ISSN 0126-2483
9 77D126 248DD6
MENGENANG SEMANGAT
DAN PERJUANGAN
PEREMPUAN 1
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai |
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
2 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
Terbit Sejak 1968
Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25 April 1968 dan
diperbaharui dengan Keputusan Menteri Penerangan Nomor 01331/SK/
Dari Redaksi
DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Juni 1972
T
PENASEHAT
ak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2016. Akhir tahun SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan apa saja pencapaian Drs. Kushari Suprianto, M.M., M.E
dalam sepanjang tahun ini. Di tahun 2016, Redaksi Warta Bea Cukai DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
telah melakukan beberapa inovasi dari edisi tahun 2015 di antaranya Oza Olavia, S.Si., Apt., M.Si.
menyediakan majalah versi elektronik yang dapat diunduh di website www. DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
beacukai.go.id dan melalui aplikasi android. Ke depannya kami akan terus Robi Toni, S.E., M.M.
melakukan inovasi-inovasi agar majalah Warta Bea Cukai semakin menarik dari DIREKTUR TEKNIS DAN FASILITAS CUKAI
segi tampilan maupun kontennya. Drs. Marisi Zainudin Sihotang, SH, M.M.
Untuk edisi akhir tahun ini, kami menyuguhkan dua laporan utama mengenai DIREKTUR KEBERATAN BANDING DAN PERATURAN
Ir. Rahmat Subagio, M.A.
peran perempuan di Bea Cukai. Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh
pada tanggal 22 Desember. Emansipasi terhadap perempuan membuat perannya DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
tidak bisa dipandang sebelah mata. Bea Cukai sebagai instansi yang juga sangat
mendukung pengarusutamaan gender memberikan kesempatan seluas-luasnya DIREKTUR KEPATUHAN INTERNAL
Hendra Prasmono, S.H., M.IH
kepada para srikandi Bea Cukai untuk berkarya.
Di Rubrik Wawancara, Redaksi juga berkesempatan berbincang dengan DIREKTUR AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI
Muhammad Sigit, Ak, MBA
Sekretaris Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk membahas peran wanita di Bea
DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
Cukai. dalam rubrik wawancara kali ini, Redaksi mengajukan beberapa pertanyaan Ir. Harry Mulya, M.Si
di antaranya apakah kesempatan wanita untuk berkarir di Bea Cukai sama dengan
DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERENCANAAN
pria, jawabannya dapat dibaca secara lengkap pada edisi kali ini. STRATEGIS
Rubrik Profil Kantor kali ini menyuguhkan tentang profil KPPBC Tipe Pratama Sugeng Apriyanto, S.Sos., M.Si.
Banyuwangi. Kantor yang memenangkan lomba kantor percontohan tahun 2016 TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan terletak di ujung timur pulau PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
Dwijo Muryono
Jawa. Kantor yang selalu melakukan perbaikan dan inovasi ini akan dibahas secara
menarik di rubrik Profil Kantor edisi Desember 2016. TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
Di Rubrik Hobi dan Komunitas redaksi mengupas mengenai Customs English Dwi Teguh Wibowo, S.E.
Club, klub bahasa inggris yang terdiri dari pejabat dan pegawai ini sempat vakum. TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGEMBANGAN
Namun di pertengahan 2016 ini semangat untuk menghidupkannya kembali KAPASITAS KINERJA ORGANISASI KEPABEANAN
DAN CUKAI
muncul. Diawali oleh beberapa orang pegawai, klub ini kembali berdiri dan banyak M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
yang datang untuk bergabung di setiap pertemuannya.
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA
Masih banyak informasi menarik lainnya yang kami kemas dalam berbagai DAN CUKAI
rubrik. Kiriman artikel dan foto Anda akan selalu kami tunggu setiap bulannya Ir. Agus Hermawan , MA
untuk mengisi lembar-lembar halaman majalah ini. Tentunya sumbangan ide dan PENGARAH
kritik yang membangun pun masih kami nantikan untuk kemajuan majalah Warta DIREKTUR KEPABEANAN INTERNASIONAL DAN
ANTAR LEMBAGA
Bea Cukai. DR. Robert Leonard Marbun,SIP, MPA
Pemimpin Redaksi
Selamat membaca! KASUBDIT KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI
Pimpinan Redaksi Deni Surjantoro
Deny Surjantoro WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Muchamad Ardani, Imam Sarjono, Sudiro, Devid
Yohannis Muhammad
REDAKTUR
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Isro’ah Laeli Rahmawati, Yella Meisha Indika,
Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – K
ementerian Dara Rahmania, Jiwo Narendro P, Zulfaturrahmi,
Keuangan Republik Indonesia Rezky Ramadhani, Septian Dawang Kristanto,
Rian Effendi, Nur Iman, Rio
Redaksi menerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Setiap
pengiriman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id dan FOTOGRAFER
wartabeacukai@gmail.com dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon M. Faishal Hafizh, Jodie Umbara, M. Khamil Hamid,
yang dapat dihubungi. Agar menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Nurcholis Efendi, Deo Agung Sembada, Rahmad
Pratomo Digdo, Dovan Wida Perwira, Irfan Nur Ilman
ALAMAT REDAKSI REPORTER
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari Prawitasari,
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat, Syahroni,
Telp: (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 ext. 820-821-822 Supriyadi Widjaya.
e-Mail : wartabeacukai@gmail.com dan majalah.wbc@customs.go.id SEKRETARIAT
Kartika, Nur Hafni Rahmawati, Mustamiludin,
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai Dadan Heriyana, Rudi Andrian
Galeri Foto
28 Armada Patroli Laut Bea Cukai
Reportase
30 Menilik Peran Kanwil Bea Cukai MPPB Di Timur
Laporan Utama Indonesia
6 Hari Ibu 22 Desember 35 PSO Bea Cukai Sorong, Mengawasi Sepertiga
Mengenang Semangat dan Perjuangan Wilayah Indonesia
Perempuan 37 Pelaksanaan Revenue Package on Customs Valuation
10 Memaknai Hari Ibu di Bea Cukai
Workshop Dalam Kerangka J apan-Indonesia
13 Kushari Suprianto,
Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Customs Cooperation Program
Tidak Membedakan Gender,
Posisi dan Jabatan
Sisi Pegawai
40 Bangga Bisa Mewarnai
Laporan Khusus Bea Cukai
M Azhar Aulia Sudrajat
15 Mengabdi di Perbatasan
19 Perbatasan Entikong Indonesia-Tebedu
Malaysia: Pengabdian di Ambang Fajar
Profil Kantor
24 KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi
Juara I Kantor Tipe Pratama
Percontohan 2016, Perubahan untuk
Pelayanan Prima Bukan Semata Untuk
Kantor Percontohan
Peraturan 59 Ragam
46 Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai
(PDJ BC) Nomor Per-29/BC/2016 tentang 60 Berbagi Pengetahuan
Perubahan atas Per-32/BC/2014 tentang
Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor.
Hobi dan Komunitas
61 Berbahasa Inggris yuk..
47 Bea Cukai Menjawab bersama Customs English Community
Ruang Kesehatan
48 LUPUS
Travel Notes
50 Kampung Matematika Bayar Seiklasnya
Feature
63 Butuh Kemampuan Khusus Dari Petugas Bea
Cukai Untuk Memeriksa Ekspor Gas Yang
ENGLISH PAGE Tidak Terlihat Wujudnya
Mengenang Semangat
dan Perjuangan Perempuan
Tanggal 22 Desember bagi masyarakat Indonesia selalu dirayakan sebagai Hari Ibu.
Pada hari inilah kebanyakan dari masyarakat menyimbolkan cinta kasih saying seorang anak
terhadap ibunya. Namun, awal mula ditetapkan tanggal itu sebagai hari ibu bukanlah hanya
sebatas hubungan antara anak dan ibu.
P
ada awalnya (kaum Ibu) pada saat itu dalam menetapkan fungsi perempuan
peringatan Hari memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sebagai Ibu Bangsa
Ibu adalah untuk Indonesia, apakah sepadan dengan yang berkewajiban menumbuhkan
mengenang semangat peringatan Hari Ibu saat ini yang rasa kebangsaan.
dan perjuangan hanya ditunjukkan dengan peran Hingga pada tahun 1938,
para perempuan dalam upaya perempuan dalam ranah domestik. Kongres Perempuan Indonesia
perbaikan kualitas bangsa ini. Misalnya dalam sebuah keluarga III dilaksanakan di Bandung
Misi itulah yang tercermin pada tanggal tersebut seorang dan menyatakan bahwa tanggal
menjadi semangat kaum ayah dan anak-anaknya berganti 22 Desember sebagai Hari Ibu.
perempuan dari berbagai latar melakukan tindakan domestik Pemerintah pun menerbitkan
belakang untuk bersatu dan seperti masak, mencuci, belanja, regulasi soal Hari Ibu itu
bekerja bersama. bersih-bersih, dan kemudian pada tahun 1959. Hal itu yang
Hari Ibu ditetapkan oleh memberikan hadiah-hadiah untuk membuat setiap tahunnya
Presiden Soekarno melalui Dekrit sang ibu. masyarakat merayakan Hari Ibu
Presiden No. 316 Tahun 1959 Kongres perempuan itu sebagai hari nasional.
tentang Hari-hari Nasional yang adalah semangat perjuangan Saat ini, Badan Kongres
Bukan Hari Libur. Penetapan yang muncul setelah peristiwa Perempuan Indonesia itu
didasarkan pada tanggal Sumpah Pemuda pada tanggal berubah nama menjadi Kongres
pelaksanaan Kongres Perempuan 28 Oktober 1928. Peristiwa Wanita Indonesia (Kowani).
Indonesia. itu kemudian memecut kaum
Peringatan Hari Ibu di perempuan untuk sama-sama
Indonesia saat ini lebih kepada memperjuangkan kemerdekaan.
ungkapkan rasa sayang dan Akhirnya, pada 22 Desember
terima kasih kepada para 1928, diselenggarakanlah Kongres Bukan kesetaraan
ibu, memuji keibuan para Perempuan Indonesia yang
ibu. Berbagai kegiatan pada pertama kali di Yogyakarta.
gender lebih tepatnya
peringatan itu merupakan kado Kongres Perempuan Indonesia keadilan gender
istimewa, penyuntingan bunga, II kemudian dilakukan di Jakarta dan bagaimana
pesta kejutan bagi para ibu, aneka pada tahun 1935. Kongres itu menghormati
lomba masak dan berkebaya, atau berhasil membentuk Badan perbedaan masing-
membebaskan para ibu Kongres Perempuan Indonesia dan
dari beban kegiatan
masing.
domestik sehari-hari.
Kalau kita Junita Budi Rahman
melihat sejarah Dosen Universitas Padjajaran
betapa heroiknya
kaum perempuan
Tak hanya nama organisasi ada tiulisan mengenai Analisis bahwasanya perempuan memiliki
yang berubah, kini makna Hari Peran Wanita dalam Politik dan andil yang luar biasa dalam
Ibu mulai bergeser dan mulai Pemerintahan dengan studi kasus, mengatur kehidupan berbangsa
dicampuradukkan dengan Peran Sri Mulyani dalam potik dan bernegara.
tradisi barat, seperti Mother’s dan pemerintahan mengatakan, Secara teori di kantor-kantor
Day. Padahal, Hari Ibu memiliki Sri Mulyani adalah contoh nyata publik biasanya kebanyakan
makna yang lebih mendalam bahwa seorang perempuan berpegawai laki-laki walaupun
dari hanya sekadar kasih sayang memiliki eksistensi yang tidak semakin ke sini makin banyak
ibu dan anak. Itulah tonggak kalah dari seorang laki- laki. perempuan yang menjadi Pegawai
sejarah perjuangan perempuan Secara fisik, memang perempuan Negeri Sipil (PNS) di instansi
Indonesia mencapai kemerdekaan, memiliki keterbatasan. Ia tidak atau lembaga pemerintahan.
menebalkan rasa kebangsaan, memiliki tenaga yang besar Tapi posisi-posisi tertentu yang
hingga perjuangan perempuan layaknya laki- laki, namun secara strategis memang masih banyak
untuk mendapat hidup yang ide dan gagasan, perempuan tak didominasi pria.
layak. dapat dikesampingkan peran Sebagaimana Dosen
dan fungsinya. Keterlibatan Universitas Padjajaran, Junita
Wanita Berkarya di Birokrasi perempuan dalam politik dan Budi Rahman, yang juga
Siapa tak kenal sosok Sri pemerintahan merupakan suatu menjadi pengamat masalah
Mulyani, wanita yang dipercaya anugerah bagi keberlanjutan wanita terutama mengenai wanita
oleh Presiden Joko Widodo suatu negara. Ibarat negara bekerja di birokrasi berpendapat
untuk mengisi jabatan Menteri sebuah rumah tangga, maka walaupun sudah banyak wanita
Keuangan menggantikan perempuanlah yang memiliki berkarir dan memiliki jabatan
Bambang Brodjonegoro, dia mulai peran untuk mengurus rumah yang tinggi di kantor publik tapi
menjabat lagi sejak 27 Juli 2016. serta mengatur hajat hidup masih butuh perjuangan lebih
Dalam sebuah blog http:// seluruh penghuni rumah untuk mendapatkan posisi yang
jonifirmansyahfull.blogspot.co.id/ tersebut. Maka, dapat dipastikan tinggi.
Memaknai
Hari Ibu
di Bea Cukai
S
ebagaimana sudah dijelaskan perempuan masih sangat sedikit
dalam tulisan sebelumnya, dibandingkan penerimaan laki-laki.
makna hari ibu bukanlah Penempatannya pun lebih banyak untuk
sebatas rasa terimakasih pekerjaan administrasi, sedangkan
seorang anak terhadap ibunya untuk posisi-posisi strategis masih
tetapi bagaimana perjuangan seorang didominasi oleh laki-laki.
perempuan dalam berkarya. Seiring perkembangan sosial, budaya
Sudah menjadi hal umum dan kebutuhan organisasi, bea cukai
bahwasanya intansi atau birokrasi menambah penerimaan perempuan.
seperti bea cukai identik dengan Tren penerimaan perempuan di Bea
adanya pekerjaan lapangan. Karena Cukai dari tahun ke tahun berubah-
itu, bea cukai dulu untuk penerimaan berubah kadang naik kadang menurun.
H
ari ibu sebenarnya memiliki makna
untuk mengenang semangat dan
perjuangan para perempuan dalam
upaya perbaikan kualitas bangsa ini.
Di bea cukai sendiri memaknai hari
ibu di Bea Cukai dapat diartikan bagaimana peran
pegawai wanita di Bea Cukai dalam memberikan
kontribusi terhadap institusinya. Berikut hasil
wawancara dengan Sekretaris Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai, Kushari Aprianto, yang disampaikan
secara tertulis kepada WBC.
WANITA
Jumlah
kontribusi bagi organisasi. Jadi, Apakah dalam melakukan
13%
kebutuhan organisasi akan penempatan tugas wanita ada
jumlah pegawai harus dilihat dari pertimbangan tertentu?
kebutuhan jumlah pegawai dan Pertimbangan utama
Jumlah
WANITA
kompetensi dari level pelaksana penempatan adalah kompetensi,
13%
sampai pimpinan tertinggi. Tanpa track record kepegawaian dan hasil
PRIA
membedakan jenis kelamin. assesment. Khusus wanita ada juga
87%
prioritas apabila ingin mengikuti
Bagaimana kesempatan karir tugas suami.
bagi wanita di Bea Cukai?
PRIA
Jenis Kelamin 87%
Bea Cukai memberikan Seberapa butuh peranan
Jabatan Jumlah
PRIA WANITA kesempatan yang sama bagi wanita untuk kebutuhan
Matriks
Pejabat
PI ria
dan
semua pegawai yang ingin organisasi seperti Bea Cukai?
ESELON 1 Wanita
1
Jenis
Kelamin
mengembangkan
karirnya di Bea Bea Cukai sangat
ESELON
II
Jabatan
32 1 PRIA
33 Cukai, termasuk pegawai
WANITA
Jumlah
wanita. membutuhkan peran wanita.
-‐
Matriks
III P222 ejabat
Pria
dan
Wanita
Manurut pasal 2 ayat (1),
ELON
ESELON
I
11 1
233
1
Peraturan Dalam rangka Hari Ibu ini, saya
Jenis
Kelamin
ELON
ESELON
II
IV Jabatan
1164 11232
1276 Direktur
1
Jenderal Bea dan Cukai
33
Jumlah
ingin mengapresiasi seluruh
PRIA
WANITA
ELON
III
222
nomor
11
Per-31/BC/2014,233
mutasi wanita yang berperan dalam
Total ESELON
I
1419 124 1543
1
1
ELON
IV
ESELON
II
1164
32
pejabat
112
karir
1
DJBC dilaksanakan
1276
33
organisasi ini. Saya mengapresiasi
Total
Matriks
ESELON
III
Pejabat Pria 1419
dan Wanita
222
berdasarkan
124
11
sistem merit.
1543
Sistem
233
pegawai wanita yang dengan
ESELON
IV
1164
merit adalah
112
kebijakan dan 1276
integritas dan kompetensinya
Seperti Total
apa tren penerimaan 1419
manajemen 124
Aparatur Sipil Negara 1543
telah memberikan yang terbaik
pwanita
perti
apa
tren
enerimaan
diwBeaanita
Cukai?
di
Bea
Cukai?
yang berdasarkan pada kualifikai, bagi Bea Cukai. Saya juga
en
Penerimaan
P
egawai
TrenWPenerimaan anita
Pegawai kompetensi, dan kinerja secara mengapresiasi para istri pegawai
4. Seperti
Wanita penerimaan
wanita
di
Bea
Cukai?
a pa
t ren
adil dan wajar dengan tanpa yang selalu mendukung suami-
TREN
PENERIMAAN
WANITA
Tren
Penerimaan
Pegawai
Wanita
suami mereka untuk bekerja
dengan jujur, amanah, totalitas,
450
TREN
PENERIMAAN
WANITA
400
profesional, dan selalu menjaga
450
integritas.
