Anda di halaman 1dari 12

WHISTLEBLOWING SYSTEM

FRAUD/CORRUPTION INITIAL DETECTION & SOURCES


SOURCES - WHISTLEBLOWER

OTHERS 18%

ANONYMOUS 14%

EXTERNAL 25%

INTERNAL 53%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%

Sumber: Anti Corruption Learning Center KPK RI, Association of Certified Fraud Examiners
WHISTLEBLOWING
WHISTLEBLOWING SYSTEM

“Serangkaian prosedur yang disusun untuk menerima dan menangani informasi dugaan
pelanggaran yang ditindaklanjuti secara professional, transparan, akuntabel, dan
mengutamakan kerahasiaan”
KENDALA WHISTLEBLOWING SYSTEM
MANFAAT WBS TPK TERINTEGRASI

GCG, PENCEGAHAN KORUPSI DAN PIDANA


1 KORPORASI

1 Membangun sistem penanganan pengaduan yang professional dan


transparan, membangun budaya organisasi anti fraud/korupsi, dan
mencegah terjadinya pidana korporasi.

2
2 OPTIMALISASI METODE DETEKSI KORUPSI
Sebagai early warning sistem, identifikasi red flag dan mengoptimalkan
penanganan di internal untuk menjaga reputasi dan mendorong
perbaikan sistem.

3 3 MENINGKATKAN SINERGI K/L/O/P DAN BUMN


Kemudahan koordinasi, transparansi dan monitoring untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanganan dugaan pelanggaran
melalui sinergi
1 2 3 4 5

Komitmen
Budaya Aplikasi Continuous
Pimpinan Kebijakan
Organisasi Terkoneksi Improvement
Tertinggi
KOMITMEN PIMPINAN
• Kesepakatan/Kerja sama dengan KPK untuk WBS Terintegrasi
• Komitmen terhadap perlindungan
• Komitmen dalam menjaga profesionalisme Unit WBS dan dukungan infrastuktur WBS Terintegrasi

KEBIJAKAN
• Aturan yang mewajibkan Pegawai untuk melaporkan
• Aturan terkait penanganan pengaduan dugaan pelanggaran
• Aturan terkait perlindungan terhadap kerahasiaan, penilaian yang tidak fair, karir, fisik, dan hukum
• Aturan terkait pemberian penghargaan dan sanksi

BUDAYA ORGANISASI
• Paham dan aktif dalam melaksanakan kewajian melaporkan
• Pemahaman terkait pelaporan
• Unit pengelola WBS yang professional

APLIKASI TERKONEKSI
- Aplikasi dengan fitur penerimaan pengaduan dari berbagai media, fitur penelaahan, dan fitur tindak lanjut
- Koneksi antara aplikasi WBS yang terinstal dengan aplikasi WBS KPK (trigger - hanya TPK)

PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN
Monitor, Evaluasi, dan Tindak Lanjut
SISTEM INFORMASI
MEDIA berbasis IT
PENYAMPAIAN - 2004-2019 : 106.700 Dumas dalam database terintegrasi di
- Datang server KPK
Langsung - Email - Rata-rata 6000 pengaduan/tahun dalam 5 tahun terakhir
- Surat - Whatsapp - Document Management System (ELO)
- Telepon - SMS - Decision Support System
- Online - Knowledge Management System

2020
PROSES PERLINDUNGAN
BISNIS PELAPOR
 Penerimaan - Prosedur untuk menghilangkan
 Verifikasi identitas pelapor dari materi 2013
 Penelaahan yang akan dilimpahkan keluar
 Pulbaket dari Direktorat
- Kultur penanganan pengaduan
yang mengutamakan
kerahasiaan 2007
- Koordinasi dengan LPSK dan
BENCHMARK APH
- Dalam negeri:
LKPP, Kumham, Pemkot Jogja, PUPR 2005
- Luar Negeri
Bangladesh, Kenya 2004
TAHAPAN PEMBANGUNAN WBS TPK TERINTEGRASI
Inisiasi Perencanaan

Implementasi
.

Monitoring &Evaluasi

Improvement WBS Terintegrasi


. .
WBS KPK TERINTEGRASI

Kementerian
BUMN
K/L 1 K/L 2

K/L 3 K/L 4
Kementerian
Dalam Negeri

PEMDA PEMDA
1 2 Kementerian
PAN RB
SINERGI
Pemda Pemda
3 4
pengaduan

BUMN/D BUMN/D monev


1 2
tindak lanjut
APH

BUMN/D BUMN/D
3 4
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai