PANDUAN MEMBACA
LAPORAN hasil
Jl. Kuningan Persada Kav. 4 Jakarta Selatan 12950
SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS 2022
Telp. 021-2557-8300
www.kpk.go.id
pengantar
Survei Penilaian Integritas KPK bukanlah sekadar
kompetisi untuk memperoleh hasil indeks yang
tinggi, namun juga digunakan sebagai indikator
untuk rencana pencegahan korupsi.
1 4
Pendahuluan xxx Hasil Survei Penilaian Integritas
➢ Ringkasan Eksekutif ➢ Rrisiko Korupsi & Upaya
➢ Latar belakang SPI Pencegahan Korupsi
➢ Mengapa SPI dibutuhkan ➢ Faktor Koreksi
➢ Tujuan SPI ➢ Catatan Pelaksanaan
➢ Manfaat SPI
2 5
Metodologi Kesimpulan dan Saran
➢ Rekomendasi
➢ Tinjauan literatur
➢ Langkah-Langkah internalisasi
➢ Metode pengumpulan
data dan sampling rekomendasi SPI 2022
➢ Analisa Rekomendasi SPI 2022
3
Perhitungan Indeks Integritas
➢ Skema perhitungan / rumus
perhitungan indeks
➢ Variabel yang digunakan
➢ Indikator variabel yang
digunakan
01
PENDAHULUAN
Ringkasan Eksekutif
45.24 88.33
42.01 - 67.9 68 – 73.6 73.7 - 77.4 77.5 - 100
Sangat Rentan Rentan Waspada TerJAGA
0.19
Rata-rata
5.39
Tertinggi
16.16
kategori instasi anda
Survei ini dilakukan secara daring melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang pernah
3 berinteraksi dengan K/L/PD. Tingkat partisipasi masyarakat dalam survei ini merupakan salah
satu gambaran peran serta masyarakat dalam peningkatan integritas dan trust publik.
Ruang lingkup membahas batasan atau kriteria yang Temukan di : BAB METODOLOGI
menentukan apa yang akan diukur dan diteliti dalam Metode Pengumpulan Data - hal. 9
Pemilihan Sampel - hal. 9 - 12
Survei Penilaian Integritas. Setiap tahunnya, jumlah
sampel berbeda-beda di setiap K/L/PD sesuai dengan
jumlah populasi yang disampaikan K/L/PD
02
METODOLOGI
1 Kurva Indeks Persepsi Korupsi
36 37 37 38 40 37 38
26 28 28 30 32 32 34
19 20 22 24 23
1
2007
2004
2009
2005
2008
2011
2020
2013
2016
2021
2003
2010
2012
2014
2015
2018
2006
2017
2019
3
2 Histori perjalanan SPI
2
SPI
pertama kali
dilakukan
dengan nama
Survei 127
KLPD dilakukan
ujicoba pelaksanaan
SPI secara massif
Online
SPI dilaksanakan secara
Integritas (survei tatap muka) terbatas sebagai uji coba
2022 2021
4
392 250
Pelaksanaan SPI Pelaksanaan SPI online
online secara massif secara massif di 634
di 636 KLPD KLPD (baseline)
Ribu Responden Ribu Responden
12
17
13
16
Penentuan Kementerian & Lembaga ke Kategori A, B, dan C serta
proses sampling unit kerjanya
03
PERHITUNGAN INDEKS
INTEGRITAS
Perhitungan Indeks Integritas
Variabel Penilaian Eksternal disusun
berdasarkan 3 (tiga) dimensi, yaitu :
1. Transparansi dan Keadilan Layanan
meliputi adanya kejelasan informasi
layanan, prosedur layanan dan
nepotisme dalam pemberian layanan
2. Upaya Pencegahan Korupsi meliputi
keberadaan kampanye antikorupsi,
adanya media pengaduan dan upaya
Perhitungan indeks integritas dilakukan dengan menggabungkan
perbaikan korupsi
tiga sudut pandang yaitu penilaian internal, penilaian eksternal 3. Integritas pegawai meliputi risiko
dan penilaian eksper. Perhitungan indeks integritas juga penerimaan gratifikasi, suap dan
memasukkan faktor koreksi sebagai bagian yang tidak terpisahkan pemerasan
dalam pembentuk indeks integritas
Persentase Jenis
Kelamin Responden
Persentase Pendidikan
Responden
FAKTOR RISIKO KORUPSI
Pada contoh di samping
merupakan Tabel risiko
korupsi yang penilaiannya
Terdapat 11 faktor risiko korupsi pada
masing-masing instansi yang dapat menggunakan skoring
dilihat pada halaman 28 – 45 Normal yang mana angka 1
adalah risiko korupsi yang
paling tinggi dan angka 6
BERIKUT CARA MEMBACA TABEL RISIKO KORUPSI adalah yang paling rendah.
