R encana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) telah disusun, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) telah ditetapkan, arahan pemegang saham dan statement board of director telah disampaikan.
Begitu juga kebijakan telah dikeluarkan, strategi telah dirumuskan, program kerja dan rencana kerja telah
disusun, dan action plan pun telah dibuat. Tak ada alasan untuk tidak segera mengeksekusinya, karena tanpa
eksekusi, semua itu tadi hanya benar di atas kertas, tanpa memberikan manfaat bagi perusahaan. Dan kita
sepakat untuk melakukan eksekusi tanpa alasan, execution without excuse.
Alhamdulillah, bersamaan dengan selesainya perumusan action plan, pengembangan PJB Integrated
Management System (PJB IMS) 2.0 berhasil diselesaikan dan secara resmi sejak tanggal 26 Pebruari 2019
diaplikasikan di PJB. Sebuah enterprise architecture yang mengacu pada The Open Group Architecture
Framework (TOGAF), sehingga begitu lengkap, terstruktur dan sistematis. Kami yakin, dan seluruh insan
PJB tentu juga yakin bahwa implementasi PJB IMS 2.0 (Enterprise Architecture) akan menjadikan eksekusi
menjadi semakin bagus dan hasil yang diharapkan tentu juga semakin bagus.
Enterprise Architecture menggambarkan proses bisnis yang komprehensif, yang bukan saja mencakup
arsitektur bisnis (proses bisnis), struktur organisasi, aktifitas bisnis dan hubungan para aktor yang
terlibat dalam proses bisnis seperti yang ada pada PJB IMS sebelumnya, tetapi juga
mencakup arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi. Dengan
mengimplementasikan Enterprise Architecture, maka proses bisnis enam lini bisnis
PJB terpetakan secara end to end. Begitu juga penanggung jawab data, informasi
atau dokumen, terpetakan dengan jelas. Implementasi Enterprise Architecture
mendukung penerapan Three Lines of Defence, mendukung pencapaian
KPKU, dan sistem manajemen lainnya, serta memberikan kemudahan akses
bagi pengguna, memberikan kemudahan bagi pengelola dalam menyusun,
mengembangkan dan menganalisa efektivitas bisnis proses, serta memiliki
kemampuan simulasi proses bisnis.
Enterprise architecture yang kita aplikasikan ini Insya Allah mampu
menyelaraskan visi dan misi organisasi dengan teknologi informasi dalam
perspektif data, aplikasi dan teknologi. Setiap insan PJB dalam mengeksekusi action
plan akan tahu dimana posisinya, bekerjasama dengan bidang atau divisi mana,
bagaimana regulasinya, risikonya sejauh mana, dan sebagainya, sehingga
tidak ada lagi keraguan dalam melaksanakan eksekusi, dan tidak ada
alasan untuk tidak melakukan eksekusi. Kendati demikian, kuncinya
tetap ada pada manusia. Enterprise architecture hanyalah tools
yang akan membantu kita dalam menjalankan proses bisnis
perusahaan. Tanpa kesungguhan dan kedisiplinan, hasilnya
tentu tidak akan sesuai dengan harapan. Alhamdulillah, dalam
penilain kinerja excellence berdasarkan Kriteria Baldrige,
PJB sekarang berada pada band Industry Leader, sebuah
capaian yang luar biasa hingga menempatkan PJB sebagai
perusahaan sejajar dengan perusahaan kelas dunia. Untuk
itu kami ucapkan terima kasih kepada seluruh insan PJB,
selamat bekerja, selamat menjalankan eksekusi!!
3
DAFTAR ISI Perjalanan panjang dalam implementasi Baldrige
Excellence Criteria atau penilain kinerja excellence
berdasarkan Kriteria Baldrige telah mengantarkan
05 PJB IMS 2.0 : Enterprise Architecture PJB di tahun 2018 berada pada posisi band Industry
Leader, dan tercatat sebagai yang pertama dan
Proses Bisnis yang Komprehenshif,
satu-satunya di Indonesia.
Sistematis dan Terintegrasi
Penasihat: Direksi PT PJB | Pemimpin Redaksi: Sekretaris Perusahaan | Redaksi: Bidang Stakeholder Management
n Susunan Redaksi
Jl. Ketintang Baru No. 11 Surabaya Telp. (031) 8283180 (hunting) Psw. 133 | Facsimile: (031) 8298132 | Email: info@ptpjb.com
Redaksi menerima tulisan berupa berita, artikel maupun opini. Tulisan diketik dalam satu spasi font 12 sepanjang 2 halaman kuarto. Redaksi berhak
melakukan editing dengan tidak mengurangi arti. Naskah dikirim ke redaksi (Bidang Stakeholder Management) atau melalui email: info@ptpjb.com
atau fax (031) 8298132.
Ruang Lingkup
PJB IMS 2.0
(Enterprise
Architecture)
5
L A P O RA N U T AM A
dengan mengeliminasi dan mengurangi dokumentasi serta perlu dikebangkan dengan cakupan yang lebih luas, yang bukan
mengurangi duplikasi. Proses audit juga dapat diintegrasikan hanya business process architecture tetapi juga data architecture,
dan frekuensinya dapat dikurangi. application architecture dan technology architecture. Selain itu,
Implementasi PJB IMS secara berkala dilakukan dievaluasi seiring perkembangan perusahaan, implementasi PJB IMS 1.0
dan penyempurnaan, disesuaikan dengan kebutuhan dan dirasakan masih terdapat beberapa kelemahan, diantaranya:
perkembangan perusahaan. Sejak di bangun tahun 2010, PJB • Proses bisnis untuk 6 lini bisnis PJB (penyedia tenaga
IMS mengalami beberapa kali penyempurnaan. Tahun 2016 PJB listrik, jasa O&M, jasa EPC, investasi, stockist dan EBT)
IMS dikelola sesuai acuan proses bisnis world class company, belum tersusun secara end to end. Proses bisnis belum
yaitu Process Classification Framework - American Productivity & mencerminkan aktivitas yang end to end proses dari seluruh
Quality Center (PCF-APQC) untuk industry utility. Pengembangan lini bisnis.
terus dilakukan, dan tahun 2018 PJB melakukan migrasi ke • Proses bisnis belum terintegrasi dengan strategi korporat,
PJB IMS 2.0 atau yang dikenal Enterprise Architecture, untuk KPI, risiko dan kontrol, regulasi, struktur organisasi, standard
menyelaraskan visi dan misi organisasi (business architecture) system management, tata kelola, data/informasi, aplikasi dan
dengan teknologi informasi dalam perspektif data (data teknologi.
architecture), aplikasi (application architecture) dan teknologi • Proses bisnis yang ada masih terpetakan berdasarkan struktur
(technology architecture). bukan berdasarkan peran atau fungsi.
PJB IMS sebelumnya (PJB IMS 1.0) hanya fokus pada business • Input, output dan kepemilikan data, informasi atau dokumen
process architecture yang meliputi; corporate strategic, risk and dari suatu proses atau aktivitas kerja belum jelas.
compliance management, regulation, organization, capabilities, • Masih terdapat potensi terjadi duplikasi di area proses bisnis,
standard system management dan Key Performance Indicator data atau informasi, serta aplikasi dan teknologi
(KPI) Management. Hal ini dirasakan belum cukup, sehingga Metodologi pengembangan PJB-IMS 2.0 (Enterprise
• Manajemen Risiko IT : EA berkontribusi untuk mengurangi • Mengintegrasikan Proses Bisnis, Data/Informasi, Aplikasi
risiko dari kegagalan sistem dan pelanggaran keamanan. dan Teknologi
• RASCI dari proses bisnis, data/informasi, aplikasi dan
Banyak keuntungan diperoleh dengan teknologi terpetakan secara jelas
mengimplementasikan PJB IMS 2.0 atau Enterprise • Dapat men-drive perubahan struktur organisasi agar lebih
Architecture, diantaranya adalah proses bisnis berbasis lincah & efektif.
peran atau fungsi, proses bisnis terintegrasi dengan strategi • Manajemen mampu melihat proses bisnis secara holistik
korporat, KPI, risiko dan kontrol, regulasi, struktur organisasi, dan end to end.
standard system management, tata kelola, data/informasi, • Risiko, kontrol dan regulasi di setiap proses bisnis dapat
aplikasi dan teknologi. Disamping itu, proses bisnis enam dipetakan sehingga lebih mudah dalam pengendalian
lini bisnis PJB terpetakan secara end to end, penanggung internal 3LD.
jawab data, informasi atau dokumen terpetakan dengan • Mendukung pencapaian KPKU, Malcom Baldrige dan sistem
jelas, serta mendukung implementasi Three Lines of Defence manajemen lainnya.
