JUDUL
Pengembangan Potensi Desa Menuju Desa Digital Berbasis Kewirausahaan
Melalui Konsep Pelayanan Prima Dan Pemberdayaan Masyarakat Di
Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung.
DI
DESA : Nagrak
KECAMATAN : Cangkuang
KABUPATEN : Bandung
OLEH :
NAMA : Daffa Safrudin Qadar
NPM : 40201120004
FAKULTAS : Teknik
DISAHKAN OLEH
Dosen Pembimbing
ii | H a l a m a n
KATA PENGANTAR
2. Dr. Dr. Tita Meirina Djuwita, M.Si., Wakil Rektor I dan Rita Margaretha
S.T., M.T. Wakil Rektor III Universitas Nurtanio Bandung
6. Bapak Joni Nurjaeni selaku Kepala Desa Nagrak, beserta seluruh perangkat
desa yang telah membantu memperlancar program-program kami.
7. Bapak Waya selaku Kepala Dusun Gumuruh atas segala bantuan dan
arahannya.
iii | H a l a m a n
8. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Dusun Gumuruh yang
telah bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan
program KKN.
12. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu pelaksanaan KKN yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Tak lupa kami haturkan maaf kepada semua pihak atas segala
kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program-program fisik maupun
nonfisik selama kami melaksanakan KKN di Desa Nagrak. Pada akhirnya, kami
berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat Desa Nagrak dalam
mempercepat proses pembangunan masyarakat desa. Aamiin.
iv | H a l a m a n
DAFTAR ISI
v|Halaman
Laporan Kegiatan Harian/Logbook ................................................................ 47
vi | H a l a m a n
DAFTAR GAMBAR
BAB I
Gambar 1. 1 Peta Kec. Cangkuang ....................................................................... 4
Gambar 1. 2 Jarak ke Ibukota Kecamatan dan Kabupaten/Kota ............................ 4
Gambar 1. 3 Lahan Pertanian Sosin Milik Warga ............................................... 18
BAB II
Gambar 2. 1 Keadaan Alam Desa Nagrak ............................................................ 5
Gambar 2. 2 Mi Miftahul Jaza .............................................................................. 7
Gambar 2. 3 SD IT Karima .................................................................................. 8
Gambar 2. 4 SDN Sodong .................................................................................. 10
Gambar 2. 5 SDN Nagrak 02 ............................................................................. 11
Gambar 2. 6 SDN Gunung Sari .......................................................................... 12
Gambar 2. 7 Masjid KP. Gummuruh RW.04 DS. Nagrak ................................... 14
Gambar 2. 8 Warga RW.04 DS. Nagrak Saat HUT-RI78 ................................... 16
Gambar 2. 9 Kegiatan Rutin Posyandu di DS. Nagrak ........................................ 19
Gambar 2. 10 Acara Tabligh Akbar di RW.04 DS. Nagrak................................. 21
Gambar 2. 11 Gambar Tabel Kalender Kerja Kelompok Desa Nagrak ............... 32
vii | H a l a m a n
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
1|Halaman
dan mempromosikan nilai-nilai budaya, etika, serta norma-norma sosial yang
baik.
Selain itu, KKN bukan hanya terbatas pada mahasiswa yang mengejar
jenjang pendidikan keguruan, tetapi juga terbuka bagi mahasiswa non-keguruan.
Dengan demikian, berbagai disiplin ilmu dapat bersinergi dalam mengatasi
berbagai permasalahan masyarakat. Dalam konteks KKN, setiap mahasiswa
pelaksana KKN diharapkan menjunjung tinggi perilaku sopan santun, etika, dan
adab berbudaya. Mereka juga diharapkan mampu menempatkan diri dengan benar
terhadap setiap warga dan masyarakat di lokasi KKN, sehingga mereka dapat
melatih dan mengembangkan kompetensi diri dengan baik.
