2 Regulasi
5 Kesimpulan
2
Kabar Seputar JKN
3
1 Pendahuluan
2 Regulasi
4
IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KECURANGAN
PerPres 19/2016 Permenkes No. 36
Pasal 46A ayat (3) Tahun 2015
Penyusunan Penyusunan
Penyusunan
pedoman pedoman
pedoman deteksi
pencegahan penyelesaian
kecurangan
kecurangan kecurangan
Leading oleh
Leading oleh BPJS Leading oleh KPK
Kementerian
Kesehatan
Kesehatan
Progress saat ini Finalisasi pedoman hingga
Triwulan 1 2018
FKTP
P-Care
1 BENGKULU
Sudah
10
Belum
0
Total
10
%
100,0%
309 Dinas Kesehatan Kab/ Kota
2
3
D I YOGYAKARTA
KALIMANTAN TENGAH
5
14
0
0
5
14
100,0%
100,0%
(60,1%) telah memiliki Tim
4 KALIMANTAN TIMUR 10 0 10 100,0% Pencegahan Kecurangan FKTP
5 KEP. BANGKA BELITUNG 7 0 7 100,0%
6 NUSA TENGGARA BARAT 5 0 5 100,0%
7 SULAWESI TENGGARA 16 0 16 100,0%
8 SULAWESI SELATAN 23 1 24 95,8%
9 SUMATERA SELATAN 16 1 17 94,1%
10 KALIMANTAN SELATAN 12 1 13 92,3%
Diperlukan Kepastian Kuantitas dan
11 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 20 3 23 87,0% Kualitas indikator input, proses, dan
12 KALIMANTAN UTARA 4 1 5 80,0%
13 SUMATERA BARAT 14 5 19 73,7% output Tim Pencegahan Kecurangan.
14 BALI 6 3 9 66,7%
15 SULAWESI BARAT 4 2 6 66,7%
16 NUSA TENGGARA TIMUR 18 10 28 64,3%
17 JAMBI 7 4 11 63,6%
18 SUMATERA UTARA 21 12 33 63,6%
19 JAWA TIMUR 24 14 38 63,2%
20 JAWA BARAT 16 11 27 59,3%
21 RIAU 7 5 12 58,3%
22 MALUKU 6 5 11 54,5% 205 Dinas Kesehatan Kab/ Kota
23 SULAWESI TENGAH 7 6 13 53,8%
24 DKI JAKARTA 3 3 6 50,0% BELUM memiliki Tim Pencegahan
25
26
LAMPUNG
KALIMANTAN BARAT
7
6
8
8
15
14
46,7%
42,9%
Kecurangan FKTP
27 KEPULAUAN RIAU 3 4 7 42,9%
28 JAWA TENGAH 14 21 35 40,0%
Output
29 PAPUA 4 25 29 13,8%
30 BANTEN 0 8 8 0,0%
KENDALI MUTU
31 GORONTALO 0 6 6 0,0%
32 MALUKU UTARA 10 10 0,0%
33 PAPUA BARAT 13 13 0,0% KENDALI BIAYA ?
34 SULAWESI UTARA 15 15 0,0%
Total 309 205 514 60,1%
sesuai:
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 36 Tahun 2015
Peraturan BPJS Kesehatan No.
7 Tahun 2016
Kedepannya tidak
**Memanipulasi klaim pada pelayanan
yang dibayar secara non kapitasi, meliputi :
didapatkan lagi BIAS
dalam
1. Phantom Billing = Kejadian fraud, dimana billing pelayanan atau pengelempokan Jenis
billing prosedur/ tindakan merupakan fiktif. Berkas klaim
dimanipulasi agar didapat klaimkan ke BPJS Kesehatan Fraud di FKTP
2. Repeat Billing = Kejadian fraud, dimana billing pelayanan pada
tagihan klaim yang telah ditagihkan, namun ditagihkan kembali
3. Cloning = Kejadian fraud, dimana faskes menagihkan klaim
dengan cara menduplikasi berkas pelayanan pasien lain AKURASI PELAPORAN
4. Inflated Bills = Kejadian fraud, dimana faskes menagihkan klaim
biaya obat tidak sesuai dengan yang diberikan kepada peserta/ ANGGARAN PELKES
pasien, tidak sesuai retriksi dalam Formularium Nasional). Dipilih TERSELAMATKAN (APT)
harga obat yang lebih mahal untuk ditagihkan, tidak sesuai
dengan yang diberikan sebenarnya Pelaporan periodik/ Bulan
5. Prolonged Length of Stay = Kejadian fraud, dimana fakses
memperlama/ memperpanjang hari perawatan rawat inap
karena ditagihkan secara non kapitasi DIREKSI
6. False Claim = Kejadian fraud, dimana terjadi kejadian berulang
atas penagihan klaim yang tidak sesuai prosedur, atau tidak
sesuai dengan mekanisme ketentuan yang berlaku
Terima Kasih
Fanpage:
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan
12