(3LD), mendukung pencapaian KPKU, Malcolm Baldrige, PJB-IMS 2.0 (Enterprise Architecture) dilaunching
dan sistem manajemen lainnya, memberikan kemudahan di Surabaya, 26 Februari 2019, dan secara resmi
ases bagi pengguna (pencarian, review ataupun update), diimplementasikan di PJB. Menurut Direktur Utama PJB,
memberikan kemudahan bagi pengelola dalam menyusun, Iwan Agung Firstantara, impementasi PJB IMS 2.0 (Enterprise
mengembangkan dan menganalisa efektivitas bisnis proses, Architecture) merupakan bagian dari transformasi perusahaan.
serta memiliki kemampuan simulasi proses bisnis (process Melalui PJB IMS 2.0 semua insan PJB mengetahui dimana
validation, time analysis dan resource analysis). posisinya dalam proses bisnis, apa yang harus dilakukan,
Enterprise Architecture memiliki arti penting bagi bekerjasama dengan divisi atau bidang mana saja, regulasinya
perusahaan, diantaranya: seperti apa, risikonya sejauh mana dan sebagainya, semuanya
• Sebagai referensi utama operasional perusahaan dalam bisa diketahui dengan jelas. “Enterprise architecture
menjalankan strategi korporat untuk mencapai visi dan merupakan sebuah bangunan proses bisnis yang sangat
misi. lengkap,” kata Iwan Agung.(*)
without
EXCUSE
9
L A P O RA N U T AM A
Dalam kesempatan itu juga diluncurkan Up grade parts/ sustainability, Optimizing cost efficiency,
PJB IMS 2.0, GC Code, CoC, dan M-Action, equipment yang Leading industry capabilities, Increasing
serta penyerahan sertifikat keahlian bidang mengalami profit contribution, dan Developing new
pemeliharaan tingkat lanjut kepada 33 percepatan edge).
karyawan. aging, • Implementasi performance based
Forum bisnis di Surabaya merupakan penyesuaian learning dengan mengoptimalkan peran
kelanjutan dari Pra Forum Bisnis yang siklus overhaul, ex pertise.
digelar di Jogjakarta, 10 - 12 Pebruari 2019 penyediaan Direktur Operasional 2, • Penguatan kelembagaan PJB Academy,
yang membahas berbagai isu strategis strategic spare Miftahul Jannah untuk meningkatkan peran strategis PJB
tahun 2019. Berbagai isu dibahas secara parts/equipment Academy sebagai learning partner dan
mendalam, mulai dari PJB IMS 2.0, kebijakan melalui penguatan joint inventory, penguatan jantung perubahan bisnis pembangkitan
investasi, KPI 2019, coal handling facility & energi primer, serta terintegrasi.
Product Standard penguatan plant assesment, preventive • Integrasi Resource di internal PJB dan di
2.0, inovasi maintenance dan predictive maintenance. lingkungan PLN Group, dalam rangka
strategis, lini bisnis Sementara Direktur Keuangan Tjutju mendukung talent journey dalam PLN
PJB, pedoman Kurnia dalam kesempatan tersebut SOLID.
pengadaan strategis, mengingatan bahwa tantangan 2019 sangat • Peningkatan maturitas implementasi
dan sebagainya. berat, sehingga cara kerja harus berubah. budaya perusahaan dan digital mindset
Pembahasan KPI 2019 sangat menantang, diminta setiap awareness.
tersebut unit dan anak perusahaan setiap bulan harus • Peningkatan produktivitas SDM dengan
menghasilan dapat mencapai target dan melakukan cara menempatkan SDM pada proyek
sejumlah action monitoring baru dan menambah bisnis penunjang.
Direktur Operasional 1, plan untuk segera sehingga • Human resource analytic berbasis Human
Sugiyanto. dieksekusi. target Resource Integrated System (HRIS).
Dalam tahunan • Peningkatan kesiapan dan efektifitas
kesempatan itu direksi berkesempatan dapat organisasi untuk mendukung penugasan
menyampaikan paparan, Direktur Operasi tercapai. PLN dan pengembangan bisnis.
1 PJB, Sugiyanto memaparkan berbagai hal Penyusunan • Pengembangan work life balance
tentang operasion and maintenance, mulai rencana organization culture.
dari pencapaian kinerja O&M Ditops-1 Tahun bulanan “Implementasi
2018 (realisasi BPP unit eksisting, realisasi tidak dapat merupakan bentuk pembelajaran
penyerapan biaya pemeliharaan dan evaluasi di koreksi langsung berkorelasi dengan permasalahan
gap biaya pemeliharaan unit eksisting 2018, setelah kinerja, yang diawali dengan dengan TNA
serta realisasi penyerapan ABOP unit AMC Direktur Keuangan, masuk dan ditutup dengan evaluasi dampak
dan JOM 2018). Berbagai success story juga Tjutju Kurnia sistem. pembelajaran dengan sasaran utama
dipaparkan, diantaranya: “PJB harus untuk pemenuhan kapabilitas SDM dalam
• Success story PLTU Paiton : CF tertinggi menjadi price setter, sehingga harus mendukung peningkatan pencapaian
(86 persen) dan EFOR terendah (<1 melakukan efisiensi di seluruh unsur biaya,” kinerja korporat dan mendukung arah
persen), merit order meningkat dari kata Tjutju Kurnia. pengembangan PJB dalam operational
urutan ke-21 ke urutan ke-3, sinkron Direktur Keuangan juga memaparkan excellence dan business excellence.
tercepat saat terjadi black out 15 realisasi keuangan 2018, dimana pendapatan Sementara penguatan kelembagaan PJB
September 2018, meraih Subroto usaha meningkat 28 persen, dan terjadi Academy diantaranya melibatkan direksi
Award dari Kementerian ESDM, dan penurunan realisasi biaya pemeliharaan PJB sebagai pembantu dekan learning unit,”
memperoleh PROPER Emas 2 kali yang dikarenakan adanya efisiensi biaya kata Suharto.
berturut-turut. tanpa menurunkan kualitas pemeliharaan Sedangkan
• Migrasi Trafo GT 2.3 Gresik dari 500 pembangkit. Realisasi biaya pemeliharaan Direktur
kV ke 150 kV, meningkatkan produksi setiap tahunnya menunjukan tren penurunan Pengembangan
PLTGU dari 6.945 GWh di tahun 2017 dan lebih kecil dari RKAP. Diingatkan juga dan Niaga dalam
menjadi 7.498 GWh di tahun 2018, serta tentang implementasi Three Lines of Defense kesempatan itu
efisiensi biaya produksi Rp 33,80 Milyar. di tahun 2019 dan implementasi ICOFR sharing tentang
• Efisiensi Kontrak Pengadaan DCS Paiton yang menuntut seluruh user harus disiplin Kasus Riau 1,
1-2, menghemat anggaran Rp 79,8 melaksanakan sesuai dengan prosedur dan dimana Komisi
Milyar. memenuhi prinsip-prinsip ICOFR. Pemberantasan
• Efisiensi Kontrak Pengadaan LTPRSA Direktur SDM Suharto memaparkan Korupsi
Muara Tawar, menghemat anggaran Rp 9 program strategis bidang SDM yang (KPK) sangat
365 Milyar. dikelompokkan menjadi tiga program utama, mengapresiasi
• Renegosiasi Kontrak Sewa Kompresor yaitu: peningkatan kapasitas dan kapabilitas PJB dan PJB Direktur Pengembangan & Niaga,
Muara Karang Blok 2 hingga diperoleh SDM, peningkatan integrasi pengelolaan Investasi Henky Heru Basudewo
saving Rp 25 Milyar/Tahun. SDM, dan peningkatan efektivitas organisasi. yang sangat
Diingatkan bahwa tantangan di 2019 Sembilan program strategis dimaksudkan kooperatif. Alhamdulillah, PJB dan PJB
yang cukup besar, KPI kinerja semakin ketat adalah: Investasi tidak terlibat dalam kasus tersebut.
yang memaksa PJB harus menggunakan cara • Rekrutmen Selain itu juga dipaparkan tentang progress
baru untuk mencapai target. EAF Korporat dan pengembangan usaha, terutama penugasan
ditargetkan 93,43 persen, EFOR 1,71 persen optimalisasi PLN kepada PJB terkait proyek 35.000
dan NPHR 2,269 persen. resource MW. Dari 14 proyek, ada satu proyek yang
Direktur Operasi 2, Miftahul Jannah untuk dibatalkan, yaitu Proyek Pembangunan
memaparkan perkembangan dan kondisi mendukung PLTU Mulut Tambang Riau 1, dan satu
PLTU FTP-1 dan berbagai tantangan PLN SOLID proyek ditunda, yaitu Proyek PLTGU
yang dihadapi, serta Program strategis (Securing Sumbagut 1,3,4. Sementara yang lain tetap
peningkatan kinerja FTP-1 tahun 2019. business Direktur SDM, berjalan. Begitu juga proyek Add On Muara
Program strategis tersebut diantaranya: Suharto Tawar dan Mobile Power Plant.(*)
10 Info PJB n Edisi 112 | Tahun 2019
L A P O R A N U TAM A LAPOR AN UT A M A
PJB
Industry
Leader KINERJA EXCELLENCE:
PJB Masuk Band
Industry Leader
Perjalanan panjang dalam implementasi dan integration (ADLI) dalam mengelola perusahaan.