Dengan demikian, KKN adalah salah satu bentuk nyata dari upaya perguruan
tinggi dalam menjalankan tridharma pendidikan tinggi, yang melibatkan
mahasiswa sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat. KKN adalah wadah
bagi mahasiswa untuk membuktikan kontribusi mereka kepada masyarakat,
sambil terus belajar, tumbuh, dan berkembang sebagai individu yang tangguh dan
berkompeten.
Analisis situasi yang telah dilakukan merupakan langkah awal yang sangat
penting dalam perencanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Nagrak,
Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Analisis ini bertujuan untuk
menggali potensi yang ada serta mengidentifikasi kendala yang mungkin dihadapi
selama pelaksanaan KKN. Hasil dari analisis tersebut akan menjadi dasar atau
acuan untuk merumuskan konsep awal atau matriks kerja yang akan dijalankan
selama kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.
Dalam analisis situasi ini, terdapat beberapa informasi penting yang diperoleh
melalui observasi, termasuk kondisi geografis, fisik, dan non fisik. Ini mencakup
pemahaman tentang bagaimana struktur fisik desa tersebut terbentuk, kondisi
lingkungan fisik seperti infrastruktur, aksesibilitas, serta fasilitas yang ada. Selain
2|Halaman
itu, analisis juga mencakup aspek non fisik, seperti sosial, budaya, ekonomi, dan
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi yang terkumpul, maka dapat dirumuskan konsep awal atau
matriks kerja yang akan menjadi panduan selama kegiatan KKN. Konsep ini harus
didasarkan pada disiplin ilmu atau keterampilan yang dikuasai atau dipelajari oleh
mahasiswa selama masa perkuliahan di kampus. Konsep ini harus relevan dengan
kebutuhan dan potensi yang telah diidentifikasi dalam analisis situasi.
Observasi tim KKNMT-06 Desa Nagrak yang telah dilakukan dua kali pada
tanggal 15 Agustus 2023 dan 21 Agustus 2023 merupakan langkah awal yang
sangat penting. Observasi ini mencakup pemahaman mendalam tentang
lingkungan fisik dan non fisik masyarakat di Desa Nagrak. Hasil dari observasi ini
akan menjadi dasar untuk merumuskan program kerja yang konkret dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat setempat. Selanjutnya, setelah observasi, langkah
selanjutnya adalah melakukan diskusi dengan pihak-pihak terkait di Desa Nagrak.
Diskusi ini penting untuk merumuskan program kerja yang berkelanjutan dan
terukur. Dalam diskusi ini, tim KKN dapat mengidentifikasi potensi kerja sama
dengan pihak desa, lembaga masyarakat, atau instansi terkait lainnya.
3|Halaman
Gambar 1. 1 Peta Kec. Cangkuang
4|Halaman
dapat mempermudah akses masyarakat desa ke layanan pemerintah setempat dan
infrastruktur penting lainnya yang ada di Ibukota Kecamatan.
Selain itu, jarak dari Desa Nagrak ke Ibukota Kabupaten/Kota, yang sekitar 7,00
kilometer, juga memberikan gambaran tentang posisi geografis desa ini dalam
konteks tingkat kabupaten atau kota. Walaupun terletak sedikit lebih jauh dari
pusat administratif kabupaten atau kota, jarak ini masih dapat dianggap cukup
aksesibel, terutama jika tersedia transportasi yang memadai.
Salah satu ciri khas dari Desa Nagrak adalah dominasinya lahan persawahan dan
kebun sosin di wilayahnya. Lahan-lahan hijau ini bukan hanya memperindah
pemandangan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat
5|Halaman
setempat. Pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama di desa ini,
dengan tanaman padi dan sosin sebagai komoditas unggulan.
Dengan potensi alam yang begitu kaya, Desa Nagrak memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai destinasi wisata alam yang menarik. Selain itu, keberadaan
pertanian yang kuat juga membuka peluang bagi pengolahan produk pertanian
lokal yang lebih lanjut. Desa Nagrak adalah contoh nyata bagaimana alam dan
potensi ekonomi lokal dapat saling mendukung, menciptakan kawasan yang indah
dan berkelanjutan.
c. Kondisi Fisik
6|Halaman
Gambar 2. 2 Mi Miftahul Jaza
7|Halaman
Penghiasan tembok kelas dengan kreativitas murid juga dapat
menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan bakat dan
minat siswa kepada pengunjung sekolah, seperti orang tua atau tamu yang
berkunjung. Hal ini dapat meningkatkan apresiasi terhadap potensi siswa
dan membangun hubungan yang lebih erat antara sekolah dan siswa.
b) SD IT Karima
Gambar 2. 3 SD IT Karima
SD IT Insan Karima yang berlokasi di Komp. Parahyangan
Kencana B-19 No. 1, Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat, dengan kode pos 40377, merupakan sebuah lembaga
pendidikan yang mengutamakan kualitas pembelajaran dan kenyamanan
siswa. Berdasarkan data resmi dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud), sekolah ini memiliki luas sekitar ± 740 m²,
menciptakan ruang yang cukup untuk kegiatan pembelajaran dan kegiatan
8|Halaman
ekstrakurikuler. Salah satu hal yang menonjol dari SD IT Insan Karima
adalah pemeliharaan bangunan sekolah yang sangat baik. Bangunan
tersebut terawat dengan rapi dan kokoh, memberikan lingkungan belajar
yang aman dan nyaman bagi siswa. Dalam upaya menjaga keteraturan dan
kedisiplinan, sekolah ini memiliki sistem penyimpanan sepatu yang tertata
dengan rapi di area depan masing- masing kelas. Langkah ini tidak hanya
mencerminkan keteraturan, tetapi juga mengajarkan siswa tentang
pentingnya tata tertib dan kedisiplinan sejakdini.
c) SDN Sodong
9|Halaman
Gambar 2. 4 SDN Sodong
10 | H a l a m a n
Selain itu, kekurangan fasilitas toilet yang layak dan kekurangan air
adalah masalah serius lainnya. Anak-anak yang harus menahan buang air
kecil dan besar karena kondisi toilet yang tidak layak dapat menyebabkan
masalah kesehatan dan juga mengganggu proses belajar mereka. Hal ini
menciptakan risiko penularan penyakit dan menciptakan lingkungan yang
tidak higienis. Dalam situasi seperti ini, ada kebutuhan mendesak untuk
perhatian pemerintah dan masyarakat setempat.
d) SDN Nagrak 02
11 | H a l a m a n
mencapai tingkat kerusakan yang parah. Salah satu tantangan utama adalah
kapasitas siswa di masing-masing kelas yang melebihi batas maksimal.
Ruang kelas yang tidak begitu besar harus menampung lebih dari 50 siswa,
menciptakan lingkungan yang sangat panas dan pengap. Kondisi ini tidak
hanya mengganggu kenyamanan belajar, tetapi juga menghambat
konsentrasi siswa, karena ruangan yang sempit membuat sulit bagi mereka
untuk bergerak saat menulis di meja. Bahkan, tata letak meja yang
memaksa tiga siswa duduk bersama di meja yang biasanya hanya ditempati
oleh dua siswa menyulitkan siswa untuk fokus pada pelajaran.
12 | H a l a m a n
meskipun tidak parah. Meskipun begitu, upaya pemeliharaan yang
dilakukan sekolah menunjukkan tekad untuk memberikan lingkungan
belajar yang layak bagi siswa-siswinya.
13 | H a l a m a n
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua sekolah dasar mengalami
masalah yang sama. Ada beberapa yang tidak mengalami masalah seperti
yang disebutkan di atas. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan
di kawasan Desa Nagrak, perlu dilakukan perbaikan fisik pada bangunan
sekolah yang rusak serta peningkatan fasilitas agar kondisi pembelajaran
menjadi lebih baik. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan
belajar yang lebih aman dan nyaman bagi siswa serta mendukung upaya
peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
2) SaranaTempat Ibadah
14 | H a l a m a n
sosial dalam komunitas Muslim, dan Desa Nagrak telah memberikan perhatian
yang serius terhadap pemeliharaan dan perawatan mesjid-mesjid mereka.
Bangunan mesjid yang kokoh dan bagus merupakan aset berharga bagi warga
desa ini.
15 | H a l a m a n
d. Kondisi Sosial dan Budaya
16 | H a l a m a n
pekerjaan yang mendukung mata pencaharian mereka dan memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari. Beberapa di antara mereka yang telah tamat SMP juga
memutuskan untuk merantau dan bekerja di kota lain, mengambil peluang dalam
sektor pekerjaan yang berbeda.
Generasi muda di Desa Nagrak, seperti anak-anak SD, SMP, dan sedikit
yang SMA, memiliki masa depan cerah di depan mereka. Dengan dukungan dari
komunitas yang solid dan berfokus pada pendidikan, mereka memiliki peluang
untuk mengembangkan potensi mereka dan meraih cita-cita pribadi.
Kesinambungan pendidikan di kalangan anak-anak di Desa Nagrak adalah
investasi penting dalam masa depan komunitas ini.
e. Potensi Masyarakat
17 | H a l a m a n
Gambar 1. 3 Lahan Pertanian Sosin Milik Warga
f. Bidang Pendidikan
18 | H a l a m a n
keterbatasan sumber daya dan informasi yang tersedia di Desa Nagrak, sehingga
hanya sedikit orang yang memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan
tinggi.
Terakhir, perlu dicatat bahwa rata-rata murid yang belum mampu membaca
dan menulis tetap naik kelas karena penerapan sistem KURTILAS (kurikulum
2013) atau sekolah mengejar akreditasi. Hal ini bisa berarti bahwa tingkat
kemampuan literasi mungkin tidak mencapai standar yang diharapkan, yang dapat
berdampak pada kualitas pendidikan di Desa Nagrak.
g. Bidang Kesehatan
19 | H a l a m a n
medis, tingkat pendidikan masyarakat, dan faktor lingkungan lainnya. Di bawah
ini, berikut gambaran umum tentang keadaan kesehatan di Desa Nagrak :
20 | H a l a m a n
h. Kehidupan Beragama
Salah satu bukti nyata dari harmoni ini adalah melalui kegiatan keagamaan yang
beragam yang rutin dilaksanakan di Desa Nagrak. Aktivitas pengajian di Masjid
setempat merupakan contoh konkret dari semangat beribadah yang tulus dan
bersama-sama. Ini adalah tempat di mana warga desa berkumpul untuk
memperdalam pengetahuan agama mereka, berdoa bersama, dan mempererat tali
persaudaraan.
Selain itu, keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang aktif juga
menunjukkan komitmen masyarakat untuk mendidik generasi muda dalam nilai-
nilai keagamaan dan moral. TPA tidak hanya menjadi tempat untuk mempelajari
Al-Quran, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran nilai-nilai seperti kasih sayang,
saling menghormati, dan kepedulian sosial.
21 | H a l a m a n
Dalam kerangka yang lebih luas, berbagai kegiatan kerohanian lainnya yang
dijalankan oleh masyarakat Desa Nagrak memberikan bukti konkret tentang
semangat keagamaan yang kuat. Masyarakat aktif terlibat dalam kegiatan seperti
perayaan agama, bakti sosial, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk
memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar.
1.4 Tujuan
1. Tujuan Umum
22 | H a l a m a n
dengan disiplin ilmu, keahlian, dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap anggota
tim kami.
Dengan berfokus pada pemahaman yang mendalam tentang keadaan desa dan
penggunaan pengetahuan serta keterampilan yang kami miliki, kami berharap
dapat menjalankan program-program ini dengan efektif dan memberikan dampak
positif yang signifikan bagi Desa Nagrak selama periode KKN kami berlangsung.
Perencanaan dan penentuan kegiatan yang telah disusun mengacu pada pemilihan
kriteria berdasarkan:
• Potensi masyarakat.
23 | H a l a m a n
• Kemampuan dan keterampilan mahasiswa.
• Tersedianya waktu.
• Kesinambungan program.
Judul program pertama adalah "Menjadi Orang Tua Sukses dalam Membedah
Karakteristik Anak." Program ini akan berfokus pada pentingnya pendidikan
orang tua dalam memahami dan mengembangkan karakteristik anak-anak mereka.
Kami akan menyediakan sumber daya dan dukungan untuk membantu orang tua
menjadi lebih baik dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka.
1. Persiapan Program
24 | H a l a m a n
dalam menganalisis potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan diberdayakan
secara optimal. Dalam konteks ini, observasi kegiatan masyarakat juga dilakukan
untuk memahami sumber daya manusia yang ada di Desa Nagrak.
25 | H a l a m a n
a. Relevansi dengan Kebutuhan Masyarakat: Program yang dipilih sangat
sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Mahasiswa memastikan
bahwa kegiatan yang mereka lakukan benar-benar memberikan solusi atau
kontribusi signifikan terhadap permasalahan masyarakat setempat.
b. Ketersediaan Dana, Sarana, dan Prasarana: Program kerja yang dipilih
harus sesuai dengan ketersediaan dana, sarana, dan prasarana yang ada.
Mahasiswa perlu memastikan bahwa kegiatan yang mereka rencanakan
dapat diakomodasi dengan anggaran dan fasilitas yang tersedia.
c. Kemampuan dan Keterampilan Mahasiswa: Program yang dipilih harus
sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh
mahasiswa. Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa perlu
memanfaatkan keahlian dan pengetahuan yang mereka miliki untuk
memberikan dampak yang maksimal kepada masyarakat.
d. Keterbatasan Waktu: Waktu yang tersedia untuk pelaksanaan KKN
adalah terbatas. Oleh karena itu, mahasiswa harus memilih kegiatan yang
dapat diselesaikan dalam rentang waktu yang telah ditetapkan, sehingga
hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat secepat mungkin.
Pelaksanaan program kerja KKN didasarkan pada rencana yang telah disusun
dengan cermat, namun seringkali dihadapi dengan berbagai kendala yang dapat
menyebabkan perbedaan dengan rencana awal. Kendala-kendala ini sering kali
muncul karena kondisi di lapangan yang tidak sesuai dengan harapan, serta
adanya program-program insidental yang mendesak dan lebih dibutuhkan oleh
masyarakat.
26 | H a l a m a n
yang telah ditetapkan. Beberapa kendala yang mungkin terjadi, seperti pergeseran
waktu pelaksanaan program, pengurangan, atau penambahan program kerja, tidak
mengubah matriks atau mempengaruhi program lainnya secara signifikan.
27 | H a l a m a n
3. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh
pemerintah desa Nagrak dan pelaku usaha di desa tersebut, program ini
bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan
yang efisien, cepat, dan berkualitas. Tujuan dari program ini adalah
menciptakan lingkungan di mana pelayanan publik dan komersial berfokus
pada kebutuhan masyarakat dan berupaya untuk memberikan layanan yang
lebih baik.
28 | H a l a m a n
mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Nagrak. Dengan
memfokuskan pada promosi bisnis lokal dan usaha mikro dan
kecil, program ini akan memberikan dorongan bagi sektor ekonomi
setempat. Dampaknya adalah meningkatnya daya saing pelaku
usaha lokal dan peningkatan jumlah lapangan kerja. Dengan
memperkuat ekonomi, program ini dapat berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Nagrak,
menciptakan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga.
29 | H a l a m a n
kesejahteraan dan pendidikan anak-anak mereka, menciptakan
lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan peduli terhadap
perkembangan anak.
30 | H a l a m a n
BAB II
PROGRAM DAN KALENDER KERJA
Program kerja dari kelompok VI KKNMT desa nagrak memiliki banyak sekali
rancangan program kerja, terdiri dari program kerja rutin/harian dan program
kerja unggulan. Yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Program kerja harian ialah program kerja yang dilaksanakan oleh kelompok
VI dengan mengusung konsep kolaborasi dan interaksi yang intens dengan
masyarakat sekitar desa nagrak, melakukan pendekatan-pendekatan yang
intens dan tentunya berbaur langsung serta membantu dalam kegiatan di
masyarakat, seperti:
Bimbingan Belajar
Kerja Bakti
Pendampingan Posyandu
Mengikuti kegiatan rutinan kajian
Mengikuti kegiatan rutinan senam dengan warga
Ikut serta dalam program yang diadakan Karta
Membuat Sistik Sosin
Memperkenalkan E-Commerce kepada UMKM yang ada
Membuatkan NIB untuk UMKM yang belum terdaftar
Ikut serta menjadi Panitia dalam acara Tabligh Akbar
Ikut serta menjadi Panitia dalam acara Pentas Seni
Memperkenalkan pesawat OHLG (Out Hand Launch Glider) kepada
masyarakat
Berpartisipasi dalam acara yang dilakukan oleh masyarakat sekitar
Database Penduduk
Membuat Hak Cipta Produk Narsis (Nagrak Sistik)
Collab dengan PPS Desa Nagrak
31 | H a l a m a n
Membuat video promosi MI Miftahul Jaza
Membuat akun YT MI Miftahul Jaza
Seminar Parenting
Seminar UMKM
32 | H a l a m a n
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
a) Bidang Pendidikan
33 | H a l a m a n
Sebelum menyelenggarakan seminar, kami telah melakukan tindakan
penindakan terhadap kasus pembullyan, termasuk sesi perdamaian dan
permintaan maaf bersama teman-teman sekelas. Namun, tantangan ini
hanya dapat diatasi sementara. Selain itu, kami mendapati bahwa masih
ada anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis meskipun sudah
naik ke kelas yang lebih tinggi. Ini disebabkan oleh sistem kurikulum
tahun ajaran ini. Meskipun kami hanya mengajar selama beberapa hari,
kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu anak-anak ini,
memberikan pengajaran tambahan pada mereka untuk membaca dan
menulis seiring berlangsungnya pembelajaran.
Selain menanggapi permasalahan pembullyan dan ketidakmampuan
beberapa anak dalam membaca dan menulis, kami tim KKNMT-06 Desa
Nagrak juga berfokus pada pengembangan program pendidikan yang
inklusif. Kami menyusun sesi pembelajaran khusus bagi anak-anak dengan
kesulitan belajar, memberikan bantuan ekstra kepada siswa yang
membutuhkan, serta melibatkan orang tua dalam mendukung proses
pendidikan anak-anak mereka.
Kami menyadari pentingnya mendekatkan diri dengan komunitas dan
melibatkan orang tua dalam pendidikan anak. Oleh karena itu, kami
mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas
pentingnya peran orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak
mereka. Dalam pertemuan ini, kami memberikan informasi tentang teknik-
teknik pendekatan positif kepada anak-anak dan cara terbaik untuk
merespons tanda-tanda gangguan emosional atau perilaku anak.
Dalam segala upaya kami, kami berusaha menciptakan lingkungan
pendidikan yang inklusif, di mana setiap anak memiliki akses yang setara
terhadap pendidikan berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial
atau kondisi keuangan. Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang
holistik dan inklusif, kami dapat memberikan kontribusi yang berarti
terhadap perkembangan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Desa
Nagrak.
34 | H a l a m a n
b) Digitalisasi UMKM
35 | H a l a m a n
sekali tergantung cuaca pada musim itu dan masa panen yang relatif
singkat yaitu berkisar 20 hari. Petani di desa nagrak sebelumnya langsung
menjual ke pengepul setelah masa panen ataupun beberapa dikonsumsi
secara pribadi.
Kelompok kami melihat bahwa untuk dapat meningkatkan
pendapatan daripada masyarakat khusunya petani sosin di desa nagrak
berpendapat bahwa jika langung dijual kepada pengepul atau agen dalam
keaadaan telah dibersihkan margin daripada keuntungan untuk petani
masihlah kecil, dari sini kami memperkenalkan sebuah produk inovasi
berupa makanan ringan berjenis Sistik berbahan dasar dari sayuran sosin,
produk yang kami beri nama “NARSIS-(Nagrak Sistik) kami telah
melakukan riset bagaimana cara untuk pembuatan sistik sosin dengan
komposisi yang pas dan juga rasa dari ciri khas sosin tidak sampai hilang.
