Anda di halaman 1dari 20

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

KEBIJAKAN KEMENKES RI
DALAM PENDIDIKAN DAN
BUDAYA ANTIKORUPSI (PBAK)

Ns. Netha Damayantie, MKep


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Indonesia adalah negeri yang indah


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Indonesia adalah negeri yang indah


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Indonesia adalah negeri yang indah


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Indonesia adalah negeri yang indah


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Tetapi…….KORUPSI, perlahan menghancurkannya…..


PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Korupsi seperti benang kusut yang tidak mudah diurai


Sumber : clossetide wordpress.com
 
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

Korupsi sebagai Extraordinary


Crime

Korupsi sudah dapat digolongkan sebagai


kejahatan luar biasa karena dampaknya
yang begitu mengenaskan. Oleh karena itu
memerlukan upaya yang luar biasa pula
untuk memberantasnya .
Pendidikan dan Budaya Antikorupsi perlu
diadakan.
PENDAHULUAN
- Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi Tahun
2003 melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan United Nations
Convention Against Corruption (Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti Korupsi, 2003)
2006- - Koordinasi penyusunan Stranas PPK dengan pemangku kepentingan (pemerintah, akademisi,
2010 dunia usaha, organisasi masyarakat sipil dan pihak terkait lainnya).
- Serial meeting & discussion pembahasan strategi dan aksi Stranas PPK

- Penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2011 dan 2012
- Penerbitan Inpres No. 9 dan No. 17 Tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan
2011
Korupsi Tahun 2011 dan 2012 (merupakan “turunan “ dari Stranas PPK)
- Penajaman Stranas PPK

- Finalisasi dokumen Stranas PPK


- Penyusunan dan Penandatanganan Peraturan Presiden tentang Stranas PPK (Perpres No. 55
Tahun 2012)
2012 - Diseminasi Stranas PPK ke K/L dan Pemda
- Penyusunan Aksi 2013
- Penyusunan Permen PPN/Kepala Bappenas tentang Pedoman Kormonev Stranas PPK 9
UNCAC – STRANAS - AKSI

UU NO. 7 TAHUN 2006

PERPRES NO. 55 TAHUN 2012

Inpres 9/2011 Inpres 17/2011 Inpres 1/2013 Inpres


Aksi 2011 Aksi 2012 Aksi 2013 Aksi PPK

Setiap tahun aksi PPK K/L dan Pemda dituangkan ke dalam Inpres
KERANGKA STRANAS PENCEGAHAN &
PEMBERANTASAN KORUPSI

VISI:
Terwujudnya kehidupan bangsa yang bersih dari korupsi dengan didukung oleh sistem nilai budaya yang berintegritas

Terwujudnya tata kepemerintahan yang bersih dari korupsi dengan kapasitas pencegahan dan penindakan serta sistem
nilai budaya yang berintegritas

MISI

1. Pencegahan dan penindakan korupsi yang terpadu secara nasional


2. Mengkonsolidasikan sistem dan mekanisme nasional penyelamatan aset hasil korupsi melalui kerjasama
nasional dan internasional secara efektif
3. Mengembangkan Reformasi peraturan perundang-undangan nasional yang mendukung pencegahan dan
penindakan korupsi secara konsisten, terkonsolidasi, tersistematisasi dalam rangka penegakan hukum
tindak pidana korupsi
4. Membangun pendidikan dan budaya anti korupsi
5. Mengembangkan sistem pelaporan kinerja implementasi stranas PPK yang transparan dan terkonsolidasi

Strategi, Indikator Keberhasilan, Peranti Anti Korupsi dan Fokus Kegiatan Prioritas
11
BANGUNAN STRANAS PPK

VISI & MISI

INDIKATOR KEBERHASILAN
JANGKA PANJANG (2012-2025) & JANGKA MENENGAH (2012-2014)
% KESESUAIAN (PERATURAN
PENCAPAIAN IPK PERUNDANGAN) DENGAN UNCAC SISTEM INTEGRITAS NASIONAL

STRATEGI
KERJASAMA
INTERNASIONAL DAN STRATEGI
STRATEGI
STRATEGI PENYELAMATAN ASET STRATEGI MEKANISME
HARMONISASI
STRATEGI HASIL TIPIKOR PENDIDIKAN DAN PELAPORAN
PENEGAKAN PERATURAN
PENCEGAHAN PERSENTASE TINGKAT BUDAYA ANTI SURVEY TINGKAT
HUKUM PERUNDANGAN KEBERHASILAN KERJA
INDEKS PENCEGAHAN KORUPSI KEPUASAN
INDEKS PENEGAKAN % PENYELESAIAN SAMA INTERNASIONAL
KORUPSI SURVEI PERILAKU ANTI STAKEHOLDERS
HUKUM TIPIKOR REKOMENDASI HASIL DALAM BIDANG TIPIKOR KORUPSI TERHADAP PELAPORAN
REVIEW UNCAC DAN PERSENTASE
PPK
PENYELAMATAN ASET
HASIL TIPIKOR

FOKUS KEGIATAN  RENCANA AKSI


PERANTI ANTI KORUPSI  SDM & KEBIJAKAN/REGULASI
12
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN AKSI PPK K/L/PEMDA

Koordinasi dengan Bappenas


(K/L) dan Kemendagri (Pemda)

1. Strategi Pencegahan
2. Strategi Penegakan
Hukum
3. Strategi Harmonisasi
Peraturan
Perundangan
4. Strategi Kerjasama
Internasional &
Penyelamatan Aset
Hasil Tipikor
5. Strategi Pendidikan
dan Budaya Anti
Korupsi
6. Strategi Mekanisme
Pelaporan
Partisipasi Masyarakat

Fokus aksi disesuaikan


dengan tugas, fungsi dan
kewenangan K/L/Pemda
13
INPRES NO 1 TAHUN 2013 TENTANG AKSI PPK TAHUN
2013
PERPRES NO. 55 TAHUN 2012
(STRANAS PPK)

INPRES 9/2011 INPRES 17/2011 INPRES 1/2013 Tata Cara Koordinasi,


AKSI PPK 2011 AKSI PPK 2012 AKSI PPK 2013 Pemantauan, Evaluasi Dan
Pelaporan ditetapkan melalui
Disusun berdasarkan: Peraturan Menteri
1.Capaian Inpres 9 dan 17 Tahun PPN/Kepala Bappenas
2011 (Amanat Pasal 12 Perpres
2.Road Map Reformasi Birokrasi
dan Open Government Indonesia
No. 55 Tahun 2012)
3.Hasil Review UNCAC
4.Arahan Wapres
5.Usulan K/L dan UKP4

AKSI PPK
AKSI PPK K/L
PEMDA
1. Penyusunan aksi
1. Penyusunan aksi
dikoordinasikan oleh
dikoordinasikan oleh
Bappenas.
Kemendagri melalui SE
2. Dilaksanakan oleh 48
Mendagri No.
K/L, dan terdiri atas :
356/5152/SJ
- 6 Strategi
2. Dilaksanakan oleh seluruh
- 44 Fokus
Provinsi, dan terdiri atas :
- 258 Aksi
- 1 Strategi
- 3 Fokus
- 7 Aksi
1%
25%

3% 57%
5%

9%

Pencegahan Penegakan Hukum


Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan Kerjasama Internasional dan Penyelamatan Aset
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi Mekanisme Pelaporan
LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 2 Tahun 2014
TANGGAL : 21 Maret 2014
AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2014
231.Strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi yang Jelas dan Terencana

AKSI PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN


JAWAB TERKAIT KEBERHASI KEBERHASILAN
LAN
Pelaksanaan Kementerian Kementerian Penerapan Terlaksananya
pendidikan dan Kesehatan Pendidikan dan kurikulum penerapan kurikulum
budaya anti Kebudayaan, pendidikan dan pendidikan dan
korupsi kepada Komisi budaya anti budaya anti korupsi
mahasiswa Pemberantasan korupsi dalam bagi mahasiswa
kesehatan Korupsi pendidikan kesehatan di
mahasiswa lingkungan
kesehatan Kementerian
Kesehatan
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI (PBAK)

 Korupsi : kejahatan luar biasa (extra ordinary crime)  memerlukan upaya kuat
memberantasnya, melalui : - Penindakan
- Pencegahan

 perlu melibatkan peran serta masyarakat.

 Mahasiswa : bagian penting dari masyarakat yang merupakan pewaris masa depan -
diharapkan dapat terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

 Peran aktif mahasiswa :


- difokuskan pd upaya pencegahan korupsi dengan ikut membangun budaya
antikorupsi di masyarakat.
- dapat berperan sbg agen perubahan dan motor penggerak gerakan antikorupsi di
masyarakat.

 Mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup tentang korupsi dan
pemberantasannya serta harus dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai
antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
PBAK BAGI MAHASISWA

MK----------- 2 SKS

MATA KULIAH YANG LAIN

INDEPENDEN
( MK BUDAYA ANTI PPSM
KORUPSI)

WAJIB
KULIAH
SISIPAN UMUM

KEG.
MAHASISWA

METODE PEMBELAJARAN 6
TUJUAN PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI
TUJUAN : membangun karakter anti-korupsi.
kompetensi Mahasiswa :
3. Mencegah orang lain
untuk tidak korupsi

2. Mencegah diri sendiri


untuk tidak korupsi

1. Mampu mengenali dan


memahami korupsi

Anda mungkin juga menyukai