Penanganan Kedaruratan

Pada Penyelaman

April 18, 2022 1

 LINGKUP KERJA
PENYELAMAN

PEARL & AQUACULTURE

ARCHEOLOGI
WISATA BAWAH AIR
OPERASI & LATIHAN MILITER
CIVIL CONSTRUCTION
SALVAGE
EKSPLORASI & EKSPLOTASI MINYAK & GAS
HYPERBARIC OXYGEN TREATMENT
CAISSON/TUNNEL WORKER
April 18, 2022 2
 Teknik Dasar Penyelaman
 Penyelaman tahan nafas
 SCUBA

 SSBA Ringan

 SSBA Berat

April 18, 2022 3

April 18, 2022 4
KECELAKAAN PADA PENYELAMAN
Ada 3 Faktor penyebab kecelakaan:

 Faktor Individu (Host)

 Faktor Lingkungan (Environment)

 Faktor Alat Selam (Equipment)

April 18, 2022 5
 Faktor Individu (Host)
Adalah faktor penyebab kecelakaan yang terkait
dengan kondisi penyelam

 Kebugaran (Fitness)
 Latihan & Pengalaman (Training & Experience)
 Respons terhadap lingkungan
 Refleks penyelaman (Diving reflex)
 Keseimbangan suhu (Thermal balance)
April 18, 2022 6
 Kelelahan (Exhaustion)

 Daya Ambang (Bouyancy)

 Disorientasi

 Panik

April 18, 2022 7

 Faktor Lingkungan (Environment)
Adalah faktor penyebab kecelakaan yang
terkait dengan lingkungan disekitar penyelam
tersebut.

 Kondisi perairan
 Ledakan di bawah air
 Rambatan suara di bawah air
 Arus listrik di bawah air
 Hewan laut berbahaya
April 18, 2022 8
Beberapa Cedera penyebab Kecelakaan Penyelaman
 HIPOKSIA
 KERACUNAN CO2 /HIPERKAPNIA
 KERACUNAN CO
 KERACUNAN O2
 TENGGELAM /NYARIS TENGGELAM
 BAROTRAUMA
 HIPOTERMIA
 NITROGEN NARKOSIS
 HIGH PRESSURE NERVOUS SYNDROME
 PENYAKIT DEKOMPRESI
April 18, 2022 9
 HIPOKSIA
Gejala : Tanda :
 Kurangnya konsentrasi
 Meningkat nadi
 Turunnya kontrol motorik
 Meningkat tekanan darah
 Tak mampu melakukan
ketrampilan motorik.
 Meningkat laju pernafasan

 Lelah / kelemahan
 Sianosis

 Hilangnya kesadaran
April 18, 2022 10
 Keracunan CO2
Gejala : Disebabkan oleh :
 Kurang konsentrasi  Kekurangan ventilasi dari
helm selam / paru.
 Menurun kontrol otot
 Kegagalan alat selam
 Tak mampu melakukan tertutup menyerap CO2
ketrampilan motorik
 Ketidak sesuaian teknik
 Lelah / kelemahan bernafas

 Hilangnya kesadaran
April 18, 2022 11
 Keracunan Karbon monoksida

Gejala dan Tanda : Penanganan :

 Lemah  Batalkan penyelaman

 Berikan O2 100%
 Pusing
 Gunakan HBO, tangani
 Bingung seperti AGE (Tabel 6A)

 Tidak sadar
April 18, 2022 12
 Tenggelam = Death by suffocation after
immersion in liquid
 Nyaris Tenggelam = Episode in which
person initially survives immersion in liquid

April 18, 2022 13

 Tenggelam / Nyaris tenggelam
Keselamatan korban baik jika:
 Usia masih muda
 Dalam air dingin
Penanganan :
 Hipotermia
 Beri RJP
 Waktu tenggelam pendek
 Beri O2 100%
 Diberikan RJP segera
 Jaga jalan nafas
 Rumah Sakit segera
mengkoreksi asidosis
dan hipoksia.
April 18, 2022 14
 BAROTRAUMA

 Telinga
 Sinus
 Wajah
 Gigi
 Paru
 Lambung

April 18, 2022 15

 Barotrauma or “Squeeze”

 ESSENTIAL INGREDIENTS:
 GAS FILLED SPACE.

 RIGID WALLS.

 AMBIENT PRESSURE CHANGE

 VASCULAR PENETRATION.

 ENCLOSED SPACE.

April 18, 2022 16

Tatalaksana Barotrauma telinga tengah
 Pencegahan

 Advise teknik equalisasi telinga

 Hindari maneuver valsava

 Larangan menyelam

 Audiometri serial

 dekongestan
April 18, 2022 17
 Middle Ear “Squeeze”

 Symptoms, no signs
 TM injection
 Slight TM hemorrhage
 Gross TM hemorrhage
 Blood filled middle
ear with bulging TM
 TM rupture

April 18, 2022 18

 Barotrauma telinga dalam

 Gejala :
1. Perasaan tersumbat pada telinga
2. Mendenging (tinnitus)
3. Penurunan pendengaran frekuensi tinggi
4. Gangguan keseimbangan, seperti : mual, muntah,
vertigo, ataksia
5. Penurunan pendengaran sensorineural yang progresif

April 18, 2022 19

 Barotrauma telinga dalam
 Tatalaksana :

 Bed rest dengan sudut posisi kepala 30*

 Pertimbangkan intervensi operasi

 Hindari menyelam dan terbang

April 18, 2022 20

 Barotrauma Sinus
 Bila ostium sinus tersumbat saat menyelam,
kongesti mukosal dan perdarahan akan
terkompensasi akibat kontraksi udara dalam sinus

 Sebaliknya pada saat naik ke permukaan, ekspansi

udara dalam sinus menyebabkan keluarnya darah
dan mukus dari ostium sinus. (bercak darah di
masker)

April 18, 2022 21

 Pencegahan barotrauma sinus

 Hindari merokok
 Obati rhinitis alergika dengan steroid
topikal
 Hindari pemakaian dekongestan saat
menyelam
 Tunda penyelaman jika menderita sinusitis

April 18, 2022 22

 Tanda & Gejala Barotrauma Sinus
 Nyeri seluruh sinus saat turun menyelam
 Dapat terus berlanjut rasa sakit tumpul
untuk beberapa jam
 Paling sering sinus frontal dan jarang pada
retroorbital, nyeri maksila tidak biasa tapi
terkait dengan masalah gigi atas
 Numbness (ba’al, mati rasa) persarafan
seluruh divisi maksilaris Nervus Trigeminal
juga bisa terjadi

April 18, 2022 23

 Definisi Hypothermia
 Adalah kondisi medis dimana suhu
badan basal (core body temperature)
penderita turun dibawah 35° C dan
disertai gangguan metabolisme tubuh.

 Penurunan panas badan di dalam air 30 kali

lebih cepat dibanding di udara !

April 18, 2022 24

 Hypothermia
 Terjadi karena terpapar suhu dingin ! Dan
diperparah oleh kondisi : basah, tiupan angin
dan kelelahan
 Para Penyelam paling rentan menjadi korban
hypothermia, air yang dingin membuat tubuh
menggigil padahal menggigil menyerap
persediaan udara lebih banyak.
 Menyelam / berenang juga menyebabkan
kelelahan dan panas badan keluar lebih cepat
(35-50%). Hypothermia dan cramp lebih cepat
terjadi, shg penyelam jadi hilang sadar dan
tenggelam !
April 18, 2022 25
Hypothermia
 Predisposisi (co-morbid) faktor
 Lingkungan air dingin
 Aktivitas / kelelahan
 Umur
 Badan kurus
 Lemak badan kurang
 Posisi
(Heat Escape Loosening Position, HELP position
Huddle, head – neck out of water)

April 18, 2022 26

 Gejala Hypothermia
Amnesia
Ataksia dan Tremor
Kulit badan dingin
Bingung hingga delirium
Diuresis
Hipokinesia dan Lemah
Tonus otot meningkat
Hipotensi
Sianosis
Takikardia & Takipnea, suhu
turun,melambat,melemah
Menggigil
Perdarahan, kerja enzim koagulasi menurun
April 18, 2022 27
Pencegahan Hypothermia

 Gunakan wet suit

 Gunakan head cap
 Gunakan BCD atau PFD
 Hindari minum alkohol, malah menurunkan
suhu badan 2-3 ° (vasodilatasi)
 Kurangi gerakan yang tidak perlu, malah
mempercepat kelelahan
 Selalu menyelam dengan buddy pair
April 18, 2022 28
 Penanganan Hypothermia
 Pindahkan ke tempat yang terlindung/hangat
 Bila mungkin, masukkan dalam bak air hangat
 Tempelkan botol air hangat di leher, ketiak, paha
 Bila sadar, beri minum dan makan hangat
 Ganti baju basah jika ada ganti baju kering
 Selimuti
 Ajak bicara, hindari ngantuk (to sleep is to die)
 Monitor pasien, persiapan pemberian RJP

April 18, 2022 29

Penanganan Hypothermia

 Jangan di gosok dan di pijat

 Jangan di beri minum alkohol
 Jangan di berdirikan
 Jangan sentuh Frostbite (jika ada)

 Bila hal diatas dilakukan, akan merubah

aliran darah dari organ dalam yang kritis
dan akan memperparah keadaan

April 18, 2022 30

 Hospital Hypothermia Management
 Vital signs, ABG’s, cardiac monitor, CVP
 Warmed, moisted 02
 Core re-warming
 Intra Venous warmed D5 - 1/2 NS
 Warmed bladder lavage
 NG tube - warmed stomach lavage
 Continuous arterio-venous rewarming
 CPR
 Defibrillate only if 86°
 Hold all drugs
 Continue until 95°
April 18, 2022 31
 Nitrogen Narkosis

 Gangguan neurologis pada penyelam akibat menghirup

gas N2 di kedalaman > 30 meter.

 Gejala seperti mabuk alkohol, hilang kemampuan :

untuk ambil keputusan, konsentrasi, skill motorik,
menjaga keselamatan.

 Bila makin dalam menyelam, Halusinasi, Kejang, Pingsan

 Pencegahanya : Ganti gas nafas dgn. Nitrox / Heliox dan

perhatikan batas kedalaman

April 18, 2022 32

 Hi Pressure Nervous Syndrome
 Terkait erat dengan penyelaman dalam > 300 feet yang
menggunakan gas Heliox.
 Terjadi eksitasi umum pada otak, Tremor dan Kejang!
 Penurunan kemampuan psikomotor dan kemampuan
intelektual Kegagalan misi penyelaman
 Terjadi saat turun menyelam (Kompresi). Semakin cepat
menyelam semakin nyata gejalanya

 Pencegahan : Ganti gas nafas dgn. Trimix. N2-He-O2

Turun menyelam secara perlahan

April 18, 2022 33

 DECOMPRESSION ILLNESS

 Adalah terjadinya kumpulan gejala klinis yang

mengikuti proses penurunan tekanan atmosfir
(dekompresi) secara mendadak.

 Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh Michelle

Triger, 1841. Kasus yang dialami pekerja tambang
bawah tanah (Caisson) mengeluh sakit pada tangan
dan kaki setelah bekerja 7 jam 19 meter dibawah
tanah.

 Pada tahun 1854 Pol dan Watelle, menemukan

bahwa ada hubungan antara tekanan, lama paparan
laju penurunan dan Penyakit Dekompresi.

