Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

TRISAKTI SCHOOL OF MULTIMEDIA 2020

Lokasi : Jawa Barat


Desa : Megamendung
Kecamatan : Megamendung
Kabupaten : Bogor

Oleh :
Kelompok tiga (3)

No. Nama NIM


1. Excelenanda Syah Putri 201623001
2. Deden Hariyadih 201623015
3. Ingki Alifinesia 201623028
4. Kalingga Dyanipradja 201523006

Trisakti School Of Multimedia


(SEKOLAH TINGGI MEDIA KOMUNIKASI TRISAKTI, JL. Jend. A. Yani, Kav. 85, Kayu
Putih, Rawasari - Jakarta Timur 13210).

1
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Hasil kegiatan KKN ini telah disusun dengan judul Laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) pada semester VII Tahun Akademik 2019/2020 yang dilaksanakan dari
tanggal 13 Maret 2020 sampai dengan tanggal 18 Maret 2020.
Dibuat berdasarkan dengan buku pedoman. Maka, laporan ini dianggap sah dan
dapat diajukan dalam pembuatan laporan akhir KKN Sekolah Tinggi Media
Komunikasi Trisakti untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan KKN :
Kelompok : Tiga (3)
Desa : Megamendung
Kecamatan : Megamendung
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa Barat, Indonesia
Disahkan pada tanggal 29 Maret 2020

Mengetahui,

Ketua Kelompok KKN Ketua Pelaksana KKN

( Deden Hariyadih) ( Winna Nathasia W.S.Sn., M.Des )

Kepala Dinas Megamendung

( Teguh Iriyanto, SP,.M.Si )

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah Yang Maha Esa
karena atas rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) hingga penyusunan laporan kegiatan KKN yang berlokasi di Desa
Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat,
ini mampu diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan
oleh penulis.

Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan dan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi untuk membantu
dan memberi masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan dan penyusunan
laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), diantaranya adalah :
1. Allah SWT, yang telah memberi nikmat dan hidayah-Nya
2. Winna Nathasia W.S.Sn., M.Des selaku Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
3. Teguh Iriyanto, SP,.M.Si selaku Kepala Dinas Megamendung
4. Hikmah Adnin .I, SST selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)
5. H. Badrudin selaku Kepala Desa Megamendung
6. Ade Sasmita selaku Sekretaris Desa Megamendung
7. James Mare, SE selaku Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH)
8. Jayadi selaku Ketua Kelompok Tani Megamendung Hijau
9. Arif selaku Ketua Kelompok Tani Silih Asih
10. Khoer selaku Ketua Kelompok Tani Mekar Asri
11. Endang selaku Ketua Kelompok Tani Cipendawa
12. Endi Supendi selaku Camat Megamendung
13. Tatang selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Megamendung
14. Agus Sandi selaku Kasi Ekbang Kecamatan Megamendung
15. Kamdi Sahri, S.Pd selaku Ketua Forum Usaha Mikro Kecil dan Industri Kecil
Menengah (UMKM-IKM) Kecamatan Megamendung
16. Grafiki Destriyanto, Amd selaku Masyarakat Umum

3
17. Aza Yanfred selaku Warga Desa Megamendung
18. Muhamad Lutfi selaku Warga Desa Megamendung
19. Fajar Purnama selaku Warga Desa Megamendung
20. Enyeng selaku Warga Desa Megamendung
21. Muhamad Djodi selaku Warga Desa Megamendung
22. Tegar selaku Warga Desa Megamendung
23. Dan seluruh pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam kegiatan KKN
yang belum disebutkan.
Jika ada nama yang belum tercantum, penulis memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Penulis menyadari, laporan KKN ini masih mempunyai banyak kelemahan
dan kekurangan. Oleh karena itu, dibutuhkan kritik dan saran yang membangun
akan diterima dengan senang hati, mudah-mudahan dengan adanya penyusunan
laporan KKN ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait dalam menambah
ilmu pengetahuan serta dapat menginspirasi untuk penulisan laporan KKN
selanjutnya. Sehingga, penyusunan laporan KKN ini dapat selesai. Selebihnya tidak
ada kata lagi yang bisa terucap selain terima kasih atas semua dukungan moral dan
materil yang telah diberikan selama ini.

Jakarta, 29 Maret 2020

4
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 7
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 7
1.2 Profil Desa ......................................................................................... 9
1.3 Profil Usaha ....................................................................................... 10
1.4 Kondisi Lokasi .................................................................................... 11
1.5 Analisis Potensi ................................................................................. 12
1.6 Analisa Kondisi .................................................................................. 14
BAB II PROGRAM KEGIATAN KKN ...................................................... 17
2.1 Rencana Kerja.................................................................................... 17
2.2 Jadwal Kegiatan Harian ..................................................................... 19
2.3 Hasil Akhir Yang Diharapkan ............................................................. 27
BAB III HASIL PROGRAM ................................................................... 28
3.1 Proses dan Hasil Rancangan.............................................................. 28
3.2 Deden Hariyadih selaku Ketua Kelompok KKN ................................. 28
3.3 Ingki Alifinesia Selaku Anggota Kelompok KKN ................................ 33
3.4 Kalingga Dyanipradja Selaku Anggota Kelompok KKN ...................... 38
3.5 Excelenanda Syah Putri Selaku Anggota Kelompok KKN .................. 42
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 47
4.1 Rencana Tindak Lanjut ...................................................................... 47
4.2 Saran Dan Rekomendasi ................................................................... 47

5
4.3 Kesimpulan ........................................................................................ 48
BAGIAN AKHIR
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 49
IX LAMPIRAN .................................................................................... 50

6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mempunyai peranan
yang sangat penting, salah satunya di bidang desain komunikasi visual, umumnya
masyarakat yang tinggal di desa yang masih belum begitu mengenal tentang
pengetahuan khususnya dibidang desain komunikasi visual. Sehingga, kegiatan yang
dilakukan ialah untuk membimbing serta memberikan pembelajaran tentang desain
komunikasi visual dalam bentuk pemanfaatan promosi di peran media sosial seperti
Instagram dan Youtube.

Definisi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sekolah Tinggi Media Komunikasi
Trisakti merupakan salah satu bentuk implikasi pendidikan dalam wujud nyata yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, sebagai bentuk pertanggungjawaban peran moral dan
sosial sebagai bagian dari masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat
menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan,
kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat sasaran,
kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam
bidang pembangunan. Hal ini memiliki kesamaan dengan fungsi perguruan tinggi
sebagai agen pembaharuan.

Mahasiswa dituntut untuk dapat bertindak dalam proses pembangunan dan


penerapan dengan berupaya mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh dari
perkuliahan dengan menggunakan metode analisis memecahkan segala
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Desa Megamendung di bidang
desain komunikasi visual untuk dapat mengetahui penggunaan efektif dalam media
promosi agar budidaya kopi yang berada di desa Megamendung lebih dikenal secara

7
luas terutama di salah satu Coffee Shop Aboet Coffe Megamendung punya kopi.
Sehingga, mahasiswa dapat melakukan kegiatannya sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada serta menjalankan program baik yang sifatnya berdasarkan
kompetensi maupun kegiatan diluar kompetensinya.

KKN mempunyai manfaat dalam proses pembelajaran bentuk pengabdian kepada


pengembangan masyarakat dan dilakukan secara langsung dilapangan
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang
dihadapi agar mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN mampu memahami
tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan dan
kemudian dipraktekkan kedalam kehidupan masyarakat secara nyata. KKN sebagai
bagian dari civitas akademika, baik secara pribadi maupun kelompok, secara
langsung maupun tidak langsung, setiap mahasiswa dituntut untuk menjaga
kebersamaan dan kerukunan dalam setiap upaya perbaikan yang sedang
berlangsung. Oleh karena itu, dalam upaya membantu memecahkan permasalahan
yang ada, perlu adanya etika, nilai dan norma serta etika sosial di masyarakat.

Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian


kepada masyarakat) dengan memberikan pengalaman belajar dan bekerja dalam
kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu
mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu kepada mahasiswa.

KKN yang dilaksanakan memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan


(feasible), dapat diterima (acceptable), berkesinambungan (sustainable) dan
partisipatif. Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni
tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, pelaporan dan tindak
lanjut. Pada tahap pelaporan, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan
yaitu, laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan
individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.

8
Observasi dilakukan dengan metode:
(1) tanya jawab.
(2) dokumentasi.
(3) Berdasarkan hasil observasi di lapangan secara langsung maka ditentukan
program kerja KKN yang akan dilaksanakan meliputi program fisik dan program non
fisik.

1.2 Profil Desa


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester 7 gasal tahun ajaran 2019/2020 di
Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, berlokasi di Desa Megamendung.
Pada tahun 1997, Megamendung merupakan hasil pengembangan dari Kecamatan
Cisarua, Bogor. Kecamatan atau desa Megamendung terletak di Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan Megamendung ini berada di kawasan
wisata puncak yang merupakan jalur utama wisata bagi wisatawan dari
Jabodetabek. Megamendung memiliki luas hektar tanah sebesar 39,87 km² yang
penduduknya berjumlah 107.668 orang.
Kecamatan Megamendung merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam
wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berjarak sekitar 20 km dari kota Bogor dan
60 km dari ibukota Jakarta. Kecamatan Megamendung terletak pada ketinggian 670
meter di atas permukaan laut dengan batas-batas administrstif sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja, Jonggol kemudian di sebelah barat dan
selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciawi sedangkan di sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Cisarua.
Kecamatan Megamendung terdiri atas 11 desa yaitu Desa Megamendung, Desa
Cipayung, Desa Girang, Desa Gadog, Desa Sukamahi, Desa Sukamaju, Desa
Sukamanah, Desa Sukaresmi, Desa Sukagalih, Desa Sukakarya dan Desa Kuta dengan
luas wilayah Kecamatan 4.006,3 ha yang terdiri dari 959,1 ha (23,93 persen)
merupakan wilayah pertaniaan atau sawah, 1.576,3 ha (39,35 persen) pemukiman
dan pekarangan penduduk, 1.242,6 ha (31,01 persen) wilayah penghijauan dan lain-
lain seperti tempat pemakaman umum, sungai seluas 228,3 ha (5,7 persen).

9
1.3 Profil Usaha
(1) Bidang Teknologi
Aboet_net, usaha yang dirintis melalui penyedia layanan internet dengan
konektivitas dari Telkom dan meliputi Layanan Internet, Game Online Jasa
Pengetikan Print Out serta PPOb dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi.
Namun Teknologi tetap lah teknologi jika kita mengamati semakin pesatnya dari
tahun ke tahun teknologi mengalami perkembangan salah satu pesaing warnet saat
ini adalah Handphone atau Smartphone dengan layanan Jasa Internet Quota dan
jaringan Sinyal 3G da 4G, sudah lumrah dikalangan masayarakat bahkan penyedia
game dapat menikmati permainannya melalui Smartphone disini seolah-olah fungsi
warnet sudah jarang digunakan karena banyak yang beralih kepada Smartphone
dengan keunggulan yang praktis, kapan dan dimana saja mereka dapat
mmanfaatkan internet. Namun, disini saya melihat ada celah peluang yang
berkaitan dengan Warnet.
Melihat celah tersebut, saya selaku Pendiri @boet_net melihat ada peluang antara
Warnet dan Smartphone yaitu Wifi. Wifi merupakan jalan keluar bagi para
pengusaha Warnet dimana kita dapat manfaatkan Wifi atau Hotspot disini sebagai
Peluang bisnis dan tentunya masih berhubungan dengan Layanan internet
dikarnakan daat mengefisiensikan tempat, budget dan lainnya.
(2) Bidang Kedai Kopi
Tingkat stress yang semakin meningkat membuat masyarakat membutuhkan
tempat untuk sekedar melepas lelah atau mencari tempat refreshing yang bisa
menyegarkan suasana kembali. Ke Coffe Shop atau Kedai Kopi menjadi salah satu
pilihan yang favorit dimasyarakat. Disamping sudah menjadi budaya khusus di
Indonesia, masyarakat terbukti mempunyai minat yang amat besar untuk
mengunjungi tempat yang digemari semua usia ini.
Pergeseran budaya membuat keberadaan Coffe Shop semakin diakui di masyarakat.
Peran media-media yang sering mensosialisasikan Coffee Shop mendukung
perkembangan warung khusus kopi ini. Semula Coffee Shop dijadikan sebagai
tempat berkumpul masyarakat, tetapi sekarang seakan Coffee Shop mempunyai

10
fungsi tambahan sebagai tempat untuk bertemu teman lama, sahabat atau bahkan
rekan bisnis.
Produktifitas Petani kopi di daerah kami semakin meningkat namun harga jual
petani masih terlalu rendah dikarnakan SDM kami kurang mengatahui adanya
perkembangan tentang kopi sehingga Petani di daerah kami tidak terlalu
memikirkan kualitas serta penampilan dalam menjual kopi mentah.
Dari kedua latar belakang tersebut kami ingin memadukan tehnologi dengan Kopi
menjadi satu kesatuan Yakni “KEDAI KOPI & COFFE SHOP yang diberi nama “Think
Aboet Coffe.”

1.4 Kondisi Lokasi


Kecamatan Megamendung merupakan salah satu Kecamatan yang berada dalam
wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Berjarak sekitar 20 km dari kota Bogor dan
60 km dari ibukota Jakarta. Kecamatan Megamendung terletak pada ketinggian 670
- 1100 meter di atas permukaan laut dengan batas-batas administrstif sebelah utara
berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja, Jonggol kemudian di sebelah barat dan
selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciawi sedangkan di sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Cisarua.
Kecamatan Megamendung terdiri atas 11 desa yaitu Desa Megamendung, Desa
Cipayung, Desa Girang, Desa Gadog, Desa Sukamahi, Desa Sukamaju, Desa
Sukamanah, Desa Sukaresmi, Desa Sukagalih, Desa Sukakarya dan Desa Kuta
dengan luas wilayah Kecamatan 4.006,3 ha yang terdiri dari 959,1 ha (23,93 persen)
merupakan wilayah pertaniaan atau sawah, 1.576,3 ha (39,35 persen) pemukiman
dan pekarangan penduduk, 1.242,6 ha (31,01 persen) wilayah penghijauan dan lain-
lain seperti tempat pemakaman umum, sungai seluas 228,3 ha (5,7 persen).

(1) Letak Geografis


Secara geografis Kecamatan Megamendung terletak antara 540 -1060 BT dan 60 –
410 LS dengan topografi yang berbukit-bukit, datar dan miring dengan jenis tanah
latosol coklat kemerahan, regosol, grumosol, alluvial dan andosol . Mengingat letak

11
Kecamatan Megamendung berada pada dataran tinggi maka suhu udara rata-rata
46 harian 220C–260C. Kelembaban mencapai titik tertinggi 90 persen pada pagi hari
dan titik terendah 50 persen pada siang hari. Curah hujan di daerah Kecamatan
Megamendung rata-rata 2.145 mm per tahun. Jenis tanah dan ketinggian wilayah
di Kecamatan Megamendung untuk dilakukan budidaya caisim, karena caisim
tumbuh baik pada tanah aluvial, regosol, grumosol, latosol dan andosol serta
ketinggian 670 - 1100 meter di atas permukaan laut. Caisim yang ditanam pada
ketinggian 670 - 1100 meter di atas permukaan laut bisa dipanen setelah berumur
40 hari.
(2) Kondisi Demografi
Kondisi demografi penduduk kecamatan Megamendung mengalami kenaikan dalam
jumlah dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Pada tahun 2007 penduduk berjumlah
91.069 jiwa, 91.036 jiwa pada tahun 2008 dan 91.518 jiwa pada tahun 2009.
Kepadatan penduduk yang terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 2.295 jiwa/km 2
dengan luas wilayah 40 km2.
Penduduk Kecamatan Megamendung menurut jenis kelamin terdiri atas 47.635 jiwa
laki-laki dan perempuan sebanyak 43.883 jiwa dengan rasio jenis kelamin 109.
Jumlah total penduduk yang berada di Kecamatan Megamendung adalah sebanyak
94106 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 49150 jiwa dan perempuan sebanyak
44956 jiwa.

1.5 Analisis Potensi


(1) Kondisi Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kecerdasan,
sehingga pembangunan telah dititkberatkan kepada peningkatan mutu dan kualitas
pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan dasar. Di Kecamatan Megamendung,
tingkat pendidikan masih rendah karena ada sebanyak 61.532 siswa yang tidak
tamat SD. Pada tingkat SLTP terdapat 16.714 siswa, 11.456 pada tingkat SLTA, 896
tingkat Akademi dan sebanyak 585 untuk pendidikan tingkat Universitas.

12
Sedangkan, menurut bahan penilaian dalam segi bidang pendidikan pada
perkembangan di Coffee Shop Think Aboet Coffee, Megamendung punya kopi
terbilang cukup bagus dikarenakan dengan adanya pihak-pihak yang membantu
dalam segi desain logo dan pemasaran.
(2) Kondisi Bidang Pertanian
Secara topografi Kecamatan Megamendung merupakan dataran tinggi.
Menurut penggunaannya tanah yang digunakan untuk lahan persawahan sebesar
300,60 Ha dan sisanya seluas 351,79 Ha adalah lahan kering. Penggunaan lahan di
Kecamatan Megamendung dibedakan menjadi lahan sawah dan lahan bukan sawah
(lahan kering). Lahan bukan sawah (lahan kering) sendiri dibedakan atas lahan
pekarangan, kebun, kolam dan lahan lain-lain. Luas wilayah Kecamatan
Megamendung adalah 652.39 Ha. Fenomena yang terjadi didaerah perkotaan
menunjukkan luas lahan sawah akan semakin berkurang sejalan dengan banyaknya
pembangunan di bidang perumahan, perdagangan ataupun industri sehingga fungsi
lahan pertanian berubah fungsi menjadi lahan bukan pertanian.

Pertanian di Kabupaten Bogor terdiri dari pertanian tanaman pangan, sayuran,


hortikultura serta perkebunan. Menurut Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
perkebunan Kabupaten Bogor Jawa Barat memfasilitasi terbentuknya Koperasi
Petani Kopi di wilayah tersebut. Sentra komoditas perkebunan kopi di Kabupaten
Bogor berada di Kecamatan Sukamakmur dengan kawasan pengembangan di
Kecamatan Sukamakmur, Babakan Madang, Megamendung, dan Tanjungsari. Luas
lahan kopi dengan jenis arabika dan robusta di Kabupaten Bogor adalah 2.925,59 Ha
dengan produksi kopi arabika sebesar 110,79 ton dan kopi robusta sebesar 2.060,76
ton. Melihat potensi yang cukup besar di Kabupaten Bogor diharapkan adanya
kesempatan para petani dan pelaku usaha kopi untuk memajukan komoditas kopi.

Tanaman perkebunan ini secara keseluruhan terdapat pada lahan yang berkategori
kelas 3 dengan kendala utama pada kelerengan, sehingga degradasi lahan melalui
proses erosi dan penurunan kesuburan menjadi kendala utama. Berkaitan dari sisi

13
luasan kawasan yang dapat dikembangkan untuk tanaman perkebunan relatif
terbatas (total sekitar 27.000 Ha), sehingga bentuk usaha skala besar tidak
dianjurkan, tetapi diarahkan ke bentuk usaha perkebunan skala kecil dan
bekerjasama dengan usaha perkebunan besar yang sudah ada.

1.6 Analisa Kondisi

No. Identifikasi Identifikasi Potensi Identifikasi Pokok Rencana


Kondisi Awal Kegiatan Kegiatan

1. Megamendung Kopi megamendung Membutuhkan Optimalisasi


mempunyai cita Arabica dan Robusta bentuk-bentuk potensi guna
rasakopi yang yang bisa dijadikan koordinasi, menjadi
khas, kuat dan manfaat sebagai dorongan serta penghasil
nikmat namun sumber penghasilan kontribusi yang atau
masih belum dari budidaya kuat dari pencipta
begitu dikenal pertanian kopi dan berbagai pihak kopi
secara luas. menjadi salah satu yang terkait ternama.
andalan identifikasi dari golongan
desa megamendung pemuda,
karena penanaman pencinta kopi
lahan kopi yang luas dan
juga terawat dengan masyarakat
rutin memakai pola kelompok tani
yang benar. Megamendung.

2. Warga desa Warga desa dapat Membutuhkan Memperdalam


masih belum membuat hasil bantuan dan keahlian dalam
sepenuhnya olahan kopi yang dorongan bidang promosi
mengerti dan menarik untuk pengajaran dari sehingga bisa
memanfaatkan dijadikan bahan orang-orang menciptakan dan

14
promosi melalui promosi yang mengerti mendapatkan
bidang sosial dikarenakan konsep tentang konsumen
media. yang dimiliki sudah bagaimana cara dengan jumlah
kuat. berpromosi yang banyak.
lewat media
yang efektif
sebagai bentuk
pengabdian
masyarakat
lainnya.

3. Warga belum Warga desa dapat Membutuhkan Menerapkan


bisa membuat hasil pelatihan dalam hasil pelatihan
mengembangkan olahan kopi yang bentuk seminar dan pengajaran
kemampuan menarik untuk dan penyuluhan yang didapat
dalam dijadikan bahan tentang ilmu dengan
mengambil atau promosi pengetahuan menggunakan
mengolah dikarenakan konsep teknologi. metode materi,
gambar dan yang dimiliki sudah praktek dan
video yang bagus kuat analisis sehingga
untuk diposting bisa langsung
di sosial media diaplikasikan.
sebagai media
promosi.

4. Warga belum Warga dapat Membutuhkan Menarik


bisa membudidaya bantuan dana kesepakatan dari
memperoleh alat perawatan, dari para masyarakat
mesin yang baru pengolahan dan donatur yang untuk
sehingga bisa sebagainya dengan berminat untuk menyumbang
menciptakan hasil yang bagus membantu dana bagi

15
hasil kualitas biji dan bisa memajukan kemajuan
kopi yang lebih menjadikannya Megamendung Megamendung
sempurna. lebih praktis dan Coffee Coffee dan
terjamin membeli
peralatan baru.

16
BAB II
PROGRAM KEGIATAN KKN

2.1 Rencana Kerja

Pada bab ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah terselenggara
selama kegiatan KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil penggalian
potensi desa. Hasil penggalian potensi desa didapat melalui hasil metode studi
berupa dokumen, program kegiatan praktek, observasi dan wawancara. Berikut ini
beberapa uraian program kegiatan kelompok tiga (3) dalam kegiatan KKN di Desa
Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat,
Indonesia.
(1) Membuat video promosi
Pembuatan video promosi produk dengan total durasi 15 menit dan 1 menit untuk
teaser atau trailer Instagram Megamendung punya kopi yang memuat gambaran
tentang pengolahan kopi di megamendung dari awal pembenihan sampai akhir
pemasaran dan penambahan informasi berupa lower third, super impose dan
bumper tentang informasi beserta nama-nama akun di sosial media. Video tersebut
akan dimasukkan kedalam akun sosial media Youtube oleh mahasiswa dan
mahasiswi TMM 2020 dengan hak cipta video milik Sekolah Tinggi Media
Komunikasi Trisakti.
(2) Akun Sosial Media Promosi
Pembuatan akun Instagram dan Youtube dengan mencakup informasi-informasi
berdasarkan produk Megamendung punya kopi (Robusta dan Arabica). Foto yang
digunakan dalam Instagram telah didesain berupa quotes dan gambar-gambar lain
yang dijadikan Feed. Sedangkan untuk akun Youtube terdapat cover yang telah
didesain dan penambahan informasi serta video mengenai Megamendung punya
kopi tersebut.
(3) Cover Youtube
Pembuatan cover Youtube menggunakan desain dengan tema Coffee.

17
(4) Feed Instagram
Pembuatan Feed Instagram menggunakan tema Coffee yang disusun peletakannya
berupa quotes dan gambar-gambar yang diambil sewaktu praktek pengolahan
Megamendung kopi sehingga terlihat menarik.
(5) Label Kemasan
Pembuatan label kemasan dibuat dalam bentuk mockup untuk desain label
kemasan menggunakan tema Coffee dan Kayu yang memuat tentang informasi-
informasi promosi Megamendung punya kopi.
(6) Banner Header dan X Banner
(7) Pin
Pembuatan pin dibuat dalam mockup pin menggunakan desain dengan tema Coffee
yang memuat tentang informasi-informasi promosi Megamendung punya kopi.
(8) Mengajarkan masyarakat desa bagaimana menggunakan media promosi
tersebut
(9) Mendokumentasikan segala kegiatan untuk laporan
(10) Mencatat hasil dan dimasukkan ke dalam laporan KKN untuk
dipresentasikan
Peralatan yang digunakan, yaitu :
(a) 3 kamera untuk menshoot video dan mengambil gambar dokumentasi.
(b) 4 bantuan flashlight sebagai pencahayaan objek menggunakan
handphone.
(c) 3 laptop untuk mengedit dan mendesain media promosi.
(d) 1 tape recorder sebagai alat bantu menangkap informasi berupa suara
yaitu wawancara dari narasumber.
(e) Alat tulis (buku dan pulpen) untuk mencatat keperluan penting yang
disiapkan dan sebagai informasi tambahan ilmu pengetahuan.
(f) Brainstorming.
(g) Almameter Kampus.
(h) Banner Kuliah Kerja Nyata (KKN) Megamendung kelompok tiga

18
2.2 Jadwal Kegiatan Harian (Action Plan)

No. Waktu Tempat Kegiatan Mekanisme

1. Jumat, Dinas Tanaman Perkenalan kegiatan Ketua kelompok


13 Maret 2020 Pangan, program kerja KKN menanyakan informasi
(10.00 – 12.00) Hortikultura kepada orang-orang KKN di megamendung
dan dinas yang melalui Kepala Dinas
Perkebunan bersangkutan. Megamendung yakni
Pembagian informasi Teguh Iriyanto dan
menyangkut masing- mencatat semua
masing desa. informasi yang
diberikan sebagai
arahan.
Mahasiswa menshoot
gambaran lokasi di
Dinas Hortikultura
sebagai pembukaan
awal video promosi.

Jumat, Coffee Shop Perkenalan untuk Ketua kelompok


13 Maret 2020 Think Aboet mensosialisasikan dibantu oleh para
(14.00 – 17.00) Coffee rencana kegiatan KKN anggota KKN lainnya,
kepada Owner Coffee terutama dosen ketua
Shop, PPL dan petani. pelaksana KKN yaitu
Winna Natashia untuk
memaparkan rencana
kegiatan program kerja

19
KKN dalam bentuk
wawancara.

Selebihnya, mencatat
serta merekam
keperluan untuk data-
data informasi seperti
penyampaian kebun
pertanian kopi dan
media-media atau
pengajaran yang
dibutuhkan untuk Kopi
Megamendung.

2. Sabtu, Pertanian Kopi Melakukan observasi Mahasiswa menshoot


14 Maret 2020 di Kelurahan secara langsung ke menggunakan kamera,
(08.30 – 12.00) Silih Asih, hasil pertanian kebun kopi mewawancarai narasumber
sumber untuk mewawancarai tentang informasi yang
budidaya biji salah seorang Kepala diperlukan sebagai bahan
kopi tani yakni Pak Jayadi, untuk video promosi
dalam scene ini Megamendung. Selebihnya,
menjelaskan proses mahasiswa bertugas
pasca pembenihan mengikuti arahan dari
bibit dari penanaman ketua untuk merekam
awal, polybag, kegiatan melalui tape
perawatan hingga biji recorder dan mencatat
kopi berbuah. informasi menggunakan
buku.

20
Sabtu, Penginapan Wawancara dengan Anggota kelompok
14 Maret 2020 pemilik Coffee Shop mahasiswa melakukan
(19.00 – 23.00) dan bertemu dengan diskusi brainstorming
beberapa pihak yang secara bersama-sama
ikut membantu tentang pengangkatan
menjelaskan dalam tema, pembagian masing-
bidang yang sama masing pekerjaan dan
sebagai tambahan info menyusun rencana
dan pengetahuan. kegiatan untuk hari
berikutnya, kemudian
memasukkan hasil video
untuk mulai diedit.

Sabtu, Pemilik Coffee Shop Mahasiswa melakukan


14 Maret 2020 memberi arahan yaitu diskusi brainstorming
(20.00 – 03.00) membahas deskripsi secara bersama-sama
tentang media promosi tentang pengangkatan
dan alat-alat apa saja tema, pembagian
yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan menyusun
kopi megamendung rencana kegiatan untuk hari
(Video Promosi, Akun berikutnya, kemudian
Instagram Feed, Akun memasukkan hasil video
Youtube Cover, Desain untuk diedit dan
Label Packaging, Pin mengerjakan proyek
dan Banner) masing-masing.

21
3. Minggu, Perkebunan Melakukan observasi Mahasiswa ikut memanen
15 Maret 2020 Kopi secara langsung ke kopi dan menyerahkan
(10.00 – 13.30) Megamendung pertanian kebun kopi hasilnya untuk diolah ke
Hijau untuk mewawancarai pengupasan atau pulper.
dan Kepala tani yakni Pak Mahasiswa menshoot
Greenhouse Jayadi dan Ketua menggunakan kamera,
Megamendung Kelompok Tani Silih mewawancarai narasumber
Asih yakni Pak Arif tentang informasi yang
beserta dengan rekan- diperlukan sebagai bahan
rekannya yang lain. untuk video promosi
Scene ini, menjelaskan Megamendung. Selebihnya,
tentang proses paska mahasiswa bertugas
dari awal pemanenan mengikuti arahan dari
dan pengupasan ketua untuk merekam
dengan pulper. kegiatan melalui tape
recorder dan mencatat
informasi menggunakan
buku.

Minggu, Melakukan proses Mahasiswa menshoot


15 Maret 2020 pensortiran jenis biji menggunakan kamera,
(14.00 – 16.00) Coffee Shop kopi melalui ukuran mewawancarai narasumber
Think Aboet dan grade masing- tentang informasi yang
Coffee masing. diperlukan sebagai bahan
untuk video promosi
Megamendung.

Minggu, Wawancara dengan Anggota kelompok


15 Maret 2020 pemilik Coffee Shop mahasiswa melakukan

22
(20.00 – 01.00) Penginapan dan bertemu dengan diskusi brainstorming
beberapa pihak yang secara bersama-sama.
ikut membantu Mahasiswa mengerjakan
menjelaskan dalam proyek tugas masing-
bidang yang sama masing kemudian
sebagai tambahan info menanyakan saran kepada
dan pengetahuan. rekan yang membantu
serta mencatat informasi-
informasi lain tentang
desain yang dishare.

4. Senin, Penginapan Pemilik Coffee Shop Mahasiswa melakukan


16 Maret 2020 memberi arahan brainstorming dan
(11.00 – 15.00) selanjutnya yaitu Berkumpul untuk
membahas deskripsi mengerjakan proyek
tentang media promosi kerjaan masing-masing,
dan alat-alat apa saja dari data-data yang sudah
yang dibutuhkan untuk didapat dari hasil penelitian
kopi megamendung. selama observasi dan
wawancara.

Senin, Penginapan Melakukan wawancara Mahasiswa menshoot


16 Maret 2020 dengan pemilik Coffee menggunakan kamera,
(18.00 – 18.30) Shop yakni Kamdi Sahri. mewawancarai narasumber
Dalam scene ini, Pak tentang informasi yang
Kamdi menjelaskan diperlukan sebagai bahan
tentang perbedaan untuk video promosi
jenis kopi, proses Megamendung.
roasting, proses
grinder, tagline dan

23
harapan kedepannya
untuk kopi
megamendung.

Senin, Coffee Shop Pemiliki Coffee Shop Mahasiswa menshoot


16 Maret 2020 Think Aboet yakni Kamdi menggunakan kamera,
(18.00 – 19.30) Coffee menjelaskan serta dokumentasi,
mempraktekkan mewawancarai narasumber
tahapan-tahapan tentang informasi yang
proses pengolahan kopi diperlukan sebagai bahan
dari roasting, grinder, untuk video promosi
penyajian, hingga Megamendung dan
pemasaran dalam memperhatikan proses
bentuk kemasan. pembuatan kopi sebagai
ilmu pengetahuan
tambahan.

Senin, Penginapan Pemilik Coffee Shop Mahasiswa menanyakan


16 Maret 2020 membantu dalam informasi-informasi yang
(19.30 – 03.30) memberikan data-data berhubungan dengan kopi
tentang kopi megamendung.
megamendung, Mahasiswa melakukan
pertanian dan brainstorming dan
sebagainya. mengerjakan proyek
masing-masing.

