OLEH :
Putri Mardiana
(06041281924024)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
TAHUN 2022
PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN SEJARAH
Mengetahui, Disetujui,
Mengesahkan,
NIP. 196712131990031005
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 2 Palembang dengan baik serta dapat
menyelesaikan laporan PLP ini. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah
dilakukan mahasiswa PLP Universitas Sriwijaya selama mengikuti Kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang berlangsung lebih kurang 1 bulan,
yaitu dimulai pada tanggal 16 Maret 2022 dan berakhir pada 19 April 2022.
Laporan ini dalam proses penyusunannya dibuat berdasarkan hasil observasi
dan informasi langsung yang dikumpulkan mahasiswa praktikan selama pelaksanaan
kegiatan PLP tersebut. Sebagai calon pendidik yang baik, mahasiswa dibawah
pendidikan keguruan dan ilmu pendidikan diharapkan mampu menjadi tenaga
pendidik yang profesional dalam kadar keilmuannya dan berkualitas dalam kadar
akhlaknya sehingga seorang guru tidak hanya mampu mentransfer ilmunya kepada
siswa tetapi juga mampu menjadi teladan yang baik bagi muridnya. Khususnya pada
mata pelajaran sejarah, guru sejarah memiliki tugas khusus yakni menanamkan sikap dan
moral yang baik kepada peserta didik, menanamkan jiwa nasionalisme ketika belajar pelajaran
sejarah, menumbuhkan karakter peserta didik yang cinta tanah air dan menjadi pemimpin
yang baik dengan cara belajar dari peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lampau yang
memberi nilai positif di dalamnya. Karena guru sejarah tidak hanya memberikan materi,
namun juga sebagai pembentuk karakter dari peserta didik itu sendiri.
Untuk mencapai hal tersebut mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa program
studi pendidikan sejarah diwajibkan mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) selain sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Selama melaksanakan Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP),
kami telah banyak mendapatkan bimbingan dan sumbangan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu praktikan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hartono, M. A selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sriwijaya.
2. Bapak Dr. Dedi Irwanto, S.S., M.A selaku dosen pembimbing mahasiswa PLP
FKIP Universitas Sriwijaya di SMA Negeri 2 Palembang.
iii
3. Bapak Marphudok,S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Palembang.
4. Ibu Mustika, S.Pd., M.Si. selaku Guru Pamong
5. Bapak dan Ibu Wakil Kepala SMA Negeri 2 Palembang
6. Seluruh guru pamong SMA Negeri 2 Palembang.
7. Seluruh guru dan staf tata usaha SMA Negeri 2 Palembang.
8. Rekan-rekan Mahasiswa PLP SMA Negeri 2 Palembang.
9. Seluruh Siswa SMA Negeri 2 Palembang.
Mahasiswa PLP,
Putri Mardiana
NIM. 06041281924024
iv
DAFTAR ISI
2.2 Hasil Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah ………………. 3
2.3 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah...................... 12
2.4 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ... 14
2.9 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Kebiasaan Positif dalam menjaga
Ketenangan Sekolah ....................................................................................... 36
2.10 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Gambaran secara keseluruhan Suasana
Sekolah yang Menyenangkan ......................................................................... 37
2.11 Deskripsi Hasil Pengamatan Analisis Kurikulum bersama Teman dan Guru
Pamong ……………………………………………………………………… 37
v
2.13 Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa tentang ragam Strategi dan Media
Pembelajaran yang digunakan oleh Guru ........................................................ 38
2.14 Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa terhadap Guru dalam mengelola kelas
.......................................................................................................................................... 38
LAMPIRAN ................................................................................................................ 45
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan dari pelaksanaan observasi ini
yaitu:
1. Sebagai syarat wajib dalam memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
PLP.
1
2. Untuk menambah pengalaman mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
2
BAB II
2.2 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Sekolah
1. Kepala Sekolah
3
c) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan
mengikuti lomba diluar sekolah.
