1. Kesengajaan atas salah pernyataan terhadap suatu kebenaran atau keadaan yang
disembunyikan dari sebuah fakta material yang dapat mempengaruhi orang lain untuk
melakukan perbuatan atau tindakan yang merugikannya, biasanya merupakan kesalahan
namun dalam beberapa kasus (khususnya dilakukan secara disengaja) memungkinkan
merupakan suatu kejahatan;
2. Penyajian yang salah/keliru (salah pernyataan) yang secara ceroboh/tanpa perhitungan dan
tanpa dapat dipercaya kebenarannya berakibat dapat mempengaruhi atau menyebabkan orang
lain bertindak atau berbuat;
3. Suatu kerugian yang timbul sebagai akibat diketahui keterangan atau penyajian yang salah
(salah pernyataan), penyembunyian fakta material, atau penyajian yang ceroboh/tanpa
perhitungan yang mempengaruhi orang lain untuk berbuat atau bertindak yang merugikannya.
PENGERTIAN FRAUD
Karyono
Fraud dapat diistilahkan sebagai kecurangan yang mengandung makna suatu penyimpangan dan
perbuatan melanggar hukum (illegal act), yang dilakukan dengan sengaja untuk tujuan tertentu
misalnya menipu atau memberikan gambaran keliru (mislead) kepada pihak-pihak lain, yang
dilakukan oleh orang-orang baik dari dalam maupun dari luar organisasi. Kecurangan dirancang
untuk memanfaatkan peluang-peluang secara tidak jujur, yang secara langsung maupun tidak
langsung merugikan pihak lain.
PENGERTIAN FRAUD
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2015 tentang Pencegahan
Kecurangan (Fraud) Dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Pada
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan pada Sistem Jaminan Sosial
Nasional yang selanjutnya disebut Kecurangan JKN adalah tindakan yang dilakukan dengan
sengaja oleh peserta, petugas BPJS Kesehatan, pemberi pelayanan kesehatan, serta penyedia obat
dan alat kesehatan untuk mendapatkan keuntungan finansial dari program jaminan kesehatan
dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui perbuatan curang yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
DASAR HUKUM YANG MENGATUR TENTANG
PENCEGAHAN FRAUD
Keuntungan:
• memberikan prosedur yang memungkinkan pengumpulan bukti dengan cara yang akan
memfasilitasi pengambilan keputusan berdasarkan informasi, sambil memastikan bahwa bukti
yang dikumpulkan akan diterima jika terjadi gugatan hukum atau pidana.
• mengurangi kecenderungan untuk chaos membantu membatasi kerusakan dan meminimalkan
kerugian,
• memungkinkan organisasi mempertahankan kepercayaan pasar, dan
• membantu memastikan integritas perusahaan.
TATALAKSANA FRAUD: PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
DIREKTUR KEUANGAN
• Memiliki tanggung jawab keseluruhan atas respons organisasi terhadap fraud,
termasuk tanggung jawab untuk mengkoordinasikan penyelidikan dan untuk
menjaga agar rencana respons fraud tetap dijalankan.
• Memegang salinan utama dari rencana respons fraud, dan harus memiliki
catatan sendiri untuk membantu manajemen penyelidikan.
• Bertanggung jawab untuk memelihara catatan investigasi. Log investigasi
biasanya merupakan log dari semua kecurigaan yang dilaporkan, termasuk yang
ditolak sebagai laporan minor atau tidak diselidiki. Log akan berisi perincian
tindakan yang diambil dan kesimpulan tercapai. Ini adalah alat penting untuk
mengelola, melaporkan, dan mengevaluasi pelajaran yang dipetik.
TATALAKSANA FRAUD: PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
PETUGAS FRAUD
• Memulai dan mengawasi semua investigasi fraud, untuk mengimplementasikan rencana respons
fraud dan untuk setiap tindakan tindak lanjut.
• Berwenang untuk menerima permintaan dari staf secara rahasia dan anonim, dan diberi
wewenang untuk bertindak dan / atau memberikan nasihat sesuai dengan keadaan masing-
masing, dan tanpa meminta bantuan manajemen senior untuk disetujui. Dalam hal bahwa atasan
petugas fraud adalah tersangka, ia harus melapor kepada manajer yang lebih senior atau direktur
non eksekutif, mungkin ketua komite audit
• Mengelola setiap investigasi internal dan bertindak sebagai petugas penghubung dengan semua
pihak berkepentingan lainnya baik internal maupun eksternal, termasuk polisi, regulator dan
auditor.
• Memperbarui log investigasi.
TATALAKSANA FRAUD: PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
DEPARTEMEN SDM
KOMITE AUDIT
• Meninjau kontrol internal organisasi dan sistem manajemen risiko, termasuk desain dan
implementasi program dan kontrol anti-fraud.
• Memantau integritas laporan keuangan, menilai kinerja organisasi dalam pencegahan fraud,
meninjau log investigasi kasus setidaknya sekali setahun, dan melaporkan setiap masalah penting
kepada dewan direksi atau pemilik perusahaan.
• Meninjau pengaturan di mana karyawan dapat secara rahasia mengemukakan kekhawatiran
tentang kemungkinan kesalahan, dan tujuan komite audit adalah untuk memastikan bahwa
pengaturan telah dilakukan untuk penyelidikan yang proporsional dan independen tentang hal-hal
tersebut dan untuk tindakan tindak lanjut yang tepat.
• Jika kecurigaan melibatkan terduga fraud direktur keuangan atau direktur eksekutif, masalah
tersebut harus dilaporkan langsung ke ketua komite audit.
• Meninjau dan mengevaluasi efektivitas fungsi audit internal.
TATALAKSANA FRAUD: PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
AUDITOR INTERNAL
• Menyelidiki kemungkinan terjadinya fraud secara dini.
• Melakukan investigasi
AUDITOR EKSTERNAL
• Jika fasilitas kesehatan tidak memiliki auditor internal
STAF SI / TI
• Memberikan saran teknis tentang keamanan, kemampuan, dan akses TI.
POLISI
• Jika terkait kebijakan untuk menuntut semua orang yang dicurigai melakukan fraud, maka polisi
harus dilibatkan sejak awal penyelidikan, karena penundaan yang tidak perlu dapat mengurangi
kemungkinan keberhasilan penyelidikan.
• Sehubungan dengan badan-badan publik, pedoman Komisi Audit menyatakan bahwa polisi /
auditor eksternal harus diberi tahu segera setelah terjadi fraud.
TATALAKSANA FRAUD: PEMBAGIAN TANGGUNG JAWAB
KONSULTAN EKSTERNAL
• Menyediakan penyelidikan yang saksama dan / atau layanan pemulihan aset sesuai dengan
instruksi klien mereka.
PENANGGUNG / ASURANSI
• Laporan kepada perusahaan asuransi, dan persyaratan tambahan apa pun, harus dimasukkan
dalam rencana respons fraud dan biasanya tercantum dalam dokumen asuransi.
TATALAKSANA FRAUD
Langkah-langkah untuk menatalaksana kasus fraud yang terdeteksi adalah sebagai berikut :