Mobile
DJ
bea cukai
BC
NCUS
Bulan lalu, tepatnya 1 Oktober 2020, Bea Cukai memperingati hari jadinya
yang ke-74. Dikarenakan pandemi maka perayaanya dilakukan secara
virtual, tetap seru simak di Laporan Khusus. Jangan lewatkan juga info
menarik lainnya di rubrik travel notes yang mengulas kenikmatan Empal
Gentong, kuliner khas Cirebon.
Selamat membaca!
Pimpinan Redaksi
Haryo Limanseto
PENGARAH
Drs. R. Syarif Hidayat, M.Sc.
PEMIMPIN REDAKSI
Haryo Limanseto
Daftar Isi / 02
Profil Kantor / 04
Bea Cukai Makassar - Permudah Importasi
Daftar Isi
Alat Kesehatan Penanggulangan Covid-19
Wilayah Timur
Opini / 08
Spanyol Vs. Tiongkok, Siapa Lebih Kuat?
Info Kepatuhan / 13
IKU-mu Sudah Masuk Bengkel?
Wawancara / 22
Layanan Logistik Efisien Kunci Pemulihan
Ekonomi Nasional
Laporan Khusus/ 26
Peringatan Hari Bea Cukai Secara Virtual
Sosok / 32
Masa Pensiun Pulang Kampung Dirikan Grup
Marawis PPBC Purwokerto
Sisi Pegawai / 36
Terjemahkan Pesan, Ide, dan Cerita ke Dalam
Bentuk Visual
Ragam / 39
Bangkit Ketika Diterpa Badai
Peraturan/ 40
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 82/PMK.04/2020
Feature/ 42
Masa Pandemi Penyelundupan Narkoba Lewat
Barang Kiriman Meningkat
Ruang Kesehatan / 46
DOs and DON'Ts di Masa Pandemi
Infografis / 48
Daftar Isi
National Logistic Ecosystem dari Hulu ke Hilir
BC Menjawab /56
Perihal Form Surat Keterangan Asal atau COO
Tidak terkecuali, Kantor Bea Cukai Makassar yang menjadi salah satu kantor tujuan
pemasukan barang, khususnya alat kesehatan. Sebagai otoritas keuangan di pelabuhan
terbesar wilayah timur, Bea Cukai Makassar memandang proses percepatan ini tentunya
menjadi momentum yang sangat penting. Mengingat kebutuhan obat dan alat kesehatan
semakin dibutuhkan di wilayah timur Indonesia dalam upaya mencegah dan mengurangi
dampak penyebaran Covid-19.
Kepatuhan pengguna jasa tidak lepas dari peran inovasi tersebut antara lain untuk pengguna
para pegawai yang ditugaskan menjadi tim jasa, layanan informasi tatap muka ditiadakan,
percepatan penanggulangan Covid-19 sesuai dialihkan menjadi online dengan memanfaatkan
dengan penunjukan Kepala Kantor Bea Cukai saluran komunikasi melalui media sosial dan
Makassar sesuai pada nota dinas nomor ND-443/ grup Whatsapp. Pengiriman surat melalui email,
WBC.17/KPP.MP.01/2020 tentang Penyampaian sedangkan untuk tanda penerimaan dokumen
Tim Penanganan Covid-19 Bea Cukai Makassar. pemberitahuan ekspor/impor barang (PEB/PIB)
Eva menyebutkan, dalam rangka mensukseskan dikirimkan secara online.
program percepatan dan kemudahan importasi
alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, Bentuk inovasi lainnya adalah secara umum
sama dengan kantor Bea Cukai lainnya, pihaknya prosedur tidak berubah dari standard operating
membetuk tim khusus agar para pengguna saja procedures (SOP), hanya cara pelayanan saja yang
bisa langsung terlayani dan tidak mengalami berubah. Memanfaatkan aplikasi daring baik
kesulitan dalam pengurusan dokumen, internal maupun eksternal. Sosialisasi kepada
terlebih pengurusan dokumen lebih banyak pengguna jasa juga demikian. Namun apabila
dilakukan online sehingga membutuhkan peran bersifat penting dan cepat, tatap muka dapat
pendamping untuk pembuatannya. dilakukan dengan protokol Covid-19.
Terbukti, sampai saat ini belum ada kendala. “Kami juga melakukan upaya peningkatan
Para importir diberikan edukasi dan penjelasan pengetahuan pegawai dalam pemeriksaan fisik
tata cara impor alat kesehatan penanggulangan barang yang detail, yang tentunya juga dilengkapi
Covid-19 sebelum melakukan importasi tata cara dengan alat pengaman diri yang memadai
mendapatkan kemudahan dan fasilitas, sehingga untuk melindungi para pegawai saat melakukan
koordinasi antara importir, BNPB, dan Bea Cukai pemeriksaan, baik barang maupun penumpang,”
terjalin dengan baik. kata Eva.
Tidak hanya tim pendamping, Bea Cukai Dengan tugas yang dijalankan, Bea Cukai Makassar
Makassar juga telah membuat inovasi baru berharap kebijakan percepatan pelayanan impor
dalam pelayanan dan pengawasan terkait alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19
percepatan kemudahan impor alat kesehatan dapat mendukung ketersediaan alat pelindung
untuk penanggulangan Covid-19. Adapun diri (APD), alat kesehatan, serta obat-obatan
untuk masyarakat. Karena, menurut Eva, langkah Namun demikian Eva menjelaskan, pencapaian
ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk terget tersebut lebih dikarenakan adanya
menangani penyebaran wabah Covid-19 atau penurunan beban target. Jadi, adanya dampak
virus korona di Indonesia. Covid-19 juga berpengaruh pada beberapa
sektor, yang akhirnya Kantor Wilayah Bea
Tugas percepatan pelayanan importasi alat Cukai Sulawesi Bagian Selatan melalui Surat
kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 Keputusan Kepala kantor Wilayah Nomor Kep-
dirasa telah dilaksanakan dengan baik oleh Bea 83/WBC.17/2020 tanggal 9 Juli 2020, mengubah
Cukai Makassar, begitu pun dengan tugas utama target penerimaan Bea Cukai Makassar
Bea Cukai Makassar dalam memungut bea masuk yang awalnya Rp193.592.200.000, menjadi
dan cukai di wilayah pengawasannya. Rp140.326.263.000.
Diakui oleh Eva, target penerimaan diturunkan Bea Cukai Makassar adalah satu dari empat
saat adanya pandemi Covid-19, sehingga puluh kantor tujuan pemasukan importasi alat
pencapaiannya dapat terwujud. Namun, jika kesehatan untuk penanggulangan Covid-19 yang
melihat jumlah sebelumnya tentunya akan telah melakukan tugas dengan sebaik-baiknya.
sangat berat sekali, menurunnya kegiatan Berbagai inovasi telah dibuat dan pelayanan juga
perekonomian di Indonesia berdampak luas pada pengawasannya pun menjadi semakin efektif dan
beban penerimaan negara. efisien. Walau pandemi belum berakhir dan tugas
Bea Cukai Makassar masih terus berjalan, tetapi
“Memang untuk target penerimaan Bea semangat dan integritas pegawai tetap menyala
Cukai Makassar tahun 2020 ini sebesar untuk kepentingan bangsa dan masyarakat
Rp140.326.263.000 dan realisasi sampai Indonesia. (Supriyadi)
dengan 30 September 2020 sudah mencapai
Rp154.142.288.430 atau tercapai sebesar 109,85
persen,” jelas Eva.
Tidak terasa sudah sekitar setengah tahun, pandemi Covid-19 meluluh lantakan tatanan kehidupan
negeri ini. Pemilihan kata yang lebay memang, tapi mungkin cukup menggambarkan betapa situasi
ini memaksa manusia untuk merubah cara hidup yang dulu dianggap normal. Bagaimana tidak, dulu
orang dianggap malas atau tidak produktif bila selalu berada di rumahnya. Tapi sekarang, pemerintah
bahkan mewajibkan perkantoran untuk dapat beraktivitas dari kediamannya masing-masing.
Bagaimana dengan ekonomi, setali tiga uang ternyata. Menteri Keuangan dalam konferensi pers APBN
2021 menyatakan bahwa bila melihat total negara terpapar yang lebih dari 216 negara dengan jumlah
kasus 33,2 juta dan korban jiwa mencapai 1 juta orang (worldometer), maka ketidakpastian global
diperkirakan masih tinggi sehingga memberi risiko pada perekonomian.
Sebenarnya kondisi yang (nyaris) sama pernah terjadi di awal abad 19 lalu, tepatnya pada tahun 1918
hingga 1919. Saat itu virus pernafasan yang disebut sebagai Flu Spanyol atau Spanish Flu menyerang
banyak negara dengan korban jiwa yang diperkirakan mencapai 50 juta orang di seluruh dunia, atau
lebih banyak dari korban tewas Perang Dunia I menurut BBC World Service.
Tidak seperti Covid-19 yang rentan terhadap orang berusia lanjut, Flu Spanyol cenderung memakan
korban berusia 20-an hingga 30-an yang merupakan usia produktif. Tapi kebijakan dalam menghadapi
ancamannya dilakukan dengan cara yang sama seperti saat ini, seperti menjaga jarak sosial termasuk
menutup sekolah dan rumah ibadah, melarang pertemuan massal, mengenakan masker dan
pembatasan lainnya. Alhasil, perekonomian pun mengalami kerugian atau tekanan yang hebat.
Brazilian Jiu-jitsu,
Bela Diri yang Berfokus pada Kuncian
Jiu-jitsu Brasil atau Brazillian jiu-jitsu (BJJ) adalah bela diri yang fokus pada pertarungan lantai.
Pertama kali dipopulerkan di Brasil, bela diri ini merupakan pengembangan dari bela diri Kodokan
Judo, yang dipelopori oleh Mitsuyo Maeda bersama keluarga Gracie. Lebih jauh lagi, keluarga Gracie
telah berhasil memopulerkan bela diri ini dalam taraf internasional dan salah satu acara yang dinilai
paling berhasil memopulerkan bela diri ini adalah ajang tarung Ultimate Fighting Championship (UFC)
yang beberapa kali dimenangkan oleh Royce Gracie.
Sebagai olahraga, jiu-jitsu Brasil mempunyai turnamen yang digelar dalam berbagai tingkatan.
Sebagai seni bertarung, jiu-jitsu Brasil banyak dipelajari sebagai upaya untuk membela diri dari tindak
kriminal. Di samping itu, bela diri ini banyak diadopsi oleh praktisi bela diri campuran (mixed martial
arts) dan kalangan militer.
Mungkin, sebagian masyarakat kita belum mengenal bela diri yang satu ini, karena memang jiu-jitsu
Brasil di Indonesia masih belum sepopuler bela diri lainnya. Dirasa masih perlu kampanye lebih luas agar
bela diri yang satu ini bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Begitu pun di Bea Cukai, perkumpulan
olahraga ini belum lama berdiri dan peminatnya belum banyak.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Danang selaku pengurus komunitas BJJ di Kantor Pusat Bea
Cukai. Ia berkata, BJJ di Bea Cukai pertama kali dibawa oleh Lukman Hakim, yang saat itu merupakan
seorang pelaksana di Sekretariat Bea Cukai dan merangkap sebagai pelatih BJJ. Saat ini, ia telah
menjabat sebagai Kepala Seksi Pengolahan Data dan Administrasi Dokumen Bea Cukai Kualanamu.
Masih menurut Danang, berbeda dengan bela diri lainnya yang berbasis striking seperti karate atau
muaythai, teknik yang dipelajari pada BJJ lebih fokus pada pertarungan lantai, bantingan, kuncian, dan
cekikan. Filosofi yang dipegang oleh praktisi bela mencekik leher dengan menggunakan seluruh
diri ini adalah bagaimana lawan yang lebih kecil, badan kita. Jadi, brazilian jiu jitsu didesain bukan
lemah, dan lambat dapat menghadapi lawan yang untuk menghadapi lawan dengan kekuatan,
besar dan kuat. melainkan dengan teknik dan kecerdikan.
“Latihan BJJ pertama kali di Bea Cukai diadakan “Untuk kaum hawa, olahraga BJJ sangat penting
pada akhir tahun 2012 di Gedung Sumatera karena tidak membutuhkan kekuatan untuk
lantai empat Kantor Pusat Bea Cukai, dengan menaklukkan lawan tetapi membutuhkan
peserta kurang lebih berjumlah tujuh orang, kecerdikan dan teknik khusus yang sangat mudah
yang sebagian besar merupakan pegawai untuk dipelajari. Lebih dari itu, olahraga bela diri
kantor pusat. Pada pertengahan tahun 2013, BJJ tidak akan membuat perempuan menjadi
tempat berlatih pindah ke lapangan tembak di berotot atau gemuk seperti yang dikhawatirkan
basement Gedung Kalimantan Kantor Pusat Bea selama ini,” ungkapnya.
Cukai atas rekomdensai dari pembina BJJ, Agus
Yulianto ,yang sewaktu itu menjabat sebagai Menurut Danang, olahraga bela diri BJJ tidak
Kasubdit Penindakan Direktorat Penindakan dan disasar hanya untuk kaum laki-laki saja,
Penyidikan Bea Cukai,” kenang Danang. perempuan pun dapat mengikutinya tanpa takut
menjadi berotot. Terlebih, bela diri ini bukan jenis
Perihal belum banyaknya pegawai yang ikut bela diri yang selalu mementingkan kekuatan,
dalam komunitas ini, Danang mengakui kalau tetapi lebih ditekankan pada kecerdikan untuk
sebenarnya tanggapan pegawai atas bela diri ini bisa mematikan langkah lawan.
cukup baik, karena cukup banyak juga pegawai
yang suka menonton ajang olahraga bela diri Tidak hanya itu, Danang menjelaskan kalau ada
MMA, baik itu UFC, One FC, maupun One Pride, beberapa manfaat khusus yang dapat didapatkan
tetapi dikarenakan kesibukan dalam tugas dan para perempuan jika mengikuti olah raga ini. Di
terhalang pandemi Covid-19, latihan jiu-jitsu antaranya, melatih kesehatan otot, jantung, dan
Brasil belum banyak yang meramaikan. paru-paru. Serupa dengan olahraga aerobik, BJJ
bermanfaat untuk melatih fungsi jantung dan
Namun demikian, para pengurus komunitas paru-paru. Semua otot akan dikerahkan saat
BJJ tetap berusaha untuk mempromosikan berhadapan dengan lawan di arena BJJ.
komunitas ini di lingkungan Bea Cukai. Salah satu
cara yang dipakai ialah dengan mengandalkan Manfaat lainnya ialah melatih refleks tubuh.
media sosial sebagai sarana promosi. “Komunitas Latihan dan gerakan dalam BJJ melatih refleks
ini mencoba menggunakan media sosial tubuh menjadi lebih responsif terhadap bahaya
dalam menarik minat pegawai. Adapun media yang kerap mengintai perempuan. Secara tidak
sosial yang kami gunakan adalah Instagram langsung, insting tubuh menjadi lebih siap ketika
@customsmmaclub,” jelasnya. ada seseorang yang merencanakan tindakan
jahat. Selain itu, bela diri ini juga bermanfaat
Melalui Instagram diharapkan banyak pegawai karena diajarkan bagaimana kita jatuh tetapi
Bea Cukai yang tertarik untuk bergabung dengan tidak mengalami cedera. Proses latihan ini sangat
komunitas BJJ, walaupun dari sekian banyak bermanfaat untuk menghadapi situasi darurat,
pegawai yang ikut lebih banyak didominasi seperti jatuh dari kendaraan bermotor atau
oleh pegawai laki-laki. Hal ini menurut Danang terpeleset di tempat yang licin.
dikarenakan masih banyaknya pegawai yang
beranggapan kalau olahraga BJJ ini merupakan Lalu, BJJ juga melatihan konsentrasi.
olahraga kasar dan tidak cocok untuk perempuan. Perempuan yang menggeluti BJJ akan mampu
melatih kekuatan tubuhnya agar tidak mudah
Padahal, itu adalah kesalahan besar. BJJ adalah ditaklukkan, bahkan ketika berusaha mencari
ilmu bela diri dengan gentle art, menggunakan celah untuk mengunci lawan. Sedangkan,
sistem yin and yang, yakni lembut dan keras. Seni manfaat konsentrasi dari bela diri ini adalah
bela diri ini mengadopsi dua sisi yang berlawanan. selalu siaga menghadapi tendangan, pukulan,
Jadi, justru yang di posisi bawah yang memiliki maupun serangan lawan. Perempuan yang
banyak keuntungan. Ia bisa melakukan banyak terbiasa berlatih BJJ akan memiliki konsentrasi
cekikan dan kuncian untuk menggagalkan yang tajam.
kejahatan. Bisa mematahkan tangan dan
Ada pula manfaat melatih kesabaran dan disiplin diri serta mencegah depresi dan dapat menjaga
kesehatan otak. Maksudnya adalah saat melakukan gerakan BJJ yang begitu intens, tubuh akan
memproduksi norepinefrin, substansi kimia yang berfungsi menghadapi respons otak terhadap
kondisi stres. Di saat bersamaan, aktivitas fisik BJJ yang intens juga membuat tubuh melepaskan
hormon endorfin ke aliran darah, sehingga menciptakan perasaan senang dan bahagia.
“Mengapa bisa menjaga kesehatan otak, karena sebuah studi mengatakan dengan rutin mengikuti
latihan bela diri BJJ mampu menjaga kesehatan otak serta mencegah penyakit degeneratif seperti
penyakit alzheimer. Untuk itulah, kami selalu mempromosikan juga ke pegawai perempuan untuk bisa
mengikuti olahraga bela diri ini karena manfaat yang diterima cukup banyak,” ungkap Danang.
Kendati minimnya jumlah peminat dalam komunitas olahraga bela diri ini, tidak membuat komunitas
ini miskin prestasi. Ada banyak prestasi yang telah diraih komunitas BJJ di Bea Cukai, antara lain
Bronze Medal 88+Kg Division at Djarum Super Surabaya Submission Challenge, Surabaya, 24
September 2011 atas nama Soma Baskoro, Silver Medal 88+Kg Division at Djarum Super Surabaya
Submission Challenge, Surabaya, 01 September 2012 atas nama Soma Baskoro, Bronze Medal 88+Kg
Division at Djarum Super Indonesian Submission Championship - Bali, 08 December 2012 atas nama
Soma Baskoro, Gold Medal 88+Kg Division at Super Grappler Submission Challenge, Surabaya 14
March 2015 atas nama Soma Baskoro, Silver Medal 88+Kg Division at Super Grappler Indonesian
Submission Championship, Jakarta 7 November 2015 atas nama Soma Baskoro, Silver Medal 88+Kg
Division at Super Grappler Submission Challenge, Surabaya 5th March 2016 atas nama Soma Baskoro,
Second place 99+Kg Division at National Selection Jiujitsu Newaza Championship for 30th Sea Games
Philiphine, Jakarta, 27 January 2019 atas nama Soma Baskoro.
Kejuaran lainnya yang juga telah diikuti antara lain Silver medal, Surabaya submission challenge 2017
atas nama Lukman Hakim, Silver medal, Jogjakarta submission Challenge 2016 atas nama Lukman
Hakim, dan Silver medal, Bandung submission Challenge 2017 atas nama Lukman Hakim.
Selanjutnya anggota lain BJJ Bea Cukai pun sempat mengikuti beberapa kejuaraan seperti, Kejuaraan
MMA Amatir Garuda Fight League 2018 atas nama Danang Widhi, Turnamen BJJ Tatsujin 2018 atas
nama Danang Widhi, Turnamen BJJ 5 on 5 Goifex 2017 dan 2018 atas nama Danang Widhi, dan
Kickboxing Internal Sparing Warrior Bekasi 2019 atas nama Danang Widhi.
Berbicara tentang kendala yang dihadapi komunitas BJJ Bea Cukai, Danang mengakui kegiatan
komunitas masih terbentur ketersediaan sarana dan prasarana, seperti ruang latihan yang tetap,
sandsack, target pad, dan pull up bar, serta alat pelindung latihan berupa head gear dan MMA gloves
yang masih minim dimiliki komunitas ini.
“Kami sangat berharap ke depan ini komunitas olahraga bela diri BJJ dapat menjadi wadah bagi
pegawai yang berminat dengan olahraga ini, serta berusaha membina pegawai yang berminat meraih
prestasi di kejuaraan-kejuaraan yang ada. Jika diperkenankan masuk ke dalam wadah Bapors pastinya
akan sangat bermanfaat dan sangat membantu,” harap Danang. (Supriyadi)
IKU-MU SUDAH
MASUK BENGKEL?
Di awal tahun, biasanya kita akan disibukkan dengan penyusunan kontrak kinerja yang akan ditetapkan
di tahun berjalan dan harus dipenuhi targetnya sampai dengan akhir tahun berjalan. Komponen yang
ada di dalam kontrak kinerja salah satunya adalah indikator kinerja utama (IKU). IKU merupakan tolok
ukur keberhasilan, baik pencapaian sasaran strategis organisasi maupun kinerja pegawai. Oleh karena
itu, penyusunan IKU merupakan tahap yang krusial dalam pengelolaan kinerja. Namun, sebelum
melakukan penyusunan IKU, IKU-mu harus dimasukkan ke dalam bengkel IKU terlebih dahulu supaya
IKU dapat disempurnakan atau istilahnya dilakukan refinement atau penyempurnaan IKU agar IKU
kedepannya semakin berkualitas dan berguna bagi organisasi Bea Cukai. Yuk, kita liat tips mereparasi
IKU!
Itulah beberapa tips untuk melakukan refinement/penyempurnaan IKU. Saat akan “mereparasi”
IKU, jangan lupa mencoba tips di atas ya. Semoga IKU-mu semakin berkualitas dan dapat
semakin mendorong kemajuan organisasi Bea Cukai, selamat mencoba!
Pemerintah terus berupaya menciptakan efisiensi logistik di Indonesia melalui berbagai upaya antara
lain menghilangkan hambatan birokrasi, meningkatkan kecepatan pelayanan, dan mengurangi biaya
arus barang dalam perdagangan internasional maupun domestik.
Sebagai upaya menciptakan ekosistem logistik teknologi informasi yang mencakup seluruh
yang efisien, standar, sederhana, murah, dan proses logistik terkait dan menghubungkan sistem
transparan pemerintah tengah mengembangkan – sistem logistik yang telah ada.
program National Logistic Ecosystem (NLE)
sebagai platform digitalisasi yang dapat NLE juga merupakan upaya nyata pemerintah
mempertemukan komunitas logistik antara dalam mendorong program Pemulihan Ekonomi
sektor permintaan dan penawaran. Nasional. Program ini termasuk dalam salah
satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi
NLE merupakan ekosistem logistik yang dampak covid-19 terhadap perekonomian. Latar
menyelaraskan arus lalu lintas barang (flow of belakang dibangunnya sistem NLE adalah dengan
goods) dengan dokumen internasional (flow of berorientasi pada kerja sama antar instansi
documents), sejak kedatangan sarana pengangkut pemerintah dan swasta melalui penerapan 3
(kapal/pesawat) hingga barang keluar dari strategi utama, yaitu:
pelabuhan dan tiba di gudang. Sistem logistik ini
juga berorientasi pada kerja sama antar instansi 1. Menciptakan regulasi yang efisien dan
pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, standar pelayanan prima dengan penerapan
simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan simplifikasi serta penghapusan repetisi dan
duplikasi. Sistem ini juga didukung oleh sistem
The government continuously makes efforts to create logistic efficiency in Indonesia through several
actions namely cutting the red tape, improving the service time, and reducing the logistic costs both
in international and domestic level.
The intention to create a logistic ecosystem, covers all logistic processes as well as connects
which is efficient, standardized, easy-to-access, to the existing logistic systems.
low cost, and transparent, drives the government
to develop the National Logistic Ecosystem (NLE) NLE is also established to support the national
program as a digitized platform that connects economic recovery and becomes one of the
the supply and demand of logistic communities. government actions to curb the Covid-19 impact
towards Indonesia's economy. There are three
NLE is a logistic ecosystem which harmonizes main strategies of NLE implementation, namely:
the flow of goods and flow of documents since
the arrival of means of transport until the goods 1. Introducing efficient regulation and
are discharged from the ports and arrive at excellent service standard by implementing
the warehouse. The system also promotes the simplification through the reduction of
collaboration between government and private repetition and duplication of business
sector through data exchange, business process processes.
simplification, process repetition and duplication 2. Creating the platform which will collaborate
reduction. The platform is also supported by the government service with logistic
the technology and information system which business
NLE involves many parties in the development NLE is not specifically designed as a supervisory
and implementation process. The first is, of tool in the customs and excise sector. But as a
course, from the Government. All related service system that is required to provide speed
ministries/agencies have coordinated well and convenience, of course, it is equipped
to synchronize their business processes and with an adequate supervisory pattern. All NLE
service systems. With this collaboration, the features will be based on the application of risk
government will be able to provide convenience management.
and transparency of services to service users.
The data available in the NLE will be more
NLE also involves logistics service providers. thorough because it contains data that only
DGCE asks for inputs from logistics service other ministries/agencies have so far. With the
providers and users about the business availability of more complete data, DGCE will
processes that are running in the field, the be able to do a lot of information gathering, so
current obstacles, and together find the most that later it will get insights that will facilitate
appropriate solutions. supervisory activities in the customs sector.
