Majalah Fince1

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
1
“ (PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI MEDIA CETAK SPANDUK
BANNER/STANDING BANNER PADA OBJEK WISATA DI DINAS PARIWISATA DAN
KEBUDAYAAN KABUPATEN MAYBRAT)”
Disusun oleh:
Nama Peserta : FINCE MILHA IDJIE, SE.Par
NDH : 08
Instansi : DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN MAYBRAT
Dibimbing oleh:
Mentor : YOHANES SENTUF, S.P.d, M.P.d
Coach : IRMAYANI, SAP,M.IKO
PEMERINTAH KABUPATEN MAYBRAT BEKERJA SAMA DENGAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021
NAMA : FINCE MILHA IDJIE, SE.Par

NIP : 199002232020122001
INSTANSI : DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
JABATAN : ANALIS PARIWISATA
NDH : 08
JUDUL AKTUALISASI
“PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI MEDIA CETAK SPANDUK BANNER PADA
OBJEK WISATA DI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN
MAYBRAT”
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan II Pemerintah Kabupaten Maybrat Bekerja Sama dengan Pusat Pelatihan
dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara tahun
2021.
Kumurkek, 04 Agustus 2021
Menyetujui,
Coach Mentor
IRMAYANI, SAP,M.IKOM YOHANES SENTUF, S.P.d, M.P.d

NIP. 197506052002122001 NIP.196709071997121001
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2021
NAMA : FINCE MILHA IDJIE, SE.Par
NIP : 199002232020122001
INSTANSI : DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
JABATAN : ANALIS PARIWISATA
JUDUL AKTUALISASI
“PELAKSANAAN PROMOSI MELALUI MEDIA CETAK SPANDUK BANNER PADA
OBJEK WISATA DI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN
MAYBRAT”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan Mentor
pada tanggal 04 Agustus 2021.
Kumurkek, 04 Agustus 2021

Menyetujui,
Coach Mentor
IRMAYANI, SAP,M.IKOM YOHANES SENTUF, S.P.d, M.P.d

NIP. 197506052002122001 NIP.196709071997121001
Penguji
FERDINANDUS TAA,SH.,M.Si
NIP.197506202002121009
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peserta latsar panjatkan 4. Yohanes Sentuf, S.Pd,M.Pd, selaku Kepala
kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
dan rahmatnya-Nya, sehingga Penulis dapat Kabupaten Maybrat dan sekaligus sebagai
menyelesaikan laporan Rancangan Aktualisasi Mentor beserta jajaranya.
“Pelaksanaan Promosi Melalui Media Cetak 5. Ferdinandus Taa,SH.,SI, selaku Sekwan
Spanduk Banner/Standing Banner Pada Objek Kabupaten Maybrat sebagai penguji.
Wisata Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 6. Irmayani,SAP,M.IKOM, selaku Coach yang
Kabupaten Maybrat” selalu membimbing, mengarahkan bahkan
. Penyusunan Aktualisasi ini bertujuan memberikan masukan kepada peserta
memenuhi syarat untuk diangkat dari CPNS selama penyusunan laporan aktualisasi ini.
(Calon Pegawai Negeri Sipil) sebagai PNS 7. Irmayani,SAP,M.IKOM, selaku Coach yang
(Pegawai Negeri Sipil) pada Pemerintahan selalu membimbing, mengarahkan bahkan
Kabupaten Maybrat. memberikan masukan kepada peserta
Penulis merasa masih banyak terdapat selama penyusunan laporan aktualisasi ini.
kekurangan dalam penulisan ini, namun laporan 8. Manajemen Vega Hotel Sorong, Fave Hotel,
ini dapat terselesaikan karena dukungan berbagai Kyriad Hotel dan Farinda Travel Sorong
pihak, oleh karena itu dengan ketulusan hati yang telah memberikan ijin dalam
perkenankan kami mengucapkan penghargaan dan pelaksanaan promosi objek wisata
ucapan terima kasih yang sebesarnya kepada : kabupaten maybrat.
1. Bapak Bupati Kabupaten Maybrat Drs. 9. Papa, mama, kakak, adik serta keluarga
Bernad Sagrim,MM dan Jhony Way selaku yang telah memberi dukungan, doa bagi
Kepala daerah dan Juga Kepala PLT penulis dan pihak manapun yang telah
BKPSDM Ismail,S.IP yang mana telah membantu baik secara langsung maupun
melaksanakan LATSAR CPNS Formasi tidak langsung namun penulis tak dapat
2018 GOLONGAN II dan III Tahun 2021 sebut satu persatu.
dengan baik. Meskipun dalam penulisan laporan kegiatan
2. kepada kepala PUSATLATBANG KMP aktualisasi ini penulis telah mencurahkan segala
LAN Makasar beserta jajarnnya PIC, kemampuan, namun kami menyadari
Coach, Widiasuara, Panitia yang mana telah sepenuhnya bahwa dalam tesis ini tak luput dari
memberikan dukungan berupa Informasi, kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu,
saran, masukan dan bimbingan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat
dapat membantu kami dalam proses diharapkan dari pembaca sekalian, yang dapat
penulisan Laporan ini sampai dengan dijadikan perbaikan di masa yang akan datang.
selesainya. Akhir kata, semoga laporan aktualisasi ini
3. Seluruh Peserta CPNS Formasi 2018 bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
terlebih khusus Gelombang I, Anggkatan II, pembaca pada umumnya..
Kelompok I dan Group II Aktualisasi untuk Kumurkek, Agustus 2021
kebersamaan dan kekompakan serta Penulis
kerjasama selama kegiatan latsar.

Fince Milha Idjie, SE.Par
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ .I
SI RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................... II
LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI.................................................. III
KATA PENGANTAR ..………………..…………………....……………........ I V
DAFTAR ISI ………..………………………………………….............……….. V
BAB I : PENDAHULUAN …………………………..……………….................... 1
BAB II : GAMBARAN UNIT KERJA ………………………......………….......... 6
BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI ............................…….…...................17
BAB IV : PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI.................................. 39
BAB V : PENUTUP……........................................................................................ 59
ISI
DAFTAR
v
i
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang Latar belakang, Tujuan, Manfaat serta
Ruang Lingkup dari pada Pelaksanaan kegiatan Promosi Destinasi
Wisata di Kabupaten Maybrat.
1
Latar Belakang
Dalam Undang-undang Dasar Negara Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya

Republik Indonesia Tahun 1945 telah dikemukakan disingkat PNS adalah warga negara Indonesia
bahwa tugas pemerintah adalah melindungi yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
darah Indonesia dan untuk memajukan kepegawaian untuk menduduki jabatan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan pemerintahan. Di dalam Undang- Undang tersebut
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia tercantum mekanisme pengelolaan ASN
yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadialan termasuk di dalamnya pemberian pendidikan dan
sosial. Maka untuk menjalankan tugas dengan pelatihan terintegrasi terhadap Calon Pegawai
maksimal dalam melayani masyarakat, pemerintah Negeri Sipil. yang bertujuan untuk membentuk
harus meningkatkan kinerja dalam pelayanan- PNS yang professional dan berkarakter yakni PNS
pelayanan publik secara professional dan perlu yangkarakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela
dibangun aparatur sipil negara yang memiliki negara, nilai-nilai dasar PNS yang dikenal dengan
integritas, profesional, netral dan bebas dari ANEKA ( Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
kolusi, dan nepotisme, serta mampu Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu Manajemen
menyelenggarakan pelayanan publik bagi ASN, Whole Of Govenrment (WOG) dan
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai Pelayanan Publik. dan pengetahuan tentang
unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa kedudukan dan peran PNS dalam NKRI serta
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar menguasai bidang tugasnya sehingga mampu
Negara Republik Indonesia tahun 1945. Untuk melaksanakan tugas dan perannya secara
mencapai tujuan tersebut, lahirlah Undang-Undang professional sebagai pelayan masyarakat.
Aparatur Sipil Negara atau UU ASN Nomor 5 Berdasarkan Peraturan Lembaga
Tahun 2014 yang menjadi acuan dalam manajemen Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
ASN. Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya Pegawai Negeri Sipil pelatihan Dasar CPNS
disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri Terpadu yang selanjutnya disebut Blended
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. dilakukan dengan memadukan proses
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya pembelajaran tatap muka di dalam kelas dengan
disebut Pegawai ASN adalah Pegawai Negeri Sipil proses pembelajaran secara daring yang dilakukan
(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian oleh peserta Pelatihan Dasar CPNS secara daring
Kerja (P3K) yang diangkat oleh pejabat pembina dengan memanfaatkan system pembelajaran yang
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu dikembangkan oleh Lembaga Administrasi
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara Negara dan dikelola bersama dengan lembaga
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan pelatihan pemerintah yang terakreditasi.
perundang-undangan.
2
Lembaga Administrasi Negara menggalang pendanaan dari sumber selain
menterjemahkan amanat Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan
tersebut dalam bentuk Pedoman penyelenggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sesuai
Pelatihan yang tertuang dalam Peraturan Kepala dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Lembaga Administrasi Negara Nomor 24 Tahun dan e. melakukan riset dalam rangka
2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan pengembangan usaha dan bisnis pariwisata.
Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II dan III. Dalam dunia industri pariwisata sistem
Pelatihan ini memadukan pembelajaran Kelasikal informasi mengenai objek dan daya tarik wisata di
dan non-Kelasikal di tempat pelatihan serta suatu daerah sangat diperlukan mengambil
ditempat kerja, yang memungkinkan peserta peranan yang sangat penting sehingga dapat
mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mepromosikan tempat wisata maupun seni dan
dan mengaktualisasikan. Guna menciptakan dan budaya yang ada di daerah tersebut ke dunia luar
melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau maupun dalam negeri sendiri, khusunya di Daerah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas, Kabupaten Maybrat saat ini.
berdaya saing, profesional dan berintegritas tinggi Promosi merupakan variable khusus
serta memiliki etika yang baik dan bebas dari pemasaran untuk menarik minat wisatawan ke
tindak korupsi, maka diharapkan dalam proses destinasi tertentu dan menikmati kegiatan yang
aktualisasi peserta pelatihan dituntut untuk dirancang dalam pariwisata. Dalam bisnis,
mampu mengaktualisasi substansi materi promosi dimaknai untuk menginformasikan,
pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses membujuk dan mengingatkan wisatawan secara
pembiasaan diri yang difasilitasi dalam agenda langsung maupun tidak langsung tentang suatu
habituasi yang bertujuan agar setiap peserta produk yang dijual kepada calon wisatawan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tentang produk yang ditawarkan (Ali Hasan, 2015:
profesi PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, 259). Sedangkan menurut Indriyo Gitosudarmo
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (2008: 285) promosi adalah kegiatan yang
(ANEKA) sebagai ASN pada Dinas Pariwisata ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar
dan Kebudayaan, Kabupaten Maybrat. mereka dapat menjadi kenal akan produk yang
Berdasarkan undang-undang republik indonesia ditawarkan oleh perusahaan dan kemudian mereka
nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
pasal 28 I. melakukan dan memfasilitasi promosi yang akan di pajang di beberapa titik fasilitas
pariwisata nasional; Pasal 29 f. memfasilitasi umum yang strategis antara lain Bandara, Travel
promosi destinasi pariwisata dan produk dan Hotel sehingga dapat dijangkau dan dilihat
pariwisata yang berada di wilayahnya; dan pada oleh masyarakat luas.
Pasal 48 (1) Badan Promosi Pariwisata Daerah
mempunyai tugas: a. meningkatkan citra
kepariwisataan Indonesia; b. meningkatkan
kunjungan wisatawan mancanegara dan
penerimaan devisa; c. meningkatkan kunjungan
wisatawan nusantara dan pembelanjaan; d.
3
Dan akan dipajang juga di kantor sebagai promosi 3. Dan misi Organisasi pda point 5 yaitu
icon wisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Mempromosikan Objek Wisata Dan
Kabupaten Maybrat. Berdasarkan uraian dari Latar Seni Budaya Kabupaten Maybrat Di
Belakang diatas, penulis menganggap permasalahan Tingkat Nasional Dan Internasional.
yang aktual dan harus diangkat, meningkatkan 4. Mempromosikan/Memperkenalkan objek
promosi objek wisata melalui media cetak yaitu wisata dengan media cetak standing
Spanduk Banner/Standing Banner pada fasilitas banner agar dikenal oleh masyarakat luas
umum agar lebih dikenal masyarakat luas. Promosi dan dapat menarik kunjungan wisatawan
Objek Wisata merupakan salah satu hal yang penting semakin meningkat.
untuk jadi perhatian khusus dan harus dilaksanakan 5. Agar pemerintah terkait dapat lebih peka
maka penulis melakukan aktualisasi di Kantor Dinas memberikan perhatian dalam
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten mengembangkan potensi objek wisata
Maybrat dengan isu yang diangkat “ Masih  Tujuan Khusus
Kurangnya Promosi Objek Wisata pada Dinas 1. Menginternalisasikan nilai-nilai
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat”. dasar profesi PNS (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik,
TUJUAN Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

serta memahami tugas dan fungsi
Melalui kegiatan aktualisasi ini diharapkan tujuan
kerja di instansi terkait.
yang ingin dicapai sebagai berikut :
2. Ikut berperan dalam upaya
 Tujuan Umum
peningkatkan komitmen mutu PNS
1. Dapat memberikan kontribusi mendukung Misi
dalam rangka mengembangkan
Bupati pada point C yaitu Mempromosikan
inovasi-inovasi di instansinya;
Potensi Ekonomi Dareah Maybrat Untuk
3. Memudahkan pegawai dalam
Menarik Minat Investasi Dalam Peningkatan
melaksanakan tugas dan tanggung
Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dan
jawabnya sebagi ASN
Meningkatkan Pendapatan Dan
Kesejahteraan Serta Menyerap Tenaga Kerja
Lokal Di Maybrat Secara Bertahap. MANFAAT
2. Dapat memberikan kontibusi pada nilai-nilai Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
organisasi yaitu Dinas Pariwisata Dan diharapkan dapat memberikan manfaat
Kebudayaan Kabupaten Maybrat Mengacu Pada sebagai berikut:
Visi Rpjmd Kabupaten Maybrat 2016-2021
Adalah “Terwujudnya Masyarakat Sebagai
Daerah Tujuan Wisata Nasional Yang
Berbasis Kebudayaan Dan Potensi Alam Serta
Lingkungan”
4
 Manfaat Umum RUANG LINGKUP
1. Dari pelaksanaan promosi objek wisata
Lokasi pelaksanaan Aktualisasi di lapangan
dapat meningkatkan kunjungn para
dilakukan pada lingkup Kantor Dinas
wisatawan baik wisatawan lokal,
Pariwisata dan Kebudayaan, Jl. Kumurkek –
domestik bahkan manca Negara.
Ayamaru, Kabupaten Maybrat . selama 30 hari,
2. Dapat meningkatkan PAD (Pendapatan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah
Asli Daerah) Kabupaten Maybrat
satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
3. Dapat meningkatkan Ekonomi
dibentuk pada Tahun 2016 berdasarkan
Masyarakat setempat.
Peraturan Daerah Kabupaten Maybrat Nomor
02 Tahun 2016 Tentang Organisasi Perangkat
 Maanfaat Khusus
Daerah (OPD). Sebelum ada perubahan nama
1. Bagi peserta Latsar, dapat
Dinas sejak tahun 2015, Dinas Pariwisata dan
mengimplementasikan nilai-nilai dasar
Kebudayaan masih menggunakan nama Kantor
PNS dalam setiap kegiatannya sehingga
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan
terbentuk PNS yang profesional dan
sesudah dapat berjalan selama 1 tahun dan
berkarakter;
selanjutnya Pemerintah dapat melakukan
2. Bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
perampingan atau penggabungan OPD, maka
agar lebih efektif dan efisien dalam
Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
melayani masyrakat sebagai sasaran
diganti atau dirubah nomenklatur namanya
utama dari pelayanan tersebut;
menjadi Kantor Dinas Pariwisata dan
3. Bagi penulis, mampu menambah
Kebudayaan Kabupaten Maybrat sejak Tahun
kompetensi diri melalui pengembangan
2016 sampai dengan sekarang tahun 2021..
inovasi.
5
BAB II :
GAMBARAN UNIT KERJA
b Ini Berisi Tentang Deskripsi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Visi
si Kabupaten Maybrat
6
GAMBARAN UNIT KERJA Kegiatan di dinas pariwisata dan
kebudayaan lebih kepada meningkatkan
A. Deskripsi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
ekonomi kerakyatan dan proses peningkatan
Instansi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah
tempat-tempat wisata dalam rangka
ada bersamaan dengan dinas-dinas yang lain
menigkatkan pendapatan asli daerah bagi
setelah dibentuknya daerah Otonomi baru
Pemerintah Daerah. Sebagai sebuah Dinas
kabupaten Maybrat berdasarkan undang-undang
yang besar, dinas pariwisata tentu
No 13 Tahun 2009, dengan hadirnya kabupaten
berkolaborasi dan bekerja sama dengan dinas-
tersebut dengan tujuan untuk memperpendek
dinas yang lain untuk meningkatkan tata
rentang kendali pelayanan kepada masyarakat
layanan yang baik bagi masyarakat .
dan ikut mendukung setiap program yang
dilakukan oleh pemerintah dalam rangka
 Visi dan Misi Organisasi
mempercepat proses mensejahterakan
Visi dan Misi Bupati
masyarakat Maybrat. Kepala Dinas Pariwisata
Visi dan Misi Kabupaten Maybrat tahun
dan Kebudayaan Mempunyai fungsi dan tugas
2017-2022. Visi Kabupaten Maybrat
sebagai berikut :
merupakan Visi kepala Daerah dan Wakil
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
kepala Daerah terpilih yaitu Bapak Bupati Dr.
mempunyai tugas menyelenggarakan fungsi :
Bernard Sagrim,Drs,MM dan Wakil Bupati
a. Merumuskan kebijakan dibidang
Maybrat Drs. Paskalis Kocu, MSi yang
pariwisata dan kebudayaan
disampaikan pada waktu pemilihan kepala
b. Menyelenggarakan urusan pemerintahan
daerah dan menggambarkan arah pembangunan
dan pelayaan umum dibidang pariwisata
atau kondisi masa depan daerah yang ingin
dan kebudayaan
dicapai (desired future) dalam masa jabatan
c. Membina dan melaksanakan tugas –
selama 5 (lima) tahun. Adapun visi Kabupaten
tugas dibidang pariwisata dan
Maybrat adalah “MEWUJUDKAN
kebudayaan
MASYARAKAT MAYBRAT YANG
d. Merumuskan kebijakan teknis
SEHATI, BERSATU MEMBANGUN DAN
pelaksanaan operasional pengelolaan
MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA
dibidang kebudayaan dan pariwisata
MAYBRAT UNTUK KESEJAHTERAN
e. Melaksanakan peningkatan dan
YANG ADIL DAN MERATA ”. Rumusan
pengembangan operasional dibidang
visi ini mengandung empat pokok visi di
pariwisata dan kebudayaan.
dalamnya yakni sehati, bersatu membangun,
mengembangkan sumber daya Maybrat, untuk
kesejahteran yang adil dan merata. Keempat
pokok visi ini dijabarkan dalam misi yang
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
7
TABEL 2.1 VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN MAYBRAT
Visi Pokok-Pokok Visi Misi

Doktrin Theofani local orang
Maybrat.peliharalah kesatuan, kehormatan,
dan kerendahan hati dan kasih Kepada Tuhan
dan semua orang
Sehati
Pengertian sehati lebih menekankan pada
aspek komitmen untuk bekerja dan
membangun mulai dari diri sendiri sebagi
subjek dan objek pembangunan
Segala sesuatu dikerjakan dengan hati (tidak
dipaksakan), mengutamakan asas
kekeluargaan/kekerabatan dan kearifan local
sebagaimana falsafah orang Maybrat anu beta
tubat artinta kita sama” angkat.berkomitmen
Bersatu Membangun
bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
Mewujudkan
Hal tersebut merupakan ideology semagat
masyarakat
kegotongroyongan, persatuan dan
maybrat yang
bermusyawarah dalam membangun bangsa
sehati, bersatu
dan Negara Indonesia Sabang-Merauke
membangun dan
Mewujudkan Pemerataan Pendapatan,
mengembangkan
pembangunan antar wilayah dan
sumber daya
penanggulangan kemiskinan
maybrat untuk
Hal tersebut mencakup pengembangan
kesejahteran
Sumber Daya Manusia Maybrat, dan
yang adil dan Mengembangakn
pengembangan Sumber Daya Alam secara
merata Sumber Daya
proporsional dan berencana untuk
memberikan manfaat social dan ekonomi
secara berkeadilan, merata dan
bermartabat/manusiawi secara bertahap
kepada Masyarakat Maybrat
Kesejahteran meliputi aspek pemenuhan
kebutuhan pokok hidup masyarakat harus
terpenuhi,pendapatan ekonomi yang
memadai, ketertiban dan kenyamanan dalam
Untuk kesejahteran
hidup, keamnan yang terjamin hal tersebut
Yang adil dan merata
diwujudkan oleh pemerintah kepada
Masyarakat secar adil dan merat secara
proporsional di wilayah Ayamaru, Aitinyo,
dan Aifat
8
 Visi dan Misi Organisasi :
Visi a. Integritas / Kejujuran
Visi Pariwisata dan Kebudayaan Integritas berarti mengutamakan perilaku
Kabupaten Maybrat mengacu pada VISI terpuji, disiplin pengabdian. Integritas juga
RPJMD Kabupaten Maybrat 2016-2021 diartikan sebagai mutu, sifat, atau keadaan yang
adalah “ Terwujudnya Maybrat Sebagai menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
Daerah Tujuan Wisata Nasional Yang potensi dan kemampuan yang memancarkan
Berbasis Kebudayaan dan Potensi Alam kewibawaan dan kejujuran dalam beroganisasi.
Serta Lingkungan”.
b. Profesional
Misi Profesionalisme berarti menyelesaikan suatu
Misi merupakan komitmen dan pedoman pekerjaan atau tugas dengan baik, tuntas dan
arah untuk pengelolaan pembangunan dan mengutamakan kompetensi (keahlian) dalam
pencapaian pembangunan kepada masyarakat. bidang reformasi birokrasi, Akuntabilitas Aparatur
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten dan Pengawasan.
Maybrat dengan mengacu pada Misi
Pembangunan Jangka Menengah Daerah : c. Akuntabel
1. Tunjukan Pariwisata dan Kebudayaan Akuntabel adalah dapat mempertanggung
Kabupaten Maybrat yang masih jawabkan tugas dengan baik dari segi proses
terpedam sebagai aikon daerah. maupun hasil.
2. Pariwisata membuka iptek dan
lapangan kerja bagi masyarakat d. Inovatif
Maybrat. Inovatif berarti usaha dengan mengunakan
3. Pariwisata mendatangkan income pemikiran dan kemampuan dalam menghasilkan
pendapatan asli daerah. suatu kreasi / karya baru yang diharapkan dapat
4. Berpikir dinamis dan mendorong percepatan reformasi birokrasi,
mempertahankan seni budaya efektifitas pengawasan, dan peningkatan
maybrat. akuntabilitas kerja.
5. Mempromosikan objek wisata dan e. Peduli
seni budaya Kabupaten Maybrat di Peduli sberarti memiliki perhatian terhadap kondisi
tingkat nasional dan internasional. dan permasalahan negara dan bangsa, terutama
dalam hal birokrasi dan aparatur.
Nilai-Nilai Organisasi
Suatu Organisasi yang baik memerlukan
penerapan nilai-nilai yang baik pula, terutama agar
dapat menjalankan misi dengan dengan baik
sehingga tercapai visi yang diharapkan. Nilai-nilai
yang disepakati untuk diterapkan dalam Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan adalah
9
10
ii. Fungsi dan Tugas Pokok 1. Tugas Pokok Sekretaris Dinas
1. Fungsi Membantu kepala dinas dalam memimpin,
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengkordinasikan dan melaksanakan
merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang perumusan kegiatan operasional dan program-
dalam melaksanakan penyelenggaraan program kerja sekretariat di lingkup dinas
perintahan mempunyai fungsi sebagai berikut berdasarkan pedoman dan kebijakan yang
: ditetapkan oleh kepala dinas.
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang

pariwisata dan kebudayaan. 1. Kepala Sub Bagia Umum Dan
b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan Kepegawaian
pelaksanaan pelayanan umum di bidang Membantu kepala dinas dalam
pariwisata dan kebudayaan. memimpin, melaksanakan dan
c. Pembinaan teknis dan pelaksanaan tugas di mengkordinasikan kegiatan urusan umum dan
bidang pariwisata dan ekonommi administrasi kepegawaian kepada semua unsur
kreatif. di lingkungan dinas pariwisata dan Kebudayaan
d. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis berdasarkan pedoman dan kebijakan yang
dinas pariwisata dan Kebudayaan. ditetapkan oleh kepala dinas.
e. Penyelenggaraan dan pembinaan urusan 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan
kesekretariatan dinas. Keuangan
f. Pelaksanaan tugas lain di bidang pariwisata Membantu kepala dinas dalam memimpin,
dan kebudayaan yang diberikan oleh bupati melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. urusan keuangan kepada semua unsur di
Dalam melaksanakan tugas fungsi tersebut, lingkungan dinas pariwisata dan Kebudayaan
kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berdasarkan pedoman dan kebijakan yang
dibantu oleh seorang sekretaris dan tiga orang ditetapkan oleh kepala dinas.
kepala bidang, masing-masing yaitu Bidang 2. Kepala Bidang Pemasaran Dan
Pengembangan Pariwisata Bidang Pemasaran Pengembangan Sumber Daya Pariwisata
dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Membantu kepala dinas
Bidang Kebudayaan. mengimplementasikan kebijak-kebijakan

pariwisata dan berkoordinasi dengan kabid.
2. Tugas Pokok Kepala Dinas Pengembangan Pariwisata untuk melakukan
Membantu Bupati dalam melaksanakan promosi potensi wisata yang ada di Daerah.
urusan kepariwisataan yakni merumuskan 3. Kepala Bidang Kebudayaan
kebijakan-kebijakan menyangkut potensi daerah Membantu kepala dinas melaksanakan
baik sumber daya alam, sumber daya manusia, kebijakan-kebijakan terkait dengan pelestarian
seni dan budaya. Selain itu juga mendorong budaya dan adat-istiadat setempat, serta
Kebudayaan untuk dapat mendorong mendorong seni budaya lokal untuk di
kesejahteraan masyarakat dan dapat menunjang kembangkan sebagai daya tarik wisata agar
perkembangan kepariwisataan daerah. dapat menghasilkan pendapatan bagi

masyarakat dan Kabupaten Maybrat.
11
Kepala Bidang dibantu oleh oleh Kepala d. Integritas. Dengan adanya integritas
Seksi dan Staf untuk menjalankan tugas dan menjadikan suatu kewajiban untuk
fungsi masing-masing sesuai dengan menjunjung tinggi dan mematuhi semua
bidangnya sehingga dapat membantu Kepala hukum yang berlaku, undang-undang, kontrak,
Dinas mengimplementasikan kebijakan- kebijakan, dan peraturan yang berlaku.
kebijakan yang termuat dalam Visi dan Misi e. Tanggung Jawab (Responsibilitas).
yang telah dicanangkan bersama Responsibilitas terbagi menjadi responsibilitas

institusi dan responsibilitas perseorangan.
C. Nilai-Nilai Dasar PNS
Responsibilitas institusi dan perseorangan
1. Akuntabilitas
memberikan kewajiban bagi setiap individu
Akuntabilitas merupakan
dan lembaga bahwa ada suatu konsekuensi
pertanggungjawaban yang harus dicapai,
dari setiap tindakan yang telah dilakukan
mencakup keseluruhan aspek mulai
karena adanya tuntutan untuk bertanggung
perencanaan, proses sampai akhir. Umumnya
jawab atas keputusan yang telah dibuat.
akuntabilitas seringkali disamakan dengan
f. Keadilan. Keadilan merupakan landasan
responsibilitas. Namun kedua istilah ini
utama dari akuntabilitas sehingga harus
berbeda. Responsibilitas adalah konsekuensi
dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan
yang harus ditanggung (ada di bagian akhir)
. kepada unit organisasinya.
sedangkan akuntabilitas mengarah pada
g. Kepercayaan. Rasa keadilan akan membawa
keseluruhan peran tanggung jawab mulai dari
pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan
proses, perencanaan, pelaksanaan, dan
kemudian akan melahirkan akuntabilitas
evaluasi sehingga responsibilitas merupakan
sehingga lingkungan akuntabilitas tidak akan
bagian dari akuntabilitas. Wujud dari
lahir dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
akuntabilitas proses perencanaan adalah SKP.
h. Keseimbangan. Keseimbangan
Indikator nilai akuntabilitas antara lain:
diperlukan untuk mencapai akuntabilitas
a. Kepemimpinan, yaitu kemampuan
dalam lingkungan kerja. Setiap individu
untuk mempengaruhi orang lain.
yang ada di lingkungan kerja harus dapat
b. Transparansi. Dengan adanya
menggunakan kewenangannya untuk
transparansi maka dapat mendorong
meningkatkan kinerja.
terciptanya sistem kerja yang mudah
diawasi/dilihat oleh pemangku
kepentingan.
c. Integritas. Dengan adanya integritas
menjadikan suatu kewajiban untuk
menjunjung tinggi dan mematuhi semua
hukum yang berlaku, undang-undang,
kontrak, kebijakan, dan peraturan yang
berlaku.
12
d. Konsistensi. a. Taqwa. Bertakwa merupakan indikator yang
mencerminkan perwujudan sila pertama
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan
Pancasila yang menitikberatkan pada ketaatan
yang tidak konsisten dari sebuah kebijakan,
umat beragama dalam menjalankan segala
prosedur, sumber daya akan memiliki
perintah dan menjauhi segala larangan dalam
konsekuensi terhadap tercapainya
agamanya.
lingkungan kerja yang tidak akuntabel
b. Gotong royong. Contoh konkret gotong
akibat melemahnya komitmen dan
royong adalah sebagai berikut:
kredibilitas anggota organisasi.
Kerja sama;
C. Nasionalisme Dapat menyumbangkan pikiran dan tenaga;
Nasionalisme dalam arti sempit adalah Saling membantu demi kepentingan umum;
suatu sikap yang meninggikan bangsanya Bersama membantu orang lain;
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain Bersama membela kebenaran;
sebagaimana mestinya. Sedangkan dalam arti Bekerja giat dalam kelompok kerja.
luas, nasionalisme berarti pandangan tentang c. Demokratis. Suatu kondisi dimana individu
rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan memiliki kebebasan untuk mengutarakan
Negara, dan sekaligus menghormati bangsa kehendak dan pendapat, serta menghormati
lain. Adapun indikator-indikator dari nilai adanya perbedaan pendapat.
dasar nasionalisme di mana ASN sebagai d. Cinta tanah air. Perasaan yang kuat akan
pelaksana kebijakan publik, ASN sebagai rasa memiliki tanah dan seluruh tumpah
pelayan publik, dan ASN sebagai perekat dan darah Indonesia.
pemersatu bangsa adalah: e. Rela berkorban. Sikap yang mencerminkan
f. Kerja Keras. Artinya pantang adanya kesediaan memberikan sesuatu yang
menyerah, gigih dan selalu mengerahkan dimiliki untuk orang lain atau suatu
segala macam bentuk daya dan upaya kelompok kerja, walaupun akan
dalam melakukan sesuatu. menimbulkan kehilangan atau penderitaan
a. Disiplin. Disiplin berarti taat atau patuh terhadap diri sendiri.
terhadap tata tertib atau peraturan yang C3. Etika publik
berlaku. Etika publik merupakan refleksi tentang
b. Tidak Diskriminatif. Setiap perilaku standar/norma yang menentukan baik/buruk,
untuk tidak membatasi, tidak benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan
melecehkan, atau tidak mengucilkan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
orang lain berdasarkan pada pembedaan rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
manusia atas dasar agama, suku, ras, publik.
etnik, kelompok, golongan, status sosial,
status ekonomi, jenis kelamin, bahasa
dan keyakinan politik.
13
Adapun Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana C4. Komitmen Mutu
tercantum dalam Undang- Undang ASN, yakni Sebagaimana diamanatkan dalam UUD
sebagai berikut: 1945 bahwa layanan untuk kepentingan publik
Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi menjadi tanggung jawab pemerintah.
Negara Pancasila; Masyarakat semakin menyadari haknya untuk
Setia dan mempertahankan Undang- mendapatkan layanan terbaik dari aparatur
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik pemerintah. Berikut ini adalah ruang lingkup
Indonesia 1945; cakupan komitmen mutu yang meliputi aspek
Menjalankan tugas secara profesional dan efektifitas dan efisiensi, inovasi dan komitmen
tidak berpihak; mutu.
Membuat keputusan berdasarkan prinsip a. Efektivitas. Efektivitas adalah
keahlian; melakukan sesuatu yang benar atau
Menciptakan lingkungan kerja yang non merupakan pencapaian tujuan.
diskriminatif; b. Efisien. Efisiensi adalah
Memelihara dan menjunjung tinggi standar mengoptimalkan penggunaan sumber
etika luhur; daya yang dimiliki untuk mencapai
Mempertanggungjawabkan tindakan dan tujuan yang telah ditentukan.
kinerjanya kepada publik; c. Inovasi. Inovasi adalah membuat
Memiliki kemampuan dalam melaksanakan terobosan baru untuk menyelesaikan
kebijakan dan program pemerintah; suatu masalah dengan cara yang lebih
Memberikan layanan kepada publik secara baik dari sebelumnya.
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya d. Menjaga mutu. Menjaga mutu adalah
guna, berhasil guna, dan santun; mempertahankan atau memastikan
Mengutamakan kepemimpinan berkualitas bahwa kualitas dari output sudah baik.
tinggi; e. Adaptif. Perubahan pola kerja lebih
Menghargai komunikasi, konsultasi, dan baik guna memenuhi tuntutan perubahan
kerjasama; lingkungan kerja.
Mengutamakan pencapaian hasil dan f. Responsif. Mau membantu orang yang
mendorong kinerja pegawai; dilayani dan menyediakan layanan
Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dengan cepat.
Meningkatkan efektivitas sistem g. Perbaikan Berkelanjutan. Perbaikan
pemerintahan yang demokratis sebagai yang dilakukan untuk pelayanan yang
perangkat sistem karir. indah.
14
C.5 Anti Korupsi g. Bekerja keras. Bekerja keras merupakan hal
yang penting dalam rangka tercapainya target
Anti korupsi merupakan suatu tindakan dari suatu pekerjaan. Jika target dapat
yang menentang adanya perilaku korup. tercapai, peluang untuk korupsi secara
Perilaku korup ini diantaranya: suap- materiil maupun non materiil (waktu)
menyuap, merugikan uang negara,
menjadi lebih kecil.
pemerasan, perbuatan curang, h. Berani. Berani untuk mengatakan untuk
penggelapan dalam jabatan, benturan melaporkan pada atasan atau pihak yang
kepentingan dan gratifikasi. Indikator berwenang jika mengetahui ada pegawai
yang ada pada nilai dasar anti korupsi yang melakukan kesalahan.
meliputi: i. Adil. Memandang kebenaran sebagai
a. Jujur. Berkata dan bertindak sesuai tindakan dalam perkataan maupun perbuatan
dengan kebenaran (dharma). saat memutuskan peristiwa yang terjadi.
b. Peduli. Ikut merasakan dan menolong
apa yang dirasakan orang lain. D. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI
c. Mandiri. Kemandirian membentuk D.1 Whole Of Government
karakter yang kuat pada diri seseorang WoG (Whole of Government) dikenal sebagai
sehingga menjadi tidak bergantung pendekatan interagency. Interagency yaitu
terlalu banyak pada orang lain. pendekatan yang melibatkan sejumlah
d. Disiplin. Menggunakan kegiatan kelembagaan yang terkait dengan urusan-
dalam aturan bekerja sesuai dengan urusan yang relevan.
undang- undang yang mengatur. D.2 Pelayanan Publik
e. Tanggung Jawab. Berani dalam Berdasarkan ketentuan Undang-Undang
menanggung resiko atas apa yang kita Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
kerjakan dalam bentuk apapun. Publik, diatur bahwa Pelayanan publik adalah
f. Sederhana. Menerima dengan tulus kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
dan ikhlas terhadap apa yang telah ada pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
dan diberikan oleh tuhan kepada kita. peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Penyelenggaraan pelayanan publik
berasaskan kepentingan umum; kepastian
hukum; kesamaan hak; keseimbangan hak dan
kewajiban; keprofesionalan; partisipatif;
persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
keterbukaan; akuntabilitas; fasilitas dan
perlakuan khusus bagi kelompokrentan;
ketepatan waktu; dan kecepatan, kemudahan,
dan keterjangkauan. Adapun tujuan dari
pelayanan publik adalah sebagai berikut:
15
D.2 Pelayanan Publik D.3 Manajemen ASN
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Manajemen Aparatur Sipil Negara
Publik, diatur bahwa Pelayanan publik adalah adalah pengelolaan pegawai negeri sipil
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam untuk menghasilkan pegawai negeri sipil
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang profesional, memiliki nilai dasar,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bagi setiap warga negara dan penduduk atas bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif nepotisme. Dalam Konsep Manajemen
yang disediakan oleh penyelenggara ASN ini dikenal apa yang disebut dengan
pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan sistem merit. Sistem Merit adalah
publik berasaskan kepentingan umum; kebijakan dan manajemen ASN yang
kepastian hukum; kesamaan hak; berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi,
keseimbangan hak dan kewajiban; dan kinerja secara adil dan wajar dengan
keprofesionalan; partisipatif; persamaan tanpa membedakan latar belakang politik,
perlakuan/tidak diskriminatif; keterbukaan; ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan khusus kelamin, status pernikahan, umur, atau
bagi kelompokrentan; ketepatan waktu; dan kondisi kecacatan. Manajemen PNS
kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. meliputi: penyusunan dan penetapan
Adapun tujuan dari pelayanan publik adalah kebutuhan; pengadaan; pangkat dan
sebagai berikut: Jabatan; pengembangan karier; pola

karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja;
Terwujudnya batasan dan hubungan yang penggajian dan tunjangan; penghargaan;
jelas tentang hak, tanggung jawab, disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun
kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak dan jaminan hari tua; dan perlindungan.
yang terkait dengan penyelenggaraan

pelayanan publik;
Terwujudnya sistem penyelenggaraan
pelayanan publik yang layak sesuai dengan
asas-asas umum pemerintahan dan
korporasi yang baik;
Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan
public sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
Terwujudnya perlindungan dan kepastian
hukum bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
16
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Bab ini Berisi Tentang Penetapan Isu, Identifikasi Isu, Analisa Dampak dan Rancangan Aktualisasi.
17
Penetapan Isu
1. Identifikasi Isu
Isu merupakan masalah yang dikedepankan dan penting untuk segera ditanggapi. Dalam suatu
organisasi isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi yang apabila
tidak ditangani secara baik akan memberikan dampak negatif terhadap organisasi dan berlanjut pada
tahap krisis. Dalam menemukan isu dan permasalahan yang terjadi di lembaga/instansi, peserta
dituntut untuk mendapatkan dukungan teoritik dari mata pelatihan yang telah diperoleh peserta pada
materi diklat agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, yang memiliki keterkaitan baik secara
langsung atau tidak langsung dengan aktivitas peserta di tempat kerja. Melalui orientasi dalam
pelaksanaan tugas selama kurang lebih 1(Satu) bulan di Wilayah Kerja Pemerintahan Kabupaten
Maybrat Dinas Pariwisata terdapat isu yang ditemukan:
Unit kerja : Dinas Pariwisata Kabupaten Maybrat
Isu yang diangkat :Masih Kurangnya Promosi Objek Wisata di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Maybrat.
Gagasan pemecahan isu : Pelaksanaan Promosi melalui Media Cetak Spanduk Banner di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat.
Analisa Dampak
Kurangnya promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat.
Berdampak pada kurangnya pengunjung, perekonomian daerah setempat kurang berkembang,
kurangnya investor yang masuk di Kabupaten Maybrat.
B. Rancangan Aktualisasi
Gagasan Isu dari “Pelaksanaan Promosi melalui Media Cetak Spanduk Banner/Standing Banner di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat yaitu dapat dilakukan dengan kegiatan
pemecahan isu sebagai berikut :
1. Rencana Kerja
2. Sosialisasi kegiatan kepada rekan kerja di lingkungan Dinas
3. Survey Objek Wisata
4. Pembuatan Spanduk Banner/Standing Banner
5. Pendistribusian Spanduk Banner/Standing Banner
18
Unit kerja : Analisa Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Maybrat
Isu yang di Angkat : Masing kurangnya Promosi Objek Wisata di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Maybrat
Gagasan Pemecah Isu : Pelaksanaan Promosi Melalui Media Cetak Spanduk Banner pada Objek
wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maybrat
Tujuan gagasan Pemecah Isu : Untuk Meningkatkan dan mempromosikan atau Memperkenalkan Objek
Wisata di Kabupaten Maybrat.
19
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan
Mata Pelatihan Visi Misi Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WOG
1 Membuat Rencana  Menemui kepala  Konsultasi dengan Etika publik (Bersikap VISI BUPATI:  Integritas
Kerja hormat,Sopan dan
Dinas Pimpinan (mentor)
Terbuka) MEWUJUDKAN Kejujuran
MASYARAKAT MAYBRAT Profesionalisme
 Menjelaskan kepada  Pimpinan Nasionalisme: (Kerja
YANG SEHATI, BERSATU Akuntabel
pimpinan tentang mendengarkan Sama)
MEMBANGUN DAN
maksud dan tujuan maksud dan tujua
20
AntiKorupsi: (Berani)  Inovatif
MENGEMBANGKAN
kegiatan aktualisasi
Etika Publik :(Terbuka) SUMBER DAYA  Peduli.
MAYBRAT UNTUK
 Memaparkan  Mendapat arahan Etika Publik: (Sopan dan
TABEL RANCANGAN KEGIATAN SATU (I)
KESEJAHTERAAN YANG
program kegiatan dan petunjuk tentang Bersikap Hormat)
ADIL DAN MERATA
program kegiatan dan
Nasionalisme:
kepala dinas (mentor)
(Musyawarah)
memberikan disposisi
kepada Kepala Akuntabilitas:(Kejelasan
Bidang Pemasaran dan Transparan)
dan Pengembangan
Sumber Daya
Pariwisata untuk
mendampingi peserta
dalam rencana
1 2 3 4 5 6 7

 Merencanakan  Jadwal kegiatan Komitmen Mutu: MISI BUPATI:  Integritas
Jadwal Kegiatan disetujui oleh
(Efektif,Efisiensi dan Mempromosikan Potensi Kejujuran
Aktualisasi di pimpinan (mentor)
Responsif) Ekonomi Dareah Maybrat Profesionalisme
Lapangan
Untuk Menarik Minat Akuntabel
Akuntabilitas:
Investasi Dalam Peningkatan
(konsistensi,  Inovatif
Pertumbuhan Ekonomi
tangungjawab).
Daerah Dan Meningkatkan  Peduli.
Pendapatan Dan
 Melaporkan kepada  Surat undangan EtikaPublik: (Sopan dan Kesejahteraan Serta
kepala dinas sosialisasi dan surat Bersikap Hormat) Menyerap Tenaga Kerja
22
(mentor) terkait ijin survey objek Akuntabilitas: Lokal Di Maybrat Secara
persiapan kegiatan wisata diterbitkan. bertahap.
Tanggung jawab,
sosialisasi dan juga
Kepercayaan)
persiapan survey
objek wisata. )
Dokumentasi Kegiatan
Deskrispi Kegiatan 1:  Anti Korupsi : ( Berani, Jujur)
Berani dan jujur dalam memaparkan
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda
tujuan dan maksud aktualisasi yang
Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI:
direncanakan kepada pimpinan (mentor).
Rencana Kerja yang dilakukan terkait rencana  Etika Publik: (Terbuka)
Pelaksanaan Promosi Objek Wisata melalui Saya Terbuka terkait isu yang diangkat
media cetak Spanduk Banner/ Standing banner.
berkaitan dengan mata pelatihan Manajemen
Tahapan 3
ASN, Pelayanan Publik dan WOG, dimana
pada kegiatan ini bertujuan untuk memamerkan  Etika Publik : (Sopan dan Bersikap
keindahan spot alam yang indah di wilayah Horat)
Kabupaten Maybrat dengan adanya saling Konsultasi dengan pimpinan secara sopan,
kerjasama antara Dinas Pariwisata & Kebudayaan bersikap hormat dan ramah
dan Distrik Kampung setempat kepada publik  Nasionalisme : (Musyawarah )
hingga wisatawan tertarik melakukan kunjungan Setelah memaparkan rencana program
secara langsung baik wisatawan lokal, domestik kegiatan, pimpinan (mentor) memberikan
bahkan manca negara hingga dapat meningkatkan arahan atau petunjuk tentang program
ekonomi masyarakat asli setempat. terkait.
2. Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan  Akuntabilitas (Kejelasan dan
Nilai-Nilai Dasar PNS Transparansi)

Maksud dan tujuan yang dipapakan
Tahapan 1 kepada Kepala Dinas (Mentor) secara
 Etika Publik : ( Bersikap Hormat,Sopan jelas dan transparan.
dan Terbuka) Tahapan 4

Bersikap sopan dan bersikap Hormat terkait
 Komitmen Mutu : (Efisiensi, Efektif
isu yang diangkat kepada pimpinan / mentor
dan Responsif)
selama proses konsultasi berlangsung,
Saya respon kepada rencana kegiatan
dimulai dengan mengetuk pintu, lalu
yang akan dilaksanakan maka sebelum
memberi salam, meminta kesediaan waktu
melakukan kegiatan akan disusun jadwal
pimpinan dan menggunakan kata-kata yang
agar pelaksanaan kegiatan berjalan lebih
baik saat berkonsultasi atau bermusyawarah
efektif dan efisien.
dengan pimpinan / mentor.
 Akuntabilitas : (Konsisten dan
Tahapan 2 Tanggungjawab)
 Nasionalisme : (Kerja Sama) Dengan Membuat jadwal yang telah
Menjalin hubungan interaksi yang baik disetujui oleh pimpinan (mentor) maka
dengan pimpinan pada saat mendapat akan lebih konsisten dan tanggungjawab
arahan dari kepala dinas (mentor) dengan waktu yang sudah ditentukan.
23
Tahapan 5  Kegiatan ini juga terkait dengan Misi
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
 Akuntabilitas:
Kabupaten Maybrat Merupakan
(Tanggungjawab,Kepercayaan)
Komitmen Dan Pedoman Arah Yang
Dengan surat ijin yang telah diterbitkan
Mengelola Pembangunan Dan
dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Pencapaian Pembangunan Kepada
yang ditujukan ke Kantor Distrik
Masyarakat. Dinas Pariwisata Dan
terkait, ini merupakan tanggungjawab
dan juga kepercayaan yang harus saya
Dengan Mengacu Pada Misi
jaga selama pelaksanaan survey lokasi
Pembangunan Jangka Menengah
objek wisata.
Daerah :
 Etika Publik : (Sopan Santun dan
MISI:
Bersikap Hormat)
1. TUNJUKAN PARIWISATA DAN
Dalam Melaporkan persiapan kegiatan
KEBUDAYAAN MAYBRAT YANG
sosialisasi dan juga persiapan survey
MASIH TERPENDAM SEBAGAI
objek wisata, saya bersikap hormat dan
ICON DAERAH
sopan santun kepada kepala dinas
2. PARIWISATA MEMBUKA IPTEK
(mentor).
DAN LAPANGAN KERJA BAGI
MASYARAKAT MAYBRAT
3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi 3. PARIWISATA MENDATANGKAN
Organisasi INCOME PENDAPATAN ASLI
 Kegiatan tersebut sesuai dengan Visi DAERAH
Organisasi Dinas Pariwisata dan 4. BERPIKIR DINAMIS DAN
Kebudayaan Kabupten.Maybrat MEMPERTAHANKAN SENI
VISI: BUDAYA MAYBRAT
Pariwisata Dan Kebudayaan 5. MEMPROMOSIKAN OBJEK
Kabupaten Maybrat Mengacu Pada WISATA DAN SENI BUDAYA
Visi Rpjmd Kabupaten Maybrat 2016- KABUPATEN MAYBRAT DI
2021 Adalah TINGKAT NASIONAL DAN
daerah. INTERNASIONAL
24
Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi
Kontribusi kegiatan terhadap nilai-
Pemerintah Kabupaten Maybrat
nilai dan Organisasi
 Visi Kabupaten Maybrat
 Intergritas
“Mewujudkan Masyarakat Maybrat
Saya bertemu Kepala Dinas
Yang Sehati, Bersatu Membangun
(mentor) dengan tujuan akan
Dan Mengembangkan Sumber Daya
merencanakan Promosi objek
Maybrat Untuk Kesejahteraan Yang
wisata melalui media cetak
Adil Dan Merata
Spanduk Banner/ Standing
banner dan saya memiliki tekad
 Misi Kabupaten Maybrat yang
yang mantab untuk melakukan
berkaitan adalah :
apa telah saya rencanakan dan
A. MENINGKATKAN
konsisten akan menyeleisekan
PENGUATAN DAN
aktualisasi saya sesuai dengan
PENGEMBANGAN
jadwal yang telah ditentukan.
KELEMBAGAAN
 Inofatif
PEMERINTAHAN DAERAH
Saya merencakan akan
DAN PENGENDALIAN
melaksanakan promosi objek
SISTEM PENYELENGGARA
wisata pada fasilitas umum
PEMERINTAH DAERAH
diantaranya Bandara, Travel dan
DALAM RANGKA
Hotel melalui media cetak
PEMENUHAN
Spanduk Banner/ Standing
KESEJAHTERAAN
banner dengan mendesain
MASYARAKAT, DISTRIBUSI
semenarik mungkin hingga
APARAT PENYELENGGARA
membuat orang yang melihat
DAN SUMBERDAYA
menjadi penasarn untuk langsung
MANUSIA AYAMARU,
berkunjung.
AITINYO, DAN AIFAT (A3) DI
 Peduli
WILAYAH MAYBRAT.
Kegiatan promosi yang
dilaksanakan merupakan bagian
dari rasa peduli saya kepada
tempat wisata alam yang indah
dan bisa menjadi income bagi
masyarakat setempat maupun
daerah tetapi masih kurangnya
promosi.
25
B. MENJALIN HUBUNGAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI
KEMITRAAN DENGAN INSTITUSI RAKYAT, KESEJAHTERAAN,
PEMERINTAH TERKAIT, DALAM KETERTIBAN DAN PENGUATAN
RANGKA PENGUATAN KEARIFAN LOKAL YANG ADIL, BENAR
PENINGKATAN KINERJA SERTA MERATA SECARA PROFESIONAL
APARATUR DAN AKUNTABILITAS SESUAI SEMANGAT TRISAKTI DAN
PENYELENGGARA PEMERINTAH NAWACITA, DENGAN SEMANGAT
DAERAH, DISTRIK, KELURAHAN PERSATUAN DAN
DAN KAMPUNG KEGOTONGROYONGAN.
C. MEMPROMOSIKAN POTENSI
EKONOMI DAREAH MAYBRAT
UNTUK MENARIK MINAT INVESTASI
DALAM PENINGKATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN
DAN KESEJAHTERAAN SERTA
MENYERAP TENAGA KERJA LOKAL
DI MAYBRAT SECARA BERTAHAP.
D. MELANJUTKAN KEBIJAKAN,
PROGRAM, MISI STRATEGIS
KEPEMIMPINAN SEBELUMNYA
DENGAN SKALA PERIORITAS PADA
INSFRAKTRUKTUR DASAR SERTA
JALAN STRATEGIS ANTAR
KABUPATEN, JALAN STRATEGIS
LINTAS SENTRA EKONOMI, JEMBATAN,
PERUMAHAN RAKYAT,
JALANLINGKUNGAN DISTRIK/
KAMPUNG, PENDIDIKAN, KESEHATAN,
PETERNAKAN, PERTANIAN DAN
SEBAGAINYA.
26
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Manjemen ASN
2 Sosialisasi  Mengatur jadwal sosialisasi  jadwal Akuntabilitas: VISI BUPATI:  Kejujuran
Kegiatan kepada pegawai Dinas Sosialisai  Profesionalisme
(Konsistensi, Mewujudkan Masyarakat
Aktualisasi Kejelasan dan  Akuntabel
Maybrat Yang Sehati,
Tanggungjawab)
kepada rekan  Inovatif
 Pelaksanaan Sosialisasi  Agenda Nasionalisme: Bersatu Membangun Dan
kerja di  Peduli
(Musyawarah) Mengembangkan Sumber
lingkungan
Daya Maybrat Untuk
dinas Etika Publik:
Kesejahteraan Yang Adil
27
(Jujur,Terbuka,Sopan Dan Merata
dan Bersikap Hormat)
Komitment Mutu: MISI BUPATI:
(Responsif) Mempromosikan Potensi

 Merekap hasil masukan rekan  Notulensi  Komitmen
mutu(inovatif, Ekonomi Dareah Maybrat
pegawai untuk perbaikan efisiendan efektif). Untuk Menarik Minat
TABEL RANCANGAN KEGIATAN DUA (II)
kegiatan  Akuntabilitas(kejelasan)
Investasi Dalam
Peningkatan Pertumbuhan
Ekonomi Daerah Dan
Meningkatkan Pendapatan
Dan Kesejahteraan Serta
Menyerap Tenaga Kerja
Lokal Di Maybrat Secara
A. Deskripsi Kegiatan 2 Tahapan 3
1. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Kedudukan  Komitmen Mutu : (Responsif)

dan Peran PNS dalam NKRI:
Rencana Kerja yang dilakukan terkait Sosialisasi Saran atau masukan dari staff saya
Kegiatan kepada rekan kerja di lingkungan Dinas merespon dengan mencatat pada notulen
berkaitan dengan mata pelatihan Manajemen dan akan saya terapkan pada saat
ASN, dimana peserta memiliki sikap profesional melaksanakan kegiatan.
dengan dilaksanakannya musyawarah bersama  Akuntabilitas : (Kejelasan )

terkait kegiatan promosi Dari hasil rapat di tampung dalam notulen
sebagai pedoman atau petunjuk nantinya.
Tahapan 1
Kegiatan ini juga terkait dengan misi
 Akuntabilitas : (Konsisten, Kejelasan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
dan Tanggungjawab) KabupatenMaybrat
Sosialisasi berjalan sesuai jadwal yang “MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA
telah ditentukan, hal ini merupakan suatu DAN SENI
tanggungjawab yang telah saya  Akuntabilitas: (Jelas dan Transparan)
laksanakan. Kesepakatan musyawarah lebih jelas dan
transparan
Tahapan 2
 Etika Publik : (Jujur,Terbuka, Sopan,
 Nasionalisme : (Musyawarah)
Bersikap Hormat)
Dalam soialisasi ada musyawarah untuk
Sosialisasi yang dilakukan saya jujur
mencapai kesepakatan, staf saling bertukar
dalam memberikan informasi terkait
pendapat , memberi masukan, solusi dan
rencana kerja yang akan dilaksanakan dan
saling menghargai pendapat untuk tujuan
terbuka dalam memaparkan rencana
kegiatan promosi berjalan baik.
kegiatan tersebut, jika ada pertanyaan dan
masukan dari staf saya merespon dengan
sopan dan bersikap hormat.
dan akan saya terapkan pada saat
melaksanakan kegiatan.
28
. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi  Profesionalisme
Organisasi Melakukan musyawarah dengan Kepala
Bidang, Kepala Seksi dan Staff dan
Kegiatan tersebut sesuai dengan visi
bertanggungjawab dalam pelaksanaan
organisasi Dinas Pariwisata dan
tugas.
Kebudayaan kabupaten.Maybrat
“TERWUJUDNYA MAYBRAT SEBAGAI  Kejujuran
Saya jujur dalam mesosialisasikan
DAERAH TUJUAN WISATA NASIONAL
YANG BERBASIS KEBUDAYAAN DAN rencana kegiatan kepada staff.
POTENSI ALAM SERTA 5. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi

LINGKUNGAN”. Dengan pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Maybrat
promosi objek wisata kabupaten.maybrat
diharapkan dapat dikenal secara publik dan
“TERWUJUDNYA MAYBRAT
dapat meanarik minat wisatawan untuk
SEBAGAI DAERAH TUJUAN
berkunjung baik wisatawan lokal, domestik
WISATA NASIONAL YANG
bahkan manca negara.
BERBASIS KEBUDAYAAN DAN
BUDAYA KABUPATEN MAYBRAT DI
POTENSI ALAM SERTA
TINGKAT NASIONAL DAN
LINGKUNGAN”
INTERNASIONAL”.
Misi yang berkaitan adalah
MEMPROMOSIKAN POTENSI
4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai UNTUK MENARIK MINAT INVESTASI
dan Organisasi DALAM PENINGKATAN

 Akuntabel
Saya bertanggug jawab dalam
menjalankan rencana promosi dengan
melakukan sosialisasi kepada pegawai
DI MAYBRAT SECARA BERTAHAP.
sebelum melakukan survey.
29
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Kontribusi Terhadap Penguatan
Substansi
Visi Misi Nilai
Mata Pelatihan
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3 Surfey Objek  Mengantar Surat Ijin  Kepala Distrik menerima Surat Ijin Survey Akuntabilitas: VISI BUPATI:  Integritas
Wisata Survey Lokasi Objek Wisata dan mengutus pendampingan (Tanggungjawab, Kejelasan) Mewujudkan Masyarakat  Kejujuran
oleh orang pribumi/kampung setempat untuk Maybrat Yang Sehati,  Profesionalisme
melakukan survey lokasi pada objek wisata Nasionalisme: Bersatu Membangun Dan  Akuntabel
(Musyawarah) Mengembangkan Sumber  Inovatif
Daya Maybrat Untuk  Peduli
Etika Publik: Kesejahteraan Yang Adil
Dan Merata
(Sopan Santun dan
30
Bersikap Hormat) MISI BUPATI:
 Menghubungi  Koordinasi bersama photographer untuk Akuntabilitas: Mempromosikan Potensi
Photografer / orang pengambilan gambar/foto. (Tanggungjawab, Konsistensi) Ekonomi Dareah Maybrat
yang mengambil Untuk Menarik Minat
gambar atau foto Nasionalisme : Investasi Dalam
(Musyawarah) Peningkatan Pertumbuhan
 Menuju objek wisata  Mendapat hasil Foto yang maksimal dengan Akuntabilitas: Ekonomi Daerah Dan
yang mau di ambil kualitas gambar yang baik Meningkatkan Pendapatan
gambar/Foto dengan (Tanggungjawab, Konsistensi Dan Kesejahteraan Serta
menggunakan kamera. dan Integritas) Menyerap Tenaga Kerja
TABEL RANCANGAN KEGIATAN TIGA (III)
bertahap.
Deskrispi Kegiatan 3: setempat.
1.Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda Tahapan 2

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI:
 Akuntabilitas (Tanggungjawab dan
 Rencana Kerja yang dilakukan terkait Konsistensi)
survey Objek Wisata di Kabupaten Gambar/foto adalah hal utama yang
Maybrat berkaitan dengan mata terpenting dalam rencana promosi Objek
pelatihan WOG dimana pada Wisata Kabupaten.Maybart hal ini
kegiatannya terdapat koordinasi Surat merupakan tanggungjawab dan
ijin yang dikelurakan dari pihak Dinas konsistensi maka saya harus kordinasi
Pariwisata dan Kebudayaan dan secara baik dengan photografer hingga
diterima oleh Kantor Distrik setempat. mendapat hasil gambar yang terbaik
Manajemen ASN dan Pelayanan nantinya.
Publik , dimana pada kegiatan ini  Nasionalisme (Musyawarah)
saya turun langsung ke objek tersebut Koordinasi yang baik bersama
bersama Aparat kampung yang photographer merupakan dari indikator
ditugaskan Kepala distrik untuk nilai musyawarah
mengawal dengan tujuan akan
Tahapan 3
mempromosikan ke publik agar
mendapat kunjungn wisatawan baik  Akuntabilitas
wisatawan lokal , domestik bahkan (Tanggungjawab, Konsistensi dan
manca negara hingga masyarakat bisa Integritas)
mendapatkan keuntungan dari Saya Konsisten dan telah melaksanakan
pengunjung yang membayar retribusi tanggungjawab saya dalam melakukan
kegiatan promosi harus menggunakan
parkir.
gambar/foto yang berkualitas baik hingga
pada saat di cetak akan mendapat hasil yang
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
maksimal. Integritas rencana kerja berjalan
Nilai-Nilai Dasar PNS sesuai yang ditargetkatkan
Tahapan 1` 3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi

Organisasi
 Nasionalisme (Musyawarah)
Sebelum melakukan survey saya  Kegiatan tersebut sesuai dengan visi
musyawarah bersama kepala distrik dan organisasi Dinas Pariwisata dan
orang pribumi/kampung setempat untuk Kebudayaan Kabupaten.Maybrat
mendapat pendampingan langsung ke “TERWUJUDNYA MAYBRAT
lokasi objek wisata SEBAGAI DAERAH TUJUAN

POTENSI ALAM SERTA
LINGKUNGAN”.
31
 ”. Dengan pelaksanaan promosi objek Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi
wisata kb.maybrat diharapkan dapat Pemerintah Kabupaten Maybrat
dikenal secara publik dan menarik
pengunjung
 Kegiatan ini juga terkait dengan misi
SEBAGAI DAERAH TUJUAN
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten. Maybrat
“MEMPROMOSIKAN OBJEK
POTENSI ALAM SERTA
WISATA DAN SENI BUDAYA
LINGKUNGAN”
KABUPATEN MAYBART DI
 Misi yang berkaitan adalah
TINGKAT NASIONAL DAN
MEMPROMOSIKAN POTENSI
INTERNASIONA”. Dengan kegiatan
promosi ini dapat menarik pengusaha
UNTUK MENARIK MINAT
untuk melakukan investasi guna
INVESTASI DALAM
memajukan perekonomian kabupaten.
PENINGKATAN
Maybrat.
PERTUMBUHAN EKONOMI
4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai- DAERAH DAN
nilai dan Organisasi MENINGKATKAN
PENDAPATAN DAN
 Intergritas
KESEJAHTERAAN SERTA
Saya telah melaksanakan kegiatan
MENYERAP TENAGA KERJA
survey lokasi objek wisata dengan
LOKAL DI MAYBRAT SECARA
tujuan mengambil gambar/foto untuk
BERTAHAP”.
pembuatan media cetak Promosi
Spanduk Banner/ Standing banner
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
 Akuntabel
Sebelum cetak media promosi
Saya telah bertanggungjawab dalam
melaksanakan survey lokasi objek
wisata.
32
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN
4 Pembuatan  Sortir Gambar  Soft File dalam Folder Akuntabilitas : (Kejelasan ) VISI BUPATI:  Integritas
foto yang
Spanduk Banner/  Kejujuran
kualitias terbaik Komitmen Mutu: (Mutu) Mewujudkan Masyarakat
Standing banner  Profesionalisme
Maybrat Yang Sehati, Bersatu
Membangun Dan  Akuntabel
 Softfile Desain Promosi Komitmen Mutu: (Inovatif)  Inovatif
Objek Wisata Mengembangkan Sumber
 Mendesain Foto
Objek Wisata Anti Korupsi: Daya Maybrat Untuk  Peduli
yang akan .
Kesejahteraan Yang Adil Dan
dipromosikan (Mandiri)
Merata
33
 Mencetak  Spanduk dan X-Banner Akuntabilitas: (Kejelasan,
Spanduk Banner Konsistensi dan Tanggungjawab)
dan X-Banner MISI BUPATI:
Mempromosikan Potensi
Ekonomi Dareah Maybrat
TABEL RANCANAGN KEGIATAN EMPAT (IV)
Untuk Menarik Minat

Investasi Dalam Peningkatan
Pertumbuhan Ekonomi
Daerah Dan Meningkatkan
Pendapatan Dan
Kesejahteraan Serta Menyerap
Tenaga Kerja Lokal Di
Maybrat Secara bertahap.
Deskrispi Kegiatan 4 Tahapan 3
1.Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda  Akuntabilitas (Kejelasan )

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI: Dengan melakukan perencanaan yang
matang terkait promosi objek wisata
 Rencana Kerja yang dilakukan terkait
melalui media cetak Spanduk Banner/
Pembuatan Spanduk Banner/ Standing
Standing banner dari penyusunan
banner berkaitan dengan mata pelatihan
jadwal, survey lokasi , desain Banner
Manajemen ASN dimana pada kegiatan
hingga cetak dan dipajang pada fasilitas
ini saya akan melaksanakan promosi
umum akan memberikan kejelasan
objek wisata melalui media cetak
terkait objek wisata alam Kabupaten
Maybrat.
2. Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
 Akuntabilitas (Konsistensi)
Nilai-Nilai Dasar PNS
Saya konsisten dari tahap awal
Tahapan 1 perencanaan membuat promosi melalui
Media cetak dan saya dapat
 Akuntabilitas (Kejelasan )
menyelesaikan hingga akhir dicetak
Dalam mensortir foto terbaik untuk
menjadi sebuah Spanduk Banner/
dijadikan icon wisata pada Spanduk
Standing banner
Banner/ Standing banner harus yang baik
 Akuntabilitas (Tanggungjawab)
dan berkualitas.
Media Promosi melalui media cetak
 Komitmen Mutu (Mutu)
berjalan sesuai target, hal ini merupakan
Lebih bermutu karena Gambar/Foto yang
tanggungjawab yang telah diselesaikan.
terbaik yang dipakai dalam pembuatan
Spanduk banner/Standing banner. 3. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi
Organisasi
Tahapan 2
Kegiatan tersebut sesuai dengan visi
 Komitmen Mutu (Inovatif)
Dalam mendesain foto harus ada fariasi ,
kolaborasi ide kreatif inovasi baru agar
“TERWUJUDNYA MAYBRAT SEBAGAI
hasil cetak Spanduk Banner/ Standing
banner terlihat menarik dan membuat
YANG BERBASIS KEBUDAYAAN DAN
penasaran setiap mata yang melihat.
POTENSI ALAM SERTA LINGKUNGAN”.
 Anti Korupsi (Mandiri)
Dengan pelaksanaan promosi objek wisata
Dalam mendesain butuh kerja keras
kabupaten maybrat diharapkan dapat dikenal
secara mandiri agar mendapat hasil yang
secara publik dan banyak wisatawan yang
maksimal
melirik dan melakukan kunjungan secara
langsung.
34
 Kegiatan ini juga terkait dengan misi dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Maybrat “MEMPROMOSIKAN OBJEK
WISATA DAN SENI BUDAYA
KABUPATEN MAYBART DI TINGKAT
NASIONAL DAN INTERNASIONAL”.
. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai dan

Organisasi
 Intergritas
Promosi objek wisata melalui media cetak
Spanduk Banner/ Standing banner telah
dicetak sesuai dengan rencana yang
diharapkan.
 Inofatif
Saya merencakan akan melaksanakan
promosi objek wisata melalui media cetak di
fasilitas umum yang terdapat di kabupaten
dan kota sorong.
5. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi

“TERWUJUDNYA MAYBRAT SEBAGAI
YANG BERBASIS KEBUDAYAAN DAN
POTENSI ALAM SERTA
LINGKUNGAN”
 Misi yang berkaitan adalah
“MEMPROMOSIKAN POTENSI
UNTUK MENARIK MINAT INVESTASI
DALAM PENINGKATAN
DI MAYBRAT SECARA BERTAHAP”
35
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN
5 Pendistribusian  Mensurvey  Disetujui oleh Kepala Komitmen Mutu : (Efektif dan VISI BUPATI:  Integritas
fasilitas Umum Dinas
Spanduk Efisien)  Kejujuran
yang akan Mewujudkan Masyarakat
Banner dan X- diletakn  Profesionalisme
Spanduk Maybrat Yang Sehati,
Banner pada  Akuntabel
Banner/Standi Bersatu Membangun Dan
lokasi yang ng Banner  Inovatif
Mengembangkan Sumber
 Softfile Desain Komitmen Mutu: (Inovatif)
sudah  Peduli
 Meminta ijin Promosi Objek Wisata Daya Maybrat Untuk
ditentukan kepada Anti Korupsi:
pengelola Kesejahteraan Yang Adil
Fasilitas (Mandiri) Dan Merata
36
Umum yang
bisa diletakan
Spanduk
Banner dan X- MISI BUPATI:
Banner
 Meletakan  Spanduk Banner dan Etika Publik: ( Terbuka) Mempromosikan Potensi
Spanduk X-Banner sudah Ekonomi Dareah Maybrat
TABEL RANCANGAN KEGIATAN LIMA (V)
Banner dan berada di lokasi. Komitment Mutu (Mutu, Untuk Menarik Minat
Banner.(Kanto Investasi Dalam
r, Efektif dan Efisien)
Peningkatan Pertumbuhan
Bandara,Travel
Ekonomi Daerah Dan
dan Hotel)
Meningkatkan Pendapatan
Dan Kesejahteraan Serta
Menyerap Tenaga Kerja
bertahap.
Deskrispi Kegiatan 5: Tahapan 3
2. Keterkaitan Kegiatan dengan Agenda  Akuntabilitas ( Transparansi)

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI: Dengan adanya promosi wisata ke luar
Rencana Kerja yang dilakukan terkait wilayah kabupataen.Maybrat hingga dapat
Pendistribusian Spanduk Banner/Standing dilihat dan diketahui oleh publik maka Dinas
Banner pada lokasi yang sudah ditentukan Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten
berkaitan dengan mata pelatihan WOG dimana Maybrat sudah harus siap dalam
saya dapat koordinasi langsung pada pengembangan objek-objek wisata yang
penanggungjawab fasilitas umum yang akan belum berkembang karena dengan adanya
diletakan media cetak promosi. Dan juga mata promosi wisata sudah lebih
pelatihan Manajemen ASN dan Pelayanan transparan/terbuka ke publik menjadi tau dan
Publik dimana pada kegiatan ini saya telah pengunjung dapat meningkat, hingga dapat
melakukan tugas promosi wisata ke publik menghasilkan income.
dengan target akan mendapat kunjungan  Komitment Mutu (Inovatif, Mutu,
wisatawan baik wisatawan lokal, domestik Efektif dan Efisien)
bahkan manca negara dan nantinya masyarakat Dari proses perencanaan, survey, desain dan
bisa mendapatkan income. cetak media Promosi yang dilaksanakan
3. Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai- hingga akhir dipajang pada tempat umum
Nilai Dasar PNS yang strategis menjadikan alat promosi
Spanduk Banner/ Standing banner lebih
Tahapan 1
bermutu dan sangat efektif, efisien dan juga
 Komitmen Mutu (Efektif dan Efisien) bagian dari inovatif karena ditempatkan
Dalam rencana pelaksanaan promosi melalui pada tempat umum yang sering dikunjungi
media cetak Spanduk Banner/ Standing oleh pengunjung luar Kota Sorong maupun
banner akan lebih efektif dan efisien jika di diluar Provinsi Papua Barat hingga mereka
pajang di tempat umum seperti Bandara, bisa mengenal objek wisata yang dimiliki
Travel dan Hotel karena fasilitas ini yang oleh kabupaten maybrat.
sangat strategis dilihat oleh publik. Oleh
karena itu peserta melakukan survey lokasi 1. Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi
fasilitas umum terlebih dulu. Organisasi
 Kegiatan tersebut sesuai dengan visi
Tahapan 2
 Etika Publik (Sopan, Bersikap Hormat Kebudayaan Kabupaten Maybrat
dan Jujur dalam memberikan “TERWUJUDNYA MAYBRAT SEBAGAI
Informasi) DAERAH TUJUAN WISATA NASIONAL
pada fasilitas umum yang akan jadi titik YANG BERBASIS KEBUDAYAAN DAN
pajangan promosi, sebelumnya saya akan POTENSI ALAM SERTA
memberi salam terlebih dulu kepada LINGKUNGAN”. Dengan pelaksanaan
pemilik/pengelola fasiltas umum dengan promosi objek wisata kabupaten maybrat
sopan, bersikap hormat dan jujur dalam diharapkan dapat dikenal secara publik dan
memberikan informasi terkait kegiatan dapat menarik pengunjung.
aktualisasi saya kemudian baru saya
meminta ijin memajang Spanduk Banner/
Standing banner
37
 Kegiatan ini juga terkait dengan misi  Misi yang berkaitan adalah
dinas Pariwisata dan Kebudayaan “MEMPROMOSIKAN POTENSI
Kabupaten Maybrat EKONOMI DAREAH MAYBRAT
“MEMPROMOSIKAN OBJEK WISATA UNTUK MENARIK MINAT INVESTASI
DAN SENI BUDAYA KABUPATEN DALAM PENINGKATAN
MAYBART DI TINGKAT NASIONAL PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH
DAN INTERNASIONAL” . Dengan DAN MENINGKATKAN
kegiatan promosi ini dapat menarik PENDAPATAN DAN
pengusaha untuk melakukan investasi KESEJAHTERAAN SERTA
guna memajukan perekonomian kabupaten MENYERAP TENAGA KERJA LOKAL
maybrat. DI MAYBRAT SECARA BERTAHAP”
4. Kontribusi kegiatan terhadap nilai-nilai
dan Organisasi
 Akuntabel
Saya turun langsung ke tempat yang sudah
direncanakan untuk memajang media
promosi.
 Integritas
Kegiatan berjalan sesuai yang ditergetkan
 Inovatif
Promosi yang sebelumnya belum berjalan
maksimal maka dengan diterapkannya
kegiatan promosi melalui media cetak yang
diletakan pada fasilitas umum dapat
diketahui oleh publik.
5. Kontribusi Kegiatan terhadap Visi Misi
SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA
NASIONAL YANG BERBASIS
KEBUDAYAAN DAN POTENSI ALAM
SERTA LINGKUNGAN”
38
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Bab Ini Berisi Tentang Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
39
Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Maybrat
B. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi A. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan

Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir Aktualisasi
laporan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan
Beberapa uraian yang terdiri atas penjelasan
selama 30 hari kurang lebih 1 (Satu) Bulan,
kegiatan secara umum, pemahaman nilai-nilai
yakni dimulai pada tanggal 02 Agustus – 03
dasar PNS, deskripsi pelaksaan kegiatan
September 2021 di Dinas Pariwisata dan
aktualisasi, hasil capaian kegiatan aktualisasi
Kebudayaaan Kabupaten Maybrat yang
dan analisis dampak, kontribusi kegiatan
tepatnya pada seksi Promosi dan Informasi
terhadap visi dan misi organisasi akan
Pariwisata dibawahi bidang Pemasaran dan
diuraikan dari masing-masing kegiatan sebagai
Pengembangan Sumber Daya Pariwisata.
berikut. Berdasarkan rancangan aktualisasi
Kegiatan pemecahan masalah sesuai isu yang
yang telah disetujui, terdapat 5 kegiatan yang
diangkat adalah “Masih Kurangnya Promosi
dilaksanakan diantaranya :
Objek Wisata di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Maybrat” Melalui
kegiatan habituasi ini diharapkan promosi
objek wisata yang terdapat di kabupaten
Maybrat lebih ditingkatkan agar jumlah
pengunjung wisatawan dapat meningkat hingga
dapat menghasilkan income.
40
Nilai-nilai Profesi ASN :
1. Etika public
a. Indikator :
Bersikap sopan dan bersikap Hormat selama
proses konsultasi terkait isu yang diangkat,
berlangsung kepada pimpinan (mentor) dimulai
dengan mengetuk pintu, lalu memberi salam,
meminta kesediaan waktu pimpinan dan
menggunakan kata-kata yang baik, ramah saat
berkonsultasi atau bermusyawarah dengan Nilai-nilai Profesi ASN :
pimpinan (mentor)
1. Nasionalisme
a. Kerjasama
Dalam menjelaskan maksud dan tujuan terkait

isu yang diangkat adanya interaksi yang baik
antara pimpinan (mentor) dan peserta latsar
b. Anti Korupsi
Berani dan Jujur
2. Analisis Dampak Berani dan Jujur dalam
a. Diterapkan memaparkan tujuan dan maksud
Dampak dari nilai indikator yang telah aktualisasi yang direncanakan
diterapkan pada saat konsultasi, kepada pimpinan (mentor)
pimpinan (mentor) merasa dihargai dan c. Etika Publik
dihormati Saya memaparkan maksud dan
b. Tidak Diterapkan tujuan isu yang diangkat dengan
Pimpinan merasa tidak dihargai dan terbuka.
dihormati dari bawahan. 2. Analisis Dampak
1. Menjelaskan kepada pimpinan (mentor) a. Diterapkan
tentang maksud dan tujuan kegiatan Nasionalisme adanya menjalin
aktualisasi hubungan interaksi yang baik antara
Pada tanggal 02 Agustus 2021 saya pimpinan (mentor) dan peserta latsar.
melakukan konsultasi dengan kepala Dinas
(Mentor) di Ruangan Kepala Dinas c. Tidak Diterapkan
Jika tidak adanya kerjasama yang baik
maka tidak adanya kesepakatan
Maybrat yang bertujuan untuk melaporkan
bersama Yng berdampak pada kegiatan
maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi.
tersebut berjalan tidak maksimal.
41
 Kegiatan Pertama 3. Menjelaskan kepada pimpinan (mentor)
a. Nama Kegiatan : tentang maksud dan tujuan kegiatan
Rencana Kerja Kegiatan Aktualisasi aktualisasi
b. Tahapan Kegiatan : Pada tanggal 02 Agustus 2021 saya
2. Menemui Kepala Dinas (Mentor) (Mentor) di Ruangan Kepala Dinas
Pada tanggal 02 Agustus 2021 saya Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
melakukan konsultasi dengan kepala Dinas Maybrat yang bertujuan untuk melaporkan
(Mentor) di Ruangan Kepala Dinas maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi.
Maybrat yang bertujuan untuk melaporkan
rencana kegiatan aktualisasi.
Nilai-nilai Profesi ASN :
3. Nasionalisme
Nilai-nilai Profesi ASN : d. Kerjasama
3. Etika public Dalam menjelaskan maksud dan tujuan terkait

b. Indikator :
isu yang diangkat adanya interaksi yang baik
Bersikap sopan dan bersikap Hormat selama
antara pimpinan (mentor) dan peserta latsar
proses konsultasi terkait isu yang diangkat,
berlangsung kepada pimpinan (mentor) dimulai e. Anti Korupsi
dengan mengetuk pintu, lalu memberi salam, Berani dan Jujur
meminta kesediaan waktu pimpinan dan Berani dan Jujur dalam memaparkan
menggunakan kata-kata yang baik, ramah saat tujuan dan maksud aktualisasi yang
berkonsultasi atau bermusyawarah dengan direncanakan kepada pimpinan
pimpinan (mentor) (mentor)
4. Analisis Dampak f. Etika Publik
d. Diterapkan Saya memaparkan maksud dan
Dampak dari nilai indikator yang telah tujuan isu yang diangkat dengan
diterapkan pada saat konsultasi, terbuka.
pimpinan (mentor) merasa dihargai dan 4. Analisis Dampak
dihormati b. Diterapkan
e. Tidak Diterapkan Nasionalisme adanya menjalin
Pimpinan merasa tidak dihargai dan hubungan interaksi yang baik antara
dihormati dari bawahan. pimpinan (mentor) dan peserta latsar.
42
4. Memaparkan Program Kegiatan Nasionalisme : Musyawarah
Pada tanggal 02 Agustus 2021 saya
Saya memaparkan program kegiatan
aktualisasi dengan musyawarah untuk
(Mentor) di Ruangan Kepala Dinas
mencapai kesepakatan, selanjutnya pimpinan
(mentor) memberikan arahan dan petunjuk
Maybrat yang bertujuan memaparkan
tentang program terkait.
program kegiatan aktualisasi saya terkait
judul “Pelaksanaan promosi melalui media Analisis Dampak : Pada kegiatan pertama,
cetak spanduk banner/standing banner pada tahapan ketiga terdapat nilai dasar PNS yang
objek wisata di Dinas Pariwisata dan terkait diantaranya sebagai berikut
Kebudayaan Kabupaten Maybrat” Diterapan :Memaparkan Program kerja

dengan bersikap hormat dan sopan maka
pimpinan (mentor) merasa dihargai
Tidak diterapkan : Jika tidak adanya

diterapkan Nilai-nilai yang terkandung dalam
Kegiatan satu, tahapan tiga maka di output
yang didapatkan pada kegiatan ini tidak akan
maksimal secara baik.
Nilai-Nilai Profesi ASN :Etika public
1. Merencanakan Jadwal Kegiatan
Indikator : Bersikap Hormat dan Sopan
Aktualisasi di Lapangan
Bersikap sopan dan bersikap Hormat
selama proses konsultasi berlangsung kepada
melakukan konsultasi dengan kepala
pimpinan (mentor) pada saat memaparkan
Dinas (Mentor) di Ruangan Kepala Dinas
program kegiatan aktualisasi saya terkait judul
“Pelaksanaan promosi melalui media cetak
Maybrat yang bertujuan untuk
spanduk banner/standing banner pada objek
melaporkan rencana jadwal kegiatan
wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
aktualisasi di lapangan.
Kabupaten Maybrat”
Akuntabilitas : Kejelasan dan Transparansi.
Dalam memaparkan program kegiatan

aktualisasi saya terkait judul “Pelaksanaan
promosi melalui media cetak spanduk
banner/standing banner pada objek wisata di
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nilai-Nilai Profesi ASN :
Maybrat” secara jelas dan transparan kepada Komitmen Mutu : Efektif, Efisien dan
pimpinan (mentor) Responsif
43
Saya respon kepada rencana kegiatan yang akan 5. Melaporkan persiapan kegiatan kepada
dilaksanakan maka sebelum melakukan kegiatan kepala dinas (mentor) terkait kegiatan
akan disusun jadwal agar pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan juga persiapan survey
berjalan lebih efektif dan efisien. objek wisata.
Akuntabilitas : Konsistensi dan Tanggungjawab

Dengan Membuat jadwal yang telah disetujui oleh
melakukan konsultasi dengan kepala dinas
pimpinan (mentor) maka akan lebih konsisten dan
(mentor) di ruangan kepala dinas
tanggungjawab dengan waktu yang sudah
pariwisata dan kebudayaan, kabupaten
ditentukan.
maybrat yang bertujuan melaporkan
kepada kepala dinas (mentor) terkait
persiapan kegiatan sosialisasi dan juga
persiapan survey objek wisata.
Analisis Dampak :
Pada kegiatan Pertama, tahapan keempat terdapat
nilai dasar PNS yang terkait diantaranya sebagai
berikut:
1. Komitmen Mutu : Efektif, Efisien dan
Responsif
2. Akuntabilitas : Konsitensi dan
Tanggungjawab
Jika Nilai-nilai Dasar ASN ini diperhatikan

dengan seksama dan dijalankan dengan penuh
tanggungjawab maka kegiatan yang dilaksanakan
akan mencapai hasil yang maksimal. Jika Analisis Dampak :
sebaliknya maka hasil yang didapatkan tidak dapat Pada kegitan pertama, tahapan kelima terdapat
berjalan secara maksimal. nilai dasar PNS yang terkait
diantaranya sebagai berikut:
EtikaPublik: Bersikap Hormat dan Sopan
Akuntabilitas :Tanggung jawab dan
Kepercayaan
Diterapkan Nilai Etika Publik : “Dalam
melaporkan persiapan kegiatan sosialisasi dan
juga persiapan survey objek wisata, saya
bersikap hormat dan sopan santun kepada
kepala dinas (mentor) .
44
Tidak Diterpakan Nilai Etika Publik : meningkatkan ekonomi masyarakat asli
setempat. (Pelayanan Publik dan WOG)
Jika dalam melaporkan persiapan kegiatan
 Kontribusi Terhadap Visi Misi
sosialisasi dan juga persiapan survey objek
Organisasi
wisata, saya tidak bersikap hormat dan sopan
- Kegiatan tersebut sesuai dengan visi
maka pimpinan merasa tidak dihargai oleh
bawahan.
Kebudayaan Kabupten.Maybrat
Diterapkan Nilai Akuntabilitas : terwujudnya maybrat sebagai daerah
Dengan surat ijin yang diterbitkan dari Dinas tujuan wisata nasional yang berbasis
Pariwisata dan Kebudayaan yang ditujukan ke kebudayaan dan potensi alam serta
Kantor Distrik terkait, ini merupakan lingkungan”. Dengan pelaksanaan promosi
tanggungjawab dan juga kepercayaan yang objek wisata kabupaten.maybrat
harus saya jaga selama pelaksanaan survey diharapkan dapat dikenal secara umum
lokasi objek wisata. dan luas hingga dapat mendatangkan
pengunjung dan mendapatkan income
Tidak Diterpakan Nilai Akuntabilitas : daerah.
jika tidak diterapkan maka akan ada pada - Kegiatan ini juga terkait dengan misi
pandangan buruk atau negative terhadap Dinas organisasi ke lima “mempromosikan
Pariwisata dan Kebudayaan. objek wisata dan seni budaya kabupaten
 Keterkaitan Kegiatan Dengan maybart di tingkat nasional dan
Kedudukan Dan Peran Asn Dalam Nkri internasional”.
Kegiatan rencana kerja, konsultasi bersama -
Kepala Dinas (Mentor) terkait gagasan isu  Penguatan Nilai Organisasi
yang diangkat mengenai promosi objek Saya bertemu Kepala Dinas (mentor)
wisata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan tujuan akan merencanakan
Kabupaten Maybrat yang masih kurang Promosi objek wisata melalui media cetak
berkaitan dengan mata pelatihan Spanduk Banner/ Standing banner dan saya
Manajemen ASN. Dimana pada kegiatan memiliki tekad yang mantab untuk
ini juga bertujuan untuk memamerkan melakukan apa telah saya rencanakan dan
keindahan spot alam yang indah di wilayah konsisten akan menyeleisekan aktualisasi
Kabupaten Maybrat dengan adanya saling saya sesuai dengan jadwal yang telah
kerjasama antara Dinas Pariwisata & ditentukan.(Intergritas)
Kebudayaan dan Distrik Kampung - Saya merencakan akan melaksanakan
setempat kepada publik hingga wisatawan promosi objek wisata pada fasilitas umum
tertarik melakukan kunjungan secara diantaranya Bandara, Travel dan Hotel
langsung baik wisatawan lokal, domestik melalui media cetak Spanduk Banner/
bahkan manca negara hingga dapat Standing banner dengan mendesain
semenarik mungkin hingga membuat orang
45
Kegiatan promosi yang dilaksanakan 2. Kegiatan Kedua
merupakan bagian dari rasa peduli saya
a. Nama Kegiatan : Sosialisasi Kegiatan
kepada tempat wisata alam yang indah dan
Aktualisasi kepada rekan kerja di
bisa menjadi income bagi masyarakat
lingkungan Dinas
setempat maupun daerah tetapi masih
kurangnya promosi (Peduli) b. Tahapan Kegiatan :
 Kontribusi Terhadap Visi Misi
1. Mengatur jadwal sosialisasi kepada
pegawai dinas
- Visa Kabupaten Maybrat mewujudkan
masyarakat maybrat yang sehati, Pada tanggal 03 Agustus 2021 dalam
bersatu membangun dan persiapan kegiatan sosialisasi di kantor saya
mengembangkan sumber daya maybrat akan mengatur jadwal sosialisasi kepada
untuk kesejahteraan yang adil dan pegawai dinas dan membuat surat
merata. undangan dan juga membuat daftar hadir
- Misi yang terkait adalah misi “c” pegawai yang mengikuti kegiatan
mempromosikan potensi ekonomi sosialisasi rancangan aktualisasi.
dareah maybrat untuk menarik minat

investasi dalam peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah dan
meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan serta menyerap tenaga
kerja lokal di maybrat secara bertahap
 Manfaat Kegiatan
Manfaat Kegiatan rencana kerja adalah
mendapat persetujuan lansung dari kepala Nilai-Nilai Profesi ASN :
din as (mentor) dan juga agar target
Akuntabilitas : Konsistensi, Kejelasan dan
kegiatan terkait pelaksanaan promosi
Tanggungjawab
tercapai dari tahapan awal hingga akhir
berjalan maksimal. Dengan mengatur jadwal sosialisasi kepada
pegawai dinas sebelum kegiatan aktualisasi
 Kendala dan Antisipasi

Kendala yang dihadapi dari rencana kerja
adalah dengan kesibukan kepala dinas
(mentor) waktu yang digunakan dalam
konsultasi rencana kerja sangat singkat
jadi peserta harus lebih peka dalam
bertukar pendapat dengan mengutamakan
hal-hal inti atau yang menjadi point dalam
pembahasan konsultasi.
46
dilaksanakan hal ini bagian dari konsiten, Nilai-Nilai Profesi ASN
kejelasan dan tanggung jawab pada kegiatan
Nasionalisme : Musyawarah
yang akan dilaksanakan saya selaku peserta
latsar (ASN). Dalam soialisasi ada musyawarah untuk
mencapai kesepakatan, staf saling bertukar
Analisis Dampak :
pendapat , memberi masukan, solusi dan
Pada kegiatan kedua tahapan pertama tahapan
saling menghargai pendapat untuk tujuan
kelima terdapat nilai dasar PNS yang terkait
kegiatan promosi berjalan baik.
Akuntabilitas : Konsistensi, Kejelasan dan Etika Publik : Jujur, Terbuka, Sopan dan
Tanggungjawab Bersikap Hormat
Diterapkan : Dengan mengatur jadwal Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan
sosialisasi kepada pegawai dinas sebelum saya jujur dalam memberikan informasi
kegiatan aktualisasi dilaksanakan hal ini bagian terkait rencana kerja yang akan
dari konsisten, kejelasan dan tanggung jawab dilaksanakan dan terbuka dalam
yang telah dilaksanakan saya selaku peserta memaparkan rencana kegiatan tersebut,
latsar (ASN). jika ada pertanyaan dan masukan dari staf

saya merespon dengan sopan dan bersikap
Tidak diterapakan Nilai Akuntabilitas :
hormat
Jika pelaksanaan sosilaisasi tanpa dijadwalkan
Akuntabilitas : Kejelasan dan Transparansi
terlebih dahulu maka akan dampak pada waktu
Kesepakatan musyawarah lebih jelas dan
pelaksanaan yang tidak tentu dan saya tidak
transparan
memiliki tanggungjawab pada kegiaan yang
direncanakan.
2. Pelaksanaan Sosialisasi
Pada tanggal 04 Agustus 2021 kegiatan

sosialisasi dilaksanakan bertempat di ruang
kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Pariwisata Kabupaten Maybrat, pada pukul
10.00 wit yang dihadiri oleh Kepala Dinas
(mentor), Kepala Bidang, Kepala Seksi serta
staff Dinas.
Analisis Dampak
Pada kegiatan kedua tahapan kedua terdapat

nilai dasar PNS yang terkait diantaranya
sebagai berikut:
47
3. Merekap Hasil Masukan Rekan
Pegawai untuk Perbaikan Kegiatan
 Analisa Dampak diterapkan : Pada tanggal 04 Agustus 2021 kegiatan
sosialisasi kegiatan aktualisasi telah sosialisasi dilaksanakan saya telah
dilaksanakan dengan musyawarah untuk merekap hasil musyawarah kesepakatan
mencapai kesepakatan bersama. bersama baik masukan atau saran dari
rekan pegawai untuk perbaikan kegiatan
 Analisa Dampak tidak diterapkan :
Jika pada kegiatan sosialisasi tidak Nilai-Nilai Profesi ASN :
diterapkan musyawarah maka tidak adanya Komitmen Mutu : Responsif
saling tukar pendapat atau solusi dari rekan Saran atau masukan dari staff saya
kerja dan hanya ada kesepakatan sepihak.. merespon dengan mencatat pada notulen
dan akan saya terapkan pada saat
Akuntabilitas : Kejelasan dan Transparansi melaksanakan kegiatan.
Akuntabilitas : Kejelasan
 Analisa Dampak diterapkan :
Dari hasil rapat di tampung dalam notulen
sosialisasi kegiatan aktualisasi yang telah sebagai pedoman atau petunjuk nantinya.
dilaksanakan bersifat transparan dan
kejelasan
 Analisa Dampak tidak diterapkan

:
Apabila tidak adanya kejelasan dan
transparan dalam sosialisasi maka kegiatan
yang dilakukan tidak diketahui teman sekerja
di Dinas.
Etika Publik :Jujur,Terbuka,Sopan Dan

Bersikap Hormat.
 Analisa Dampak diterapkan :

Saya telah bersikap jujur,terbuka,sopan
dan bersikap hormat pada saat melaksanakan
kegiatan sosialisasi.
: Analisis Dampak :
Jika saya tidak menerapkan sikap Pada kegiatan kedua tahapan ketiga terdapat
jujur,terbuka,sopan nilai dasar PNS yang terkait diantaranya
dan bersikap hormat maka teman-teman sebagai berikut:
sekerja akan merasa tidak dihargai dan saya
Komitmen Mutu : Responsif
tidak memiliki etika.
48
 Analisa Dampak diterapkan :  Penguatan Nilai Organisasi
Saya telah bersikap responsif dalam merekap - Saya bertanggug jawab dalam
hasil masukan rekan pegawai untuk perbaikan menjalankan rencana promosi dengan
kegiatan. melakukan sosialisasi kepada pegawai
sebelum melakukan survey. (Akuntabel)
 Analisa Dampak tidak diterapkan : - Melakukan musyawarah dengan Kepala
Jika saya tidak menerapkan sikap respon maka Bidang, Kepala Seksi dan Staff dan
saya akan lupa saran atau masukan dari staff bertanggungjawab dalam pelaksanaan
terkait perbaikan kegiatan. tugas. (Profesionalisme)
- Saya jujur dalam mesosialisasikan
Akuntabilitas : Kejelasan rencana kegiatan kepada staff.
 Analisa Dampak diterapkan : ( Kejujuran)
Dari hasil rapat di tampung dalam notulen sebagai
pedoman atau petunjuk nantinya.  Kontribusi Terhadap Visi Misi
 Analisa Dampak tidak diterapkan : Pemerintah Kabupaten Maybrat
Jika tidak diterapkan notulen maka tidak adanya - Visa Kabupaten Maybrat mewujudkan
pedoman atau petunjuk nantinya. masyarakat maybrat yang sehati, bersatu
 Keterkaitan Kegiatan Dengan Kedudukan membangun dan mengembangkan
Dan Peran Asn Dalam Nkri sumber daya maybrat untuk
Rencana Kerja yang dilakukan terkait kesejahteraan yang adil dan merata.
Sosialisasi Kegiatan kepada rekan kerja di - Misi yang terkait adalah misi “c”
lingkungan Dinas berkaitan dengan mata mempromosikan potensi ekonomi dareah
pelatihan Manajemen ASN, dimana peserta maybrat untuk menarik minat investasi
memiliki sikap profesional dengan dalam peningkatan pertumbuhan
dilaksanakannya musyawarah bersama terkait ekonomi daerah dan meningkatkan
kegiatan promosi pendapatan dan kesejahteraan serta
 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi menyerap tenaga kerja lokal di maybrat
- Kegiatan tersebut sesuai dengan visi secara bertahap.
organisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Manfaat Kegiatan
Kabupten.Maybrat terwujudnya maybrat
sebagai daerah tujuan wisata nasional yang Manfaat Kegiatan sosialisasi kepada rekan
berbasis kebudayaan dan potensi alam kerja di lingkungan dinas adalah agar staff
serta lingkungan”. Dengan pelaksanaan di dinas pariwisata mengetahui isu yang

promosi objek wisata kabupaten.maybrat diangkat dan dapat memberikan saran,
diharapkan dapat dikenal secara umum dan pendapat untuk dapat mencapai solusi
luas hingga dapat mendatangkan pengunjung bersama dalam pengembabgan pariwisata di
dan mendapatkan income daerah. kabupaten maybrat

- Kegiatan ini juga terkait dengan misi
organisasi ke lima “mempromosikan objek
wisata dan seni budaya kabupaten maybart
di tingkat nasional dan internasional”.
49
 Kendala dan Antisipasi
Kendala yang dihadapi pada saat
pelaksanaan kegiatan sosialisasi adalah
belum adanya pembagian bidang dan seksi
bagi CPNS Dinas pariwisata hingga
membuat peserta harus memilih kepala
dinas yang menjadi mentor tetapi peserta
Analisis Dampak :
menemukan kendala dalam konsultasi
karena kepala dinas memiki kesibukan Pada kegiatan ketiga tahapan pertama
hingga susah ditemui dan dihubungi. terdapat nilai dasar PNS yang terkait
3. Kegiatan Ketiga
Akuntabilitas : tanggung Jawab dan
a. Nama Kegiatan : Survey Objek Wisata Kejelasan
b. Tahapan Kegiatan :  Analisa Dampak diterapkan :

Dalam melaksanakan survey lokasi pada
1. Mengantar Surat Ijin Survey
objek wisata saya mengantar surat ijin masuk
Lokasi
langsung ke Kantor Distrik, hal ini bagian
Pada tanggal 06 Agustus 2021 saya dari tanggungjawab dan kejelasan terkait
mengantar langsung surat ijin di objek wisata yang disurvey.
masing-masing distrik tempat objek
wisata yang akan di survey
Jika saya tidak menerapkan nilai
Nilai-Nilai Profesi ASN :
indikator tanggungjawab dan kejelasan
Akuntabilitas : Tanggungjawab dan Kejelasan maka saya tidak bertanggungjawab
Sebelum melaksanakan survey lokasi pada terhadap kegiatan yang sudah
objek wisata saya mengantar surat ijin masuk direncanakn.
yang telah diterbitkan dari Dinas Pariwisata Nasionalisme : Musyawarah
dan Kebudayaan hal ini merupakan Dalam tahapan ini saya telah menerapkan
tanggungjawab. indicator musywarah dalam hal, Saya
Surat ijin yang telah diterbitkan dan diantar bersama Kepala Distrik saling menukar
langsung ke Kantor Distrik ini bagian dari pendapat dan saya menerima masukan/saran
kejelasan kegiatan saya dalam hal ijin survey terkait objek wisata yang akan disurvey
objek wisata di distrik setempat.  Analisa Dampak diterapkan :
Nasionalisme : Musyawarah Etika Publik : Sopan dan Bersikap Hormat
Sebelum melakukan survey saya musyawarah Dalam musyawarah bersama Kepala Distrik
bersama kepala/staff distrik dan orang dan masyarakat pribumi saya telah
pribumi/kampung setempat untuk mendapat menerapkan nilai indikator sopan dalam
pendampingan langsung ke lokasi objek wisata menyampaikan pendapat dan bersikap
hormat.
50
Jika saya tidak menerapkan nilai indikator
bersikap hormat dan sopan maka kepala distrik
dan orang pribumi merasa tidak dihargai dan
saya tidak miliki etika.
2. Menghubungi Photografer/yang
mengambil foto atau gambar
menghubungi photographer dan koordinasi
bersama terkait pengambilan gambar/foto
objek wisata yang akan dipromosikan.
Akuntabilitas :Tanggungjawab dan Konsistensi Analisis Dampak :
Gambar/foto .adalah hal utama yang terpenting Pada kegiatan ketiga tahapan kedua terdapat
dalam rencana promosi Objek Wisata nilai dasar PNS yang terkait diantaranya
Kabupaten.Maybart hal ini merupakan sebagai berikut:
tanggungjawab dan konsistensi maka saya
Akuntabilitas :Tanggungjawab dan
harus kordinasi secara baik dengan photografer
Konsisten.
hingga mendapat hasil gambar yang terbaik
nantinya, hal ini masuk dalam nilai indikator  Analisa Dampak diterapkan
musyawarah. Pada tahapan ini saya telah menerapkan
Nasionalisme : Musyawarah indikator konsisten dan tanggungjawab dalam
menghubungi photographer untuk mengambil
foto/gambar terbaik di objek wisata.

Jika tidak adanya tangungjawab dab
konsisten pada gambar / foto yang diambil
untuk pelaksanaan promosi maka hasilnya
tidak maksimal.
 Analisa Dampak diterapkan
Pada tahapan ini juga diterapkan

indikator musyawarah dimna saya
bersama photographer saling bertukar
pendapat dan kordinasi dalam proses
pengambilan gambar agar bisa mendapat
hasil yang maksimal sesuai yang
ditargetkan
51
Jika tidak adanya tukar pendapat atau kordinasi
antara saya dengan pengambil gambar/foto
maka dampaknya akan ke hasil yang tidak
sesuai perencanaan atau target saya.
Menuju objek wisata yang mau di ambil
gambar/Foto dengan menggunakan
kamera.
Pada tanggal 06, 10,11, 12,13 dan 16
Agustus 2021 (-+ 6 hari ) saya menuju
objek wisata yang mau di ambil
gambar/Foto dengan menggunakan
kamera yang terdiri dari 9 objek wisata
diantaranya ;
1) Danau Ayamaru dan Kali Framu
(Wilayah Distrik Ayamaru)
2) Kali Wensy (Wilayah Distrik
Ayamaru Barat) Nilai-Nilai Profesi ASN :
3) Kali Hnam (Wilayah Distrik
Akuntabilitas : Konsisten, Kejelasan dan
Ayamaru Selatan)
Tanggungjawab
4) Telaga Biru Smogun (Wilayah
Distrik Ayamaru Selatan) Saya Konsisten dan telah melaksanakan
5) Kali Kaca (Wilayah Distrik tanggungjawab saya dalam melakukan
Ayamaru Utara) kegiatan promosi harus menggunakan
6) Sungai Inta dan Jembatan Rotan gambar/foto yang berkualitas baik hingga
(Wilayah Distrik Aitinyo Utara) pada saat di cetak akan mendapat hasil yang
7) Danau Uter ( Wilayah Distrik maksimal. Integritas rencana kerja berjalan
Aitinyo) sesuai yang ditargetkatkan.
8) Gunung Petik Bintang (Wilayah
Distrik Aifat Utara)
9) Kali Ombak (Wilayah Distrik
Mare)
52
Kegiatan Keempat
a. Nama Kegiatan : Pembuatan Spanduk

Banner/Standing Banner
b. Tahapan Kegiatan :
1. Sortir Gambar Foto yang kualitas terbaik
Pada tanggal 18 Agustus 2021 saya mensortir

gambar/foto yang telah diambil di setiap objek
wisata yang disurvey.

Akuntabilitas : Konsisten, Kejelasan,
Akuntabilitas : Kejelasan
Tanggungjawab dan Integritas.
Dalam mensortir foto terbaik untuk dijadikan
 Analisa Dampak diterapkan
icon wisata pada Spanduk Banner/ Standing
Dalam tahapan ke tiga saya menerapkan nilai
banner harus yang baik dan berkualitas
konsistensi,kejelalasan dan tanggungjawab saya
dalam melakukan kegiatan promosi harus Komitmen Mutu : Efektif efisien
menggunakan gambar/foto yang berkualitas baik
Lebih bermutu karena Gambar/Foto yang
hingga pada saat di cetak akan mendapat hasil yang
terbaik yang dipakai dalam pembuatan Spanduk
maksimal. Integritas rencana kerja berjalan sesuai
banner/Standing banner
yang ditargetkatkan.