24
5. Selasa, Penginapan Owner Coffee Shop Mahasiswa melakukan
17 Maret 2020 yakni Kamdi dan brainstorming, mencatat
(10.00 – 15.40) Penyuluh Pertanian keperluan informasi dalam
Lapangan yakni Adnin presentasi, mempersiapkan
memberi dukungan materi dan bahan-bahan
serta arahan informasi untuk presentasi,
untuk kesiapan menyatukan kekompakan
mempresentasikan bersama.
hasil karya dari
kegiatan KKN berupa
teknik, bahan dan
metode apa saja yang
dibutuhkan.

Selasa, Coffee Shop Kepala Dinas Mahasiswa menyiapkan


17 Maret 2020 Think Aboet Megamendung yakni presentasi dengan
(15.40 – 16.30) Coffee Teguh, PPL yakni Adnin, proyektor, melakukan
Masyarakat Umum presentasi secara
yakni Fajar dan Kepala bergantian terkait dengan
Pertanian yakni Jayadi masing-masing tugas yang
memberikan arahan dikerjakan, termasuk
dan informasi sebagai memberikan pengajaran
revisi dalam media tentang bagaimana cara
promosi yang telah menggunakan media sosial
dibuat. dalam bidang media
promosi menjadi lebih
efektif, mengatur angle,
mengedit foto sehingga
tampilannya dapat menarik

25
konsumen untuk membeli
produk.
Kemudian, melakukan
dokumentasi, merekam
dan menanyakan keperluan
tambahan informasi dari
revisi untuk diperbaiki.

Selasa, Coffee Shop Kepala Dinas Mahasiswa melakukan foto


17 Maret 2020 Think Aboet Megamendung yakni Bersama, bersalaman
(16.30 – 19.00) Coffee Teguh memberikan dengan penerimaan plakat.
arahan untuk Kemudian, berdiskusi
melakukan foto dengan masyarakat,
Bersama dan menunjukkan sikap
menyerahkan plakat apresiasi, nilai, norma dan
penghargaan untuk etika yang baik kepada
mahasiswa sebagai masyarakat. Selebihnya,
tanda terima kasih atas menanyakan informasi
adanya program KKN tambahan, saran dan solusi
yang membantu sebagai ilmu pengetahuan
memperkenalkan kopi terkait revisi yang akan
Megamendung dikerjakan.
kedalam dunia
promosi.

Selasa, Penginapan Pemilik Coffee Shop Mahasiswa mengikuti


17 Maret 2020 yakni Kamdi sesuai arahan Pak Kamdi,
(10.00 – 02.00) mengawasi, memberi kemudian melakukan
arahan serta bantuan Brainstorming dan mulai

26
tentang informasi yang memperbaiki revisi yang
dibutuhkan untuk revisi sudah dicatat dan diminta
dan megamendung oleh masyarakat yang telah
Coffee. disebutkan.

2.3 Hasil Akhir Yang Diharapkan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan hasil karya berupa ide, gagasan dan solusi
terhadap permasalahan pengembangan ilmu pengetahuan ajaran media promosi
untuk masyarakat Megamendung yang bersifat memperkenalkan bahwa Desa
Megamendung mempunyai hasil sumber budidaya perkebunan, perawatan kopi
dengan biji kopinya yang memiliki cita rasa khas dan nikmat.

27
BAB III
HASIL PROGRAM
3.1 Proses dan Hasil Rancangan

Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan selama enam hari
yaitu dari tanggal 13 Maret sampai dengan tanggal 18 Maret 2020 yang bertempat
di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Maka,
tercatat laporan proses dan hasil rancangan dari masing-masing anggota terhadap
perannya untuk hasil KKN yang telah dilakukan oleh kelompok tiga (3), yaitu :

3.2 Deden Hariyadih selaku Ketua Kelompok KKN


Deden Hariyadih menjadi bagian tim anggota kelompok tiga yang berkolaborasi
dalam memenuhi tanggung jawab sebagai ketua atau pembimbing. Salah satu tugas
dan kewajiban sebagai ketua ialah berperan untuk mengarahkan dalam
memberikan tugas serta menjalani tugas kepada masing-masing anggota agar
kegiatan penyuluhan tugas tentang ilmu pengetahuan penanaman dan pengelolaan
kopi menggunakan media promosi di Desa Megamendung dapat tersampaikan,
tersalurkan dan terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya melalui karya yang
di butuhkan.
Adapun tugas yang dilakukan oleh Deden ialah sebagai berikut :

3.2.1 Shooting Video Budidaya Kopi


Deden Hariyadih mempunyai peran dan tugas sebagai Videographer, yang dimana
seorang Videographer memiliki tugas untuk mengkonsepkan, melakukan
pengambilan video dan menyunting video untuk keperluan promosi di sosial media.

28
Pada hari pertama, Deden melakukan pengambilan video berupa wawancara
dengan Bapak Jayadi sebagai seorang narasumber tepatnya di Kebun Kopi Silih Asih
yang terletak di Desa Megamendung.

Gambar 3.2.1 Budidaya Kopi


(Sumber : Data pribadi)

Kemudian, Deden melakukan pengambilan video yang memuat informasi tentang


bagaimana cara mengelola budidaya kopi sehingga menghasilkan penanaman kopi
yang baik dan benar. Disisi lain, pengambilan gambar juga dilakukan sebagai
tambahan bahan video promosi tentang kopi di Desa Megamendung.

Gambar 3.2.1 Biji Kopi


(Sumber : Data pribadi)

29
3.2.2 Shooting Video Olahan Kopi
Pada hari kedua, Deden melakukan pengambilan video dan mewawancarai tentang
bagaimana penjelasan mengenai metode dalam membuat penyajian kopi yang baik
sehingga dapat di sukai oleh berbagai kalangan, khususnya untuk penikmat dan
pecinta kopi kepada Bapak Kamdi Sahri sebagai seorang Narasumber dan selaku
pemilik Coffee Shop.

Gambar 3.2.2 Olahan Kopi


(Sumber : Data pribadi)

Kemudian, melakukan pengambilan video untuk menambah kelengkapan bahan


dari video yang akan disunting dan diedit. Dalam video ini, menjelaskan tahapan-
tahapan tentang bagaimana cara memanen biji kopi yang baik dari pensortiran
kualitas biji kopi sesuai ukuran dan grade, sampai pada akhirnya ke tahap proses
penyajian kopi dengan menggunakan teknik Roasting dan Grinder.

Gambar 3.2.2 Tahapan Olahan Biji Kopi


(Sumber : Data pribadi)

30
3.2.3 Editing Video
Setelah pengambilan bahan video promosi untuk Megamendung Kopi sudah
lengkap dan sudah dijadikan satu susunan dalam bentuk folder. Maka, beralih ke
proses selanjutnya yaitu proses editing video, waktu pengerjaan diselesaikan dalam
kurun waktu tiga sampai empat hari, yang dimulai pada hari ke tiga dikarenakan
video-video yang sudah diambil tersebut harus disusun terlebih dahulu, kemudian
baru dapat mulai diedit untuk mengikuti sesuai dengan tahapan dan langkah-
langkah yang ada.
Video promosi yang dibuat ada dua yaitu, yang pertama untuk diunggah dalam
sosial media Youtube dan yang kedua untuk diunggah dalam sosial media Instagram
berbentuk Teaser.

Gambar 3.2.3 Editing Video


(Sumber : Data pribadi)

3.2.4 Video Promosi Youtube


Youtube merupakan salah satu media yang efektif untuk mendukung peran dalam
bidang promosi, karena pada zaman milenial seperti sekarang ini, banyak sekali
orang-orang yang menggunakan Youtube sebagai kebutuhan tontonan sebagai
hiburan sehari-hari. Video promosi yang diunggah sebagai konten media sosial
Youtube mempunyai durasi berjumlah delapan menit dengan penjelasan tentang
pengenalan kepada masyarakat bahwa Desa Megamendung memiliki sumber
budidaya kopi dari awal langkah proses pembenihan biji kopi, perawatan,

31
pengupasan, pensortiran dan pengolahan hingga pada akhirnya kopi siap untuk
disajikan.
Target pemasaran dari Megamendung Kopi merupakan khalayak umum khususnya
para remaja yang mempunyai ketertarikan minat khusus dan keinginan untuk
mengetahui serta mempelajari semua pengetahuan tentang kopi. Sehingga, peran
Youtube sebagai salah satu fungsi dalam melakukan media promosi akan membantu
Megamendung Kopi dalam mencapai target sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 3.2.4 Video Promosi Youtube


(Sumber : Data pribadi)

3.2.5 Video Promosi Instagram


Media promosi lainnya yang digunakan untuk Megamendung Kopi yaitu Instagram.
Instagram yang memiliki kesamaan fungsi dengan Youtube sebagai media yang
efektif untuk mendukung peran dalam bidang promosi, dikarenakan Instagram
dapat menampilkan berbagai macam foto dan video yang diakses oleh banyak orang
atau pengguna dan dimanfaatkan secara multifungsi.
Video promosi yang diunggah sebagai konten media sosial Instagram mempunyai
durasi berjumlah satu menit yang menjelaskan tentang cuplikan Teaser
Megamendung Kopi, dalam video ini memiliki kegunaan sebagai suatu intruksi atau
arahan kepada masyarakat agar lebih mencintai kopi lokal buatan produk dalam
negeri dan untuk melihat tayangan penuh yang telah diunggah dalam Youtube.

32
Gambar 3.2.5 Video Promosi Instagram
(Sumber : Data pribadi)

3.3 Ingki Alifinesia Selaku Anggota Kelompok KKN

Ingki Alifinesia menjadi bagian tim anggota kelompok tiga yang berkolaborasi dalam
memenuhi tanggung jawab sebagai peran anggota. Salah satu tugas dan kewajiban
sebagai anggota ialah berperan untuk membantu ketua dalam menjalankan tugas
dan menaati peraturan yang telah di tentukan agar kegiatan penyuluhan tugas
tentang ilmu pengetahuan penanaman dan pengelolaan kopi menggunakan media
promosi di Desa Megamendung dapat tersampaikan, tersalurkan dan terselesaikan
dengan baik tepat pada waktunya melalui karya yang di butuhkan.
Adapun tugas yang dilakukan oleh Ingki ialah sebagai berikut :

3.3.1 Desain Label Kemasan

Ingki Alifinesia mempunyai peran dan tugas sebagai Designer, yang dimana seorang
Graphic Designer memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan
komunikasi verbal menjadi komunikasi visual agar semua pesan dapat dengan
mudah diterima oleh konsumen. Graphic Desainer juga memiliki tugas dalam
memahami dan melaksanakan kebutuhan klien di bidang desain, bertemu klien
untuk membahas tujuan bisnis dan kebutuhan pekerjaan sebagai keperluan
promosi di sosial media.
Pada tugas pertama yang diberikan, Ingki diminta untuk membuat label Kopi
Megamendung berupa stiker yang ditempel pada kemasan, terdapat juga tampilan

33
mockup yang dapat memberi kemudahan dari gambaran konsep sesuai Keinginan.
Berisi keterangan lengkap tentang Informasi yang dimuat pada label kemasan
produk, termasuk bahan dasar, bahan tambahan, informasi gizi, komposisi,
kandungan, isi produk, legalitas dan tanggal kadaluarsa. Semua ini harus ada di
dalam label produk.
Terdapat dua opsi yaitu pada tampilan desain visual yang pertama, memuat
persamaan keterangan seperti logo kopi bogor, logo megamendung coffee, jenis
kopi (Arabica atau robusta), keterangan proses dari pembuatan kopi (Roasting,
Proccess dan Netto).
Kedua, memuat tentang penjelasan bahwa kopi tersebut berasal dari hasil pertanian
yang ada di desa Megamendung Bogor. Kemudian, pada bagian keterangan berupa
teks, terdapat informasi berupa sosial media agar kustomer dapat lebih dengan
mudah melakukan proses pemesanan atau menghubungi kontak Megamendung
Kopi. Di bagian akhir, terdapat tanggal kadaluarsa yang dapat ditulis secara manual.
Penjelasan visual yang membedakan antara opsi pertama dan opsi kedua ialah pada
opsi pertama, terdapat bentuk setengah lingkaran diposisi atas yang memiliki
kegunaan dalam memberikan lambang identifikasi berupa kesan dinamis, bergerak,
sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak memiliki awal atau akhir, abadi,
memiliki kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan.
Sedangkan, pada opsi pertama memiliki elemen biji kopi yang tembus pandang atau
transparan sehingga orang-orang dapat melihat isi didalam packaging tersebut.
Sedangkan pada opsi kedua, stiker label berbentuk persegi panjang yang memiliki
kegunaan dalam lambang identifikasi berupa kesan kejujuran dan stabilitas. Karena,
bentuk kotak adalah bentuk yang pada umumnya sering digunakan dan bermakna
kepercayaan. Elemen desain visual yang digunakan adalah biji kopi seperti pada opsi
pertama, namun ditambahkan visual kopi yang terletak dibagian atas dengan sisi
perspektif. Pada posisi bawah, terdapat penggabungan antara unsur kopi dan kayu.
Unsur kayu sendiri, merupakan sebuah permintaan dari pemilik kedai kopi agar
identitas kedai tersebut tetap ada sebagai pengolah kopi.

34
Gambar 3.3.1 Desain Label Kemasan Opsi pertama
(Sumber : Data pribadi)

Gambar 3.3.1 Desain Label Kemasan Opsi kedua


(Sumber : Data pribadi)

3.3.2 Desain X-Banner


Media promosi selanjutnya adalah X Banner yang mendukung serangkaian kegiatan
promosi pada acara Boling (Rebo Keliling) yaitu program Bupati berupa kunjungan
daerah pada hari Rabu di Desa Megamendung, namun acara tersebut dibatalkan
untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang terjadi. X Banner memiliki
definisi sebagai media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, banner
dengan konstruksi penyangga berbentuk “X” sehingga banner dapat berdiri, untuk
dapat memaksimalkan penggunaan X Banner, desain dan pemilihan bahan sangat
diperlukan untuk diperhatikan.
Desain X Banner yang dibuat menggunakan ukuran standar (60×160), selain
menarik dan unik, informasi pesan yang disampaikan juga harus jelas agar mudah

35
Gambar 3.3.2 Desain X Banner
(Sumber : Data pribadi)

dimengerti oleh para pembacanya. Identifikasi yang ditampilkan adalah pada logo
dengan layout space yang luas. Kemudian, elemen visual yang ada pada kemasan
juga terdapat pada X banner, pada peletakan posisi bawah terdapat desain yang
menyampaikan informasi produk ini berasal dari Megamendung dan penyantuman
sosial media apa saja yang dapat di akses kustomer.

3.3.3 Desain Kartu Nama

Kartu Nama adalah sebuah kartu yang berfungsi untuk menyampaikan informasi
tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai
pengingat dalam sebuah perkenalan formal. Kartu nama dapat memunculkan kesan
baik dan kepercayaan dalam profesionalisme dibanding hanya menyebutkan
sebatas angka nomor telepon. Kartu nama berfungsi sebagai tanda pengenal sesuai
dengan profil diri, karakter usaha yang diwakili, baik perorangan maupun
perusahaan sehingga bisa meningkatkan image profesionalnya.
Desain kartu nama menggunakan kopi sebagai tema, kartu nama pada tampak
depan terdapat peletakan logo ditengah sebagai identitas Megamendung Kopi.
Sedangkan, pada tampak belakang terdapat Informasi yang tercantum dalam desain
kartu nama yang dibuat yaitu berupa nama usaha, nama person, alamat, telepon
dan sosial media.

36
Gambar 3.3.3 Desain Kartu Nama
(Sumber : Data pribadi)

3.3.4 Desain Pin

Fungsi pin digunakan sebagai media promosi produk, logo perusahaan, kampanye
atau bisa sebagai tanda pengenal untuk suatu event dan menjadi tanda visitor. Pin
sebagai media promosi tentu saja sangat cocok, baik dan menguntungkan karena
biaya untuk membuat pin cenderung lebih murah yang dapat dipromosikan dan
digunakan dimana saja. karena media ini sangat sederhana, banyak digemari oleh
masyarakat. Masyarakat secara tidak sadar juga turut menjadi mediator untuk
mempromosikan apa yang terdapat dalam pin tersebut. Bentuknya yang kecil,
tentunya sangat praktis dan dapat digunakan kapan dan dimana saja. Hal tersebut
yang membuat kami memilih pin untuk salah satu media promosi. Desain visual
tidak jauh berbeda dengan visual media promosi yang lain, hanya saja pada desain
ini menggunakan jenis vektor.

