DEWAN
REDAKSI
PELINDUNG
Gabriel Triwibawa
PENANGGUNG JAWAB
Farid Hidayat
PEMIMPIN REDAKSI
Hendro Pratikno
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Indira Proboratri Warpani
PENASIHAT REDAKSI
Eko Budi Kurniawan
Pelopor
Reny Windyawati
Rahma Julianti
M. Shafik Ananta Inuman
Agus Sutanto
Ariodilah Virgantara
Kartika Listriana
Danil Arif Iskandar
Uke Mohammad Hussein
Edison Siagian
Khafid
Benny Hermawan
ANGGOTA REDAKSI
Gandiwa Yudhistira
Putri Nurul Probowati
Liza Soraya Kusumadevi
Fuad Firmansyah
Audrie Winny Cynthiasari
Marcia
Vito Prihartono
Moh. Agung Widodo
Endang Tjatur Apriljanti
Ryan Pribadi
Setyo Purnomo
Dwi Hardiyanto
Danu Prasetio
Tessie Krisnaningtyas
M. Refqi
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
PENYUNTING
Bisma Putra Kamara
KOORDINASI PRODUKSI
Dandy Muhamad Fadilah
SEKRETARIAT
Novia Prastiwi
Aurora Dea Yolanda
Sandy Rizky
Akbar Sadaq
Novrachel Riyanita Rayananda
Deya Hastani Fatmah
Rifat Anggadya Permana
Frenty Nurul Fauzi
Nanda Nurisma
Dari
Redaksi
SALAM HANGAT UNTUK PEMBACA BUTARU
PUJI Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan ide-ide
inspiratif berdasarkan data aktual yang bersumber dari penulis-penulis yang handal dibidangnya,
sehingga di Tahun 2023 ini kami dapat kembali menerbitkan Buletin Penataan Ruang. Buletin Penataan
Ruang berisi informasi mengenai berbagai aspek penataan ruang dan isu-isu serta paradigma baru
yang terus berkembang di dalam penyelenggaraan penataan ruang.
Buletin Penataan Ruang (BUTARU) Edisi I Tahun 2023 hadir dengan tema “Ruang Terbuka Hijau
Untuk Semua”. Dalam edisi ini pembaca akan menemukan rubrik-rubrik yang akan menambah
wawasan para pembaca seperti Dialog Tokoh, Topik Utama, dan Profil Wilayah yang memuat ulasan
dan/atau informasi berkaitan dengan tema dalam BUTARU Edisi I ini. Kemudian, pada rubrik Sekilas
Info, Wacana, Liputan Kegiatan Info & Data, Potret Ruang, Pojok Ruang Jurnal Taru, dan Opini akan
menyajikan informasi yang berkaitan ataupun tidak dengan tema, namun masih sesuai dengan isu
strategis yang hangat diperbincangkan khususnya terkait tata ruang.
Pada Edisi I Tahun 2023 ini, tim redaksi melakukan Dialog Tokoh Bersama Ir. Dwi Hariyawan Sutrisno,
M.A, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Ditetapkannya Peraturan Menteri Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam
perwujudan Ruang Terbuka Hijau.
Untuk rubrik Profil Wilayah, dibahas mengenai Ruang Terbuka Hijau Sebagai Identitas, Tempat Interaksi,
Pembentuk Estetika, Dan Fungsi Ekologis Kota (Best Practice: Kabupaten Banyuwangi & Singapura)
oleh Redaksi.
Dalam Topik Utama Edisi I Tahun 2023, redaksi mencoba mengangkat topik hangat terkait judul/tema
antara lain Ruang Terbuka Hijau Untuk Semua oleh Nirwono Joga, dan Upaya Mewujudkan Kawasan
Ruang Terbuka Hijau Yang Berkualitas di Kebun Raya Balikpapan dan Kebun Raya Indrokilo Boyolali
Melalui Pengawasan Kinerja Pemenuhan Standar Teknis Kawasan oleh Direktorat Pengendalian
Pemanfaatan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Selain itu, ada pula Rubrik Pojok Ruang membahas mengenai Aktualisasi Transformasi Digital melalui
Aplikasi Mobile GISTARU, Sekilas info membahas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
BPN Nomor 14 Tahun 2022 Solusi Tepat Dorong Perwujudan RTH Berkualitas serta di Rubrik Jurnal
Taru membahas Pentingnya Penerapan Infrastruktur yang Responsif Gender dengan Memperhatikan
Dokumen Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan serta membahas mengenai Ruang Terbuka
Hijau: Dulu, Kini, dan Nanti.
l
32 | SEKILAS INFO
Peraturan Menteri ATR/
Kepala BPN Nomor 14
Tahun 2022 Solusi Tepat
Dorong Perwujudan RTH
Berkualitas
SUMBER:
SUBDIT PEDOMAN TATA RUANG,
DIREKTORAT SINKRONISASI
PEMANFAATAN RUANG,
KEMENTERIAN ATR/BPN
40 | WACANA
Fasilitasi dan Pembinaan
Analisis Kemampuan
Lahan : Difusi
Penggunaan Produk
06 | DIALOG TOKOH Kebijakan Satu Peta
IR. DWI HARIYAWAN SUTRISNO, M.A,
DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG,
untuk Perencanaan Tata
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL Ruang
PENULIS :
Implikasi Peraturan Menteri ATR/Ka. BPN No. 14 PUSAT PEMETAAN TATA RUANG
Tahun 2022 Tentang Penyediaan Dan Pemanfaatan DAN ATLAS, BADAN INFORMASI
GEOSPASIAL
Ruang Terbuka Hijau
14 | PROFIL WILAYAH 40 | WACANA
Ruang Terbuka Hijau Sebagai Penyelesaian
Identitas, Tempat Interaksi, Ketidaksesuaian Izin,
Pembentuk Estetika, dan Fungsi Konsesi, Hak Atas Tanah
Ekologis Kota (Best Practice: dan Hak Pengelolaan
Kabupaten Banyuwangi & dalam Menjamin
Singapura) Kepastian Berusaha dan
PENULIS: REDAKSI
Perbaikan Kualitas Tata
20 | TOPIK UTAMA Ruang di Indonesia
PENULIS:
Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk MARCIA
Semua FAUZIA S. PUTERI
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
DINI F. ANGGRAINI
PENULIS:
IR. NIRWONO JOGA, MLA.
59 | LIPUTAN KEGIATAN
Kementerian ATR/BPN 66 | LIPUTAN KEGIATAN 76 | JURNAL TARU
Serahkan Dokumen Pelantikan dan Ruang Terbuka Hijau:
Teknis RDTR IKN Pengambilan Sumpah Dulu, Kini, dan Nanti
SUMBER: Janji Jabatan Pejabat PENULIS:
TIM PUBLIKASI DIREKTORAT
JENDERAL TATA RUANG,
Pimpinan Tinggi Pratama ABRILIANTY OCTARIA N.
S
[ Oleh: Redaksi ]
ruang terbuka menjadi sangat Terbuka Non Hijau (RTNH) dan harus disediakan. Pada
penting dalam menyediakan Ruang Terbuka Biru (RTB) ke kenyataannya, RTH bukan
jasa lingkungan (ecosystem dalam RTH yang diharapkan hanya peraturan tetapi suatu
services) sebagai ruang dapat menjadi solusi yang tepat kebutuhan. RTH sebagai
berfungsi ekologis, sosial bagi wilayah kota maupun salah satu unsur kota yang
budaya, resapan air, ekonomi, kawasan perkotaan di wilayah mempunyai berbagai fungsi:
estetika, serta fungsi lainnya kabupaten/kota agar dapat fungsi ekologis kota dan
seperti penanggulangan memenuhi minimal kebutuhan fungsi sosial. Kementerian
bencana. RTH. ATR/BPN melalui Direktorat
Dengan diterbitkannya Dalam hal ini, untuk Jenderal Tata Ruang membuat
Peraturan Menteri Agraria Dan menyampaikan informasi sebuah pedoman yang dapat
Tata Ruang/ Kepala Badan kepada pembaca BUTARU dijadikan solusi terbaik untuk
Kabupaten itu merupakan memberikan lahan yang belum pemerintah daerah dan
Kemudian RTB juga dapat ruang-ruang terbuka hijau dari penyusunan RTRW (Rencana
dihitung sebagai RTH dengan ancaman alih fungsi lahan di Tata Ruang Wilayah) Provinsi/
beragam fungsi dan bentuknya daerah, sehingga aksi nyata Kabupaten/Kota; penanganan
untuk membentuk jejaring pengendalian dan penertiban konflik tata ruang, kelembagaan
hijau dan biru di wilayah kota tata ruang dapat terus BKPRN dan koordinasi antar
maupun di kawasan perkotaan ditingkatkan. sektor dalam penyusunan
di wilayah Kabupaten. Kedepannya, pengendalian program pembangunan;
Selain itu, peningkatan RTH harus diatur spesifik perumusan kebijakan dan
kuantitas dan kualitas RTH dalam RDTR sehingga kita strategi operasionalisasi,
melalui Indeks Hijau Biru menjaganya hanya aspek penyelenggaraan, evaluasi dan
Indonesia (IHBI), yang ruangnya saja. Kalau bisa pelaporan di bidang perencanaan
dilakukan melalui metode harus satu kesatuan dalam tata ruang wilayah nasional,
P aradigma
pembangunan
saat ini mulai
beralih menuju
arah pembangunan yang
berkelanjutan. Keberlanjutan
ekologis menjadi perhatian
(RTH) merupakan salah satu
subsistem yang sangat penting.
Lantas apa itu RTH? RTH
merupakan area memanjang/
jalur dan/atau mengelompok
yang penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh
kondisi sosial ekonomi
setiap negara berbeda.
kenyamanan, kesehatan, dan
penanggulangan bencana
menuju kualitas hidup
yang tinggi, lebih menjadi
di seluruh dunia, hal ini tanaman, baik yang tumbuh perhatian di kota-kota negara
disebabkan oleh masalah secara alamiah maupun yang berpenghasilan tinggi,
lingkungan hidup dan sengaja ditanam, dengan sedangkan hilangnya sumber
perubahan iklim yang menjadi mempertimbangkan aspek daya alam dan degradasi
sentral permasalahan dalam fungsi ekologis, resapan air, alam yang disebabkan
pembangunan. Tuntutan ekonomi, sosial budaya, dan oleh ekspansi perkotaan
peningkatan ekonomi estetika. Pada kasus kawasan lebih memprihatinkan di
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
1. Kepala Bagian Keuangan dan Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
2, 3 Tenaga Sub Profesional Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
[ FOTO | DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN BANYUWANGI ] [ FOTO | DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN BANYUWANGI ]
Menteri Singapura, Lee Kuan seperti kode bangunan, rencana Nature yaitu: memperluas
Yew. Lee Kuan Yew juga penggunaan lahan dan proyek Natural Capital, menerapkan
melakukan Kampanye “Tree pembangunan menjadi bagian desain berbasis alam ke kebun
Planting” yang memiliki efek yang tidak terpisahkan dengan dan taman, mengembalikan
baik pada lanskap perkotaan konsep penghijauan. Strategi alam di urban landscape,
Singapura. Salah satu tujuannya tersebut diawali dengan memperkuat konektivitas antar
adalah memenuhi kebutuhan penanaman pohon serta semak RTH, membangun sains dan
air bersih. berbunga untuk memberikan teknologi, kapasitas industri, dan
Dimulai dari tahun kesan warna-warni di kota. membangun komunitas.
1971, Singapura mulai Dalam beberapa tahun
menggabungkan konsep terakhir, National Parks Board
Garden City ke dalam setiap (NParks) telah mengadopsi
[ SUMBER | WWW.URA.GOV.SG ]
Perencanaan jangka panjang tahun sekali yang menghimpun berkontribusi dan melindungi
menjadi sebuah pedoman semua aspirasi dan harapan nilai-nilai hidrologi dan
dalam proses pembentukan masyarakat. Rencana ini ekologi lanskap perkotaan,
kota. Rencana jangka panjang bertujuan untuk melindungi sambil memberikan langkah-
di Singapura telah memandu lahan demi lingkungan hidup langkah yang tangguh dan
pengembangan Singapura yang berkualitas berdasarkan adaptif untuk mengatasi
dalam memetakan penggunaan tren yang berkembang dan perubahan kondisi lingkungan
lahan strategis dan kebutuhan permintaan lahan yang terus dan kegiatan terkait di masa
infrastruktur selama 50 tahun ke berubah. depan. Secara keseluruhan,
depan. Rencana jangka panjang Program jaringan “blue perencanaan “blue-green”
tersebut ditinjau selama 10 and green” dilakukan untuk semakin menjadi perhatian
pemerintah dan seluruh ruang untuk rekreasi dan penghijauan ke dalam struktur
stakeholder yang terlibat jika memungkinkan akan dan pengaturan perkotaan. Saat
karena tingkat dan volume dihubungkan dengan koridor ini, Singapura sedang meninjau
pertumbuhan perkotaan alam (Contoh: Thomson Nature skema Landscaping for Urban
di masa depan, ditambah Park) Spaces and High-Rises (LUSH)
dengan hilangnya habitat dan Parks, Ruang komunal melalui kemitraan dengan
keanekaragaman hayati. Semua yang inklusif memberikan para pemangku kepentingan
itu dilakukan melalui proses kesempatan masyarakat untuk industri, kelompok alam,
rewilding perkotaan dimana rekreasi. akademisi, dan lembaga terkait.
mengembalikan konsep alam Park Connectors and Singapura akan melakukan
ke perkotaan. Recreational Routes, Sistem pengkajian pengenalan
Singapura terus berupaya jaringan taman yang terpadu. pedoman untuk pembangunan
untuk melakukan rewilding Pada tahun 2023 akan membuat secara ekologis yang dapat
di masa depan. Beberapa total 500 km park connectors. meningkatkan konektivitas
perencanaan di masa depan Singapura juga melakukan ekologis antara habitat dengan
yang akan dilakukan adalah: pengaturan terkait tanaman hijau perkotaan.
Nature Parks, Ruang “Mengembalikan konsep alam Beberapa contoh yang telah
hijau ini mendukung Cagar ke dalam urban landscape” berhasil diimplementasikan,
Alam sekaligus menawarkan dengan menambahkan konsep yaitu:
[ GAMBAR 6 | CONTOH KONEKTIVITAS EKOLOGIS ANTARA HABITAT DENGAN TANAMAN HIJAU PERKOTAAN ]
oleh adanya perencanaan RTH telah dibuat semenjak tahun publik-swasta, serta kapasitas
yang jelas dan kebijakan politik 1991 yang menggabungkan kelembagaan yang menonjol
yang kuat oleh pemimpin antara penghijauan di daratan sehingga program kebijakan
negaranya. Perencanaan RTH dan badan air menjadi satu dapat berjalan dengan baik.
Singapura telah dituangkan kesatuan. Strategi peningkatan Partisipasi publik juga menjadi
dalam Masterplan yang telah luasan RTH di Singapura dapat faktor penting yang terwujud
disusun sejak tahun 1972 dan diimplementasikan dengan baik dari melekatnya rasa kepedulian
terus dilakukan evaluasi sampai dan meningkat setiap tahunnya. lingkungan dan nilai-nilai sosial
dengan saat ini. Gerakan Tree Tata kelola dalam tanggung jawab atas kegiatan
Planting yang dicontohkan pemerintahan Singapura penghijauan yang tertanam di
oleh pemimpinnya dan dicirikan oleh kemauan politik masyarakat.
diimplementasikan mengacu yang kuat, kepemimpinan Kita dapat menjadikan
Singapura sebagai benchmark lebih jauh dapat meningkatkan (SDGS) (Studi Kasus Proses
Pembangunan Kawasan Hunian
dalam penyediaan RTH di luar pendapatan daerahnya. Pada Kota Mandiri). IKRAITH-
negeri, sedangkan dari dalam Referensi: TEKNOLOGI, Vol. 2, No. 2, Juli
- Hardiyanto, Bayu. Strategi dan 2018.
negeri, Kabupaten Banyuwangi - Wardhimas Uut Wardana,
Tantangan Pemenuhan RTH Di
dapat dijadikan contoh dalam Kabupaten Banyuwangi. Hasil Amin Pujiati. 2018. Strategi
penyediaan RTH. Kabupaten Wawancara Tidak Langsung: 16 Meningkatkan Ruang Terbuka
Mei 2023. Hijau Publik Di Kabupaten
Banyuwangi terus berkomitmen - Zhang Liqin, Huhua Cao, Rubui Semarang. Efficient Vol 1 (1)
untuk meningkatkan RTH di Han. 2021. Residents’ Preferences (2018):26-33 DOI: https://
kawasan perkotaan, hal tersebut and Perceptions toward Green doi.org/10.15294/efficient.
Open Spaces in an Urban v1i1.27216.
sejalan dengan pencapaian Area. Sustainability 2021, 13, - Prasetyo, Dody Bayu. 2022.
Singapura. Dengan mengajak 1558. https://doi.org/10.3390/ Komitmen Peduli Lingkungan,
su13031558. Banyuwangi Raih RTH Award dari
seluruh stakeholder dalam Kementerian ATR/ BPN. https://
- Urban Redevelopment Authority.
menyusun rencana tata ruang 2021. Space For Our Dreams: timesindonesia.co.id/indonesia-
demi mewujudkan kebijakan Long-Term Plan Review 2021. positif/435505/komitmen-peduli-
Singapore. lingkungan-banyuwangi-raih-rth-
yang kuat, menjadi salah - Rowe G. Peter, Limin Hee. 2019. award-dari-kementerian-atr-bpn.
satu langkah nyata dalam A City in Blue and Green. ISBN - 2022. Setelah Sabet RTH Award,
mengimplementasikan 978-981-13-9596-3. https://doi. Danang: "RTH akan kami
org/10.1007/978-981-13-9597-0 tambah". https://grafikanews.
penyediaan 20% RTH publik - Setiowati, Reny, Hayati Sari com/berita-setelah-sabet-rth-
sebagai amanat dari Peraturan Hasibuan, Raldi Hendro TS award-danang--rth-akan-kami-
Koestoer. 2020. Studi Komparasi tambah.html.
Menteri ATR/Ka.BPN No. 14 - www.greenplan.gov.sg
Perencanaan Ruang Terbuka
Tahun 2022. Masyarakat juga Hijau Perkotaan Antara Jakarta - https://www.ura.gov.sg/
dilibatkan sebagai langkah Dan Singapura. Jurnal Lanskap Corporate/Planning/Long-Term-
Indonesia. Vol.12 No.2 2020 doi: Plan-Review/Space-for-Our-
“sense of belonging” dalam 10.29244/jli.12.2.2020.54-62. Dreams-Exhibition/Steward/
menjaga dan membangun RTH - Mahfud Ali. 2019. Ruang Terbuka Multi-Functional-Green-and-Blue.
di Kabupaten Banyuwangi. Hijau (RTH) Maron Genteng - https://regional.kompas.com/
Banyuwangi dan Pandangan read/2022/11/18/16053171/
Terakhir, keseriusan pemerintah Aspek Keagamaan. MOMENTUM kabupaten-banyuwangi-raih-rth-
kabupaten tidak hanya berfokus Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan awards-berkat-penyediaan-20-
Keagamaan. Volume 07 No. 2 Mei persen-ruang.
pada kuantitas namun juga - https://www.nparks.gov.sg/
2019.
kualitas, sehingga diharapkan - Sujatini Siti. 2018. Keberlanjutan about-us/city-innature#Grow%20
RTH di Banyuwangi dapat Ekologis: Proses Pembangunan Nature%20Park%20Networks.
menunjang kawasan pariwisata, Kawasan Hunian Sebagai
Sustainable Development Goals
U N Habitat (2020)
mencatat lebih dari
setengah populasi
dunia kini tinggal di wilayah
perkotaan. Pada 2050, angka
tersebut akan naik menjadi
meningkatnya urbanisasi,
mengakibatkan terjadinya
masalah perkotaan seperti
permukiman kumuh yang
menjamur mengokupasi Ruang
Terbuka Hijau (RTH), banjir dan
kesejahteraan sosial, tawuran
antarwarga kampung.
Pembangunan kota
berkelanjutan tidak akan
tercapai tanpa perubahan
6,5 miliar orang, dua per tiga krisis air bersih, kemacetan signifikan dalam cara kita
dari jumlah penduduk dunia. lalu lintas dan polusi udara, membangun dan mengatur
Pertumbuhan kota meningkatnya penyandang wilayah perkotaan. Untuk itu,
yang sangat cepat masalah pemerintah harus memastikan
di Indonesia, akses pada perumahan yang
ditambah dengan aman dan terjangkau disertai
memperbaiki pemukiman
kumuh, membangun
transportasi umum terpadu
dan ramah lingkungan,
menciptakan RTH bagi
publik, dan meningkatkan
perencanaan dan
pengaturan perkotaan
yang inklusif dan
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
1
Pertama, RTH sebagai warisan alam
kota/dunia, di mana berfungsi
mempromosikan dan menjaga warisan
budaya dunia dan warisan alam dunia
5
(11.4). Kelima, RTH sebagai daerah
2
Kedua, RTH mencegah bencana, secara pendukung (hinterland) yang
signifikan mengurangi jumlah kematian mendukung hubungan ekonomi,
dan jumlah orang terdampak, dan sosial, dan lingkungan antara urban,
secara substansial mengurangi kerugian pinggiran kota, dan perdesaan
ekonomi relatif terhadap PDB global dengan memperkuat perencanaan
yang disebabkan oleh bencana, dengan pembangunan nasional dan
fokus melindungi orang miskin dan daerah (11.a); RTH berperan untuk
orang-orang dalam situasi rentan pada mengantisipasi kedatangan bencana
2030 (11.5). (mitigasi), di mana kota mengadopsi
dan mengimplementasi kebijakan
3
Ketiga, RTH berperan mengurangi dan perencanaan yang terintegrasi
dampak lingkungan perkotaan per kapita tentang penyertaan, efisiensi sumber
yang merugikan, termasuk dengan daya, mitigasi dan adaptasi terhadap
memberi perhatian khusus pada kualitas perubahan iklim, ketahanan terhadap
udara, termasuk penanganan sampah bencana, serta mengembangkan dan
kota pada 2030 (11.6). mengimplementasikan penanganan
holistik risiko bencana di semua lini,
4
sesuai dengan the Sendai Framework
Keempat, pada 2030, seluruh kota harus
for Disaster Risk Reduction 2015-2030
menyediakan ruang publik dan RTH yang
(11.b).
aman, inklusif dan mudah dijangkau
terutama untuk perempuan dan anak,
manula dan penyandang disabilitas
(11.7).
[ SUMBER | PENULIS ]
tapak RTH.
pelaksanaan pengelolaan RTH; tidak
semua jenis RTH dapat diperhitungkan
sebagai tutupan lahan dalam formulasi
penghitungan luas RTH; usia pohon RTH di
bahu jalan/jalur hijau yang sudah diatas 10
tahun.
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
Lalu, siapa yang akan mendorong/ yang akan digunakan, akan sulit tercapai,
mendampingi/mempercepat/mengevaluasi semua rencana tinggal di atas kertas.
peraturan terkait pengelolaan RTH. Selain
itu, daerah belum memiliki panduan Kelima, penyediaan kebun bibit (nursery).
isi peraturan tentang pengelolaan dan Sebagus apapun perencanaan RTH yang
pengembangan RTH. Ketiadaan peraturan didukung kelembagaan, anggaran, dan
terkait RTH membuat kepala daerah tidak peraturan terkait RTH tanpa dukungan
(merasa perlu) berkewajiban membentuk penyediaan kebun bibit bisa dipastikan
kelembagaan RTH dan mengalokasikan pembangunan RTH tidak akan berhasil.
anggaran RTH. Setiap kota/kabupaten wajib memiliki kebun
bibit secara mandiri atau berbagi dengan
Keempat, perencanaan. Pada 2011-2014, pemerintah kota/kabupaten sekitar karena
Direktorat Jenderal Penataan Ruang (masih keterbatasan lahan kota dan efisiensi biaya
di Kementerian Pekerjaan Umum) melalui pembangunan dan pengelolaan agar
Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) tidak tergantung/terpaksa mendatangkan
telah mendampingi dan memberi dukungan tanaman untuk RTH dari luar daerah/pulau.
dana, setidaknya di 145 kota/kabupaten
untuk menyusun Rencana Induk RTH dan Pengembangan RTH berkualitas merupakan
pembangunan taman baru (sebagai bentuk kesempatan daerah untuk melakukan
penambahan luas RTH baru). Semangat penghijauan massal dalam memitigasi
ini harusnya dapat terus berlanjut dalam perubahan iklim (dan bencana ekologis-
pengelolaan dan pengembangan RTH di sosial) dengan mengoptimalkan tanaman/
kota/kabupaten. pohon lokal (lebih adaptif) serta dapat
menjadi identitas khas daerah tersebut.
Namun demikian sebagus apapun RTH yang ideal mampu menampilkan wajah
perencanaan RTH disusun, tanpa didukung lansekap khas daerah dengan tanaman/
kelembagaan dan alokasi anggaran pohon khas lokal sekaligus sebagai upaya
serta peraturan pendukung RTH, maka adaptasi, antisipasi, dan mitigasi, terhadap
perencanaan target RTH, apapun metode perubahan iklim.
kabupaten memiliki hutan kota) (Nilai ada komunitas yang rutin memanfaatkan
5) dan RTH Jalur Hijau (Nilai 5) dapat taman? Jika ada sebutkan komunitas apa
berdasarkan kriteria ekologis yang dan aktivitasnya, d. Apakah pengelolaan
meliputi: 1) Fungsi penciptaan iklim mikro taman juga melibatkan komunitas/
(ameliorasi iklim mikro) dan 2) Fungsi masyarakat? Jika iya, apa peran masyarakat.
penyerap polusi udara dan penjerap debu
udara perkotaan. Pengukuran dengan alat Pemanfaatan teknologi dapat diterapkan
yang mudah didapat ialah pengukuran dalam pemantauan kualitas RTH eksisting
suhu/temperatur dan tingkat kelembaban di berbagai kota/kabupaten setiap saat
RTH kota. Sedangkan pengukuran dengan menggunakan perangkat Google
penyerapan polusi udara dan penjerapan Earth Pro (berbayar) dan Google Street
debu di udara harus memakai alat khusus. View.
R
sehingga kurang maksimal
uang Terbuka Hijau dalam mencapai fungsi dalam Peraturan Menteri ATR/
(RTH) merupakan ekologis, dan ketersediaan Kepala BPN Nomor 21 Tahun
salah satu peruntukkan fasilitas sarana prasarana 2021 tentang Pelaksanaan
ruang yang sangat yang kurang memadai untuk Pengendalian Pemanfaatan
penting untuk mencapai fungsi ekonomi, Ruang dan Pengawasan
menyeimbangkan kualitas sosial budaya dan estetika. Penataan Ruang (Permen
ekologis sebuah wilayah. ATR/Ka. BPN 21/2021).
Khususnya apabila melihat Dalam rangka mewujudkan Dalam Peraturan Menteri
pada dinamika pertumbuhan kawasan RTH yang berkualitas, tersebut dijelaskan bahwa
perkotaan dari tahun ke maka salah satu langkah yang Standar Teknis Kawasan
tahun, dimana pertumbuhan dilakukan adalah melalui adalah ketentuan teknis
area terbangun menekan upaya pengawasan penataan dan ketentuan spasial yang
keberadaan RTH sehingga ruang, khususnya Pengawasan menunjukkan perwujudan
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
trend alih fungsi lahan tidak Kinerja Pemenuhan Kinerja Kinerja Fungsi Kawasan yang
lagi dapat dihindari. Selain Standar Teknis Penataan sesuai peruntukan, yang
fokus pada penyediaan RTH Ruang Kawasan sebagaimana dirumuskan berdasarkan
yang target pemenuhannya diamanatkan dalam Peraturan kajian kondisi, karakteristik,
terus diupayakan, kualitas RTH Pemerintah Nomor 21
eksisting juga perlu mendapat Tahun 2021 tentang
perhatian. Kondisi eksisting Penyelenggaraan
RTH yang saat ini telah Penataan Ruang
tersedia menyimpan beberapa pada Pasal 212
permasalahan seperti tutupan yang kemudian
vegetasi dan kualitas fungsi diturunkan aturan
resapan air yang minim pelaksanaannya
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
1. Koordinator Kelompok Substansi Pengawasan Penataan Ruang Wilayah Timur, Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
2. Koordinator Kelompok Substansi Pengawasan Penataan Ruang Wilayah Barat, Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
[ TABEL 1 | CONTOH DAFTAR PERIKSA STANDAR TEKNIS KAWASAN RUANG TERBUKA HIJAU ]
KOMPONEN/ SUB
KRITERIA INDIKATOR KODE KOMPONEN/ SUB-SUB STANDAR TEKNIS STANDAR KINERJA
KOMPONEN
A. EKOLOGI DAN KONSERVASI LAHAN
Kawasan mendukung Kawasan didukung A.1 Fungsi Ekologis RTH
perlindungan dan alokasi ruang untuk
A.1.1 Rasio lanskap keras dan Proporsi penggunaan Keanekaragaman hayati
pelestarian lingkungan penanaman vegetasi
dan keanekaragaman dan fasilitas lanskap hijau (Rasio lahan minimal area terlindungi melalui
hayati dan dapat perlindungan area aktif dan area hijau 90%, infrastruktur alokasi ruang untuk
menjaga iklim mikro lingkungan pasif) 5%, fasilitas 2,5%, dan penanaman vegetasi
parkir 2,5%. yang cukup sehingga
Kawasan sekitar
Kawasan terasa sejuk,
A.1.2 Fungsi Resapan Air Terdapat resapan air
teduh, minim polusi,
berbentuk sumur
dan terhindar dari
resapan, kolam retensi
genangan
atau detensi
Berdasarkan hasil Pengawasan Kinerja Pemenuhan Standar Teknis Kawasan RTH Balikpapan Tahun
2022 diperoleh hasil sebagai berikut:
[ TABEL 2 | HASIL PERHITUNGAN KINERJA FUNGSI KAWASAN RTH BALIKPAPAN ]
NILAI PENCAPAIAN
KOMPONEN
STANDAR TEKNIS STANDAR KINERJA
Berdasarkan hasil Pengawasan Kinerja Pemenuhan Standar Teknis Kawasan Kebun Raya Indrokilo
Boyolali Tahun 2022 diperoleh hasil sebagai berikut:
[ TABEL 4 | HASIL PERHITUNGAN KINERJA FUNGSI KAWASAN RTH KEBUN RAYA INDROKILO BOYOLALI ]
[ TABEL 5 | KETERCAPAIAN PER KOMPONEN KAWASAN RTH KEBUN RAYA INDROKILO BOYOLALI ]
NILAI PENCAPAIAN
KOMPONEN
STANDAR TEKNIS STANDAR KINERJA
Dari hasil pengawasan apabila dilihat untuk masing- moda transportasi umum dari
maka dapat dilihat bahwa masing komponen, masih dan ke kawasan, minimnya
Kinerja Fungsi Kawasan RTH terdapat kekurangan dalam integrasi akses pejalan kaki
Indrokilo Boyolali bernilai 84% capaian komponen integrasi dalam kawasan maupun antar
dengan predikat sangat baik. kawasan dan standar teknis kawasan beserta fasilitas
Hal ini mencerminkan bahwa untuk komponen kelancaran pendukungnya, serta masih
kawasan telah memiliki alokasi operasional, hal ini ditandai minimnya
ruang yang cukup untuk dengan masih minimnya ketersediaan
penanaman vegetasi dengan fasilitas layanan komponen
keanekaragaman hayati yang pendukung
terlindungi, walau kerapatan kelancaran
vegetasi belum maksimal operasional
karena lokasi ini merupakan seperti fasilitas
hutan buatan yang parkir untuk
baru mulai pengunjung.
terbangun Dari hasil
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
sekaligus 2 peraturan yang diacu sebelumnya mendorong perwujudan kuantitas RTH, namun
yaitu Permen PU Nomor 5 Tahun 2008 Tentang juga RTH yang berkualitas. Pengintegrasian
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang RTH, RTNH (khususnya yang berupa material
Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan dan Permen ramah lingkungan), dan juga termasuk RTB
PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman sebagai suatu metode “baru” dalam perhitungan
Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka RTH (yang kemudian disebut Indeks Hijau Biru
Non Hijau (RTNH) di Wilayah Kota/Kawasan Indonesia (IHBI) (Tabel 1), diharapkan menjadi
Perkotaan. solusi tepat mendorong perwujudan RTH
Kendala pemenuhan 30% RTH dari luas berkualitas.
wilayah kota ditengarai akibat pengaturan
yang terpisah untuk RTH dan RTNH dan
termasuk Ruang Terbuka Biru (RTB), yang
Salah satu kendala yang dihadapi dalam taman balkon, taman koridor, taman vertikal,
penerapan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN taman dalam pot, dan taman dalam kontainer)
Nomor 14 Tahun 2022 adalah belum adanya perlu disusun panduan teknisnya, termasuk cara
panduan operasional terkait tata cara proses menghitung bonus elemen pembentuk RTH
perhitungan RTH sesuai tipologinya dan bonus dari masing-masing tipologi. Selain ketentuan
elemen. Terdapat 3 (tiga) tipologi RTH, yaitu : 1) teknis metode perhitungan IHBI, pendetailan
Tipologi A (Kawasan/Zona RTH); 2) Tipologi B tahapan Perencanaan RTH dan bagaimana
(Kawasan/Zona Lainnya yang Berfungsi RTH); cara mengintegrasikannya ke dalam muatan
dan Tipologi C (Objek Ruang Berfungsi RTH). Rencana Tata Ruang (RTR), serta tata cara
Meski peraturan ini relatif baru, namun sudah mekanisme POPS dan Jointly Claimed juga
diterapkan dalam proses persetujuan substansi menjadi hal yang perlu dibakukan dalam
RTRW Kota dan RDTR Kab/Kota, terkait dengan ketentuan yang lebih operasional dan rinci.
pemenuhan 7 muatan strategis RTR, salah Guna mengoperasionalkan penerapan Permen
satunya adalah 20% RTH publik. ATR/Ka. BPN Nomor 14 Tahun 2022, dibutuhkan
Untuk tipologi A dan pengaturan turunan dalam bentuk Petunjuk
Teknis/Juknis (Gambar 1), yang paling
tipologi B, relatif tidak sedikit memuat : 1) Ketentuan
menemui kendala dalam lebih lanjut terkait metode
proses perhitungannya perhitungan IHBI (khususnya
sebagaimana Tipologi C dan Bonus
dipersyaratkan dalam Elemen); 2) Pendetailan
pedoman sesuai tahap perencanaan RTH
dengan bobot dan dan proses integrasi
nilai Faktor Hijau hasil perencanaan RTH
Biru Indonesia (FHBI) ke dalam muatan RTR;
nya. 3) Mekanisme kerjasama
Persoalan muncul dalam penyediaan
pada teknis perhitungan dan pemanfaatan RTH
RTH tipologi C dan bonus baik melalui mekanisme
elemen yang menjadi satu [ GAMBAR | ILUSTRASI ] Pengakuan RTH Bersama (Jointly
kesatuan dalam formula Indeks Hijau Claimed) maupun POPS. Dan tidak menutup
Biru Indonesia (IHBI). Klasifikasi RTH tipologi kemungkinan adanya pengaturan lainnya yang
C meliputi : 1) RTH pada Bangunan; 2) RTH lebih rinci yang akan mewarnai muatan Juknis
pada Kavling/Persil; dan 3) Ruang Terbuka Biru sesuai dengan kebutuhan dari user NSPK.
(RTB). Proses dan tata cara menghitung RTH
pada bangunan (taman atap, taman podium,
[ GAMBAR 1 | KEBUTUHAN MUATAN PENDETAILAN JUKNIS TURUNAN PERMEN ATR/KA BPN NOMOR 14 TAHUN 2022 ]
Pendahuluan
ARAHAN Presiden Republik Tahun 2016 tentang Percepatan Lantas, apakah fungsi-fungsi
Indonesia pada Sidang Pelaksanaan Kebijakan Satu tersebut telah berjalan dengan
Kabinet Paripurna 27 Oktober Peta pada Tingkat Ketelitian baik? Apakah produk KSP
2014 menjadi titik awal Peta Skala 1:50.000 (Perpres sudah dimanfaatkan? Fungsi
percepatan KSP. Arahan 23/2021). KSP dapat diidentifikasi setelah
tersebut ditindaklanjuti dengan KSP adalah suatu arahan dihasilkannya “produk KSP”
diumumkannya Paket Kebijakan strategis dalam terpenuhinya melalui seluruh rangkaian
Ekonomi VIII oleh Sekretaris satu peta yang mengacu pada kegiatan utama KSP. Sejalan
Kabinet yang salah satunya satu referensi geospasial, satu dengan hal tersebut, artikel
memuat Kebijakan Satu Peta standar, satu basis data, dan ini mengulas secara singkat
(KSP) dengan skala 1:50.000. satu geoportal pada tingkat optimalisasi produk KSP dan
Jika ditarik mundur, maka latar ketelitian peta skala 1:50.000. kaitannya dengan salah satu
belakang kebijakan tersebut Terdapat beberapa perubahan fungsi KSP yaitu “sebagai acuan
yaitu adanya tumpang tindih fungsi (Tabel 1) dan kegiatan perencanaan dan pemanfaatan
peta dan perizinan yang utama (Tabel 2) KSP merujuk ruang”.
disebabkan berbagai hal salah pada Perpres 9/2016 dan
[ TABEL 1 | FUNGSI KSP ]
satunya kondisi Informasi Perpres 23/2021.
Geospasial Tematik (IGT) yang Perubahan
Pepres KSP Fungsi
belum terstandar. Saat ini, KSP tersebut Perpes 9/2016 1. Sebagai acuan perbaikan data IGT masing-masing sektor;
sudah berjalan lebih dari 7 seiring dengan dan
tahun sejak diberlakukan pada dinamika 2. Sebagai acuan perencanaan pemanfaatan ruang skala
luas yang terintegrasi dalam dokumen Rencana Tata
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
Produk KSP
untuk Analisis
Melanjutkan Koordinasi dan Pembahasan Draft Peraturan
Penyusunan DokumenResmi dari Kepala BIG kepada Menteri
Menteri ATR/BPN tentang Analisis Aspek Fisik dan Lingkungan,
ATR/Ka. BPN tentang Pedoman Analisis KemampuanLahan
Ekonomi serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata
dan Kesesuaian Lahan untukRTR
Fisik dalam
Ruang
Rencana Tata
Ruang
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
[ GAMBAR 2 | DOKUMENTASI KOORDINASI DAN [ GAMBAR 3 | LOKASI FASILITASI DAN PEMBINAAN ANALISIS KEMAM-
[ SUMBER | PENULIS ]
No Kebutuhan Data/Variabel Sumber Data Peta Tematik KSP* Skala Wali Data
1. Morfologi Peta Sistem Lahan 1:50.000
Badan Informasi Geospasial (BIG)
2. Kemiringan Lereng Peta Morfometri Bentang Lahan 1:50.000
8. Peta Curah Hujan Peta Curah Hujan dan Hari Hujan 1:50.000 Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG)
9. Erosi Peta Rawan Erosi 1:50.000 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
*Keputusan Kepala BIG No. 16 Tahun 2023 tentang Wali Data Informasi Geospasial Tematik
**Informasi atau atribut peta tanah yang tersedia di KSP hanya jenis tanah. Informasi karakteristik tanah
yang lebih lengkap seperti drainase, tekstur, kedalaman dll dapat diperoleh melalui pembelian data
dengan mekanisme Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Pertanian.
Konsep lahan lebih luas KSP untuk perencanaan tata hasil analisis. Metode untuk
dari tanah (soil) ataupun ruang di Indonesia, berdasarkan analisis kemampuan lahan
medan (terrain) (FAO, 1976). hasil koordinasi teknis dengan dan kesesuaian lahan untuk
Lahan berdasarkan aspek wali data dan Diskusi Kelompok RTRW yang dituangkan dalam
fisiknya dapat dibagi menjadi Terpumpun (DKT atau FGD) pedoman jelas dan terukur,
beberapa komponen utama pada tahun 2022 dan 2023 operasional, tidak multitafsir,
yaitu tanah, iklim, topografi, (Gambar 2), produk KSP yang dan mudah dilakukan.
relief, vegetasi, hidrologi, digunakan untuk keperluan Setidaknya pedoman yang
dan letak geografis (FAO, analisis kemampuan dan telah disusun menjadi
1976; Lacate, 1961). Penilaian kesesuaian lahan dijelaskan standar minimal (minimum
kinerja suatu lahan untuk pada Tabel 3. Mulai dari peta requirements) analisis fisik
tujuan tertentu dikenal dengan sistem lahan, peta geologi, wilayah untuk rencana tata
istilah evaluasi lahan (land hingga peta rawan erosi. ruang yang dapat dilakukan
evaluation) yang melibatkan Pedoman (Gambar 5) memuat oleh semua pihak terkait.
studi (interpretasi dan survei) materi inti yang terdiri dari: 1)
bentuk lahan, tanah, vegetasi, konsep analisis [ GAMBAR 5 | PEDOMAN V.2022 (KIRI) DAN V.2023 (KANAN) ]
iklim, relief, dan hidrologi kemampuan
(FAO, 1976). Praktik evaluasi lahan dan
lahan modern tumbuh dan kesesuaian
berkembang dari kemampuan lahan; 2)
lahan pertanian, misalnya oleh pengumpulan
Klingebiel & Montgomery dan pengolahan
(1961). Kemampuan lahan dan data; 3) analisis
kesesuaian lahan termasuk kemampuan
dalam bagian dari bidang lahan dan
evaluasi lahan (Grose, 1999; kesesuaian
Rossiter, 1996). Sejalan dengan lahan; dan 4)
semangat pemanfaatan produk pemanfaatan
pemangku kepentingan utama Setelah seluruh perwakilan isu terkini tentang kebijakan
dalam penataan ruang (Gambar SKPD kabupaten/kota penataan ruang, sesi workshop
6). Rangkaian workshop terdiri melakukan analisis kemampuan berfungsi untuk menjaring
dari penyampaian pentingnya lahan, dilanjutkan dengan sesi umpan balik dari pemerintah
analisis fisik untuk RTR oleh presentasi. Presentasi tersebut daerah. Umpan balik tersebut
perwakilan Kementerian dilakukan oleh perwakilan berupa pertanyaan atau saran
ATR/BPN yang dilanjutkan kabupaten/kota untuk penyempurnaan pedoman,
dengan penyampaian status menyampaikan hasil analisis pengayaan contoh kasus,
penyusunan RTR di seluruh dan perbandingan terhadap bahkan kritisi terhadap produk
kabupaten/kota pada provinsi kondisi lokalitas wilayahnya. KSP.
oleh perwakilan SKPD Perbandingan tersebut
[ GAMBAR 6 | WORKSHOP UNTUK UPAYA PENYEBARAN PEMAHAMAN TENTANG ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN KEPADA
https://doi.org/10.2307/3159727
Beberapa pertanyaan dan Umpan balik dari pemerintah - Prihartono, V., Wahdy, A. A., S., B.
kritisi terhadap produk KSP daerah tersebut adalah M. A., Sosiawati, N., Puteri, F. S., Z.,
yang digunakan untuk analisis sebagian kecil dari sekian W. D., Anggraeni, D. F., Muif, F. F.,
Komarudin, Pradana, A., Mardliyyah,
kemampuan lahan misalnya: banyak pemangku kepentingan A., D., A. R., S., A. M., Wijaya, A. W.,
1. Bagaimana upaya penataan ruang. Masih Chandeni, A., B., B. R. A., H., B. P.,
M., C. F., Perdana, C., … Mulyasari,
pemerintah untuk diperlukan keberlanjutan Y. (2023). Laporan Pelaksanaan
menyediakan produk KSP kegiatan fasilitasi dan Percepatan Kebijakan Satu Peta Tahun
yang mutakhir atau up to pembinaan sebagai 2022 (Marcia & W. D. Z (eds.); Cetakan
Pe). Tim Percepatan Kebijakan Satu
date untuk mengimbangi penghubung antara pengguna Peta.
pertumbuhan aktivitas dan wali data. Melalui kegiatan - Rossiter, D. G. (1996). A Theoretical
di perkotaan yang sangat fasilitasi dan pembinaan yang Framework for Land Evaluation.
Geoderma, 72(3), 165–190. https://
pesat; dilakukan secara komprehensif doi.org/https://doi.org/10.1016/0016-
2. Kebutuhan analisis tersebut, diharapkan sinergi 7061(96)00031-6
- Zulkarnain, C. S. A., & Priyanta, M.
kemampuan lahan tidak antara pemerintah pusat (2021). Kewenangan Pemerintah
hanya untuk penyusunan dan daerah sebagai upaya Daerah dalam Penataan Ruang
RTRW melainkan juga perbaikan tata kelola bidang Kawasan Perdesaan: Implikasi
Perubahan Pasca Undang-Undang
RDTR, sehingga diharapkan penataan ruang serta bidang Cipta Kerja The Authority of the
wali data KSP menyediakan geospasial dapat terwujud. Local Government in Rural Area
peta tematik pada skala Pada akhirnya, fungsi-fungsi Spatial Planning: Post-Implications
of Indonesian Law Number 11 Year
besar; KSP dapat berjalan dengan baik 2020. Bina Hukum Lingkungan,
3. Sejauh mana produk karena terdapat komunikasi 5(3), 416–431. https://doi.org/http://
dx.doi.org/10.24970/bhl.v5i3.211
KSP adaptif terhadap dua arah antara wali data dan - Undang-undang No. 11 Tahun 2020
perubahan garis pantai pengguna. tentang Cipta Kerja
khususnya untuk daerah - Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
No. 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman
kepulauan yang sangat Referensi: Teknis Analisis Aspek Ekonomi, Fisik
sensitif untuk penghitungan - FAO. (1976). A Framework for Land Lingkungan, dan Sosial Budaya dalam
Evaluation. Food and Agriculture Penyusunan Rencana Tata Ruang.
luas; Organization of the United Nations. - Peraturan Menteri Agraria dan Tata
4. Cakupan pada beberapa - Grose, C. J. (1999). Land Capability Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Handbook. In Guidelines for the
peta tematik produk KSP Classification of Agricultural Land
Nasional No. 11 Tahun 2021 tentang
Tata Cara Penyusunan, Peninjauan
belum lengkap, khususnya in Tasmania. Second Edition, DPIWE Kembali, Revisi dan Penerbitan
pada pulau-pulau kecil; dan Tasmania, Australia. Persetujuan Substansi Rencana Tata
- Klingebiel, A. A., & Montgomery, P. H. Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten,
5. Diperlukan kemudahan (1961). Land-capability Classification Kota, dan Rencana Detail Tata Ruang.
akses terhadap produk KSP (Issue 210). Soil Conservation Service, - Keputusan Kepala Badan Informasi
karena saat ini hak akses US Department of Agriculture. Geospasial No. 16 Tahun 2023
Agriculture Handbook No. 210. tentang Wali Data Informasi
hanya dibatasi untuk kepala - Lacate, D. S. (1961). A Review of Geospasial Tematik
daerah. Landtype Classification and Mapping.
Land Economics, 37(3), 271–278.
Penyelesaian Ketidaksesuaian
Izin, Konsesi, Hak Atas Tanah
dan Hak Pengelolaan
dalam Menjamin Kepastian Berusaha dan
Perbaikan Kualitas Tata Ruang di Indonesia
[ Sumber: Marcia1, Fauzia S. Puteri 2, dan Dini F. Anggraini 3]
Perekonomian 1/2023 -32/2023 Pulau Jawa, Pulau Bali-Nusa proses penyusunan seiring
[ GAMBAR 1 | KEPUTUSAN MENKO BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG PITTI KETIDAKSESUAIAN IZIN, KONEKSI, HAK ATAS TANAH DAN
PENGELOLAAN DI 32 PROVINSI ]
Keputusan Menko Bidang Perekonomian tentang PITTI Ke�daksesuaian Izin, Konsesi, Hak Atas Tanah, dan Hak Pengelolaan di 32 Pr ovinsi
[ SUMBER | PENULIS ]
Penyusunan PITTI karakteristik data yang sama 4 IGT Hak Atas Tanah.
Ketidaksesuaian Izin, Konsesi, yang disebut sebagai tipologi. Berdasarkan analisis yang
Hak Atas Tanah dan Hak Setelah mendapatkan berbagai telah dilakukan oleh Tim
Pengelolaan dilakukan melalui tipologi tersebut dikalkulasi Percepatan Kebijakan Satu Peta,
proses tumpang susun (overlay) terkait jumlah luasan dan dalam PITTI Ketidaksesuaian
data Informasi Geospasial lokus. IGT Perizinan, Hak atas Izin, Konsesi, Hak Atas Tanah
Tematik (IGT) Perizinan, Hak Tanah, Hak Pengelolaan yang dan/atau Hak Pengelolaan,
atas Tanah, Hak Pengelolaan digunakan berjumlah 28 yang terdapat ±22.543.191 Ha
dengan IGT Kawasan Hutan dan telah melalui tahapan kompilasi Luas Ketidaksesuaian. PITTI
IGT Rencana Tata Ruang. Dari dan integrasi dalam mekanisme Ketidaksesuaian Izin, Konsesi,
proses tumpang susun yang kebijakan satu peta. Dari 28 Hak Atas Tanah dan/atau
dilakukan didapat berbagai IGT yang digunakan 9 data Hak Pengelolaan tersebut
kombinasi antar IGT dalam merupakan IGT Tatakan, 6 IGT dikelompokkan menjadi 4
suatu lokus yang selanjutnya Perizinan Kehutanan, 9 IGT (empat) kategori permasalahan
dikelompokkan berdasarkan Perizinan Non-Perhutanan dan yang terdiri dari :
Ketidaksesuaian Izin, Konsesi, Hak Atas Ketidaksesuaian Izin, Konsesi, Hak Atas
Tanah dan/atau Hak Pengelolaan dalam Tanah dan/atau Hak Pengelolaan dengan
2 Kawasan Hutan pada tatakan belum 4 RTRW pada tatakan belum selaras (3,9 %
selaras; (2,1 % luas ketidaksesuaian) luas ketidaksesuaian)
[ GAMBAR 2 | PITTI KETIDAKSESUAIAN IZIN, KONEKSI, HAK ATAS TANAH DAN HAK PENGELOLAAN ]
[ SUMBER | PENULIS ]
Sebagai tindak lanjut dari Kementerian Desa, PDT, dan dengan menyesuaikan batas
penetapan Kepmenko Bidang Transmigrasi, Kementerian administrasi yang baru.
Perekonomian No. 1 Tahun ESDM, Kementerian Pertanian, Sebagai komitmen Pemerintah
2023 - No.32 Tahun 2023, dan Kementerian Perindustrian. dalam memperkuat
maka bersama-sama dengan Kementerian/Lembaga kelembagaan penyelesaian
Kementerian/Lembaga dan tersebut bersama dengan kasus ketidaksesuaian
Pemerintah Daerah terkait Pemerintah Daerah berperan pemanfaatan ruang untuk
sedang disusun rencana aksi. dalam melakukan inventarisasi, mewujudkan good governance
Rencana aksi tersebut memuat identifikasi, dan verifikasi data dan akselerasi kebijakan
prioritas penyelesaian, kegiatan perizinan, serta melakukan penyelesaian konflik, telah
dan tahapan dari setiap skema penyelesaian ketidaksesuaian ditetapkan pula Peraturan
ketidaksesuaian, penanggung sesuai kewenangannya. Selain Presiden No. 127/2022 tentang
jawab, indikator pencapaian, itu, penyusunan dan penetapan Kelembagaan dan Tata Kelola
serta timeline pelaksanaan. PITTI Ketidaksesuaian Izin, Penyelesaian Ketidaksesuaian
Beberapa Kementerian/ Konsesi, Hak Atas Tanah Tata Ruang, Kawasan Hutan, Izin,
Lembaga yang berperan dalam dan/atau Hak Pengelolaan Konsesi, Hak Atas Tanah dan/
penyelesaian ketidaksesuaian pada Daerah Otonomi atau Hak Pengelolaan pada 31
tersebut yaitu Kementerian Baru (DOB) di Pulau Papua Oktober 2022 yang memuat,
ATR/BPN, Kementerian LHK, akan tetap dilanjutkan antara lain:
1 3
Rencana aksi sebagai dasar kerja yang
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
2
Pelaksanaan penyelesaian tanah, dan/atau hak pengelolaan
4
ketidaksesuaian melalui pembentukan
dan penetapan PITTI, prioritasi Penguatan kelembagaan melalui
permasalahan, penyusunan rencana pemantauan dan evaluasi melalui aplikasi
aksi, penyelesaian ketidaksesuaian, berbasis elektronik, yakni SIPITTI
pemantauan dan evaluasi, serta
pelaporan.
Lapangan Gateball di
Taman Kota :
Ruang Terbuka Hijau untuk
Kesehatan Warga Perkotaan
[ Sumber: Maylinda Permata Sari, ST, MSc1. ]
bola. Cara bermainnya, Tim yang berat, dan juga nyaris untuk memasyarakatkan dan
Bola Genap akan melawan tidak ada sentuhan atau mengembangkan olahraga
Tim Bola Ganjil, tiap pemain tabrakan fisik di lapangan Gateball di wilayah Indonesia
berkesempatan mencari poin antar pemain. Setiap pemain dengan meningkatkan kualitas
jika bisa memasukkan bola masuk ke lapangan bergiliran dan kuantitas pemain, wasit,
ke setiap gawang secara sesuai nomor yang dipanggil pelatih agar dapat berprestasi
berurutan, dan terakhir harus oleh wasit secara berurutan pada tingkat nasional maupun
mengenai tiang agari untuk dari 1 hingga 10. Langkah internasional. Ketua Umum
mendapat 2 poin sehingga pemain diinstruksikan oleh PB Pergatsi adalah Menteri
poin maksimal setiap bola kapten, dan kapten mencari Pekerjaan Umum dan
adalah 5 poin. strategi untuk memenangkan Perumahan Rakyat.
Olahraga Gateball mulai poin sebanyak-banyaknya.
1. Perencana Ahli Muda Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah II.B, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
bareng) di ruang terbuka lapangan bola bisa dibagi perlengkapan tali garis
dengan menggelar tikar di atas menjadi 6 hingga 8 lapangan lapangan, 3 gawang/gate, 1
rumput. Gateball, sehingga dengan tiang agari, 10 bola. Bagi setiap
Olahraga Gateball dapat tersedianya banyak lapangan pemain hanya diperlukan
menggunakan lapangan penyelenggaraan pertandingan sebuah stick/tongkat besi
eksisting yang ditujukan untuk dapat berlangsung lebih cepat pemukul dan sebuah timer
fungsi lain, misalnya lapangan sejak babak Penyisihan hingga (pencatat skor). sehingga cukup
futsal atau yang paling sering babak Final selesai. terjangkau untuk dimiliki warga
digunakan adalah lapangan Selain lapangan, olahraga umum.
bola. Untuk turnamen, Gateball membutuhkan
seringkali berdiri sendiri (trampoline), Taman Puring karena aktivitas gerak yang
seperti lapangan Bulungan Gandaria (rope climbing), cukup ringan di ruang terbuka.
Blok M, dan GOR Sumantri Taman Kalijodo (skateboard, Hal ini dapat lebih didukung
Brodjonegoro di Kuningan bersepeda), Lapangan Gasibu dengan ketersediaan lapangan
Jakarta Selatan. Taman kota Bandung (lari/jogging), atau Gateball yang dekat dengan
termutakhir yang terpadu Taman Bulus Bali Jakarta permukiman atau hunian para
dengan lapangan olahraga dan Selatan (jogging, playground). lansia.
bisa dikatakan terlengkap untuk Bagi usia dewasa, olahraga
saat ini mungkin Alun-alun yang populer saat ini antara
Kabupaten Bangli (‘Lapangan lain lari, senam, bersepeda,
Kapten Mudhita’) di Pulau futsal, sepakbola, basket,
Bali. Alun-alun ini dibangun voli, tenis meja, bulutangkis,
Bermain Gateball tidak bisa pemain Gateball juga dapat bagi pemain serta sekaligus
dilakukan seorang diri. Minimal meraih prestasi dari cabang dapat merebut hadiah
diperlukan dua orang untuk olahraga ini. Misalnya pemenang yang biasanya
bisa saling melawan, dan dalam event nasional Pekan berupa uang pembinaan,
pemain maksimal adalah Olahraga Nasional pada medali, dan piala.
lima orang per tim sehingga bulan September 2024 nanti, Penyelenggaraan kegiatan
dalam permainan beregu atau yang baru-baru ini turnamen di berbagai daerah
akan terdapat sepuluh berlangsung adalah Pekan di tanah air dapat menjadi
pemain di lapangan. Faktor Olahraga Nasional KORPRI daya tarik tersendiri bagi
kerjasama dalam tim tentunya yang merupakan turnamen tim-tim terbaik tanah air untuk
membutuhkan proses khusus bagi para Aparatur Sipil datang mengikuti turnamen
komunikasi yang baik. Jika Negara di Semarang pada dan meraih podium. Seringkali
di lingkungan permukiman bulan Juli 2023. Selain event untuk event yang sangat
terdapat sebuah lapangan resmi nasional, seringkali juga bergengsi, kendala jarak
Gateball dan beberapa pemain, terdapat turnamen-turnamen tidak menjadi masalah untuk
tentu akan memicu keinginan terbuka yang diselenggarakan datang dan menghabiskan
warga untuk mencoba oleh pegiat-pegiat Gateball biaya transportasi cukup
permainan baru ini. Jika setiap hampir setiap bulan. Jam besar untuk mendatangkan
hari warga yang bertetangga terbang dalam mengikuti anggota tim. Kunjungan antara
dapat menggunakan lapangan turnamen akan semakin daerah dapat dimanfaatkan
untuk bermain dan berlatih mengasah mental pemain untuk berwisata disamping
sekaligus rekreasi, aktivitas untuk bertarung secara tujuan utamanya mengikuti
ini tentu dapat merekatkan fokus dan sportif, dan jika pertandingan, sehingga juga
hubungan antar warga. memenangkan pertandingan dapat membangkitkan aktivitas
Tidak hanya untuk rekreasi, akan menjadi capaian tersendiri ekonomi daerah.
[ SUMBER | PU.GO.ID ]
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
Gateball, RTH ini juga memiliki Cinere menggunakan lahan tingkat keahlian yang tinggi dan
saung yang menjual makanan kosong milik warga di tengah dapat meraih berbagai prestasi
serta ruangan kecil untuk permukiman. Terdapat empat tentunya akan mendatangkan
menyimpan perlengkapan- buah buah lapangan yang kepuasan dan kebahagiaan
perlengkapan olahraga. dibangun dan terpelihara tersendiri bagi individu.
Selain itu juga tersedia toilet baik oleh pengelola yang Diharapkan warga kota dapat
dan mushola. Lapangan menyewa lahan kepada pemilik menjadi semakin produktif
DSX Lembang seringkali lahan. Lapangan ini sering dalam bekerja dan meraih
digunakan sebagai tempat digunakan sebagai lokasi prestasi. Sejalan dengan itu,
penyelenggaraan turnamen pertandingan mini antara kebutuhan pembangunan baru
Gateball, dan dampaknya club. Saat turnamen yang lapangan Gateball dan ruang
mendatangkan keuntungan biasanya berlangsung sejak terbuka hijau akan semakin
bagi usaha penginapan dan pagi hingga sore atau malam besar dan pemenuhannya
rumah makan setempat. hari, lingkungan menjadi ramai diharapkan dapat sekaligus
Di Pamulang Kota Tangerang dan para atlet akan memenuhi memenuhi standar luas minimal
Selatan dapat kita temui warung-warung makan atau RTH per kapita serta amanat
Lapangan Gateball Pamulang membeli dagangan warga, Undang-Undang.
Permai. Lapangan ini juga menghidupkan aktivitas
dibangun di dalam RTH ekonomi setempat. Referensi:
eksisting dalam komplek Bagi penghobi Gateball, - Syampurma, Hilmainur dkk. 2022.
Evaluasi Olahraga Gateball Kota
perumahan warga. Di sini berlatih sekaligus bermain akan Padang. Volume 22 Nomor 2 Edisi Juli
tersedia dua buah lapangan menjadi kebutuhan sehari-hari Tahun 2022.
- Prasetyo, Yudik. (2015). Olahraga
Gateball yang selalu digunakan untuk menghabiskan waktu Gateball bagi Usia Lanjut. MEDIKORA.
oleh warga setempat berlatih di lapangan selama beberapa 10.21831/medikora.v0i2.4653.
setiap hari. Adanya lapangan ini jam dengan rekan bermain. - Arif Hidayat. 2015. Survei
Perkembangan Olahraga Rekreasi
juga memunculkan tumbuhnya Aktivitas di luar ruangan ini Gateball di Kabupaten Semarang
klub-klub Gateball baru dengan bermanfaat bagi kesehatan Skripsi, Universitas Negeri Semarang
anggota warga setempat. individu dan jika tekun berlatih
Lapangan Gateball di Poncol setiap hari hingga memiliki
JAKARTA - Menteri Agraria untuk meningkatkan pelayanan kita bisa mengeluarkan KKPR
dan Tata Ruang/Kepala Badan publik. namun tidak bisa cepat.
Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pada Rakernas 2023, Ia Kalau tidak ada RDTR, KKPR
Hadi Tjahjanto secara resmi menekankan pentingnya tata itu bisa keluar selama 20
membuka Rapat Kerja Nasional ruang dalam memberikan hari. Padahal kalau ada RDTR
(Rakernas) Kementerian ATR/ kemudahan berinvestasi. dan terintegrasi dengan
BPN tahun 2023. Tema yang Hadi mengungkapkan, OSS, proses pengajuannya
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
diusung dalam Rakernas saat ini baru terdapat 291 bisa cepat,” jelas Menteri
kali ini adalah “Peningkatan RDTR (Rencana Detail Tata ATR/Kepala BPN dalam
Investasi Melalui Transformasi Ruang) yang sudah menjadi sambutannya di Rakernas
Digital dan Kepastian Hukum Peraturan Daerah (Perda) yang diselenggarakan di Hotel
di Bidang Tata Ruang dan dan 114 RDTR yang sudah Shangri-La, Jakarta, pada 6-9
Pertanahan”. Pemilihan tema terintegrasi dengan sistem Maret 2023 ini.
sejalan dengan arah kebijakan Online Single Submission Terhitung sejak sembilan
strategis yang tertuang dalam (OSS). "Sehingga, investor bulan Kementerian ATR/BPN
Peta Jalan Indonesia Digital masuk ke Indonesia yang dinahkodai Hadi Tjahjanto,
2021-2024, di mana salah kemudian ingin menyelesaikan sudah terlaksana berbagai
satunya adalah menjadikan KKPR (Kesesuaian Kegiatan kegiatan yang mendukung
lembaga pemerintahan digital Pemanfaatan Ruang, red) itu peningkatan pelayanan
yang terbuka dan terintegrasi jadi terhambat. Walaupun
publik. “Kementerian ATR/BPN masyarakat. Saya monitor,” ujar penataan agraria merupakan
terus berupaya melakukan Menteri ATR/Kepala BPN. bagian dari solusi dalam
sistem pemerintahan berbasis Di hari kedua, Direktur peningkatan investasi. "Untuk
elektronik. Saya minta sistem Jenderal Tata Ruang, Gabriel mempercepat investasi, kita
layanan Pertanahan di Kantah Triwibawa berkesempatan harus tahu masalah investasi di
dapat terintegrasi dengan Mal untuk menyampaikan paparan, Indonesia. Masalah utamanya
Pelayanan Publik (MPP). Maret dimana dalam bidang tata adalah terkait dengan
ini sudah saya perintahkan ruang, KKPR merupakan salah ketersediaan lahan. Jika kita
untuk melaksanakan Sertifikat satu produk untuk mewujudkan cermati, masalahnya terkait
Elektronik untuk Barang Milik investasi. “Dalam pemberian dengan tanah," ungkapnya.
Negara (BMN), setelah itu ke KKPR, RDTR berfungsi sebagai Andi menambahkan bahwa
BUMN,” ungkapnya. payung hukum serta menjadi Direktorat Jenderal Penataan
Lebih lanjut ia mengatakan, pintu masuk bagi investasi,” ujar Agraria memiliki pelaksanaan
“Saya juga minta peluncuran Gabriel Triwibawa. tugas dan fungsi penataan
dashboard tujuh pelayanan Lebih lanjut, Gabriel agraria untuk mendukung
prioritas serta layanan mengatakan bahwa jika lokasi peningkatan investasi.
Whatsapp pengaduan yang untuk kegiatan berusaha atau Pada sesi pemaparan terakhir
terintegrasi dengan 33 Kanwil investasi sudah tercantum di di hari kedua, Direktur Jenderal
BPN di seluruh Indonesia RDTR yang terintegrasi dengan Pengendalian dan Penertiban
dapat terus ditingkatkan OSS, maka proses penerbitan Tanah dan Ruang, Dwi
pelayanannya kepada KKPR dilakukan secara otomatis Hariyawan mengatakan bahwa
masyarakat. Layanan yang melalui sistem dan hanya dalam mendukung investasi,
sudah baik selama ini seperti membutuhkan waktu satu hari peran Direktorat Jenderal
program PELATARAN dan Loket kerja. Pengendalian dan Penertiban
Prioritas agar kedepannya terus Sementara itu, Plt. Direktur Tanah dan Ruang berada di
dilanjutkan, ditingkatkan, dan Jenderal Penataan Agraria, Andi hilir. "Kuncinya ada di Tata
terus disosialisasikan kepada Tenrisau mengatakan bahwa Ruang, Penataan Agraria,
Pendaftaran Tanah, Pemetaan, ini dipimpin oleh Direktur yang berangkat atas risiko
dan Pengadaan Tanah. Jadi Jenderal Tata Ruang, Direktur maka proses penerbitan KKPR
setelah diterbitkan produk Jenderal Pengendalian ini dilakukan secara otomatis.
hukum, selanjutnya kami yang dan Penertiban Tanah dan Hanya dalam waktu satu hari
akan mengawasi ataupun Ruang, Staf Ahli Bidang kerja. Inilah yang dimaksud
memonitor," jelasnya. Pengembangan Kawasan, RDTR mendorong investasi,"
Lebih lanjut Dwi menjelaskan Kepala Kantor Wilayah BPN ujar Gabriel.
bahwa pihaknya melakukan Provinsi Kalimantan Timur, Adapun kesepakatan diskusi
pengendalian melalui Kepala Kantor Wilayah BPN selama kegiatan Rakernas ini
pemberian rekomendasi serta Provinsi Sulawesi Tengah dan dituangkan ke dalam Hasil
koreksi terhadap tata ruang. para peserta diskusi kelompok. Rumusan Rakernas yang
Dari hal tersebut kemudian Dalam pemaparannya, Direktur kemudian dibacakan oleh
akan dilakukan penilaian untuk Jenderal Tata Ruang, Gabriel Direktur Bina Perencanaan Tata
pelaksanaan penertiban. Triwibawa menyampaikan Ruang Daerah Wilayah I, Reny
Di akhir rangkaian acara bahwa dalam bidang tata Windyawati selaku Wakil Ketua
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
Mengawali acara, Direktur agar mewujudkan tata ruang turunan peraturan tersebut.
Jenderal Tata Ruang Ibu Kota Nusantara yang
Kementerian ATR/BPN, Gabriel aman, nyaman, produktif dan "Sebelumnya, pada tahun
Triwibawa menyampaikan berkelanjutan,” ujar Gabriel lalu telah diselesaikan dan
laporan terkait penyusunan Triwibawa. diserahterimakan 4 Materi
dokumen RDTR IKN dan Kemudian, dalam sambutannya, Teknis RDTR IKN tahap I yaitu
kebutuhan tindak lanjut Menteri ATR/Kepala BPN WP 1 KIPP, WP 2 IKN Barat,
penetapan RDTR IKN melalui mengungkapkan bahwa WP 4 IKN Timur 1, dan WP 5
Peraturan Kepala Otorita IKN. Kementerian ATR/BPN telah IKN Timur 2. Alhamdulillah,
“Hal-hal yang sifatnya menyelesaikan Rencana Tata terhadap sisa penyusunan
perencanaan dan penataan Ruang (RTR) Kawasan Strategis RDTR IKN tahap II di 5 WP
ruang sudah menjadi tugas dan Nasional (KSN) IKN yang pada tahun 2022 telah berhasil
fungsi yang merupakan bagian dituangkan dalam Peraturan diselesaikan, sehingga
dari Turbinlakwas (Pengaturan, Presiden Nomor 64 Tahun 2022 tuntaslah penyusunan sembilan
Pembinaan, Pelaksanaan, dan tentang RTR KSN IKN. Kini, materi teknis RDTR untuk
Pengawasan Penataan Ruang) Kementerian ATR/BPN telah semua WP di IKN," kata Hadi
kita bersama-sama, termasuk menyelesaikan sembilan Materi Tjahjanto.
bersama dengan Otorita IKN Teknis RDTR yang merupakan
dapat berinovasi dalam layanan “Inisiasi atau ide peresmian tindak lanjut atas permasalahan
yang berorientasi untuk CETAR adalah yang pertama yang diadukan, maka petugas
memudahkan masyarakat. “Jadi, adanya komitmen pemerintah akan memberikan tiket
sebuah peraturan perdebatan, sebagaimana disampaikan oleh perjanjian tatap muka kepada
diskusi, delebrasi apa pun di presiden, kita mempercepat pemohon untuk pertemuan
kementerian ini, pada ujungnya investasi. Yang kedua adalah tatap muka di layanan CETAR.
terukur apakah yang kita bahwa salah satu mesin
lakukan itu melayani rakyat pendulang investasi adalah Sedangkan, untuk pemohon
atau tidak, memudahkan rakyat layanan tata ruang khususnya yang datang langsung ke
atau tidak, menggampangkan KKPR, di mana di balik layanan layanan CETAR tanpa membuat
urusan rakyat atau tidak, rakyat KKPR juga ada percepatan perjanjian melalui Hotline
puas tidak dengan layanan kita. penyiapan Rencana Detail Pengaduan Whatsapp, maka
Kita perlu melayani sehingga Tata Ruang (RDTR) di seluruh akan diarahkan ke petugas
rakyat benar-benar puas Indonesia. Saat ini ada Ruang Konsultasi Likupang
dengan tata kelola yang kita 287 RDTR, 114 RDTR yang untuk dapat berkonsultasi
ciptakan, semua regulasi yang terintegrasi dalam sistem OSS lebih lanjut. Layanan CETAR
kita ciptakan,” paparnya. (Online Single Submission),” merupakan layanan yang tidak
terang Gabriel Triwibawa. berbayar sehingga pemohon
Pada kesempatan yang sama, atau pelaku usaha dapat
Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Sebagai informasi, konsultasi mengaksesnya tanpa dibebani
Ruang, Gabriel Triwibawa melalui CETAR dapat dilakukan biaya apa pun.
mengungkapkan latar belakang oleh masyarakat melalui dua
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
CETAR, yakni untuk menangani mekanisme, yaitu pemohon Turut hadir dalam kesempatan
kendala yang muncul dalam dengan perjanjian dan ini, Direktur Jenderal
pelaksanaan penyelenggaraan pemohon dengan tanpa Pengendalian dan Penertiban
penataan ruang, salah satunya perjanjian. Untuk mekanisme Tanah dan Ruang Kementerian
KKPR. Ia berkata, memudahkan pemohon dengan perjanjian, ATR/BPN, Dwi Hariyawan;
masyarakat dan pelaku langkah awal yang dilakukan Jabatan Fungsional Ahli
usaha dalam mengakses oleh pemohon adalah Utama Penata Ruang, Abdul
informasi terkait KKPR dan berkonsultasi secara daring Kamarzuki; serta Juru Bicara
informasi lainnya tentang tata terlebih dahulu melalui Hotline Kementerian Investasi/Badan
ruang adalah tujuan utama Pengaduan Kementerian ATR/ Koordinasi Penanaman Modal
digagasnya CETAR. BPN di nomor Whatsapp 0811- (BKPM), Tina Talisa. (YS/FA/JR)
1068-0000. Jika dibutuhkan l
BANGKA BELITUNG - Pasca daerah terkait Rencana Tata Pj. Gubernur Kepulauan
ditetapkannya Undang-Undang Ruang Wilayah (RTRW) dan Bangka Belitung, saat
Cipta Kerja dan merespon Rencana Detail Tata Ruang membuka Rapat Koordinasi
dinamika pembangunan, (RDTR), serta pembentukan Nasional Bapemperda
terdapat beberapa isu Ranperda Pajak Daerah dan DPRD Provinsi/Kabupaten/
krusial dan strategis yang Retribusi Daerah. Kota Seluruh Indonesia yang
menjadi fokus Badan “Dengan diangkatnya isu-isu diselenggarakan di Novotel
Pembentukan Peraturan Daerah ini di forum Bapemperda akan Bangka Hotel & Convention
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
Undang Nomor 23 Tahun 2014 Submission Risk Based Otonomi Daerah Kementerian
tentang Pemerintahan Daerah Approach (OSS-RBA) akan Dalam Negeri, Akmal Malik
mengamanatkan pengaturan mereduksi waktu penerbitan menuturkan, mekanisme
ruang di daerah adalah menjadi KKPR menjadi satu hari pembentukan peraturan
kewenangan pemerintah kerja dan diterbitkan secara daerah perlu mengedepankan
daerah. “Sedangkan kapasitas otomatis (by system). Dengan semangat penyederhanaan
pemerintah pusat, di luar perizinan berusaha yang proses yang implementatif,
hal-hal yang bersifat strategis mudah dan cepat, maka akan sehingga manfaatnya dirasakan
nasional, adalah untuk menarik minat investor untuk langsung oleh masyarakat.
membantu dan memfasilitasi berinvestasi di Indonesia “Mari kita coba benahi
percepatan penyusunan sehingga iklim investasi di peraturan-peraturan ini dengan
peraturan daerah dan peraturan Indonesia akan meningkat membuat perda dan perkada
kepala daerah tersebut”. dan berdampak pada banyak yang solutif dan memberikan
Ia juga berkali-kali hal, terutama pertumbuhan hasil perubahan bagi negeri,
menggarisbawahi bahwa ekonomi pasca recovery dimulai dengan penyusunan
urgensi penataan ruang telah pandemi dan pembukaan peraturan daerah yang disusun
termuat dalam Undang- lapangan pekerjaan bagi dengan basis data yang kuat
undang Cipta Kerja bahwa masyarakat. “Kalau kita tidak dan berkualitas”.
setiap kegiatan pemanfaatan cepat, investasi yang besar Menurut Akmal, hal tersebut
ruang harus mendapatkan akan lari ke wilayah lain atau guna menjawab peluang dan
dokumen Kesesuaian Kegiatan bahkan negara lain. Bagaimana tantangan di masa mendatang,
Pemanfaatan Ruang (KKPR) kita dapat mewujudkan khususnya dalam merespon
terlebih dahulu. “KKPR yang Indonesia Emas 2045 jika ini percepatan atas penyelesaian
terbit mengacu pada rencana bukan menjadi prioritas kita. tindak lanjut Undang-
tata ruang, baik dalam skala Oleh karena itu, kami sangat Undang Nomor 6 Tahun 2023
nasional seperti RTRW mendorong pemerintah daerah tentang Penetapan Peraturan
Nasional, RTRW Provinsi, untuk segera menyusun RDTR Pemerintah Pengganti Undang-
RTRW Kabupaten/Kota sampai dan mengintegrasikannya ke Undang Nomor 2 Tahun
ke skala detail yaitu RDTR. dalam sistem OSS RBA" tutur 2022 tentang Cipta Kerja
Dengan demikian, ini harus Dirjen Tata Ruang. menjadi Undang-Undang.
menjadi perhatian kita bersama Undang-Undang tentang Cipta
bagaimana menyiapkan Kementerian ATR/BPN, tambah Kerja, lanjutnya, diharapkan
rencana tata ruang berkualitas Gabriel, juga telah memfasilitasi mampu mewujudkan
yang menjadi rujukan untuk bantuan teknis dan bimbingan percepatan, peningkatan
menerbitkan KKPR” ungkap teknis kepada pemerintah dan perkembangan ekonomi
Gabriel. daerah agar penyusunan RDTR daerah, yang akan berimplikasi
Secara spesifik Ia mengatakan, dapat segera diselesaikan. pada kesejahteraan masyarakat
RDTR yang telah terintegrasi Pada kesempatan yang sesuai dengan prinsip otonomi
sistem Online Single sama, Direktur Jenderal daerah. ** (AD/FN) l
Acara tersebut dipimpin dilantik dalam jabatan baru. terpenting lakukan langkah
langsung oleh Menteri Agraria Mutasi dan rotasi merupakan konkrit sebagai bentuk
Tata Ruang/Kepala Badan hal yang penting dilakukan implementasi pelaksanaan
Pertanahan Nasional, Hadi selain untuk penyegaran, juga tugas dan pelayanan kepada
Tjahjanto. dalam rangka peningkatan masyarakat”. jelas Hadi.
Menteri Agraria Tata Ruang/ kinerja dan semangat baru” Dalam acara tersebut, turut
Kepala Badan Pertanahan ungkap Hadi Tjahjanto. hadir Wakil Menteri Agraria dan
Nasional, Hadi Tjahjanto Beliau memberikan himbauan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan
menyampaikan sambutannya kepada seluruh pejabat Pertanahan Nasional, Raja Juli
bahwa dalam kesempatan yang sedang dilantik bahwa Antoni, Para pejabat pimpinan
tersebut akan dilantik 132 tantangan dan tugas-tugas tinggi madya dan staf khusus
orang pejabat dengan 21 baru akan menanti, “Mari menteri, para pejabat pimpinan
M
[ Penulis: Deya Hastani Fatmah, S.T.1, dan Ida Bagus Krisna Putra Negara, S.Kom. 2 ]
unculnya amanat Undang-Undang Platform yang tersedia untuk
paradigma baru Nomor 26 Tahun 2007. menyebarluaskan informasi
dalam sistem Rencana Tata Ruang (RTR) serta
informasi berupa Untuk mengimplementasikan meningkatkan transparansi
transformasi dari tahapan amanat tersebut, pada tahun dan akuntabilitas produk RTR
analog menjadi digital, sedikit 2018, Kementerian ATR/BPN kepada masyarakat.
banyak telah merubah proses melalui Direktorat Jenderal
dalam penyajian informasi Tata Ruang telah membangun Berkembangnya transformasi
kepada publik. Sejatinya, sebuah sistem informasi yang digital, menuntut seluruh
setiap informasi publik bernama GISTARU (Geographic penyedia informasi publik
bersifat terbuka dan dapat Information System Tata untuk bergegas menciptakan
diakses oleh setiap pengguna Ruang), yang di dalamnya inovasi serta terobosan baru
informasi publik, seperti yang terdapat tiga jenis sistem terdiri yang tentunya lebih efisien
diamanatkan dalam Undang- dari RTR Builder, RTR Online dan efektif. Arus transformasi
Undang Nomor 14 Tahun dan Portal. digital ini sekali lagi menuntut
2008. Sebagai bagian dari GISTARU merupakan Induk teknologi sistem informasi
badan publik, Kementerian dari Geographic Information untuk semakin mudah
Agraria Tata Ruang/Badan System (GIS) Direktorat diakses oleh masyarakat atau
Pertanahan Nasional (ATR/ Jenderal Tata Ruang berupa stakeholder lainnya dalam
BPN) wajib menyediakan,
memberikan dan menerbitkan
informasi publik yang akurat,
benar, dan tidak menyesatkan.