350
400
300
350
Saat ini, jumlah wanita yang
250
300
menjabat sebagai Eselon II, III,
200
250
IV di Bea Cukai masih sangat
150
200
sedikit dibandingkan dengan
100
150
pria, apakah memang tidak bisa
100
dan hal itu dikarenakan dari
50
50
pegawai itu sendiri atau hal
0
2005
2006
0
2007
2008
2009
2010
2012
2013
2014
2015
lain?
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2012
2013
2014
2015
Series
1
35
8
28
3
4
26
59
13
165
407
Dalam kenyataannya sebagian
Series
1
35
8
28
3
4
26
407
59
13
165
pegawai wanita mempunyai
kendala apabila akan berpindah
pakah
jumlah
segitu
sudah
sesuai
dengan
kebutuhan
organisasi?
5. Apakah
Apakah jumlah
jumlah
segitu
sudah
segitusesuai
dsudah
engan
kebutuhan
organisasi?
membedakan latar belakang politik, tugas di tempat/lokasi yang
sesuai dengan kebutuhan ras, warna kulit, agama, asal-usul,
alam
penjelasan
seperti
disebutkan
di
depan
bahwa
DJBC
tidak
membedakan
gender
untuk
posisi
pekerjaan
harus berbeda dengan domisili
Dalam
penjelasan
seperti
disebutkan
di
depan
bahwa
DJBC
tidak
membedakan
gender
untuk
posisi
pekerjaan
organisasi?
n
jabatan
tertentu
sehingga
kebutuhan
sumber
daya
manusia
jenisadalah
DJBC
kelamin, status pernikahan, keluarganya sedangkan disisi lain
dan
jabatan
tertentu
sehingga
kebutuhan
sumber
daya
manusia
DJBC
jumlah
adalah
total
jumlah
selama
pegawai
total
selama
pegawai
Dalam penjelasan seperti umur, atau kondisi kecacatan sesuai
rsebut
memiliki
kompetensi
yang
sesuai
dengan
kriteria
suatu
jabatan,
dimana
wanita
memiliki
kesempatan
tersebut
memiliki
kompetensi
yang
sesuai
dengan
kriteria
suatu
jabatan,
dimana
wanita
memiliki
kesempatan
untuk mengajak keluarganya tidak
disebutkan
ng
sama
untuk
yang
memberikan
di depan bahwa
kontribusi
sama
untuk
memberikan
bagi
DJBC
organisasi.
kontribusi
dengan
Jadi,
kebutuhan
bagi
organisasi.
peraturan
organisasi
Jadi,
kebutuhan
perundang-
akan
organisasi
jumlah
pegawai
akan
jumlah
pegawai
memungkinkan.
tidak membedakan gender untuk undangan mengenai Aparatur Sipil
posisi pekerjaan dan jabatan Negara. Sistem merit yang kita Apa masukan Bapak bagi
tertentu sehingga kebutuhan gunakan dalam mutasi pejabat karir pegawai-pegaai terutama
sumber daya manusia DJBC menunjukan bahwa baik laki-laki wanita yang bekerja di Bea
adalah jumlah total selama dan wanita memiliki kesempatan Cukai?
pegawai tersebut memiliki yang sama untuk mengembangkan Siapkan dan kembangkan
kompetensi yang sesuai dengan karirnya. Untuk pengembangan potensi pribadi karena kesempatan
kriteria suatu jabatan, dimana karir juga bisa dilakukan dengan berkembang dan meniti karir
wanita memiliki kesempatan meningkatkan potensi diri untuk adalah sama dengan pegawai pria.
yang sama untuk memberikan bekerja dengan profesional. (Desi A Prawita)
Mengabdi di Perbatasan
J
ika disuruh Entikong. Setelah menempuh perjalanan
menyebutkan salah Penulis bersama rekan dari yang cukup melelahkan kami tiba
satu daerah perbatasan Humas Bea Cukai Pusat, M, Faizur di Jagoi Babang Dari pandangan
darat Indonesia dan Jodie Umbara ditugaskan sekilas Jagoi Babang adalah
dengan Malaysia yang untuk melihat dan merekam kota kecil yang tidak padat
berada di pulau Kalimantan, kondisi perbatasan Indonesia yang penduduknya, rumah penduduk
kebanyakan orang akan berada di Jagoi Babang. Bagi kami terlihat jarang-jarang. Karena
menyebutkan Entikong padahal bertiga ini merupakan pertama kami tiba menjelang malam, kami
selain entikong ada titik-titik lain kalinya mengunjungi Jagoi langsung menuju penginapan
yang digunakan untuk melintasi Babang. Menempuh perjalanan untuk beristirahat dan bersiap
perbatasan antara Indonesia darat selama lebih kurang 6 untuk tugas keesokan hari.
dan Malaysia seperti perbatasan jam dari kota Pontianak dengan Sesuai rencana di hari kedua
di Nanga Badau, Jagoi Babang, permukaan jalan yang tidak kami ingin mengambil gambar di
dan Aruk. Jagoi Babang adalah semua mulus dan di beberapa titik perbatasan. Sebelum ke titik
sebuah kecamatan di Kabupaten bagian hanya pas 2 jalur (sempit). perbatasan kami berkunjung ke
Bengkayang, Kalimantan Barat, Kondisi jalan yang tidak terlalu Kantor Bea Cukai Jagoi Babang
Indonesia. Wilayah ini terletak di ramai membuat supir travel antar yangmana perbatasannya berada
perbatasan Kalbar, Indonesia – kota itu memacu kendaraannya di wilayah pengawasannya.
Serawak, Malaysia. Dibandingkan yang terkadang bikin jantung Setelah mengobrol sebentar
dengan perbatasan darat lain, berdebar saat berpapasan dengan dengan beberapa pegawai bea
Jagoi Babang tidak terlalu dikenal kendaraan besar seperti truk atau cukai Jagoi Babang, lalu kami
seperti halnya perbatasan di bus. diantarkan ke perbatasan.
(PLB) yang dikeluarkan imigrasi. mengaku dia pedagang kota lain sangat dibutuhkan. Seringkali
Sedangkan PLB ini seharusnya dari perbatasan. Kalauini sudah Bea Cukai dan Tentara Indonesia
hanya untuk warga atau orang ditertibkan atau ada kerjasama berkalaborasi untuk melakukan
yang berdomisili di perbatasan. dengan imigrasi mengenai PLB pemeriksaan. Kondisi cuaca juga
Hal ini juga menjadi perhatian maka orang-orang yang melalui menjadi tantangan tersendiri bagi
kami bahwa imigrasi harusnya area perbatasan ini hanya yang petugas. Terpapar panas matahari
membenahi tata cara penerbitan berpenduduk atau berdomisili di ataupun didera hujan tidak
PLB,” jelas sang petugas. perbatasan.” menyurutkan semangat pegawai
PLB diberikan ke semua Selain yang berdagang Bea Cukai Jagoi Babang untuk
orang, sedangkan berdasarkan melalui perbatasan ini, banyak melakukan tugasnya mengawasi
trade agreement yang berdagang masyarakat Pontianak, dan periksa lalu lintas barang
harusnya masyarakat perbatasan Singkawang, Bengkayang, dan Indonesia - Malaysia yang melalui
tetapi sekarang bukan karena lainnya melalui pos lintas batas daerah Jagoi Babang. Karena
yang berdagang penduduk luar Jagoi Babang untuk berobat kondisi kurang memadainya
perbatasan yang menggunakan karena sini akses terdekat. Seringkali juga petugas bentrok
PLB. Apabila itu ditertibkan akan Meskipun begitu bukan berarti dengan masyarakat mulai dari
tentu akan lebih memudahkan di hari lain tidak dilakukan perang mulut yang tidak terima
untuk melakukan pengawasan pengawasan, tetap dilakukan kalau barangnya dilempari barang
terutama NPP karena apabila pengawasan karena tidak adanya bawaan kerap kali diterima petugas
hanya penduduk perbatasan gerbang itu pelintas bebas keluar bea cukai.
yang keluar masuk perbatasan, masuk 24 jam. Hal ini cukup berat Banyak tantangan yang
pemeriksaan yag terkait narkotika dan menantang Kondisi yang dihadapi petugas Bea Cukai di
bisa lebih diperkuat. terbatas dengan belum adanya perbatasan Jagoi Babang. Selain
“Kasus terakhir masuk 17kg pos terpadu untuk pemeriksaan, tidak adanya PPLB, tantangan
itu adalah pemegang PLB yang kerjasama antar petugas tentu yang dihadapi petugas Bea Cukai
Jagoi Babang yang paling sulit perlindungan konsumen. mengawasi lalu lintas barang, atau
adalah karena tidak adanya jadi “Kami support teman-teman mengejar penyelundupan, Kantor
tidak ada batas yang jelas. Wilayah aparat dengan membuat pos di BC Jagoi Babang juga melakukan
perbatasan ada daerah namanya Seluas sekitar 20 KM dari sini, layanan ekspor rokok. Tetapi hal
titik nol yang merupakan area tujuannya bahwa barang yang itupun ada kendala karena di
netral yang disepakati dua daerah. masuk ke jagoi Babang tidak dalam sistem CEISA, yaitu sistem
Sejatinya titik nol ini adalah keluar dari areal perbatasan. kepabeanan, Jagoi Babang bukan
daerah steril tetapi di area titik nol Kita sosialisasikan bahwa merupakan pelabuhan muat. Di
Jagoi Babang – Serikin itu terjadi barang-barang tersebut khusus dalam dokumen seringkali ditulis
banyak aktivitas bongkar muat hanya untuk penduduk areal pelabuhan muat di kantor BC
truk barang asal Malaysia. Posisi perbatasan saja dan dilarang Entikong atau Kantor BC Sintete
truk Malaysia masuk ke titik nol, untuk diperdagangkan atau sedangkan dari instansi lain
barang diturunkan (bongkar muat) keluar dari perbatasan. Kasus yang turut menjaga perbatasan
di gudang yang ada di sekitar titik terakhir kami berhasil menggiring juga ingin dokumen resmi yang
nol yang kemudian barangnya 20kg gula pasir di Ledo yang menyatakan bahwa barang ekspor
diambil oleh orang Indonesia atau dikenakan UU pangan dan UU itu legal.
tukar truk dengan truk Indonesia perlindungan konsumen. Jadi Dengan tidak adanya PPLB
di titik nol. Jadi truk yang kami lebih mementingkan sinergi yang resmi atau border yang resmi,
melewati kantor BC Jagoi Babang dengan instansi lain dibanding kegiatan pelayanan KILB belum
itu adalah truk yang berasal dari ego sektoral karena kondisi di dilaksanakan dan itu menjadi
titik nol bukan truk Malaysia. sini walaupun harusnya kami kendala juga. Padahal dilihat dari
Sehingga analisa sementara yang menindak langsung di pintu jarak, Jagoi babang diantara tiga
mekanisme pergerakan barang perbatasan.” perbatasan lain paling strategis
impor terputus di titik nol itu. Setelah selesai mengambil karena paling dekat dengan
Resistensi masyarakat juga gambar kami kembali ke ibukota Kuching yang berjarak
menjadi masalah di perbatasan kantor untuk melihat hasil dan sekitar 60 km dan bisa ditempuh
Jagoi Babang. Masyarakat Jagoi menunjukkan kepada pimpinan sekitar 50 menit. Dan dari kota
Babang terbiasa membawa senjata di kantor mengenai hasil Pontianak juga paling dekat,
laras panjang yang digunakan fotonya. Untuk mengirimkan sekitar 280 km. Jagoi Babang
untuk berburu sehingga foto tentu dibutuhkan akses menjadi akses paling strategis,
memiliki senjata merupakan internet dan di kantor Bea Cukai contoh perbatasan Aruk dari
hal biasa. Begitu juga dengan yang kebanyakan layanannya Kantor BC Sintete membutuhkan
kebiasaan meminum minuman menggunakan akses internet waktu tempuh 5 jam tapi dari
beralkohol. Penyerangan terhadap di situ susah sekali untuk Jagoi Babang hanya butuh 1
aparat pernah terjadi karena mendapatkan sinyal internet jam itupun dengan jalan yang
permasalahan titik nol ini, bahkan listrik pun sering kali masih tanah, kalau jalan negara
masyarakat tidak mau ditertibkan. turun dan merusakkan barang- sudah jadi mungkin 45 menit bisa
Permasalahan titik nol ini barang elektronik. ditempuh dan itu menjadi poin
sedang dikaji dan dianalisa tim strategis jagoi babang.
P2 Kanwil Bea Cukai Kalimantan Tugas Lain Kantor Bea Cukai Jika dilihat sepintas di Jagoi
Bagian Barat. Karena adanya Jagoi Babang Babang ini seperti banyak masalah
kegiatan bongkar muat di sekitar Karena sulit mengirimkan tetapi bermodalkan semangat
titik nol maka menerapkan gambar dari kantor, kami keluar melindungi masyarakat Indonesia,
penindakan kepabeanan terkait sedikit area kantor dan bisa di tengah keterbatasan, petugas
moda akan sulit, moda yang mendapatkan sinyal. Setelah bea cukai terus menjalankan
digunakan dari titik nol bukan dikonsultasikan ke pimpinan ada tugasnya demi Indonesia tercinta.
dari Malaysia. Hal itu sulit untuk beberapa foto yang harus diulang. Kepala Kantor Bea Cukai Jagoi
ditindak sebagai penyelundupan. Karena hari itu sudah sore kami Babang, Dede Sujana, dalam
Oleh sebab itu sinergi memutuskan keesokkan harinya keterangannya mengharapkan
dibutuhkan, sebagai contoh untuk mengambil gambar kembali. ada perubahan signifikan, adanya
bekerjasama dengan kepolisian Keesokannya, kami kembali pembentukan PPLB posisi
untuk menindak barang-barang untuk mengambil gambar dan juga kemanan PPLB, dan penjelasan ke
asal Malaysia itu dengan undang- penulis mewawancarai lebih detail masyarakat bahwa Jagoi Babang
undang selain UU Kepabeanan bagaimana tugas dari Kantor sangat istimewa.
misalnya UU Pangan atau UU BC Jagoi Babang. Tidak hanya (Desi A Prawita)
Malaysia: Pengabdian
di Ambang Fajar
P
erjalanan kami mengalami pembangunan gedung moda travel menempuh perjalanan
berlangsung pada baru – sehingga kondisi dan kurang lebih 4 jam ke Entikong.
tanggal 5-9 September suasananya agak semrawut, kami Selama perjalanan, kami dihibur
2016, tujuan kami juga berkesempatan mengamati pemandangan hutan dan rumah-
bertiga, penulis, kegiatan yang berlangsung di rumah penduduk, serta cuaca yang
Rezky Ramadhani, dan Rian wilayah perbatasan terutama oleh panas terik. Maklumlah, Pontianak
Effendi adalah mengunjungi para petugas Bea Cukai di PPLB atau wilayah Kalimantan Barat
salah satu wilayah perbatasan Entikong dan Kantor Bea Cukai merupakan daerah yang dilewati
di Kalimantan Barat, yaitu Pos Entikong. garis khatulistiwa. Akhirnya
Pengawasan Lintas Batas (PPLB) Tiba di Bandara Supadio tibalah kami di Kantor Bea Cukai
Entikong. Selain memotret Pontianak, kami lanjutkan Entikong. Lima hari kedepan,
suasana perbatasan yang sedang perjalanan dengan menggunakan sesuai dengan surat tugas kami di
setiap saat selesai menjalankan dengan membawa beras, gula, untuk menjajakan dagangannya,
salat, mereka berharap terlindung gas elpiji, dan kebutuhan pokok mata uang rupiah untuk ditukar
dari ancaman, karena risiko lainnya. dengan ringgit, begitu juga
pekerjaan mereka, memohon Kegiatan warga pergi ke sebaliknya.
kelancaran tugas, dan diberi Malaysia hampir dilakukan Sebagai petugas pelayanan
kesehatan. tiap hari. Untuk pergi ke sana, kepabeanan di PPLB Entikong,
Selesai salat, waktu bisa dilakukan dengan berjalan maka tugasnya meliputi pelayanan
menunjukkan pukul 4.50, masih kaki dalam beberapa jam saja, barang bawaan pelintas batas,
ada waktu 10 menit untuk bersiap- terutama di daerah, bahkan ada pelayanan barang bawaan
siap menyiapkan sarana kerja bis antar negara juga di sana yang penumpang dan awak sarana
sebelum PPLB dibuka untuk masuk keluar melalui PPLB yang pengangkut, pelayanan ekspor dan
memulai aktifitas pelayanan dilengkapi dengan unsur Imigrasi, impor, serta pelayanan pemasukan
kepada para pelintas batas. Karantina, Bea Cukai (Customs), dan pengeluaran kendaraan
Beberapa pegawai pun ada yang dan TNI Lintas Batas. bermotor wisatawan dan pribadi.
sudah duduk-duduk di kantor, dan PPLB Entikong beroperasi Seperti yang dilakukan Hamid,
ada juga yang baru berdatangan. sejak 1 Oktober 1989 dengan sebut saja namanya, salah satu
“Pagi bro, sudah standby niih, waktu operasi mulai pukul pelintas batas Indonesia yang
dari jam berapa sampai?” tanya 05.00 WIB sampai 17.00 WIB. telah memiliki KILB, ia akan
salah seorang pegawai Bea Cukai Kewenangan pemerintah pusat mengunjungi Kuching, Malaysia.
kepada rekannya yang sudah hanya sampai pintu perbatasan Terlebih dulu ia mendatangi
duduk-duduk bersiap tugas. “Jam (border gate) yang meliputi loket pelayanan imigrasi untuk
setengah lima aku merapat di sini, aspek kepabeanan, keimigrasian, menunjukkan buku paspornya
salat pun disini,” jawab pegawai karantina, keamanan, dan dan mendapat pengesahan dari
lainnya. Mereka pun terlibat pertahanan. kantor imigrasi, untuk melaporkan
pembicaraan ringan sambil Waktu menunjukkan pukul barang bawaan yang akan
menunggu dimulainya tugas 05.00 pagi, pintu PPLB pun dibawanya melintas batas mesti
mereka sebagai petugas pemeriksa dibuka. Sebagai petugas pemeriksa melapor ke Pos Bea Cukai. Hamid
Bea Cukai. Bea Cukai di perbatasan, mereka adalah pedagang di sebuah pasar
Sebagaimana kita tahu, sudah bersiap-siap menjalankan di wilayah Kuching, Malaysia,
Entikong adalah kecamatan paling tugasnya. Sedangkan sebagiannya sayur-mayur hasil kebunnya, dan
pinggir di Kabupaten Sanggau melakukan pelayanan kepabeanan buah lada yang ditanamnya ia jual
Provinsi Kalimantan Barat. Salah untuk pelintas batas yang masing- di sana.
satu daerah perbatasan yang bisa masing mempunyai jenis tugas Setelah mendatangi Pos Bea
dikatakan minim infrastruktur, rutin harian tersendiri. Ada yang Cukai dengan menunjukkan Buku
di sana mata uang kedua negara, bersiap di depan pos perbatasan, Pas Lintas Batas selanjutnya
ringgit dan rupiah diterima dalam mencatat Kartu Identitas Lintas barang bawaannya di periksa
jual beli. Masyarakat melakukan Batas (KILB) yang diserahkan oleh pemeriksa Bea Cukai sesuai
jual beli ke Malaysia bukan karena oleh pelintas batas ke pos dengan yang disampaikan,
harga barang yang lebih murah, pemeriksaan Bea Cukai, mencatat khawatir jika ada jenis barang
melainkan karena di negeri barang bawaan ataupun barang lartas yang dibawa keluar.
jiran tersebut ada penampung impor dengan buku pas barang Dengan Buku Pas Barang
hasil bumi yang sudah dikenal lintas batas, men-check Customs Lintas Batas, (BPBLB) yaitu yang
masyarakat, sedangkan di Declaration yang diisi pelintas dipakai oleh Pejabat Bea dan
Kalimantan Barat atau Indonesia batas, memeriksa barang, dan Cukai untuk mencatat jumlah,
tidak ada. Bahkan, katanya, sebagainya. jenis, dan nilai pabean atas
barang masyarakat perbatasan di Di salah satu sisi gedung barang yang dibawa oleh Pelintas
negara bagian Sarawak itu bisa PPLB yang sedang mengalami Batas dari luar daerah pabean,
dibarter dengan barang Malaysia pembangunan gedung baru, pemeriksa pun mencatat barang
yang mereka kehendaki. Salah terlihat orang- orang yang bawaan yang akan dibawa Hamid
satu hasil bumi yang dijual adalah berprofesi sebagai penukar menuju Kuching Malaysia.
sayur-sayuran dan rempah- mata uang (money changer) Selesai memeriksa barang
rempahan, seperti lada. Hasil asongan secara tradisional bawaan si pelintas batas tadi
bumi ini sangat diminati warga memperdagangkan mata uang. selanjutnya mengesahkan Kartu
Malaysia. Sebaliknya mereka Mereka juga sudah mulai bersiap- Identitas Lintas Batas (KILB),
masuk kembali ke Indonesia siap menyongsong pelanggan adalah kartu yang dikeluarkan
oleh Kantor Pabean dalam tercatat di KILB. Kemudian Awak sarana pengangkut (supir
hal ini Kantor Pengawasan salah satu petugas melakukan dan kru-nya) serta Penumpang
dan Pelayanan Bea dan Cukai pemeriksaan ke dalam mobil yang berjumlah 40 orang itu
Entikong yang membawahi Pos yang membawa karung-karung selanjutnya mengisi CD.
Pemeriksaan Lintas Batas yang tersebut. Setelah selesai diperiksa Yang dimaksud dengan Awak
diberikan kepada Pelintas Batas dan dicatat, selanjutnya KILB Sarana Pengangkut adalah
setelah dipenuhi persyaratan dibubuhi cap dari pos Bea Cukai. setiap orang yang karena sifat
tertentu sesuai dengan yang ada Ia pun dipersilahkan melanjutkan pekerjaannya harus berada dalam
di Peraturan Menteri Keuangan. perjalanan ke Entikong. sarana pengangkut dan datang
Selesai pengesahan KILB, Hamid Selanjutnya petugas pemeriksa bersama sarana pengangkut.
pun dipersilahkan berangkat Bea dan Cukai bersiap-siap Sedangkan yang dimaksud dengan
melintas batas negara, menuju melakukan pemeriksaan pada Penumpang adalah setiap orang
Kuching Malaysia. bus asal Malaysia yang berisi yang melintasi perbatasan wilayah
Begitu juga untuk pelintas para wisatawan yang akan negara dengan menggunakan
batas dari Kuching Malaysia melintas melalui PPLB Entikong. sarana pengangkut tetapi bukan
menggunakan mobil sedan. Bisa Rombongan turis itu ingin berlibur Awak Sarana Pengangkut dan
dibilang mobil itu sudah tua ke Pontianak, Barang bawaan bukan Pelintas Batas.
tapi dipenuhi karung-karung. mereka harus diperiksa lebih dulu Selesai mereka mengisi CD,
Sebut saja Saleh Mahmud segera oleh petugas Bea Cukai. Masing- Fery dan rekan-rekannya pun
melapor ke pos Bea Cukai sambil masing penumpang kemudian mengumpulkan CD tersebut
menyerahkan KILB, petugas mengisi Customs Declaration untuk dicocokkan dengan
pun memeriksa sisa jatah kuota untuk menjelaskan barang bawaan barang yang ada di dalam bagasi
milik Saleh Mahmud yang apa saja yang dibawa mereka. untuk selanjutnya melakukan
pemeriksaan barang bawaan, cukai di laksanakan oleh Kantor dari 9 orang memeriksa setiap
baik awak sarana pengangkut Pengawasan dan Pelayanan Bea merek rokok yang ada di toko-toko
maupun para penumpangnya yang dan Cukai Entikong. sekitar Pasar Kembayan. Sambil
diletakan di dalam bagasi dan di Pintu PPLB ditutup memberikan penjelasana mengenai
lokasi-lokasi yang memungkinkan pukul 5 sore dan seperti biasanya ciri-ciri pita cukai yang asli,
mereka menyimpan barang. Tas- esok harinya. Begitulah potret petugas juga menunjukkan alat
tas penumpang diturunkan dan rutinitas petugas Bea dan Cukai untuk mendeteksi pita cukai palsu.
dilakukan pemeriksaan dengan di perbatasan. Dimanapun situasi Umumnya pemilik toko cukup
menggunakan mesin X-Ray, perbatasan yang memiliki pos terbuka dan mau bekerjsama
sehingga bisa terdeteksi jika pemeriksaan lintas batas selalu dengan petugas di lapangan.
ada barang yang mencurigakan. sama ceritanya, tempatnya Selesai dari Pasar Kembayan
Setelah proses pemeriksaan terpencil, jauh dari keluarga, perjalanan dilanjutkan menuju
selesai bus itu pun dipersilahkan dengan segala keterbatasan dan Kecamatan Sosok yang berjarak
untuk meneruskan perjalanan ke kerap rasa jenuh menyerang kurang lebih 120 km dari
Pontianak. mereka. Namun, sebagai prajurit Entikong. Sesampainya di
Di sisi lain dari tugas penjaga pintu perbatasan negara lokasi tim langsung menyasar
pengawasan yang dilaksanakan kerap diserang perasaan jenuh ke beberapa toko. Dengan sikap
oleh instansi bea dan cukai, juga Tetapi tentunya harus bisa ramah tim menyampaikan maksud
meliputi penegakan atas peraturan mengusir rasa jenuh mengisinya dan tujuan mereka mendatangi
titipan dari instansi terkait dengan berbagai aktifitas bersama toko-toko tersebut, dan hasilnya
mengenai barang yang diatur, teman-temannya terutama di luar tidak ditemukan pelanggaran.
dibatasi, dan dilarang untuk di jam kerja, serta yang terpenting Kemudian tim menyasar ke
ekspor atau di impor, seperti tata menjaga suasana harmonis dengan sebuah pasar masih di wilayah
niaga impor gula, dan larangan warga sekitar. Sosok dan di salah satu toko di
ekspor kayu gergajian. pasar tersebut ditemukan satu
Mengikuti Operasi Pita Cukai pelanggaran yang ditemukan oleh
Peran Bea Cukai Di Perbatasan Menempuh perjalanan 45 km petugas operasi pita cukai yaitu
Sebagai salah satu instansi dari Entikong rombongan Tim salah personalisasi pita cukainya,
yang ada di perbatasan, peran Operasi Pita Cukai, menuju ke yang seharusnya dilekatkan pada
Bea dan Cukai mempunyai dua Pasar Kembayan. Ada beberapa tembakau iris tetapi dilekatkan
karakteristik tugas berbeda toko yang menjual berbagai jenis pada rokok. Atas temuan ini
namun harus di laksanakan secara rokok, mulai dari buatan Indonesia barang bukti dibawa oleh petugas
simultan, yaitu sisi melaksanakan dan Malayasia kami datangi. Satu untuk ditindaklanjuti. Dan kepada
pelayanan dan sisi pengawasan. persatu dilakukan pemeriksaan pemilik toko diberikan pengarahan
Berkaitan dengan tugas pelayanan terhadap produk-produk yang dan penjelasan mengenai produk
bertujuan untuk kelancaran dijual di toko-tokok tersebut untuk rokok yang harus menggunakan
arus barang ekspor atau impor, mengetahui apakah pita yang pita cukai asli dan sesuai dengan
kecepatan pelayanan dokumen dilekatkan pada bungkus rokok peruntukkannya. Operasi hari
dan barang, pengurangan ekonomi tersebut benar-benar menggunakan itu berakhir pada pukul 16.30
biaya tinggi, kemudahan proses pita cukai asli dan tidak ada dengan total 9 toko dilakukan
pelayanan, pemberian fasilitas pelanggaran lainnya seperti salah penelitian penggunaan pita cukai.
kepabeanan dan transparansi personalisasi pita cukainya. Selanjutnya kami bersama tim
dalam hal pelayanan. “Selamat siang pak, kami kembali ke KPPBC Entikong. Esok
Sedangkan tugas pengawasan dari Bea Cukai Entikong, harinya, pukul 9.00 WIB kami
bertujuan untuk pengamanan ditugaskan mengecek tentang berangkat menuju Pontianak,
kepentingan nasional, keaslian pita cukai yang ada ditemani Kasi Kepatuhan
perlindungan kesejahteraan pada rokok-rokok di toko ini. Internal, Sofyar Banuraja untuk
masyarakat, perlindungan Mohon maaf mengganggu bapak, melanjutkan perjalanan ke
industri dalam negeri, mohon waktunya sebentar,” Jakarta. Sampai bertemu di lain
perlindungan konsumen dalam demikian salam disampaikan tim waktu, PPLB Entikong, dengan
negeri, pengamanan kebijakan operasi pita cukai kepada para suasana perbatasan yang rapi dan
perdagangan dan pemungutan pemilik tokok yang selanjutnya teratur, serta gedung baru yang
penerimaan negara. Khusus di dipersilahkan untuk menjalankan telah rampung dibangun tentunya.
wilayah perbatasan Entikong, tugasnya. (Ariessuryantini/ Rezky
tugas dan fungsi instansi bea dan Satu persatu tim yang terdiri Ramadhani/Ryan Effendi)
KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi. Menjadi kantor percontohan terbaik setelah melakukan perubahan dan menciptakan inovasi dalam
pelayanan dan pengawasan.
M
elakukan menurun. Maka tidak heran kalau dulu Kementerian Keuangan
perubahan pemerintah pun meminta instansi- selalu melombakan semua kantor
untuk mencapai instansi pemerintah untuk pelayanannya di seluruh Indonesia
yang lebih baik membuat suatu program unggulan untuk membuat suatu inovasi
adalah suatu hal termasuk melombakan program dan perubahan agar pelayanan
yang saat ini sedang digalakan unggulan yang dibuat instansi yang diberikan semakin baik
pemerintah kepada seluruh kantor tersebut. dan masyarakat pun semakin
pelayanan masyarakat. Dengan Salah satu program unggulan puas dengan yang diberikan
kegiatan ini, pemerintah berharap atau inovasi yang dilombakan pemerintah.
ada perubahan baik moral kerja adalah kantor pelayanan Di tahun 2016 ini untuk
maupun moral disiplin yang percontohan. Kegiatan ini sudah kantor tipe pratama percontohan
beberapa tahun kebelakang ini lama dilakukan khususnya oleh terbaik dimenangkan oleh Kantor
kondisinya di Indonesia sangat Kementerian Keuangan. Sejak Pengawasan dan Pelayanan
Pelabuhan Tanjung Wangi. Menjadi salah satu pelabuhan andalan Bayuwangi untuk pelayanan ekspor impor.
diinginkannya masih ada atau terus menerus hingga siapa Satu hal yang patuh
tidak,” papar Beny.. pun pimpinanya. Begitu juga diacungkan jempol dan ditiru oleh
Kerja keras dan keinginan yang dengan SOP yang ada akan terus kantor lain adalah keberanian dari
kuat untuk melakukan perubahan diperbaharui sehingga siapapun KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi
adalah kunci keberhasilan KPPBC yang menjalaninya tidak perlu untuk melakukan perubahan
Tipe Pratama Banyuwangi untuk merubah sehingga akan mengubah baik kedalam maupun terhadap
mendapat gelar sebagai kantor sistem yang telah ditentukan. pelayanan kepada stakeholder
pelayanan terbaik. Dengan Mungkin itu yang akan diperbuat sehingga semua pihak merasa puas
saling mengisi kelebihan yang KPPBC Banyuwangi untuk dengan apa yang diberikan dan
dimiliki pegawai dan membantu mempertahakan gelar kantor pegawai pun menjadi semangat dan
kekurangan dari pegawai, pelayanan terbaik ini,” ungkapnya. memiliki instegritas yang tinggi
menjadikan misi mereka untuk Masih menurutnya, dengan terhadap tugas yang diembannya.
menuju kantor pelayanan terbaik kemenangan ini seluruh pegawai Jika menjadi kantor
dapat terwujud. KPPBC Banyuwangi memiliki percontohan terbaik adalah
Gelar ini tentunya bukan tanggung jawab, untuk itu langkah awal untuk menjadikan
mimpi yang sulit dicapai, dengan keterampilan pegawai pun pelayana semakin prima tentunya
penataan gedung yang maksimal perlu ditingkatkan lagi dengan seluruh KPPBC yang ada di
dan peka dalam mendata apa mengikuti diklat-diklat yang ada, Indonesia patut menjadi kantor
yang menjadi kebutuhan kantor, apalagi di tahun 2017 rencananya percontohan, sehingga apa yang
menjadikan pelayanan semakin KPPBC Tipe Pratama Banyuwangi diharapkan pemerintah untuk
baik dan pengguna jasa pun akan naik tipe menjadi KPPBC perubahan moral dan mental
menjadi puas. “Memang untuk Tipe Madya yang saat ini tengah pelayanan dapat terwujud,
mempertahankan gelar ini jauh disiapkan baik kebutuhkan sarana dan DJBC menjadi semakin
lebih sulit ketimbang meraihnya, dan prasarananya maupun SDM baik dengan pelayanan dan
untuk itu kami telah membuat yang akan menjalankan tugasnya pengawasan yang dilakukannya.
sistem yang dapat berlaku nanti. (Supriyadi)
K
antor Wilayah DJBC penerimaan yang dimiliki 449.762.347.000, Bea Keluar
MPPB merupakan oleh masing-masing Kantor Rp 1.062.634.777.000. Untuk
bagian dari Direktorat Pengawasan dan Pelayanan pencapaian target sampai dengan
Jenderal Bea dan Cukai, Bea dan Cukai, khususnya tanggal 22 November 2016 dapat
mempunyai komitmen dalam terkait penelitian ulang. Dan terealisasi Rp 1.504.214.247.867
upaya optimalisasi penerimaan mengoptimalkan penyelesaian atau pencapaian 99,46% dari
diantaranya, melakukan penagihan piutang Bea dan Cukai target yang dibebankan .
koordinasi , komunikasi dan semaksimal mungkin. Serta Sedangkan mengenai
pembinaan secara intensif meningkatkan kegiatan/operasi tantangan yang dihadapi dalam
kepada Kantor Pengawasan dan penindakan di lokasi-lokasi yang pemenuhan target penerimaan
Pelayanan diwilayah pengawasan rawan penyelundupan dengan antara lain; PT. Freeport Indonesia
Kanwil DJBC MPPB. bekerja sama dengan instansi merupakan pemberi kontribusi
Kemudian melakukan terkait. penerimaan terbesar di Kanwil
Sosialisasi dan pemahaman DJBC MPPB. Hasil Tambang
kepada stakeholder tentang Pemenuhan Target Penerimaan berupa konsentrat tembaga
pentingnya meningkatkan dan Tantangannya merupakan produk ekspor yang
penerimaan Bea Menurut Kepala terkena Bea Keluar dan menjadi
dan Cukai yang Kanwil Bea Cukai pilar penerimaan di Kanwil
merupakan salah satu MPPB, Cerah MPPB. Sebagaimana kita ketahui
struktur penyumbang Bangun, target bahwa kegiatan ekspor sangat
penerimaan dalam penerimaan yang ditentukan oleh kebijakan dan
APBN. dibebankan kepada peraturan yang ditetapkan
Disamping itu Kanwil DJBC pemerintah dalam hal ini adalah
juga membentuk MPPB sebesar Rp Kementerian Perdagangan dan
tim Optimalisasi 1.512.397.124.000, Kementerian ESDM. Quota ekspor
Penerimaan dalam terdiri dari terkait kebijakan smelter dan
rangka menggali Bea Masuk Rp SPE dari Kementerian ESDM
potensi-potensi menjadi salah satu parameter
tercapai atau tidak penerimaan
dari sisi bea keluar. Termasuk
Keterbatasan Sarana kapal
Patroli dan Kondisi Geografis yang
luas menjadi tantangan dalam
penegakan hukum di bidang
kepabeanan dan dalam upaya
optimalisasi penerimaan.
meningkatkan pula kegiatan KPPBC dengan speed patroli Kita juga mesti melaksanakan
ekspor dan impor yang pada yang dimiliki, kedua patroli Patroli darat, secara periodik kita
akhirnya akan mendorong terkoordinasi, dilakukan di bawah bekerjasama dengan instansi
peningkatan penerimaan bea kendali dan koordinasi Kantor terkait (TNI/POLRI/Imigrasi/
masuk dan bea keluar. Moratorium Wilayah DJBC Maluku, Papua, Karantina).
penangkapan ikan dengan cara dan Papua Barat Sementara perbatasan
tertentu yang saat ini menjadi Mengenai komoditas yang laut sangat luas di utara di
kebijakan pemerintah tentu rawan diselundupkan terbagi Filipina dan Palau, sedangkan
sebuah kebijakan yang bersifat menjadi dua yaitu impor dan di selatan dengan Timor Timur
temporer yang di masa depan akan ekspor. Untuk komoditi impor dan Australia, serta di sebelah
dikaji ulang untuk kesejahteraan antara lain, minuman keras, Timur dengan PNG. Untuk
masyarakat dan kelestarian senjata api, narkotika dan menghadapinya dengan kordinasi
sumber daya alam. psikotropika, Sparepart dan alat antara instansi pemerintah lain
Kemudian adanya program berat. Sedangkan untuk komoditi maupun internal sesama Bea
TOL Laut yang menjadi program ekspor yang rawan diselundupkan Cukai seperti Operasi Jaring
pemerintah kedepan perlu antara lain : Kayu, Ikan dan Wallacea.
diimbangi dengan peningkatan CITES.
infrastruktur yang memadai Dari sektor IVA meliputi Laut Kendala yang Dihadapi
dalam melaksanakan Tugas di Maluku dan Maluku Utara, sektor Beberapa kendala yang masih
Bidang Bea dan Cukai sehingga IV B meliputi Laut Seram, Laut dirasakan oleh Kanwil Bea
dapat meningkatkan penerimaan Banda hingga Papua Barat, sektor Cukai antara lain keterbatasan
Bea Masuk dan Bea Keluar. VI meliputi Perairan Arafuru, targetting tools, Keterbatasan
Dan program Pengembangan sampai dengan sektor VII yang jumlah dan kompetensi SDM,
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) meliputi Samudera Pasifik. Keterbatasan sarana seperti
di Morotai dan Sorong menjadi Pengawasan perbatasan kapal patroli dan Keterbatasan
peluang dalam mendukung NKRI dengan Australia, Timor anggaran.
peningkatan penerimaan di Bidang Timur, PNG, Palau, dan Filipina. Sedangkan bentuk
Bea dan Cukai. Pengawasan darat meliputi, koordinasi yang dilakukan
Pengawasan lintas batas darat Kanwil, baik koordinasi secara
Kegiatan Pengawasan target NPP dan barang lintas vertikal, dengan instansi-
Wilayah Pengawasan Kantor batas yang melebihi batas PLB, instansi terkait dan dengan
Wilayah DJBC MPPB meliputi 4 Pengawasan cukai, operasi pusat negara tetangga terkait dengan
provinsi yakni Provinsi Maluku , TPE, dan distributor NPPBKC perbatasan, antara lain:
Provinsi Maluku Utara, Provinsi dan pengawasan terhadap kapal - Kakanwil melakukan roadshow
Papua dan Provinsi Papua Barat. antar pulau terhadap barang / turba ke Kantor vertikal di
Secara vertikal, Kanwil MPPB tertentu. bawah Kanwil MPPB (KPPBC
terdiri atas 13 (tiga belas) Kantor Lebih lanjut menurut Cerah, dan PSO)
Pengawasan dan Pelayanan Bea perbatasan darat di MPPB ada - Kakanwil dan Pejabat
dan Cukai dan 1 (satu) Pangkalan dari Skow (Jayapura) sampai Sota struktural Eslon II dan IV
Sarana Operasi . (Merauke), wilayah perbatasan di Kanwil rutin memberikan
Pengawasan di wilayah MPPB daratnya sepanjang 770 km asistensi dan meng-encourage
meliputi perbatasan darat, dimana di lintas batas banyak seluruh pegawai untuk bekerja
bandar udara (pesawat carter), perbatasan-perbatasan yang tidak sebaik-baiknya.
pengawasan kiriman pos lalu dijaga oleh petugas CIQ. Hanya - Membentuk dan mengaktifkan
bea, pengawasan laut, dilakukan terdapat 2 pos lintas batas yang discussion group vertikal
dengan Targetting dengan resmi beroperasi yaitu Skow maupun group Seksi / Kasubsi
instrument AIS dan informasi & Sota, dimana dalam proses - Menurunkan tim asistensi
dan peta resiko kerawanan dan penjagaannya kita memakai pengawasan, penindakan dan
Ronda laut dengan instrument sistem kumandah dan tidak penyidikan
pengalaman, ramalan cuaca, peta mengkhususkan kepada bagian - Mensupport penyelesaian
resiko kerawanan. P2 / Pabean saja. Semua Bagian di tingkat vertikal seperti
Sedangkan metode pengawasan bisa dikirim untuk bertugas di membantu memenangkan
yang dilakukan dengan dua perbatasan, ini adalah salah gugatan pra peradilan di
cara, pertama, patroli mandiri, satu upaya kita untuk mengatasi KPPBC Tual baru baru ini.
dilakukan oleh masing-masing masalah keterbatasan pegawai. - Memberikan gelar / bedah kasus
Pemusnahan barang kiriman pos tujuan china berupa teripang bersama BC merauke dan karantina ikan.
Masukan dan saran untuk fungsi di kantor pelayanan dan dengan kegiatan kerjasama
pegawai terutama yang berada pengawasan dapat segera ditindak pengawasan di perbatasan
di perbatasan adalah bahwa lanjuti/back up. Keterbatasan pada maupun workshop mengenai CNT.
penempatan pegawai Bea Cukai Pos Pengawasan juga terpecahkan Berikut kegiatannya.
di perbatasan Indonesia Timur dengan adanya kordinasi dengan Pos Perbatasan Darat Sota
adalah sebuah kesempatan yang pihat terkait yang berada pada Tim P2 KPPBC Tipe Pratama
langka dengan segala suka dan pos perbatasan seperti TNI, Polisi, Merauke melakukan kegiatan
dukanya. Tidak semua pegawai Karantina dan Imigrasi,” pungkas di Pos Perbatasan Darat Sota
mempunyai kesempatan bertugas Cerah. dalam rangka HUT RI ke 71. Giat
di perbatasan sehingga penugasan Wonderful Indonesia Cross Border
di perbatasan dengan segala Beberapa Kegiatan KPPBC di (hiburan pesta rakyat) RI -
keunikannya akan menjadi Wilayah BC MPPB PNG yg diadakan tgl 17 Agustus
kenangan kelak bagi anak dan Dalam waktu yang berdekatan 2016. Tim CIQ berkoordinasi
cucu kita. “Menurut saya, rekan- ada beberapa kegiatan yang dan melakukan giat pelayanan
rekan yang bertugas di perbatasan berlangsung di beberapa KPPBC dan operasi bersama yg diadakan
adalah The real border Guard yang yang berada di bawah Kanwil mulai tgl 15-17 Agustus 2016 dgn
melaksanakan tugas dan fungsi DJBC MPPB, baik yang terkait kekuatan personil 7 org anggota
DJBC,” imbuh Cerah.
Karena itu untuk
meningkatkan motifasi para
peawai ada berbagai cara yang
dilakukan untuk meningkatkan
semangat dan motivasi pegawai di
tengah keterbatasan khususnya di
perbatasan wilayah timur, antara
lain dengan memberikan reward
kepada pegawai-pegawai terbaik
secara rutin dan menanamkan
rasa pengabdian kepada
negara, antara lain dengan cara
menunjukkan bagaimana rekan-
rekan dari instansi lain seperti
satgas lintas batas yang memiliki
keterbatasan juga dalam bertugas.
“Dari sisi kesejahteraan, saya
meminta para Kepala Satker
menerapkan sistem kumandah
dengan intensif sesuai ketentuan
bagi rekan-rekan yang bertugas di
perbatasan, termasuk melakukan
mutasi & rolling pegawai untuk
penyegaran dengan berbagai
pertimbangan,” ujar Cerah yang
menjelaskan bahwa pergantian
pegawai di perbatasan dilakukan
dengan pola kumandah dalam
periode tertentu dan itu diberikan
kepada semua pegawai tanpa
melihat bagian/unit. di dalam
satu tim harus ada unsur
pengawasan dan pelayanan.
“Selama ini kordinasi antara
unit vertikal dengan Kanwil
sangat erat sehingga apabila
ada kendala dengan tugas dan Pemeriksaan pelintas batas.
P
usat Sarana Operasi (PSO) 17 Oktober 2014 namun secara Eselon IV dan 2 Mess untuk
merupakan organisasi struktural terbentuk pada bulan pelaksana awak kapal dan non
unit pelaksana teknis di Juli 2015. Inilah yang menjadi cikal awak kapal) serta dermaga sandar
bawah Direktorat Jenderal bakal lahirnya PSO Sorong. yang seluruhnya berstatus sewa.
Bea dan Cukai yang bertugas Setahun kemudian PSO Sedangkan jumlah pegawai PSO
menunjang patroli dan operasi ini terbentuk strukturnya, Sorong ada sebanyak 47 orang,
pencegahan dan penindakan di tepatnya pada Juli 2015 dengan terdiri dari IV A (1 orang), III C
bidang kepabeanan dan cukai. ditempatkannya Pejabat Eselon (1 Orang) III B (4 Orang), II D (1
Saat ini terdapat empat PSO yang IV pada PSO Sorong, menyusul Orang), II C (3 Orang) dan II A (37
terdiri atas satu PSO Tipe A yaitu sebulan kemudian satu orang Orang). Untuk Jumlah pelaksana
PSO Bea Cukai Tanjung Balai Pejabat Eselon III sebagai Kepala pemeriksa awak kapal terdiri dari
Karimun dan tiga PSO Tipe B, PSO-nya. 19 Orang dan Jumlah pelaksana
yaitu PSO Pantoloan, PSO Jakarta Sebelumnya gedung PSO pemeriksa administrasi sebanyak
dan PSO Sorong. Sorong bergabung dengan KPPBC 23 Orang.
PSO tipe A dikepalai oleh TMP C Sorong, kemudian setelah Untuk fasilitas lainnya yang
seorang Kepala PSO yang terbentuknya struktur PSO Sorong, ada di PSO ini terdiri dari 1
membawahi Sub Bagian Umum, gedung kantor dipindahkan ke unit kapal patroli FPB 1 Unit
Seksi Nautika, Seksi Teknik sebuah lokasi yang terletak di kapal patroli FPB 28 m rehab
dan Pemelihartaan Kapal, sebuah lahan perumahan milik nomor lambung BC 9001, 4 Unit
Seksi Telekomunikasi, Seksi Pertamina, tepatnya di Jl. Basuki kendaraan roda 4 dan 4 Unit
Penginderaan dan Kelompok Rahmat Km.9,5 (Perumahan kendaraan roda 2.
Jabatan Fungsional. Susunan Pertamina RU VII) Blok D.14 Lebih lanjut Handojo
serupa juga terdapat pada PSO Sorong, Papua Barat (0951) mengungkapkan saat ini sedang
Tipe B, hanya saja pada PSO 317338. Begitu juga dengan lokasi diajukan penambahan satu
tipe ini tidak memasukan Seksi pangkalan sarana kapalnya unit kapal patroli lagi ukuran
pengindraan dalam susunan PSO. juga berada di dermaga milik 28 m mengingat luas wilayah
Pada awal November 2016 Pertamina. yang harus diawasi sangat luas
yang lalu, WBC berkesempatan Menurut Kepala PSO Sorong, mencapai kurang lebih 1,8 juta
mengunjungi Pusat Sarana Operasi Handojo, gedung dan mess kilometer persegi atau 1/3 luas
Bea dan Cukai Tipe B Sorong pegawai saat ini statusnya masih wilayah Indonesia, mulai dari
yang dibentuk berdasarkan PMK. sewa, seperti bangunan kantor, 3 Maluku, Maluku Utara termasuk
No.206.5/PMK.01/2014 tanggal mess pegawai (1 mess utk pejabat Halmahera masuk ke Ambon lalu
ke Tual, Merauke, Jayapura. Yang jelas pertimbangannya patroli laut sesuai dengan Surat
“Rasanya tidak mungkin kami mencari lokasi pembangunan Perintah Berlayar yang selama
hanya memiliki satu unit kapal. PSO harus berada di wilayah periode Januari-Oktober 2016 telah
Sementara untuk minta kapal Kabupaten, mengingat berbagai mengeluarkan 11 SPB dengan
lagi kami juga harus punya awak pertimbangan, antara lain, Papua jumlah hari berlayar sebanyak
kapalnya, tidak mungkin kapal adalah pulau yang berada di posisi 129 hari dan telah melakukan 2
bergerak tanpa awak kapal. Kami paling timur, ia mengantisipasi kali penindakan terhadap kapal
sudah usulkan permintaan 1 kapal jika suatu saat ada pegawai yang penangkap ikan yang membawa
lagi. PSO Sorong yang sudah satu memerlukan penanganan medis ikan hiu pada bulan Maret, yaitu
tahun berjalan hanya memiliki 1 bisa segera ditangani, sebab satu kapal Ikan KM. SUKMA
kapal saja rasanya memberatkan semua rumah sakit (ada 4 RS ) di JAYA yang membawa ikan hiu di
kami, apalagi itu satu-satunya kota Sorong . Kemudian semakin lakukan penegahan dan kedapatan
kapal andalan kami, ” ungkap berada di kota kabupaten masalah dokumen kapal yang tidak lengkap
Handojo yang menjelaskan kurun listrik bisa ditekan, sebab semakin dan selanjutnya diserahkan
waktu Februari-Oktober 2016 telah ke pelosok maka pasokan listrik kepada PSDKP Kaimana. Tegahan
2 kali rusak, harus masuk dock di sering terganggu akibatnya sering yang kedua pada bulan Juni
bengkel kapal Sarop Pantoloan, mati lampu. 2016, terdapat 1 Kapal dilakukan
sebab di Sorong tidak ada dock “Artinya kami coba mencari penegahan TB. CEMPAKA DJAYA
yang sanggup memperbaiki kapal lahan yang kira-kira dekat yang membawa kayu gelondongan
milik BC yang notabene adalah pusat kota. Kebutuhan logistik tanpa dokumen yang sah dan
kapal kayu, sebab di Sorong belum pegawai, refreshing pegawai lebih selanjutnya diserahkan kepada
ada tenaga ahli untuk memperbaiki terjangkau. Kami coba uji nilainya, Dinas kehutanan Ambon.
kapal kayu. si pemilik lahan sudah memberikan “Jika surat perintah berlayar
“Kami pikir perlu dapat harganya, tetapi kami belum sudah habis mereka akan
tambahan kapal satu lagi, dan melakukan penawaran karena melakukan perawatan kapal patroli.
ini salah satu upaya juga dari tidak tahu harga pasaran di Sorong. Setiap harinya kapal patroli dirawat
pimpinan Pusat yang ingin Makanya sewa jasa appraisal secara bergantian, ada 19 awak
menjadikan PSO Sorong sebagai khusus tanah negara, untuk kapal bersama nakhoda dan KKM
pangkalan sarana operasi wilayah mengetahui harga yang ditawarkan nya dan dibagi tugas untuk jaga
timur,” ungkap Handojo lagi yang apakah kira-kira masuk akal atau kapal dan bekerja setiap paginya.
juga berharap untuk kedepan tidak. Meski penjual bilang bisa Jadi kita rolling,” imbuh Handojo.
diberikan pegawai yang secara nego, tetapi saya juga tidak tahu Untuk kedepannya, Handojo
kompetensi dan jumlah memadai batas harga atasnya. Appraisal berharap bisa menemukan
sehingga paling tidak kalaupun inilah yang menentukan batas lahan dan yang terpenting
status gedung dan dermaganya atasnya sehingga nanti saya bisa baginya ketika lahan sudah
sewa tapi tugas dan fungsi bisa nego. Kalau umpamanya harganya didapat bisa membuat apa saja
dilaksanakan maksimal . cocok baru kita lanjutkan,” jelas yang yang menjadi kebutuhan
Disamping saat ini sedang Handojo yang berharap pada tahun sebuah PSO. Sehingga paling
mencari lahan untuk lokasi PSO 2017 sudah memiliki lokasi baru tidak bisa menyamai dengan
dan gedung kantornya, di lokasi yang strategis, dengan kedalaman PSO Pantoloan atau PSO TBK.
strategis dan berada tidak jauh dari laut untuk pembangunan dermaga Karena karakternya hampir sama,
kota Sorong. “kita sudah susun 10-15 meter sebagai lokasi yang hanya saja tipenya berbeda tapi
kriteria dan lahannya. Selama cocok untuk pembangunan PSO kebutuhan pegawai dan sebagainya
melakukan survei sejak pertama dan memiliki pantai serta lahan sama dengan PSO yang lain.
kali sampai saat ini sudah ada yang luas seperti lahan yang saat “Kita tidak bisa membangun
34 lokasi disurvei baru dan ada ini sedang dalam nego. kalau tidak punya lahan dan
dua sesuai kriteria. Kami sudah PSO Sorong berada di bawah mencari lahan disini memang
lakukan uji appraisal (penilaian kendali Kantor Wilayah Bea dan harus ekstra hati-hati karena
properti),” tutur Handojo yang Cukai MPPB dan telah beberapa di Sorong memang agak unik
menjelaskan rata-rata di wilayah bulan belakangan ini bergabung tidak seperti wilayah barat pada
Sorong lokasi lautnya dangkal dalam Operasi Patroli Laut Jaring umumnya. Disamping itu kriteria
dan banyak karang sehingga Wallacea yang digagas Subdit yang harus dimiliki harus dekat
menyulitkan armada patroli untuk Patroli Laut Direktorat P2 Kantor pantai, akses ke daratnya tidak
melakukan manuver olah gerak Pusat DJBC. Disamping itu terlalu jauh dengan pusat kota dan
karena memang ada kriteria dalam menjalankan tugas sehari- tidak terpencil,” pungkas Handojo.
khusus untuk lokasi PSO. hari tim patroli laut melakukan (ariessuryantini)
Control, implementasi Advance serta sistem pendistribusian dibahas antara lain tentang
Ruling, serta manajemen Database informasi internal yang treatment of design cost, import
Harga I (DBH I) dan DBH II, dilaksanakan oleh JCTB. of scoured mould by service
termasuk proses updating-nya. 2. Official Assessment on Customs agreement, treatment of minimum
Valuation in Japan royalty, Post Clearance Audit
Best Practices JCTB Terkait Penjelasan tentang penetapan (PCA), import of industrial waste,
Nilai Pabean Nilai Pabean di Jepang dan sample.