Simplification and integration of business NLE development will be carried out in stages.
processes between ministries/agencies Until next year, the development of the NLE
requires a variety of regulatory adjustments. will focus on building information technology
Customs has made changes and issued several systems to simplify and integrate logistics-
Minister of Finance Regulations to support NLE related services of ministries and government
implementation. All ministries/agencies are also agencies.
making adjustments to their regulations in order
to be able to support NLE in increasing logistics In line with that, DGCE encourages the
efficiency. arrangement of ports to ensure efficient spatial
planning, as well as the provision of supporting
Until now there have been several regulations logistics infrastructure outside the ports.
that have been issued, including Minister of Within four years, until 2024, it is expected that
Finance Regulation number 97 of 2020 regarding NLE can be implemented nationwide.
the Manifest, Minister of Finance Regulation
number 108 of 2020 regarding the unloading of Many parties hope that the improvement of
imported goods, Minister of Finance Regulation national logistics performance will be able
number 109 of 2020 related to customs areas to improve Indonesia's position in various
and temporary storage places, and Minister of international surveys such as the Ease of Doing
Finance Regulation number 141 of 2020 regarding Business (EoDB) and the Logistic Performance
the supervision of prohibited and restricted Index (LPI), as well as encouraging national
goods. economic recovery (PEN) which in turn can
increase interest in investing in Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri kondisi layanan logistik Indonesia selama ini masih banyak kendala dan keluhan dari
pengguna jasa. Cost logistic yang masih terbilang tinggi menunjukkan bahwa harus banyak melakukan
perbaikan untuk meningkatkan reliability dan timeliness layanan logistik. Dalam berbagai kesempatan,
presiden dan para menteri menyatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi nasional ada pada tingginya
tingkat investasi dan ekspor, di mana kedua hal tersebut hanya mungkin dicapai kalau layanan logistik kita
sudah efisien.
Sesuai dengan Inpres Nomor 5/2020 bahwasanya Presiden menginstruksikan untuk melakukan penataan
ekosistem logistik nasional, agar bisa lebih efisien dalam mendukung perekonomian, NLE diharapkan dapat
menjawab permasalahan yang ada. Seperti apa NLE yang belum lama ini disosialisasikan oleh pemerintah?
Berikut wawancara yang dilakukan WBC dengan Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan dan Penerimaan
Kepabeanan dan Cukai, Kukuh Sumardono Basuki;
Beberapa waktu lalu Bea Cukai mensosialisasikan National Logistic Ecosystem (NLE), bisa jelaskan apa
yang dimaksud dengan NLE?
Kalau kita lihat Inpres Nomor 5/2020, instruksi barang diterima di gudang atau sebaliknya, sejak
yang diberikan presiden adalah melakukan penataan barang di pabrik hingga kapal yang mengangkutnya
ekosistem logistik nasional, agar bisa lebih efisien berangkat.
dalam mendukung perekonomian. Saya ingin
menggarisbawahi kata ‘ekosistem’ yang digunakan. Ekosistem logistik ini akan didukung oleh sistem
Ekosistem memberi makna bahwa NLE akan berbasis teknologi informasi yang handal, yang
mengupayakan semua subsistem yang tergabung mampu mengharmonisasikan kerja sama antara
di dalamnya dapat tumbuh bersama dan menjadi instansi-instansi pemerintah dan juga pelaku usaha
besar. NLE merupakan sebuah ekosistem logistik swasta, melalui penyederhanaan proses bisnis dan
yang menjadikan arus lalu lintas barang dan pertukaran data yang dibutuhkan satu sama lain.
dokumen selaras, sejak kedatangan kapal sampai
Layanan logistik yang efisien akan membuat kegiatan Selain itu, untuk barang impor yang wajib karantina,
impor-ekspor menjadi lancar, dan juga membuat pelaksanaan pengajuan dokumen clearance
iklim investasi di Indonesia semakin menarik. Ingat, kepabeanan dan karantina juga sudah bisa
dalam berbagai kesempatan presiden dan para diajukan dalam satu kali pengajuan, atau yang kita
menteri menyatakan bahwa kunci pertumbuhan kenal dengan Single Submission (SSm), termasuk
ekonomi nasional ada pada tingginya tingkat pemeriksaan fisik yang dilakukan bersama jika Bea
investasi dan ekspor, di mana kedua hal tersebut Cukai dan Karantina memutuskan untuk melakukan
hanya mungkin dicapai kalau layanan logistik kita pemeriksaan fisik terhadap barang impor tersebut.
sudah efisien.
menghubungkan layanan mereka dengan NLE. khusus kami tekankan bahwa berkolaborasi dengan
Perjanjian kerja sama juga sedang kami siapkan NLE akan memberikan mereka kesempatan untuk
bersama mereka. Kami berharap, dan kami yakin, memperluas cakupan bisnis mereka.
penerapan NLE ini juga akan mampu menumbuhkan
ekonomi digital melalui penyediaan platform-
platform layanan logistik baru. Masyarakat tentu menginginkan kemudahan
Dari apa yang kami alami selama ini, komunikasi yang dalam berbisnis, ke depannya NLE akan seperti
baik, komunikasi yang terbuka akan memudahkan apa?
kita dalam menyelesaikan penataan ekosistem
logistik nasional kita. Seperti yang saya sampaikan di awal tadi,
istilah ‘ekosistem’ yang digunakan mengandung
makna ‘tumbuh dan berkembang bersama’, jadi
NLE diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kemudahan-kemudahan yang diberikan dan
yang diberikan Bea Cukai, bagaimana dengan dinikmati harus mampu membuat semua pihak yang
pengawasannya? ada dalam ekosistem tersebut tumbuh dan terus
berkembang dengan baik. Kemudahan tidak boleh
NLE memang tidak dirancang khusus sebagai tools dinikmati dengan ‘mengorbankan’ salah satu pihak.
pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai. Dengen demikian NLE akan menjadi ekosistem yang
Tetapi sebagi sistem pelayanan yang dituntut untuk ‘bersimbiosis mutualisme’, demi menghadirkan
memberikan kecepatan dan kemudahan, tentu efisiensi dan meningkatkan daya saing nasional.
sudah dilengkapi dengan pola pengawasan yang
mencukupi. Seluruh fitur NLE akan didasarkan pada
penerapan manajemen risiko. Poin penting apa yang Bapak ingin sampaikan
dengan adanya NLE?
Jangan lupa, data yang tersedia dalam NLE akan
lebih lengkap karena di dalamnya terdapat data Kita paham, bahwa semua negara yang lebih maju
yang selama ini hanya dimiliki oleh K/L lain. Dengan tingkat ekonominya dari kita pasti memiliki sistem
tersedianya data yang lebih lengkap ini kita akan logistik yang lebih efisien pula dari kita. Artinya
dapat melakukan banyak information gathering, kebijakan untuk melakukan penataan ekosistem
sehingga mungkin saja nanti kita akan mendapatkan logistik nasional sudah tepat, kita sudah berada di-
insight yang memudahkan kegiatan pengawasan di track yang tepat. Namun kita juga harus menyadari
bidang kepabeanan. Kita pun berharap K/L lain juga bahwa upaya penataan logistik ini juga telah lama
mendapatkan kesempatan yang sama melalui NLE. digaungkan, meskipun hasilnya belum memuaskan
dan terkesan jalan di tempat. Artinya kita harus
istiqomah untuk terus membenahi logistik kita,
NLE membutuhkan kerja sama dari berbagai apapun tantangan yang harus dihadapi.
pihak, ditunjuk sebagai leader bagaimana Bea Menata ekosistem logistik bukan semata-mata
Cukai mengakomodasi hal ini? tugas pemerintah, apalagi Bea Cukai. Saya harap
dan saya yakin, teman-teman di seluruh K/L akan
Tidak ada cara lain yang lebih tepat. Bea Cukai terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya
harus terus melakukan koordinasi dan komunikasi dan men-sinkronkan proses bisnisnya satu sama
secara intens pada pihak-pihak yang terlibat dalam lain sampai benar-benar terintegrasi dengan baik
pengembangan NLE, baik dari sisi pemerintah dan mewujudkan ‘satu wajah pemerintah’ dalam
maupun swasta. melayani para pelaku usaha.