Hal ini dimaksudkan untuk memahami seberapa
Baldrige Excellence Criteria atau penilaian sistematik pendekatan atau metoda yang dibangun,
kinerja ekselen berdasarkan Kriteria Baldrige seberapa luas cakupan metoda diterapkan secara
telah mengantarkan PJB di tahun 2018 konsisten, dan seberapa besar pengaruh metoda
diperbaiki agar tetap selaras dengan kebijakan dan
berada pada posisi band Industry Leader. operasional. Selain itu juga untuk mengukur seberapa
Berdasarkan assessment yang dilakukan kuat pendekatan yang diperbaiki telah membangun
oleh Indonesian Quality Award Foundation sinergi di semua jajaran departemen, bagian dan
personal sesuai kebutuhan perusahaan.
(IQAF), PJB mengumpulkan nilai 679. Sedangkan kualitas hasil didasarkan pada
dimensi evaluasi terhadap level pencapaian, trend,
M enurut Executive Director Indonesia Quality Award comparison dan integration (LeTCI) dari kinerja yang
Foundation Tumpal Siregar, MBA, ini merupakan capaian dihasilkan sebagai dampak dari kualitas proses.
yang luar biasa. “Semua ini merupakan kesungguhan seluruh Yaitu; seberapa bagus pencapaian performansi yang
karyawan PJB, komitmen direksi, dan komitmen para senior bermanfaat bagi stakeholder dan seberapa besar
leader,” kata Tumpal Siregar saat menyerahkan piagam hasil kecenderungan hasil dari waktu ke waktu yang
assessment di Kantor Pusat PJB Surabaya, Selasa 15 Januari 2019. memberi manfaat untuk memenuhi misi perusahaan.
Baldrige Excellence Criteria merupakan alat ukur kinerja Juga untuk mengetahui seberapa unggul kinerja
organisasional pada organisasi profit dan non-profit dengan yang dicapai dibanding pesaing, benchmark atau
standar Amerika. Di Amerika, seluruh perusahaan negara milik peruahaan pembanding yang relevan, serta seberapa
Amerika wajib menerapkan Baldrige Excellence Criteria. Hingga luas dan dalam indikator-indikator yang dilaporkan.
saat ini, Baldrige Excellence Criteria telah diterapkan di lebih dari Terdapat tujuh kategori penilaian yang meliputi
80 negara. Penilaian dilakukan berdasarkan dua sudut pandang, 17 item, dan masing-masing diberi bobot nilai dengan
yaitu: kualitas proses dan kualitas hasil. Penilaian kualitas proses total nilai 1.000. Tujuh kategori dan 17 item penilaian
didasarkan pada dimensi evaluasi approach, deployment, learning tersebut antara lain:
11
L A P O RA N U T AM A
Level atau tingkat kinerja didasarkan pada skor yang Pada tahun pertama mengimplementasikan
diperoleh, dengan referensi kriteria sebagai berikut: Baldrige Excellence Criteria, PJB berada pada posisi
Nilai Referensi Kriteria dalam Malcolm Baldrige band Early Improvement dengan pencapaian skor 396.
Level Rentang Skor Performance Ini merupakan skor tertinggi di lingkungan PT PLN
World Class Leader 876–1000 Excellent (Persero). Satu tahun kemudian (2009), skor Baldrige
Benchmark Leader 776–875 meningkat menjadi 437, namun masih tetap berada
Industry Leader 676–775 pada posisi band Early Improvement.
Emerging Industry Leader 576–675 Average Pada tahun 2010 PJB memperoleh skor 497,
Good Performance 476–575 sehingga posisi PJB berubah dari band Early
Early Improvement 376–475 Improvement menjadi Good Performance. Lalu tahun
Early Result 276–375 Poor
2011 skor meningkat menjadi 556, masih tetap berada
Early Development 0–275
pada band Good Performance.
Upaya perbaikan terus dilakukan, bahkan PJB mulai
PT PJB mengadopsi Malcolm Baldrige Criteria for mencetak examiner (semacam asesor atau auditor)
Performance Excellence atau Baldrige Excellence Criteria yang mampu melakukan self assessment performace
pada tahun 2008. Implementasinya diawali workshop perusahaan. Tahun 2012 skor PJB meningkat menjadi
pada tahun 2007 dengan tema, “Menciptakan Daya Saing 586, dan PJB naik peringkat berada pada posisi
Perusahaan yang Berkelanjutan melalui Evaluasi Kinerja band Emerging Industry Leader. Selanjutnya pada
Perusahaan Berbasis Pendekatan Malcolm Baldrige Criteria tahun 2013, skor Baldrige menjadi 600, tetap pada
for Performance Excellence.” Workshop menghadirkan posisi band Emerging Industry Leader. Di tahun 2013
Dr. Ir. Budhi Prihartono, DEA, Staf Pengajar Fakultas tersebut, PJB meraih tiga penghargaan, yaitu: Platinum
Teknik Industri ITB yang dikenal ahli dalam bidang sistem Achievement Award untuk kategori The Highest Score
manajemen kinerja perusahaan. Achievement, Gold Achievement Award untuk kategori
Performance Excellence Score Growth Achievement dan dari PJB dalam menyikapi hasil assessment. Feedback
Emerging Industry Leader untuk pencapaian skor 600. yang diberikan tim examiner disebarkan kepada
Pada tahun 2014 PJB kembali memperoleh Platinum penanggung jawab dan pelaku. Kemudian mereka
Award atas keberhasil mencapai nilai tertinggi dengan membuat perencanaan bersama sehingga ada rasa
nilai 617, namun masih tetap berada pada posisi band memiliki.
Emerging Industry Leader. Selain itu juga memperoleh “Perusahaan pada band industry leader harus
Bronze Achievement Award untuk kategori The Best mencerminkan kata leader baik di kantor pusat
Score Growth Achievement. Lalu pada tahun 2015 PJB maupun unitnya. PJB harus menjaga apa yang telah
mengumpulkan nilai 644, masih tetap berada pada level dicapai dan berupaya untuk meningkatkannya. Dengan
Emerging Industry Leader. Tahun 2016 PJB absen dari posisi industry leader maka akan banyak perusahaan
assessment baldrige karena berkonsentrasi pada proses yang datang untuk melakukan benchmark. PJB jangan
transformasi perusahaan. Selanjutnya pada tahun 2017 sampai terlena. Jaga kondisi saat ini, minimal tidak
PJB memperoleh skor 651, berada pada posisi band turun. Harus dijaga agar orang bisa terus melihat
Emerging Industry Leader, dan tahun 2018 memperoleh keleaderan PJB,” tutur Tumpal.
679 hingga menempatkan PJB dalam level Industry Leader. Dengan level Industry Leader, maka PJB memasuki
Menurut Tumpal Siregar, untuk dapat masuk ke taraf internasional. Karena sesuai kriteria Baldrige
level Industry Leader persyaratannya sangat ketat pada item 4.1a (2), PJB dipersyaratkan melakukan
dan tidak semata skor. Perusahaan harus memiliki benchmark ke perusahaan yang dinilai memiliki kinerja
sesuatu yang berbeda dengan perusahaan umumnya yang lebih baik dibandingkan dengan PJB. Karena di
dan perbedaannya dapat dirasakan oleh orang yang Indonesia tidak ada perusahaan pembangkitan yang
berkunjung. Tumpal bersama tim examiner merasakan memiliki skor di Baldrige di atas PJB, mau tidak mau
perbedaan dalam kunjungan terakhir ke PJB dibandingkan benchmark dilakukan ke luar negeri, ke perusahaan
dengan kunjungan sebelumnya. Ia melihat ada yang khas kelas dunia.
