S T R AT E G I N A S I O N A L
PENCEGAHAN KORUPSI
TRIWULAN I TAHUN 2023-2024
Mei 2023
Laporan ini disiapkan oleh
Sekretariat Nasional
Pencegahan Korupsi
(SETNAS PK)
Kementerian
Dalam Negeri
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Laporan Triwulan I
Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2023-2024.
Peraturan Presiden nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi memberi
mandat agar upaya pencegahan korupsi menjadi lebih optimal maka dibutuhkan kolaborasi dan
sinergi bersama antara Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi,
dan pemangku kepentingan lainnya. Agar Penyelenggaraan Stranas PK menjadi lebih terfokus,
terukur, dan berorientasi pada hasil dan dampak maka dibentuklah Tim Nasional Pencegahan
Korupsi (Timnas PK) yang terdiri atas lima kementerian/lembaga, yaitu Kemendagri, KemenPANRB,
Bappenas, KSP, dan KPK. Timnas PK bertugas untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) agar rencana aksi pencegahan korupsi tahun
2023-2024 yang telah disusun bersama berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Secara
operasional, Timnas PK didukung oleh Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas PK) yang
berkedudukan di gedung Merah Putih KPK.
Laporan ini disusun Timnas PK untuk memberi informasi kepada Presiden mengenai kemajuan
kinerja program beserta kendala dan tantangan yang perlu diatasi dan ditindaklanjuti.
Selanjutnya Laporan ini dibagi pembahasannya ke dalam 3 bagian. Bagian pertama adalah
Ringkasan Eksekutif yang berisi highlight terhadap pelaksanaan Stranas PK sampai April 2023.
Bagian Kedua disajikan informasi mengenai progres capaian 15 aksi pencegahan korupsi.
Selanjutnya pada bagian ketiga disajikan ringkasan capaian kementerian/lembaga/daerah.
Akhir kata, semoga Laporan Triwulan I 2023 Pelaksanaan Aksi PK ini dapat menjadi bahan perbaikan
untuk pelaksanaan Triwulan berikutnya dan dapat memberikan nilai tambah dalam rangka
kolaborasi dan sinergi pencegahan korupsi di Indonesia.
i
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
s e j ar ah st r an as p k
UU 19/2019
Pasal 6
Pencegahan Korupsi
UNCAC 2003
UU 7/2006
STRATEGI NASIONAL
PEMBERANTASAN KORUPSI
PERPRES
2018 - Sekarang 54/2018
STRANAS PK – KPK, KSP, BAPPENAS,
KEMENDAGRI, KEMENPANRB
Kementerian
Dalam Negeri
ii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
TIMNAS PK
TIM PENGARAH
TUGAS TIMNAS PK
1. Koordinasi, sinkronisasi, evaluasi
2. Melaporkan capaiansemester
kepada Presiden
KOORDINATOR SETNAS PK
iii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
a ks i s t r an as p k 2 0 2 3 - 2 0 2 4
Rp
Aksi 15
Aksi 4 Aksi 9
Reformasi Tata Kelola Penguatan Sistem
Mengurangi Risiko Kebocoran Informasi Kepegawaian
Pelabuhan Pendapatan Negara melalui Penataan Berbasis Merit
Aset Tetap Pemerintah Pusat
Aksi 5
Aksi 10
Percepatan Proses Digitalisasi
Sertifikasi Badan Usaha dan Optimalisasi Interoperabilitas
Profesi Pendukung Kemudahan Data Berbasis NIK untuk Program
Berusaha Pemerintah
Aksi 11
iv
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
k e m e nt er i an / l em b aga/ daer ah
p e na n g g u n g j awab aksi
10 Kementerian/Lembaga
• Badan Informasi Geospasial • Kementerian Kelautan dan Perikanan
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang • Kementerian Koordinator Bidang
Republik Indonesia Perekonomian
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Lingkungan Hidup dan
• Kementerian Energi dan Sumber Daya Kehutanan
Mineral • Kementerian Pertanian
• Kementerian Investasi / Badan Koordinasi • Otorita Ibu Kota Nusantara
Penanaman Modal
31 Provinsi
• Pemerintah Provinsi Aceh • Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
• Pemerintah Provinsi Bali • Pemerintah Provinsi Lampung
• Pemerintah Provinsi Banten • Pemerintah Provinsi Maluku
• Pemerintah Provinsi Bengkulu • Pemerintah Provinsi Maluku Utara
• Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Pemerintah Provinsi Gorontalo • Pemerintah Provinsi Papua
• Pemerintah Provinsi Jambi • Pemerintah Provinsi Riau
• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah • Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan • Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur • Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara • Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
• Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
68 Kabupaten/Kota
• Pemerintah Kabupaten Barito Selatan • Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu
• Pemerintah Kabupaten Barito Timur • Pemerintah Kabupaten Paser
• Pemerintah Kabupaten Barito Utara • Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
• Pemerintah Kabupaten Gunung Mas • Pemerintah Kota Balikpapan
• Pemerintah Kabupaten Kapuas • Pemerintah Kota Samarinda
• Pemerintah Kabupaten Katingan • Pemerintah Kabupaten Bengkalis
• Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat • Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir
• Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur • Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu
• Pemerintah Kabupaten Lamandau • Pemerintah Kabupaten Kampar
• Pemerintah Kabupaten Murung Raya • Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti
• Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau • Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi
• Pemerintah Kabupaten Seruyan • Pemerintah Kabupaten Pelalawan
• Pemerintah Kabupaten Sukamara • Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
• Pemerintah Kota Palangkaraya • Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu
• Pemerintah Kabupaten Berau • Pemerintah Kabupaten Siak
• Pemerintah Kabupaten Kutai Barat • Pemerintah Kota Dumai
• Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara • Pemerintah Kota Pekanbaru
• Pemerintah Kabupaten Kutai Timur • Pemerintah Kabupaten Lebak
v
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
68 Kabupaten/Kota
• Pemerintah Kabupaten Pandeglang • Pemerintah Kabupaten Majalengka
• Pemerintah Kabupaten Serang • Pemerintah Kabupaten Purwakarta
• Pemerintah Kota Tangerang • Pemerintah Kabupaten Subang
• Pemerintah Kabupaten Buleleng • Pemerintah Kabupaten Sukabumi
• Pemerintah Kabupaten Gianyar • Pemerintah Kabupaten Sumedang
• Pemerintah Kabupaten Jembrana • Pemerintah Kabupaten Tangerang
• Pemerintah Kabupaten Tabanan • Pemerintah Kota Bandung
• Pemerintah Kota Denpasar • Pemerintah Kota Bekasi
• Pemerintah Kabupaten Bandung • Pemerintah Kota Bontang
• Pemerintah Kabupaten Bandung Barat • Pemerintah Kota Cimahi
• Pemerintah Kabupaten Bekasi • Pemerintah Kota Depok
• Pemerintah Kabupaten Bogor • Pemerintah Kabupaten Bantaeng
• Pemerintah Kabupaten Cirebon • Pemerintah Kabupaten Enrekang
• Pemerintah Kabupaten Garut • Pemerintah Kabupaten Mamuju
• Pemerintah Kabupaten Indramayu • Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah
• Pemerintah Kabupaten Karawang • Pemerintah Kabupaten Pasangkayu
Aksi SINAS NK
9 Kementerian/Lembaga
• Badan Pengawas Obat dan Makanan • Kementerian Lingkungan Hidup dan
• Kementerian Kelautan dan Perikanan Kehutanan
• Kementerian Kesehatan • Kementerian Perdagangan
• Kementerian Keuangan • Kementerian Perindustrian
• Kementerian Koordinator Bidang • Kementerian Pertanian
Perekonomian
19 Kementerian/Lembaga
• Kejaksaan Agung • Kementerian Pekerjaan Umum dan
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang Perumahan Rakyat
Republik Indonesia • Kementerian Perdagangan
• Kementerian Badan Usaha Milik Negara • Kementerian Perhubungan
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Pertanian
• Kementerian Energi dan Sumber Daya • Kepolisian Negara Republik Indonesia
Mineral • Komisi Pemberantasan Korupsi
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/
• Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Jasa Pemerintah
Penanaman Modal • Otoritas Jasa Keuangan
• Kementerian Keuangan • Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
• Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Keuangan
Menengah
• Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
vi
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Aksi Pelabuhan
18 Kementerian/Lembaga
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Lingkungan Hidup dan
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Kehutanan
Tertinggal Dan Transmigrasi • Kementerian Pendayagunaan Aparatur
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara dan Reformasi Birokrasi
• Kementerian Kelautan dan Perikanan • Kementerian Perdagangan
• Kementerian Kesehatan • Kementerian Perhubungan
• Kementerian Keuangan • Kementerian Perindustrian
• Kementerian Koordinator Bidang • Kementerian Pertanian
Kemaritiman dan Investasi • PT Angkasa Pura I
• Kementerian Koordinator Bidang • PT Angkasa Pura II
Perekonomian • PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
• Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah
Aksi PB UMKU
5 Kementerian/Lembaga
• Kementerian Investasi / Badan Koordinasi • Kementerian Pekerjaan Umum dan
Penanaman Modal Perumahan Rakyat
• Kementerian Ketenagakerjaan • Kementerian Perhubungan
• Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian
25 Kementerian/Lembaga
• Badan Pengawasan Keuangan dan • Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Perekonomian
• Badan Siber dan Sandi Negara • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
• Kementerian Agama Menengah
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang • Kementerian Lingkungan Hidup dan
Republik Indonesia Kehutanan
• Kementerian Badan Usaha Milik Negara • Kementerian Pekerjaan Umum dan
• Kementerian Dalam Negeri Perumahan Rakyat
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah • Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Tertinggal Dan Transmigrasi Negara dan Reformasi Birokrasi
• Kementerian Energi dan Sumber Daya • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Mineral • Kementerian Perencanaan Pembangunan
• Kementerian Kelautan dan Perikanan Nasional /Bappenas
• Kementerian Kesehatan • Kementerian Perindustrian
• Kementerian Ketenagakerjaan • Kementerian Pertanian
• Kementerian Keuangan • Kementerian Sosial
• Kementerian Komunikasi dan Informatika • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
• Kementerian Koordinator Bidang Pemerintah
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
vii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
10 Provinsi
• Pemerintah Provinsi Aceh • Pemerintah Provinsi Lampung
• Pemerintah Provinsi Banten • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Pemerintah Provinsi Jawa Barat • Pemerintah Provinsi Papua
• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah • Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur • Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Aksi PBJ
24 Kementerian/Lembaga
• Badan Meteorologi, Klimatologi, dan • Kementerian Komunikasi dan Informatika
Geofisika • Kementerian Lingkungan Hidup dan
• Badan Pengawasan Keuangan dan Kehutanan
Pembangunan • Kementerian Luar Negeri
• Badan Pusat Statistik • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
• Kementerian Agama Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang Kreatif
Republik Indonesia • Kementerian Pekerjaan Umum dan
• Kementerian Badan Usaha Milik Negara Perumahan Rakyat
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah • Kementerian Perhubungan
Tertinggal Dan Transmigrasi • Kementerian Perindustrian
• Kementerian Energi dan Sumber Daya • Kementerian Pertanian
Mineral • Kementerian Sosial
• Kementerian Kelautan dan Perikanan • Komisi Pemberantasan Korupsi
• Kementerian Kesehatan • Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
• Kementerian Keuangan Pemerintah
34 Provinsi
• Pemerintah Provinsi Aceh • Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
• Pemerintah Provinsi Bali • Pemerintah Provinsi Lampung
• Pemerintah Provinsi Banten • Pemerintah Provinsi Maluku
• Pemerintah Provinsi Bengkulu • Pemerintah Provinsi Maluku Utara
• Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Pemerintah Provinsi Gorontalo • Pemerintah Provinsi Papua
• Pemerintah Provinsi Jambi • Pemerintah Provinsi Papua Barat
• Pemerintah Provinsi Jawa Barat • Pemerintah Provinsi Riau
• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah • Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur • Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah • Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara • Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
• Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka • Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Belitung
viii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
7 Kementerian/Lembaga
• Kementerian Energi dan Sumber Daya • Kementerian Koordinator Bidang
Mineral Kemaritiman dan Investasi
• Kementerian Investasi / Badan Koordinasi • Kementerian Perdagangan
Penanaman Modal • Kementerian Perhubungan
• Kementerian Keuangan • Kementerian Perindustrian
Aksi Aset
7 Kementerian/Lembaga
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang • Kementerian Pekerjaan Umum dan
Republik Indonesia Perumahan Rakyat
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Kementerian Kesehatan • Kementerian Sekretariat Negara
• Kementerian Keuangan
Aksi NIK
11 Kementerian/Lembaga
• Badan Penyelenggara Jaminan Sosial • Kementerian Kesehatan
Kesehatan • Kementerian Keuangan
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang • Kementerian Koordinator Bidang
Republik Indonesia Perekonomian
• Kementerian Dalam Negeri • Kementerian Pertanian
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah • Kementerian Sosial
Tertinggal Dan Transmigrasi • Perusahaan Listrik Negara
• Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral
34 Provinsi
• Pemerintah Provinsi Aceh • Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
• Pemerintah Provinsi Bali • Pemerintah Provinsi Lampung
• Pemerintah Provinsi Banten • Pemerintah Provinsi Maluku
• Pemerintah Provinsi Bengkulu • Pemerintah Provinsi Maluku Utara
• Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
• Pemerintah Provinsi DKI Jakarta • Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur
• Pemerintah Provinsi Gorontalo • Pemerintah Provinsi Papua
• Pemerintah Provinsi Jambi • Pemerintah Provinsi Papua Barat
• Pemerintah Provinsi Jawa Barat • Pemerintah Provinsi Riau
• Pemerintah Provinsi Jawa Tengah • Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
• Pemerintah Provinsi Jawa Timur • Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan • Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah • Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur • Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
• Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara • Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
• Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka • Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Belitung
ix
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Aksi Parpol
4 Kementerian/Lembaga
• Badan Pemeriksa Keuangan • Kementerian Dalam Negeri
• Badan Riset dan Inovasi Nasional • Kementerian Keuangan
Aksi APIP
19 Kementerian/Lembaga
• Badan Keamanan Laut • Kementerian Keuangan
• Badan Pengawas Pemilihan Umum • Kementerian Komunikasi dan Informatika
• Badan Pengawasan Keuangan dan Pemban- • Kementerian Koordinator Bidang
gunan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
• Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Menengah
• Badan Riset dan Inovasi Nasional • Kementerian Pemuda dan Olahraga
• Kejaksaan Agung • Kementerian Pendayagunaan Aparatur
• Kementerian Agama Negara dan Reformasi Birokrasi
• Kementerian Agraria dan Tata Ruang • Kementerian Perdagangan
Republik Indonesia • Kementerian Perencanaan Pembangunan
• Kementerian Dalam Negeri Nasional /Bappenas
• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah • Kementerian Sekretariat Negara
Tertinggal Dan Transmigrasi
Aksi Integritas P3
10 Kementerian/Lembaga
• Badan Narkotika Nasional • Kementerian Perencanaan Pembangunan
• Kejaksaan Agung Nasional /Bappenas
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia • Kepolisian Negara Republik Indonesia
• Kementerian Komunikasi dan Informatika • Komisi Pemberantasan Korupsi
• Kementerian Koordinator Bidang Politik, • Mahkamah Agung
Hukum, dan Keamanan
• Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
Aksi BUMN-BUMD
4 Kementerian/Lembaga
• Kementerian Badan Usaha Milik Negara • Kementerian Energi dan Sumber Daya
• Kementerian Dalam Negeri Mineral
• MIND ID
Aksi SI ASN
5 Kementerian/Lembaga
• Badan Kepegawaian Negara • Komisi Aparatur Sipil Negara
• Kementerian Komunikasi dan Informatika • Lembaga Administrasi Negara
• Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
x
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
RINGKASAN EKSEKUTIF
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), sebagaimana dimandatkan dalam Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2018, telah menyusun aksi nasional pencegahan korupsi (Aksi PK) dua-
tahunan untuk periode ketiga tahun tahun 2023-24. Terdapat 15 aksi pencegahan korupsi 2023-24
yang terbagi dalam tiga fokus yakni Perizinan dan Tata Niaga, Keuangan Negara, serta Penegakan
Hukum dan Reformasi Birokrasi. Proses penyusunan aksi PK 2023-24 telah dimulai sejak Juni 2022
dan ditetapkan pada Desember 2022, lalu diikuti dengan kick off dan penandatanganan komitmen
oleh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah pelaksana aksi pada tanggal 8-10 Maret 2023.
xi
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
xii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
SEJARAH STRANAS PK ii
STRUKTUR DAN TUGAS STRANAS PK iii
AKSI STRANAS PK 2023-2024 iv
KEMENTERIAN/LEMBAGA/DAERAH PENANGGUNG JAWAB AKSI v
RINGKASAN EKSEKUTIF xi
DAFTAR ISI xiii
DAFTAR GLOSARIUM DAN SINGKATAN xv
xiii
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN 46
Lampiran 1. Tabel Capaian Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah 46
PENUTUP 50
xiv
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Admin Jaga adalah staf kementerian/lembaga/pemda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)
pelaksana aksi yang bertugas untuk melaporkan adalah rencana kebijakan operasional dari RTRW
secara elektronik perkembangan setiap aksi. Nasional yang berisi strategi pengembangan wilayah
Umumnya merupakan staf inspektorat provinsi, melalui optimasi pemanfaatan sumber daya,
sinkronisasi pengembangan sektor, koordinasi lintas
Aksi Pencegahan Korupsi yang selanjutnya disebut wilayah kabupaten/kota dan sektor, serta pembagian
Aksi PK adalah penjabaran fokus dan sasaran Stranas peran dan fungsi kabupaten/kota di dalam
PK dalam bentuk program dan kegiatan pengembangan wilayah secara keseluruhan
Focal Point adalah Pejabat yang bertugas untuk Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) mengatur
mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan Aksi PK di mengenai pemanfaatan lahan pada skala detil
lingkungan kementerian/lembaga/pemerintah (1:5000). Setiap izin pemanfaatan ruang, termasuk di
daerah. Focal Point diutamakan Pejabat Eselon II dari dalamnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) mengacu
unsur inspektorat pada RDTR yang telah disahkan oleh Pemerintah
Daerah
Jaga.id adalah laman yang digunakan oleh Stranas PK
untuk menerima laporan pelaksanaan aksi dari Admin Persetujuan Impor dan Persetujuan Ekspor (PI/PE)
Jaga dan mempublikasikan kegiatan Stranas. Laman adalah prosedur administratif yang merupakan
ini merupakan bagian dari laman Jaringan Pencegahan persyaratan pengajuan aplikasi permohonan
korupsi di Indonesia yang dikelola KPK impor/ekspor. Dokumen ini digunakan untuk
mendapatkan persetujuan kepabeanan. Kewenangan
Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja PI ada pada Kementerian Perdagangan
Anggaran (KRISNA) adalah aplikasi yang
mengintegrasikan sistem dari tiga kementerian, yakni Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan
Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Usaha (PB UMKU) adalah perizinan yang diperlukan
dan Kementerian PANRB untuk mendukung proses bagi kegiatan usaha dan/atau produk pada saat
perencanaan, penganggaran, serta pelaporan pelaksanaan tahap operasional dan/atau komersial
informasi kinerja
Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI)
Mineral Online Monitoring System (MOMS) merupa- adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi
kan aplikasi yang dikelola oleh Kementerian ESDM satker dalam mendukung implementasi pengelolaan
dalam rangka pengawasan kegiatan produksi dan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga
penjualan komoditas mineral dan batubara pertanggungjawaban anggaran
Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA)
berupa nomor dan huruf sebanyak 16 digit dan merupakan aplikasi pengawasan Penerimaan Negara
merupakan nomor tanda bukti pembayaran atau Bukan Pajak (PNBP) dan tata niaga Mineral dan
penyetoran ke kas negara yang diterbitkan melalui Batubara. Aplikasi ini juga merupakan rangkaian
Modul Penerimaan Negara (MPN) atau sistem peneri- proses tata kelola Minerba dari hulu ke hilir, termasuk
maan negara yang dikelola Ditjen Perbendaharaan juga pemenuhan kewajiban pembayaran, pemenuhan
Kementerian Keuangan domestic market obligation dan proses clearance di
pelabuhan
National Logistics Ecosystem (NLE) adalah ekosistem
yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan Sistem Penanganan Perkara Pidana Terpadu
dokumen international sejak kedatangan sarana berbasis Teknologi Informasi (SPPI-TI) adalah
pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorienta- aplikasi yang memfasilitasi pertukaran data berbagai
si pada kerja sama antar instansi pemerintah dan dokumen terkait penanganan perkara, sebagai bagian
swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, dari prioritas nasional dalam rangka penguatan dan
penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung perbaikan sistem hukum pidana dan perdata secara
oleh sistem teknologi informasi yang mencakup elektronik
seluruh proses logistic terkait dan menghubungkan
sistem logistik yang ada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD)
adalah aplikasi pengelolaan informasi pembangunan
Online Single Submission (OSS) adalah sebuah daerah, informasi keuangan daerah, dan informasi
laman yang berfungsi untuk menerbitkan perizinan Pemerintahan Daerah lainnya yang saling terhubung
berusaha secara elektronik untuk dan atas nama untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan
menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau pembangunan daerah. Aplikasi ini dikelola oleh
bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem Kementerian Dalam Negeri
elektronik yang terintegrasi. Laman ini dikelola oleh
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/
Kementerian Investasi
xv
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SI-ASN) Tim Nasional (Timnas) Stranas PK terdiri atas Menteri
adalah aplikasi yang bertujuan untuk menginte- Bappenas, Kepada Kantor Staf Presiden, Menteri
grasikan data ASN secara nasional meliputi seluruh PanRB, Menteri Dalam Negeri, dan Ketua KPK
Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah
Daerah Tim Pengarah Stranas PK adalah Pejabat Eselon 1
pada Kementerian Bappenas, Kantor Staf Presiden,
Sistem Informasi Kepegawaian Nasional Kementerian PAN RB, Kementerian Dalam Negeri dan
(Simpegnas) merupakan aplikasi umum berbagi pakai Komisi Pemberantasan Korupsi
nasional bidang Kepegawaian
Tim Teknis Stranas PK adalah Pejabat Eselon 2 dan 3
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) pada Kementerian Bappenas, Kantor Staf Presiden,
adalah arah kebljakan nasional yang memuat fokus Kementerian PAN RB, Kementerian Dalam Negeri dan
dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan Komisi Pemberantasan Korupsi
sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah
daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia
xvi
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
BAB I
LANDASAN HUKUM
dan OPERASIONALISASI
STRANAS PK 2023-2024
1
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
1 .1 P en y u s u na n S K B St r a na s P K 2023-2024
Landasan hukum Stranas PK adalah menetapkan Aksi PK dua tahunan yakni tahun
Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2006 2019-2020, kemudian 2021-2022 dan saat ini
tentang Pengesahan United Nations Covention sedang berjalan Aksi PK 2023-2024.
Againts Corruption, 2003 (Konvensi
Bangsa-Bangsa Anti Korupsi, 2003)1. UU ini Seluruh penyusunan Aksi PK ini melalui proses
merupakan bukti ratifikasi pemerintah pendalaman berbagai referensi pendukung
Indonesia terhadap konvensi internasional anti dan konsultasi dengan stakeholder. Selanjut-
korupsi. Untuk mengoperasionalkan UU ini, nya Aksi PK yang telah selesai atau sudah final,
selanjutnya pemerintah menerbitkan dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama
Peraturan Presiden No 54 tentang Strategi (SKB) yang ditandatangani oleh pimpinan 5
Nasional Pencegahan Korupsi2 . Dalam Perpres kementerian/lembaga Tim Nasional. Untuk aksi
ini Stranas PK ditetapkan sebagai arah tahun 2023-2024, SKB Pimpinan Komisi
kebijakan nasional yang memuat fokus dan Pembernatasan Korupsi Nomor 1/GAH.00/
sasaran pencegahan korupsi yang sebagai 01/12/2022, Menteri Perencanaan Pembangu-
acuan kementerian, lembaga, pemerintah nan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan
daerah dan pemangku kepentingan lainnya Pembangunan Nasional Nomor KEP.148A/
dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi M.PPN/HK/12/2022, Menteri Dalam Negeri
di Indonesia. Nomor 100.4.3-6292 tahun 2022,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Selain terkait arah kebijakan pencegahan Reformasi Birokrasi Nomor 4 tahun 2022, Dan
korupsi, Perpres 54 tahun 2018 ini juga Kepala Staf Kepresidenan Nomor 1/KB tahun
memandatkan beberapa hal diantaranya: fokus 2022 tentang Aksi Pencegahan Korupsi Tahun
Stranas PK pada tiga hal yakni Perizinan dan 2023-2024 telah ditandatangi pada tanggal 20
Tata Niaga, Keuangan Negara, Penegakan Desember 2022. SKB ini terutama berisi
Hukum dan Reformasi Birokrasi; pembentukan penjelasan mengenai 15 Aksi PK dan uraian
Tim nasional yang terdiri dari lima kementeri- mengenai Logical Framework setiap Aksi PK dan
an/lembaga3 dan; penetapan Aksi PK juga K/L/D pelaksana aksi.
ditetapkan setiap 2 (dua) tahun sekali oleh Tim
Nasional. Untuk itu Sekretaris Nasional
1 Lihat article 5. Preventive anti-corruption policies and practices 1. Each State Party shall, in accordance with the fundamental principles of its
legal system, develop and implement or maintain effective, coordinated anti-corruption policies that promote the participation of society and
reflect the principles of the rule of law, proper management of public affairs and public property, integrity, transparency and accountability.
2 Perpres 54 tahun 2018 ini merupakan perubahan dari Peraturan Presiden No 55 tahun 2012 tentang tentang Strategi Nasional Pencega-
han dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014 yang dianggap sudah tidak
sesuai lagi dengan perkembangan kebutuhan pencegahan korupsi sehingga perlu diganti.
3 Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kepala Staf Kepresidenan
2
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
19-28 November –
Oktober 2022 1-7 18/21/22 28-29 5-9 Januari Minggu III
November 2022 Oktober 2022 November 2022 Desember 2022 Januari
Pendalaman Desain matriks
Usulan Aksi Revisi TA Aksi Reviu/diskusi Konsultasi Finalisasi Logframe & Sosialisasi
CSO (Individu) dan Monev Tim Teknis Publik Timnas PK Detailing dg KLD Logframe
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
3
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Jumlah Aksi, Jumlah K/L/D Pelaksana Aksi dan Capaian Umum Aksi Stranas PK
4
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
5
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Portal Jaga.id pada dasarnya merupakan portal berdasarkan pelaksana aksi, pada level umum
yang dikelola oleh KPK terutama sebagai portal sampai dengan gambaran khusus pada level
yang berisi informasi berbagai hal terkait milestone.
pencegahan korupsi, termasuk didalamnya
kanal pengaduan masyarakat. Stranas PK Stranas PK juga telah berkolaborasi dengan
menggunakan portal ini terutama terkait KPK dalam hal pembangunan Jaga.Pelabuhan.
dengan pelaporan capaian aksi PK triwulanan Portal ini ditujukan sebagai kanal pelaporan
yang disampaikan oleh kementerian, lembaga masyarakat sekaligus pengawasan publik
dan pemerintah daerah pelaksana aksi. terhadap pelayanan di pelabuhan.
Jaga.Pelabuhan secara resmi di launching pada
Sampai dengan periode pelaporan B03, tanggal 2 Februari 2023 di ACLC-KPK.
pembangunan dashboard Jaga masih dalam Selanjutnya disosialisasikan di beberapa
proses pembenahan. Direncanakan beberapa pelabuhan prioritas aksi Stranas PK diantaranya
Informasi yang dapat diakses oleh publik Pelabuhan Tanjung Priok dan Teluk Bayur.
diantaranya informasi capaian Stranas PK
secara keseluruhan, capaian aksi PK
6
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
BAB II
URAIAN CAPAIAN 15 AKSI
STRANAS PK 2023-2024
7
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2 .1 Ca pa i a n U mu m 15 A ks i St r a na s PK 2023-2024
Capaian seluruh aksi PK pada Triwulan I atau laporan B03 (periode 2 Januari - 14 April 2023) adalah
4,48%. Seluruh Aksi PK pada level Aksi, masih berada dalam capaian di bawah 1%. Hal ini disebabkan
pada periode awal ini, proses koordinasi dengan KLD Pelaksana Aksi didominasi oleh proses
penyamaan persepsi dan penyepakatan isu-isu krusial korupsi dan strategi pencegahannya,
kemudian berlanjut pada proses penyepakatan target-target perubahan setiap aksi serta timeline
pencapaian aksi.
Judul Aksi, Jumlah Milestone dan Capaian TW1 Level Aksi
1 Penyelesaian Tumpang Tindih Pemanfaatan Ruang melalui Satu Peta 229 0,69
Pendekatan Kebijakan Satu Peta
8 Penguatan Tata Kelola Penerimaan Negara Bukan Pajak PNPB Minerba 7 0,58
(PNBP) pada Komoditas Mineral dan Batu Bara
4,48
8
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Berdasarkan capaiannya, aksi Satu Peta, PNBP sebagai aplikasi umum untuk perencanaan
Minerba, dan Aset adalah 3 aksi dengan penganggaran. Sekalipun capaian ini tidak
capaian tertinggi secara kuantitatif. Sementara berkontribusi langsung kepada target, namun
itu aksi SI ASN, PB UMKU dan Perencanaan menjadi pijakan yang solid untuk langkah-
Penganggaran adalah aksi dengan capaian langkah berikutnya.
kuatitatif terendah. Capain kuantitatif tidak
selalu mencerminkan capaian kualitatif. Sebagaimana diketahui pada persentase nilai
Beberapa capaian yang signifikan dan akhir pada setiap tingkatan Stranas (umum),
berkontribusi secara langsung terjadi pada Aksi dan Output, dibangun dari pencapaian
beberapa aksi, misalnya aksi PB UMKU dengan pada tingkat milestone. Untuk itu penting
target penyelesaian 69 PB UMKU, pada periode untuk memperhatikan capaian-capaian pada
pelaporan ini telah terselesaikan 1 PB UMKU. tingkat milestone. Tabel berikut menunjukan
Pada aksi perencanaan penganggaran, kendati capaian milestone dengan persentase capaian
nilai kuantitatifnya rendah, namun telah tertinggi.
berhasil membangun kesepakatan terkait
dengan portal SIPD yang akan ditetapkan
9
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Capaian Aksi Stranas Berdasarkan Capaian Milestone Pelaksana Aksi yang Tertinggi
Pemerintah Daerah
Kementerian/Lembaga
10
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2 . 2 Ca pa i a n K hu s u s 15 A ks i St r an a s PK 2023-2024
2.2.1
Penyelesaian Tumpang Tindih Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan dengan Pendekatan Satu Peta
Kepastian penguasaan lahan memiliki dampak Strategi yang dijalankan dalam aksi ini yakni:
yang luas baik di bidang ekonomi, politik maupun • Memastikan kawasan hutan telah ditetapkan
sosial budaya. Dalam bidang ekonomi, ketidak- batas dan peruntukannya
pastian serta perizinan yang rumit telah • Memastikan pengaturan tata ruang di daerah
menghambat banyak investasi. Dibidang politik, diselesaikan, didigitalisasi dan terkoneksi
lahan telah menjadi komoditas politik dan dengan OSS untuk proses perizinannya
menjadi alat tukar atas dukungan selama proses • Penguatan pengawasan perizinan hutan
kontestasi pemilu. Sementara di bidang sosial melalui penyediaan data dan sistem digital
budaya, hak komunal/adat dan seluruh relasi • Menyelesaikan tumpang tindih perizinan
sosial budaya diatas nya terancam sirna dan perkebunan sawit, tambang dan kehutanan
bahkan menimbulkan konflik berkepanjangan.
Beberapa tantangan yang dihadapi:
Untuk itu aksi ini bertujuan untuk meningkatkan • Kompleksitas isu terkait tumpang tindih
kepastian status dan pemanfaatan lahan kawasan hutan sehingga membutuhan kapasi-
khususnya di kawasan hutan dan terkait sektor tas sumber daya manusia yang memadai di
perkebunan sawit dan tambang. Aksi ini dilaku- pusat dan daerah terkait dengan analisis
kan untuk membuat proses perizinan di kawasan spasial yang masih perlu diperkuat
hutan menjadi lebih transparan dan akuntabel. • Untuk menjalankan kegiatan diatas dan
Selain itu juga berupaya menyelesaikan berbagai dengan target-target yang telah ditetapkan
konflik tumpang tindih penguasaan lahan yang dibutuhkan alokasi budget yang signifikan
saat ini terjadi. baik di tingkat pusat maupun daerah
• Minimnya data tabular dan spasial terkait
dengan perizinan berbasis lahan
Ringkasan Capaian Output, Target, dan Milestone Aksi One Map Policy Periode Pelaporan B03
Tersedianya tata 31 RTRWP ditetapkan 2 Perda RTRWP • Penetapan seluruh batas Dalam proses identifikasi
ruang yang selaras di (Provinsi wilayah administrasi kendala dan tindak
seluruh Indonesia • Persetujuan Teknis Menteri lanjut penyelesaian
Banten dan
Kelautan dan Perikanan segmen batas adminis-
Bali) terkait Materi Teknis trasi
Perairan Pesisir di 3 2 Perda RTRWP sudah
provinsi (Kalimantan Utara, selesai dan sisanya
Sulawesi Utara, Nusa dalam proses matek dan
Tenggara Timur) persub
• Persetujuan Substansi
RTRWP di 31 provinsi
• Penetapan Perda Rencana
Tata Ruang Provinsi
(RTRWP) di 31 Provinsi
prioritas
11
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target, dan Milestone Aksi One Map Policy Periode Pelaporan B03
Pemanfaaatan Kawasan Inti Pusat 0 • Teridentifikasinya izin dalam Identifikasi izin tambang
ruang dan Pemerintahan dan kawasan IKN dari Kementerian ESDM
penggunaan lahan Kawasan Ibu Kota • Tersedianya mekanisme yang telah tersedia.
IKN clean and clear Nusantara clean and penyelesaian perizinan dalam Dalam proses konsolida-
clear dari perizinan kawasan IKN si data antar KL
sawit, tambang dan • Terselesaikannya perizinan
kehutanan sawit, tambang dan kehuta-
nan dalam kawasan IKN
12
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.2
Penguatan dan Pengendalian Ekspor Import
Kegiatan ekspor impor, terutama komoditas • Pelaksanaan kegiatan ekspor impor untuk
strategis di sektor pertanian dan kesehatan, yang komoditas lainnya yang semula menggunakan
tidak tepat waktu dan jumlah dapat mengancam mekanisme Single Submission (SSm)
keberlangsungan produksi di dalam negeri.
Penetapan quota ekspor yang kurang transparan Kendatipun semangat untuk memperbaiki
serta penetapan eksportir dan importir yang sarat tatakelola ekpor impor sudah merupakan kesepa-
dengan praktek korupsi, mendorong Stranas PK, katan bersama antar Kementerian/Lembaga,
sejak tahun 2019 sampai saat ini, terus memantau namun masih terdapat beberapa tantangan
Pemerintah untuk memastikan tersedianya antara lain:
kebijakan yang targetnya untuk mewujudkan • Struktur meta data yang berbeda-beda di
kegiatan ekspor impor menjadi lebih akuntabel. Kementerian/Lembaga terkait yang menye-
babkan data tidak bisa dipertukar-pakaikan
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan perlu dilakukan sinkronisasi sebelum
untuk memperbaiki tatakelola ekspor impor, dan dilakukan integrasi melalui SINAS NK
strategi terakhir Pemerintah adalah dengan • Proses bisnis di Kementerian/Lembaga yang
menjadikan perbaikan tatakelola ekspor impor bervariasi, panjang dan kurang efisien, sehing-
sebagai bagian dari reformasi didalam UU Cipta ga membutuhkan simplifikasi dan standardisa-
Kerja dengan menerapkan konsep Neraca si untuk pelaksanaannya
Komoditas yang diatur dengan Peraturan
Presiden No 32 tahun 2022 tentang Neraca Untuk menyelesaikan permasalahan kedua aspek
Komoditas. Implementasi dari penerapan strategi teknis diatas, membutuhkan kapasitas teknis
dimaksud adalah dengan menerapkan satu yang baik, dan komitmen terhadap perubahan
sistem tatakelola kegiatan ekspor dan impor, yang cukup mendasar pada kegiatan ekspor
melalui Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS impor ini.
NK), untuk:
• Pelaksanaan kebijakan neraca komoditas
untuk komoditas yang wajib memiliki Persetu-
juan Ekspor (PE) /Persetujuan Impor (PI)
13
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
14
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.3
Aksi Peningkatan kualitas data pemilik manfaat/beneficial ownership serta pemanfaatan
untuk perizinan, pengadaan barang/jasa, dan penanganan perkara
Praktek penyalahgunaan korporasi untuk tindak Keterbukaan data BO, akan memungkinkan
pidana korupsi, pencucian uang, pendanaan dilakukan penelusuran lanjut aliran-aliran dana
terorisme serta penghindaran pajak cukup yang ditengarai tidak wajar. Aksi yang telah
banyak ditemukan saat ini. Kejahatan-kejahatan dijalankan sejak 2019 ini menghadapi tantangan
tersebut berkembang semakin kompleks, bahkan yang cukup besar terutama terkait dengan:
melintasi batas yurisdiksi negara, dan menggu- • Rendahnya komitmen atau kepatuhan
nakan modus yang semakin variatif, dengan korporasi yang ditunjukan dengan jumlah
memanfaatkan lembaga di luar sistem keuangan, deklarasi BO yang hanya mencapai 38% dari
salah satunya adalah korporasi. Praktek yang seluruh entitas korporasi
paling banyak terjadi adalah menyembunyikan • Kelengkapan kerangka hukum, maturitas
aset yang dihasilkan tindak pidana tertentu dan kelembagaan serta kesiapan sistem/teknologi
juga menyalurkan dana pada pihak ketiga lainnya informasi untuk memfasilitasi pemanfaatan
untuk yang bukan menjadi mandat korporasi ini. data BO pada berbagai pelayanan dan urusan
Telah banyak kasus kejahatan diatas yang birokrasi serta penegakan hukum yang masih
diungkap oleh penegak hukum sampai dengan perlu ditingkatkan
ada keputusan pengadilan mengikat pada
pihak-pihak yang melakukan kejahatan. Sayang- Dalam Stranas 2023-2024 ini, aksi ini difokuskan
nya banyak ditemukan juga bahwa pihak yang pada:
harus menanggung kejahatan diatas bukanlah • Peningkatan kepatuhan korporasi dalam
pihak yang sebenar-benarnya mendapatkan deklarasi BO
keuntungan dari tindakan kejahatan tersebut. • Peningkatan pemanfaatan data BO untuk
layanan perizinan, pengadaan barang dan jasa
Menyadari hal tersebut diatas dan sesuai arah serta penanganan perkara hukum
kebijakan UNCAC, Stranas PK mendorong keter- • Penguatan kerangka hukum untuk mengakse-
bukaan informasi pemilik manfaat sebenarnya lerasi pencapaian kedua poin di atas
(beneficial owner/BO) dari korporasi ini.
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi BO Periode Pelaporan B03
Penguatan sistem Sistem basis data 0 Pengembangan basis data BO Proses penyusunan draft
basis data pemilik pemilik manfaat dengan menggunakan Social mock up verifikasi
manfaat terintegrasi network analysis beneficial ownership
15
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi BO Periode Pelaporan B03
Termanfaatkannya 4 KL prioritas KPK dan Deklarasi pemilik manfaat Penapisan BO pada OSS
data pemilik memanfaatan data BO PPATK menjadi penapis di OSS sudah berjalan, namun
manfaat dalam pada proses perizinan, perlu disempurnakan
memanfaat-
proses perizinan, pengadaan barang status blokirnya ke
pengadaan dan jasa serta kan data BO sistem OSS
barang/jasa, serta penanganan perkara)
penanganan Data BO menjadi bagian PKS antara LKPP dan
perkara dalam proses penetapan Kemenkumham telah
penyedia barang/jasa selesai (No: 3 Tahun 2023
/AHU.HH.04.02.2)
16
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.4
Reformasi Tata Kelola Pelabuhan
Bermula dari kunjungan Presiden Indonesia ke terlibat dalam keseluruhan rantai pergerakan
Pelabuhan Tanjung Priok (2016) yang menemu- barang di Pelabuhan. Kendatipun tantangan
kan bahwa dwelling time4 di pelabuhan ini sangat yang dihadapi tidak sederhana, namun sejak
tinggi sehingga menimbulkan ekonomi biaya 2021 Stranas PK terus berupaya mendorong
tinggi di pelabuhan. Tingginya dwelling time berbagai simplifikasi dan transparansi pada
akan berpengaruh setidaknya pada dua hal. berbagai layanan di pelabuhan.
Pertama, akan menambah ketidakpastian pada
proses ekspor sehingga sulit bagi industri lokal Pada aksi Stranas PK 2023-24, aksi reformasi
untuk menjual barang ke luar negeri. Kedua, pelabuhan dilaksanakan dengan berfokus pada:
penundaan proses impor menambah biaya untuk 1. Standarisasi berbagai layanan kepelabuhan.
bisnis domestik dan harga konsumen. 2. Digitalisasi layanan kepelabuhan melalui
penerapan National Logistic Ecosystem (NLE)
Pengurangan dwelling time menghadapi banyak dengan 8 indikator layanan
tantangan, terutama karena banyak pihak yang 3. Penguatan kelembagaan melalui right sizing
terlibat dalam keseluruhan proses arus barang di dan perbaikan regulasi pendukungnya
pelabuhan dari mulai proses pre-clearance, 4. Peningkatan efektivitas Tol Laut
customs clearance sampai pada post-clearance.
Tidak kurang dari 8 lembaga pusat maupun
daerah dan lebih dari 18 unit kerja teknis yang
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Reformasi Pelabuhan Periode Pelaporan B03
4 Dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari barang impor dibongkar dari sarana pengangkut hingga barang keluar dari
pelabuhan
17
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Reformasi Pelabuhan Periode Pelaporan B03
Tersedianya layanan SSm 1 Sepinggan Penerapan NLE (SSm Proses pemetaan kondisi
dan Tempat Pemeriksaan Balikpapan Pabean Karantina) di eksisting untuk
Terpadu pada 6 Pelabu- Pelabuhan Udara ditetapkan langkah
han Udara berikutnya
18
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Reformasi Pelabuhan Periode Pelaporan B03
Perbaikan Tata Penetapan trayek dengan 0 Pembenahan Trayek Laut Masih dalam proses
Kelola Perdagangan pemetaan yang komper- pembahasan
Antarpulau hensif untuk layanan Tol
Laut sebagai perdaga-
ngan antar pulau
19
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.5
Percepatan Proses Digitalisasi Sertifikasi Badan Usaha dan Profesi Pendukung Kemudahan Berusaha
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi PB UMKU Periode Pelaporan B03
Proses Bisnis PB Proses Bisnis K/L teknis 0 Proses Bisnis PB UMKU Dalam tahap pembaha-
UMKU (Untuk dan dinas teknis Daerah setiap K/L teknis dan dinas san awal di KL teknis
Menunjang menggunakan 1 proses teknis Daerah disesuaikan
Kegiatan Usaha) bisnis yang sama, di untuk KLD Prioritas
Dibedah Ulang selenggarakan oleh K/L
untuk Kesesuaian teknis
dengan PBBR dan
SPBE untuk
Proses Bisnis K/L teknis 0 Proses Bisnis K/L teknis dan Sedang dilakukan review
Meningkatkan
dan dinas teknis Daerah dinas teknis Daerah terhadap proses bisnis
Kualitas Layanan
menggunakan 1 proses mengikuti Proses Bisnis yang ada
sehingga Prinsip
bisnis yang sama, di PBBR di BKPM, diproses
"Fiktif Positif" Dapat
selenggarakan oleh KL oleh KL teknis bersama
Diimplementasikan
teknis dinas teknis Daerah (sesuai
pada KLD Prioritas
kewenangan) dan dikemba-
likan ke PBBR secara
Elektronik untuk penetapan
Sertifikat Standar PB UMKU
Tampilan yang dilihat dan 0 Prinsip "Fiktif Positif" Dalam tahap pembaha-
diisi oleh Pelaku Usaha Terimplementasi san awal di KL teknis
hanya di PBBR secara
elektronik
5 https://oss.go.id/informasi/umku
20
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi PB UMKU Periode Pelaporan B03
Sertifikasi Standar Sertifikasi PB UMKU 1 PB UMKU Aturan pelaksanaan Proses • K.PUPR: Dalam
Pelaksanaan (minimal) 11 PB UMKU di SBU-Kemen- Bisnis pemenuhan Standar pembahasan awal dan
Kegiatan Usaha Kementerian PUPR, 14 PB terian PUPR Pelaksanaan Kegiatan sedang dilakukan
dilakukan oleh UMKU di Kementerian Usaha dalam bentuk assessment terhadap
Pihak Ketiga yang Perhubungan, 43 PB kerjasama dengan Pihak nilai tambah jika
telah diakreditasi UMKU di Kementerian Ketiga di Kementerian mengikutsertakan
pemerintah untuk Ketenagakerjaan PUPR, Kementerian pihak ketiga
PB UMKU diimple- Perhubungan dan Kemen- • K.Perhubungan:
mentasikan pada terian Ketenagakerjaan menunggu revisi
KLD Prioritas diterbitkan PermenHub 12/2021
• K.Ketenagakerjaan:
Belum ada perubahan
dalam aturan probis
UMKUnya
21
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.6
Integrasi Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan untuk Sinergi Program Pengentasan
Kemiskinan Ekstrim 2023 dan 2024
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Perencanaan Penganggaran Periode Pelaporan B03
22
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Perencanaan Penganggaran Periode Pelaporan B03
23
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.7
Peningkatan Efektifitas Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah, 2. Peningkatan pembelanjaan melalui E-Purchas-
masih menjadi sektor dimana praktek korupsi ing
paling sering terjadi. Sejak tahun 2004- 2022, KPK 3. Penguatan mekanisme penilaian performa
telah menangani 1.351 kasus korupsi, dimana 277 penyedia
kasus (20%) diantaranya terjadi di bidang 4. Penguatan pengawasan melalui pelaksanaan
pengadaan barang/jasa. Hal ini menempatkan audit pengadaan barang dan jasa pemerintah
korupsi di bidang ini sebagai kasus terbanyak
kedua yang ditangani Komisi setelah kasus Beberapa tantangan yang menjadi prioritas
penyuapan6. Modus korupsi diantaranya dalam khusunya untuk pencapaian periode triwulanan
penentuan pemenang yang tidak sesuai berikutnya adalah:
prosedur, ‘pinjam’ bendera perusahaan lain atau 1. Kelengkapan regulasi yang memberikan
penggunaan perusahaan cangkang untuk arahan untuk koneksi dan pertukaran data
penghindaran BO, pekerjaan di sub-kontrakkan, antar berbagai portal terkait, agar peman-
menyuap pejabat pengadaan, spek teknis yang faatan portal ini menjadi lebih optimal
tidak sesuai serta pengadaan fiktif. 2. Pelaksanaan audit yang sangat penting untuk
memberikan gambaran terkait area dengan
Aksi ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dan risiko tinggi, masih dalam tahap pembentukan
setiap periode dua tahunan dilakukan pengem- prakondisi yakni panduan audit serta pengem-
bangan-pengembangan aksi. Untuk tahun bangan sistem audit elektronik
2023-2024 perluasan mencakup:
1. Perluasan koneksi dan pemanfaatan dari
digitalisasi berbagai portal belanja elektronik
pengadaan
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Pengadaan Barang/Jasa Periode Pelaporan B03
Audit Pengadaan 11 K/L dan 34 Provinsi 0 • Data PBJ elektronik yang Saat ini data e-purchas-
Barang dan Jasa pelaksana aksi dapat dipertanggungjawab- ing belum dapat diakses
Elektronik Secara memiliki hasil audit kan tersedia dan dapat langsung oleh auditor.
menyeluruh dan PBJ elektronik diakses untuk keperluan Fitur audit yang
Berkala Dilakukan (E-Purchasing) tahun audit menotifikasi adanya
2023 dan 2024 • Elemen data dan pedoman potensi fraud dalam
audit PBJ elektronik kegiatan E-Purchasing
disepakati belum tersedia.
• Penyempurnaan dan Pedoman audit PBJ
pemanfaatan sistem audit elektronik belum
elektronik, termasuk tersedia
sosialisasi dan reviu hasil
audit
• Hasil audit elektronik berkala
PBJ elektronik pada KLD
pelaksana aksi tersedia
Proses PBJ Ketersediaan platform 0 Sistem platform e-katalog Kewajiban BUMN untuk
Dilaksanakan pengadaan elektronik digunakan pada pengadaan di berbelanja di katalog
Secara Full terintegrasi yang BUMN belum diatur; Kementeri-
Elektronik dengan menampung seluruh an BUMN sudah memiliki
Sistem yang Mature penyedia barang dan program procurement
jasa untuk BUMN excellent. Masih perlu
pendalaman dampaknya
terhadap efisiensi
pengadaan
24
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Pengadaan Barang/Jasa Periode Pelaporan B03
Proses PBJ Peningkatan kinerja Masih terbuka Penyempurnaan sistem PBJ Masih terdapat beberapa
Dilaksanakan E-katalog agar tidak celah untuk elektronik berdasarkan hasil data pada profil
Secara Full ada lagi komunikasi/- terjadi kontak audit pada layanan toko penyedia (no telp dan
Elektronik dengan negosiasi antara daring (atau sistem/platform alamat) yang terbuka,
Sistem yang Mature pembeli dan penyedia lainnya yang diakui untuk sehingga memungkink-
di luar sistem e-purchasing) an untuk dilakukan
kontak langsung antara
PPK dan penyedia
Proses sertifikasi TKDN 0 Perbaikan tata kelola penilaian • Belum ada perubahan
terintegrasi dan tingkat komponen dalam bisnis proses.
terdigitalisasi dari negeri (TKDN) dengan • Rekomendasi kajian
mulai self assessment digitalisasi bisnis proses KPK untuk perbaikan
sampai dengan penilaian untuk meningkatkan digitalisasi TKDN dalam
penilaian oleh produk ber-TKDN di PBJ pembahasan di
Kemenperindustrian pemerintah Kementerian Perindus-
trian
Proporsi E-Purchasing Tahun 2023 = Proporsi E-purchasing 15 K/L 15 K/L dan 34 Provinsi
di 15 KLD dan 34 0 prioritas dan 34 Pemerintah telah melaksanakan
Pemprov mencapai Provinsi mencapai 30% pada E-Purchasing
30% (2023) tahun 2023 (target 2024 Rata-rata capaian adalah
tbd (2024) disesuaikan dengan arahan 6,91% (KL: 4,69% dan
LKPP) Pemprov: 7,90%)
Pada periode ini belum
ada pembelanjaan
melalui E-Purchasing
yang mencapai 30%
Kinerja dan Profil Dashboard kinerja Profil Dashboard kinerja vendor Dashboard SIKAP telah
Vendor Tersedia, vendor tersedia dan penyedia melalui SIKAP menyediakan menampilkan total
Terevaluasi dan dapat dilihat publik tersedia. Hasil perbandingan jumlah vendor penyedia yang sudah
Dapat Dibagipa- terpilih dan penilaian terdaftar di aplikasi SIKaP
kaikan penilaian performa penyedia jasa (322.705) dan terupdate
performa secara real time. Telah
vendor belum diberikan penilaian
tersedia pada performa sejumlah
dashboard 24.184, namun informasi
ini belum tersedia
SIKAP dashboard
25
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Pengadaan Barang/Jasa Periode Pelaporan B03
HPS Pekerjaan Notifikasi atas 0 Data harga pasar material dan Untuk menidentifikasi
Konstruksi terjadinya disparitas jasa konstruksi tersedia di adanya disparitas harga,
Ditetapkan harga komponen SIPASTI berdasarkan data di e- maka pertukaran data
Berdasarkan Harga untuk menyusun HPS katalog sektoral konstruksi antara SIPASTI dengan
Pasar pada SIPASTI dan E-katalog sektoral
e-katalog sektoral SIPASTI Terkoneksi dengan menjadi prakondisi. Di
berjalan E-katalog SIPASTI v.2 sudah ada
fitur yang memberikan
informasi harga tertinggi
Mekanisme screening selisih dan terendah.
harga pasar di SIPASTI tersedia Saat ini masih dalam
proses pembuatan
SIPASTI digunakan 0 Pemanfaatan SIPASTI untuk perjanjian kerjasama
untuk penyusunan penyusunan HPS paket antara K.PUPR dengan
136 HPS pekerjaan pekerjaan konstruksi LKPP
konstruksi di tahun masing-masing UNOR (ABCP)
2023 dan 2024 di 34 provinsi
26
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.8
Penguatan Tata Kelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pada Komoditas Mineral
dan Batu Bara
Sektor pertambangan menjadi sektor yang paling khususnya batubara melalui strategi digitalisasi
rawan terjadinya praktik tindak pidana korupsi. yang difasilitasi oleh portal Sisitem Informasi
Sektor pertambangan adalah salah satu dari lima Mineral dan Batubara (SIMBARA) sebagai
sektor7 yang paling banyak menyangkut hajat backbone sekaligus wahana front to end nya
hidup orang banyak, sehingga korupsi pada rantai perniagaan mineral dan batubara dari
sektor ini dapat mengakibatkan kerugian besar hingga ke hilir. Sampai dengan saat ini, data
pada keuangan negara ataupun perekonomian sudah mulai dapat dipertukarkan dan mulai
nasional. Studi KPK menemukan permasalahan proses validasi antar K/L. Namun demikian masih
yang ada pada sektor minerba antara lain terdapat tantangan diantaranya belum ada
penataan perizinan, kontrak karya, permasalahan regulasi yang menjadi landasan hukum
penjualan dan ekspor yang tidak valid, serta penerapan SIMBARA, belum seluruh data penting
rendahnya kepatuhan para pelaku usaha. Salah dalam rantai niaga komoditas pertambangan ini
satu modus yang kerap ditemukan adalah teralirkan secara baik.
manipulasi Nomor Transaksi Penerimaan Negara
(NTPN) hingga pelaporan penerimaan negara Untuk itu Stranas PK 2023-2024 mendorong:
bukan pajak belum optimal, bahkan berpotensi • Adanya landasan hukum untuk pengelolaan
menimbulkan kerugian negara dan fraud data komoditas minerba lintas kementeri-
pelaporan. Hal ini terjadi, karena probis urusan an/Lembaga.
birokrasi terkait hal ini, berjalan di masing-masing • SIMBARA menjadi sistem pengelolaan Data
K/L tanpa kemungkinan untuk melakukan cross Minerba yang terintegrasi dari hulu ke hilir
check/validasi data. lintas kementerian/lembaga dengan
penyempurnaan pada back end system dalam
Untuk itu sejak 2021, Stranas PK telah mendorong SIMBARA
transparasi dan akuntabilitas dalam tata niaga
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Tata Kelola Minerba Periode Pelaporan B03
Legal Basis Setiap K/L terkait 0 Regulasi tentang Pengelolaan Masih dalam proses
Pelaksanaan dengan pengelolaan Data Minerba Terintegrasi dari pembahasan. Telah
Pengelolaan Data data komoditas Hulu ke Hilir disepakati menjadikan
Komoditas Minerba minerba menggu- SIMBARA sebagai front
Lintas K/L dalam nakan satu legal basis end dan back end system
Rangka Integrasi sebagai dasar hukum serta menjadi interface
Data dari Hulu ke pelaksanaan layanan system
Hilir di K/L
Penerapan Proses • Terdapat satu hub 0 Pengembangan SIMBARA Penerapan Probis end to
Bisnis end to end dari Kementerian menjadi Sistem Pengelolaan end komoditas minerba
Komoditas Minerba ESDM ke SIMBARA Data Minerba Terintegrasi lintas K/L ini menunggu
Lintas K/L di Dalam • Pelaku usaha hanya Hulu ke Hilir aturan terkait selesai.
SIMBARA dan berinteraksi dengan Tatakelola data seluruh Namun saat ini telah
Menjadikan satu sistem yaitu komoditas mineral menggu- mapping elemen data
SIMBARA sebagai SIMBARA nakan SIMBARA MOMS dengan e-PNBP
Interface System • Seluruh data sudah dimulai. Demikian
komoditas mineral juga dengan pembuat
terintegasi di webservice komoditas
SIMBARA batubara
7 Lima sektor dimaksud adalah: sektor bisnis, politik, penegakan hukum, layanan publik, serta korupsi yang terkait dengan Sumber
Daya Alam; https://kabar24.bisnis.com/read/20230213/16/1627465/kpk-sektor-pertambangan-rawan-korupsi-batu-bara-jadi-sorotan
27
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Tata Kelola Minerba Periode Pelaporan B03
28
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.9
Mengurangi Risiko Kebocoran Pendapatan Negara melalui Penataan Aset Pemerintah Pusat
Total aset nasional per 31 Desember 2021 adalah aset. Pemutakhiran data ini perlu dilakukan
sebesar Rp 11.454 triliun8. Seyogyanya dengan dengan melibatkan berbagai lembaga
aset sebesar itu, jika termanfaatkan dengan baik, terutama Kementerian Keuangan, Badan
akan mampu mendukung pemerintah terutama Pemeriksa Keuangan dan lembaga pengelola
dalam hal mengatasi berbagai krisis baik karena aset itu sendiri, sehingga diperoleh catatan
krisis ekonomi maupun wabah seperti covid-19. aset pemerintah pusat yang lengkap, akurat
Namun, kondisi dilapangan ditemukan cukup dan statusnya terkini
banyak aset pemerintah yang bermasalah dari Digitalisasi sertifikat aset tanah dan bangunan
mulai kondisi yang rusak akibat buruknya milik negara. Sertifikat digital, selain
pemeliharaan, rusak sebelum masa manfaatnya memudahkan untuk pengarsipkan, juga
habis sampai aset yang sudah berpindah kepemi- memudahkan untuk pertukaran dan pemu-
likan ditengarai tanpa melalui prosedur yang sah. takhiran data di masa mendatang. Sehingga
Semua hal ini menimbulkan potensi kerugian bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan
negara khususnya dari aspek penerimaan. Oleh aset
karena itu, Stranas PK 2023-2024 meluncurkan Untuk pembenahan dan pemanfaatan aset ini
aksi manajemen aset. ditemukan masih terdapat kebutuhan untuk
pengaturan khusus yang menjadikan
Dalam aksi ini beberapa prioritas telah dipilih pemanfaatan ini sah secara hukum
yakni: Penyelesaian dispute penguasaan dan
• Pemutakhiran data, menjadi langkah awal pemanfaatan pada beberapa aset terpilih,
yang strategis mengingat pembenahan aset ini yakni Gedung Veteran dan aset-aset dengan
berdasar pada kondisi teraktual untuk seluruh beberapa mitra kampus dan rumah sakit
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Pengelolaan Aset Pemerintah Periode Pelaporan B03
Seluruh Catatan 90% aset tetap sudah 0 Seluruh aset tetap K/L PADAN Kriteria padan sedang
Aset Tetap tercatat di Kemen- dengan catatan aset tetap di disusun.
Pemerintah Pusat keu-DJKN & DJPb Kemenkeu Bersamaan dengan
Lengkap, Akurat proses diatas, pengum-
dan Statusnya pulan data dan kompilasi
Terkini juga sedang berjalan.
90% aset tetap Seluruh aset tetap Kementeri- Data aset dan posisi aset
statusnya dapat terkini an Sekretariat Negara tetap yang termuat
statusnya terkini dalam Laporan BMN
sebagian sudah
terkumpul dan sedang
dalam kompilasi dan
penalaahan lanjut untuk
pemutakhirannya
Digitalisasi 100% sertifikat aset 0 Semua sertifikat tanah dan Anggaran digitalisasi
sertifikasi aset tanah dan bangunan bangunan milik negara telah sertifikast aset tanah
tanah & bangunan milik negara telah diterbitkan secara digital bangunan milik negara
milik negara terdigitalisasi sudah tersedia di ATR
BPN
8 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2021 - Audited, Kementerian Keuangan, Mei 2022
29
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Pengelolaan Aset Pemerintah Periode Pelaporan B03
30
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.10
Optimalisasi Interoperabilitas Data Berbasis NIK untuk Program Pemerintah
Bantuan sosial (bansos) dan subsidi merupakan kependudukan NIK apalagi dengan data
salah satu bentuk intervensi pemerintah pada penerima program bansos lainnya untuk
masyarakat miskin dan rentan miskin, terutama menghindari tumpang tindih bantuan.
pada masa sulit misalnya karena resesi ekonomi
atau wabah seperti Covid-19. Pertumbuhan Untuk itu sejak 2019, Stranas PK terus
ekonomi Indonesia sebesar 2,97% (kuartal I th mendorong perbaikan dan penguatan dari sisi
2020) mencerminkan perlambatan aktivitas per- data orang miskin melalui pemadanan dengan
ekonomian, termasuk terpuruknya perusahaan NIK menjadi salah satu strateginya. Sejalan
sebagai penyedia lapangan kerja. Kementerian dengan perkembangnya bentuk-bentuk bansos
Tenaga Kerja melaporkan setidaknya 15,6 % dan subsidi, Stranas 2023-24 juga memperluas
tenaga kerja terkena pemutusan hubungan kerja. cakupan aksi, selain terus berfokus pada pening-
Konsekuensinya, banyak rumah tangga katan kualita data orang miskin, juga memasukin
mengalami penurunan pendapatan dan potensi sektor-sektor baru sebagai berikut:
masyarakat menjadi miskin meningkat. Bansos • Pengggunaan data tunggal DTKS dalam
dan subsidi sangat strategis untuk mengatasi pemberian subsidi listrik
permasalah ini. Namun ketidaktepatan penyalu- • Penguatan mekanisme validasi penerima BLT
ran baik dalam hal distribusi maupun target DD untuk mengurangi tumpang tindih
penerima, menjadi aspek krusial untuk program
tercapainya tujuan bansos/subsidi. • Memperkuat mekanisme validasi penerima
subsidi pupuk
Disisi lain cepatnya pergerakan penduduk serta • Validasi NIK/NPWP eksportir/lmportir pada
tata kelola distribusnya seringkali tidak dapat layanan kepabeanan di pelabuhan
ditangkap secara cepat lewat sistem pendataan • Pembayaran klaim Jaminan Kesehatan Nasion-
konvensional. Permasalah lain seperti subsidi al (JKN) sesuai dengan data e-medical records
listrik PLN 450 Va bukan hanya dinikmati oleh • Pemanfaatan data transaksi adminduk untuk
keluarga miskin, tapi juga oleh pemilik kontrakan, peningkatan akurasi data penerima program
mekanisme penebusan pupuk bersubsidi yang bantuan dan subsidi
terus dibahas oleh DPR, Bantuan Langsung Tunai • Percepatan digitalisasi sertifikat tanah dengan
Dana Desa (BLT DD) tidak tervalidasi dengan data pencantuman NIK
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Optimalisasi NIK Periode Pelaporan B03
Penggunaan Data 100% data penerima 39,76 Pencantuman NIK dan Status data sementara:
Tunggal DTKS subsidi listrik padan (angka tervalidasinya NIK pada s.d 31 Maret 2023: Total
dalam Pemberian DTKS (Desember 2024) sementara) data pelanggan pelanggan 85.989.604; Padan
Subsidi Listrik (Catatan: jumlah PLN/penerima subsidi NIK 34.189.510 (39,76%).
penerima subsidi listrik PLN Namun masih perlu pendala-
dinamis) man atas data ini karena data
yang diserahkan ke Dukcapil
tidak diberi keterangan kondisi
pemadanan sebelumnya.
PLN dan Dukcapil Kemendagri
juga belum menyepakati basis
data yang digunakan untuk
flagging pelanggan PLN di data
kependudukan
31
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Optimalisasi NIK Periode Pelaporan B03
Tumpang Tindih 100% Padan Data BLT 0 Data penerima BLT DD Pada tahap pembahasan
Penerima BLT DD DD - NIK tervalidasi dan padan dengan awal. Periode berikutnya
dengan Program data kependudukan (NIK) adalah penyusunan PKS
Lain Berkurang serta penyerahan data
Melalui Penguatan dari Kementerian PDTT
Mekanisme Validasi ke Kementerian Dalam
Penerima BLT DD Negeri
Pembayaran Klaim 100% Rumah Sakit 345 RS Seluruh Fasyankes di 34 Identifikasi awal: Jumlah
Jaminan Kesehatan menerapkan RME dengan RME 6 Provinsi memiliki sistem RS: 2.422;
Nasional (JKN) Lengkap 6 layanan layanan pencatatan Rekam Medis Faskes yang sudah RME:
Sesuai dengan Data dan terintegrasi Elektronik dan terintegrasi 1.264 (345 sudah
pada E-Medical dengan SATU SEHAT dalam platform SATU SEHAT lengkap 6 layanan)
Record Belum diketahui jumlah
RS yang telah terintegra-
si dengan SATU SEHAT
32
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Optimalisasi NIK Periode Pelaporan B03
Pemanfaatan Data Terkirim minimal 3 0 Data transaksi administrasi Data LAMPID atas
Transaksi Adminduk bulan sekali kependudukan dari penerima penerima subsidi pupuk,
untuk Peningkatan subsidi dibagikan untuk DTKS, BLT DD, BPJS
Akurasi Data akurasi data penerima subsidi Kesehatan dan Subsidi
Penerima Program pupuk, DTKS, BLT DD, BPJS Listrik belum dibagi oleh
Bantuan dan Kesehatan dan Subsidi Listrik Kementerain Dalam
Subsidi melalui API sesuai dengan Negri ke Kementerian
prinsip SPBE teknis terkait
Percepatan 50% (< 2023) dan 100 0 • Terbitnya revisi regulasi Masih dalam pembaha-
Digitalisasi Sertifikat % (2023-2024) tentang sertifikat elektronik san dengan Kementerian
Tanah dengan sertifikat tanah pertanahan dengan ATR/BPN terkait konsep
Pencantuman NIK diterbitkan secara mencantumkan NIK sertifikat elektronik
elektronik dengan • Fitur request sertifikat tanah mencantumkan NIK
pencantuman NIK elektronik pada sistem
elektronik sertifikasi tanah
bagi masyarakat tersedia
• Validasi NIK untuk penerbi-
tan sertifikat elektronik
dilakukan dengan penggu-
nakan hak akses data
kependudukan ke Dukcapil
Kemendagri
• Sertifikat tanah elektronik
yang sudah sinkron dengan
NIK diterbitkan
33
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.11
Penguatan Partai Politik dalam Pencegahan Korupsi
Kendatipun sejumlah perubahan telah dilakukan yang masih bergantung pada pihak swasta dan
oleh Parpol, di antaranya adalah kuota calon individu anggota partai dan bukan dari pemerin-
legislatif perempuan sebagai bentuk afirmasi, tah. Sehingga sering sekali terjadi transaksi
namun dari sisi rekrutmen politik, Parpol belum ekonomi-politik yang berpihak pada pemberi
menghasilkan pemimpin politik yang berintegri- sumbangan.
tas yang betul-betul memperjuangkan kepentin-
gan publik, alih-alih terjerat kasus korupsi. Data 4 (empat) aspek yang perlu dilakukan pembena-
KPK (Januari 2022) menunjukkan dari 1.379 han untuk memperkuat integritas parpol9 , yaitu:
tersangka korupsi, 480 orang (35%) adalah • Standar etik partai politik
anggota partai politik yang menjabat sebagai • Demokrasi internal partai
anggota dewan, gubernur, walikota/bupati/wakil. • Kaderisasi dan sistem rekrutmen parpol yang
Sumber masalah yang diduga menjadi penyebab terbuka dan inklusif
banyaknya kasus korupsi melibatkan anggota • Tata kelola keuangan parpol
parpol adalah terkait pembiayaan partai politik
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Partai Politik Periode Pelaporan B03
Penyusunan Substansi Integritas Baru pada Revisi Undang-Undang Nomor Telah teridentifikasi
kerangka regulasi Partai Politik menjadi tahap 2 tahun 2011 tentang Partai poin-poin revisi
Partai Politik bagian dari regulasi pembahasan Politik, terkait substansi Sistem undang-undang tentang
poin-poin Integritas Partai Politik (SIPP) partai politik sebagai
substansi bahan penyusunan
revisi naskah akademik
34
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.12
Penguatan Peran APIP dalam Program Pengawasan Pembangunan
Penguatan peran APIP telah lama didorong oleh kuantitas SDM yang masih rendah. Begitu juga
berbagai pihak. Salah satunya adalah melalui dengan kualitas kelembagaan APIP secara
kajian KPK dan Kemendagri pada tahun 2017 umum. Akibatnya pengawasan program peme-
yang kemudian disampaikan rekomendasi rintah menjadi lemah dan rawan korupsi baik di
perbaikan kepada Presiden pada 17 Juli 2017. tahap perencanaan maupun penganggaran dan
Berdasarkan surat yang disampaikan KPK kepada implementasi program dari tingkat pusat sampai
Presiden tersebut, direkomendasikan agar dilaku- tingkat desa.
kan perbaikan pada 3 aspek berikut:
1. Aspek kelembagaan untuk memperbaiki Terdapat 3 (tiga) aspek mendasar yang perlu
independensi APIP didorong dalam upaya penguatan fungsi dan
2. Aspek anggaran untuk menjamin kecukupan peran APIP di pusat dan daerah, antara lain:
anggaran pelaksanaan kegiatan pengawasan • Pemenuhan kebutuhan SDM auditor dan
3. Aspek sumber daya manusia, baik pemenuhan PPUPD di daerah;
jumlah maupun kompetensi APIP • Penguatan APIP di pusat melalui (a) penetapan
koordinator APIP yang dipimpin langsung
Hasil dari rekomendasi tersebut kemudian lahir Presiden dan (b) peningkatan maturitas SPIP
PP 72/2019 yang merupakan revisi kedua atas PP terintegrasi yang meliputi 4 komponen
No 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, di berikut: maturitas SPIP, kapabilitas APIP, mana-
mana salah satu isi perubahan tersebut terkait jemen risiko, dan efektivitas pengendalian
dengan penambahan fungsi dan kewenangan korupsi;
inspektorat dalam pencegahan korupsi. • Penguatan mekanisme pengawasan keua-
ngan desa guna membantu APIP menjalankan
Namun demikian, kerangka regulasi tersebut fungsi pengawasannya secara efisien dan
belum sepenuhnya dapat mengatasi tantangan efektif
sistemik penguatan APIP berupa kualitas dan
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Penguatan APIP Periode Pelaporan B03
35
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Penguatan APIP Periode Pelaporan B03
Maturitas APIP:
Disepakati program kerja
antara BPKP dan 10 KL
prioritas meliputi
Pembinaan dan
implementeasi
Implementasi SPIP
Terintegrasi; Penilaian
maturitas SPIP Terinte-
grasi, Pembinaan
Kapabilitas APIP,
Implementasi Kapabili-
tas APIP, Penilaian
Kapabilitas APIP
36
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.13
Penguatan Integritas Penanganan Perkara Pidana
Peradilan yang bersih akan dihormati dan diper- • Digitalisasi penanganan perkara melalui
caya oleh publik. Konstitusi mengamanatkan sebuah portal pertukaran data yakni Sistem
lembaga peradilan sebagai lembaga independen Penanganan Perkara Terpadu berbasis
untuk menjalankan perannya sebagai benteng Teknologi Informasi (SPPT TI). Saat ini portal ini
pemberi keadilan bagi masyarakat. Namun upaya sudah berjalan dengan kelengkapan fitur-fitur
untuk menerobos independensi peradilan ini untuk pertukaran data yang cukup memadai.
cukup sering terjadi. Kondisi yang menyebabkan Namun demikian masih belum cukup untuk
hal tersebut diantaranya disebabkan koordinasi mendorong seluruh lembaga penegak hukum
antar aparat penegak hukum belum berjalan untuk mengalirkan, mempertukar-pakaikan
optimal, terutama pada level teknis terkait dan memanfaatkan data. Sehingga berbagai
pertukaran informasi/data antar aparat penegak upaya untuk optimalisasi SPPT TI masih perlu
hukum (Polri, Kejaksaan, KPK, MA, Ditjen PAS), dilakukan di tahun 2023-2024 ini
benturan/konflik kepentingan dari para penegak • Memperkuat pengelolaan benturan/konflik
hukum juga sering mewarnai hasil penanganan kepentingan pada para aparat penegak
sebuah perkara. hukum. Saat ini sudah tersedia PermenPAN RB
no 37 tahun 2012 tentang Pedoman Umum
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Stranas Penanganan Benturan Kepentingan. Namun
PK sejak 2019 terus mendorong terciptanya demikian aturan ini belum cukup operasional
transparansi pada proses peradilan mulai dari untuk benar-benar dapat dijalankan oleh K/L.
penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan Untuk itu Stranas PK mendorong KPK dan MA
pengadilan sampai ke pemasyarakatan, sehingga untuk menyusun dan menerapkan panduan
masyarakat pencari keadilan dalam memantau pengelolaan benturan pada masing-masing
secara terbuka. Dengan memperhatikan lembaga tersebut, untuk selanjutnya menjadi
permasalah dan tujuan diatas, Stranas PK referensi bagi Kementerian PAN-RB untuk
menjalankan aksi ini dengan menggunakan dua menyusun regulasi yang lebih operasional
strategi yakni: kedalam hal pengelolaan benturan/konflik
kepentingan secara nasional
Menguatnya sistem 100% Satker di seluruh Jumlah Satker Peningkatan jumlah satker Berdasarkan data pada
penanganan Indonesia telah 1.806 yang dalam pertukaran data dashboard Puskarda:
perkara tindak melakukan pertukaran melapor penanganan perkara melalui seluruh K/L terkecuali
pidana terpadu data Sistem Penanganan Perkara KPK telah mempertukar-
Tindak Pidana Secara Terpadu kan data melalui SPPTTI.
Berbasis Teknologi Informasi Jumlah Satker yang telah
(SPPT-TI) melaporkan pertukaran
data pada periode
Jan-Mar 2023: Ditjen
Pemasyarakatan: 413;
BNN: 56; MA: 210;
Kejaksaan: 201;
Kepolisian: 926; KPK: 0.
37
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Menguatnya sistem Dashboard SPPT TI 0 Pemanfaatan aplikasi Pada saat ini ada
penanganan dimanfaatkan oleh dashboard SPPT TI bagi para sejumlah bug dari
perkara tindak pencari keadilan, pencari keadilan aplikasi dashboard yang
pidana terpadu dengan batasan sbb: perlu diperbaiki.
a. 50% ketika Untuk perbaikan dan
dashboard finalisasi dashboard,
SPPTI dapat Kominfo sedang
beroperasi dengan mengadakan penunjuk-
baik kan vendor IT
b. 100% ketika
penelusuan perkara
bisa berfungsi
dengan baik
Penguatan Panduan teknis draft panduan Regulasi Panduan Teknis Draft panduan umum
Penerapan tersedia dan dapat Penerapan Pengelolan COI di tersedia termasuk hasil
Pengelolaan COI diterapkan secara KPK ditetapkan dan diterap- identifikasi gap dalam
pada KL Prioritas elektronik kan secara elektronik hal regulasi yang
dibutuhkan
38
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.14
Penguatan Pengawasan BUMN dan BUMD
Sebagai sebuah entitas badan usaha yang terdata BPS mengalami kerugian. Beberapa isu
menggunakan penyertaan modal negara, BUMN yang melibatkan BUMD diantaranya kuatnya
dan BUMD harus menerapkan prinsip-prinsip campur tangan pimpinan daerah yang
akuntabilitas publik. Oleh karenanya diperlukan memanfaatkan badan usaha ini untuk tujuan
pengawasan yang komprehensif, diantaranya politik praktis. Kerja sama BUMN-BUMD yang
penguatan pada Satuan Pengawas Intern (SPI), belum diatur secara sistematis, belum ada
dimana didalamnya termasuk di dalamnya landasan regulasi dan perhitungan ekonomi
penerapan manajemen risiko. Terkait tata kelola yang baik serta penetapan direksi yang sarat
pada BUMD telah diatur di dalam PP 54/2017 dengan kepentingan individu atau kelompok
tentang BUMD. Namun demikian masih banyak tertentu.
permasalahan yang muncul pada implementasi-
nya, antara lain belum tersedianya mekanisme Dalam rangka memperbaiki tata kelola BUMN
pengawasan internal dan belum dimanfaatkan- dan BUMD agar tidak terjadi penyimpangan
nya teknologi informasi digital untuk mendukung maka perlu dilakukan penguatan pada
pelaksanaan dan pengawasan BUMD. mekanisme pengawasan/pengendalian internal
dan pemanfaatan teknologi digital untuk
Tak mengherankan jika pada tahun 2020 perbaikan integrasi data pada BUMD serta
sebanyak 286 (33,72%) dari total 848 BUMD yang penerapan manajemen risiko pada BUMN.
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Penguatan BUMD Periode Pelaporan B03
Penguatan 50 dari 216 BUMD 0 Pembentukan SPI pada 50 Belum ada progres yang
Pengawasan dan telah memiliki SPI BUMD dapat disampaikan,
Pengendalian kecuali persiapan-persia-
Internal BUMD oleh pan rencana kerja yang
SPI dilakukan Kemendagri
untuk mendorong
pembentukan SPI di 50
pemda
Menguatnya sistem • Tersedianya Baru 1 target • Kodefikasi Peraturan Menteri Kodifikasi peraturan
Manajemen Risiko kodefikasi Peraturan tercapai, BUMN tentang Manajemen sudah ditetapkan pada 3
(MR) pada BUMN Menteri BUMN yakni dengan Risiko pada BUMN Maret 2023 melalui
terkait Manajemen ditetapkann- • Penetapan petunjuk teknis Peraturan Menteri BUMN
Risiko. ya Permen sebagai turunan dari No. PER-2/MBU/03/2023
• 7 Petunjuk Teknis BUMN hasil pengaturan Manajemen tentang Pedoman Tata
ditetapkan oleh kodefikasi 22 Risiko pada BUMN Kelola dan Kegiatan
KemenBUMN peraturan • Pembentukan organ Korporasi Signifikan
• Adanya kualifikasi pengelola risiko pada BUMN Badan Usaha Milik
organ pengelola • Pemenuhan kualifikasi organ Negara. Dengan
risiko 50% pengelola risiko BUMN demikian Permen ini
masing-masing • Monitoring penerapan mencabut 22 peraturan
BUMN (41 BUMN) manajemen risiko portofolio dan keputusan Menteri
• Manajemen risiko BUMN BUMN, termasuk
BUMN tersedia Per-5/MBU/09/2022
dalam Dashboard tentang Penerapan
aplikasi BUMN Manajemen Risiko pada
Badan Usaha Milik
Negara
39
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi Penguatan BUMD Periode Pelaporan B03
40
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
2.2.15
Penguatan Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Merit
Pada 11 Juli 2022, Sri Mulyani menyatakan Beragam aplikasi terkait ASN yang memiliki
terdapat 24.000 aplikasi pemerintah yang fungsi saling beririsan di atas jika tidak
tersebar dan digunakan oleh KLD di seluruh tersambung dan terintegrasi dengan baik maka
Indonesia. Banyaknya aplikasi tersebut membuat dapat menimbulkan tafsiran akurasi data yang
biaya yang dikeluarkan pemerintah menjadi tidak tidak tunggal. Konsekuensinya, pemanfaatan
efisien. Apalagi sebagian aplikasi tersebut tidak data dan pengambilan keputusan untuk tujuan
dapat digunakan lagi karena tidak interoperable pengembangan kompetensi, kinerja, dan
dan terintegrasi satu dengan lainnya. Sehingga promosi menjadi lambat dan rawan disalahgu-
pemborosan keuangan negara menjadi tak nakan. Penetapan pejabat publik, tidak
terelakkan. didasarkan atas satu gambaran utuh mengenai
track record dari yang bersangkutan.
Permasalahan ini juga terjadi pada pembangu-
nan sistem basis data ASN, baik yang bersifat Agar pemanfaatan data ASN tidak disalahgu-
administratif maupun untuk tujuan pengemba- nakan maka Stranas PK mendorong keterhubu-
ngan kompetensi dan kinerja (sistem merit). ngan dan keterpaduan sistem informasi ASN
Terdapat berbagai macam aplikasi berbagi pakai yang handal dan berbasis merit, dengan harapan
di tingkat pusat yang dikembangkan oleh BKN, kasus-kasus transaksi jual beli jabatan tidak
KASN, dan KemenPANRB. Di BKN ada SI ASN, terjadi lagi.
Simpegnas, e-kinerja, dan MySAPK; KASN
memiliki SIPINTER dan SIJAPTI; Sementara
KemenPANRB membangun platform digital ASN
dengan brand SMART ASN.