Seperti yang saya jelaskan tadi, koordinasi Saya juga yakin bahwa para pelaku usaha sudah
dengan semua K/L terkait terus dilakukan untuk sangat merindukan kinerja sistem logistik yang
mendorong penyederhanaan dan sinkronisasi dapat mendukung usaha mereka dengan baik
kebijakan dan proses bisnis terkait logistik. Kita sehingga membuat mereka lebih berdaya saing, baik
akan meyakinkan bahwa kebutuhan K/L akan di pasar domestik, regional maupun internasional.
dapat terpenuhi dengan lebih baik. Dengan pihak So, marilah kita bersama-sama mengawal NLE ini
swasta kami mencoba memahami best practice sampai ekosistem logistik nasional yang efisien
yang paling menguntungkan mereka, sehingga NLE benar-benar dapat kita wujudkan. (desiaprawita)
dapat memberikan layanan yang optimal. Secara
Peringatan Hari Bea Cukai ke-74 yang jatuh pada 1 Oktober 2020 di masa pandemi
Covid-19 sekarang ini terpaksa dirayakan secara virtual. Tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya yang dilakukan secara fisik di Kantor Pusat Bea Cukai dan di seluruh
kantor Bea Cukai lainnya, kali ini acara tersebut dirayakan secara virtual dan diikuti
pegawai dari Sabang sampai ke Merauke, hingga di luar negeri.
Ketua Panitia Hari Bea Cukai tahun ini, Hatta Wardana mengatakan gelaran peringatan
ini melibatkan seluruh kantor Bea Cukai di tanah air, dengan 200 orang panitia dan
talenta dari seluruh Indonesia. Ia berharap, pandemi Covid-19 lekas berakhir, sehingga
tahun mendatang HUT Bea Cukai bisa dilaksanakan secara fisik, sehingga gelegarnya
berbeda dengan tahun ini.
Walaupun hanya bertatap muka melalui virtual, tetapi tidak mengurangi antusias dari
para peserta, baik para pejabat yang hadir, mulai dari menteri keuangan, wamenkeu,
para mantan Direktur Jenderal Bea Cukai, para perwakilan atase dari berbagai negara,
maupun para pelaksana, serta undangan lainnya. Kalau disimak, dalam virtual perayaan
HUT Bea Cukai kali ini boleh dibilang cukup menarik, karena bisa langsung disaksikan
secara serentak dengan mengusung tema “Saling Melengkapi dalam Keberagaman,
Membangun Pertiwi dalam Kebersamaan.”
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati yang memakai topi khas Dayak pada
acara virtual tersebut menyampaikan bahwa dalam memperingati hari ulang tahun,
seluruh pegawai harus punya semangat dan kebanggaan terhadap institusi dan itu
dapat ditunjukkan dalam profesionalisme bekerja dan kinerja yang baik. Ia mengatakan,
tahun ini tahun yang berbeda, kita menghadapi pandemi Covid-19 yang tidak pandang
bulu, seluruh dunia menghadapinya. Covid-19 adalah masalah kesehatan, tetapi kita
semua melihat dan merasakan sendiri bagaimana pandemi ini mengubah seluruh
tatanan kegiatan sosial, belajar mengajar, beribadah, dan juga kegiatan bekerja, semua
diubah tanpa persiapan dan tanpa kompromi.
menguatkan reformasi serta berdasarkan dari dan cukai yang diberikan berdasarkan profil risiko
arahan-arahan para pimpinan, khususnya dari dan juga prinsip “one size does not fit all” terutama
menkeu dan wamenkeu dan dari hasil perenungan dalam memberikan fasilitas kepada perusahaan
di atas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Bea yang saat ini dilanda pandemi.
Cukai senantiasa berpedoman pada prinsip-prinsip
sederhana tapi tepat guna dan sasaran, yaitu prinsip Prinsip yang keempat adalah bekarja bukan saja
pertama adalah “legal itu mudah, ilegal itu susah”. mencari nafkah, tetapi juga merupakan pengabdian
dan ibadah. Prinsip ini melandasi semangat anggota
Prinsip ini yang melandasi program penertiban untuk menjalankan tugas dan menghadapi tantangan
impor, ekspor, dan juga cukai. Prinsip ini yang dan hambatan bahkan ancaman dan menjadikan
dipegang teguh setiap kali anggota melakukan insan-insan Bea Cukai yang berintegritas.
operasi gempur untuk cukai ilegal, operasi bersinar
untuk narkotika, jaring Malaysia dan jaring Sriwijaya Sudah banyak hasil yang dicapai, apalagi itu dari
untuk patroli laut, dan operasi-operasi penindakan sisi penerimaan, pengawasan barang-barang impor,
lainnya. Termasuk pula, pembentukan kawasan- ekspor dan cukai, termasuk narkoba, kemudian
kawasan industri, salah satunya tembakau untuk capaian di bidang fasilitas dan program-program
mendorong kepatuhan pengusaha barang kena strategis lainnya untuk mendukung industri.
cukai. Capaian di kancah internasional, misalnya bahwa
Bea Cukai dua tahun ke depan ini diberikan amanah
Prinsip yang kedua adalah kolaborasi itu penting, sebagai fighter untuk kawasan Asia Pasifik oleh
bekerja sendiri itu sulit dan tidak efisien. Prinsip WCO.
inilah yang melandasi kolaborasi di bidang
pelayanan, kesisteman melalui program nasional Selanjutnya, Heru Pambudi pun menyampaikan
logistik ekosistem, dan juga integrasi lima pilar terima kasih dan penghargaan kepada menkeu,
pengawasan, yaitu kolabosari kesisteman dari arus wamenkeu, dan para pimpinan lainnya di Kemenkeu
barang, arus orang, dokumen, uang, dan sarana yang telah mendorong dan mengawal reformasi
pengangkut. Pun demikian kolaborasi atau joint kepabeanan dan cukai. Ia juga menyampaikan terima
dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat kasih kepada para direktur jenderal atau pimpinan
Jenderal Anggaran. sebelumnya yang telah memberikan nasihat dan
dorongan moril serta melakukan perbaikan, serta
Prinsip yang ketiga adalah ingin memberikan kepada stakeholder dan mitra para negara sahabat,
kemudahan dan fasilitas kepada perusahaan yang dan tentunya kepada seluruh jajaran pimpinan
baik dan patuh sesuai dengan kebutuhannya. dan anggota Bea Cukai yang telah bekerja keras,
Prinsip ini yang melandasi lahirnya sekian banyak berjuang, serta berkomitmen untuk kebaikan Bea
kemudahan prosedural dan fasilitas kepabeanan Cukai.
mantan dirjen terhadap Bea Cuka saat ini, berikut Cukai yang ke-74, saling melengkapi dalam
pemaparannya. keberagaman, membangun pertiwi dalam
kebersamaan. Semoga di usia yang ke-74 ini Bea
• Soeharjo Soebardi – Dirjen 1991-1998 dan Cukai akan semakin profesional, reliable,
Saya bersyukur, bangga, dan bahagia melihat berintegritas tinggi sehingga akan semakin
kemajuan, kinerja, dan regenerasi Bea Cukai dipercaya oleh masyarakat dan menjadi
dalam beberapa tahun terakhir yang sangat kebanggaan bagi bangsa dan negara Indonesia.
menonjol, dalam melindungi negara dan Bea Cukai makin baik.
masyarakat dari peredaran barang-barang • Anwar Suprijadi – Dirjen BC 2006-2009
ilegal. Memang hal ini susah dilakukan dalam Dirgahayu Bea Cukai, semoga menjadi institusi
keadaan pandemi Covid-19, tetapi alhamdulillah di bidang kepabeanan dan cukai yang andal,
berkat kerja sama semua pihak, Bea Cukai terpercaya, dan bisa menjaga integritas dan
dapat mengatasi hal ini dengan baik. Saya profesionalisme, sehingga dapat mewujudkan
mengharapkan kepada Pak dirjen beserta tujuan NKRI yaitu masyarakat yang adil,
jajarannya untuk selalu mengajak seluruh makmur, dan sejahtera.
pegawai Bea Cukai agar tetap semangat dan • Thomas Sugijata – Dirjen BC 2009-2011
berpikir “out of the box”, dalam mengambil Kepada jajaran Bea Cukai di seluruh Indonesia,
setiap solusi permasalahan serta memberikan saya mengucapkan selamat hari Bea Cukai yang
kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. ke-74, semoga Bea Cukai menjadi institusi yang
Akhirnya, saya mengucapkan selamat ulang modern, tangguh, dan semakin dipercaya oleh
tahun Bea Cukai yang ke-74, yang kebetulan masyarakat. Harapan saya di era normal baru
bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila, ini Bea Cukai bisa menjadi institusi terdepan
mudah-mudahan kinerja Bea Cukai tetap di dalam mengembangkan layanan berbasis
meningkat di dalam mencapai yang dicita- digital. Sekali lagi, selamat dan sukses untuk
citakan, yaitu masyarakat adil dan makmur jajaran Bea Cukai dalam menghadapi tantangan
berdasarkan Pancasila dan UUD’45. di masa yang akan datang.