13
A S E T MA N E JE M E N
Pendampingan dengan masa kerja kurang dari 5
di Unit Luar Jawa. tahun.
• Keterbatasan jumlah dan kompetensi
SDM.
• Pembina proses belum optimal dalam
menjalankan fungsinya.
• Evaluasi proses bisnis dengan metode
on desk assessment kurang efektif
dalam meng-capture kondisi real di
unit pembangkit (budaya organisasi).
• Kualitas pembangkit umumnya kurang
baik.
• Percepatan aging peralatan.
Guna meningkatkan maturitas proses
bisnis unit pembangkitan, khususnya unit
pembangkitan yang ada di luar Jawa, PJB
meluncurkan program pendampingan
kinerja pembangkit bertajuk PARENTING
PARENTING dan
- SISTERING.
PJB memiliki Manajemen Aset,
yang merupakan metode best practices
SISTERING
dalam mengelola pembangkit. Metode
tersebut telah teruji di PJB sejak tahun
2007, bahkan telah diadopsi oleh PT
PLN (Persero) dan anak perusahaan lain.
Langkah Menuju Kinerja Unggul Dengan semakin berkembangnya bisnis
PJB dan peralihan generasi, metode
tersebut harus tetap terjaga kualitas
implementasinya untuk mencapai kinerja
unggul. Menurut Adi Setiawan, program
Parenting - Sistering merupakan solusi
untuk mempertahankan pencapaian
kinerja unggul.
“Proses yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Kinerja unggul itu sendiri dibangun di
Sementara hasil yang baik tanpa melalui proses yang baik atas lima elemen yaitu : strategi, sistem,
adalah sebuah kebetulan. Kita tidak bisa mengandalkan struktur, manusia, dan budaya. Kelima
elemen tersebut akan membentuk siklus
betulan. Itu sebabnya, dalam mengelola pembangkit, kita
tertutup. Satu elemen saja tidak terpenuhi,
harus memastikan bahwa proses bisnis yang kita jalankan kinerja unggul sukar diraih. “Program
sudah baik dan benar,” kata Satuan Kinerja Korporat dan Parenting - Sistering akan menguatkan
aspek manusia dan budaya. Oleh karena
Pengembangan Sistem Manajemen (KSMAN) PJB, Adi
itu, kami bekerja sama dengan PJB
Setiawan (sekarang Sekper PT PLN). Academy yang juga memiliki program
Performance Based Training,” papar Adi
Setiawan yang juga project manager
program Parenting-Sistering PJB.
Konsep parenting berbeda dengan
serta peningkatan budaya kerja. rendah. Sejumlah kader terbaik PJB solutif tanpa mengabaikan kearifan
Program diawali dengan asessment, diterjunkan ke unit yang akan didampingi. setempat. Metode ini dilakukan untuk
untuk mengetahui maturitas proses Mereka membaur dengan aktivitas meminimalkan retensi.
bisnis masing-masing unit. Pengukuran keseharian di unit. Mereka berkewajiban “Ibaratnya mereka sedang dididik
dilakukan terhadap delapan pilar melakukan observasi, apabila ditemukan untuk menjadi orang tua yang baik.
manajemen aset, yaitu: ketidaksesuaian proses akan langsung Pengalaman ini tidak akan didapat kalo
• Reliability Management. diberikan umpan balik perbaikan. Jika para mentor hanya berperan sebagai
• Operation Management. diperlukan, para mentor akan membuka pengajar training,” tandas Adi Setiawan.
• Efficiency Management. kelas khusus layaknya training. Program parenting akan berlanjut
• Work Planning Control (WPC). Para mentor diambilkan dari Kantor dengan program sistering. Jika parenting
• Outage Management. Pusat maupun unit berkinerja tinggi. Di melibatkan interaksi antara ‘orang tua’
• Supply Chain Management (SCM). sini ada proses transfer knowledge dan dan ‘anak’, maka sistering melibatkan
• Manajemen LK3. budaya kerja yang unggul. Ada benefit interaksi antara ‘kakak’ dan ‘adik’. Unit
• Pengelolaan Energi Primer pula bagi para mentor karena baik soft pembangkit dengan maturitas kinerja
(controllable unit). maupun hard competences mereka akan baik melakukan pendampingan kepada
Pendampingan diberikan untuk diuji. Mereka harus mampu memahami, unit pembangkit dengan maturitas kerja
maturitas setiap pilar dari manajemen mengidentifikasi permasalahan, rendah. Sebagai penguatan, pelaksanaan
aset yang dinilai masih lemah atau hingga merumuskan jalan keluar yang sistering akan dihubungkan dengan
15
A S E T MA N A JE M E N
kontrak kinerja tahunan unit. Adapun yang disepakati antara general yang tertuang dalam Surat keputusan
kewajiban kakak atau unit pembina manajer unit dengan direksi. Direksi PJB tentang Pedoman
antara lain: Sedangkan referensi yang Manajemen Aset.
• Membuat rencana program sistering dipergunakan dalam menjalankan • Buku ajar Manajemen Aset yang
selama periode pendampingan program Sistering – Parenting antara lain: diterbitkan Power Plant Academy PJB
(1 tahun) yang terbagi dalam 2 • Implementasi manajemen aset PJB • Pedoman Kontrak Kinerja 2018.
semester. Termasuk dalam penyusunan
program adalah mengoptimalkan
anggaran yang diberikan.
• Menyediakan resources terbaik
sebagai mentor bagi unit yang dibina
tanpa meninggalkan operasional di
unitnya.
• Melakukan pre assessment untuk
memastikan masalah yang muncul
pada unit yang dibina.
• Menjalankan program sistering dalam
konteks menjalankan kontrak kinerja Referensi program Parenting - Sistering.
SAATNYA BERGERAK
Oleh: M. Dede Dermawan
Assistant Analyst Lingkungan-1
A MENERAPKAN AKUSTIK!
dapun yang melatarbelakangi
program AKUSTIK ini di antaranya
peningkatan jumlah sampah plastik
yang cukup signifikan di Indonesia.
Berton-ton sampah plastik ditemukan
di laut dan pesisir. Ini akan berakibat dimana buku ini berisikan panduan- 3. penggunaan tumbler
buruk bagi ekosistem di laut. Bisa kita panduan dalam pengelolaan plastik membagikan tumbler kepada
lihat kondisi sungai di sekitar kita, masih di lingkungan perusahaan. Buku ini semua insan PJB sehingga dapat
banyak ditemukan sampah plastik dan berlandaskan surat edaran direksi PT digunakan pada saat rapat atau di
sampah-sampah ini akan bermuara PJB No 003.K/012/DIR/2016 tentang kehidupan sehari-hari
ke laut sehingga menimbulkan pedoman pengelolaan sampah plastik 4. penggunaan eco-friendly bag
pencemaran. Pencemaran laut dan di lingkungan PT PJB. Selain itu, buku membagikan tas ramah lingkungan
pesisir ini akan menimbulkan dampak- saku ini juga disusun berdasarkan yang menarik sehingga dapat
dampak buruk antara lain masuk ke surat himbauan direktur HCM PT dibawa pada saat berbelanja di
dalam rantai makanan karena beberapa PLN (persero) no. 0549/KLH.01.02/ koperasi atau kantin di perusahaan
organisme laut mengira plastik sebagai DIRHCM/2018 tentang pengurangan 5. collaboration
makanannya. Sampah plastik juga sampah plastik di lingkungan PLN menjalin kerjasama dengan pihak
dapat mengganggu aktivitas organisme Group. Buku saku ini juga diterbitkan ketiga dalam pengelolaan sampah
laut karena dapat melilit atau ikut bersamaan dengan peringatan hari plastik yang dihasilkan di kantor
termakan pada saat berburu makanan. lingkungan hidup sedunia yang pada sehingga prinsip 3R dapat terwujud
Kemudian, plastik merupakan sumber tahun 2018 bertemakan “beat plastic 6. sosialisasi
bahan beracun yang persisten yang pollution”. terus mengkampanyekan gerakan
membahayakan ekosistem laut. Dengan mengacu pada landasan- AKUSTIK ini ke lingkungan
Selain itu, aktivitas perkantoran landasan tersebut, pengendalian sekitar perusahaan apabila ada
juga turut menyumbang peningkatan sampah plastik di lingkungan event-event tertentu bersama
timbunan sampah plastik di Indonesia. perusahaan dilakukan secara masyarakat sehingga diharapkan
Sampah-sampah plastik tersebut bertahap. Terdapat delapan program gerakan ini dapat diikuti oleh
berasal dari kegiatan di koperasi, utama pengendalian sampah masyarakat sekitar
kantin, maupun aktivitas karyawan plastik di lingkungan perusahaan di 7. pilah sampah
sehari-hari di kantor. Oleh karena itu, antaranya adalah sebagai berikut. Minimal menyediakan empat
perlu peran aktif dari setiap insan PJB 1. less plastic jenis tempat sampah di antaranya
untuk memerangi penggunaan plastik program pengurangan sampah organic, anorganik, limbah
di lingkungan perusahaan. Untuk penggunaan plastik misalnya B3, dan recycleable.