02 DATA PENGISIAN
RESPONDEN
Pada bagian ini kami memberikan catatan
terkait data yang kami dapat dari jawaban
para responden, yang menurut kami harus
di perhatikan pada survei yang akan
datang.
05
KESIMPULAN DAN SARAN
xxx
REKOMENDASI
x
xxx
1. Membaca Rekomendasi 4. Susun SkalaxxPrioritas
Membaca rekomendasi secara seksama Susun skala prioritas dari bobot dampak yang
dengan memperhatikan setiap komponen paling tinggi ke rekomendasi dengan bobot
bahasan yang terdapat pada setiap point dampak yang paling rendah.
rekomendasi.
5. Contoh xxx
xxx
2. Identifikasi Pokok Bahasan
Perbaikan mendasar:
1 • Implementasi dan internalisasi kebijakan, regulasi,
Garis bawahi (hightlight), hal – hal yang mekanisme pelaporan/ pengelolaan gratifikasi di instansi
menjadi pokok bahasan dalam setiap point • Menegakkan sanksi/hukuman penerimaan
suap/gratifikasi dari pihak eksternal dalam bentuk
rekomendasi apapun secara adil dan konsisten
• Pelatihan dan komunikasi rutin dengan
pegawai/pimpinan agar tercipta perilaku yang
xxx Rekomendasi
3. Cross check Hasil menghindari penerimaan suap/ gratifikasi
• Penguatan mekanisme pengaduan dan tindak lanjutnya
Lakukan cross check hasil rekomendasi serta perlindungan terhadap pelapor baik dari pihak
internal maupun eksternal
dengan melihat paparan laporan di bab IV
untuk menyusun skala prioritas …
Perbaikan mendasar dengan memperkuat sistem pengawasan • Penguatan mekanisme probity audit berkala untuk
2 internal dan internalisasi aturan pengelolaan benturan mendeteksi adanya masalah dalam proses pengadaan
kepentingan dan hukuman/sanksi, jika terjadi penyalahgunaan barang dan jasa.
perjalanan dinas, mark up anggaran, penyalahgunaan • Penggunaan vendor management system.
pengadaan barang dan jasa, hingga penyalahgunaan honor • Kebijakan, regulasi, dan mekanisme penanganan benturan
kegiatan kepentingan dalam proses pengadaan
• Proses pengadaan dan pembayaran secara elektronik yang
Perbaikan mendasar terhadap upaya peningkatan prosedur sudah disiapkan sesuai peraturan perundangundangan
3 layanan yang sudah dilakukan dengan memastikan berbagai yang berlaku
hal berikut: (1) Proses bisnis yang sederhana dan tetap berada
dalam koridor peraturan perundang-undangan. (2) Mempertahankan, menginovasikan, dan memonitor secara
Optimalisasi penggunaan teknologi dalam pengambilan 6 berkala upaya yang telah dilakukan, untuk meminimalkan
www.kpk.go.id 4 Survei Penilaian Integritas Tahun 2022 hingga tidak memberikan toleransi bagi pengaruh pihak
keputusan terkait dengan layanan yang diberikan. (3) Evaluasi eksternal dalam menentukan program/kegiatan
dan memotret sudut pandang pengguna layanan terkait
dengan prosedur dan kejelasan layanan
Mempertahankan upaya internalisasi kesadaran dan perilaku
7 untuk melaporkan LHKPN, meskipun sebagian besar
Mempertahankan, menginovasikan, dan memonitor secara
4 berkala upaya yang telah dilakukan untuk melindungi pelapor
responden menganggap tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN
tinggi
praktik korupsi, hingga tidak ada lagi respons negatif
terhadap pelapor praktik korupsi.