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi SI ASN dengan Sistem Merit Periode Pelaporan B03
Kehandalan sistem SI ASN comply dengan 0 • Pengelolaan dan penempa- • Milestone 15.1.1:
dan integritas data SPBE, artinya ada tan Server SI ASN di belum ada progres
SI ASN sebagai basis kemampuan melayani PDN-Kominfo signifikan yang dapat
data validasi atas terkait kebutuhan data • Pembangunan interoperabil- disampaikan karena
kebutuhan data kepegawaian itas data SI ASN berbasis baru dilakukan
pada layanan sebanyak apapun arsitektur micro service pembahasan awal
kepegawaian yang • Penyusunan manual SI ASN antara BKN dan
menggunakan SI dan maintenance plan Kemenkominfo
ASN sebagai mengenai penyiapan
sumber informasi koneksi komunikasi
utama (single source data dari Data Center
of truth) BKN ke PDN Kemen-
kominfo
• Milestone 15.1.2:
belum ada progres
signifikan. Saat ini baru
dilakukan proses
Bimtek web-service
SIASN
• Milestone 15.1.3:
secara teknis, panduan
atau manual SI ASN
sudah tersedia namun
kelengkapan layanan
masih perlu dianalisa
data dukungnya
41
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Ringkasan Capaian Output, Target dan Milestone Aksi SI ASN dengan Sistem Merit Periode Pelaporan B03
SIMPEGNAS • SIMPEGNAS sebagai 0 • Seluruh proses bisnis • Dari 4 K/L, baru KASN
Menjadi Aplikasi Aplikasi Umum layanan elektronik kepega- yang menyampaikan
Umum Layanan untuk memberikan waian tersedia untuk peta jalan integrasi
Kepegawaian dan Layanan Kepega- pengembangan fitur pada sistem informasi
Mendukung waian pada setiap SIMPEGNAS layanan kepegawaian.
Aplikasi Khusus KLD • Business Logic pada aplikasi • Business logic baru
yang Dikembang- • SIMPEGNAS menjadi kepegawaian KLD piloting pada pembahasan
kan IPPD, serta sistem terbuka untuk sesuai dengan SIMPEGNAS awal. Perlu identifikasi
Mendukung pengembangan • Pembangunan sistem gap Simpeg instansi
Ekosistem Layanan Aplikasi Khusus penghubung (SPLI - SPLP) dan Simpegnas BKN
Kepegawaian yang Layanan Kepega- antara KLD piloting dengan • Manual Simpegnas
Disediakan waian KLD dan SIMPEGNAS pada pembahasan
Penyedia Layanan penyedia layanan • Penyusunan manual awal antara BKN dan
Terkait Kepega- lain terkait kepega- SIMPEGNAS versi saat ini dan Kemenkominfo
waian waian yang maintenance plan
digunakan KLD
• SPLI dan SPLP
digunakan untuk
Layanan Area
Kepegawaian ini
Keterpaduan dan Pendekatan Sistem 0 • Revisi aturan tentang proses • Belum ada progres
Keterhubungan Merit berbasis bisnis layanan kepegawaian capaian yang dapat
Sistem Merit dan Layanan Kepegawaian (terkait pembinaan, disampaikan
Manajemen Bakat secara Elektronik pelayanan, pengelolaan • Ditemukan masih
(Talent Pool) yang menjadi pegangan serta pengawasan dan terdapat gap pemaha-
Diterapkan di KLD bersama, PPK, PyB dan pengendalian) terpadu man adaptasi
Prioritas P-ASN dalam dengan LAN dan KASN peraturan perun-
Manajemen ASN sesuai dengan Kebijakan dang-undangan
KemenPANRB dengan layanan
• Proses validasi data layanan elektronik manajemen
kepegawaian ke SI ASN ASN dalam konteks
dilaksanakan secara digital dinamika SPBE
melalui aplikasi SIMPEGNAS
untuk seluruh proses bisnis
di atas
• Hasil dari seluruh proses
bisnis kepegawaian berbasis
merit dapat diakses oleh
setiap ASN melalui My SAPK
yang bersumber dari SI ASN
42
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Sebagaimana diuraikan pada bagian awal laporan ini, bahwa sejak sebelum dan masa awal
pelaksanaan aksi PK 2023-2024 ini, sekretariat Stranas PK telah menyelenggarakan berbagai
kegiatan dengan tujuan untuk memperluas informasi sekaligus mendapatkan dukungan yang kuat
terutama dari para pelaksana aksi. Namun demikian pelaksanaan Aksi PK masih menemui sejumlah
tantangan dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan. Berdasarkan pengalaman
pelaksanaan aksi dari sejak 2019 hingga memasuki pelaporan B03 tahun 2023 ini, tantangan yang
dihadapi terutama terkait masalah komitmen instansi pelaksana aksi, regulasi dan kelembagaan,
serta kendala teknis pelaksanaan aksi.
43
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
Sebagai respon terhadai berbagai tantangan yang dihadapi, Stranas PK mengembangan berbagai
upaya sebagai berikut:
Debottlenecking
Mengingat aksi PK umumnya adalah merupa- Bentuk atau format debotlenecking yang
kan aksi kolaborasi, terutama pada tingkat dijalankan antara lain, audiensi dengan
Output dan Aksi, maka kerjasama dari pimpinan tinggi lembaga mulai dari eselon 1,
beberapa lembaga pelaksana aksi menjadi sesmen/sekjen sampai dengan menteri atau
kunci untuk kontribusi yang optimal terhadap kepala lembaga; One on one meeting dengan
target aksi. Namun sebagaimana diuraikan pihak-pihak kunci untuk membantu mengko-
pada bagian sebelumnya bahwa koordinasi munikasikan sumbatan komunikasi yang
baik internal maupun antar lembaga pelaksana terjadi; Rapat terbatas dengan pihak kunci
aksi, seringkali tidak berjalan sebagaimana untuk membuka saluran komunikasi; dan yang
yang diharapkan. Dalam kondisi seperti ini terkahir rapat terbuka, diselenggarakan jika
tenaga ahli dituntut untuk kreatif mencari sumbatan komunikasi tidak dapat diselesaikan
bentuk atau format debotlenecking yang dapat antara dua belah pihak dan membutuhkan
membuka sumbatan-sumbatan koordinasi ini. dukungan dan tekanan pihak-pihak lain.
QUICK WIN
Menemukan dan mencapai quick win pada berhasil diurai maka akan memberikan kontri-
setiap aksi sangat penting untuk memberi busi pada proses penguraian simpul-simpul
dorongan pada setiap pihak yang terlibat di lainnya. Quick win terutama difokuskan pada
dalam aksi ini, sebagai penanda bahwa ada level milestone.
simpul-simpul yang walaupun kecil namun jika
44
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
45
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
DAFTAR LAMPIRAN
46
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
35 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 23 6,932 2,139 0,444 0,137 6,40
36 Kementerian Luar Negeri 1 0,016 0,005 0,000 0,000 1,61
37 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi 1 0,016 0,005 0,002 0,001 10,90
Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
38 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan 24 9,285 2,865 0,211 0,065 2,27
Rakyat
39 Kementerian Pemuda dan Olahraga 1 0,067 0,021 0,002 0,001 3,00
40 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara 73 18,333 5,657 0,417 0,129 2,28
dan Reformasi Birokrasi
41 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6 2,002 0,618 0,137 0,042 6,83
42 Kementerian Perdagangan 17 10,756 3,319 0,524 0,162 4,87
43 Kementerian Perencanaan Pembangunan 63 7,067 2,180 0,074 0,023 1,05
Nasional /Bappenas
44 Kementerian Perhubungan 28 17,572 5,422 0,919 0,283 5,23
45 Kementerian Perindustrian 17 10,132 3,126 0,337 0,104 3,32
46 Kementerian Pertanian 63 10,782 3,327 0,499 0,154 4,63
47 Kementerian Sekretariat Negara 3 1,987 0,613 0,159 0,049 8,02
48 Kementerian Sosial 7 2,082 0,642 0,218 0,067 10,47
49 Kepolisian Negara Republik Indonesia 3 1,867 0,576 0,167 0,051 8,93
50 Komisi Aparatur Sipil Negara 3 2,467 0,761 0,000 0,000 0,00
51 Lembaga Administrasi Negara 3 2,467 0,761 0,000 0,000 0,00
52 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa 47 6,733 2,078 0,149 0,046 2,22
Pemerintah
53 MIND ID 1 0,400 0,123 0,000 0,000 0,00
54 Mahkamah Agung 7 3,933 1,214 0,133 0,041 3,39
55 Otorita Ibu Kota Nusantara 3 0,667 0,206 0,025 0,008 3,75
56 Otoritas Jasa Keuangan 3 2,133 0,658 0,105 0,032 4,91
57 PT Angkasa Pura I 4 2,000 0,617 0,087 0,027 4,33
58 PT Angkasa Pura II 4 2,000 0,617 0,087 0,027 4,33
59 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) 6 2,600 0,802 0,055 0,017 2,10
60 Perusahaan Listrik Negara 3 1,200 0,370 0,277 0,085 23,05
61 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi 2 1,533 0,473 0,033 0,010 2,17
Keuangan
62 Pemerintah Kabupaten Bandung 2 0,012 0,004 0,003 0,001 30,00
63 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
64 Pemerintah Kabupaten Bantaeng 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
65 Pemerintah Kabupaten Barito Selatan 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
66 Pemerintah Kabupaten Barito Timur 2 0,012 0,004 0,003 0,001 26,67
67 Pemerintah Kabupaten Barito Utara 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
68 Pemerintah Kabupaten Bekasi 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
69 Pemerintah Kabupaten Bengkalis 5 0,049 0,015 0,016 0,005 32,27
70 Pemerintah Kabupaten Berau 5 0,049 0,015 0,022 0,007 44,97
71 Pemerintah Kabupaten Bogor 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
72 Pemerintah Kabupaten Buleleng 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
73 Pemerintah Kabupaten Cirebon 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
74 Pemerintah Kabupaten Enrekang 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
75 Pemerintah Kabupaten Garut 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
76 Pemerintah Kabupaten Gianyar 2 0,012 0,004 0,003 0,001 26,67
77 Pemerintah Kabupaten Gunung Mas 2 0,012 0,004 0,000 0,000 0,00
47
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
48
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
49
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
PENUTUP
Demikianlah laporan pelaksanaan aksi pencegahan korupsi tahun 2023-2024 ini disusun untuk
dijadikan bahan evaluasi baik oleh Tim Nasional maupun Kementerian/Lembaga/Pemerintah
Daerah yang menjadi penanggung jawab aksi.
Hasil dari laporan ini akan menjadi rujukan bersama mengenai apa, bagaimana dan sudah sampai
dimana aksi-aksi pencegahan korupsi dilakukan oleh Pemerintah; dan bagaimana Pemerintah,
dalam hal ini Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus konsisten menciptakan dan mendorong
program atau inisiatif pencegahan korupsi, baik yang ada di Pusat maupun di Daerah.
Stranas PK yang dipimpin oleh KPK, Kemendagri, KemenPANRB, Bappenas dan KSP telah
memungkinkan terjadinya kolaborasi dan sinergi yang cukup baik antar Kementerian,
Lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam menjalankan aksi-aksi pencegahan korupsi secara
bersama-sama. Tujuan utamanya adalah bagaimana kolaborasi dan sinergi ini dapat mempercepat
terciptanya “the enabling environment” atau pra-kondisi demi terwujudnya Indonesia yang bersih
dan bebas dari praktik-praktik korupsi.
50
LAPORAN PELAKSANAAN STRANAS PK
TRIWULAN I TAHUN 2023
G ed u n g K PK
Jl. HR R asu n a S aid K av. C 1
S etiabu d i, Jak ar ta S elata n
@stran as_pk
Stran as PK
SCAN HERE