Anda di halaman 1dari 43

TAHAPAN PENUGASAN

ASSURANCE
TAHAPAN PENUGASAN ASSURANCE

PERENCANAAN PELAKSANAAN PELAPORAN


• Penetapan tujuan dan lingkup • Pengujian dan pengumpulan • Penyampaian simpulan
penugasan bukti sementara
• Pemahaman auditi • Evaluasi bukti dan • Penyusunan laporan
• Identifikasi dan penilaian pengambilan kesimpulan • Distributi laporan
risiko • Pengembangan temuan dan • Monitoring tindak lanjut
• Identifikasi pengendalian rekomendasi
kunci
• Evaluasi pengendalian
• Penyusunan rencana
pengujian
• Penyusunan program audit
• Pengalokasian sumber daya
PERENCANAAN
1.a. PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP

 Tujuan (Apa yang akan dicapai)


> memberikan penilaian atas pencapaian prestasi atau
unjuk kerja dari instansi pemerintah dalam hal
keekonomisan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
tugas dan fungsinya.
 Lingkup penugasan (Apa yang akan diuji)
> pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas
dan fungsi instansi pemerintah.
1.b. PEMAHAMAN AUDITI
 Tujuan, proses dan area yang menjadi lingkup
penugasan.
 Internal auditor harus memahami tujuan organisasi.
 Infomasi yang dihimpun a.l:
 Renstra
 Kebijakan
 Prosedur baku
 Uraian tugas masing-masing pegawai yang terlibat
 Flow chart keseluruhan proses
 Dokumen lain
KARAKTERISTIK INDIKATOR
KINERJA YANG DIANGGAP CUKUP

pesific
easurable
elevant
omprehensive
Spesifik Maknanya jelas

Tersedia data
kinerja obyektif
Dapat diukur
Menggunakan
Indikator Kinerja
satuan ukuran yang
yg Cukup
umum

Selaras dengan
Visi, Misi, Tupoksi,
Relevan
tujuan, sasaan dan
strategi

Mencakup semua
Komprehensif
aktivitas kunci
1.c. IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO

 Risiko terkait aspek ekonomis, efisiensi, dan


efektivitas dalam pengelolaan organisasi dan
pencapaian tujuan/sasaran dari pelaksanaan tugas
dan fungsi auditi.
PEMICU RISIKO
 Pengeluaran yang signifikan di bawah atau
melebihi anggaran
 Tingginya mutasi pegawai
 Ekspansi program secara mendadak
 Ketiadaan reaksi manajemen auditi terhadap
kelemahan yang ada
 Tanggung jawab yang tumpah tindih dan tidak jelas
 Aktivitas yang rumit dan penuh ketidakpastian
RISIKO

IDENTIFI PENILAIA
KASI N
Apa
Dimana
Daftar Dampak
Risiko
Kapan,
Mengapa Kemungkina
n Terjadinya
bagaimana
Risiko dan Pengendalian

Inheren Residu
Control
t Risk al Risk
o risiko yang melekat o risiko bersih atau
atau absolut terkendali
o Diukur sebelum o Diukur setelah
dilakukan pengendalian dilakukan pengendalian
Pengendalian Preventif dan Mitigasi-Risiko

Probabilitas

mitigation

prevention

Dampak

Jika probabilitas inherent risk tinggi, maka penggndalian yang bersifat preventive harus
diterapkan. Jika dampak terjadinya inherent risk besar, maka pengendalian mitigative yang
diterapkan.
13
Contoh Identifikasi & Penilaian Risiko
14
Risk Maturity dan IA Approach
15
Hasil Penilaian Risiko
16
1.d. IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUNCI

Karakteristik
Pengendalian
Kunci

Kegagalan Berfungsinya

Berdampak Mencegah
material thd kegagalan
organisasi pengendalian lain
Karakteristik Kegiatan Pengendalian

Harus dikaitkan Disesuaikan


Diutamakan pada
dengan proses dengan sifat
kegiatan pokok
penilaian risiko khusus instansi

Kebijakan &
Dilaksanakan
Prosedur Dievaluasi secara
sesuai yg
ditetapkan secara teratur
ditetapkan
tertulis

Psl 18.2
Bentuk – Bentuk Kegiatan pengendalian

a.Reviu atas b.Pembinaan c.Pengendalian d.Pengendalian


Kinerja SDM Sistem Informasi Fisik atas Aset

e. Penetapan dan f. Pemisahan


g.Otorisasi h.Pencatatan
Reviu Kinerja Fungsi

i.Pembatasan
j.Akuntabilitas k.Dokumentasi
Akses

Psl 18 (3)
Contoh Pengendalian Kunci
20
1.e. EVALUASI
PENGENDALIAN
UJI
UJI
EFEKTIVI
DESAIN
TAS

CONTRO
L
Contoh evaluasi pengendalian
22
1.f. PENYUSUNAN RENCANA PENGUJIAN

Survei

Teknik Penelitian
Wawancara Pengujian dokumen dan
prosedur
SPI

Pengamatan
Lapangan
Contoh...
24
IDENTIFIKASI PENGENDALIAN KUNCI

RISIKO 1
• Peserta bersertifikat mengikuti diklat tidak ikut ujian
PENGENDALIAN KUNCI:
• Komunikasi jadwal ujian dan kesiapan peserta untuk ikut ujian
RISIKO 2
• Instruktur tidak kompeten
PENGENDALIAN KUNCI:
• Perencanaan penugasan wi/instruktur
RISIKO 3
• Kualitas perlengkapan peserta buruk sehingga banyak tidak dapat
digunakan
PENGENDALIAN KUNCI:
• Pengujian penerimaan barang
TUJUAN PENGUJIAN JENIS BUKTI TEKNIK AUDIT
25

Komunikasi jadwal ujian dan kesiapan Dokumen Telaah Dokumen


peserta untuk ikut ujian Korespondensi dg Calon
Peserta Ujian

Keterangan Wawancara Peserta Diklat

Perencanaan penugasan wi/instruktur Dokumen Telaah Dokumen Penugasan


utk menentukan kesesuaian
kompetensi WI / Inst

Keterangan Wawancara Peserta Diklat

Terjadinya risiko barang rusak Fisik Cek Fisik ke Gudang

Keterangan Wawancara Pimpinan


Kegiatan
Contoh Rencana Pengujian
26
27
1.g. PENYUSUNAN PROGRAM AUDIT

Tujuan

Prosedur

Sumber
bukti PK Do

A it

Petugas/Auditor

Waktu
PERENCANAA
PKA: 1
N
Penetapan tujuan
dan lingkup Tujuan: Menguji Implementasi Komunikasi jadwal ujian dan
penugasan kesiapan peserta untuk ikut ujian

Pemahaman auditi LANGKAH KERJA AUDITO WAKT NO. KKA


R U
Identifikasi dan
penilaian riitsiko Telaah Dokumen Adi 4 jam 1.1
Korespondensi dg Calon
Identifikasi Peserta Ujian
pengendalian
kunci Wawancara Calon Peserta Adi 11 jam 1.2
Ujian
Evaluasi
pengendalian Buat Kesimpulan Adi 1 jam 1.3
PKA: 2
Penyusunan
rencana pengujian Tujuan: Menguji Implementasi Perencanaan penugasan
wi/instruktur
Penyusunan pr
ogram audit LANGKAH KERJA AUDITO WAKT NO. KKA
R U
Pengalokasian
sumber daya Telaah Dokumen Penugasan Budi 4 jam 2.1
Wawancara Peserta Diklat Budi 11 jam 2.2
Buat Kesimpulan Budi 1 jam 2.3
Contoh program audit
30
31
1.h. PENGALOKASIAN SUMBER DAYA

Waktu
Biaya (HP)

Jadual

SELESAI TEPAT
WAKTU
PELAKSANAAN
2a. Pengujian dan Pengumpulan Bukti
34

 Pengujian yang dilakukan hasilnya akan


didokumentasikan ke dalam kertas kerja audit
(KKA), yaitu catatan yang dibuat oleh auditor
mengenai bukti-bukti yang dikumpulkan, berbagai
teknik dan prosedur audit yang diterapkan, serta
simpulan-simpulan yangdibuat selama melakukan
audit.
 Dokumen bukan saja berbentuk kertas, namun juga
termasuk foto/film, gambar, kaset rekaman, file
komputer.
2b. Evaluasi bukti dan pengambilan kesimpulan
35

 Pelaksanaan prosedur dan teknik audit


menghasilkan bukti-bukti yang membantu auditor
menilai efektifitas pengendalian intern.
 Kesimpulan yang diambil berdasar informasi/bukti
yang didapat dari tahap perencanaan sampai
pelaksanaan tugas. Simpulan diambil dengan
menggunakan judgement dari auditor.
2c. Pengembangan temuan dan rekomendasi
36

 Mengenali secara khusus apa yang kurang dalam


hubungan dengan kriteria/tolak ukur/standar yang
lazim.
 Membandingkan ”apa yang sebenarnya terjadi”
dengan “apa yang seharusnya terjadi”.
 Mengenali batas kewenangan dan tanggung jawab
auditi.
 Memastikan sebab, akibat, dan pentingnya
kelemahan yang menjadi temuan.
Unsur temuan
37

 Kondisi (kekurangan/kelemahan apa yang


sebenarnya terjadi).
 Kriteria (apa yang seharusnya terjadi), antara lain
berupa peraturan perundang-undangan, ketentuan
manajemen yang harus ditaati, pengendalian
manajemen yang andal, standar dll.
PELAPORAN
3a. Penyampaian simpulan sementara
39

 Penyampaian simpulan sementara untuk


memastikan fakta yang ditemukan benar-benar
akurat.
 Simpulan sementara ditanggapi oleh auditi dan
harus disertai bukti.
3b. Penyusunan Laporan
40

 Laporan harus memenuhi syarat kualitas komunikasi


yang baik yaitu :
 Akurat, sesuai dengan fakta dan bebas dari kesalahan.

 Objektif, adil dan berimbang

 Jelas

 Ringkas

 Konstruktif

 Lengkap

 Tepat waktu
41

 Laporan Hasil Audit (LHA) dapat disusun dalam


dua bentuk yaitu :
 LHA bentuk bab , apabila materi laporan

banyak.
 LHA bentuk surat, apabila materi laporan relatif

sedikit dan harus disampaikan segera.


3c. Monitoring Tindak Lanjut
42

 Proses penugasan assurance tidak berakhir saat


penugasan selesai, namun harus dikembangkan
system monitoring tindak lanjut hasil penugasan.
 Pemantauan dilakukan agar auditi memahami dan
memperbaiki kelemahan dan kesalahan yang ada
sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi.
“I have no idols. I admire work, dedication, and competence”
(Ayrton Senna)
43  

“I hated every minute of training,


but I said ‘Don’t quit, suffer now
and live the rest of your life as a champion’.”
(Muhammad Ali)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai