Panduan
Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024
1
PANDUAN PELATIHAN ASESOR
BAN-PDM TAHUN 2024
Tim Penyusun
Totok Suprayitno
Budi Susetyo
Irma Yuliantina
Muhammad Yusro
Tari Sandjojo
Abdul Malik
Andri Nurcahyani
Anita Lie
Bahruddin
Biyanto
C.B. Mulyatno
Dien Nurmarina Malik Fadjar
Elih Sudiapermana
Etiwati
Fitria P. Anggraini
Gutama
Iwan Junaidi
Lestia Primayanti
Monika Irayati
Primadi Herwantoro Serad
Sadrah Prihatin
Satria Dharma
Saur Panjaitan
Tim Penyunting
Ahmad Soleh | Dinan Hasbudin Apip | Fajarudin Irfan | Gita Amalia Asri Suharno |
Ichsan Ali | Janoko Lintang Pratama | Mohammad Irwansyah Somantri | Rani Andriani |
Rizkey Andita | Siti Sarah Sobariah Lestari
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................3
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 4
BAB I - PENDAHULUAN.................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang........................................................................................................................................5
B. Dasar Hukum...........................................................................................................................................6
C. Tujuan........................................................................................................................................................7
D. Hasil yang Diharapkan..........................................................................................................................7
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................................17
Lampiran 1: Rundown Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024.................................................. 18
Lampiran 2: Tata Tertib Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024.............................................. 20
Lampiran 3: Penilaian Partisipasi Peserta Setiap Materi................................................................ 22
Lampiran 4: Sistematika Laporan......................................................................................................... 23
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam proses akreditasi, peran asesor sangat penting. Pemahaman asesor
terhadap instrumen akreditasi sangat menentukan bagaimana proses akreditasi dapat
terlaksana dengan baik dan berkualitas. Dalam pelaksanaan akreditasi PAUD,
instrumen yang digunakan adalah instrumen tahun 2021. Dengan begitu, seluruh
asesor BAN-PDM menggunakan instrumen 2021 yang mekanismenya disesuaikan
dengan Permendikbudristek Nomor 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang menjadi landasan
pelaksanaan akreditasi.
Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa akreditasi adalah kegiatan
penilaian untuk menentukan kelayakan satuan dan/atau program pendidikan
kesetaraan berdasarkan penilaian mutu layanan pendidikan. Berdasarkan
Permendikbudristek No. 38/2023 Pasal 2 ayat (1), akreditasi dilakukan untuk
menentukan kelayakan satuan dan/atau program pendidikan. Kelayakan suatu
lembaga pendidikan diukur dengan mengacu kepada mutu lembaga pendidikan pada
satuan pendidikan dan/atau program kesetaraan. Adapun cakupan akreditasi, yakni
pada satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah
(dasmen), serta program pendidikan kesetaraan.
Dalam Permendikbudristek No. 38/2023 juga disebutkan bahwa Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah yang selanjutnya disebut BAN-PDM adalah badan yang melaksanakan
akreditasi terhadap satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, satuan
pendidikan menengah, dan program pendidikan kesetaraan yang dalam menjalankan
tugasnya bersifat mandiri dan profesional. Dengan begitu, asesor BAN-PDM
berwenang mengakreditasi satuan PAUD dan satuan dasmen. Asesor yang berasal
dari dasmen juga berhak mengakreditasi satuan PAUD.
Sehingga, guna terlaksananya akreditasi yang berkualitas, diperlukan pelatihan
untuk asesor dasmen. Pelatihan diperlukan untuk memberikan ruang bagi asesor,
sebagai aktor lapangan dalam pelaksanaan akreditasi, untuk membangun paradigma
baru tentang akreditasi berkualitas. Sebab itulah kegiatan Pelatihan Asesor BAN-PDM
Tahun 2024 digelar sebagai bagian dari upaya penguatan paradigma dan kompetensi
asesor dalam melaksanakan seluruh tahapan akreditasi. Pelatihan ini menjadi syarat
wajib untuk asesor agar dapat ditugaskan dalam proses akreditasi PAUD tahun 2024.
5
Untuk menunjang pelaksanaan Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024,
BAN-PDM menerbitkan panduan sebagai acuan panitia pelaksana. Diharapkan,
dengan diterbitkannya panduan ini, pelaksanaan kegiatan menjadi lebih terarah,
terukur, dan terlaksana dengan baik.
B.Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2022 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2022 Nomor 87, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Perubahan keempat atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas
Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.05/2013 tentang Kedudukan dan
Tanggung Jawab Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
6
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2024;
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38
Tahun 2023 tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28
Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
71/P/2022 tentang Perangkat Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini Dan
Pendidikan Nonformal;
17. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56
Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran; dan
18. Kebijakan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM).
C.Tujuan
Secara umum, Pelatihan Asesor BAN-PDM tahun 2024 bertujuan memberikan
pemahaman tentang akreditasi PAUD sekaligus meningkatkan kemampuan asesor
dalam melaksanakan seluruh tahapan akreditasi. Secara khusus, Pelatihan Asesor
BAN-PDM tahun 2024 bertujuan agar asesor dapat lebih memahami materi berikut:
a. Kebijakan BAN-PDM
b. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Asesor BAN-PDM
c. Mekanisme (Bisnis Proses) Akreditasi PAUD
d. Konsep Dasar PAUD dan Implikasinya
e. PAUD Berkualitas
f. Instrumen Akreditasi PAUD (PPA dan IPV)
g. Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)
h. Praktik Penggunaan Sispena
7
b. Memiliki kemampuan dalam memahami perubahan pola pikir dan budaya
asesor BAN-PDM.
c. Memiliki pemahaman mengenai mekanisme akreditasi PAUD.
d. Memiliki pemahaman mengenai konsep dasar PAUD dan implikasinya.
e. Memiliki pemahaman mengenai PAUD berkualitas.
f. Memiliki kemampuan dalam memahami instrumen PAUD (PPA dan IPV).
g. Memiliki kemampuan melakukan penulisan catatan butir dan penjelasan
hasil akreditasi (PHA).
h. Memiliki kemampuan dalam menggunakan Sispena dalam proses
akreditasi.
8
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2. Pengajar
Pengajar dalam kegiatan ini antara lain:
a. Anggota BAN-PDM Provinsi
b. Fasilitator atau Asesor Terpilih
c. Tim Ahli/Sekretariat BAN-PDM Pusat atau Sekretariat BAN-PDM Provinsi
3. Kriteria Pengajar
Kriteria pengajar dalam kegiatan ini, antara lain:
a. Semua anggota BAN-PDM Provinsi yang lulus berhak untuk menyampaikan
materi kebijakan pada pelatihan asesor.
b. Semua asesor terpilih yang lulus dan fasilitator berhak menyampaikan
materi PPA, IPV, dan PHA (dan dapat dilakukan lintas provinsi).
c. Tim Ahli/Sekretariat BAN-PDM Pusat atau Sekretariat BAN-PDM Provinsi
menyampaikan materi praktik penggunaan Sispena.
d. Peminjaman fasilitator/asesor terpilih antar provinsi dikoordinasikan secara
langsung oleh BAN-PDM Provinsi yang bersangkutan dengan tembusan ke
BAN-PDM Pusat.
4. Tugas Pengajar
Tugas pengajar dalam pelatihan asesor ini, sebagai berikut:
a. Pengajar dari Anggota BAN-PDM Provinsi:
1) Menyampaikan materi sesuai jadwal.
2) Mendampingi diskusi.
9
c. Tim Ahli dan Sekretariat BAN-PDM Pusat atau Sekretariat BAN-PDM
Provinsi:
1) Menyampaikan materi Sispena.
2) Mendampingi praktik penggunaan Sispena.
B. Peserta
1. Kriteria Peserta
a. Masih aktif sebagai asesor BAN-PDM Provinsi.
b. Tidak sedang menjalani sanksi pelanggaran kode etik asesor (SP-2).
c. Pernyataan kesanggupan mengikuti pelatihan secara aktif dan penuh
waktu melalui format yang disediakan oleh panitia.
2. Seluruh asesor BAN-PDM Provinsi wajib mengikuti kegiatan pelatihan sesuai
jadwal yang telah ditentukan.
3. Peserta pelatihan berjumlah total 5.702 asesor dengan kuota pada setiap
tahapan pelatihan disesuaikan dengan jumlah asesor masing-masing provinsi.
C. Tahapan Pelaksanaan
1. Tahap Prapelaksanaan
Pada tahap prapelaksanaan, panitia melakukan persiapan teknis,
antara lain sebagai berikut:
a. Persiapan Asinkronus:
1) Memastikan kesiapan kapasitas jaringan internet selama pelaksanaan
pelatihan;
2) Memastikan kepada semua panitia, pengajar, dan peserta untuk
menggunakan Google Classroom;
3) Menyiapkan kelas di Google Classroom yang akan digunakan;
4) Memastikan ketersediaan materi berupa soal pre-test, video paparan
materi, dan soal refleksi dan penguatan yang akan disematkan di
Google Classroom;
5) Menyiapkan dan menyebarkan video tutorial tata cara mengakses
kelas di Google Classroom kepada peserta;
6) Menentukan petugas teknis yang akan memfasilitasi/mendampingi
selama pelatihan; dan
7) Menyiapkan instrumen evaluasi.
b. Persiapan Sinkronus:
1) Memastikan kesiapan jaringan internet selama pelaksanaan kegiatan;
2) Memastikan kepada semua panitia pendamping, pengajar, dan
peserta untuk menggunakan aplikasi Zoom Meeting;
10
3) Menyiapkan link Zoom Meeting untuk pelaksanaan kegiatan
sinkronus;
4) Mengoordinasi petugas teknis yang akan memfasilitasi/mendampingi
selama kegiatan sinkronus.
2. Langkah-Langkah Pelaksanaan
a. Panitia BAN-PDM Provinsi berkoordinasi dengan BAN-PDM Pusat terkait:
1) Kriteria asesor yang akan dipilih menjadi peserta
2) Penetapan pengajar yang sesuai kriteria
3) Kuota calon peserta dari tiap provinsi
4) Jadwal pelaksanaan.
b. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesediaan calon peserta
mengikuti pelatihan secara asinkronus dan sinkronus sesuai jadwal;
c. Panitia BAN-PDM Provinsi mengirimkan ketentuan dan langkah-langkah
teknis pelaksanaan pelatihan berikut jadwal kegiatan dan tata tertib yang
harus diikuti; dan
d. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesiapan pengajar berikut
seluruh materi dan bahan paparan yang akan ditayangkan, serta
pemahaman pengajar terkait teknis penggunaan Google Classroom,
juga terkait scoring dan penilaian.
D. Metode Pelatihan
Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 dilaksanakan secara virtual
dengan metode asinkronus (menyimak video paparan materi dan penugasan via
Google Classroom) dan sinkronus (ceramah, diskusi, dan praktik via Zoom
Meeting).
1. Pelaksanaan Asinkronus:
a. Panitia BAN-PDM Provinsi membagikan link (kode kelas) Google
Classroom kepada peserta;
b. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesiapan pengajar dan peserta;
c. Peserta memasuki kelas Google Classroom melalui link yang sudah
disiapkan;
d. Peserta mengerjakan soal pre-test yang tersedia di Google Classroom
kemudian menyimak video paparan dan dilanjut dengan mengerjakan
pertanyaan refleksi dan penguatan pada kolom yang tersedia;
e. Pengerjaan tugas asinkronus disarankan harus berurutan agar tidak ada
yang terlupa atau tertinggal.
f. Waktu pelaksanaan asinkronus diserahkan pada masing-masing provinsi.
11
2. Pelaksanaan Sinkronus:
a. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan kesiapan pengajar berikut
ketersediaan materi pelatihan;
b. Panitia BAN-PDM Provinsi memastikan peserta dan pengajar sudah login
di Zoom Meeting 15 menit sebelum kegiatan dimulai;
c. Waktu pelaksanaan sinkronus dua hari sesuai panduan (16 JP);
d. Peserta menyimak materi sinkronus dan diskusi via Zoom dan dilanjut
dengan diskusi dan praktik;
e. Peserta dipandu pengajar melakukan diskusi lanjutan (pendalaman) dari
materi yang sudah disampaikan;
f. Peserta dipandu pengajar melakukan praktik penerapan instrumen
akreditasi PAUD, penggunaan aplikasi Sispena, dll;
g. Peserta mengisi soal post-test yang tersedia setelah menyelesaikan
tahapan asinkronus dan sinkronus.
E. Materi Pelatihan
1. Materi Asinkronus
a. Kebijakan BAN-PDM
b. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Asesor BAN-PDM
c. Mekanisme (Bisnis Proses) Akreditasi PAUD
d. Konsep Dasar PAUD dan Implikasinya
e. PAUD Berkualitas
f. Instrumen Akreditasi PAUD (PPA dan IPV)
g. Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)
2. Materi Sinkronus
a. Kebijakan dan Mekanisme Akreditasi PAUD tahun 2024
b. Telaah dan Penggalian Data Instrumen PPA
c. Telaah dan Penggalian Data Instrumen Penilaian Visitasi (IPV)
d. Praktik Penulisan Catatan Butir dan Penjelasan Hasil Akreditasi (PHA)
e. Praktik Penggunaan Sispena
12
3. Struktur Materi
Pelatihan Asesor
No Kegiatan
Jumlah Jam (@45')
1 Kebijakan BAN-PDM 2 - 2
5 PAUD Berkualitas 2 - 2
Total 14 - 14
Pelatihan Asesor
No Kegiatan Unsur
Jumlah Jam (@45')
Total 6 10 16
13
F. Jadwal
H. Evaluasi
1. Evaluasi Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 mengacu pada:
a. Kewajiban hadir pada setiap sesi
b. Keaktifan selama sesi berlangsung
c. Kepatuhan pada tata tertib yang berlaku
d. Kewajiban menyelesaikan tugas pada setiap sesi
e. Kewajiban menyelesaikan pretest dan post-test
2. Tugas sinkronus pada setiap sesi menggunakan template yang berisi:
a. Resume kebijakan dan mekanisme akreditasi PAUD tahun 2024.
14
b. Praktik telaah dan penggalian data instrumen PPA (minimal dari satu
butir yang dipilih).
c. Praktik telaah dan penggalian data instrumen IPV (minimal dari satu butir
yang dipilih).
d. Contoh catatan butir dan penulisan hasil akreditasi (PHA) (minimal pada
satu komponen yang dipilih).
I. Pelaporan
1. Panitia BAN-PDM Provinsi menyusun laporan pelaksanaan Pelatihan Asesor
BAN-PDM Tahun 2024 berikut hasilnya sesuai sistematika laporan yang
terdapat pada halaman lampiran.
2. Bahan laporan dihimpun dari setiap pengajar dan panitia pendamping setiap
sesi sesuai tugas masing-masing.
3. Laporan proses pelaksanaan dan hasil Pelatihan Asesor disiapkan oleh
panitia dibantu tim sekretariat BAN-PDM Provinsi dan diputuskan oleh rapat
pleno BAN-PDM Provinsi.
J. Pembiayaan
Anggaran kegiatan Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024 bersumber dari
Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi
(BSKAP Kemendikbudristek).
15
BAB III
PENUTUP
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17
Lampiran 1
Rundown Pelatihan Asesor BAN-PDM Tahun 2024
7:40 7:45 0:05 Pembacaan tata tertib dan rundown pembelajaran sinkronus
● Doa bersama
● Arahan sekaligus membuka acara oleh Ketua BAN PDM
18
Alokasi Waktu (WIB) KEGIATAN
Hari ke-2
7:30 7:40 0:10 Peserta masuk ke ruang Zoom
7:40 7:45 0:05 Pembacaan tata tertib dan rundown pembelajaran sinkronus
19
Lampiran 2
Tata Tertib Pelatihan Asesor
BAN-PDM Tahun 2024
20
i. Untuk kelancaran proses, moderator akan mengatur jalannya diskusi/tanya
jawab. Peserta yang akan memberikan tanggapan/pandangan/ide/meminta
kesempatan berbicara dapat memberikan isyarat dengan klik fitur raise hand;
dan
j. Peserta dapat menyampaikan usulan/pandangan melalui fitur chatting Zoom.
6. Peserta wajib mengerjakan soal post-test yang diberikan panitia dan fasilitator
setelah kegiatan sinkronus selesai.
21
Lampiran 3
Penilaian Partisipasi Peserta Setiap Materi
Penilaian Kualitatif
Sikap: Dinilai oleh penilai saat proses kelas sinkronus yang meliputi:
22
Lampiran 4
Sistematika Laporan
SAMPUL DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Hasil yang Dicapai
BAB II PELAKSANAAN
1. Prapelaksanaan
2. Pelaksanaan
3. Pascapelaksanaan
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
23
24