4
c) Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
b) Pengorganisasian
c) Pengarahan
d) Ketenagaan
e) Pengkoordinasian
f) Pengawasan
g) Penilaian
2. Waka Kurikulum
6
dan jadwal dibuat sebelum 1 bulan UAS. Kepala urusan kurikulum memiliki
tugas pokok dan fungsi tupoksi berikut:
k) Menyusun laporan
3. Waka Kesiswaan
7
d) Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental
m)
9
6. Wali Kelas
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Wali Kelas adalah sebagai
berikut :
a) Pengelola kelas.
10
l) Mengarahkan siswa agar peduli terhadap kebersihan dan peduli terhadap
lingkungan,
7. Tata Usaha
11
p) Mengisi papan data keadaan siswa.
2.3 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Visi dan Misi Sekolah
VISI
MISI
12
4. Menumbuhkan semangat keunggulan warga sekolah
Tujuan Sekolah
Berdasarkan visi dan misi sekolah, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai
berikut:
BAB I
Pasal 1
DASAR PEMIKIRAN
SMA Negeri 2 Palembang sebagi salah satu sekolah yang didirikan dengan
visi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam keimanandan
ketakwaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mampumengaktuallisasikannya dalam masyaraka. SMA Negeri 2 Palembang
mengemban tiga misi utama yaitu menyiapkan calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknlogi mempunyai daya juan tinggi, kreatif, dan
mempunyai landasan iman dan takwa yang kuat, kedua, meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan professional tenaga kependidikan sesuaiperkembangan dunia
pendidikan, dan ketiga, menadikan SMA Negeri 2 Palembang sebagai sekolah
berbasis lingkugan hidup. Demi tercapainya Visi dan Misi tersebut di atas maka
dipandang perlu untuk menciptakan susasana pendidikan yang kondusif di lingkungan
sekolah. Untuk itu ditetapkanlah peraturan-peraturan yang kemudian dinamakan Tata
Tertib Murid SMA Negeri 2 Palembang.
Pasal 2
DASAR HUKUM
3) Kepuusan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 21, 22, 23, dan 24 tentang Standar
isi, Standar Hasil dan pelaksanaan Kepmen Nomor 21, 22 dan 23
14
Pasal 3
TUJUAN
BAB II
KENTUAN UMUM
Pasal 4
DEFINISI ISTTILAH
2) Pimpinan Sekolah adalah Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palembang atau yang
ditunjuk untuk mewakili
4) Guru piket adalah guru yang ditugaskan pimpinan Sekolah untuk membantu
kelancaran proses kegiatan blajar mengajar pada hari yang ditentukan
6) Murid berprestasi utama dalah murid yang telah meraih indeks prestasi tertinggi,
aktif dalam organisasi sekolah dan kegiattan ekstrakurikuler, serta berperilaku
baik dan sopan di sekolah dan asrama
7) Piket sekelas adalah murid yang bertugas pada hari tertentu dikelas yang
bersangkutan
15
8) OSIS adalah organisasi yang diseleggarakan oleh murid di Sekolah dan dibina
oleh bidang kemuridan, untuk kepentingan murid dalam menunjang dan
pengembangan bakat siswa
9) Pengurus OSIS adalah murid yang dipilih dengan persyaratan tertentu dan di
sahkan oleh Sekolah
10) Diharuskan adalah ketentuan yang harus dilaksanakan murid dilaksanakan murid
berdasarkan tata tertib disekolah
11) Dianjurkan adalah ketentuan yang lebih baik untuk dilaksanakan murid
berdasarkan tata tertib sekolah
13) Dilarang adalah ketentuan yang harus ditinggalkan murid berdasarkan tata tertib
murid disekolah
14) Pelanggaran adalah tingkah laku murid yang tidak sesuai aturan Tata Tertib
Murid di Sekolah
15) Sanksi adalah tindakan yang dikenakkan kepada murid karena melanggar
peraturan tata tertib murid
BAB III
AKHLAQ MURID
Pasal 5
3) Murid harus bersikap menghargai guru, tidak menolak perintah yang baik
menurut ajaran agama
16
4) Murid harus menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban, keindahan, ketenangan,