itulah, PJB meluncurkan program snack meeting dan lunch box yang 8. eco food box
AKUSTIK sebagai upaya turut serta ramah lingkungan (less plastic) menumbuhkan budaya karyawan
dalam aksi beat plastic pollution. 2. pembatasan air minum kemasan untuk membawa tempat
Sebagai arahan dalam pelaksanaan membatasi penggunaan air makan sendiri sehingga dapat
program tersebut, divisi LK3 telah minum kemasan di lingkungan meminimalisir penggunaan plastik.
menerbitkan buku saku AKUSTIK perusahaan (*)
17
P E N G H A RG A AN
UP Paiton Kembali Raih PROPER Emas P ROPER Emas bagi UP Paiton merupakan
yang kedua kalinya. Tahun 2017 UP
SINERGI PEMBANGKIT,
Paiton tercatat sebagai satu-satunya unit
pembangkitan di lingkungan PLN Group
yang berhasil merengkuh PROPER Emas.
Dirops 1, Sugiyanto menerima piala PROPER Emas dari Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar.
19
U N IT
UP Paiton
EFISIEN, HANDAL DAN
T a h u n RAMAH LINGKUNGAN
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengapresiasi
terobosan yang dilakukan PT PJB Unit Pembangkitan (UP) Paiton atas inovasi
yang dilakukan dalam mengelola pembangkit, hingga PLTU yang telah berusia
25 tahun tetap handal, efisien dan ramah lingkungan. “Saya bangga dengan
PJB UP Paiton yang banyak melakukan improvement, karenanya saya datang
kemari,” kata Ignasius Jonan ketika berkunjung ke UP Paiton, 8 Januari 2019.
kebijakan revaluasi aset hingga terjadi penyetelan ulang. Dengan cara tersebut dalam jajaran Top 10% Dunia. Begitu juga
peningkatan nilai aset, maka life time-nya dapat dilakukan perubahan konsumsi dengan emisi gas buang. Kandungan
diperpanjang hingga tahun 2032. Hal ini batu bara dari 5.200 kcal/kg menjadi 5.100 sulfur tidak lebih dari 3.00 Mg/M2, jauh
menuntut PJB harus mampu menjalankan kcal/kg. lebih rendah dari baku mutu yang
operation and maintenance dengan baik, Seiring dengan berjalannya waktu, ditetapkan pemerintah (Kementerian
sehingga PLTU Paiton 1 dan 2 mampu batu bara dengan kalori di atas 5.000 kcal/ Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
beroperasi hingga tahun 2032 secara kg sulit didapatkan di pasaran. PJB UP sebesar 750 Mg/M2.
handal, efisien dan ramah lingkungan. Paiton kembali melakukan inovasi hingga Terkait dengan upaya menjaga
PLTU Paiton 1 dan 2 didesain berhasil menggunakan batubara kalori keandalam pembangkit, pada tahun 2012
menggunakan bahan bakar batu bara 4.500 kcal/kg untuk bahan bakar PLTU PJB UP Paiton melakukan peremajaan
kalori tinggi 5.300 kcal/kg sampai 6.300 Paiton 1 dan 2. Hal ini selain menurunkan (retrofit) sistem kontrol. Digital Electric
kcal/kg. Batubara tersebut tidak tersedia Biaya Pokok Penyediaan (BPP) juga Hydraulic Controller (DEHC) yang
di Indonesia, sehingga harus didatangkan menghemat biaya hingga Rp 148,36 Miliar merupakan system control turbin buatan
dari Australia. Namun pada tahun 1995 per tahun. PLTU Paiton dalam merit order Thosiba digantikan dengan DEHC non-
pemerintah Indonesia mengeluarkan selalu berada dalam tiga besar, bersaing OEM. DEHC yang baru tersebut dapat
larangan impor batubara, maka PJB UP dengan PLTU Paiton 9 dan PLTU Tanjung berfungsi sebagai Distributed Control
Paiton mengubah konsumsi batubara Jati B. System (DCS) sehingga UP Paiton
dari kalori 6.000 kcal/kg menjadi 5.300 Perubahan konsumsi batubara dari memiliki single system control sebagai
kcal/kg, sesuai dengan batasan minimal kalori tinggi ke kalori rendah tersebut pengendali boiler, turbin dan turning gear,
21
U N IT
Menteri ESDM, Ignatius Jonan, didampingi Bupati Probolinggo, Hj. Puput Tantriana Sari, Direktur PLN, Djoko Rahardjo Abumanan, dan Dirut PJB, Iwan Agung
Firstantara, menjawab pertanyaan wartawan.
adalah keberhasilan dalam melakukan Re- 7 September 2012, lebih dari 1.000 hingga hal-hal yang besar yang dapat
engineering High Pressure Heater (HPH), gagasan terkumpul dan telah dituangkan dalam karya inovasi,” kata
sebagai solusi atas terjadi kerusakan melahirkan puluhan karya inovasi. General Manager UP Paiton, Mustofa
di HPH yang menyebabkan effisiensi, Bahkan beberapa karya inovasi Abdillah.
keandalan dan kesiapan pembangkit tersebut menjadi juara nasional.
menurun (describe current process). PJB UP Paiton juga berhasil PROPER EMAS
Perbaikan dengan pola lama (plugging membuat terobosan dalam proses Di bidang lingkungan hidup,
dan retubing) tidak bisa menyelesaikan pembelajaran yang mampu PLTU Paiton unit 1 dan 2 dua tahun
masalah secara menyeluruh. Bahkan mempercepat peningkatan berturut-turut (2017 dan 2018) berhasil
HPH original yang di-plug dan HPH hasil kompetensi karyawan. Pembelajaran memperoleh PROPER EMAS dari
retubing memiliki umur yang pendek. dilakukan dengan metode induksi, KLHK. Ini merupakan penghargaan
UP Paiton melakukan re-design HPH, sharing, coaching, mentoring, job tertinggi terhadap perusahaan
dan hasil re-design tersebut selanjutnya shadowing, cross training atau yang dinilai telah berhasil mencapai
di manufacture di dalam negeri (PT PAL praktek simulator. Terobosan sistem kinerja tertinggi dalam pengelolaan
Surabaya). HPH re-design terbukti lebih pembelajaran tersebut mampu lingkungan, sesuai dengan peraturan
efisien dan handal dibandingkan HPH mempercepat proses pembelajaran dan kaidah yang ditetapkan oleh
original. Re-engineering HPH mampu yang diterpakan sebelumnya, dari pemerintah. PJB UP Paiton diakui
menurunkan biaya pemeliharaan hingga enam bulan menjadi hanya satu telah menerapkan Sistem Manajemen
Rp 5 Miliar per tahun, dan memberikan bulan dengan hasil yang relatif sama. Lingkungan (SML), pemanfaatan
kontribusi peningkatan pendapatan Terjadi percepatan yang luar biasa, sumberdaya alam dan melaksanakan
sampai Rp 60.8 Miliar per tahun. dan menadapat apresiasi dalam ajang program Corporate Social Responsibility
Masih banyak inovasi yang Asian Power Award 2017 di Bangkok (CSR) dengan sangat baik.
didiciptakan PJB UP Paiton, yang sebagai Fast-Track Power Plant of The Implementasi SML mengacu pada
dihasilkan oleh komunitas ide kreatif, Year 2017. ISO 140001 yang telah disertifikasi
sebuah wadah yang memberikan “Kami selalu mendorong sejak tahun 2001 oleh Badan Sertifikasi
kesempatan luas bagi karyawan karyawan untuk melakukan inovasi KEMA, TUV, Singapore Test Services
menyumbangkan gagasan dan dan continuous improvement dalam (STS) dan Transpacific Certifications
pemikiran yang bersifat konstruktif. menjalankan aktivitas. Tidak jarang Limited. Dalam pemakaian
Gagasan tersebut dimasukkan dalam kami memberikan tantangan yang sumberdaya alam, UP Paiton berhasil
tempayan, lalu diseleksi oleh tim untuk pada prinsipnya karyawan terdorong melakukan:
ditindaklanjuti. Sejak komunitas ide melakukan perbaikan mulai dari hal- • Efisiensi energi. Upaya yang
kreatif dan tempayan kreatif terbentuk hal yang kecil dan terkesan sepele, dilakukan diantaranya melalui
23
H U MA N C A P I TAL
PENGUATAN
KARAKTER
Melalui PUSLATPUR
Marinir
25
SDM
Lobi-lobi
PENSIUNAN CIRATA
D alam acara pelepasan pensiun
yang dipimpin General Manager
Cirata, Muhammad Munir, 29 Januari
2019, mereka menanam beberapa jenis
tanaman langka di pelataran Gedung
Perkantoran PLTA Cirata, disaksikan
Jamblang Putih manajemen dan karyawan UP Cirata .
Tanaman langka dimaksud antara lain:
• Jeruk Nagami
(Fortunella Margarita).
Jeruk Nagami yang berasal dari
dataran China, bentuknya unik (kecil
Kupa Landak lonjong dengan kulit mengkilap),
rasanya manis dan dapat dimakan
beserta kulitnya. Jeruk Nagami
memiliki banyak manfaat karena
kandungannya seperti daunnya
mengandung minyak atsiri, buahnya
mengandung gula, asam organik, kaya
serat dan vitamin seperti vitamin A, B,
Mangga Irwin C juga mineral seperti kalsium dan zat
besi. Kulit buah jeruk ini mengandung
antioksidan yang baik untuk
kesehatan. Secara umum buah jeruk
nagami berguna untuk mengobati
bronkitis, batuk pilek, radang
tenggorokan, demam, diare, gangguan
Jeruk Nagami limpa dan lainnya. Buah ini juga cocok
dikonsumsi seseorang yang sedang
berdiet. Tanaman ini banyak dijadikan
sebagai koleksi untuk mempercantik
27
K 3
Lebih Penting
target yang ditetapkan saham
Jiwa
ke PJB. Kita perlu melakukan
sinergi dengan semua bidang,
baik operasi, engineering, dan
Selain
umum. Dari kantor pusat juga akan
mengupayakan pendampingan-
pendampingan agar target
perusahaan bisa tercapai,” kata
Direktur Operasi 2 PJB, Miftahul
Jannah.
Peringatan Bulan K3
merupakan kegiatan rutin yang
Manusia
diselenggarakan setiap tahun,
untuk meningkatkan kesadaran
dan ketaatan pemenuhan norma
K3, serta meningkatkan kesiap-
Kadiv LK3, Ajrun Karim, Dirops 1, Sugiyanto, dan Direktur PJBS, Nurhidayat menyerahkan
hadiah kepada pemenang lomba.
siagaan dalam mengendalikan, membudaya. Namun yang perlu K3 melalui berbagai pendekatan,
mencegah dan menghadapi diwaspadai, kegiatan rutin dapat baik secara teknis maupun
setiap risiko kegiatan perusahaan menjebak kita melakukan hal yang kesisteman, serta menjadikan
yang berdampak terhadap K3. sama tanpa melakukan perbaikan. K3 sebagai budaya. Diataranya,
Kegiatan yang dilakukan secara Hal inilah yang tentu saja sangat mengimplementasikan Sistem
rutin tentu ada plus dan minusnya. tidak diinginkan. Manajemen K3 di semua unit.
Baiknya adalah, kegiatan tersebut PJB secara terus menerus mengimplementasi Permit To Work
akan menjadi kebiasaan dan melakukan upaya peningkatan (PTW) yang terintegrasi dengan
29
K 3
Sistem Informasi Terpadu ELLIPSE kepada seluruh jajaran PJB baik tantangan confined space dan
dan MAXIMO, menerapkan aplikasi Unit maupun Kantor Pusat untuk vertical rescue. Lomba Simulasi
Zero Accident Assistant (IZAT), meningkatkan indeks kesehatan Tanggap Darurat dengan
peningkatan kompetensi SDM, dan karyawan, karena dari beberapa tantangan pemadaman
sebagainya. Berbagai penghargaan general check up yang telah kebakaran di hazardous area
di bidang K3 pun berhasil diperoleh, dilakukan diindikasikan ada (coal handling, gas station).
termasuk delapan Sertifikat peningkatan pada parameter • Lomba Implementasi 5S.
Emas SMK3 dari Kementerian obesitas, kolesterol, asam urat • Lomba Media Kreatif dengan
Tenaga Kerja dan Zero Accident dan gula darah. Sehubungan tema Keterbukaan Komunikasi
Award. Bahkan UBJOM Indramayu dengan hal tersebut direksi minta K3 atau Human Performance
ditetapkan sebagai percontohan kepada seluruh jajaran PJB untuk K3.
dalam hal K3 dan Lingkungan (K3L) meningkatkan okupansi fasilitas • Lomba Safety Creative
di lingkungan PT PLN (Persero). olah raga di masing-masing unit, Campaign melalui kampanye
Direksi PJB berharap penerapan menggelorakan kegiatan olahraga video di media sosial.
K3 tidak hanya dilakukan ditempat pada setiap Jum’at pagi, serta • Lomba Ide Kreatif Safety.
kerja, tapi secara otomatis juga mengintensifkan menu sehat pada • Lomba Index Cleaness Coal
diterapkan dalam kehidupan hidangan setiap rapat. Hal ini Handling Facility.
sehari-hari dimanapun kita berada. kelihatannya sepele namun harus Penutupan Bulan K3 PT PJB
Karena pada hakikatnya masalah menjadi perhatian bersama. tahun 2019 diisi dengan seminar
K3 bukan sekedar pemenuhan Seperti peringatan Bulan K3 terkait penerapan praktis NFPA 551
terhadap ketentuan perundangan, tahun-tahun sebelumnya, Quantitative Fire Risk Assessment
melainkan sebagai tanggung jawab peringatan bulan K3 juga diisi dalam pengendalian risiko di
moral untuk menjaga keselamatan dengan berbagai lomba yang pembangkit dengan nara sumber
manusia. K3 juga bukan sekedar melibatan anak perusahaan dan Ir Adrianus Pangaribuan, MT, CFEI.
program yang dijalankan seluruh unit PJB yang tersebar di Pada kesempatan itu diluncurkan
perusahaan, tetapi sebagi cerminan berbagai daerah di Indonesia. buku PJB Fire Standart Guidelines.
dari budaya organisasi. Insan PJB Adapun jenis lomba yang digelar Selain itu juga Pada penghujung
hendaknya dapat menjadi pelopor meliputi: acara diumumkan para jawara
budaya K3, baik di lingkungan • Lomba Penggunaan APAR dalam aneka perlombaan yang
kerja, maupun di tengah-tengah antara General Manager (GM) digelar selama pelaksanaan bulan
masyarakat. Unit dan Senior Leader. K3. UP Cirata berhasil posisi teratas
Direksi juga menekankan • Lomba Fire & Rescue dengan sebagai juara umum.(*)
31
K 3
HIGH ANGLE
RESCUE
High angle rescue disebut juga dengan
vertical rescue adalah tindakan penyelamatan
kepada korban yang berada di daerah yang
tinggi seperti tebing, menara, gedung atau
bangunan yang tinggi. Kemampuan dan peralatan
untuk melakukan penyelamatan semacam itu
sangat diperlukan di PJB, mengingat hampir semua
bangunan, baik gedung perkantoran maupun unit
pembangkit di lingkungan PJB terdiri dari beberapa lantai.
Hal ini yang membuat Divisi LK3 PJB mendorong semua unit
di lingkungan PJB memiliki tim rescue yang mempunyai
kemampuan melakukan high angle rescue.
33
P E R U S A H A A N AF I L I ASI
Pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Fase II (1 x 1.000 MW) PLTU Cilacap yang merupakan
bagian proyek 35.000 MW mulai
mengalami percepatan yang luar biasa. Progres pembangunan
dikerjakan Rabu 12 Oktober 2016,
telah mencapai 84,22 persen, dari target 68,17 persen. Pembangkit ditandai dengan groundbreaking oleh
yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P) Direktur Pengadaan PLN, Supangkat
tersebut diperkirakan Commercial Operation Date (COD) pada Iwan Santoso. Total investasi 1,448
September 2019, atau 11 bulan lebih cepat dibandingkan rencana Miliar Dollar Amerika, didanai Bank
semula Agustus 2020. Kini PLTU Cilacap Ekspansi Fase II memasuki Rakyat Indonesia, China Development
Bank, dan Bank Of China. EPC
masa komisioning. Kontraktor dipercayakan kepada
beroperasi sejak Februari 2006 (unit pada tanggal 25 Januari 2013, masa Regional Jawa Bagian Tengah PLN
1) dan November 2006 (unit 2). PLTU konstruksi 36 bulan sejak Financing Amir Rosidin, Direktur Utama PJB,
tersebut diresmikan Presiden Susilo Date, namun berhasil diselesaikan Iwan Agung Firstantara, Direktur
Bambang Yudhoyono 14 November dalam waktu 32 bulan, sehingga COD Operasi 2 PJB, Miftahul Jannah,
2006. PLTU tersebut menggunakan dapat dilakukan pada tanggal 10 Juni Direktur Keuangan PJB, Tjutju Kurnia,
teknologi sub-critical boiler berbahan 2016, dari target 25 Oktober 2016 Direktur Utama PT SSP, Dewi Kam,
bakar batubara kalori rendah (4200 atau lebih cepat 4 bulan. Pelaksanaan Direktur Utama PT Sumber Segara
kCal/kg). Nilai investasi sebesar 510 pekerjaan dilakukan China National Primadaya, Agus Nurwahyudi, dan
juta dolar Amerika, didanai oleh Chemical Engineering Co, Ltd, dengan sejumlah pejabat PLN. Peresmian
Bank of China. Kebutuhan batubara melibatkan kontraktor nasional WIKA, ditandai dengan penekanan tombol
mencapai 2,2 juta ton per tahun. D&C dan PT Hutama Karya. dan penandatanganan prasasti.(*)
35
A N A K P E RU S AHAAN
B ukan hanya itu, dalam penilaian Operasional dan Aspek Administrasi, pengelolaan jasa O&M di bawah
kinerja ekselen berdasarkan masuk dalam kategori sangat bagus 100 MW. Untuk itu PJB Services
kriteria Baldrige, PJB Services yang dengan nilai di atas 95. melakukan efisiensi biaya operasi
selama dua tahun berturut-turut Berbagai prestasi juga berhasil dan pengelolaan anggaran
berada pada level Good Performance, diraih pada tahun 2018, diantaranya: melalui integrasi sistem informasi
di tahun 2018 naik peringkat pada Indonesia Best Electricity Award keuangan, serta peningkatan
level Emerging Industry Leader (IBEA), HR Excellence, efektifitas supply chain
dengan skor 570. PJB Services Karya Inovasi Tingkat management melalui rasionalisasi
hanya berada satu level Nasional dan penghargaan base supply dan partnership.
di bawah PJB yang akhir internasional Asian Power • Pengelolaan pelanggan untuk
tahun 2018 memasuki Award. PJB Services juga peningkatan customer engagement.
level Industry Leader. memperoleh tambahan Untuk itu, selain melakukan
Sedangkan tingkat kapasitas pengelolaan Jasa penguatan customer relationship
Kesehatan Perusahaan dinyatakan Operation and Maintenance 67 MW management, PJB Services juga
SEHAT kategori AAA. Artinya, sehingga menjadi 5.295 MW, tanpa melakukan penguatan Penguatan
kesehatan PJB Services berdasarkan melakukan penambahan karyawan. branding, business intelegent,
penilaian kinerja perusahaan yang Upaya peningkatan kinerja marketing agent, business research
meliputi Aspek Keuangan, Aspek terus dilakukan. Dalam RUPS yang and development.
• Peningkatan competitiveness
Triple A
dan ekspansi market, baik IPP melalui penguatan dan
maupun captive market. Hal itu peningkatan kompetensi,
dilakukan melalui pengaturan penguatan program ekpertise,
skema organisasi & bisnis dan penguatan budaya
model, pengembangan bisnis perusahaan.
& implementasi shared service, Sesuai arahan pemegang
standarisasi, diversifikasi, saham, dalam upaya penurunan
prioritisasi produk dan sebagainya BPP, PJB Services melaksanakan
untuk mendukung price setter program BPP melalui penyediaan
disetiap lini bisnis. Selain itu juga produk maupun layanan berkualitas
dilakukan collaborative partnership, dan harga kompetitif untuk
peningkatan peran serta anak disetiap unit jasa operation and
perusahaan, dan enlarge market di maintenance pembangkit luar
luar PLN ataupun PJB Group. Jawa, serta melakukan inovasi
• Keandalan dan safety yang dalam rangka meningkatkan
menyangkut kesiapan dan efisiensi dan efektifitas usaha
keandalan unit, serta safety perseroan. Hal ini sekaligus
dan maturity level pengelolaan dalam upaya mewujudkan PJB
pembangkit. Untuk itu dilakukan Services sebagai price setter
peningkatan kesiapan dan dalam bisnis jasa operation
keandalan unit melalui penguatan and maintenance, serta
engineering, serta peningkatan membuktikan kepada seluruh
maturity level dan budaya K3 stakeholders bahwa PJB
melalui pendampingan ekspert. Services layak menyandang
• Kualitas proyek dengan sasaran predikat The Best Operation
on quality, on time dan on cost and Maintenance Company.
pekerjaan project. Hal ini dilakukan (*)
melalui standarisasi overhaul dan
project management, penerapan
PEP dan PRM untuk percepatan
eksekusi, serta integrasi resource
PJB Group dan anak perusahaan.
• Percepatan peningkatan
kompetensi dan produktivitas
karyawan. Hal ini dilakukan
37
T E K N IK
RISK SURVEY
Proses Preventive Dalam Meminimalisir
Loss Profit
Risk survey adalah sebuah penilaian risiko. Untuk apa dilakukan?
Sebuah pertanyaan yang wajar bagi pihak yang belum pernah
bersentuhan terhadap risiko, dan insan risiko harus mampu
menjelaskan dengan bahasa sederhana sesuai bidang si penanya.
Oleh :
Sehingga membumikan risiko dalam segala lini akan lebih Trio Suryono/Analyst Risk
dirasakan dan peran risiko akan menjadi sebuah kebutuhan. PT PJB Kantor Pusat
39
K E S E H A TA N
41
T E K N IK
Coal Combustion
GUIDELINE
Turunkan NPHR dan BPP
Penentuan skala prioritas pembebanan di sistem Jawa Madura Bali meskipun target NPHR tidak tercapai.
Ada dua kemungkinan NPHR
(Jamali) menjadi salah satu faktor penting bagi suatu pembangkit tidak tercapai. Pertama, karena
untuk meningkatkan penjualan listrik atau lebih dikenal sebagai belum adanya penyesuaian secara
pola operasi boiler menggunakan
merit order. Prioritas tersebut dipengaruhi oleh harga batubara,
batubara mixing. Padahal batubara
kalori dan heat rate dari unit pembangkit. Dari data dispatch Medium Rank Coal dan Low Rank Coal
menunjukkan posisi merit order PLTU Tanjung Awar-Awar berkisar mempunyai properties yang berbeda
seperti: Carbon, Hydrogen, Oxygen,
di urutan 10 pada periode 2016 sampai dengan awal triwulan 2017. Nitrogen, Sulfur, AFT, HGI, Moisture
Kondisi tersebut membuat PLTU Tanjung Awar-Awar kesulitan dan Ash Content. Karakteristik yang
berbeda tersebut mempengaruhi pola
untuk bersaing dengan pembangkit lain untuk meningkatkan operasi boiler diantaranya : air fuel
pendapatan perusahaan. ratio, pa ratio, mill outlet temperature,
dan lain-lain. Kemungkinan kedua,
NPHR tidak tercapai dikarenakan
D esain boiler PLTU Tanjung Awar-
awar menggunakan batubara
homogen dengan nilai low heating
antara 3.900 kCal hingga 4500 kCal/
kg. Uji bakar pertama kali setelah
commisioning dilaksanakan oleh
pengoperasian boiler masih belum
optimal. Excess air terlalu besar
sehingga pemakaian sendiri dari fan
value 17.584 kJ/kg (4200 kCal/kg). Puslitbang Ketenagalistrikan pada system juga besar. Disamping itu
Pada aktualnya boiler tersebut tanggal 29 - 31 Oktober 2014 untuk efisiensi boiler turun yang ditunjukkan
menggunakan batubara yang memverifikasi kapasitas desain. Ketika dengan temperatur gas buang tinggi.
bervariasi dengan nilai low heating boiler dioperasikan menggunakan Untuk mengatasi hal itu, Johandi,
value antara 16.325 sampai dengan batubara full Low Rank Coal (LRC) pada Yudi Choirul Umam dan Danang Yudi
18.837 kJ/kg dengan nilai kalor sebesar tanggal 30 - 31 Oktober 2014 beban Miswar dari UBJOM Tanjung Awar-
3.900 sampai dengan 4.500 kCal/ maksimum hanya tercapai 331,58 awar membuat terobosan baru dengan
kg. Batubara dipasok oleh 5 supplier MW atau derating sebesar 10 MW melakukan antara lain:
dan memiliki nilai heating value yang dengan Nett Plant Heat Rate (NPHR) • PA Ratio diatur dengan cara
berbeda. Ini merupakan tantangan 2771,09 kCal/kWh. Disamping itu, hasil membuka atau menutup bukaan
tersendiri untuk dapat melakukan pengujian coal mixing menunjukkan regulating valve hot air di dalam
optimalisasi pengoperasian boiler beban maksimum sebesar 345,69 mill system. PA Ratio adalah
dalam upaya menurunkan Biaya Pokok MW dengan NPHR 2725,70 kCal/kWh. perbandingan antara udara primer
Penyediaan (BPP). Sehingga hal ini yang mendasari PLTU terhadap coal flow batubara. Udara
PLTU Tanjung Awar-awar Tanjung Awar-awar menggunakan coal ini dibutuhkan untuk mentransport
memiliki desain dengan nilai kalor mixing dalam beroperasi sehari-hari sekaligus mengeringkan
43
T E K N IK B ER IT A FOT O
SOSIALISASI HIDUP SEHAT: Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu solusi untuk menghadapi potensi penyakit. Namun sayangnya,
belum semua lapisan masyarakat mengetahui dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-harinya. Sosialisasi diperlukan agar PHBS menjadi kebiasaan yang
melekat dalam keseharian masyarakat. Untuk itu, PIB UP Muara Tawar bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tarumajaya melakukan sosialisasi PHBS bagi
warga Desa Segarajaya dan Desa Pantaimakmur. Sosialisasi berlangsung di Balai Nelayan PPI Paljaya, Bekasi. Rabu 13 Pebruari 2019, diikuti oleh kader baru PHBS,
perangkat desa dan tokoh masyarakat. Sosialisasi dimaksudkan untuk meningatkan pengetahuan para kader terhadap upaya menciptakan kondisi lingkungan yang bersih,
sehat, dan nyaman. Para kader PHBS akan menjadi ujung tombak dan penggerak kebersihan di masing-masing daerahnya. Dengan cara ini diharapkan pengetahuan dan
ketrampilan terkait PHBS dapat menyebar dan menjadi pengetahuan kolektif di lingkup desa. Pada ujungnya terjadi perubahan kebiasaan hidup masyarakat menjadi lebih
mengedepankan pola hidup bersih dan sehat. Kegiatan Sosialisasi PHBS dilanjutkan dengan aksi nyata berupa pembentukan kader pengawas jentik (jumantik). Mereka
bertanggung jawab dalam upaya pengontrolan perkembangbiakkan jentik nyamuk dan Demam Berdarah Dengue (BBD) di lingkungan masing-masing. Kader jumantik
diharapkan memberi dampak signifikan dalam pencegahan penyakit DBD. Kegiatan mereka didukung penuh oleh bidan di desa masing-masing. Bidan desa terlibat dalam
pengawasan dan memberikan masukan bagi pelaksanaan kegiatan jumantik di lapangan. (rhm)
45
KUNJUNGAN
KOMISI VII
PANTAU LIMBAH
PLTU TENAYAN
P anja (Panitia Kerja) Limbah dan
Lingkungan Komisi VII DPR
RI (bidang energi, riset teknologi,
Tenayan, PT PJB telah mematuhi dan
memenuhi segala peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan
dan lingkungan Hidup) melakukan pengelolaan limbah. Alhamdulillah,
kunjungan kerja ke UBJOM Tenayan, semua dalam kondisi baik.
untuk memantau limbah yang PLTU Tenayan dengan kapasitas
dihasilkan pembangkit, Selasa 2 x 110 MW merupakan penyangga
12 Februari 2019. Rombongan
dipimpin Ketua Tim Panja Limbah
dan Lingkungan Komisi VII DPR RI
Muhammad Nazir.
Turut menyertai kunjungan
tersebut; Dirjen Migas Kementerian
ESDM, Djoko Siswanto, Direktur
Pembinaan Pengusahaan
Ketenagalistrikan, Hendra Iswahyudi,
Direktur Pengendalian Pencemaran
Air KLHK Lukmi Purwandari, Direktur
PPSA Gakkum, Sugeng Priyanto,
Direktur Pencegahan Dampak
Lingkungan dan Wilayah Sektor, Eric
Bimantoro, Direktur Penilaian Kinerja
Pengelolaan Limbah Non B3 Sinta
Saptarina Soemiarno, Asisten Tindak
Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau
Subekhan SH MH, Kasubdit Tipiter
Polda Riau Kompol Andio S.IK SH MH
dan Pimpinan PT Pertamina (Persero)
Wilayah Kota Pekanbaru. Rombongan
disambut langsung oleh Direktur Bisnis
Regional Sumatera PT PLN (Persero),
Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Operasi
1 PJB, Sugiyanto, dan Karyawan PT
PJB UBJ O&M PLTU Tenayan. Tidak
ketinggalan Bujang dan Dara Kota
Pekanbaru.
Junaidi Ade Saputra melaporkan,
sebagai bentuk salam penghormatan
dan melestarikan budaya melayu
dilakukan pemasangan ikat Kepala
Berupa “Tanjak” khas Provinsi Riau
oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera sistem kelistrikan di Sumatera melaksanakan program Greenesia
PT PLN(Persero) Wiluyo Kusdwiharto Bagian Tengah, menyuplai 31% dari (Grow up Together for Tenayan Green
kepada Muhammad Nazir di depan energi listrik yang dibutuhkan Riau Power Plant Indonesia). Pemerintah
pintu lobby Admin Buliding PLTU dan menyuplai 4% dari energi listrik setempat memberikan presiasi
Tenayan. Selanjutnya rombongan yang dibutuhkan pulau Sumatera. dan menyebut UBJOM Tenayan
menuju ruang rapat Turbin Lantai 1 PLTU Tenayan beroperasi sejak 22 sebagai pelopor Industri yang ramah
PLTU Tenayan. Selama rapat dilakukan September 2017, pada tahun 2018 lingkungan. Greenesia diharapkan
diskusi dan pembahasan terkait menghasilkan listrik sebesar 461,2 menjadikan PLTU Tenayan
pengelolaan limbah abu batubara yang GWh. Keberadaan PLTU Tenayan sebagai pembangkit listrik yang
ada di PLTU Tenayan dan pembahasan diharapkan mampu meningkatkan hijau dan ramah lingkungan serta
EBT (Energi Baru Terbarukan). keandalan sistem kelistrikan menumbuhkan sinergi yang baik.
Sebelum kegiatan kunjungan Sumatera menuju Sumatera terang Baik dengan pemerintah daerah
tersebut, Dirops-1 PT PJB melakukan serta mendukung penyediaan energi dan masyarakat setempat dalam
pengecekan kesiapan operasional dan listrik yang murah dan efisien. membangun Kawasan Industri
pengelolaan limbah PLTU Tenayan, Sebagai komitmen dalam Tenayan yang maju dan berkembang.
memastikan bahwa dalam penanganan mewujudkan PLTU yang ramah Go green go safety go reliability and
dan pengelolaan limbah di PLTU lingkungan, UBJOM Tenayan efesiensi.(*)
46 Info PJB n Edisi 112 | Tahun 2019
47
Skor 651 Skor 679
Emerging Industry Leader Industry Leader
Skor 600
Emerging Industry Leader
Skor 617
Emerging Industry Leader
Skor 586
Emerging
Industry Leader
Skor 644
Emerging Industry Leader
Skor 556
Good Performance