Anda di halaman 1dari 3

Nama : JIHAN NOVIANTI PURNAMA SARI

NPP : 32.0307
Kelas : D1

Resume Materi 11

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PPTK


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Pasal 1 angka 74, yang
dimaksud dengan Pejabat Pelaksana teknis Kegiatan ( PPTK ) adalah pejabat pada unit
SKPD yang melaksanakan 1 (satu) atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai
dengan bidang tugasnya.PPTK adalah pejabat pada SKPD/Unit SKPD yang ditetapkan oleh
PA/KPA untuk membantu tugas dan wewenang PA/KPA dalam melaksanakan
kegiatan.PPTK bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan dari satu program.
Adapun cakupan tugas dan kewenangan PPTK yaitu sebagai berikut ini.

 mengendalikan pelaksanaan kegiatan;


 melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan;
 menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.
 melaksanaan tugas Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Dalam peraturan Menteri Dalam Negeri yang diatur di dalam PMDN Nomor 77 Tahun 2020
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, 4 (empat) butir kewenangan
PPTK dalam PP 12 Tahan 2019 tersebut dijelaskan menjadi 3 (tiga) kelompok tugas besar
PPTK dalam membantu tugas dan wewenang PA/ KPA meliputi:
a. mengendalikan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan teknis Kegiatan/sub
kegiatan SKPD/Unit SKPD;
b. menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas Beban pengeluaran
pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan; dan
c. menyiapkan dokumen pengadaan barang/jasa pada Kegiatan/Sub kegiatan
SKPD/Unit SKPD sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang mengatur
mengenai pengadaan barang/jasa.

Untuk tugas PPTK dalam menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas
Beban pengeluaran pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan, yaitu meliputi :

 menyiapkan laporan kinerja pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;


 menyiapkan dokumen administrasi pembayaran sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan; dan
 menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan.
Sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 11 ayat 3 dan 4 Perpres 12 Tahun 2021, bahwa
dalam hal tidak ada penetapan PPK pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan
anggaran belanja dari APBD, PA/KPA menugaskan PPTK untuk melaksanakan tugas PPK,
dengan syarat harus memenuhi kompetensi PPK. Aparatur tersebut akan menjelaskan
tuhgas yang meliputi :

a. Menyusun perencanaan pengadaan


b. Melaksanakan konsolidasi pengadaan barang/jasa ;
c. Menetapkan spesifikasi teknis/KAK ‘;
d. Menetapkan rancangan kontrak ;
e. Menetapkan HPS ;
f. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan ;
g. Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia ;
h. Melaksanakan E-Purchasing untuk nilai paling sedikit diatas 200.000.000,- ( dua
ratus juta rupiah ) ;
i. Mengendalikan kontrak ;
j. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan ;
k. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA ;
l. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kepada PA/KPA dengan berita acara
penyerahan ; dan
m. Menilai kinerja penyedia

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BENDAHARA PENERIMA PEMBANTU

Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 Jo Peraturan Menteri Dalam
Negerinomor 21 tahun 2011 pasal 192 secara eksplisit menyebutkan bahwa bendahara
penerimaan pembantuharus mempertanggungjawabkan bukti penerimaan dan bukti
penyetoran serta seluruh uang kas yangditerimanya pada bendahara
penerimaan.Bendahara penerimaan pembantu wajib menyelenggarakan penatausahaan
terhadap seluruh penerimaan dan penyetoran atas penerimaan yang menjadi
tanggungjawabnya. Penatausahaan atas penerimaan menggunakan:a. Buku kas umum b.
Buku rekapitulasi penerimaan harian pembantuBendahara penerimaan pembantu wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaankepada bendahara penerimaan
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.PIHAK TERKAIT1. Bendahara Penerimaan
Pembantu, mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Melakukan penatausahaan penerimaan berdasarkan dokumen SKP (Surat Ketetapan
Pajak)Daerah, SKR (Surat Ketetapan Retribusi), STS (Surat Tanda Setoran), dan Surat
Tanda BuktiPemabayaran/Bukti lain yang sah
2. Menghasilkan dokumen BKU Penerimaan Pembantu dan Buku Rekapitulasi Penerimaan
HarianPembantu
3. Membuat SPJ Penerimaan Pembantu
4. Menyerahkan SPJ Penerimaan Pembantu pada Bendahara Penerimaan2. Bendahara
Penerimaan, mempunyai tugas sebagai berikut :
5. Menerima SPJ Penerimaan Pembantu dari Bendahara Penerimaan Pembantu
6. Memverifikasi, mengevaluasi, dan menganalisis SPJ Penerimaan Pembantu
7. Menggunakan SPJ Penerimaan Pembantu dalam penatausahaan penerimaan

Anda mungkin juga menyukai