Bidang Perekonomian
Republik Indonesia
Neraca Komoditas
Sebagai Reformasi Perizinan
Ekspor Impor di Indonesia
Dibawakan Pada:
Sosialisasi Permendag No. 20 tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor
Selain dalam PP No. 5/2021, dasar hukum mengenai Neraca Komoditas juga diatur dalam Pasal SISTEM NASIONAL NERACA KOMODITAS
276 ayat (1) dan Pasal 284 ayat (1) PP No. 27/2021, Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 11 ayat (1) PP No. (SNANK) dituangkan dalam Peraturan
28/2021, dan Pasal 5 ayat (7) dan Pasal 6 ayat (8) PP No. 29/ 2021. Presiden
TUJUAN DAN FUNGSI - NERACA KOMODITAS
TUJUAN FUNGSI
Mendukung penyederhanaan dan transparansi Sebagai Dasar Penerbitan Persetujuan Ekspor (PE)
1 perizinan di bidang Ekspor dan Impor
1 dan Persetujuan Impor (PI)
Menyediakan Data yang akurat dan komprehensif 2 Acuan data dan informasi situasi konsumsi dan
2 sebagai dasar penyusunan kebijakan nasional produksi suatu komoditas di tingkat nasional
terkait Ekspor dan Impor
3 Acuan data dan informasi kondisi serta proyeksi
Memberikan kemudahan dan kepastian berusaha pengembangan industri secara nasional
3 dalam rangka meningkatkan Investasi dan
menciptakan lapangan kerja
4 Acuan penerbitan Perizinan Berusaha untuk
Menjamin ketersediaan Barang Konsumsi bagi menunjang kegiatan usaha di bidang Ekspor dan
4 penduduk dan Bahan Baku dan/atau Bahan Impor dari K/L Pembina Sektor Komoditas.
Penolong untuk kepentingan industri
SNANK
Penetapan Neraca
Komoditas secara
otomatis pada
SNANK
KEMENDAG
PERKEMBANGAN RPERPRES NK & KESIAPAN SNANK
SNANK
perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 9
PENTAHAPAN NERACA KOMODITAS
Penetapan beberapa komoditas yang penerbitan Persetujuan Ekspor dan Persetujuan Impornya menggunakan Sistem Neraca
Komoditas, dilakukan secara bertahap:
TAHAP 1
(TAHUN 2021)
TAHAP 2
(TAHUN 2022) Seluruh komoditas Persetujuan Ekspor/Persetujuan Impor
#UntukEkonomiIndonesia
TERIMAKASIH
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4
Jakarta Pusat