Testimoni dari produk ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat
yang mana harapan kami adalah inovasi dari produk kami dapat membantu
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khusunya di desa Nagrak
Kecamatan Cangkuang.
d) Pembuatan Pesawat OHLG (Out Hand Launch Glider)/ Chuck
Glider
Universitas Nurtanio Bandung adalah kampus yang bercirikan dirgantara
yang mana memiliki visi untuk menjadi Universitas kelas Dunia pada
2045. Dalam mebantu mewujudkan visinya KKNMT hadir sebagai bentuk
Misi dalam mencapai hal tersebut. Kami selaku Kelompok KKNMT-06
desa nagrak melakukan pengenalan dan juga pembuatan pesawat yang
menargetkan warga dan lebih condong kepada anak-anak usia sekolah
dasar. Dalam pelaksanaanya program pembuatan ini dikhususkan untuk
dilaksanakan setiap akhir pekan yaitu hari sabtu dan minggu dengan pekan
pertama dikhuskan untuk pengenalan daripada sejarah pesawat jenis
Chuck-Glider dan simulasi untuk menerbangkannya. Pada pekan dua, tiga
dan empat kelompok kami fokuskan untuk membuat dan menerbangkan
pesawat Chuck-glider ini bersama anak-anak di desa nagrak khususnya di
36 | H a l a m a n
RW 04. Pesawat yang telah dibuat kami hadiahkan kepada anak-anak di
desa sebagai bentuk apresiasi dalam ketertarikan dan keterlibatan mereka
dalam program kerja kami, yang mana harapan adalah pesawat yang kami
tinggalkan mampu untuk memotivasi anak-anak di desa Nagrak untuk
dapat menggali lebih dalam mengenai dunia kedirgantaraan khusunya di
Indonesia.
37 | H a l a m a n
Kesimpulan dari hambatan yang telah disebutkan ialah kurangnya peran
serta dari perangkata desa dalam mengikuti, atau mengharapkan agar
program kerja dari kelompok kami tetap berkelanjutan.
38 | H a l a m a n
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
39 | H a l a m a n
program program desa yang ada, dengan badan-badan usaha milik negara dan
juga komunitas-komunitas seperti BAPPEDA dan BPOM.
40 | H a l a m a n
LAMPIRAN
41 | H a l a m a n
42 | H a l a m a n
B. Foto Dokumentasi Program Sistem Informasi Desa Nagrak
43 | H a l a m a n
1. Foto Dokumentasi Program OHLG ((Out Hand Launch Glider)
44 | H a l a m a n
45 | H a l a m a n
46 | H a l a m a n
Laporan Kegiatan Harian/Logbook
HARI DAN
NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
TANGGAL
47 | H a l a m a n
Sholat subuh berjama’ah dan mengikuti
04.35-06.00 Pengajian Rutin Sabtu
pengajian rutin
Sabtu, 02 September
3 13.00-15.00 Rapat Mingguan Internal Kelompok
2023
48 | H a l a m a n
Sholat subuh berjama’ah dan mengikuti
04.35-06.00 Pengajian Rutin Sabtu
pengajian rutin
Minggu, 10 September
6 09.00-11.00 Kerja Bakti Program Masyarakat
2023
49 | H a l a m a n
15.15-16.30 Menerbangkan Pesawat OHLG Program Kerja Pesawat OGLG
Sabtu, 16 September
7 13.00-15.30 Persipan di Aula untuk Seminar Program Kerja Utama
2023
50 | H a l a m a n
Foto Dokumentasi Harian
51 | H a l a m a n
Membuat Pesawat OHLG Bersama Anak-Anak Desa
Nagrak
52 | H a l a m a n
Perpisahan Dengan Warga Desa Nagrak
53 | H a l a m a n