PENCEGAHAN

KORUPSI DALAM
PENGADAAN
BARANG/JASA
DI MASA DARURAT
Muhammad Yusuf Ateh, Ak., MBA., CSFA
Kepala BPKP
 Arahan Presiden Pada Rakornas Pengawasan Intern 2020
“Pencegahan harus diutamakan. Tatakelola yang baik harus didahulukan. Kalau
ada yang masih membandel, ada niat untuk korupsi, ada mens rea, maka silahkan
Pencegahan Lebih Utama digigit dengan keras... Uang Negara harus diselamatkan, kepercayaan rakyat
harus dijaga..”

“Tugas para penegak hukum Kepolisian, Kejaksaan, KPK dan

Professionalisme Penegakan PPNS adalah menegakkan hukum.
Hukum Jangan menggigit orang yang tidak salah. Jangan menggigit
-
yang
- tidak ada mens rea.
Jangan
- menebarkan ketakutan kepada para pelaksana dalam
menjalankan tugasnya…”
Kolaborasi Antar Lembaga
Sinergi APIP dengan Lembaga pemeriksa eksternal dan APH
harus terus dilakukan. Dengan sinergi antar Lembaga yang baik,
pemerintah akan bisa bekerja lebih baik menangani tantangan dan
mengawal agenda besar bangsa menuju Indonesia maju

Presiden Joko widodo

Pada Rakornaswasin 15 Juni 2020

5
Tindak Lanjut Arahan Presiden RI dalam Kebijakan
Pengawasan Intern
 Strategi dan Tools Pengendalian Korupsi BPKP
Preventif
• Program pencegahan korupsi K/L/P
• Fraud Control Plan Korporasi
• Proactive Audit (Probity advice and
assurance)
• Continuous Audit Continuous
Monitoring
• Reviu Kapabilitas Manajemen Risiko
Korupsi
Edukatif
• Sosialisasi anti korupsi
• Masyarakat Pembelajar Anti
Korupsi
• Membangun budaya anti korupsi
Represif
• Audit investigatif/PKKN/PKA
• Asset tracing and loss recovery
• Audit Klaim, Audit Penyesuaian Harga, Evaluasi HKP,
Audit Tujuan Tertentu Lainnya Bidang Investigasi
4
 Desain Fraud Early Warning System (FEWS) Pada PBJ
Melalui Tender Elektronik
Whistle DATA
EVENT INDICATOR
Blowing FEWS ANALYTICS
BASED BASED
System

Author Dokumen yang

Sama

BUDAYA ANTI Setting

IP Address yang
KORUPSI Parameter Sama
Fraud
Akan/Sedang Peserta lelang
Terjadi formalitas

MANAJEMEN INTERNAL
AUDITOR
Integrasi
LANGKAH
MANUSIA SISTEM
KOREKTIF
 Pengawasan Berbasis TI serta Koordinasi dan Sinergi

BPKP juga melakukanrefocusing kegiatan untuk memprioritaskan pada pengawasanatas

percepatan penanggulangan dampak pandemi Covid-19 dan program pemulihan ekonomi
nasional

● Sinkronisasi basis data bansos dari berbagai skemauntuk

mengoptimalkan cakupan bansos

● Pemantauan penyaluran alat material kesehatan

● Pemantauan atas refocusing kegiatan dan realokasi anggaran

Beberapa Langkah
Pengawasan BPKP
Audit tujuan tertentu atas Tata Kelola PBJ dan Donasi

Untuk memastikan efektivitas pengawasan di BPKP membangun sinergi dengan APIP lainnya, BPK,
tengah pandemi Covid-19, BPKP dan APH agar daya jangkau pengawasan dapat
mengoptimalkan penggunaan teknologi diperluas, deteksi penyimpangan dapat dilakukan
informasi dalam pelaksanaan tugas dengan lebih cepat dan efektif.
 Makna Penting Sinergi dan Kolaborasi Pengendalian Korupsi

PERCEPATAN
PENGENDALIAN
FRAUD
1 PENINGKATAN

Dengan melibatkan banyak 2 KUALITAS

PENGENDALIAN
pihak, penanganan kasus/
penugasan akan lebih cepat FRAUD
Peningkatan kapasitas,
kompetensi, mendorong
PERLUASAN peningkatan
kesesuaian hasil
CAKUPAN penugasan dengan
PENGENDALIAN
FRAUD
4 EFEKTIFITAS DAN
standar.

Kuantitas obyek dan luas

EFISIENSI SUMBER
cakupan pengendalian DAYA
akan lebih luas
3 Penggunaan sumberdaya
menjadi lebih cermat, tepat dan
optimal
7
 PENUTUP

3 Dalam mengawal
1 BPKP menetapkan
pengadaan
barang/jasa dalam
Strategi dan Tools masa darurat,
Pengendalian Korupsi kolaborasi dan
melalui 3 pilar yaitu sinergi peran APIP-
Edukatif, Preventif dan BPK-APH harus
Represif. dilakukan sejak
awal, tidak menunggu
adanya
2 Sesuai arahan Presiden yang permasalahan/pelang
mengutamakan Pencegahan, Kepala garan, serta
BPKP dalam Pengawasan Pengadaan berorientasi pada
Barang/Jasa menetapkan kebijakan pencegahan bocornya
yang mengedepankan penyelamatan uang negara/daerah,
keuangan negara dengan untuk sebesar-
menggunakan tools seperti Audit besarnya manfaat
Dengan Tujuan Tertentu (ATT). bagi masyarakat.
TERIMA
KASIH