Jika saya tidak menerapkan nilai konsisten,
kejelasan, tanggungjawab dan integrita pada
tahapan tiga maka gambar yang digunakan hanya
asal” dan hasilnya tidak maksimal sesuai dengan
yang ditargetkan
Lokasi Kali Kaca

Distrik Ayamaru Tengah
Kabupaten Maybrat
53
Lokasi Kali Wensi
Distrik Ayamaru Barat
Propinsi Papua Barat
Analisis Dampak 2. Mendesain foto Objek Wisata yang akan

dipromosikan
Pada kegiatan keempat tahapan pertama terdapat
nilai dasar PNS yang terkait diantaranya sebagai Pada tanggal 19 Agustus 2021 saya
berikut: mendesain foto objek wisata yang akan
dipromosikan dengan menggunakan
 Akuntabilitas : Kejelasan
inovasi baru, fariasi, kolaborasi ide kreatif
Analisis Dampak diterapkan : dengan menggunakan budaya atau ciri
Pada tahapan ini saya telah menerapkan indikator khas suku maybrat agar hasil cetak
kejelasan dalam. Spanduk Banner/ Standing banner terlihat

menarik dan membuat penasaran setiap
 Analisis Dampak tidak diterapkan :
mata yang melihat.
Jika tidak adanya kejelasan dalam pemilihan
Nilai-Nilai Profesi ASN
gambar
Komitment Mutu : Inofatif
Komitment Mutu : Mutu Dalam mendesain foto harus ada fariasi ,
kolaborasi ide kreatif inovasi baru agar
 Analisis Dampak diterapkan :
hasil cetak Spanduk Banner/ Standing
Pada tahapan ini juga diterapkan indikator mutu
banner terlihat menarik dan membuat
dimana dalam pemilihan Gambar/Foto yang
penasaran setiap mata yang melihat.
terbaik dipakai hingga media promosi lebih
Anti Korupsi : Mandiri
bermutu.
Dalam mendesain butuh kerja keras secara
mandiri agar mendapat hasil yang maksimal
Jika gambar/foto yang dignakan kurang mutu
maka dampaknya akan ke hasil yang tidak sesuai
perencanaan atau yang ditargetkan.
54
3. Mencetak Spanduk Banner/Standing
Lokasi Petik Bintang Banner
Distrik Aifat Utara
Kabupaten Maybrat
mencetak Spanduk Banner yang akan
direnanakan dipajang dengan menggunakan
bingkai di ruang depan/loby Dinas
Maybrat. Dan berikut mencetak dalam
bentuk standing banner untuk diletakan di
pusat umum/fasilitas umum.
Analisis Dampak
Pada kegiatan keempat tahapan kedua terdapat nilai

dasar PNS yang terkait diantaranya sebagai berikut:
Komitmen Mutu : Inofatif

 Analisis Dampak diterapkan :
Pada tahapan ini saya telah menerapkan indikator
Inovatif dalam dalam mendesain foto harus ada
fariasi, kolaborasi ide kreatif inovasi baru agar
hasil cetak Spanduk Banner/ Standing banner
terlihat menarik dan membuat penasaran setiap
mata yang melihat.
Jika tidak adanya inovatif atau kreasi baru
dalam mendesain gambar/foto maka hasilnya
Akuntabilitas : Kejelasan, Konsisten
terlihat biasa / tidak berkesan menarik
Tanggungjawab
Dengan melakukan perencanaan yang
Anti Korupsi : Mandiri
matang terkait promosi objek wisata melalui
 Analisis Dampak diterapkan : media cetak Spanduk Banner/ Standing
banner dari penyusunan jadwal, survey
Pada tahapan ini dalam dalam mendesain butuh kerja lokasi , desain Banner hingga cetak hingga
keras secara mandiri agar mendapat hasil yang dipajang pada fasilitas umum, hal ini akan
maksimal memberikan kejelasan terkait objek wisata
alam Kabupaten Maybrat.
Jika tidak adanya terapan kerja keras secara
mandiri maka hasil jauh dari yang ditargetkan.
55
Saya konsisten dari tahap awal perencanaan Kegiatan Kelima
membuat promosi melalui Media cetak dan saya
a. Nama Kegiatan : Pendistribusian
dapat menyelesaikan hingga akhir dicetak menjadi
Spanduk Banner dan Standing Banner
sebuah Spanduk Banner/ Standing banner
pada lokasi yang sudah ditentukan.
Media Promosi melalui media cetak berjalan sesuai
b. Tahapan Kegiatan :
target, hal ini merupakan tanggungjawab yang
telah diselesaikan. 1. Mensurvey Kantor dan Fasilitas
Umum yang akan diletakan Spanduk
Banner/Standing Banner
Pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2021
Pada kegiatan keempat tahapan ketiga terdapat saya mensurvey fasilitas umum yang
nilai dasar PNS yang terkait diantaranya sebagai akan diletakan Spanduk
berikut: Banner/Standing Banner yang
direncanakan antara lain: Kantor Dinas
Akuntabilitas : Kejelasan, Konsistensi dan
Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten
Tanggungjawab
Maybrat, Bandara Deo Kota Sorong,
Analisis Dampak : Hotel Berbintang Kota Sorong dan
 Analisa Dampak yang Diterapkan : Travel Kota Sorong.
Pada tahapan ini saya telah menerapkan indikator Nilai-Nilai Profesi ASN :
Kejelasan, Konsistensi dan Tanggungjawab Komtmen Mutu : Efisien, Efektif
dalam pembuatan spanduk banner/standing Analisa Dampak
banner dari tahap awal hingga akhir berjalan sesuai
 Analisa Dampak yang diterapkan
yang ditargetkan
Dalam rencana pelaksanaan promosi
 Analisa Dampak yang Diterapkan : melalui media cetak Spanduk Banner/
Jika tidak adanya kejelasan, konsistensi dan Standing banner akan lebih efektif dan
tanggungjawabmaka pelaksanaan promosi melalui efisien jika di pajang di tempat umum
media cetak berjalan tidak sesuai dengan yang seperti Bandara, Travel dan Hotel karena
ditargetkan fasilitas ini yang sangat strategis dilihat
oleh publik.
56
Pada kegiatan kelima tahapan pertama terdapat nilai

dasar PNS yang terkait diantaranya sebagai berikut:
Komitment Mutu : Efektif Efisien
Analisa Dampak :
 Analisa Dampak yang Diterapkan :
Pada tahapan ini saya telah menerapkan indikator

Efektif dan Efisien dengan memajang Spanduk
Banner/Standing Banner seperti di Bandara, Travel
dan Hotel karena fasilitas ini yang sangat strategis
dilihat oleh publik. Oleh karena itu peserta melakukan
survey lokasi fasilitas umum terlebih dulu
 Analisa Dampak tidak Diterapkan
Jika tidak adanaya penerapan efektif dan efisien maka
tidak adanya sasaran promosi yang lebih tepat.
Meminta Ijin Kepada

Pengelola/Penanggungjawab Fasilitas Umum
yang bisa diletakan Spanduk Banner /Standing
Banner
Pada tanggal 27 Agustus 2021 sebelum memajang

standing banner pada fasilitas umum yang telah
ditetapkan, terlebih dulu saya meminta ijin dengan
disertai Surat Ijin Pasang Standing Banner kepada
Pengelola Fasilitas Umum, yang diantaranya adalah:
Bandara Deo, Hotel Berbintang dan Travel di Kota
Sorong.
Etika Publik : Sopan, Bersikap Hormat dan Jujur

dalam memberikan Informasi
Pada fasilitas umum yang akan jadi titik pajangan

media promosi, sebelumnya saya akan memberi
salam terlebih dulu kepada pemilik/pengelola fasiltas
umum dengan bersikap sopan, bersikap hormat dan
jujur dalam memberikan informasi terkait kegiaan
aktualisasi saya kemudian baru saya meminta ijin
memajang Spanduk Banner/ Standing banner
57
Etika Publik : Sopan Bersifat Hormat. Akuntabilitas : Transparan
Analisis Dampak : Dengan adanya promosi wisata ke luar

wilayah Kabupataen Maybrat hingga dapat
 Analisa Dampak Diterapkan
dilihat dan diketahui oleh publik maka Dinas
Pada tahapan ini saya telah menerapkan Pariwisata dan Kebudayan Kabupaten Maybrat
indikator sopan dan bersikap hormat pada saat sudah harus siap dalam pengembangan objek-
meminta Ijin kepada pengelola fasilitas umum objek wisata yang belum berkembang karena
yang akan diletakan Spanduk/Standing Banner dengan adanya promosi wisata sudah menjadi
 Analisa Dampak tidak Diterapkan transparan/terbuka ke publik menjadi tau dan
Jika tidak adanya penerapan indikator sopan pengunjung dapat meningkat hingga dapat
dan bersikap hormat maka pengelola akan menghasilkan income.
merasa tidak dihargai dan peserta tidak punya Komitment Mutu : Inovatif, Mutu, Efektif
etika dan dampaknya pengelola tidak dan Efisien
memberikan ijin.
Dari proses perencanaan, survey, desain dan
3.Meletakan Spanduk Banner/Standing cetak Media Promosi yang dilaksanakan
Banner (Kantor, Bandara,Travel dan Hotel) hingga akhir dipajang pada tempat umum yang
Pada tanggal 30 Agustus 2021 setelah mendapat strategis menjadikan alat promosi Spanduk
konfirmasi dari pihak pengelola fasilitas umum Banner/ Standing banner lebih bermutu dan
terkait ijin pajang Standing Banner Promosi sangat efektif ,efisien dan juga inovatif karena
Objek Wisata, saya Meletakan Spanduk ditempatkan pada tempat umum yang sering
Banner/Standing Banner diantaranya; Kantor dikunjungi oleh pengunjung luar Kota Sorong
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten dan di luar Provinsi Papua Barat hingga
Maybrat, Farinda Travel Sorong, Vega Hotel mereka bisa mengenal objek wisata yang
Sorong, Kyriad Hotel Sorong dan Fave Hotel dimiliki oleh kabupaten maybrat.
Sorong.
58
BAB V PENUTUP
Bab ini Berisi Kesimpulan
59
KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya bertujuan untuk menindaklanjuti isu
atau masalah dengan memberikan tindakan berupa solusi. Isu yang diangkat masih kurangnya
promosi objek wisata pada dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten maybrat”. Isu ini diatasi
dengan pelaksanaan promosi melalui media cetak spanduk banner/standing banner pada objek
wisata di dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten maybrat. Alat promosi media cetak ini
menggunakan berbagai macam gambar/foto yang diambil langsung oleh peserta ketika
kunjungan langsung pada lokasi objek wisata. Media promosi wisata alam yang unik dan
menarik yang terdapat di wilayah kabupaten maybrat didesain semenarik mungkin dengan
tambahan berbagai fariasi ciri khas budaya masyarakat A3 (Ayamaru,Aiytinyo dan Aifat) yang
mana terdiri dari pakian adat Kain Timur Boirim , Harit (Rumah Kebun), Bubu (keranjang
tradisional penangkap ikan) dan makanan pokok khs masyarakat maybrat yaitu keladai (ubi)
dan kacang tanah. Sehingga selain memperkenalkan alam maybrat, public juga dapat mengetahui
ciri khas budaya masyarakat maybrat.
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari masa off campus terhitung dari
tanggal 3 Agustus sampai 03 September 2021 yang melibatkan coach, mentor, dan rekan kerja
di dinas pariwisata kabupaten maybrat.. Pada aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan dan telah
dilaksanakan. Adapun kelima kegiatan tersebut adalah (1) Melakukan konsultasi Rencana Kerja
ke mentor dan coach terkait rancangan dan persetujuan aktualisasi, (2) Sosialisasi kegiatan
kepada rekan kerja di lingkungan dinas, (3) Survey lokasi objek wisata, (4) Pembuatan spanduk
banner /standing banner, (5) Pendistribusian spanduk banner /standing banner. Dengan
terlaksananya kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pemerintah
Daerah maupun khusus masyarakat pribumi yang menempati objek wisata tersebut.
60
5.2 SARAN
Setelah melaksanakan semua tahapan kegiatan aktulisasi pada Dinas Pariwisata

dan kebudayaan Kabupaten Maybrat, maka ada beberapa saran terkait kegiatan yang
dilaksanakan, antara lain :
1. Kepada Pemerintah Daerah agar segera memberikan perhatian khusus terkait
pengembangan Pariwisata di kabupaten maybrat agar dapat menarik minat
pengunjung hingga dapat meningkatkan income.
2. Kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan beserta jajarannya harus lebih
memperhatikan dan memberdayakan kami sebagai CPNS yang baru bergabung agar
dapat membagi bidang dan seksi berdasarkan SK yang berlaku agar kami sebagai
ASN dapat mengembangkan diri dan menjalankan tukpoksi kami masing-masing.
3. Panitia LATSAR kiranya dapat terus mengembangkan pelatihan dan bimbingan yang
berkualitas kepada peserta latsar agar dapat diimplementasikan di dunia kerja sesuai
dengan nilai-nilai ANEKA.
61
62
63
64

Majalah Fince1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Majalah Fince1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II

NAMA : FINCE MILHA IDJIE, SE.Par

Kumurkek, 04 Agustus 2021

IRMAYANI, SAP,M.IKOM YOHANES SENTUF, S.P.d, M.P.d

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II

Kumurkek, 04 Agustus 2021

IRMAYANI, SAP,M.IKOM YOHANES SENTUF, S.P.d, M.P.d

kerjasama selama kegiatan latsar.

LEMBAR PERSETUJUAN AKTUALISASI.................................................. III

KATA PENGANTAR ..………………..…………………....……………........ I V

DAFTAR ISI ………..………………………………………….............……….. V

BAB I : PENDAHULUAN …………………………..……………….................... 1

BAB II : GAMBARAN UNIT KERJA ………………………......………….......... 6

BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI ............................…….…...................17

BAB IV : PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI.................................. 39

Dalam Undang-undang Dasar Negara Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya

TUJUAN Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

Visi Pokok-Pokok Visi Misi

1. Fungsi Membantu kepala dinas dalam memimpin,

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengkordinasikan dan melaksanakan

dalam melaksanakan penyelenggaraan program kerja sekretariat di lingkup dinas

: ditetapkan oleh kepala dinas.

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang

b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan Kepegawaian

pelaksanaan pelayanan umum di bidang Membantu kepala dinas dalam

pariwisata dan kebudayaan. memimpin, melaksanakan dan

bidang pariwisata dan ekonommi administrasi kepegawaian kepada semua unsur

kreatif. di lingkungan dinas pariwisata dan Kebudayaan

dinas pariwisata dan Kebudayaan. ditetapkan oleh kepala dinas.

e. Penyelenggaraan dan pembinaan urusan 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

kesekretariatan dinas. Keuangan

kepala bidang, masing-masing yaitu Bidang 2. Kepala Bidang Pemasaran Dan

Pengembangan Pariwisata Bidang Pemasaran Pengembangan Sumber Daya Pariwisata

dan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Membantu kepala dinas

Bidang Kebudayaan. mengimplementasikan kebijak-kebijakan

2. Tugas Pokok Kepala Dinas Pengembangan Pariwisata untuk melakukan

urusan kepariwisataan yakni merumuskan 3. Kepala Bidang Kebudayaan

kebijakan-kebijakan menyangkut potensi daerah Membantu kepala dinas melaksanakan

Kebudayaan untuk dapat mendorong mendorong seni budaya lokal untuk di

perkembangan kepariwisataan daerah. dapat menghasilkan pendapatan bagi

fungsi masing-masing sesuai dengan menjunjung tinggi dan mematuhi semua

Dinas mengimplementasikan kebijakan- kebijakan, dan peraturan yang berlaku.

yang telah dicanangkan bersama Responsibilitas terbagi menjadi responsibilitas

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang profesional, memiliki nilai dasar,

barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif nepotisme. Dalam Konsep Manajemen

pelayanan publik. Penyelenggaraan pelayanan sistem merit. Sistem Merit adalah

publik berasaskan kepentingan umum; kebijakan dan manajemen ASN yang

kepastian hukum; kesamaan hak; berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi,

keprofesionalan; partisipatif; persamaan tanpa membedakan latar belakang politik,

bagi kelompokrentan; ketepatan waktu; dan kondisi kecacatan. Manajemen PNS

kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. meliputi: penyusunan dan penetapan

sebagai berikut: Jabatan; pengembangan karier; pola

Terwujudnya batasan dan hubungan yang penggajian dan tunjangan; penghargaan;

jelas tentang hak, tanggung jawab, disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun

yang terkait dengan penyelenggaraan

Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WOG

Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WOG

2. Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan  Akuntabilitas (Kejelasan dan

Nilai-Nilai Dasar PNS Transparansi)

 Etika Publik : ( Bersikap Hormat,Sopan jelas dan transparan.

dan Terbuka) Tahapan 4