KESEHATAN MATRA LAUT

SINDROME
TERTELAN AIR
ASIN
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. MUTHIA DELIANA, M. Kep
Oleh kelompok 1

Adila Hidayati ( PO72201201631 )

Dea Kurni Septiani ( PO72201201637 )
Jodi Setiawan ( PO72201201643 )
Nur Ainun ( PO72201201650 )
Silvia Anggraini Saputri ( PO72201201657 )
Windi Putri Suryani ( PO722012016564)
 Air laut merupakan air yang telah terkontaminasi
dengan garam dan mineral lainnya, seperti merkuri
atau arsen. Dan air laut merupakan contoh air yang
laut merupakan contoh air yang memiliki kandungan
garam yang sangat tinggi.
Tenggelam dalam air asin, terjadi
hemokonsentrasi, cairan dari sirkulasi dapat tertarik
keluar sampai sekitar 42%, dan masuk ke dalam
jaringan paru-paru, sehingga terjadi edema pulmonum
yang hebat dalam waktu yang relatif singkat,
pertukaran elektrolit dari air asin ke dalam darah
mengakibatkan meningkatnya kadar natrium plasma
(Idries,1997).
 Ketika seseorang menelan air asin , kerja ginjal akan meningkat karena harus menyaring
darah yang mengandung garam.
Asupan jangka panjang dari air asin juga dapat menyebabkan “Dehidrasi” berat yang memicu
efek serius. Dehidrasi berat ini dapat membuat seseorang mengalami halusinasi dan mengingau.
Bahkan, dampak terburuknya adalah dapat membuat sesorang hilang kesadaran hingga kejang-
kejang. Jika seseorang kehilangan 15% dari total air yang ada di seseorang kehilangan 15% dari
total air yang ada di dalam tubuh, seseorang memiliki risiko memiliki risiko tinggi untuk
mengalami koma, kerusakan otak hingga kematian. (Leonard).
 1. Konsep tertelan air asin
Tenggelam dalam air asin, terjadi hemokonsentrasi,
cairan dari sirkulasi dapat tertarik keluar sampai sekitar
42%, dan masuk ke dalam jaringan paru-paru, sehingga
terjadi edema pulmonum yang hebat dalam waktu yang
relatif singkat, pertukaran elektrolit dari air asin ke dalam
darah mengakibatkan meningkatnya kadar natrium plasma
(Idries,1997).
Sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa
Tertelan Air Asin dapat membawa bakteri yang tahan
terhadap antibiotik. Ketika seseorang menelan air asin,
kerja ginjal akan meningkat karena harus menyaring darah
yang mengandung garam.
 Asupan jangka panjang dari air asin juga dapat
menyebabkan “Dehidrasi” berat yang memicu efek serius.
Dehidrasi berat ini dapat membuat seseorang mengalami
halusinasi dan mengingau. Bahkan, dampak terburuknya
adalah dapat membuat sesorang hilang kesadaran hingga
kejang-kejang. Jika seseorang kehilangan 15% dari total air
yang ada di dalam tubuh, seseorang memiliki risiko tinggi
untuk mengalami koma, kerusakan otak hingga kematian.
Bahaya tertelan air asin yang pertama adalah tubuh akan
mengalami dehidrasi. Ginjal manusia hanya mampu
mengeluarkan sedikit garam dari tubuh melalui urin. Untuk
menghilangkan garam dalam jumlah besar, ginjal perlu
menghasilkan banyak air seni untuk membuang air garam.
Dan juga sel akan mengalami penyusutan. Saat tertelan air
asin maka seseorang meningkatkan konsentrasi natrium di luar
sel.
 Air laut dalam alveoli

Transudasi dari plasma kedalam Alveoli :

Volume plasma berkurang : Hemokonsentrasi

Hipotensi Konsentrasi Na&Cl meningkat

Metabolik asidosis
B. Sindrome tertelan air asin

Penyebab : Air laut masuk ke Alveoli paru.

Gejala :
 Batuk berlendir, nafas pendek, nyeri dada
 Menggigil, kaku, tremor, mual-muntah
 Sakit : kepala → badan → seluruh tubuh
 Kekacauan mental, kesadaran, kelemahan, koma
 Panas : 40°C, N : 100-110
 Kebiruan pada : bibir, telinga, jari (tanda-tanda Hipoksia)
 Lama gejala : 1-6 jam; jarang >24 jam
 Rontgen : bitnik-bintik putih
 Terapi : oksigen 100%, istirahat, hangatkan badan, analgetika.

C. Resiko jika tertelan air asin
Tingginya garam yang dikonsumsi dapat
menyebabkan kelebihan kalsium dalam ginjal
sehingga memungkinkan terbentuknya batu ginjal.
Bahkan bila konsumsi air laut dalam waktu yang
lama, kelebihan air akan membanjiri ginjal dan
merusaknya. Hal ini dapat menyebabkan
komplikasi serius dan bahkan kematian.
• Zat berbahaya dari air limbah
Anne Leonard, ahli epidemiologi di University of Exeter
Medical School mengatakan, hasil penelitian ini menunjukkan
adanya hubungan antara resistensi antibiotik dengan aktivitas
yang dilakukan seseorang di laut. Menurutnya, praktik
pengolahan air limbah saat ini dapat membawa zat-zat
berbahaya ke dalam laut, terutama setelah hujan lebat.
• Kerja ginjal meningkat
Selain itu, ada bahaya lain yang juga harus diwaspadai. Ketika
Anda menelan air (garam) laut, kerja ginjal akan meningkat
karena harus menyaring darah yang mengandung garam.
Untuk membuang garam melalui urine, tubuh membutuhkan
banyak air. Namun, apabila ginjal Anda dibanjiri oleh air, hal
ini dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.
• Meningkatnya tekanan darah.
Sodium menahan air, oleh karena itu kadar natrium yang tinggi dalam tubuhmu menciptakan
peningkatan volume darah dan tekanan darahmu. Hal ini pada gilirannya memaksa hatimu untuk
bekerja lebih keras dan menciptakan ketegangan pada organ berharga ini. Pada akhirnya tekanan
darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Itulah sebabnya mengapa
mengendalikan asupan garam penting untuk kesehatan jantungmu.
 3. Penatalaksanaan/ Penanganan
Penyelamatan utama pada seseorang yang tertelan air asin,
antara lain :

 Membawa ke permukaan sadar atau tidak sadar.

 Berenang dan menarik korban dan memakai life jacket.
 Beri nafas buatan dari laut sampai ke permukaan.
KE
LO
MP
OK
1