berjalan sesuai
kepada KPK atau UPG (2nd WBS secara rutin kepada dengan yang diharapkan
line) Direktur Kepatuhan dan SDM • Menyampaikan evaluasi
• Melaporkan fraud dan/atau • Survey efektivitas program pengendalian
EVALUASI non fraud melalui Whistle pelaksanaan program Gratifikasi dan WBS kepada
Blowing System pengendalian Gratifikasi dan Komisaris dalam rapat
WBS komite audit

PERBAIKAN
Bank Mandiri membentuk Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) berdasarkan SK Direksi No. KEP.DIR/196A/2015
yang menunjuk Compliance & AML – CFT Group sebagai Unit Pengelola dan Pengendali Gratifikasi

RESPON 14
Reward & Punishment
LATAR
BELAKANG

Reward
• Promosi
KOMITMEN

Penilaian • Gaji Mandiri Employee Award


Pegawai
Apresiasi Surat Pelaporan :
PERENCANAAN
“Penerimaan Gratifikasi”
Reward • Apresiasi
atau Lainnya
“Penolakan Gratifikasi” Mandiri Best Employee

PELAKSANAAN
Punishment

EVALUASI

PERBAIKAN
Punishment
Sanksi Ringan Sanksi Sedang Sanksi Berat

Sesuai dengan porsi kesalahan/pelanggaran yang dilakukan


RESPON 15
Whistle
2018
LATAR
BELAKANG

Blowing System
• Pengelolaan LTC melibatkan pihak independen
Road Map • Pihak yang dapat melaporkan dapat berasal dari pihak internal
maupun pihak eksternal Bank Mandiri
KOMITMEN • Pelapor dapat mencantumkan identitas lengkap atau secara
anonymous (identitas hanya diketahui pihak independen)

2013 • Media pelaporan yaitu SMS/WA, email, website dan surat


• Laporan LTC yang lebih luas meliputi laporan fraud/indikasi fraud,
non fraud dan masukan/ide perbaikan proses bisnis
• Diperbolehkan tidak mencantumkan identitas
PERENCANAAN pelapor
• Vendor dapat melapor
• Media pelaporan ditambah dengan website LTC
• Laporan LTC meliputi laporan fraud / indikasi
fraud
• WBS-LTC dikelola oleh pihak internal
PELAKSANAAN

EVALUASI
2009
• Harus ada identitas Pelapor
• Hanya untuk Pegawai
• Media hanya melalui surat, email dan sms
PERBAIKAN • WBS-LTC dikelola oleh pihak internal

RESPON 16
Whistle Blowing System: Letter To CEO
LATAR
BELAKANG
Bank Mandiri memiliki saluran untuk mendukung Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi khususnya Gratifikasi yaitu
dengan melaporkan Pegawai yang menerima gratifikasi melalui Letter To CEO (LTC)
Letter To CEO (LTC) merupakan media pelaporan kepada CEO Bank Mandiri atas perbuatan atau indikasi fraud dan / atau non fraud

KOMITMEN Pengelolaan LTC melibatkan pihak Independen Kerahasiaan Pelaporan LTC

Sebagai wujud komitmen Perusahaan untuk menjaga


kerahasiaan data pelaporan, Bank Mandiri memberikan:
PERENCANAAN
1. Jaminan atas kerahasiaan identitas pelapor

Meningkatkan memberi rasa meminimalisir risiko 2. Jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang
kepercayaan aman bagi disampaikan
conflict of interest
stakeholders pelapor
PELAKSANAAN

Media Pelaporan LTC


Website:
https://whistleblowing.tips/wbs/@bmri-lettertoceo
EVALUASI

bersifat independen sistem lebih simple, pelapor dapat Email: bmri-lettertoceo@rsm.id


dan profesional user friendly & eye memonitor status
catching laporan SMS dan WA: 0811-900-7777
PERBAIKAN
Pengelolaan penerimaan dan administrasi laporan dilakukan oleh pihak ketiga independen Surat: PO BOX 1007 JKS 12007
untuk memberikan safe-environment yang mendorong karyawan untuk berani melapor

RESPON 17
© 2021

Thank you

18

Anda mungkin juga menyukai