iii
5.2. Poster Istilah-Istilah Pandemi Covid-19 ................................................................ 19
5.3. Sosialisasi Hand Sanitizer ...................................................................................... 20
5.4. Pembuatan Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) ........................................... 21
5.5. Gotong Royong Rumah Ibadah.............................................................................. 22
5.6. Kebersihan Lingkungan Dusun I-V ....................................................................... 22
5.7. Sosialisasi Pembuatan Detergen Cair .................................................................... 23
5.8. Templat Pencegahan Covid-19 .............................................................................. 24
5.9. Taman Berbahan Barang Bekas ............................................................................. 25
5.10. Lomba Sastra ....................................................................................................... 26
5.11. Pembagian Tong Cuci Tangan ............................................................................. 26
BAB VI ............................................................................................................................. 26
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................Error! Bookmark not defined.
6.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 27
6.2. Saran ...................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 28
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 29
LAMPIRAN 1 ..................................................................................................................29
LAMPIRAN 2...................................................................................................................35
LAMPIRAN 3...................................................................................................................36
LAMPIRAN 4...................................................................................................................44
LAMPIRAN 5...................................................................................................................49
LAMPIRAN 6...................................................................................................................50
LAMPIRAN 7...................................................................................................................51
LAMPIRAN 8...................................................................................................................52
LAMPIRAN 9...................................................................................................................53
LAMPIRAN 10.................................................................................................................54
LAMPIRAN 11.................................................................................................................55
iv
DAFTAR TABEL
v
LEMBAR PENGESAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih dan rahmatNya sehingga Penulis dapat melaksanakan program kuliah
kerja nyata di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara yang dilaksanakan. Dari Tanggal 26 Juli -26 Agustus 2020,
Program KKN yang ditempuh oleh tim KKN Desa Ujung Serdang merupakan
salah satu wujud dari penerapan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu mengabdi kepada
masyarakat. Atas dasar itulah laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban
kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu bulan.
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karuniaNya sehingga
penulis diberikan kemurahan dalam menyelesaikan tugas KKN di Desa Ujung
Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
2. Kedua orangtua kami yang telah memberikan dukungan baik moral maupun
materi sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan KKN ini.
3. Pihak Universitas Negeri Medan dalam hal ini LPPM yang telah memberikan
kesempatan dan pengarahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
KKN.
4. Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si selaku DPL KKN yang telah membimbing dan
memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiaatan KKN di Desa Ujung
Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
5. Bapak Jenda Inganta Barus selaku Kepala Desa Ujung Serdang yang telah
membantu kelancaran kegiaatan KKN.
7. Teman-teman KKN di Desa Ujung Serdang yang telah bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung
Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
vii
8. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan
dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.
1.3. Manfaat
KKN mahasiswa UNIMED melibatkan 4 (empat) komponen yaitu
mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan UNIMED. Manfaat yang
diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa UNIMED
Manfaat yang diperoleh mahasiswa UNIMED sebagai peserta KKN adalah
sebagai berikut:
a. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa pada masa
pandemi Covid-19;
b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa pada masa pandemi Covid-19;
c. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja saat
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa berupa
aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat, inovasi
pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi anak sekolah SD,
SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah pada
masa pandemi Covid-19; dan
d. Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama kemanusiaan sebagai
warga negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
2. Masyarakat Desa
Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN
adalah sebagai berikut:
2
a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program
pendampingan;
b. Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf
hidup;
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan;
d. Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 pada masyarakat desa; dan
e. Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan praktek inovasi
pembelajaran berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada jenjang
SD, SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa;
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa;
c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah
daerah menangani penyebaran virus Covid-19 yang saat ini marak di
masyarakat; dan
d. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat membantu
pemerintah daerah selama penerapan belajar mandiri di rumah.
4. UNIMED
Manfaat yang diperoleh oleh UNIMED pada pelaksanaan KKN mahasiswa
UNIMED adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
3
pendamping pemberdayaan masyarakat;
b. Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik sumber daya
alam dan sumber daya manusia sebagai bahan masukan dalam perumusan
kurikulum dan kebijakan tri darma perguruan tinggi; dan
c. Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan penyebaran Covid-
19.
5. Program Desa
Program Desa Yang Telah Berlangsung
Program yang telah berlangsung di Desa Ujung Serdang, Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai berikut.
a. Gotong Royong
Kegiatan gotong rotong yang ada di Desa Ujung Serdang dilaksanakan
b. Penanganan Covid-19
Beberapa tindakan yang dilakukan oleh aparat desa untuk meminimalisir
penyebaran Covid-19 di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa,
Kabupaten Deli Serdang yaitu melakukan penyemprotan desinfektan di setiap
dusun, pembuatan spanduk mengenai himbauan untuk tidak mudik lebaran dan
selalu memakai masker dan rajin cuci tangan selama pandemi Covid-19.
c. Bantuan Sosial (Bansos)
Aparat desa juga memberikan bantuan bagi masyarat Desa Ujung Serdang
yang terkena dampak Covid-19 berupa BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan
pembagian sembako.
4
BAB II
2.1. Desa
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
menyatakan bahwa Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (Ngarsiningtyas dan Sembiring, 2016). Sebelumnya,
Menurut UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah daerah yang dimaksud
dengan desa adalah : “Kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Dalam Undang-undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang desa disebutkan
bahwa: “Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.”
Berdasarkan Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
pasal 200 ayat 1 maka dapat diketahui bahwa dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa ada dua unsur pemerintahan penting yang berperan
didalamnya, yaitu Pemerintahan desa dan badan permusyawaratan desa.
Pemerintah desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah desa dan badan permusyawaratan desa (Ngarsiningtyas dan
Sembiring, 2016).
2.2. Masyarakat
Karena dalam pembangunan desa itu sangat menyangkut masyarakat,
maka perlu dimengerti terlebih dahulu pengertian dari masyarakat. Adapun yang
dimaksud masyarakat. Menurut Sumarjan “Masyarakat adalah orang-orang yang
hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan” (Mardijani, 2010). Sedangkan
menurut Koentjaraningrat (2000), “Masyarakat adalah kesatuan hidup yang
5
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan
terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.” Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat adalah sekelompok orang
yang hidup bersama dalam suatu wilayah dan memiliki suatu kebudayaan dan
adat istiadat tertentu serta terikat oleh suatu aturan yang berlaku (Mardijani,
2010).
Masyarakat Desa Ujung Serdang dikategorikan sebagai masyarakat yang
multikultural karena masyarakat yang tinggal di desa ini adalah mereka yang
mempunyai latar belakang yang berbeda-beda terutama di bidang suku, ras,
agama, dan budaya, dan masyarakat yang tinggal di Desa Ujung Serdang ini dapat
pula dikatakan masyarakat multikultural yang harmoni karena jika ditinjau dari
kehidupan bertetangga yang saling menghormati/ saling menghargai walaupun
mereka memiliki latar belakang yang berbeda-beda, walaupun menganut agama
yang berbeda-beda namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk mereka tidak
saling menghargai dan tidak saling membantu satu sama lain, mereka hidup
bertetangga saling menghargai dan mereka saling memberikan toleransi atau
respon yang baik kepada sesama mereka yang tinggal berdekatan atau
bertetangga. Masayarakat Desa Ujung Serdang ini juga dapat dikategorikan
sebagai masyarakat yang harmoni jika ditinjau atau dilihat dari kemajuan desa ini.
Menurut hasil praobservasi desa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, bukti
yang paling nyata adalah berdirinya rumah-rumah ibadah yang sudah termasuk
lengkap, mulai dari rumah ibadah muslim (mesjid/ mushola) dan rumah ibadah
non muslim (gereja), selain itu bukti nyata yang mendukung bahwa kemajuan
desa ini sangatlah pesat terlihat dari jumlah penduduknya yang semakin lama
semakin bertambah.
6
Bangun Sari Baru, Buntu Bedimbar, Telaga Sari, Dagang Kelambir, Tanjung
Morawa B, Tanjung Baru, Punden Rejo, Tanjung Mulia, Perdamean, Wonosari,
Penara Kebun, Dalu Sepuluh A Dan Dalu Sepuluh B.
Berdasarkan data monografi, luas keseluruhan desa Ujung Serdang adalah
seluas 301 Ha yang dibagi ke dalam 5 dusun dengan kepala dusun, yaitu:
a. Dusun I : Muhammad Fadli
b. Dusun II : Doddy Winner P. Sianturi
c. Dusun III : Efendi Sitepu
d. Dusun IV : Herman Sembiring
e. Dusun V : Ari Angga Tarigan
Tabel 2.1 Luas dan Aspek Penggunaan Lahan (Desa Ujung Serdang, 2016)
No Uraian Luas ( Ha)
1. Luas pemukiman/ lading 171,8
2 Luas persawahan 127
3 Luas perkebunan -
4 Luas kuburan 1,1
5 Luas perkantoran 0,1
6 Luas prasarana umum lainnya 0,5
Total luas 301
Adapun situasi desa yang lebih rinci dapat dilihat dari tabel dibawah ini
berdasarkan komponennya.
Tabel 2.2 Potensi Desa KKN Mahasiswa Universitas Negeri Medan Tahun
2020 (Desa Ujung Serdang, 2016; BPS, 2015)
No Komponen Deskripsi
1 Gambaran geografis
a. Jarak ke kecamatan 6 km
b. Jarak ke kabupaten 17 km
c. Akses Transportasi Baik
d. Akses Komunikasi Baik
2. Potensi Desa
7
a. Pertanian 50%
b. Pertambangan -
c. Perkebunan 10%
d. Pariwisata -
e. Industri 10%
f. Perikanan -
g. Seni dan budaya 5%
h. Dan lain – lain 25%
3. Unit usaha Desa
4. Karakteristik Desa
a. Mayoritas suku Karo (1712 orang)
b. Mayoritas agama (kegiatan Islam (1918 orang)
keagamaan)
c. Jumlah penduduk 3.960 jiwa
d. Jumlah KK ± 300 KK
e. Jenis pekerjaan Dominan Petani (897 orang)
f. Pendidikan 1.661
5. Program Desa
a. Pemuda Dan Olahraga (Karang Pemuda dan Olahraga, Remaja Masjid,
Taruna Remaja Masjid, Club dan Club Sepak Bola
Olahraga, Sanggar Seni)
b. Keluarga berencana Sedang dilaksanakan
c. Kesehatan masyarakat Sedang dilaksanakan
(posyandu, puskemas)
6. Jumlah Sekolah
a. SD 1 (SD Inpres)
b. SMP -
c. SMA/ SMK -
d. Kelompok belajar 1
8
BAB III
Secara garis besar potensi desa dapat dibedakan menjadi dua; Pertama adalah
poteni fisik yang berupa tanah, air, iklim, lingkungan geografis, binatang ternak,
dan sumber daya manusia. Kedua adalah potensi non-fisik berupa masyarakat
dengan corak dan interaksinya, lembaga-lembaga sosial, lembaga pendidikan,dan
organisasi sosial desa, serta aparatur dan pamong desa. Secara lebih rinci potensi
desa dapat dijelakan sebagai berikut:
9
1. Potensi Fisik
b. Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai pendukung kehidupan manusia.
Air sangat dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga
aktivitas sehari-hari.
c. Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan curah hujan yang sangat
mempengaruhi setiap daerah, sehingga corak iklim sangat mempengaruhi
kehidupan masyarakat desa agraris.
d. Lingkungan geografis, seperti letak desa secara geografis, luas wilayah, jenis
tanah, tingkat kesuburan, sumber daya alam, dan penggunaan lahan sangat
mempengaruhi pengembangan suatu desa.
e. Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat
pedesaan. pada desa agraris ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber
pupuk.
2. Potensi Nonfisik
10
c. Lembaga pendidikan, seperti sekolah, perpustakaan desa, kelompencapir,
penyuluhan, simulasi,dan lain-lain.
e. Lembaga Ekonomi, seperti Koperasi Unit Desa (KUD), Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes), Pasar Desa, dan lumbung desa.
Desa ujung serdang ialah desa yang memiliki lima dusun dengan berbagai
suku dan agama yang terdapat didalamnya, setiap dusun memiliki ciri khas dan
potensi dari berbagai sektor, antara lain: pertanian, peternakan, perikanan yang
masih perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik lagi. Desa ujung serdang
terkenal dengan lahan tanahnya yang luas dan subur seperti halnya yang terdapat
pada dusun v yang masih asri. Dusun v ialah dusun yang jaraknya jauh dari dusun
yang lainnya dan keadaan jalan yang masih buruk. Tanaman yang paling banyak
ditanam disana ialah tanaman jagung dikarenakan adanya kilang jagung/pengepul,
sehingga masyarakat tidak susah untuk mengantarkan kepengepul yang jauh dari
dusun tersebut. Pada dusun v juga terdapat kelompok tani namun kelihatannya
tidak aktif, sehingga masyarakat disana hanya menanam jagung sebagai
penghasilan pokok dari sektor pertanian, sehingga perlunya pemimpin kelompok
tani yang mengerti akan pertanian agar dapat membantu dan memandu kelompok
tani dalam proses pertanian, misalnya memilih tanaman yang cocok pada tanah
dilahan tersebut yang nantinya dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar
daripada hanya menanam jagung. Pada dusun yang lainnya masyarakat menanam
11
berbagai jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, ubi, lengkuas, serai,
kangkung, kacang panjang, dsb. Selain sektor pertanian didesa ujung serdang juga
terdapat sektor peternakan dan perikanan antara lain: pembesaran ayam pedaging,
peternak babi, pembibitan ikan, penangkaran ikan lele ataupun ikan mas yang
masih mengadalkan ilmu turun menurun ataupun autodidak/belajar sendiri
sehingga pada saat mereka memiliki masalah pada sekor peternakan ataupun
pertaniannya mereka hanya dapat mengandalkan pengetahuan mereka sendiri atau
hanya bisa pasrah atas masalah penyakit ataupun hama yang terdampak pada
mereka. Perlunya para pemimpin ataupun mahasiswa yang dapat membantu dan
memandu para petani dan peternak agar dapat membangun desa tersebut dari
berbagai sektor pangan.
Pada desa ujung serdang juga terdapat Ibu PPK (Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga) ialah organisasi masyarakat yang memperdayakan perempuan untuk
berpartisipasi didalamnya. Organisasi tersebut digunakan untuk membangun
perekonomian masyarakat khususnya untuk para ibu rumah tangga yang tidak
memiliki pekerjaan, organisasi tersebut berfungsi untuk membantu ibu rumah
tangga dalam menciptakan pekerjaan sampingan seperti kerajinan tangan,
menjahit, khususnya pada saat pandemik corona ini banyak pekerjaan sampingan
yang dapat diciptakan oleh ibu PKK seperti pembuatan masker, pembuatan hand
sanitizer, pembuatan hand soap yang sangat penting pada saat pandemik corona
ini. Pada desa ujung serdang juga terdapat posyandu yang berfungsi untuk
pemeliharaan kesehatan masyarakat desa ujung serdang. Posyandu mengadakan
imunisasi setiap bulannya untuk anak balita dalam menjaga tumbuh kembang
anak desa tersebut. Didesa ujung serdang juga terdapat beberapa tempat kursus
menjahit karena didesa tersebut rata-rata ibu rumah tangga yang telah di PHK
(Putus Hubungan Kerja) beralih menjadi penjahit, Sehingga perlunya
dikembangkan agar pasarnya tidak hanya didesa tersebut yang mengakibatkan
persaingan antar penjahit. Dalam hal ini penjahit berhubungan erat dengan ibu
PKK yang saling membantu dalam memasarkan penjahit didesa tersebut agar
dapat menuju pasar nasional ataupun internasional yang nantinya dapat
mengembangkan perekonomian desa ujung serdang.
12
BAB IV
13
Covid-19 ini. Penempelan poster ditempel di tempat-tempat keramaian seperti
warung kopi, warung bakso, barbershop, rumah ibadah. Program ini berjalan
dengan sangat baik.
14
4.5. Gotong Royong (Membersihkan Rumah Ibadah)
Gotong royong membersihkan rumah ibadah ini merupakan kegiatan rutin
yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Desa Ujung Serdang memiliki 6 rumah
ibadah yang terdiri dari 1 Mesjid dan 5 Gereja. Tujuan dari gotong royong
membersihkan rumah ibadah ini adalah meminimalisir penyebaran COVID-19.
Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pemuka-pemuka agama setempat.
Program ini dilakukan mulai dari membersihkan halaman, memotong rumput-
rumput, serta membersihkan parit daari sampah-sampah. Program ini berjalan
dengan sangat baik.
15
ibu PKK sangatlah rendah, karena ada beberapa alasan yaitu karena sudah lama
tidak berkumpul dan kurangnya komunikasi antar ibu-ibu PKK. Adanya
sosialisasi ini harapannya dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga
terlabih yang terkena dampak dari COVID-19.
16
4.11. Pemberian Tong Cuci Tangan
Program ini tidak dapat dijalankan karena kendala financial dan sebagai
gantinya yaitu adanya pemberian Hand Soap kepada rumah-rumah ibadah serta
kantor desa dimana tujuannya, supaya bermaanfat untuk mencegah penyebaran
COVID-19 serta berharap nantinya warga menjadi lebih sering untuk mencuci
tangan sebelum memulai ibadah.
17
BAB V
Adapun hasil program kerja yang tekah dilakukan oleh mahasiswa peserta
KKN di Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara sebagai berikut:
18
D. Kendala dan Solusi
Sehubungan dengan pelaksaan kegiatan bimbingan belajar adapun kendala
yang dihadapi yakni:
1. Kapasitas ruangan yang tidak sesuai dengan jumlah anak-anak yang
mengakibatkan sulitnya penerapan protokol kesehatan dalam hal ini
yakni social distancing.
E. Keberlanjutan Program
Program bimbingan belajar ini hanya dilaksanakan selama kegiatan KKN
Mahasiswa Universitas Negeri Medan di Desa Ujung Serdang, namun diharapkan
orangtua dapat membantu dan menumbuhkan motivasi anak dalam belajar di
tengah masa pandemi Covid-19 setelah kegiatan KKN selesai.
19
C. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat agar lebih memahami dan sadar
akan masa pandemi Covid-19 yang terjadi sekarang ini.
D. Kendala dan Solusi
Kegiatan ini tidak menimbulkan kendala apapun, segala proses dimulai dari
desain dan penempelan poster terlaksana dengan lancar.
E. Keberlanjutan Program
Program ini dilaksanakan sekali dikarena poster yang telah ditempelkan sudah
banyak ditempelkan di setiap dusun.
20
2. Kehadiran Ibu-ibu PKK yang tidak sesuai dengan harapan.
E. Keberlanjutan Program
Keberlanjutan program ini di harapkan dapat berlanjut agar Ibu-ibu PKK dan
masyarakat sekitar dapat menambah pemahaman peluang usaha dan
perekonomian di Desa Ujung Serdang.
21
pembuatan taman TOGA pada tanggal 7 Agustus yang seharusnya dilaksanakan
pada tanggal 6 Agustus 2020.
E. Keberlanjutan Program
Keberlanjutan program ini di harapkan dapat berlanjut agar taman TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) dapat digunakan dan bermanfaat bagi warga sekitar
Desa Ujung Serdang.
22
pot bunga, membersihkan sampah di sekitaran jalan desa, mengecat posyandu,
serta membersihkan selokan dan menmbersihakn salah satu gang di suatu dusun.
B. Tujuan
Program kebersihan lingkungan dusun I-V bertujuan untuk membersihkan
lingkungan desa agar terlihat bersih, asri dan tertata rapi.
C. Manfaat
Program kegiatan kebersihan lingkungan dusun I-V bermanfaat agar
masyarakat di Desa Ujung Serdang lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan
hidup lebih sehat serta meminimalisir penyebaran Covid-19 di masa pandemi
sekarang ini.
D. Kendala dan Solusi
Program kerja ini tidak mengalami kendala dan berjalan dengan lancar dan
dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
E. Keberlanjutan Program
Program kerja ini diharapkan terus berlelanjutan sehingga setiap dusun dari
dusun I-V di Desa Ujung Serdang tetap bersih, asri dan tertata rapi.
23
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk membantu dalam masa pandemi Covid-19
dengan membuat detergen cair. Serta mengurangi pengeluaran ibu-ibu dalam
membeli detergen cair.
D. Kendala dan Solusi
Berhubungan dengan kegiatan sosialisasi pembuatan detergen cair kendala
yang dihadapi mahasiswa peserta KKN antara lain:
1. Waktu pelaksanaan sosialisasi di undur serta pemindahan lokasi ke tempat
yang lain.
2. Kehadiran Ibu-ibu PKK yang tidak sesuai dengan harapan.
Berhubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi dalam sosialisasi
pembuatan detergen cair, maka mahasiswa peserta KKN di Desa Ujung Serdang
mengantarkan Ibu-ibu PKK ke tempat yang sosialisasi yang baru serta
memberikan tambahan waktu selama 30 menit dalam pelaksanaan sosialisasi
pembuatan detergen cair.
E. Keberlanjutan Program
Keberlanjutan program ini di harapkan dapat berlanjut agar Ibu-ibu PKK dan
masyarakat sekitar dapat menambah pemahaman peluang usaha dan
perekonomian di Desa Ujung Serdang.
24
D. Kendala dan Solusi
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pemasangan templat pencegahan
Covid-19, adapaun kendala yang di hadapi oleh mahasiswa peserta KKN Desa
Ujung Serdang adalah waktu pelaksanaan untuk pemasangan yang diundur yang
seharusnya dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2020 dikarenakan cuaca yang
kurang mendukung. Berdasarkan kendala yang dihadapi tersebut, solusi yang
dilakukan adalah mengganti jadwal waktu pemasangan di hari yang lain dan
waktu pemasangan templat dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2020.
E. Keberlanjutan Program
Keberlanjutan program ini diharapkan agar templat yang dipasang dapat
diperhatikan serta dijaga oleh masyarakat baik di tengah pandemi maupun disaat
setelah pandemi sehingga masyarakat semakin mawas diri untuk tetap menjaga
kesehatan.
25
yang tidak mendukung. Meskipun begitu, kegiatan ini akhirnya terlaksana dengan
baik.
E. Keberlanjutan Program
Keberlanjutan program ini di harapkan dapat berlanjut dengan adanya sikap
gotong royong masyarakat untuk menjaga dan menunjukkan kreatifitas dalam
memanfaatkan barang-barang bekas serta meminimalisir barang bekas tersebut.
26
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Mahasiswa dapat mengembangkan potensinya dalam mengaplikasikan
pengetahuan kepada masyarakat Desa Ujung Serdang melalui sosialisasi,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan
dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.
6.2. Saran
Kami Selaku Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang telah
melaksanakan KKN di Desa Ujung Serdang Menyarankan agar masyarakat lebih
mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi seperti ini, dan lebih berpartisipasi
dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh desa seperti gotong royong, sosialisasi
dan lainnya.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. DOKUMENTASI
Pelepasaan mahasiswa dari kampus dan penerimaan mahasiswa dengan
perangkat desa
29
Pengecatan pot bunga di desa
30
Berpartisipasi dalam rangka upacara Hari Kemerdekaan Indonesia
Pemasangan template
31
Membantu progam kerja desa membagikan sembako
32
Sosialisasi pembuatan handsanitizer dan deterjen cair
Pembagian Handsoap
33
Perpisahan Serta Pelepasan Mahasiswa KKN dari desa ke Universitas
34
LAMPIRAN 2. PETA DESA
35
LAMPIRAN 3. PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
FORMAT PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
(KELOMPOK/PRIBADI)
36
PROGRAM I
1. Tema : Kesehatan
2. Judul : Poster Istilah-Istilah Covid-19
3. Analisis Situasi : Dalam tahap analisis situasi melalukan observasi
guna inventarisasi keadaan lokasi KKN yang berada di desa ujung serdang.
Observasi di lakukan pada tanggal 02 agustus 2020 dan observasi lingkungan
di setiap dusun. Pada tahap observasi mahasiswa melakukan pengamatan
secara langsung keadaan masyarakat di desa ujung serdang. Hasil observasi
nya yaitu banyak masyarakat di desa ujung serdang yang tidak mengikuti
anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan
masker keluar rumah dan tidak menjaga jarak. Sehingga kami mendapatkan
suatu gagasan membuat poster mengenai istilah-istilah covid agar masyarakat
sadar atas dampak COVID-19.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 6 Jam
6. Sasaran : Rumah ibadah dan tempat yang ramai pengunjung
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan poster istilah-istilah
COVID-19, yaitu :
- Mendesain poster
- Mencetak poster
- Meminta izin penempelan
- Menempelkan poster
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan poster istilah-istilah
COVID-19, yaitu:
- Sabtu, 01 agustus 2020 (14.00 – 16.00 WIB),
mendesain poster istilah-istilah COVID-19
- Senin, 03 agustus 2020 (09.00 – 13.00 WIB),
membagikan poster istilah-istilah COVID-19
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan poster istilah-istilah
COVID-19, yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
- Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai
istilah-istilah COVID-19
PROGRAM II
1. Tema : Pendidikan
2. Judul : Bimbingan Belajar
3. Analisis Situasi : Dalam tahap analisis situasi melakukan observasi
kondisi fisik dan nonfisik masyarakat desa ujung serdang sekitaran posko
tempat berlangsungnya KKN. Dari hasil pengamatan mahasiswa KKN yaitu
banyak anak anak di desa ujung serdang yang berkumpul dan bermain.
37
Sehingga, kami memiliki suatu ide pembuatan bimbingan belajar guna
membuat anak anak di desa ujung serdang mengetahui protokol kesehatan dan
mampu meningkatkan kemampuan pengetahuannya dalam dunia pendidikan.
Apalagi di zaman sekarang sekolah melaksanakan daring (belajar dari rumah)
kemungkinan banyak anak sekolah yang susah memahami materi yang
diajarkan oleh guru.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 2 x 1,5 jam (perminggu) @1 bulan
6. Sasaran : TK dan SD
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan bimbingan belajar,
yaitu :
- Pemeriksaan masker
- Pencatatan nama siswa yang hadir
- Penyemprotan hand sanitizer
- Duduk berjarak
- Menyanyikan lagu wajib Indonesia
- Proses belajar
- Pengecekkan nama siswa kembali
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan bimbingan belajar, yaitu:
- Selasa (16.30 – 18.00 WIB)
- Jumat (16.30 – 18.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan bimbingan belajar, yaitu:
- Peningkatan pendidikan anak-anak jenjang TK
dan SD
- Peningkatan kesehatan anak-anak jenjang TK
dan SD
PROGRAM III
1. Tema : Kesehatan dan Wirausaha
2. Judul : Sosialisasi handsanitizer
3. Analisis Situasi : Hasil observasi melalui pengamatan di beberapa
dusun bahwa banyak sekali masyarakat yang masih berkeliaran dan berkumpul
tanpa menggunakan masker. Walaupun di desa ujung serdang masih belum ada
data yang terkena COVID-19 diharapkan masyarakat ambil ahli dalam
mengikuti protokol kesehatan guna untuk mencegah penyebaran COVID-19 di
desa ujung serdang.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 2 jam
6. Sasaran : Ibu-Ibu PKK
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan sosialisasi
handsanitizer yaitu:
- Pembukaan
38
- Kata sambutan
- Penjelasan protokol kesehatan
- Penjelasan nama dan fungsi bahan yang
digunakan
- Proses pembuatan
- Penjelasan biaya pengeluaran.
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan sosialisasi handsanitizer,
yaitu:
- Rabu, 12 Agustus 2020 (15.00 – 17.00)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan sosialisasi handsanitizer,
yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
- Peningkatan pengetahuan masyarakat
- Peningkatan skill bisnis masyarakat
PROGRAM IV
1. Tema : Kesehatan dan Wirausaha
2. Judul : Sosialisasi deterjen cair
3. Analisis Situasi : Hasil observasi melalui pengamatan di beberapa
dusun bahwa banyak sekali masyarakat yang masih berkeliaran dan berkumpul
tanpa menggunakan masker. Walaupun di desa ujung serdang masih belum ada
data yang terkena COVID-19 diharapkan masyarakat ambil ahli dalam
mengikuti protokol kesehatan guna untuk mencegah penyebaran COVID-19 di
desa ujung serdang.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 2 jam
6. Sasaran : Ibu-Ibu PKK
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan sosialisasi deterjen
cair, yaitu:
- Pembukaan
- Kata sambutan
- Penjelasan protokol kesehatan
- Penjelasan nama dan fungsi bahan yang
digunakan
- Proses pembuatan
- Penjelasan biaya pengeluaran.
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan sosialisasi deterjen cair,
yaitu:
- Rabu, 12 Agustus 2020 (15.00 – 17.00)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan sosialisasi deterjen cair,
yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
39
- Peningkatan pengetahuan masyarakat
- Peningkatan skill bisnis masyarakat
PROGRAM V
1. Tema : Kesehatan dan Pendidikan
2. Judul : Pembuatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
3. Analisis Situasi : Dari hasil pengamatan situasi bahwa adanya lahan
kosong di belakang kantor kepala desa yang tampak langsung dari luar
sehingga kami memanfaatkan lahan tersebut sebagai penanaman beberapa
tanaman dan fungsi tanaman tersebut untuk kesehatan, seperti: kumis kucing,
temu ireng, temulawak, jahe merah, daun kelor, lidah buaya, tempuyung,
seledri, kunyit, kencur, miana, sirih, lengkuas, delingo, bengle, betadine dan
sereh. Pada program kerja ini dilakukan setiap harinya penyiraman tanaman
setiap sore hari.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 10 jam
6. Sasaran : Masyarakat
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan pembuatan TOGA,
yaitu:
- Penimbunan dan perataan tanah
- Pemberian racun semut pada tanah
- Penyuburan tanah
- Penanaman beberapa tanaman
- Pemberi hiasan pada sekitar tanaman
- Pengecatan bambu dan pagaran tanaman
- Pemberian nama dan fungsi tiap tanaman
- Penyiraman tanaman
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan pembuatan TOGA, yaitu:
- Jumat, 07 agustus 2020 (13.00 – 17.00 WIB)
- Sabtu, 08 agustus 2020 (13.00 – 17.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan pembuatan TOGA, yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
- Peningkatan pengetahuan masyarakat
PROGRAM VI
1. Tema : Kesehatan
2. Judul : Gotong royong rumah ibadah
3. Analisis Situasi : Dari hasil pengamatan situasi banyaknya rumah
ibadah di desa ujung serdang yang diperbolehkan beribadah, sehingga kami
memunculkan ide pembersihan rumah ibadah tujuannya agar
meminimalisirkan penyebaran COVID-19.
40
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 5 jam @1 bulan
6. Sasaran : Masyarakat
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan gotong royong rumah
ibadah, yaitu:
- Pembersihan bagian dalam rumah ibadah
- Pembersihan bagian luar rumah ibadah
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan gotong royong rumah
ibadah, yaitu:
- Setiap hari Jumat (09.00 – 14.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan gotong royong rumah
ibadah, yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
PROGRAM VII
1. Tema : Kesehatan
2. Judul : Kebersihan lingkungan dusun I-V
3. Analisis Situasi : Analisis situasi dari setiap dusun banyaknya pohon
yang rimbun, pot bunga dari desa mulai luntur, dan banyaknya sampah yang
menimbun. Sehingga, kami melakukan kebersihan lingkungan dusun I-V
bersama setiap kepala dusun I-V.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 4 jam @tiap dusun
6. Sasaran : Masyarakat
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan kebersihan
lingkungan dusun I-V, yaitu:
- Pembersihan pot bunga desa
- Pencabutan ranting yang rimbun di pot bunga
desa
- Pengecatan ulang pot bunga desa
- Pembersihan jalan tiap dusun
- Pembuangan sampah
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan kebersihan lingkungan
dusun I-V, yaitu:
- Senin, 10 agustus 2020 (08.00 – 18.00 WIB)
- Rabu, 12 agustus 2020 (08.00 – 16.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan kebersihan lingkungan
dusun I-V, yaitu :
- Peningkatan kesehatan masyarakat
41
PROGRAM VIII
1. Tema : Kesehatan
2. Judul : Templat pencegahan COVID-19
3. Analisis Situasi : Analisis situasi dari pengamatan setiap dusun yaitu
masih kurangnya minat masyarakat untuk melakukan olahraga untuk
meningkatan imunitas kesehatan dan kebugaran jasmani apalagi dalam situasi
COVID-19 ini. Pemasangan templat pencegahan COVID-19 untuk mengajak
masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan ditengah
pandemic COVID-19 dan tetap mengikuti protocol kesehatan.
4. Jenis Program : Baru
5. Alokasi Waktu : 10 jam
6. Sasaran : Masyarakat
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan templat pencegahan
COVID-19, yaitu:
- Mendesain templat pencegahan COVID-19
- Menempel di tempat yang sering dikunjungin
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan templat pencegahan
COVID-19, yaitu:
- Selasa, 18 agustus 2020 (08.00 – 12.00 WIB)
- Sabtu, 22 agustus 2020 (08.00 – 14.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan templat pencegahan
COVID-19, yaitu:
- Peningkatan kesehatan masyarakat
PROGRAM IX
1. Tema : Keasrian dan Kesehatan
2. Judul : Taman berbahan barang bekas
3. Analisis Situasi : Tahap situasi ini di mana pengamatan pada
tikungan di dusun IV yang adanya lahan taman tidak bersih dan sangat rimbun,
sehingga kami membuat program kerja lanjutan dari program kerja KKN tahun
lalu yaitu melakukan pembersihan taman dan pembuatan papan nama desa di
dusun IV.
4. Jenis Program : Lanjutan
5. Alokasi Waktu : 10 jam
6. Sasaran : Masyarakat
7. Metode Pelaksanaan : Adapun metode pelaksanaan taman berbahan
bekas, yaitu:
- Pemotongan bunga yang ada di tikungan dusun
IV
- Membersihkan rumput
- Pembersihan sampah
42
- Pembuatan papan nama desa
8. Jadwal Kegiatan : Adapun jadwal kegiatan taman berbahan bekas,
yaitu:
- Kamis, 20 agustus 2020 (09.00 – 14.00 WIB)
- Jumat, 21 agustus 2020 (09.00 – 14.00 WIB)
9. Luaran Kegiatan : Adapun luaran kegiatan taman berbahan bekas,
yaitu:
- Peningkatan keasrian dusun IV
43
LAMPIRAN 4. JURNAL KEGIATAN HARIAN
NO Produk
Hari/Tanggal Aktivitas Kendala Solusi
. Aktivitas
1. Pemberangkatan
mahasiswa dikantor
Selasa, 28 Juli kepala desa
1. - - -
2020 2. Pengenalan
mahasiswa kepada
setiap kepala dusun
1. Gotong royong
(mengecat ulang pot
bunga didepan kantor
Program
kepala desa)
kerja
Rabu, 29 Juli Menyusunan
2. - - dan
2020 program kerja
Brosur
bersama
bimbel
2. Mendesain brosur
bimbel untuk tingkat
SD – SMP
1. Menyebarkan brosur
bimbel kesetiap
rumah warga dan
Kamis, 30 Juli
3. observasi desa - - -
2020
2. Gotong royong
(mengecat ulang pot
bunga didepan kantor
44
kepala desa)
3. Evaluasi Harian
Mencari istilah-istilah Istilah-
Jumat, 31 Juli
4. tentang Covid-19 di - - istilah
2020
internet Covid-19
Mendesain poster Poster
Sabtu , 1
5. tentang istilah-istilah - - istilah
Agustus 2020
Covid-19 Covid-19
Minggu, 2
6. Tidak ada kegiatan - - -
Agustus 2020
1. Gotong royong
(mengecat ulang pot
bunga didepan kantor
kepala desa)
2. Menempelkan poster
Senin, 3
7. tentang istilah istilah - - -
Agustus 2020
Covid-19 disetiap
tempat keramaian,
seperti rumah ibadah,
kedai kopi.
3. Evaluasi Harian
1. Gotong royong Memin
Jumlah
(mengecat ulang pot dahkan
peserta
bunga disepanjang sebagia
bimbing
Selasa, 4 jalan dusun I) n anak
8. -an -
Agustus 2020 2. Bimbingan belajar ke
belajar
dari tingkat SD dan ruang
terlalu
SMP yang
banyak
3. Evaluasi Harian lain
1. Pembuatan
handsanitizer
2. Gotong royong
(mengecat ulang
sepanjang jalan
Rabu, 5 dusun V) Handsanitiz
9. - -
Agustus 2020 3. Membantu er
pembagian sembako
oleh pemerintah
kecamatan Tanjung
Morawa
4. Evaluasi Harian
Diskusi penempatan Lokasi
Kamis, 6
10. lokasi untuk Tanaman - - pembuatan
Agustus 2020
Obat Keluarga (TOGA) TOGA
1. Pembuatan Tanaman
Jumat, 7 Obat Keluarga
11. - -
Agustus 2020 (TOGA)
2. Pengecatan Posyandu
45
3. Bimbingan Belajar
4. Evaluasi Harian
Sabtu,8 Perawatan Tanaman
12. - - -
Agustus 2020 Obat Keluarga
Minggu , 9
13. Tidak ada kegiatan - - -
Agustus 2020
Meng-
guna-
1. Membersihkan Lokasi
kan
lingkungan Dusun
Senin, 10 becak
12. sepanjang jalan IV -
Agustus 2020 untuk
Dusun IV sangat
sampai
2. Evaluasi Harian jauh
ke
lokasi
1. Membersihkan
lingkungan
Selasa, 11 sepanjang jalan
13. - - -
Agustus 2020 Dusun IV
2. Bimbingan Belajar
3. Evaluasi Harian
Kurang-
nya
antusias
ibu-ibu
PKK
1. Sosialisasi
dalam
pembuatan hand
Rabu, 12 meng-
14. sanitizer dan - -
Agustus 2020 hadiri
detergen cair
sosialisa
2. Evaluasi Harian
-si dan
adanya
perubah
-an
lokasi
1. Membersihkan
Kamis, 12
15. Masjid - - -
Agustus 2020
2. Evaluasi Harian
1. Membersihkan
lingkugan rumah
Jumat, 13 ibadah (GBKP Rg.
16. - - -
Agustus 2020 Ujung Serdang)
2. Bimbingan Belajar
3. Evaluasi Harian
Sabtu, 15 Menyusun laporan
17. - - -
Agustus 2020 bersama
1. Rapat bersama aparat
Minggu, 16
18. desa untuk upacara - - -
Agustus 2020
HUT RI ke-75
46
2. Membersihkan
halaman kantor desa
untuk persiapan
upacara HUT RI ke-
75
Senin, 17 Upacara HUT RI
19. - - -
Agustus 2020 Ke-75
Desain
1. Mendesain template
template
tentang pencegahan
Selasa, 18 tentang
20. Covid-19 - -
Agustus 2020 pencegahan
2. Bimbingan Belajar
Covid-19
3. Evaluasi Harian
1. Templat
e tentang
pencega
han
1. Meninjau lokasi Covid-
peletakan template 19
tentang pencegahan 2. Lokasi
Rabu, 19 Covid-19 peletaka
21. - -
Agustus 2020 2. Mencetak template n
tentang pencegahan template
Covid-19 tentang
3. Evaluasi Harian pencega
han
Covid-
19
1. Membersihkan taman
desa Terjadi
Kegiata
Kamis, 20 2. Pemasangan template kecelak
22. n -
Agustus 2020 tentang pencegahan aan
diundur
Covid-19 ringan
3. Evaluasi Harian
1. Membuat papan Cuaca Kegiata
Jumat, 21 nama desa tidak n tetap Papan nama
23.
Agustus 2020 2. Bimbingan Belajar menduk dilaksa desa
3. Evaluasi Harian ung nakan
1. Pemasangan template
tentang pencegahan
Covid-19
Sabtu, 22
24. 2. Pemasangan papan - - -
Agustus 2020
nama desa Ujung
Serdang
3. Evaluasi Harian
Minggu, 23
25. Tidak ada kegiatan - - -
Agustus 2020
47
Senin, 24 Penyusunan Laporan
26. - - -
Agustus 2020 Akhir
48
LAMPIRAN 5. BERITA ACARA PELAKSANAAN KKN
49
LAMPIRAN 6. SURAT PERNYATAAN KEPALA DESA
50
LAMPIRAN 7. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MAHASISWA
MENGIKUTI KKN
51
LAMPIRAN 8. SURAT PERNYATAAN ORANGTUA
52
LAMPIRAN 9. SURAT PERNYATAAN MAHASISWA MENGIKUTI
PROTOKOL KESEHATAN
53
LAMPIRAN 10. LEMBAR PENILAIAN KEPALA DESA
54
LAMPIRAN 11. DAFTAR ABSEN
55