ALAT ANALISIS PENGELOLAAN KEKAYAAN NEGARA

GSP PKN 24 Mei 2022 AsetSophia

Outline
01
Pengantar

02
Alat Analisis
Pengelolaan BMN

03
Indeks Pengelolaan Aset
1. PENGANTAR
Nilai keutamaan sebuah aset bukan hanya pada penggunaanya untuk menjalankan Tusi namun juga kebermanfaatannya baik secara ekonomi
maupun sosial (hedonisme Vs utiliarianisme)
PERAN PENGELOLAAN BMN DALAM APBN

PELAYANAN
Mendukung penyelenggaraan fungsi pemerintahan
dan pelayanan publik

PENGHEMATAN BELANJA MODAL

Penghematan Belanja Modal Pemerintah
(Optimalisasi BMN dan BMN Idle)

PENGHEMATAN BELANJA PEMELIHARAAN

Penghematan Belanja Pemeliharaan Aset Negara
( Integrasi Per encanaan dan penganggar an)

PENERIMAAN
P e n i n gk at an P N B P m el al ui O p t im al is as i Pemanfaatan BMN
(UU 9/2018 ttg PNBP)

UNDERLYING ASSET
Penyediaan pembiayaan dalam negeri melalui SUKUK dengan aset
negara sebagai underlying asset
2. ALAT ANALISIS PENGELOLAAN BMN
 ALAT ANALISIS DALAM PENGELOLAAN BMN

01 02 03 04 05
HBU AMDES KESESUAIAN SBSK PORTOFOLIO IPA
Mengukur penggunaan Mengukur manfaat dan Memastikan aset Negara Mengukur apakah kinerja Mengukur kualitas
tanah/bangunan terbaik dampak atas ekonomi yang dikelola telah ter- aset telah memadai dan pengelolaan BMN oleh
yang dapat menghasilkan sosial atas pemanfaatan utilisasi sesuai dengan memberikan dampak pada Pengguna berbasis
potensi terbaiknya dalam pelaksanaan tugas dan
nilai yang paling optimal dan/atau siklus pengelolaan BMN
rangka meningkatkan fungsi pemerintahan yang
yang dikukur pada 4 pemindahtanganan aset dan Balanced Scorecard
peran BMN terhadap
aspek yaitu analisis negara bagi Pemerintah dilakukan secara sistematis
efisiensi anggaran
aspek legalitas, fisik, Pusat/Pemerintah dan terukur dengan
belanja terutama yang
finansial dan Daerah terkait dengan barang mempertimbangkan 6
produktivitas maksimal. modal/ BMN dan indikator, yaitu kepentingan
mendorong peningkatan umum, manfaat sosial,
penerimaan negara kepuasan pengguna, potensi
melalui PNBP yang penggunaan masa,
bersumber dari kelayakan finansial dan
pengelolaan BMN;
kondisi teknis.
3. INDEKS PENGELOLAAN ASET
DASAR ATURAN
Landasan Aturan • Pasal 93 PP 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
• "Pengguna Barang menetapkan indikator kinerja di bidang pengelolaan Barang
Milik Negara pada unit yang membidangi pengelolaan Barang Milik Negara“

• Pasal 4 PerPres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
• “Pelaksanaan operasional Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, akan
dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi yang ditetapkan setiap 5 (lima) tahun
sekali oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.”

• Permenpan RB Nomor 25 Tahun 2020 tentang Road Map

Reformasi Birokrasi 2020-2024
• Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman
Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

INTEGRITAS – PROFESIONALISME – SINERGI – PELAYANAN – KESEMPURNAAN

2
PENDAHULUAN

Peran Kementerian Keuangan c.q DJKN

Indeks Pengelolaan Aset (IPA)

– IPA merupakan bagian dari pengukuran Aspek Hasil
Antara pada salah satu area perubahan reformasi
birokrasi (Tata Laksana)
– Penataan Tata Laksana bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi sistem, proses, dan prosedur
kerja pada masing-masing kementerian/ lembaga/
pemerintah daerah
– IPA mengukur Kualitas Pengelolaan Aset

