PENGGUNAAN
TENAGA KERJA ASING
Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja
disampaikan oleh :
Rizky Junianto
Kasi Kawasan Ekonomi Khusus
12 Desember 2019
Direktorat Pengendalian
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
DASAR HUKUM
8 Pelatihan Bahasa Indonesia Pemberi Kerja tidak wajib memfasilitasi Pemberi kerja wajib memfasilitasi
pendidikan & pelatihan Bahasa Indonesia pendidikan & pelatihan Bahasa
Indonesia
9 Rangkap Jabatan Hanya untuk Direktur / Komisaris 1. Jabatan Direktur atau Komisaris
2. Jabatan yang sama Pada Sektor :
• Pendidikan dan Pelatihan
Vokasi
• Migas (K3S)
• Ekonomi Digital
10 RPTKA Bersifat Darurat RPTKA diajukan bersamaan dengan RPTKA diajukan paling lama 2 hari
kedatangan TKA setelah TKA bekerja
KEWAJIBAN PEMBERI KERJA TKA
A E
Memiliki Rencana Penggunaan Menunjuk Tenaga Kerja
Tenaga Kerja Asing (RPTKA) Pendamping
B F
Membayar Dana Kompensasi
Melaksanakan pendidikan dan
Penggunaan Tenaga Kerja Asing
pelatihan
(DKP-TKA)
C G
Menjamin keikutsertaan TKA Memfasilitasi pendidikan dan
memiliki polis asuransi pelatihan bahasa Indonesia kepada
TKA
RPTKA Sementara
Perubahan Jangka
RPTKA Jangka Panjang
Panjang
RPTKA Perubahan
RPTKA DARURAT & MENDESAK
Pekerjaan yang bersifat Darurat & Mendesak adalah pekerjaan yang
TIDAK TERENCANA yang memerlukan penanggulangan segera
disebabkan antara lain bencana alam, kerusakan mesin utama, huru
hara/unjuk rasa/kerusuhan yang perlu segera ditangani untuk
menghindari kerugian fatal bagi perusahaan dan/atau masyarakat umum.
Perwakilan
Badan
Negara Asing
Internasional
NOTIFIKASI
Persetujuan penggunaan TKA yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja sebagai dasar Penerbitan ITAS.
Tahun Pembayaran Lokasi Kerja Jenis Pembayaran Tempat Pembayaran Peringatan Pembayaran Keterangan
Lintas Provinsi
Tahun ke-1 Lintas PNBP Bank Persepsi Tidak Ada
(baru) Kabupaten/Kota (Bank BNI, Bank
dalam satu Prov BRI, Bank
Mandiri)
Satu Kab/Kota
Bank Persepsi
Lintas Provinsi PNBP (Bank BNI, Bank
BRI, Bank Mandiri) Ada (1 Bulan
Tahun ke-2
dst.. Lintas Kab/ Kota Sebelum Notif
Penerimaan Bank Daerah Yang
Kab/Kota Terakhir) Memiliki Perda
Daerah Ditunjuk
setempat
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Pendidikan dan pelatihan
LEMB. TERAKREDITASI
KUALIFIKASI JABATAN
SERT. KOMPETENSI
Pendamping dilakukan pada lembaga
Tenaga Kerja Pendamping pelatihan yang terakreditasi dan
dapat dilakukan di dalam negeri memperoleh sertifikat kompetensi
atau di luar negeri dari lembaga sertifikasi profesi yang
berlisensi.
ALASAN DITERBITKAN KEPMENAKER NO. 228 TAHUN 2019
1. AMANAT PERATURAN
Penerbitan Kepmenaker 228/2019 tentang Keputusan Menakertrans/Menaker yang
2. EVALUASI JABATAN
jabatan tertentu yang dapat diduduki oleh mengatur mengenai jabatan yang dapat
Tenaga Kerja Asing sebagai pelaksanaan diduduki oleh Tenaga Kerja Asing yang
ketentuan Pasal 42 ayat (5) Undang-Undang diterbitkan tahun 2011 s/d 2015 sudah
Nomor 13 Tahun 2003 tentang
tidak sesuai lagi dengan perkembangan
Ketenagakerjaan dan Pasal 6 ayat (2)
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 ketenagakerjaan sehingga perlu
Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan disempurnakan.
Tenaga Kerja Asing.
INVESTASI
diterbitkan untuk menjawab kebutuhan pada tingkat keahlian tertentu,
sektor tertentu dalam rangka investasi termasuk keahlian khusus yang
guna mendukung perekonomian nasional belum dapat diisi oleh tenaga kerja
dan perluasan kesempatan kerja bagi Indonesia.
tenaga kerja Indonesia.
POKOK-POKOK
PERUBAHAN
KEPMENAKER 228 TAHUN 2019
Kategori lapangan usaha yang dapat diduduki oleh TKA yang termasuk kategori baru dan jumlah
1 jabatannya menonjol adalah pada kategori Informasi dan Telekomunikasi (244 jabatan), dan kategori
Pertambangan dan Penggalian (592 jabatan).
Perluasan jumlah jabatan ini dengan pertimbangan bahwa sektor usaha baru yang saat ini
2 berkembang adalah pada sektor : Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, e-Commerce, dan Migas.
Indonesia sangat minim ketersediaan tenaga kerja yang ahli di bidang tersebut.
3 Ekonomi digital (e-commerce) menunjukkan tren global yang pesat dan Indonesia harus dapat
memanfaatkan tren tersebut untuk kepentingan perekonomian nasional.
Jabatan Komisaris atau Direktur yang tidak mengurus personalia diizinkan untuk diduduki oleh Tenaga
4
Kerja Asing selama tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5 Perluasan kategori lapangan usaha dan jumlah jabatan tetap dibatasi hanya untuk jabatan pada
jabatan manajerial (golongan 1) dan jabatan profesional (golongan 2).
Jabatan pada tenaga tata usaha, tenaga usaha penjualan, pekerja terampil pertanian, pekerja
6 pengolahan/kerajinan, operator dan perakit mesin, dan pekerja kasar tetap dilarang untuk diduduki oleh
Tenaga Kerja Asing.
Penerbitan Kepmenaker 228/2019 disusun/dirumuskan berdasarkan masukan dari
7 Kementerian/Lembaga terkait dan mempertimbangkan kebutuhan TKA yang diajukan oleh Kamar
Dagang Asing yang terkait dengan kepentingan investasi di Indonesia.
8 Kepmenaker 228/2019 tentang jabatan yang dapat diduduki oleh Tenaga Kerja Asing dievaluasi
paling singkat setiap 2 (dua) tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.
Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, izin mempekerjakan Tenaga Kerja Asing yang telah
9 dimiliki oleh pemberi kerja dinyatakan tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya.
PERUBAHAN
KEPMENAKER 228/2019
Pemberi Kerja
Pemberi Kerja TKA wajib
melaporkan pelaksanaan
penggunaan TKA setiap 1 (satu)
Laporan tahun kepada Dirjen
Laporan pemberi
kerja TKA meliputi:
Penggunaan
4
APLIKASI
9
APLIKASI
1 SIPPTKA 6 Verifikator 2
VISA- 11 12 13 14
TOLAK 2 ONLINE 10
3 8
PERSETUJUAN VISA (KAWAT), BY APLIKASI ITAS ONLINE
VISA STIKER, ITAS, IMK &
CETAK VISA
VERIFIKASI PENGUNAAN TI
PERSETUJUAN STIKER
TKA VISA BEKERJA
STATUS PEMBERIAN ITAS (QR CODE)
PERSETUJUAN & TANDA MASUK
KEIMIGRASIAN OA
NOTIFIKASI
EPO & MENINGGALKAN WIL. INDONESIA
Melalui Aplikasi
TKA Online Terintegrasi Imigrasi KET :
: PADA TAHAPAN INI TERDAPAT POTENSI UNTUK DILAKUKAN PENOLAKAN
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Ditjen Binapenta dan PKK
Direktorat PPTKA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51
Jakarta 12950
Informasi
Perubahan meliputi:
Pengajuan 1. Nama Pemberi Kerja TKA;
2. Alamat Pemberi Kerja TKA;
permohonan perubahan 3. Lokasi kerja TKA;
RPTKA sebelum berakhirnya 4. Jabatan TKA;
jangka waktu RPTKA dengan 5. Jumlah TKA;
memberikan alasan 6. Jangka waktu;
perubahan. 7. Sektor usaha; dan/atau
Lokasi
8. Jumlah Tenaga Kerja Pendamping