Oleh:
Ahmad Ihsanudin
Cici Rizki Ananda
Dinny Rosyada
Fahira Muhamad
Fajar Virnanda
Iga Diah Putri Susanti
Juli Andriani
Khairunnisa
Muhammad Fajri Ikhsan
Nursakinah
Judul KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Desa Tanak Gadang Melalui Gerakan
Masyarakat Sadar Stunting
Lokasi (Kec/Kab/Prov) Kec. Pringgabaya/ Kab. Lombok Timur/ Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Penanggung Jawab Ahmad Ihsanudin
Anggota Cici Rizki Ananda
Dinny Rosyada
Fahira Muhamad
Fajar Virnanda
Iga Diah Putri Susanti
Juli Andriani
Khairunnisa
Muhammad Fajri Ikhsan
Nursakinah
Lembaga/Mitra Desa Tanak Gadang
Jangka Waktu 45 hari
Periode Pelaksanaan 20 Juni 2022-3 Agustus 2022
Mataram, 10 Agustus 2022
Mengetahui / Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN Tematik
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
tahun 2022 di Desa Tanak Gadang ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.
Laporan KKN Tematik ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis dari KKN
Tematik Stunting di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok
Timur yang terhitung dari tanggal 20 Juni 2022 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2022.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah memberikan gambaran dan informasi mengenai
program kerja yang telah kami laksanakan di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok Timur.
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah
kami laksanakan bukanlah bukti keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rektor Universitas Mataram
2. Bapak Ketua LPPM Universitas Mataram
3. Bapak Ketua BP-KKN Universitas Mataram beserta staff
4. Ibu Dr. Ir. Hayati, M.Hum selaku dosen pembimbing lapangan KKN Tematik
Universitas Mataram di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok Timur
5. Bapak Kurdi selaku Kepala Desa Tanak Gadang
6. Bapak Ahmad Taufan selaku Sekretaris Desa Tanak Gadang
7. Staf Desa Tanak Gadang
8. Masyarakat Desa Tanak Gadang
9. Seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pemyusunan laporan ini, oleh
karena itu diharapkan pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa/i yang akan
mengadakan KKN pada periode selanjutnya.
ii
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
.............................................................................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................vi
RINGKASAN LAPORAN..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Potensi Unggulan...........................................................................................1
1.2. Usulan Program Untuk Menyelesaikan Permasalahan..................................1
1.3. Lembaga Yang Akan Menjadi Mitra..............................................................2
BAB II TARGET DAN LUARAN.....................................................................................3
2.1. Target..............................................................................................................3
2.2. Luaran.............................................................................................................3
2.3. Indikator Pencapaian Program Utama............................................................6
BAB III PROFIL DESA......................................................................................................7
3.1. Kondisi Wilayah.............................................................................................7
3.1.1. Profil Desa Terdiri atas jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga.........8
3.1.2. Mata Pencaharian Masyarakat..............................................................8
3.1.3. Sarana dan Prasarana Pendidikan.........................................................10
3.1.4. Jumlah Tenaga Kesehatan....................................................................10
BAB IV METODE PELAKSANAAN................................................................................12
4.1. Persiapan dan Pelaksanaan KKN....................................................................12
4.2. Pelaksanaan Program Kerja............................................................................15
4.3. Rencana Keberlanjutan...................................................................................15
BAB V PELAKSANAAN PROGRAM..............................................................................18
5.1. Program Yang Telah Dilaksanakan..................................................................18
5.1.1. Sosialisasi dan Penyuluhan Kesadaran Stunting Kepada Masyarakat....18
5.1.2. Demonstrasi Memasak............................................................................22
5.1.3. Kebersihan Lingkungan..........................................................................23
5.1.4. Pekan Sehat.............................................................................................24
5.1.5. Pendidikan Anak Usia Dini....................................................................24
5.1.6. Pendidikan Keagamaan..........................................................................25
5.1.7. Piket Administrasi Desa.........................................................................26
iii
5.1.8. Lomba Memasak....................................................................................27
5.1.9. Posyandu.................................................................................................27
5.1.10. Pembagian Obat....................................................................................28
BAB VI KESIMPULAN.....................................................................................................29
6.1. Kesimpulan.......................................................................................................29
6.2. Saran.................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................30
LAMPIRAN........................................................................................................................31
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2. Jam Kerja Efektif Mahasiswa pada Program Kerja Utama................................16
Tabel 4.3. Jam Kerja Efektif Mahasiswa pada Program Kerja Tambahan..........................17
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Penyuluhan dan Sosialisasi Sadar Stunting Bagi ibu Hamil...........................21
Gambar 5.2 Penyuluhan dan Sosialisasi Sadar Stunting Bagi ibu Menyusui.....................21
vi
RINGKASAN LAPORAN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Mataram pada Desa Tanak Gadang tahun 2022
dilakukan oleh 10 orang anggota kelompok yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas.