April 18, 2022 34

 Decompression Illness

 Sering disebut sebagai, Caisson disease,

Compressed air illness, Bends, Aeroembolism,
Dysbarism. Untuk mendefinisikan Penyakit
Dekompresi.

 DCI dikelompokan:
1. Decompression Sickness Type I (DCS I )
2. Decompression Sickness Type II (DCS II)
3. Arterial Gas Embolism (AGE)

 Dialami oleh penyelam dengan udara terkompresi,

seperti SCUBA, SSBA.

April 18, 2022 35

 Penyakit dekompresi

 BENDS
 COMPRESSED AIR ILLNESS
 CASION DISEASE
 DIVER’S PALSY
 DYSBARISM
 AEROEMBOLISM
 DEFINISI
 PENYAKIT/ KELAINAN2 YANG
DISEBABKAN OLEH PELEPASAN DAN
MENGEMBANGNYA GELEMBUNG2 GAS
DARI FASE LARUT DALAM DARAH ATAU
JAR. AKIBAT PENURUNAN TEKANAN
DISEKITARNYA.
 HUKUM HENRY

 BANYAK GAS YANG MELARUT DALAM

CAIRAN ADALAH SEBANDING DENGAN
TEKANAN GAS TERSEBUT DIATAS CAIRAN.

 BILA P MAKA JUMLAH GAS YG LARUT

 PENYAKIT DEKOMPRESI
MENYELAM  TEKANAN MENINGKAT
KEPERMUKAAN  TEKANAN MENURUN
PROSEDUR DEKOMPRESI SALAH

GELEMBUNG GAS NITROGEN

PENYAKIT DEKOMPRESI

REKOMPRESI (OHB)  RESOLUSI
GELEMBUNG
GEJALA KLINIS UMUM

 BENTUK AKUT
- KELAINAN NEUROLOGIS (68%)
- KELAINAN OSTEOARTIKULER
(BENDS 29%)
- KELAINAN BENTUK LAIN : GGN. NAFAS,
GGN. KORONER (3%)

 BENTUK KRONIS (DELAYED MANIFESTATION)

- DYSBARIC OSTEONECROSIS
 BERDASARKAN GEJALA KLINIS

 PENYAKIT DEKOMPRESI DIBAGI MENJADI

DUA TIPE :
1. TIPE I DISEBUT PAIN ONLY BENDS

2. TIPE II PALING SERIUS TERSERANG

SSP ATAU SISTEM KARDIOVASKULER
 DECOMPRESSION SICKNESS
TIPE II
 GEJALA KLINIS
1. GEJALA NEUROLOGIS

2. GEJALA PADA PARU DAN JANTUNG

3. GEJALA PADA GASTROINTESTINAL

4. BENDS SHOCK
SUMBATAN GEL. GAS DALAM JUMLAH BESAR
PADA SIRKULASI PULMONER MEMBERIKAN
GANGGUAN :
 CHOKES
 SESAK NAFAS
 BATUK NON PRODUKTIF
 NYERI DADA

 PAYAH JANTUNG KANAN

 ISKEMIA OTOT JANTUNG
BILA EMBOLI ARTERIAL YANG MASUK KE P.D. KORONER
 3. GEJALA GASTROINTESTINAL

RUSAKNYA USUS OLEH GELEMBUNG GAS DALAM

DINDING USUS ATAU P. DARAH
MENYEBABKAN :
 RASA MUAL

 KEHILANGAN NAFSU MAKAN

 MUNTAH

 KEJANG USUS

 DIARE

KASUS LEBIH BERAT DAPAT :

 MUNTAH DARAH

 BATUK DARAH
 4. BENDS SHOCK
a) JARANG TERJADI
b) MEKANISME BELUM JELAS

FAKTOR YANG BERPERAN :

