Anda di halaman 1dari 24

PROGRAM DETEKSI KECURANGAN (RED FLAGS)

“Secara moral tindak kecurangan atau korupsi tidak hanya terkait dengan kerugian negara, tetapi juga harus
dipandang dari aspek apakah seseorang melaksanakan tugas dan kewajibannya”
POIN PEMBAHASAN RED FLAG

• Definisi
• Latar Belakang, Urgensi, dan Tujuan
• Proses Implementasi Instrumen
• Peran Struktur
• Contoh Implementasi Konkret
• Hasil / Manfaat
DEFINISI RED FLAGS

Penyimpangan dan/atau penyalahgunaan wewenang yang


berkaitan dengan tugas dan fungsi unsur Kementerian
Keuangan yang dilakukan oleh unsur Kementerian Keuangan.

RED FLAGS Manajemen


 Pencegahan Dilakukan (First Line)
Fraud
 Identifikasi Oleh UKI
 Deteksi (Second Line)
DASAR PEMIKIRAN KECURANGAN
PENYIMPANGAN

Penyimpangan yang dilakukan Dilakukan Eksternal


Dilakukan Internal
oleh EKSTERNAL, BUKAN OBJEK (Pelaku Usaha &
kajian peraturan ini (Unsur Kemenkeu)
Penyedia Barang/Jasa)

Berkaitan dengan tusi Kemenkeu Diatur dalam


Perpres No. 16 Thn 2018
Secara langsung / tidak langsung Tentang PBJ Pemerintah
merugikan pihak lain atau KN. NON
OBJEK
Dapat berupa tindakan melawan hukum
atau melawan hukum *

OBJEK REDFLAG
Dalam KEP-253

*Catatan Istilah:
Tindakan melawan hukum : timbul akibat tuntutan yang dilayangkan oleh pihak yang dirugikan atas perbuatan seseorang.
Melawan Hukum : timbul akibat kelalaian seseorang yang melanggar kesepakatan (misalnya : kontrak kinerja,dll)
URGENSI RED FLAGS

Potensi kerugian tidak terbatas pada


Kerugian Negara tetapi juga citra
organisasi yang rusak
Tindakan
Cakupan penyebab yang luas Pencegahan
(faktor Internal dan Eksternal)
RED FLAGS
Upaya menutup celah dalam rangka
mencegah terjadinya Fraud berulang

Meningkatkan kepercayaan
stakeholder
TUJUAN REDFLAG

Panduan identifikasi proses bisnis potensial


terhadap kecurangan

Panduan identifikasi pihak potensial


melakukan kecurangan

Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi


kecurangan
PROSES IMPLEMENTASI INSTRUMEN RED FLAGS

Instrumen Preventif
Membuat fraud Identifikasi probis
risk assessment rentan terhadap
Pengawasan (Sesuai format resiko fraud
KEP-253/PB/2020)
Langkah
Instrumen Edukatif
Konkrit
Dapat dilakukan
Pendidikan melalui berbagai
karakter dan cara yang
budaya antikorupsi menyenangkan
Membangun
Kepedulian
CONTOH IMPLEMENTASI KONKRIT RED FLAG

ADMINISTRASI DAN PENYEMPURNAAN DOKUMEN PI

PENYUSUNAN POTENSI PBJ


KEGIATAN
LAPKEU PENYALAHGUNAAN
ASET Validasi kualitas & harga
Penerapan Prinsip oleh setiap pejabat serta
Penyusunan LK kesesuaian rencana &
Penerapan Prinsip kebutuhan
PMK 213/2013 : SAPKPP Pengelolaan &
Penatausahaan BMN Checklist dokumen TRPU
Penilaian & Reviu & FRS PBJ
LANGKAH Penyusunan LK PMK 97/2007 : Tata Cara
Penggunaan, Pemanfaatan,
KONKRIT PMK 14/2017 : PIPK Penghapusan, Pemindahtanganan Pengadministrasian
BMN dokumen identifikasi
atribut
Bimtek /pelatihan reperformance
Pembuatan SOP Internal
PIPK & Penyusunan LK pengendalian utama
CONTOH IMPLEMENTASI KONKRIT RED FLAG

BENTUK DAN CONTOH IMPLEMENTASI INSTRUMEN

PENYUSUNAN PEMANFAATAN PELAPORAN

Form Fraud Laporan


H+1
Temuan • Pimpinan UKI-El
temuan
Berindikasi kepada Pimpinan
1. Potensi kecurangan
Fraud Unit Eselon I &
2. Skema Inspektur Mitra
3. Indikator Unit Kerja
4. Rencana aksi Laporan Hasil Minggu ke-2 • Pimpinan UKI-W
penanganan Pemantauan berakhirnya dan Pimpinan
Indikator UKI-P kepada
5. Realisasi / hasil periode
Pimpinan UKI-El.
penanganan Fraud pemantauan
STRUKTUR PROGRAM DETEKSI KECURANGAN

Dukungan aktivitas pengendalian yang dilakukan UKI


First
Line
Mengimplementasikan pengendalian (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan ) secara maksimum
Mengendalikan
termasuk proses bisnis unit kerja
aktivitas
pencegahan
terjadinya Pemilihan pejabat rangkap (struktural & pejabat
kecurangane perbendaharaan) secara selektif & mempertimbangkan
kompetensi
STRUKTUR PROGRAM DETEKSI KECURANGAN

• Melaksanakan kontrol :
Second 1. separate monitoring control
Line 2. comply pada peraturan
3. manajemen risiko
Mengendalikan 4. memastikan quality assurance
aktivitas
pencegahan • Bertindak independen terhadap pimpinan (pelaporan
terjadinya langsung ke puncak pimpinan di atasnya manakala
kecurangane terjadi temuan-temuan yang bersifat segera dan
berindikasi fraud)
LEMBAR FORMAT INSTRUMEN BESERTA TATA CARA
PENGISIAN FORM REDFLAG

Potensi Fraud :
Potensi kesalahan
dalam proses bisnis
(mengabaikan
pengendalian yang Rencana Aksi
telah atau akan Penanganan:
dipasang) Menyusun
rencana aksi
penanganan
masing-masing
indikator fraud

Skema Fraud:
Menjelaskan unsur
5W+1H fraud dapat
terjadi Indikator Fraud:
Mengidentifikasi indikasi
fraud akan, sedang , atau
telah terjadi
CONTOH POTENSI FRAUD

NO POTENSI FRAUD SKEMA FRAUD


• Pembuatan ST Perjadin tidak sesuai dengan
Tujuan/Maksud/Kepentingan sesungguhnya
• Lamanya waktu Perjadin melebihi yang
sesungguhnya
1 Perjalanan Dinas • Pelaksana Perjadin tidak berangkat/pulang dari/ke
tempat kedudukan (kantor)
• Kecenderungan perjadin hanya ke lokasi tertentu saja
• Cuti sebelum dan/atau sesudah perjadin
• Cashback pembelian tiket perjadin untuk keuntungan
pribadi
2 Jamuan Tamu Jamuan tamu berlebihan atau tidak wajar
CONTOH POTENSI FRAUD

NO POTENSI FRAUD SKEMA FRAUD


Pengujian • Manipulasi Rekap Daftar Kehadiran yang digunakan
3 rekapitulasi sebagai dasar pembayaran Tukin
absensi • Menerbitkan Surat Keterangan Lupa Absen
Masuk/Pulang
Penyalahgunaan Menggunakan Aset BMN untuk kepentingan pribadi
4 wewenang dalam Misal : Mobil dinas untuk jalan-jalan, ruangan/gedung
pemanfaatan aset diluar kepentingan dinas
BMN
CONTOH POTENSI FRAUD

NO POTENSI FRAUD SKEMA FRAUD


Penyalahgunaan
wewenang • Rumdin menjadi tempat usaha seperti toko, kos,
5 penghunian rumah cafe
dinas/rumah jabatan • Tidak menyerahkan Rumdin ketika mutasi
Penyalahgunaan • Kedekatan dengan Rekanan untuk mendapatkan
6 Jabatan untuk produk promosi/kupon/voucher/fasilitas
kepentingan pribadi • Mendapat Honor yang berlebihan/diatas SBM
CONTOH POTENSI FRAUD

NO POTENSI FRAUD SKEMA FRAUD


• Dengan sengaja mengulur waktu hadir kerja meski
7 Penyalahgunaan tidak ada kondisi yang memaksa (macet/mogok/dll)
Flexy time • Dengan sengaja pulang lebih awal untuk
kepentingan pribadi
Penyalahgunaan • Lembur tidak digunakan untuk menyelesaikan
8 waktu kerja pekerjaan
lembur • Hanya datang untuk absen lembur saja
9 Pelanggaran
Kerja
Jam Mengisi daftar hadir tetapi tidak berada di kantor
Penyelewengan Kuitansi Fiktif
10 Anggaran Belanja barang/jasa di kantor untuk keperluan pribadi
HASIL YANG DIHARAPKAN & TINDAK LANJUT REDFLAG