Kuliah Kerja Nyata dilakukan sebagai bentuk dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Program kerja utama adalah Pemberdayaan
Masyarakat Desa Tanak Gadang Melalui Gerakan Masyarakat Sadar Stunting untuk Desa
Tanak Gadang.
Selama menjalankan program kerja, mahasiswa dibantu oleh masyarakat Desa Tanak
Gadang. Dalam melaksanakan program kerja utama, mahasiswa melaksanakan sosialisasi
mengenai stunting. Dalam menjalankan program kerja yang telah tersusun, mahasiswa
melakukan pemberdayaan atau gerakan sadar stunting bagi masyarakat guna menciptakan
kehidupan masyarakat bebas stunting. Program kerja yang kami susun telah dilaksanakan
dengan baik dan bekerjasama dengan masyarakat serta aparat kesehatan setempat.
Stunting merupakan hal yang menjadi topik hangat di negara Indonesia. Stunting pada
anak memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Data Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Litbangkes) menunjukkan angka yang cukup menggembirakan terkait masalah stunting.
Angka stunting atau anak tumbuh pendek turun dari 37,2 persen pada Riskesdas 2013
menjadi 30,8 persen pada Riskesdas 2018. Meski tren stunting mengalami penurunan, hal ini
masih berada di bawah rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari
20 persen. Presentase stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dan harus mendapat
perhatian khusus.
Berdasarkan data hasil lapangan di Desa Tanak Gadang menunjukan cukup rendahnya
tingkat pengetahuan tentang kesehatan masyarakat dan lingkungan, Hal ini semakin
memperkuat hasil penelitian yang mengatakan bahwa perilaku (perawatan pada saat hamil
dan perawatan bayi serta perilaku kesehatan pada lingkungan) dan menjaga kesehatan
lingkungan masih cukup kurang.
vii
Berdasarkan masalah yang terjadi di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya
Kabupaten Lombok Timur, maka harus dilakukan pencegahan dan memecahkan masalah
yang terjadi yaitu dengan mengadakan program kerja seperti yang kami usulkan , dengan
cara melakukan penanganan, pencegahan, sosialisasi, dan edukasi serta memberikan
pemahaman terhadap masyarakat dalam mencegah tingginya angka stunting di Desa Tanak
Gadang. Dalam hal ini kami menghadirkan Lingkungan Desa Sehat sebagai wadah dalam
memfasilitasi gerakan bersih-bersih desa, menumbuhkan pemahaman akan menjaga
kebersihan lingkungan, dan menumbuhkan kesadaran terhadap masyarakat setempat betapa
pentingnya menjaga kebersihan diri (individu) maupun kebersihan lingkungan (kelompok
masyarakat). Oleh karena itu, pengaplikasian cara diatas dirasa cukup dan efektif dalam
melakukan pencegahan penanggulangan meningkatnya angka stunting dan angka kematian
pada balita di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Potensi Unggulan
Desa Tanak Gadang merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Pringgabaya.
Desa Tanak Gadang terdiri atas 3 dusun, yaitu dusun Tegaron, dusun Temanjor, dan
dusun Temanjor Timuk.
Tanak Gadang memiliki luas wilayah sekitar 368.2 km yang berupa daratan yang
tersebar di daerah tersebut, hal ini menunjukkan bahwa potensi utama yang dimiliki desa
Tanak Gadang berupa sektor pertanian dan perkebunan yang patut dikembangkan
menjadi keunggulan yang dapat meningkatkan nilai ekonomis serta menaikkan taraf
hidup masyarakat Desa Tanak Gadang
Adanya mahasiswa KKN Tematik Unram bisa membantu pihak desa terkhusus
bidan desa dalam menyuarakan bagaimana itu stunting dan cara pencegahannya. Kami
menyuarakan tentang komponen penunjang gizi seperti ‘isi piringku’ kepada ibu-ibu
yang memiliki balita bahkan kepada ibu-ibu hamil.
Dimana angka stunting di desa masih ada dan diperlukan perhatian. Sehingga kami
pandang perlu untuk memperbaiki dan melakukan penyuluhan bagi masyarakat tentang
1
stunting dengan harapan apa yang kami lakukan bisa memberikan damppak positif dan
manfaat bagi desa.
2
BAB II
2.1 Target
Adapun target atau sasaran dari Program Kerja ini adalah masyarakat di Desa Tanak
Gadang.
2.2 Luaran
1. Artikel Ilmiah: Purwarupa (bahasa Inggris: prototype) atau arketipe adalah bentuk
awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Prototipe Sanimas yang
dimaksud disini adalah artikel atau karya tulis yang didapat dari observasi langsung
kelapangan.
2. Leaflet yakni publikasi resmi berbentuk cetakan yang berisikan informasi mengenai
suatu produk dan layanan atau program yang ditujukan kepada masyarakat.
3. Produk berupa video pendek mengenai ‘Merariq Kodeq’ produksi mahasiswa KKNT
Desa Tanak Gadang bersama masyarakat setempat.
4. Publikasi media masa berupa artikel dengan judul ‘Meminimalisir Angka Pernikahan
Dini, Tim KKNT Unram Desa Tanak Gadang Lakukan Sosialisasi’
5. Video dokumentasi kegiatan (Youtube, Instagram): Merupakan dokumentasi seluruh
kegiatan dari awal KKN hingga akhir KKN.
3
Adanya keterlibatan Terwujudnya
mahasiswa dalam pemahaman ibu-
memberikan ibu dan
pemahaman dan teraplikasinya ‘isi
2 Demonstarsi Memasak
‘isi piringku’ pengetahuan kepada piringku’
masyarakat
terkhusus ibu-ibu
mengenai bagaimana
cara memasak yang
baik dengan tema
‘isi piringku’.
4
Luaran tambahan dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut:
Tabel 2.2 Luaran tambahan
5
mahasiswa lebih bisa Masyarakat dapat
4 Lomba memasak ‘isi mendekatkan diri memahami mengenai
piringku’
dengan masyarakat mengelola makanan
dengan adanya lomba sesuai ‘isi piringku’
memasak
Desa Tanak Gadang adalah salah satu desayang terletak di Kecamatan Pringgabaya,
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Tanak Gadang memiliki
luas wilayah 368,2 Km², dan secara geografis Desa Tanak Gadang berbatasan langsung
dengan Desa Telagawaru dibagian Utara, Desa Tirtanadi dibagian Selatan, Desa Teko
dibagian Timur dan Desa Tembeng Putik dibagian Barat. Desa Tanak Gadang terdiri dari
3 Dusun yaitu Dusun Temanjor, Dusun Temanjor Timur, dan Dusun Tegaron.Desa
Tanak Gadang memiliki aliran air irigasi yang tergolong cukup untuk lahan pertanian,
sehingga sebagian besar masyarakat memilih untuk budidaya tanaman padi dan jagung.
7
Keadaan Desa Tanak Gadang dapat diketahui melalui observasi lapangan. Observasi
awal dilakukan secara langsung dengan mengunjungi kepala dusun untuk mencari
informasi terkait keadaan lingungkan sekitar. Mahasiswa juga mengunjungi perangkat
desa terkait semisal ketua dusun setempat untuk mendapatkan gambaran tentang
masyarakat Desa Tanak Gadang. Selain melalui wawancara dengan tokoh-tokoh
masyarakat, kegiatan observasi dilakukan dengan berkeliling dusun. Hal ini dapat
memberikan gambaran secara utuh kepada mahasiswa terkait kondisi geografis, sosial,
sekaligus sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat setempat.
Desa Tanak Gadang memiliki populasi penduduk sebanyak 706 KK dengan rincian
2.240 jiwa, 1133 jiwa penduduk laki-laki dan 1107 jiwa penduduk perempuan. Jumlah
penduduk pendatang sd tahun 2022 yaitu 10 jiwa dan penduduk pergi sd tahun 2022
yaitu 8 jiwa. Gambaran umum mengenai Desa Tanak Gadang yang diperoleh melalui
observasi ini meliputi:
3.1.1. Profil desa terdiri atas jumlah penduduk dan kepala keluarga
Jumlah penduduk dan kepala keluarga Desa Tanak Gadang dapat dilihat pada
tabel 3.1 berikut:
Jumlah
Jumlah Jumla
Pendudu
No Nama Dusun KK k (jiwa) h
(jiwa) L P (jiwa)
1 Tegaron 228 KK 371 385 756
2 Temanjor 252 KK 451 401 852
3 Temanjor Timuk 270 KK 434 454 888
9
3.1.3. Sarana dan prasarana pendidikan,
Dari segi pendidikan Desa Tanak Gadang sebagain besar adalah tamatan SMP
dan SMA. Desa Tanak Gadang memilki sarana dan prasarana yang diantaranya:
sekolah dasar, sekolah menengah, dan yayasan, sarana dan prasarana pendidikan
dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut:
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Desa Tanak Gadang dapat dilihat pada
tabel 3.4 berikut:
Desa Tanak Gadang merupakan salah satu desa locus stunting di Kabupaten
Lombok Timur. Jumlah ibu hamil di Desa Tanak Gadang tercatat sebanyak 60
jiwa. Jumlah balita yang terindikasi stunting di Desa Tanak Gadang tercatat
sebanyak 19 balita. Jumlah balita usia 0-23 bulan sebanyak 155 balita.
10
Sasaran yang dilibatkan dalam KKN ini adalah masyarakat Desa Tanak
Gadang khususnya para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Tujuan
menargetkan para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita agar ibu dalam lingkup
rumah tangga dan komunitas bisa lebih mengetahui faktor risiko dan pemahaman
mengenai dampak dan penanggulangan stunting sehingga bisa meningkatkan
pengetahuan dan sikap agar dapat mengubah perilaku ke arah lebih baik.
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
11
Hal - hal yang dilakukan tim KKN Desa Tanak Gadang selama melaksanakan
program Kuliah Kerja Nyata yakni diantaranya:
e. Revisi Proposal
Dalam pengajuan proposal seringkali kami menemukan ada perbaikan dan
kesalahan sehingga perlu adanya revisi proposal dan pengajuan ulang kepada pihak
12
LPPM.
f. Pembekalan dan Arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan
Kegiatan pembekalan KKN diselenggarakan oleh pihak LPPM selaku
penyelenggara KKN, dalam kegiatan pembekalan kelompok KKN diberikan materi –
materi pendukung untuk mensukseskan tema KKN. Pembekalan Kuliah Kerja Nyata
dilakukan sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 14-21 Mei 2022.
Selain itu, dosen pembimbing lapangan kami juga aktif memberikan arahan berupa
masukan, saran, sharing pengalaman untuk mendukung pelaksanaan KKN.
g. Pelepasan Kelompok KKN
Pelepasan KKN Tematik Universitas Mataram dilaksanakan pada tanggal 20
Juni 2022, pelepasan dilakukan secara resmi oleh bapak Rektor Universitas Mataram.
Kegiatan pelepasan juga dilaksanakan di desa lokasi KKN yang dilepas langsung oleh
dosen pembimbing lapangan dan akan diterima oleh bapak Kepala Desa Tanak
Gadang.
h. Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN dilaksanakan selama 45 hari mulai dari 20 Juni 2022 – 3
Agustus 2022, pelaksanaan KKN digunakan untuk menjalankan program KKN dan
melaksanakan bentuk pengabdian lainnya kepada masyarakat.
i. Penarikan KKN
Penarikan KKN Tematik Universitas Mataram dilaksanakan pada tanggal 3
Agustus 2022, kegiatan ini diawali dengan penarikan mahasiswa KKN secara resmi
oleh bapak Rektor Universitas Mataram. Kegiatan penarikan juga dilaksanakan di
desa lokasi KKN sebagai momen berpamitan dan penyerahan mahasiswa KKN dari
Bapak Kelapa Desa ke Dosen Pembimbing Lapangan.
j. Penyusunan Laporan Akhir dan Penilaian
Tahap Akhir dari pelaksanaan KKN yakni penyusunan laporan akhir yang
dibuat berdasarkan format dari LPPM, pada laporan akhir ini dirincikan pelaporan
perkembangan pelaksanaan program KKN dan hasil dari pelaksanaan KKN. Tahap
akhir lainnya adalah pemberian nilai oleh LPPM dan dosen pembimbing lapangan
kepada mahasiswa KKN.
4.2 Pelaksanaan Program Kerja
13
Tabel 4.1 pelaksanaan program kerja
No Program Kerja Indikator Waktu Tempat Keterangan
pencapaian pelaksanaan pelaksanaan
1. Sosialisasi program kerja utama KKN Tematik Stunting
a. Koordinasi 100% Rabu, 22 Aula kantor Terlaksan
Juni 2022 a
dengan Kepala Desa Tanak
Desa sekaligus Gadang
pelepasan resmi
oleh DPL di
Lokasi KKN
b. Sosialisasi dan 100% Senin, 27 Aula kantor Terlaksan
penyuluhan Juni 2022 Desa Tanak a
tentang Gadang
kesadaran
stunting bagi ibu
hamil
c. Sosialisasi dan 100% Selasa, 28 TPQ Sinar Terlaksan
penyuluhan Juni 2022 Lima a
tentang
kesadaran
stunting bagi ibu
menyusui
d. Sosialisasi dan 80% Jumat, 1 Aula kantor Terlaksan
penyuluhan Juli 2022 Desa Tanak a
sadar stunting Gadang
bagi bapak-
bapak
e. Sosialisasi dan 100% Rabu, 13 Lapangan Terlaksan
penyuluhan Juli 2022 depan posko a
stunting bagi KKN
remaja
Sabtu, 16 TPQ Dusun
Juli 2022 Tegaron Terlaksan
a
f. Kebersihan 85% Setiap Wilayah Terlaksan
Lingkungan Jumat sekitar a
Tabel 4.3 Jam Kerja Efektif Mahasiswa pada Program Kerja Utama
16
1 Pendidikan anak usia Mengajar pengetahuan 10 jam x 10 Juli Andriani
dini umum orang = 100 jam
2 Pendidikan Mengajar ngaji 15 jam x 10 Fajar Virnanda
keagamaan orang = 150 jam
3 Lomba memasak Persiapan semua hal 2 jam x 10 Nursakinah
demonstrasi memasak orang= 20 jam
BAB V
PELAKSANAAN PROGRAM
17
Organization, 2012) dan indikator kunci kedua dalam Sustainable Development
Goal of Zero Hunger adalah pengurangan stunting anak. Stunting merupakan
kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika
dibandingkan dengan umur. Pada saat ini terdapat 162 juta anak yang berusia
dibawah lima tahun mengalami stunting. Jika masalah seperti ini berlanjut terus
menerus diprediksikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 127 juta anak yang
berusia dibawah lima tahun akan mengalami stunting. Menurut United Nations
Children's Emergency Fund (UNICEF) 56% anak yang mengalami stunting
tinggal di Asia dan 37% anak yang mengalami stunting tinggal di Afrika.
Stunting atau kurang gizi kronik adalah kegagalan pertumbuhan dan
perkembangan. Kurang gizi kronik adalah keadaan yang sudah terjadi sejak lama,
bukan seperti kurang gizi akut. Anak yang mengalami stunting sering terlihat
memiliki badan normal yang proporsional, namun sebenarnya tinggi badannya
lebih pendek dari tinggi badan normal yang dimiliki anak seusianya. Stunting
merupakan proses kumulatif dan disebabkan oleh asupan zat-zat gizi yang tidak
cukup atau penyakit infeksi yang berulang, atau kedua-duanya. Stunting dapat
terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang
saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas
makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dampak kejadian stunting dalam jangka pendek yaitu dapat menyebabkan
peningkatan kejadian kesakitan dan kematian, tidak optimalnya perkembangan
kognitif atau kecerdasan, motorik, verbal, dan peningkatan biaya kesehatan.
Dampak kejadian stunting dalam jangka panjang yaitu dapat menyebabkan postur
tubuh yang tidak optimal pada saat dewasa, peningkatan risiko obesitas,
mengalami penyakit degeneratif, menurunnya kesehatan reproduksi, tidak
optimalnya kapasitas belajar atau performa saat masa sekolah, tidak maksimalnya
produktivitas kapasitas kerja. Anak yang memiliki tingkat kecerdasan yang tidak
maksimal akibat kejadian stunting pada akhirnya dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar
ketimpangan di suatu Negara.
Masalah gizi kurang yang ada sekarang ini antara lain adalah disebabkan
18
karena konsumsi yang tidak kuat dipandang sebagai suatu permasalahan ekologis
yang tidak saja disebabkan oleh ketidak cukupan ketersediaan pangan dan zat-zat
gizi tertentu tetapi juga dipengaruhi oleh kemiskinan, sanitasi lingkungan yang
kurang baik dan ketidaktahuan tentang gizi. Tingkat sosial ekonomi
mempengaruhi kemampuan keluarga untuk mencukupi kebutuhan zat gizi balita,
disamping itu keadaan sosial ekonomi juga berpegaruh pada pemilihan macam
makanan tambahan dan waktu pemberian makananya serta kebiasan hidup sehat.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap kejadian stunting balita.
Keadaan Stunting tersebut menjadi permasalahan yang sangat krusial dalam
masyarakat, tak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai negara di dunia, karena
kondisi tersebut akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia sehingga tak
heran jika Stunting menjadi salah satu tujuan dari program pembangunan
berkelanjutan global (Sustainable Developement Goals) yang permasalahannya
harus segera diselesaikan agar menumpas kemiskinan dan mewujudkan
kestabilan global di tahun 2030. Indonesia menjadi salah satu negara dengan
angka Stunting yang terbilang cukup tinggi membuat Pemerintah menggencarkan
berbagai program yang dimaksudkan untuk menekan atau bahkan menyelesaikan
permasalahan Stunting tersebut. Di mana terhitung pada tahun 2022 ini Wapres
RI, K.H. Ma’ruf Amin pada saat memimpin rapat koordinasi untuk Tim
Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memberikan titah serta menargetkan
penurunan prevalensi stunting setidaknya sebesar 3% yang dilakukan melalui
konvergensi program intervensi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran serta
pengoptimalan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tingkat
pengimplementasiannya dikerahkan hingga ke tingkat rumah tangga melalui
Posyandu.(Berita, 2022)
Kabupaten Lombok Timur juga tak luput dari perhatian mengingat jumlah
penduduknya yang cukup padat dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap isu
Stunting ini relatif rendah. Melihat pada catatan angka stunting BAPPEDA
Kabupaten Lombok Timur yang memaparkan tingginya angka anak-anak sunting
di Kabupaten Lombok Timur, di mana pada tahun 2018 terdapat sekitar 42,52%,
angka tersebut bahkan lebih tinggi dari rata-rrata Provinsi yang pada saat itu
sekitar 33,49%. Melalui Tribun Lombok pada saat penyelenggaraan Car Free
Day di Taman Rinjani, Selong, Kabupaten Lombok Timur yang dilaksanakan
19
bersamaan dengan peyaraan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 pada
tanggal 3 Juli 2022, Sekretaris Daerah Lombok Timur menyampaikan bahwa
terhitung sampai tahun 2022 angka stunting di Lombok Timur mencapai kisaran
130.000 anak. Dengan demikian, Pemerintah Daerah Lombok Timur pun
mengutarakan komitmennya untuk terus mengupayakan penurunan angka
stunting di Lombok Timur dengan target mewujudkan penurunan setidaknya
sejumlah 14% hingga tahun 2024 mendatang. Pemerintah Daerah juga tak lupa
menyampaikan peringatan kepada masyarakat bahwa masyarakat juga perlu
memainkan peran untuk terus meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya
permasalahan stunting.(Sugandika, 2022)
Desa Tanak Gadang, merupakan salah satu Desa yang terletak di Kabupaten
Lombok Timur, tepatnya di Kecamatan Pringgabaya, pun ikut menjadi sasaran
Pemerintah dalam upaya pencegahan dan penekanan angka stunting. Berbagai
program pencegahan stunting yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
Lombok Timur turut diimplementasikan ke dalam struktur Desa, termasuk salah
satunya program program intervensi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran serta
pengoptimalan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tingkat
pengimplementasiannya dikerahkan hingga ke tingkat rumah tangga melalui
Posyandu seperti yang dititahkan oleh Wapres RI K.H Ma’ruf Amin sebelumnya.
Intinya, jika ingin mencegah stunting, asupan serta status gizi seorang calon
ibu harus baik. Hal ini kemudian diiringi dengan memberikan asupan makanan
yang berkualitas ketika anak telah lahir. Maka dari itu kami menjadikan program
kerja penyuluhan mengenai stunting sebagai salah satu program kerja utama dari
pelaksanaan kegiatan KKN ini dengan tujuan untuk menambah wawasan,
pengetahuan, dan kesadaran masyarakat desa Tanak Gadang akan bahaya dan
dampak dari stunting. Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai permasalahan
Stunting tersebut diimplementasikan ke dalam berbagai Program, salah satunya
program kegiatan Posyandu.
Dalam rangka membantu menekan angka Stunting sesuai dengan tema
KKN yang diberikan oleh LPPM Universitas Mataram, selama kegiatan KKNT
berlangsung, mahasiswa KKNT Universitas Mataram merencanakan kolaborasi
dengan pihak terkait seperti bidan desa, ibu-ibu kader posyandu, dan KPM Desa
20
Tanak Gadang dalam upaya penekanan angka stunting tersebut. Sehingga pada
kesempatan Posyandu di setiap dusun yaitu dusun Tegaron, Dusun Temanjor, dan
Dusun Temanjor Timuk, Kelompok KKNT Desa Tanak Gadang melakukan
kegiatan penyuluhan Stunting pada minggu kedua yang mana dilaksanakan di
Aula Kantor Desa Tanak Gadang dan TPQ Sinar Lima, pada pelaksanaan
program kerja ini kami memberikan penyuluhan mengenai apa sih itu stunting,
ciri-ciri stunting, dampak stunting pada anak, cara mencegah stunting dan
bagaimana cara penangannya k. Adapun sasaran dari program kerja penyuluhan
stunting ini adalah para ibu ibu hamil, ibu menyusui dan bapak-bapak yang
memiliki istri hamil dan ibu menyusui agar lebih waspada dan menambah
kesadaran akan bahaya dari stunting.
Gambar 5.1 Penyuluhan dan sosialisasi sadar stunting bagi ibu hamil
Gambar 5.2 Penyuluhan dan sosialisasi sadar stunting bagi ibu menyusui
21
Gambar 5.3 Penyuluhan dan sosialisasi sadar stunting bagi bapak-bapak
22
meninjau isi piring masing-masing sebelum makan.
Kegiatan demonstrasi memasak dilakukan pada minggu kelima di depan
posko mahasiswa KKN. Demonstrasi memasak dihadiri oleh ibu-ibu kader Desa
Tanak Gadang beserta ibu-ibu hamil dan menyusui. Selain kegiatan demonstrasi
memasak ‘Isi Piringku’ mahasiswa KKN juga menjelaskan mengenai apasaja
komponen dari ‘Isi Piringku’ menggunakan media brosur. Program ini disambut
baik dari masyarakat Desa Tanak Gadang.
24
Gambar 5.8 Pendidikan Anak Usia Dini
26
5.1.8. Lomba Memasak
Kegiatan lomba memasak merupakan salah satu program kerja tambahan
yang dilakukan mahasiswa KKN untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman
masyarakat tentang komponen dan cara mengelola makanan dengan porsi ‘Isi
Piringku’. Peserta lomba memasak terdiri dari ibu kader dan ibu menyusui.
Kegiatan lomba memasak diadakan diminggu keenam pada hari senin, 25 Juli
2022.
5.1.9. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu program tambahan yang dilaksanakan
selama pelaksanaan KKN, Bekerja sama dengan pelayanan posyandu Desa Tanak
Gadang dan kepala Dusun. TIM KKN mengikuti sebanyak 4 kali pelaksanaan
posyandu. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa KKN untuk membantu pelayanan
posyandu keluarga supaya mahasiswa KKN dapat mengetahui cara pelayanan
posyandu, selain itu kegiatan posyandu juga sebagai momen pendekatan dan
perkenalan dengan masyarakat. Selain untuk mendekatkan diri dengan
masyarakat, kegiatan posyandu juga merupakan langkah yang harus dilakukan
oleh mahasiswa guna untuk mengetahui tentang stunting. Kegiatan lain yang
kami lakukan yaitu membantu bidan desa dan ibu-ibu kader dalam pembagian
PMT guna untuk menunjang kesehatan ibu hamil di Desa Tanak Gadang.
27
Gambar 5.11 Kegiatan Posyandu
28
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram yang
dilaksanakan di Desa Tanak Gadang, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok
Timur. Kegiatan KKN ini dimulai pada tanggal 20 Juni 2022- 3 Agustus 2022 dengan
Tema KKN “Stunting”. Program KKN yang diangkat adalah berfokus pada
pemberdaayaan masyarakat Desa Tanak Gadang melalui gerakan masyarakat sadar
stunting. Untuk mewujudkan tema KKN yakni stunting kami memberikan beberapa
program kerja seperti penyuluhan dan sosialisasi mengenai stunting, demonstrasi
memasak, pekan sehat dan kebersihan lingkungan. Selain program utama, ada beberapa
program tambahan yang dijalankan yakni pendidikan anak usia dini, pendidikan
keagamaan, lomba memasak dan piket administrasi desa. Melalui program – program
KKN yang dijalankan diharapkan mampu membantu pihak desa dan bidan desa Tanak
Gadang dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.
6.2 Saran
Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan mampu menggali informasi sedetail
mungkin dan terus aktif memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat. Bagi desa
semoga semua program kerja mahasiswa KKN Tematik Unram bisa membantu semua
pihak. Bagi pihak Universitas Mataram diharapkan dapat melanjutkan program KKN
berikutnya di Desa Tanak Gadang karena masih banyak permasalahan yang harus di
selesaikan dan masih banyak potensi yang perlu dikembangkan di Desa Tanak Gadang.
29
DAFTAR PUSTAKA
Formulir isian pengukuran status desa berdasarkan indeks desa membangun tahun 2022
Icep Irham Fauzan Syukri, Soni Samsu Rizal, M. Djaswidi Al Hamdani. (2019). ”Pengaruh
Kegiatan Keagamaan terhadap Kualitas Pendidikan”. Jurnal Penelitian Pendidikan
Islam, Vol. 7, No. 1.
30
LAMPIRAN
A. Ketua
B. Anggota
1. Cici Rizki Ananda
1. Nama Lengkap Cici Rizki Ananda
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Sosiologi
4. NIM L1C019023
5. Tempat dan Tanggal Lahir Aikmel, 24 Maret 2000
6. Alamat E-mail cicirizkiananda2@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 085942860837
8. Waktu Kegiatan 7 jam/ hari
2. Dinny Rosyada
1. Nama Lengkap Dinny Rosyada
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ekonomi Pembangunan
4. NIM A1A019060
5. Tempat dan Tanggal Lahir Selong, 02 Desember 1997
6. Alamat E-mail rosyadadiny97@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 085237984718
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
31
3. Fahira Muhamad
1. Nama Lengkap Fahira Muhamad
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Hukum
4. NIM D1A019181
5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 15 Agustus 2000
6. Alamat E-mail fahiramuhamad27@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 082341912766
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
4. Fajar Virnanda
1. Nama Lengkap Fajar Virnanda
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Ilmu Hukum
4. NIM D1A019186
5. Tempat dan Tanggal Lahir Lab.Alas, 13 Juni 2000
6. Alamat E-mail fajarvir13@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 082247065777
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
5. Iga Diah Putri Susanti
1. Nama Lengkap Iga Diah Putri susanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia
4. NIM E1C018113
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jereweh, 15 November 1999
6. Alamat E-mail igadiah18@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 085238013056
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
6. Juli Andriani
32
1. Nama Lengkap Juli Andriani
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Akuntansi
4. NIM A1C019115
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jempong, 12 Juli 2000
6. Alamat E-mail andrianijuli9@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 081994153594
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
7. Khairunnisa
9. Nursakinah
1. Nama Lengkap Nursakinah
33
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Agribisnis
4. NIM C1G019221
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bima, 27 Agustus 2001
6. Alamat E-mail nursakinahinang@gmail.com
7. Nomor Telpon/Hp 082341267009
8. Waktu kegiatan 7 jam/ hari
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.
Ketua Kelompok
(Ahmad Ihsanudin)
NIM. L1B019002
34
NIP/NIK : 19631021199009 2001/ 5271056110630001
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Oktober 1963
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Golongan/Pangkat : Pembina/Iva
Jabatan Akademik : Lektor Kepala
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
Alamat dan Telp./Faks. : Jurusan Sosial Ekonomi (Sosek)
Fakultas Pertanian-Unram
Jalan Majapahit No. 62 Mataram, Lombok NTB
(62-0370) 642924
Alamat Rumah dan : Jalan Selat Karimata No. 10 Mataram, Lombok, NTB
Telp./Faks. 087870990573
Alamat e-mail : hayatizakaria75@yahoo.com
Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
A. Makalah/Poster
Tahun Judul Penyelenggara
2020 Kapasitas Perempuan Pengolah Hasil Pertanian Berbasis LPPM Unram
Kedelai dalam Mendukung Diversifikasi Pangan
Rumahtangga di Kota Mataram
2019 The Strategy in Increasing Participation of Female Faculty of
Farmers to Actualize Household’s Food Security in East Agriculture
Lombok, West Nusa Tenggara Province. Hasannudin
University
2019 Persepsi Laki-laki terhadap Peningkatan Diversifikasi LPPM Unram
Pangan Rumah Tangga Tani sebagai Upaya Pengurangan
Stunting di Kabupaten Lombok Tengah
37
2019 Peningkatan Kemampuan Perempuan dalam LPPM Unram
Mewujudkan Diversifikasi Pangan Rumah Tangga pada
tanggal 12 Nopember
2019
2018 Peranan Penyuluhan Perilaku Perempuan Tani Dalam LPPM Unram
Mendukung Ketahanan Pangan Rumah Tangga Di Lahan
Sawah Dan Lahan Kering Di Kab. Loteng. Disampaikan
pada Kegiatan seminar Nasional. Mataram, 27 Oktober
2018
2018 Pengaruh Karakteristik Personal Dan Sosial Ekonomi LPPM Unram
Perempuan Tani Terhadap Peningkatan Ketahanan
Pangan Rumah Tangga Di Kec. Praya Barat Daya Kab.
Loteng. Disampaikan pada Kegiatan seminar Nasional.
Mataram, 27 Oktober 2018
2018 Perempuan Dalam Politik. Disampaikan pada Kegiatan Korps HMI
dalam Rangka Memperingati Milad KOHATI ke 52. WATI
Mataram 25 September 2018 (KOHATI)
MATARAM
2017 Perempuan Tani Dan Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Fakultas
Disampaikan Pada Kegiatan Seminar Nasional Dalam Pertanian
Rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Unram
Mataram Ke 51. Mataram, 27 Januari 2016
2016 Gender Dan Penyuluhan Dalam Adaptasi Perubahan Fakultas
Iklim Di Kawasan Das Renggung Kabupaten Lombok Pertanian
Tengah. Disampaikan Pada Kegiatan Seminar Nasional Unram
Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian
Universitas Mataram Ke 50. Mataram, 12 Nopember 2016
Konferensi/Seminar/Lokakarya/Simposium
Peranan
Tah un Nama sebagai
Konferensi/Seminar/Lo Penyelenggara Panitia/Pes
kakarya/ Simposium erta/
Pembicara
Webinar Nasional: Peranan Gender Fakultas
202
dalam Penguatan Ketahanan Pangan Pertanian Pembicara
0
Pulau-pulau Unram
Kecil
202 Webinar Nasional: Menakar Ketahanan Pergizi Pangan
Pembicara
0 Pangan Provinsi NTB” NTB
Seminar Nasional Saintek 2020 dengan
202 tema Teknologi dan Rekayasa Ilmu LPPM Unram Pembicara
0 Pengetahuan Berkelanjutan dalam
Menghadapi Era New
Normal
Workshop Lanjutan Rencana Fakultas
201
38
9 Pembelajaran Semester (RPS) dan Pertanian Peserta
Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) Unram
Program Studi Agribisnis
201 The 1st International Conference on Political Universitas
Pembicara
9 Ecology of Food Security Hasanuddin
Seminar Nasional Pengabdian kepada
201
Masyarakat dan Pameran Produk LPPM Unram Pembicara
9
Unggulan tahun 2019
Seminar Nasional Saintek 2019 dengan
201 tema Teknologi dan Rekayasa Ilmu LPPM Unram Pembicara
9 Pengetahuan Berkelanjutan dalam
Menghadapi Era Industri 4.0
201 Seminar Nasional Saintek dengan tema
LPPM Unram Pembicara
8 teknologi dan rekayasa sosial ekonomi
Seminar Nasional 2018 Dengan Tema
DPMP
201 Strategi Penanggulangan Pangan, Gizi Moderator
DUKCAPIL
8 Dan Stunting Dalam Mendukung
Prov. NTB
Pencapaian SDG’s
Workshop on Social Gender Integration Konsorsium
201 Plan (SGIP). Bogor, 10—11 Maret Perguruan
7 2017 Tinggi untuk Peserta
Indonesia
Hijau-MCA
Indonesia
BP3F Fakultas
201 Seminar Hasil Penelitian dengan Sumber
Pertanian, Peserta
6 Dana PNBP. Mataram, 29 Desember
Unram
2016
Jurusan Sosek,
201 Workshop Silabi Program Studi
Fakultas Peserta
6 Agribisnis. Mataram, 17 Desember 2016
Pertanian
Kegiatan Profesional/Pengabdian Kepada Masyarakat
39
2015 Penyuluhan mengenai Peran Gender pada Masyarakat Desa Loang
Tani di Kawasan DAS Renggung pada Tanggal 18 Maka
Februari 2015 Kecamatan
Praya Timur-
Kabupaten
Lombok Tengah
40
(Dr. Ir Hayati, M.Hum)
41