Disusun Oleh :
Nim : 4191111017
JURUSAN MATEMATIKA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui: Disetujui
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan Guru Pamong
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat, dan petunjuk-Nya kepada penulis dalam penyelesaian
laporan PLP II, sehingga penulis dapat menyelesaikan PLP II ini dengan lancar. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kairuddin, S.Si., M.Pd. selaku dosen
pembimbing lapangan penulis pada PLP II ini.
Terimakasih juga kepada Bapak Kepala Sekolah dan guru pamong yang telah
membantu dalam proses pengenalan lapangan persekolahan II di sekolah SMA Negeri 2
Medan.
Dalam observasi PLP II segala kegiatan dan laporan disusun dengan maksimal
dengan kerjasama dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis juga menyampaikan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pembuatan laporan PLP II ini.
Terlepas dari semua itu, penulis juga menyadari bahwa dalam laporan PLP II ini
masih terdapat kekurangan baik dalam segi penulisan, kata dan tata bahasanya. Oleh sebab
itu penulis menerima saran atau masukan yang membangun agar penulis dapat
memperbaikinya lebih baik lagi.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, Semoga Laporan Akhir PLP II ini
mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya dan dapat menjadi referensi.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan PLP II .................................................................................................... 2
Lampiram
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
Denah Sekolah ................................................................................................ 16
Pelaksanaan Administrasi Sekolah ................................................................... 17
Penilaian Tugas Administrasi Sekolah ............................................................. 18
Laporan Pelaksanaan Ekstrakurikuler .............................................................. 19
Penilaian Pelaksanan Ekstrakurikuler .............................................................. 20
Laporan Pelaksanaan Bimbingan Belajar ......................................................... 21
Penilaian Pelaksanaan Tugas Bimbingan Belajar ............................................. 22
Instrumen Penilaian Analisis Silabus ............................................................... 24
Penilaian Bahan Ajar ....................................................................................... 27
Penilaian Analisis Silabus ................................................................................ 29
Penilaian Instrumen Penilaian .......................................................................... 31
Penilaian Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran.............................................. 33
Penilaian Media Pembelajaran ......................................................................... 34
Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran……………………………………………35
Jurnal Kegiatan PLP II SMA Negeri 2 Medan………………………………..37
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa
kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan
tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 tahun 2017 tentang
Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan guru sebagaimana dijelaskan pada SN
Dikgu meliputi Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini
sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program
pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh
LPTK. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa Program Pendidikan Profesi Guru yang
selanjutnya disebut Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan
setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan
menengah.
Implikasi dari berbagai peraturan perundangan yang terkait dengan guru dan
pendidikan, hal yang paling mendasar adalah perubahan, pengembangan, dan penyesuaian
adalah kurikulum untuk penyiapan guru profesional, khususnya kurikulum pendidikan
Program Sarjana Pendidikan. Kurikulum pendidikan Program Sarjana Pendidikan yang
bermutu, akan menghasilkan lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang
bermutu akan dapat mengikuti Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan
luaran sebagai guru profesional.
Dari kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru profesional harus
disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun
pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau
lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan
analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana
Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional
melalui PLP.
1
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8,
PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. Pasal 3 ayat 1.f dinyatakan bahwa standard pendidikan
guru berfungsi sebagai acuan bagi program pendidikan guru untuk menghasilkan guru
profesional melalui pelaksanaan PLP dan PPL. Perencanaan proses pembelajaran dan
pelaksanaan proses pembelajaran menerapkan konsep integritas akademik. Salah satu
pelaksanaan proses pembelajaran dalam bentuk praktik lapangan. Praktik lapangan
dilakukan dalam bentuk PLP. PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru
profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada
mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses
pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat
pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
Penilaian program PLP dilakukan oleh Guru Pamong (GP) dan Dosen pembimbing (DP).
2
BAB II
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA PLP II
1. Visi
“Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, mencintai lingkungan dan
berdaya saing”
2. Misi
a) Membina peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
b) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c) Membudayakan disiplin, toleransi, saling menghargai, percaya diri sehingga
terbentuk sikap peserta didik yang santun dan berbudi pekerti luhur.
d) Membimbing dan mengembangkan bakat dan minat peserta didik.
e) Menumbuhkembangkan budaya sekolah sehat dan peduli lingkungan.
f) Meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi terbaik.
3. Tujuan Sekolah
a. Menciptakan warga sekolah yang bertaqwa dan pandai bersyukur melalui adanya
pengembangan kegiatan ibadah secara rutin di sekolah.
b. Membuat warga sekolah hadir pada tepat waktu pukul 07.15 WIB.
c. Melaksanakan tata tertib sekolah yang mengatur operasional warga sekolah.
d. Pengembangan ruang belajar secara bertahap dengan tata ruang yang baik.
e. Pengembangan prestasi akademik dan non akademik dengan adanya kelas unggulan
, kegiatan belajar tambahan, dan kegiatan ekskul.
f. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efektif dan efisien
sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal.
g. Pengadaan sarana prasarana yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
keamanan sekolah.
h. Penerapan manajemen sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan
tujuan menyediakan data secara cepat, tepat dan akurat
i. Menambah kepercayaan masyakarat, orang tua dan siswa.
j. Meningkatnya kompetensi guru dalam pelaksanaan Kurikulum 2013.
k. Meningkatnya kinerja komponen sekolah ; kepala sekolah, tenaga pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, dan komite sekolah dalam melaksanakan kegiatan
yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya masing-masing;
l. Terwujudnya lingkungan sekolah bersih , hijau, rindang dan sehat;
m. Sekolah mampu melaksanakan standar pengelolaan secara transparan
(pembelajaran, kurikulum, sarpras, SDM, kesiswaan, administrasi, dll yang dikelola
secara optimal, memenuhi standar dan berbasis TIK).
3
n. Pengembangan media pembelajaran, database raport, jaringan internet, dan website
sekolah.
o. Mengembangkan dan meningkatkan layanan akses internet (speedy unlimited) di
lingkungan sekolah.
p. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan pe.merintah, alumni, dan stakeholder.
PEMBINA OSIS
KEPALA PEMBINA
PERPUSTAKAAN WALI KELAS EKSKUL
PESERTA DIDIK
Gambar 2.1. Struktur Organisasi SMA Negeri 2Medan
4
Ket: Garis Perintah
Garis Konsultasi
2.3 Sumber Daya Manusia di Sekolah (Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan)
Di SMA Negeri 2 Medan terdapat Sumber Daya Manusia sebagai berikut:
Guru dan Tenaga Kependidikan
KEADAAN GURU
Kesesuaian dengan
Latar Belakang
Pendidikan
No. Mata Pelajaran Jumlah
Sesuai Tdk
Guru Sesuai
1. Pendidikan Agama
a. Islam 3 3 -
b. Katolik 1 - -
c. Protestan
3 3 -
d. Hindu
e. Budha - - -
- - -
2. Kewarganegaraan 3 3 -
3. Bahasa Inggris 6 6 -
4. Bahasa Indonesia 5 5 -
5. Matematika 9 9 -
6. Fisika 6 6 -
7. Biologi 5 5 -
8. Kimia 7 7 -
9. Geografi 1 1 -
10. Sosiologi 2 2 -
11. Ekonomi 3 3 -
5
12. Sejarah 3 3 -
14. Prakarya - - -
15. TIK 4 4 -
16. PJOK 3 3 -
a. Jepang 1 1 -
b. Jerman
3 3 -
c. Perancis
1 1 -
18 BP 4 4 -
KEADAAN SISWA
Agama
KELAS L P JLH
I KP KK H B
X 184 248 355 63 13 1 0 432
XI 182 249 339 69 14 8 1 431
XII 196 232 362 55 7 4 0 428
TOTAL 562 729 1056 187 34 13 1 1291
Tabel 2.2 Keadaan Siswa
6
KEADAAN GURU
1 Tenaga Administrasi
a. PNS 2
b. Honorer 4
2.
Tenaga Teknisi (Honorer) 2
Kondisi
2
Ruang Jumlah Luas (m )
Baik
Ruang Teori/Kelas 36 72 85 %
Laboratorium :
a. Fisika 1 72 80%
b. Kimia/Biologi
1 72 80%
c. Bahasa
d. Komputer
7
1 72 80 %
1 72 90 %
Ruang OSIS 1 12 70 %
Ruang UKS 1 24 85 %
Musholla 1 200 90 %
Aula 1 140 75 %
Gudang 1 24 70%
Piket 1 6 85 %
Toilet 20 2 80%
Kantin 10 8 85%
8
2.5 Prestasi Sekolah dan Kegiatan Pendukung
SMA Negeri 2 Medan memiliki banyak prestasi yang diperoleh oleh sekolah
maupun siswanya. Penghargaan penghargaan tersebut diperoleh dari bidang akademik
dan non akademik .
Daftar perolehan prestasi yang pernah dicapai oleh SMA Negeri 2 Medan
(Akademik dan Non Akademik) adalah sebagai berikut :
Prestasi bidang akademik dan non akademik yang dimiliki SMA Negeri 2 Medan
ini masih banyak lagi, banyak penghargaan yang didapat setiap mengikuti kegiatan yang
dilaksnakan oleh tingkat provinsi maupun daerah. Lulusan SMA Negeri 2 Medan juga
banyak yang berhasil melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri seperti ITB, IPB,
USU, dan Universitas lainnya. Selain itu lulusan SMA Negeri 2 Medan juga banyak yang
berhasil melanjutkan pendidikan di Akademik Militer (Akademik Militer, AAU, AAL,
Akpol).
9
BAB III
10
Gambar 3.2 Kompetensi Dasar
b) Bahan Ajar
Bahan ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Kita ketahui
bahwa peran seorang guru dalam merancang ataupun menyusun bahan ajar
sangatlah menentukan keberhasilan proses belajar dan pembelajaran melalui sebuah
bahan ajar. Bahan ajar dapat juga diartikan sebagai segala bentuk bahan yang
disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri
dan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Dengan adanya bahan ajar, guru
akan lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada siswa dan tercapai semua
kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah bahan ajar yang
digunakan pada saat mengajar dikelas.
11
Gambar 3.3 Bahan Ajar
Bahan ajar ini digunakan ketika mengajar di kelas X MIPA 4 pada mata
pelajaran matematika wajib dengan pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel. Isi dari bahan ajar ini meliputi kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, peta konsep, materi pembelajaran, rangkuman
materi, serta latihan soal.
12
c) Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang
perhatian dan minat siswa untuk belajar. Pada kegiatan PLP II ini media yang
digunakan ketika mengajar di kelas berupa media Powerpoint, Powerpoint disusun
berdasarkan materi dari bahan ajar. Berikut adalah slide powerpoint yang
digunakan saat proses pembalajaran.
13
Gambar 3.5 Lembar Kerja Peserta Didik
e) Perangkat Penilaian
Perangkat penilaian sesuai dengan penilaian kurikulum 2013 (Permen No.66)
terbagi atas 3 penilaian, yaitu :
1) Ranah sikap dan perilaku, yaitu obeservasi, penilaian diri, penilaian antar siswa,
dan jurnal penilaian sikap
2) Ranah pengetahuan, yaitu tes tulis/lisan dan penugasan
3) Ranah keterampilan, yaitu proyek dan presentasi.
14
Gambar 3.6 Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku
15
Gambar 3.7 Instrumen Penilaian Pengetahuan
16
3.2 Mengajar terbimbing dengan bimbingan dosen dan guru pamong
Mengajar terbimbing adalah mengajar kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa
praktikan dengan guru pamong. Mengajar dilakukan di kelas dengan memperhatikan
RPP, LKPD dan bahan ajar yang memang harus disediakan dan dipersiapkan saat
pembelajaran dimulai. Pembelajaran di ruangan kelas, dengan Sekolah berupaya
menyediakan sarana dan prasarana belajar yang dibutuhkan Hal ini terlihat dalam
kelengkapan fasilitas yang disediakan sekolah.
17
3.3 Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
A. Kegiatan Kokurikuler
18
Contohnya, pada pelajaran biologi siswa ditugaskan untuk melakukan
observasi atau pengamatan terhadap tumbuhan.
B. Kegiatan Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler merupakan suatu aktivitas yang dilakukan di luar jam pelajaran
baik itu yang dilaksanakan di sekolah atau juga di luar sekolah dengan maksud
untuk lebih memperkaya serta memperluas wawasan pengetahuan serta juga
kemampuan yang telah di miliki siswa dari segala macam bidang studi. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan
secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis
kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni,
olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif
untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
SMA Negeri 2 Medan memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya :
Suprianto, S.Pd
1. Guru PPKn OSIS
NIP. 19681010 200701 1 010
Sunardi, S.Pd Guru Bahasa
2. PMR
NIP. 19650815 200604 1 004 Inggris
Dra. Ade Nurlely
3. Guru PJOK Paskibra
NIP. -
Dra. Sri Lestarianingsih, M.Si
4. Guru PJOK Pramuka
NIP. 19650207 200604 2 002
Dra. Dede Irma Guru Pendidikan
5. BKM
NIP. 19720705 199512 2 001 Agama Islam
Dra. Adelina Harianja Guru Bahasa
6. PA
NIP. 19640808 198903 2 005 Indonesia
Afri Amelia, S.Pd, M.Pd Guru Bahasa
7. Teater
NIP. 19780609 201001 1 014 Indonesia
Alexander Zulkarnaen, S.PdI Guru Pendidikan
8. Literasi
NIP. 19830310 200604 1 005 Agama Islam
Tioler Rosdiana Manalu, S.Pd
9. Guru Kimia KIR
NIP. 19680523 199101 2 001
Don Juano Tambunan, S.Pd, M.Pd
10 Guru PJOK Atletik, Bela Diri
NIP. 19810724 200502 1 001
Tri Dinda Febriansyah, S.Pd
11 Guru PJOK Futsal
NIP.-
Drs. Bornok Silitonga
12 Guru PJOK Basket
NIP. 19620614 198803 1 005
Dra. Nurhalijah Sutiamiharja M.Si Kelompok Peduli
13 Guru Biologi
NIP. 19670614 199512 1 001 LH
Dra. Angelia HDL.Tobing
14 Guru Seni Budaya Paduan Suara
NIP. 19630226 198703 2 002
19
Dra. Dwi Widiarti Untari Guru Bahasa
15 Tari
NIP. 19701120 199712 2 001 Francis
Rusvianty,SS Guru Bahasa
16 English Club
NIP. 19730724 200701 2 003 Inggris
Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh SMA Negeri 2 Medan tidak menuntut
siswanya untuk harus ikut andil didalam kegiatan tersebut. Hal itu berarti kegiatan
ekstrakurikuler tidak wajib diikuti oleh siswa. Tetapi akan lebih baik jika siswa
mengikutinya karena dapat mengembangkan serta melatih minat dan bakat siswa di tiap
bidang kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Adapun Pembina dari tiap bidang kegiatan
ekstrakurikuler tersebut dibina dan dipimpin oleh guru yang paham tentang kegiatan
tersebut.
20
3.5 Refleksi
Pada umumnya, rencana kegiatan PLP 2 dapat berjalan dan terlaksana dengan baik.
Hampir seluruh kegiatan yang direncanakan dapat dikerjakan, meski terkendala dengan
banyak hal, terutama saat praktik mengajar di kelas. Berikut adalah beberapa hal yang
dapat diperoleh oleh mahasiswa setelah melakukan kegiatan PLP 2 di sekolah, yaitu:
1. Mahasiswa dapat melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran serta membuat
dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
2. Mahasiswa dapat menentukan tujuan pembelajaran dengan tepat.
3. Mahasiswa dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat untuk mata
pelajaran tertentu dan materi tertentu untuk di setiap jenjang kelas.
4. Mahasiswa mampu menentukan media pembelajaran yang tepat digunakan dalam
mata pelajaran, materi, dan kelas tertentu.
5. Mahasiswa dapat belajar untuk mengembangkan materi dan sumber pembelajaran.
6. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pembelajaran, baik secara kognitif, afektif,
maupun psikomotorik.
7. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi riil di dalam kelas, bukan hanya sekadar
membayangkannya saja, serta mempraktikkan
8. Keterampilan, yaitu keterampilan membuka pelajaran, menutup pelajaran,
bertanya, memberi penguatan, mengelola kelas, memimpin diskusi kelompok kecil,
memimpin diskusi kelompok besar, Mahasiswa dapat melatih mental dalam
mengajar di dalam kelas, di hadapan siswa yang sesungguhnya.
