DI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
REGULATOR K/L
Peraturan Pemerintah Nomor 10 Permeneg PPN/Ka Bappenas Nomor
Tahun 2011 Tentang Tata Cara 2 Tahun 2009 Tentang Pedoman
Pengadaan Pinjaman Luar Negeri Pengelolaan Kegiatan yang dibiayai
dan Penerimaan Hibah PHLN di Kemeneg PPN/Bappenas.
• Mengatur PHLN di tingkat • Mengatur hubungan kerja antar
nasional (K/L dengan Kemeneg unit kerja dalam pengelolaan
PPN/Bappenas dan Depkeu PHLN internal, dan kewenangan
dalam pengelolaan PHLN). oleh Meneg PPN/Ka Bappenas cq
Sesmeneg PPN/ Sestama
Bappenas
PENGELOLAAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI PHLN
DIKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
KETENTUAN UMUM KRITERIA PENGUSULAN PERSYARATAN PENGUSULAN
a. harus sesuai dengan arah dan sasaran Usulan kegiatan yang akan dibiayai
a. kegiatan yang sejalan dengan tugas RPJMN; PHLN dilengkapi dengan dokumen
pokok dan fungsi Kementerian b. ditujukan untuk mencapai sasaran
administrasi sebagai berikut :
Negara PPN/Bappenas, termasuk program yang merupakan prioritas
a. Daftar Isian Pengusulan Kegiatan;
pembangunan nasional;
kegiatan yang sifatnya perencanaan c. harus sesuai dengan Renstra
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. Dokumen Studi Kelayakan Kegiatan,
lintas program/bidang. Kementerian PPN/Bappenas; terutama untuk kegiatan yang akan
b. berdasarkan kebutuhan jangka d. harus sesuai dengan tusi UKE I Pengusul dibiayai pinjaman luar negeri;
menengah mengacu pada Renstra dan/atau Unit Kerja Pelaksana Kegiatan; d. Rincian biaya per kategori kegiatan;
Kementerian Negara PPN/Bappenas; e. harus memberikan manfaat langsung e. Indikator kinerja, meliputi indikator
pada pelaksanaan tusi Kementerian keluaran (output) dan indikator hasil
c. kebijakan satu pintu (one gate (outcomes); dan
PPN/Bappenas atau penugasan lainnya
policy), dari Presiden; f. Pernyataan kesanggupan dari Unit Kerja
d. memperhatikan jadual penyusunan f. harus mempertimbangkan ketersediaan Eselon I Pengusul/Unit Kerja Pelaksana
DRPHLN-JM dan/atau mekanisme Kegiatan untuk melaksanakan kegiatan
dukungan, yang meliputi sumberdaya
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang
penyusunan Anggaran Pendapatan manusia, fasilitas penunjang, dan telah ditetapkan (mengikuti format
dan Belanja Negara (APBN). anggaran (pinjaman/hibah luar negeri sebagaimana tercantum dalam Anak
dan dana pendamping); Lampiran).
g. harus mempertimbangkan keamanan
secara politis, yuridis, dan teknis,
terutama untuk kegiatan yang
dilaksanakan di daerah konflik dan
bencana alam
PENGELOLAAN KEGIATAN HIBAH
DIKEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Biro Renortala
4. Pelaporan
1. TAHAPAN PENGUSULAN REGISTRASI
MEKANISME PERMOHONAN NOMOR REGISTER
KABAG
SESMEN PPN/ DJPU
UKE I / II PENGEMBANGAN BIRO RENORTALA
SESMEN BAPPENAS c.q DIREKTORAT EAS
KERJASAMA
Memorandum Disposisi
dilengkapi dengan:
1. NPH (Grant Agreement)
atau dokumen lain yang Disposiisi
dipersamakan
2. Ringkasan Hibah (Grant
Summary)
- Memeriksa dan
meneliti dokumen
- Konsep surat
permohonan registrasi
Tidak
Ya
Surat Menerima Surat
Permohonan Permohonan Register
Nomor Regiister
8
PERSYARATAN PERMOHONAN NOMOR REGISTER
HIBAH LANGSUNG
Bentuk Uang
– Perjanjian Hibah (Grant Agreement) atau dokumen lain yang dipersamakan,
dan
– Ringkasan Hibah (Grant Summary)
11
FORMULIR LAPORAN TRIWULANAN
(Lampiran PMK No. 180/PMK.08/2012 Jo. PMK No. 224/PMK.08/2011)
Bentuk Uang
- Data Umum/Diskripsi Hibah (Formulir VII-1)
- Lamp. Pelaksanaan Hibah (Formulir VII-2 dan VII-3)