INTEGRITAS – PROFESIONALISME – SINERGI – PELAYANAN – KESEMPURNAAN

3
SIKLUS PENGELOLAAN BMN

INTEGRITAS – PROFESIONALISME – SINERGI – PELAYANAN – KESEMPURNAAN

4
BENCHMARKING IKPA –IPA (1)
IKPA IPA
DASAR ATURAN

1. Pasal 131 PP 50 TAHUN 2018 Perubahan atas PP Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. “ (1) Menteri/Pimpinan
Lembaga selaku PA melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan anggaran
belanja Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. (2) Menteri Keuangan selaku
BUN dapat melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan anggaran belanja
Kementerian Negara/Lembaga.“
2. PMK 195/PMK.05/2018 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja
Kementerian Negara/Lembaga
3. Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian
IKPA Belanja K/L
1. Pasal 4 PerPres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi
2010-2025. “Pelaksanaan operasional Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025,
akan dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi yang ditetapkan setiap 5
(lima) tahun sekali oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.”
2. Pasal 93 PP 27 Tahun 2014 jo PP 28 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah. "Pengguna Barang menetapkan indikator kinerja di bidang
pengelolaan Barang Milik Negara pada unit yang membidangi pengelolaan Barang
Milik Negara“
3. Permenpan RB Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi. “Bab II. D. b. 4) bahwa Kualitas Pengelolaan Aset , diukur dengan
indeks Pengelolaan Aset dari Kementerian Keuangan.”

IMPLEMENTASI

Piloting 2014-2017: Timeline Piloting Tahun 2021

9 Indikator Indikator Beberapa calon indikator dengan data/sistem perhitungan yang readily available

Manual Pengolahan Manual

Internal DJPb (Dit. PA, Kanwil DJPb, KPPN) User/Pengguna Internal K/L (Pengguna Barang)

Internal DJPb dalam rangka Monev PA Penggunaan Perhitungan IPA sebagai bagian Hasil Antara dalam rangka penilaian reformasi
birokrasi
Menitiberatkan pada Penyerapan Anggaran Pembobotan Equally weighted: setiap parameter diberi pembobotan sama sesuai keterisian

INTEGRITAS – PROFESIONALISME – SINERGI – PELAYANAN – KESEMPURNAAN

5
BENCHMARKING IKPA –IPA (2)
IKPA IPA
IMPLEMENTASI

Penyempurnaan 2018-2020: Timeline 2022 ke depan

• Formula yang ideal dan semakin menantang, simpel dan praktis, efektif Penambahan/penggantian parameter bersamaan dengan
dan efisien, dengan aksesibilitas yang mudah penyiapan/penyempurnaan perangkat aturan dan system
• telah tersedia pada Aplikasi OM-SPAN pengambilan/perhitungan data IPA
PERANGKAT PENILAIAN

 Regulasi, Proses Bisnis, Sistem Informasi, Monev  Proses Bisnis (Formula Indikator)
KONSEP PENILAIAN

Penganggaran Berbasis Kinerja Berbasis Balanced Score Card dan Siklus Hidup Logistik BMN
1. Indikator IKPA mewakili siklus penganggaran, dari perencanaan hingga penyusunan laporan a) Indikator IPA mewakili siklus hidup logistic BMN
keuangan b) Indikator IPA dibagi ke dalam empat kategori Balanced Score Card
2. Indikator IKPA dibagi ke dalam empat kategori tata Kelola pelaksanaan anggaran a) Perspektif Stakeholder
a) Kesesuaian Antara Perencanaan dengan Pelaksanaan Anggaran b) Perspektif Customer
b) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pelaksanaan anggaran c) Perspektif Internal Process
c) Efektivitas Pelaksanaan Anggaran d) Perspektif Learning & Growth
d) Efisiensi Pelaksanaan Anggaran

INTEGRITAS – PROFESIONALISME – SINERGI – PELAYANAN – KESEMPURNAAN

6
APA YANG DIUKUR ?
SASARAN STRATEGIS IPA
2
1 WASDAL
ADMINISTRASI • Tinjut pengelolaan
• Tinjut BMN RB
• Kepemilikan dokumen
• Tinjut temuan BPK
kepemilikan &
• kesesuaian penggunaan
BMN dengan SBSK
3
4 KEPATUHAN
• Ketepatan penyampaian
AKUNTABEL & laporan
PRODUKTIF • Proses asuransi BMN

• Temuan BPK
(materiil & jumlah)
• PNBP (pengelolaan
BMN)
BMN AKUNTABEL & PRODUKTIF
KEPATUHAN PADA KETENTUAN
WASDAL YANG EFEKTIF
ADMINISTRASI BMN YANG ANDAL
THANK
YOU