KEMENTERIAN KESEHATAN RI
1
KEMENTERIAN
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
PROGRAM/KEGIATAN SATKER
5
Penelaahan atas penyusunan
dokumen rencana anggaran yang
bersifat tahunan berupa RKA-K/L
satker dan penelusuran RKA-K/L ke
dokumen sumber yang dilakukan
secara terbatas pada TOR/RAB,
dan dokumen pendukung terkait
lainnya
7
REVIU DILAKSANAKAN PADA SAAT
Pada prinsipnya, pelaksanaan reviu tidak menambah layer proses perencanaan dan penganggaran. Hal ini perlu dilakukan agar
pelaksanaan reviu dapat berjalan dengan efisien dan efektif mengingat keterbatasan waktu penyampaian RKA-K/L kepada
8
Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Anggaran.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Pelaksanaan RKA-K/L dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
9
KEBIJAKAN UMUM
Perencanaan kegiatan disusun berdasarkan :
1. Evaluasi capaian kinerja dengan data terkini dan kondisi terkait saat ini.
2. Target sasaran mendatang yang telah tercantum dalam dokumen tingkat nasional
maupun internasional , serta komitmen-komitmen yang telah disepakati dalam
berbagai forum.
3. Prioritas untuk mendukung pencapaian target pembangunan nasional bidang
kesehatan.
4. Pendekatan penganggaran berbasis money follows program, tematik, holistik,
integratif, dan spasial.
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan prioritas Kemenkes, bidang, dan nasional agar
dihitung sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas
anggaran.
• Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tupoksi rutin sesuai Permenkes Nomor 64 Tahun
2015, seperti penyusunan NSPK, bimbingan teknis, pemantauan, monitoring dan
evaluasi dialokasikan dengan prinsip-prinsip ekonomis memperhatikan aspek
kewajaran, dan harus dilengkapi dengan logical framework.
10
KEBIJAKAN BELANJA OPERASIONAL KANTOR (BOP)
Belanja barang membiayai: a) kebutuhan sehari-hari perkantoran; b) operasional
kantor; c) langganan daya dan jasa; d) sewa; e) pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor; e) perjalanan dinas biasa/tetap pejabat; dan g) Honorarium
pejabat perbendaharaan.
2. Peningkatan sinkronisasi alokasi belanja modal di Unit Utama dengan alokasi Transfer
ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), pembiayaan infrastruktur, dan Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
18
Kepatuhan penerapan
Konsistensi kaidah-kaidah
pencantuman sasaran Kelengkapan dokumen
perencanaan
pendukung (TOR/RAB,
Kinerja dalam rka-k/l penganggaran (SBM dan
dan dokumen
sesuai Renja K/L dan SBK, BAS, Hal-hal Yang
pendukung terkait)
RKP. Dibatasi, Kebijakan
Penganggaran)
19
PELAKSANAAN REVIU
Pelaksanaan Reviu
dilakukan dengan Wajib disimpan untuk digunakan
Kertas Kerja
pendekatan RKA Reviu (KKR) dalam reviu RKA-K/L Penyesuaian
Eselon I / Satker (bulan Oktober) dan Reviu TA
berikutnya
20
EVALUASI
PERMASALAHAN
HASIL REVIU RKA KL
21
Hasil Reviu RKA-K/L Pagu Anggaran
Jumlah Satker Nilai Anggaran yang Nilai Anggaran yang Nilai Anggaran yang
Program / Kegiatan
yang Direviu Direviu Mendapat Catatan Disetujui
Catatan
Masih terdapat catatan pada kelayakan anggaran untuk menghasilkan suatu keluaran,
kepatuhan dalam penerapan kaidah penganggaran termasuk alokasi yang tidak sesuai SBM
tahun 2020 dan kekurangan data dukung.
22 22
Hasil Reviu RKA-K/L Alokasi Anggaran
Jumlah Satker Nilai Anggaran yang Nilai Anggaran yang Nilai Anggaran yang
Program / Kegiatan
yang Direviu Direviu Mendapat Catatan Disetujui
Catatan
Masih terdapat catatan pada kelayakan anggaran untuk menghasilkan suatu keluaran,
kepatuhan dalam penerapan kaidah penganggaran termasuk alokasi yang tidak sesuai SBM
tahun 2020 dan kekurangan data dukung.
23 23
BELUM ADA TOR, RAB, ANALISA
KEBUTUHAN, DAN JUSTIFIKASI KEBUTUHAN
24
BELUM ADA TOR, RAB, ANALISA DAN JUSTIFIKASI
KEBUTUHAN DAN DATA DUKUNG DARI UNIT
TERKAIT
25
BELUM ADA TOR, RAB, ANALISA DAN JUSTIFIKASI KEBUTUHAN
PERMASALAHAN
TERKAIT DENGAN TIDAK MEMPERHATIKAN DATA SIMAK-BMN DAN JUMLAH JABATAN/PEGAWAI
BELANJA MODAL
PERALATAN MESIN
DIUTAMAKAN PERALATAN DENGAN SPESIFIKASI BERSIFAT PRIMER, YAITU SPESIFIKASI
ALAT PENGOLAH
STANDAR UNTUK PELAKSANAAN OPERASIONAL PERKANTORAN YANG DITETAPKAN OLEH
DATA
PUSAT DATA DAN INFORMASI
PERMASALAHAN
TERKAIT BELANJA BELUM MENGUTAMAKAN ALAT YANG ADA DI E-KATALOG
MODAL PERALATAN
TIDAK DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN DENGAN
MESIN ALAT ALAT MEMPERTIMBANGKAN KETERSEDIAAN SDM DAN SARANA PRASARANA
PENDUKUNG PENGGUNAAN
KESEHATAN/ABBM
PENGADAAN ALKES TEKNOLOGI TINGGI TIDAK DILENGKAPI DENGAN
DOKUMEN KAJIAN HEALTH TECHNOLOGY ASSESMENT (HTA)
27
BELUM ADA TOR, RAB, ANALISA DAN JUSTIFIKASI KEBUTUHAN DAN DATA
DUKUNG DARI UNIT TERKAIT
28
PERMASALAHAN
YANG BIASANYA
YANG PERLU
TERJADI PADA
SURAT ATENSI INSPEKTUR JENDERAL PELAKSANAAN DIPERSIAPKAN
KEPADA SELURUH ESELON 1
REVIU
DILINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN NOMOR
PS.02.02/V.2/3658/2018 TGL 20 JULI
2018 TENTANG MENU STANDAR
PERENCANAAN ANGGARAN
• Perbedaan Pemahaman Antara • Melakukan Pembahasan
Tim Reviu Dengan Satker Terlebih Dahulu Dengan Itjen
Tentang Suatu Kebijakan Yang Sebelum Kebijakan Diterbitkan
Dikeluarkan. • Membuat Menu Standar
• Perbedaan Perlakuan Oleh Tim Untuk Kegiatan Yang Sejenis.
R e v i u A t a s • Membuat Menu Wajib Dan
K e gi at a n / K o m p o n e n Y a n g Pilihan Untuk Satker
Sama Antara Satker Satu Dekonsentrasi 29
Dengan Satker Lainnya
Terima
Kasih
www.itjen.kemkes.go.id
itjen@kemkes.go.id
30