Mempertahankan penyediaan informasi tentang pelaksanaan
8 tugas yang memadai, meskipun sebagian besar responden
Intensifikasi, sosialisasi, dan kampanye (jika sudah ada)
5 mengenai upaya pencegahan yang telah dilakukan kepada
menganggap penyediaan informasi sudah baik.
seluruh pemangku kepentingan baik internal maupun
eksternal, khususnya yang berkaitan dengan hal-hal berikut:
• Proses dan alur dari perencanaan hingga pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku
• Peran dan independensi unit kerja pengadaan barang dan
jasa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ANALISA HASIL REKOMENDASI SPI xxx
2. Aktual vs Persepsi
Setelah kita melakukan internalisasi dan
Dari masalah rekomendasi yang ada
identifikasi permasalahan yang ada dalam
identifikasi apakah masalah tersebut memang
rekomendasi, tahap selanjutnya adalah
secara aktual yang terjadi di lingkungan kita
melakukan analisa hasil rekomendasi SPI.
atau sesungguhnya hal tersebut sudah
Langkah – langkah analisanya sebagai berikut :
dilakukan namun tetap mendapat nilai yang
rendah.
xxx
1. Identifikasi Komponen Bila memang hal tersebut aktual terjadi maka
Lakukan pemilahan dalam satu point yang harus dilakukan adalah memperbaiki
rekomendasi ada berapa komponen masalah permasalahan tersebut. Namun bila hal
yang dibahas dalam rekomendasi tersebut. Hal tersebut adalah persepsi yang rendah
ini dapat dilihat dari highlight yang dibuat dalam sedangkan aktualnya tidak demikian maka hal
tahap sebelumnya. yang harus diperbaiki adalah komunikasi dan
sosialisasinya yang bermasalah dimana
Komponen – komponen masalah yang ada baik sosialisasi tersebut belum mampu
dari satu point rekomendasi maupun dari point membangun persepsi sesuai dengan
– point rekomendasi lainnya selanjutnya dapat kenyataan yang ada.
dikelompokan berdasarkan akar masalah yang
sama.
3. Fishbone Diagram (Diagram Tulang ikan) :
3. Analisa AkarxxxMasalah menggunakan bagan yang menerangkan
semua faktor penyebab yang mungkin, untuk
Analisa akar masalah adalah analisa untuk mengetahui dimana masalah pertama kali
mencari penyebab utama dari masalah yang muncul, biasanya menggunakan 6M (Man,
dihadapi. Semakin detail dan dalam kita Method, Material, Machine, Measurement,
menemukan akar masalah maka akan semakin Milieu/linkungan).
mudah untuk menentukan solusi dan
implementasinya yang akurat dan tajam.
Langkah terpenting dalam Analisa akar masalah
adalah dengan mengidentifikasi faktor – faktor
penyebab masalah. Beberapa teknik yang biasa
digunakan antara lain :
1. Analisa 5 whys : menanyakan dengan
pertanyaan ‘mengapa?’ secara berulang untuk
menemukan jawaban yang tepat.
2. Drill Down : membagi masalah hingga menjadi
bagian – bagian kecil yang lebih detail untuk
memahami gambaran besarnya.
xxx Solusi
4. Menentukan
Contoh Fishbone Diagram
Setalah beberapa akar masalah sudah dapat
diidentifikasi, lalu kelompokkan setiap akar
Sosialisasi anti
korupsi tidak masalah yang memiliki penyebab yang
efektif sama/hampir sama. Selanjutnya tentukan solusi
untuk menjawab setiap masalah tersebut dalam
penyelenggara sosialisasi
bentuk program. Konsultasi juga dapat dilakukan
Media yg digunakan
Online/ offline
dengan Korsupgah (untuk Pemda) dan
Pemberi materi Kedeputian Pencegahan KPK dalam menyusun
rencana aksi.
Media
sosial Peserta
Method dsb sosialis Man/People
asi Solusi/program dapat diambil dari program yang
dsb
Spanduk
sudah ada dan berjalan atau dapat pula dengan
Isi materi
/banner sosialisasi membuat rencana program baru sebagai
program aksi.
videotron
xxx Lanjut
Machine/tools dsb
dsb
Material 5. Matriks Tindak
dsb
ketela
danan
Pre test/post
test
Solusi program yang dibuat selanjutnya
survei dimasukan dalam format table matrik tindak
Lingk
obser
lanjut, seperti uraian berikut ini :
ungan
Milieu sosial
vasi Measurement
Lingk dsb
ungan
kerja
(Format 5 Kolom) - Perencanaan 4. Kriteria Keberhasilan
1. Rekomendasi SPI Berupa hasil yang diharapkan dan hendak dicapai
Tuliskan kembali rekomendasi hasil SPI dari KLPD dalam program rencana aksi.
bersangkutan yang terdapat dalam laporan. 5. Ukuran Keberhasilan
3. Rencana Aksi Hasil yang menjadi ukuran pencapaian program
Berisi nama program yang telah disepakati tadi rencana aksi.
untuk menjawab rekomendasi SPI. Contohnya
Program ‘Telunjuk Sakti’ dari Pemkab Wonogiri, (Format 8 Kolom) – Monitoring Capaian
program ‘Jagaboy’ dari Pemkab Boyolali. 6. Ukuran Keberhasilan (B03, B06, B09, B12)
3a. (Untuk Pemerintah Daerah) Hasil yang menjadi ukuran pencapaian program
Area Intervensi MCP rencana aksi di setiap 3 bulan (triwulan).
Berisikan nama area intervensi MCP yang 7. Capaian (%)
memiliki aksi/ kegiatan yang sama dengan aksi Berapa persen capaian yang dikerjakan
yang direncanakan dalam menindaklanjuti hasil berdasarkan ukuran keberhasilan triwulan
SPI. dengan ukuran keberhasilan dan kriteria
3b. (Untuk Kementerian/ Lembaga) keberhasilan.
Unit Kerja Penanggung Jawab 8. Data Dukung
Berisikan nama unit kerja (eselon I/ eselon II) Berisi arsip dukumen dan data-data pendukung
yang bertanggungjawab dalam melaksanakan lainnya dari program aksi tersebut dalam bentuk
rencana aksi. pranala ke surat, foto, dsb.
Format 8 Kolom – Pemerintah Daerah
DUKUNG
DATA
8
Format 5 Kolom – Pemerintah Daerah
CAPAIAN
RENCANA AREA INTERVENSI KRITERIA UKURAN
REKOMENDASI
(%)
No AKSI MCP* KEBERHASILAN KEBERHASILAN
7
1 2 3 4 5
A Risiko Sangat Tinggi
KEBERHASILAN
menyeluruh
UKURAN
2 ….. dst
6
B Risiko Tinggi
1 Perbaikan mendasar terhadap …..
2 ….. dst
C Risiko Sedang
KEBERHASILAN
1 Intensifikasi, sosialisasi, dan
UKURAN
kampanye …....
5
2 ….. dst
D Risiko Rendah
1 Mempertahankan,
KEBERHASILAN
menginovasikan, dan memonitor
KRITERIA
2 …. dst
4
*JIKA ADA RENAKSI YANG SAMA DENGAN AREA INTERVENSI MCP KORSUPGAH
*JIKA ADA RENAKSI YANG SAMA DENGAN AREA INTERVENSI MCP KORSUPGAH
AREA INTERVENSI
Format 5 Kolom – Kementerian/ Lembaga
MCP*
3
UNIT KERJA
RENCANA KRITERIA UKURAN
REKOMENDASI PENANGGUNG
No AKSI KEBERHASILAN KEBERHASILAN
JAWAB
1 2 3 4 5
RENCANA
A Risiko Sangat Tinggi
AKSI
2
1 Perbaikan mendasar dan
menyeluruh
2 ….. dst
REKOMENDASI
C Risiko Sedang
1 Intensifikasi, sosialisasi, dan
1
Risiko Sangat Tinggi
kampanye …....
2 ….. dst
Risiko Rendah
Risiko Sedang
terhadap …....
Risiko Tinggi
D Risiko Rendah
1 Mempertahankan,
….. dst
….. dst
….. dst
…. dst
menginovasikan, dan memonitor
…....