9. Mahasiswa dapat mempraktikkan teori yang didapatkan selama di bangku kuliah
dalam suasana kelas yang nyata.
10. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar, seperti
pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu, komunikasi dengan
siswa, serta mendemonstrasikan metode mengajar.
21
lebih menikmati dan dapat menerima pelajaran dengan baik.
Berikut adalah beberapa hambatan atau hasil evaluasi yang ditemui dalam proses
pelaksanaan PPL di SMA Negeri 2 MEDAN :
1. Ada beberapa siswa yang kurang semangat dan antusias dalam belajar matematika
bersama mahasiswa PLP. Mereka ada yang jalan-jalan kesana kemari dan bermain
Gawai. Siswa sering membuat gaduh untuk mencari perhatian mahasiswa PLP. Bila
perhatian mahasiswa PLP hanya terpaku pada satu atau dua orang, maka siswa
lainnya akan ikut gaduh, yang berakibat pada kegaduhan di seluruh kelas.
Akibatnya, kegiatan pembelajaran terhenti hingga seluruh kelas tenang. Hal ini juga
berimbas pada materi yang tidak tersampaikan secara maksimal.
2. Banyak siswa yang menganggap remeh mahasiswa PLP karena merasa mahasiswa
masih muda dan bukan guru kelas mereka. Hal ini membuat mereka acuh tak acuh
dengan apa yang disampaikan oleh mahasiswa.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
23
4.2 Saran
24
Dokumentasi
25
26
Pertemuan antara Dosen Pembimbing dengan Guru Pamong
27
Penutupan PLP SMA Negeri 2 Medan
28
Pelaksanaan Mengajar Terbimbing
Hari/ Pert Waktu Aktivitas di
Permasalahan Solusi yang diberikan
No Tgl Ke- Kunjungan Lapangan
Penyerahan Tidak ada Solusinya adalah Mahasiswa yang
mahasiswa PLP II permasalahan, acara terlambat kedepanya dapat mengatur
Universitas Negeri berjalan dengan lancar waktu mereka sendiri agar mereka
Medan oleh Dosen hanya saja masih ada tidak terlambat
1 Rabu/ 1 09.00 s/d Pembimbing beberapa mahasiswa
12-Okt selesai Lapangan kepada yang terlambat datang
2022 pihak SMA Negeri di acara penyerahan
2 Medan mahasiswa PLP II
Mendampingi
teman 1 PLP saya
dalam mengajar
kelas X-IPS 1 dan
memvideokan dia
dalam mengajar
serta mengawasi
anak murid.
6 Senin/ 6 13.10 s/d Melanjutkan Ada beberapa siswa Solusi yang saya berikan, saya
31- 14.30 Materi SPLTV yang kurang mengerti mengulangi lagi penjelasan mengenai
Oktober dengan metode materi SPLTV dengan metode eliminasi dan saya yang jalan
2022 eliminasi dan metode eliminasi ke tempat mereka.
gabungan sehingga membuat
menggunakan mereka bertanya kepada
powerpoint di kelas saya dan jalan ke meja
X-MIPA 4 saya sehingga membuat
dikarenakan waktu kelas tidak kondusif
tidak cukup saya
memberikan
mereka PR
mengenai metode
eliminasi.
Mengajar kelas XII Permasalahan yang Kami memanggil nama-nama yang
Kamis/ MIPA 5 dan XII kami hadapin mereka maju ke depan dalam menjawab soal
07.15 s/d
7 3-Nov MIPA 6. Di kelas antusias dalam yang ada di LKS sehingga kelas
7 11.45
2022 tersebut kami menjawab soal ke menjadi kondusif dan kami
hanya membahas depan kelas dengan memperingati mereka agar mereka
soal-soal tentang rebutan sehingga mengecilkan suara mereka ketika
statiska yang ada di membuat kelas tidak temannya menjawab soal di papan
LKS. Dikarenakan kondusif dan ada tulis
materi mereka beberapa siswa yang
semua sudah bermain HP dan tidak
selesai diajarkan memperhatikan kami
oleh guru mereka. dalam membahas soal
Mereka sangat yang sudah di kerjakan
antusias ketika di papan tulis oleh anak
kami mengajar. murid
Dan Kegiatan
mengajar di kelas
XI MIPA 2 dengan
materi Matriks.
Dan memberikan
mereka beberapa
soal.
-
Melaksanakan
kegiatan pelepasan
mahasiswa/i PLP II
di lab komputer
Sabtu/ SMA N 2 Medan.
03-Des 09.00 s/d Kegiatan tersebut
14 14 Tidak ada Tidak ada
2022 selesai dihadiri oleh WKM
Humas dan
Kurikulum,
beberapa guru
pamong serta
seluruh
mahasiswa/i yang
PLP II di SMAN 2
Medan.
Denah Sekolah SMA Negeri 2 Medan
6 Senin/ 6 13.10 s/d Melanjutkan Ada beberapa siswa Solusi yang saya berikan, saya
31- 14.30 Materi SPLTV yang kurang mengerti mengulangi lagi penjelasan mengenai
Oktober dengan metode materi SPLTV dengan metode eliminasi dan saya yang jalan
2022 eliminasi dan metode eliminasi ke tempat mereka.
gabungan sehingga membuat
menggunakan mereka bertanya kepada
powerpoint di kelas saya dan jalan ke meja
X-MIPA 4 saya sehingga membuat
dikarenakan waktu kelas tidak kondusif
tidak cukup saya
memberikan
mereka PR
mengenai metode
eliminasi.
Mengajar kelas XII
MIPA 5 dan XII
MIPA 6. Di kelas
tersebut kami
hanya membahas
soal-soal tentang
statiska yang ada di Permasalahan yang
LKS. Dikarenakan kami hadapin mereka
materi mereka antusias dalam
semua sudah menjawab soal ke
Kami memanggil nama-nama yang
selesai diajarkan depan kelas dengan
maju ke depan dalam menjawab soal
oleh guru mereka. rebutan sehingga
yang ada di LKS sehingga kelas
Mereka sangat membuat kelas tidak
Kamis/ menjadi kondusif dan kami
07.15 s/d antusias ketika kondusif dan ada
7 3-Nov memperingati mereka agar mereka
7 11.45 kami mengajar. beberapa siswa yang
2022 mengecilkan suara mereka ketika
bermain HP dan tidak
temannya menjawab soal di papan
Dah juga, Dosen memperhatikan kami
tulis
pembimbing kami dalam membahas soal
menghadiri sekolah yang sudah di kerjakan
SMAN 2 MEDAN di papan tulis oleh anak
dan menemui guru murid
pamong kami.
Pembahasan hari
ini tentang refleksi
kami sebagai
mahasiswa PLP II
selama mengajar di
sekolah tersebut.
Membantu guru
menjaga meja
piket, dan
mengumpulkan
kertas absensi guru,
siswa setiap kelas,
Solusi yang kami berikan :
melayani tamu
Permasalahan yang 1. Bertanya kepada anak tersebut
yang berkepentigan
kami hadapi dalam kenapa tidur tiduran ternyata anak
Jum’at/ dengan sekolah
07.15 s/d mengajar di kelas XI tersebut sakit.
8 04-Nov 8 atau siswa.
11.45 MIPA 2 yaitu ada siswa 2. Menyuruh cuci muka anak tersebut
2022
yang bermain HP dan agar segar.
Dan Kegiatan
tidur tiduran 3. Memberi aturan bahwasannya tidak
mengajar di kelas
boleh bermain HP ketika kami sedang
XI MIPA 2 dengan
mengajar
materi Matriks.
Dan memberikan
mereka beberapa
soal.
-
Sabtu/ Melaksanakan
09.00 s/d
14 03-Des 14 kegiatan pelepasan Tidak ada Tidak ada
selesai
2022 mahasiswa/i PLP II
di lab komputer
SMA N 2 Medan.
Kegiatan tersebut
dihadiri oleh WKM
Humas dan
Kurikulum,
beberapa guru
pamong serta
seluruh
mahasiswa/i yang
PLP II di SMAN 2
Medan.