Anda di halaman 1dari 84

ISSN 0126-2483

ISSN 0126-2483

9 77D126 248DD6

MENGENANG SEMANGAT
DAN PERJUANGAN
PEREMPUAN 1
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai |
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
2 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
Terbit Sejak 1968
Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25 April 1968 dan
diperbaharui dengan Keputusan Menteri Penerangan Nomor 01331/SK/

Dari Redaksi
DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Juni 1972

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI


Heru Pambudi, S.E., LLM

T
PENASEHAT
ak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2016. Akhir tahun SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan apa saja pencapaian Drs. Kushari Suprianto, M.M., M.E
dalam sepanjang tahun ini. Di tahun 2016, Redaksi Warta Bea Cukai DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
telah melakukan beberapa inovasi dari edisi tahun 2015 di antaranya Oza Olavia, S.Si., Apt., M.Si.
menyediakan majalah versi elektronik yang dapat diunduh di website www. DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
beacukai.go.id dan melalui aplikasi android. Ke depannya kami akan terus Robi Toni, S.E., M.M.
melakukan inovasi-inovasi agar majalah Warta Bea Cukai semakin menarik dari DIREKTUR TEKNIS DAN FASILITAS CUKAI
segi tampilan maupun kontennya. Drs. Marisi Zainudin Sihotang, SH, M.M.
Untuk edisi akhir tahun ini, kami menyuguhkan dua laporan utama mengenai DIREKTUR KEBERATAN BANDING DAN PERATURAN
Ir. Rahmat Subagio, M.A.
peran perempuan di Bea Cukai. Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh
pada tanggal 22 Desember. Emansipasi terhadap perempuan membuat perannya DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
tidak bisa dipandang sebelah mata. Bea Cukai sebagai instansi yang juga sangat
mendukung pengarusutamaan gender memberikan kesempatan seluas-luasnya DIREKTUR KEPATUHAN INTERNAL
Hendra Prasmono, S.H., M.IH
kepada para srikandi Bea Cukai untuk berkarya.
Di Rubrik Wawancara, Redaksi juga berkesempatan berbincang dengan DIREKTUR AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI
Muhammad Sigit, Ak, MBA
Sekretaris Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk membahas peran wanita di Bea
DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
Cukai. dalam rubrik wawancara kali ini, Redaksi mengajukan beberapa pertanyaan Ir. Harry Mulya, M.Si
di antaranya apakah kesempatan wanita untuk berkarir di Bea Cukai sama dengan
DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERENCANAAN
pria, jawabannya dapat dibaca secara lengkap pada edisi kali ini. STRATEGIS
Rubrik Profil Kantor kali ini menyuguhkan tentang profil KPPBC Tipe Pratama Sugeng Apriyanto, S.Sos., M.Si.
Banyuwangi. Kantor yang memenangkan lomba kantor percontohan tahun 2016 TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan terletak di ujung timur pulau PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
Dwijo Muryono
Jawa. Kantor yang selalu melakukan perbaikan dan inovasi ini akan dibahas secara
menarik di rubrik Profil Kantor edisi Desember 2016. TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
Di Rubrik Hobi dan Komunitas redaksi mengupas mengenai Customs English Dwi Teguh Wibowo, S.E.
Club, klub bahasa inggris yang terdiri dari pejabat dan pegawai ini sempat vakum. TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGEMBANGAN
Namun di pertengahan 2016 ini semangat untuk menghidupkannya kembali KAPASITAS KINERJA ORGANISASI KEPABEANAN
DAN CUKAI
muncul. Diawali oleh beberapa orang pegawai, klub ini kembali berdiri dan banyak M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
yang datang untuk bergabung di setiap pertemuannya.
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA
Masih banyak informasi menarik lainnya yang kami kemas dalam berbagai DAN CUKAI
rubrik. Kiriman artikel dan foto Anda akan selalu kami tunggu setiap bulannya Ir. Agus Hermawan , MA
untuk mengisi lembar-lembar halaman majalah ini. Tentunya sumbangan ide dan PENGARAH
kritik yang membangun pun masih kami nantikan untuk kemajuan majalah Warta DIREKTUR KEPABEANAN INTERNASIONAL DAN
ANTAR LEMBAGA
Bea Cukai. DR. Robert Leonard Marbun,SIP, MPA

Pemimpin Redaksi
Selamat membaca! KASUBDIT KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI
Pimpinan Redaksi Deni Surjantoro
Deny Surjantoro WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Muchamad Ardani, Imam Sarjono, Sudiro, Devid
Yohannis Muhammad
REDAKTUR
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Isro’ah Laeli Rahmawati, Yella Meisha Indika,
Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – K
­ ementerian Dara Rahmania, Jiwo Narendro P, Zulfaturrahmi,
Keuangan Republik Indonesia Rezky Ramadhani, Septian Dawang Kristanto,
Rian Effendi, Nur Iman, Rio
Redaksi menerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Setiap
pengiriman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id dan FOTOGRAFER
wartabeacukai@gmail.com dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon M. Faishal Hafizh, Jodie Umbara, M. Khamil Hamid,
yang dapat dihubungi. Agar menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Nurcholis Efendi, Deo Agung Sembada, Rahmad
Pratomo Digdo, Dovan Wida Perwira, Irfan Nur Ilman
ALAMAT REDAKSI REPORTER
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari Prawitasari,
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat, Syahroni,
Telp: (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 ext. 820-821-822 Supriyadi Widjaya.
e-Mail : wartabeacukai@gmail.com dan majalah.wbc@customs.go.id SEKRETARIAT
Kartika, Nur Hafni Rahmawati, Mustamiludin,
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai Dadan Heriyana, Rudi Andrian

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 3


Daftar Isi Desember 2016

Galeri Foto
28 Armada Patroli Laut Bea Cukai

Reportase
30 Menilik Peran Kanwil Bea Cukai MPPB Di Timur
Laporan Utama Indonesia
6 Hari Ibu 22 Desember 35 PSO Bea Cukai Sorong, Mengawasi Sepertiga
Mengenang Semangat dan Perjuangan Wilayah Indonesia
Perempuan 37 Pelaksanaan Revenue Package on Customs Valuation
10 Memaknai Hari Ibu di Bea Cukai
Workshop Dalam Kerangka J­ apan-Indonesia
13 Kushari Suprianto,
Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Customs Cooperation Program
Tidak Membedakan Gender,
Posisi dan Jabatan
Sisi Pegawai
40 Bangga Bisa Mewarnai
Laporan Khusus Bea Cukai
M Azhar Aulia Sudrajat
15 Mengabdi di Perbatasan
19 Perbatasan Entikong Indonesia-Tebedu
Malaysia: Pengabdian di Ambang Fajar

Profil Kantor
24 KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi
Juara I Kantor Tipe Pratama
Percontohan 2016, Perubahan untuk
Pelayanan Prima Bukan Semata Untuk
Kantor Percontohan

4 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


42 Infografis Sejarah
55 Mengenang Patroli Udara Bea Cukai
44 Event Tugas Pengawasan sampai Misi Kemanusiaan

Peraturan 59 Ragam
46 Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
(PDJ BC) Nomor Per-29/BC/2016 tentang 60 Berbagi Pengetahuan
Perubahan atas Per-32/BC/2014 tentang
Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor.
Hobi dan Komunitas
61 Berbahasa Inggris yuk..
47 Bea Cukai Menjawab bersama Customs English Community

Ruang Kesehatan
48 LUPUS

Travel Notes
50 Kampung Matematika Bayar Seiklasnya

Feature
63 Butuh Kemampuan Khusus Dari Petugas Bea
Cukai Untuk Memeriksa Ekspor Gas Yang
ENGLISH PAGE Tidak Terlihat Wujudnya

The Main Report


69 Kicauan
70 Mother’s Day
Remembering the Spirit and Struggle of office profile
Women 77 Small Customs and Excise Service Office of Banyuwangi
The 1st Champion of Pilot Small Customs and
72 Defining the Mother’s Day in Indonesian Excise Service Office in 2016 Excellence Service is
Customs and Excise not Solely for Pilot Office
75 Interview:
Kushari Suprianto, Feature
Executive Secretary of Directorate General of 79 Special Skills Required of Customs Officers to
­Customs and Excise Inspect the Exportation of the Invisible Gas
Gender and Position Equality Form

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 5


Laporan Utama

Hari Ibu 22 Desember

Mengenang Semangat
dan Perjuangan Perempuan
Tanggal 22 Desember bagi masyarakat Indonesia selalu dirayakan sebagai Hari Ibu.
Pada hari inilah kebanyakan dari masyarakat menyimbolkan cinta kasih saying seorang anak
terhadap ibunya. Namun, awal mula ditetapkan tanggal itu sebagai hari ibu bukanlah hanya
sebatas hubungan antara anak dan ibu.

Sri Mulyani sebagai sosok wanita yang berhasil berkarir di birokrasi.

6 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan Utama

P
ada awalnya (kaum Ibu) pada saat itu dalam menetapkan fungsi perempuan
peringatan Hari memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sebagai Ibu Bangsa
Ibu adalah untuk Indonesia, apakah sepadan dengan yang berkewajiban menumbuhkan
mengenang semangat peringatan Hari Ibu saat ini yang rasa kebangsaan.
dan perjuangan hanya ditunjukkan dengan peran Hingga pada tahun 1938,
para perempuan dalam upaya perempuan dalam ranah domestik. Kongres Perempuan Indonesia
perbaikan kualitas bangsa ini. Misalnya dalam sebuah keluarga III dilaksanakan di Bandung
Misi itulah yang tercermin pada tanggal tersebut seorang dan menyatakan bahwa tanggal
menjadi semangat kaum ayah dan anak-anaknya berganti 22 Desember sebagai Hari Ibu.
perempuan dari berbagai latar melakukan tindakan domestik Pemerintah pun menerbitkan
belakang untuk bersatu dan seperti masak, mencuci, belanja, regulasi soal Hari Ibu itu
bekerja bersama. bersih-bersih, dan kemudian pada tahun 1959. Hal itu yang
Hari Ibu ditetapkan oleh memberikan hadiah-hadiah untuk membuat setiap tahunnya
Presiden Soekarno melalui Dekrit sang ibu.  masyarakat merayakan Hari Ibu
Presiden No. 316 Tahun 1959 Kongres perempuan itu sebagai hari nasional.
tentang Hari-hari Nasional yang adalah semangat perjuangan Saat ini, Badan Kongres
Bukan Hari Libur. Penetapan yang muncul setelah peristiwa Perempuan Indonesia itu
didasarkan pada tanggal Sumpah Pemuda pada tanggal berubah nama menjadi Kongres
pelaksanaan Kongres Perempuan 28 Oktober 1928. Peristiwa Wanita Indonesia (Kowani).
Indonesia. itu kemudian memecut kaum
Peringatan Hari Ibu di perempuan untuk sama-sama
Indonesia saat ini lebih kepada memperjuangkan kemerdekaan.
ungkapkan rasa sayang dan Akhirnya, pada 22 Desember
terima kasih kepada para 1928, diselenggarakanlah Kongres Bukan kesetaraan
ibu, memuji keibuan para Perempuan Indonesia yang
ibu. Berbagai kegiatan pada pertama kali di Yogyakarta. 
gender lebih tepatnya
peringatan itu merupakan kado Kongres Perempuan Indonesia keadilan gender
istimewa, penyuntingan bunga, II kemudian dilakukan di Jakarta dan bagaimana
pesta kejutan bagi para ibu, aneka pada tahun 1935. Kongres itu menghormati
lomba masak dan berkebaya, atau berhasil membentuk Badan perbedaan masing-
membebaskan para ibu Kongres Perempuan Indonesia dan
dari beban kegiatan
masing.
domestik sehari-hari. 
Kalau kita Junita Budi Rahman
melihat sejarah Dosen Universitas Padjajaran

betapa heroiknya
kaum perempuan

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 7


Laporan Utama

Tidak ada perbedaan gender dalam bertugas.

Tak hanya nama organisasi ada tiulisan mengenai Analisis bahwasanya perempuan memiliki
yang berubah, kini makna Hari Peran Wanita dalam Politik dan andil yang luar biasa dalam
Ibu mulai bergeser dan mulai Pemerintahan dengan studi kasus, mengatur kehidupan berbangsa
dicampuradukkan dengan Peran Sri Mulyani dalam potik dan bernegara.
tradisi barat, seperti Mother’s dan pemerintahan mengatakan, Secara teori di kantor-kantor
Day. Padahal, Hari Ibu memiliki Sri Mulyani adalah contoh nyata publik biasanya kebanyakan
makna yang lebih mendalam bahwa seorang perempuan berpegawai laki-laki walaupun
dari hanya sekadar kasih sayang memiliki eksistensi yang tidak semakin ke sini makin banyak
ibu dan anak. Itulah tonggak kalah dari seorang laki- laki. perempuan yang menjadi Pegawai
sejarah perjuangan perempuan Secara fisik, memang perempuan Negeri Sipil (PNS) di instansi
Indonesia mencapai kemerdekaan, memiliki keterbatasan. Ia tidak atau lembaga pemerintahan.
menebalkan rasa kebangsaan, memiliki tenaga yang besar Tapi posisi-posisi tertentu yang
hingga perjuangan perempuan layaknya laki- laki, namun secara strategis memang masih banyak
untuk mendapat hidup yang ide dan gagasan, perempuan tak didominasi pria.
layak. dapat dikesampingkan peran Sebagaimana Dosen
dan fungsinya. Keterlibatan Universitas Padjajaran, Junita
Wanita Berkarya di Birokrasi perempuan dalam politik dan Budi Rahman, yang juga
Siapa tak kenal sosok Sri pemerintahan merupakan suatu menjadi pengamat masalah
Mulyani, wanita yang dipercaya anugerah bagi keberlanjutan wanita terutama mengenai wanita
oleh Presiden Joko Widodo suatu negara. Ibarat negara bekerja di birokrasi berpendapat
untuk mengisi jabatan Menteri sebuah rumah tangga, maka walaupun sudah banyak wanita
Keuangan menggantikan perempuanlah yang memiliki berkarir dan memiliki jabatan
Bambang Brodjonegoro, dia mulai peran untuk mengurus rumah yang tinggi di kantor publik tapi
menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. serta mengatur hajat hidup masih butuh perjuangan lebih
Dalam sebuah blog http:// seluruh penghuni rumah untuk mendapatkan posisi yang
jonifirmansyahfull.blogspot.co.id/ tersebut. Maka, dapat dipastikan tinggi.

8 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan Utama

“Pemerintah kita termasuk feminitas keperempuanannya perkembangan zaman. Jika


yang netral tidak ada perbedaan yang bisa berefek negatif atau dahulu pola pikir masyarakat di
anataa pekerja perempuan dan positif. “Negatif kalau jika Indonesia wanita yang bekerja
laki-laki. Kalau secara formal dilihat hanya dari seksualitas di kantor publik hanya untuk
normatif itu sih tidak ada yang kecantikannya tanpa melihat memiliki pendapatan tetap bukan
secara eksplisit mengatakan kemampuan walaupun sehingga untuk berkarya hingga jabatan
perempuan tidak boleh bekerja menjadi stigma budaya kalau tinggi tetapi saat ini sudah tak
tapi ada negara-negara yang ada perempuan cantik yang asing lagi di masa sekarang
membedakan misal dari segi mendapatkan posisi tertentu melihat wanita berkarir bahkan
pendapatan kalau pegawai karena kecantikannya itu padahal hingga memiliki jabatan tinggi.
perempuan digaji lebih rendah bisa jadi memang dia mampu dan Terbukti bahwa Indonesia pernah
dibanding pria dengan posisi yang berkompetensi untuk jabatannya.” memiliki Presiden perempuan,
sama. Di Indonesia yang terjadi Stigma-stigma lama pada dan menteri perempuan.
adalah budayanya, misal ketika akhirnya mulai luntur mengikuti (DesiAPrawita)
di dalam 1 kantor ada pasangan
suami-istri tidak diperbolehkan
atau kalau pegawai negeri
biasanya istri akan mengikuti
suami di kota yang sama tetapi
beda wilayah kerja sehingga
untuk berkarir lebih tinggi akan
lebih sulit tapi untuk pendapatan
di Indonesia tidak dibedakan.”
Menurut Junita kalaupun ada
diskriminasi adanya di bidang dan
posisi tertentu seperti pekerjaan
lapangan. Walaupun memang lebih
dipilih laki-laki untuk menempati
posisi tapi permasalahannya
pun biasanya datang dari diri
perempuan itu sendiri, misal untuk
pekerjaan yang butuh mobile atau
lebih banyak di luar ruangan
biasanya perempuan keberatan
atau tidak mau.
Berbicara kesetaraan gender
bagi wanita tidak tepat karena
pada dasarnya dari segi dasar
fisiknya sudah berbeda, dan
perempuan memiliki kendala-
kendala sosial lebih diandingkan
pria terutama saat sudah menikah
pasti akan timbul pertanyaan
apakah akan ikut suaminya,
juga ketika sudah memiliki anak
nanti bagaimana. “Jadi bukan
kesetaraan gender lebih tepatnya
keadilan gender dan bagaimana
menghormati perbedaan masing-
masing,” ucap Nita.
Pengaruh perempuan di
sebuah organisasi publik menurut
pandangan Nita ada dua, apakah
dai harus mengadopsi semua
nila-nilai dan norma-norma
maskulin atau dia menggunakan

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 9


Laporan Utama

Memaknai
Hari Ibu
di Bea Cukai

S
ebagaimana sudah dijelaskan perempuan masih sangat sedikit
dalam tulisan sebelumnya, dibandingkan penerimaan laki-laki.
makna hari ibu bukanlah Penempatannya pun lebih banyak untuk
sebatas rasa terimakasih pekerjaan administrasi, sedangkan
seorang anak terhadap ibunya untuk posisi-posisi strategis masih
tetapi bagaimana perjuangan seorang didominasi oleh laki-laki.
perempuan dalam berkarya. Seiring perkembangan sosial, budaya
Sudah menjadi hal umum dan kebutuhan organisasi, bea cukai
bahwasanya intansi atau birokrasi menambah penerimaan perempuan.
seperti bea cukai identik dengan Tren penerimaan perempuan di Bea
adanya pekerjaan lapangan. Karena Cukai dari tahun ke tahun berubah-
itu, bea cukai dulu untuk penerimaan berubah kadang naik kadang menurun.

10 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan Utama

Dari data 2005 penerimaan menjalankan tugas.


pegawai wanita tidak lebih dari “Saya setiap mendapatkan
50 orang tetapi pada tahun 2014 tugas saya lihat dulu tugas dan
penerimaan wanita meningkat fungsi saya ditugaskan di tempat
hingga 165 orang bahkan di tahun itu. Setiap mau kerja itu pasti
2015 melonjak sampai 407 orang ada patokannya dengan kita
pegawai wanita. melihat aturan menterinya, tugas
Dengan makin banyaknya dan fungsinya itu apa. Saya juga
perempuan yang menjadi pegawai melihat struktur organisasinya
Bea Cukai sudah seharusnya seperti apa. Setelah saya pelajari
kesempatan untuk berkarir juga memang tugas Pangsarop cukup
semakin besar. Bahkan perempuan berat,” tutur Mira.
juga sudah bisa menempati Selama lebih kurang
posisi-posisi strategis seperti yang memimpin pangsarop, tantangan
dijalankan Mira Puspita Dewi yang dirasa berat bagi Mira adalah
saat menjadi Kepala Pangkalan bagaimana menjaga motivasi
Saya setiap mendapatkan tugas
Sarana Operasi (PSO) Tanjung Anak Buah Kapal (ABK) karena
saya lihat dulu tugas dan fungsi
Priok tahun 2012 hingga 2014. banyak dari mereka yang sudah
saya ditugaskan di tempat itu.
Jabatan yang dianggap tidak bekerja lebih dari sepuluh tahun.
biasa bagi perempuan dijalankan Mira Puspita Dewi “Bayangkan kerja di tempat yang
Mira dengan penuh tanggung Kepala Subdit Ekspor Direktorat Teknis sama dengan kondisi yang begitu
Kepabeanan
jawab, “Saya diamanahkan ya terus, tentu kita harus kreatif
saya menganggap itu harus bisa untuk menjaga semangat kerja
melaksanakannya.” mereka.”
Mira bercerita pada saat Saat ini jabatan Mira
dilantik promosi menjadi Kepala adalah Kepala Subdit Ekspor
Pangsarop Tanjung Priok ada Direktorat Teknis Kepabeanan,
rekan sesame pegawai yang walaupun sudah bukan
bertanya, “Pak Dirjen itu ga ada ‘pekerjaan lapangan’ tetapi ada
cowo lain ya, kok perempuan tugas yang harus memeriksa
ditempatkan sebagai kepala barang ekspor di lapangan dan
pangsarop? Dan itu pertanyaan itu juga dijalankannya dengan
ditujukan ke saya.” Mira pun sungguh-sungguh. Jadi bagi
menjawab, “Loh pak, saya ini Mira dimanapun ditempatkan/
menjalankan tugas, ini amanah ditugaskan berprinsip, “Saya
dan ini perintah (KEP Menteri) ya berikan yang terbaik. Kita
saya harus melaksanakan.” tunjukkan kemampuan kita
memang kompeten dengan tugas
Rasanya kalau kita sudah yang diberikan.”
senang dengan sesuatu Menjadi atase bea cukai
sepertinya sudah nggak merasa wanita pertama dialami oleh Anita
sulit gitu aja. Iskandar, saat promosi Eselon III
sebagai perwakilan Bea dan Cukai
Anita Iskandar luar negeri atau Atase di Brussel,
Belgia. Anita menjadi Atase di
Brussel selama lebih kurang
Diakui Mira pada awal empat tahun dari tahun 2009
bertugas terasa canggung karena hingga 2013.
seluruh pegawai di lingkungan Meskipun harus jauh dari
kerjanya kesemuanya laki- ‘rumah’ tetapi Anita merasa
laki. Pada awal perkenalan pun senang karena memang dari
pegawai terlihat agak kaget dulu ingin penempatan di luar
karena akan dipimpin oleh seorang negeri. Sebagai perwakilan tentu
perempuan. Walaupun begitu bagi kerjanya hanya sendiri terkecuali
Rita Rosmayanti dan Nia Damayanti Mira penerimaan pegawai tetap saat ada rapat atau konferensi
Si kembar bea cukai baik, tidak ada hambatan selama terkadang ada perwakilan teknis

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 11


Laporan Utama

dari Indonesia yang didelegasikan


bersama Anita. “Semua
ditangani sendiri hanya dibantu
oleh 1 orang yang mengurus
administrasi tapi semuanya ada di
kita. Kalau ada yang dari Jakarta
datang ya kita mendampingi dan
kalau dari Jakarta tidak ada orang
ya kitakan mewakili. Terkadang
kalau kita harus kasih pendapat,
kita juga harus aktif.”
Kemampuannya berbahasa
Inggris dan Perancis menjadi
salah satu modal dasar Anita
dalam bertugas. Selain itu juga
sebagai perwakilan Bea Cukai
Indonesia, Anita harus menguasai
permasalahan secara umum
karena tidak selalu ada perwakilan
unit teknis yang berada di
Indonesia dan hanya mengirimkan
bahan sehingga Anita sendirilah
yang mempresentasikan.
Karena penempatannya yang
jauh, selain bekerja mandiri,
Anita juga hidup mandiri tapi
tidak merasa ada kesulitan.
“Rasanya kalau kita sudah senang Nia saat ini sebagai pelaksana “Karena kami tidak pernah
dengan sesuatu sepertinya sudah di Direktorat Kepatuhan Internal, bekerja bareng jadi tidak banyak
nggak merasa sulit gitu aja. tetapi dari sejak penempatan yang pernah menemui kami
Makanya kalau bisa bekerjanya sudah beberapa kali pindah tugas berdua secara langsung jadi
menyenangkan maksudnya seperti di Kanwil Bea Cukai sering disangka sombong karena
bekerja sambil berpikir dengan Jawa Barat, Kantor Bea Cukai pada saat bertemu orang yang
senang gitu,” kekeh Anita. Soekarno Hatta, dan Direktorat mengenal Rita dan melihat saya
Cerita yang berbeda datang dari Teknis. Berbeda dengan Rita, berpikir kenapa tidak menyapa
perempuan kembar yang sama- setelah penempatan pertama di dan kalau menyapa diajak
sama bekerja di Bea Cukai, Rita Kantor Bea Cukai Tanjung Priok ngobrol jadi tidak nyambung baru
Rosmayanti dan Nia Damayanti. (dulu Kanwil IV Tanjung Priok), saat itu dijelaskan bahwa saya
Sesuai aturan apabila ada setelah itu tahun 2007 pindah kembarannya.”
hubungan keluarga atau suami ke Direktorat Audit Kepabeanan “Pernah suatu kali kejadian
istri tidak boleh ditempatkan dan Cukai hingga saat ini. Pada kami berada di ruang rapat yang
dalam satu unit yang sama maka Hari Oeang 30 Oktober kemarin, sama dan disitu baru orang pada
mereka pun selalu ditempatkan di Rita mendapatkan penghargaan ngeh kalau kami berdua itu
tempat yang berbeda. pegawai teladan. kembar dan jadi sempat berasa
Mereka berdua sama-sama “Memang berasa bebannya akward sesaat karena atensi jadi
bergabung di Bea Cukai sejak jadi berasa diperhatikan tapi ya ke kami berdua,” kekeh Rita.
2004. Baik Rita maupun Nia tidak merubah, sama saja sebelum Selama bekerja di Bea Cukai,
merasakan bahwa kesempatan seperti mendapat penghargaan. keempat perempuan tangguh di
karir di Bea Cukai ini terbuka Kalo jadi beban juga yang milih atas tidak pernah merasakan
lebar, tidak ada perbedaan dalam bukan saya sendiri,” tutur Rita dibedakan dari segi tugas
pemberian tugas untuk perempuan sambil tersenyum. maupun perlakuan. Dan mereka
ataupun laki-laki. Bahkan Nia Sebagaimana kembar tentu menunjukkan bahwa perempuan
sempat akan ditugaskan sebagai memiliki wajah yang mirip, pun mampu berkarir dan
pemeriksa barang walaupun tidak seringkali orang salah mengenali. mencapai posisi yang strategis.
jadi karena ditahan oleh atasan. Dengan tertawa Nia bercerita (DesiAPrawita

12 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Wawancara Laporan Utama

Tidak Membedakan Gender,


Posisi dan Jabatan
kushari suprianto, sekretaris direktorat jenderal bea dan cukai

H
ari ibu sebenarnya memiliki makna
untuk mengenang semangat dan
perjuangan para perempuan dalam
upaya perbaikan kualitas bangsa ini.
Di bea cukai sendiri memaknai hari
ibu di Bea Cukai dapat diartikan bagaimana peran
pegawai wanita di Bea Cukai dalam memberikan
kontribusi terhadap institusinya. Berikut hasil
wawancara dengan Sekretaris Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai, Kushari Aprianto, yang disampaikan
secara tertulis kepada WBC.

Menurut Bapak bagaimana peranan wanita


di Bea Cukai?
DJBC tidak membedakan pekerjaan untuk
Pria dan Wanita. Dalam setiap posisi pekerjaan
dan jabatan di DJBC tidak ada kriteria yang
mengkhususkan untuk pria/wanita saja. Sehingga
pria/wanita bisa bekerja dimana saja selama
memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam
peraturan.

Seberapa besar pengaruh peranan wanita bagi


organisasi Bea Cukai?
Pegawai Wanita di DJBC mempunyai peranan
yang sama dengan pegawai laki-laki dan di posisi-
posisi tertentu pegawai wanita justru memberikan
pengaruh positif karena kodratnya sebagai contoh
di kehumasan, pelayanan di Front Line, termasuk
di pengawasan seperti Dog Handler, Kepatuhan
Internal, dan lain-lain.

Berapa jumlah wanita di Bea Cukai?


