KONTRAK DI PUSKESMAS
Agenda
fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari
ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya
Pelaku Pengadaan
JASA LAINNYA
- PA - PELAKSANA SWAKLOLA
- KPA - AGEN PENGADAAN
- PPK - PENYEDIA
- POKMIL - PP
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PERPRES 16 TAHUN 2018
• TUJUAN, KEBIJAKAN, PRINSIP, DAN ETIKA
• PELAKU PENGADAAN
• TAHAPAN PENGADAAN
• USAHA KECIL, PRODUK DALAM NEGERI,
DAN PENGADAAN BERKELANJUTAN
• PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
• SDM DAN KELEMBAGAAN
• PENGAWASAN, PENGADUAN, SANKSI,
DAN PELAYANAN HUKUM
PENGADAAN KHUSUS
• PENANGANAN DARURAT
• DI LUAR NEGERI
• DIKECUALIKAN
• PENELITIAN
• DIATUR TERSENDIRI
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4
• Pasal 11 :
1) PA dapat melimpahkan sebagian kewenangannya
kepada kepala Unit SKPD selaku KPA.
2) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berdasarkan pertimbangan besaran
anggaran kegiatan, lokasi, dan/atau rentang kendali.
3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Kepala Daerah atas usul
kepala SKPD
Per-LKPP no.
12/2021
SEB MENDAGRI & KEPALA LKPP No. 027/2929/SJ & No. 1 Tahun
2021 Tentang
PERCEPATAN PELAKSANAAN PBJ DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
ORGANISASI PENGADAAN :
a. Pengguna Anggaran dapat menetapkan PPK untuk melaksanakan
tugas sesuai pasal 11 Perpres 12 tahun 2001
b. Tugas PPK MENYUSUN PERENCANAAN PENGADAAN dapat
dirangkap oleh KPA sesuai pendelegasian kewenangan dari PA
c. PA dapat menjalankan seluruh tugas kewenangannya tanpa
mendelegasikan kepada KPA atau PPK
d. Kasatker selaku PA dan kepala unit kerja selaku KPA dapat
menugaskan PPTK untuk melaksanakan tugas PPK
Portfolio Design
NILAI RELATIF KECIL
1 Nilai paket pengadaan barang/jasa jarang di atas 1
Milyar. Padahal paket utk UMKM hingga 15 Milyar
KARAKTERISTIK
PBJ
PUSKESMAS BARANG/JASA SEJENIS
2 Obat, BMHP, Alat Kesehatan, Bahan makan Pasien,
Kebutuhan Kantor
HARUSNYA
SEDERHANA,
MUDAH,
MENDUKUNG KEBUTUHAN BERULANG
PELAYANAN 3 Barang/jasa sejenis dibutuhkan setiap tahun, hanya
sedikit yang bersifat proyek
PROBLEMATIKA PBJ PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS SBG KPA
Tugas sebagai pimpinan unit pelayanan sekaligus
Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna 01
Barang dan sering sebagai PPK
KEBIASAAN MENERIMA DARI DINKES
03 Bertahun-tahun Puskesmas sebagai bagian dari
Dinas Kesehatan bertugas memberikan pelayanan
dengan kebutuhan yang dicukupi dari Dinas
MINIMNYA SDM PBJ Kesehatan
Pegawai Puskesmas didominasi dengan tenaga
Kesehatan dan sesuai dengan bidang Pendidikan 02
dan profesi. Sangat jarang yang tertarik di
pengadaan barang/jasa PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN
04 Sebagai UPT pelayanan Kesehatan, maka
pengadaan barang/jasa merupakan hal baru yang
harus dikerjakan
Pemerin
t a h d ae r ah kab
n e
u pa
rapkan
t e n/
p
k
o la
o t
p
a ha r u
e
s
ngelol
erah
m
a a
e
n
n
k
dor ong
eu angan BL
UD
n t u k m e u m d a
as u m
anan u No. 43/2019)
Puskesm ba d a n l ay
es
s a l 6 0 P ermenk
(p a
PP no. 23 th 2005
Tentang Pengelolaan ֍ DASAR ♥
PP no. 12 thn 2019
Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
HUKUM
Keuangan Badan
Layanan Umum
(diubah PP 74/2012)
Permen-keuangan
PMK 05/2020 ttg ֍ ♥
Permendagri no. 79/2018
Tentang Badan Layanan
Pedoman Pengelolaan Umum Daerah
Badan Layanan Umum
DEFINISI
BLU BLUD
Instansi di lingkungan Sistem yang diterapkan oleh
Pemerintah yang dibentuk satuan kerja Perangkat
untuk memberikan pelayanan Daerah atau unit kerja pada
kepada masyarakat berupa satuan kerja Perangkat
penyediaan barang dan/atau Daerah dalam memberikan
jasa yang dijual tanpa pelayanan kepada masyarakat
mengutamakan mencari yang mempunyai fleksibilitas
keuntungan dan dalam dalam pola pengelolaan
melakukan kegiatannya keuangan sebagai
didasarkan pada prinsip pengecualian dari ketentuan
efisiensi dan produktivitas pengelolaan daerah pada
umumnya
Pasal 1 UU no. 1 tahun 2004 ttg Perbendaharaan Negara Penjelasan Pasal 346 UU no. 23 thn 2014 ttg Pemerintah Daerah
Tujuan BLUD
untuk memberikan layanan
umum
lebih efektif, efisien,
ekonomis, transparan dan
bertanggungjawab
untuk membantu
pencapaian tujuan
dengan memperhatikan pemerintah daerah
asas keadilan, kepatutan
dan manfaat sejalan dg
Praktek Bisnis Yang Sehat
UNDANG-UNDANG NO. 23 THN 2014
TTG PEMERINTAH DAERAH
Pasal 346
Daerah dapat membentuk Badan Layanan Umum Daerah dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan
Pasal 211
Ketentuan lebih lanjut mengenai BLUD diatur dalam Peraturan
Menteri setelah memperoleh pertimbangan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan
DASAR HUKUM BLUD
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah
Pasal 1 angka 2
Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan
keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari
keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum &
mencerdaskan kehidupan bangsa
Pasal 1 angka 3
Praktek Bisnis Yang Sehat adalah penyelenggaraan fungsi
organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik
dalam rangka pemberian layanan yang bermutu,
berkesinambungan dan berdaya saing
DASAR HUKUM BLUD
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
Nomor 79 tahun 2018 ttg Badan Layanan Umum Daerah
02 04
PERPRES 12 TAHUN 2021
Dikecualikan dari ketentuan dalam
Peraturan Presiden ini adalah Pengadaan
Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum/
Badan Layanan Umum Daerah
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU/BLUD
diatur tersendiri dengan peraturan pimpinan
BLU/BLUD
Dalam hal BLU/BLUD belum memiliki
peraturan PBJ tersendiri, pelaksanaan PBJ
pada BLU/BLUD berpedoman pada
Peraturan Presiden ini
Ketentuan lebih lanjut mengenai
pengecualian dalam Pengadaan
Barang/Jasa diatur dengan Peraturan
Kepala Lembaga
Pasal 61 Perpres 12/2021
PERATURAN LKPP NO.5 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN
PENGADAAN BARANG/JASA YANG DIKECUALIKAN PADA
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Pengadaan barang dan/atau jasa yang dananya berasal dari hibah terikat dilakukan
sesuai dengan:
(1) kebijakan pengadaan dari pemberi hibah; atau
(2) Peraturan Kepala Daerah sepanjang disetujui pemberi hibah
(Pasal 78)
DIKECUALIKAN PERPRES
Strategi Pengadaan di Puskesmas
PERLU MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA YANG
EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENJAMIN
KETERSEDIAAN BARANG/JASA YANG
LEBIH BERMUTU, LEBIH MURAH, PROSES
PENGADAAN YANG SEDERHANA, CEPAT
SERTA MUDAH MENYESUAIKAN DENGAN
KEBUTUHAN
Analisa SWOT
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang ( Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weakness) dan ancaman (Threats)
STRENGTHS
Keunggulan internal, dapat berupa pemilikan SDM, teknologi, lokasi yang strategis,
manajer yang cakap, pendanaan yang kuat, dan lain-lain. Sedangkan kondisi internal
S
yang mendukung usaha pencapaian tujuan dapat berupa budaya organisasi, sinergi
dari unit-unit yan ada, good will, dan lain sebagainya
WEAKNESS
Kelemahan dan kondisi internal yg memungkinkan kegagalan mencapai tujuan, dapat
berupa ketidakmampuan pemakaian teknologi, karyawan tidak terampil, cost of capital
yang tinggi, sarpras tidak memadai, dsb. Sedangkan kondisi internal dapat berupa
W T
kecurigaan karyawan, budaya organisasi tidak jelas, menguatnya posisi kelompok
informal, dsb.
OPPORTUNITIES
faktor dan situasi eksternal yang secara nyata membantu usaha-usaha
organisasi dalam mencapai tujuan. Dapat berupa pasar potensial, peluang
kerja sama, kebijakan pemerintah yang mendukung, dsb.
THREATS
Faktor eksternal yang memungkinkan organisasi mengalami kegagalan dalam
O
usahanya mencapai tujuan. Dapat berupa faktor pesaing, kebijakan pemerintah,
serikat pekerja, masyarakat, dan stakeholder lainnya
ANALISA SWOT PBJ DI PUSKESMAS
Adanya SDM dengan tingkat Peraturan tentang PBJ terus
Pendidikan relative tinggi, 02 disempurnakan, e-katalog, banyak
01 budaya orgniasasi yang diklat PBJ yang bisa diikuti, PBJ pada
baik, anggaran dari berbagai BLUD dapat diatur tersendiri, dll.
sumber, kerja sama lintas
sektor baik Dinkes
sebagai SKPD
RISIK
O Bottleneck Strategic
Risiko rendah bagi pengguna dan nilai pembelian
rendah
Product Product
Risiko rendah bagi pengguna dan nilai pembelian
tinggi
Risiko tinggi bagi pengguna dan nilai pembelian
tinggi
Risiko rendah bagi pengguna dan nilai pembelian
Routine Leverage
tinggi
Product Product
Strategi Sederhana :
Menurunkan Risiko dan
NIL Meningkatkan Nilai
AI
Mengenal KONTRAK PAYUNG
Kontrak Payung dapat berupa kontrak harga satuan dalam periode
waktu tertentu untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan
volume dan/atau waktu pengirimannya pada saat Kontrak
ditandatangani. Kontrak Payung dapat ditindaklanjuti dengan
Kontrak Pemesanan, Kontrak Pembelian, atau bentuk lainnya.