Anda di halaman 1dari 19

PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING

DI ERA CIPTA KERJA

HARIANTO TIKU PONGSAMMIN


Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Tujuan Cipta Kerja
Pasal 5 UU Nomor 11 Tahun 2020

1. Menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja dengan


memberikan kemudahan, pelindungan, dan
pemberdayaan terhadap koperasi dan UMK-M serta
industri dan perdagangan nasional sebagai upaya untuk
dapat menyerap tenaga kerja Indonesia.

2. Menjamin setiap warga negara memperoleh pekerjaan,


serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan
layak.

3. Penyesuaian berbagai aspek pengaturan untuk


perlindungan bagi koperasi dan UMK-M serta industri
nasional.

4. Penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan


dengan peningkatan ekosistem investasi, kemudahan dan
percepatan proyek strategis nasional.
Data TKA di Indonesia
NEGARA 2019 2020
Berdasarkan Jenis Usaha dan Level Jabatan
Amerika Serikat 2.679 2.087
JENIS USAHA 2019 2020
Australia 2.738 1.962
Jasa 65.416 53.323
India 7.668 6.381
Industri 41.418 38.087
Inggris 2.259 1.947
Pertanian dan 2.712 2.351
Maritim Jepang 14.097 10.864
Total 109.546 93.761 Korea Selatan 9.648 9.451
Malaysia 5.108 3.949
LEVEL JABATAN 2019 2020
Philippina 2.897 4.299
Advisor/Consultant 27.241 21.600
RRT (China) 42.624 38.814
Direksi 11.508 9.596
Singapura 2.187 1.485
Komisaris 991 718
Lain lain 17.641 12.522
Manager 23.082 19.941
Total 109.546 93.761
Profesional 46.724 41.906
Total 109.546 93.761 Sumber Data
Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Ditjen Binapenta
dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan
DASAR HUKUM
PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING

01 UU CIPTA KERJA
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 81
tentang Cipta Kerja mengamanatkan
45 Peraturan Pemerintah dan 4 Perpres
02 PP Nomor 34 Tahun 2021
Penggunaan Tenaga Kerja Asing

03 PP Nomor 40 Tahun 2021


Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi
Khusus

04 PP Nomor 5 Tahun 2021


Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
MUATAN PP No 34 Tahun 2021
KEWAJIBAN DAN LARANGAN BAGI
01 PEMBERI KERJA TKA

PENGESAHAN RPTKA
02 a. Tata cara permohonan dan penerbitan
pengesahan RPTKA
b. Pengecualian Pengesahan RPTKA
c. Perpanjangan dan perubahan Pengesahan
RPTKA
d. DKPTKA
IZIN TINGGAL TKA
03 Tata cara permohonan dan penerbitan izin
tinggal sesuai dengan peraturan bidang
Keimigrasian
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI TENAGA
04 KERJA PENDAMPING DAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN BAHASA INDONESIA BAGI TKA

05 PELAPORAN DAN PENGAWASAN

06 SANKSI ADMINISTRATIF
Kewajiban dan Larang Pemberi Kerja TKA

PEMBERI KERJA TKA KEWAJIBAN PEMBERI KERJA TKA


a. instansi pemerintah, perwakilan negara a. Dalam mempekerjakan TKA wajib memiliki Pengesahan RPTKA.
b. Untuk rangkap jabatan masing-masing Pemberi Kerja TKA wajib
asing, dan badan internasional.
memiliki Pengesahan RPTKA.
b. kantor perwakilan dagang asing, kantor c. Mempekerjakan TKA sesuai dengan Pengesahan RPTKA.
perwakilan perusahaan asing, dan kantor d. Menunjuk tenaga kerja Indonesia sebagai tenaga kerja
berita asing yang melakukan kegiatan di pendamping.
Indonesia. e. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja
c. perusahaan swasta asing yang berusaha pendamping.
di Indonesia. f. Memulangkan TKA ke negara asalnya setelah PK berakhir.
g. Memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia
d. badan hukum (perseroan terbatas atau
kepada TKA.
yayasan) atau badan usaha asing yang h. Mendaftarkan TKA dalam program jaminan sosial nasional bagi
terdaftar di instansi yang berwenang. TKA (lebih dari 6 bulan) atau program asuransi bagi TKA
e. lembaga sosial, keagamaan, pendidikan, (kurang dari 6 bulan).
dan kebudayaan.
f. usaha jasa impresariat.
g. badan usaha sepanjang diperbolehkan
LARANGAN PEMBERI KERJA TKA
a. Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekerjakan TKA.
Undang-Undang menggunakan TKA.
b. Mempekerjakan TKA untuk rangkap jabatan dalam perusahaan
yang sama.
c. Mempekerjakan TKA pada jabatan yang mengurusi personalia.
ALUR PROSES PERIZINAN PENGGUNAAN TKA
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2021

04 05 06 07

Penerbitan
Verifikasi Pembayaran
Mengunggah data calon TKA Pengesahan RPTKA
PEMBERI KERJA Data Calon TKA DKPTKA
2 hari
01
Permohonan
Pengesahan RPTKA Data Calon TKA 09 08
melalui https://tka-
dapat disampaikan
online.kemnaker.go.id/
pada waktu
permohonan
2 hari Pengesahan RPTKA

Diterima Ditjen Imigrasi Pengiriman data calon TKA ke


02 03 dan Pemberi Kerja Ditjen Imigrasi dan Pengesahan
RPTKA ke Pemberi Kerja

Verifikasi Data dan Penilaian Penerbitan Hasil


“Hasil Penilaian Kelayakan dan
Kelayakan melalui video call Penilaian Kelayakan
Pengesahan RPTKA”
DOKUMEN PERMOHONAN
Penilaian Kelayakan RPTKA

PERMOHONAN DOKUMEN DATA CALON TKA


PENGESAHAN RPTKA PENDUKUNG
a. identitas Pemberi Kerja a. identitas TKA
a. Surat permohonan b. jabatan TKA dan jangka
TKA b. NIB / Izin usaha
b. alasan penggunaan TKA waktu bekerja TKA
c. Akta perusahaan c. lokasi kerja TKA
c. jabatan atau kedudukan d. WLKP
TKA dalam struktur d. penetapan kode dan
e. Rancangan PK atau lokasi domisili TKA
organisasi perusahaan perjanjian lain
d. jumlah TKA f. Struktur organisasi
e. jangka waktu g. Surat pernyataan Pemberi
penggunaan TKA Dokumen Pendukung
Kerja:
f. lokasi kerja TKA  penunjukan Tenaga Kerja a. Ijazah pendidikan
g. identitas Tenaga Kerja Pendamping b. sertifikat kompetensi atau
Pendamping TKA  pendidikan dan pelatihan pengalaman kerja
h. rencana penyerapan kerja c. PK atau perjanjian lain
tenaga kerja Indonesia  memfasilitasi pendidikan d. Surat penunjukan Tenaga
setiap tahun dan pelatihan bahasa Kerja pendamping
Indonesia bagi TKA e. Surat penjamin TKA
f. Rekening
koran/tabungan TKA
“PENGESAHAN RPTKA”
Pekerjaan bersifat Sementara
 Jangka waktu 6 bulan dan tidak dapat
01 02 Pekerjaan lebih dari 6 bulan

diperpanjang  Jangka waktu 2 tahun dan dapat diperpanjang


 Jenis kegiatan:
a. pembuatan film yang bersifat komersial;
b. melakukan audit, kendali mutu produksi,
atau inspeksi pada cabang perusahaan
di Indonesia untuk jangka waktu lebih
dari 1 (satu) bulan; 04 Non-DKPTKA
c. pekerjaan yang berhubungan dengan  Jangka waktu 2 tahun dan dapat
pemasangan mesin, elektrikal, layanan diperpanjang
purna jual;  Instansi pemerintah, perwakilan negara asing,
d. usaha jasa impresariat; atau dan badan internasional dikecualikan dari
e. pekerjaan yang sekali selesai atau Penilaian Kelayakan Pengesahan RPTKA.
pekerjaaan kurang dari 6 bulan.  Lembaga sosial dan lembaga keagamaan
harus mendapatkan persetujuan dari
Kawasan Ekonomi Khusus
 Jangka waktu 5 tahun dan dapat diperpanjang
03 kementerian/lembaga terkait
pembebasan pembayaran DKPTKA.
untuk

 untuk direksi atau komisaris diberikan sekali


dan berlaku selama TKA yang bersangkutan
menjadi direksi atau komisaris
Pengecualian Pengesahan
RPTKA
01 02 03
Direksi atau Pegawai Darurat, vokasi,
komisaris dengan diplomatik dan start-up,
kepemilikan saham konsuler kunjungan bisnis,
tertentu, atau dan penelitian
pemegang saham

 Untuk start-up dan vokasi Pemberi Kerja TKA harus menyampaikan data calon
TKA secara daring kepada Kemnaker dan akan disampaikan kepada Imigrasi
untuk rekomendasi visa dan izin tinggal dalam rangka bekerja.
 Jangka waktu pengecualian Pengesahan RPTKA (start-up dan vokasi) diberikan
paling lama 3 (tiga) bulan.

 Untuk kegiatan darurat, kunjungan bisnis, dan penelitian TKA dapat masuk dan
tinggal di wilayah Indonesia dengan menggunakan visa dan izin tinggal sesuai
dengan ketentuan keimigrasian.
Pengesahan RPTKA Perpanjangan
PERPANJANGAN DAN
Perpanjangan diberikan paling lama 2 tahun dan PERUBAHAN
perpanjangan di KEK diberikan paling lama 5 tahun
PENGESAHAN RPTKA
Permohonan Perpanjangan Pengesahan RPTKA
1. Identitas Pemberi Kerja TKA
2. Alasan perpanjangan Pengesahan RPTKA Pengesahan RPTKA Perubahan
3. Jabatan atau kedudukan TKA dalam struktur a. Alamat Pemberi Kerja TKA
organisasi perusahaan b. Identitas TKA
4. Jumlah TKA c. Lokasi kerja TKA
5. Jangka waktu penggunaan TKA
d. Nama Tenaga Kerja Pendamping TKA yang
6. Lokasi kerja TKA
7. Identitas Tenaga Kerja Pendamping TKA dipekerjakan
8. Realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia

Dokumen Pendukung
1. Surat permohonan perpanjangan RPTKA
2. Pengesahan RPTKA yang masih berlaku
3. Perjanjian kerja atau perjanjian lain
4. Paspor TKA yang masih berlaku
5. Kepesertaan program jaminan sosial
6. NPWP TKA dan Pemberi Kerja TKA
7. Laporan realisasi pendidikan dan pelatihan kerja
DANA KOMPENSASI PENGGUNAAN TKA (DKPTKA)

1. Besaran DKPTKA US$ 100 per jabatan/orang/bulan


2. Pembayaran DKPTKA dilakukan sesuai dengan jangka waktu TKA
bekerja di wilayah Indonesia
3. DKPTKA menjadi PNBP untuk:
a. Pengesahan RPTKA baru
b. Pengesahan RPTKA perpanjangan bagi TKA yang bekerja di
lokasi lebih dari 1 provinsi
c. Pengesahan RPTKA KEK
4. DKPTKA menjadi retribusi provinsi untuk Pengesahan RPTKA
perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi lebih dari 1
kabupaten/kota dalam 1 provinsi
5. DKPTKA menjadi retribusi kabupaten/kota untuk Pengesahan
RPTKA perpanjangan bagi TKA yang bekerja di lokasi dalam 1
kabupaten/kota
6. Kewajiban membayar DKPTKA tidak berlaku bagi instansi
pemerintah, perwakilan negara asing, badan internasional, lembaga
sosial, lembaga keagamaan dan jabatan tertentu di lembaga
pendidikan.
P E N D I D I K A N D A N P E LA T I H A N K E R JA

1. Alih teknologi dan alih keahlian dilaksanakan melalui


pendidikan dan/atau pelatihan kerja kepada Tenaga
Kerja Pendamping
2. Pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja
Pendamping dilaksanakan di dalam dan/atau di luar
negeri
3. Tenaga Kerja Pendamping mendapat sertifikat
pendidikan/pelatihan kerja dan/atau sertifikat
kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
4. Pendidikan dan pelatihan bahasa Indonesia kepada
TKA dapat dilaksanakan oleh Pemberi Kerja TKA atau
bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau
lembaga pelatihan bahasa Indonesia.
PELAPORAN DAN PENGAWASAN
PELAPORAN DAN PENGAWASAN

PELAPORAN
1. Pemberi Kerja TKA wajib melaporkan setiap 1 (satu) tahun melalui TKA
Online kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk:
a. penggunaan TKA
b. pendidikan dan pelatihan kerja Tenaga Kerja Pendamping
c. alih teknologi dan alih keahlian dari TKA kepada Tenaga Kerja
Pendamping
2. Pemberi Kerja TKA untuk pekerjaan yang bersifat sementara wajib
melaporkan pelaksanaan penggunaan TKA setelah berakhirnya PK
3. Dalam hal perjanjian kerja TKA berakhir atau diakhiri sebelum jangka waktu
perjanjian kerja, Pemberi Kerja TKA wajib melaporkan berakhirnya
penggunaan TKA kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

PENGAWASAN
Pengawasan penggunaan TKA dilaksanakan oleh Pengawas Ketenagakerjaan
dan/atau Pejabat Imigrasi secara terkoordinasi sesuai dengan lingkup tugas dan
kewenangan masing-masing
SANKSI
SANKSI ADMINISTRATIF
1. Denda
2. Penghentian sementara proses permohonan
RPTKA
3. Pencabutan Pengesahan RPTKA ADMINISTRATIF

SANKSI DENDA
 Dibayarkan paling lama 2 minggu sejak
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja yang diterima atau diumumkan pengenaan
tidak memiliki Pengesahan RPTKA sanksi denda.
 Besaran denda (per jabatan/orang/bulan)  Pemberi Kerja yang tidak membayar sanksi
sampai dengan 6 bulan dengan ketentuan: denda dalam jangka waktu paling lama 2
a. 1 bulan sebesar 6 juta minggu dikenakan sanksi penghentian
b. 2 bulan sebesar 12 juta sementara proses permohonan RPTKA dan
c. 3 bulan sebesar 18 juta denda keterlambatan sebesar 2% per
d. 4 bulan sebesar 24 juta bulan.
e. 5 bulan sebesar 30 juta  Denda keterlambatan dikenakan paling
f. 6 bulan sebesar 36 juta lama 6 bulan
SANKSI PENGHENTIAN SEMENTARA

 Diberikan untuk jangka waktu paling lama


3 bulan
 Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam hal:
a. tidak memfasilitasi pendidikan dan
pelatihan bahasa Indonesia kepada TKA SANKSI PENCABUTAN PENGESAHAN
b. tidak mendaftarkan TKA dalam program RPTKA
jaminan sosial nasional atau asuransi
c. tidak melaporkan setiap 1 tahun kepada  Dikenakan kepada Pemberi Kerja dalam
Menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk hal:
pelaksanaan penggunaan TKA a. mempekerjakan TKA tidak sesuai
d. tidak melaporkan pelaksanaan dengan Pengesahan RPTKA
penggunaan TKA untuk pekerjaan yang b. mempekerjakan TKA rangkap jabatan
bersifat sementara setelah berakhirnya PK dalam perusahaan yang sama
e. tidak melaporkan Penggunaan TKA yang c. mempekerjakan TKA pada jabatan
telah berakhir atau diakhiri sebelum yang mengurusi personalia
jangka waktu Perjanjian Kerja berakhir d. tidak membayar DKPTKA atas setiap
 Dalam hal Pemberi Kerja tidak melaksanakan
TKA yang dipekerjakan
kewajiban selama sanksi penghentian
sementara maka akan dikenakan sanksi
pencabutan Pengesahan RPTKA.
INTEGRASI ONLINE

1. Proses penggunaan TKA dilakukan melalui


penggunaan data secara bersama dan terintegrasi
secara online dengan instansi teknis terkait
2. Integrasi TKA Online bersama:
a. Dinas Provinsi, Kab/Kota terkait validasi
pembayaran DKPTKA sebagai retribusi daerah
dan Data TKA
b. Imigrasi terkait penyampaian rekomendasi visa
dan izin tinggal
c. Kemenkeu terkait pembayaran DKPTKA
d. BPJS untuk program jaminan sosial
TINDAK LANJUT
Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2021

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN


1. Tata cara permohonan, perpanjangan, perubahan Pengesahan
RPTKA, dan pembayaran DKPTKA (Pasal 26)
2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kerja bagi Tenaga Kerja
Pendamping TKA, pendidikan dan pelatihan Bahasa Indonesia
bagi TKA (Pasal 31)
3. Tata cara pengenaan sanksi administratif (Pasal 42)

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN


1. Jabatan tertentu yang dapat diduduki TKA (Pasal 4 ayat (2))
2. Jabatan yang dapat dirangkap pada sektor pendidikan vokasi
dan pelatihan vokasi, sektor ekonomi digital, dan sektor migas
bagi kontraktor kontrak kerja sama (Pasal 5 ayat (4))
3. Jabatan yang mengurusi personalia (Pasal 11 ayat (2))
4. Jabatan pada kegiatan start-up dan vokasi yang dikecualikan
Pengesahan RPTKA (Pasal 19 ayat (3))
5. Jabatan tertentu di lembaga pendidikan yang dibebaskan
pembayaran DKPTKA (Pasal 25 ayat (2))
Terima Kasih

Jakarta, 4 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai