KELURAHAN MALLAWA
KECAMATAN MALLUSETASI
KABUPATEN BARRU
RUSMIANTI
K11114511
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2017
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 96
TAHUN 2017
KELURAHAN MALLAWA
KECAMATAN MALLUSETASI
KABUPATEN BARRU
Mengetahui,
Kepala Kelurahan Mahasiswa
Supervisor,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan kegiatan serta penyusunan Laporan
Akhir KKN Reguler Gelombang 96 Universitas Hasanuddin Tahun 2017 yang
berlokasi di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Laporan Akhir ini berisi tentang hasil kegiatan, informasi, dan data-data yang
mendukung kegiatan saya selama kurang lebih 39 hari di Kelurahan Mallawa. Tak
lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
telah membantu saya selama kegiatan KKN dan dalam penyusunan laporan akhir ini
terutama kepada:
1. Supervisor Kelurahan Mallawa, Dr. Ilham Alimuddin, MGIS. dan Dr. Purwanto,
ST., MT. serta Tim Satgas KKN Reguler Gelombang 96 yang telah membimbing
di lapangan dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan saya.
2. Camat Mallusetasi dan staf atas kesediannya menerima saya melakukan kegiatan
KKN Reguler Gelombang 96 Universitas Hasanuddin di wilayahnya.
3. Kepala Puskesmas Palanro, Kecamatan Mallusetasi beserta staf atas segala
bantuannya.
4. Lurah Mallawa, Bapak Ranru Nuheng, S. Sos dan staf kelurahan yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKN Reguler Gelombang 96
Universitas Hasanuddin.
5. Kepala SDN 8 Jalange, SDN 3 Mallawa dan SD Inpres Joncongan atas kerja
samanya selama pelaksanaan kegiatan KKN Reguler Gelombang 96 Universitas
Hasanuddin.
6. Bapak Mahyuddin, SH dan Ibu sekeluarga yang telah menerima dengan suka cita
untuk menetap sementara di kediamannya selama kurang lebih 39 hari saya
mengabdi di Kelurahan Mallawa.
iii
7. Kepala lingkungan Joncongan, Mallawa, Tellulellange, Padang Pobbo dan
Jalange yang telah banyak membantu pelaksanaan kegiatan KKN Reguler
Gelombang 96 Universitas Hasanuddin.
8. Teman-teman posko Mallawa (Mawi, kak Najib, Icha, Indi dan Aya) yang
senantiasa menjaga kekompakan serta keceriaannya selama pelaksanaan KKN
Reguler Gelombang 96 Universitas Hasanuddin. Semoga kekompokan dan
keceriaan yang ada tidak berhenti sampai disini. Serta semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini tentu masih
terdapat berbagai kekurangan, untuk itu saya sangat mengharapkan kritikan dan
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Rusmianti
iv
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan KKN .............................................................................2
1.3 Sasaran KKN .................................................................................................4
1.4 Lokasi dan Waktu KKN ................................................................................6
II. GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI .......................................................7
2.1 Kondisi Geografis .........................................................................................7
2.2 Kondisi Demografi .........................................................................................8
2.3 Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk .............................................................9
2.4 Potensi Wilayah.............................................................................................10
2.5 Sarana dan Prasarana ..................................................................................... 10
III. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH ......... 12
3.1 Identifikasi Permasalahan ............................................................................. 12
3.2 PemecahanMasalah ........................................................................................ 12
IV. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ........................................................... 13
4.1 Evaluasi ......................................................................................................... 13
4.2 Hasil Pelaksanaan........................................................................................... 13
V. PENUTUP ............................................................................................................ 15
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 15
5.2 Saran ............................................................................................................... 15
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud pelaksanaan
tanggungjawab tersebut, dimana ini mahasiswa ditempatkan langsung ditengah-
tengah masyarakat dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi serta
seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan
persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan
realita pembangunan dalam masyarakat. Dengan demikian akan terlibat bahwa
perguruan tinggi merupakan suatu satu kesatuan yang kompleks pada masyarakat dan
bukan merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Tujuan utama
yang termuat dalam KKN yakni pentransformasian informasi, terjalinnya ikatan
emosional yang lebih harmonis serta proses pembelajaran dalam suatu masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin telah memasuki
gelombang ke-96 dalam pelaksanaannya tahun ini sebanyak kurang lebih 4000
mahasiswa dari berbagai interdisiplin ilmu turut berpartisipasi dalam KKN Reguler
Gelombang ini. Dan untuk saat ini, KKN Gelombang 96 Periode Juli - Agustus tahun
2017 yang bekerja sama dengan KODAM VII WIRABUANA salah satunya
berlokasi di Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Provinsi
Sulawesi Selatan.
2
1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan
pengalaman kerja nyata pembangunan. Berbagai pengalaman belajar akan
diperoleh setiap mahasiswa yang ber-KKN, seperti pengalaman belajar
mengenai potensi desa dan masyarakat, membuat rencana pembangunan dan
pemberdayaan desa, berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat,
menggerakkan dan mengorganisasikan masyarakat, dan bagaimana
menghimpun dana masyarakat.
2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa. Apabila tujuan ini tercapai dengan baik, maka KKN
dapat menghapus isu yang selama ini dilontarkan sebagai kritik terhadap
perguruan tinggi. Artinya para sarjana yang pernah mengikuti / menjadi
peserta KKN, akan lebih siap dan matang dalam memasuki lapangan kerja.
3. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motovasi
kekuatan sendiri. Kenyataan menunjukkan bahwa dinamisasi masyarakat
sangat esensial bagi pemberdayaan masyarakat. Pengalaman mengajarkan
bahwa meningkatnya dinamika masyarakat merupakan proses yang panjang.
Di sinilah potensi mahasiswa sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat.
Perjumpaan dengan masyarakat serta problematikanya akan memotivasi
mahasiswa sebagai agen perubahan untuk diri sendiri serta masyarakat secara
umum.
4. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat. Perguruan tinggi
merupaka bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Perguruan tinggi
hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Karenanya, perguruan tinggi seharusnya terlibat dalam
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
3
I.3 Sasaran KKN
Pada dasarnya KKN (Kuliah Kerja Nyata) mempunyai tiga kelompok sasaran,
yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi.
Masing-masing akan memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, sebagai berikut :
1. Mahasiswa
a. Memperdalam perngertian dan penghayatan mahasiswa terhadap
pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan
pembangunan.
b. Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan
masalah secara pragmatis ilmiah. Memberikan keterampilan terhadap
mahasiwa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan
masyarakat berdasarkan IPTEKS interdisipliner atau antara sektor.
c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang
pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan
pembangunan.
d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap
kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan
pembangunan.
e. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.
f. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator
sekaligus eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk
sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.
g. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan,
merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan
menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri
mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun
rasa kesejawatan.
4
2. Masyarakat bersama pemerintah daerah
a. Masyarakat mendapatkan pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai
dasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan
pemberdayaan.
b. Pemerintah dan masyarakat memperoleh cara-cara inovatif yang
dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan
pembangunan dan pemberdayaan.
c. Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus
tentang program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
d. Terbentuknya aktor pemberdayaan dan pembangunan di dalam
masyarakat.
e. Pemerintah memperoleh pengalaman dalam menggali serta
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu
berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
3. Perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga
kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan
tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan
sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan
menemukan berbagai masalah untuk pengenbangan penelitian.
c. Perguruan tinggi dapat menelaah dan merumuskan keadaan nyata yang
berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara
tepat kebutuhan masyarakat sehingga IPTEKS yang diamalkan dapat
sesuai dengan tuntutan nyata.
d. Meningkatkan, memperluas, mempererat kerja sama dengan instansi
serta departemen lain melalui kerja sama dari mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
5
I.4 Lokasi dan Waktu KKN
Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah tempat pelaksanaan kegiatan
KKN tahun ini. Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Wajo menjadikan
kabupaten ini sangat relevan untuk dijadikan tempat mahasiswa akan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata. Mahasiswa di Kecamatan Mallusetasi ini kemudian disebar
kedalam 3 Kelurahan dan 5 Desa telah dipersiapkan untuk menjadi tempat posko
KKN di Kecamatan Mallusetasi. Adapun saya ditempatkan di Kelurahan Mallawa,
Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
2. Adminitrasi Wilayah
Secara administratif Kelurahan Mallawa terdiri dari 5 lingkungan, yaitu
Joncongan, Mallawa, Padang Pobbo, Tellulellange, dan Jalange. Pusat
pemerintahan Kelurahan Mallawa terletak di lingkungan Mallawa yang dipimpin
oleh Kepala Kelurahan Mallawa, Pak Ranru Nuheng, S. Sos. Dalam menjalankan
peerintahannya, Kepala Kelurahan dibantu oleh unsur perangkat kelurahan, yaitu
LPM (lembaga pemberdayaan masyarakat), ketua RT, dan kepala lingkungan se-
Kelurahan Mallawa.
7
3. Topografi
Kelurahan Mallawa berada pada ketinggian tanah 300 meter dari permukaan
laut, berada di jalan poros trans Sulawesi dengan bentuk geografis yang berupa
dataran yang berbukit, daerah dataran ini dipengaruhi oleh kondisi wilayah yang
berada pada daerah pegunungan dan laut.
8
Tabel 2.1 – Jumlah Penduduk Kelurahan Mallawa Tahun 2017
Jumlah Penduduk (jiwa)
No. Lingkungan
Laki-laki Perempuan Total
1. Mallawa 618 683 1.301
2. Joncongan 273 198 471
3. Tellulellange 378 395 773
4. Padang Pobbo 150 171 321
5. Jalange 534 471 1.005
Total 1.953 1.918 3.871
Sumber : Profil Kelurahan Mallawa, 2017
9
2.4 Potensi Wilayah
Potensi didapatkan dari pengolahan survei data sekunder melalui pengkajian
keadaan kelurahan, survei potensi ekonomi rumah tangga, wawancara dan
pengamatan langsung. Dari kegiatan ini dapat diidentifikasi bahwa Kelurahan
Mallawa memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber daya manusia maupun
sumber daya alam sampai saat ini potensi sumber daya alam belum benar-benar
optimal diberdayakan. Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya hambatan-
hambatan yang ada.
Sarana Jumlah
Kantor Kelurahan 1
Puskesmas 1
Posyandu 5
Balai Penyuluhan Pertanian
1
(BPP) Palanro
Pusat Kegiatan Guru 1
2. Sarana Pendidikan
Tabel 2.3 - Jumlah sarana pendidikan
Sarana Jumlah
Kelompok Bermain 2
TK 3
10
SD 3
SMP 0
SMA/SMK 0
3. Sarana Peribadatan
Tabel 2.4 - Jumlah sarana peribadatan
Sarana Jumlah
Masjid 6
Mushollah 1
11
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
12
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
4.1 Evaluasi
Dalam melaksanakan kegiatan terdapat beberapa faktor, baik faktor
pendukung maupun faktor penghambat kegiatan, dapat dilihat sebagai berikut:
a. Faktor pendukung :
1. Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dan lancar antar mahasiswa
KKN se-posko dalam survei.
2. Terjalinnya komunikasi yang baik antar warga Kelurahan Mallawa dengan
mahasiswa KKN.
3. Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik dan lancar antara mahasiswa
KKN dengan Guru dari anak-anak SD Inp. Joncongan, SDN 3 Mallawa
dan SDN 8 Jalange Kelurahan Mallawa.
Pembahasan :
1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Tujuan : Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi sekolah dasar
yang ada di Kelurahan Mallawa.
13
Sasaran : Siswa-siswi SD Inp. Joncongan, SDN 3 Mallawa dan SDN 8
Jalange Kelurahan Mallawa.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan :
- 26 Juli 2017 di SD Inp. Joncongan
- 27 Juli 2017 di SDN 3 Mallawa
- 31 Juli 2017 di SDN 8 Jalange
Realisasi : Terealisasi dengan baik.
14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat saya tarik dari pelaksanaan program kerja
yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 39 hari di Kelurahan Mallawa
Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru, antara lain :
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan demi perkembangan dan kemajuan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan
produktivitas kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :
1. Perlu dilakukan pendekatan lebih mendalam kepada masyarakat sekitar, agar
berperan aktif dalam membantu pelaksanaan program kerja.
2. Pelaksanaan KKN perlu ide dan inovasi baru agar keberadaan mahasiswa
KKN dapat bermanfaat bagi masyarakat.
3. Diharapkan kepada pemerintah setempat agar lebih peka dengan
manyarakatnya serta menindaklanjuti program-program yang telah dibuat oleh
peserta KKN agar program kerja tersebut dapat berkesinambungan.
15
LAMPIRAN
16
17
\
18
RENCANA KERJA MAHASISWA KKN UNHAS
Nama : Rusmianti
NIM : K11114511
Fakultas/Jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan Masyarakat
RENCANA SUMBER DANA
(%) WAKTU
PERMASALAHAN RENCANA MAKSUD & TUJUAN KETERANGAN
NO. LAIN-LAIN
YANG DIHADAPI KERJA KEGIATAN SWADAYA PELAKSANAAN
(PRIBADI)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kurangnya Penyuluhan Untuk memberikan - 100 26 Juli 2017 Keilmuan
pengetahuan siswa- perilaku hidup pengetahuan kepada 27 Juli 2017
siswi mengenai bersih dan sehat di siswa-siswi mengenai 31 Juli 2017
perilaku hidup bersih seluruh sekolah perilaku hidup bersih
dan sehat di sekolah dasar yang ada di dan sehat di sekolah
dasar Kelurahan Mallawa
Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISOR / SATGAS KEPALA DESA / KELURAHAN MAHASISWA YBS,
19
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN UNHAS
Nama : Rusmianti
NIM : K11114511
Fakultas/Jurusan : Kesehatan Masyarakat/Kesehatan Masyarakat
HASIL YANG RENCANA SUMBER DANA UNSUR-
NO KEGIATAN DICAPAI JUMLAH UNSUR
SATUAN % SWADAYA PEMDA LAIN-LAIN (Rp) YANG
(PRIBADI) TERLIBAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 BIDANG KESEHATAN 3 kali 100 - - Rp 81.000 Rp 81.000 -Dinas
- Penyuluhan Perilaku Pendidikan
Hidup Bersih dan Sehat -Puskesmas
(PHBS) di sekolah dasar Palanro
TOTAL - - Rp 81.000 Rp 81.000
Menyetujui : Menyetujui :
SUPERVISOR / SATGAS KEPALA DESA / KELURAHAN MAHASISWA YBS,
20