• Martiono Hadiando – Dirjen BC 1998-1999 • Agung Kuswandono – Dirjen BC 2011-2015
Bea Cukai merupakan aparatur pemerintah (Saat ini menjabat sebagai Sesmenko Bidang
yang tertib. Sejalan dengan pertumbuhan Kemaritiman dan Investasi)
ekonomi nasional, peranan Bea Cukai akan Mulai dari CPNS sampai menjadi dirjen tahun
semakin meningkat. Untuk itu, seluruh insan 2015, hampir seluruh pengabdian saya kepada
Bea Cukai harus terus menerus memperkuat bangsa dan negara ini berada di Bea Cukai,
kualitas, kemampuan organisasi, dan kapital saya dibesarkan oleh Bea Cukai. Saat ini,
manusianya. Saya yakin, dengan semangat Bea Cukai berulang tahun ke-74, untuk itu
solidaritas, kebersamaan, dan menatap dunia saya mengucapkan selamat ulang tahun, saya
masa depan, seluruh aparat Bea Cukai akan mengucapkan selamat bekerja keras untuk
berhasil mencapai apa yang diharapkan dari semua saudara dan teman saya semua di Bea
masyarakat. Cukai. Semakin lama, Bea Cukai semakin baik
• R.B. Permana Agung Drajatun – Dirjen BC dan semakin lama tugasnya semakin berat.
1999-2002 Tantangan ke depan begitu hebat, kita harus
Dalam setiap upaya pembangunan dan menguasai teknologi informasi, kita harus
pengembangan organisasi maka sistem, menguasai tidak hanya penerimaan, tetapi
prosedur, struktur organisasi, infrastruktur, juga pengawasan, dan saya yakin teman-teman
bahkan budget menjadi penting. Namun ada sekalian, sahabat-sahabat saya, dan saudara-
faktor yang lebih penting, yaitu sumber daya saudara saya di Bea Cukai mampu melaksanakan
manusia (the people). Our critical problems is not tugas dengan sebaik-baiknya. Selamat ulang
in the world of things, tapi our critical problems tahun, selalu sehat, jaya, dan bahagia.
is in the world of people. We managed things but • Supraptono – Dirjen BC 2015
we lead people. Selamat ulang tahun Bea Cukai, Saya mengucapkan ulang tahun kepada Bea
be better, be smart, be different. Semoga Allah Cukai yang ke-74, semoga menjadi motor
senantiasa meridai kita semua. penggerak roda pembangunan, semakin
• Eddy Abdurracman – Dirjen BC 2002-2006 profesional, maju terus, berkembang, modern
Dalam kesempatan yang bahagia ini saya dan sukses.
menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Bea
Empal Gentong
Kuliner Khas Cirebon
dari Timur Tengah
Berjarak kurang lebih tiga ratus kilometer dari ibu
kota Jakarta, Cirebon menjadi salah satu destinasi
wisata warga ibu kota dan daerah sekitar Jawa Barat.
Tak lagi menjadi kota transit, Cirebon saat ini telah
menjadi kota tujuan, baik untuk bisnis maupun
wisata. Maka tidak heran, kalau perkembangan Kota
Cirebon melaju lebih cepat dibandingkan dengan
kota-kota lain di Jawa Barat. Hal ini juga didukung
dengan kondisi Kota Cirebon yang memiliki
pelabuhan laut yang dapat disinggahi kapal besar
untuk menunjang kegiatan perekonomiannya.
Jika berkunjung ke Kota Cirebon, rasanya tidak Dinamakan empal gentong karena dimasak dalam
cukup hanya melihat kepadatan kotanya saja. Selain wadah tanah liat berupa gentong yang besar. Hal ini
dikenal sebagai kota wisata sejarah, Cirebon juga dikarenakan pada masa lalu belum ada periuk dari
memiliki banyak pilihan kuliner. Untuk kita yang bahan lain untuk memasaknya, sehingga digunakan
pertama kali singgah di Cirebon, sayang rasanya wadah dari tanah liat. Saat ini, pembuatan empal
jika tidak mencicipi makanan khas Cirebon, seperti gentong tidak melulu menggunakan gentong, ada
nasi jamblang, tahu gejrot, empal asam, dan empal juga yang memakai panci besar. Namun demikian,
gentong. Sajian kuliner ini tidak sulit ditemukan, ada ciri khas yang tidak dapat ditinggalkan dari dulu
bahkan hampir di tiap sudut kota Cirebon tersedia. hingga sekarang, yaitu cara memasak empal gentong
yang hanya menggunakan kayu bakar. Kayunya pun
Salah satu jenis kuliner yang cukup legendaris khusus, yaitu kayu mangga dan kayu asam. Hal
adalah sajian empal yang memiliki dua jenis, yaitu tersebut bertujuan untuk mempertahankan citra
empal gentong dan empal asam. Keduanya tidak rasa yang sudah dibangun dari para pembuat empal
jauh berbeda, terdiri dari potongan empal dengan gentong sebelumnya.
varian kuah. Bedanya, empal asam terasa segar
dengan campuran tomat pada kuah beningnya, Ada banyak penjual empal gentong yang
sedangkan empal gentong menggunakan santan, direkomendasikan, salah satunya empal gentong H.
sehingga terasa lebih gurih. Apud. Kedainya terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 24
Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon, Jawa
Sebelum membahas dan mencicipi empal gentong, Barat. Dikelola oleh generasi ketiga, empal gentong
ada baiknya kita mengetahui asal usulnya. Empal H. Apud makin tenar setelah salah satu acara televisi
gentong bukanlah makanan asli Cirebon, melainkan me-review hidangannya. Selain rasanya yang lezat
berasal dari Timur Tengah. Dibawa oleh para dan harganya murah, kedai empal gentong ini
pedagang Arab dan diadaptasikan dengan cita rasa lengkap menjual makanan khas Cirebon lainnya,
Cirebon oleh pendatang dari Arab dan sultan-sultan seperti sate kambing muda, nasi lengko, dan empal
terdahulu, akhirnya empal gentong menjadi ciri asam. Bahkan, empal gentong H. Apud merupakan
khas makanan Cirebon. pelopor empal asam yang kini banyak dijual di
kedai-kedai lainnya.
Setelah memasuki masa pensiun, Rachmat M. Noor dan istri memutuskan untuk pulang
kampung di Purwokerto dengan dua alasan, lahiriyah dan batiniyah. Di sana dia mendirikan
Grup Marawis Persatuan Pensiunan Bea Cukai (PPBC) Purwokerto. Perkumpulan yang
dibentuk pada tahun 2006 itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi sesama keluarga besar
pensiunan Bea Cukai khususnya yang berdomisili di wilayah Jawa Tengah sekitar Purwokerto.
“Kebetulan setelah saya pensiun, kakak saya yang seorang Imam Masjid di kampung kami
dipanggil Yang Maha Kuasa. Sehingga ada kekosongan Imam. Akhirnya atas kemauan para
jamaah, saya ditunjuk sebagai Takmir Masjid sekalian Imam di sana. Saya mendirikan grup
marawis yang anggotanya campuran dari anak dan cucu PPBC dan warga setempat,” ujar
mantan pegawai masuk Bea Cukai pada tahun 1970 itu.
Keanggotaan dari Grup Marawis PPBC ini terdiri dari keluarga besar pensiunan Bea Cukai
mulai dari keluarga, anak dan cucu. Atas kesepakatan bersama, Grup Marawis PPBC ini
menitikberatkan kepada wisata religi, terutama untuk mengunjungi masjid yang bernilai
sejarah. “Terakhir pada tahun 2019 kami mengunjungi Manon Jaya di Tasikmalaya, di mana
masjidnya adalah rermasuk salah satu yang tertua di Indonesia, konon katanya masjid ini
dibangun pada tahun 1832,” ujar pensiunan tahun 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Kasi
Pabean Kantor Tanjung Priok II itu.
Pada waktu Rachmat baru pensiun tahun 2003, Untuk menjaga supaya tetap bugar di masa
kebetulan istrinya diantar ibu-ibu Dharma pensiun, kakek dari empat cucu ini rutin
Wanita Tanjung Priok II dan ibu Iswan Ramdhana melakukan olahraga. “Kebetulan waktu pak
memberikan sumbangan untuk pensiunan Mardjoko menjadi bupati, beliau membuat
Purwokerto karena belum ada PPBC. Modal Taman Balai Kemambang yang letaknya persis
sumbangan tersebut, oleh ibu Rachmat, ibu Ana di belakang rumah kami, sehingga saya dan
Deny Suryo dan ibu Rohayadi berinisiatif untuk istri hampir tiap hari olahraga jalan kaki di
membentuk PPBC yang masih eksis sampai sana karena tempatnya cukup nyaman,” ujarnya
sekarang dan Rachmat M. Noor dipilih sebagai sambil menceritakan di area itu juga ada kolam
ketua sampai sekarang karena tidak ada yg mau besar yang bisa dikelilingi dengan berjalan kaki.
mengganti. “Dengan bergabungnya ibu Riris
pada tahun 2008 kami merasa lebih solid lagi Selain itu ayah dari Agung Kurniawan dan
karena beliau sangat berpengalaman di dalam Amalia Kurniawati itu setiap hari Rabu dan Sabtu
berorganisasi di samping bu Ana yang sudah rutin bermain tenis dengan Grup Pensiunan
merintis PPBC Purwokerto dari sebelum pensiun. Purwokerto dari berbagai instansi di mana
lapangan tenisnya juga dekat dengan rumah
Lebih jauh Rachkmat menjelaskan bahwa, PPBC mereka. “Saya rajin ikut main tenis karena
Purwokerto mempunyai rencana kerja di antaranya lapangan hanya tiga menit dari rumah. Memang
setiap bulan melakukan pertemuan anggota yang bila letak arena jauh maka kita suka malas, tapi
berjumlah kurang lebih 40 (empat puluh) orang. Di ini cukup dekat, jadi tetap semangat,” ujar suami
samping ada arisan juga ada iuran tabungan hari dari Sri Wulandari yang dulunya adalah seorang
raya dan iuran wisata di mana setiap 3 (tiga) bulan Dosen Fakultas Hukum UNTAG Semarang itu.
sekali diadakan wisata lokal dalam kabupaten dan
sekitarnya, sedangkan wisata ke luar kabupaten Pengalaman yang tidak pernah terlupakan
yang lebih jauh diadakan setahun sekali. Rachmat M. Noor selama bertugas di Bea Cukai
yaitu saat pertama ditugaskan di Kantor Inspeksi
Bitung Sulawesi Utara tahun 1974. “Saya bersama enam rekan dari
semuanya 11 (sebelas) orang, karena belum mendapatkan perumahan
sebagai tempat tinggal, kami tidur dalam satu ruangan beralaskan
tikar selama tiga bulan. Saya dan enam rekan saya didampingi istri
kami masing-masing.
Semua orang bisa menggambar dan ini merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia
sejak lahir. Namun, kembali kepada diri masing-masing, apakah kita menyukai kegiatan tersebut dan
ingin mengasah bakat menggambar atau tidak? Terhadap sebuah hasil gambar, penilaiannya pun bisa
sangat subjektif. Suatu gambar dinilai tidak bagus, bagus, atau bagus sekali, tergantung pandangan
konsumen atau penikmatnya. Hanya segelintir orang yang mendalami bidang desain atau ilustrasi
gambar yang bisa mengklasifikasikan hasil akhir gambar itu, bisa dipakai, layak dikomersilkan, atau
tidak.
Bagi seorang Hafizh Muhammad Rasyid, menggambar adalah kegiatan yang begitu ia sukai. Sejak
kecil, ia sudah rajin menggambar, bahkan ketika menginjak usia tiga tahun, ia sudah gemar mencoret-
coret kertas dengan pensil dan krayon.
Kata ilustrasi pun sudah tidak asing lagi bagi Acid, sapaan akrabnya. Dulu, seringkali ia mengalami
paredolia, yaitu sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak.
Misalkan, ia bisa melihat batu seperti wajah orang atau tokoh Power Ranger, melihat pohon pisang
yang tidak ada dahannya seperti monster yang menjadi lawan Ultraman.
“Dari situ, saya tergerak untuk menggambar objek-objek tersebut meskipun masih dalam bentuk
coret-coretan anak kecil. Seiring berjalannya waktu, didampingi almarhum kakek sebagai guru saya
dalam menggambar, saya mulai diarahkan,” ungkap pemuda kelahiran 6 November 1999.
“Beliau dengan sabar mengajarkan saya dari ditugaskan di Seksi Publikasi I sebagai ilustrator,
awal, yaitu realisme, meliputi ilustrasi pada hingga saat ini. Ia akui, bidang pekerjaan yang
hal yang konkret sampai pada aliran abstrak. ia lakoni saat ini memberikan kenyamanan
Beliau berjasa sekali terhadap perkembangan dalam bekerja, karena tidak menyangka ternyata
menggambar saya,” ungkapnya lagi. hobinya bisa dijadikan pekerjaan juga, sehingga
ia pun bersemangat setiap mengerjakan proyek
Bahkan, setiap ada lomba yang berhubungan dari pimpinan atau tugas rutin sesuai dengan
dengan seni lukis, ilustrasi, poster, atau kaligrafi capaian kinerja.
saat itu, Acid selalu meminta wangsit dari sang
kakek untuk dibimbing, dibina, dan ditempa. Menurut Acid, dalam mengerjakan satu
Untuk teknik menggambar, sejak kecil Acid terus proyek, ada beberapa bagian yang terangkum
dibimbing oleh almarhum kakeknya, terutama dalam proses bisnis pengerjaannya, mulai dari
untuk jenis gambar yang tradisional. Setelah menemukan ide, membuat storyboard, ilustrasi,
SMP mulailah ia melihat referensi menggambar layout, dan kurasi, yang kemudian diserahkan
dari internet. Di bangku SMP pula, ia sering kepada administrator. “Awal-awal di humas, saya
dimintakan teman-temannya untuk membantu masih mengerjakan storyboard sampai layout
menggambar. sendiri, cari inspirasinya susah. Seru sih, tetapi
memakan banyak waktu, sehingga tidak efektif
Saking banyaknya gambar yang ia buat di sekolah, karena institusi selalu punya banyak agenda
gambar-gambar itu pun menumpuk dan harus ia setting dan isu-isu terkini yang harus di-blast ke
bawa pulang ke rumah. Saat itu ia merasa kesal, media,” tutur Acid.
karena banyak gambar yang tak bermanfaat
karena hanya ditumpuk begitu saja, maka ketika Biasanya, dari pembuat storyboard sudah ada
duduk di bangku SMA ia membuka jasa untuk deskripsi lengkap terkait ilustrasi, sehingga
menggambar hingga sekarang. proses ia mencari inspirasi jadi lebih cepat
daripada sebelumnya. Acid tinggal menggambar
Menjadi tukang gambar, atau nama kerennya sesuai deskripsi. Berbeda dengan sebelumnya,
ilustrator di zaman sekarang sudah tidak ketika ia membuat ilustrasi bisa memakan
sekadar berbekal pensil dan kuas lagi. Ia mulai waktu satu minggu, sekarang bisa dipangkas
menemukan dan menekuni teknik menggambar menjadi hitungan jam atau paling lama satu hari.
digital. Diakuinya, semua yang diajarkan oleh Di sisi lain, ia menyaksikan sendiri bagaimana
kakeknya berguna sekali, meskipun perlu senior-seniornya di humas bekerja mencari ide,
penyesuaian sedikit demi sedikit. Jadi, untuk membuat storyboard, dan tahu persis bagimana
teknik menggambar secara digital ia biasanya susahnya. “Usaha mereka yang begitu keras
belajar dari internet. juga harus saya imbangi agar balance, ibaratnya
tim sepak bola kalau pemain belakang sudah
“Banyak sekali tutorial bagaimana membuat
semangat tapi strikernya-nya malas-malasan
ilustrasi di Youtube pada saat itu, referensi
sama saja tidak efektif permainan bolanya.”
menggambar juga sudah banyak seperti Deviant
Diakuinya juga, ia senang bekerja di bagian
Art, Pinterest, dan Behance,” ujarnya.
humas karena suasananya yang akrab, membuat
Beberapa lomba juga pernah ia ikuti, bahkan dirinya jadi betah. Pekerjaan yang tidak ada
mungkin lebih sering sewaktu SD hingga SMA, habisnya jadi terasa ringan.
mulai dari melukis realis, kaligrafi, dan poster.
Ada tip khusus dari Acid untuk mencari inspirasi
Biasanya hanya sampai tingkat provinsi saja,
jika mengalami art block, yaitu dengan tidak
belum pernah sampai nasional. Waktu kuliah,
terlalu memikirkan dahulu apa yang harus
ia juga pernah mengikuti lomba mural bendera
dikerjakan, lakukan hal yang disukai. Apabila
angkatannya, lomba batik, dan sketsa. Untuk
suka minum kopi atau bermain game lakukan
kompetisi, sering juga ia submit hasil karyanya
saja, nanti akan terpikirkan saat otak sudah
jika ada waktu luang.
istirahat sebentar. Khususnya, untuk yang
Sebelum menempuh pendidikan di STAN menekuni bidang ilustrasi, tentu paham betul
Diploma I Kepabeanan dan Cukai, Acid sempat dengan idealisme. Bekerja di institusi yang
mengenyam pendidikan di jurusan arsitektur begitu dinamis, penuh strategi, dan perencanaan
Institut Teknologi Surabaya (ITS). Lulus dari kita harus bisa menyesuaikan arusnya.
STAN tahun 2018, tepatnya di bulan Desember, ia
Bangkit Ketika
Diterpa Badai
Badai mengubah anila berhembus dengan kencang membuat pepohonan tumbang
Tanpa terkecuali buluh juga patah terkulai
Dedaunan banyak yang berguguran dan menyatu dalam bumi kekekalan
Semua diterjang badai dan buluh berharap kembali bersemi
Buluh yang patah terkulai percaya bahwa penciptanya tidak menjadikannya bangkai
Karena tunas akan segera tumbuh bersama terbitnya pelangi
Buluh mulai bangkit seiring tunas yang tumbuh sedikit demi sedikit
Daun-daun mulai bersemi kembali
Gairah mengalir dalam setiap nadi
Walau kemarin sudah terjatuh sekarang waktunya bangkit
---oo0oo---
Roy Dabut
Medan, 12 Oktober 2020
Dasar Hukum
1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pokok Pengaturan
1. Penjelasan atas Ketentuan Asal Barang yang harus dipenuhi dalam rangka pengenaan
Tarif Preferensi atas barang impor berdasarkan Indonesia – Australia Comprehensive
Economic Partnership Agreement.
2. Persyaratan lain yang harus dipenuhi dalam rangka pengenaan Tarif Preferensi atas
barang impor berdasarkan Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership
Agreement.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai atas pemenuhan Ketentuan
Asal Barang dan persyaratan lain yang harus dipenuhi dalam rangka pengenaan
Tarif Preferensi atas barang impor berdasarkan Indonesia – Australia Comprehensive
Economic Partnership Agreement.
Memberikan dasar hukum untuk pemberian Tarif Preferensi atas barang impor dari Australia
dan memberikan panduan dalam tata laksana penelitian atas dokumen impor untuk skema
Indonesia – Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement.
MASA PANDEMI
PENYELUNDUPAN NARKOBA
LEWAT BARANG KIRIMAN MENINGKAT
Untuk diketahui, tugas dan fungsi Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru adalah
melakukan pengawasan dan pelayanan atas barang kiriman dari luar daerah pabean
melalui PT Pos Indonesia MPC 10900 dengan wilayah pengantaran Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, Bekasi dan Banten.
Sebagaiaman disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai Kantor Pos Pasar Baru,
Kunawi, faktor ekonomi dan faktor kecilnya risiko bukanlah faktor utama
penyebab pelaku beralih ke modus barang kiriman. Pergeseran modus tersebut
Shipping
Departure Port
Clearance
Trucking
Mengolabora
dari Kedatangan
Warehouse sampai End
HULU
OUTBOUND DOMESTIC
Shipping
Arrival Port
Clearance
Trucking
asikan Proses
n Kapal/Pesawat
d Customer Warehouse
HILIR
Volume
Volume
52,52,
Nomor
Nomor
11,10, Oktober 2020 - Warta Bea Cukai | 49
November
GALER I FOTO
Berburu Senja
di Utara Jakarta
Melihat potongan-potongan kehidupan
di pelabuhan Sunda Kelapa saat sore hari yang cerah.
* Keseluruhan foto-foto ini diambil menggunakan Canon EOS 30 + Film Fujicolor C200
Rezky Ramadhani
Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga
52
52 || Volume
Volume 52,
52, Nomor
Nomor 11,November
11,November 2020
2020 -- Warta
Warta Bea
Bea Cukai
Cukai
G AL ERI FOTO
?
PE RTANYAAN
Saya mendapatkan informasi dari forwarding dan PPJK
yang saya gunakan jika form Surat Keterangan Asal atau
COO dari negara Cina akan berlaku secara elektronik atau
E-form E, sehingga importir tidak perlu menyerahkan
DJ
BC
hardcopy lembar asli COO form E. Ketentuan tersebut
berlaku mulai kapan dan bagaimana ketentuan detailnya?
Karena yang saya ketahui, saat ini baru ATIGA dan AKFTA
yang bisamenggunakan form SKA elektronik. Apakah
informasi mengenai pemberlakukan elektronik form
E diatas benar atau masih dalam wacana yang belum
ditetapkan waktu berlakunya?
JAWA B A N
Sehubungan dengan Nota Kesepahaman antara Bea Cukai, Lembaga National Single Window, Direktorat Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kemendag, dan the General Administration of Customs of the People’s Republic of China
(GACC), tentang Pertukaran Data Elektronik Surat Keterangan Asal (SKA) untuk Memfasilitasi Penerapan Perjanjian
Perdagangan Bebas yang telah ditandatangani pada tanggal 27 Juni 2019 di Brussels, Belgia, maka sesuai dengan
hasil kesepakatan bilateral Indonesia dan Tiongkok akan diimplementasikan SKA E-Form E. Surat Keterangan Asal
persetujuan perdagangan barang dalam persetujuan kerangka kerja mengenai kerja sama ekonomi dan persetujuan
tertentu antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Republik Rakyat Tiongkok (SKA Form E) dapat
disampaikan secara elektronik oleh instansi penerbit SKA kepada Kantor Pabean pemasukan melalui sistem Indonesia
National Single Window. Penggunaan SKA E-Form E tentunya memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih cepat,
lebih murah, valid (tidak palsu), dan menghindari notul karena terlambat menyerahkan SKA.
SKA E-Form E ini akan diimplementasikan secara efektif mulai tanggal 15 Oktober 2020. Untuk dapat diberikan tarif
preferensi, barang yang diimpor harus memenuhi ketentuan asal barang yang meliputi Origin Criteria, Consignment
Criteria, dan Procedural Provision.
Importir, Penyelenggara/Pengusaha TPB, Penyelenggara/Pengusaha PLB, Pengusaha di Kawasan Bebas, dan Badan
Usaha/Pelaku Usaha KEK, yang menggunakan e-Form tidak perlu menyerahkan lembar asli SKA Form E KECUALI:
(Sistem belum tersedia, terjadi gangguan, atau kegagalan sistem.)
Dalam hal terjadi kendala di atas (Sistem belum tersedia, terjadi gangguan, atau kegagalan sistem maka hasil cetak
atau pindaian e-Form E wajib disampaikan kepada Petugas Bea Cukai dengan ketentuan sebagai berikut:
• Untuk Kantor Pabean yang telah ditetapkan sebagai Kantor Pabean yang memberikan pelayanan kepabeanan
selama 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu, penyerahan hasil cetak atau pindaian e-Form
E ke Kantor Pabean dilakukan paling lambat pada pukul 12.00 pada hari berikutnya, atau
• Untuk Kantor Pabean yang belum ditetapkan sebagai Kantor Pabean yang memberikan pelayanan kepabeanan
selama 24 (dua puluh empat) jam sehari dan 7 (tujuh) hari seminggu, penyerahan hasil cetak atau pindaian e-Form
E ke Kantor Pabean dilakukan paling lambat pada pukul 12.00 pada HARI KERJA berikutnya, atau Importir,
Penyelenggara/Pengusaha TPB, Penyelenggara/Pengusaha PLB, Pengusaha di Kawasan Bebas, dan Badan
Usaha/Pelaku Usaha KEK, yang menggunakan e-Form E Wajib mencantumkan:
• Kode fasilitas secara benar sesuai dengan skema perjanjian atau kesepakatan internasional yang digunakan
• Nomor dan tanggal e-Form,dengan benar pada Pemberitahuan Pabean Impor.
Pemerintah berharap dengan adanya kebijakan fasilitas ini, perdagangan internasional tetap dapat terjaga sehingga
dapat menopang sendi perekonomian negara. Selain itu, melalui kebijakan ini, Pemerintah Indonesia mendapatkan
perlakuan yang sama atas komoditi ekspor dari Indonesia ke China berdasarkan asas resiprokal yang menguntungkan
kedua belah