Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DAN WEWENANG PPTK BERDASARKAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Pasal 1 Angka 74, Yang
dimaksud dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat
PPTK adalah pejabat pada Unit SKPD yang melaksanakan 1 (satu) atau beberapa
Kegiatan dari suatu Program sesuai dengan bidang tugasnya. PP 12/2019
menyempurnakan pengaturan Pengelolaan Keuangan Daerah yang sebelumnya
diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah. Penyempurnaan pengaturan tersebut juga dilakukan untuk
menjaga 3 (tiga) pilar tata Pengelolaan Keuangan Daerah yang baik, yaitu
transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif.

PPTK adalah pejabat pada SKPD/Unit SKPD yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk
membantu tugas dan wewenang PA/KPA dalam melaksanakan kegiatan. Dalam
melaksanakan tugas dan wewenang, PPTK bertanggung jawab kepada PA/KPA
(Pasal 12).

Penetapan PPTK berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, besaran anggaran


Kegiatan, beban kerja, lokasi, rentang kendali, dan/atau pertimbangan objektif
lainnya yang kriterianya ditetapkan Kepala Daerah (pasal 13 ayat (1)). PPTK
merupakan Pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural sesuai dengan tugas
dan fungsinya (pasal 13 ayat (2)).

Dalam Penjelasan Pasal 12 ayat (2), disebutkan bahwa Yang dimaksud dengan
“membantu tugas” adalah tugas yang ditentukan oleh PA/KPA dalam rangka
melaksanakan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas Beban anggaran
belanja yang melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya, yaitu:

 mengendalikan pelaksanaan Kegiatan;


 melaporkan perkembangan pelaksanaan Kegiatan;
 menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas Beban
pengeluaran pelaksanaan Kegiatan;dan
 melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur pengadaan barang/jasa.

Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Peraturan Menteri Dalam


Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah. Permendagri tersebut merupakan amanah PP 12/2019 Pasal 221 ayat (1).

Dalam Permendagri 77/2020 pada BAB I huruf G disebutkan bahwa, PA/KPA dapat
menetapkan lebih dari 1 (satu) PPTK di lingkungan SKPD/Unit SKPD. Penetapan
PPTK berdasarkan pertimbangan kompetensi jabatan, besaran anggaran
Kegiatan/sub kegiatan, beban kerja, lokasi, rentang kendali, dan/atau pertimbangan
objektif lainnya yang kriterianya ditetapkan kepala daerah.

PPTK merupakan Pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural sesuai dengan
tugas dan fungsinya. Pegawai ASN yang menduduki jabatan struktural merupakan
pejabat satu tingkat di bawah kepala SKPD selaku PA dan/atau memiliki
kemampuan manajerial dan berintegritas.
Dalam hal PA melimpahan kepada KPA, PPTK merupakan Pegawai ASN yang
menduduki jabatan struktural satu tingkat di bawah KPA dan/atau memiliki
kemampuan manajerial dan berintegritas. Tugas PPTK diuraikan pada PMDN
77/2020. Baca: tugas-pptk-berdasarkan-permendagri-77-2020-dan-contoh-format-
sk-pptk/

Lebih lanjut, dalam Perpres 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Perpres 16 Tahun
2018, PPTK ditugaskan oleh PA/KPA untuk melaksanakan tugas PPK dalam hal
tidak ada penetapan PPK pada Pengadaan Barang/Jasa yang menggunakan
anggaran belanja dari APBD. PPTK yang melaksanakan tugas PPK diberi tugas dari
huruf a sampai dengan huruf m, dan wajib memenuhi persyaratan kompetensi PPK.
Ketentuan tersebut diatur dalam pasal 11 ayat (3) dan ayat (4).

PPTK melaksanakan tugas PPK sebagaimana dimaksud pada 11 ayat (1) dari huruf
a sampai dengan huruf m, meliputi:

a. Menyusun perencanaan pengadaan;


b. melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa;
c. menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
d. menetapkan rancangan kontrak;
e. menetapkan HPS;
f. menetapkan besaran uang muka ‘yang akan dibayarkan kepada Penyedia;
g. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
h. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah);
i. mengendalikan kontrak;
j. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan;
k. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/ KPA;
l. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/KPA dengan
berita acara penyerahan; dan
m. menilai kinerja Penyedia.

Dalam melaksanakan tugas, PPTK tidak memiliki kewenangan untuk


menandatangani kontrak dan pembayaran. Kewenangan tersebut melekat kepada
PA atau KPA apabila PA mendelegasikan kewenangannya kepada KPA.
Pelimpahan kewenangan berdasarkan pertimbangan besaran anggaran
kegiatan/sub kegiatan, lokasi, dan/atau rentang kendali. Pertimbangan besaran
anggaran Kegiatan/sub kegiatan dilakukan oleh SKPD yang mengelola besaran
anggaran Kegiatan/sub kegiatan yang kriterianya ditetapkan oleh kepala daerah. 
TUGAS DAN WEWENANG PPTK BERDASARKAN KEMENDAGRI

Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
Daerah yang ditetapkan dan diundangkan pada 30 Desember 2020.

Dengan berlakunya Permendagri tersebut maka permendagri Nomor 13 Tahun 2006


dan perubahannya, Permendagri Nomor 55 Tahun 2008, dan Permendagri Nomor
32 Tahun 2011 dan perubahannya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Permendagri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Dalam Permendagri 77/2020, salah satu Pengelola Keuangan Daerah adalah


Pejabat Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPTK). PPTK bertugas membantu tugas dan
wewenang PA/KPA. Tugas PPTK dalam membantu tugas dan wewenang PA/ KPA
meliputi:

 mengendalikan dan melaporkan perkembangan pelaksanaan teknis Kegiatan/sub


kegiatan SKPD/Unit SKPD;
 menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas Beban
pengeluaran pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan; dan
 menyiapkan dokumen pengadaan barang/jasa pada Kegiatan/Sub kegiatan
SKPD/Unit SKPD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai pengadaan barang/jasa.

Tugas mengendalikan dan melaporkan pelaksanaan teknis Kegiatan/Sub kegiatan


meliputi:

 menyusun jadwal pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;


 memonitoring dan evaluasi pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan; dan
 melaporkan perkembangan pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan kepada PA/KPA.

Tugas menyiapkan dokumen dalam rangka pelaksanaan anggaran atas beban


pengeluaran pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan meliputi:

 menyiapkan laporan kinerja pelaksanaan Kegiatan/Sub kegiatan;


 menyiapkan dokumen administrasi pembayaran sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan; dan
 menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai