Anda di halaman 1dari 62

cover

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 1


2 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai
DARI
REDAKSI
Mengawali tahun 2020, WBC akan membahas mengenai
fenomena jasa titipan (jastip). Perkembangan teknologi dan
keterbatasan waktu dengan jarak yang dimiliki para konsumen
untuk memiliki suatu barang membuat jastip menjadi sebuah
tren. Namun demikian tren ini menjadi suatu kegiatan yang ilegal
bahkan mengancam industri dalam negeri. bagaimana Bea Cukai
mengawasinya, baca Laporan Utama edisi ini.

Simak juga, perjalanan profil kantor Bea Cukai Pekanbaru menjadi


smart office dalam profil kantor. Ada juga dalam rubrik sosok
cerita mengenai pensiunan pegawai Bea Cukai yang masih aktif
menggeluti dunia terjun payung di usianya yang terbilang sudah
tidak muda lagi. Belum pernah dengar Prevab? Prevab adalah
kawasan konservasi hutan di Taman Nasional Kutai yang berada di
tepi Sungai Sangatta yang menarik untuk dikunjungi kala berada di
Sangatta, simak dalam rubrik Travel Notes.

Selamat membaca!

Pimpinan Redaksi
Deni Surjantoro

PENGARAH
Drs. R. Syarif Hidayat, M.Sc.

PEMIMPIN REDAKSI
Deni Surjantoro

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI


Terbit Sejak 1968 Budi Sulistiyo, Sudiro, Setiawan Rosyidi, Trimulyo Cahyono
Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25
April 1968 dan diperbaharui dengan Keputusan Menteri REDAKTUR
Penerangan Nomor 01331/SK/DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Yella Meisha Indika, Rezky Ramadhani, Dara Rahmania, Nur
Iman, Muhamad Irvan Darajat, Piter Pasaribu, Aris Suryantini,
Desi Andari Prawitasari, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat,
MAJALAH WARTA BEA CUKAI DITERBITKAN Supriyadi Widjaya
OLEH SUBDIREKTORAT KOMUNIKASI DAN
PUBLIKASI
DIREKTORAT KEPABEANAN INTERNASIONAL DAN ANTAR LEMBAGA DESAINER GRAFIS
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Deo Agung Sembada, Henry Mahardhika P., Shifa Nabila,
Redaksi menerima kiriman untuk keperluan konten rubrik majalah Warta Bea Cukai. Hafizh Muhammad Rasyid
Kirim ke wartabeacukai@gmail.com
Dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon yang dapat dihubungi, serta
menuliskan nama pada kolom subyek surat elektronik. FOTOGRAFER
Slamet Rahardi, M. Faishal Hafizh, Jodie Umbara, Bagus
Yuliandri Nugroho, Rizki Putra Agusta, Okta Anang Diantama,
ALAMAT REDAKSI Dovan Wida Perwira, Reza Supriyadi
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Jl. Jenderal A. Yani (By Pass) Jakarta Timur
Telp. (021) 489 0308 Ext. 222 SEKRETARIAT
E-mail : wartabeacukai@gmail.com Kartika, Nur Hani Rahmawati, Satrio Bayuwisnu, Tegar
Satria, Swastika Alun, Muhammad Ripurio

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 1


DAFTAR ISI

Dari Redaksi / 01

Daftar Isi / 02

Event / 04
Komitmen Lindungi Hak Kekayaan Intelektual,
Bea Cukai Tangkap Barang Impor Tiruan/
Daftar Isi
Pemalsuan Merek

Profil Kantor / 06
KPPB TMP B Pekanbaru

Opini / 11
Tantangan Bea dan Cukai di Masa Depan

Sisi Pegawai / 14
Ketekunan Berlatih dan Kepercayaan Diri
Menghasilkan Prestasi yang Gemilang

Laporan Khusus/17
Penghargaan Pejabat Pimpinan Tinggi Teladan

Laporan Utama-Main Report / 20


Jastip, Apakah Sebuah Fenomena, atau
Ancaman bagi Industri Lokal?
‘Jastip’ Is It A Phenomenon, Or Is It A Threat
To Local Industries?

Wawancara / 28
“Jangan Karena Jastip Banyak Toko Resmi
Dalam Negeri Jadi Tutup”

2 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


DAFTAR ISI

Feature / 31
Bea Cukai Ngurah Rai - Evaluasi Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik

Hobi dan Komunitas / 34


COTO MAKASSAR (Customs Foto Makassar)

Sisi Pegawai/ 37
Taman Nasional Kutai Prevab

Ragam /40
Tulang Punggung Si Pitung

Opini / 42
Edi Sudarnoto -
Ayo Sehat Terus Sampai Tua

Peraturan / 44
Gudang Berikat

Ruang Kesehatan / 47
Penyakit di Musim
Hujan dan Cara
Mencegahnya

Infografis / 50
Titip Boleh Asal Legal
Daftar Isi

Galeri Foto /52


Potret Kota Lama Semarang

BC Menjawab /56
HS Code

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 3


EVENT

Komitmen Lindungi Hak Kekayaan Intelektual,


Bea Cukai Tangkap Barang Impor Tiruan/
Pemalsuan Merek

Tanjung Perak, 09 Januari 2020 – Mengawali


Meskipun nilai dan jumlah barangnya relatif kecil,
tahun 2020, Pemerintah dalam hal ini
namun tangkapan atas Hak Kekayaan Intelektual
Kementerian Keuangan c.q. Bea Cukai berhasil
(HKI) ini merupakan penangkapan sinergis yang
menangkap barang impor tiruan/pemalsuan
dilakukan secara ex-officio yang pertama kali
merek yang dilakukan oleh PT PAM di
sejak diberlakukannya Undang-Undang nomor
pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
10 tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan
Penindakan secara sinergis tersebut dilakukan
Undang-Undang nomor 17 tahun 2006 tentang
bersama dengan Kementerian Hukum dan Hak
Kepabeanan karena seluruh perangkat hukum
Asasi Manusia, Mahkamah Agung, Kepolisian
dan sistem border measure HKI telah lengkap.
Republik Indonesia, dan Kejaksaaan Agung
Perangkat hukum tersebut mulai dari Peraturan
terhadap satu kontainer yang berisi 858.240
Pemerintah nomor 20 tahun 2017, Peraturan
buah ballpoint merek Standard AE7 Alfa Tip 0.5
Menteri Keuangan nomor 40/PMK.04/2018,
Made in Indonesia dengan perkiraan nilai barang
sampai dengan Peraturan Mahkamah Agung
berkisar Rp1.019.160.000 yang diimpor melalui
nomor 06 tahun 2019. Sedangkan sistem border
pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tanggal 06
measure HKI tersebut adalah sistem otomasi
Desember 2019.
kepabeanan barang-barang HKI yang menjadikan

4 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


EVENT

kegiatan pengawasan HKI lebih optimal karena resolution antara pemilik/pemegang merek
Bea Cukai, Mahkamah Agung, Direktorat Jenderal dengan importir atau pelaku pelanggaran HKI.
Kekayaan Intelektual dan Pengadilan Niaga telah
terintegrasi, sehingga memangkas waktu dan PT SI merupakan industri dalam negeri yang
jalur birokrasi lintas Kementerian/Lembaga. memproduksi ballpoint merek Standard AE7.
Dengan adanya pemalsuan merek ini, yang
Keberhasilan penangkapan ini juga tidak lepas bersangkutan tidak hanya mengalami kerugian
dari keberanian pemilik/pemegang merek secara materiil saja namun juga mengalami
karena yang bersangkutan sebelumnya telah kerugian non materiil yang lebih besar.
melakukan perekaman/rekordasi dalam sistem Diantaranya, turunnya kepercayaan konsumen
otomasi kepabeanan barang-barang HKI, karena banyaknya keluhan akibat kualitas buruk
dimana rekordasi ini telah diimplementasikan dari adanya produk palsu tersebut, disamping
oleh Bea Cukai sejak 21 Juni 2018 dan sampai biaya promosi terus bertambah setiap tahunnya
saat ini sebanyak 7 merek dan 2 hak cipta telah untuk membangun dan mempertahankan citra
terekordasi dalam sistem ini. Dengan adanya perusahaan. Selain itu, pangsa pasar juga rusak
sistem ini, Bea Cukai dapat segera menotifikasi akibat pelanggan/toko-toko mendapat harga
kepada pemilik/pemegang merek apabila terjadi yang lebih murah dari pemalsu merek dan
dugaan importasi/eksportasi barang yang jumlah tenaga kerja berkurang karena kapasitas
melanggar HKI. produksi turun, yang pada akhirnya rencana
investasi pengembangan perusahaan di masa
Sebagaimana pada kasus ini, bermula dari analisis depan menjadi tidak pasti.
transaksi impor yang dilakukan Bea Cukai atas
importasi PT PAM yang diduga melanggar HKI, Oleh karenanya, penindakan atas barang
Bea Cukai menotifikasi kepada pemilik merek impor/ekspor yang melanggar HKI sangat
PT Standardpen Industries (PT SI) karena merek penting dalam melindungi industri dalam
tersebut telah terekam dalam sistem otomasi negeri terutama pemilik/pemegang merek/
kepabeanan barang-barang HKI. Kemudian, PT hak cipta maupun industri kreatif dalam negeri
SI memberikan konfirmasi bahwa PT SI setuju agar dapat tumbuh dan memiliki daya saing
dilakukan proses penangguhan sementara ke sehingga dapat berkontribusi kepada negara
Pengadilan Niaga untuk dilakukan pemeriksaan melalui pembayaran pajak. Tidak hanya bagi
bersama terkait keaslian atas merek barang sektor industri, pemalsuan HKI juga berdampak
tersebut dengan menyerahkan jaminan bank buruk bagi kesehatan konsumen (contoh: obat
yang dipersyaratkan ke Bea Cukai Tanjung Perak. dan kosmetik palsu) dan keselamatan konsumen
Pemeriksaan bersama dilakukan oleh Hakim (contoh: sparepart palsu) bahkan dapat dijadikan
Pengadilan Niaga, Panitera, Bea Cukai, saksi sebagai sumber pendanaan bagi kejahatan
ahli, pemohon (PT SI), dan termohon (PT PAM). terorganisir dan terorisme. Selain itu, hal ini juga
Hasil pemeriksaan bersama tersebut digunakan membuktikan bahwa Indonesia sangat concern
sebagai dasar untuk memutuskan asli tidaknya terhadap perlindungan HKI sehingga diharapkan
merek tersebut melalui proses Pengadilan Niaga. dapat meningkatkan kepercayaan dunia
internasional dan menambah poin Indonesia
PT SI selaku pemilik/pemegang merek agar dapat dikeluarkan dari priority watch list
dapat menempuh tiga pilihan tindak lanjut United States Trade Representative (USTR) untuk
yaitu pertama, dengan melaporkan tindakan isu perlindungan HKI.
pelanggaran merek HKI ke PPNS Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual atau Penyidik Sinergitas antar Kementerian/Lembaga dan
Kepolisian Republik Indonesia sesuai sanksi pasal aparat penegak hukum mutlak diperlukan
99 UU Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek untuk membuktikan keseriusan pemerintah
dan Indikasi Geografis, dengan ancaman dalam perlindungan HKI, termasuk peran serta
hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun aktif dan kesadaran masyarakat khususnya
dan/atau pidana denda paling banyak Rp2 pemilik/ pemegang merek/hak cipta untuk
Miliar. Kedua, penyelesaian secara perdata melakukan rekordasi merek/hak cipta ke Bea
dengan melaporkan ke Pengadilan Niaga Cukai, sehingga tindakan secara ex-officio dapat
Surabaya, dan ketiga dengan penyelesaian segera dilakukan tanpa harus menyampaikan
secara alternative dispute aduan.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 5


PROFIL KANTOR

Membuat Bea Cukai Pekanbaru


Menjadi Smart Office
KPPBC TMP B Pekan Baru

Dalam situasi dan kondisi kabut sedang melanda wilayah


Provinsi Riau pada akhir September 2019, kunjungan
WBC di KPPB TMP B Pekanbaru berjalan lancar dan
berbincang panjang lebar dengan Prijo Andono sebagai
Kepala Kantor. Menurutnya tidak ada yang spesifik dari
Bea Cukai Pekanbaru dibandingkan dengan kantor Bea
Cukai lainnya, baik dari segi pelayanan dan pengawasan.

Tahun pertama Prijo Andono menjabat sebagai Kepala


Kantor, dia ingin mengetahui bagaimana sebenarnya
karakter pegawai yang akan dia pimpin di Bea Cukai
Pekanbaru. Dalam prinsipnya kalau kantor ingin baik
maka yang pertama perlu dibenahi adalah SDM-nya.
Akhirnya dia memutuskan untuk meng-hire seorang
psikolog. Semua pegawai mulai dari pelaksana, pemeriksa,
Kasubsi dan Kepala Seksi melakukan rangkaian tes
psikologi, termasuk tes kepribadian, karakter, emosional
dan golongan darah.

6 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


PROFIL KANTOR

Jadi psikolog di-hire seperti meng-hire dokter.


Prinsipnya kalau dokter mengobati badan yang
sakit sedangkan psikolog untuk mengobati
jiwanya. Kebetulan pegawai yang berobat
sakit tidak terlalu banyak sehingga jam kerja
dokter dikurangi diganti dengan psikolog. Kalau
pegawai ada masalah pribadi, kejiwaan dan
emosional tidak stabil sehingga tidak termotivasi
untuk bekerja dengan baik harus ada yang
mengobati. Bisa saja si pegawai tidak terbuka
terhadap atasan atau rekan kerja karena malu
mengungkapkan masalahnya, tetapi kepada
psikolog dia bisa terbuka dan akan dirahasiakan
sehingga bisa memberikan jalan keluar.

(Smart Office)”. Kalau mau kantor pintar, bukan


Dari rangkaian hasil tes psikologi itu semuanya
berarti kantornya yang pintar, tetapi SDM-nya
diserahkan kembali kepada pegawai yang
yang pintar dan orang luar yang menilai. Kenapa
bersangkutan, sehingga mereka tahu apa yang
kantor ini pintar, karena punya keunggulan
menjadi kelebihan dan kelemahan masing-
seperti komunikasi antar pegawai di kantor yang
masing dan tidak saling menyalahkan. “Dampak
baik. Contoh kantor pintar seperti yang dilakukan
positifnya ada kestabilan secara SDM dan kita
Telkomsel. Kalau kantor pintar, pegawainya
jadi tahu karakter masing-masing pegawai dalam
pintar, masyarakat juga merasa dilayani dengan
hal ini ada kaitannya dengan masalah penugasan
enak.
kerja. Prinsipnya saya sebagai pimpinan supaya
mengenal semua anak buah dan sebaliknya
Tantangan membuat kantor pintar yang
teman-teman juga mengenal pimpinannya,” ujar
ditawarkan Prijo Andono pada prinsipnya
Prijo Andono.
bagaimana cara memberikan layanan kepada diri
sendiri itu secara pintar. Misalnya kalau mau
Lebih jauh Prijo Andono menjelaskan bahwa
dilayani oleh bagian umum dengan cara pintar,
di Bea Cukai itu ada namanya CMC yaitu
itu bagaimana? Berarti harus menggunakan
coaching, mentoring dan conseling. Coaching
teknologi dan memanfaatkan jaringan wifi dan
dan mentoring adalah tanggung jawab atasan
komputer yang ada, tinggal bagaimana cara
langsung. Coaching sifatnya teknis dan
orangnya. Jadi sebelum melayani orang lain, kita
mentoring sifatnya eksperimen, tetapi kalau
harus bereskan melayani diri sendiri.
konseling ini thrifting. Misalnya seorang pegawai
punya masalah, kalau di rumah selalu marah-
Dari konsep kantor pintar itu timbul gagasan
marah sama anak dan istri selalu minta uang.
untuk melayani diri sendiri secara administrasi
Masalah ini yang bisa menyelesaikan adalah
dengan membuat sistem aplikasi absensi online
dirinya sendiri dan yang bisa mengelola emosi
yang diberi nama “Si-Aline”. Kalau pegawai lagi
itu adalah pribadi masing-masing.
kejebak macet, atau lagi tugas di wilayah yang
jauh dari kantor, supaya tidak telat masuk kantor,
“Sebagai pimpinan, saya tidak mungkin masuk
tinggal pencet saja aplikasi di android. Apakah
terlalu dalam untuk masalah keluarga pegawai.
hal ini tidak jadi modus buat pegawai untuk telat
Jadi yang tahu menyelesaikan masalah pribadi
masuk kantor ? “Tidak, karena akan kelihatan di
adalah si pegawai itu sendiri beserta keluarganya.
google map posisinya ada dimana, jadi tidak bisa
Silahkan konseling dengan psikolog, supaya
berbohong,” ujar Prijo Andono yang mengaku
setiap pegawai bisa membedakan mana masalah
bahwa aplikasi ini baru Bea Cukai Pekanbaru
kantor dan masalah keluarga,” ujar mantan
yang menggunakannya.
Kepala Pangkalan Sarana Operasi Batam itu.

Inovasi di bidang pelayanan internal dalam


Setelah masalah SDM terkoordinir dengan
rangka mewujudkan Smart Office Bea Cukai
baik, akhirnya Prijo Andono sebagai pimpinan
Pekanbaru juga diberlakuan aplikasi “Si-Dia”. Si-
memberi tantangan kepada pegawai dengan
Dia adalah sistem informasi barang persediaan
inspirasi membuat kantor jadi “Kantor Pintar
alat tulis kantor dan komputer yang telah
dapat diakses

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 7


PROFIL KANTOR

melalui ponsel berbasis android. Kedua sistem


Boleh dibilang bahwa sebagai layanan unggulan
aplikasi online ini dibangun sendiri oleh beberapa
dari Bea Cukai Pekanbaru adalah pelayanan di
pegawai Bea Cukai Pekanbaru yang berlatar
Kawasan Berikat Mandiri (KBM) dan pelayanan
belakang IT. Walaupun tidak mudah, tetapi ada
ekspor. Sejak berlakunya PMK 131/PMK.04/2018
kebanggan tersendiri khususnya pegawai yang
telah dilakukan rebranding untuk KBM.
terlibat langsung dalam pembuatan aplikasi ini,
Sedangkan untuk layanan ekspor, Bea Cukai
karena bisa mengerjakan hal-hal positif yang
Pekanbaru memberikan pelayanan ekspor kapan
sangat bermanfaat bagi seluruh pegawai di luar
saja, 24 jam, dan layanan ekspor di luar kawasan
tugas dan fungsi rutinnya.
pabean.

Beberapa terobosan dan inovasi lain yang


Untuk meningkatkan pelayanan, Bea Cukai
dilakukan dalam bidang pelayanan Bea Cukai
Pekanbaru melakukan banyak sosialisasi. Selain
Pekanbaru di antaranya dengan melakukan
peraturan baru seperti sosialisasi tentang ekspor
asistensi kepada KB/PDKB di wilayah pelayanan
kelapa sawit, CPO dan produk turunannya,
untuk memperoleh fasilitas KB Mandiri. Hal
banyak materi yang dirasa perlu untuk diketahui
ini berhasil baik dengan diterbitkannya Surat
stakeholder. Materi tentang barang kiriman
Keputusan Penetapan 2 (dua) Kawasan Berikat
Pos, Customs Declaration, dan barang bawaan
Mandiri yaitu; PT. Anugerah Kertas Utama dan
penumpang kerap kali disosialisasikan melalui
PT. Riau Andalan Kertas.
media-media sosial Bea Cukai Pekanbaru.
Sosialisasi juga dilaksanakan dengan
Pelayanan yang diberikan Bea Cukai Pekanbaru
mengundang peserta maupun narasumber
memang sangat beragam yang digolongkan
dari stakeholder dan instansi terkait. Seperti
ke dalam layanan impor dan ekspor, layanan
sosialisasi pembawaan uang kertas asing yang
cukai, serta layanan informasi. Pelayanan impor
melibatkan Bank Indonesia sebagai narasumber
seperti; impor biasa (PIB jalur merah, kuning,
yang kompeten.
hijau, dan MITA Prioritas). Impor barang bawaan
penumpang eks luar negeri yang masuk melalui
Mengingat demografis Pekanbaru yang berada
Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II
di daerah perdagangan rokok ilegal, Bea
dengan dokumen BC 2.2 (Customs Declaration).
Cukai Pekanbaru mengadakan sosialisasi dan
Impor barang kiriman eks luar negeri melalui
kampanye gempur rokok ilegal dengan lebih
Kantor Pos lalu bea serta impor melalui tempat
ekstra. Berbagai bentuk sosialisasi dilakukan,
penimbunan berikat seperti Kawasan Berikat
tidak hanya melalui media sosial, kampanye
(KB) dan atau PDKB, Gudang Berikat, dan
dan sosialisasi gempur rokok ilegal juga intensif
Pusat Logistik Berikat (PLB) di mana untuk PLB
dilakukan dengan mendatangi toko penjual
sementara ini belum beroperasi.
rokok, tempat umum, sampai ke pengusaha
ekspedisi/jasa kiriman antar kota/antar pulau.
Begitu pula dengan pelayanan bidang ekspor Bea
Cukai Pekanbaru sangat beragam, di antaranya
Selain melalukan sosialisai, Bea Cukai Pekanbaru
ekspor biasa, ekspor yang dimuat di luar kawasan
sering melakukan kerja sama dengan Pemkot
pabean, ekspor dengan form 3d, serta ekspor
Pekanbaru di antaranya ikut berpartisipasi di Mal
dengan menggunakan fasilitas KITE (Kemudahan
Pelayanan Publik (MPP) kota Pekanbaru, operasi
Impor Tujuan Ekspor). Sedangkan pelayanan
pasar (opsar) yang dilakukan bersama Satpol PP
cukai yang diberikan saat ini hanya terhadap
serta kampanye anti korupsi di ruang terbuka
penerbitan NPPBKC (Nomor Pokok Pengusaha
hijau tunjuk ajar kota Pekanbaru, kampanye dan
Barang Kena Cukai) dan pelayanan CK-1
sosialisasi gempur rokok ilegal di area car free
(pemesanan pita cukai) atas produk HPTL
day di Jalan Sudirman kota Pekanbaru.
(Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya). Tidak
kalah perlunya Bea Cukai Pekanbaru juga
Dari segi wilayah pengawasan Bea Cukai
memberikan layanan informasi kepabeanan
Pekanbaru cukup luas meliputi lima Kabupaten/
dan cukai yang disediakan di front desk KPPBC
Kota yaitu Pekanbaru, Kabupaten Siak,
Pekanbaru dan di Mal Pelayanan Publik (MPP)
Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu dan
kota Pekanbaru.
Kabupaten Pelalawan. Kegiatan pengawasan

8 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


PROFIL KANTOR

yang dilakukan meliputi bidang impor, kegiatan di


di bidang cukai yaitu berupa pengawasan atas
bidang ekspor serta pengawasan atas peredaran
peredaran minuman mengandung etil alkohol
barang kena cukai (BKC) berupa MMEA dan hasil
dan peredaran hasil tembakau baik berupa rokok
tembakau. Terkait pengawasan di bidang impor
maupun liquid vape. Di wilayah pengawasan
berupa pengawasan atas barang–barang impor
Bea dan Cukai Pekanbaru terdapat 10 penyalur
yang masuk di wilayah pengawasan Bea Cukai
MMEA golongan A, B, dan C, 29 tempat
Pekanbaru meliputi Pelabuhan PT Bandar Teguh
penyalur eceran MMEA meliputi hotel dan
Abadi, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kantor
restoran, serta 3 pabrik liquid vape.
Pos Lalu Bea, Pelabuhan Pelindo Perawang,
Pelabuhan PT Indah Kiat Pulp and Paper,
Tegahan yang terjaring dalam operasi
Pelabuhan Buatan PT Riau Andalan Pulp and
penindakan di wilayah pengawasan Bea Cukai
Paper, Pelabuhan Futong, dan Pelabuhan Siak.
Pekanbaru didominasi oleh rokok ilegal dari
berbagai merk, handphone, elektronik dan ada
Tingginya tingkat importasi di wilayah
juga narkotika. Pada tahun 2019, Bea Cukai
pengawasan Bea Cukai Pekanbaru terutama
Pekanbaru berhasil melakukan penegahan
didominasi oleh 2 (dua) perusahaan besar di
sebanyak 87 penindakan, dengan rincian
bidang produksi kertas yaitu PT Riau Andalan
pelanggaran impor sebanyak 8 kali, pelanggaran
Pulp and Paper grup dan PT Indah Kiat Pulp
cukai sebanyak 70 kali, pelanggaran pembawaan
and Paper grup. Komoditi impor terbesar yang
uang tunai sebanyak 5 kali, pembawaan NPP
masuk ke wilayah Pekanbaru berupa mesin-
sebanyak 3 kali dan penindakan di bidang ekspor
mesin pengolahan kelapa sawit, pupuk, porcelain
sebanyak satu kali. Adapun rincian barang yang
tile, barang-barang dari keramik, furnitur, serta
berhasil dikumpulkan dari 87 kali penindakan
bahan-bahan kimia untuk pembuatan bubur
adalah 11.497.248 batang rokok berbagai jenis
kertas.
dan merk dan 17 liter liquid vape, 3.188 koli
elektronik berbagai jenis, 388 unit handphone
Sedangkan pengawasan di bidang ekspor meliputi
beserta aksesorisnya, 4.327 gram dan 993 butir
pengawasan atas ekspor komoditi berupa
narkotika, 57 pcs pakaian bekas, 25.589 pcs kayu
kertas, olahan kertas, cangkang kelapa sawit
olahan, 548 bundel rotan, 9 pcs mainan, 100
dan hasil olahan kayu karet. Untuk pengawasan
karton dan 790 produk makanan dan minuman
impor.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 9


PROFIL KANTOR

Dalam melakukan kegitan pengawasan pasti


mengalami atau menghadapi kendala. Adapun
kendala yang sering dihadapi seperti kurangnya
SDM mengingat luas wilayah pengawasan, adanya
perlawanan dari pelaku penyelundupan baik di
bidang impor ataupun di bidang cukai sehingga
petugas sering mengalami kesulitan dalam
melakukan penegakan hukum di bidang kepabeanan
dan cukai serta masih minimnya koordinasi dengan
aparat penegak hukum lainnya.

Dari segi target penerimaan Bea Cukai Pekanbaru


selalu tercapai, seperti pada tahun 2017 target bea
masuk (BM) sebesar Rp100.971.000.000 terealisasi
sebesar Rp106.820.000.000 atau persentase capaian
sebesar 106% sedangkan target bea keluar (BK)
dari target sebesar Rp10.496.600.000 terealisasi
Rp29.650.500.000, sebesar 283%. Begitu juga pada
tahun 2018, target BM Rp89.242.000.000 terealisasi
sebesar Rp92.550.000.000 atau persentase sebesar
104% sedangkan target BK sebesar
Rp36.061.580.000 dan terealisasi Rp60.970.000.000
atau 169%.
Untuk penerimaan tahun 2019 periode Januari
hingga Agustus untuk realisasi BM Rp73.403.896.000
dan BK Rp37.463.867.000.

Menurut Prijo Andono, menciptakan suasana kerja


yang baik merupakan modal yang paling dasar bagi
sebuah organisai. Kalau kita mau memberikan
pelayanan yang terbaik bagi stakeholder, tapi di
kantor ini suasana tidak nyaman, itu tidak mungkin
terjadi. Dia mengakui bahwa Bea Cukai Pekanbaru
masih di rata-rata air, tapi masih ada kebanggaan, di
rata-rata air yang kelihatan tenang itu, masih punya
semangat, masih punya motivasi untuk membuat
produk di luar pekerjaan tugas fungsinya.

Dia berharap setelah membangun dari dalam, ke


depan ingin membuat produk yang bermanfaat
langsung bagi stakeholder. Seperti saat ini masih
ada kendala yang dihadapi stakeholder di sungai Siak.
Gedung dan lapangan penimbunan di sana sudah
bagus, tapi Pelindo masih berkantor di Pekanbaru,
sehingga untuk mengurus administrasi kurang
efisien dari segi jarak dan waktu. “Bagimana nanti
itu bisa kita selesaikan bekerjasama dengan Pelindo
untuk menciptakan sebuah aplikasi yang bisa
memudahkan pihak importir atau eksportir, demi
kebaikan bersama,” pungkas Prijo Andono.
(Piter/Kitty)

10 ||Volume
Volume52,
52,Nomor
Nomor1,1,Januari
Januari2020
2020- -Warta
WartaBeeaa Cukai
B
OPINI

Origin Determination:
Tantangan Bea dan Cukai di Masa Depan
Sumber : Subdirektorat Regional

Free Trade Agreement (FTA) merupakan


perdagangan internasional yang dalam tahap on
perjanjian formal antar dua negara atau lebih
going negotiations.
yang mengatur kerja sama perdagangan dan
isu terkait perdagangan lainnya, baik melalui Berdasarkan data utilisasi SKA yang diambil
penurunan hambatan tarif maupun non- dari Excecutive Information System (EIS),
tarif, serta pengaturan ketentuan-ketentuan jumlah pemanfaatan SKA impor dibandingkan
perdagangan lainnya, guna meningkatkan dengan total importasi secara nasional untuk
perdagangan dan kerja sama ekonomi di antara tahun 2019 (s.d. November 2019) adalah sebesar
negara anggotanya. Elemen-elemen utama dalam 33.85%. Jumlah ini mengalami peningkatan dari
FTA, antara lain peningkatan akses pasar melalui tahun-tahun sebelumnya, yaitu: 32.60% tahun
pemberian tarif preferensi dan penurunan 2016; 30.70% tahun 2017; 32.38% tahun 2018.
/ penghapusan tarif, ketentuan asal barang, Sedangkan berdasarkan nilai devisa impor, nilai
penurunan hambatan non-tarif, kemudahan importasi yang menggunakan SKA dibandingkan
prosedur kepabeanan, peningkatan akses dengan nilai devisa impor total secara nasional
pasar jasa, serta peningkatan kerja sama dan untuk tahun 2019 adalah sebesar 31,24%. Jumlah
pengaturan investasi. Berdasarkan data World ini juga mengalami peningkatan dari tahun-
Trade Organization (WTO), dalam kurun waktu tahun sebelumnya, yaitu: 26,27% tahun 2016;
20 tahun saja, jumlah FTA meningkat secara 27,20% tahun 2017; 29,56% tahun 2018.
signifikan dari 247 FTA pada tahun 1999 menjadi
681 FTA pada tahun 2019 atau secara rata-rata Dengan potensi makin meningkatnya
terdapat 22 FTA baru yang ditandatangani dan pemanfaatan FTA pada tahun-tahun
diimplementasikan per tahun di dunia. mendatang, selain memberikan potensi
keuntungan dengan berkurangnya / hilangnya
Untuk Indonesia sendiri, baru terdapat 10 FTA tarif bea masuk yang berakibat pada banyaknya
yang telah efektif diimplementasikan sampai pilihan bahan baku murah bagi industri atau
tahun 2019, baik dalam kerangka bilateral beragamnya pilihan barang bagi konsumen akhir,
maupun regional, yaitu ASEAN Trade In Goods FTA juga berpotensi besar untuk disalahgunakan
Agreement (ATIGA), ASEAN-China FTA, ASEAN- oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Korea FTA, ASEAN-Australia-New Zealand Terlebih dengan semakin liberalnya Ketentuan
FTA, ASEAN-India FTA, ASEAN-Japan CEP, Asal Barang (Rules of Origin) pada beberapa
Indonesia-Japan EPA, Indonesia-Pakistan PTA, agreement yang menjadi tantangan tersendiri bagi
MoU Indonesia-Palestina, dan Indonesia-Chile Bea dan Cukai dalam meneliti dan mengawasi
CEPA. Jumlah FTA ini akan terus bertambah pemanfaatan Surat Keterangan Asal (SKA).
seiring dengan telah ditandatanganinya 5 Ketentuan Asal Barang yang terdiri atas Origin
(lima) perjanjian perdagangan baru, yang saat ini Criteria (Kriteria Asal Barang), Consignment
masih menunggu proses ratifikasi, yaitu Criteria (Kriteria Pengiriman), dan Procedural
Indonesia- Australia CEPA, Indonesia-EU CEPA, Provision (Ketentuan Prosedural) terus
ASEAN- Hongkong FTA, Indonesia-Mozambique mengalami transformasi dari waktu ke waktu.
PTA, dan Regional Comprehensive Economic Sebagai contoh, origin criteria barang yang pada
Partnership (RCEP), serta masih banyaknya dasarnya Wholly Obtained (WO), yaitu barang
perundingan seluruhnya diperoleh, diproduksi, atau dibuat
hanya di satu negara anggota pengekspor,

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 11


OPINI

saat ini telah bertransformasi menjadi beberapa origin criteria lain dengan pemenuhan persyaratan
yang lebih mudah. Misalnya, ketentuan nilai tambah (value-added rule), ketentuan perubahan klasifikasi
barang (change in tariff classification rule), atau produced exclusively, yang tidak mensyaratkan barang
harus seluruhnya diperoleh, diproduksi, atau dibuat di satu negara anggota, tetapi dapat melibatkan
beberapa negara.

Di sisi lain, consignment criteria (kriteria pengiriman) yang merupakan ketentuan pengiriman barang
dari negara anggota pengekspor ke negara angota pengimpor, dan mensyaratkan tidak adanya
aktivitas yang mengubah origin barang, juga mengalami perkembangan. Semakin banyak tuntutan
dan agreement yang memberikan kemudahan pembuktian bagi pengguna jasa, tetapi di sisi lain
memberikan tantangan yang lebih berat bagi Bea Cukai dalam memastikan tidak adanya proses yang
mengubah origin selama barang dalam proses pengiriman.

Demikian juga dengan semakin longgarnya


penurunan tarif preferensi 0%. Dengan modus
beberapa ketentuan prosedural (procedural
tersebut, manufacturer di China memperoleh
provision) yang mengharuskan fokus yang lebih
keuntungan atas selisih tarif MFN 10%.
tinggi dalam penelitian SKA untuk memastikan
kebenaran origin criteria. Penyalahgunaan pemanfaatan FTA lainnya juga
dapat dilakukan melalui pengaburan keasalan
Selain kondisi tersebut, Bea Cukai juga
barang (origin fraud). Hal ini dilakukan dengan
menghadapi tantangan lain yang tidak kalah
mengakui barang ekspor suatu negara sebagai
beratnya, yaitu adanya potensi pengalihan
produk negara yang bersangkutan, tanpa adanya
perdagangan (trade deflection) dan pengaburan
proses produksi yang bersifat substansial,
origin (origin fraud).
yang secara ketentuan tidak dapat dianggap
sebagai barang negara yang bersangkutan.
Pengalihan perdagangan sebagai salah satu
Praktik pengaburan origin ini dilakukan dengan
potensi penyalahgunaan FTA bertujuan untuk
melakukan pula perubahan pada dokumen origin
mendapatkan keuntungan dengan melakukan
(SKA), dokumen transaksi perdagangan, dan
eksploitasi tarif terendah di antara beberapa
dokumen kepabeanan. Beberapa motif yang
negara, dengan memanfaatkan skema FTA yang
melatarbelakangi praktik ini, antara lain :
telah diimplementasikan oleh negara anggota.
a. Untuk mendapatkan perlakuan preferensi;
Sebagai contoh, ketika manufacturer di China b. Untuk menghindari ketentuan larangan dan
(bukan Negara Anggota AANZ FTA) mengirimkan pembatasan;
barang dengan tujuan akhir Australia yang c. Untuk mendapatkan keuntungan dari pasar
memiliki tarif MFN 15%, tetapi pengirimannya (mengurangi biaya); atau
dilakukan melalui Indonesia yang memiliki tarif d. Untuk menghindari kuota, anti-dumping,
MFN 5%. Australia dan Indonesia merupakan safeguard, dan lain sebagainya.
negara anggota AANZ FTA yang memiliki konsesi

12 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


OPINI

Langkah ke Depan

Menghadapi tantangan-tantangan tersebut


 Pemanfaatan data:
di atas, Bea Cukai selaku Receiving Authority,
 Profil negara (jenis industri yang ada,
mempunyai tugas yang semakin berat dan
bahan baku yang diimpor, sumber
menantang dalam memastikan SKA dimanfaatkan
daya alam yang dimiliki, dsb);
hanya untuk barang-barang yang memenuhi
 Profil eksportir (riwayat kecurangan
ketentuan origin dan hanya digunakan oleh
keasalan barang, karakter bisnis, jenis
pihak-pihak yang berhak. Untuk itu, diperlukan
bahan baku yang diimpor, proses
langkah-langkah strategis dan berkelanjutan
produksi yang dilakukan, barang yang
dalam mengatasi makin bertambahnya jumlah
dihasilkan, dsb);
FTA dan meningkatnya potensi variasi dalam
 Profil komoditas (komposisi bahan
penyalahgunaan FTA. Dalam upaya menciptakan
baku, proses produksi, struktur biaya,
lingkungan bisnis yang sehat, Bea Cukai harus
origin criteria, dsb);
dapat mengatasi kecurangan tersebut dan
memperluas fokus pengawasan ke area yang  Profil importir (riwayat kecurangan
berkaitan dengan origin. keasalan barang, karakter bisnis,
jenis barang yang diimpor, profil
Langkah mendesak yang harus dilakukan oleh manajemen risiko, dsb);
Otoritas Bea Cukai dan lembaga terkait lainnya  Profil broker (riwayat kecurangan
dalam mengantisipasi kondisi di atas, antara lain: keasalan barang, jenis barang yang
diimpor, manajemen risiko, dsb);
a. Pemahaman Ketentuan Asal Barang secara e. Pembentukan unit / bidang / atau jabatan
komprehensif pada semua lini organisasi khusus yang bertugas untuk melakukan
(pelayanan, pengawasan, audit, dll); analisis dan evaluasi secara berkala atas
b. Penggunaan Surat Keterangan Asal elektronik pemanfaatan SKA dan modus-modus yang
(Electronic Certificate of Origin) untuk mungkin terjadi.
menghindari potensi pemanfaatan SKA palsu
Dengan upaya-upaya tersebut, besar harapan
atau dipalsukan;
Bea Cukai dapat menghadapi tantangan FTA
c. Implementasi manajemen risiko untuk
yang semakin kompleks, serta memastikan
mempercepat pengeluaran barang, dengan
bahwa tarif preferensi hanya diberikan kepada
tetap melakukan pemeriksaan SKA secara
pihak yang berhak dan hanya untuk barang
selektif;
impor yang memenuhi ketentuan asal barang.
d. Memanfaatkan teknologi dengan
Dengan demikian, FTA dapat menjadi pendorong
pengembangan / pengimplementasian Big
industri, perekonomian, dan meningkatkan
Data dan Artificial Intelligent, melalui:
daya saing Indonesia, bukan sebaliknya malah
 Pemantauan data statistik perdagangan
menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial
(tren dan variasi),
bagi negara partner perdagangan internasional.
 Pemantauan tren dan variasi pengiriman
barang,
 Pertukaran informasi antar negara
anggota,

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 13


SISI PEGAWAI

Ketekunan Berlatih dan


Kepercayaan Diri Menghasilkan
Prestasi yang Gemilang
Sudah menjadi suatu keharusan bagi unit
pengawasan untuk menguasai ilmu bela diri
khususnya karate agar mempunyai bekal saat terjun
ke lapangan dan memiliki kepercayaan diri yang
tinggi saat menghadapi situasi sulit maupun ketika
harus bergerak seorang diri. Dari bekal ilmu bela diri
inilah banyak petugas pengawasan di lingkungan
Direkrtorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mampu
melakukan penegahan dan mengamankan hak
negara yang disalahgunakan oleh oknum-oknum
tertentu.

Cerita keberhasilan penegahan mungkin banyak


kita temui di Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai (KPPBC) yang tersebar di seluruh
Indonesia, mulai dari modus yang umum hingga
modus yang aneh sering ditemui oleh petugas Bea
Cukai. Begitu juga dengan upaya penegahan yang
dilakukan, mulai dari yang mudah hingga yang tidak
terpikirkan sering kita dengar ceritanya.

Salah satu cerita yang cukup menarik dalam


melakukan penegahan adalah upaya penggagalan
pelanggaran yang dilakukan oleh unit pengawasan
KPPBC TMP B Gresik saat menegah ratusan
batang rokok ilegal yang akan dikirim ke Sumatera
Muhammad Yusuf menggunakan bus malam. Upaya penegahan ini
terbilang unik karena dilakukan seorang diri dan
harus mengejar bus hingga keperbatasan wilayah
Bea Cukai Gresik di Lamongan. Muhammad Yusuf
adalah pegawai Bea Cukai Gresik yang berhasil
melakukan penegahan karena secara kebetulan
dirinya yang paling siap dan dekat dengan objek
pengejaran sehingga ia melakukan seorang diri
dengan tim selanjutnya berada di belakang.

“Kejadian sebenarnya tidak dapat dikatakan


sendiri juga karena kejadian tersebut merupakan
kerja tim yang telah dilakukan perencanaan jauh
hari dan dikarenakan pada hari eksekusi rencana
petugas lain masih melakukan tugas, yang hanya
menyisahkan saya untuk melakukan eksekusi lebih.”
Ungkap Yusuf.

14 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


SISI PEGAWAI

Lebih lanjut Yusuf bercerita, pada hari Senin 15 Juli 2019 sekitar pukul 21.00 WIB, unit pengawasan Bea Cukai
Gresik melakukan pengawasan terhadap pergerakan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di sekitar wilayah
Jalan Raya Babat, Kabupaten Lamongan dengan rute bus Jember tujuan Medan yang melintas melalui jalur
pantura, berdasarkan Surat Perintah Plh. Kepala KPPBC TMP B Gresik nomor PRINT-124/WBC.11/KPP.
MP.04/2019 tanggal 28 Juni 2019.

Berdasarkan informasi dari tim intelijen, bus tersebut diduga mengangkut BKC ilegal berupa rokok, maka
sekitar pukul 23.30 WIB tim mendapati bus berhenti di Jalan Raya Babat-Tuban (Kecamatan Babat,
Lamongan) untuk mengambil penumpang karena memang terdapat agen bus ALS tempat tersebut. “Melihat
situasi tersebut saya bersama dengan Mardiono yang datang menjadi back up melakukan pemeriksaan
terhadap bus dan menemukan BKC HT jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) merek “Choice” yang diduga dilekati
dengan pita cukai palsu yang disimpan di atas bus tersebut.”

“Jadi berkat tim yang solid dan perencanaan yang matang, pelanggaran ini dapat ditegah dengan baik
hingga mengamankan kurirnya, karena berdasarkan keterangan sopir bus, BKC HT tersebut diangkut bus
bersamaan dengan dua orang penumpang. Kami pun melakukan penegahan terhadap barang kena cukai
ilegal dan membawa dua orang penumpang yang ternyata suami istri tersebut bersamaan barang bukti ke
KPPBC TMP B Gresik untuk dimintai keterengan lebih lanjut,” tutur Yusuf.

Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau


pasangan pasutri ini hanya dijadikan kurir
oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,
karena mereka mengaku tidak paham
isi paket yang dititipkan bahkan sopir
yang membawa mereka ke agen bus pun
mereka tidak mengenalnya. Namun dari
hasil tegahan ini petugas Bea Cukai Gresik
telah berhasil mengamankan negara dari
kerugian jika barang tersebut beredar di
pasar bebas.

Lalu bagaimana dengan Yusuf yang


mampu dan berani seorang diri melakukan
pengejaran walaupun di back up dengan
jarak yang cukup jauh. Rupanya satu
keyakinan dan keteguhan dalam
menjalankan tugas yang diembannya adalah
memiliki bekal ilmu bela diri karate yang
diikutinya sejak duduk di bangku SMP.

“Saya menyukai olahraga karate sejak SMP,


tapi baru benar-benar fokus menggelutinya
pada saat masuk SMA. Dikarenakan waktu
itu banyak teman yang mendukung dan
menemani perkembangan saya dalam
karate. Tapi itu tidak lebih sekadar kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah bahkan saat
itu saya juga belum pernah mengikuti
pertandingan atau kejuaraan. Namun dari
semua itu, saya tertarik dengan karate
karena paham setiap mahluk hidup harus
mampu mengandalkan diri sendiri dan harus
bisa menjaga diri sendiri dari segala bentuk | menegah ratusan batang rokok ilegal di Jalan Raya Babat-Tuban

ancaman apalagi bahaya,” jelas pegawai


kelahiran tahun sembilan puluh enam ini.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 15


SISI PEGAWAI

Kecintaan akan karate inilah yang membuat Yusuf memiliki kepercayaan diri yang kuat dan berani
menghadapi tantangan tugas yang diembannya. Diakui Yusuf, saat menjalan tugas itu juga sempat bimbang
karena semua personil kebetulan sedang keluar dan hanya dirinya yang terdekat dan berada dijalur
pengejaran. Modal kepercayaan diri yang kuat itulah yang mendorong Yusuf untuk terus maju ditambah
dukungan tim lainnya yang secepat mungkin memback up upaya tegahan tersebut.

Kegemaran olahraga karate di sekolah bak gayung bersambut saat unit pengawasan mengharuskan seluruh
jajarannya untuk mengikuti olahraga ini, dengan imbauan tersebut Yusuf semakin giat berlatih walaupun rela
harus mengulanginya dari awal lagi. Bukan cuma itu, ketekunannya dalam berlatih kali ini dapat disalurkan
dengan mengikuti kejuaran karate tingkat nasional DJBC yang memperebutkan piala dirjen.

“Alhamdulillah dengan giat berlatih akhirnya saya bisa terpilih mewakili Kanwil Bea Cukai Jatim I untuk
kejuaraan piala dirjen. Dua tahun berturut-turut mengikuti kejuaraan ini saya bisa mendapat juara. Tahun
2018 juara 3 komite beregu putra, dan 2019 juara 1 komite perorangan putra kelas 65 kilogram,” ujarnya
putra Makassar yang menjadi PNS di Bea Cukai sejak tahun 2018 ini dengan bangga.

Karate memang sudah menjadi bagian hidup dari Yusuf, berlatih sejak dini dan memahami apa yang harus
dilakukan dan dijalani oleh seorang karateka, membuat dirinya menjadi tegar dan siap menghadapi berbagai
tantangan pekerjaan.

Karena menurut Yusuf dengan karate akan tumbuh kepercayaan diri yang tidak hanya dalam menjalankan
tugas pengawasan tapi juga dalam semua hal. Hal ini tidak lain karate mengajarkan setiap karateka untuk
sanggup menyempurnakan kepribadian, menjadi insan yang tidak mudah menyerah, bisa mengendalikan
diri, dan mampu berpikir jernih di setiap keadaan.

Bukan hanya itu, Yusuf pun bertekad untuk terus berlatih karate hingga tua karena karate merupakan
olahraga dan manusia dianjurkan berolahraga agar memiliki tubuh yang sehat dan fit.

Berpegang teguh pada doktrin karate inilah Yusuf yang juga hobi lari dan renang mampu menjalankan tugas
pengawasan dengan baik dan pantang menyerah untuk menegakkan peraturan dan kebijakan yang telah
ditentukan oleh negara. Kepada seluruh jajaran unit pengawasan Yusuf memberikan semangat untuk terus
berjuang pantang menyerah dengan membawa jiwa karate-do dalam hati dan tindakan serta jangan pernah
bosan untuk terus berlatih karate. (Supriyadi)

16 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


LAPORAN KHUSUS

Penghargaan Pejabat Pimpinan Tinggi Teladan

Amanah Yang Harus Dijalankan


dan Dipertanggungjawabkan
Dwi Teguh selaku Kepala Kantor Pelayanan Utama
Perlu diketahui bahwa KPU Bea Cukai Tanjung Priok
Bea Cukai Tanjung Priok mendapat penghargaan
memang merupakan salah satu kantor Bea Cukai
sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan
yang volume pekerjaannya cukup tinggi. Karena
dalam acara Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN)
sekitar 70% kegiatan ekspor impor melalui kantor
2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
ini dan di sisi lain target penerimaan nasional Bea
Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Dia terpilih
Cukai atau sekitar 49% dibebankan kepada KPU ini
mewakili Kementerian Keuangan dan khususnya
yang didukung sebanyak 1.200 pegawai dan hampir
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
80% adalah usia milenial.

Menurut Dwi Teguh penghargaan ini merupakan


Dwi Teguh mengakui tuntutan pengguna jasa
suatu amanah dan kepercayaan dari masyarakat
kepabeanan dan cukai terhadap KPU Bea Cukai
ataupun pimpinan yang diberikan kepada
Tanjung Priok supaya bagaimana bisa melakukan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. “Amanah itu
suatu fasilitas perdagangan dan industri, sekaligus
adalah suatu tugas yang wajib kita jalankan dan
juga mengawasi masuknya barang-barang ilegal,
kita pertanggungjawabkan dengan ikhlas sehingga
hal ini suatu yang kontradiktif. Tetapi yang menarik
apa yang kita lakukan itu merupakan suatu ibadah.
adalah dari satu sisi harus bisa memberikan
Kalau kerja itu adalah bagian dari ibadah tentu
pelayanan terbaik dan sisi lain harus juga bisa
harapan kita ini merupakan amal baik yang dicatat
memberikan pengawasan yang lebih baik.
oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dengan mendapat penghargaan sebagai PPT teladan,
Sebelum mendapat penghargaan sebagai “PPT
tentu pihak dari Kemenpan RB atau yang membuat
Teladan” dari Kemenpan RB, KPU Bea Cukai Tanjung
penilaian sudah lebih dahulu mempertimbangkan
Priok yang dipimpin Dwi Teguh sejak Agustus 2017
apa prestasi atau yang dilakukan KPU Bea Cukai
itu juga telah memperoleh penghargaan sebagai
Tanjung Priok selama ini. Dalam proses penilaian
“The Best Innovation” (joint dengan Direktorat
lomba ASN tahun 2019 ini Dwi Teguh mengaku
Jenderal Pajak) serta penghargaan sebagai “The
seleksi yang dilakukan termasuk ketat. Dari 1.051
Best Penggunaan dan Penyerapan Anggaran 2018”
peserta mulai dari selekasi adminitrasi KPU Bea
dari Kementerian Keuangan.
Cukai Tanjung Priok hingga masuk jadi 10 besar.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 17


LAPORAN KHUSUS

Setelah masuk sepuluh bessar baru ada tim penilai


kepadanya. Sehingga bagaimana tantangan yang
dari Kemenpan RB untuk mengadakan survei
ada dengan mengakomodir 1.200 pegawai yang ada
lapangan. Mereka mencocokkan informasi yang
di sana supaya bisa menjalankan roda KPU dengan
mereka peroleh dengan kondisi atau fakta yang
apa yang diharapkan pimpinan. Hal inilah yang
sebenarnya dilakukan di lapangan. Baik dari
memicu Dwi Teguh bagaimana berusaha sebaik
segi sarana dan prasarana yang digunakan serta
mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam
pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa
mengelola SDM, sarana dan prasarana juga sistem
kepabeanan dan cukai.
yang ada di KPU. Sekaligus diharapkan bagaimana
menjaga integritas yang menjadi kunci komitmen
Setelah selesai melakukan survei lapangan lalu
pimpinan yang tidak boleh ditawar. Komitmen ini
ditentukan menjadi pemenang menjadi 5 besar.
harus bisa diturunkan sampai ke level paling bawah.
Dari pemenang 5 besar itu baru panitia seleksi
melakukan serangkaian wawancara dan presentasi
“Oleh karena itu yang saya jalankan adalah perbaikan
untuk mengambil pemengan dalam 3 besar dan
secara bersamaan, saya melakukan perbaikan
akhirnya menjadi juara. Sedangkan untuk juara
bukan satu persatu. Hal yang dilakukan bagaimana
favorit ditentukan dari jumlah terbanyak yang
kemampuan manajerial kita sebagai pimpinan untuk
memosting like.
memanfaatkan SDM pilihan yang ada di KPU dengan
baik yang didukung dengan pembuatan sistem
Sebenarnya selama ini Dwi Teguh melihat bahwa
aplikasi berdasarkan teknologi informasi serta
jabatan sebagai Kepala KPU itu bukan suatu
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada,” ujar
penghargaan tapi sesuatu amanah atau kalau bisa
Dwi Teguh.
dikatakan itu adalah beban yang harus dibebankan

18 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


LAPORAN KHUSUS

Secara periodik Dwi Tegus memberikan reward


atau apresiasi kepada pegawai berprestasi entah
itu berupa piagam atau minimal ada ucapan terima
kasih. Ada juga yang didorong untuk ikut diusulkan
menjadi pegawai teladan, usulan untuk kenaikan
pangkat istimewa termasuk juga diusulkan bisa
pindah ke tempat yang sesuai dengan harapan si
pegawai tersebut. Sebaliknya punishment bagi
pegawai yang melanggar aturan adalah sebagai
pengingat buat dirinya dan pengingat untuk
pegawai lain bahwa hal yang tidak baik itu jangan
dilakukan. Dan untuk yang menerima hukuman
selalu diberikan kesempatan untuk berubah sebelum
diambil tindakan tegas dalam hal ini pemecatan.

Ada orang bijak mengatakan bahwa untuk meraih


suatu penghargaan (juara) sering lebih mudah jika
dibandingkan usaha untuk mempertahankannya.
Menurut Dwi Teguh, supaya kinerja dan apresiasi
ini bisa berjalan berkesinambungan apalagi setelah
ada pergantian pimpinan tentu perlu ada kontrol
atau yang menilai dari pihak luar. Sehingga ke depan
selain dari segi pelayanan yang sudah memiliki
serfitifkat ISO, dipandang perlu juga supaya
integritas ini juga memiliki sertifikat ISO.

“Untuk menjaga integritas pegawai, salah satu


yang menantang menurut saya adalah meng-ISO-
kan pengendalian kreativitas yang terkait dengan
integritas. Karena walaupun sistem aplikasi mandiri
sudah dibangun teman-teman secara internal, dan
ini menunjukkan bahwa komitmen kita bagaimana
supaya dapat memberikan kemudahan layanan bagi
Selanjutnya sistem yang ada terus dikembangkan
pengguna jasa dan kemudian bisa kita manfaatkan
bagaimana kecepatannya sehingga dapat
sebagai alat kontrol, tetap perlu ada kontrol atau
dimanfaatkan untuk memperlancar pelayanan.
pengakuan dari pihak luar. Kalau kita mengukur
Sampai saat ini di KPU Bea Cukai Tanjung Priok
sendiri masih kurang sempurna, tapi kalau sudah
sudah memiliki 39 aplikasi mandiri yang dibangun
berani sertifikasi dengan sendirinya sudah ada
secara mandiri oleh pegawai dengan tingkat
pihak eksternal yang menilai,” ujar Dwi Teguh.
keamanan yang dipercaya untuk menunjang
pelayanan internal yang setiap harinya melayani
Sebagai closing statement Dwi Teguh mengatakan
hampir 2.000 dokumen merah dan kuning serta
yakinlah bahwa yang anda berikan itu kalau
ditambah sekitar 2.000 dokumen hijau.
itu yang terbaik, pasti Allah SWT memberikan
satu kemudahan buat kita, bagaimana kita bisa
Untuk menjaga integritas pegawai, Dwi Teguh
menjalankannya sehingga hal-hal yang mungkin
selaku Kepala KPU Bea Cukai Tanjung Priok dengan
di luar bayangan kita bisa terjadi. “Jadi lakukan
tegas memberikan reward kepada pegawai yang
hal-hal yang terbaik untuk Bea Cukai, dan untuk
berprestasi dan memberikan punishment kepada
generasi muda saya berharap andalah yang menjadi
mereka yang melakukan pelanggaran dengan tigak
pengganti estafet pimpinan ini dan anda akan
bisa ditawar (zero tolerance). Selama dia memimpin
benar-benar merasakan bahwa Bea Cukai Indonesia
KPU Bea Cukai Tanjung Priok sudah ada 72 pegawai
akan mendunia dan itu perlu anda wujudkan,
yang kena hukuman peringatan dan 10 orang
jangan hanya menjadi satu angan-angan, anda yang
pegawai terpaksa dipecat. Menurutnya memang
harus memulai, kami yang akan membimbing. Jadi
menghukum itu suatu pekerjaan berat dan tidak
semangatlah,” pungkas Dwi Teguh. (Piter/Tegar)
mudah, tetapi karena ini adalah amanah mau tidak
mau harus dijalankan.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 19


LAPORAN UTAMA

JASTIP, APAKAH
SEBUAH
FENOMENA, ATAU
ANCAMAN BAGI
INDUSTRI LOKAL?

Fenomena jasa titipan (jastip) berkembang


telah berupaya membatasi sekaligus memproteksi
seiring perkembangan teknologi yang ada dan
praktik jastip yang semakin meresahkan
didukung oleh keinginan memiliki suatu barang
pedagang dalam negeri. Terbitnya PMK 203/
yang memiliki nilai ekonomi maupun prestise
PMK.04/2017 tentang ketentuan ekspor dan
yang tinggi di masyarakat. Fenomena ini juga
impor barang yang dibawa penumpang atau awak
muncul karena adanya keterbatasan waktu dan
sarana pengangkut, membuktikan keseriusan
jarak yang dimiliki oleh konsumen sehingga
Bea Cukai dalam menata praktik jastip yang
tidak bisa dengan cepat dan mudah memenuhi
dapat menguntungkan penjual maupun pembeli
keinginannya.
tanpa harus mengganggu produk dalam negeri.

Karena dengan jastip, konsumen tidak perlu


Sebenarnya jastip merupakan budaya bangsa
repot datang ke tempat pembelanjaan termasuk
kita sendiri, Indonesia, masyarakatnya sangat
harus antri hingga berjam-jam. Dengan jastip,
suka sekali menitip sesuatu ketika ada rekan
konsumen tinggal duduk manis dan barang pun
atau sejawatnya yang berkunjung ke luar negeri,
sampai ke rumah dengan cepat. Hal tersebut
sebaliknya orang luar negeri sendiri tidak suka
yang menjadikan jastip kian marak bahkan
jika ada yang menitip sesuatu kepadanya karena
hingga ada yang menjadikannya profesi.
itu bukan budaya bangsa mereka.

Tak bisa dipungkiri semakin hari fenomena jastip


Menurut Kepala Sub Direktorat Impor, Direktorat
semakin populer di masyarakat bahkan ada yang
Teknis Kepabeanan, Djanurindo Wibowo, jastip
menjadikan hal ini sebagai profesi. Fenomena
di Indonesia awalnya hanya populer di kalangan
jastip saat ini semakin marak dan dirasa telah
traveller saja yang hobi belanja dan penitip yang
menganggu produk maupun perdagangan dalam
memiliki keinginan untuk mendapatkan barang
negeri. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
tertentu, tapi karena faktor geografis yang jauh
selaku instansi yang mengatur keluar masuknya
dengan keberadaan barang tersebut, jastip
barang serta melindungi produk dalam negeri,
kemudian menjadi tred. Umumnya barang yang

20 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


MAIN REPORT

‘JASTIP’ IS IT
A PHENOMENON,
OR IS IT A
THREAT TO LOCAL
INDUSTRIES?

The phenomenon of shopping entrusted goods


import of goods carried by passengers or crew
service or most commonly known as ‘jastip’
of means of transport, shows DGCE’s
emerges as the technology develops supported
determination to manage ‘jastip’ business to
by the desire of obtaining valuable goods and
bring profit, both for the consumer and the
increasing someone’s prestige in society. The
‘jastip’ provider without threatening local
phenomenon also rises due to consumers’
products.
limitation of time and distance which prevents
them to obtain the goods they desire. ‘Jastip’ business can grow quickly in Indonesia
because of the tradition of Indonesian people
‘Jastip’ also allows the consumer to sit quietly at
who like to request someone who is on a trip
home and wait for the goods to arrive without
to buy things they want, however this kind of
having to come to the store including to queue
tradition is not common for people who lives
for hours. That is what makes ‘jastip’ becomes
abroad.
very popular nowadays that some people turn
it into a profession. According to Deputy Director of Import,
Directorate of Customs Technique, Djanurindro
‘Jastip’, which has become a trend these days, is
Wibowo, ‘jastip’ was commonly known only by
considered to disrupt the domestic market and
travellers who loves shopping with people who
local goods. Directorate General of Customs and
like to get certain things, however due to distance
Excise (DGCE) as the institution that controls the
limitations for some people, ‘jastip’ becomes a
flow of goods that enter and leave Indonesia as
solution. Generally ‘jastip’ uses for buying
well as protects the local products, has carried
goods such as bags, shoes, handphone,
out several actions to reduce ‘jastip’ practice
cosmetics, and clothes. Meanwhile, there are
which discourages domestic market to grow.
several countries which often become
Minister of Finance Regulation number PMK
destinations for ‘jastip’ business namely,
203/PMK.04/2017, which regulates export and
Thailand, Singapore, Hong Kong, China, Uni
Emirat Arab, and Australia.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 21


LAPORAN UTAMA

dibeli adalah tas, sepatu, handphone, kosmetik,


barang pribadi hanya senilai 500 USD atau setara
dan baju. Sementara lokasi yang umumnya
dengan Rp 7 juta (kurs Rp. 14.000).
dijadikan tempat belanja adalah Bangkok,
Singapura, Hong Kong, Guangzhou, Abu Dhabi
“Melalui PMK Nomor 203/PMK.04/2017 tentang
dan Australia.
Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa
oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut,
“Jastip sudah marak sejak tahun 2017, puncaknya
yang didalamnya berisi kepada barang-barang
pada tahun 2019 semakin marak karena dirasa
pribadi penumpang diberikan pembebasan bea
sudah mengganggu produk dalam negeri terlebih
masuk 500 USD/orang. Sedangkan barang-
menghindari dari ketentuan pajak yang ada.
barang kena cukai itu 200 batang sigaret, 25 batang
Karena bagi pihak yang pandai melihat peluang,
cerutu dan 200 gram tembakau iris atau tembakau
jastip dijadikan kesempatan berusaha bahkan
lainnya, kemudian 1 liter minuman mengandung
menjadi profesi yang didukung dengan platfom
etil alkohol atau minuman keras,” jelasnya.
yang ada,” ungkap Djanurindo.
Dalam ketentuan itu juga ada hal-hal baru yang
Berkembangnya media sosial saat ini juga
diatur, seperti menjelaskan secara lebih rinci apa
berpengaruh terhadap perkembangan jastip,
itu difinisi barang pribadi penumpang, dihilangkan
kemudahan dalam mencari barang dan
istilah keluarga, penyampaian pemberitahuan
pembelinya kini banyak disuguhkan di media
pabean secara elektronik, kenaikan nilai
sosial dengan sistem pre order (PO). Artinya,
pembebasan, dan penetapan tarif. Untuk barang
seseorang menitipkan membeli barang dengan
pribadi penumpang dijelaskan kalau barang
orang yang tidak dikenal dengan membayar
tersebut adalah barang keperluan pribadi atau
uang muka terlebih dahulu, dan dilunasi setelah
awak sarana pengangkut yang digunakan sehari-
barang bener-benar dibelikan oleh penyedia
hari. Selain barang pribadi adalah barang yang
usaha jastip.
tidak digunakan sehari-hari baik oleh penumpang
Bahkan ada yang melakukan “live shopping”.
atau awak sarana pengakut.
Maksudnya, saat dia belanja dan menemukan
barang-barang yang unik dia langsung
“Satu hal yang penting dalam kebijakan ini
menawarkan ke pengguna jasa, ataupun secara
dihilangkannya istilah keluraga, kalau dulu
sengaja memperlihatkan barang apa saja yang ada
ketika kuota masih 250 USD per orang sehingga
dan siapa yang tertarik dengan barang tersebut
dalam satu keluarga diberikan 1000 USD, kini
tinggal memesannya dengan menggunakan
tidak lagi dan ditetapkan setiap kepala 500 USD.
platform media sosial.
Karena istilah keluarga tidak dipakai dalam dunia
internasional dan untuk membuktikan mereka
Salah satu jasa titipan barang yang cukup
satu keluarga juga cukup sulit,” jelas Djanurindo.
ramai dikunjungi pemburu barang dan telah
ditindak oleh Bea Cukai adalah akun instagram
Masih menurutnya, dalam kebijakan yang
@titipdongkak. Dari akun ini masyarakat bisa
baru untuk barang bawaan penumpang ini
memesan barang yang diinginkanya dengan
juga ditentukan tata cara penyampaian barang
harga yang jauh lebih murah dibanding dalam
bawaan yang kini dapat menggunakan Customs
negeri dan waktu yang cepat.
Declarations (CD) secara online. Jika sebelumnya
CD disampaikan dalam bentuk kertas dan diisi
Mengapa jastip bisa terhindar dari pajak
saat dalam pesawat, kini CD dapat diisi ketika
khususnya bea masuk, menurut Djanurindro
menunggu pesawat.
banyak cara yang dilakukan oleh jastip agar
tidak dikenakan bea masuk, mulai dari memecah
Dari CD dan sistem yang telah digunakan inilah
barang bawaan (splitting) ke beberapa orang,
pihak Bea Cukai dapat memprofil kegiatan
atau membawa sendiri barang tersebut dengan
perjalanan seseorang sehingga dapat diketahui
mengaku sebagai barang bawaan miliknya.
apakah orang tersebut memang seorang diplomat,
Bisa juga dengan kurir atau barang kiriman,
pelaku usaha, atau seorang yang berprofesi sebagai
dengan demikian total belanja pelaku usaha
jastip. Selain itu, adanya batasan kuota per orang
jastip seolah-olah tidak mencapai batas yang
juga dapat menentukan seseorang itu pelaku jastip
ditentukan beberapa pihak ketika sampai di
atau bukan.
bandara. Padahal kuota yang diberikan untuk

22 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


MAIN REPORT

“Jastip has become popular since 2017, and it


There are several new provisions in this
reaches its peak in 2019 that it is considered
regulation, namely explaining more thoroughly
disrupting local products growth, moreover
the definition of passengers goods, revoking
many cases found that ‘jastip’ providers keep
‘family’ terms, allowing passengers to submit
trying to evade tax responsibility. There are
electronic customs declaration, increasing
also many people who see ‘jastip’ as business
the exemption value of passengers goods, and
opportunity, even turn it into a profession,
determining the tariff of customs duty and
because it is possible with the help of the
import-related taxes. Passengers goods are
platform and technology advancement,” said
defined as personal belongings for daily use of
Djanurindro.
the passengers, meanwhile not categorized as
personal belongings are goods used
The constant changing of social media also
occasionally by passengers or crew of means of
gives impact to the alteration of ‘jastip’ scheme.
transport.
Pre- order system becomes the most popular
way in social media to obtain goods by ‘jastip’
“One of the important provisions in this new
provide to the customer, in which the customer
regulation is ‘family’ terms revoke, if previously
only needs to settle the down payment until the
tax exemption quota was only determined USD
provider buy the goods customer ordered. The
250/person and accumulated to USD 1000/
other well known method is live shopping in
family of four persons, now that the term is
which the provider shows the goods to the
no longer relevant, tax exemption quota is
customer while they are shopping. If the
determined USD 500/person. Besides ‘family’
customer is interested with the goods, they
term is not well-known by international
only need to order it using social media
standard,” explained Djanuaridro.
platform.
Still according to him, the regulation also
One of the ‘jastip’ providers with many customers,
determines the procedures for submitting
which also has been under supervision of DGCE
online customs declaration for passenger
is an Instagram account named @titipdongkak.
goods. Prior to this regulation, passenger
From this account, people can order stuff they
must submit customs declaration in hardcopy
want from abroad with lower price compared to
during the flight. Customs Declaration filled by
domestic market and faster process.
the passengers is used by DGCE to determine
the profile of passengers, whether they are
How is ‘jastip’ possible to evade tax imposition,
diplomat, retailer, or ‘jastip’ provider. Besides, tax
specifically on import duty? According to
exemption quota/person is also used to detect
Djanurindro, there are many ways for ‘jastip’
whether or not is a ‘jastip’ provider.
provider to evade paying tax, from splitting the
stuff to several individuals, or claiming the stuff
This condition is currently booming and
as personal belongings of the provider in case
indicated has been inflicting a financial loss in
they were questioned about the purpose to
terms of taxes revenue. There are 422 cases of
buy the stuff. Those methods will allow ‘jastip’
violation conducted by ‘jastip’ provider which
provider to split the total value of the invoice,
cause Rp4 million loss of state revenue, in which
thus the value will still be categorized under tax
most of the cases happened in Soekarno Hatta
exemption. Meanwhile the limit itself is USD
International Airport. “Most of ‘jastip’ providers
500 or as much as Rp7 million.
use splitting method to evade tax responsibility.
They split the stuff they have bought to several
“PMK 203/PMK.04/2017 that regulates
people in the same group in order to also split the
provision of export and import of goods carried
total value of the stuff, therefore each person will
by passengers or crew of means of transport
still be categorized in tax exemption. However
states that personal belongings is given import
we (DGCE) have anticipated this method with
duty exemption by as much as USD 500/person.
our technology, we can monitor their social
Meanwhile the exemption for excise goods is
media accounts. We only need to take action
200 cigarettes, 25 cigars, 200 gram of sliced
into one account, and the rest will automatically
tobacco, and other processed tobacco products,
detected,” said Djanurindro.
also 1 litre of alcohol beverage,” said Djanurindro.
Volume 52, Nomor 1, Juli 2020 - Warta Bea Cukai | 23
LAPORAN UTAMA

24 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


LAPORAN UTAMA

Terkait batasan yang ada per orangnya,


Untuk itu Djanurindo menghimbau kepada para
Djanurindo menjelaskan jika kedapatan melebihi
pengusaha jastip jangan membuat modus untuk
kuota maka yang bersangkutan dikenakan bea
memasukan barangnya, jika ingin barangnya
masuk dan kewajiban pajak lainnya, termasuk
aman gunakanlah jalur komersial untuk
mengisi formulir Pemberitahun Impor Barang
barang bawaan yang melebihi US$ 500 dan
Khusus (PIBK) baik secara manual maupun
memang terlihat bukan sebagai barang bawaan
online . Namun jika kedapatan barang tersebut
penumpang.
barang titipan maka tidak ada lagi istilah kuota
pembebasan semuanya dikenakan pajak tanpa
Bagaimana dengan hitungan pajaknya jika
ada pembebasan.
melebihi dari kuota yang ada? Dalam Peraturan
Menteri Keuangan nomor 112/PMK.04/2018
Kondisi inilah yang saat ini sedang booming
tentang perubahan atas PMK nomor 182/
dan terindikasi merugikan negara dari sisi
PMK/2016 tentang ketentuan impor barang
perpajakan. Dari data yang ada sejak awal tahun
kiriman, dijelaskan apabila barang yang dikirim
2019 saja sudah ada 422 kasus pelanggaran
dari luar negeri (barang kiriman) nilai barangnya
terhadap pelaku usaha yang menerima jasa
50-75 USD bebas pungutan bea masuk dan pajak
titipan, sehingga negara mengalami kerugian
dalam rangka impor, tetapi nilai barang 75-1.500
sekitar Rp 4 miliar dan pelanggaran ini umumnya
USD dikenakan tarif flat bea masuk 7,5 persen,
terjadi di bandara Soekarno-Hatta.
PPN 10 persen, PPh pasal 22 impor 10 persen
(jika memiliki NPWP), dan 20 persen jika tidak
“Mayoritas pelanggaran yang terjadi
memiliki NPWP. Jika di atas 1.500 USD maka
menggunakan modus spliting di mana mereka
tarifnya sesuai dengan MFN (Most Favoured
membagi barang bawaan di satu rombongan
Nation/Bea Masuk Umum).
agar tidak terendus batas nilai pembebasan
yang mencapai 500 USD perorangnya. Tapi kami
Begitu hal nya dengan cukai, untuk pembebasan
sudah bisa mengantisipasi itu dengan teknologi
yang diberikan ada beberapa syarat dan
yang ada bahkan melalui medsosnya pun kita
ketentuan yang harus dipatuhi. Pertama, untuk
bisa lacak, makanya kalau ada modus seperti
hasil tembakau harus dibawa oleh orang dewasa
itu kita hanya tinggal mengambil satu lalu yang
usia 18 tahun ke atas. Ke dua, untuk minuman
lainnya akan terlacak,” tutur Djanurindo.
beralkohol harus dibawa oleh orang dewasa
usia 21 tahun ke atas. Dan ke tiga, tidak melebihi
jumlah batas yang telah ditentukan.

24 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


MAIN REPORT

Djanurindro also requests to the provider not to


“In terms of excise goods brought by
try this method to import the goods to Indonesia,
passengers exceed the limit, the excess must be
if they want to conduct ‘jastip’ business use
destroyed due to the provisions that excise
the legal way by paying the taxes if the stuff
goods are under prohibited and restricted
invoice exceeds USD500 because it is no longer
categories. Meanwhile for passenger goods, the
categorized as passenger goods.
violation will not be proceed by criminal law,
instead passenger is required to pay the import
How to calculate the tax if the value exceeds
duty and import related taxes which are still
the exemption quota? In Minister of Finance
due for the excess of exemption limit, after that
Regulation Number 182/PMK/2016 in Provisions
the goods will be released,” said Djanurindro.
of Import of Consignment Goods stated that
goods consignment goods valued at USD50/
In order to prevent more violations conducted
USD75 is exempted from import duty and
by ‘jastip’ provider, DGCE has been
import related taxes, however for goods which
continuously disseminating an idea that ‘jastip’
value more than USD75-USD1500 shall be
provider can do their business as long as they
charged by import duty for 7,5%, value added
obey the law by paying the taxes. ‘Jastip’ becomes a
tax for 10%, income tax article 22 for 10% (if the
trend because people are offered to buy goods at
person owns taxpayer identification number),
a lower price compared to at the official store,
and income tax article 22 for 20% (if the
although it was resulted from neglecting tax
person doesn’t own taxpayer identification
payment.
number). If goods value exceeds USD1.500, the
tariff will be exempted according to Most
Regarding the ‘jastip’ providers’ statement in
Favoured Nation.
which they deny to have caused loss of state
revenue, Djanurindro explained that Indonesia
The same provision applies for excise goods.
is one of the countries where its citizens are
There are several conditions must be met for
very consumptive who like to go shopping
the exemption. Firstly, tobacco must be brought
either for daily use or a mere collection. For
by an adult at least 18 years old or older.
daily use goods, people will easily find it
Secondly, alcohol beverage must be brought by
available in the domestic market, however
an adult at least 21 years old or older. Thirdly,
some people would consider buying goods from
excise goods must not exceed the limit as stated
abroad because of the prestige, thus using
by the law.
‘jastip’ service in which

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 25


LAPORAN UTAMA

“Untuk cukai jika ada sisa kelebihan yang dibawa


dengan pelaku usaha tanah air karena impor
maka akan kita musnahkan karena merupakan
produk lewat jastip menggunakan skema spliting
barang yang diawasi dan dibatasi. Sementara
atau memecah barang agar harga terbebas dari
untuk barang bawaan penumpang yang melebihi
batasan yang ditentukan oleh pemerintah.
kuota tidak akan kita pidanakan namun mereka
diminta untuk membayar kekurangan dari bea
Sebagai contoh, hingga kini Bea Cukai
masuk dan kewajiban pajak lainnya setelah itu
Soekarno-Hatta masih sering menemukan
barang akan kita kembalikan,” kata Djanurindo.
pelaku jastip yang sangat mudah dikenali, pada
saat pemeriksaan seseorang membawa sepatu
Untuk mencegah semakin maraknya pelanggaran
sebanyak tujuh pasang dengan ukuran yang
yang dilakukan oleh pengusaha jastip, maka
berbeda-beda, jika barang tersebut milik pribadi
DJBC pun telah melakukan sosialisasi yang
tentunya ukurannya akan sama, kalau sudah
menjelasakan kalau usaha jastip sah saja
berbeda pastilah orang tersebut pelaku usaha
dilakukan asalkan dengan benar dan membayar
jastip. Jika sudah ditemukan pastinya Bea Cukai
pajak yang telah ditentukan. Karena masyarakat
akan memberlakukan prosedur bisnis dengan
tertarik membeli produk melalui jastip karena
perhitungan bea masuk atas barang bawaannya
harganya jauh lebih murah dari toko resmi dan
tersebut.
itu ternyata tidak membayar pajak.
Artinya, setiap impor harus ada ijin dan bayar bea
Menyikapi pertanyaan pelaku usaha jastip yang
masuk, kalau barang tersebut dijual di toko harus
merasa tidak merugikan negara, Djanurindo
ada pajak. Jika fenomena jastip terus berlanjut
menjelaskan kalau Indonesia adalah negara
maka yang retail tidak akan bisa menjual barang
konsumtif yang gemar berbelanja baik untuk
nya karena barang via jastip jauh lebih murah,
kebutuhan sehari-hari maupun sekedar koleksi
dan jika pemerintah tidak segera bertindak
karena menyukainya. Untuk kebutuhan sehari-
maka industri-industri kecil yang resmi ini
hari pastinya barang tersebut juga tersedia di
lambat laun akan hancur dan tutup. Untuk
dalam negeri, namun produk luar negeri akan
itulah DJBC meminta kepada seluruh pelaku
jauh lebih bergengsi dengan harga yang murah
usaha jastip untuk melakukan bisnis secara
karena masuk tidak menbayar pajak, akibatnya
resmi dengan mentaati prosedur kepabeanan
industri dalam negeri hancur dan hal ini tidak
hingga melakukan kegiatan jual beli secara adil.
bisa didiamkan begitu saja.
Selain itu, penyelenggara jastip juga diwajibkan
memiliki NPWP dan wajib menyatakan barang
“Hampir 70 persen produk yang dibeli melalui
yang mereka bawa adalah barang dagangan,
jastip adalah pakaian, tas, dan sepatu. Produk ini
bukan sebagai barang pribadi yang kerap terjadi
sebenarnya sama saja dengan yang ada di dalam
selama ini.
negeri bahkan bisa lebih bagus, tapi karena
masyarakat kita lebih gengsi jika menggunakan
Satu hal yang penting untuk diketahui para pelaku
produk luar dan harganya yang jauh lebih
usaha jastip, mereka tidak lagi mempromosikan
murah karena tidak membayar pajak sementara
usahanya melalui media sosial tetapi melalui
produk dalam negeri membayar pajak, kondisi
platform resmi seperti E-Commerce sehingga
ini akan menghancurkan perekonomian bangsa
bisnis ini menjadi resmi dan bisa mengikuti
sendiri. Untuk itulah kami membuat aturan
ketentuan yang berlaku.
yang ketat khusus jastip agar tidak menganggu
perekonomian bangsa,” ungkap Djanurindo.
Menciptakan suatu usaha yang baik dan
benar memang banyak sekali tantangan dan
Hal ini diamini oleh Asosiasi Pengusaha Ritel
hambatannya, namun untuk membuka usaha
Indonesia (Aprindo) dan Asosiasi pengusaha
yang tidak jujur terasa mudah. Usaha jastip bukan
Indonesia (Apindo), mereka selama ini sangat
usaha tidak jujur hanya saja perlu perhatian
khawatir dengan fenomena jastip yang dirasa
dan pemahaman banyak pihak agar bisa berada
sudah menjamur di Indonesia. Karena dengan
pada jalur yang telah ditentukan sehingga tidak
jastip masyarakat bisa membeli produk lebih
merugikan industri kecil atau pelaku usaha yang
murah dari toko resmi. Selain itu, produk impor
ada di dalam negeri. (Supriyadi)
yang dijual oleh pelaku jatip berbanding terbalik

26 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


MAIN REPORT

the price will be lower because of not paying


Instead the shoes were found in different sizes,
import duty and import related taxes.
then it could be inferred that the person acts a
‘jastip’ provider. If that is the case, the person
“Almost 70 percent of ‘jastip’ products are
would be asked to pay the excess value after
clothes, handbag, and shoes. These products
reduced by the exemption quota.
are actually available in the domestic market,
even some of them are in better quality, which
It means that every import activity must have
are imported by companies that pay taxes and
clearance and pay import duty. If ‘jastip’
follow legal procedures. However our people are
business keeps going on, the government must
really concerned about the prestige of owning
take action because it is feared that local
foreign product, thus they will find ways to buy
retailers can’t make profit and end up going
it at a cheaper price. If this condition continues,
bankrupt because they have to fight for market
it will surely become harmful for state revenue.
share with import products that are not paying
That’s why we (DGCE) has made a strict policy
taxes. DGCE has demanded all ‘jastip’ providers
to prevent it from happening,” said Djanurindro.
to follow the legal procedures and perform fair
business. DGCE also requires all ‘jastip’
Indonesian Retail Employers Association and
providers to own taxpayer identification
Indonesian Employers Association also share
number and must declare the goods as
the same concern that ‘jastip’, which has
commercial goods and not for personal use just
become a trend, can disrupt the domestic
like the current condition.
market’s growth because people will tend to
buy stuff at a lower price by using ‘jastip’
One important thing for ‘jastip’ provider to
instead of buying it in official store. Besides,
know is that they no longer need to promote
import mechanism conducted by ‘jastip’
their business in social media, instead they can
provider is completely different than retailers,
do it in official platform such as e-commerce,
in which ‘jastip’ provider uses splitting method
therefore this kind of business will also be legal
to evade paying tax.
according to the law.
For example, the officer of Prime Customs
Indeed there are many obstacles for building
Office of Soekarno Hatta frequently encounter
a fair business just like ‘jastip’, however the
well- known ‘jastip’ providers who bring
government needs to show more concern and
several pairs of shoes in different sizes which
provide information on how to perform the
were found during goods examination. If those
business in accordance with the law thus will
shoes were for personal use, the size would
not disrupt small industry or local retailers.
be the same.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 27


WAWANCARA

“Jangan Karena
Jastip Banyak
Toko Resmi Dalam
Negeri Jadi Tutup”

Fenomena jasa titipan (jastip) berkembang seiring


dengan perkembangan teknologi dan informasi.
Tak hanya itu, maraknya jastip juga tidak lepas dari
keterbatasan waktu dengan jarak yang dimiliki para
konsumen. Fenomena jastip awalnya hanya populer di
kalangan traveller saja yang kebetulan hobi belanja dan
penitip yang memiliki keinginan untuk mendapatkan
barang tertentu, tapi karena faktor geografis yang jauh
dengan keberadaan barang tersebut, jastip kemudian
menjadi tren.

Namun demikian tren ini menjadi suatu kegiatan


yang ilegal karena berusaha sembunyi dari pajak yang
seharusnya dibayar. Belum lagi risiko masuknya narkoba
atau barang ilegal lainnya yang dapat mengancam baik
pembeli maupun penitip. Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai sendiri melalui Peraturan Menteri keuangan
nomor 203/PMK.04/2018 tentang ketentuan ekspor
dan impor yang dibawa oleh penumpang dan awak
sarana pengkut, membatasi bea masuk untuk satu orang
Djanurindo Wibowo sebesar US$ 500 atau sekitar Rp 7 juta (kurs 14.000).

Bagaimana fenomena jastip ini dapat diredam Bea Cukai


agar dapat berjalan sesuai ketentuan yang ada, dan
apa akibatnya jika fenomena jastip ini tidak mendapat
pengawasan yang ketat. Berikut ini wawancara Warta
Bea Cukai dengan Kepala SubDirektorat Impor,
Direktorat Teknis kepabeanan, DJBC, Djanurindo
Wibowo.

28 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


WAWANCARA

Bisa dijelaskan apa itu jasa titipan (Jastip) itu?


500 per orang karena istilah keluarga tidak
dikenal di dunia internasional. Tapi perlu diingat,
500 tadi adalah 500 barang keperluan sehari-hari
Jastip berawal dari budaya Indonesia, kita punya
yang kita gunakan atau konsumsi bukan jastip,
teman atau saudara trus nitip dan ini umum. Tapi
sementara untuk barang kena cukai ada
dalam perkembangannya, jastip tadi di service
aturannya rokok 200 batang, cerutu 25 batang,
dengan platform akhirnya kenalannya menjadi
tembakau iris atau hasil tembakau lainnya 100
tidak kenal dan menjadi suatu peluang usaha, yang
gram, dan minuman mengandung alkohol 1 liter.
tadinya nitip temen terbatas, sekarang sudah di
Untuk barang kena cukai kelebihannya akan kita
service dengan platform bahkan ada yang besar
musnahkan karena merupakan barang yang
dan posisi akunnya ada di Singapura, maka kenalan
diawasi dan dibatasi juga tidak ada terminologi
yang nitip tadi menjadi luas bahkan bisa melalui
membayar.
media sosial dan dibangun oleh trust. Misalnya,
kita kepingin memesan tumbler starbucks Jepang
Lalu bagaimana dengan barang jastip?
lalu kita lempar di medsos nanti langsung ada yang
menyahut siap dengan harga 450 ribu. Harga ini
Kalau ngejastip ya harus bayar penuh, tidak ada
menjadi tidak bermasalah karena barang koleksi,
istilah 500 per. Bedanya bagimana? Gampang,
setelah itu pembeli membuka Pre Order (PO) dan
misalnya penumpang bawa sepatu 5 pasang dan
selanjutnya tinggal pengiriman. Jadi modalnya
harganya murah tidak sampai 500 dollar, tapi
adalah kepercayaan. Untuk pengirimannya ada
ukurannya beda-beda, 40, 42, 45 jelas bukan barang
dua pola, pertama dikirim dari Jepang ini biasanya
pribadi. Cara lainnya sekarang sudah ada passenger
mahasiswa yang kuliah di sana, dan kedua dibawa
risk management untuk memantau orang tersebut
pulang lewat barang bawaan penumpang yang
mondar-mandirnya seperti apa, dan kita bisa
dikasih ketika sampai.
telurusi semuanya hingga ke sosmed, dari sana juga
akan terlihat jastip atau bukan. Jadi aturannya itu
Untuk aturannya bagaimana?
sudah jelas, kalau ada yang bilang aturannnya belum
ada itu salah. Jadi saya tegaskan sekali lagi jastip
Saat ini jastip seolah-olah dianggap sebagai inovasi
bayar pajak penuh tidak ada de minimus, untuk
yang di service lewat platform. Tapi apa betul itu
jastip bayar pajak penuh, jadi kalau ada yang bilang
inovasi? Kalau kita sheering cargo, misalnya ada
dulu tidak bayar ya salah, dari dulu jastip itu bayar
temen kita di luar negeri trus kita titip dengan
pajak penuh dan istilah jastip itu baru sekarang
catatan dia bayar pajak maka dia secara ekonomi
sedang aturannya sudah kita buat dari dulu, lagi
tidak ekonomis karena lebih mahal, tapi kalau
pula jastip hanya istilah kita kalau orang luar negeri
ngejastip itu lebih ke barang-barang yang hobi
tidak mau jastip karena mereka individualis.
atau best seller cenderung mahal tapi tidak apa-apa
karena membeli memang untuk barang koleksi. Jadi
Kalau dia bawa satu barang bisa lolos pemeriksaan?
jangan seolah-olah jastip itu tidak ada aturannya.
Ada, bahkan begitu jastip makin marak kami pun
Kita lihat dulu pola perjalannya melalui passenger
juga cukup gencar melakukan sosialisasi. Intinya,
risk management, kalau terlalu sering berarti itu
jastip sepanjang dia bayar pajak dan menyakini
jastip. Kita juga bisa liat dari sosmed nya, dari situ
keamanan barang ya silahkan saja, tapi kalau tidak
juga bisa kelihatan ini pelaku usaha jastip atau
membayar pajak atau tidak yakin dengan isinya
bukannya. Cara lainnya kita liat jejak di sosmed, ini
maka akan jadi masalah.
saya sampaikan waktu kami mengumpulkan pelaku
usaha jastip dan platform, mereka mengaku patuh
Nah jastip saat ini 90 % umumnya dibawa sendiri
dan bayar pajak, lalu saya kasih mereka contoh,
sebagai barang bawaan penumpang. Pertanyaannya
iphone 11 pada saat ditambahkan pajak harganya
apakah di barang bawaan penumpang ini tidak
tidak mungkin bisa Rp. 12 juta kenapa? Karena
ada aturannya? Jelas-jelas itu ada di PMK no 203
begitu ditambahakan dengan pajak bea masuk
tahun 2017 dimana aturan mainnya dibagi menjadi
daan lainnya tentunya harganya akan lebih dari itu.
dua. Pertama, orang yang keluar negeri dan
Kalau ternyata bisa dapat angka murah pastinya
membawa barang bawaan sewaktu pulang diberikan
tidak bayar pajak bukan karena sheering logistic itu
pembebasan bea masuk per orang sebesar US$ 500
omong kosong, jadi mereka bisa jualan karena tidak
kalau dulu 250 per orang trus ada 1000 per keluarga
bayar. kenapa sih pemerintah bawel? Kalau kamu
nah sekarang tidak ada lagi istilah keluarga yang ada
tidak bayar pajak tapi orang di dalam negeri bayar
pajak itukan enggak adil bahkan bisa menyebabkan

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 29


WAWANCARA

industri dalam negeri mati biar adil ya bayar pajak.


Tadinya hanya seminggu sekali, sekarang bisa
Tapi pajaknya mahal, ya biar belinya enggak lewat
tiga kali seminggu, sebulan berkali-kali akhirnya
barang bawaan penumpang. Hp dalam aturan
mengaku profesinya jastip, kerjanya keliling
main tidak lebih dari dua, lebih dari itu musnahkan
dunia dibayari pelangannya, tidak bayar pajak
karena dia larangan pembatasan. Jadi saat ini jastip
dan untungnya makin banyak, karena orang kita
yang membanjiri dalam negeri bukan karena orang
ada lebih sedikit dia mau cape. Tapi untuk orang
banyak uang dan rela bayar pajak untuk barang
Indonesia itu rata-rata mainnya asia saja yang ke
yang diinginkannya, tapi orang yang suka belanja
eropa itu lebih sedikit, kalau untuk favoritnya itu
dan tidak mau bayar pajak. Negara tidak mau
Thailand, Singapura, Korea, Cina, dan Jepang.
seperti itu, jadi jastip ok asal bayar pajak sesuai
ketentuan dan tidak ok kalau disembunyikan, kalau
Jastip ini sebenarnya menyebabkan pola konsumsi
sampai ada yang menyembunyikan atau upaya-
masyarakat menjadi tinggi dan impornya pun juga
upaya penyelundupan bisa dipidanakan. Fenomena
tinggi dan kebanyakan barang fashion, tas, sepetu,
menarik ini perlu dipertegas kalau, orang indonesia
baju. Saat ini jika mereka ditegah maka akan
itu bangga kalau bisa beli barang murah dan tidak
membayar penuh bea masuk dan kewajiban pajak
bayar pajak bukan karena tidak punya uang tapi
lainnya. Beberapa pelaku usaha jastip yang sudah
bangga karena bisa lolos dari pajak.
kita edukasi, untuk pajak mereka ada yang membagi
dua dengaan pembelinya atau sekarang ini mereka
Selain peraturan menteri tadi ada upaya lain?
sudah mendeklarasikan di CD dan menjelaskan
harga berikut pajak nya.
Saat ini kita sedang mempersiapkan untuk tahun
depan akan ada Customs Declatarion (CD) Online
dan nanti juga akan kita kawinkan dengan data
Dukcapil, jadi begitu masih di luar negeri dan ada
sinyal penumpang bisa memberitahukan barang
bawaannya melalui CD, jadi prinsipnya seperti itu
walaupun kelolosan ada saja karena bandara itu
penuh sekali, termasuk dengan metode splitting
yang memecah menjadi beberapa orang tapi itu juga
sudah kita ketahui polanya. Memang dengan CD
online tidak bisa langsung meredam aksi jastip
ilegal karena meredam bukan dari dokumentasinya
tapi dari petugas yang mengawasi barang-barang
masuk, barang masuk akan di x-ray dan diawasi,
pola perilaku perjalanan juga dibaca. Tujuannya
jangan sampai ada yang bilang buka toko di dalam
negeri tutup karena banyak yang ngejastip.

Sampai saat ini apakah masih marak?

Sampai saat ini yang ngejastip ada terus tapi dengan


masifnya sosialisasi dan edukasi kita baik di tv, radio,
mall dan kerja sama dengan kementerian lembaga
lainnya, termasuk teman-teman pengawasan
cukup masif melakukan penindakan, jastip sudah
turun drastis. jadi lakukan dengan bayar pajak
kalau dari situ masih ada keuntungan ya itulah
inti bisnisnya, artinya ada ko orang-orang yang
memang membutuhkan barang itu. Satu hal yang
sekarang terjadi adalah seorang pelaku usaha jastip
sengaja pergi keluar negeri hanya untuk ngejastip,
awalnya memang ada yang sekalian untuk ngurangi
ongkosnya, setelah diitung ternyata masih ada
untungnya dan pergi keluar negeri untuk ngejatip.

30 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


FEATURE

Predikat Sangat Baik Bea Cukai Ngurah Rai


dalam Evaluasi Unit Penyelenggara Pelayanan Publik

Pada bulan November lalu, Kementerian Bagi Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, perolehan hasil
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi EUPP dengan predikat Sangat Baik ini merupakan
Birokrasi (PANRB) menyampaikan hasil evaluasi unit wujud reputasi positif dan dapat meningkatkan
penyelenggara pelayanan publik (EUPP) di lingkup kepercayaan masyarakat bahwa BC Ngurah Rai
kementerian dan lembaga tahun 2019. Di tahun makin baik. Artinya, BC Ngurah Rai telah berupaya
ini, terdapat 51 unit penyelenggara pelayanan maksimal dalam menciptakan pelayanan publik
publik di lingkup kementerian/lembaga yang yang efektif dan efisien yang mampu memberikan
pelayanan publiknya dievaluasi oleh Kementerian kepuasan bagi pengguna jasa (masyarakat). Tentu
PANRB. saja ke depannya, hal ini harus dipertahankan
bahkan ditingkatkan lagi.
Salah satu unit penyelenggara pelayanan publik
di lingkup kementerian/lembaga yang dievaluasi Himawan menceritakan bagaimana awalnya Kantor
adalah Kantor Bea Cukai Ngurah Rai. Kantor yang BC Ngurah Rai dapat mengikuti evaluasi yang
dipimpin oleh Himawan Indarjono ini mendapatkan dilakukan Kementerian PANRB. Bermula pada
hasil evaluasi dengan nilai A- atau berpredikat tanggal 12 Agustus 2019 saat menerima ND dari
sangat baik. Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dengan
nomor ND-2562/BC.01/2019 tanggal 9 Agustus
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, atas 2019 yang memberitahukan bahwa BC Ngurah Rai
nikmat dan karunia-Nya sehingga kami memperoleh ditunjuk untuk mengikuti pelaksanaan EUPP 2019.
predikat sangat baik dalam EUPP Kemenpan-
RB 2019. Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan Beberapa alasan mengapa kantor Bea Cukai Ngurah
kita bersama, secara umum untuk DJBC dan lebih Rai ditunjuk untuk mengikuti EUPP 2019, antara
khusus untuk BC Ngurah Rai.” lain, telah mendapatkan predikat WBK di tahun
2018, di tahun 2018 sudah pernah ditunjuk dan
Dalam wawancara dengan redaksi WBC, Himawan mengisi SIPP walaupun pada akhirnya pada tahun
berulang kali menyampaikan rasa bangganya 2018 yang ditunjuk untuk mewakili dalam penilaian
terhadap pegawai-pegawai yang dipimpinnya. EUPP adalah BC Bandung dan BC Tanjung Perak,
“Sebagai kepala kantor, saya merasa didukung dan Surat dari Biro Organta yang menerangkan
penuh oleh anggota-anggota milenial yang hebat- bahwa Menpan hanya akan menilai di beberapa
hebat, mampu bekerja ikhlas, bersama-sama dalam lokasi saja, salah satunya adalah Bali. Pertimbangan-
menciptakan pelayanan publik yang prima. Tentunya pertimbangan itulah yang menjadi alasan mengapa
dukungan dari anggota ini harus dioptimalkan dan BC Ngurah Rai ditunjuk mengikuti EUPP 2019.
tidak boleh disia-siakan. Ketika generasi milenial ini
dioptimalkan kinerjanya, maka inilah wujudnya, BC
Ngurah Rai dapat memperoleh predikat Sangat Baik
dalam EUPP 2019,” ujarnya.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 31


FEATURE

Setelah penunjukan untuk mengikuti EUPP 2019,


tokoh masyarakat dan akademisi. Selain itu, juga
Kantor Bea Cukai Ngurah Rai segera mengagendakan
harus memperhatikan hasil SKM yang sesuai sesuai
rapat dalam rangka persiapan EUPP 2019. Kepala
PermenpanRB Nomor 14 Tahun 2017 dan masukan-
Subbagian Umum dan Kasi Kepatuhan Internal
masukan dari eksternal. Alhamdulillah, Standar
ditunjuk Kepala Kantor sebagai PIC untuk
Pelayanan, perbaikan sarana prasarana, dan lain-
memudahkan koordinasi dan monitoring progres
lain dapat kami selesaikan tepat waktu.”
kesiapan EUPP 2019. Langkah persiapan yang
dilakukan didasarkan pada ketentuan-ketentuan
Untuk mendapatkan predikat EUPP Sangat Baik
mengenai pelayanan publik khususnya UU Nomor
tentu diperlukan peran baik dari seluruh pegawai
25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
dan stakeholder. Seluruh pegawai berperan dalam
rangka memperbaiki 6 aspek utama yang tadi
Ada 6 aspek utama yang harus diperhatikan,
disebutkan sesuai daftar isian pada formulir F-01.
yakni: kebijakan pelayanan publik, profesionalisme
Dalam perbaikan ini, perlu juga masukan dan
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, sistem
saran dari stakeholder/pengguna jasa selaku
informasi pelayanan publik, mekanisme konsultasi
penerima layanan BC Ngurah Rai. Sementara
dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.
stakeholder/ pengguna jasa akan dilakukan survei
“Keenam aspek tersebut dilakukan evaluasi dan
oleh Tim Evaluator EUPP. Sehingga diperlukan
penilaian sesuai F-01 yang harus diisi oleh unit
hubungan yang baik dengan stakeholder.
kerja yang dievaluasi. Apabila ada kekurangan,
harus segera dilakukan langkah perbaikan. Setelah
Perjuangan untuk memperoleh predikat Sangat Baik
dirasa sudah sesuai dan baik, langkah selanjutnya
dalam EUPP tidak akan berhenti sampai dengan
mensubmit data F-01 secara elektronik melalui
diperolehnya penghargaan saja, tetapi akan tetap
website sipp.menpan.go.id,” kata Himawan.
dilanjutkan, dipertahankan, dan ditingkatkan.
Apalagi di tahun 2020, Kantor BC Ngurah Rai harus
Kegiatan selanjutnya adalah kunjungan Tim
bersiap untuk WBBM. Hasil EUPP 2019, WBK 2018
Evaluator EUPP visit pada tanggal 28-29 Agustus
dan resertifikasi ISO9001:2015 akan menjadi pijakan
2019 untuk melihat keadaan Kantor BC Ngurah Rai,
untuk melompat ke arah yang lebih baik. Beberapa
melakukan penilaian dan evaluasi. Tim Evaluator
hal yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas
EUPP memberitahukan hal-hal apa saja yang harus
kinerja BC Ngurah Rai, antara lain:
dibenahi yang dituangkan dalam rekomendasi dan
harus dipenuhi dalam waktu segera, saat itu waktu
a. Melakukan monev WBK sesuai LKE WBK/
yang disediakan adalam 2 minggu. Dalam hal ini, ada
WBBM
beberapa hal yang harus dibenahi, antara lain:
b. Menyusun rencana aksi 2020 yang terintegrasi
a. Harus membuat Standar Pelayanan sesuai
dengan rencana aksi WBBM 2020
PermenpanRB Nomor 15 Tahun 2014,
c. Menyusun kontrak kinerja dengan IKU yang
b. Melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat
berkualitas dan target yang menantang
(SKM) sesuai PermenpanRB Nomor 14 Tahun
2017,
d. Melakukan monev Standar Pelayanan
c. Memperbaiki dan mengoptimalkan sarana
e. Memperbaiki Standar Pelayanan yakni
dan prasarana yang sudah ada seperti toilet
menambah jumlah layanan dari 21 menjadi 24,
disabilitas, dan ruang menyusui,
serta mempercepat waktu layanan.
d. Disarankan agar saluran pengaduan terhubung
f. Melakukan inovasi-inovasi baik di bidang
dengan SP4N LAPOR!
pelayanan maupun non-pelayanan.
e. Inovasi yang sudah berlangsung selama 1
Tak henti-hentinya Himawan mengucapkan
tahun agar diikutkan dalam kompetisi inovasi
syukur atas anugerah yang didapatkan karena
pelayanan publik.
anugerah tersebut merupakan hal yang
menguntungkan. Salah satunya, reputasi BC
“Seluruh rekomendasi telah kami tindaklanjuti
Ngurah Rai meningkat, tentu ini berdampak
dalam waktu 2 minggu. Hal yang menarik di sini
meningkatnya citra positif bagi DJBC. “Hal lainnya
adalah istilah Standar Pelayanan. BC Ngurah Rai
adalah bahwa kami dapat melihat adanya
sebenarnya sudah membuat, tetapi namanya
peningkatan kepercayaan masyarakat, khususnya
adalah Janji Layanan. Ternyata hal ini tidak sesuai
pengguna jasa, kepada BC Ngurah Rai. Ini karena
dengan PermenpanRB Nomor 15 Tahun 2014.
adanya Standar Pelayanan yang menjamin kualitas
Penyusunan Standar Pelayanan harus melibatkan
pelayanan publik yang diberikan BC Ngurah Rai.”
pihak eksternal seperti stakeholder, pengguna jasa,

32 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


FEATURE

Secara umum kami menerapkan 5 nilai-nilai


auditee ke auditor, dan sebaliknya. Hal ini akan
Kementerian Keuangan (integritas-pelayanan-
memunculkan sikap rasa memiliki dan kepedulian
profesionalisme-kesempurnaan-sinergi) dan 5
terhadap institusi. Kemudian akan terpotret
sikap dasar Pegawai DJBC (jujur-loyal-korsa-
masalah-masalah dalam memberikan layanan, dan
inisiatif-korektif). Namun lebih spesifik kami
tentunya segera dilakukan langkah perbaikan.
punya motto “Ngurah Rai CERIA” Cepat-Efisien-
Responsif- Transparan.
“Metode ini sangat efektif untuk menjadikan seluruh
pegawai terlibat dalam kemajuan BC Ngurah Rai.
Kantor Bea Cukai Ngurah Rai memiliki ISO9001:2015,
Saran saya, bagi satker yang ingin cepat berubah,
kebijakan BC Ngurah Rai menerapkan ISO atau
gunakan ISO 9001:2015 sebagai sarana. Ini bukan
International Standar Operation dilandasi dengan
promosi, tetapi fakta.”
semangat dalam rangka meningkatkan kepuasan
pengguna jasa dan terpenuhinya peraturan
Beberapa inovasi lain yang masih harus diselesaikan
yang berlaku. Sederhananya, ketika SOP itu
dan sempurnakan di 2020 antara lain: SMART
terstandarisasi secara internasional, diharapkan
ASSET, E-CD, Jamu Gurah (Janji Temu Ngurah Rai),
masyarakat/pengguna jasa merasa yakin bahwa
dan Sistem Pemberitahuan dan Pelaporan
pelayanan di BC Ngurah Rai benar-benar
Pemasukan Obat dan Makanan. Sebagai contoh
diberikan oleh orang-orang yang profesional dan
SMART-ASSET dan E-CD posisi saat ini masih tahap
ada kepastian/jaminan layanan (seperti:
uji coba untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut
persyaratan, biaya, waktu).
dapat berjalan dengan baik.
Untuk institusi seperti bea cukai, ISO yang cocok
“Sebenarnya, masih ada satu aplikasi lagi yang masih
adalah ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen
kami develop, tetapi maaf belum bisa diinfokan
Mutu. Ketika BC Ngurah Rai sudah menerapkan
sekarang, menunggu waktu yang tepat dan biar
ISO, ada kewajiban melakukan audit internal dan
ada surprise. Semua ini kami kembangkan dalam
eksternal terkait layanan yang diberikan. Ini untuk
rangka memberikan pelayanan terbaik kepada
menjamin bahwa layanan yang diberikan sudah
masyarakat/ pengguna jasa. Harapannya
sesuai ketentuan dan dampak positifnya adalah
masyarakat/pengguna jasa itu puas dengan
adanya peningkatan kepercayaan dari masyarakat.
layanan BC Ngurah Rai,” tutur Himawan
Hal yang menarik adalah ketika proses audit
Ke depannya Himawan berharap BC Ngurah Rai
internal, di mana seluruh pegawai terlibat dan
tetap berinovasi, dalam rangka meningkatkan
saling memeriksa hasil pekerjaan temannya di unit/
kualitas pelayanan publik, dan 2020 kami siap
seksi yang lain. Saat inilah ada proses pembelajaran,
menyambut predikat WBBM. (desiaprawita)
ada transfer ilmu pengetahuan antar pegawai dari

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 33


HOBI DAN KOMUNITAS

“COTO MAKASSAR”
Customs Foto Makassar

Berbagi ilmu dan pengalaman merupakan guru


milenial bisa menangkap kegiatan kantor dan
yang berharga bagi suatu kelompok tertentu untuk
memotonya dengan baik yang pada akhirnya
menambah pengetahuan di bidang apa saja yang
menjadi komoditas Bea Cukai Makassar.
mereka geluti. Berbagi ilmu dan pengalaman inilah
yang menjadi dasar bagi anggota Coto Makassar
Berawal dari diskusi Sutarto dengan Teguh waktu
(Customs Foto Makassar) untuk mengisi waktu
itu menjadikan teman teman sekantor sebagai
luang dan mengembangkan potensi diri bagi
agen Humas dengan menumbuhkan minat tentang
pegawai Bea Cukai Makassar yang hobi fotografi.
asiknya dunia fotografi. “Jadi teman-teman tidak
lagi asal jepret tapi bisa mengerti tentang kaidah
Ada dua serangkai yang mempelopori terbentuknya
dan etika dalam pengambilan gambar serta lebih
hobi dan komunitas Coto Makassar yang diambil
menghargai momen/peristiwa yang terjadi di
dari nama kas makanan Makassar ini di awal
sekitar. Sehingga atas kegiatan tersebut kantor
tahun 2017 yaitu Sutarto Tri Antoro selaku Kepala
mendapat foto-foto yang dapat dijadikan konten
Seksi Perbendaharaan yang baru mutasi dari Bea
dalam kegiatan kehumasan ,” ujar Sutarto yang
Cukai Surabaya dan Teguh Dwi Prasetya selaku
hobi fotografi sejak duduk di bangku SLTA itu.
Kepala Seksi PLI. Pada waktu WBC berkunjung ke
Makassar, Teguh Dwi Prasetya sudah pindah tugas,
Sutarto mengatakan maksud dan tujuan komunitas
tinggal Sutarto yang dapat memberikan penjelasan
ini hanyalah untuk menumbuhkan minat kepada
seputar Coto Makassar.
sesama pegawai di kantor Bea Cukai Makassar agar
menyukai dunia fotografi terlebih dulu tanpa harus
Menurut Sutarto untuk mengumpulkan sejumlah
memiliki kamera yang mahal seperti mirrorless/
orang yang memiliki hobi yang sama, apalagi hanya
dslr. Paling penting menurutnya tidak takut untuk
dari antara pegawai yang ada di Bea Cukai Makassar
belajar dan bereksperimen mengambil gambar
tentu tidak mudah. Kalau yang memiliki hobi
walaupun hanya dengan menggunakan handphone.
fotografi paling dua atau tiga orang saja. Sehingga
niat awal pembentukan kelompok ini bagaimana
supaya teman-teman pegawai khususnya anak

34 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


HOBI DAN KOMUNITAS

Sutarto mengakui bagi pecinta fotografi untuk


memperoleh hasil yang baik perlu pengorbanan
waktu terutama dana untuk membeli peralatan
kamera. Akan tetapi hal ini tidak menghalangi
minat teman-teman karena selama ini bisa dengan
mengunakan kamera kantor termasuk memakai
kamera Canon 70d. Ada juga beberapa orang yang
memiliki kamera sendiri dengan menggunakan
kamera Sony a7mark II, Sony 6000 dan Canon 80d.

Sutarto yang pernah bertugas tiga tahun di Jayapura


itu menambahkan bahwa sekarang belajar fotografi
itu tidak serumit dulu. Sekarang sudah semakin
canggih, informasi dan teknik fotografi bisa didapat
melalui internet, youtube dan media lainya. Dia
mengatakan, pada intinya untuk fotografer pemula
ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam teknik
fotografi yaitu zooming, panning, freezing, macro,
siluet dan bulb.

Sutarto Tri Antoro

Teknik Zooming adalah sebuah teknik yang membuat objek utama terlihat jelas, sementara background atau
latar belakangnya terlihat kabur. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas objek dan membuatnya makin
mencolok. Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom, penggunaan kecepatan rana
tidak lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak dan sebaiknya memakai tripod.

Teknik Panning. Pada teknik ini objek yang bergerak akan terlihat tajam, sementara background atau latar
belakangnya yang diam justru terlihat kabur. Harus mengikuti objek ketika membidik, untuk mendapatkan
foto secara maksimal, disarankan untuk menggunakan speed rendah (8-60) dan pakailah tripod.

Teknik Freezing. Teknik ini merupakan teknik memotret benda bergerak yang menggunakan kecepatan
sangat tinggi. Teknik ini seolah membekukan gerakan benda tersebut. Hasil dari teknik ini berupa objek
yang terlihat tajam saat ia sedang bergerak.

Teknik Macro. Teknik foto macro merupakan sebuah teknik memotret dalam jarak yang sangat dekat,
sehingga objek terlihat sangat besar, teknik ini biasanya menggunakan teknik jenis macro.

Teknik Siluet. Siluet artinya bayangan. Seperti sebutannya foto siluet hanya berupa bayangan. Siluet
merupakan objek yang menutupi cahaya sehingga ia diterangi dari belakang secara total. Aturan dasar dari
foto siluet adalah objek harus benar-benar terlihat hitam. Ini artinya tidak ada berkas cahaya pun yang
menerobos masuk.

Teknik Bulb. Teknik bulb ini memiliki kecepatan rana yang dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita
inginkan, dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama serta dapat digunakan dengan
kabel rilis dan tripod.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 35


HOBI DAN KOMUNITAS

Menurut Sutarto, selain teknik-teknik fotografi perlu juga dipehatikan tentang


field of view, yaitu komposisi umum yang dilihat dari ukuran jarak lensa ke
objek. Artinya sebuah objek dapat dipotret dengan jarang yang sangat dekat,
dekat, jauh atau sangat jauh. Apabila objek dipotret dengan jarak yang sangat-
sangat dekat, sehingga detail objek seperti tekstur atau kerut wajah terlihat
jelas. Sebaliknya kalau objek pemotretan diambil dengan jarak yang sangat
jauh, maka foto yang dihasilkan akan memiliki porsi background yang sangat
banyak sementara objek utama terlihat kecil saja.

Tidak kalah penting dari teknik dan ukuran jarak lensa ke objek yang juga
perlu diperhatikan fotografer pemula adalah sudut pengambilan gambar. Hal
ini merupakan cara pandang atau posisi kamera saat melakukan pemotretan.
Ada tiga sudut pandang pengambilan gambar yang dikenal secara umum
yaitu bird eye, eye level dan frog eye. Bird eye merupakan sudut pandang
pengambilan gambar di mana posisi kamera berada di atas objek. Eye level
memosisikan kamera sejajar dengan objek serta frog eye merupakan sudut
pengambilan gambar di mana posisi kamera berada di bawah objek.

Sutarto mengakui pada tahun pertama pembentukan kelompok Coto


Makassar ini sempat ramai peminat dan tidak dapat dipungkiri bahwa
fotografi saat ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kantor tetapi telah
berkembang menjadi sebuah gaya hidup, hal ini dimulai semenjak munculnya
era digital dan berkembangnya sosial media. Melihat animo para pegawai
yang cukup tinggi saat itu, sempat hasil foto-foto para peserta Coto Makassar
dilombakan secara internal di Bea Cukai Makassar. Bahkan secara bersama-
sama membuat satu ruangan gudang yang tidak terpakai menjadi ruang foto
studio.

Selain komunitas Coto Makassar, Sutarto bersama teman-teman di Bea Cukai


Makassar juga memiliki kelompok koding yaitu membuat pemrograman
komputer yang bermanfaat bagi fasilitas pelayanan. Dia berharap pada
pegawai muda milenial untuk selalu inovatif dan berusaha mengembangkan
potensi diri di luar tugas dan pokok kerjanya masing-masing, sehingga ada
nilai lebih yang bermanfaat. “Khusus komunitas Coto Makassar ke depan
semoga dapat terus dikembangkan aktivitasnya, apalagi saat ini kegiatan PLI
di setiap kantor yang berhubungan dengan kehumasan terus dikembangkan,”
ujarnya. (Piter)

36 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


TRAVEL NOTES

Taman Nasional Kutai Prevab


Tracking Seru Wisata Alam Kutai Timur

Taman Nasional Kutai memiliki catatan sejarah panjang tentang kawasan


dan orangutan. Kawasan ini mulanya diusulkan kepada Sultan Kutai
sebagai hutan persediaan seluas 2 juta hektare oleh Ir. H Witcamp,
seorang ahli pertambangan Belanda pada tahun 1932. Sultan Kutai tak
menyetujui usul itu dan menetapkan kawasan hutan itu sebagai Suaka
Margasatwa dengan luas 306.000 ha. Taman Nasional Kutai ini pada 10
Juli 1936 ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi bagi kehidupan liar
(wildreservaat) oleh Kesultanan Kutai dan terakhir ditetapkan oleh
Pemerintah Indonesia melalui surat Keputusan Menteri Kehutanan
(Nomor 325/kpts-II/1995) tentang perubahan fungsi dan penunjukan
Suaka Margasatwa menjadi Taman Nasional Kutai.

Di dalam taman nasional ini terkandung kekayaan alam yang tinggi, ada
lebih dari 1016 jenis tanaman, dan 220 di antara merupakan tanaman
obat/herbal. 1000 jenis terbagi dalam beberapa bagian, seperti Ulin-
Meranti-Kapur Forest, Mixed dipterocarp Forest, Mangrove Forest,
Freshwater swamp Forest, Heath Forest dan Foodplain Forest. Untuk
keberagaman jenis satwa liar, Taman Nasional Kutai memiliki sekitar 80
persen jenis burung, 50 persen jenis mamalia, dan 11 dari 13 Primata yang
ada di Kalimantan. Salah satu satwa liar yang terkenal di Taman Nasional
Kutai adalah Orang Utan Morio (Pongo pygmaeus morio).

Taman Nasional Kutai (TNK) terdiri dari beberapa bagian area untuk
Ecotourism, di antaranya adalah: Sangkima, Prevab-Mentoko, Limestone
Save, Teluk Lombok dan BPPUTK (Bumi Pelatihan dan percontohan Usaha
Tani Konservasi).

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 37


TRAVEL NOTES

Salah satu bagian wilayah dari Taman Nasional Kutai


bergabung dengan rombongan kami, Pak Suryadi
adalah Prevab yang merupakan kawasan hutan
menjelaskan lebih dulu mengenai jalur yang akan
hujan tropis dengan dataran rendah yang memiliki
kita tempuh dan kondisi medan selama di hutan.
luas sekitar 198,629 Hektare, Taman Nasional
Kutai Prevab mencakupi 3 Kabupaten di Provinsi
Lokasi kami saat tiba berada di Desa Kabo Jaya,
Kalimantan Timur. Yakni 80 persen Kabupaten Kutai
selanjutnya perjalanan menuju Taman Nasional
Timur, 18 persen Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Prevab dilalui dengan menyusuri sungai kecil
2 persen Bontang. Merupakan satu dari sebelas
menggunakan ketinting warga setempat yang
Taman Nasional pertama yang ditetapkan di
disewakan. Perjalanan memakan waktu tidak lama
Indonesia.
hanya sekitar 20 menit kami menyusuri sungai yang
ternyata dihuni oleh habitat buaya. Dari cerita yang
Prevab adalah kawasan konservasi hutan di Taman
kami dengar sesekali pengunjung ada yang melihat
Nasional Kutai yang berada di tepi Sungai Sangatta.
penampakan buaya di sekitar sungai atau sedang
Berada di Kampung Jawa, Desa Kabo Jaya, kawasan
berjemur di pinggir sungai.
ini merupakan salah satu destinasi wisata alam
favorit turis asing yang ingin melihat langsung
Sesampainya di Prevab kami turun di dermaga
orangutan (Pongo pygmaeus morio) liar. Bahkan
dengan anak tangga terbuat dari kayu menuju
artis Julia Robert pun jauh-jauh ke hutan ini hanya
rumah panggung yang dijadikan stasiun penelitian
ingin melihat langsung aktivitas liar orangutan di
orangutan atau lebih dikenal dengan Camp Kakap
TNK Prevab.
dan Pusat Pendidikan Likungan Hidup. Ada juga
camp yang biasa dijadikan homestay ala kadarnya
Kali ini tim WBC berkesempatan melakukan trip
oleh pengunjung. Ada 2 kamar yang bisa disewa dan
pertama kalinya ke Prevab di sela-sela melakukan
muat untuk 4 orang.
tugas peliputan ke Kantor Bea dan Cukai Sangatta.
Kami berangkat pagi ber-enam menuju Taman
Setelah beristirahat sejenak, petualangan pun segera
Nasional Kutai Prevab. Setiba di lokasi kami sudah
dimulai. Tracking hari itu menjadi pengalaman
ditunggu Pak Suryadi yang akan menjadi guide kami,
pertama saya. Ber-enam kami mengelilingi kawasan
dia adalah petugas Balai Konservasi dan Sumber
Hutan Prevab untuk melihat kehidupan satwa liar
Daya Alam (BKSDA) Taman Nasional Prevab. Setelah
di malam hari. Kami menemukan beberapa jenis

38 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


TRAVEL NOTES

serangga, reptil, hingga burung. Di antaranya


Sepanjang perjalanan kami kembali menuju camp
adalah tarantula dan burung. Ada beberapa
sudah tidak lagi menemukan orang utan, tetapi
burung langka seperti srigunting, beo, kakaktua
banyak informasi tentang tanaman, pohon, satwa
dan burung enggang terlihat berlompat-lompat di
liar yang di temukan sepanjang jalur tracking
atas pohon.
menambah ilmu dan wawasan kami. Sesampai di
homestay kami beristirahat sejenak melepas lelah.
Kami mencari-cari orangutan yang melintas di
Suasana sejuk karena rindangnya pepohonan
atas pohon tapi belum juga menemukan. Sambil
membuat kami lama kelamaan mengantuk. Setelah
mengobrol dengan Pak Suryadi kami menyusuri
minum kopi dan tenaga mulai pulih kami pun
hutan, tak terasa hampir dua jam kami mengelilingi
bersiap-siap kembali pulang. Kami tinggalkan Prevab
hutan akhirnya menemukan Orang Utan di antara
saat sore mulai menjelang sambil memandangi
rerimbunan dedaunan yang sedang memetik
pohon-pohon yang tumbuh rimbun di tepi sungai
buah sengkuang untuk dimakan bersama dengan
Sangatta. (ariessuryantini)
anaknya, mereka tampak santai dan terlihat tidak
terganggu akan kehadiran kami. Anaknya selalu
terlihat menempel di badan ibunya. Berdasarkan
informasi yang disampaikan Pak Suryadi, di Prevab
ini terdapat 26 orang utan dan sebagian besar
hampir susah terlihat karena berada di ketinggian
pohon dan terhalang oleh rimbunan dedaunan yang
terlihat hanya sarang-sarang besar di ketinggian
pohon yang sedang ditinggalkan orang utan. Mereka
bisa mudah terlihat apabila sedang musim buah
sengkuang yang merupakan makanan orangutan.
Kalau tidak sedang musim buah sengkuang, sulit
melihat keberadaan mereka, karena mereka mencari
makan di lokasi hutan di luar Prevab.

Berdasarkan temuan sarang orang utan, di Taman


Nasional Kutai (TNK) ini diperkirakan ada 2000-
an orangutan. Angka 2.000 individu orangutan di
TNK barangkali mencengangkan. Namun, ada
sejumlah indikasi untuk mendukung pernyataan itu.
Beberapa tahun terakhir banyak orangutan yang
ditemukan mati terbunuh. Mereka tewas karena
masuk areal kebun atau perusahaan atau areal
pemukiman masyarakat. Kebun atau pemukiman
yang dulunya merupakan hunian nyaman bagi
orang utan, sekarang bisa berubah menjadi
kuburan.

Penelitian orangutan di TNK dilakukan sejak tahun


1970-1971 oleh Roman’s di Site Mentoko.
Dilanjutkan oleh peneliti asing lainnya, di antaranya
Leighton, Mitani, Suzuki dan Campbell, di site
Mentoko di tahun 1980-an. Hasil penelitian tersebut
menjadi kunci mempelajari pola hidup orangutan di
alam liar. TNK merupakan lokasi pertama di
Indonesia yang dijadikan lokasi penelitian
orangutan di alam liar.

Kami melanjutkan tracking dan mengunjungi


Pohon Sengkuang raksasa yang diameternya sangat
luas. Kami pun mengabadikannya dengan berfoto
bersama di depan pohon sengkuang raksasa itu,
selanjutnya menuju camp untuk beristirahat.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 39


RAGAM

Tulang Punggung

Si Pitung
Eva Maulina Aritonang
Pelaksana Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai

Pintu terbuka. Aroma obat-obatan sekejab tercium membabi buta,


pada saat itu. Seorang wanita menghampiri Ari, membelai lembut
lewat jemarinya. Senyum itu tersungging demikian indah. Senyum
yang sama yang selalu ia saksikan sejak depalan tahun lalu.

“Kita semua akan mati, mas. Tapi, suntik mati? We just give up
so easily. Bukan kamu saja, mas... tapi kamu menyeretku untuk
menyerah.” Air mata itu sudah mengalir dengan derasnya.

“Aku tidak punya kekuatan lagi untuk berjuang. Semua ini, alat-
alat ini... semuanya cuma bikin sakit. Sakit.” Air mata Ari pun turun
bersama suara yang tiba-tiba serak. Seketika Ia membayangkan
rasa sakit ketika tubuhnya pernah ditopang alat bernama Halo Vest.
Alat dengan bobot delapan kilogram yang dipasang menembus
dahi dan menempel kencang pada dadanya. Ia membayangkan
suara alat itu menembus dan beradu dengan tulang dahinya. Ia
membayangkan ketika istrinya terpaksa harus mengencangkan
baut pada dahinya. Ia trauma.

“Mas...please help me. If this is my last fight...and GOD take you


away from me. Aku ikhlas.” Ia menarik nafas, menguatkan diri.
“Operasi ini ikhtiar kita, mas. Aku ingin kamu pakai seragammu
lagi setiap pagi. Menghidupiku dan keluarga. Menjadi tulang
punggung, kami.” Ia meyakinkan.

“Tiga ruas tulang punggungku hancur! Aku pakai ini ke mana-


mana! Jangan membuatku seolah-olah masih berguna. Tulang
punggungku saja tidak lengkap!.” Teriak Ari sambil menunjuk
collar neck yang sedang menyangga lehernya.

Wanita tersebut keluar dan membanting pintu. Tangisnya


tak terbendung, air matanya tumpah ruah. Ia kehilangan
harapannya.

Ari ingin mengutuki dirinya sendiri. Ia tak kuat menekan rasa egois
akibat trauma yang dialaminya. Ia merasa dilucuti, dipermainkan
oleh nasib. Apakah tidak cukup nasib mengantarkannya untuk
mengerjakan pekerjaan kantor di rumah sakit, selama ini.
Mengambil keputusan-keputusan strategis ketika ia harus belajar
berjalan bahkan sekedar duduk.

Ilustrasi : Acid

40 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


RAGAM

Ia membayangkan betapa gagahnya ia dahulu. Berseragam dan berprestasi. Ia yang sanggup melakukan
beragam aktivitas bela diri bahkan olahraga berat. Betapa dulu ia dijuluki “si Pitung” karena prestasi bela
dirinya. Tapi, nasib mengantarkannya menggunakan diapers ketika harus menandatangani persuratan
yang dibawa oleh pelaksananya, ke rumah. Nasib mengantarkannya untuk menyewa sebuah salon untuk
membersihkan bau muntahan yang menempel semalaman pada fiber di dadanya. Nasib memindahkan
kewajiban yang harus dilakukannya di kantor ke rumah sakit. Nasib melumpuhkan semua prestasinya. Nasib
melucuti kebanggaannya berseragam.

Tapi, semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit menggunakan Halo Vest. Rasa trauma
itu yang membuatnya berharap disuntik mati. Ia menjadi berani mendebat orang yang delapan tahun
mendampinginya. Orang yang selalu berada di sampingnya sampai di titik paling bawahnya. Orang yang
sama yang memintanya sedikit lagi berjuang. Melakukan operasi terakhirnya setelah berpuluh-puluh
operasi. Demi mengokohkan tulang punggungnya yang hancur.

***

Namun, Tuhan berkata lain. Melalui nasib itu sendiri Ia menguatkan diri untuk menjalankan operasi
terakhirnya, operasi yang paling ia takuti seumur hidupnya. Operasi yang menguji tekadnya untuk tetap
ingin hidup atau mengakhiri perjuangannya sebagai tulang punggung keluarga.

Ari menjawab, ia mampu membuktikan pada diri sendiri, bahwa ia mampu bangkit dan sembuh. Bahkan,
nasib berhasil membawanya bertugas dan menggunakan seragamnya kembali. Memberikannya kesempatan
ke dua. Meski tidak sekokoh dan sesempurna dulu, tulang punggung itu telah membawanya kepada banyak
kesempatan bahkan peluang besar. Nasib telah membawanya terbang menempuh Amerika untuk melakukan
studi banding INSW (Indonesia National Single Windows) mewakili Bea Cukai.

Nasib juga lah yang membawanya mendapat penghargaan promosi sebagai Kepala Kantor KPPBC TMP
C Kendari selama 3,5 tahun. Nasib juga yang mengajarkannya banyak hal. Merasakan dan menyaksikan
bagaimana anak buahnya harus berjuang di atas kapal dalam menumpas penyelundupan lewat jalur laut.
Bahwa kematian bisa saja merenggut pada waktu yang tidak pernah disangka. Bagaimana mereka berjuang
mungkin lebih keras sebagai tulang punggung untuk keluarganya. Sementara, ia hampir saja malah meminta
kematian itu sendiri. Inilah yang membuatnya menyadari bahwa hidup yang ia dapatkan bukanlah hanya
sebuah kesempatan ke dua, melainkan sebuah tujuan dari Tuhan yang harus ia temukan.

***

Ari setyo Widodo

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 41


SOSOK

AYO
SEHAT
TERUS SAMPAI TUA
!
Lelaki kelahiran Jakarta 8 Mei 1961 ini
adalah pensiunan pegawai Bea Cukai yang
terhitung mulai bulan Mei 2019 memasuki
masa pensiun. Tak ada sedikitpun wajahnya
menunjukkan kalau dirinya telah pensiun
dari kedinasan. Tetapi itu memang tak
heran, karena Edy demikian panggilannya
di kalangan rekan-rekannya dikenal sebagai
orang yang hobi berolahraga, bahkan
berusaha menekuni bidang olahraga yang
digemarinya. Mulai dari terjun payung, tenis
lapangan, menyelam, berenang dan sepeda.
Bahkan semasa mudanya pernah menjadi
atlet nasional untuk cabang sepak bola.

Bahkan di usianya yang sudah tidak muda


lagi ini, Edy masih beraktivitas terjun
payung. “Ya saya masih aktif terjun payung,
tetapi sekarang sifatnya lebih ke refreshing
dengan teman-teman komunitas terjun
TNI/POLRI,” ujarnya memulai perbincangan.

Menceritakan kembali awalnya menyukai


terjun payung dimulai pada tahun 1989,
dengan mencoba jenis terjun statik (terjun
payung bundar) bersama dengan POLRI
yang ketika itu pembinanya dari Bea Cukai
adalah Nisfu Chasbullah yang dikenal
sebagai bapaknya terjun payung Bea Cukai.
“Ditangani Pak Nisfu dan Pak Suhardjo ketika
itu terjun free fall di Bea Cukai semakin maju,
baik dari jumlah peserta dan kualitasnya.
Itu awal terjun statik tahun 1989 dan untuk
free fall saya ikut pendidikan di Juanda
Surabaya
SOSOK
42 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 43


SOSOK

menjadi juara piala dunia junior 1979 di Tokyo,

- Edi Sudarnoto - ketika itu Argentina dengan pemainnya sang maha


bintang Maradona.

Olahraga tenis lapangan, sepeda dan berenang


juga dilakoninya. Setiap hari berlatih tenis ia jalani
tahun 1991 dengan program terbaru dan pertama bahkan saat ini, Edy menjadi pelatih tenis. Terkait
di Indonesia waktu itu yaitu program Accelerated dengan kegiatan berenangnya, ternyata ia juga
Free Fall (AFF),” ujar Edy. menyukai olahraga selam, bahkan merupakan
salah satu pendiri klub menyelam Customs Diving
“Saat latihan AFF setiap satu orang siswa Club (CDC) yang didirikan di Lombok pada masa
dipegang oleh dua pelatih, ketika latihan di Dirjen Bea Cukai, Permana Agung.
Surabaya itu Marinir sebagai penyelenggaranya.
Saya adalah angkatan pertama, satu leting Sebagai pensiunan, Edy juga aktif di organisasi
dengan Pak Suhartono yang sekarang menjabat PPBC yang menaungi para pensiunan Bea dan
sebagai Dankomar,” ujarnya lagi. Cukai. “Kebetulan anggota-anggotanya ada senior
saya yang sudah pensiunan tetapi aktif sepedaan,
Selesai mengikuti pelatihan di Surabaya, mulai akhirnya rutin setiap Rabu pagi kita alumni
sering Edy mengikuti kegiatan terjun payung Customs Cycling Club (CCC) kumpul dan Gowes
yang diselenggarakan di beberapa tempat. bareng di Bea Cukai Halim. Pada kesempatan ini
Baik itu terjun yang sifatnya hanya demo, saya sampaikan terima kasih untuk Kepala kantor
memperingati HUT TNI-POLRI, kejuaraan Bea Cukai Halim karena selalu mengajak CCC
Pekan Olahraga Nasional (PON), terjun vogue di Alumni agar yang masih muda bisa melihat kami
Bali dan Lombok. Intinya kalau kita menekuni yang sudah pensiunan masih aktif berolahraga.”
terjun payung maka semua prosedur harus
diikuti. Istirahat yang cukup dan harus ditunjang Masih di hari rabu, selesai bersepeda selanjutnya
olahraga lainnya. Jangan merokok dan jauhi Edy memberikan latihan tenis lapangan kepada
alkohol dan yang terpenting adalah jangan lupa pegawai yang masih aktif sambil memberikan
beribadah. masukan bahwa olahraga itu sangat penting
untuk kesehatan karena dengan sehat kita bisa
“Saya berusaha selalu konsisten menjaga beraktivitas apa saja, apalagi di era saat ini, Bea
Kesehatan dengan cukup makan minum dan Cukai dituntut untuk lebih baik dan baik lagi, dan
istirahat sesuai porsi untuk menjadi sehat. Dan itu modal utamanya adalah sehat.
saya berharap semoga Persatuan Terjun Payung
Bea Cukai tetap eksis mengudara bersama “Bagi yang pensiunan, apalagi yang masih aktif
Pesawat TNI Polri sampai kapanpun,” harap Edy. jangan berhenti berolahraga, Mens sana in
corpore sano, dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat
Selain gemar dan menjadi atlet terjun payung, Jiwa Yang Kuat, itu betul sekali, di dalam badan
Edy ternyata juga pernah menjadi atlet nasional yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan harus plus
PSSI tahun 1979 dan mengikuti Piala Dunia di ibadah. Berpikir positive thinking, ingat umur
Tokyo. Ketika itu Indonesia satu pool bersama tambah terus jadi harus sehat selalu,” demikian
Argentina dan Polandia . Timnya juga pernah Edy memberikan kiat sehatnya.

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 43


PERATURAN

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 155/PMK.04/2019


tentang Gudang Berikat

I. Dasar hukum Penerbitan

 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4998) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85
Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 279, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5768);
 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik atau yang dikenal sebagai Online Single Submission (OSS);
 Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha; dan
 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.04/2018 tentang Percepatan Perizinan Kepabenan
dan Cukai Dalam Rangka Kemudahan Berusaha.

II. Latar belakang dan gambaran umum isi Peraturan


Menteri Keuangan

Gudang Berikat merupakan Tempat Penimbunan Berikat


untuk menimbun barang impor, dapat disertai 1 (satu) atau
lebih kegiatan berupa pengemasan/pengemasan kembali,
penyortiran, penggabungan (kitting), pengepakan,
penyetelan, pemotongan, atas barang-barang tertentu
dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali.
Fasilitas fiskal yang diberikan terhadap Kawasan Berikat
yaitu berupa penangguhan bea masuk, pembebasan cukai,
dan/atau tidak dipungut PDRI.

Selain fasilitas fiskal di bidang kepabeanan dan perpajakan,


beberapa manfaat yang diberikan oleh Gudang Berikat
bagi pengusaha atau pelaku usaha antara lain berupa cash
flow perusahaan dan efisiensi waktu pengiriman barang
dengan tidak dilakukannya pemeriksaan fisik di Tempat
Penimbunan Sementara (TPS).

