Anda di halaman 1dari 34

PRINSIP-

PRINSIP
ANTI KORUPSI

1
Setelah saudara mempelajari
faktor eksternal penyebab
korupsi, coba saudara
diskusikan prinsip-prinsip
apa saja yang harus ada
dalam setiap kegiatan agar
faktor tersebut dapat
diminimalkan atau diberantas
sehingga korupsi tidak terjadi

2
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

FAKTOR EKSTERNAL
anti-
ri ns i p
si p - p
P ri n u p s i
kor

3
1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kesesuaian


antara aturan dan pelaksanaan kerja
Prinsip akuntabilitas membutuhkan
perangkat pendukung baik berupa:
- Perundang-undangan (de jure ) &
- Komitmen & dukungan
masyarakat de( facto)
baik pada level budaya (individu
dengan 4
Bagaimana mengukur akuntabilitas?

1. Akuntabilitas harus dapat


diukur dan
dipertanggungjawabkan
melalui mekanisme
pelaporan dan
pertanggungjawaban atas
pelaksanaan semua
kegiatan.
2. Evaluasi atas kinerja
administrasi, proses
pelaksanaan, dampak dan
manfaat yang diperoleh 5
◦ Prinsip akuntabilitas harus mulai
diterapkan oleh mahasiswa dalam
program kegiatan kemahasiswaan


◦ Dengan harapan bahwa integritas
atau kesesuaian antara aturan
dengan pelaksanaan kerja pada diri
mahasiswa dapat semakin
ditingkatkan
7
TUGAS KELOMPOK 1

◦ BUATLAH SKENARIO RENCANA UNTUK


MELATIH MAHASISWA MENERAPKAN
PRINSIP AKUNTABILITAS DALAM
KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI
KAMPUS
2. Transparansi
Transparansi: prinsip yang
mengharuskan semua proses kebijakan
dilakukan secara terbuka, sehingga
segala bentuk penyimpangan dapat
diketahui oleh publik.
Transparansi menjadi pintu masuk
sekaligus kontrol bagi seluruh proses
dinamika struktural kelembagaan.

 Dalam bentuk yang paling sederhana,


transparansi mengacu pada
keterbukaan dan kejujuran untuk saling
menjunjung tinggi kepercayaantrust
( ) 8
Perlunya keterlibatan masyarakat dalam
proses transparansi:

Proses penganggaran yang bersifat


bottom up , mulai dari perencanaan,
implementasi, laporan
pertanggungjawaban dan penilaian
(evaluasi) terhadap kinerja anggaran.
Proses penyusunan kegiatan. Hal ini
terkait pula dengan proses
pembahasan tentang sumber-sumber
pendanaan (anggaran pendapatan)
dan alokasi anggaran (anggaran 9
Proses pembahasan tentang pembuatan
rancangan peraturan yang berkaitan
dengan strategi penggalangan dana,
mekanisme pengelolaan kegiatan mulai
dari pelaksanaan tender, pengerjaan teknis,
pelaporan finansial dan
pertanggungjawaban secara teknis.
Proses pengawasan dalam pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan dengan
kepentingan publik dan yang lebih khusus
lagi adalah kegiatan yang diusulkan oleh
masyarakat sendiri.
Proses evaluasi terhadap
penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan
secara terbuka dan bukan hanya
pertanggungjawaban secara administratif, 10
Kontrol masyarakat sangat diperlukan
Proses Perencanaan
Program Pembangunan,
Anggaran Pendapatan
dan Anggaran Belanja Negara
atau Daerah

Evaluasi dan Penilaian Implementasi


Kinerja Anggaran
Kontrol Alokasi Sektor,
Out Come Jangka Pendek Masyarakat Pelaksanaan,
& Jangka Panjang serta Pengawasan Format

Laporan Pertanggungjawaban
Out Put
(Teknisi Fisik dan Administrasi)

11
Dalam bentuk yg paling sederhana,
keterikatan interaksi antar dua individu
atau lebih mengharuskan adanya
transparansi mengacu pd keterbukaan &
kejujuran untuk saling menjunjung tinggi
kepercayaan karena kepercayaan,
keterbukaan, & kejujuran mrpk modal
awal yg sangat berharga bagi mhs untuk
dapat melanjutkan tanggungjawabnya pd
masa kini dan masa mendatang
(Kurniawan, 2010)

Mahasiswa diharapkan dapat


melaksanakan ke 5 proses transparansi
tsb dalam kehidupan sehari-hari, baik
sebagai individu maupun sebagai bagian 13
TUGAS KELOMPOK 2

BUATLAH SKENARIO RENCANA


UNTUK MELATIH MAHASISWA
MENERAPKAN PRINSIP
TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN
KEMAHASISWAAN DI KAMPUS
3. Kewajaran (Fairness)