kenyamanan dan keamanan
Pasal 6
2) Murid diharuskan menggunakan tutur kata yang halus/sopan kepada tamu,, baik
dari keluarga sendiri ataupun orang lain
BAB IV
PROSES PENDIDIKAN
Pasal 7
PERSIAPAN BELAJAR
1) Murid masuk sekolah jam 6.40 WIB untuk melaksanakan tadarusan Al-Quran
2) Murid diharuskan berada di dalam kelas 5 (lima) menit sebelum pelajaran dimulai
4) Piket kelas dihruskan menjaga kebersian kelas (meja guru dan papan tulis harus
sudah bersih dan rapi sebelum setiap jam dimulai
Pasal 8
17
1) Murid diharuskan menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan dan kekeluargaan
didalam kelas
4) Murid dilarang makan atau minum di dalam kelas selama jam pelajaran
5) Murid dilarang keluar masuk kelas tanpa seizing guru yang mengajar
6) Murid yang ingin meninggalkan kelas karena sesuatu hal (sakit atau ada
keperluan yang sangat penting) diharuskan meminta izin kepada guru yang
mengajar dan guru piket
7) Ketua kelas atau piket kelas diharuskan menghubungi guru piket, setelah 10
menit guru yang bertugas mengajar belum masuk kelas
Pasal 9
3) Murid diharuskan membersihkan diri diakhir pelajaran olah raga dan mengganti
pakaian seragam ditempat yang ditentukan
4) Murid yang tidak mengikuti pelajaran olah raga diharuskan melapor kepada guru
olah raga dan guru piket
Pasal 10
WAKTU ISTIRAHAT
18
3) Murid diharuskan kkembali kekelas bila waktu istirahat selesai
Pasal 11
1) Murid yag berhalangan hadir kaena mendapatkan tugas dari pimpinan Sekolah,
diharusskaan melapor kepada guru piket
2) Murid yang berhalangan hadir karena sakit, diharuskan melampirkan surat izin
sakit orang tua jika lebih dari 1 (satu) hari maka izin harus disertai dengan surat
keterangan dokter
3) Murid yang akan izin karena keperluan tertentu, wali murid yang bersangkutan
harus mengajukan surat permohonan izin kepada pimpinan sekolah paling lambat
2 (hari) sebelum pelaksanaan selanjutnya wali murid berhak mendapatkan
jawaban selambat-lambatnya sehari setelah surat permohonan izin tersebut
diterima oleh pimpinan sekolah
4) Ketentuan izin yang disebutkan pada ayat (3) tidak termasuk padanya izin karena
ada keluarga yang meninggal dunia.
Pasal 12
ULANGAN
3) Nilai ulangan harian disampaikan kepada orang tua murid bersama Buku raport
setiap tengah dan akhir semester, bila dianggap perlu
4) Ulangan susulan hanya diberikan kepada murid yang berhalangan hadir dengan
izin dari Pimpinan Sekolah
5) Murid yang terbukti tidak jujur selama ulangan akan diberikan nilai nol`.
Pasal 13
2) BLP diserahkan wali kelas kepad orangtua/wali dan diajukan didampingi murid
yang bersangkutan
3) Orang tua/wali diharuskan hadir dpada pengambilan BLP pada akhir tahun
pelajaran
5) BLP yang kotor, rusak atau hilang adalah tanggung jawab murid/orangtua/wali
yang bersangkutan
Pasal 14
1) Murid yang telah mengikuti prosedur tertentu berhak mendapatkan Surat Tanda
Lulus (STL) pada akhir studi di Sekolah
2) STL yang hilang dan kotor atau rusak yang telah diserahkan kepada murid adalah
tanggungjawab murid yang bersangkutan
Pasal 15
- Senin dan Selasa : Baju Putih, Rok Hijau, dan memakai Jas Almet Sekolah
- Jum’at : Muslim
- Sabtu : Pramuka
3) Murid diharuskan mengenakan sepatu warna hitam dan kaos kaki putih
8) Murid putra diharuskan mengenakan ikat pinggang hitam pada bagian pinggang
9) Murid putri diharuskan memakai kerudng putih polos lebar dan tidak transparan
Pasal 16
1) Murid diharuskan berpakaian rapi, dan sopan baik di lingkungan Sekolah maupun
di luar Sekolah
a) Putra :
Celana panjang abu-abu model biasa/ lurus, panjang celana sampai mata kaki
dengan lingkar dalam pada sisi kiri dan kanan dan satu saku vest
21
Ikat pinggang ukuran lebar 3 cm warna hitam;
Sepatu hitam.
b) Putri :
Rok abu-abu dengan lipit pada tengah muka, ritsluiting di tengah, saku dalam
bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali gesper untuk tempat ikat pinggang,
panjang rok 5 cm dibawah lutu; atau rok abu-abu panjang sampai mata kaki,
dengan lipit hadap pada tengah muka, ritsluiting di tengah belakang, saku
dalampada bagian sisi rok, di pinggang disediakan tali gesper untuk ikat
pinggang;
Sepatu hitam
Kemeja putih, lengan panjang sampai pergelangan tangan, memakai satu saku
di sebelah kiri;
Jilbab putih;
Rok abu-abu panjang sampai mata kaki, dengan lipit hadap pada tengah muka,
ristluiting di tengah belakang saku dalam pada bagian sisi rok, di pinggang
disediakan tali gesper untuk ikat pinggang;
Sepatu hitam
d) Atribut
22
Badge OSIS dijahitkan pada saku kemeja;
Badge merah putih dijahitkan pada kemeja dengan ukuran lebar 5 cm tinggi 3
cm;
Badge nama peserta didik dijahitkan pada kemeja bagian dada sebelah kanan
dengan tulisan hitam;
Badge nama sekolah dan nama kabupaten/kota dijahitkan pada lengan kemeja
sebelah kanan dengan tulisan hitam;
Khusus murid putra, rambut harus rapi dan tidak menyentuh kerah baju.
Pasal 17
KEBERSIHAN
- Alat-alat belajar,
23
BAB V
Pasal 18
PERPUSTAKAAN
Pasal 19
LABORATORIUM
Pasal 20
1) Fasilitas olah raga digunakan pada jam-jam istirahat atau hari libur, berupa :
2) Jadwal pemakaian lapangan olah raga disesuaikan dengan kondisi yang ada
24
4) Selama pelaksanaan Penilaian, Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian
Akhir Semester (PAS), fasilitas olahraga dilarang untuk digunakan.
Pasal 21
BAB VI
AKTIVITAS MURID
Pasal 22
UPACARA BENDERA
1) Seluruh murid diharuskan untuk mengikuti upacara bendera pada hari-hari yang
sudah ditetapkan oleh Sekolah
4) Murid yang tidak hadir tepat waktu berbaris di luar barisan yang semestinya
7) Murid berbaris sesuai angkatan dan menurut jenis kelamin dipimpin petugas
upacara
8) Murid diharuskan mengikuti upacara dengan tertib sampai seluruh proses upacara
selesai
25
Pasal 23
EKSTRAKURIKULER
4) Murid yang mempunyai nilai akademis kurang, dilarang mengambil lebih dari
satu kegiatan ekstrakurikuler.
Pasal 24
OSIS
1) Setiap murid diharuskan menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
dan bersedi diangakat menjadi pengurus OSIS sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
BAB VII
PELANGGARAN-PELANGGARAN
A. Pelanggaran tingkat 1
Pelanggaran yang dilakukan secara perorangan, tetapi tidak mengganggu orang lain
dan tidak mengganggu kealancaran kegiatan yang sedang berlangsung.
26
2) Terlambat datang pad kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh
sekolah, OSIS.
3) Makan dan mimum bukan pada jam istirahat dikelas, musholla atau laboratorium.
7) Tidur ditempat umum atau pada tempat yang tidak semestinya, kecuali dengan
alasan yang dapat dipertanggung jawabkan.
11) Menaruh barang/peralatan milik pribadi atau milik Sekolah tidak pada tempatnya.
B. Pelanggaran Tingkat 2
7) Mengadakan kegiatan dengan orang luar didalam lingkunga Sekolah tanpa izin
C. Pelanggaran Tingkat 3
3) Membuat keonaran
5) Terlambat kembali ke kelas melampaui batas waktu izin yang di berikan ketika
keluar kelas
8) Membawa alat elektronik yang dialrang, berupa alat teknologi komunikasi, audio
dan audiovisual, seperti handphone, TV, tape, radio besar, media player,
komputer, laptop dan lain-lain kecuali mendapat izin dari pihak sekolah
9) Membawa orang lain tanpa mendapat izin dari Pimpinan Sekolah ke dalam
lingkungan Sekolah untuk melakukan kegiatan yang tidak sesuai atau tanpa
informasi yang tidak jelas, sehingga menimbulkan kesalahan tanggapan dari
berbagai pihak.
10) Berdua-duaan bukan dengan mahramnya, baik di dalam atau di luar lingkungan
Sekolah
11) Menyebarkan berita-berita yang tidak sesuai atau tanpa informasi yang tidak jelas,
sehingga menimbulkan kesalahan tanggapan dari berbagai pihak
28
12) Bersikap mengganggu atau mengancam, baik secara lisan ataupun tertulis pada
sesama murid, karyawan, guru-guru dan Pimpinan Sekolah.
D. Pelanggaran Tingkat 4
E. Pelanggaran Tingkat 5
1) Memalsukan tand tangan, stempel, kop surat dan atribut-atribut resmi lainnya
milik Sekolah
29
5) Berjudi, mabuk-mabukan, serta melakukan pelecehan seksual, kontak seksual dan
perbuatan asusila lainnya, dilingkungan sekolah dan atau diluar sekolah
1. Perpustaan melayani pinjaman dan pengambilan buku dari bukul 08-12 WIB.
4. Peliharalah kebersihanruanganperpustakaan
7. Batas pinjaman buku maksimal (2) eksemplar dalam waktu tiga (3) hari
dengan keeteenttuan 1 fiksi dan 1 non fiksi (tidak boleh keduanya non fiksi)
jika belum selesai dapat diperpanjang satu kali dengan catatan buku tersebut
tidak dibutuhkan oleh orang lain
10. Dilarang memakai kartu orang lain, jika jika dikeahui memakai kartu orang
lain maka pemilik kartu yang bersangkutan dikeluarkan dari keanggotaan
perpustakaan
11. Kartu dapat berlaku jika telah diberi foto dan di cap oleh petugas
perpustakaan.
30
B. Tata tertib mushollah
2. Alat-alat serta bahan yang ada didalam lab tidak dapat untuk diambil kluar
tanpa seizin guru
4. Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah hendaknya dengan segera dilaporkan
pada guru
6. Jika terjadi kecelakaan sekalipun sekecil mungkin, seperti kena kaca, terbakar
atau tertelan bahan kimia hendaknya segara dilaporkan kepada guru
7. Etiket bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru
dengan pemberitahuan ini guru dapat segera menggali atau memperbaikinya
31
8. Botol yang besar yang telah diisi bahan kimia janga diangkat pada lehernya,
karena dengan mengangkat cara demikian maka aka nada kemungkinan botol
akan pecah
9. Tutup botol hendaknya dibuka sesuai dengan cara yang dianjurkan dan
setelah selesai menggunakan isinya hendaknya tutup segera dan dikembalikan
pada tempatnya, tutup botol hendaknya jangan ditukar-tukar
11. Jika ada bahan kimia yang masukkedalam mulut dengan tidak sengaja
hendaknya segera dikeluarkan, kemudian diikuti dengan kumur banyak air
12. Jangan mencicipi suatu kalu guru tidak menyuruh untuk itu
13. Jika tangan atau kulit bagian baju terkena asam atau alkali supaya segera
dicuci dengan air banyak-banyak
32
melakukan observasi, sekolah sedang melaksanakan kegiatan Ujian Sekolah
untuk kelas XII sehingga upacara pengibaran bendera ditiadakan terlebih dahulu.
Selain itu, terdapat juga rapat yang dilakukan oleh guru setiap bulannya
dengan membahas beberapa topik baik mengenai proses pembelajaran,
kurikulum yang digunakan, evaluasi pembelajaran maupun permasalahan siswa.
Ketatalaksanaan
Ya
No Aspek Pengamatan
Bk Kr
Tidak
1. Kegiatan 3S
pembelajaran
4. Sumbangan infaq
33
5. Tausiah
7. Kegiatan literasi
7. Malu menyontek
Pengisian daftar hadir (absensi) menjadi salah satu hal yang paling
penting sebelum kegiatan belajar dimulai untuk mengetahui siswa yang hadir
atau tidak dalam pembelajaran berikut juga dengan alasan atau keterangannya.
35
- Menyanyikan Lagu Wajib
Senin : Baju Putih, Rok Hijau dan memakai Jas almet sekolah
Selasa : Baju Putih, Rok Hijau dan memakai Jas almet sekolah
Rabu : Putih Abu-Abu
Kamis : Batik
Jumat : Muslim
Sabtu : Pramuka
2.9 Hasil Pengamatan dan Deskripsi tentang Kebiasaan Positif dalam Menjaga
Ketenangan Sekolah
Ketatalaksanaan
Ya
No Aspek Pengamatan
Bk Kr
Tidak
1. Kegiatan 3S
36
(Senyum, Sapa, Salam)
pembelajaran
4. Sumbangan infaq
5. Tausiah
6. 10 budaya malu
7. Kegiatan literasi
Siswa dapat belajar dengan baik ketika suasana menyenangkan. Jika siswa
dalam kondisi stres atau dalam tekanan maka siswa tidak bisa belajar secara
efektif. Pembelajaran dapat efektif ketika lingkungan mendukung dan
menyenangkan. Siswa diharapkan dapat menikmati belajar dan belajar harus
diusahakan timbul dari perasaan suka serta nyaman tanpa paksaan. Untuk itu
perlu diciptakan lingkungan menyenangkan dan bebas dari stres. Situasi itu dapat
tercipta di sekolah dengan dukungan guru. Guru dapat menciptakan suasana itu
denga cara tidak menetapkan target atau menuntut siswa melebihi
kemampuannya.
2.11 Deskripsi Hasil Pengamatan Analisis Kurikulum Bersama Teman dan Guru
Pamong
Pada tanggal 1 April 2022, mahasiswa dan mahasiswi PLP dengan guru
pamong Ibu Mustika bersama-sama membuat RPP sebagai salah satu bentuk
perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah
tersebut. Adapun RPP yang dirancang yaitu RPP mata pelajaran Sejarah
Peminatan kelas XII. Pada tanggal 12 April 2022, Ibu Mustika selaku guru
pamong mengecek hasil RPP buatan mahasiswa dan mahasiswi PLP Pendidikan
Sejarah Universitas Sriwijaya.
38
2.13 Deskripsi Hasil Pengamatan Mahasiswa tentang Ragam Strategi dan Media
Pembelajaran yang digunakan oleh Guru
39
6. Memberikan petunjuk yang jelas
40
2.16 Penilaian Dan Evaluasi Pembelajaran
Pada bagian hasil penilaian dan tingkat minat peserta didik terhadap
pelajaran, terdapat perbedaan jauh diantara hal tersebut, dan perbedaan jauh
tersebut karena lebih kurang baik dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.
Pada kegiatan tatap muka kita bisa melihat sikap, akhlak, dan moral peserta didik
seperti menaati peraturan yang ada, berdoa, tadarus, dan lainnya namun jika
online tidak bisa diawasi secara langsung baik dari cara berpakaian, peraturan
seperti memotong rambut untuk laki-laki, dan lainnya. Pembelajaran daring
memberikan kerugian dari segi penanaman moral kepada peserta didik.
1) Kokurikuler
41
mereka mengunjungi Bank, pasar dan toko untuk mengobservasi kegiatan
yang ada disana terkait mata pelajaran ekonomi sub materi kegiatan produksi,
konsumsi dan distribusi, permintaan dan penawaran, bank sentral. Kegiatan
kokurikuler sendiri tidak sebatas mengunjungi museum atau tempat edukasi,
melainkan dapat dengan mengajarkan peserta didik untuk menerapkan sikap
gotong royong, menjaga kebersihan, kerohanian. Di SMA Negeri 2
Palembang kegiatan kokurikuler berupa peserta didik yang menjaga
kebersihan (kerja bakti) yang dilaksanakan setiap hari sabtu saat
persekolahan dilaksanakan secara luring dan daring melaksanakan ibadah
keagamaan (kegiatan tadarus Al-Qur’an, membaca Asmaul Husna, dan
berdoa. Ketika luring pada hari senin rutin melaksanakan kegiatan upacara
bendera merah putih.
2) Ekstrakulikuler
43
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Kepada pihak sekolah, agar selalu tegas dalam hal peraturan yang
berlaku di sekolah serta tidak ragu-ragu dalam memberikan sanksi
44
kepada siapapun yang melanggar peraturan, seperti memerintahkan
siswa yang datang terlambat untuk membersihkan lingkungan sekolah,
agar tercipta suasana yang kondusif, aman, dan nyaman, serta melarang
siswa pergi ke kantin ketika jam pelajaran masih berjalan atau belum
menunjukkan jamnya istirahat.
b. Kepada pihak PLP, sebaiknya informasi tentang kegiatan PLP, baik itu
pedoman atau aturan-aturan selama kegiatan PLP berlangsung dan
jadwal kegiatan PLP diinformasikan dengan sebaik-baiknya. Agar
tidak ada keragu-raguan pada pihak mahasiwa PLP untuk membuat
laporan PLP
45
LAMPIRAN
Kompetensi Dasar :
3.3 Menganalisis sejarah organisasi 4.3 Merekonstruksi tentang sejarah
regional dan global yakni NATO, organisasi regional dan global yakni
SEATO, PAKTA, WARSAWA, NATO, SEATO, PAKTA, WARSAWA,
CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
APEC, MEE, GATT, WTO, AFTA, MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA,
NAFTA, CAFTA, Dan pengaruhnya CAFTA, Dan pengaruhnya terhadap
terhadap Indonesia. Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan menonton video pembelajaran mengenai Organisasi
Regional Dan Global (Condition) Peserta didik (Audience) mampu
menganalisis (Behavior) sejarah organisasi regional dan global yakni NATO,
SEATO, PAKTA, WARSAWA, CENTO, ANZUS, SAARC, OPEC, APEC,
MEE, GATT, WTO, AFTA, NAFTA, CAFTA, Dan pengaruhnya terhadap
Indonesia dengan baik. (Degree) TPACK.
47
yaitu untuk mendiskusikan :
48
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu:
Peserta didik melakukan investigasi
mandiri dan kelompok dengan
pendampingan guru untuk mendapatkan
informasi yang tepat, melaksanakan
eksperimen, dan mencari penjelasan dan
solusi.
C. Sumber Belajar :
Buku Sejarah Peminatan Kelas XII Kemendikbud
Buku Sejarah Peminatan Kelas XII Erlangga
Buku Sejarah Peminatan Kelas XII Media Tama
Internet
D. Alat dan Media
Laptop
Proyektor
Powerpoint
Video Youtube
E. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi/ pengamatan
Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan
Instrumen Penilaian : Jurnal Terlampir
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk : Pilihan ganda
Instrumen Penilaian : Terlampir
3. Keterampilan
Teknik : Unjuk Kerja
Bentuk : Observasi
Instrumen Penilaian : Terlampir
50
Marphudok, S.Pd., M.Pd Mustika, S. Pd, M. Si
51
Gambar 1.1 Pintu gerbang SMAN 2 Palembang
52
Gambar 1.4 Struktur Organisasi SMAN 2 Palembang
53
Gambar 1.6 Foto bersama mahasiswa PLP Pendidikan Sejarah
Gambar 1.6 10 Budaya Malu Guru, Pegawai, dan Siswa di SMAN 2 Palembang
Gambar 1.7 Penyerahan Mahasiswa PLP Pendidikan Sejarah FKIP Unsri ke SMAN 2
Palembang
55
56