Pada tahun 2015, Direktorat Fasilitas Kepabeanan telah


mengeluarkan kebijakan pemberian fasilitas Pusat
Logistik Berikat (PLB) berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan nomor 272/PMK.04/215, yang bertujuan
untuk menurunkan logistic cost di Indonesia. Secara
umum, fasilitas PLB memiliki kesamaan dengan fasilitas

44 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


PERATURAN

Gudang Berikat yang sudah ada selama ini,


Yang perlu dilampirkan hanya izin usaha
dimana keduanya merupakan salah satu Tempat
industri (sebelumnya 17 syarat dokumen).
Penimbunan Berikat (TPB) yang digunakan
• Syarat fisik Gudang Berikat dipermudah.
untuk menimbun barang impor dan dapat
Batas pagar, pintu, dll tidak diwajibkan
disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana.
dalam kasus tertentu.
Perbedaannya terdapat pada fasilitas fiskal yang
• Jangka waktu izin berlaku seterusnya
diberikan saat barang impor ditimbun di PLB,
sampai dengan izin dicabut.
jangka waktu penimbunan barang di PLB yang
• Laporan bulanan tidak diwajibkan lagi
lebih lama, kegiatan sederhana yang lebih banyak
karena sudah dapat diakses melalui IT
dibandingkan dengan GB.
Inventory.
• Mengakomodir Pemasukan dan
Dengan lahirnya PLB, kemudian menimbulkan
Pengeluaran barang ke dan dari Pusat
pertanyaan terkait dengan eksistensi fasilitas
Logistik Berikat.
GB, mengingat fasilitas PLB memiliki kelebihan-
kelebihan yang tidak ada di fasilitas GB.  Penambahan bidang industri yang dapat
Pertanyaan yang mengemuka adalah dengan menjadi tujuan distribusi barang impor,
hadirnya fasilitas PLB, apakah fasilitas GB masih antara lain:
akan dipertahankan? • Industri manufaktur;
• Industri Pertambangan;
Bahwa berdasarkan latar belakang tersebut • Industri alat berat; dan
kemudian mendorong Direktorat Fasilitas • Industri jasa perminyakan.
Kepabeanan untuk melakukan revitalisasi atas  Penambahan jangka waktu masa timbun
posisi fasilitas GB agar dapat dimaksimalkan barang impor di Gudang Berikat, yang
pengusahaan dan cakupannya oleh industri semula 1 (satu) tahun menjadi 2 (dua) tahun.
nasional. Tujuan akhirnya adalah tercapainya  Dalam hal Gudang Berikat lebih dari 1 (satu)
efisiensi supply chain, menekan biaya lokasi yang berada satu wilayah pengawasan
transportasi dan produksi (logistic costs) dan Kantor Wilayah DJBC, izin akan dituangkan
compliance atas pemenuhan kewajiban pabean. dalam satu surat keputusan.
Selain itu dengan telah diterbitkannya Peraturan
 Penegasan terkait pendistribusian barang
Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.04/2018
impor, dimana Pengusaha Gudang
tentang Percepatan Perizinan Kepabenan dan
Berikat/PDGB yang memiliki izin usaha
Cukai Dalam Rangka Kemudahan Berusaha,
perdagangan/SIUP dapat mendistribusikan
proses perizinan Gudang Berikat menjadi lebih
barang impor kepada lebih dari 1 (satu)
sederhana, mudah, dan cepat.
perusahaan tujuan distribusi, sedangkan
Pengusaha Gudang Berikat/PDGB yang
III. Pokok-pokok isi Peraturan Menteri
memiliki izin usaha industri hanya dapat
Keuangan
mendistribusikan barang impor kepada
Beberapa hal terkait kemudahan dan pelayanan
perusahaan industrinya (dalam satu
yang dimuat pada Peraturan Menteri Keuangan
manajemen).
ini adalah sebagai berikut:
 Penegasan terkait pengeluaran barang
 Proses perizinan mudah dan cepat, yaitu
dari Gudang Berikat untuk penjualan
• 3 (tiga) hari kerja (sebelumnya 15
barang dan/atau makanan di atas pesawat
hari kerja) untuk pemeriksaan lokasi
udara yang akan berangkat keluar daerah
dan 1 (satu) jam (sebelumnya 10 hari
pabean, pembetulan dapat pemberitahuan
kerja) penerbitan izin setelah selesai
pabean ekspor dilakukan paling lama 30
pemaparan proses bisnis calon
(tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal
perusahaan Gudang Berikat;
keberangkatan pesawat udara. Hal ini
• otomasi melalui portal INSW; dan
dibuat untuk mengakomodir proses bisnis
• pendelegasian wewenang ke Kantor
inflight catering dan sales onboard yang
Wilayah DJBC.
memanfaatkan fasilitas Gudang Berikat.
 Simplifikasi syarat administratif Gudang
 Mengakomodir kebijakan baru
Berikat, yang sudah dilakukan penelitian
pemerintah dalam rangka mengantisipasi
oleh instansi lain tidak perlu dicek kembali.
perkembangan industri, salah satunya

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 45


PERATURAN

mendukung perkembangan dunia industri


proyek. Nantinya setelah satu proyek
dan meningkatkan investasi dalam rangka
selesai, maka Gudang Berikat akan
implementasi Peraturan Presiden Nomor 91
dilakukan pencabutan dan diikuti
Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan
dengan pendirian Gudang Berikat di
Berusaha.
lokasi proyek yang lain (jika ada).
 Peningkatan Pengawasan • Jika tidak ada proyek yang membutuhkan
• Penerapan prinsip-prinsip manajemen barang impor, maka barang impor yang
risiko; tidak terpakai akan ditimbun kembali di
• Sinergi pengawasan dengan DJP; Pusat Logistik Berikat atau diekspor.
• Penguatan payung hukum tata laksana • Dalam hal Gudang Berikat berada
Monitoring dan Evaluasi (sebelumnya di atas rig, maka akan disediakan
Surat Edaran, menjadi Peraturan suatu tempat yang dedicated untuk
Direktur Jenderal); dijadikan Gudang Berikat. Pengawasan
• Pelaksanaan Pemeriksaan Sewaktu- terhadap tempat tersebut tetap
Waktu, Pemeriksaan Sederhana dan menggunakan IT Inventory dan CCTV
Optimalisasi Monitoring Room sebagai yang dapat diakses secara realtime
bagian dari Monitoring Gudang Berikat. dan online dari KPPBC setempat.
 Penegasan mengenai Gudang Berikat
Mandiri, dimana Pengusaha Gudang IV. Konsekuensi publik atas penerbitan
Berikat/PDGB dapat melakukan pelayanan Peraturan Menteri Keuangan
mandiri atas kegiatan operasional di Gudang
Berikat. Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan ini
 Gudang Berikat yang Terukur, yaitu masing- memberikan akses kemudahan dan kepastian
masing Gudang Berikat memiliki tujuan yang berusaha bagi para investor sehingga dapat
jelas dan dicantumkan dalam izinnya serta menambah minat pertumbuhan investasi di
pelaksanaan pengukuran dampak ekonomi Indonesia. Diharapkan dengan adanya perubahan
pemberian fasilitas Gudang Berikat. peraturan mengenai Gudang Berikat ini akan
dapat membawa dampak yang positif antara lain:
 Mengantisipasi proses bisnis yang berbeda-
beda yang dimiliki oleh perusahaan dengan  Bagi negara berupa:
menuangkan ketentuan dan persyaratan  pemberian fasilitas kepada perusahan
khusus dalam Lampiran surat keputusan, yang tepat sasaran.
sehingga dapat memudahkan pengawasan
 Meminimalkan penyalahgunaan
dan pelayanan oleh petugas DJBC.
fasilitas Gudang Berikat.
 Temporary Bonded Warehouse
 Optimalisasi penerimaan negara.
Di industri jasa perminyakan, untuk
menjamin kelancaran kegiatan eksplorasi
tambang minyak dan gas bumi, dibutuhkan  Bagi industri nasional berupa:
kecepatan supply barang agar kegiatan  Insentif fiskal berupa penangguhan BM
eksplorasi tidak mengalami penundaan, dan PDRI.
serta dapat memangkas biaya yang  Penerapan masa berlaku COO/SKA
ditimbulkan. yang mengikuti masa timbun barang
Sejalan dengan fungsi DJBC sebagai di Gudang Berikat (sampai 2 tahun)
industrial assistance, Direktorat Fasilitas apabila telah dipenuhi saat pemasukan
Kepabeanan mendorong pengembangan ke Gudang Berikat.
fasilitas Gudang Berikat untuk mendukung  Kemudahan berusaha dan prosedural di
kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi Gudang Berikat.
dalam bentuk Temporary Bonded Warehouse.
 Efisiensi rantai pasok (supply chain).
Karakteristik dari Temporary Bonded
Warehouse tersebut antara lain:  Menekan biaya transportasi dan
• Pendirian Gudang Berikat yang bersifat produksi.
sementara, dengan jangka waktu yang
disesuaikan dengan kebutuhan suatu

46 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


RUANG KESEHATAN

PENYAKIT DI MUSIM HUJAN


DAN CARA MENCEGAHNYA

1. Batuk dan Pilek


Penurunan suhu secara drastis di musim hujan membuat sistem kekebalan menurun
sehingga tubuh lebih mudah terpapar virus atau bakteri yang menyebabkan batuk dan pilek.
Penyebab batuk dan pilek yang paling umum adalah rhinovirus, yaitu infeksi virus yang
menyebar melalui udara.

2. Influenza
Influenza adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi virus flu. Gejala influenza adalah
pilek, batuk, demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Influenza juga termasuk salah satu
penyakit yang sering terjadi di musim hujan.

3. Demam tifoid
Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang dipaparkan
melalui air, minuman, dan makanan yang terkontaminasi oleh tinja manusia.
Di musim hujan, kemungkinan paparan salmonella typhi semakin tinggi misal dari
kontaminasi tinja yang terbawa genangan air atau banjir lalu tidak sengaja dipaparkan ke
makanan atau minuman.

4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang
dipaparkan melalui urine tikus. Risiko terkena penyakit leptospirosis sangat tinggi karena
kemungkinan urine tikus yang terkontaminasi di aliran air hujan, genangan, atau banjir.

5. Demam Dengue
Demam dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan
infeksi virus dengue dari nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes
aegypti berisiko berkembang lebih banyak di musim hujan dari
wadah penampungan air, saluran air, dan wadah kosong lainnya
yang digenangi oleh air hujan lalu menjadi media bibit Aedes
aegypti berkembang biak.

Sementara penyakit yang sering terjadi di musim hujan yang paling


parah adalah DBD. DBD atau demam berdarah dengue adalah
kondisi yang lebih parah dari demam dengue, yaitu ketika gejala
demam dengue disertai dengan kebocoran plasma.

VoluVmoleu5m2e, N52o,mNoorm1,oJra1n,uJaurli 2020 - Warta Bea Cukai | 47


RUANG KESEHATAN

Penyakit lain yang sering terjadi saat musim


Beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :
hujan adalah:
 Perbanyak makan buah dan sayur
 Diare: Masalah pencernaan yang disebabkan
 Rajin olahraga
oleh virus atau bakteri
 Menjaga kualitas tidur
 Kutu Air: Infeksi kulit yang disebabkan oleh
 Minum air putih yang cukup . Pada orang
jamur yang terpapar melalui genangan air
dewasa normal, kebutuhan cairan tubuh
hujan atau banjir
yang disarankan berkisar 2-2,5 liter perhari.
 Kudis: Infeksi kulit yang disebabkan oleh Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, maka
paparan parasit Sarcoptes scabiei wanita dewasa disarankan untuk minum
 Hepatitis A: Infeksi virus Hepatitis A yang sekitar 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan
dipaparkan melalui makanan dan minuman untuk minum 2 liter tiap hari. Rumus
paling mudah diingat untuk menghitung
Virus dan bakteri dapat berkembang di segala
kecukupan cairan adalah BB (kg):30
musim dan cuaca, namun air menjadi penghantar
 Hindari minum alkohol
bakteri dan virus di musim hujan sehingga
 Berhenti merokok
penyebarannya menjadi lebih cepat. Misalnya,
 Kurangi stres
virus dan bakteri dipaparkan melalui genangan
Makanan yang baik untuk meningkatkan
air, sampah, air kotor, tempat pembuangan, dan
kekebalan tubuh adalah jenis buah sitrus, jahe,
banjir.
kacang almond, bayam, teh hijau, dll.
Mengapa Tubuh Mudah Sakit di Musim Hujan?
2. Memperhatikan Kebersihan Lingkungan
Sebagian besar orang menjadi lebih mudah
Kebersihan lingkungan mempunyai andil
terserang penyakit di musim hujan karena
besar dalam mencegah penyakit.. Curah hujan
kondisi sistem kekebalan tubuh yang menurun
yang tinggi dapat membawa kuman dan virus
akibat perubahan cuaca secara drastis. Kontak
melalui aliran hujan. Sangat dianjurkan untuk
langsung dengan air hujan yang terkontaminasi
membersihkan saluran air, selokan, dan tempat
virus atau bakteri juga dapat meningkatkan
penampungan sampah secara berkala karena
berbagai infeksi dan penyakit.
dapat menjadi sarang kuman atau bakteri.
Terlebih lagi kondisi lingkungan yang menjadi
3. Memperhatikan Kebersihan Makanan
lebih lembap juga berpengaruh pada tubuh
Selalu memperhatikan kebersihan makanan
manusia. Selain itu, air hujan yang menggenang,
sebagai pencegahan penyakit di musim hujan.
sampah yang meluap, dan banjir juga menjadi
Seperti yang sudah disebutkan, banyak bakteri
penghantar bakteri dan virus yang mudah
dan virus yang dipaparkan melalui makanan dan
dipaparkan ke manusia, sehingga penularan
minuman.
penyakit juga meningkat.
Caranya antara lain :
 Pastikan merebus air minum hingga
Cara Mencegah Penyakit di Musim Hujan
mendidih
Kita tidak perlu khawatir akan paparan berbagai
 Mencuci bersih buah, sayur, dan bahan
jenis bakteri dan virus di musim hujan bila tahu
makanan
cara melakukan pencegahannya. Berikut ini
 Selalu gunakan air bersih
adalah cara mengatasi penyakit di musim hujan,
 Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih
yaitu:
dan sehat
 Jaga lingkungan untuk menghindari lalat
1. Menerapkan Pola Hidup Sehat
berkembang biak
Menjalani pola hidup sehat adalah kunci utama
 Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
untuk mencegah penyakit dan tetap sehat di
musim apapun. Bila sistem kekebalan kuat, tidak
akan rentan terhadap paparan virus atau bakteri
di musim hujan.

48 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


RUANG KESEHATAN

Disarankan pula untuk menghindari jajan di


Cara mencegah penyakit musim hujan yang
luar rumah untuk menghindari risiko paparan
paling efektif adalah dengan selalu membawa
virus atau bakteri dari bahan makanan yang
payung, jaket, atau jas hujan dan sepatu boot jika
tidak bersih atau terpapar air hujan yang
diperlukan.
terkontaminasi.
6. Menjaga Kebersihan Tubuh
4. Memerhatikan Kebersihan Sanitasi
Dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri
Sanitasi adalah upaya tindakan untuk
di musim hujan dengan mandi setidaknya dua
menciptakan lingkungan yang sehat meliputi
kali sehari untuk melindungi diri dari infeksi
kebersihan toilet, pengelolaan limbah, etika
yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan kuman
kebersihan sebelum dan sesudah makan,
yang dipaparkan dari aktivitas di saat hujan.
kebersihan drainase, dan tempat mencuci.
Hal ini juga penting untuk menjaga kelembapan
tubuh di cuaca yang dingin.
5. Hindari Aktivitas di Tengah Hujan
Hujan dapat turun di waktu yang tidak terduga,
7. Mengkonsumsi Vitamin Tambahan
seperti mungkin saat sedang berjalan atau
Kita dapat mengkonsumsi vitamin C tambahan
mengendarai motor di jalanan. Bermain hujan-
untuk membantu meningkatkan sistem
hujanan mungkin menyenangkan, terutama bagi
kekebalan tubuh, namun yang paling penting
anak kecil, namun aktivitas ini dapat membuat
adalah menjalankan pola makan sehat seperti
tubuh rentan terhadap penyakit.
asupan buah dan sayur yang sesuai kebutuhan .
Sumber makanan tersebut sudah dapat
Terkena hujan dalam intensitas yang lebat dan
memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin secara
lama dapat membuat daya tahan tubuh melemah
alami untuk meningkatkan sistem imun serta
dan menyebabkan terkena batuk, pilek, dan
menjaga kesehatan tubuh secara alami.
demam.
dr. S. Anggapratiwi M.Kes.
Selain itu, genangan air hujan atau banjir
Poliklinik Gigi Kantor Pusat DJBC
meningkatkan risiko infeksi jamur dan infeksi
kuman penyebab penyakit leptospirosis.
Leptospirosis adalah kondisi ketika luka terbuka
terpapar air, vegetasi, genangan kotor yang
terkontaminasi bakteri leptospira.

Volume 52, Nomor 1, Juli 2020 - Warta Bea Cukai | 49


INFOGRAFIS

50 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


INFOGRAFIS

Volume
Volume 52, Nomor
52, Nomor 1, Juli 2020 - Warta Bea Cukai | 51
1, Januari
51
GALERI FOTO

52 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


GALERI FOTO

Mau sendiri, berdua, atau bersama keluarga sabtu dan minggu


merupakan waktu yang sangat berharga untuk dilewatkan jika hanya
berdiam diri di rumah atau kontrakan. Liburan adalah salah satu
alternatif yang pas untuk dilakukan bersama orang-orang yang
tersayang. Kota Lama Semarang kini telah menjadi destinasi wisata
yang menarik untuk dikunjungi selain aksesnya yang mudah dan murah,
Kota Lama juga telah berganti wajah setelah dilakukan renovasi dengan
#uangkita. Daripada penasaran yuk kunjungi Kota Lama!

Exif : ISO 250, F/9, SS 1/250 Sec

Foto oleh:
Reza Supriyadi
Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga

Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 53


GALERI FOTO

Exif : ISO 250, F/9, SS 1/160 Sec

54 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


GALERI FOTO

Exif : ISO 250, F/9, SS 1/250 Sec

Exif : ISO 250, F/9, SS 1/250 Sec

Exif : ISO 250, F/6.3, SS 1/160 Sec

Volume
Volume 52, Nomor
52, Nomor 1, Juli 2020 - Warta Bea Cukai | 55
1, Januari
55
BC MENJAWAB

BC D
J

PERTANYAAN

?
Perkenalkan nama saya Waluyo, dari Perusahaan Import. Kami bermaksud dan berencana untuk
mengimpor barang tersebut dari USA dan menurut Suplier kami, Description of goods barang

?
tersebut adalah : PET LUMPS, dengan HS No: 3907.XX.XX. Namun kami ragu dan ingin lebih
memastikan kembali mengenai HS Number dan Description of goods, - agar tidak ada kendala
saat Customs Clearance barangnya. Sebagai referensi untuk hal tersebut kami lampirkan pula
COA, MSDS dan photo barangnya. Besar harapan kami, Bapak/Ibu dari Bea dan Cukai dapat
membantu kami, untuk menginformasikan HS Number yang tepat.

Mohon juga petunjuknya, apakah jenis dan produk barang tersebut, bisa diimport dengan normal,
tanpa ada larangan/lartas, juga apakah perlu adanya LS di negara asal sebelum shipment. Atas
perhatian serta kerjasamanya kami ucapkkan terima kasih.

JAWABAN
Sehubungan dengan surat elektronik dari Saudara/i mengenai HS Code, dapat kami
sampaikan bahwa pengisian data pada pemberitahuan pabean impor termasuk pengisian HS
Code merupakan self assessment (diisi sendiri oleh importir/kuasanya). Bravo Bea Cukai juga
tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan HS Code atas barang impor. Saudara/i dapat
memastikan terlebih dulu 8 digit HS Code barang yang akan diimpor dengan melihat Peraturan
Menteri Keuangan nomor 6/PMK.010/2017 dan nomor 213/PMK.010/2017. Adapun terkait
ketentuan larangan dan pembatasan (lartas) dapat Saudara/i cek melalui website eservice.insw.
go.id > Indonesia NTR > HS Code Information atau Lartas Information.

Dalam hal HS Code tersebut ingin ditetapkan oleh Bea dan Cukai, Saudara/i dapat mengajukan
Permohonan Klasifikasi Sebelum Impor (PKSI) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
nomor 194/PMK.04/2016 (terlampir). Format permohonan tersebut tercantum dalam lampiran
peraturan dimaksud.

56 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai


Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai | 57
Mengawal Jastip, Searah Kebijakan
Volume 52|Nomor 1| Januari 2020|ISSN 0126-2483

58 | Volume 52, Nomor 1, Januari 2020 - Warta Bea Cukai

Anda mungkin juga menyukai