1. KEHILANGAN PLASMA VOLUME
2. KEGAGALAN JANTUNG KANAN AKUT
3. DECOMPENSASI CORDIS

4. HILANGNYA TONUS VASOMOTOR

PERIFER KARENA LESI DI MEDULLA SPINALIS
5. SKIN BENDS
 DIAGNOSIS
 DITEGAKKAN LEWAT EVALUASI RIWAYAT
PENYELAMAN SEBELUMNYA DAN DIHUBUNGKAN
DENGAN GEJALA KLINIS YANG TIMBUL.
 BUBBLE DETECTOR
 MENURUT DATA US NAVY DIVING MANUAL 1996,
WAKTU TIMBULNYA GEJALA SETELAH SAMPAI DI
PERMUKAAN :
 42% KASUS DALAM 1 JAM
 60% KASUS DALAM 3 JAM
 83% KASUS DALAM 8 JAM
 98% KASUS DALAM 24 JAM

 BILA DIHITUNG DARI WAKTU TIMBUL SETELAH

48 JAM, UMUMNYA TIDAK DI DIAGNOSA
SEBAGAI PENYAKIT DEKOMPRESI DULU.
 PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
 HEMOKONSENTRASI
 HIPERKOAGULASI
 ROULEAUX (PENGGEROMBOLAN LEUKOSIT)
 TROMBOSITOPENIA
 LEUKOSITOSIS

MERUPAKAN AKIBAT TIDAK LANGSUNG DARI

GELEMBUNG2 GAS DALAM DARAH
 TERAPI
 TUJUAN :
MELAWAN EFEK HIPOKSIA JARINGAN
 3 TINDAKAN GABUNGAN :
a. OKSIGENASI (HIPERBARIK ATAU
NORMOBARIK)
b. REKOMPRESI

c. MEDIKAMENTOSA
 A. OKSIGENASI DAN
REKOMPRESI
KEUNTUNGAN OKSIGENASI :
KEUNTUNGAN OKSIGENASI :
1. MELAWAN HIPOKSI JARINGAN
2. MENGURANGI TEKANAN NITROGEN YG TERLARUT
DALAM PLASMA/ JARINGAN

TUJUAN REKOMPRESI :
1. MEMPERKECIL GELEMBUNG
2. MELARUTKAN GELEMBUNG NITROGEN KEDALAM
DARAH/ JARINGAN

OKSIGEN BERTEKANAN TINGGI DAPAT BERDIFUSI

DALAM JARINGAN TANPA MELEWATI DARAH,
SEHINGGA LANGSUNG DAPAT MEMERANGI
JARINGAN.
 TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK
DCS TIPE I DAN TIPE II

TABEL 5
UNTUK MENGOBATI PENYAKIT DEKOMPRESI TIPE I
DIMANA GEJALA MENGHILANG SELURUHNYA DALAM
WAKTU 10 MENIT

TABEL 6
UNTUK MENGOBATI PENYAKIT DEKOMPRESI DENGAN
GEJALA LEBIH SERIUS NAMUN TIDAK MEMBURUK
DAN TIDAK MEMERLUKAN REKOMPRESI LEBIH
DALAM.
 BILA TEMPAT PENYELAMAN JAUH DARI FASILITAS
HIPERBARIK
 PENYELAM MASIH KEADAAN SADAR
 KADANG2 BISA DIPAKAI TERAPI DARURAT OKSIGEN
REKOMPRESI DALAM AIR SEDALAM 9 METER.
 OKSIGEN 100% DIBERIKAN DARI PERMUKAAN KE

KEDALAMAN 9 METER LEWAT FULL FACE MASK PENDERITA

SELAMA 30 SAMPAI 120 MENIT. KECEPATAN NAIK
PERMUKAAN 1 METER TIAP 12 MENIT. PROSES NAIK
BOLEH DIHENTIKAN BILA PERBAIKAN KLINIS KURANG
SESUDAH TIMBUL DIPERMUKAAN OXYGEN TETAP
DIBERIKAN SECARA INTERMITTEN
 B. MEDIKAMENTOSA
TUJUAN :
 MENANGGULANGI PERUBAHAN SEKUNDER/
KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN AKIBAT
GELEMBUNG GAS NITROGEN DALAM P.
DARAH DAN JARINGAN

BERUPA PEMBERIAN :
1. CAIRAN DAN ELEKTROLIT

2. ANTI PLATELET AGREGASI

3. STEROID

4. GLYCEROL

5. DIGITALIS
1.CAIRAN DAN ELEKTROLIT

 TUJUAN :
MENGGANTI VOLUME YANG HILANG
MENORMALKAN KEMBALI HEMOKONSENTRASI
MENCEGAH STASIS ALIRAN DARAH
MEMPERBAIKI PERFUSI JARINGAN

 CAIRAN :
NaCl, RINGER LACTAT, DEXTROSE
PLASMA/ DEXTRAN 40/ DEXTRAN 70
 2. ANTI PLATELET AGREGASI

 TUJUAN
MENCEGAH PROSES AGREGASI TROMBOSIT

 OBAT :
ASPIRIN

 DIBERIKAN SEGERA SETELAH ADA GEJALA DINI

PENYAKIT DEKOMPRESI
 BILA SUDAH TERJADI SUMBATAN VASKULER SUDAH
TIDAK BERMANFAAT
 3. STEROID

 TUJUAN
 EFEK MENSTABILISIR ENDOTELIUM VASKULER DAN
ANTIOEDEMA.
 PENYAKIT DEKOMPRESI MENYERANG OTAK, MEDULA
SPINALIS
 DOSIS
 1 gr HYDROCORTISON SUCCINATE (iv)/ BOLUS dan,

 4 mg DEXAMETHASON 21-PHOSPATE (im)

 DILANJUTKAN DEXAMETHASONE 8 mg (im) TIAP 6 JAM

SELAMA 2-3 HARI
 4. GLYCEROL

 TUJUAN
 MENGOBATI CEREBRAL OEDEMA

 DOSIS :
 0,8 mg/ kgBB PER ORAL DLM LARUTAN 50% AIR YG
DIBERI RASA
 EFEK :
 MAKSIMAL EFEK 1 JAM, DG DURASI SAMPAI 6 JAM

 KERUGIAN :
 RASA TIDAK ENAK, MUAL, MUNTAH DIATASI DENGAN
PEMBERIAN MELALUI NGT.
 5. DIGITALIS

 DIAZEPAM
 TUJUAN :
 DRUG OF CHOICE ANTI KONVULSI
 ANTISEDATIVE

 DOSIS :
 ANTI KONVULSI :10 mg iv BILA
DIPERLUKAN
 ANTI SEDATIVE : 10 mg iv BILA
DIPERLUKAN
RESPON TERHADAP TERAPI
TERGANTUNG PADA :
1. BERAT RINGANNYA PROSES PATOLOGIS DAN
ORGAN YANG TERKENA
2. INTERVAL WAKTU MULAI TIMBULNYA GEJALA DAN
MULAI TERAPI REKOMPRESI
3. BAIK ATAU TIDAK PERAWATAN SELAMA
TRANSPORT KE RUANG REKOMPRESI
4. KETEPATAN TERAPI REKOMPRESI YANG
DIBERIKAN DAN PERAWATAN INTENSIF
 PENCEGAHAN
 MENGHINDARI FAKTOR-FAKTOR PERIDISPOSISI
 LATIHAN BERAT SELAMA DAN SESUDAH MENYELAM
 MENGGIGIL SELAMA DAN SESUDAH MENYELAM
 KURANG TIDUR
 HABIS MINUM ALKOHOL
 OBESITAS
 USIA DIATAS 40
 DEHIDRASI
 UDARA YANG DIHIRUP BANYAK CO2
 RIWAYAT BENDS
 RIWAYAT CEDERA YANG BARU TERJADI

