Anda di halaman 1dari 2

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

Definisi

Istilah PPTK kita jumpai pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah dan aturan turunannya yaitu Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,
Permendagri 59/2007 dan Permendagri No 21/2011 yang merupakan perubahan atas
Permendagri 13/2006.

Menurut PP 58/2005 definisi PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPD yang
melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai
dengan bidang tugasnya (Pasal 1 angka 16).

Tugas dan Tanggungjawab PPTK

Tugas dan tanggungjawab PPTK diatur dalam PP 58/2005 Pasal 12 ayat (2) yaitu:

1. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;


2. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan;
3. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.

Dan diatur lebih tegas dalam Permendagri No 13/2006 pada Pasal 12 ayat (5) dan
(6).Berikut bunyi Pasal 12 ayat (1) s.d. (6):

 Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dan kuasa pengguna


anggaran/kuasa pengguna barang dalam melaksanakan program dan kegiatan
menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku PPTK.
 Penunjukan pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan
pertimbangan kompetensi jabatan, anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi,
dan/atau rentang kendali dan pertimbangan objektif lainnya.
 PPTK yang ditunjuk oleh pejabat pengguna anggaran/pengguna barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada pengguna anggaran/pengguna barang.
 PPTK yang ditunjuk oleh kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barang.
 PPTK mempunyai tugas mencakup: a. mengendalikan pelaksanaan
kegiatan; b. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan c.
menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.
 Dokumen anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf c
mencakup dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen
administrasi yang terkait dengan persyaratan pembayaran yang
ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Sesuai dengan bunyi Pasal 12 ayat (5) Permendagri 13 tahun 2006 diatas,
tugas PPTK ada tiga yaitu mengendalikan pelaksanaan kegiatan,
melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan, dan menyiapkan
dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan
kegiatan.Adapun yang dimaksud dengan dokumen anggaran adalah mencakup
dokumen administrasi kegiatan maupun dokumen administrasi yang terkait
dengan persyaratan pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan (Pasal 12 ayat (6)). Dari sini terlihat bahwa PPTK memiliki
lingkup tugas yang terbatas hanya pada sisi formalyaitu saat pelaksanaan
kegiatan saja. Tanggungjawab secara materiil ada pada Pejabat yang
melaksanakan tugas ke-PPK-an sesuai Perpres Pengadaan Barang dan Jasa.
Keterkaitan tugas PPK dan PPTK dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Mari kita kaji lebih lanjut terkait posisi PPTK dalam Pengadaan Barang dan Jasa.
Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa tidak mengatur secara detail tentang
PPTK. Istilah PPTK hanya dijumpai pada penjelasan Pasal 7 ayat (3) Perpres 54/2010
yaitu:

a. Tim pendukung adalah tim yang dibentuk oleh PPK untuk membantu
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
b. Tim pendukung antara lain terdiri atas Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK), Direksi Lapangan, konsultan pengawas, tim Pelaksana Swakelola,
dan lain-lain.

Kedudukan PPK dan PPTK sesuai SE Bersama Nomor 027/824/SJ dan


Nomor 1/KA/LKPP/03/2011

Sebelum terbit Perpres 70/2012, Menteri Dalam Negeri dan Kepala LKPP telah
menerbitkan Surat Edaran Bersama Nomor 027/824/SJ dan Nomor
1/KA/LKPP/03/2011 tanggal 16 Maret 2011 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dikaitkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
daerah dimana pada angka 3 huruf B menyebutkan PPK dalam melaksanakan
tugasnya dapat dibantu oleh PPTK sesuai dengan tugas dan
kewenangannya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005.

Konstruksi ini kemudian dimasukan dalam penjelasan Perpres 70/2012 sehingga


penjelasan Pasal 7 ayat (3) menjadi:

Tim pendukung adalah tim yang dibentuk oleh PPK untuk membantu pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa.

Tim pendukung antara lain terdiri atas Direksi Lapangan, konsultan pengawas, tim
Pelaksana Swakelola, dan lainlain. PPK dapat meminta kepada PA untuk
menugaskan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam rangka
membantu tugas PPK.

Simpulan:

1. Baik PPK-SKPD, PPK dan PPTK memiliki tugas pokok dan wewenang yang berbeda
2. PPK-SKPD dan PPTK diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah beserta aturan turunannya. Sementara PPK
diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa beserta perubahannya
3. PPTK melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai PP 58/2005 dalam membantu
PPK apabila diminta oleh PA/KPA atas usulan PPK.

Anda mungkin juga menyukai