Prosentasenya?
Jumlah perbandingan wanita di Bea Cukai bisa
dilihat di chart berikut:
- Perbandingan Pegawai Pria dan Wanita

Jenis Kelamin Jumlah Persentase


PRIA 12104 86,97
WANITA 1813 13,03
Total 13917 100,00

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 13


Laporan Utama Wawancara

WANITA  
Jumlah   kontribusi bagi organisasi. Jadi, Apakah dalam melakukan
13%   kebutuhan organisasi akan penempatan tugas wanita ada
jumlah pegawai harus dilihat dari pertimbangan tertentu?
kebutuhan jumlah pegawai dan Pertimbangan utama
Jumlah  
WANITA   kompetensi dari level pelaksana penempatan adalah kompetensi,
13%  
sampai pimpinan tertinggi. Tanpa track record kepegawaian dan hasil
PRIA   membedakan jenis kelamin. assesment. Khusus wanita ada juga
87%  
prioritas apabila ingin mengikuti
Bagaimana kesempatan karir tugas suami.
bagi wanita di Bea Cukai?
PRIA  
Jenis Kelamin 87%  
Bea Cukai memberikan Seberapa butuh peranan
Jabatan Jumlah  
PRIA WANITA kesempatan yang sama bagi wanita untuk kebutuhan
Matriks   Pejabat  PI ria  dan   semua pegawai yang ingin organisasi seperti Bea Cukai?
ESELON 1 Wanita     1
Jenis  Kelamin   mengembangkan   karirnya di Bea Bea Cukai sangat
ESELON   II
Jabatan   32 1 PRIA   33 Cukai, termasuk pegawai
WANITA  
Jumlah  
wanita. membutuhkan peran wanita.
-­‐  Matriks  
III P222 ejabat  Pria  dan   Wanita     Manurut pasal 2 ayat (1),
ELON  ESELON
I   11 1   233   1   Peraturan Dalam rangka Hari Ibu ini, saya
Jenis  Kelamin  
ELON  ESELON
II   IV Jabatan  
1164 11232   1276 Direktur
1   Jenderal Bea dan Cukai
33   Jumlah   ingin mengapresiasi seluruh
PRIA   WANITA  
ELON  III   222   nomor
11   Per-31/BC/2014,233   mutasi wanita yang berperan dalam
Total ESELON  I   1419 124 1543
1     1  
ELON  IV   ESELON  II   1164   32  
pejabat
112   karir
1  
DJBC dilaksanakan
1276   33   organisasi ini. Saya mengapresiasi
Total   Matriks
ESELON   III   Pejabat Pria 1419   dan Wanita
222   berdasarkan
124   11   sistem merit.
1543  Sistem
233   pegawai wanita yang dengan
ESELON  IV   1164   merit adalah
112   kebijakan dan 1276   integritas dan kompetensinya
  Seperti Total  apa tren penerimaan 1419   manajemen 124   Aparatur Sipil Negara 1543   telah memberikan yang terbaik
  pwanita
perti  apa  tren   enerimaan   diwBeaanita  Cukai?
di  Bea  Cukai?   yang berdasarkan pada kualifikai, bagi Bea Cukai. Saya juga
en  Penerimaan  P  egawai  
TrenWPenerimaan anita   Pegawai kompetensi, dan kinerja secara mengapresiasi para istri pegawai
4. Seperti  
Wanita penerimaan  wanita  di  Bea  Cukai?  
a pa   t ren   adil dan wajar dengan tanpa yang selalu mendukung suami-
TREN  PENERIMAAN  WANITA  
Tren  Penerimaan  Pegawai  Wanita  
suami mereka untuk bekerja
dengan jujur, amanah, totalitas,
450   TREN  PENERIMAAN  WANITA  
400  
profesional, dan selalu menjaga
450  
integritas.
350   400  
300   350   Saat ini, jumlah wanita yang
250   300   menjabat sebagai Eselon II, III,
200   250   IV di Bea Cukai masih sangat
150   200   sedikit dibandingkan dengan
100   150   pria, apakah memang tidak bisa
100   dan hal itu dikarenakan dari
50  
50   pegawai itu sendiri atau hal
0  
2005   2006  
0   2007   2008   2009   2010   2012   2013   2014   2015   lain?
2005   2006   2007   2008   2009   2010   2012   2013   2014   2015  
Series  1   35   8   28   3   4   26   59   13   165   407   Dalam kenyataannya sebagian
Series  1   35   8   28   3   4   26  
407  
  59   13   165  
  pegawai wanita mempunyai
 
  kendala apabila akan berpindah
pakah  jumlah  segitu  sudah  sesuai  dengan  kebutuhan  organisasi?  
5. Apakah  
Apakah jumlah  jumlah
segitu  sudah  
segitusesuai  dsudah
engan  kebutuhan  organisasi?  
membedakan latar belakang politik, tugas di tempat/lokasi yang
   
sesuai dengan kebutuhan ras, warna kulit, agama, asal-usul,
alam  penjelasan  seperti  disebutkan  di  depan  bahwa  DJBC  tidak  membedakan  gender  untuk  posisi  pekerjaan   harus berbeda dengan domisili
Dalam  penjelasan  seperti  disebutkan  di  depan  bahwa  DJBC  tidak  membedakan  gender  untuk  posisi  pekerjaan  
organisasi?
n   jabatan   tertentu   sehingga   kebutuhan   sumber   daya   manusia   jenisadalah  
DJBC   kelamin, status pernikahan, keluarganya sedangkan disisi lain
dan   jabatan   tertentu   sehingga   kebutuhan   sumber   daya   manusia   DJBC  jumlah  
adalah   total  
jumlah  selama   pegawai  
total   selama   pegawai  
Dalam penjelasan seperti umur, atau kondisi kecacatan sesuai
rsebut  memiliki  kompetensi  yang  sesuai  dengan  kriteria  suatu  jabatan,  dimana  wanita  memiliki  kesempatan  
tersebut  memiliki  kompetensi  yang  sesuai  dengan  kriteria  suatu  jabatan,  dimana  wanita  memiliki  kesempatan   untuk mengajak keluarganya tidak
disebutkan
ng   sama   untuk  
yang   memberikan   di depan bahwa
kontribusi  
sama   untuk   memberikan   bagi   DJBC
organisasi.  
kontribusi   dengan
Jadi,   kebutuhan  
bagi   organisasi.   peraturan
organisasi  
Jadi,   kebutuhan   perundang-
akan  
organisasi   jumlah   pegawai  
akan   jumlah   pegawai   memungkinkan.
tidak membedakan gender untuk undangan mengenai Aparatur Sipil
posisi pekerjaan dan jabatan Negara. Sistem merit yang kita Apa masukan Bapak bagi
tertentu sehingga kebutuhan gunakan dalam mutasi pejabat karir pegawai-pegaai terutama
sumber daya manusia DJBC menunjukan bahwa baik laki-laki wanita yang bekerja di Bea
adalah jumlah total selama dan wanita memiliki kesempatan Cukai?
pegawai tersebut memiliki yang sama untuk mengembangkan Siapkan dan kembangkan
kompetensi yang sesuai dengan karirnya. Untuk pengembangan potensi pribadi karena kesempatan
kriteria suatu jabatan, dimana karir juga bisa dilakukan dengan berkembang dan meniti karir
wanita memiliki kesempatan meningkatkan potensi diri untuk adalah sama dengan pegawai pria.
yang sama untuk memberikan bekerja dengan profesional. (Desi A Prawita)

14 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan khusus

Mengabdi di Perbatasan

J
ika disuruh Entikong. Setelah menempuh perjalanan
menyebutkan salah Penulis bersama rekan dari yang cukup melelahkan kami tiba
satu daerah perbatasan Humas Bea Cukai Pusat, M, Faizur di Jagoi Babang Dari pandangan
darat Indonesia dan Jodie Umbara ditugaskan sekilas Jagoi Babang adalah
dengan Malaysia yang untuk melihat dan merekam kota kecil yang tidak padat
berada di pulau Kalimantan, kondisi perbatasan Indonesia yang penduduknya, rumah penduduk
kebanyakan orang akan berada di Jagoi Babang. Bagi kami terlihat jarang-jarang. Karena
menyebutkan Entikong padahal bertiga ini merupakan pertama kami tiba menjelang malam, kami
selain entikong ada titik-titik lain kalinya mengunjungi Jagoi langsung menuju penginapan
yang digunakan untuk melintasi Babang. Menempuh perjalanan untuk beristirahat dan bersiap
perbatasan antara Indonesia darat selama lebih kurang 6 untuk tugas keesokan hari.
dan Malaysia seperti perbatasan jam dari kota Pontianak dengan Sesuai rencana di hari kedua
di Nanga Badau, Jagoi Babang, permukaan jalan yang tidak kami ingin mengambil gambar di
dan Aruk. Jagoi Babang adalah semua mulus dan di beberapa titik perbatasan. Sebelum ke titik
sebuah kecamatan di Kabupaten bagian hanya pas 2 jalur (sempit). perbatasan kami berkunjung ke
Bengkayang, Kalimantan Barat, Kondisi jalan yang tidak terlalu Kantor Bea Cukai Jagoi Babang
Indonesia. Wilayah ini terletak di ramai membuat supir travel antar yangmana perbatasannya berada
perbatasan Kalbar, Indonesia – kota itu memacu kendaraannya di wilayah pengawasannya.
Serawak, Malaysia. Dibandingkan yang terkadang bikin jantung Setelah mengobrol sebentar
dengan perbatasan darat lain, berdebar saat berpapasan dengan dengan beberapa pegawai bea
Jagoi Babang tidak terlalu dikenal kendaraan besar seperti truk atau cukai Jagoi Babang, lalu kami
seperti halnya perbatasan di bus. diantarkan ke perbatasan.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 15


Laporan khusus

Jarak kantor ke wilayah


perbatasan tidak jauh, sekitar 3
km. Dalam bayangan penulis yang
namanya perbatasan akan ada
semacam pintu gerbang dan pos
pemeriksaan. Ternyata semua itu
tidak ada. Dari sepengetahuan
penulis sebuah perbatasan
memiliki Pos Pemeriksaan Lintas
Batas (PPLB), tetapi di Jagoi
Babang ini belum dibangun PPLB.
Jangankan PPLB, semacam border
gate atau gerbang perbatasan
pun tidak ada. Hanya ada plang
tulisan INDONESIA – MALAYSIA
di hamparan tanah luas yang
menandakan bahwa ditempat itu
merupakan sebuah perbatasan dua
negara.
Tentu bertanya-tanya, jika
tidak adanya gerbang perbatasan
bagaimana dengan penjagaannya?
Dari penjelasan petugas bea cukai
yang menemani kami, walaupun
belum ada pos khusus, tetapi
kegiatan pengawasan dari aparat
maupun petugas perbatasan
tetap dilakukan karena walau
bagaimanapun ada kegiatan
keluar masuk baik orang maupun
barang. Aparat yang dimaksud
mulai dari TNI, Polisi, petugas Bea
Cukai, Imigrasi dan Karantina.
Petugas Bea Cukai juga
menjelaskan bahwa kegiatan lintas
batas paling ramai dilakukan di
hari Jumat, Sabtu, dan Minggu
karena pada weekend ini banyak
orang Indonesia yang berjualan
di Pasar Tradisional Serikin dan
sudah menjadi atraksi wisata bagi
masyarakat Malaysia bahwa di
sana ada Indonesia Market Style
di Serikin. Masyarakat Indonesia
berbondong-bondong berjualan di
Pasar Serikin, ada yang Pontianak,
Singkawang atau daerah lainnya.
Karena penulis tidak berada di
Jagoi Babang pada akhir minggu,
kami tidak melihat langsung mereka pulang dari pasar karena Kartu Identitas Lintas Batas
kegiatan pemeriksaan. Kami sudah selesai pasarnya, kami (KILB) karena mereka bukan
diceritakan oleh petugas bea cukai disini mengadakan pemeriksaan penduduk perbatasan dan bukan
jagoi babang bagaimana kondisi rutin terutama barang bawaan juga sebagai pelintas batas karena
dan suasananya. mereka dari Malaysia karena mereka tidak bawa paspor, mereka
“Setiap hari minggu saat sejatinya mereka bukan pemegang masuk dengan Pas Lintas Batas

16 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan khusus

(PLB) yang dikeluarkan imigrasi. mengaku dia pedagang kota lain sangat dibutuhkan. Seringkali
Sedangkan PLB ini seharusnya dari perbatasan. Kalauini sudah Bea Cukai dan Tentara Indonesia
hanya untuk warga atau orang ditertibkan atau ada kerjasama berkalaborasi untuk melakukan
yang berdomisili di perbatasan. dengan imigrasi mengenai PLB pemeriksaan. Kondisi cuaca juga
Hal ini juga menjadi perhatian maka orang-orang yang melalui menjadi tantangan tersendiri bagi
kami bahwa imigrasi harusnya area perbatasan ini hanya yang petugas. Terpapar panas matahari
membenahi tata cara penerbitan berpenduduk atau berdomisili di ataupun didera hujan tidak
PLB,” jelas sang petugas. perbatasan.” menyurutkan semangat pegawai
PLB diberikan ke semua Selain yang berdagang Bea Cukai Jagoi Babang untuk
orang, sedangkan berdasarkan melalui perbatasan ini, banyak melakukan tugasnya mengawasi
trade agreement yang berdagang masyarakat Pontianak, dan periksa lalu lintas barang
harusnya masyarakat perbatasan Singkawang, Bengkayang, dan Indonesia - Malaysia yang melalui
tetapi sekarang bukan karena lainnya melalui pos lintas batas daerah Jagoi Babang. Karena
yang berdagang penduduk luar Jagoi Babang untuk berobat kondisi kurang memadainya
perbatasan yang menggunakan karena sini akses terdekat. Seringkali juga petugas bentrok
PLB. Apabila itu ditertibkan akan Meskipun begitu bukan berarti dengan masyarakat mulai dari
tentu akan lebih memudahkan di hari lain tidak dilakukan perang mulut yang tidak terima
untuk melakukan pengawasan pengawasan, tetap dilakukan kalau barangnya dilempari barang
terutama NPP karena apabila pengawasan karena tidak adanya bawaan kerap kali diterima petugas
hanya penduduk perbatasan gerbang itu pelintas bebas keluar bea cukai.
yang keluar masuk perbatasan, masuk 24 jam. Hal ini cukup berat Banyak tantangan yang
pemeriksaan yag terkait narkotika dan menantang Kondisi yang dihadapi petugas Bea Cukai di
bisa lebih diperkuat. terbatas dengan belum adanya perbatasan Jagoi Babang. Selain
“Kasus terakhir masuk 17kg pos terpadu untuk pemeriksaan, tidak adanya PPLB, tantangan
itu adalah pemegang PLB yang kerjasama antar petugas tentu yang dihadapi petugas Bea Cukai

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 17


Laporan khusus

Jagoi Babang yang paling sulit perlindungan konsumen. mengawasi lalu lintas barang, atau
adalah karena tidak adanya jadi “Kami support teman-teman mengejar penyelundupan, Kantor
tidak ada batas yang jelas. Wilayah aparat dengan membuat pos di BC Jagoi Babang juga melakukan
perbatasan ada daerah namanya Seluas sekitar 20 KM dari sini, layanan ekspor rokok. Tetapi hal
titik nol yang merupakan area tujuannya bahwa barang yang itupun ada kendala karena di
netral yang disepakati dua daerah. masuk ke jagoi Babang tidak dalam sistem CEISA, yaitu sistem
Sejatinya titik nol ini adalah keluar dari areal perbatasan. kepabeanan, Jagoi Babang bukan
daerah steril tetapi di area titik nol Kita sosialisasikan bahwa merupakan pelabuhan muat. Di
Jagoi Babang – Serikin itu terjadi barang-barang tersebut khusus dalam dokumen seringkali ditulis
banyak aktivitas bongkar muat hanya untuk penduduk areal pelabuhan muat di kantor BC
truk barang asal Malaysia. Posisi perbatasan saja dan dilarang Entikong atau Kantor BC Sintete
truk Malaysia masuk ke titik nol, untuk diperdagangkan atau sedangkan dari instansi lain
barang diturunkan (bongkar muat) keluar dari perbatasan. Kasus yang turut menjaga perbatasan
di gudang yang ada di sekitar titik terakhir kami berhasil menggiring juga ingin dokumen resmi yang
nol yang kemudian barangnya 20kg gula pasir di Ledo yang menyatakan bahwa barang ekspor
diambil oleh orang Indonesia atau dikenakan UU pangan dan UU itu legal.
tukar truk dengan truk Indonesia perlindungan konsumen. Jadi Dengan tidak adanya PPLB
di titik nol. Jadi truk yang kami lebih mementingkan sinergi yang resmi atau border yang resmi,
melewati kantor BC Jagoi Babang dengan instansi lain dibanding kegiatan pelayanan KILB belum
itu adalah truk yang berasal dari ego sektoral karena kondisi di dilaksanakan dan itu menjadi
titik nol bukan truk Malaysia. sini walaupun harusnya kami kendala juga. Padahal dilihat dari
Sehingga analisa sementara yang menindak langsung di pintu jarak, Jagoi babang diantara tiga
mekanisme pergerakan barang perbatasan.” perbatasan lain paling strategis
impor terputus di titik nol itu. Setelah selesai mengambil karena paling dekat dengan
Resistensi masyarakat juga gambar kami kembali ke ibukota Kuching yang berjarak
menjadi masalah di perbatasan kantor untuk melihat hasil dan sekitar 60 km dan bisa ditempuh
Jagoi Babang. Masyarakat Jagoi menunjukkan kepada pimpinan sekitar 50 menit. Dan dari kota
Babang terbiasa membawa senjata di kantor mengenai hasil Pontianak juga paling dekat,
laras panjang yang digunakan fotonya. Untuk mengirimkan sekitar 280 km. Jagoi Babang
untuk berburu sehingga foto tentu dibutuhkan akses menjadi akses paling strategis,
memiliki senjata merupakan internet dan di kantor Bea Cukai contoh perbatasan Aruk dari
hal biasa. Begitu juga dengan yang kebanyakan layanannya Kantor BC Sintete membutuhkan
kebiasaan meminum minuman menggunakan akses internet waktu tempuh 5 jam tapi dari
beralkohol. Penyerangan terhadap di situ susah sekali untuk Jagoi Babang hanya butuh 1
aparat pernah terjadi karena mendapatkan sinyal internet jam itupun dengan jalan yang
permasalahan titik nol ini, bahkan listrik pun sering kali masih tanah, kalau jalan negara
masyarakat tidak mau ditertibkan. turun dan merusakkan barang- sudah jadi mungkin 45 menit bisa
Permasalahan titik nol ini barang elektronik. ditempuh dan itu menjadi poin
sedang dikaji dan dianalisa tim strategis jagoi babang.
P2 Kanwil Bea Cukai Kalimantan Tugas Lain Kantor Bea Cukai Jika dilihat sepintas di Jagoi
Bagian Barat. Karena adanya Jagoi Babang Babang ini seperti banyak masalah
kegiatan bongkar muat di sekitar Karena sulit mengirimkan tetapi bermodalkan semangat
titik nol maka menerapkan gambar dari kantor, kami keluar melindungi masyarakat Indonesia,
penindakan kepabeanan terkait sedikit area kantor dan bisa di tengah keterbatasan, petugas
moda akan sulit, moda yang mendapatkan sinyal. Setelah bea cukai terus menjalankan
digunakan dari titik nol bukan dikonsultasikan ke pimpinan ada tugasnya demi Indonesia tercinta.
dari Malaysia. Hal itu sulit untuk beberapa foto yang harus diulang. Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi
ditindak sebagai penyelundupan. Karena hari itu sudah sore kami Babang, Dede Sujana, dalam
Oleh sebab itu sinergi memutuskan keesokkan harinya keterangannya mengharapkan
dibutuhkan, sebagai contoh untuk mengambil gambar kembali. ada perubahan signifikan, adanya
bekerjasama dengan kepolisian Keesokannya, kami kembali pembentukan PPLB posisi
untuk menindak barang-barang untuk mengambil gambar dan juga kemanan PPLB, dan penjelasan ke
asal Malaysia itu dengan undang- penulis mewawancarai lebih detail masyarakat bahwa Jagoi Babang
undang selain UU Kepabeanan bagaimana tugas dari Kantor sangat istimewa.
misalnya UU Pangan atau UU BC Jagoi Babang. Tidak hanya (Desi A Prawita)

18 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan khusus

Perbatasan Entikong Indonesia-Tebedu

Malaysia: Pengabdian
di Ambang Fajar

P
erjalanan kami mengalami pembangunan gedung moda travel menempuh perjalanan
berlangsung pada baru – sehingga kondisi dan kurang lebih 4 jam ke Entikong.
tanggal 5-9 September suasananya agak semrawut, kami Selama perjalanan, kami dihibur
2016, tujuan kami juga berkesempatan mengamati pemandangan hutan dan rumah-
bertiga, penulis, kegiatan yang berlangsung di rumah penduduk, serta cuaca yang
Rezky Ramadhani, dan Rian wilayah perbatasan terutama oleh panas terik. Maklumlah, Pontianak
Effendi adalah mengunjungi para petugas Bea Cukai di PPLB atau wilayah Kalimantan Barat
salah satu wilayah perbatasan Entikong dan Kantor Bea Cukai merupakan daerah yang dilewati
di Kalimantan Barat, yaitu Pos Entikong. garis khatulistiwa. Akhirnya
Pengawasan Lintas Batas (PPLB) Tiba di Bandara Supadio tibalah kami di Kantor Bea Cukai
Entikong. Selain memotret Pontianak, kami lanjutkan Entikong. Lima hari kedepan,
suasana perbatasan yang sedang perjalanan dengan menggunakan sesuai dengan surat tugas kami di

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 19


Laporan khusus

Entikong, kami menginap di mess


pegawai yang terletak di komplek
Bea Cukai.
Di sana kami juga mengikuti
kegiatan Operasi Pita Cukai ke
wilayah Kembayan yang berjarak
45 kilometer dari Entikong dan
wilayah Sosok yang berjarak 120
kilometer dari Entikong. Cukup
berkesan hari-hari yang kami
rasakan selama di Entikong, kami
bisa merasakan bagaimana para
aparat Bea Cukai di perbatasan
yang notabene masih berusia
sangat muda harus sabar melayani
dan menghadapi para pelintas
batas di tengah kenyataan mereka
harus berpisah dengan keluarga
dalam waktu yang lumayan lama.
Menjadi hal yang rutin, pagi
itu pukul 04.00 WIB, sekitar 8-10
orang pegawai Bea Cukai Entikong
siap-siap berangkat ke perbatasan
yang ada di PPLB Entikong.
Mereka sudah mengenakan
pakaian seragam dinas Bea
Cukai lengkap. Pukul 04.30 WIB
mereka berangkat beramai-ramai
mengendarai dua mobil dinas.
Tiba di lokasi, PPLB masih
tutup, karena memang dibuka
pada pukul 05.00 WIB, ini
menandakan denyut perekonomian
dimulai setiap jam lima pagi.
Namun meski PPLB belum dibuka,
tetapi kendaraan yang hendak
melintas ke Malaysia dan yang
akan masuk ke Indonesia sudah
bersiap mengantre di titik-titik
yang telah ditentukan. Azan
subuh pun berkumandang, semua
pegawai Bea Cukai yang beragama
Islam pun menjalankan kewajiban
salat Subuh. Sebagai pengawas
di perbatasan, mereka sadar
pekerjaannya sebagai petugas
Bea Cukai dan ditempatkan di
perbatasan cukup mengundang
resiko, bahkan nyawa pun
kadang terancam sebagai akibat
ketidakpuasan pelintas batas
yang diperiksa barang-barang
bawaannya. Maka hanya memohon
perlindungan dari Allah-lah
melalui doa yang dipanjatkan

20 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan khusus

setiap saat selesai menjalankan dengan membawa beras, gula, untuk menjajakan dagangannya,
salat, mereka berharap terlindung gas elpiji, dan kebutuhan pokok mata uang rupiah untuk ditukar
dari ancaman, karena risiko lainnya. dengan ringgit, begitu juga
pekerjaan mereka, memohon Kegiatan warga pergi ke sebaliknya.
kelancaran tugas, dan diberi Malaysia hampir dilakukan Sebagai petugas pelayanan
kesehatan. tiap hari. Untuk pergi ke sana, kepabeanan di PPLB Entikong,
Selesai salat, waktu bisa dilakukan dengan berjalan maka tugasnya meliputi pelayanan
menunjukkan pukul 4.50, masih kaki dalam beberapa jam saja, barang bawaan pelintas batas,
ada waktu 10 menit untuk bersiap- terutama di daerah, bahkan ada pelayanan barang bawaan
siap menyiapkan sarana kerja bis antar negara juga di sana yang penumpang dan awak sarana
sebelum PPLB dibuka untuk masuk keluar melalui PPLB yang pengangkut, pelayanan ekspor dan
memulai aktifitas pelayanan dilengkapi dengan unsur Imigrasi, impor, serta pelayanan pemasukan
kepada para pelintas batas. Karantina, Bea Cukai (Customs), dan pengeluaran kendaraan
Beberapa pegawai pun ada yang dan TNI Lintas Batas. bermotor wisatawan dan pribadi.
sudah duduk-duduk di kantor, dan PPLB Entikong beroperasi Seperti yang dilakukan Hamid,
ada juga yang baru berdatangan. sejak 1 Oktober 1989 dengan sebut saja namanya, salah satu
“Pagi bro, sudah standby niih, waktu operasi mulai pukul pelintas batas Indonesia yang
dari jam berapa sampai?” tanya 05.00 WIB sampai 17.00 WIB. telah memiliki KILB, ia akan
salah seorang pegawai Bea Cukai Kewenangan pemerintah pusat mengunjungi Kuching, Malaysia.
kepada rekannya yang sudah hanya sampai pintu perbatasan Terlebih dulu ia mendatangi
duduk-duduk bersiap tugas. “Jam (border gate) yang meliputi loket pelayanan imigrasi untuk
setengah lima aku merapat di sini, aspek kepabeanan, keimigrasian, menunjukkan buku paspornya
salat pun disini,” jawab pegawai karantina, keamanan, dan dan mendapat pengesahan dari
lainnya. Mereka pun terlibat pertahanan. kantor imigrasi, untuk melaporkan
pembicaraan ringan sambil Waktu menunjukkan pukul barang bawaan yang akan
menunggu dimulainya tugas 05.00 pagi, pintu PPLB pun dibawanya melintas batas mesti
mereka sebagai petugas pemeriksa dibuka. Sebagai petugas pemeriksa melapor ke Pos Bea Cukai. Hamid
Bea Cukai. Bea Cukai di perbatasan, mereka adalah pedagang di sebuah pasar
Sebagaimana kita tahu, sudah bersiap-siap menjalankan di wilayah Kuching, Malaysia,
Entikong adalah kecamatan paling tugasnya. Sedangkan sebagiannya sayur-mayur hasil kebunnya, dan
pinggir di Kabupaten Sanggau melakukan pelayanan kepabeanan buah lada yang ditanamnya ia jual
Provinsi Kalimantan Barat. Salah untuk pelintas batas yang masing- di sana.
satu daerah perbatasan yang bisa masing mempunyai jenis tugas Setelah mendatangi Pos Bea
dikatakan minim infrastruktur, rutin harian tersendiri. Ada yang Cukai dengan menunjukkan Buku
di sana mata uang kedua negara, bersiap di depan pos perbatasan, Pas Lintas Batas selanjutnya
ringgit dan rupiah diterima dalam mencatat Kartu Identitas Lintas barang bawaannya di periksa
jual beli. Masyarakat melakukan Batas (KILB) yang diserahkan oleh pemeriksa Bea Cukai sesuai
jual beli ke Malaysia bukan karena oleh pelintas batas ke pos dengan yang disampaikan,
harga barang yang lebih murah, pemeriksaan Bea Cukai, mencatat khawatir jika ada jenis barang
melainkan karena di negeri barang bawaan ataupun barang lartas yang dibawa keluar.
jiran tersebut ada penampung impor dengan buku pas barang Dengan Buku Pas Barang
hasil bumi yang sudah dikenal lintas batas, men-check Customs Lintas Batas, (BPBLB) yaitu yang
masyarakat, sedangkan di Declaration yang diisi pelintas dipakai oleh Pejabat Bea dan
Kalimantan Barat atau Indonesia batas, memeriksa barang, dan Cukai untuk mencatat jumlah,
tidak ada. Bahkan, katanya, sebagainya. jenis, dan nilai pabean atas
barang masyarakat perbatasan di Di salah satu sisi gedung barang yang dibawa oleh Pelintas
negara bagian Sarawak itu bisa PPLB yang sedang mengalami Batas dari luar daerah pabean,
dibarter dengan barang Malaysia pembangunan gedung baru, pemeriksa pun mencatat barang
yang mereka kehendaki. Salah terlihat orang- orang yang bawaan yang akan dibawa Hamid
satu hasil bumi yang dijual adalah berprofesi sebagai penukar menuju Kuching Malaysia.
sayur-sayuran dan rempah- mata uang (money changer) Selesai memeriksa barang
rempahan, seperti lada. Hasil asongan secara tradisional bawaan si pelintas batas tadi
bumi ini sangat diminati warga memperdagangkan mata uang. selanjutnya mengesahkan Kartu
Malaysia. Sebaliknya mereka Mereka juga sudah mulai bersiap- Identitas Lintas Batas (KILB),
masuk kembali ke Indonesia siap menyongsong pelanggan adalah kartu yang dikeluarkan

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 21


Laporan khusus

oleh Kantor Pabean dalam tercatat di KILB. Kemudian Awak sarana pengangkut (supir
hal ini Kantor Pengawasan salah satu petugas melakukan dan kru-nya) serta Penumpang
dan Pelayanan Bea dan Cukai pemeriksaan ke dalam mobil yang berjumlah 40 orang itu
Entikong yang membawahi Pos yang membawa karung-karung selanjutnya mengisi CD.
Pemeriksaan Lintas Batas yang tersebut. Setelah selesai diperiksa Yang dimaksud dengan Awak
diberikan kepada Pelintas Batas dan dicatat, selanjutnya KILB Sarana Pengangkut adalah
setelah dipenuhi persyaratan dibubuhi cap dari pos Bea Cukai. setiap orang yang karena sifat
tertentu sesuai dengan yang ada Ia pun dipersilahkan melanjutkan pekerjaannya harus berada dalam
di Peraturan Menteri Keuangan. perjalanan ke Entikong. sarana pengangkut dan datang
Selesai pengesahan KILB, Hamid Selanjutnya petugas pemeriksa bersama sarana pengangkut.
pun dipersilahkan berangkat Bea dan Cukai bersiap-siap Sedangkan yang dimaksud dengan
melintas batas negara, menuju melakukan pemeriksaan pada Penumpang adalah setiap orang
Kuching Malaysia. bus asal Malaysia yang berisi yang melintasi perbatasan wilayah
Begitu juga untuk pelintas para wisatawan yang akan negara dengan menggunakan
batas dari Kuching Malaysia melintas melalui PPLB Entikong. sarana pengangkut tetapi bukan
menggunakan mobil sedan. Bisa Rombongan turis itu ingin berlibur Awak Sarana Pengangkut dan
dibilang mobil itu sudah tua ke Pontianak, Barang bawaan bukan Pelintas Batas.
tapi dipenuhi karung-karung. mereka harus diperiksa lebih dulu Selesai mereka mengisi CD,
Sebut saja Saleh Mahmud segera oleh petugas Bea Cukai. Masing- Fery dan rekan-rekannya pun
melapor ke pos Bea Cukai sambil masing penumpang kemudian mengumpulkan CD tersebut
menyerahkan KILB, petugas mengisi Customs Declaration untuk dicocokkan dengan
pun memeriksa sisa jatah kuota untuk menjelaskan barang bawaan barang yang ada di dalam bagasi
milik Saleh Mahmud yang apa saja yang dibawa mereka. untuk selanjutnya melakukan

22 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Laporan khusus

pemeriksaan barang bawaan, cukai di laksanakan oleh Kantor dari 9 orang memeriksa setiap
baik awak sarana pengangkut Pengawasan dan Pelayanan Bea merek rokok yang ada di toko-toko
maupun para penumpangnya yang dan Cukai Entikong. sekitar Pasar Kembayan. Sambil
diletakan di dalam bagasi dan di Pintu PPLB ditutup memberikan penjelasana mengenai
lokasi-lokasi yang memungkinkan pukul 5 sore dan seperti biasanya ciri-ciri pita cukai yang asli,
mereka menyimpan barang. Tas- esok harinya. Begitulah potret petugas juga menunjukkan alat
tas penumpang diturunkan dan rutinitas petugas Bea dan Cukai untuk mendeteksi pita cukai palsu.
dilakukan pemeriksaan dengan di perbatasan. Dimanapun situasi Umumnya pemilik toko cukup
menggunakan mesin X-Ray, perbatasan yang memiliki pos terbuka dan mau bekerjsama
sehingga bisa terdeteksi jika pemeriksaan lintas batas selalu dengan petugas di lapangan.
ada barang yang mencurigakan. sama ceritanya, tempatnya Selesai dari Pasar Kembayan
Setelah proses pemeriksaan terpencil, jauh dari keluarga, perjalanan dilanjutkan menuju
selesai bus itu pun dipersilahkan dengan segala keterbatasan dan Kecamatan Sosok yang berjarak
untuk meneruskan perjalanan ke kerap rasa jenuh menyerang kurang lebih 120 km dari
Pontianak. mereka. Namun, sebagai prajurit Entikong. Sesampainya di
Di sisi lain dari tugas penjaga pintu perbatasan negara lokasi tim langsung menyasar
pengawasan yang dilaksanakan kerap diserang perasaan jenuh ke beberapa toko. Dengan sikap
oleh instansi bea dan cukai, juga Tetapi tentunya harus bisa ramah tim menyampaikan maksud
meliputi penegakan atas peraturan mengusir rasa jenuh mengisinya dan tujuan mereka mendatangi
titipan dari instansi terkait dengan berbagai aktifitas bersama toko-toko tersebut, dan hasilnya
mengenai barang yang diatur, teman-temannya terutama di luar tidak ditemukan pelanggaran.
dibatasi, dan dilarang untuk di jam kerja, serta yang terpenting Kemudian tim menyasar ke
ekspor atau di impor, seperti tata menjaga suasana harmonis dengan sebuah pasar masih di wilayah
niaga impor gula, dan larangan warga sekitar. Sosok dan di salah satu toko di
ekspor kayu gergajian. pasar tersebut ditemukan satu
Mengikuti Operasi Pita Cukai pelanggaran yang ditemukan oleh
Peran Bea Cukai Di Perbatasan Menempuh perjalanan 45 km petugas operasi pita cukai yaitu
Sebagai salah satu instansi dari Entikong rombongan Tim salah personalisasi pita cukainya,
yang ada di perbatasan, peran Operasi Pita Cukai, menuju ke yang seharusnya dilekatkan pada
Bea dan Cukai mempunyai dua Pasar Kembayan. Ada beberapa tembakau iris tetapi dilekatkan
karakteristik tugas berbeda toko yang menjual berbagai jenis pada rokok. Atas temuan ini
namun harus di laksanakan secara rokok, mulai dari buatan Indonesia barang bukti dibawa oleh petugas
simultan, yaitu sisi melaksanakan dan Malayasia kami datangi. Satu untuk ditindaklanjuti. Dan kepada
pelayanan dan sisi pengawasan. persatu dilakukan pemeriksaan pemilik toko diberikan pengarahan
Berkaitan dengan tugas pelayanan terhadap produk-produk yang dan penjelasan mengenai produk
bertujuan untuk kelancaran dijual di toko-tokok tersebut untuk rokok yang harus menggunakan
arus barang ekspor atau impor, mengetahui apakah pita yang pita cukai asli dan sesuai dengan
kecepatan pelayanan dokumen dilekatkan pada bungkus rokok peruntukkannya. Operasi hari
dan barang, pengurangan ekonomi tersebut benar-benar menggunakan itu berakhir pada pukul 16.30
biaya tinggi, kemudahan proses pita cukai asli dan tidak ada dengan total 9 toko dilakukan
pelayanan, pemberian fasilitas pelanggaran lainnya seperti salah penelitian penggunaan pita cukai.
kepabeanan dan transparansi personalisasi pita cukainya. Selanjutnya kami bersama tim
dalam hal pelayanan. “Selamat siang pak, kami kembali ke KPPBC Entikong. Esok
Sedangkan tugas pengawasan dari Bea Cukai Entikong, harinya, pukul 9.00 WIB kami
bertujuan untuk pengamanan ditugaskan mengecek tentang berangkat menuju Pontianak,
kepentingan nasional, keaslian pita cukai yang ada ditemani Kasi Kepatuhan
perlindungan kesejahteraan pada rokok-rokok di toko ini. Internal, Sofyar Banuraja untuk
masyarakat, perlindungan Mohon maaf mengganggu bapak, melanjutkan perjalanan ke
industri dalam negeri, mohon waktunya sebentar,” Jakarta. Sampai bertemu di lain
perlindungan konsumen dalam demikian salam disampaikan tim waktu, PPLB Entikong, dengan
negeri, pengamanan kebijakan operasi pita cukai kepada para suasana perbatasan yang rapi dan
perdagangan dan pemungutan pemilik tokok yang selanjutnya teratur, serta gedung baru yang
penerimaan negara. Khusus di dipersilahkan untuk menjalankan telah rampung dibangun tentunya.
wilayah perbatasan Entikong, tugasnya. (Ariessuryantini/ Rezky
tugas dan fungsi instansi bea dan Satu persatu tim yang terdiri Ramadhani/Ryan Effendi)

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 23


Profil Kantor

KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi

Juara I Kantor Tipe Pratama Percontohan 2016


Perubahan untuk Pelayanan Prima
Bukan Semata Untuk Kantor Percontohan

KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi. Menjadi kantor percontohan terbaik setelah melakukan perubahan dan menciptakan inovasi dalam
pelayanan dan pengawasan.

M
elakukan menurun. Maka tidak heran kalau dulu Kementerian Keuangan
perubahan pemerintah pun meminta instansi- selalu melombakan semua kantor
untuk mencapai instansi pemerintah untuk pelayanannya di seluruh Indonesia
yang lebih baik membuat suatu program unggulan untuk membuat suatu inovasi
adalah suatu hal termasuk melombakan program dan perubahan agar pelayanan
yang saat ini sedang digalakan unggulan yang dibuat instansi yang diberikan semakin baik
pemerintah kepada seluruh kantor tersebut. dan masyarakat pun semakin
pelayanan masyarakat. Dengan Salah satu program unggulan puas dengan yang diberikan
kegiatan ini, pemerintah berharap atau inovasi yang dilombakan pemerintah.
ada perubahan baik moral kerja adalah kantor pelayanan Di tahun 2016 ini untuk
maupun moral disiplin yang percontohan. Kegiatan ini sudah kantor tipe pratama percontohan
beberapa tahun kebelakang ini lama dilakukan khususnya oleh terbaik dimenangkan oleh Kantor
kondisinya di Indonesia sangat Kementerian Keuangan. Sejak Pengawasan dan Pelayanan

24 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Profil Kantor

Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe konsultasi yang terbuka sehingga


Pratama Banyuwangi. KPPBC semua orang dapat menyampaikan
Banyuwangi mengalahkan dua keluhanya dan kesulitannya
KPPBC lainnya yaitu Pemantang dengan lebih bebas dan yang
Siantar dan Purwokerto. Menurut terpenting lagi, semua pihak bisa
Kepala KPPBC Tipe Pratama melihat apakah ada sesuatu atau
Banyuwangi, Beny Lilipaly, kegiatan yang mencurigakan
pihaknya ditunjuk untuk antara pengguna jasa dengan
mengikuti kantor percontohan pegawai karena ruangannya
adalah untuk yang kedua kalinya dapat dilihat oleh semua orang
setelah tahun 2014 hanya tidak seperti di tempat lain yang
bertahan di enam besar saja. tertutup,” kata Beny.
Namun, setelah melalui proses Bentuk pembenahan lainnya
seleksi yang dilakukan oleh yang juga menjadi penilaian
Sekretariat Direktorat Jenderal Dengan predikat adalah penataan arsip yang baik
Bea dan Cukai (DJBC), dan diberi ini pegawai jangan dan mudah dicari. Selama ini
waktu tujuh bulan untuk membuat banyak ruang arsip yang kurang
puas hanya predikat
inovasi dan penataan kantor mendapat perhatian, padahal
yang layak menjadi percontohan, tersebut dan harus terus arsip merupakan arwah dari suatu
KPPBC Banyuwangi kembali meningkatkannya. kantor. Untuk itu penataan arsip
mengikutinya yang akhirnya sangat penting sehingga mudah
keluar sebagai juara pertama. Beny Lilipaly untuk mencari jika diperlukan.
“Waktu tujuh bulan tentunya Kepala KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi Terkait dengan inovasi,
bukan waktu yang sebentar, Beny menuturkan untuk
namun untuk memulai dari maupun pelayanan ke dalam. menciptakan inovasi tentunya
awal tentunya sangat singkat Untuk itu kami terlebih dahulu harus melihat dulu kebutuhan
sekali. Untungnya saya pernah menyediakan atau melengkapi yang ada di lapangan atau apa
mengalaminya saat di kantor lain sarana dan prasarannya, misalnya yang dapat diberikan suatu
sehingga tinggal meneruskan saja, ruang pelayanan, alat tulis, ruang kantor baik kepada pegawainya
dan untuk inovasi yang kami buat kesehatan termasuk di dalamnya maupun kepada pengguna jasa.
merupakan kerjasama seluruh kebersihan lingkungan,” paparnya. Seperti layanan jemput bola
pegawai mulai dari petugas Untuk sarana dan prasarana untuk pelaporan cukai yang
kebersihan hingga kepala kantor memang merupakan hal utama hampir menjadi permsalahan
semua memiliki andil dalam dalam kegiatan kali ini, untuk disetiap KPPBC. Untuk KPPBC
persiapan kantor percontohan ini,” itu persiapannya pun harus Banyuwangi mungkin sama
ungkap Beny. dimatangkan sehingga tidak ada dengan yang dilakukan oleh
Masih menurutnya, setelah yang tertinggal, seperti ruang KPPBC lainnya, yaitu pengusaha
mendapat kepercayaan untuk parkir untuk stakeholder yang cukai dapat mengirimkan laporan
mengikuti lomba kantor umumnya jarang dipikirkan, bulanannya melalui email atau
percontohan, seluruh pegawai padahal ini menjadi salah satu pihak KPPBC mendatangi
dikumpulkan untuk disatukan penilaian untuk kelengkapan perusahaan tersebut jika lokasinya
misi dan menentukan kemana sarana pelayanan. sangat jauh dari KPPBC untuk
arah dari perubahan yang akan Sarana pelayanan lainnya yang meminta laporan bulanannya.
dibuatnya. Selain itu, masing- juga menjadi perhatian untuk Layanan jempur bola ini
masing dari pegawai tentunya segera diadakan adalah pelayanan tidak semata hanya dilakukan
memiliki kelebihan dari yang di from office, baik jumlah meja pegawai cukai saja, tapi turut
lainnya, kelebihan inilah yang layanan yang disesuaikan dengan serta unit pengawasan dan unit
kemudian disatukan untuk kegiatan yang ada setiap hari, kepatuhan internal, untuk melihat
mewujudkan suatu formula hingga layanan mandiri yang apakah benar kondisi yang
perubahan dan inovasi yang akan kini menjadi sarana wajib bagi dilaporkan demikian dan tidak ada
dibuat. KPPBC agar pengguna jasa dapat kongkalingkong dengan pegawai.
“Saat ini yang paling penting mengajukan dokumen dengan Begitupun untuk layanan pabean,
dalam pelayanan adalah kecepatan lebih mudah dan cepat. “Satu seperti kedatangan kapal dengan
dengan menggunakan sistem hal yang menjadi inovasi bagi dokumen BC1.1, pihak stakeholder
aplikasi, baik itu pelayanan keluar KPPBC Banyuwangi adalah ruang dapat memberitahukan dulu akan

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 25


Profil Kantor

dari kantor ini. Karena bagaimana


mungkin kantor yang mampu
memberikan pelayanan prima tapi
target penerimaan tidak dapat
tercapai,” ungkap Beny.
Maka tidak heran dengan
apa yang telah diupayakan oleh
KPPBC Banyuwangi peringkat
mereka pun menjadi naik ke
peringkat 5 dengan skor 4,7 di
bawah KPPBC TMC Kediri. Dan
waktu tujuh bulan yang diberikan
dirasa cukup karena mereka sudah
belajar sebelumnya dan sudah
mulai melakukan perubahan
sebelumnya tinggal melengkapi
dan meneruskan apa yang sudah
mereka jalankan selama ini.
Selain inovasi pelayanan
yang diberikan kepada pengguna
jasa, KPPBC Banyuwangi juga
membuat inovasi untuk pelayanan
ke dalam. Bentuk pelayanan
ini cukup menarik perhatian
mengingat belum banyak
dilakukan oleh kantor lainnya.
Lalu bentuk inovasi apa yang
mereka buat? Inovasi yang dibuat
adalah dalam bentuk penataan
penyediaan kelengkapan alat tulis
kantor. Selama ini penyedian alat
tulis kantor lebih ditekankan pada
penyimpanan di gudang sehingga
seluruh pegawai tidak dapat
mengetahui apakah kebutuhan
alat tulisnya masih tersedia atau
Menjadi Percontohan. Setelah melakukan perubahan untuk mencapai pelayanan perima, kini
KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi menjadi kantor percontohan. tidak.
Untuk itulah KPPBC
Banyuwangi membuat terobosan
jadwal kedatangan kapal, sehingga integritas dan inovasi dalam dengan menaruh seluruh alat tulis
jika kapal datang malam hari pelayanan. Sementara itu arahan kantor maupun perlengkapan
petugas tetap dapat melayani yang disampaikan oleh Kanwil kebutuhan kantor lainnya di
kegiatan bongkar muat kapal Jatim II lebih ditujukan kepada ruang khusus yang terbuka
tersebut. penyatuan SDM yang merupakan sehingga seluruh pegawai
Untuk menjadi juara tentunya kunci utama kemajuan suatu jika membutuhkan dapat
KPPBC Banyuwangi juga banyak kantor dan meningkatkan mengetahui apakah alat yang
mendapat masukkan baik dari integritas untuk menjaga marwah dibutuhkanya masih tersedia atau
Direktur Jenderal Bea dan Cukai dari organisasi baik DJBC secara tidak.”Memang ini terlihat sepele
langsung, maupun dari pihak umum, maupun kanwil atau tapi ini untuk keterbukaan atau
Kakanwil Jawa Timur II dimana KPPBC secara khusus. transparansi. Kalau selama ini
Banyuwangi berada dibawahnya. “Pada saat penilaian semua pegawai butuh alat tulis kantor
Beny mengatakan, arahan dari melihat secara rill bagaimana tidak tahu ketersediannya,
Dirjen adalah bagaimana kami bentuk pelayanan dan mengapa kini mereka tinggal minta
dapat menciptakan pelayanan pelayanan diberikan dengan cara kepada bagian umum dan
yang prima, peningkatan demikian termasuk penerimaan melihatnya langsung barang yang

26 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Profil Kantor

Pelabuhan Tanjung Wangi. Menjadi salah satu pelabuhan andalan Bayuwangi untuk pelayanan ekspor impor.

diinginkannya masih ada atau terus menerus hingga siapa Satu hal yang patuh
tidak,” papar Beny.. pun pimpinanya. Begitu juga diacungkan jempol dan ditiru oleh
Kerja keras dan keinginan yang dengan SOP yang ada akan terus kantor lain adalah keberanian dari
kuat untuk melakukan perubahan diperbaharui sehingga siapapun KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi
adalah kunci keberhasilan KPPBC yang menjalaninya tidak perlu untuk melakukan perubahan
Tipe Pratama Banyuwangi untuk merubah sehingga akan mengubah baik kedalam maupun terhadap
mendapat gelar sebagai kantor sistem yang telah ditentukan. pelayanan kepada stakeholder
pelayanan terbaik. Dengan Mungkin itu yang akan diperbuat sehingga semua pihak merasa puas
saling mengisi kelebihan yang KPPBC Banyuwangi untuk dengan apa yang diberikan dan
dimiliki pegawai dan membantu mempertahakan gelar kantor pegawai pun menjadi semangat dan
kekurangan dari pegawai, pelayanan terbaik ini,” ungkapnya. memiliki instegritas yang tinggi
menjadikan misi mereka untuk Masih menurutnya, dengan terhadap tugas yang diembannya.
menuju kantor pelayanan terbaik kemenangan ini seluruh pegawai Jika menjadi kantor
dapat terwujud. KPPBC Banyuwangi memiliki percontohan terbaik adalah
Gelar ini tentunya bukan tanggung jawab, untuk itu langkah awal untuk menjadikan
mimpi yang sulit dicapai, dengan keterampilan pegawai pun pelayana semakin prima tentunya
penataan gedung yang maksimal perlu ditingkatkan lagi dengan seluruh KPPBC yang ada di
dan peka dalam mendata apa mengikuti diklat-diklat yang ada, Indonesia patut menjadi kantor
yang menjadi kebutuhan kantor, apalagi di tahun 2017 rencananya percontohan, sehingga apa yang
menjadikan pelayanan semakin KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi diharapkan pemerintah untuk
baik dan pengguna jasa pun akan naik tipe menjadi KPPBC perubahan moral dan mental
menjadi puas. “Memang untuk Tipe Madya yang saat ini tengah pelayanan dapat terwujud,
mempertahankan gelar ini jauh disiapkan baik kebutuhkan sarana dan DJBC menjadi semakin
lebih sulit ketimbang meraihnya, dan prasarananya maupun SDM baik dengan pelayanan dan
untuk itu kami telah membuat yang akan menjalankan tugasnya pengawasan yang dilakukannya.
sistem yang dapat berlaku nanti. (Supriyadi)

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 27


GALERI FOTO

28 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Armada Patroli Laut Bea Cukai
Fotografer: Gunawan Azhar, PANGKALAN SARANA OPERASI BEA DAN CUKAI TIPE A TANJUNG BALAI KARIMUN

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 29


reportase

Menilik Peran Kanwil Bea Cukai MPPB


Di Timur Indonesia

K
antor Wilayah DJBC penerimaan yang dimiliki 449.762.347.000, Bea Keluar
MPPB merupakan oleh masing-masing Kantor Rp 1.062.634.777.000. Untuk
bagian dari Direktorat Pengawasan dan Pelayanan pencapaian target sampai dengan
Jenderal Bea dan Cukai, Bea dan Cukai, khususnya tanggal 22 November 2016 dapat
mempunyai komitmen dalam terkait penelitian ulang. Dan terealisasi Rp 1.504.214.247.867
upaya optimalisasi penerimaan mengoptimalkan penyelesaian atau pencapaian 99,46% dari
diantaranya, melakukan penagihan piutang Bea dan Cukai target yang dibebankan .
koordinasi , komunikasi dan semaksimal mungkin. Serta Sedangkan mengenai
pembinaan secara intensif meningkatkan kegiatan/operasi tantangan yang dihadapi dalam
kepada Kantor Pengawasan dan penindakan di lokasi-lokasi yang pemenuhan target penerimaan
Pelayanan diwilayah pengawasan rawan penyelundupan dengan antara lain; PT. Freeport Indonesia
Kanwil DJBC MPPB. bekerja sama dengan instansi merupakan pemberi kontribusi
Kemudian melakukan terkait. penerimaan terbesar di Kanwil
Sosialisasi dan pemahaman DJBC MPPB. Hasil Tambang
kepada stakeholder tentang Pemenuhan Target Penerimaan berupa konsentrat tembaga
pentingnya meningkatkan dan Tantangannya merupakan produk ekspor yang
penerimaan Bea Menurut Kepala terkena Bea Keluar dan menjadi
dan Cukai yang Kanwil Bea Cukai pilar penerimaan di Kanwil
merupakan salah satu MPPB, Cerah MPPB. Sebagaimana kita ketahui
struktur penyumbang Bangun, target bahwa kegiatan ekspor sangat
penerimaan dalam penerimaan yang ditentukan oleh kebijakan dan
APBN. dibebankan kepada peraturan yang ditetapkan
Disamping itu Kanwil DJBC pemerintah dalam hal ini adalah
juga membentuk MPPB sebesar Rp Kementerian Perdagangan dan
tim Optimalisasi 1.512.397.124.000, Kementerian ESDM. Quota ekspor
Penerimaan dalam terdiri dari terkait kebijakan smelter dan
rangka menggali Bea Masuk Rp SPE dari Kementerian ESDM
potensi-potensi menjadi salah satu parameter
tercapai atau tidak penerimaan
dari sisi bea keluar. Termasuk
Keterbatasan Sarana kapal
Patroli dan Kondisi Geografis yang
luas menjadi tantangan dalam
penegakan hukum di bidang
kepabeanan dan dalam upaya
optimalisasi penerimaan.

Peluang Penerimaan untuk


Masa Datang
Menyinggung tentang potensi
yang bisa menjadi peluang dalam
hal penerimaan di wilayah
Kanwil Bea Cukai MPPB,
Cerah menjelaskan lebih lanjut.
Menurutnya, sumber alam terbesar
berupa hasil laut / hasil perikanan
mempunyai potensi yang besar
Cerah Bangun mendorong pertumbuhan ekonomi
Kepala Kanwil Bea Cukai DJBC MPPB masyarakat, sehingga akan

30 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


reportase

meningkatkan pula kegiatan KPPBC dengan speed patroli Kita juga mesti melaksanakan
ekspor dan impor yang pada yang dimiliki, kedua patroli Patroli darat, secara periodik kita
akhirnya akan mendorong terkoordinasi, dilakukan di bawah bekerjasama dengan instansi
peningkatan penerimaan bea kendali dan koordinasi Kantor terkait (TNI/POLRI/Imigrasi/
masuk dan bea keluar. Moratorium Wilayah DJBC Maluku, Papua, Karantina).
penangkapan ikan dengan cara dan Papua Barat Sementara perbatasan
tertentu yang saat ini menjadi Mengenai komoditas yang laut sangat luas di utara di
kebijakan pemerintah tentu rawan diselundupkan terbagi Filipina dan Palau, sedangkan
sebuah kebijakan yang bersifat menjadi dua yaitu impor dan di selatan dengan Timor Timur
temporer yang di masa depan akan ekspor. Untuk komoditi impor dan Australia, serta di sebelah
dikaji ulang untuk kesejahteraan antara lain, minuman keras, Timur dengan PNG. Untuk
masyarakat dan kelestarian senjata api, narkotika dan menghadapinya dengan kordinasi
sumber daya alam. psikotropika, Sparepart dan alat antara instansi pemerintah lain
Kemudian adanya program berat. Sedangkan untuk komoditi maupun internal sesama Bea
TOL Laut yang menjadi program ekspor yang rawan diselundupkan Cukai seperti Operasi Jaring
pemerintah kedepan perlu antara lain : Kayu, Ikan dan Wallacea.
diimbangi dengan peningkatan CITES.
infrastruktur yang memadai Dari sektor IVA meliputi Laut Kendala yang Dihadapi
dalam melaksanakan Tugas di Maluku dan Maluku Utara, sektor Beberapa kendala yang masih
Bidang Bea dan Cukai sehingga IV B meliputi Laut Seram, Laut dirasakan oleh Kanwil Bea
dapat meningkatkan penerimaan Banda hingga Papua Barat, sektor Cukai antara lain keterbatasan
Bea Masuk dan Bea Keluar. VI meliputi Perairan Arafuru, targetting tools, Keterbatasan
Dan program Pengembangan sampai dengan sektor VII yang jumlah dan kompetensi SDM,
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) meliputi Samudera Pasifik. Keterbatasan sarana seperti
di Morotai dan Sorong menjadi Pengawasan perbatasan kapal patroli dan Keterbatasan
peluang dalam mendukung NKRI dengan Australia, Timor anggaran.
peningkatan penerimaan di Bidang Timur, PNG, Palau, dan Filipina. Sedangkan bentuk
Bea dan Cukai. Pengawasan darat meliputi, koordinasi yang dilakukan
Pengawasan lintas batas darat Kanwil, baik koordinasi secara
Kegiatan Pengawasan target NPP dan barang lintas vertikal, dengan instansi-
Wilayah Pengawasan Kantor batas yang melebihi batas PLB, instansi terkait dan dengan
Wilayah DJBC MPPB meliputi 4 Pengawasan cukai, operasi pusat negara tetangga terkait dengan
provinsi yakni Provinsi Maluku , TPE, dan distributor NPPBKC perbatasan, antara lain:
Provinsi Maluku Utara, Provinsi dan pengawasan terhadap kapal - Kakanwil melakukan roadshow
Papua dan Provinsi Papua Barat. antar pulau terhadap barang / turba ke Kantor vertikal di
Secara vertikal, Kanwil MPPB tertentu. bawah Kanwil MPPB (KPPBC
terdiri atas 13 (tiga belas) Kantor Lebih lanjut menurut Cerah, dan PSO)
Pengawasan dan Pelayanan Bea perbatasan darat di MPPB ada - Kakanwil dan Pejabat
dan Cukai dan 1 (satu) Pangkalan dari Skow (Jayapura) sampai Sota struktural Eslon II dan IV
Sarana Operasi . (Merauke), wilayah perbatasan di Kanwil rutin memberikan
Pengawasan di wilayah MPPB daratnya sepanjang 770 km asistensi dan meng-encourage
meliputi perbatasan darat, dimana di lintas batas banyak seluruh pegawai untuk bekerja
bandar udara (pesawat carter), perbatasan-perbatasan yang tidak sebaik-baiknya.
pengawasan kiriman pos lalu dijaga oleh petugas CIQ. Hanya - Membentuk dan mengaktifkan
bea, pengawasan laut, dilakukan terdapat 2 pos lintas batas yang discussion group vertikal
dengan Targetting dengan resmi beroperasi yaitu Skow maupun group Seksi / Kasubsi
instrument AIS dan informasi & Sota, dimana dalam proses - Menurunkan tim asistensi
dan peta resiko kerawanan dan penjagaannya kita memakai pengawasan, penindakan dan
Ronda laut dengan instrument sistem kumandah dan tidak penyidikan
pengalaman, ramalan cuaca, peta mengkhususkan kepada bagian - Mensupport penyelesaian
resiko kerawanan. P2 / Pabean saja. Semua Bagian di tingkat vertikal seperti
Sedangkan metode pengawasan bisa dikirim untuk bertugas di membantu memenangkan
yang dilakukan dengan dua perbatasan, ini adalah salah gugatan pra peradilan di
cara, pertama, patroli mandiri, satu upaya kita untuk mengatasi KPPBC Tual baru baru ini.
dilakukan oleh masing-masing masalah keterbatasan pegawai. - Memberikan gelar / bedah kasus

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 31


reportase

Pemusnahan barang kiriman pos tujuan china berupa teripang bersama BC merauke dan karantina ikan.

sebelum dimulai penindakan


- Pertukaran informasi dengan
negara tetangga dan Kanwil
DJBC yang berdekatan dengan
Kanwil DJBC MPPB.
Disamping itu juga mengingat
bahwa kanwil MPPB melayani
dan mengawasi hampir 25%
wilayah Republik Indonesia.
untuk dikatakan ideal jumlah
personilnya, tentu ada parameter-
parameter yang dapat diuji seperti
dalam Analisa Beban Kerja
Ada wilayah-wilayah tertentu
yang untuk mengawasi kegiatan
impor maupun ekspornya harus Kegiatan patroli patok batas secara bersama-sama rutin bulan sekali.
menempuh perjalanan selama dua
hari dengan moda transportasi di Port Moresby PNG pada Dirjen Bea dan Cukai dalam 2
udara yang dilanjutkan dengan tanggal 10-11 November 2016 pertemuan tersebut,” ujar Cerah.
transportasi laut maupun darat. adalah pertemuan Join Border Lebih lanjut Cerah, untuk
Jumlah personil yang ada di Meeting (JBC) ke 33 RI-PNG. Substansi yang dibahas dalam
wilayah kerja MPPB sejumlah Pertemuan JBC sebelumnya pertemuan tersebut yang terkait
373 orang. Menurut kami jumlah didahului secara back-to back dengan tugas dan fungsi DJBC
tersebut belum ideal mengingat dengan pertemuan beberapa adalah mengenai penentuan pos
Analisis Beban Kerja yang subsidary organs dari JBC antara lintas batas, jumlah nominal
dibutuhan di wilayah kerja MPPB lain yang dihadiri Oleh DJBC perdagangan bagi lintas batas,
sejumlah 402 orang. adalah Border Liaison Meeting dan dokumen lintas batas,
(BKM) pada tanggal 7-8 November serta membahas kemungkinan
Kerjasama antara Negara 2016 di Port Moresby. “Saya dan kerjasama DJBC dengan PNG
Perbatasan Kepala KPPBC Jayapura, Bapak customs seperti workshop,
Untuk kegiatan yang dilakukan Tubagus Firman hadir mewakili Training, dan capacity building.

32 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


reportase

Masukan dan saran untuk fungsi di kantor pelayanan dan dengan kegiatan kerjasama
pegawai terutama yang berada pengawasan dapat segera ditindak pengawasan di perbatasan
di perbatasan adalah bahwa lanjuti/back up. Keterbatasan pada maupun workshop mengenai CNT.
penempatan pegawai Bea Cukai Pos Pengawasan juga terpecahkan Berikut kegiatannya.
di perbatasan Indonesia Timur dengan adanya kordinasi dengan Pos Perbatasan Darat Sota
adalah sebuah kesempatan yang pihat terkait yang berada pada Tim P2 KPPBC Tipe Pratama
langka dengan segala suka dan pos perbatasan seperti TNI, Polisi, Merauke melakukan kegiatan
dukanya. Tidak semua pegawai Karantina dan Imigrasi,” pungkas di Pos Perbatasan Darat Sota
mempunyai kesempatan bertugas Cerah. dalam rangka HUT RI ke 71. Giat
di perbatasan sehingga penugasan Wonderful Indonesia Cross Border
di perbatasan dengan segala Beberapa Kegiatan KPPBC di (hiburan pesta rakyat) RI -
keunikannya akan menjadi Wilayah BC MPPB PNG yg diadakan tgl 17 Agustus
kenangan kelak bagi anak dan Dalam waktu yang berdekatan 2016. Tim CIQ berkoordinasi
cucu kita. “Menurut saya, rekan- ada beberapa kegiatan yang dan melakukan giat pelayanan
rekan yang bertugas di perbatasan berlangsung di beberapa KPPBC dan operasi bersama yg diadakan
adalah The real border Guard yang yang berada di bawah Kanwil mulai tgl 15-17 Agustus 2016 dgn
melaksanakan tugas dan fungsi DJBC MPPB, baik yang terkait kekuatan personil 7 org anggota
DJBC,” imbuh Cerah.
Karena itu untuk
meningkatkan motifasi para
peawai ada berbagai cara yang
dilakukan untuk meningkatkan
semangat dan motivasi pegawai di
tengah keterbatasan khususnya di
perbatasan wilayah timur, antara
lain dengan memberikan reward
kepada pegawai-pegawai terbaik
secara rutin dan menanamkan
rasa pengabdian kepada
negara, antara lain dengan cara
menunjukkan bagaimana rekan-
rekan dari instansi lain seperti
satgas lintas batas yang memiliki
keterbatasan juga dalam bertugas.
“Dari sisi kesejahteraan, saya
meminta para Kepala Satker
menerapkan sistem kumandah
dengan intensif sesuai ketentuan
bagi rekan-rekan yang bertugas di
perbatasan, termasuk melakukan
mutasi & rolling pegawai untuk
penyegaran dengan berbagai
pertimbangan,” ujar Cerah yang
menjelaskan bahwa pergantian
pegawai di perbatasan dilakukan
dengan pola kumandah dalam
periode tertentu dan itu diberikan
kepada semua pegawai tanpa
melihat bagian/unit. di dalam
satu tim harus ada unsur
pengawasan dan pelayanan.
“Selama ini kordinasi antara
unit vertikal dengan Kanwil
sangat erat sehingga apabila
ada kendala dengan tugas dan Pemeriksaan pelintas batas.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 33


reportase

Kantor pos batas terpadu (satu


atap) telah dibuka tepatnya pada
30 Mei 2016 dibuka dari pihak
Indonesia (Bupati) melalui kepala
Badan Perbatasan Luar Negari
Kabupaten Merauke hingga
sekarang. Diharapkan sarana
dan prasarana yang mendukung
seperti komputer, printer,
pendingin ruangan /ac, mesin xray,
renovasi Pos BC Sota, sumber daya
manusia bisa segera dilengkapi
sesuai kebutuhan.

Workshop CNT di KPPBC


Jayapura
Sementara itu di KPPBC
Jayapura, berlangsung lokakarya
CNT untuk seluruh KPPBC
dibawah Kanwil Maluku Papua
Bea dan Cukai dengan hasil sampai pada akhir Desember dan Papua Barat (MPPB), meliputi
sebagai berikut: jumlah orang 2015 tidak aktif oleh kegiatan KPPBC Madya Pabean Ambon,
Papua Nugini (PNG) yang masuk pemeriksaan kepada pelintas Ternate, Sorong, Jayapura,
di Sota untk kegiatan 17 agustus batas, meski fisik bangunan ada Amamapare, dan satu PSO
dan festival secara bertahap mulai tetapi tidak terawat dan tidak di Sorong, serta KPPBC Tipe
tanggal 16-17 Agustus siang ada aktifitasnya, pelintas batas Pratama Babo, Manokwari, Biak,
berjumlah : laki-laki 966 orang, saat melewati pos lintas batas Nabire, Fak-fak, Kaimana dan
dan perempuan 358 orang jadi tidak ada pemeriksaan sesuai Tual.
total Jumlah : 1324 orng. TUSI Bea Cukai, tidak aktif Acara ini berlangsung dari
Dari hasil operasi pemeriksaan kantor pos lintas batas terpadu tanggal 8-10 Nopember 2016,
bersama BC dan Karantina atas (satu atap), kurang koordinasi dengan narasumber dari Subdit
barang bawaan kedapatan berupa : antar petugas dan kurangnya Narkotik, dan penyelenggara
Dada kura2 57 pcs, Kura2 hidup 2 sosialisasi. kegiatan dari sekretariat Kantor
ekor, gelembung 14 lembar. Tanduk Kini setelah PLPBN Sota Pusat DJBC bersama Kantor
rusa 5 pasang, kulit kaki rusa telah aktif beroperasi telah Wilayah Bea Cukai Maluku,Papua
2 lembar, cakar ayam setengah ditempatkan anggota berjumlah 2 dan Papua Barat dan bertindak
karung (20kg). Semua diserahkan orang yaitu satu 1 pegawai dan 1 sebagai tuan rumah adalah
dan di tahan oleh pihak Karantina honorer selama 30 hari dgn surat KPPBC Jayapura.
Ikan dan Karantina Pertanian tugas. Kondisi kantor juga telah Tujuan workshop tersebut,
untuk ditahan dan di data tujuan dirapikan sehingga kantor Pos menurut Kepala Bidang P2,
setelah selesai acara saat kembali BC layak ditempati. Disamping Kanwil Bea dan Cukai MPPB,
keesokan harinya tanggal 19 itu pelayanan KILB kepada para Tery Zakiar, adalah untuk
Agustus 2016 akan dikembalikan pelintas dan terasa manfaatnya meningkatkan kompetensi pegawai
kepada pelintas batas masing- bagi pelintas terutama pegawai di Kanwil Bea Cukai .Maluku,
masing untuk dibawa kembali di PLBN sebagai petugas yang Papua dan Papua Barat dalam
ke kampung halaman mereka mengontrol barang bawaan yang menganalisa resiko masuknya
masing-masing (PNG). Dari dibawa pelintas. narkotika di wilayah Maluku,
kegiatan tersebut Tim P2 KPPBC Setelah PLB Sota sudah Papua dan Papua Barat, hingga
Tipe Pratama Merauke menyita aktif beroperasi, ada 3 kali merancang operasi pengawasan
juga senjata tajam berjumlah : penegahan (SBP) di Sota, hal ini narkotika sesuai tingkat resiko
28 jenis parang, pisau 32 buah, menunjukkan koordinasi antar dan sumber daya yang dimiliki,
gunting 3 buah, ketapel 2 buah petugas di perbatasan semakin serta menentukan sinergi dengan
dan tombak 1buah. baik dengan kegiatan patroli penegak hukum lain terkait
PLBN Sota Merauke patok batas secara bersama- dengan pengawasan narkotika.
sebelumnya atau setidaknya sama setiap bulan dilaksanakan. (ariessuryantini)

34 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


reportase

PSO Bea Cukai Sorong,


Mengawasi Sepertiga Wilayah Indonesia

P
usat Sarana Operasi (PSO) 17 Oktober 2014 namun secara Eselon IV dan 2 Mess untuk
merupakan organisasi struktural terbentuk pada bulan pelaksana awak kapal dan non
unit pelaksana teknis di Juli 2015. Inilah yang menjadi cikal awak kapal) serta dermaga sandar
bawah Direktorat Jenderal bakal lahirnya PSO Sorong. yang seluruhnya berstatus sewa.
Bea dan Cukai yang bertugas Setahun kemudian PSO Sedangkan jumlah pegawai PSO
menunjang patroli dan operasi ini terbentuk strukturnya, Sorong ada sebanyak 47 orang,
pencegahan dan penindakan di tepatnya pada Juli 2015 dengan terdiri dari IV A (1 orang), III C
bidang kepabeanan dan cukai. ditempatkannya Pejabat Eselon (1 Orang) III B (4 Orang), II D (1
Saat ini terdapat empat PSO yang IV pada PSO Sorong, menyusul Orang), II C (3 Orang) dan II A (37
terdiri atas satu PSO Tipe A yaitu sebulan kemudian satu orang Orang). Untuk Jumlah pelaksana
PSO Bea Cukai Tanjung Balai Pejabat Eselon III sebagai Kepala pemeriksa awak kapal terdiri dari
Karimun dan tiga PSO Tipe B, PSO-nya. 19 Orang dan Jumlah pelaksana
yaitu PSO Pantoloan, PSO Jakarta Sebelumnya gedung PSO pemeriksa administrasi sebanyak
dan PSO Sorong. Sorong bergabung dengan KPPBC 23 Orang.
PSO tipe A dikepalai oleh TMP C Sorong, kemudian setelah Untuk fasilitas lainnya yang
seorang Kepala PSO yang terbentuknya struktur PSO Sorong, ada di PSO ini terdiri dari 1
membawahi Sub Bagian Umum, gedung kantor dipindahkan ke unit kapal patroli FPB 1 Unit
Seksi Nautika, Seksi Teknik sebuah lokasi yang terletak di kapal patroli FPB 28 m rehab
dan Pemelihartaan Kapal, sebuah lahan perumahan milik nomor lambung BC 9001, 4 Unit
Seksi Telekomunikasi, Seksi Pertamina, tepatnya di Jl. Basuki kendaraan roda 4 dan 4 Unit
Penginderaan dan Kelompok Rahmat Km.9,5 (Perumahan kendaraan roda 2.
Jabatan Fungsional. Susunan Pertamina RU VII) Blok D.14 Lebih lanjut Handojo
serupa juga terdapat pada PSO Sorong, Papua Barat (0951) mengungkapkan saat ini sedang
Tipe B, hanya saja pada PSO 317338. Begitu juga dengan lokasi diajukan penambahan satu
tipe ini tidak memasukan Seksi pangkalan sarana kapalnya unit kapal patroli lagi ukuran
pengindraan dalam susunan PSO. juga berada di dermaga milik 28 m mengingat luas wilayah
Pada awal November 2016 Pertamina. yang harus diawasi sangat luas
yang lalu, WBC berkesempatan Menurut Kepala PSO Sorong, mencapai kurang lebih 1,8 juta
mengunjungi Pusat Sarana Operasi Handojo, gedung dan mess kilometer persegi atau 1/3 luas
Bea dan Cukai Tipe B Sorong pegawai saat ini statusnya masih wilayah Indonesia, mulai dari
yang dibentuk berdasarkan PMK. sewa, seperti bangunan kantor, 3 Maluku, Maluku Utara termasuk
No.206.5/PMK.01/2014 tanggal mess pegawai (1 mess utk pejabat Halmahera masuk ke Ambon lalu

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 35


reportase

ke Tual, Merauke, Jayapura. Yang jelas pertimbangannya patroli laut sesuai dengan Surat
“Rasanya tidak mungkin kami mencari lokasi pembangunan Perintah Berlayar yang selama
hanya memiliki satu unit kapal. PSO harus berada di wilayah periode Januari-Oktober 2016 telah
Sementara untuk minta kapal Kabupaten, mengingat berbagai mengeluarkan 11 SPB dengan
lagi kami juga harus punya awak pertimbangan, antara lain, Papua jumlah hari berlayar sebanyak
kapalnya, tidak mungkin kapal adalah pulau yang berada di posisi 129 hari dan telah melakukan 2
bergerak tanpa awak kapal. Kami paling timur, ia mengantisipasi kali penindakan terhadap kapal
sudah usulkan permintaan 1 kapal jika suatu saat ada pegawai yang penangkap ikan yang membawa
lagi. PSO Sorong yang sudah satu memerlukan penanganan medis ikan hiu pada bulan Maret, yaitu
tahun berjalan hanya memiliki 1 bisa segera ditangani, sebab satu kapal Ikan KM. SUKMA
kapal saja rasanya memberatkan semua rumah sakit (ada 4 RS ) di JAYA yang membawa ikan hiu di
kami, apalagi itu satu-satunya kota Sorong . Kemudian semakin lakukan penegahan dan kedapatan
kapal andalan kami, ” ungkap berada di kota kabupaten masalah dokumen kapal yang tidak lengkap
Handojo yang menjelaskan kurun listrik bisa ditekan, sebab semakin dan selanjutnya diserahkan
waktu Februari-Oktober 2016 telah ke pelosok maka pasokan listrik kepada PSDKP Kaimana. Tegahan
2 kali rusak, harus masuk dock di sering terganggu akibatnya sering yang kedua pada bulan Juni
bengkel kapal Sarop Pantoloan, mati lampu. 2016, terdapat 1 Kapal dilakukan
sebab di Sorong tidak ada dock “Artinya kami coba mencari penegahan TB. CEMPAKA DJAYA
yang sanggup memperbaiki kapal lahan yang kira-kira dekat yang membawa kayu gelondongan
milik BC yang notabene adalah pusat kota. Kebutuhan logistik tanpa dokumen yang sah dan
kapal kayu, sebab di Sorong belum pegawai, refreshing pegawai lebih selanjutnya diserahkan kepada
ada tenaga ahli untuk memperbaiki terjangkau. Kami coba uji nilainya, Dinas kehutanan Ambon.
kapal kayu. si pemilik lahan sudah memberikan “Jika surat perintah berlayar
“Kami pikir perlu dapat harganya, tetapi kami belum sudah habis mereka akan
tambahan kapal satu lagi, dan melakukan penawaran karena melakukan perawatan kapal patroli.
ini salah satu upaya juga dari tidak tahu harga pasaran di Sorong. Setiap harinya kapal patroli dirawat
pimpinan Pusat yang ingin Makanya sewa jasa appraisal secara bergantian, ada 19 awak
menjadikan PSO Sorong sebagai khusus tanah negara, untuk kapal bersama nakhoda dan KKM
pangkalan sarana operasi wilayah mengetahui harga yang ditawarkan nya dan dibagi tugas untuk jaga
timur,” ungkap Handojo lagi yang apakah kira-kira masuk akal atau kapal dan bekerja setiap paginya.
juga berharap untuk kedepan tidak. Meski penjual bilang bisa Jadi kita rolling,” imbuh Handojo.
diberikan pegawai yang secara nego, tetapi saya juga tidak tahu Untuk kedepannya, Handojo
kompetensi dan jumlah memadai batas harga atasnya. Appraisal berharap bisa menemukan
sehingga paling tidak kalaupun inilah yang menentukan batas lahan dan yang terpenting
status gedung dan dermaganya atasnya sehingga nanti saya bisa baginya ketika lahan sudah
sewa tapi tugas dan fungsi bisa nego. Kalau umpamanya harganya didapat bisa membuat apa saja
dilaksanakan maksimal . cocok baru kita lanjutkan,” jelas yang yang menjadi kebutuhan
Disamping saat ini sedang Handojo yang berharap pada tahun sebuah PSO. Sehingga paling
mencari lahan untuk lokasi PSO 2017 sudah memiliki lokasi baru tidak bisa menyamai dengan
dan gedung kantornya, di lokasi yang strategis, dengan kedalaman PSO Pantoloan atau PSO TBK.
strategis dan berada tidak jauh dari laut untuk pembangunan dermaga Karena karakternya hampir sama,
kota Sorong. “kita sudah susun 10-15 meter sebagai lokasi yang hanya saja tipenya berbeda tapi
kriteria dan lahannya. Selama cocok untuk pembangunan PSO kebutuhan pegawai dan sebagainya
melakukan survei sejak pertama dan memiliki pantai serta lahan sama dengan PSO yang lain.
kali sampai saat ini sudah ada yang luas seperti lahan yang saat “Kita tidak bisa membangun
34 lokasi disurvei baru dan ada ini sedang dalam nego. kalau tidak punya lahan dan
dua sesuai kriteria. Kami sudah PSO Sorong berada di bawah mencari lahan disini memang
lakukan uji appraisal (penilaian kendali Kantor Wilayah Bea dan harus ekstra hati-hati karena
properti),” tutur Handojo yang Cukai MPPB dan telah beberapa di Sorong memang agak unik
menjelaskan rata-rata di wilayah bulan belakangan ini bergabung tidak seperti wilayah barat pada
Sorong lokasi lautnya dangkal dalam Operasi Patroli Laut Jaring umumnya. Disamping itu kriteria
dan banyak karang sehingga Wallacea yang digagas Subdit yang harus dimiliki harus dekat
menyulitkan armada patroli untuk Patroli Laut Direktorat P2 Kantor pantai, akses ke daratnya tidak
melakukan manuver olah gerak Pusat DJBC. Disamping itu terlalu jauh dengan pusat kota dan
karena memang ada kriteria dalam menjalankan tugas sehari- tidak terpencil,” pungkas Handojo.
khusus untuk lokasi PSO. hari tim patroli laut melakukan (ariessuryantini)

36 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


reportase

Pelaksanaan Revenue Package on Customs


Valuation Workshop Dalam Kerangka
Japan-Indonesia Customs Cooperation Program

Pengantar dalam Program Transformasi “menjadi institusi kepabeanan


Kelembagaan Kementerian dan cukai terkemuka di dunia”,
Diimplementasikan sejak Keuangan, khususnya di bidang serta mengingat salah satu
tahun 2013, Japan-Indonesia pengembangan SDM, workshop tujuan dari workshop dimaksud
Customs Cooperation Program, tersebut diselenggarakan di untuk mendesiminasikan “WCO
kerja sama di bidang peningkatan Kantor Pusat DJBC, dengan Revenue Package Progam”,
kapasitas (Capacity Building) melibatkan Nara Sumber dari DJBC berinisiatif melibatkan
antara Direktorat Jenderal Bea JCTB, Ms. Kanako Furukawa Nara Sumber dari lingkungan
dan Cukai (DJBC) dan Japan (Senior Valuation Specialist, Osaka internal DJBC, Taufik Ismail,
Customs and Tariff Bureau (JCTB), Customs) dan Ms. Chika Maeda yang merupakan “WCO Advisor
mengangkat isu baru tentang (Valuation Specialist, National on Revenue Package”. Juga
Revenue Package, khususnya Valuation Center, Tokyo Customs), berstatus sebagai WCO Expert on
terkait Customs Valuation (Nilai serta Peserta dari unit-unit terkait Harmonized System, Taufik Ismail
Pabean). Berdasarkan pertemuan di lingkungan Kantor Pusat saat ini menjabat sebagai Kepala
Direktur Jenderal Bea dan dan beberapa kantor vertikal di Seksi Klasifikasi IV di Direktorat
Cukai dan Direktur Jenderal lingkungan DJBC. Disamping itu, Teknis Kepabeanan.
JCTB melalui “Director General untuk memberikan manfaat yang
Customs Talk” tanggal 24 April lebih luas dan berjangka panjang, Revenue Package Programed dan
2012, yang menjadi payung workshop dimaksud melibatkan Implementasi Nilai Pabean di
kerja sama program tersebut, Widyaiswara dari Pusdiklat Indonesia
kedua Administrasi Pabean telah Bea dan Cukai sebagai Peserta, Sebagai tema utama dari
menyelenggarakan “Revenue dengan harapan isu-isu yang kegiatan tersebut, materi diawali
Package on Customs Valuation didesiminasikan dan didiskusikan oleh Taufik melalui penyampaian
Workshop” pada tanggal 1-3 dalam workshop tersebut dapat gambaran umum tentang WCO
November 2016. disebarluaskan pula kepada siswa- Revenue Package Program,
Bertujuan untuk memberikan siswa di lingkungan Pusdiklat Bea di bawah judul “Overview
manfaat kepada lebih banyak dan Cukai. of Tools and Instruments in
pegawai di lingkungan DJBC, Disamping itu, sejalan the Revenue Package”. WCO
dan ikut berpartisipasi dengan visi DJBC untuk Revenue Package Program,

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 37


reportase

yang pertama kali diluncurkan


tahun 2009, merupakan respon
dari WCO terkait keprihatinan
negara-negara anggotanya atas
menurunnya penerimaan negara-
negara dalam konteks krisis
keuangan global, sebagai akibat
penurunan tarif bea masuk. Dalam
paparannya Taufik menyampaikan
bahwa seiring dengan perannya di
bidang Revenue Collection, dengan
berkembangnya perdagangan
global dimana kecepatan
dan keamanan arus barang
merupakan suatu tuntutan dari
pelaku usaha yang tidak dapat
dihindari, Administrasi Pabean,
termasuk DJBC, dituntut untuk
menjalankan peran penting
lainnya dalam menyokong
perdagangan global, yaitu
Trade Facilitation, Community
Protection, dan Industrial
Assistance. Peran-peran tersebut
kemudian diimplementasikan
oleh Administrasi Pabean dalam
menjalankan tusi pokoknya terkait
classification, valuation, dan origin
(three pillars of duty liability)
di setiap tahap pemeriksaan
pabean. Pelaksanaan ketiga tusi
pokok tersebut tentunya perlu
didukung dengan penggunaan
managemen risiko yang handal.
Dalam perkembangannya,
Program Revenue Package
memuat rincian “tools dan
instruments” berupa instrumen-
instrumen formal, Konvensi,
panduan (guidance), serta materi
pelatihan, yang berguna bagi
Administrasi Pabean dan pelaku
usaha untuk mengoptimalisasi
penerimaan negara. Dalam
implementasinya, negara-negara
anggota WCO didorong untuk
memanfaatkan Program Revenue
Package tersebut sebagai referensi
dalam mengembangkan dan Revenue Package Program, Direktorat Teknis Kepabeanan.
mengoptimalkan infrastruktur materi dilanjutkan dengan Dalam presentasinya, Deny
serta sistem dan prosedur yang terlebih dahulu meng-update menyampaikan beberapa hal
berkaitan dengan pelaksanaan implementasi serta perkembangan penting terkait penetapan Nilai
peran Administrasi Pabean sebagai Nilai Pabean di Indonesia, yang Pabean dalam Deklarasi Impor
Revenue Collector. disampaikan oleh Deny Sudrajat, Barang (Pemberitahuan Impor
Setelah pemaparan tentang Kepala Seksi Nilai Pabean IV di Barang/PIB), tahapan Valuation

38 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


reportase

Control, implementasi Advance serta sistem pendistribusian dibahas antara lain tentang
Ruling, serta manajemen Database informasi internal yang treatment of design cost, import
Harga I (DBH I) dan DBH II, dilaksanakan oleh JCTB. of scoured mould by service
termasuk proses updating-nya. 2. Official Assessment on Customs agreement, treatment of minimum
Valuation in Japan royalty, Post Clearance Audit
Best Practices JCTB Terkait Penjelasan tentang penetapan (PCA), import of industrial waste,
Nilai Pabean Nilai Pabean di Jepang dan sample.
Dari sesi presentasi tentang berdasarkan GATT Valuation
Program Revenue Package Agreement, baik yang berupa Penutup
yang disampaikan oleh Taufik, Official Assessment (antara Secara keseluruhan, Revenue
disimpulkan bahwa program lain untuk postal goods yang Package on Customs Valuation
tersebut sebenarnya merupakan nilainya <JPY200,000 dan Workshop telah terlaksana
upaya untuk mengoptimalkan personal belongings) maupun sesuai tujuan yang diharapkan,
“tools and instruments” yang Self-Assessment (untuk dimana diskusi berjalan melalui
direkomendasikan oleh WCO commercial goods), Amendment komunikasi dua arah yang cukup
secara tepat guna, agar System, serta Additional baik. Seluruh Nara Sumber
peran Revenue Collector yang Duty (dalam kaitannya maupun Peserta workshop
dilaksanakan oleh Administrasi dengan undervaluation, non- melakukan kolaborasi yang cukup
Pabean dapat mengoptimalkan declaration, serta fraud). aktif, baik pada saat penyampaian
penerimaan negara, terutama 3. Risk Management on Valuation materi maupun dalam diskusi
dalam kondisi krisis keuangan Control studi kasus. Sebagai lanjutan
global saat ini, yang salah Penjelasan lebih detail tentang dari workshop tersebut, DJBC
satunya disebabkan oleh tuntutan 3 stages of Valuation Control dan JCTB telah sepakat untuk
dari perjanjian perdagangan yang telah dijelaskan pada melaksanakan workshop di
bebas (Free Trade Agreement) presentasi terdahulu (pre- Jepang pada awal tahun 2017,
yang dilaksanakan oleh negara- clearance, time of clearance, yang kembali mengangkat isu
negara, termasuk Indonesia. post-clearance), Risk tentang Nilai Pabean serta
Terkait hal tersebut, dalam sesi Management, serta fungsi implementasinya pada tahap PCA.
sharing informasi dari pihak Valuation Database sebagai Melihat antusis dari Peserta,
Jepang, Ms. Furukawa dan Ms. Risk Assessment Tools. diharapkan kegiatan-kegiatan
Maeda menyampaikan best 4. Advance Ruling System in Capacity Building di bawah
practices terkait pemanfaatan Japan kerangka Japan-Indonesia
“tools and instruments” tersebut Penjelasan singkat Customs Program dapat terus
dari sisi Nilai Pabean yang tentang Advance Ruling berlanjut dan berkembang untuk
dilaksanakan di Jepang. Sharing di Jepang dalam rangka mendiskusikan isu-isu kepabeanan
session tersebut dikemas dalam pengimplementasian Trade lainnya, dan sekaligus dapat
format presentasi dan diskusi Facilitation, baik yang mempererat dan meningkatkan
sehingga Peserta workshop dapat berbentuk written maupun oral kerja sama bilateral antara
secara aktif bertanya maupun Advance Ruling, serta detail Administrasi Pabean kedua
menanggapi materi-materi yang implementasinya. negara.
dijelaskan. Adapun informasi Studi Kasus Sebagai pelengkap kegiatan,
yang disampaikan oleh Ms. Untuk melengkapi materi dan di sela-sela pelaksanaan
Furukawa dan Ms. Maeda antara penjelasan tentang implementasi workshop, DJBC mengajak Ms.
lain: Nilai Pabean dari kedua negara, Furukawa dan Ms. Maeda, yang
1. Examination and Determining kegiatan workshop dilengkapi didampingi pula oleh Mr. Yu
on Customs Valuation in Japan dengan sesi diskusi studi kasus Hasegawa, Financial/Customs
Paparan secara umum tentang yang dilaksanakan dalam bentuk Attaché pada Kedutaan Besar
struktur organisasi JCTB serta diskusi kelompok. Isu-isu yang Jepang di Indonesia, berkunjung
mekanisme penetapan Nilai didiskusikan terkait dengan ke Kanal BC TV yang berada di
Pabean di Jepang, termasuk materi-materi yang dipaparkan bawah pengelolaan Direktorat
alur pengajuan importasi oleh para Nara Sumber. Studi Kepabeanan Internasional dan
di Jepang dengan sistem kasus disiapkan oleh kedua Nara Antar Lembaga.
Self-Assessment, Valuation Sumber dari JCTB maupun oleh (Subdit Bilateral
System and Control dalam beberapa perwakilan Peserta Direktorat Kepabeanan
proses Clearance di Jepang, workshop. Adapun isu-isu yang Internasional dan Antar Lembaga)

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 39


sisi pegawai

Bangga Bisa Mewarnai Bea Cukai


Muhammad Azhar Aulia Sudrajat
Berbekal tekad, kemauan serta kerja keras, dan di usia yang masih muda, Muhammad Azhar Aulia
Sudrajat atau biasa disapa Azhar bisa mewujudkan mimpinya, menjadi pegawai Bea Cukai yang
berdedikasi sekaligus berprestasi. Atas kesungguhan dan kerja kerasnya, lajang kelahiran Bogor
8 Januari 1995 ini, dinobatkan sebagai pegawai kreatif dan inspiratif di Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Kupang Tahun 2016.

ejak dua tahun lalu ini sebelumnya banyak ia dengar jurusan Psikologi Universitas
Azhar menyelami dari orangtuanya. “Saya lulus Islam Negeri (UIN) Bandung.
dunia baru yang SMA tahun 2012. Awalnya mau Tak lama berselang saya pun
sangat dicintainya masuk STAN tapi saat itu belum menerima kabar diterima di STAN
yaitu sebagai pegawai ada pembukaan. Kemudian saya dengan minat Bea Cukai. Akhirnya
Bea dan Cukai. Dunia lanjut kuliah dulu di Universitas saya memilih Bea Cukai.”
yang mengharuskan dirinya Padjajaran jurusan Ilmu Rupanya Azhar tergolong
berkelana ke pelosok negeri Pendidikan Bahasa Inggris. Tahun realistis. Menurutnya dengan
dengan segala likunya di lapangan. 2013 saya ikut seleksi di STAN masuk STAN dan menjadi pegawai
Ketika itu Azhar ditetapkan dan sekaligus juga ikut SNMPTN. Bea Cukai pasti langsung dapat
untuk bertugas di wilayah Waktu itu saya pilih jurusan penempatan kerja, dan orang
timur Indonesia. Ia ditempatkan Psikologi, dan saya diterima di tuanya pun sangat mendukung.
di Kantor Pengawasan dan “Saya sederhana saja, ingin
Pelayanan Bea dan Cukai langsung kerja dan membantu
(KPPBC) Kupang, Nusa Tenggara orang tua,” ujar lulusan STAN
Timur (NTT) hingga kini. Saat
ditemui WBC awal November
lalu di ruang kerjanya di Kupang,
raut bahagia sekaligus bangga
terpancar dari wajahnya yang
tampan dan terkesan polos itu. Di
satu siang yang cukup panas itu
ia berkisah tentang perjalanan
hidupnya selama bertugas di
perantauan.
Ia bertutur, sejak SMA dirinya
memang sudah bertekad
ingin masuk institusi
Bea Cukai. Cerita tentang
institusi kebanggaan nasional

40 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


sisi pegawai

tahun 2014, angkatan 19 ini.


Pendidikan pertamanya ia tempuh
di Makassar dan penempatan
kerja pertamanya di Kupang dari
2015. Dengan motto hidup ‘dijalani
saja karena baik buruknya
perjalanan kita itu sudah ada
yang mengatur’, ia pun senantiasa
terobsesi menjadi lebih baik dalam
segala hal.
Sehari-hari Azhar bertugas
mengurusi ekspor dan impor di
wilayah kerja Kupang, tepatnya
sebagai pelaksana di bidang
Pelayanan Kepabeanan dan Cukai
serta Dukungan Teknis (PKC
DT). Di lingkungan kerjanya,
pegawai muda yang dikenal
kreatif dan komunikatif dalam
pelayanan kapal-kapal wisata
asing ini memang dikenal supel
dan periang. Kiprahnya selama ini
dinilai sangat support dan penuh
keakraban sehingga membantu
kinerja kantor dalam pemeriksaan
dan pelayanan terutama untuk
kapal wisata asing atau yacht.
Ditanya mengenai tekniknya
dalam mengintrogasi para
wisatawan, dirinya hanya
menganggap bahwa mereka itu
sebagai kawan. “Biasanya saya
ajak ngobrol santai aja. Kebetulan
saya senang ngobrol dengan orang
baru. Ya, itung-itung cari temen
lah. Kalau melakukan pemeriksaan didukung kemampuan berbahasa melakukan pemeriksaan. Saat
kapal di laut biasanya kami asing yang baik, tentu hal itu itu kondisi ombak di laut sangat
berdua dengan pegawai di bidang bukan merupakan kendala bagi tidak bersahabat. Kami mengalami
Penindakan dan Penyidikan (P2). Azhar. Menurutnya, wisatawan problem dengan mesin kapal
Di saat kawan P2 memeriksa fisik biasanya menjadikan Kupang karet atau kapal kecil yang akan
kapal atau boatzoeking saya ajak sebagai spot transit menuju Pulau mengantarkan kami ke yacht.
ngobrol si pemilik kapalnya. Saya Komodo dan juga Bali. “Bagi Sekitar setengah jam perahu
selalu tanyakan mengapa anda saya Kupang adalah kota yang karet kami diombang-ambing
mau masuk ke wilayah Indonesia, sunyi namun menyimpan banyak ombak. Kami coba beberapa kali
daya tarik apa yang kalian tangkap kenangan indah. Biasanya saya nyalakan mesin, tak juga hidup.
di sini? Kemudian bila diperlukan menghabiskan waktu malam Akhirnya kami dayung bersama
saya pun menjelaskan sepintas selepas kerja dengan menikmati bule-nya dan kawan dari seksi P2.
kondisi umum Indonesia, tentang indahnya Pantai Tenau yang Itu bolak-balik kami dayung ke
wisatanya maupun budaya warga berada tepat di depan kantor kami tengah laut dimana yacht berada.
setempat,” ujar pehobi traveling ini. sambil bernyanyi diiringi gitar,” Alhasil kami semua basah kuyup,
Menurut Azhar kebanyakan ujar Azhar. tas dan perangkat elektronik yang
wisatawan yang masuk ke wilayah Dalam menunaikan ada basah semua, dan hampir
perairan Kupang adalah dari tugasnya, tentu Azhar pernah saja kapal kami tenggelam,” tutur
Australia, Inggris, dan Amerika. mengalami berbagai hal yang bisa penikmat musik klasik ini, penuh
Beberapa ada yang datang dari membuatnya berada dalam kondisi kenangan.
belahan Eropa timur. Dengan sulit. “Pernah satu waktu saya (pomo)

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 41


infografis

42 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


infografis

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 43


EVENT WBC 505 - desember 2016

INI 6 PEMUSNAHAN YANG DIGELAR


BEA CUKAI DI PENGUJUNG TAHUN
Berakit ke hulu, berenang ke tepian. Menuju tahun baru, Bea Cukai gelar pemusnahan. Nampaknya, momentum pergantian tahun
merupakan waktu yang tepat bagi Bea Cukai untuk melaksanakan pemusnahan barang-barang hasil penindakan sepanjang tahun
2016. Berikut daftar 6 pemusnahan barang ilegal di akhir tahun, yang digelar oleh kantor-kantor pelayanan dan pengawasan Bea
Cukai di seluruh negeri.

BEA CUKAI NUNUKAN GANDENG PENGAMAN PERBATASAN


DALAM PEMUSNAHAN MIRAS DAN ROKOK ILEGAL

NUNUKAN – Bea
8/12 Cukai Nunukan
melaksanakan
pemusnahan
Barang Milik Negara eks
barang hasil tegahan hasil
kerja sama dengan Batalyon
Satuan Pengamanan
Perbatasan periode BEA CUKAI KEPULAUAN RIAU
bulan Juni 2016 sampai MUSNAHKAN DAN HIBAHKAN
dengan Desember 2016,
Kamis (8/12). Barang yang BARANG TEGAHAN
dimusnahkan berupa 1.033 KARIMUN – Kantor
botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA/ miras) dan 7.048 batang hasil Wilayah Bea Cukai Khusus
tembakau berbagai merek dengan cara digiling menggunakan alat berat.
28/11 Kepulauan Riau menggelar
Potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari hasil penindakan barang-barang tersebut  acara pemusnahan dan
adalah sebesar Rp211.730.138. Disamping itu kerugian immaterial berupa dampak hibah Barang Milik Negara (BMN) dan
kerusakan kesehatan masyarakat dan gangguan ketertiban serta keamanan masyarakat dapat Barang Bukti, Senin (28/11) di gudang
diminimalisir. Dengan adanya pemusnahan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi penyidikan Kanwil Kepri, yang dihadiri
dari unsur instansi pemerintahan terkait dan masyarakat dalam mengamankan hak-hak oleh perwakilan dari beberapa instansi
penerimaan negara dan melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya. di Kabupaten Karimun. Barang yang
dimusnahkan terdiri dari 353 karung
bawang merah dengan nilai Rp17.381.000
BEA CUKAI SABANG MUSNAHKAN KOMODITAS EX IMPOR SABANG dan 23 unit alat elektronik dan perabot
Bertempat di Pelabuhan Balohan Sabang, Bea Cukai Sabang melakukan rumah tangga bekas senilai Rp2.080.000.
kegiatan pemusnahan atas BMN berupa 4.670 kg gula pasir, 50 kg beras ketan,
20/12 dan 25.600 batang rokok khusus kawasan sabang senilai Rp71.640.000, pada
Selain BMN tersebut, terdapat juga barang
bukti 1.418 karung @9-10kg bawang
Selasa (20/12). Selain pemusnahan, Bea Cukai Sabang juga menghibahkan merah dengan nilai Rp26.768.000 yang
8.949 kg gula pasir dan 1.674 kg beras ketan senilai Rp147.396.000 kepada Pemko Sabang merupakan tegahan Kapal KM Sahabat I,
dan Pesantren Terpadu Al-Mujaddid Sabang. Barang hibah dan pemusnahan tersebut KM. Saridewi, dan KM Tia Jaya.
merupakan hasil dari 21 kali penindakan yang dilaksanakan petugas selama periode Disamping pemusnahan, Bea Cukai
2015 - 2016. Penindakan ini dilakukan sebagai bentuk tugas dan fungsi Bea dan Cukai Kepri juga menggelar acara hibah BMN
dalam melakukan pengawasan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas senilai Rp291.500.000 yang merupakan
Sabang, dimana objeknya merupakan komoditas eks impor dan Barang Kena Cukai (BKC/ barang tegahan kapal motor, berupa
rokok) yang hanya dapat beredar/ dikonsumsi di Kawasan Bebas namun ada pihak lain 4.150kg beras, 1.850 kg gula pasir, dan
yang mengupayakan
lain-lain ke beberapa panti asuhan di
untuk dapat keluar.
Karimun seperti Panti Asuhan Jehovah
Diharapkan hal ini dapat
Jireh, Panti Asuhan Miftahul Jannah, Panti
memberikan efek jera
Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan
sehingga di kemudian
Al-Khalis, Panti Asuhan Baiturrahman,
hari tidak terjadi
pelanggaran hukum Panti Asuhan Hidayatullah dan Panti
serupa dan komoditas Asuhan Ar-Raudah. Adapun barang
yang ada di Sabang bukti berupa 4.964 karung @ 9kg bawang
bisa diperuntukkan merah ex tegahan Kapal KM. Karya Sakti
sebagaimana mestinya dan Kapal KM. tanpa nama dengan nilai
untuk memicu perputaran sekitar Rp250.000.000 dihibahkan untuk
ekonomi di Kawasan masyarakat tidak mampu di Kabupaten
Sabang. Meranti.

44 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


WBC 505 - desember 2016 EVENT

BEA CUKAI BENGKULU LAKUKAN


PEMUSNAHAN BARANG ILEGAL SEBAGAI
WUJUD MISI COMMUNITY PROTECTOR
Dalam melaksanakan salah satu misi Bea Cukai
sebagai community protector yaitu melindungi perbatasan dan
masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan
ilegal, Bea Cukai Bengkulu melaksanakan kegiatan pengawasan
dan penindakan di bidang kepabeanan dan cukai. Kegiatan
pengawasan yang telah dilakukan yaitu operasi pasar peredaran
Barang Kena Cukai di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu serta
pengawasan importasi barang melalui laut dan kiriman pos
KOLABORASI BEA CUKAI BLITAR DAN BEA CUKAI yang terkena larangan dan pembatasan sehingga diperoleh
MALANG MUSNAHKAN JUTAAN BATANG ROKOK barang hasil penindakan yang melanggar ketentuan di bidang
kepabeanan dan cukai.
ILEGAL Sebagai tindak lanjut penindakan, Bea Cukai menggelar
pemusnahan atas 72.676 batang rokok berbagai merek, 22 botol
Bea Cukai Blitar dan Bea Cukai Malang
21/12 melaksanakan pemusnahan Barang Milik
Minuman Mengandung Etil Alkohol, 116 pcs kosmetik dan
suplemen, 54 kantung bibit tumbuhan, 4 pcs sex toys, dan 3
Negara (BMN) hasil penindakan, Rabu (21/12).
paket airsoftgun.
Pemusnahan secara simbolis dilaksanakan di halaman Kantor Bea
Perlu diketahui bahwa tantangan pengawasan di bidang
Cukai Blitar, sedangkan pemusnahan terhadap semua barang hasil
Kepabeanan dan Cukai terus meningkat dan tidaklah mungkin
penindakan dilaksanakan di Lawang - Malang.
berjalan dengan optimal tanpa adanya sinergi yang kuat di
BMN hasil penindakan tahun 2016 yang dimusnahkan berupa
antara semua instansi demi melindungi wilayah Bengkulu
9.256.520 batang rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan
dari peredaran ilegal minuman keras, rokok, dan barang
perkiraan nilai barang Rp4.360.498.480 dan potensi kerugian
larangan dan pembatasan yang merugikan dan  membahayakan
negara sebesar Rp1.769.475.000. Sedangkan BMN hasil
masyarakat.
penindakan tahun 2016 yang dimusnahkan berupa 266,46
liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), 1.205.454
batang rokok SKM dan Sigaret Kretek Tangan (SKT), 63.000
gram tembakau iris, dan berbagai barang kiriman/ paket pos yang
dilarang atau tidak mempunyai izin impor, seperti obat-obatan/
kosmetik, makanan dan minumana, airsoftgun, sex toys, buku,
dvd, dan handphone dengan perkiraan nilai barang Rp719.000.000
dan potensi kerugian negara sebesar Rp335.794.070.
Pemusnahan ini merupakan salah satu usaha Bea Cukai
melindungi masyarakat serta industri dalam negeri yang
mematuhi ketentuan pemerintah sehingga diharapkan dengan
kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai ini dapat
menciptakan daya saing yang seimbang antara pelaku usaha dan
sebagai wujud transparansi pengelolaan Barang Hasil Penindakan.

ATASI PELANGGARAN KEPABEANAN, BEA CUKAI


TELUK BAYUR LAKUKAN PEMUSNAHAN
Bea Cukai Teluk Bayur mengadakan acara pemusnahan barang-
9/12 barang hasil penindakan, seperti penindakan atas barang kiriman
luar negeri di Kantor Pos Indonesia, kargo, maupun barang bawaan
penumpang di Bandara International Minangkabau, pada Jumat
(9/12). Barang-barang tersebut berupa 6.603.392 batang hasil tembakau berupa
rokok, 323 pieces kosmetik, 390 pieces obat-obatan, 45 pieces sex toys, 16
pieces spare part, dan 240 pieces barang lainnya. Perkiraan kerugian negara dari
barang-barang tersebut senilai Rp34.093.533. Penindakan terhadap barang-
barang tersebut dikarenakan adanya peraturan larangan dan pembatasan
(lartas) yang mengakibatkan barang-barang tersebut tidak diperbolehkan
masuk ke dalam negeri. Selain atas penindakan kepabeanan, pemusnahan
tersebut juga menyasar barang-barang hasil penindakan di bidang cukai sampai
dengan Oktober 2016 senilai Rp1.515.987.200. Khusus pelanggaran di bidang
cukai, kedapatan adanya pelanggaran atas hasil tembakau berupa rokok seperti
pelekatan pita cukai palsu, pelekatan pita cukai bekas, pelekatan pita cukai yang
salah peruntukannya, dan rokok tanpa pita cukai.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 45


peraturan

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai


(PDJ BC) Nomor Per-29/BC/2016 tentang
Perubahan atas Per-32/BC/2014 tentang
Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor
dan dikenakan Bea Keluar
Latar belakang: Tujuan penyusunan PDJ selektifitas pemeriksaan
a. Amanat dari paket kebijakan tentang Tata Laksana Ekspor fisik dilakukan berdasarkan
deregulasi 2015 untuk adalah untuk: manajemen risiko sesuai
memperlancar pelayanan a. Penyesuaian Tata Laksana ketentuan KITE dan
ekspor, yang semula Kepabeanan di Bidang manajemen risiko Bea Keluar;
pemeriksaan fisik dilakukan Ekspor sehubungan dengan 3. Menambahkan ketentuan jenis
terhadap seluruh barang ditetapkannya PMK Nomor barang yang digunakan sebagai
kena bea keluar menjadi 86/PMK.04/2016 Tentang dasar pengenaan Harga
pemeriksaan fisik dilakukan Perubahan Kedua atas PMK Ekspor untuk penghitungan
secara selektif. Pemeriksaan Nomor 214/PMK.04/2008 Bea Keluar terkait dengan
fisik akan dilakukan terhadap tentang Pemungutan Bea yang diperiksa fisik atau tidak
jumlah dan jenis barang Keluar; dan diperiksa fisik;
berdasarkan manajemen risiko; b. Adanya pedoman yang 4. Menambahkan ketentuan
b. Dalam rangka mendukung jelas dalam pelaksanaan terkait ekspor Barang Ekspor
amanat sebagaimana pelayanan dan pengawasan Dengan Karakteristik Tertentu
dimaksud pada huruf a) dan ekspor khususnya dalam hal (BEKT) yang tidak dilakukan
dalam rangka memberikan pemeriksaan fisik barang pemeriksaan fisik barang oleh
kepastian hukum pelaksanaan yang dapat dilakukan Pejabat Bea dan Cukai;
pemeriksaan fisik berdasarkan terhadap komoditi ekspor 5. Pembatalan ekspor dilaporkan
manajemen risiko, telah yang dikenakan Bea Keluar, paling lama 3 (tiga) hari kerja
menetapkan Peraturan sehingga dapat meningkatkan terhitung sejak keberangkatan
Menteri Keuangan Nomor kelancaran pelayanan sarana pengangkut yang
86/PMK.04/2016 sebagai ekspor dan mengoptimalkan tercantum dalam Outward
perubahan terhadap Peraturan penerimaan Bea Keluar. Manifest;
Menteri Keuangan Nomor 6. Pejabat Bea dan Cukai
146/PMK.04/2014 tentang Pokok-Pokok Substansi yang memberitahukan mengenai
Perubahan atas Peraturan dievaluasi, yaitu: ketidaksesuaian saat
Menteri Keuangan Nomor Pokok-pokok substansi yang proses rekonsiliasi
214/PMK.04/2008 tentang dievaluasi dari Peraturan Direktur dengan menerbitkan
Pemungutan Bea Keluar. Jenderal Bea dan Cukai Nomor Nota Pemberitahuan
c. Berdasarkan kondisi Per-32/BC/2014 tentang Tata Ketidaksesuaian Rekonsiliasi
sebagaimana dimaksud dalam Laksana Kepabeanan di Bidang (NPKR);
huruf a) dan huruf b), perlu Ekspor yang diatur lebih lanjut 7. Penerbitan Nota
melakukan penyesuaian dengan Per-29/BC/2016, adalah : Pemberitahuan Tidak
terhadap Peraturan Direktur 1. Menambahkan ketentuan Diterbitkannya LPE (NPTD
Jenderal Bea dan Cukai Nomor pemeriksaan fisik secara LPE) oleh Pejabat Pemeriksa
Per32/BC/2014 tentang Tata selektif berdasarkan Dokumen dalam hal hasil
Laksana Kepabeanan di Bidang manajemen risiko terhadap penelitian kedapatan tidak
Ekspor yang akan menjadi barang ekspor yang dikenakan sesuai atau dokumen yang
petunjuk pelaksanaan di Bea Keluar; disampaikan eksportir melebihi
seluruh KPUBC dan KPPBC; 2. Untuk barang ekspor yang jangka waktu 30 (tiga puluh)
mendapat fasilitas KITE hari; (*)

46 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


BEA CUKAI MENJAWAB

Ekspor Emas Batangan


Pertanyaan:
Perkenalkan nama saya Palti dari Medan. Saya mau menanyakan, apakah
boleh mengekspor emas batangan? Apakah boleh dilakukan oleh eksportir
perorangan? Bagaimana caranya saya mengirimkan emas batangan ke luar
negeri?
Demikian pertanyaan saya, atas jawabannya diucapkan terima kasih.
Palti Kumaha D.
Jawaban:

Berkaitan dengan pertanyaan Saudara mengenai permintaan informasi tentang ekspor emas batangan,
dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai  berikut :
1. Emas merupakan salah satu produk pertambangan yang diatur ekspornya sebagai berikut :
a. Dibatasi ekspornya, apabila sudah mencapai batasan minimum pengolahan dan/atau pemurnian;
b. Dilarang diekspor, apabila belum mencapai batasan minimun pengolahan dan/atau pemurnian. 

2. Pelaksanaan ekspor produk pertambangan yang dibatasi ekspornya hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan yang telah mendapatkan pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Pertambangan Hasil
Pengolahan dan Pemurnian dari Menteri Perdagangan c.q. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.

3. Produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian yang akan diekspor wajib dilakukan
verifikasi atau penelusuran teknis sebelum pemuatan barang oleh Surveyor yang ditetapkan oleh Menteri
Perdagangan yang hasilnya dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) disertai hasil analisa
kuantitatif yang terkandung dalam produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian.

4. Untuk referensi Saudara bersama ini kami sampaikan pula soft file Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian,
sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Salam,
Subdit Humas dan Penyuluhan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 47


Ruang Kesehatan

LUPUS
dr. S. Anggapratiwi, MKes, Poliklinik KP DJBC

T
anggal 12 November
ditetapkan sebagai Hari
Kesehatan Nasional
(HKN) dan tahun ini
adalah peringatan yang ke 52.
Dalam rangka ikut memeriahkan
HKN, maka Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai yang diprakarsai
oleh Kepala Bagian Umum,
menggelar acara talk show
bersama ibu Dian Syarif,
penyandang penyakit Lupus sejak
tahun 1999. Kondisi sakit yang
dideritanya tidak mebuat beliau
putus asa bahkan memotivasinya
untuk melakukan kegiatan
yang banyak bermanfaat untuk
penyandang lupus lainnya. Bahkan
ibu Dian Syarif mendirikan
Yayasan Syamsi Dhuha untuk
memudahkan kiprahnya.
Bertemu dengan penyandang
lupus, dan mendengar kisahnya
serta perjuangannya selama
berpuluh tahun mengatasi Meskipun hingga saat ini tidak ada gejala khusus pada orang
penyakitnya, menginspirasi penyebabnya belum diketahui yang terkena Lupus. Dijuluki
penulis untuk berbagi secara pasti tetapi para ahli great imitator (peniru ulung)
pengetahuan dengan para sepakat bahwa penyakit ini karena gejalanya mirip penyakit
pembaca WBC mengenai penyakit tidak menular, maka jangan lainnya tergantung organ mana
ini . takut berdekatan bahkan merawat yang terserang, sehingga pasien
orang dengan lupus. Ada yang seringkali datang ke dokter umum
MENGENAL LUPUS menduga, faktor keturunan dan ahli yang beragam tetapi tidak
Lupus adalah penyakit menjadi salah satu penyebabnya kunjung sembuh. Disebut juga
autoimun, yaitu penyakit yang tetapi faktanya hanya 10% pasien penyakit seribu wajah karena tidak
terjadi pada sistim kekebalan yang memiliki riwayat lupus ada gejala yang khas, antara satu
tubuh. Normalnya, kekebalan dalam keluarganya. Penyebab lain penderita dengan penderita lainnya
tubuh kita berfungsi untuk yang sering disebut adalah sinar tidak ada gejala yang serupa,
melindungi tubuh dari serangan ultraviolet, bahan kimia, obat- meskipun organ yang diserang
bakteri, virus atau benda asing obatan tertentu, stres dan hormon. mungkin sama.
lainnya tetapi pada penderita Yang menarik adalah, Umumnya, lupus baru
lupus kekebalan tubuhnya justru penyakit ini banyak menyerang terdiagnosa setelah dokter secara
menyerang dirinya sendiri. kaum wanita 10 – 15 kali lebih bertahap mempelajari rekam
Sistim kekebalan tubuhnya sering dibanding laki-laki. Bisa medik dan riwayat kesehatan
error sehingga sudah tidak bisa menyerang semua usia terutama pasien, riwayat keluarga dan
mengenali mana kawan dan mana usia reproduksi aktif. menggabungkan dengan berbagai
lawan. Akibatnya, organ tubuh keluhan dan gejala yang ada.
diserang dan dirusak olah tubuh TANDA DAN GEJALA LUPUS Kemudian dilakukan berbagai tes
kita sendiri. Ibarat senjata makan Penyakit Lupus sulit dideteksi laboratorium sebelum memastikan
tuan. pada tahap awal. Mengapa? Karena diagnosa

48 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Ruang Kesehatan

Gejala yang timbul sangat ganda, tes anti-Sm, tes antibodi sensitif terhadap sinar matahari,
bervariasi, antara lain : Sakit antifosfolipid; hasil positif palsu sebaiknya pada saat bepergian
pada sendi dan tulang, demam untuk tes sifilis) menggunakan tabir surya, pakaian
berkepanjangan (tetapi bukan 11. Kelainan darah panjang ataupun kacamata. Peran
karena infeksi), merasa cepat lelah - Anemia hemolitik atau dan dukungan keluarga sangat
/ lemah berkepanjangan, ruam - Leukopenia (jumlah penting mengingat penyakit ini
(bercak) pada kulit, yang makin leukosit <4000 sel/mm?) bersifat kambuhan, kadang hilang
parah jika terkena matahari. atau tetapi bisa kambuh kembali
Bercak merah pada wajah yang - Limfopenia (jumlah limfosit terutama jika penderita stres,
berbentuk kupu – kupu (butterfly < 1500 sel/mm?) atau kelelahan atau depresi.
flash), sensitif terhadap matahari, - Trombositopenia (jumlah
anemia, penurunana berat badan trombosit <100.000/ mm?). PENYANDANG BUKAN
tanpa sebab, gangguan ginjal Karena penyebabnya PENDERITA
(kebocoran ginjal), sakit dada belum jelas, para ahli belum Ada hal menarik yang
terutama jika bernafas dalam, bisa menemukan obatnya. disampaikan oleh ibu Dian Syarif
pembengkakan kelenjar, rambut Pengobatan diberikan hanya dalam talkshow yang lalu. Beliau
rontok, ujung jari pucat/kebiruan, untuk mengurangi gejala saja, minta agar orang yang terkena
sakit kepala, sariawan berulang, serta menjaga agar fungsi tubuh penyakit Lupus tidak disebut
kejang, keguguran. tetap normal. Pemberian obat sebagai penderita (mempunyai
sangat tergantung pada organ makna menderita atau kesakitan)
BAGAIMANA LUPUS mana yang terserang dan tingkat tetapi lebih nyaman disebut
DIDIAGNOSIS? keparahannya. Karena itu penyandang, memiliki makna
Oleh karena gejalanya yang pengobatan bisa berbeda pada bahwa sakit Lupus ini bisa
sangat beragam dan berbeda tiap individu. Obat – obatan hilang bisa datang. Saat datang
antara pasien satu dan lainnya, yang umumnya dipakai adalah atau kambuh maka penyandang
maka dokter biasanya akan anti radang, kortikosteroid, Lupus akan merasa sakit tetapi
mencurigai dan mengarah ke asetaminofen dan anti malaria saat sehat maka penyandang
diagnosa lupus jika menemukan (hydroxycloroquine). Lupus dapat hidup normal dan
4 dari 11 gejala lupus yang khas, Jika penderita sangat beraktifitas seperti biasa. (*)
yaitu :
1. Ruam kupu-kupu/ butterfly rash
pada wajah (pipi dan pangkal
hidung)
2. Ruam pada kulit
3. Luka pada mulut (biasanya
tidak menimbulkan nyeri)
4. Cairan di sekitar paru-paru,
jantung, dan organ lainnya
5. Artritis ( radang sendi)
6. Kelainan fungsi ginjal
- kadar protein dalam air
kemih >0,5 mg/hari atau
+++
- adanya elemen abnormal
dalam air kemih yang
berasal dari sel darah
merah/putih maupuan sel
tubulus ginjal
7. Fotosensitivitas (peka terhadap
sinar matahari)
8. Kelainan fungsi saraf atau otak
(kejang atau psikosa)
9. Hasil pemeriksaan darah positif
untuk antibodi antinuklear
10. Kelainan imunologis (hasil
positif pada tes anti-DNA rantai

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 49


Travel Notes

Klinik Pendidikan MIPA (KPM)

Kampung Matematika
Bayar Seiklasnya
Kota Bogor yang dikenal dengan kota hujan itu seakan telah
menyatu dengan kebun raya, istana presiden, tugu kujang dan
sebagai buah tangan bagi mereka yang mengunjungi kota ini
tersedia berbagai panganan dari buah talas serta asinan. Namun
belakangan ini di pinggiran kota Bogor ada salah satu kampung
unik yang disebut dengan kampung matematika.

K
ampung matematika matematika Kemedikbud, dia
yang terletak di tidak hanya dikenal di Indonesia,
daerah Laladon, tetapi juga di mancanegara.
Kecamatan Ciomas, Ridwan kerap diundang ke
Bogor itu sebenarnya bila berbagai negara sebagai
dibandingkan dengan kapung lain narasumber dalam pelatihan
seakan tidak ada bedanya. Namun matematika, karena pria
di kampung ini terdapat Klinik kelahiran Bogor 16 April 1975
Pendidikan MIPA (Matematika ini termasuk sebagai konsultan
dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang matematika internasional.
didirikan Raden Ridwan Hasan Antara lain, ia menjadi konsultan
Saputra. Lalu apa yang membuat pada Lembaga Mathematics
kampung ini menjadi unik ? Trainers’Guild, Filipina dan
Sosok Ridwan biasa dia trainer pada Asian Math Summer
disapa, sebagai pelatih olimpiade Camp.

50 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Travel Notes

Malaysia, Vietnam, India, dengan jumlah peserta 228 siswa


Afrika Selatan, dan Indonesia yang terbagi dalam 59 tim. Dari
dengan total jumlah peserta sebanyak 24 siswa tim Indonesia
sebanyak 193 siswa pada bidang yang diikutsertakan pada acara
matematika dan 178 siswa pada tersebut dapat meraih 3 medali
bidang sains. emas, 3 perak, 10 perunggu, 7
Tim Indonesia sendiri merit dan 1 participant untuk
ber­hasil menyabet 4 medali kategori individu.
emas, 8 medali perak dan Selain itu, tim pelajar
15 medali perunggu untuk Indonesia dari Klinik Pendidikan
bidang matematika. Sementara MIPA menjadi juara umum
di bidang sains, tim Indonesia Lomba Matematika Internasional
ber­hasil meraih 4 medali Competition (Wizmic) 2014 di
emas, 6 medali perak, dan 11 Lucknow, India, yang dilaksanakan
medali perunggu. Tim Indo­ pada tanggal 18-21 Oktober 2014.
nesia merupakan perwakilan Mereka meraih 8 medali emas,
dari tim Diknas dan tim KPM. 5 perak dan 3 perunggu untuk
Raden Ridwan Hasan Saputra
Pendiri Klinik Pendidikan MIPA
Pada IMSO kali ini peserta dari kategori perorangan. Sedangkan
Indonesia diikuti sebanyak 39 untuk kategori kelompok, tim
siswa untuk bidang matematika Indonesia meraih 1 medali emas,
Sementara KPM, lembaga dan 33 siswa sebagai peserta 2 perak dan 1 perunggu. Tim
kursus yang didirikan Ridwan untuk bidang sains. Indonesia menempati peringkat
menjadi Sekretariat di Indonesia Sebelumnya pada 28-31 pertama dari 43 tim yang
untuk International Mathematics Oktober 2016 lalu, Indonesia berasal dari berbagai negara
Contest Union yang berkantor yang diwakili oleh KPM yakni Indonesia, Thailand,
pusat di Beijing, Cina. KPM mengikutsertakan puluhan Filipina, Afrika Selatan dan
juga menjadi perwakilan satu- siswa terbaiknya yang berasal India. Karenanya tim Indonesia
satunya di Indonesia sebagai dari berbagai daerah untuk memperoleh penghargaan
Junior Summer Math Camp dan mengikuti kejuaraan Matematika Champion Overall.
Senior Summer Math Camp di Internasional Challenge for Capaian dan keberhasilan
Texas Unitate University, Amerika Future Mathematician’ (CFM) di ini terasa istimewa bagi Ridwan,
Serikat, serta menjadi perwakilan Nakhon Nayok, Thailand. Lomba sebab beberapa hari sebelum
satu-satunya di Indonesia untuk matematika ini secara rutin diikuti terbang ke India pada waktu
kompetisi internasional Australian tim Indonesia sejak 2014 dimana itu, tepatnya Rabu 15 Oktober
Mathematics Competition (AMC). Indonesia menjadi tempat pertama 2014 malam ia memperoleh
Banyak capaian fenomenal diselenggarakannya CFM. Para penghargaan Anugran Peduli
yang ditorehkan Ridwan bersama siswa berlomba memperebutkan Pendidikan (APP) tahun
KPM dan anak-anak didiknya. medali emas, perak, perunggu dan 2014 kategori individual dari
Capaian yang masih baru merit. Kementerian Pendidikan dan
dilaksanakan pada Nopember Jumlah peserta yang Kebudayaan (Kemdikbud)
2016 lalu adalah sebagai tuan bertanding di Thailand tahun Republik Indonesia. Anugrah
rumah International Mathematics ini hampir sama dengan tahun ini diperoleh Ridwan karena
and Science Olympiade (IMSO) sebelumnya, dimana Indonesia kesuksesannya mengantarkan
for Primary School 2016. Pada mengirimkan 24 siswa terbaik siswa/siswi Indonesia menjuarai
acara ini, peraih nilai tertinggi yang terbagi ke dalam 6 tim. olimpiade matematikan tingkat
matematika diperoleh Thailand Satu tim Middle Primary (kelas internasional di berbagai negara.
dan sains oleh Singapura. 3-4 SD), tiga tim Upper Primary Ia bahkan bercita-cita bisa
Acara yang diselenggarakan (kelas 5-6 SD) dan dua tim Junior menghadirkan KPM di seluruh
di Hotel Allium, Tangerang (kelas 7-8 SMP). Selama tahap kota di Indonesia sehingga
tersebut diikuti 22 negara yaitu persiapan peserta telah mendapat mampu menciptakan juara-juara
Thailand, Belanda, China, Nepal, pembinaan khusus selama satu matematika yang lebih banyak.
Kazakhstan, Hong Kong, Brunei, minggu di KPM Bogor. “Saya ingin KPM ada di seluruh
Laos, Taiwan, Korea, Philippines, CFM tahun 2016 diikuti lima kota di Indonesia,” ujar Magister
Singapura, Iran, Bulgaria, negara yaitu Indonesia, Thailand, lulusan Institut Pertanian Bogor
Tajikistan, Mongolia, Srilanka, Malaysia, Filipina dan Vietnam (IPB) itu.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 51


Travel Notes

Puluhan siswa KPM mengikuti kejuaraan Matematika Internasional Challenge for Future Mathematician’ (CFM) di Thailand.

Awal Terbentuknya Kampung tempat belajar matematika. hal mudah membuat kampung
Matematika Kampung matematika diawali matematika. Pasalnya, ia
Ridwan, panggilan Raden dari les bayaran seikhlasnya yang memilih desa yang masih
Ridwan Hasan Saputra, dilaksanakan di rumah orang- memiliki karakter bangsa
menyebutkan ide pendirian orang yang menjadi guru KPM dalam menerapkan kampung
kampung matematika berawal dari sebagai wujud pengabdian guru- matematika.
keprihatinannya terhadap kualitas guru KPM kepada masyarakat. “Kita pilih desa Laladon karena
matematika di Indonesia. Ia Rumah yang digunakan sebagai masyarakatnya masih memiliki
bercerita, berdasarkan survey pada tempat les itu dinamakan RPM karakter bangsa, masih guyub,
tahun 2012, peringkat matematika (Rumah Pendidikan MIPA). masih ada rasa kepedulian
Indonesia ada di urutan 64 dari 65 Namun karena RPM tempatnya terhadap sesama, mau membantu
negara. terlalu menyebar, kemudian orang lain,” katanya.
Karenanya pada tahun 2005, timbul ide untuk menggabungkan Lingkungan di sekitar
pria yang dulunya guru honorer RPM-RPM tersebut dalam satu perumahan warga juga dijadikan
ini membuat komunitas KPM yang kampung. Ternyata tidak mudah sebagai tempat belajar seperti di
akhirnya masuk ke kampung- untuk mewujudkan ide tersebut, depan warung dan teras rumah
kampung untuk memberikan karena cukup sulit menemukan warga. Siswa yang belajar dan
pelajaran matematika dengan suatu kampung yang anggota guru pengajar tidak hanya warga
bayaran seikhlasnya. Mengapa masyarakatnya ikhlas digunakan di lingkungan kampung tersebut
seikhlasnya? Karena ia untuk belajar tanpa berharap tetapi ada juga dari luar. Keunikan
melakukannya semata untuk imbalan. Akhirnya berkat bantuan dari kampung matematika ini
menolong sesama, apalagi dari berbagai pihak ditemukan adalah sistem pembayaran dalam
penduduk kampung sebagian lokasi yang cocok untuk dijadikan proses belajar mengajar yang
besar memang berasal dari kampung matematika yaitu dibayarkan dengan seikhlasnya
keluarga dengan keadaan Desa Laladon, Ciomas, Bogor. (sesuia kemampuan), sehinga siapa
ekonomi menengah bawah. Di kampung ini masyarakat saja dapat belajar di kampung
Uang dimasukkan ke kotak bergotong-royong membuat tempat matematika tanpa terhalang
yang bernama keropak. Di tinggalnya menjadi kondusif masalah ekonomi. Kampung
dalamnya, warga bisa memberikan untuk dijadikan tempat belajar. matematika yang ada saat ini
semampunya. Warga masyarakat di sini juga sudah diresmikan oleh Menteri
Ridwan mengatakan, kampung ramah dengan siswa-siswa dari Pendidikan dan Kebudayaan waktu
matematika adalah sebuah luar yang mau belajar, sehingga itu Anies Baswedan.
kampung dimana rumah-rumah siswa merasa nyaman. Di desa Laladon RT 02/04 yang
warganya dijadikan sebagai Ridwan mengaku bukan menjadi kampung matematika,

52 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Travel Notes

proses belajar dilakukan di menggambar, menjahit dan bertujuan menyebarkan Sistem


rumah warga selayaknya sekolah, pencak silat. Pelajaran-pelajaran Metode Seiklasnya (SMS) dan
ada sebuah papan tulis yang ini diharapkan diajarkan oleh matematika nalaria realistic.
ditaruh di atas kursi, guru yang masyarakat sekitar, sehingga Lembaga ini didirikan pada
menerangkan pelajaran, dan akan timbul semboyan pendidikan tanggal 16 April 2001 oleh Raden
siswa yang belajar. Sederhana, “Dari warga, oleh warga dan Ridwan Hasan Saputra (sesuai
siswa duduk di atas tikar di teras- untuk warga”. Semua les mata tanggal kelahirannya 16 April
teras rumah warga. Siswa-siswa pelajaran menggunakan bayaran 1975) dan mulai menerapkan
ini selain diajarkan pelajaran seikhlasnya. Hal yang sangat sistem metode seiklasnya pada
matematika juga dibekali dengan terasa jika kampung matematika bulan Februari 2003. Bayaran
pendidikan karakter yang ini diubah menjadi desa seiklasnya bukan berarti gratis
diyakini bisa memperbaiki akhlak pendidikan seikhlasnya adalah tetapi sesuai dengan kemampuan
siswa seperti sopan santun dan akan tumbuh kembali jiwa gotong- agar terjadi subsidi silang.
mengucap salam. royong sesama warga. Pada saat pertama berdiri,
Tujuan dari pembuatan Dalam rangka mewujudkan KPM bergerak di bidang
kampung matematika adalah perubahan ini agar bisa tersebar bimbingan belajar matematika dan
agar les dengan bayaran di seluruh Indonesia, menurut ilmu pengetahuan alam (MIPA),
seikhlasnya bisa dirasakan Ridwan diperlukan sinergi dan lebih memfokuskan diri pada
oleh masyarakat di kampung- beberapa unsur, termasuk pelajaran matematika nalaria
kampung. Banyak masyarakat pengurus RT/RW, Kementerian realistik (MNR). Ketika baru
di kampung karena ekonomi Pendidikan dan Kebudayaan, berdiri, fasilitas yang digunakan
lemah sehingga sangat terbantu serta pihak keamanan. Dengan sebagai tempat belajar mengajar
jika ada les dengan bayaran bersinergi, maka program masih sangat sederhana berupa
seikhlasnya. Pembelajaran kampung pendidikan seikhlasnya kamar dan teras rumah milik
ini bisa memperbaiki akhlak akan berlangsung terus menerus, orangtuanya.
atau budi pekertinya. Jika les dan akan terwujud paling tidak Sejak Februari 2003
dengan bayaran seikhlasnya satu kota minimal satu desa KPM berpindah ke rumah
sudah tersebar di seluruh pendidikan seikhlasnya. Jika hal tipe 21 di daerah Pagelaran.
kampung Indonesia, diharapkan ini terwujud maka dia yakin ini Siswa binaannya pun masih
bisa menahan kerusakan moral adalah salah satu wujud dari apa sedikit, bisa dihitung dengan
generasi muda yang sudah yang disebut revolusi mental, jari. Dalam program pendidikan
menyebar ke kampung-kampung. untuk merubah suatu kampung yang diselenggarakan KPM
Perkembangan kampung yang awalnya biasa menjadi luar tidak menggunakan sistem
matematika di desa Laladon saat biasa. komvensional, seperti lembaga-
ini sangat menggembirakan. Konsep kampung pendidikan lembaga sejenis lainnya yang
Setelah diresmikan Mendikbud, sudah diterapkan KPM, tetapi menentukan tarif biaya belajar
siswa menjadi bertambah banyak. karena keterbatasan yang bagi siswanya. KPM menerapkan
Perilaku anak-anak di kampung dimiliki, KPM tidak mampu sistem yang lain dari pada
matematika yang awalnya menyebarkannya secara yang lain yaitu SMS dalam
banyak bermain sudah mulai langsung dalam waktu yang menjalankan program pendidikan
rajin belajar dan rajin beribadah. cepat. Sementara yang harus kepada siswa. Bentuk sederhana
Selain siswa yang rutin belajar, dipahami kerusakan moral penerapan SMS ini adalah
ada juga guru-guru dari berbagai generasi muda sudah semakin biaya belajar tidak ditentukan.
sekolah di wilayah Jabodetabek cepat tersebar di seluruh wilayah Setiap kali belajar, siswa hanya
membawa murid-muridnya datang Indonesia. Penyebaran desa membayar sesuai dengan
berkunjung sekaligus belajar di pendidikan seikhlasnya bisa kemampuannya, siswa tinggal
kampung matematika walaupun berfungsi memperlambat proses memasukkan amplop berisi uang
hanya sehari. penghancuran generasi muda dalam jumlah seiklasnya ke dalam
Setelah melihat banyak khususnya di desa-desa. “Ini keropak (kotak) yang disediakan.
manfaat yang dirasakan dengan adalah salah satu wujud bela Sistem metode seiklasnya bukan
adanya kampung matematika, negara menyelamatkan generasi hanya masalah tidak menentukan
timbul ide Ridwan untuk muda di desa-desa,” ujar Ridwan. tarif, tetapi lebih daripada itu,
menambahkan mata pelajaran penerapan SMS mendidik siswa
lain. Mata pelajaran lain yang Awal Tebentuknya Klinik dan orang tua untuk berlaku iklas
akan di ajarkan seperti IPA, Pendidikan MIPA (KPM) dan jujur.
Bahasa Inggris, Bahasa Arab, KPM adalah lembaga yang Sekarang ini jika ada

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 53


Travel Notes

suatu lembaga pendidikan yang


mengadakan kursus dengan
bayaran seiklasnya tanpa ada
penyandang dana, bisa dipastikan
lembaga itu tidak lama akan
bangkrut. Hal ini karena ketika
masyarakat mendengar seiklasnya
maka dalam pikiran mereka
adalah gratis, tidak bayar atau
membayar dengan semurah
mungkin. Karena masyarakat
masih kurang menghargai ilmu
dan lebih suka memanfaatkan dari
pada dimanfaatkan, lebih suka
mengorbankan orang lain daripada sehat. Hal inilah yang belakangan pemerintah dalam meningkatkan
berkorban untuk orang lain. Hal ini membuat Ridwan tergelitik kualitas sumber daya manusia.
itu memang terjadi pada saat awal untuk membuat buku 10 tahun Karena semakin banyak kursus
KPM menjalankan kursus dengan perjalanan KPM. Tujuannya seperti KPM maka akan semakin
bayaran seiklasnya. adalah pertama, supaya pembaca banyak orang terbantu dalam
Namun seiring waktu, hal bisa mempelajari kenapa hal yang meningkatkan kualitas dirinya.
aneh terjadi pada KPM. Setelah tidak mungkin terjadi ini bisa Peningkatan ini bisa terlihat dari
6 bulan menjalankan program terjadi. Pembaca bisa memahami keterampilan atau pengetahuan
SMS, KPM tidak mengalami rahasia di balik hal tersebut, sesuai bidang yang ditekuninya
kebangkrutan, malah KPM bisa diharapkan ketika menghadapi dan semakin baik akhlak anak
bertahan lebih dari 10 tahun. suatu masalah atau problem didik tersebut, karena perbaikan
Saat ini KPM mempunyai kurang yang tidak mungkin dipecahkan, akhlak anak didik merupakan visi
lebih 30 karyawan, 100 orang jadi mengetahui bagaimana cara dan misi KPM.
lebih guru pengajar, dan 2 kantor membuat hal yang tidak mungkin Tujuan keempat adalah bisa
yang cukup nyaman. Murid-murid tersebut menjadi mungkin. menjadi bahan perenungan,
KPM telah mencapai ribuan dan Tujuan kedua adalah perbandingan dan evaluasi bagi
mempunyai cabang di beberapa memotivasi pembaca untuk pemerintah pusat khususnya
tempat, diantaranya Surabaya, membuka kursus dengan Kementerian Pendidikan dan
Solo, Semarang, Serang, Bekasi, menggunakan sistem yang sama Kebudayaan atau pemerintah
Depok, Jakarta, Jombang, seperti KPM, di daeah masing- daerah yang diwakili oleh Dinas
Makassar, Bali dan Jember. masing, sesuai dengan bidang Pendidikan dan para pembaca
Banyak siswa KPM dari golongan keahlian yang dimiliki, misalnya yang peduli dengan pendidikan,
tidak mampu bisa merasakan kursus computer, kursus menjahit, tentang sistem pendidikan
pendidikan matematika yang kursus rias, latihan pencak silat, nasional yang berlaku selama
murah dan berkualitas sehingga latihan karate dan lain-lain. ini, karena dengan pendidikan
bisa membantu nilai matematika Saat ini KPM pun tidak hanya gratis dan gaji guru yang tinggi
mereka di sekolah. KPM banyak membuka kursus matematika, seharusnya mampu menghasilkan
menghasilkan siswa-siswi yang tetapi juga membuka kursus IPA, peserta didik yang berkualitas
mempunyai prestasi di bidang Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan berakhlak yang mulia. Tetapi
matematika baik nasional maupun tahfiz Al-Qur’an dan Taikondo. yang kita ketahui selama ini,
internasional. Sudah banyak Semua kursus tersebut berjalan kualitas pendidikan masih di
siswa KPM yang berprestasi bisa lancar dan bermanfaat bagi semua bawah standar khususnya di
dengan mudah melanjutkan studi peserta didik. Jika banyak kursus bidang matematika. Indonesia
di perguruan tinggi ternama yang menggunakan bayaran masih urutan kedua terbawah
baik di dalam maupun di luar seiklasnya, maka akan banyak berdasarkan penelitian Trends in
negri. Beberapa siswa KPM orang di berbagai daerah yang akan International Mathematics and
pun mendapat penghargaan terbantu memperoleh pendidikan Science Study (TIMMS) tahun
satyalancana wirakarya dari tambahan di luar sekolah yang 2012 dan banyaknya kerusakan
Presiden. terjangkau dan berkualitas. moral di kalangan pelajar yang
Apa yang terjadi pada KPM Tujuan ketiga adalah KPM terjadi secara massif.
memang sulit diterima akal berusaha untuk membantu Piter/Kitty

54 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Sejarah

Mengenang Patroli Udara Bea Cukai

Tugas Pengawasan sampai


Misi Kemanusiaan

Persiapan sebelum berangkat patroli.

S
etiap memasuki terharu. Dia pernah membuat Bea Cukai TBK yang saat itu
halaman Kantor kami, khususnya saya demikian berjumlah sekitar 1.500 orang
Pusat DJBC, baik bangga ikut “memilikinya”, namun terdiri dari yang bertugas di
karena memenuhi juga trenyuh karena dia tak Kantor Wilayah II TBK termasuk
undangan pernikahan berfungsi lagi saat ini, demikian Pangkalan Sarana Operasi dan
di gedung Merauke atau ada seperti diceritakan Totok Sugiarto Kantor Pelayanan TBK. Rasanya
keperluan lain, secara spontan mantan pegawai BC dengan kemanapun kita jalan di siang
pasti anda akan selalu melirik ke jabatan terakhir Kepala KPBC hari, selalu saja berjumpa dengan
monumen yang ada dihalaman Pekanbaru. petugas berseragam abu-abu (kala
depan, yakni pesawat terbang Lamunannya menerawang jauh itu). Seragam abu-abu tersebut
milik DJBC yang kini berdiri kebelakang, saat dirinya bertugas nampak negitu berwibawa.
diatas beton penyangganya. di Kantor Wilayah II DJBC “Kalau saya tidak salah
Apalagi untuk pegawai Bea Cukai Tanjung Balai Karimun lebih dari ingat, jumlah kapal patroli
di Kantor Pusat DJBC, setiap hari 20 tahun yang lalu. Bagi siapapun Pangkalan Sarana Operasi saat
pasti melihat burung besi yang yang pernah dinas di Tanjung itu ada sekitar 50 buah, belum
kini menjadi sebuah monument Balai Karimun (TBK) pada era termasuk speed-boat  yang dikelola
berdiri kokok di dekat lapangan tahun-tahun tersebut (atau oleh Bidang P2 Kantor Wilayah
upacara dan satu lagi berdiri di bahkan tahun-tahun sebelumnya), maupun milik Kantor Pelayanan
gedung P2. tentu dapat merasakan betapa TBK,” kenang Totok.
Masih nampak gagah pulau tersebut bak milik Bea  Bandingkan dengan jumlah
walaupun sudah tua dan sudah Cukai. petugas TNI-AL yang saat itu
tidak dapat terbang lagi. Dada Pulau yang mempunyai luas hanya bertingkat Sional (Stasion
selalu berdegup karena muncul lebih kurang 140 km2 itu benar- AL) dengan kekuatan kapal patroli
rasa yang menggelora sekaligus benar “dikuasai” oleh pegawai atau lebih tepatnya “perahu

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 55


Sejarah

patroli” kecil beberapa buah saja sebagai Kepala Seksi Intelijen masak kita diatur oleh Singapore,
yang tidak terlalu canggih dan KWBC II TBK beberapa negeri kecil begitu, apalagi ini
Kepolisian yang berstatus Polsek. kali berkesempatan menjadi pesawat pemerintah yang sedang
Pemerintah daerah pulau Karimun Komandan Patroli Udara, mengadakan patroli. Begitulah
sendiri adalah Kecamatan, bergantian dengan Bpk. Sumantri kenyataannya.” Kenang Totok.
dipimpin oleh seorang Camat yang selaku Kepala Seksi Operasi. Sifat Rute patroli yang mereka
kala itu adalah pejabat eselon IV. patroli udara ini agak berbeda lakukan adalah dari Sei Bati di
Kegiatan patroli laut Bea dengan patroli laut karena lebih Karimun, terus kearah Barat
Cukai benar-benar sibuk. menekankan pencarian atau - Tg.Samak (Pulau Rangsang)
Kesibukan yang setiap hari terjadi pengumpulan informasi dari - kota Selat Panjang - Pulau
di Pangkalan Sarana Operasi udara terhadap kapal-kapal Padang terus naik ke utara
Meral itu, juga dapat dirasakan bermuatan kayu ilegal baik yang menuju Bengkalis lalu menyusuri
oleh hampir seluruh masyarakat sedang memuat ataupun yang Sungai Siak mulai dari kota
Karimun dengan menyaksikan sudah siap berangkat. Selanjutnya Sungaipakning - kota Sungaiapit
keluar masuknya kapal patroli informasi ini di distribusikan - kota Siak Sri Indrapura hingga
yang melintas didepan pantai kepada komandan kapal patroli Pekanbaru lalu mendarat di
Karimun.. Belum lagi speed- laut untuk tindakan selanjutnya. Pekanbaru untuk mengadakan
boat Buser (buru sergap) yang Sebagaimana diketahui, kapal- koordinasi dengan petugas disana
dioperasikan oleh Bidang P2 kapal penyelundup memuat kayu sebelum melanjutkan patroli.
Kantor Wilayah maupun Kantor ilegal di sungai-sungai yang Sedikit cerita mengenai
Pelayanan. berkelok-kelok sehingga tidak lapangan udara Sei Bati,
Betul-betul Bea Cukai tampak dari pantai. Setelah sejarahnya (sekitar tahun
TBK saat itu bukan saja jadi muatan penuh, mereka akan 1980-an) seluruh infrastruktur
kebanggaan petugasnya, namun menunggu air pasang untuk seperti: landas pacu, terminal
juga menjadi kebanggan seluruh memulai pelayarannya ke negera (bangunan yang lama), genset,
masyarakat Karimun. Dengan tetangga. Tentu saya tidak ingin menara navigasi, dibangun oleh
jumlah “kekuatan”  kapal patroli menceritakan lebih rinci tentang Bea Cukai secara swa kelola.
yang demikian besar, frekuensi teknis pelaksanaan patrolinya. Termasuk radio komunikasi dan
patroli yang cukup tinggi maka Masih kuat ingatan saat pada operator lapangan udara juga dari
secara keseluruhan kegiatan suatu hari, mereka telah bersiap BC. Disiapkan juga 1 unit mobil
petugas BC TBK benar-benar untuk melaksanakan patroli dinas VW Combi untuk melayani
sibuk.  udara menggunakan pesawat keperluan crewpesawat dan mess
Kebanggan dari besarnya dengan berkode registerasi pilot di kompleks perumahan
armada kapal patroli, besarnya PK-BTP. Sesuai Surat Perintah Teluk Air.Tanah yang digunakan
jumlah petugas dan besarnya Patroli, pagi itu mereka akan sebagai lapangan udara berasal
prestasi (jumlah tangkapan mengawasi daerah sebelah barat dari tanah konsesi milik PT.Timah
penyelundup) saat itu, bertambah Karimun. “Kami hanya berempat yang dihibahkan kepada DJBC.
lagi dengan adanya Patroli Udara saja yakni: saya bersama seorang Di samping Sei Bati terdapat
menggunakan pesawat udara anggota yakni Zulharman (biasa pantai, konon para senior BC
milik DJBC. Kala itu ada 3 (tiga) dipanggil Edi Colek), pilot Pierre dulu mewacanakan membangun
pesawat udara yang dimiliki dan mekanik merangkap co- dermaga untuk penempatan
DJBC, ketiganya berjenis Piper pilot Agung. Kami start dari kapal patroli. Dengan demikian
Navajo dengan kode registrasi: PK- lapangan udara Sei Bati sekitar akan terkoneksi antara patroli
BTA, PK-BTC dan PK-BTP. pukul 8 pagi. Begitu pesawat laut dan patroli udara. Wacana
Walaupun pesawat patroli milik mengudara, belum sampai satu ini muncul karena saat Wapres
DJBC ini hanya sekali-sekali menit terdengar ada kontak Umar Wirahadikusuma
datang (jadi tidak menetap di radio yang masuk yang nadanya didampingi Menristek BJ.Habibi
Pulau Karimun), itu sudah cukup sedikit memperingatkan.. Saya berkunjung ke KWBC II TBK,
menambah kehebatan Bea Cukai tanyakan kepada pilot, dari siapa menjanjikan akan memberikan
di Riau pada umumnya, karena itu kok kayak ngomel, dijawab oleh Helikopter untuk memperkuat
saat itu luas wilayah Kantor Pierre bahwa itu dari Singapore, armada udara DJBC. Rencana ini
Wilayah II DJBC Tg. Balai menanyakan ini pesawat siapa kok ditindaklanjuti pula dengan telah
Karimun meliputi seluruh Riau tidak ada laporan tentang rencana dilakukannya survey oleh tim
baik daratan maupun kepulauan. terbang dan tidak minta ijin dulu. gabungan dari IPTN, BPPT dan
Pada tahun 1994 itu, Totok Dalam hati saya panas juga, Bappenas waktu itu. Saya tidak

56 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Sejarah

Timtim, sebab berdekatan dengan


Kupang. Sedangkan sebagai
instansi Bea Cukai sudah ada di
Perbatasan, sehingga penguasaan
lapangan di Wilayah Kepulauan
Nusa Tenggara Timur (NTT) telah
cukup dikenal. Demikian pula
di seluruh NTT terdapat Kantor-
kantor BC seperti di Kupang,
Atambua, Flores dan lain-lain.
Peran jajaran Bea dan Cukai
begitu besar saat integrasi Timor-
Timur menjadi provinsi ke-27
Indonesia. Peran Bea dan Cukai
tidak hanya sekedar ikut patroli
dalam pengawasan wilayah
Singgah di bandara Simpang Tiga - Pekanbaru.
perbatasan Tim-tim dengan
Atambua-Nusa Tenggara Timur
(NTT), tapi ikut mengambil
peran tugas-tugas kemanusiaan
dalam rangka akibat keganasan
gerombolan Fretilin saat itu.
Awalnya tim Operasi dari Bea dan
Cukai yang terdiri dari Bambang
Subadi, Roesdi Reza dan Murdoko,
saat itu diberi tugas untuk turut
dalam Tim Kemanusiaan untuk
warga Tim-tim, dan juga sebagai
salah satu Direktorat Jenderal
yang berkecimpung dalam bidang
ekonomi ditugaskan untuk
mengatur bidang ekonomi dan
perdagangan saat itu oleh Dirjen
Sei Bati - Tanjung Balai Karimun. Bea Cukai, Thahir, karena Roesdi
selain penerbang sipil juga adalah
tahu bagaimana hasil survey- itu (hingga kemudian melepaskan pegawai Bea dan Cukai Teknis
nya, namun dengan tidak adanya diri menjadi negara tersendiri, yang handal dan Murdoko adalah
patroli udara lagi, wacana inipun Timor Leste), peran penerbang- pejuan 45 yang juga pegawai
tidak dilanjutkan lagi.  penerbang dan armada patroli teknis sehingga perpaduan antara
Lapangan udara Sei Bati DJBC sangat besar. Terbukti tugas wilayah dan penguasaan
itupun selanjutnya dihibahkan dengan terlibatnya 320 personil teknik dianggap pas oleh DJBC
oleh DJBC ke Ditjen Perubungan yang meraih penghargaan dibawah Pimpinan Thahir. Dengan
Udara.Demikian sekilas Pemerintah berupa “Bintang adanya perintah itu, duet Roesdi
pengalaman Totok melaksanakan Seroja” dan ikut operasi selama dan Murdoko menganggap tugas
patroli udara di Tanjung Balai integrasi Timtim masuk menjadi itu mulia karena turut serta dalam
Karimun.Sekarang pesawat udara wilayah Indonesia dalam rangka proses integrasi sebagai generasi
kebanggan kita sudah pensiun, tugas-tugas kemanusiaan selain penerus.
sama seperti dirinya. itu loyalitas dan semangat Pasangan ini mulai menjarah
kejuangan tim Bea dan Cukai tak wilayah NTT dan Timtim.
Peranan Pesawat dan Kapal- perlu diragukan saat itu. Pengalaman Roesdi dan Murdoko,
kapal BC di Timor Timur Bea dan Cukai yang diberikan diujicobakan untuk misi
Dalam proses integrasi wilayah kepercayaan saat itu, terutama kemanusiaan dan pembangunan
Timor Timur (Timtim) yang petugas patroli laut dan udara serta mengumpulkan sejarah Bea
dijajah oleh Portugis mejadi telah mengetahui seluk beluk dan Cukai Portugis di Timtim
provinsi termuda Indonesia waktu wilayah Perairan dan Udara adalah memantau arus pengungsi

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 57


Sejarah

yang berdatangan dari wilayah


Timtim, Liquisa, Ermera, Ainaro
dan Maliana yang menerobos
masuk wilayah perbatasan
Atambua, sebagai akibat
keganasan gerombolan Fretilin. Ini
salah satu bukti kehendak rakyat
Timtim untuk berintegrasi dengan
Republik Indonesia, lagipula
banyak yang lupa bahwa Fretilin
itu kiri serta memanfaatkan
senjata-senjata yang ditinggalkan
Pasukan Kolonialis Portugis.
Khusus tugas Bambang Subadi
dan Roesdi adalah sesuai dengan
Instruksi dari Thahir, Dirjen Bea
Cukai saat itu yaitu mempunyai
tugas khusus untuk membuat Suasana dalam pesawat di udara saat patroli.
pengamatan secara ekonomi,
geografis, serta keadaan sosial dari (Co Pilot DC 10), Tedi Yunan penerbang Bea dan Cukai yang
pada rakyat Timor-Timur yang saat (Capt Pnb F-28 Sempati) dan harus mendarat di lapangan-
itu menghadapi keganasan Fretilin. Hartant8 Sempati) dan Hartanto lapangan rumah kecil dan kadang-
Salah satu usul yang diajukan oleh (Capt Pnb Boeing 737 Sempati). kadang ditumbuhi rumput setinggi
Tim Bea dan Cukai adalah segera Semua ini merupakan anggota lebih dari 1 meter serta rintangan
didatangkan bantuan pangan FASI yang menerbangkan pesawat alam lainnya.
yang sangat diperlukan kepada jenis Seneca, Navajp, Cherokee Bersyukur kepada Tuhan
Pemerintah. Boleh dikatakan yang juga dimiliki oleh Bea dan YME selama bertugas, alat-alat
kondisi sosial rakyat Timor Timur Cukai. Capt Pnb Hartanto dalam dan aparat-aparat BC/ Sarhub
akibat perang saudara sangat tugasnya dari Kupang membawa tidak ada yang celaka dan
memprihatinkan sekali. Akibat Ibnu Sutowo dengan pesawat selamat selama tugas dari tahun
dari usulan tersebut, kapal-kapal mesin satu ke landasan kecil di 1975-1983. Bahkan BC dengan
logistik yang membawa sandang daerah-daerah pedalaman Timtim. simbol-simbolnya sangat dikenal
dan pangan langsung berangkat Disamping itu, banyak pejabat- rakyat Timtim. Apalagi saat Hari
menuju Timor-Timur dengan pejabat lain yang turut atau Anak-anak Sedunia, mereka diberi
dikawal antara lain oleh kapal- sering naik pesawat-pesawat kesempatan Joy Ride di atas kota
kapal ABRI dan Bea Cukai. Bea dan Cukai antara lain : Dili, kecuali itu Gubernur dan
Penerbang-penerbang Gubernur Timtim yang pertama, wakil saat itu. Bahkan Francesco
dan mekanik Bea dan Cukai, Wagub Fransisco Lopez Da Cruz Lopez da Cruz jika inspeksi ke
Mardiyanto, Driarjono, Ari dan Pangkoda Hankam serta daerah memakai pesawat-pesawat
Ibrahim, Budi Pramono dan Mugi Pangkowilhan Jawa Madura. BC, juga penerjun-penerjun remaja
Santoso, sedangkan dari Aero Club Ibu-ibu Koda Hankam, para tim di drop dari pesawat BC juga.
(FASI) yang dikomandoi Roesdi pejabat-pejabat pusat kesemuanya (Ariessuryantini dan
juga antara lain : Rudi Amarjaya bergiliran oleh penerbang- berbagai sumber)

58 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


ragam

bye
Oleh:
M. Rifki Al-Habib
Direktorat KIAL

semua menguap pada sebuah gelombang yang dinamakan rindu.


jutaan puing mengepul pada lubang hitam kehidupan.
lantas apakah semua akan membangkai?
saat tak ada lagi sapa dan rasa.
yang kemudian menyisakan pecahan rindu yang mungkin tak akan pernah satu.

terima kasih telah singgah pada hati yang tak putih.


pada diri yang tak bisa jernih.

selamat bertemu lagi pada suatu episode hidup.


saat pantai masih biru.
saat senja tetap jingga.
pada malam yang selalu hitam.

mimpi-mimpi, cita-cita, cinta-cinta.


setiap mimpi akan terwujud pada saat embun mulai mengudara bersama dedaunan yang menghijau.
tak ada yang tau kapan pelangi berhasil tergambar dilangit , bahkan hujan tak bisa menjanjikan. tentang
kuntum mawar putih yang jatuh tadi pagi, ada kecurigaan dibalik sandiwara ini , mungkin antara embun ,
daun ,dan mawar telah bersekongkol untuk memusuhi duri.

tentang cita-cita..
aku berhenti sejenak untuk mengenang setiap mendiang cita-cita dan harapanku , setiap hari akan ku
panjatkan doa-doa untuk mereka. memang setiap ziarah di kuburan cita-citaku tak dinyana setiap derai
akan membasahi tanah dan rerumputan dekat nisannya.begitu indah setiap mayat ini. sampai aku begitu
mencintai aku yang dulu.
baiklah malam ini akan ku persembahkan bunga mawar lengkap dengan durinya diatas kubur mereka. dan
langkahku masih panjang mencintai cita yang sekarang sangat melelahkan , mungkin ini bisa dikatakan
bukan cita-cita tapi ini masa depan. akan ku gendong masa depan ini dengan menjinjing sisa-sisa organ
dari setiap citaku.

tentang cinta-cinta..
baiklah , aku akan berhenti menulis.

"aku bukan pengingat yang handal tapi aku penyimpan yang hebat.. aku menyimpan segala indahmu dari
sisi pandangku . lurus dan berjibaku."

M. Solafudin
Kepala KPPBC Bojonegoro
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 59
Berbagi Pengetahuan

PETUALANGAN ALAM DAN


BUDAYA DESA KECIL DI GUANGXI

S
etiap hari ada sekitar
2000-an wisatawan asing
mengunjungi desa kecil
bernama Yangshuo,
Provinsi Guangxi, Tiongkok hanya
sekedar untuk menikmati alam
dan kebudayaan Tiongkok Asli.
Seperti yang dirasakan seorang
warga pendatang dari Welington,
Selandia Baru, Simon Dilk yang
sudah 7 tahun tinggal di Tiongkok,
saat pertama datang, banyak
orang asing yang datang karena
lokasi ini tujuan backpacker, untuk
menikmati budaya Tiongkok,
dengan sedikit hiburan barat.
Ia pun menyaksikan sendiri
bagaimana industri berkembang di
kota kuno ini.
Desa Yangshuo memiliki
beragam destinasi wisata bagi
para wisatawan, baik dari
dalam mupun luar negeri. Salah
satu yang bisa dinikmati para
wisatawan adalah petualangan
seru menjelajahi alamnya yang
indah. Hal ini yang kemudian
menumbuhkan klub-klub olahraga
luar ruangan. Selling Outdoor
Adventure In Yangshuo, itulah
slogan untuk menarik minat para
wisatawan untuk mencoba sajian
wisata di desa ini. layanan seperti ini. Dan saat pertama, jika mengalami
Seperti yang disajikan Insight ini telah bekerjasama dengan sesuatu yang buruk, tahu dan
Adventure, sebuah klub olahraga sekolah internasional di Tiongkok mempunyai ilmunya, keahlian
luar ruangan yang berlokasi di dengan prinsip menggabungkan dan kepercayaan diri untuk
West Street, jalanan wisata paling pendidikan luar ruangan dengan menanganinya.
sibuk di Yangshuo. Merupakan kurikulum sekolah dengan Dan di Tiongkok ini, Simon
salah satu klub panjat tebing harapan bisa mendidik anak Dilk adalah satu-satunya
pertama di Tiongkok. Kini muda dengan ide dasarnya adalah instruktur Asosiasi Medis Hutan
klub tersebut telah meluaskan aktivitas ruangan. Rimba yang terakreditasi di
jangkauannya termasuk sejumlah Selain ada Insight Adventure Tiongkok. Dialah orang yang
perjalanan luar ruangan dengan ada perusahaan lain bernama paling tahu tentang cedera di
bersepeda, mendayung kayak dan Asosiasi Medis Hutan Rimba hutan rimba, namun untuk kondisi
jelajah gua. sebuah perusahaan petunjuk yang parah tindakan yang harus
Klub olahraga yang didirikan pertolongan pertama yang cukup dilakukan adalah membawa ke
tahun 2013 ini adalah perusahaan besar dari Amerika Utara yang rumah sakit.
terbesar yang menyediakan mengajarkan keahlian pertolongan (Ariessuryantini)

60 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


hobi dan komunitas

Berbahasa Inggris yuk..


bersama Customs English Community

B
Rupanya tidak mudah menggagas, memulai, dan memelihara agi sebagian orang,
komunitas bahasa di lingkungan kantor tempat kita bekerja. untuk mengatasi
kendala berbahasa
Kesibukan yang beragam dan bervariasi sepertinya memang asing umumnya
menjadi kendala utama. dengan mengambil kursus.
Namun kesibukan kerja yang
menyebabkan waktunya terkadang
tidak cocok. Kalaupun kursus
di waktu malam, sepertinya
sudah terlalu lelah waktu habis
‘dimakan’ pekerjaan. Belum lagi
biaya kursus yang lumayan tinggi.
Metode pengajarannya yang
kurang sreg. Letak tempat kursus
yang jauh dari kantor maupun
tempat tinggal dan berbagai
alasan lainnya.
Mungkin hal itu pula yang
menjadikan alasan beberapa orang
tertarik membuat satu komunitas
yang belakangan diberi nama

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 61


hobi dan komunitas

Customs English Community anggotanya dalam mempersiapkan


atau biasa disingkat CEC. Dan studi ke luar negeri.
pada akhirnya CEC mendapatkan Dari penuturan Bayu, pada
beberapa anggota yang tertarik awalnya kegiatan komunitas ini
untuk bergabung setelah dimulai di ruang rapat Tenaga
komunitas ini terbentuk. Mulailah Pengkaji Gedung Papua lantai
komunitas berbahasa Inggris di 8 Kantor Pusat DJBC Jakarta.
lingkungan Kantor Pusat Bea Pernah juga tercetus ide untuk
dan Cukai ini beroperasi pertama menggunakan lokasi terbuka dan
kali sekitar awal Oktober 2016. umum agar semakin banyak lagi
Berawal dari pusat, saat ini telah pegawai atau orang luar yang
digagas pembentukan CEC di tahu kegiatan ini dan akhirnya
setiap Kantor Wilayah (Kanwil) berminat untuk gabung. Namun
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk sementara waktu ini CEC
(DJBC) di seluruh Indonesia. bekerjasama dengan Direktorat
Dalam menerapkan KIAL menggunakan ruang
metode belajarnya, CEC tanpa perpustakaan di lantai 2 Gedung
Bayu Dwi Nurcahyo,
mengundang instruktur bahasa Presiden CEC
Kalimantan Kantor Pusat DJBC
Inggris dari luar kantor. Ia bersifat sebagai markasnya. “Saat ini
swadaya atau volunteer, dari kita, cukup banyak anggota yang
oleh kita, dan untuk kita. Dan, bahasa, padahal gerbangnya bergabung. Untuk kelas tatap
CEC tidak digunakan sebagai dunia adalah melalui bahasa. muka biasanya dihadiri sekitar
media kursus, tetapi media Namun akhirnya tuntutan 30 orang, yang kelas online sudah
praktek atau belajar langsung. jaman dan pekerjaan pula yang banyak sekitar 90 orang,” terang
Menggunakan metode ‘active mengharuskan kita piawai dalam Bayu yang pernah mengecap
knowledge sharing’ dari pegawai berbahasa asing, terutama bahasa studi bahasa Inggris di Brisbane
atau pejabat yang pernah bertugas Inggris. Mengingat hampir semua Australia.
di luar negeri. Di sini anggota buku dan refensi kebanyakan Waktu pertemuan di CEC
berlatih untuk ‘pede’ berbicara, menggunakan bahasa Inggris. ditetapkan setiap Rabu-Kamis
menulis, bertanya, melakukan Bayu menjelaskan, sejatinya pukul 07.30-08.30 disela-sela
presentasi dan berdiskusi dalam CEC didirikan dengan maksud waktu kerja. Untuk kelas eksekutif
bahasa Inggris. Para peserta untuk mendukung kinerja DJBC digelar di hari Kamis. Metode
dituntut menggunakan bahasa secara umum. Karena berbagai penyampaiannya masih sama
Inggris saja sesuai kemampuan kerjasama, negosiasi, maupun yakni active knowledge sharing,
tanpa memikirkan salah atau perundingan internasional itu tutorial, dan diskusi dalam bahasa
betulnya, nanti para peserta pasti menggunakan bahasa Inggris. Fokusnya meningkatkan
akan saling membetulkan dan internasional, yakni bahasa kepercayaan diri berkomunikasi
memberikan masukan. Inggris. “CEC menekankan bahasa secara lisan dalam bahasa Inggris.
Menurut Presiden CEC Bayu sebagai pembiasaan, involving Menurut Bayu, seiring berjalannya
Dwi Nurcahyo yang sehari-hari learning atau share more give waktu, CEC masih memerlukan
berdinas di Bagian Pengembangan more, inovatif dan kreatif, singkat beberapa sarana operasional
Kepegawaian Sekretariat DJBC, tapi terus menerus, memanfaatkan semacam peralatan elektronik
bisa dipahami jika pada awalnya waktu persiapan kerja untuk penunjang kegiatan. “Kami
CEC diminati oleh para anggota hal yang produktif atau untuk masih memerlukan ketersediaan
yang ingin mengejar beasiswa pemanasan kerja,” ujarnya. Bayu projector dan screen, audio, english
saja. Namun dalam perjalanannya juga menjelaskan bahwa ide book corner, dan water dispenser.
banyak sekali yang bisa didapat pembentukan CEC itu dirintis Ke depan CEC pun memohon
oleh para anggota dengan beberapa orang pejabat dan fasilitas waktu, perizinan,
mahirnya mereka berbahasa pegawai di lingkungan Sekretariat berikut pembiayaan untuk dapat
Inggris. Tentu tujuannya sejalan DJBC dan Direktorat Kepabeanan menyelenggarakan kegiatan
dengan visi dan misi organisasi, Internasional dan Antar Lembaga kompetisi seperti pidato, menulis,
yakni menjadikan DJBC sebagai (KIAL) yang mempunyai cerdas cermat, dan juga seminar
organisasi terkemuka di dunia. kebutuhan berbahasa Inggris guna mendukung kemampuan
Bayu memahami masih sedikit dalam pekerjaannya sehari-hari. para anggotanya,” papar Bayu.
minat orang untuk belajar Paguyuban ini tentu berguna bagi (pomo)

62 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


feature

Pemeriksaan Muatan Gas. Setelah memeriksa kelengkapan dokumen, petugas langsung memeriksa pemuatan gas agar sesuai dengan dokumen dan kuota.

Butuh Kemampuan Khusus


Dari Petugas Bea Cukai
Untuk Memeriksa Ekspor Gas
Yang Tidak Terlihat Wujudnya
Indonesia kaya akan hasil bumi, kekayaan yang ada sejak dulu ini ternyata persediaannya masih
cukup hingga beberapa puluh tahun kedepan baik untuk kebutuhan dalam negeri, maupun
kebutuhan luar negeri. Kandungan minyak, gas, batu bara, hingga emas yang ada di dalam bumi
nusantara ini seakan tidak ada habis-habisnya, walaupun disatu sisi daerah yang satu sudah
berkurang produksinya, namun temuan baru untuk kandungan hasil bumi masih terus ditemukan
hingga mencukupi cadangan puluhan tahun kedepan.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 63


feature

S
eperti hal nya gas alam jumlah yang di ekspor harus
yang dimiliki Indonesia, sesuai dengan dokumen dan kuota
untuk jumlahnya bisa di yang telah ditentukan.
bilang salah satu yang Salah satu instansi pemerintah
terbesar di dunia dan yang bertanggung jawab akan
mampu mencukupi kebutuhan pemeriksaan barang ekspor ini
dalam negeri hingga kebutuhan adalah Direktorat Jenderal Bea
Negara-negara lain. Walaupun di dan Cukai (DJBC). Khusus untuk
Indonesia sendiri masih belum wilayah Bontang, Kalimantan
banyak dimanfaatkan, namun Timur, pengawasan dan pelayanan
demikian beberapa negara banyak ekspor gas dilayani oleh Kantor
yang mengandalkan gas nya dari Pengawasan dan Pelayanan Bea
Indonesia. dan Cukai Tipe Madya Pabean C
Produksi gas sendiri sampai (KPPBC TMP C) Bontang.
saat ini hanya ada di tiga wilayah Di Bontang, pemerintah
saja, yaitu Bontang Kalimantan melalui PT. Badak melakukan
Timur, Papua, dan Blok Masela. penambangan gas alam yang
Dari ketiga lokasi ini, hanya hingga kini jumlahnya merupakan
Bontang yang memiliki kandungan terbesar di Indonesia dan
gas terbesar dan produksinya mampu mencukupi kebutuhkan
sudah berjalan selama 40 tahun. dalam dan luar negeri. Untuk
Bahkan untuk tahun selanjutnya pengawasan di PT. Badak itu
sudah ditemukan cadangan sendiri, pihak KPPBC Bontang
gas baru yang diperkirakan selalu bekerjasama baik untuk
produksinya masih akan terus melakukan pengawasan, maupun pegawai di KPPBC Bontang, dalam
berlanjut hingga tahun 2050 nanti. untuk meningkatkan kemampuan melakukan pengawasan pemuatan
Dengan kekayaan alam ini, petugas dalam mencermati jumlah ekspor gas. Seperti yang terjadi di
tentunya Indonesia membutuhkan gas yang keluar sehingga dapat Pagi itu, dirinya mendapat tugas
pengawasan yang sangat ketat, sesuai dengan dokumen. dari Kepala Seksi Penindakan dan
baik untuk kelangsungan ekspor- Untuk melakukan pengawasan Penyidikan (P2), kalau ada kapal
impornya, maupun pengawasan pada komoditas gas memang tidak Hanjin asal Korea yang sandar di
jumlah barang yang dijual keluar dapat ditemukan di semua daerah. dermaga dua pelabuhan PT. Badak
negeri agar negara tidak dirugikan Dengan jarangnya kegiatan ini, untuk memuat gas. Setelah proses
dan akan siap jika suatu saat proses yang dibutuhkan pun harus pelayanan dokumen ekspor selesai
negara membutuhkan hasil bumi didukung dengan kemampuan dilakukan, Medi pun bersama
ini untuk keperluan dalam negeri, yang tinggi karena harus mampu dua orang rekannya, langsung
sebagaimana yang dicantumkan melihat jumlah gas yang telah menuju pelabuhan PT. Badak yang
dalam undang-undang migas. dikeluarkan walaupun secara berjarak kurang lebih 3 kilometer
Untuk melakukan pengawasan kasat mata produk ini tidak dari kantor.
sekaligus pelayanan dalam terlihat. Untuk masuk kepelabuhan itu
kegiatan pertambangan gas ini, Hanya mengandalkan panel- sendiri walaupun mengantongi
dibutuhkan beberapa instansi panel yang ada di ruang control, surat tugas dan mengenakan
pemerintah yang saling bersinergi petugas bea cukai harus mampu seragam dinas bea cukai, tidak
agar pelayanan ekspor impor dapat melihat apakah jumlahnya semudah yang dibayangkan. Ada
berjalan cepat karena komoditas sudah sesuai dengan dokumen beberapa tahapan pengamanan
ini sifatnya mudah rusak sehingga yang diajukan. Pengawasan yang harus dilakukan petugas
membutuhkan kecepatan agar yang dilakukan ini tentunya agar bisa masuk dan naik ke kapal
tidak menimbulkan efek negatif. juga membutuhkan waktu yang untuk melakukan pengawasan.
Selain itu, pengawasan pada tidak sebentar. Untuk mengisi Selain harus mengenakan pakaian
komoditas ini juga harus cermat gas hingga 128 ribu meter kubik terusan yang lengkap, alas kaki
dan tepat sehingga apa yang tentunya membutuhkan waktu pun harus sesuai yang ditentukan
disampaikan untuk dijual keluar satu hari yang terus menerus dan oleh perusahaan.
sudah sesuai dengan jumlah yang dipantau kelangsungannya. Tidak hanya sampai disitu,
dibawanya. Dengan kata lain, Kondisi inilah yang tiap kali alat-alat komuniaksi seperti
pemerintah harus mengawasi dialami oleh Medi salah seorang handphone tidak diperkenankan

64 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


feature

papar Medi.
Sebelum kapal melakukan
pengisian gas, petugas akan
menyegel katup yang digunakan
untuk pengisian sampai
pemeriksaan dokumen ekspor
sesuai dengan ketentuan atau
dokumen yang ada. Jika semua
dokumen sudah sesuai, maka
petugas akan membuka segel dan
pengisian gas pun di mulai.
Ada satu hal yang cukup
menarik untuk pemeriksaan
Kilang Gas ekspor gas ini, dimana pihak
PT. Badak. pembeli dan penjual meminta
Untuk saat pemeriksaan dilakukan oleh
ini produksi
surveyor masing-masing, namun
gas terbesar
di Indonesia pihak KPPBC juga berhak untuk
dikelola oleh tahu hasil dari pemeriksaan
PT. Badak surveyor atau LS yang
yang berada
diterbitkannya. “Secara undang-
di Bontang,
Kalimantan undang kami juga berhak untuk
Timur. melakukan pemeriksaan dan
berhak tahu hasil pemeriksaan
untuk dibawa karena signal yang Kendati kapal yang diperiksa yang dilakukan oleh masing-
ada dikhawatirkan akan memicu merupakan kapal yang telah masing surveyor. Disini kami
ledakan gas. Begitu juga dengan biasa masuk ke pelabuhan khusus banyak belajar dari surveyor
barang yang mudah terbakar Badak, pemeriksaan tetap harus karena hanya mereka lah yang
lainnya, seperti korek api atau dilakukan untuk memastikan tahu metode pemuatan gas
rokok tidak dapat dibawa masuk kalau di kapal tersebut tidak sehingga pemeriksaan yang
ke lokasi kilang dan kapal. ditemukan barang larangan dan dilakukan menjadi mudah,”
“Untuk kelengkapan pembatasan (lartas). Namun katanya.
keamanan memang di PT. Badak demikian, tidak semua ruangan Ketika muatan gas mulai
ini sangat ketat sekali, sehingga turut diperiksa oleh Medi dan dimasukkan ke dalam kapal,
kami pemeriksa tidak dapat rekan-rekannya, hanya beberapa disinilah petugas harus
sembarangan masuk dan harus ruangan yang sekiranya berpotensi menjaganya, khususnya di ruang
mengikuti aturan yang ada di saja yang dilakukan pemeriksaan kontrol untuk memastikan apakah
perusahaan ini. Mungkin karena dengan cukup teliti. jumlah gas yang dimuat ke kapal
barang kami periksa merupakan “Selain kami memeriksa lartas, tersebut sesuai dengan dokumen
bahan yang mudah hancur dan untuk dokumen yang penting juga yang ada atau sesuai dengan kuota
meledak sehingga keamanan disini kami periksa adalah ketentuan yang telah ditentukan. Memang
sangat ketat sekali,” tutur Medi. kuotanya, apakah kuotanya saat melakukan pengawasan ini
Usai dilakukan pemeriksaan masih ada dan sesuai dengan barang yang diawasi tidak terlihat,
masuk, Medi pun mulai yang diorder atau sudah habis. bahkan jumlah barang yang
melakukan tugasanya dengan Untuk pemeriksaan mendalam dimasukkannya pun petugas tidak
menaiki beberapa anak tangga juga akam kami lakukan jika tahu. Namun, dengan kesabaran
untuk mencapai anjungan kapal kapal yang datang merupakan dan kesiagaan penuh petugas bea
Hanjin dimana pemeriksaan kapal high risk atau kapal yang cukai rela menunggu di ruang
ekspor mulai dilakukan. Untuk berpotenti membawa lartas, itu kontrol untuk memastikan jumlah
pemeriksaan awal hal yang akan kami periksa secara detail gas yang dimuat telah sesuai.
dilakukan adalah memeriksa tiap kapalnya, bahkan sebelum Menunggu muatan gas ke
dokumen yang dibawa oleh awak kami naik ke kapal kami putari kapal bisa dilakukan selama
kapal untuk pemeriksaan kapal dulu kapalnya untuk memastikan seharian penuh atau 24 jam, dan
dan dokumen ekspor yang telah mereka tidak melempar atau tugas ini tetap harus dilakukan
disiapkan pihak eksportir. menurunkan barang di laut,” petugas tanpa harus mengeluh

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 65


feature

atau merasa jenuh akan


tugas tersebut. Menurut Medi
banyak cara yang dilakukannya
untuk membuat dirinya
tidak jenuh saat melakukan
pemeriksaan ini, mulai dari
belajar dari awak kapal hingga
berdiskusi tentang kebijakan
di masing-masing negara yang
membuatnya menambah ilmu dah
menghilangkan jenuh yang ada.
Sementara itu menurut Kepala
Kantor Wilayah Bea dan Cukai
Kalimantan Bagian Timur, Agus
Sudarmadi, kegiatan pengawasan
ekspor gas memang yang terbesar
saat ini hanya di Bontang,
Kalimantan Timur, memang di
daerah lain juga ada namun tidak
sebesar yang dikelola PT. Badak.
Untuk proses pelayanan dan
pengawasannya pun dilakukan
dengan sebaik mungkin, bahkan
untuk pengawasan membutuhkan
keahlian khusus bagi petugas
karena barang yang periksanya
tidak terlihat wujudnya.
“Untuk memastikan gas yang Butuh Kemampuan Khusus. Karena pemeriksaan ekspor gas hanya ada di beberapa daerah saja,
dimuat ke kapal itu sesuai dengan maka butuh kemampuan khusus dari petugas bea cukai.
ketentuan yang ada, petugas harus
memiliki keyakinan yang kuat kemampuan pegawai dalam standar keamanan dalam
yang berdasarkan panel-panel mengawasi sekaligus memastikan pemuatan gas,” ujar Iwan.
instrumen yang ada di ruang kebenaran jumlah muatan gas. Untuk itulah saat pemuatan
kontrol pengisian gas. Walaupun Sementara itu menurut Kepala gas, petugas selain bersiap di
mereka sudah menggunakan KPPBC Tipe Madya C Bontang kapal, juga siaga di ruang kotrol
surveyor bukan berarti bea cukai ,Iwan Setyaboehdi, pengawasan untuk memastikan jumlah gas
tidak percaya hasil kerja surveyor muatan gas memang memiliki yang dimuat sesuai dengan
namun harus yakin dengan hasil risiko tersendiri yang cukup ketentuan. Panel-panel dalam
pemeriksaannya sendiri apakah berbahaya. Untuk itu dibutuhkan ruang kontrol itulah yang menjadi
sudah sesuai dokumen atau kelengkapan peralatan yang petunjuk petugas apakah muatan
tidak,” jelas Agus Sudarmadi. cukup dan pemahaman yang baik gas telah terisi dengan benar
Masih menurutnya, dengan terhadap gas itu sendiri, agar apa atau tidak.”Untuk melakukan
perkembangan bea cukai yang yang diawasi oleh petugas dapat pengawasan ini, petugas yang
kini makin baik, pelayanan sesuai dengan ketentuan. menjalani tugas ini pun bergantian
dokumen ekspor gas yang “Saat melakukan pemeriksaan agar semua pegawai dapat
tadinya membutuhkan waktu pemuatan gas, petugas harus memahami prosedur pemeriksaan
yang lama kini hanya tinggal paham berapa jumlah tangki yang ekspor gas. Dengan harapan, jika
hitungan jam saja. Begitu juga ada pada kapal itu sendiri. Dari mereka telah paham dan pindah
dengan pengawasannya. Karena masing-masing tangki tersebut, dari Bontang dapat menularkan
kegiatan ini jarang ditemukan di petugas harus memastikan jumlah ilmunya kepada pegawai lain,
daerah lain, juga membutuhkan gas yang masuk adalah 95 persen sehingga pegawai bea cukai
keterampilan yang tinggi, maka dari total kapasitas tangki agar memahami prosedur pengawasan
kegiatan pelatihan bersama antara muatan gas tidak meledak. Hal ekspor gas,” tuturnya.
bea cukai dengan PT. Badak selalu ini juga sesuai dari permintaan Walaupun pemeriksaan yang
diadakan untuk meningkatkan sarana pengangkut yang memiliki dilakukan menjadi kegiatan rutin,

66 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


feature

namun tidak berarti para petugas semakin jelas hal-hal apa saja dapat belajar sehingga mereka
ini tidak menemukan kendala. yang harus ditekankan pada semua bisa, bukan hanya di gas
Menurut Medi, kendala yang pemeriksaan khususnya dalam tapi juga bisa di pupuk atau
sering dialami saat melakukan mementukan dan melihat jumlah batubara sehingga mereka punya
pemeriksaan adalah salah persepsi muatan gas yang ada di kapal. pengalaman di banyak hal, dan
antara kru kapal dengan petugas Selain miss communication, pengalaman pemeriksaan gas
terkait peraturan. Pihak kru kapal Medi merasa kendala yang itu sangat langka, sehingga jika
sering menilai peraturan sangat cukup sering dialami adalah mereka pindah maka mereka siap
berbelit, namun petugas tetap kendala alam dimana mereka menjalankan tugas dimanapun
harus menjalani demi keamanan harus bertahan saat ombak juga.
dan ketetapan kegiatan ekspor gas besar. Bagaimana pun juga Hal yang sama juga
tersebut. pengawasan ini dilakukan di disampaikan oleh Kakanwil
“Miss communication adalah laut dimana ombak bisa saja DJBC Kalimantan Bagian Timur,
kendala yang sering kita jumpai bergulung tinggi, kondisi inilah menurutnya para petugas yang
jika kapal yang ada adalah kapal yang membuat mereka merasa melakukan pemeriksaan gas ini
baru. Mereka umumnya keberatan semakin yakin dengan tugas yang harus tetap semangat dan bekerja
dengan kebijakan yang ada di kita, diembannya.”Kedatangan kapal dengan profesional, dan menyadari
padahal itu untuk keselamatan bisa saja tengah malam saat kalau apa yang mereka lakukan
dan keakuratan pemuatan gas. ombak besar, dan itu kita harus benefitnya bagi negara sangat luar
Namun semua itu dapat kami siap melayani dan mengawasinya. biasa. “Dengan bergulirnya roda
selesaikan dengan baik dengan Kalau ombak sudah cukup tinggi perekonomian yang merupakan
pendekatan dan penjelasan yang itu menjadi tantangan sekalian efek dari kegiatan eksportasi
sedetail mungkin hingga mereka ujian kami dalam menjalankan gas ini, walaupun penerimaan
paham akan kebijakan yang kita tugas, dan umumnya kami dapat untuk sektor bea cukai tidak ada,
jelaskan,”jelas Medi. melaluinya dengan baik,” tegas namun memiliki multiefek yang
Masih menurutnya, dengan Medi. sangat luar biasa untuk bangsa,
pelatihan yang diadakan KPPBC Akan segala hambatan dan itu juga menjadi hal yang sangat
dengan PT. Badak, pemahaman rintangan dalam menjalankan membanggakan bagi petugas bea
tentang pemeriksaan gas pun tugas, Iwan berharap seluruh cukai,” tandas Kakanwil.
semakin berkembang dan petugas pegawai di KPPBC Bontang (Supriyadi)

Keamanan Yang Super Ketat. Untuk masuk dan melakukan pemeriksaan ekspor gas harus melewati pemeriksaan yang super ketat, karena produksnya yang
mudah terbakar.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 67


kebijakan

68 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


kicauan

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 69


ENGLISH PAGE The Main Report

Sri Mulyani, an example of a successful woman in bureaucracy

Mother’s Day
Remembering the Spirit
and Struggle of Women
Indonesian celebrate 22 December as the National Mother’s Day. In this day, people express their love as a child
to their mother in a special way by giving special treatment to their mother, such as by presenting gifts, organizing
surprise parties, or by conducting various activities, such as cooking contest and fashion contest. However, the
Mother’s Day did not initially celebrate the mother-child relationship.

T
he Mother’s Day initially commemorates Indonesia was then firstly conducted on 22 December
the spirit and struggle of women of different 1928 in Yogyakarta. 7 years later, the second congress was
backgrounds to unite and work together to conducted in Jakarta and successfully established the
improve the quality of the nation. Agency of Woman Congress of Indonesia and determined
The Mother’s Day was made official by the role of Indonesian women as the Mother of the nation
President Soekarno with the issuance of the Presidential that is responsible to foster nationalism. In 1938 in Bandung,
Decree Number 316 of 1959 on National Days that are not the third congress set 22 December as the Mother’s Day.
Holidays. The date itself was set to coincide with the Woman The agency has now changed its name to the Woman
Congress of Indonesia. Congress of Indonesia (Kowani). While historically, the
Woman Congress was the manifestation of women’s National Mother’s Day symbolizes the long history of
spirit of struggle that arose after the Youth Pledge (Sumpah women’s struggle in fighting for independence, fostering
Pemuda) on 28 October 1928 that triggered women to also nationalism, and striving for prosperity, nowadays the
fight for the independence. The first Woman Congress of celebration is becoming more and more about the mother

70 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


The Main Report ENGLISH PAGE

and child relationship, not unlike the are exclusive to women, such as
Mother’s Day celebrated by western living separately from their husband
people. due to work, or taking care of their
children. “So women should not seek
Women in Bureaucracy gender equality but more like gender
Who does not know Sri Mulyani, impartiality and how we can respect
the woman who is entrusted by our differences,” said Nita.
President Joko Widodo to replace There are two women’s influence
Bambang Brodjonegoro as the in a public organization according
Minister of Finance since 27 July 2016. to Nita, one is whether they adopt
A writing in http:// the prevailing masculin norms or
jonifirmansyahfull.blogspot.co.id/ they utilize their feminine traits, both
entitled the Analysis of Women’s of which could have either positive
Role in Politics and Government uses or negative effects. “It would be
Sri Mulyani as the case study and Women should not seek negative if their pretty appearance
describe her as the concrete example is the sole consideration regardless
gender impartiality but
of how women have equal existence their capabilities. This could create a
to men. While women may not be more like gender justice public perception that pretty women
as naturally physically powerful as and how we can respect achieve their particular position only
men, women have ideas and thinking our differences. due to their physical appearance,
that should not be ignored. The eventhough they actually have the
involvement of women in politics and Junita Budi Rahman competence for such position.”
government is a blessing. Similar to a lecturer at the University of Padjajaran Ancient perspective about women
their role at home, women also have begins to fade. In the past, women
the role to manage the nation. field and position, such as field are perceived to work only for the
Theoretically, while nowadays worker. Men are generally picked to money. Nowadays, women work and
there are more and more women do such work, because women tend to build their career to strategic positions
working as civil servant, the majority refuse working outside of the office. because they have the capabilities,
of public offices still have men as their Gender equality is not a very as can be seen in Indonesia with its
employee and they tend to dominate accurate term because physically, former female President and female
strategic positions in the offices. men and women are not equal, and Ministers.
Junita Budi Rahman, a lecturer at there are some social issues that (DesiAPrawita)
the University of Padjajaran who are
also an observer of woman affairs,
especially women working at the
bureaucracy, agreed that there are
now more women working and sit in a
strategic position, although the road to
such position is usually harder.
“Our government can be
considered neutral in treating men
and women. No formal norms that
explicitly regulate that women shall
not work, but there are countries that
treat unequally, such as countries that
regulate that women shall be paid less
than men even when they are working
in the same position. Although
Indonesia also have distinct cultures,
such as a married couple shall not
work in the same office, or the wives
shall work in the same office but in
different location.”
According to Junite, some
discrimination remains in specific No gender discrimination at work

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 71


ENGLISH PAGE The Main Report

Defining the Mother’s Day in


Indonesian Customs and Excise
As has been discussed in the previous article, the Mother’s Day is not merely about how a child expresses their
gratitude to their mother, but it also about women’s struggle to have a career.

72 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


The Main Report ENGLISH PAGE

A
n agency like Customs in the same position for more than
are often identified 10 years to be the most difficult
with field work, and challenge. “Just imagine working in
therefore tend to open the same place and condition (for
recruitment for male more than 10 years). I have to be
employee only. Women often work creative to maintain their spirit.”
only in administrative positions, Mira is now the Deputy Director
while strategic positions are of Export, Directorate of Customs.
dominated by men. Although it is no longer a field work,
As social and cultural values, and for Mira, wherever she is assigned to,
the organizational needs change “I will give my best. I will show that I
over time, Indonesian Customs am competent in my position.”
and Excise accept more and more Anita Iskandar became the first
female employee, although the female customs attache when she
yearly trend remains fluctuative. was promoted as Echelon III as the
In 2005, there were only 50 female customs and excise representative in
recruitment, while in 2014 and 2015 Whenever I am assigned to Brussels, Belgium for approximately 4
a new place, I always begin years from 2009 to 2013.
the number rose sharply to 165 and
by studying the roles and
407 recruitment respectively. Although she had to be away
functions of the position I am
Along with the increase in the from ‘home’, Anita enjoyed it very
assigned to.
number of female employee in the much because it had been her wish
Indonesian Customs and Excise, Mira Puspita Dewi to work abroad. As a representative,
the opportunity to climb higher in Deputy Director of Export, Directorate of she does a lot of work by herself,
Customs
rank also opens up. Women could except for when there are technical
also now sit in strategic positions, representatives from Indonesia
like Mira Puspita Dewi who became delegated to attend a meeting or
the Head of Operation Facilities conference together with her. “I
(PSO) of Tanjung Priok from 2012 did everything by myself, helped
to 2014. Although some might think by one staff member that manage
that it is unusual, Mira worked with administrative affairs. If there is a
full responsibility. “I was given the representative from Jakarta, I must
mandate, so I am sure I have the accompany them, but if there are
capabilities,” she said. none, I must be the representative
Mira told her experience when myself. Even so, I must participate
she was first promoted as the Head actively and sometimes stated my
of Operation Facilities Center of opinion.”
Tanjung Priok. Her colleague said Her English and French
to her,”I wonder why the Director proficiency have been her assets.
General appointed a woman to be the Although as the representative of
Head of Operation Facilities Center, Indonesian Customs and Excise,
as if he does not have any male If we enjoy doing something, Anita must also have a general
candidate.” Mira responded,”with we will find everything understanding of customs and
all due respect Sir, I am carrying out to be easy. excise affairs because there were
my duty. This is a mandate (Minister some situations where there were
Anita Iskandar
Decree), so I have to do it.” no representatives from relevant
She admitted that it was rather techinical unit and she needed to
awkward at first considering that I am assigned to. I refer to the deliver a technical presentation
all of her subordinates were men. minister regulation. I also study the herself.
Although they were initially surprised organizational structure, from which Due to the geographical location,
to be commanded by a woman, they I found that the duty of the Operation not only did she have to work
received me well and everything went Facilities Center is difficult,” she said. independently, she also needed to
well. In the 3 years of her commanding live independently, although she
“Whenever I am assigned to a the Operation Facilities Center, she did not mind. “If we enjoy doing
new place, I always begin by studying found that maintaining her shipcrew something, we will find everything
the roles and functions of the position (ABK) who had mostly been working to be easy. That is why we have to

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 73


ENGLISH PAGE The Main Report

prevailing regulation forbid relatives “I could feel the added


or spouses to work at the same unit, responsibility, but I think everything
so they have always been assigned to remains the same as before I received
separate location. the award. I did not choose myself,
They both joined Indonesian so I should not consider it a burden,”
Customs and Excise in 2004. Both said Rita while smiling.
Rita and Nia felt that the career As a twin, people often mistake
opportunity there was prospective them from one another. Nia said
because there was no discrimination. while laughing,”we never work at the
Nia was even going to be assigned as same place, so a lot of people do not
a goods inspector before her superior know that we are twin. Some thought
interfered. that we were ignorant because they
Nia is now working as a customs greet me and mistake me as Rita and
officer at the Direcorate of internal I did not respond. Only after we talk
Compliance. Previously she had do they realize that we are a twin.”
been stationed at the Regional Office “We once came to the same
The twins at the Indonesian Customs
of West Java, Customs and Excise meeting and only then did people
and Excise Sercice Office of Soekarno-Hatta, and realize that we are a twin. I was rather
The Twins Customs awkward because everyone’s attention
Directorate of Customs. As for Rita,
she was first stationed at the then was onto us,” Rita said while laughing.
always work enjoyably,” she said Regional Office IV of Tanjung Priok, The stories of these tough women
while laughing. before moving to Directorate of Audit show how in Indonesian Customs
Another unique story comes from 2007 until present. Rita was there is no discrimination and women
from the twin sisters who work at awarded with the exemplary officer have equal career opportunities to
Indonesian Customs and Excise, Rita award at the Hari Oeang ceremony climb their rank to strategic positions.
Rosmayanti and Nia Damayanti. The on 30 October. (DesiAPrawita)

74 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


Interview ENGLISH PAGE

Gender and Position Equality


Mother’s Day means remembering the spirit and struggle of women in developing this nation quality. In Directorate
General of Customs and Excise (DGCE), Mother’s Day is defined as how the role of women officers to contribute to
the institution. Here is the interview with Executive Secretary of DGCE, Kushari Suprianto.

What is your opinion about the role Kushari Suprianto, Executive Secretary of
of women in DGCE? Directorate General of Customs and Excise
DGCE never differentiate the
job for men and women. DGCE
never implement gender tendency
in the requirement of every position
and rank, therefore men/women
can work anywhere as long as they
fulfill the requirement that has been
determined.

How big is the influence of women


to DGCE?

Female officers in DGCE have


equal role with male officers and
in certain position, female officers
actually give positive influence
with their nature, for example in
the matters of public relation, front
line service, dong handling, internal
compliance, and so on.

How many female officers in DGCE?

The comparison of the number of


male and female officers in DGCE

Gender Sum Percentage


MALE 12104 86,97
FEMALE 1813 13,03
Total 13917 100,00

- Matrix of Male and Female Officials

Gender
Position Sum
MALE FEMALE
ECHELON I 1 1
ECHELON II 32 1 33
ECHELON III 222 11 233
ECHELON IV 1164 112 1276
Total 1419 124 1543

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 75


FEMALE   1813   13,03  
Total   13917  
ENGLISH PAGE Interview 100,00  

TOTAL   conditions according to legislation


regarding the State Civil Apparatus.
FEMALE   This system shows that both men and
13%   women have the same opportunity to
develop their career.

Is there any special consideration


on the placement of female
officers?

-­‐  Matrix  of  Male  and  Female  Officials     The main consideration is the
MALE  
Gender   competency, officialdom track record
Position   Sum  
MALE   87%   FEMALE   and assessment result. Special for
ECHELON  I   1     1   female officers, there is a priority
ECHELON  II   32   1   33   whenever they want to follow their
ECHELON  III   222   11   233   husband duty.
ECHELON  IV   1164   112   1276  
Total   1419   124   1543   How much we need the role of
  women in DGCE?
     
How does the trend of female officers’ recruitment in DGCE?
4. How  does  the  trend  of  female  officers’  recruitment  in  DGCE?    
In this Mother’s Day, I would
like to give my highest appreciation
Trend  of  Female  Officers’  Recruitment     to all female officers taking part in
450   this organization who always show
400   their integrity and competency. I also
350   appreciate wives of customs officers
who always support their husband
300  
to work with honesty, trustworthy,
250  
totality, professionalism, and
200  
integrity.
150  
100   Currently, only few number of
50   female Echelon II, III, and IV
0   officials, fewer than male officials,
2005   2006   2007   2008   2009   2010   2012   2013   2014   2015   why is it like that?
Series  1   35   8   28   3   4   26   59   13   165   407  
 
  In fact, some female officers find
5. Is  that  number  has  already  fulfilled  the  need  of  organization?   obstacle whenever they will move to
Is that number has already fulfilled
  female officers in DGCE? the location where they have to be
As  the
what   has   been  
need stated   above,   DGCE   never   differentiate   the   gender   for   certain   position   or   job   but   merely  
of organization? separated with their family. On the
consider   the   competency   that   has   been   determined,   therefore   DGCE women  
provides have  
equal the   same   opportunity   to   give   hand, taking their family along
other
contribution   for   organization.  
As what has been stated above, Hence,   the   need   of   organization   on   the   amount  
opportunity for all officers to develop of   officers   shall   consider  
is the   not possible.
also
competence  
DGCE never in  all  ldifferentiate
evel  from  staff  tthe
o  the  
genderhighest  leader   regardless  
their careers, their   gender.     female
including
  What is your suggestion for female
for certain position or job but merely officers. According to article 2
6. How  is  the  career  opportunity  for  female  officers  in  DGCE?    
consider the competency that has paragraph (1) of the Director General officers in DGCE?
 
been determined, therefore women of Customs and Excise Regulation Be ready and develop the self-
DGCE  provides  equal  opportunity  for  all  officers  to  develop  their  careers,  including  female  officers.  According  
have the same opportunity to give Number Per-31 / BC / 2014, official’s potential for the opportunity to
to  article  2  paragraph  (1)  of  the  Director  General  of  Customs  and  Excise  Regulation  Number  Per-­‐31  /  BC  /  2014,  
contribution for organization. Hence, rotation in DGCE is based on a merit
official’s  rotation  in  DGCE  is  based  on  a  merit  system.  Merit  system  is  the  policy  and  management  of  State  Civil  
develop the career is equal with male
the need of organization on the system. Merit system is the policy
Apparatus   based   on   the   qualification,   competency,   and   performance   regardless   the   background   of   politic,   officers. (DesiAPrawita)
amount of officers shall consider the and management of State Civil
race,   skin   color,   religion,   origin,   sex,   marital   status,   age,   or   disability   conditions   according   to   legislation  
competence in all level fromThis  system  shows  that  both  men  and  women  have  the  same  opportunity  
regarding  the  State  Civil  Apparatus.   staff to Apparatus based on the qualification, “DGCE provides equal
the highest leader
to  develop  their  career.     regardless their competency, and performance opportunity to all officers who want
gender.
  regardless the background of politic, to develop their career, including
7. Is  there  any  special  consideration  on  the  placement  orace, skin
f  female   color, religion, origin,
officers?   female officers.”
How   is the career opportunity for sex, marital status, age, or disability
The  main  consideration  is  the  competency,  officialdom  track  record  and  assessment  result.  Special  for  female  
officers,  there  is  a  priority  whenever  they  want  to  follow  their  husband  duty.    
76 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
office profile ENGLISH PAGE

Small Customs and Excise Service Office of Banyuwangi

The 1st Champion of Pilot Small


Customs and Excise Service Office in
2016 Excellence Service is not Solely
for Pilot Office

C
hange to achieve the it’s been the second time his office, we need to equip the facilities and
better is something it was in 2014 but it ended up in infrastructure, such as service room,
that is currently being the big six. In 2016, Secretariat of stationary, medical room including
promoted by the Directorate General of Customs and clean environment, and parking lot”
government to all Excise appointed Customs Office of he said.
the offices of community service. Banyuwangi again to participate in One thing that became the
In this 2016 Small Customs and the Pilot Office Contest and gave 7 innovation of Customs Office
Excise Service Office of Banyuwangi months to the office to prepare. of Banyuwangi was the open
(Customs Office of Banyuwangi) won Still according to him, all officers consultation room so that the
the best pilot small office followed by were gathered to determine the stakeholders may convey their
Customs Office of Pemantang Siantar direction of change he wanted to complaints and difficulties freely and
and Customs Office of Purwokerto. make. “Currently, the most important transparent. Another improvement
According to the head of Customs thing in service is the speed in was filing management in order to
Office of Banyuwangi, Beny Lilipaly, using application system; therefore ease officers to find the files and

Type Primary KPPBC Banyuwangi. Become the best pilot office after conducting changes and creating innovation in service and control.

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 77


ENGLISH PAGE office profile

archives. factor in office development and


Customs Office of Banyuwangi improving integrity. Eventually, the
also provided pick-up service in rank of Customs Office of Banyuwangi
customs and excise related-matters. improved to the 5th position with 4,7
Excisable goods manufacturer can score under the Medium Customs
submit their monthly report through and Excise Office of Kediri.
e-mail or officers come to that Besides the service innovation
manufacture if the location is far from towards stakeholders, Customs Office
customs office to get the monthly of Banyuwangi also provides the
report. It is also done by control and internal service innovation that is
internal compliance units to check stationary supply. Usually, stationary
the validity of the report to make supply is stocked in warehouse, but
sure there is no collusion committed in here, it is stocked in a special room
by officers. In customs service, such so that all officers know whether the
as related with BC 1.1 document, With this predicate, stationary they need is available or
stakeholders may preliminary officers should not be not.
inform the arrival schedule of vessel satisfied and should Hard work and strong desire to
therefore if the vessel comes in the continue to improve it. make change is the key of success
middle of the night, customs officer of Customs Office of Banyuwangi
can handle the unloading activity. to achieve the best service office by
Beny Lilipaly
To won the contest, Customs complementing the excess of officers
Kepala KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi
Office of Banyuwangi received many and assist the lack of officers, to
input from Director General directly realize their mission to get the best
and Director of Regional Customs service office predicate.
and Excise of East Java II. Direction in service. While the direction from “Indeed, to maintain this
from Director General focused on Director of Regional Customs and predicate is much more difficult than
how to create excellence service, Excise of East Java II focused on the to achieve it, for that we have created
improving integrity and innovation unity of human resources as the main a system that can continuously apply.
Likewise with the SOP that will be
constantly updated. Maybe it will be
done KPPBC Banyuwangi to maintain
the predicate as the best services of
this office.”
With this winning, all officers
have responsibility to improve and
develop their skills by joining the
trainings, especially in 2017 where
Customs Office of Banyuwangi will be
upragaded become Medium Customs
and Excise Service Office. One
thing that needs to be appreciated
of Customs Office of Banyuwangi is
the bravery to undergo internal and
external changes so that all people
feel satisfy.
If becoming the best pilot office is
a first step to provide more excellence
service certainly all Customs Office
in Indonesia should be the pilot
office, so that what is expected by the
government to change the moral and
mental can be realized, and DGCE
will get better and better with its
service and control.
(Supriyadi)

78 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


feature ENGLISH PAGE

The inspection of Gas Cargo. After checking the documents, customs officers will immediately inspect the loading of gas to conform to the document
and quotas.

Special Skills Required of Customs


Officers to Inspect the Exportation of
the Invisible Gas Form
Indonesia is a beautiful country that is rich in agricultural products, the wealth has existed since the first, and it
turns out to still enough until several tens of years in the future either for domestic needs, or overseas needs. As
if there is no end for the content of oil, gas, coal, and gold in the archipelago, although in one side of area of the
production has already reduced, but the new findings for the content of crops are still being discovered until it will
suffice the reserves for tens of years in the future.

A
s the natural gas Until now, the production of continue until the year 2050.
owned by Indonesia, gas is only in the three areas such With this natural wealth,
it could be said that as Bontang, East Borneo, Papua, Indonesia surely requires very strict
the number is one of and Blok Masela. From the three control, both for the continuity of
the largest in the world locations, only Bontang contains export-import, and the surveillance
that is able to meet the domestic the largest gas and its production of the amount of goods that exported
and other country’s needs. Although has been running for 40 years. to abroad in order not to harm
in Indonesia itself is still not widely Even, for the next year it has been the country, and it will be ready if
used, however some countries rely discovered the new gas reserves and someday the country needs those
upon their gas from Indonesia. its production has been estimated to crops for domestic needs as included

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 79


ENGLISH PAGE feature

in the oil and gas law.


To conduct surveillance and
service of the gas operation, it
takes several government agencies
that work in the synergy that make
export and import services can run
faster because of the perishable
commodities require speed in order
not to cause negative effects.
In addition, the surveillance
on these commodities should also
be carefully and precisely so that
what is declared to be sold out has
already been in accordance with the
number of carries. In other words,
the government should keep an
eye on the amount of the export
because it must be in accordance
with the document and quota that
determined.
One of government agencies
which are responsible for inspection
of export goods is the Directorate
General of Customs and Excise
(DGCE). Special for the area of Required Special Skill. Because the gas export inspection only exists in some areas, it requires
Bontang, East Kalimantan, the special skills of customs officers
surveillance and service of gas
exports serviced by Customs Service documents submitted. Surveillance vessel to conduct surveillance like
Office Bontang (KPPBC TMP C carried out is, of course, requires a wearing full uniform and footwear
Bontang). long time. To fill the gas up to 128 determined by the company.
In Bontang, the government thousand cubic meters needs a day In addition, communication tools
through PT. Badaks conducts mining that continuous and the continuance like mobile phones are not allowed to
of natural gas whose number is the must be monitored. be taken as its signal feared to trigger
largest in Indonesia that is able to This condition always a gas explosion, as well as other
meet the domestic and foreign needs. experienced by Medi, one of the flammable items, such as lighters or
For the surveillance at PT. Badaks, employees in KPPBC Bontang, in cigarettes, cannot be brought into
KPPBC Bontang always cooperates to supervising the loading of export gas. refinery and vessel.
conduct surveillance and to increase As happened in the morning, he got “To complete the security in the
the ability of officers in monitoring the job from Head of Enforcement PT. Badak is very strict, so, we as the
the amount of gas that is coming and Investigation Section (P2), if examiners cannot arbitrarily go in,
out so it is convenient with the there was Hanjin ship from Korea but we have to follow the rules that
document. that docked at the pier of two ports exist in the company because goods
To conduct surveillance for the of PT. Badak to load gas. After the examined are crumbly and explosive
gas commodity indeed cannot be document service process has materials so the security is very tight
found in all areas. With the rarity of been completed, Medi with his two here at,” said Medi.
this activity, the process involved colleagues went straight to the port After conducting the entrance
must also be supported by a high of PT. Badaks within approximately 3 inspection, Medi began doing his
ability due to it must be able to see kilometers from the office. duty to climb some stairs to reach
the number of gas that has been Although customs officers have the bridge of the Hanjin ship where
pulled out despite the product is not owned the letter of assignment and export inspection conducted. For
visible. wore customs uniform, to enter the the initial inspection, it is conducted
Only rely on the panels in the port is not as easy as imagined. There document checking that carried by
control room, customs officers are several stages of pacification the crew for inspection of vessels
should be able to see whether the that must be conducted by customs and export documents that had been
totals are in accordance with the officers in order to enter and boar the prepared by the exporter.

80 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


feature ENGLISH PAGE

Gas Refinery of PT. Badak. For now, the largest gas production in Indonesia is managed by PT. Badak that is located in Bontang, East Kalimantan.

Although the vesselss that documents in accordance with the conducting the monitoring, the
inspected are vesselss which have provisions. If all documents have controlled goods are invisible, even
been regularly entered into a special been in compliance, then customs the number of goods entered
port, the inspection is still done to officers will open the seal and When the loading of gas began
ensure that in the vessels, there are conduct the charging of gas. to put in a vessel, where the officers
not found prohibition and restriction There is one thing that is quite should take care, especially in the
goods (Lartas). However, not all the attractive for gas export inspection, control room to determine whether
rooms inspected by Medi and his where the exporter and importer the amount of gas that is loaded onto
colleagues, only several rooms that request the inspection to be the vessel in accordance with the
are likely potential will thoroughly conducted by each surveyor, but existing document, or in accordance
examine. Customs Service Office (KPPBC) also with a predetermined quota. Indeed,
“Besides inspecting prohibition reserve the right to know the results when monitoring is controlled goods
and restriction goods, customs of the inspection from surveyor or LS are not visible, even the number of
officers also inspect important published. “By legislation, we reserve items the inclusion of any clerk did
documents related to the provision the right to carry out the inspection not know. However, with patience
of the quota, whether the quota is and the right to know the results of and vigilance full customs officials
still available and appropriate with the inspection conducted by each are willing to wait in the control
ordered or even exhausted. For in- surveyor. Here we learn a lot from room to ensure the amount of gas
depth inspection will be conducted if surveyors because only those who contained has been in compliance.
the vesselss are high risk or vesselss know the gas cargo method that the Waiting for the loading of gas into
that have potential in carrying inspection is easier, “he said. the vessel can be conducted during
prohibition and restriction goods. For When the loading of gas has a full day or 24 hours, and this duty
those vesselss will be inspected in been begun to be put in the vessel, must be conducted by the officers
detail in order to make sure that they so the officers have to take care of without complaining or felt saturated
do not throw or unloaded in the sea, it, especially in the control room to with the duty. According to Medi,
“said Medi”. determine whether the amount of gas there are many ways could be done to
Before the vessels charging gas, cargo into the vessels is convenient make himself is not saturated when
the officer will seal the valves used for with the existing document, or the performing the inspection, ranging
filling until the inspection of export predetermined quota. Indeed, when from learning of the crew to discuss

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 81


ENGLISH PAGE feature

the policy in each country that makes provisions. The training held by KPPBC
his knowledge increases. “When conducting the gas cargo and PT. Badak, an understanding
Meanwhile, according to the inspection, the customs officers must of the inspection of gas has grown
Head of Regional Office of Customs understand the number of existing so the officers increasingly know
and Excise of East Kalimantan tanks on the vessels itself, because, more about obvious things what
(Kanwil DJBC Kalimantan Timur), from each tank, the customs officers should be emphasized in particular
Agus Sudarmadi, monitoring must ensure the number of incoming in determining the inspection and
activities of gas export is the gas is 95 percent of the total capacity looking the amount of gas cargo on
largest gas export in Bontang, East of the gas tank so that the charge does board.
Kalimantan, indeed in another not explode. It is also appropriate Besides miss-communication,
area also exists but it is not as big from the demand of transport Medi felt the barrier that commonly
as managed by PT. Badak. For the facilities that have high-security experienced by the crews is nature
service and surveillance processes standards in the loading of gas, “said constraints where they must survive
has been done as well as possible, Iwan. when the big waves come. However,
even to supervise, it requires the Therefore, when the gas cargo, the surveillance is carried out at
special skill of customs officers since besides customs officers must be the sea where the wave can be high
the goods inspected are the invisible ready in the vessels, they also must rolling, this condition that makes they
goods. be ready in the monitoring room to feel more confident with their duty.
“To ensure the gas being loaded ensure the number of gas loaded is “The arrival of the vessels could have
onto the vessel in accordance with inconvenient with the provision. The been midnight when the big wave
the existing provisions, the officer panels in the monitoring room will be comes out, but they must be ready
must have a strong belief that the clue for customs officers whether to service and supervise. If the wave
based on the instrument panels the gas cargo has been correctly filled were high enough, it will be their
in the control room of filling gas. or not. “To conduct this surveillance, challenge and exam to run the duty,
Although they have already used customs officers should alternate and generally, they can pass it well,
the surveyor, it does not mean that that all officers can understand the “said Madi.
customs officers do not trust the gas export procedure, with hope, if With all the barriers in running
work of a surveyor, but they should they have understood and moved the duty, Iwan hopes that all officers
be confident with the results of the from Bontang, they can share their in Customs Service Office of Bontang
inspection itself whether or not it is knowledge with other officers in can learn, not only about gas but
appropriate for the documents, “said other offices. also about fertilizer, and coal so that
Agus Sudarmadi. Although the surveillance has they have their experience in many
By the development of Indonesia become a routine activity, but it does matters. That the experience of gas
Customs, previously the service of gas not mean that the officers do not find inspection is a very rare experience
export documents took a long time, any barriers. According to Medi, one so when they move to other customs
but now it is only a matter of hours of the barriers experienced during offices, they must be ready to run the
as well as the surveillance, because the surveillance is the perception duty wherever they are.
these activities are rarely found in between the vessels crew and officers The same thing also conveyed
other areas, and those also require related to the regulation. The vessels’ by Head of Customs Regional Office
a high skill. That the joint training crews often consider the regulation of East Kalimantan (Kanwil DJBC
between Indonesia Customs and PT. is very complicated, however, the Kalimantan Timur), according
Badak is always held to improve the officers still have to run it for the sake to him, the officer who made the
ability of employees to monitor and of security and determination of the inspection of the gas must keep the
to ensure the truth of the loading of gas export activity. spirit and work with professional,
gas. “Miss-communication is a and realize that the benefit of what
Meanwhile, according to the barrier that often encountered they have been doing is remarkable
Head of Customs Service Office of when the vessels are new vessels. for the country. “With the rolling of
Bontang (KPPBC TMP C Bontang), They generally object to the policy, the economy wheel that is the effect
Iwan Setyaboehdi, the surveillance of whereas, it is for the safety and of this gas exportation activity, the
the gas cargo does have its own risks accuracy of the gas loading. But all revenue for customs sector does not
that are quite dangerous. Therefore it that can be finished well with the exist, but it has a remarkable multi-
requires a fairly complete equipment approach and explanation as detailed effect for a nation, it is also a matter of
and a good understanding of the gas as possible so that they understand great pride for customs officers, “said
itself, so what can be monitored by the policy which we describe, “said Head of Customs Regional Office.
officers will be in accordance with the Medi. (Supriyadi)

82 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016


history ENGLISH PAGE

Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 83


ENGLISH PAGE feature

84 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016

Anda mungkin juga menyukai