UNIT HASIL DIHARAPKAN Tindak Lanjut


Laporan Temuan Indikasi
• Pemantauan
indikator fraud Berindikasi Fraud Penanganan
UKI
• Mendeteksi
kecurangan secara Laporan Hasil • Pimpinan UKI-El
kepada Pimpinan
terus menerus Pemantauan Unit Eselon I &
UKI- sampai pada Indikator Fraud Inspektur Mitra UK
• Pimpinan UKI-W
P/UKI-W proses bisnis dan Pimpinan UKI-P
Tindak Lanjut kepada Pimpinan
& UKI Es
Pengawasan Internal Inspektorat Jenderal UKI-El.
I/ Pusat
DJPb
Seleksi jafung (pembekalan kompetensi)
Unit Masukan Penempatan pejabat struktural yang merangkap sebagai
DJPb Pengembangan SDM pejabat perbendaharaan benar-benar dilakukan secara
selektif (dapat dilakukan mutasi tanpa biaya apabila
pejabat struktural tidak cakap)
MANFAAT REDFLAG

MANFAAT

Early warning system untuk mendeteksi


kecurangan

Mencegah kecurangan agar tidak terjadi


berlarut-larut

Checks and Balances (fungsi saling uji)


TIMELINE REDFLAG
Kegiatan
Deadline PIC

Manajemen/ termasuk pejabat


perbendaharaan dan UKI pada Rapat Penyusunan Indikator Fraud
masing-masing KPPN & Kanwil

Minggu Ke-2 KPPN KANWIL Penyampaian usulan identifikasi potensi kecurangan


Oktober

Akhir Okt KANWIL Reviu dan Pembahasan

Minggu Ke-2 KANWIL BAG. KI Penyampaian usulan identifikasi potensi kecurangan


November
Desember BAG. KI Reviu dan Pembahasan
KPPN &
Januari (Y + 1) BAG. KI KANWIL
Penyampaian Hasil Penetapan Program Red Flag

Tahun UKI masing – masing unit Pemantauan Pengendalian Internal


Berjalan
TERIMA KASIH
Link Video :
http://bit.ly/Video_IF
LATAR BELAKANG:
KORELASI KECURANGAN & INTEGRITAS
Jika seseorang tidak berintegritas,
TIDAK
dia cenderung akan melakukan kecurangan. BERINTEGRITAS
JELAS Contoh : PPK tidak melaporkan gratifikasi diskon hotel dll. CURANG

Akan tetapi, orang yang melakukan kecurangan


belum tentu tidak berintegritas. Kecurangan vs Pelanggaran
• Hal ini dikarenakan adanya rasionalisasi/pembenaran atas tindakan curang, Integritas
kelalaian atau kurangnya kompetensi seseorang.
• Contoh : Minimnya pengetahuan Pejabat Perbendaharaan mengenai peraturan di
bidang perbendaharaan, menyebabkan tidak ada pengujian atas pengadaan barang/jasa TIDAK
atau penyelesaian tagihan. BERINTEGRITAS
PERHATIAN MELANGGAR
PERATURAN
Kecurangan yang tidak melanggar peraturan LEBIH
BERBAHAYA dibandingkan dengan tindakan tidak
KECURANGAN
berintegritas atau kecurangan yang melanggar TIDAK
peraturan. MELANGGAR
• Hal ini dikarenakan SULIT DILAKUKAN PEMBUKTIAN ATAS KECURANGAN PERATURAN
TERSEBUT
URGENSI RED FLAGS

“Jika kecurangan adalah VIRUS,


red flag merupakan ANTI-
VIRUS.

VARIAN VIRUS ANTI - VIRUS


Kemalasan INSTRUMEN EDUKATIF:
Mempelajari peraturan-peraturan terkait, FGD/Internalisasi
Ketidaktahuan terutama topik-topik mengenai pelaksanaan proses
bisnis/aktivitas yang rawan dengan kecurangan.
Tidak Berintegritas INSTRUMEN PREVENTIF:
• Kejelasan peraturan / SOP sehingga tidak dapat diakali.
Rasionalisasi/pembenaran atas Apabila SOP kurang jelas dilakukan pembuatan SOP
tambahan.
kecurangan • Penguatan Integritas

Apabila kita mengetahui varian virus, maka kita dapat membuat anti-virusnya
CAKUPAN DAN IMPLEMENTASI INSTRUMEN

Bagaimana strategi agar tidak terjadi kecurangan?

SOP

Dokumen Checklist
pengendalian
intern Sanksi

ANTIVIRUS
“Kecurangan” dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai