“KKN REGULER”
GELOMBANG 99
DESA MAJANNANG
KABUPATEN MAROS
Disusun Oleh :
Menyetujui ;
Mengetahui :
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat dan kasih-Nya penulis
mampu menyelesaikan kegiatan dan laporan individu Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kabupaten Maros. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
gambaran informasi mengenai hasil kegiatan dari program kerja individu selama
KKN di Desa Majannang yang dilaksanakan selama dua bulan yaitu mulai tanggal 2
Juli 2018 sampai dengan 18 Agustus 2018 sebagai suatu pelaporan sekaligus
individu KKN ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang
mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, tidak lupa saya
mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang selama ini diberikan
oleh:
3
4. Ibu dan bapak posko yang sangat baik hati telah menerima kami dan teman-teman
selama ber-KKN.
Maros Baru
7. Teman-teman Karang Taruna Desa Majannang. Terima Kasih atas supportnya dan
kerjasama sehingga kita dapat menjalin tali persaudaraan dan semoga tidak putus
hari ini
8. Warga Desa Majannang. Terima kasih atas bantuannya selama saya ber-KKN
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, kegiatan saya tidak
dapat berjalan dengan baik, oleh karena itu saya menghaturkan banyak terima
kasih.Semoga segala bantuan, petunjuk dan dorongan yang diberikan bernilai ibadah
Penyusun
DAFTAR IS
4
SAMPUL..................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................14
5
3.1 Identifikasi Masalah...................................................................................14
BAB IV..................................................................................................................17
BAB V....................................................................................................................19
PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................19
5.1 Evaluasi......................................................................................................19
BAB 6....................................................................................................................22
PENUTUP..............................................................................................................22
6.1 Kesimpulan...................................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................24
6
Daftar Lampiran
7
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata salah satu bentuk dalam mewujudkan Tri Dharma
Untuk mewujudkan hal itu, maka Universitas Hasanuddin selaku perguruan tinggi
bersama beberapa perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor dalam suatu bentuk
kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN).
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
waktu dan daerah tertentu. Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk pendidikan
tinggi dalam upayanya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa.
Selain itu mahasiswa mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan
tinggi.
akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta
1
untuk apa KKN ini diselenggarakan. Perguruan tinggi merupakan bagian yang tidak
pemecahan masalah dari berbagai alternatif yang ada dari kondisi dan situasi wilayah
mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya secara ilmiah.
Karena pada dasarnya masyarakat yang cenderung menerapkan pola sederhana dalam
memberikan masukan tentang metode yang modern dan kompleks. Dengan metode
masyarakat. Jadi, keberhasilan pelaksanaan KKN belum tepat jika hanya diukur dari
sebagai laporan akhir yang menggambarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kabupaten Maros.
1.2 Tujuan
2
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program intrakuliker dengan tujuan utama
memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap
merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi
keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara
perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa
(KKN) adalah:
1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
wawasan mahasiswa.
sendiri.
3
1.3 Sasaran dan Manfaat
1.3.1 Mahasiswa
pragmatis ilmiah.
antar sektor.
4
i) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan
dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian,
pemberdayaan
pembangunan
e) Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus tentang program
5
b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh
nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara tepat
tuntutan nyata.
KKN.
BAB II
6
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI
Kelurahan Baji Pamai, Kelurahan Baju Bodoa, Kelurahan Pallantikan, Desa Bori
kabupaten Maros. Tahun 1994, Desa Majannang masih termasuk bagian dari
semakin bertambah di samping juga telah terjadi konflik antar Dusun Taipa dan
Dusun Kanjitongan pada saat pemilihan Kepala Desa dan tuntutan masyarakat
akan menjadikan dan memekarkan Desa Mattirotasi. Makan pada tahun 1994
Desa Mattirotasi dimekarkan dan lahirlah sebuah desa baru yang bernama Desa
Majannang.
Desa majannang merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten
Maros dan terdiri dari Tiga Dusun dengan luas desa 33,83 Km 2, jarak dari
ibukota kabupaten 7 Km, jarak dari ibu kota kecamatan 7 Km. Adapun Batas
7
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Baji Pa’mai
bulan dengan curah huja rata-rata diatas 200 mm/bulan dan bulan kering
dengan curah hujan kurang dari 100 mm/bulan. Keadaan curah hujan tertinggi
berada pada bulan Desember sampai dengan Maret, sedangkan terendah berada
menggunakan sumber air yaitu dari Sumur dan Tangki air bersih dari
pemerintah setempat. Pemenuhan air untuk lahan pertanian bersumber dari air
hujan dan saluran irigasi. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
sehari-hari menggunakan Sumur Bor dan tangki air bersih. Air Sumur bor
a. Jumlah penduduk
pada tahun 2013 tercatat sebanyak 2.546 jiwa penduduk di Desa Majannang
8
yang terdistribusi kedalam 606 Kepala Keluarga. Jumlah penduduk Desa
Jawi-jawi 7 27 42 147 0 0
9
b. Jenis Kelamin
Dari hasil data penduduk tahun 2013 yang diperoleh bahwa jumlah
Jiwa.
kehidupan dan kesehatan suatu kelompok masyarakat oleh karena itu faktor sosial
Keadaan sosial ekonomi dan budaya Desa Majannang cukup beragam mulai dari
a. Agama
b. Pendidikan
10
prasarana pendidikan berupa sekolah dengan berbagai tingkatan. Pendidikan
yang layak. Tingkat pendidikan di Desa Majannang kurang terpenuhi dan juga
maupun seni.
c. Tingkat Ekonomi
d. Tingkat Kesehatan
kantor desa, posyandu 2 unit, bidan 2 unit. Adapun jenis penyakit yang sering
e. Kondisi Sosial
11
Kondisi pola pengelompokan sosial pada permukiman masyarakat
terdiri atas kelompok rumah yang letaknya berdekatan satu sama lainnya.
juga cenderung memiliki contoh nilai sosial yaitu berupa ikatan yang kuat
antar sesama sehingga ketika yang satu sedang tertimpa musibah, mereka
f. Adat Istiadat
daerah tersebut.
seperti acara songka bala (Tolak Bala), pernikahan, aqiqah anak, appassili
(tujuh bulanan) dan khitanan yang masih dilakukan oleh masyarakat secara
gotong royong.
g. Perilaku masyarakat
tidak melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang telah ada,
12
membiarkan rumah dengan kondisi kurang layak tanpa memperbaikinya,
permukimannya.
BAB III
berlangsung pada pekan pertama KKN. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan
13
menyesuaikan program kerja yang dapat dilaksanakan selama penjalanan KKN
dengan aksi tanya jawab secara langsung kepada masyarakat maupun pihak
pemerintahan seperti kepala Dusun dan ketua RT. Berdasarkan obsevasi yang telah
a. Aspek Lingkungan
lingkungan masyarakat Desa Majannang. Hal ini dapat dilihat dari kondisi
Masalah yang terjadi di aspek ini adalah kondisi Pos Kamling yang
rusak dan tidak dirawat sehingga sarana dan prasaran keamanan tidak
14
c. Aspek Sosial dan Ekonomi
d. Aspek Pemerintahan
sebagai berikut :
a. Aspek Lingkungan
15
c. Aspek Sosial dan Ekonomi
sosial seperti kerja bakti, gotong royong, kegiatan penyuluhan dari desa.
d. Aspek Pemerintahan
BAB IV
Berdasarkan masalah maupun kendala yang dihadapi yang diuraikan pada bab
a. Aspek Lingkungan
16
Aspek lingkungan merupakan aspek yang penting bagi individu dan
Untuk aspek ini, maka alternatif yang dapat diajukan adalah dengan
dananya bersumber dari pemerintah desa yang dapat menjadi solusi agar
perikanan/tambak.
d. Aspek Pemerintahan
17
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
5.1 Evaluasi
beberapa program kerja yang telah di laksanakan oleh peserta KKN. Adapun hasil
18
Juli 2018 Pattimura
2. Penyuluhan Kebersihan Terlaksana pada 24 Syahrul Satar
Agustus 2018
A. HASIL KEGIATAN
1. Aspek Lingkungan
Majannang
19
Hasil kegiatan : Terlaksana dengan baik pada 15 – 17 Juli 2018
20
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan laporan ini adalah
sebagai berikut :
dilapanagan baik secara tertulis dan teknis maupun teori. Kemampuan yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa KKN yang berada ditengah masyarakat dalam
21
2. Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah pelajaran yang tidak didapatkan dalam
masyarakat
3. Desa Majannang adalah desa yang memiliki potensi sumber daya manusia dan
alam yang cukup melimpah sehingga sangat dibutuhkan perhatian lebih dari
Desa Majannang.
6.2 Saran
pelaksanaan KKN, maka kami ingin memberikan saran yaitu agar dilakukan
monitoring pasca kegiatan KKN oleh instansi terkait agar kegiatan KKN ini
Desa Majannang
22
LAMPIRAN
23
LAMPIRAN
Tlp / HP :-
Agama : Kristen
Agama : Islam
Blok 10 No.31
Agama : Islam
Agama : Islam
Jabatan : Anggota
Nama : Nuraina Anisa Pattimura
Agama : Islam
Jabatan : Anggota
PETA INFRASTUKTUR DESA MAJANNANG KECAMATAN MAROS BARU
KABUPATEN MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPALA DESA
BPD SIRAJUDDIN
SEKERTARIS DESA
RAMLI, S.Sos
KASI KASI
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN KAUR UMUM DAN KAUR KEUANGAN
DAN PELAYANAN PERENCANAAN
UKKAS SUPIATI AMIR ANWAR MARDIAH
BEFORE
AFTER
Pemotongan Bambu Pemasangan Pengecatan