Dari sesi presentasi tentang berdasarkan GATT Valuation
Program Revenue Package Agreement, baik yang berupa Penutup
yang disampaikan oleh Taufik, Official Assessment (antara Secara keseluruhan, Revenue
disimpulkan bahwa program lain untuk postal goods yang Package on Customs Valuation
tersebut sebenarnya merupakan nilainya <JPY200,000 dan Workshop telah terlaksana
upaya untuk mengoptimalkan personal belongings) maupun sesuai tujuan yang diharapkan,
“tools and instruments” yang Self-Assessment (untuk dimana diskusi berjalan melalui
direkomendasikan oleh WCO commercial goods), Amendment komunikasi dua arah yang cukup
secara tepat guna, agar System, serta Additional baik. Seluruh Nara Sumber
peran Revenue Collector yang Duty (dalam kaitannya maupun Peserta workshop
dilaksanakan oleh Administrasi dengan undervaluation, non- melakukan kolaborasi yang cukup
Pabean dapat mengoptimalkan declaration, serta fraud). aktif, baik pada saat penyampaian
penerimaan negara, terutama 3. Risk Management on Valuation materi maupun dalam diskusi
dalam kondisi krisis keuangan Control studi kasus. Sebagai lanjutan
global saat ini, yang salah Penjelasan lebih detail tentang dari workshop tersebut, DJBC
satunya disebabkan oleh tuntutan 3 stages of Valuation Control dan JCTB telah sepakat untuk
dari perjanjian perdagangan yang telah dijelaskan pada melaksanakan workshop di
bebas (Free Trade Agreement) presentasi terdahulu (pre- Jepang pada awal tahun 2017,
yang dilaksanakan oleh negara- clearance, time of clearance, yang kembali mengangkat isu
negara, termasuk Indonesia. post-clearance), Risk tentang Nilai Pabean serta
Terkait hal tersebut, dalam sesi Management, serta fungsi implementasinya pada tahap PCA.
sharing informasi dari pihak Valuation Database sebagai Melihat antusis dari Peserta,
Jepang, Ms. Furukawa dan Ms. Risk Assessment Tools. diharapkan kegiatan-kegiatan
Maeda menyampaikan best 4. Advance Ruling System in Capacity Building di bawah
practices terkait pemanfaatan Japan kerangka Japan-Indonesia
“tools and instruments” tersebut Penjelasan singkat Customs Program dapat terus
dari sisi Nilai Pabean yang tentang Advance Ruling berlanjut dan berkembang untuk
dilaksanakan di Jepang. Sharing di Jepang dalam rangka mendiskusikan isu-isu kepabeanan
session tersebut dikemas dalam pengimplementasian Trade lainnya, dan sekaligus dapat
format presentasi dan diskusi Facilitation, baik yang mempererat dan meningkatkan
sehingga Peserta workshop dapat berbentuk written maupun oral kerja sama bilateral antara
secara aktif bertanya maupun Advance Ruling, serta detail Administrasi Pabean kedua
menanggapi materi-materi yang implementasinya. negara.
dijelaskan. Adapun informasi Studi Kasus Sebagai pelengkap kegiatan,
yang disampaikan oleh Ms. Untuk melengkapi materi dan di sela-sela pelaksanaan
Furukawa dan Ms. Maeda antara penjelasan tentang implementasi workshop, DJBC mengajak Ms.
lain: Nilai Pabean dari kedua negara, Furukawa dan Ms. Maeda, yang
1. Examination and Determining kegiatan workshop dilengkapi didampingi pula oleh Mr. Yu
on Customs Valuation in Japan dengan sesi diskusi studi kasus Hasegawa, Financial/Customs
Paparan secara umum tentang yang dilaksanakan dalam bentuk Attaché pada Kedutaan Besar
struktur organisasi JCTB serta diskusi kelompok. Isu-isu yang Jepang di Indonesia, berkunjung
mekanisme penetapan Nilai didiskusikan terkait dengan ke Kanal BC TV yang berada di
Pabean di Jepang, termasuk materi-materi yang dipaparkan bawah pengelolaan Direktorat
alur pengajuan importasi oleh para Nara Sumber. Studi Kepabeanan Internasional dan
di Jepang dengan sistem kasus disiapkan oleh kedua Nara Antar Lembaga.
Self-Assessment, Valuation Sumber dari JCTB maupun oleh (Subdit Bilateral
System and Control dalam beberapa perwakilan Peserta Direktorat Kepabeanan
proses Clearance di Jepang, workshop. Adapun isu-isu yang Internasional dan Antar Lembaga)
ejak dua tahun lalu ini sebelumnya banyak ia dengar jurusan Psikologi Universitas
Azhar menyelami dari orangtuanya. “Saya lulus Islam Negeri (UIN) Bandung.
dunia baru yang SMA tahun 2012. Awalnya mau Tak lama berselang saya pun
sangat dicintainya masuk STAN tapi saat itu belum menerima kabar diterima di STAN
yaitu sebagai pegawai ada pembukaan. Kemudian saya dengan minat Bea Cukai. Akhirnya
Bea dan Cukai. Dunia lanjut kuliah dulu di Universitas saya memilih Bea Cukai.”
yang mengharuskan dirinya Padjajaran jurusan Ilmu Rupanya Azhar tergolong
berkelana ke pelosok negeri Pendidikan Bahasa Inggris. Tahun realistis. Menurutnya dengan
dengan segala likunya di lapangan. 2013 saya ikut seleksi di STAN masuk STAN dan menjadi pegawai
Ketika itu Azhar ditetapkan dan sekaligus juga ikut SNMPTN. Bea Cukai pasti langsung dapat
untuk bertugas di wilayah Waktu itu saya pilih jurusan penempatan kerja, dan orang
timur Indonesia. Ia ditempatkan Psikologi, dan saya diterima di tuanya pun sangat mendukung.
di Kantor Pengawasan dan “Saya sederhana saja, ingin
Pelayanan Bea dan Cukai langsung kerja dan membantu
(KPPBC) Kupang, Nusa Tenggara orang tua,” ujar lulusan STAN
Timur (NTT) hingga kini. Saat
ditemui WBC awal November
lalu di ruang kerjanya di Kupang,
raut bahagia sekaligus bangga
terpancar dari wajahnya yang
tampan dan terkesan polos itu. Di
satu siang yang cukup panas itu
ia berkisah tentang perjalanan
hidupnya selama bertugas di
perantauan.
Ia bertutur, sejak SMA dirinya
memang sudah bertekad
ingin masuk institusi
Bea Cukai. Cerita tentang
institusi kebanggaan nasional
NUNUKAN – Bea
8/12 Cukai Nunukan
melaksanakan
pemusnahan
Barang Milik Negara eks
barang hasil tegahan hasil
kerja sama dengan Batalyon
Satuan Pengamanan
Perbatasan periode BEA CUKAI KEPULAUAN RIAU
bulan Juni 2016 sampai MUSNAHKAN DAN HIBAHKAN
dengan Desember 2016,
Kamis (8/12). Barang yang BARANG TEGAHAN
dimusnahkan berupa 1.033 KARIMUN – Kantor
botol Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA/ miras) dan 7.048 batang hasil Wilayah Bea Cukai Khusus
tembakau berbagai merek dengan cara digiling menggunakan alat berat.
28/11 Kepulauan Riau menggelar
Potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari hasil penindakan barang-barang tersebut acara pemusnahan dan
adalah sebesar Rp211.730.138. Disamping itu kerugian immaterial berupa dampak hibah Barang Milik Negara (BMN) dan
kerusakan kesehatan masyarakat dan gangguan ketertiban serta keamanan masyarakat dapat Barang Bukti, Senin (28/11) di gudang
diminimalisir. Dengan adanya pemusnahan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi penyidikan Kanwil Kepri, yang dihadiri
dari unsur instansi pemerintahan terkait dan masyarakat dalam mengamankan hak-hak oleh perwakilan dari beberapa instansi
penerimaan negara dan melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya. di Kabupaten Karimun. Barang yang
dimusnahkan terdiri dari 353 karung
bawang merah dengan nilai Rp17.381.000
BEA CUKAI SABANG MUSNAHKAN KOMODITAS EX IMPOR SABANG dan 23 unit alat elektronik dan perabot
Bertempat di Pelabuhan Balohan Sabang, Bea Cukai Sabang melakukan rumah tangga bekas senilai Rp2.080.000.
kegiatan pemusnahan atas BMN berupa 4.670 kg gula pasir, 50 kg beras ketan,
20/12 dan 25.600 batang rokok khusus kawasan sabang senilai Rp71.640.000, pada
Selain BMN tersebut, terdapat juga barang
bukti 1.418 karung @9-10kg bawang
Selasa (20/12). Selain pemusnahan, Bea Cukai Sabang juga menghibahkan merah dengan nilai Rp26.768.000 yang
8.949 kg gula pasir dan 1.674 kg beras ketan senilai Rp147.396.000 kepada Pemko Sabang merupakan tegahan Kapal KM Sahabat I,
dan Pesantren Terpadu Al-Mujaddid Sabang. Barang hibah dan pemusnahan tersebut KM. Saridewi, dan KM Tia Jaya.
merupakan hasil dari 21 kali penindakan yang dilaksanakan petugas selama periode Disamping pemusnahan, Bea Cukai
2015 - 2016. Penindakan ini dilakukan sebagai bentuk tugas dan fungsi Bea dan Cukai Kepri juga menggelar acara hibah BMN
dalam melakukan pengawasan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas senilai Rp291.500.000 yang merupakan
Sabang, dimana objeknya merupakan komoditas eks impor dan Barang Kena Cukai (BKC/ barang tegahan kapal motor, berupa
rokok) yang hanya dapat beredar/ dikonsumsi di Kawasan Bebas namun ada pihak lain 4.150kg beras, 1.850 kg gula pasir, dan
yang mengupayakan
lain-lain ke beberapa panti asuhan di
untuk dapat keluar.
Karimun seperti Panti Asuhan Jehovah
Diharapkan hal ini dapat
Jireh, Panti Asuhan Miftahul Jannah, Panti
memberikan efek jera
Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan
sehingga di kemudian
Al-Khalis, Panti Asuhan Baiturrahman,
hari tidak terjadi
pelanggaran hukum Panti Asuhan Hidayatullah dan Panti
serupa dan komoditas Asuhan Ar-Raudah. Adapun barang
yang ada di Sabang bukti berupa 4.964 karung @ 9kg bawang
bisa diperuntukkan merah ex tegahan Kapal KM. Karya Sakti
sebagaimana mestinya dan Kapal KM. tanpa nama dengan nilai
untuk memicu perputaran sekitar Rp250.000.000 dihibahkan untuk
ekonomi di Kawasan masyarakat tidak mampu di Kabupaten
Sabang. Meranti.
Berkaitan dengan pertanyaan Saudara mengenai permintaan informasi tentang ekspor emas batangan,
dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Emas merupakan salah satu produk pertambangan yang diatur ekspornya sebagai berikut :
a. Dibatasi ekspornya, apabila sudah mencapai batasan minimum pengolahan dan/atau pemurnian;
b. Dilarang diekspor, apabila belum mencapai batasan minimun pengolahan dan/atau pemurnian.
2. Pelaksanaan ekspor produk pertambangan yang dibatasi ekspornya hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan yang telah mendapatkan pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar Produk Pertambangan Hasil
Pengolahan dan Pemurnian dari Menteri Perdagangan c.q. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
3. Produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian yang akan diekspor wajib dilakukan
verifikasi atau penelusuran teknis sebelum pemuatan barang oleh Surveyor yang ditetapkan oleh Menteri
Perdagangan yang hasilnya dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) disertai hasil analisa
kuantitatif yang terkandung dalam produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian.
4. Untuk referensi Saudara bersama ini kami sampaikan pula soft file Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian,
sebagaimana terlampir.
Salam,
Subdit Humas dan Penyuluhan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
LUPUS
dr. S. Anggapratiwi, MKes, Poliklinik KP DJBC
T
anggal 12 November
ditetapkan sebagai Hari
Kesehatan Nasional
(HKN) dan tahun ini
adalah peringatan yang ke 52.
Dalam rangka ikut memeriahkan
HKN, maka Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai yang diprakarsai
oleh Kepala Bagian Umum,
menggelar acara talk show
bersama ibu Dian Syarif,
penyandang penyakit Lupus sejak
tahun 1999. Kondisi sakit yang
dideritanya tidak mebuat beliau
putus asa bahkan memotivasinya
untuk melakukan kegiatan
yang banyak bermanfaat untuk
penyandang lupus lainnya. Bahkan
ibu Dian Syarif mendirikan
Yayasan Syamsi Dhuha untuk
memudahkan kiprahnya.
Bertemu dengan penyandang
lupus, dan mendengar kisahnya
serta perjuangannya selama
berpuluh tahun mengatasi Meskipun hingga saat ini tidak ada gejala khusus pada orang
penyakitnya, menginspirasi penyebabnya belum diketahui yang terkena Lupus. Dijuluki
penulis untuk berbagi secara pasti tetapi para ahli great imitator (peniru ulung)
pengetahuan dengan para sepakat bahwa penyakit ini karena gejalanya mirip penyakit
pembaca WBC mengenai penyakit tidak menular, maka jangan lainnya tergantung organ mana
ini . takut berdekatan bahkan merawat yang terserang, sehingga pasien
orang dengan lupus. Ada yang seringkali datang ke dokter umum
MENGENAL LUPUS menduga, faktor keturunan dan ahli yang beragam tetapi tidak
Lupus adalah penyakit menjadi salah satu penyebabnya kunjung sembuh. Disebut juga
autoimun, yaitu penyakit yang tetapi faktanya hanya 10% pasien penyakit seribu wajah karena tidak
terjadi pada sistim kekebalan yang memiliki riwayat lupus ada gejala yang khas, antara satu
tubuh. Normalnya, kekebalan dalam keluarganya. Penyebab lain penderita dengan penderita lainnya
tubuh kita berfungsi untuk yang sering disebut adalah sinar tidak ada gejala yang serupa,
melindungi tubuh dari serangan ultraviolet, bahan kimia, obat- meskipun organ yang diserang
bakteri, virus atau benda asing obatan tertentu, stres dan hormon. mungkin sama.
lainnya tetapi pada penderita Yang menarik adalah, Umumnya, lupus baru
lupus kekebalan tubuhnya justru penyakit ini banyak menyerang terdiagnosa setelah dokter secara
menyerang dirinya sendiri. kaum wanita 10 – 15 kali lebih bertahap mempelajari rekam
Sistim kekebalan tubuhnya sering dibanding laki-laki. Bisa medik dan riwayat kesehatan
error sehingga sudah tidak bisa menyerang semua usia terutama pasien, riwayat keluarga dan
mengenali mana kawan dan mana usia reproduksi aktif. menggabungkan dengan berbagai
lawan. Akibatnya, organ tubuh keluhan dan gejala yang ada.
diserang dan dirusak olah tubuh TANDA DAN GEJALA LUPUS Kemudian dilakukan berbagai tes
kita sendiri. Ibarat senjata makan Penyakit Lupus sulit dideteksi laboratorium sebelum memastikan
tuan. pada tahap awal. Mengapa? Karena diagnosa
Gejala yang timbul sangat ganda, tes anti-Sm, tes antibodi sensitif terhadap sinar matahari,
bervariasi, antara lain : Sakit antifosfolipid; hasil positif palsu sebaiknya pada saat bepergian
pada sendi dan tulang, demam untuk tes sifilis) menggunakan tabir surya, pakaian
berkepanjangan (tetapi bukan 11. Kelainan darah panjang ataupun kacamata. Peran
karena infeksi), merasa cepat lelah - Anemia hemolitik atau dan dukungan keluarga sangat
/ lemah berkepanjangan, ruam - Leukopenia (jumlah penting mengingat penyakit ini
(bercak) pada kulit, yang makin leukosit <4000 sel/mm?) bersifat kambuhan, kadang hilang
parah jika terkena matahari. atau tetapi bisa kambuh kembali
Bercak merah pada wajah yang - Limfopenia (jumlah limfosit terutama jika penderita stres,
berbentuk kupu – kupu (butterfly < 1500 sel/mm?) atau kelelahan atau depresi.