2 …. dst
No
D
A
2
B
1
1
C
1
2
Lembaga
Format 8 Kolom
– Kementerian/
https://bit.ly/MATRIKSTLSPI2022
Unduh Matriks Tindak Lanjut SPI 202 dengan
xxx
Contoh xxx
Contoh
Matriks Tindak Lanjut Kabupaten Boyolali RENCANA AKSI TINDAK LANJUT REKOMENDASI SURVEI
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT REKOMENDASI SURVEI PENILAIAN INTEGRITAS 2021 PADA PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI PENILAIAN INTEGRITAS
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG
RENCANA TAHUN 2022 LINK BUKTI
NO REKOMENDASI SPI 2021 RENCANA AKSI KEGIATAN OUTPUT SASARAN/OBJEK DETAIL KEGIATAN
TW I TW II TW III TW IV DUKUNG
1 Pengembangan program Gebyar Integritas Boyolali Penyusunan Tim Gebyar Integritas SK Inspektur Nomor ASN di lingkup Inspektorat Daerah Rapat Penyusunan Tim Gebyar Integritas Boyolali 2022 tanggal √ https://drive.goog
sosialisasi dan kampanye Tahun 2022 900/27 Tahun 2022 16 Maret 2022, dengan Susunan tim sebagai berikut: 1) le.com/drive/fold
TAHUN 2023
antikorupsi pada pengguna tentang Pembentukan Inspektur Daerah selaku Penanggungjawab; 2) Irban 1 selaku ers/1zFxjvbvj-
layanan serta upaya dan Tim Gebyar Integritas Ketua; 3) Analis Kebijakan selaku Sekretaris; 4) Auditor dan aQXxvlpxTe0JZNb2
capaian program antikorupsi Boyolali 2022 P2UPD selaku Anggota HiMkXFD?usp=sha
oleh instansi. Program ring
bertujuan untuk Penyusunan Surat Edaran Bupati SE Bupati Nomor 0973 ASN dilingkup Inspektorat Daerah Tim Gebyar Integritas menyusun Surat Edaran Bupati tentang √
mempengaruhi perubahan tentang gebyar integritas Tahun 2022 tanggal 21 Gebyar Integritas.
perilaku terutama kepada April 2022 tentang Dalam rangkaian Gebyar Integritas Boyolali Tahun 2022,
pengguna layanan agar tidak Gebyar Integritas Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Inspektorat Daerah,
Sosialisasi terkait e-Learning Sosialisasi implementasi Penyelenggara Negara, Aparatur Sipil Sebelum pelaksanaan eLearning yang wajib diikuti oleh
eLearning Dasar-dasar Negara, Pegawai Pemerintah dengan seluruh PNS/PPPK/pegawai BUMD/pegawai BLUD/TKHL,
Antikorupsi dan Perjanjian Kontrak, Aparatur Pemerintah dilaksanakan Sosialisasi Persiapan eLearning Dasar-dasar
Integritas Desa, Pegawai Badan Usaha Milik Daerah, Antikorupsi dan Integritas kepada PIC masing-masing Unit Kerja
Pegawai Badan Layanan Umum Daerah, dengan Narasumber Penyuluh Anti Korupsi Boyolali dan Tim
Calon Pegawai Negeri Sipil, Masyarakat UPG Boyolali
Boyolali dan seluruh Pegawai yang
bekerja di lingkungan Pemerintah Kab.
Boyolali, PWC NU
Pelaksanaan E-Learning dasar- Sertifikat eLearning KPK Penyelenggara Negara, Aparatur Sipil PNS/PPPK/pegawai BUMD/pegawai BLUD/TKHL melakukan e- √
dasar anti korupsi dan integritas dasar-dasar anti korupsi Negara, Pegawai Pemerintah dengan learning dasar-dasar anti korupsi untuk mendapatkan Sertifikat
Perjanjian Kontrak, Aparatur Pemerintah melalui ACLC E-learning KPK dengan Pembelajaran mandiri
Desa, Pegawai Badan Usaha Milik Daerah, eLearning KPK: Dasar-dasar Antikorupsi dan Integritas;
Pegawai Badan Layanan Umum Daerah, Peningkatan Pemahaman Gratifikasi dan Ahli Pembangun
Calon Pegawai Negeri Sipil, Masyarakat Integritas.
Boyolali dan seluruh Pegawai yang
bekerja di lingkungan Pemerintah Kab.
Boyolali, PWC NU
Melakukan monitoring dan Rekapitulasi ASN/BUMD/BLUD dilingkungan melakukan rekapitulasi pengumpulan sertifikat learning dasar- √
evaluasi pelaksanaan E-learning pengumpulan sertifikasi pemerintah kabupaten boyolali dasar anti korupsi pada link: https://bit.ly/pengumpulane-
dasar-dasar anti korupsi dan E-learning dasar-dasar learningsertifikat
integritas anti korupsi dan
integritas