AUDIT PBJ
PENGERTIAN INTERNAL AUDIT
Internal auditing is an independent, objective
assurance and consulting activity designed to
add value and improve an organization's
operations. It helps an organization accomplish its
objectives by bringing a systematic, disciplined
approach to evaluate and improve the
effectiveness of risk management, control, and
governance processes.
(The Institute of Internal Auditor’s)
Aktivitas audit internal dirancang untuk:
Meningkatkan operasi
organisasi
PARADIGMA DAN PERAN APIP
Psl 11 PP 60/2008
priyonodwinugroho@gmail.com
TAHAPAN PENUGASAN AUDIT INTERN
• Tujuan > Apa yang akan dicapai dari kegiatan audit internal
• Lingkup penugasan > Apa yang akan diuji
Kinerja? Tujuan
tertentu
B. PEMAHAMAN PROSES KERJA AUDITI
PEMAHAMAN TERHADAP:
• TUJUAN ORGANISASI
• PROSES KERJA
• AREA YANG MENJADI LINGKUP PENUGASAN
Pemahaman auditan
Informasi yang harus diperoleh mencakup:
1. Peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai kegiatan/program yang diaudit;
2. Sejarah singkat, latar belakang, maksud dan tujuan kegiatan/program yang diaudit;
3. Kebijakan umum baik yang ditentukan oleh perundang-undangan, peraturan-peraturan,
keputusan rapat umum pemegang saham, keputusan rapat dewan komisaris dan direksi
maupun keputusan-keputusan pimpinan yang berlaku untuk kegiatan/program yang
diaudit;
4. Bagan organisasi, job description, dan informasi tertulis lainnya mengenai organisasi
auditi;
5. Data keuangan seperti penyediaan dana yang tercantum dalam DIPA/DPA, standar biaya,
dll;
6. Metode pelaksanaan kegiatan/program dan prosedur-prosedurnya; serta
7. Gambaran singkat mengenai masalah yang belum dapat dipecahkan oleh pimpinan
auditi, yang terungkap pada waktu pembicaraan dengan pimpinan atau pejabat dari
pihak auditi.
Ada:
1. Regulasi apa?
2. Kebijakan apa?
3. Standar apa?
4. Unit pengampu?
5. Unit terdampak?
C. IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO
SUMBER RISIKO
PERNYATAAN PEMILIK Uncotrollable PENGENDALIAN YANG
NO TUJUAN
RISIKO RISIKO SUMBER /Controllable URAIAN ADA
(U/C)
PENILAIAN RISIKO
17
PENGUKURAN RISIKO
INTERNAL
INHERENT RISK RESIDUAL RISK
CONTROL
Contoh: MR dalam SDO berupa B/J
PENGENDALIAN MITIGATIVE
DAN PREVENTIVE
CONTOH PETA RISIKO
5
4
3 IR
Probabilitas
2
1 RR
1 2 3 4 5
Dampak
IR = Inherent Risk
D. IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUNCI
Bukti dokumen
Bukti analisis
Bukti keterangan
TEKNIK AUDIT YANG UMUM
DIGUNAKAN
Analisis Cross footing
Observasi/pengamatan Vouching
Permintaan informasi Trasir
Evaluasi Scanning
Investigasi Rekonsiliasi
Verifikasi Konfirmasi
Cek Pembandingan
Uji/Test Inventarisasi/opname
Footing Inspeksi
G. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
• IDENTIFIKASI RISIKO
• PENILAIAN RISIKO
• IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUNCI
• EVALUASI RANCANGAN PENGENDALIAN
• PENDEKATAN PENGUJIAN
• PROGRAM KERJA AUDIT (PKA)
G. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
• Program Kerja Audit (PKA) adalah rancangan prosedur dan
teknik audit yang disusun secara sistematis yang harus
diikuti/dilaksanakan oleh auditor dalam kegiatan audit untuk
mencapai tujuan audit.
• Isi PKA secara umum : prosedur audit, dilaksanakan oleh,
waktu yang diperlukan, dan nomor Kertas Kerja Audit (KKA).
• Penyusunan PKA melalui tahap matriks risiko dan
pengendalian.
MATRIKS RISIKO DAN PENGENDALIAN
Risiko Pengendalian Kunci Prosedur Pengujian
Risiko A Pengendalian A Prosedur A
Pengendalian B Prosedur B
Pengendalian C Prosedur C