PBAK
DISUSUN OLEH
d. Dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di mana orang-orang yang berkuasa
atau bawahannya menganggapnya tidak perlu
Contoh:
- Seorang kepala OPD seharusnya menghadiri rapat yang sudah dijadwalkan
sebelumnya dengan diam-diam tidak menghadiri rapat tersebut dan dengan sengaja
nongkrong di warung kopi.
f. Adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain
Contoh:
- Seorang kontraktor harus menyelesaikan pembangunan ruko yang ia kelola pada
waktu yang ditentukan dengan dana yang besar. Ia menambah beberapa pekerja lagi
agar ruko tersebut lebih cepat diselesaikan dan menjanjikan keuntungan dari hasil
sisa dana ruko tersebut.
g. Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka yang menghendaki keputusan yang pasti dan
mereka yang dapat mempengaruhinya
Contoh:
- Suatu kelompok masyarakat menginginkan penebangan hutan lindung untuk
membangun tambak udang yang hanya menguntungkan mereka.
h. Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korupsi dalam bentuk pengesahan hukum
Contoh:
- Sekelompok pengusaha memberi uang kepada bupatu, gubernur, menteri, atau
pejabat terkait serta aparat penegak hukum agar segala peraturan ataupun keputusan
yang dibuat oleh mereka dapat menguntungkan para pengusaha tersebut.
b. Korupsi yang memeras (extortive corruption ) adalah jenis korupsi dimana pihak
pemberi dipaksa untuk menyuap guna mencegah kerugian yang sedang mengancam
dirinya, kepentingannya atau orang-orang dan hal-hal yang dihargainya
Contoh:
- Seorang pekerja buruh kayu menjual kayunya secara ilegal diluar daerah melalui
kapal laut. Hal ini disebut juga dengan penyeludupan kayu secara ilegal. Kemudian
si penyeludup diminta untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang sedang
patroli terhadap penyeludupan tersebut agar penjualan kayu secara ilegalnya berjalan
dengan lancar dan tidak tertangkap.
c. Korupsi investif (investive corruption ) adalah pemberian barang atau jasa tanpa ada
pertalian langsung dari keuntungan tertentu, selain keuntungan yang dibayangkan akan
diperoleh dimasa yang akan datang
Contoh:
- Pengusaha kelapa sawit memberikan sejumlah uang kepada salah satu calon pejabat
agar memang dalam sebuah pilkada. Apabila calon pejabat tersebut naik dan terpilih
maka kepentingan usaha perusahaan kelapa sawit miliknya akan terjamin dapat
berjalan lancar dan bahkan dapat memperluas usahanya.
b. Penggelapan
Contoh:
- Kasus penggelapan mobil. Pelaku MLA awalnya menyewa mobil selama dua
minggu dengan harga sewa Rp 7.500.000. Kemudian pelaku MLA memperpanjang
dengan sewa harian sebesar Rp 800.000 per hari. Kepada korban, MLA mengaku
mobil itu untuk dipakai oleh kantornya. Setelah itu ketiganya melarikan diri. Pelaku
MLA dengan bantuan temannya kemudian menggadaikan mobil korban kedaerah
lain.
c. Komisi
Contoh:
- Komisi resmi yang diberikan oleh perusahaan untuk perusahaan adalah 20 persen.
Ternyata di samping itu masih ada “komisi khusus” 2,5-5 persen yang “diselipkan”
ke kantung si petugas pembelian.
d. Pemerasan
Contoh:
- Pelaku Z diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai kepala daerah untuk
memeras pengusaha dari suatu PT Group yang meminta perizinan dalam
pengembangan kawasan wisata disuatu daerah dan menerima aliran dana sekitar Rp
2 miliar.
e. Pilih kasih
Contoh:
- Seorang guru atau dosen yang memberi perhatian atau keistimewaan lebih kesalah
satu siswa atau mahasiswa pilihannya dibanding siswa atau mahasiwa lainnya.
f. Penyalahgunaan wewenang
Contoh:
- Seorang komandan dalam menapak karirnya memiliki jaringan untuk merekrut
perwira agar diproyeksikan bisa menduduki posisi menjadi komandan KRI. Dalam
perekrutan itu, ia memberikan syarat agar bagi yang tekah duduk sebagai komandan
KRI untuk memberikan uang terima kasih dan dikumpulkan melalui komandan KRI
yang paling junior Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk pimpinan yang membantu
memuluskan jabatan tersebut.
h. Nepotisme
Contoh:
- Seorang calon mahasiswa perguruan tinggi yang masuk tanpa tes dan aturan lainnya
karena merupakan anak dari seorang pejabat.
i. Sumbangan ilegal
Contoh:
- Terdapat banyak kasus pungli yang terkait dana penanganan pandemi covid-19,
terutama terjadi ketika ada pendistribusian bantuan sosial (bansos) baik pemotongan
secara langsung maupun tidak.
j. Pemalsuan
Contoh:
- Hakim ketua pengadiln negeri Jakarta Timur menjatuhkan pidana terhada tersangka
DST yang memalsukan surat jalan, surat bebas Covid-19, dan surat rekomendasi
kesehatan yang digunakan untuk dapat keluar masuk Indonesia (Jakarta-Pontianak).
5. Perspektif Korupsi
a. Korupsi dari perspektif budaya
Contoh:
- Dalam lingkungan sekolah, sudah menjadi budaya bagi teman yang meminjam
barang teman lainnya tetapi tidak dikembalikan sehingga menjadi hak milik.