 BOLEH MENYELAM LAGI MINIMAL 3-4 MINGGU

 KECEPATAN NAIK PERMUKAAN YANG DIIJINKAN 20
METER PERMENIT
 ANJURAN BAGI PERAWATAN SELAMA MENUJU
RUANG REKOMPRESI
1. TIDAK BOLEH MENUNDA REKOMPRESI KECUALI PERLU TINDAKAN
LIFE SAVING .
2. RJP BILA DIPERLUKAN
3. TRANSPORTASI POSISI PENDERITA :
 SADAR :HORIZONTAL
 TIDAK SADAR : MIRING KIRI/ KANAN
4. MONITOR VITAL SIGN, LEBIH HANGAT
5. BERI O2 100%
6. REHYDRASI
7. BILA ADA GEJALA NEUROLOGIS : HYDROCORTISON 1 mg iv /
DEXAMETHASON 20-30 mg iv
8. ASPIRIN 0,1 - 0,5 mg PEROS.
9. KONTAK DENGAN RUANG REKOMPRESI UNTUK PERSIAPAN
10. PILIH METODA TRANSPORTASI
 ANGKUTAN DARAT
 ANGKUTAN UDARA : HELICOPTER TERBANG TIDAK LEBIH DARI 240-
300 METER, SELAMA TERBANG PERTAHANKAN O2 DAN CAIRAN.
 Recompression Chamber

April 18, 2022 65

April 18, 2022 66
 Treatment Table 6
Total Elapsed Time: 4 hrs 45 minutes (not including descent time)
2.4 20 5 20 5 20 5 30 15 60 15 60 30
0
O2
O2 O2
O2

30 O2 O2 O2
Descent Rate = 20 fpm
Ascent  1 fpm

Time at depth: minutes

Air
60
April 18, 2022 67
 Decompression Requirements

April 18, 2022 68

 Tujuan Rekompresi

1. Memperkecil ukuran gelembung gas.

2. Memperbaiki struktur jaringan dan aliran darah.

3. Meningkatkan reabsorbsi gas inert dalam

gelembung gas

4. Meningkatkan aliran O2 ke jaringan untuk

mencegah iskemia dan hipoksia jaringan

April 18, 2022 69

 Penanganan
 Penyelamatan (Rescue)
 Resusitasi (Resuscitation)
 Posisi (Position)
 Oxygen
 Cairan Intra Vena (I.V Fluids)
 Pengobatan (Medications)
 Transportasi (Transportation)
 Penanganan dalam air (In Water Treatment)

April 18, 2022 70

 Penanganan Kecelakaan Selam

 Kapan penyelaman terakhir?

 Berapa kali menyelam sehari?
 Kedalamannya?
 Apakah penyelam naik terlalu cepat? Why?
 Apakah penyelam paki deco stop saat naik?
 Keluhan? Onset keluhan ?
 Hal@ yg dilarang setelah menelam?

April 18, 2022 71

 Ringkasan : Kecelakaan Selam

 Evakuasi dan stabilkan dulu penderita

 Berikan P3K, bidai, balut, IVFD dan Oksigen 100 %
 Pahami tanda, gejala dan penanganan tiap2 cedera
penyelaman
 Kirim penderita segera mungkin ke PKH terdekat
 Telpon PKH terdekat untuk persiapan

April 18, 2022 72

 Diving Injuries – Help !

 you can ring Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL Sby

 031-8404190 or 031-8439042
 you’ll get Hyperbaric Ambulance
 We’ll put you through to Hyperbaric Chamber
 Our diving doctor gives examination & advices
 Sent your patient to the nearest Hyperbaric Medical
Centre (RSUD Sanglah – Bali, Makasar, Manado, RSP
Balikpapan, Cilacap, RSAL Tj Pinang, Surabaya, Ambon,
Jakarta

April 18, 2022 73

It’s good to be Important person…
but more important is
To be Good person !!

April 18, 2022 74