flash), sensitif terhadap matahari, - Trombositopenia (jumlah
anemia, penurunana berat badan trombosit <100.000/ mm?). PENYANDANG BUKAN
tanpa sebab, gangguan ginjal Karena penyebabnya PENDERITA
(kebocoran ginjal), sakit dada belum jelas, para ahli belum Ada hal menarik yang
terutama jika bernafas dalam, bisa menemukan obatnya. disampaikan oleh ibu Dian Syarif
pembengkakan kelenjar, rambut Pengobatan diberikan hanya dalam talkshow yang lalu. Beliau
rontok, ujung jari pucat/kebiruan, untuk mengurangi gejala saja, minta agar orang yang terkena
sakit kepala, sariawan berulang, serta menjaga agar fungsi tubuh penyakit Lupus tidak disebut
kejang, keguguran. tetap normal. Pemberian obat sebagai penderita (mempunyai
sangat tergantung pada organ makna menderita atau kesakitan)
BAGAIMANA LUPUS mana yang terserang dan tingkat tetapi lebih nyaman disebut
DIDIAGNOSIS? keparahannya. Karena itu penyandang, memiliki makna
Oleh karena gejalanya yang pengobatan bisa berbeda pada bahwa sakit Lupus ini bisa
sangat beragam dan berbeda tiap individu. Obat – obatan hilang bisa datang. Saat datang
antara pasien satu dan lainnya, yang umumnya dipakai adalah atau kambuh maka penyandang
maka dokter biasanya akan anti radang, kortikosteroid, Lupus akan merasa sakit tetapi
mencurigai dan mengarah ke asetaminofen dan anti malaria saat sehat maka penyandang
diagnosa lupus jika menemukan (hydroxycloroquine). Lupus dapat hidup normal dan
4 dari 11 gejala lupus yang khas, Jika penderita sangat beraktifitas seperti biasa. (*)
yaitu :
1. Ruam kupu-kupu/ butterfly rash
pada wajah (pipi dan pangkal
hidung)
2. Ruam pada kulit
3. Luka pada mulut (biasanya
tidak menimbulkan nyeri)
4. Cairan di sekitar paru-paru,
jantung, dan organ lainnya
5. Artritis ( radang sendi)
6. Kelainan fungsi ginjal
- kadar protein dalam air
kemih >0,5 mg/hari atau
+++
- adanya elemen abnormal
dalam air kemih yang
berasal dari sel darah
merah/putih maupuan sel
tubulus ginjal
7. Fotosensitivitas (peka terhadap
sinar matahari)
8. Kelainan fungsi saraf atau otak
(kejang atau psikosa)
9. Hasil pemeriksaan darah positif
untuk antibodi antinuklear
10. Kelainan imunologis (hasil
positif pada tes anti-DNA rantai
Kampung Matematika
Bayar Seiklasnya
Kota Bogor yang dikenal dengan kota hujan itu seakan telah
menyatu dengan kebun raya, istana presiden, tugu kujang dan
sebagai buah tangan bagi mereka yang mengunjungi kota ini
tersedia berbagai panganan dari buah talas serta asinan. Namun
belakangan ini di pinggiran kota Bogor ada salah satu kampung
unik yang disebut dengan kampung matematika.
K
ampung matematika matematika Kemedikbud, dia
yang terletak di tidak hanya dikenal di Indonesia,
daerah Laladon, tetapi juga di mancanegara.
Kecamatan Ciomas, Ridwan kerap diundang ke
Bogor itu sebenarnya bila berbagai negara sebagai
dibandingkan dengan kapung lain narasumber dalam pelatihan
seakan tidak ada bedanya. Namun matematika, karena pria
di kampung ini terdapat Klinik kelahiran Bogor 16 April 1975
Pendidikan MIPA (Matematika ini termasuk sebagai konsultan
dan Ilmu Pengetahuan Alam) yang matematika internasional.
didirikan Raden Ridwan Hasan Antara lain, ia menjadi konsultan
Saputra. Lalu apa yang membuat pada Lembaga Mathematics
kampung ini menjadi unik ? Trainers’Guild, Filipina dan
Sosok Ridwan biasa dia trainer pada Asian Math Summer
disapa, sebagai pelatih olimpiade Camp.
Puluhan siswa KPM mengikuti kejuaraan Matematika Internasional Challenge for Future Mathematician’ (CFM) di Thailand.
Awal Terbentuknya Kampung tempat belajar matematika. hal mudah membuat kampung
Matematika Kampung matematika diawali matematika. Pasalnya, ia
Ridwan, panggilan Raden dari les bayaran seikhlasnya yang memilih desa yang masih
Ridwan Hasan Saputra, dilaksanakan di rumah orang- memiliki karakter bangsa
menyebutkan ide pendirian orang yang menjadi guru KPM dalam menerapkan kampung
kampung matematika berawal dari sebagai wujud pengabdian guru- matematika.
keprihatinannya terhadap kualitas guru KPM kepada masyarakat. “Kita pilih desa Laladon karena
matematika di Indonesia. Ia Rumah yang digunakan sebagai masyarakatnya masih memiliki
bercerita, berdasarkan survey pada tempat les itu dinamakan RPM karakter bangsa, masih guyub,
tahun 2012, peringkat matematika (Rumah Pendidikan MIPA). masih ada rasa kepedulian
Indonesia ada di urutan 64 dari 65 Namun karena RPM tempatnya terhadap sesama, mau membantu
negara. terlalu menyebar, kemudian orang lain,” katanya.
Karenanya pada tahun 2005, timbul ide untuk menggabungkan Lingkungan di sekitar
pria yang dulunya guru honorer RPM-RPM tersebut dalam satu perumahan warga juga dijadikan
ini membuat komunitas KPM yang kampung. Ternyata tidak mudah sebagai tempat belajar seperti di
akhirnya masuk ke kampung- untuk mewujudkan ide tersebut, depan warung dan teras rumah
kampung untuk memberikan karena cukup sulit menemukan warga. Siswa yang belajar dan
pelajaran matematika dengan suatu kampung yang anggota guru pengajar tidak hanya warga
bayaran seikhlasnya. Mengapa masyarakatnya ikhlas digunakan di lingkungan kampung tersebut
seikhlasnya? Karena ia untuk belajar tanpa berharap tetapi ada juga dari luar. Keunikan
melakukannya semata untuk imbalan. Akhirnya berkat bantuan dari kampung matematika ini
menolong sesama, apalagi dari berbagai pihak ditemukan adalah sistem pembayaran dalam
penduduk kampung sebagian lokasi yang cocok untuk dijadikan proses belajar mengajar yang
besar memang berasal dari kampung matematika yaitu dibayarkan dengan seikhlasnya
keluarga dengan keadaan Desa Laladon, Ciomas, Bogor. (sesuia kemampuan), sehinga siapa
ekonomi menengah bawah. Di kampung ini masyarakat saja dapat belajar di kampung
Uang dimasukkan ke kotak bergotong-royong membuat tempat matematika tanpa terhalang
yang bernama keropak. Di tinggalnya menjadi kondusif masalah ekonomi. Kampung
dalamnya, warga bisa memberikan untuk dijadikan tempat belajar. matematika yang ada saat ini
semampunya. Warga masyarakat di sini juga sudah diresmikan oleh Menteri
Ridwan mengatakan, kampung ramah dengan siswa-siswa dari Pendidikan dan Kebudayaan waktu
matematika adalah sebuah luar yang mau belajar, sehingga itu Anies Baswedan.
kampung dimana rumah-rumah siswa merasa nyaman. Di desa Laladon RT 02/04 yang
warganya dijadikan sebagai Ridwan mengaku bukan menjadi kampung matematika,
S
etiap memasuki terharu. Dia pernah membuat Bea Cukai TBK yang saat itu
halaman Kantor kami, khususnya saya demikian berjumlah sekitar 1.500 orang
Pusat DJBC, baik bangga ikut “memilikinya”, namun terdiri dari yang bertugas di
karena memenuhi juga trenyuh karena dia tak Kantor Wilayah II TBK termasuk
undangan pernikahan berfungsi lagi saat ini, demikian Pangkalan Sarana Operasi dan
di gedung Merauke atau ada seperti diceritakan Totok Sugiarto Kantor Pelayanan TBK. Rasanya
keperluan lain, secara spontan mantan pegawai BC dengan kemanapun kita jalan di siang
pasti anda akan selalu melirik ke jabatan terakhir Kepala KPBC hari, selalu saja berjumpa dengan
monumen yang ada dihalaman Pekanbaru. petugas berseragam abu-abu (kala
depan, yakni pesawat terbang Lamunannya menerawang jauh itu). Seragam abu-abu tersebut
milik DJBC yang kini berdiri kebelakang, saat dirinya bertugas nampak negitu berwibawa.
diatas beton penyangganya. di Kantor Wilayah II DJBC “Kalau saya tidak salah
Apalagi untuk pegawai Bea Cukai Tanjung Balai Karimun lebih dari ingat, jumlah kapal patroli
di Kantor Pusat DJBC, setiap hari 20 tahun yang lalu. Bagi siapapun Pangkalan Sarana Operasi saat
pasti melihat burung besi yang yang pernah dinas di Tanjung itu ada sekitar 50 buah, belum
kini menjadi sebuah monument Balai Karimun (TBK) pada era termasuk speed-boat yang dikelola
berdiri kokok di dekat lapangan tahun-tahun tersebut (atau oleh Bidang P2 Kantor Wilayah
upacara dan satu lagi berdiri di bahkan tahun-tahun sebelumnya), maupun milik Kantor Pelayanan
gedung P2. tentu dapat merasakan betapa TBK,” kenang Totok.
Masih nampak gagah pulau tersebut bak milik Bea Bandingkan dengan jumlah
walaupun sudah tua dan sudah Cukai. petugas TNI-AL yang saat itu
tidak dapat terbang lagi. Dada Pulau yang mempunyai luas hanya bertingkat Sional (Stasion
selalu berdegup karena muncul lebih kurang 140 km2 itu benar- AL) dengan kekuatan kapal patroli
rasa yang menggelora sekaligus benar “dikuasai” oleh pegawai atau lebih tepatnya “perahu
patroli” kecil beberapa buah saja sebagai Kepala Seksi Intelijen masak kita diatur oleh Singapore,
yang tidak terlalu canggih dan KWBC II TBK beberapa negeri kecil begitu, apalagi ini
Kepolisian yang berstatus Polsek. kali berkesempatan menjadi pesawat pemerintah yang sedang
Pemerintah daerah pulau Karimun Komandan Patroli Udara, mengadakan patroli. Begitulah
sendiri adalah Kecamatan, bergantian dengan Bpk. Sumantri kenyataannya.” Kenang Totok.
dipimpin oleh seorang Camat yang selaku Kepala Seksi Operasi. Sifat Rute patroli yang mereka
kala itu adalah pejabat eselon IV. patroli udara ini agak berbeda lakukan adalah dari Sei Bati di
Kegiatan patroli laut Bea dengan patroli laut karena lebih Karimun, terus kearah Barat
Cukai benar-benar sibuk. menekankan pencarian atau - Tg.Samak (Pulau Rangsang)
Kesibukan yang setiap hari terjadi pengumpulan informasi dari - kota Selat Panjang - Pulau
di Pangkalan Sarana Operasi udara terhadap kapal-kapal Padang terus naik ke utara
Meral itu, juga dapat dirasakan bermuatan kayu ilegal baik yang menuju Bengkalis lalu menyusuri
oleh hampir seluruh masyarakat sedang memuat ataupun yang Sungai Siak mulai dari kota
Karimun dengan menyaksikan sudah siap berangkat. Selanjutnya Sungaipakning - kota Sungaiapit
keluar masuknya kapal patroli informasi ini di distribusikan - kota Siak Sri Indrapura hingga
yang melintas didepan pantai kepada komandan kapal patroli Pekanbaru lalu mendarat di
Karimun.. Belum lagi speed- laut untuk tindakan selanjutnya. Pekanbaru untuk mengadakan
boat Buser (buru sergap) yang Sebagaimana diketahui, kapal- koordinasi dengan petugas disana
dioperasikan oleh Bidang P2 kapal penyelundup memuat kayu sebelum melanjutkan patroli.
Kantor Wilayah maupun Kantor ilegal di sungai-sungai yang Sedikit cerita mengenai
Pelayanan. berkelok-kelok sehingga tidak lapangan udara Sei Bati,
Betul-betul Bea Cukai tampak dari pantai. Setelah sejarahnya (sekitar tahun
TBK saat itu bukan saja jadi muatan penuh, mereka akan 1980-an) seluruh infrastruktur
kebanggaan petugasnya, namun menunggu air pasang untuk seperti: landas pacu, terminal
juga menjadi kebanggan seluruh memulai pelayarannya ke negera (bangunan yang lama), genset,
masyarakat Karimun. Dengan tetangga. Tentu saya tidak ingin menara navigasi, dibangun oleh
jumlah “kekuatan” kapal patroli menceritakan lebih rinci tentang Bea Cukai secara swa kelola.
yang demikian besar, frekuensi teknis pelaksanaan patrolinya. Termasuk radio komunikasi dan
patroli yang cukup tinggi maka Masih kuat ingatan saat pada operator lapangan udara juga dari
secara keseluruhan kegiatan suatu hari, mereka telah bersiap BC. Disiapkan juga 1 unit mobil
petugas BC TBK benar-benar untuk melaksanakan patroli dinas VW Combi untuk melayani
sibuk. udara menggunakan pesawat keperluan crewpesawat dan mess
Kebanggan dari besarnya dengan berkode registerasi pilot di kompleks perumahan
armada kapal patroli, besarnya PK-BTP. Sesuai Surat Perintah Teluk Air.Tanah yang digunakan
jumlah petugas dan besarnya Patroli, pagi itu mereka akan sebagai lapangan udara berasal
prestasi (jumlah tangkapan mengawasi daerah sebelah barat dari tanah konsesi milik PT.Timah
penyelundup) saat itu, bertambah Karimun. “Kami hanya berempat yang dihibahkan kepada DJBC.
lagi dengan adanya Patroli Udara saja yakni: saya bersama seorang Di samping Sei Bati terdapat
menggunakan pesawat udara anggota yakni Zulharman (biasa pantai, konon para senior BC
milik DJBC. Kala itu ada 3 (tiga) dipanggil Edi Colek), pilot Pierre dulu mewacanakan membangun
pesawat udara yang dimiliki dan mekanik merangkap co- dermaga untuk penempatan
DJBC, ketiganya berjenis Piper pilot Agung. Kami start dari kapal patroli. Dengan demikian
Navajo dengan kode registrasi: PK- lapangan udara Sei Bati sekitar akan terkoneksi antara patroli
BTA, PK-BTC dan PK-BTP. pukul 8 pagi. Begitu pesawat laut dan patroli udara. Wacana
Walaupun pesawat patroli milik mengudara, belum sampai satu ini muncul karena saat Wapres
DJBC ini hanya sekali-sekali menit terdengar ada kontak Umar Wirahadikusuma
datang (jadi tidak menetap di radio yang masuk yang nadanya didampingi Menristek BJ.Habibi
Pulau Karimun), itu sudah cukup sedikit memperingatkan.. Saya berkunjung ke KWBC II TBK,
menambah kehebatan Bea Cukai tanyakan kepada pilot, dari siapa menjanjikan akan memberikan
di Riau pada umumnya, karena itu kok kayak ngomel, dijawab oleh Helikopter untuk memperkuat
saat itu luas wilayah Kantor Pierre bahwa itu dari Singapore, armada udara DJBC. Rencana ini
Wilayah II DJBC Tg. Balai menanyakan ini pesawat siapa kok ditindaklanjuti pula dengan telah
Karimun meliputi seluruh Riau tidak ada laporan tentang rencana dilakukannya survey oleh tim
baik daratan maupun kepulauan. terbang dan tidak minta ijin dulu. gabungan dari IPTN, BPPT dan
Pada tahun 1994 itu, Totok Dalam hati saya panas juga, Bappenas waktu itu. Saya tidak
bye
Oleh:
M. Rifki Al-Habib
Direktorat KIAL
tentang cita-cita..
aku berhenti sejenak untuk mengenang setiap mendiang cita-cita dan harapanku , setiap hari akan ku
panjatkan doa-doa untuk mereka. memang setiap ziarah di kuburan cita-citaku tak dinyana setiap derai
akan membasahi tanah dan rerumputan dekat nisannya.begitu indah setiap mayat ini. sampai aku begitu
mencintai aku yang dulu.
baiklah malam ini akan ku persembahkan bunga mawar lengkap dengan durinya diatas kubur mereka. dan
langkahku masih panjang mencintai cita yang sekarang sangat melelahkan , mungkin ini bisa dikatakan
bukan cita-cita tapi ini masa depan. akan ku gendong masa depan ini dengan menjinjing sisa-sisa organ
dari setiap citaku.
tentang cinta-cinta..
baiklah , aku akan berhenti menulis.
"aku bukan pengingat yang handal tapi aku penyimpan yang hebat.. aku menyimpan segala indahmu dari
sisi pandangku . lurus dan berjibaku."
M. Solafudin
Kepala KPPBC Bojonegoro
Volume 48, Nomor 12, Desember 2016 - Warta Bea Cukai | 59
Berbagi Pengetahuan
S
etiap hari ada sekitar
2000-an wisatawan asing
mengunjungi desa kecil
bernama Yangshuo,
Provinsi Guangxi, Tiongkok hanya
sekedar untuk menikmati alam
dan kebudayaan Tiongkok Asli.
Seperti yang dirasakan seorang
warga pendatang dari Welington,
Selandia Baru, Simon Dilk yang
sudah 7 tahun tinggal di Tiongkok,
saat pertama datang, banyak
orang asing yang datang karena
lokasi ini tujuan backpacker, untuk
menikmati budaya Tiongkok,
dengan sedikit hiburan barat.
Ia pun menyaksikan sendiri
bagaimana industri berkembang di
kota kuno ini.
Desa Yangshuo memiliki
beragam destinasi wisata bagi
para wisatawan, baik dari
dalam mupun luar negeri. Salah
satu yang bisa dinikmati para
wisatawan adalah petualangan
seru menjelajahi alamnya yang
indah. Hal ini yang kemudian
menumbuhkan klub-klub olahraga
luar ruangan. Selling Outdoor
Adventure In Yangshuo, itulah
slogan untuk menarik minat para
wisatawan untuk mencoba sajian
wisata di desa ini. layanan seperti ini. Dan saat pertama, jika mengalami
Seperti yang disajikan Insight ini telah bekerjasama dengan sesuatu yang buruk, tahu dan
Adventure, sebuah klub olahraga sekolah internasional di Tiongkok mempunyai ilmunya, keahlian
luar ruangan yang berlokasi di dengan prinsip menggabungkan dan kepercayaan diri untuk
West Street, jalanan wisata paling pendidikan luar ruangan dengan menanganinya.
sibuk di Yangshuo. Merupakan kurikulum sekolah dengan Dan di Tiongkok ini, Simon
salah satu klub panjat tebing harapan bisa mendidik anak Dilk adalah satu-satunya
pertama di Tiongkok. Kini muda dengan ide dasarnya adalah instruktur Asosiasi Medis Hutan
klub tersebut telah meluaskan aktivitas ruangan. Rimba yang terakreditasi di
jangkauannya termasuk sejumlah Selain ada Insight Adventure Tiongkok. Dialah orang yang
perjalanan luar ruangan dengan ada perusahaan lain bernama paling tahu tentang cedera di
bersepeda, mendayung kayak dan Asosiasi Medis Hutan Rimba hutan rimba, namun untuk kondisi
jelajah gua. sebuah perusahaan petunjuk yang parah tindakan yang harus
Klub olahraga yang didirikan pertolongan pertama yang cukup dilakukan adalah membawa ke
tahun 2013 ini adalah perusahaan besar dari Amerika Utara yang rumah sakit.
terbesar yang menyediakan mengajarkan keahlian pertolongan (Ariessuryantini)
B
Rupanya tidak mudah menggagas, memulai, dan memelihara agi sebagian orang,
komunitas bahasa di lingkungan kantor tempat kita bekerja. untuk mengatasi
kendala berbahasa
Kesibukan yang beragam dan bervariasi sepertinya memang asing umumnya
menjadi kendala utama. dengan mengambil kursus.
Namun kesibukan kerja yang
menyebabkan waktunya terkadang
tidak cocok. Kalaupun kursus
di waktu malam, sepertinya
sudah terlalu lelah waktu habis
‘dimakan’ pekerjaan. Belum lagi
biaya kursus yang lumayan tinggi.
Metode pengajarannya yang
kurang sreg. Letak tempat kursus
yang jauh dari kantor maupun
tempat tinggal dan berbagai
alasan lainnya.
Mungkin hal itu pula yang
menjadikan alasan beberapa orang
tertarik membuat satu komunitas
yang belakangan diberi nama
Pemeriksaan Muatan Gas. Setelah memeriksa kelengkapan dokumen, petugas langsung memeriksa pemuatan gas agar sesuai dengan dokumen dan kuota.
S
eperti hal nya gas alam jumlah yang di ekspor harus
yang dimiliki Indonesia, sesuai dengan dokumen dan kuota
untuk jumlahnya bisa di yang telah ditentukan.
bilang salah satu yang Salah satu instansi pemerintah
terbesar di dunia dan yang bertanggung jawab akan
mampu mencukupi kebutuhan pemeriksaan barang ekspor ini
dalam negeri hingga kebutuhan adalah Direktorat Jenderal Bea
Negara-negara lain. Walaupun di dan Cukai (DJBC). Khusus untuk
Indonesia sendiri masih belum wilayah Bontang, Kalimantan
banyak dimanfaatkan, namun Timur, pengawasan dan pelayanan
demikian beberapa negara banyak ekspor gas dilayani oleh Kantor
yang mengandalkan gas nya dari Pengawasan dan Pelayanan Bea
Indonesia. dan Cukai Tipe Madya Pabean C
Produksi gas sendiri sampai (KPPBC TMP C) Bontang.
saat ini hanya ada di tiga wilayah Di Bontang, pemerintah
saja, yaitu Bontang Kalimantan melalui PT. Badak melakukan
Timur, Papua, dan Blok Masela. penambangan gas alam yang
Dari ketiga lokasi ini, hanya hingga kini jumlahnya merupakan
Bontang yang memiliki kandungan terbesar di Indonesia dan
gas terbesar dan produksinya mampu mencukupi kebutuhkan
sudah berjalan selama 40 tahun. dalam dan luar negeri. Untuk
Bahkan untuk tahun selanjutnya pengawasan di PT. Badak itu
sudah ditemukan cadangan sendiri, pihak KPPBC Bontang
gas baru yang diperkirakan selalu bekerjasama baik untuk
produksinya masih akan terus melakukan pengawasan, maupun pegawai di KPPBC Bontang, dalam
berlanjut hingga tahun 2050 nanti. untuk meningkatkan kemampuan melakukan pengawasan pemuatan
Dengan kekayaan alam ini, petugas dalam mencermati jumlah ekspor gas. Seperti yang terjadi di
tentunya Indonesia membutuhkan gas yang keluar sehingga dapat Pagi itu, dirinya mendapat tugas
pengawasan yang sangat ketat, sesuai dengan dokumen. dari Kepala Seksi Penindakan dan
baik untuk kelangsungan ekspor- Untuk melakukan pengawasan Penyidikan (P2), kalau ada kapal
impornya, maupun pengawasan pada komoditas gas memang tidak Hanjin asal Korea yang sandar di
jumlah barang yang dijual keluar dapat ditemukan di semua daerah. dermaga dua pelabuhan PT. Badak
negeri agar negara tidak dirugikan Dengan jarangnya kegiatan ini, untuk memuat gas. Setelah proses
dan akan siap jika suatu saat proses yang dibutuhkan pun harus pelayanan dokumen ekspor selesai
negara membutuhkan hasil bumi didukung dengan kemampuan dilakukan, Medi pun bersama
ini untuk keperluan dalam negeri, yang tinggi karena harus mampu dua orang rekannya, langsung
sebagaimana yang dicantumkan melihat jumlah gas yang telah menuju pelabuhan PT. Badak yang
dalam undang-undang migas. dikeluarkan walaupun secara berjarak kurang lebih 3 kilometer
Untuk melakukan pengawasan kasat mata produk ini tidak dari kantor.
sekaligus pelayanan dalam terlihat. Untuk masuk kepelabuhan itu
kegiatan pertambangan gas ini, Hanya mengandalkan panel- sendiri walaupun mengantongi
dibutuhkan beberapa instansi panel yang ada di ruang control, surat tugas dan mengenakan
pemerintah yang saling bersinergi petugas bea cukai harus mampu seragam dinas bea cukai, tidak
agar pelayanan ekspor impor dapat melihat apakah jumlahnya semudah yang dibayangkan. Ada
berjalan cepat karena komoditas sudah sesuai dengan dokumen beberapa tahapan pengamanan
ini sifatnya mudah rusak sehingga yang diajukan. Pengawasan yang harus dilakukan petugas
membutuhkan kecepatan agar yang dilakukan ini tentunya agar bisa masuk dan naik ke kapal
tidak menimbulkan efek negatif. juga membutuhkan waktu yang untuk melakukan pengawasan.
Selain itu, pengawasan pada tidak sebentar. Untuk mengisi Selain harus mengenakan pakaian
komoditas ini juga harus cermat gas hingga 128 ribu meter kubik terusan yang lengkap, alas kaki
dan tepat sehingga apa yang tentunya membutuhkan waktu pun harus sesuai yang ditentukan
disampaikan untuk dijual keluar satu hari yang terus menerus dan oleh perusahaan.
sudah sesuai dengan jumlah yang dipantau kelangsungannya. Tidak hanya sampai disitu,
dibawanya. Dengan kata lain, Kondisi inilah yang tiap kali alat-alat komuniaksi seperti
pemerintah harus mengawasi dialami oleh Medi salah seorang handphone tidak diperkenankan
papar Medi.
Sebelum kapal melakukan
pengisian gas, petugas akan
menyegel katup yang digunakan
untuk pengisian sampai
pemeriksaan dokumen ekspor
sesuai dengan ketentuan atau
dokumen yang ada. Jika semua
dokumen sudah sesuai, maka
petugas akan membuka segel dan
pengisian gas pun di mulai.
Ada satu hal yang cukup
menarik untuk pemeriksaan
Kilang Gas ekspor gas ini, dimana pihak
PT. Badak. pembeli dan penjual meminta
Untuk saat pemeriksaan dilakukan oleh
ini produksi
surveyor masing-masing, namun
gas terbesar
di Indonesia pihak KPPBC juga berhak untuk
dikelola oleh tahu hasil dari pemeriksaan
PT. Badak surveyor atau LS yang
yang berada
diterbitkannya. “Secara undang-
di Bontang,
Kalimantan undang kami juga berhak untuk
Timur. melakukan pemeriksaan dan
berhak tahu hasil pemeriksaan
untuk dibawa karena signal yang Kendati kapal yang diperiksa yang dilakukan oleh masing-
ada dikhawatirkan akan memicu merupakan kapal yang telah masing surveyor. Disini kami
ledakan gas. Begitu juga dengan biasa masuk ke pelabuhan khusus banyak belajar dari surveyor
barang yang mudah terbakar Badak, pemeriksaan tetap harus karena hanya mereka lah yang
lainnya, seperti korek api atau dilakukan untuk memastikan tahu metode pemuatan gas
rokok tidak dapat dibawa masuk kalau di kapal tersebut tidak sehingga pemeriksaan yang
ke lokasi kilang dan kapal. ditemukan barang larangan dan dilakukan menjadi mudah,”
“Untuk kelengkapan pembatasan (lartas). Namun katanya.
keamanan memang di PT. Badak demikian, tidak semua ruangan Ketika muatan gas mulai
ini sangat ketat sekali, sehingga turut diperiksa oleh Medi dan dimasukkan ke dalam kapal,
kami pemeriksa tidak dapat rekan-rekannya, hanya beberapa disinilah petugas harus
sembarangan masuk dan harus ruangan yang sekiranya berpotensi menjaganya, khususnya di ruang
mengikuti aturan yang ada di saja yang dilakukan pemeriksaan kontrol untuk memastikan apakah
perusahaan ini. Mungkin karena dengan cukup teliti. jumlah gas yang dimuat ke kapal
barang kami periksa merupakan “Selain kami memeriksa lartas, tersebut sesuai dengan dokumen
bahan yang mudah hancur dan untuk dokumen yang penting juga yang ada atau sesuai dengan kuota
meledak sehingga keamanan disini kami periksa adalah ketentuan yang telah ditentukan. Memang
sangat ketat sekali,” tutur Medi. kuotanya, apakah kuotanya saat melakukan pengawasan ini
Usai dilakukan pemeriksaan masih ada dan sesuai dengan barang yang diawasi tidak terlihat,
masuk, Medi pun mulai yang diorder atau sudah habis. bahkan jumlah barang yang
melakukan tugasanya dengan Untuk pemeriksaan mendalam dimasukkannya pun petugas tidak
menaiki beberapa anak tangga juga akam kami lakukan jika tahu. Namun, dengan kesabaran
untuk mencapai anjungan kapal kapal yang datang merupakan dan kesiagaan penuh petugas bea
Hanjin dimana pemeriksaan kapal high risk atau kapal yang cukai rela menunggu di ruang
ekspor mulai dilakukan. Untuk berpotenti membawa lartas, itu kontrol untuk memastikan jumlah
pemeriksaan awal hal yang akan kami periksa secara detail gas yang dimuat telah sesuai.
dilakukan adalah memeriksa tiap kapalnya, bahkan sebelum Menunggu muatan gas ke
dokumen yang dibawa oleh awak kami naik ke kapal kami putari kapal bisa dilakukan selama
kapal untuk pemeriksaan kapal dulu kapalnya untuk memastikan seharian penuh atau 24 jam, dan
dan dokumen ekspor yang telah mereka tidak melempar atau tugas ini tetap harus dilakukan
disiapkan pihak eksportir. menurunkan barang di laut,” petugas tanpa harus mengeluh
namun tidak berarti para petugas semakin jelas hal-hal apa saja dapat belajar sehingga mereka
ini tidak menemukan kendala. yang harus ditekankan pada semua bisa, bukan hanya di gas
Menurut Medi, kendala yang pemeriksaan khususnya dalam tapi juga bisa di pupuk atau
sering dialami saat melakukan mementukan dan melihat jumlah batubara sehingga mereka punya
pemeriksaan adalah salah persepsi muatan gas yang ada di kapal. pengalaman di banyak hal, dan
antara kru kapal dengan petugas Selain miss communication, pengalaman pemeriksaan gas
terkait peraturan. Pihak kru kapal Medi merasa kendala yang itu sangat langka, sehingga jika
sering menilai peraturan sangat cukup sering dialami adalah mereka pindah maka mereka siap
berbelit, namun petugas tetap kendala alam dimana mereka menjalankan tugas dimanapun
harus menjalani demi keamanan harus bertahan saat ombak juga.
dan ketetapan kegiatan ekspor gas besar. Bagaimana pun juga Hal yang sama juga
tersebut. pengawasan ini dilakukan di disampaikan oleh Kakanwil
“Miss communication adalah laut dimana ombak bisa saja DJBC Kalimantan Bagian Timur,
kendala yang sering kita jumpai bergulung tinggi, kondisi inilah menurutnya para petugas yang
jika kapal yang ada adalah kapal yang membuat mereka merasa melakukan pemeriksaan gas ini
baru. Mereka umumnya keberatan semakin yakin dengan tugas yang harus tetap semangat dan bekerja
dengan kebijakan yang ada di kita, diembannya.”Kedatangan kapal dengan profesional, dan menyadari
padahal itu untuk keselamatan bisa saja tengah malam saat kalau apa yang mereka lakukan
dan keakuratan pemuatan gas. ombak besar, dan itu kita harus benefitnya bagi negara sangat luar
Namun semua itu dapat kami siap melayani dan mengawasinya. biasa. “Dengan bergulirnya roda
selesaikan dengan baik dengan Kalau ombak sudah cukup tinggi perekonomian yang merupakan
pendekatan dan penjelasan yang itu menjadi tantangan sekalian efek dari kegiatan eksportasi
sedetail mungkin hingga mereka ujian kami dalam menjalankan gas ini, walaupun penerimaan
paham akan kebijakan yang kita tugas, dan umumnya kami dapat untuk sektor bea cukai tidak ada,
jelaskan,”jelas Medi. melaluinya dengan baik,” tegas namun memiliki multiefek yang
Masih menurutnya, dengan Medi. sangat luar biasa untuk bangsa,
pelatihan yang diadakan KPPBC Akan segala hambatan dan itu juga menjadi hal yang sangat
dengan PT. Badak, pemahaman rintangan dalam menjalankan membanggakan bagi petugas bea
tentang pemeriksaan gas pun tugas, Iwan berharap seluruh cukai,” tandas Kakanwil.
semakin berkembang dan petugas pegawai di KPPBC Bontang (Supriyadi)
Keamanan Yang Super Ketat. Untuk masuk dan melakukan pemeriksaan ekspor gas harus melewati pemeriksaan yang super ketat, karena produksnya yang
mudah terbakar.
Mother’s Day
Remembering the Spirit
and Struggle of Women
Indonesian celebrate 22 December as the National Mother’s Day. In this day, people express their love as a child
to their mother in a special way by giving special treatment to their mother, such as by presenting gifts, organizing
surprise parties, or by conducting various activities, such as cooking contest and fashion contest. However, the
Mother’s Day did not initially celebrate the mother-child relationship.
T
he Mother’s Day initially commemorates Indonesia was then firstly conducted on 22 December
the spirit and struggle of women of different 1928 in Yogyakarta. 7 years later, the second congress was
backgrounds to unite and work together to conducted in Jakarta and successfully established the
improve the quality of the nation. Agency of Woman Congress of Indonesia and determined
The Mother’s Day was made official by the role of Indonesian women as the Mother of the nation
President Soekarno with the issuance of the Presidential that is responsible to foster nationalism. In 1938 in Bandung,
Decree Number 316 of 1959 on National Days that are not the third congress set 22 December as the Mother’s Day.
Holidays. The date itself was set to coincide with the Woman The agency has now changed its name to the Woman
Congress of Indonesia. Congress of Indonesia (Kowani). While historically, the
Woman Congress was the manifestation of women’s National Mother’s Day symbolizes the long history of
spirit of struggle that arose after the Youth Pledge (Sumpah women’s struggle in fighting for independence, fostering
Pemuda) on 28 October 1928 that triggered women to also nationalism, and striving for prosperity, nowadays the
fight for the independence. The first Woman Congress of celebration is becoming more and more about the mother
and child relationship, not unlike the are exclusive to women, such as
Mother’s Day celebrated by western living separately from their husband
people. due to work, or taking care of their
children. “So women should not seek
Women in Bureaucracy gender equality but more like gender
Who does not know Sri Mulyani, impartiality and how we can respect
the woman who is entrusted by our differences,” said Nita.
President Joko Widodo to replace There are two women’s influence
Bambang Brodjonegoro as the in a public organization according
Minister of Finance since 27 July 2016. to Nita, one is whether they adopt
A writing in http:// the prevailing masculin norms or
jonifirmansyahfull.blogspot.co.id/ they utilize their feminine traits, both
entitled the Analysis of Women’s of which could have either positive
Role in Politics and Government uses or negative effects. “It would be
Sri Mulyani as the case study and Women should not seek negative if their pretty appearance
describe her as the concrete example is the sole consideration regardless
gender impartiality but
of how women have equal existence their capabilities. This could create a
to men. While women may not be more like gender justice public perception that pretty women
as naturally physically powerful as and how we can respect achieve their particular position only
men, women have ideas and thinking our differences. due to their physical appearance,
that should not be ignored. The eventhough they actually have the
involvement of women in politics and Junita Budi Rahman competence for such position.”
government is a blessing. Similar to a lecturer at the University of Padjajaran Ancient perspective about women
their role at home, women also have begins to fade. In the past, women
the role to manage the nation. field and position, such as field are perceived to work only for the
Theoretically, while nowadays worker. Men are generally picked to money. Nowadays, women work and
there are more and more women do such work, because women tend to build their career to strategic positions
working as civil servant, the majority refuse working outside of the office. because they have the capabilities,
of public offices still have men as their Gender equality is not a very as can be seen in Indonesia with its
employee and they tend to dominate accurate term because physically, former female President and female
strategic positions in the offices. men and women are not equal, and Ministers.
Junita Budi Rahman, a lecturer at there are some social issues that (DesiAPrawita)
the University of Padjajaran who are
also an observer of woman affairs,
especially women working at the
bureaucracy, agreed that there are
now more women working and sit in a
strategic position, although the road to
such position is usually harder.
“Our government can be
considered neutral in treating men
and women. No formal norms that
explicitly regulate that women shall
not work, but there are countries that
treat unequally, such as countries that
regulate that women shall be paid less
than men even when they are working
in the same position. Although
Indonesia also have distinct cultures,
such as a married couple shall not
work in the same office, or the wives
shall work in the same office but in
different location.”
According to Junite, some
discrimination remains in specific No gender discrimination at work
A
n agency like Customs in the same position for more than
are often identified 10 years to be the most difficult
with field work, and challenge. “Just imagine working in
therefore tend to open the same place and condition (for
recruitment for male more than 10 years). I have to be
employee only. Women often work creative to maintain their spirit.”
only in administrative positions, Mira is now the Deputy Director
while strategic positions are of Export, Directorate of Customs.
dominated by men. Although it is no longer a field work,
As social and cultural values, and for Mira, wherever she is assigned to,
the organizational needs change “I will give my best. I will show that I
over time, Indonesian Customs am competent in my position.”
and Excise accept more and more Anita Iskandar became the first
female employee, although the female customs attache when she
yearly trend remains fluctuative. was promoted as Echelon III as the
In 2005, there were only 50 female customs and excise representative in
recruitment, while in 2014 and 2015 Whenever I am assigned to Brussels, Belgium for approximately 4
a new place, I always begin years from 2009 to 2013.
the number rose sharply to 165 and
by studying the roles and
407 recruitment respectively. Although she had to be away
functions of the position I am
Along with the increase in the from ‘home’, Anita enjoyed it very
assigned to.
number of female employee in the much because it had been her wish
Indonesian Customs and Excise, Mira Puspita Dewi to work abroad. As a representative,
the opportunity to climb higher in Deputy Director of Export, Directorate of she does a lot of work by herself,
Customs
rank also opens up. Women could except for when there are technical
also now sit in strategic positions, representatives from Indonesia
like Mira Puspita Dewi who became delegated to attend a meeting or
the Head of Operation Facilities conference together with her. “I
(PSO) of Tanjung Priok from 2012 did everything by myself, helped
to 2014. Although some might think by one staff member that manage
that it is unusual, Mira worked with administrative affairs. If there is a
full responsibility. “I was given the representative from Jakarta, I must
mandate, so I am sure I have the accompany them, but if there are
capabilities,” she said. none, I must be the representative
Mira told her experience when myself. Even so, I must participate
she was first promoted as the Head actively and sometimes stated my
of Operation Facilities Center of opinion.”
Tanjung Priok. Her colleague said Her English and French
to her,”I wonder why the Director proficiency have been her assets.
General appointed a woman to be the Although as the representative of
Head of Operation Facilities Center, Indonesian Customs and Excise,
as if he does not have any male If we enjoy doing something, Anita must also have a general
candidate.” Mira responded,”with we will find everything understanding of customs and
all due respect Sir, I am carrying out to be easy. excise affairs because there were
my duty. This is a mandate (Minister some situations where there were
Anita Iskandar
Decree), so I have to do it.” no representatives from relevant
She admitted that it was rather techinical unit and she needed to
awkward at first considering that I am assigned to. I refer to the deliver a technical presentation
all of her subordinates were men. minister regulation. I also study the herself.
Although they were initially surprised organizational structure, from which Due to the geographical location,
to be commanded by a woman, they I found that the duty of the Operation not only did she have to work
received me well and everything went Facilities Center is difficult,” she said. independently, she also needed to
well. In the 3 years of her commanding live independently, although she
“Whenever I am assigned to a the Operation Facilities Center, she did not mind. “If we enjoy doing
new place, I always begin by studying found that maintaining her shipcrew something, we will find everything
the roles and functions of the position (ABK) who had mostly been working to be easy. That is why we have to
What is your opinion about the role Kushari Suprianto, Executive Secretary of
of women in DGCE? Directorate General of Customs and Excise
DGCE never differentiate the
job for men and women. DGCE
never implement gender tendency
in the requirement of every position
and rank, therefore men/women
can work anywhere as long as they
fulfill the requirement that has been
determined.
Gender
Position Sum
MALE FEMALE
ECHELON I 1 1
ECHELON II 32 1 33
ECHELON III 222 11 233
ECHELON IV 1164 112 1276
Total 1419 124 1543
-‐
Matrix
of
Male
and
Female
Officials
The main consideration is the
MALE
Gender
competency, officialdom track record
Position
Sum
MALE
87%
FEMALE
and assessment result. Special for
ECHELON
I
1
1
female officers, there is a priority
ECHELON
II
32
1
33
whenever they want to follow their
ECHELON
III
222
11
233
husband duty.
ECHELON
IV
1164
112
1276
Total
1419
124
1543
How much we need the role of
women in DGCE?
How does the trend of female officers’ recruitment in DGCE?
4. How
does
the
trend
of
female
officers’
recruitment
in
DGCE?
In this Mother’s Day, I would
like to give my highest appreciation
Trend
of
Female
Officers’
Recruitment
to all female officers taking part in
450
this organization who always show
400
their integrity and competency. I also
350
appreciate wives of customs officers
who always support their husband
300
to work with honesty, trustworthy,
250
totality, professionalism, and
200
integrity.
150
100
Currently, only few number of
50
female Echelon II, III, and IV
0
officials, fewer than male officials,
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2012
2013
2014
2015
why is it like that?
Series
1
35
8
28
3
4
26
59
13
165
407
In fact, some female officers find
5. Is
that
number
has
already
fulfilled
the
need
of
organization?
obstacle whenever they will move to
Is that number has already fulfilled
female officers in DGCE? the location where they have to be
As
the
what
has
been
need stated
above,
DGCE
never
differentiate
the
gender
for
certain
position
or
job
but
merely
of organization? separated with their family. On the
consider
the
competency
that
has
been
determined,
therefore
DGCE women
provides have
equal the
same
opportunity
to
give
hand, taking their family along
other
contribution
for
organization.
As what has been stated above, Hence,
the
need
of
organization
on
the
amount
opportunity for all officers to develop of
officers
shall
consider
is the
not possible.
also
competence
DGCE never in
all
ldifferentiate
evel
from
staff
tthe
o
the
genderhighest
leader
regardless
their careers, their
gender.
female
including
What is your suggestion for female
for certain position or job but merely officers. According to article 2
6. How
is
the
career
opportunity
for
female
officers
in
DGCE?
consider the competency that has paragraph (1) of the Director General officers in DGCE?
been determined, therefore women of Customs and Excise Regulation Be ready and develop the self-
DGCE
provides
equal
opportunity
for
all
officers
to
develop
their
careers,
including
female
officers.
According
have the same opportunity to give Number Per-31 / BC / 2014, official’s potential for the opportunity to
to
article
2
paragraph
(1)
of
the
Director
General
of
Customs
and
Excise
Regulation
Number
Per-‐31
/
BC
/
2014,
contribution for organization. Hence, rotation in DGCE is based on a merit
official’s
rotation
in
DGCE
is
based
on
a
merit
system.
Merit
system
is
the
policy
and
management
of
State
Civil
develop the career is equal with male
the need of organization on the system. Merit system is the policy
Apparatus
based
on
the
qualification,
competency,
and
performance
regardless
the
background
of
politic,
officers. (DesiAPrawita)
amount of officers shall consider the and management of State Civil
race,
skin
color,
religion,
origin,
sex,
marital
status,
age,
or
disability
conditions
according
to
legislation
competence in all level fromThis
system
shows
that
both
men
and
women
have
the
same
opportunity
regarding
the
State
Civil
Apparatus.
staff to Apparatus based on the qualification, “DGCE provides equal
the highest leader
to
develop
their
career.
regardless their competency, and performance opportunity to all officers who want
gender.
regardless the background of politic, to develop their career, including
7. Is
there
any
special
consideration
on
the
placement
orace, skin
f
female
color, religion, origin,
officers?
female officers.”
How
is the career opportunity for sex, marital status, age, or disability
The
main
consideration
is
the
competency,
officialdom
track
record
and
assessment
result.
Special
for
female
officers,
there
is
a
priority
whenever
they
want
to
follow
their
husband
duty.
76 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 12, Desember 2016
office profile ENGLISH PAGE
C
hange to achieve the it’s been the second time his office, we need to equip the facilities and
better is something it was in 2014 but it ended up in infrastructure, such as service room,
that is currently being the big six. In 2016, Secretariat of stationary, medical room including
promoted by the Directorate General of Customs and clean environment, and parking lot”
government to all Excise appointed Customs Office of he said.
the offices of community service. Banyuwangi again to participate in One thing that became the
In this 2016 Small Customs and the Pilot Office Contest and gave 7 innovation of Customs Office
Excise Service Office of Banyuwangi months to the office to prepare. of Banyuwangi was the open
(Customs Office of Banyuwangi) won Still according to him, all officers consultation room so that the
the best pilot small office followed by were gathered to determine the stakeholders may convey their
Customs Office of Pemantang Siantar direction of change he wanted to complaints and difficulties freely and
and Customs Office of Purwokerto. make. “Currently, the most important transparent. Another improvement
According to the head of Customs thing in service is the speed in was filing management in order to
Office of Banyuwangi, Beny Lilipaly, using application system; therefore ease officers to find the files and
Type Primary KPPBC Banyuwangi. Become the best pilot office after conducting changes and creating innovation in service and control.
The inspection of Gas Cargo. After checking the documents, customs officers will immediately inspect the loading of gas to conform to the document
and quotas.
A
s the natural gas Until now, the production of continue until the year 2050.
owned by Indonesia, gas is only in the three areas such With this natural wealth,
it could be said that as Bontang, East Borneo, Papua, Indonesia surely requires very strict
the number is one of and Blok Masela. From the three control, both for the continuity of
the largest in the world locations, only Bontang contains export-import, and the surveillance
that is able to meet the domestic the largest gas and its production of the amount of goods that exported
and other country’s needs. Although has been running for 40 years. to abroad in order not to harm
in Indonesia itself is still not widely Even, for the next year it has been the country, and it will be ready if
used, however some countries rely discovered the new gas reserves and someday the country needs those
upon their gas from Indonesia. its production has been estimated to crops for domestic needs as included
Gas Refinery of PT. Badak. For now, the largest gas production in Indonesia is managed by PT. Badak that is located in Bontang, East Kalimantan.
Although the vesselss that documents in accordance with the conducting the monitoring, the
inspected are vesselss which have provisions. If all documents have controlled goods are invisible, even
been regularly entered into a special been in compliance, then customs the number of goods entered
port, the inspection is still done to officers will open the seal and When the loading of gas began
ensure that in the vessels, there are conduct the charging of gas. to put in a vessel, where the officers
not found prohibition and restriction There is one thing that is quite should take care, especially in the
goods (Lartas). However, not all the attractive for gas export inspection, control room to determine whether
rooms inspected by Medi and his where the exporter and importer the amount of gas that is loaded onto
colleagues, only several rooms that request the inspection to be the vessel in accordance with the
are likely potential will thoroughly conducted by each surveyor, but existing document, or in accordance
examine. Customs Service Office (KPPBC) also with a predetermined quota. Indeed,
“Besides inspecting prohibition reserve the right to know the results when monitoring is controlled goods
and restriction goods, customs of the inspection from surveyor or LS are not visible, even the number of
officers also inspect important published. “By legislation, we reserve items the inclusion of any clerk did
documents related to the provision the right to carry out the inspection not know. However, with patience
of the quota, whether the quota is and the right to know the results of and vigilance full customs officials
still available and appropriate with the inspection conducted by each are willing to wait in the control
ordered or even exhausted. For in- surveyor. Here we learn a lot from room to ensure the amount of gas
depth inspection will be conducted if surveyors because only those who contained has been in compliance.
the vesselss are high risk or vesselss know the gas cargo method that the Waiting for the loading of gas into
that have potential in carrying inspection is easier, “he said. the vessel can be conducted during
prohibition and restriction goods. For When the loading of gas has a full day or 24 hours, and this duty
those vesselss will be inspected in been begun to be put in the vessel, must be conducted by the officers
detail in order to make sure that they so the officers have to take care of without complaining or felt saturated
do not throw or unloaded in the sea, it, especially in the control room to with the duty. According to Medi,
“said Medi”. determine whether the amount of gas there are many ways could be done to
Before the vessels charging gas, cargo into the vessels is convenient make himself is not saturated when
the officer will seal the valves used for with the existing document, or the performing the inspection, ranging
filling until the inspection of export predetermined quota. Indeed, when from learning of the crew to discuss
the policy in each country that makes provisions. The training held by KPPBC
his knowledge increases. “When conducting the gas cargo and PT. Badak, an understanding
Meanwhile, according to the inspection, the customs officers must of the inspection of gas has grown
Head of Regional Office of Customs understand the number of existing so the officers increasingly know
and Excise of East Kalimantan tanks on the vessels itself, because, more about obvious things what
(Kanwil DJBC Kalimantan Timur), from each tank, the customs officers should be emphasized in particular
Agus Sudarmadi, monitoring must ensure the number of incoming in determining the inspection and
activities of gas export is the gas is 95 percent of the total capacity looking the amount of gas cargo on
largest gas export in Bontang, East of the gas tank so that the charge does board.
Kalimantan, indeed in another not explode. It is also appropriate Besides miss-communication,
area also exists but it is not as big from the demand of transport Medi felt the barrier that commonly
as managed by PT. Badak. For the facilities that have high-security experienced by the crews is nature
service and surveillance processes standards in the loading of gas, “said constraints where they must survive
has been done as well as possible, Iwan. when the big waves come. However,
even to supervise, it requires the Therefore, when the gas cargo, the surveillance is carried out at
special skill of customs officers since besides customs officers must be the sea where the wave can be high
the goods inspected are the invisible ready in the vessels, they also must rolling, this condition that makes they
goods. be ready in the monitoring room to feel more confident with their duty.
“To ensure the gas being loaded ensure the number of gas loaded is “The arrival of the vessels could have
onto the vessel in accordance with inconvenient with the provision. The been midnight when the big wave
the existing provisions, the officer panels in the monitoring room will be comes out, but they must be ready
must have a strong belief that the clue for customs officers whether to service and supervise. If the wave
based on the instrument panels the gas cargo has been correctly filled were high enough, it will be their
in the control room of filling gas. or not. “To conduct this surveillance, challenge and exam to run the duty,
Although they have already used customs officers should alternate and generally, they can pass it well,
the surveyor, it does not mean that that all officers can understand the “said Madi.
customs officers do not trust the gas export procedure, with hope, if With all the barriers in running
work of a surveyor, but they should they have understood and moved the duty, Iwan hopes that all officers
be confident with the results of the from Bontang, they can share their in Customs Service Office of Bontang
inspection itself whether or not it is knowledge with other officers in can learn, not only about gas but
appropriate for the documents, “said other offices. also about fertilizer, and coal so that
Agus Sudarmadi. Although the surveillance has they have their experience in many
By the development of Indonesia become a routine activity, but it does matters. That the experience of gas
Customs, previously the service of gas not mean that the officers do not find inspection is a very rare experience
export documents took a long time, any barriers. According to Medi, one so when they move to other customs
but now it is only a matter of hours of the barriers experienced during offices, they must be ready to run the
as well as the surveillance, because the surveillance is the perception duty wherever they are.
these activities are rarely found in between the vessels crew and officers The same thing also conveyed
other areas, and those also require related to the regulation. The vessels’ by Head of Customs Regional Office
a high skill. That the joint training crews often consider the regulation of East Kalimantan (Kanwil DJBC
between Indonesia Customs and PT. is very complicated, however, the Kalimantan Timur), according
Badak is always held to improve the officers still have to run it for the sake to him, the officer who made the
ability of employees to monitor and of security and determination of the inspection of the gas must keep the
to ensure the truth of the loading of gas export activity. spirit and work with professional,
gas. “Miss-communication is a and realize that the benefit of what
Meanwhile, according to the barrier that often encountered they have been doing is remarkable
Head of Customs Service Office of when the vessels are new vessels. for the country. “With the rolling of
Bontang (KPPBC TMP C Bontang), They generally object to the policy, the economy wheel that is the effect
Iwan Setyaboehdi, the surveillance of whereas, it is for the safety and of this gas exportation activity, the
the gas cargo does have its own risks accuracy of the gas loading. But all revenue for customs sector does not
that are quite dangerous. Therefore it that can be finished well with the exist, but it has a remarkable multi-
requires a fairly complete equipment approach and explanation as detailed effect for a nation, it is also a matter of
and a good understanding of the gas as possible so that they understand great pride for customs officers, “said
itself, so what can be monitored by the policy which we describe, “said Head of Customs Regional Office.
officers will be in accordance with the Medi. (Supriyadi)