Gambar 3.3.4 Desain Pin


(Sumber : Data pribadi)

3.3.5 Foto Produk dan Editing


Pada foto produk, kami memperhatikan setiap angle agar kopi bisa dirasakan
walaupun hanya melalui indera penglihatan, pesan melalui visual ini juga mencoba

37
untuk dapat mengunggah selera customer untuk berkeinginan menyicipi
Megamendung Kopi.
Pada proses editing, menggunakan aplikasi Adobe Lightroom di handphone,
kegunaan efisiensi warna ditujukan sebagai pembelajaran masyarakat di desa
Megamendung untuk mengedit foto dengan tone warna yang tepat yang mudah
diaplikasikan dimana saja dan kapan saja. Tone warna yang dipilih adalah warna
yang hangat warm dan cenderung kecoklatan, agar lebih menggugah selera dan
menegaskan cita rasa kopi tersebut.

Gambar 3.3.4 Foto Produk dan Editing


(Sumber : Data pribadi)

3.4 Kalingga Dyanipradja Selaku Anggota KKN


Kalingga Dyanipradja menjadi bagian tim anggota kelompok tiga yang berkolaborasi
dalam memenuhi tanggung jawab sebagai peran anggota. Salah satu tugas dan
kewajiban sebagai anggota ialah berperan untuk membantu ketua dalam
menjalankan tugas dan menaati peraturan yang telah di tentukan agar kegiatan
penyuluhan tugas tentang ilmu pengetahuan penanaman dan pengelolaan kopi
menggunakan media promosi di Desa Megamendung dapat tersampaikan,
tersalurkan dan terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya melalui karya yang
di butuhkan.
Adapun tugas yang dilakukan oleh Kalingga ialah sebagai berikut :

38
3.4.1 Social Media Gmail
Kalingga bertugas sebagai seorang Social Media Specialist yang bertanggung jawab
memegang kendali atas seluruh isi jejaring sosial sebuah perusahaan. Namun
pekerjaan mereka tidak sebatas sekedar meng-upload foto atau menulis sebaris
dua baris tweet saja. Setiap langkah yang diambil seorang Social Media Specialist di
dunia maya sudah terkalkulasi secara strategis. Dari penempatan konten berbeda
untuk media yang berbeda, penggunaan kata kunci yang tepat, hingga perencanaan
waktu publikasi sangat dibutuhkan untuk menjamin isi posting meraih audiens
sebesar-besarnya dan memberi efek yang diinginkan.
Gmail adalah layanan surat menyurat secara online yang di kembangkan oleh
perusahaan Google, Gmail dapat membantu Megamendung Coffee untuk
mendapatkan pemesanan yang kuantitas nya besar, dengan menggunakan jasa
Gmail Megamendung Coffee menjadi lebih mudah dalam bertransaksi luar kota
maupun luar negeri, Gmail juga membantu untuk membuat platform online shop
lainnya seperti Instagram, Youtube, Shopee dan lain lain.
Sebelumnya Megamendung Coffee sudah mempunyai Gmail namun yang dipakai
adalah milik pribadi orang, disini kita membuatkan Gmail untuk dipakai untuk
semua warga Megamendung untuk dalam bersosial media untuk mempromosikan
Megamendung coffe ini.
Untuk tampilan didalam Gmail, Megamendung memberikan foto profil dalam
bentuk logo dari Megamendung Coffee yang sudah ada dan dibuat oleh desainer
yang disetujui oleh para kelompok tani, dengan menggunakan logo, nantinya para
calon konsumen mendapat informasi lebih tentang nomor telepon dan alamat

39
keberadaan desa Megamendung dan bisa menjadikan hak paten pada produk
Megamendung Coffee tersebut.

Gambar 3.4.1 Social Media Gmail Megamendung Coffee


(Sumber : Data pribadi)

3.4.2 Instagram
Instagram adalah sosial media berbasis gambar yang memberikan layanan berbagi
foto atau video secara online. Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan
fungsi aplikasi ini. Kata "insta" berasal dari kata "instan", seperti kamera polaroid
yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan "foto instan". Sedangkan untuk
kata "gram" berasal dari kata "telegram" yang cara kerjanya untuk mengirimkan
informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang
dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan Internet, sehingga
informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah
Instagram digunakan dalam media sosial untuk berpromosi oleh Megamendung
Coffee, karena di era terkini instagram sangat digemari oleh kalangan pemuda bagi
pecinta kopi maupun bukan, dengan menggunakan instagram Megamendung
Coffee, berharap dapat menaikkan penjualan produk, ditambah dengan fitur
instagam yang dapat menggunakan promosi berbayar menjadikan sarana yang
tepat untuk menyebarkan informasi penjualan Megamendung Coffee kepada
publik.
Tampilan dalam feeds Instagram Megamendung menggunakan 2 jenis yaitu di
bagian kiri dan kanan menggunakan foto dari Megamendung Coffee, ditengah

40
menggunakan photo quotes yang bertujuan untuk memberikan efek motivasi yang
menarik kepada calon konsumen serta memberi pengetahuan bahwa kopi dapat
menambah referensi dan wawasan yang luas, karena dengan kopi kita dapat
mengenal banyak orang yang terbuka pikirannya dan lebih tenang dalam berbicara.
Untuk dibagian Bio Instagram Megamendung_Coffee, memuat informasi berupa
nomor telepon pemilik outlet cafe beserta alamat cafe, informasi web google maps
juga dicantumkan agar lebih mudah menunjukan keberadaan cafe tersebut.
Pengenalan pemakaian Instagram dipresentasikan pada proyek kegiatan dalam
KKN. Hal itu disebabkan karena masih banyaknya masyarakat Desa di
Megamendung yang belum paham atau mengetahui kegunaan dan cara
mengaplikasikan Instagram sebagai media berpromosi. Padahal, jika para pelaku
bisnis mau meluangkan sedikit waktunya untuk mempelajari cara menggunakan
Instagram, pastinya Instagram bisa meningkatkan penjualan bisnis toko online
seperti halnya melalui sosial media facebook dan twitter.

Gambar 3.4.2 Social Media Instagram Megamendung Coffee


(Sumber : Data pribadi)

3.4.3 Youtube
YouTube merupakan salah satu media sosial yang sangat populer sekarang. Dimana
sekarang banyak orang yang menggunakan YouTube sebagai tempat untuk berkarya
terutama untuk anak muda. Rata rata anak muda yang menggunakan YouTube
sebagai tempat berkarya adalah dengan membuat video-video dengan jenis vlog,

41
promosi produk dan lain sebagainya. Maka dari itu, Megamendung Coffee membuat
Channel Youtube untuk mempromosikan produk dari Megamendung Coffee itu
sendiri, dalam Channel Youtube Megamendung akan berisi Video berupa perjalanan
untuk membuat kopi yang terbaik, mulai dari penanaman, pembibitan, penyiraman
dan sampai proses pasca panen, proses pembuatan video di lakukan dengan cara
perlahan-lahan dan sedikit dipersingkat agar penonton mengerti dan tidak jenuh
dalam menonton. Disisi lainnya, pembuatan video untuk Channel Youtube
Megamendung untuk mengedukasikan penonton dalam menentukan jenis kopi,
cara mengolah kopi yang baik untuk pemula dan didalamnya akan berisi kegiatan
yang berada di Coffee Shop untuk menampilkan ketertarikan dari Channel Youtube
tersebut.
Pada bagian header, Megamendung Coffee menggunakan Logo dari Megamendung
Coffee sedangkan pada peletakan sebelah kiri terdapat elemen visual gelas kopi
yang sudah dalam bentuk penyajian, pada peletakan sebelah kanan terdapat biji
kopi dalam bentuk Roasting agar lebih memunculkan identifikasi dari ciri khas kopi.

Gambar 3.4.3 Social Media Youtube Megamendung Coffee


(Sumber : Data pribadi)

3.5 Excelenanda Syah Putri selaku Anggota KKN


Excelenanda Syah Putri menjadi bagian tim anggota kelompok tiga yang
berkolaborasi dalam memenuhi tanggung jawab sebagai peran anggota. Salah satu
tugas dan kewajiban sebagai anggota ialah berperan uSantuk membantu ketua

42
dalam menjalankan tugas dan menaati peraturan yang telah di tentukan agar
kegiatan penyuluhan tugas tentang ilmu pengetahuan penanaman dan pengelolaan
kopi menggunakan media promosi di Desa Megamendung dapat tersampaikan,
tersalurkan dan terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya melalui karya yang
di butuhkan.
Adapun tugas yang dilakukan oleh Excelenanda ialah sebagai berikut :
Excelenanda bertugas dalam membuat bentuk periklanan sebagai media promosi
pendukung yang akan ditampilkan dalam video berupa informasi.

3.5.1 Super Impose

Super Impose memiliki definisi sebagai, iklan yang berupa penempatan logo atau
gambar produk pada televisi di bagian pojok, kanan, kiri, atas dan bawah (Setiap
posisi berbeda-beda), durasinya cukup singkat selama beberapa detik saja yang
umum digunakan ialah sepuluh detik. Logo atau gambar tersebut diberikan
beberapa pergerakan animasi seperti berputar, menghilang dan lain-lain.

Lower Third yang digunakan sebagai pendukung informasi tambahan untuk video
promosi, ialah berupa tampilan logo Megamendung Coffee yang dibuat loop dengan
pergerakan animasi yang muncul dan terdapat sorotan cahaya dari kiri ke kanan
begitupun sebaliknya, yang berwarna kuning keemasan sehingga terkesan lebih
eksklusif dan modern. Pada video, logo ini diletakkan pada posisi pojok kanan atas.

Gambar 3.5.1 Super Impose Logo Megamendung Coffee


(Sumber : Data pribadi)

Kemudian, pada Super Impose bagian keterangan informasi berupa cantuman


nama dan karir atau jabatan, menggunakan Lower Third yang dimana jika dalam

43
film, atau iklan terdapat informasi berupa kata-kata di layar. Lower Third adalah
kombinasi teks dan elemen grafis yang ditempatkan di area bawah layar televisi
untuk memberikan lebih banyak informasi kepada audiens.
Lower Third yang digunakan pada video promosi Megamendung terdapat desain
biji kopi sebagai pembukaan, kemudian keterangan Bapak Kamdi sebagai Owner
Coffee Shop dan Bapak Jayadi sebagai Petani Kopi, kedua Lower Third tersebut
berdurasi 8 detik dengan pemunculan menggunakan animasi yang keluar fading
dari sudut kiri masuk ke kanan layar.

Gambar 3.5.2 Super Impose Lower Third


(Sumber : Data pribadi)

3.5.2 Bumper

Bumper memiliki dua jenis, yang pertama ialah Bumper In sebagai tayangan iklan
berupa logo sponsor yang tampil tepat sebelum masuk ke program acara yang
sedang berlangsung, sedangkan Bumper Out didefinisikan sebagai tayangan iklan
logo sponsor yang tampil tepat sesudah program acara selesai.

Pada Bumper yang dimasukkan dalam video promosi Megamendung Kopi,


menggunakan Bumper In, dengan desain visual animasi Youtube berisi penjelasan
yang tujuannya menghimbau para penonton agar mengklik tombol subscribe pada
sosial media Youtube Megamendung Kopi dan menekan lonceng pemberitahuan.
Teknik animasi yang digunakan yaitu muncul gerakan secara alur mengikuti per-line
dengan durasi 10 detik.

44
Gambar 3.5.3 Bumper In Youtube Subscribe
(Sumber : Data pribadi)

Kemudian, terdapat Bumper Out dengan background kopi berdurasi 5 detik,


pada Bumper ini menggunakan font dengan animasi seperti writing text atau
typewriter dengan huruf latin.

Gambar 3.5.3 Bumper Out Font Megamendung Coffee


(Sumber : Data pribadi)

3.5.4 Running Text


Running Text yang memiliki pengertian dari sebuah iklan yang dibentuk dan disusun
berupa kata-kata atau kalimat tanpa adanya gambar, biasanya terdiri dari maksimal
sekitar dua belas kata yang muncul pada bagian bawah layar televisi, durasinya
kurang lebih sepuluh detik. Promo-promo tersebut nantinya akan ditayangkan
secara on air melalui media televisi.

45
Running Text yang dibuat sebagai video promosi Megamendung Kopi berdurasi 14
detik yang memuat informasi tentang keterangan sosial media mencakup Gmail,
Instagram dan Whatsapp sehinggga memudahkan penonton yang tertarik untuk
menghubungi kontak Megamendung Coffee. Peletakannya di sudut pojok kiri
bawah. Pada awalnya, logo keluar secara satu persatu dengan tulisan yang
menyusul. pemunculan menggunakan animasi yang keluar fading dari sudut kiri
masuk ke kanan layar.

Gambar 3.5.4 Running Text Kontak Sosial Media


(Sumber : Data pribadi)

3.5.5 Sekretaris
Disamping itu, Excelenanda juga berperan sebagai Sekretaris yang menjalankan
perintah sesuai permintaan ketua beserta membantu anggota kelompok. Tugas
yang telah dilakukan sebagai sekretaris ialah mencatat atau menulis informasi
mengenai KKN (Hasil Brainstorming, keuangan, topik, pertanyaan, edukasi,
wawancara dan lain sebagainya), merekam segala perbincangan suara dalam
rangkaian informasi yang dibutuhkan, membuat laporan KKN dan
mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan selama KKN.

46
BAB IV
PENUTUP

4.1 Saran Dan Rekomendasi

Rekomendasi dari mahasiswa adalah memberikan pelatihan serta pengajaran


mengenai bidang media promosi dan teknologi yang bertujuan agar pengetahuan
masyarakat bisa terpenuhi seutuhnya sehingga mampu untuk memperkenalkan
serta memperbanyak penjualan kopi Megamendung tidak hanya dari dalam wilayah
melainkan sampai keluar kota dan terus memberikan hasil yang berkualitas untuk
identifikasi kopi lokal atau rakyat.

4.2 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat berdasarkan dari adanya program kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) bahwa, Desa Megamendung merupakan desa yang ditempati dan
diduduki oleh warga-warga yang mempunyai potensi dalam bidang
mengembangkan hasil sumber budidaya perkebunan kopi. Alasannya terletak pada
ketika kegiatan KKN ini berlangsung, mahasiswa mengikuti proses dari awal
pembenihan biji kopi dari awal hingga akhir yaitu proses pemasaran. Utamanya,
terletak pada bagian perawatan yang baik, kelengkapan jenis kopi pada roasting,
proses olahan dan bentuk penyortiran. Adanya toleransi dari berbagai pihak seperti
pemilik Coffee Shop, Kepala Dinas Megamendung, Kepala Penyuluhan Pertanian
Lahan dan Kepala Pertanian juga turut menghasilkan kekompakan dalam kerjasama
dengan program kerja yang rutin dan teratur guna memajukan perkebunan Kopi
Megamendung.

47
DAFTAR PUSTAKA

https://bogorkab.go.id/post/detail/forum-temu-usaha-kopi-rakyat
https://bogorkab.go.id/pages/pertanian
https://bogorkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/8a20127051b8d7e93933234e
/kecamatan-megamendung-dalam-angka-2018.html
https://www.academia.edu/30987755/laporan_Besar_KKN
https://evrinasp.com/menelusuri-jejak-cita-rasa-kopi-bogor/
https://bogorkab.go.id/post/detail/publikasi-kinerja-kecamatan-megamendung
(Sumber: Buku Saku Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Bogor Tahun 2014)

48
IX LAMPIRAN

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Perkebunan Kopi Silih Asih

Perkebunan Kopi Megamendung Hijau

49
Greenhouse Perkebunan Megamendung Hijau

Proses Pulper dan Perambangan

Proses Sortir Biji Kopi (Ukuran dan Grade)

50
Coffee Shop Megamendung Coffee (Proses Penyajian Kopi)

Presentasi pengajaran Kepada Warga Desa Megamendung dan Penyerahan Plakat

51
Tim Kelompok Tiga Kuliah Kerja Nyata KKN Desa Megamendung – Bogor
Trisakti School Of Multimedia

52

Anda mungkin juga menyukai