Untuk melaksanakan kewajiban
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
1. Tenaga Sub Profesional Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
2. Tenaga Sub Profesional Bidang Sistem Analis, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
OPSI 2
OPSI 3
2 RTR-Builder
6 SIFATARU
3 RDTR Interaktif
7 KPO
4 GISTARU KKPR
8 SITARUNAS
R
-Jane Jacobs-
taman dibangun juga untuk
uang Terbuka Hijau ribuan tahun sebelum masehi kalangan tertentu saja, namun
atau RTH merupakan telah mengenal taman-taman tidak lama taman kemudian
elemen kota yang sejak gantung nan indah dan megah. menjadi bagian dari area
lama turut menjadi Taman dibangun hanya untuk publik yang dianggap
pembentuk karakter dan raja ataupun kaum bangsawan penting untuk tempat berlatih
citra sebuah kota. RTH telah kaya pada masa itu dan berbagai keterampilan,
berkembang seiring dengan digunakan sebagai tempat sekedar bersosialisasi dengan
peradaban manusia dan juga rekreasi, berpesta, hingga sesama warga kota, ataupun
perkembangan kota-kota tempat berburu bagi kalangan tempat berfikir bagi para filsuf
di dunia. RTH atau dikenal tertentu, serta tentunya di masa itu. Pada masa ini
juga dengan sebutan taman sebagai tempat koleksi pohon, bahkan sudah ada
atau kebun pada masa lalu tanaman, maupun satwa larangan untuk
dibangun dan dikembangkan yang dianggap unik, penting, melukai/
dengan berbagai alasan, lambang kekuasaan, serta yang
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
[ SUMBER | REPUBLIKA.ID ] [ SUMBER | GETTYIMAGES DAN WIKIPEDIA.COM ] [ SUMBER | GETTYIMAGES DAN WIKIPEDIA.COM ]
[ GAMBAR 1 | TAMAN JAHANGIR DI INDIA [ GAMBAR 2 | TAMAN DI VILLA BORGHESE, [ GAMBAR 3 | TAMAN DI VILLA BORGHESE,
YANG MEREPRESENTASIKAN TAMAN PADA ITALIA YANG MEREPRESENTASIKAN TAMAN ITALIA YANG MEREPRESENTASIKAN TAMAN
MASA PERADABAN ISLAM ] PADA MASA PERADABAN ROMAWI ] PADA MASA PERADABAN ROMAWI ]
Pada era modern hingga hijau, ruang biru, perkerasan, menciptakan ruang visual
periode pascarevolusi industri, termasuk juga elemen taman yang indah, simetris, formal,
keberadaan taman dan kebun lainnya seperti patung, air hingga menciptakan ruang
semakin menjadi penting mancur, air terjun, bahkan gua yang monumental. Pada masa
bagi perancangan lanskap atau bukit kecil yang didesain ini, selain keberadaan taman
dan juga perencanaan kota. dengan baik bahkan juga menjadi penting terutama
Taman maupun kebun di mewah. Ada pula pemisahan taman yang diperuntukkan
negara Eropa seperti Italia, vegetasi penghasil bunga bagi publik, taman juga
Inggris, dan Prancis menjadi dengan warna dan jenis dianggap dapat memberikan
penting dalam evolusi taman tertentu dengan vegetasi keseimbangan antara ruang
dan perkembangannya. Fungsi yang menghasilkan buah terbangun, serta taman yang
taman maupun kebun menjadi dan penghasil obat/ramuan baik perlu dibangun dengan
beragam, ada yang berfungsi herbal. Tinggi dan rendah suatu pemahaman akan
sebagai taman kota untuk vegetasi juga diatur dengan prinsip-prinsip ekologis yang
tempat berkumpul warga kota, apik, termasuk pengaturan tepat. Kondisi ini berdampak
namun berkembang juga proporsional dengan bangunan pada muncul banyak ahli
bentuk-bentuk taman yang yang ada di sekitarnya, bahkan pertamanan dan juga mulai
lebih privat dan intim. Taman beberapa ahli lanskap pada berkembangnya rumpun
maupun kebun pada masa masa itu mendesain taman ilmu arsitektur pertamanan
ini mulai dirancang dengan sedemikian rupa sehingga (landscape architecture).
sangat baik dan merupakan dapat menghasilkan ilusi optik,
perpaduan antara ruang komposisi tertentu yang dapat
[ SUMBER | HTTPS://DAILYMAIL.CO.UK ]
Terlepas dari dukungan dan dalam merencanakan kota- sosial dan rekreatif menjadi
[ SUMBER | HTTPS://IF99.NET/ ]
[ SUMBER | HTTPS://IF99.NET/ ]
[ GAMBAR 8 | AREA GEDUNG SATE, BANDUNG PADA TAHUN [ GAMBAR 9 | AREA KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI
1930AN YANG DIKELILINGI TAMAN UNTUK MEMISAHKAN BANDUNG (ITB) DAN TAMAN GANESHA PADA TAHUN
FUNGSI PERKANTORAN DENGAN FUNGSI HUNIAN ] 1930AN ]
Sejarah panjang kolonialisasi selalu ada pada titik atau pusat pasar rakyat, sekaligus juga
di Indonesia menjadikan kekuasaan Jawa. Sesuai dengan tempat hiburan/pertunjukan
bentuk dan konsep arsitektur perubahan zaman, alun-alun rakyat, serta tempat pemberian
maupun lanskap tradisional juga mengalami pergeseran hukuman. Selain alun-alun,
sering terlupakan. Padahal fungsi. Sejak masa Majapahit, hunian tradisional Indonesia,
taman, kebun, serta ruang- alun-alun menjadi perluasan seperti hunian Jawa, Sunda,
ruang komunal sudah lebih dari istana atau bangunan Bali, yang terdiri dari beberapa
dahulu dikenal pada berbagai tempat penguasa berada bangunan (compound house)
bentukan arsitektur maupun yang multifungsi sebagai dalam satu pagar/kavling, juga
lanskap adat tradisional. Dalam tempat upacara penting dan selalu memiliki taman dan
konsep lanskap Jawa telah sakral, tempat berlatih perang, kebun privat. Sikap adat atau
dikenal adanya alun-alun yang penyampaian sabda raja/ bisa disebut sebagai kearifan
menjadi bentuk ruang yang penguasa kepada rakyatnya, lokal terhadap alam sangat
Hingga saat ini, dalam dapat berfungsi secara perundangan dan juga
perencanaan kota di Indonesia, ekologis. Keberadaannya juga standar pemenuhan fasilitas
taman, kebun, ataupun ruang menjadi penyeimbang antara di lingkungan perumahan
terbuka menjadi penting ruang terbangun dan ruang perkotaan di Indonesia,
keberadaannya tidak saja tak terbangun sekaligus juga bentukan fungsi ruang
sebagai elemen kota, namun ruang ‘bernafas’ bagi denyut dimaksud dikenal dengan
juga sebagai ruang berinteraksi kehidupan kota. Melalui istilah RTH.
sosial dan juga ruang yang kebijakan berupa peraturan
Sejak diterbitkannya Undang-
Undang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan
Ruang (UUPR), kewajiban
perencanaan kota dalam
penyediaan dan pemanfaatan
RTH di wilayah kota maupun
kawasan perkotaan secara
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
GLOBAL DISASTERS :
Climate Change, Sea Level Rise, Biodiversity Loss,
GLOBAL WARMING Land & Water Scarcity, Fragile Ecosystem, etc.
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
dengan adanya integrasi ruang dalam konteks fungsi RTH, pilihan terakhir bagi suatu
hijau, ruang non hijau, dan sesederhana bahwa pohon wilayah yang teramat sangat
ruang biru, kuantitas RTH tidak bakau dan juga tanaman kesulitan dalam pemenuhan
lagi hanya dihitung dengan di perkebunan pun dapat RTH dan tentunya harus
membandingkan luas ruang menyerap karbondioksida dan dilakukan dalam konteks
hijau dengan luas keseluruhan menambah oksigen ke dalam mengatasi permasalahan
suatu wilayah; Namun ekosistem/alam. Kemudian bersama (contoh: dalam
perlu mempertimbangkan membuat taman atap (roof menyelesaikan permasalahan
juga perhitungan kualitas. garden), bangunan hijau banjir dalam lingkup Kawasan
Untuk itu, dirumuskanlah (green building), penggunaan Perkotaan Jabodetabekpunjur)
IHBI guna mengkuantifikasi perkerasan berpori pun yang membutuhkan solusi
kualitas tertentu yang ingin merupakan upaya yang kolaboratif. Untuk itu
Pentingnya Penerapan
Infrastruktur yang
Responsif Gender
[ Penulis: Weldy Anugra Riawan, ST, M.PWK1 ]
1. Penata Ruang MudaDinas PU, Penataan Ruang, dan Pertanahan Provinsi Kepri
[ GAMBAR 1 | TROTOAR DENGAN FASILITAS KHUSUS [ GAMBAR 2 | JALUR KHUSUS SEPEDA DI TEPI BADAN
BAGI TUNA NETRA ] JALAN UTAMA ]
[ SUMBER | PENULIS ]
pembangunan secara fisik tersebut yang bisa dilakukan Infrastruktur jalan yang telah
maupun non fisik. Sebagai untuk memungkinkan dibangun dan responsif
contohnya, di Dusun Cokro partisipasi aktif mereka dalam gender seperti yang berada di
Desa Sukoanyar Kecamatan pembangunan, pelaksanaan Kawasan Wisata Lagoi Pulau
Pakis, Kabupaten Malang, dan fase operasional proyek Bintan Provinsi Kepulauan
dimana kaum perempuan telah sampai pada pemeliharaan Riau. Jalan di Kawasan Lagoi
dilibatkan dalam program infrastruktur. tersebut telah responsif
sosialisasi dan pembangunan Kebijakan untuk gender, dimana badan jalan
secara fisik pada Instalasi menerapkan pembangunan bagi pengendara kendaraan
Pengolah Air Limbah (IPAL). infrastruktur yang responsif roda dua dan empat telah
Masih di Kabupaten Malang, gender juga tidak terlepas dari dilengkapi dengan jalur
tepatnya di Desa Ampeldento, pengintegrasian aspek gender pejalan kaki yang memadai.
Sepanjang jalur pejalan kaki sampai dengan jalur trotoar Selain itu, tidak dijumpai
yang terbangun tidak cukup mengganggu pejalan kaki dalam melintasinya hujan akan menyebabkan becek dan kotor
[ GAMBAR | ILUSTRASI ]
AIMAN WITJAKSONO
JURNALIS
Ruang tidak
bertambah,
tetapi kebutuhan
akan lahan terus
bertambah
Apa yang Mas Aiman ketahui tentang Ruang Terbuka Ruang Terbuka Hijau yang seperti apa yang
Hijau? Mas Aiman /masyarakat inginkan yang harus
Lingkungan alami yang biasanya berisi taman dan disediakan oleh Pemerintah?
sifatnya terbuka, berada di perkotaan ataupun
juga di luar perkotaan Saya fikir kepala daerah mulai berkomitmen
membeli tanah-tanah (lahan) tidak hanya
untuk infrastruktur saja namun untuk ruang
terbuka hijau/ tempat bermain anak karena
Bagaimana kondisi ruang terbuka hijau dilingkungan ini sangat penting. Hal tersebut dikarenakan
Mas Aiman tinggal? perkotaan yang semakin padat dan
Kondisi ruang terbuka hijau saat ini di lingkungan menyesakkan di tahun-tahun selanjutnya.
tempat tinggal saya dalam kondisi kurang baik. Apabila dibeli warga/ perusahaan maka
Seperti: jalur hijau belum tersedia dengan baik. akan memunculkan hutan beton baru,
RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK SEMUA
AYO KE TAMAN