Hamzah
TKMKB
KAPAN BISA : KENDALI PELAYANAN MUTU DAN BIAYA BISA TERCAPAI ?
Kemitraan STRATEGIS
ADA PROBLEM
DISKUSI
Atlit
TKMKB
PERAN
Tim Kendali Mutu Kendali Biaya (TKMKB)
Permenkes 71/2013 pasal 38 ayat 3,4
TKMKB RS
TKMKB KAB/KODYA
TKMKB PROP
TKMKB PUSAT
SIKLUS
KENDALI MUTU KENDALI BIAYA
PANDUAN PRAKTEK
PPK /PNPK
DLL
Kecurangan (Fraud)
Sesuai Permenkes Nomor 36 Tahun 2015, Kecurangan (Fraud) dalam
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan pada Sistem Jaminan Sosial
Nasional yang selanjutnya disebut Kecurangan JKN adalah tindakan
yang dilakukan dengan sengaja oleh peserta, petugas BPJS Kesehatan,
pemberi pelayanan kesehatan, serta penyedia obat dan alat kesehatan
untuk mendapatkan keuntungan finansial dari program jaminan
kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui perbuatan
curang yang tidak sesuai dengan ketentuan.
8
Kecurangan JKN dapat dilakukan oleh:
1. Peserta;
2. Petugas BPJS Kesehatan ;
3. Pemberi pelayanan kesehatan ; dan/atau
4. Penyedia obat dan alat kesehatan.
Jenis Fraud Sesuai PMK No. 36/2015
a. Penulisan kode diagnosis yang berlebihan/upcoding;
b. penjiplakan klaim dari pasien lain/cloning;
c. Klaim palsu/phantom billing;
d. Penggelembungan tagihan obat dan alkes/inflated bills;
e. Pemecahan episode pelayanan/services unbundling or fragmentation;
f. Rujukan semu/selfs-referals;
g. Penagihan berulang/repeat billing;
h. Memperpanjang lama perawatan/ prolonged length of stay;
i. memanipulasi kelas perawatan/type of room charge;
j. membatalkan tindakan yang wajib dilakukan/cancelled services;
k. melakukan tindakan yang tidak perlu/no medical value;
l. penyimpangan terhadap standar pelayanan/standard of care;
10
Jenis Fraud Sesuai PMK No. 36/2015 (2)
m. melakukan tindakan pengobatan yang tidak perlu/unnecessary
treatment;
n. Menambah panjang waktu penggunaan ventilator;
o. tidak melakukan visitasi yang seharusnya/phantom visit;
p. tidak melakukan prosedur yang seharusnya/phantom procedures;
q. admisi yang berulang/readmisi;
r. melakukan rujukan pasien yang tidak sesuai dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan tertentu;
s. meminta cost sharing tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
t. tindakan Kecurangan JKN lainnya selain huruf a sampai dengan huruf s.
11
Temuan Audit Klaim Tahun 2018
1. Penulisan kode diagnosis yang berlebihan/upcoding
2. Tagihan berulang/repeat billing >> klaim RJTL yang sudah ditagihkan
sepaket dengan RITL, ditagihkan kembali sebagai RJTL tersendiri
3. Tidak melakukan prosedur yang seharusnya/phantom procedures
4. Pemecahan episode pelayanan/services unbundling or fragmentation >>
pemecahan episode pelayanan untuk klaim tanpa bertemu dokter atau
tidak ada pelayanan diberikan pada peserta
5. Kasus di luar jaminan >> infertilitas, plafond jaminan jasa raharja, atas
permintaan sendiri (APS)
6. Klaim palsu/phantom billing >> kasus cesar pada bulan dan tahun yang
sama
7. Menambah panjang waktu penggunaan ventilator
8. Penggelembungan tagihan obat dan alkes/inflated bills >> pemberian
retriksi obat yang melebihi ketentuan
12
Rencana Kegiatan Audit Klaim Tahun 2019
• Melakukan audit klaim terhadap klaim dengan SIP
habis masa berlaku atau tanpa SIP
• Melakukan audit klaim terhadap kasus yang tidak
termasuk penjaminan program JKN
• Melakukan audit klaim terhadap kasus persalinan SC
tanpa penyulit/ tanpa indikasi medis/ APS.
• Melakukan audit klaim terhadap kasus dengan iur-
biaya kepada peserta
• Melakukan audit klaim terhadap klaim fiktif / potensi
double claim
• Audit klaim utk kasus KLL
13
Rencana AKSI
No Uraian Kegiatan Target * Janauri Februari Maret April Mei Juni PIC **
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
No Uraian Kegiatan Target * Juli Agustus September Oktober November Desember PIC **
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
15
Dukungan TKMKB
REGULASI
KOMITMEN KESEDIAAN
FASKES FASKES
TINGKAT TINGKAT KESUKSESAN
PERTAMA LANJUTAN PROGRAM RUJUK
BALIK
KETERSEDIAAN
OBAT PRB
PELAYANAN KESEHATAN
YANG BERMUTU, EFEKTIF
DAN EFISIEN
DUKUNGAN ORGANISASI PROFESI