Prinsipfairness
ditujukan untuk
mencegah terjadinya
manipulasi dalam
penganggaran, baik
mark up
dalam bentuk
maupun ketidakwajaran
lainnya 14
lima langkah penegakan prinsip
fairness
1.Komprehensif dan disiplin:
mempertimbangkan keseluruhan aspek,
berkesinambungan, taat asas, prinsip
pembebanan, pengeluaran dan tidak
melampaui batasoff ( budget ).
2. Fleksibilitas: adanya kebijakan tertentu
untuk efisiensi dan efektifitas.
3. Terprediksi: ketetapan dalam
perencanaan atas dasar asasvalue for
money dan menghindari defisit dalam
tahun anggaran berjalan. Anggaran yang
terprediksi merupakan cerminan dari
adanya prinsipfairness di dalam proses
perencanaan pembangunan. 15
4. Kejujuran : tidak adanya bias
perkiraan penerimaan maupun
pengeluaran yang disengaja,
yang berasal dari pertimbangan
teknis maupun politis. Kejujuran
bagian pokok dari prinsip
fairness .
5. Informatif : adanya sistem
informasi pelaporan yang teratur
dan informatif sebagai dasar
penilaian kinerja, kejujuran dan
16
◦ Prinsip kewajaran bertujuan untuk
mencegah praktek ketidakwajaran/
penyimpangan dalam segala level
kehidupan  prinsip kewajaran dapat
menggiring setiap kegiatan khususnya
yg berkaitan dengan penganggaran agar
berjalan secara wajar, jujur, dan sesuai
dengan prosedur yg telah disepakati
bersama

◦ Dapat diterapkan oleh mahasiswa agar


dapat bersikap lebih waspada dalam
mengatur beberapa aspek kehidupannya 8
TUGAS KELOMPOK 3

◦ BUATLAH RENCANA/ LANGKAH-


LANGKAH DALAM PENGELOLAAN
ANGGARAN ORGANISASI SAUDARA
DENGAN MENERAPKAN PRINSIP
KEWAJARAN
4. Kebijakan Antikorupsi

 Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi


penyimpangan yang dapat merugikan
negara dan masyarakat.
 Tidak selalu identik dengan undang-
undang (UU) antikorupsi, namun bisa
berupa UU kebebasan mengakses
informasi, UU desentralisasi, UU anti-
monopoli, maupun lainnya yang dapat
memudahkan masyarakat mengetahui
sekaligus mengontrol terhadap kinerja dan
19
Aspek Kebijakan Anti-Korupsi

Pembuat
Isi

Kebijakan Antikorupsi

Kultur Pelaksana

20
Aspek Kebijakan ….

•Isi kebijakan: Komponen


penting. Kebijakan
antikorupsi akan efektif
apabila di dalamnya
terkandung unsur-unsur yang
terkait dengan persoalan
korupsi. sebagai fokus dari
kegiatan.
21
Aspek Kebijakan ….

•Pelaksana kebijakan: Kebijakan


yang telah dibuat dapat berfungsi
apabila didukung oleh aktor-aktor
penegak kebijakan; yaitu
kepolisian, kejaksaan, pengadilan,
pengacara, dan lembaga
pemasyarakatan.
•Kultur kebijakan: Eksistensi
sebuah kebijakan terkait dengan
nilai-nilai, pemahaman, sikap,
persepsi, dan kesadaran
masyarakat terhadap hukum atau 22
TUGASKELOMPOK 4
SILAKAN IDENTIFIKASI DAN JELASKAN
KEBIJAKAN APA YANG SAAT INI
BERLAKU DI INSTITUSI SAUDARA YANG
TERKAIT DENGAN UPAYA UPAYA
PENCEGAHAN TERJADINYA KORUPSI
APA ISINYA
SIAPA PEMBUATNYA
SIAPA PELAKSANANYA
BAGAIMANA EKSISTENSI KEBIJAKAN
TSB
5. Kontrol Kebijakan

Kontrol kebijakan merupakan upaya


agar kebijakan yang dibuat betul-
betul efektif dan mengeliminasi
semua bentuk korupsi.

24
Model Kontrol Kebijakan

i pa Evolusi
t i s
ar i
P s

KEBIJAKAN

Reformasi

25
Model Kontrol Kebijakan

 Partisipasi:
Melakukan kontrol terhadap kebijakan
dengan ikut serta dalam penyusunan
dan pelaksanaannya.
 Evolusi:
Mengontrol dengan menawarkan
alternatif kebijakan baru yang
dianggap lebih layak.
 Reformasi;
Mengontrol dengan mengganti
kebijakan yang dianggap tidak sesuai. 26
Contoh reformasi: jika
pelaksanaan ujian seleksi
penerimaan mahasiswa baru
aturan yang berlaku belum
efisien. Misalnya uji tulis
menggunakanpaper base test
masih terdapat kecurangan,
maka penyelenggaraan
selanjutnya perlu 27
Perbedaan kontrol
terhadap kebijakan
tergantung pada
sistem yang
terbangun. Dalam
sistem demokrasi
yang sudah mapan
established
( ),
kontrol kebijakan
tersebut dapat
dilakukan melalui 28
TUGAS KELOMPOK 5

◦ BERIKAN CONTOH DAN PENJELASAN


PELUANG / KESEMPATAN APA YANG
SAUDARA AKAN BERIKAN KEPADA
MAHASISWA DALAM RANGKA MEREKA
TURUT MENGONTROL KEBIJAKAN
YANG DITERAPAKN BEM/HIMA.
29
◦Tugas kelompok :
◦Diskusikan salah satu contoh
kegiatan PBM/ penelitian/
pengabdian masyarakat yang
menerapkan lima prinsip anti
korupsi, yang meliputi:
akuntabilitas, transparansi,
kewajaran, kebijakan, dan
kontrol kebijakan. Apabila 30
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai