Sebagai unit organisasi bersifat khusus, Rumah Sakit Daerah provinsi/Kabupaten/Kota memiliki otonomi dalam pengelolaan
keuangan dan barang milik Daerah serta bidang kepegawaian.
Rumah Sakit Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota dipimpin oleh Direktur Rumah Sakit Daerah provinsi/Kabupaten/Kota
Selain selaku Kuasa Pengguna Anggaran Direktur Rumah Sakit Daerah provinsi/Kabupaten/Kota memiliki tugas dan
kewenangan:
AGEN
PENGADA PPKom
AN
PELAKU
PENGADA
AN
PENYEDIA PPTK
POKJA
PENGGUN
PEMILIHA
A
PEJABAT N
PENGADA
AN
KOLABORASI KEWENANGAN
PENGELOLA KEUANGAN DAN PELAKU PENGADAAN
Dalam hal beban kerja atas kegiatan dalam bidang tugas PPTK berlebih, Direktur dapat
menugaskan dan menetapkan PPTK dari bidang lain atau kompetensi yang sama.
Melaksanakan
persiapan dan
pelaksanaan
pemilihan
penyedia
Melaksanakan
persiapan dan
pelaksanaan
KELOMPOK KERJA pemiihan
penyedia untuk
PEMILIHAN katalog
elektronik
• Tender/penunjukan langsung
Catatan : pengadaan B/JL/PK dengan
• Beranggotakan 3 orang Menetapkan pagu anggaran sampai dengan
• Atas dasar pertimbangan pemenang 100 milliar
kompleksitas, dapat ditambah pemilihan • Seleksi atau penunjukan
sepanjang berjumlah gasal penyedia langsung JK dengan pagu
• Dapat dibantu oleh tim atau anggaran sampai dengan Rp. 10
tenaga ahli milliar
POKJA PEMILIHAN DI RSUD
DR MOEWARDI
Kelompok Kerja Pemilihan RSUD Dr. Moewardi yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber
daya manusia yang ditetapkan oleh PA/KPA untuk mengelola pemilihan Penyedia.
Kelompok Kerja Pemilihan harus memenuhi syarat sebagai berikut:
memiliki integritas, disiplin, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas;
memahami pekerjaan yang akan dilaksanakan;
memahami isi dokumen, metode, dan prosedur pengadaan yang berlaku;
memiliki sertifikat keahlian tingkat dasar/ level 1 di bidang pengadaan barang/jasa yang dikeluarkan oleh LKPP; dan
menandatangani pakta integritas.
Pokja Pemilihan berasal dari Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) baik dari RSUD Dr. Moewardi maupun
instansi teknis lainnya atau pegawai lain di lingkungan RSUD Dr. Moewardi.
Pegawai lain adalah:
Pegawai BLUD Non PNS Tidak Tetap; dan
Pegawai BLUD Non PNS Tetap.
Pokja Pemilihan memiliki tugas:
melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan Penyedia;
melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pengadaan langsung untuk:
pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling sedikit di atas Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah) sampai dengan nilai paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah); dan
pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai paling sedikit di atas Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) sampai dengan nilai
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penunjukan langsung untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya yang bernilai paling sedikit di atas Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dan pengadaan Jasa
Konsultansi yang bernilai paling sedikit di atas Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia untuk metode pemilihan:
tender/penunjukan langsung dengan nilai paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya paling banyak Rp
100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); dan
seleksi/penunjukan langsung dengan nilai paket pengadaan Jasa Konsultansi paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah).
melakukan proses prakualifikasi Pelaku Usaha/Penyedia pada SIDIMARKECE.
Tugas Pokja Pengadaan
Laporan Menilai Kualifikasi
Membuat laporan mengenai proses Menilai kualifikasi penyedia melalui
dan hasil pengadaan kepada PPKom pascakualifikasi atau prakualifikasi
3
1
Pejabat Pengadaan berasal dari Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai lain di lingkungan RSUD
Dr. Moewardi.
Pegawai lain adalah:
Pegawai BLUD Non PNS Tidak Tetap; dan
Pegawai BLUD Non PNS Tetap.
Tugas Pejabat Pengadaan
Pertanggungjawaban Menetapkan pemenang untuk pengadaan:
Memberikan pertanggungjawaban - Barang/jasa lainnya/konstruksi
atas pelaksanaan kegiatan dengan nilai s.d Rp 300 juta
pengadaan barang/jasa kepada - Jasa konsultansi dengan nilai s.d Rp
PA/KPA 200 juta
• pelaksanaan kontrak
• kualitas barang/jasa
• ketepatan perhitungan jumlah/volume
• ketepatan waktu penyerahan
• ketepatan tempat penyerahan
Pelaku Usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun
bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum
negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan
kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi
Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Penyedia adalah Pelaku Usaha yang menyediakan
barang/jasa berdasarkan kontrak.
Penyedia wajib memenuhi kualifikasi sesuai dengan barang/jasa yang diadakan dan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Penyedia bertanggung jawab atas:
pelaksanaan kontrak;
kualitas barang/jasa;
ketepatan perhitungan kuantitas atau volume;
ketepatan waktu penyerahan; dan
ketepatan tempat penyerahan.
PERSYARATAN
ADMINISTRASI PENYEDIA
BARANG/JASA
a. Memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang- undangan, antara lain di bidang pekerjaan
konstruksi, perdagangan, jasa lainnya, atau jasa konsultansi sesuai dengan skala usaha
(segmentasi/klasifikasi),kategori/golongan/sub golongan/kelompok atau kualifikasi lapangan usaha.
b. Untuk usaha perorangan tidak diperlukan izin usaha.
c. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
d. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT tahunan).
e. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas berupa
milik sendiri atau sewa.
f. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan dengan:
1) Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
2) Surat Kuasa (apabila dikuasakan); dan
3) Kartu Tanda Penduduk.
g. Surat Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
1) Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2) Akan melaporkan kepada PA/KPA jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses
pengadaan ini.
3) Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4) Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam angka 1), 2) dan 3) maka bersedia menerima sanksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
h. Surat pernyataan yang ditandatangani Peserta yang berisi:
1) yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
2) yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
3) yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4) pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan
pengurus badan usaha sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil cuti diluar
tanggungan Negara;
5) Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan; dan
6) data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa
data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan
koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh anggota konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain bersedia
dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara
pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan
i. Dalam hal Peserta akan melakukan konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain harus
mempunyai perjanjian konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama lain.
PERSYARATAN ADMINISTRASI
PENYEDIA BARANG/JASA PERORANGAN
1. memiliki identitas kewarganegaraan Indonesia seperti Kartu Tanda Penduduk
(KTP)/Paspor/Surat Keterangan Domisili Tinggal;
2. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
terakhir;
3. menandatangani Pakta Integritas; dan
4. Surat pernyataan yang ditandatangani berisi:
a) tidak dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
b) keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait;
c) tidak dalam pengawasan pengadilan dan/atau sedang menjalani sanksi pidana; dan
d) tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara.
PERSYARATAN TEKNIS
PENYEDIA
1. Memiliki pengalaman:
1. Penyediaan barang/jasa pada divisi yang sama 1 paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 1
(satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
dan
2. Penyediaan barang/jasa sekurang-kurangnya dalam kelompok/grup yang sama paling kurang 1 (satu)
pekerjaan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak.
3. Nilai pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir untuk usaha non kecil
paling kurang sama dengan 50% (lima puluh persen) nilai total HPS/Pagu Anggaran.
2. Memiliki kemampuan untuk menyediakan sumber daya manusia dan peralatan yang
dibutuhkan dalam proses penyediaan termasuk layanan purna jual (jika diperlukan).
3. Memiliki sumber daya manusia:
1. Manajerial; dan
2. tenaga kerja (jika diperlukan).
Dapat melaksanakan Pengadaan B/J
AGEN
PENGADAAN Mutatis mutandis dengan tugas pokja
pemilihan dan/atau PPK
User Vendor
REGISTRASI DAN APRAISSAL VENDOR
HISTORY DATA PEMBELIAN
ALUR
PENGADAAN
BARANG
DAN JASA
RSUD DR MOEWARDI
TAHAP PENGADAAN
TAHAP
PERENCANAAN
PENGADAAN
TAHAP
PERSIAPAN
PENGADAAN
TAHAP PEMILIHAN
ALUR PERENCANAAN
PENGADAAN
PA
Pengguna
(Unit/ Instalasi)
PPKom Penetapan:
Pengajuan 1. Identifikasi Kebutuhan
Kebutuhan 2. Paket Pengadaan Dibantu:
dilampiri KAK Approval - Bagian Perencanaan
perencanaan Pengumuman RUP - Bagian Anggaran
dan RAB Dibantu
Dibantu PPTK
Tim Teknis
https://en.wikipedia.org/wiki/Goal
ALUR PERSIAPAN PENGADAAN
Pengguna
Permohonan Pengadaan
Melampirkan KAK Kegiatan, draft HPS, draft Spektek/KAK + ringkasan draft Kontrak
Dibantu
Tim Teknis
PPTK
PPKom
PPTK Ka.ULP
ALUR PEMILIHAN
Ka.ULP
Penugasan
PP/Pokja
1. Penetapan metode:
pemilihan, kualifikasi, evaluasi penawaran, dan
penyampaian penawaran (disesuaikan metode
Pemilihan)
2. Penetapan jadwal pemilihan
3. Penyusunan Dokumen Pemilihan
Dibantu Staf
ULP
TERIMA KASIH
Surakarta, 7 April 2021