Anda di halaman 1dari 165

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG VII GOLONGAN III


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021

PENINGKATAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 MELALUI SILEBAR


( SOSIALISASI, LEAFLEAT, VIDEO DAN SCAN BARCODE )
DI UPT PUSKESMAS PALANGKAU KABUPATEN KAPUAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ERIKA YULIANA MAGAT, SKM


NIP : 19910728202012 2022
ANGKATAN : XXXI
KELOMPOK :1

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG VII GOLONGAN III
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021

PENINGKATAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 MELALUI SILEBAR


( SOSIALISASI, LEAFLEAT, VIDEO DAN SCAN BARCODE )
DI UPT PUSKESMAS PALANGKAU KABUPATEN KAPUAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ERIKA YULIANA MAGAT, SKM


NIP : 199107282020122022
ANGKATAN : XXXI
KELOMPOK :1

SETUJU UNTUK DISEMINARKAN TANGGAL 07 DESEMBER 2021

MENTOR, COACH,

NANO, S.Kep RUSTAM EFFENDIE, S.T, M.Si


NIP. 197708281997021001 NIP. 198108262010011006

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
i
PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG VII GOLONGAN III
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021

PENINGKATAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 MELALUI SILEBAR


( SOSIALISASI, LEAFLEAT, VIDEO DAN SCAN BARCODE )
DI UPT PUSKESMAS PALANGKAU KABUPATEN KAPUAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ERIKA YULIANA MAGAT, SKM


NIP : 199107282020122022
ANGKATAN : XXXI
KELOMPOK :1

TELAH DISEMINARKAN TANGGAL 08 DESEMBER 2021

MENTOR, PENGUJI COACH,

NANO, S.Kep RANO, S.STP., M.AP RUSTAM EFFENDIE, S.T,


NIP. 197708281997021001 NIP.198405302002121001 NIP. 19810826201001100
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan laporan

ii
aktualisasi ini. Penyelesaian penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari
bimbingan, kerjasama, dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Apendi, SKM, MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas beserta jajarannya.
2. Ibu Sri Widanarni, S.IP., M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memfasilitasi
terlaksananya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021.
3. Bapak Nano, S.Kep selaku Mentor sekaligus Kepala UPT Puskesmas
Palangkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan maksimal, serta mengizinkan
penulis untuk melaksanakan laporan aktualisasi.
4. Bapak Rustam Effendie, S.T, M.Si selaku coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan, dan motivasi dengan penuh kesabaran, sehingga
laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Bapak Rano, S.STP., M.AP selaku penguji yang telah memberikan masukan
dan saran dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Orang tua penulis yang selalu mendukung dan memberikan semangat serta
doa dan restunya kepada penulis;
7. Adik dan kakak penulis yang selalu mendukung penulis dalam menulis
laporan ini;
8. Rekan kerja di UPT Puskesmas Palangkau Kecamatan Kapuas Murung
Kabupaten Kapuas yang membantu penulis dalam mengumpulkan data serta
memberi semangat kepada penulis;
9. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
2021 Gelombang VII Golongan III Angkatan XXXI Kelompok 1 atas
kebersamaan, kekeluargaan dan kerjasamanya selama menjalani masa
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021.
10. Sahabat penulis yang selalu memberi motivasi serta pendapat dalam
menyusun laporan aktualisasi ini;

iii
11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dalam penyelesaian laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bawa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak. Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca.

Palangka Raya, 06 Desember 2021

Erika Yuliana Magat, SKM

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Persetujuan ............................................................................ i
Lembar Pengesahan ............................................................................. ii
Kata Pengantar ..................................................................................... iii

iv
Daftar Isi ............................................................................................... iv
Daftar Tabel ..........................................................................................
Daftar Gambar .....................................................................................
Daftar Lampiran ..................................................................................
Daftar Istilah .........................................................................................
Daftar Singkatan ..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..............................................................................
1.2. Tujuan Aktualisasi ........................................................................
1.3. Manfaat .........................................................................................
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM


2.1. Profil Organisasi ...........................................................................
2.2. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi ....................................................
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta Pelatihan Dasar ........................

BAB III RENCANA AKTUALISASI


3.1. Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara ................................................
3.2. Rencana Kegiatan Aktualisasi ......................................................
3.3. Jadwal Kegiatan ............................................................................

BAB IV AKTUALISASI NILAI DASAR ASN


4.1. Capaian Kegiatan Aktualisasi .......................................................
4.1.1. Kegiatan 1 Konsulatsi dengan pimpinan terkait kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan ..............................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.2. Kegiatan 2 Koordinasi dengan pihak desa dan kader
terkait sosialisasi vaksin covid-19 ................................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.3. Kegiatan 3 Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ...............
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.4. Kegiatan 4 Membuat media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan vaksinnasi covid-19......................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................

v
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.15. Kegiatan 5 Pembuatan media informasi terkait vaksin
covid-19 dalam bentuk audio visual (video) .................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.6. Kegiatan 6 Pembuatan media informasi terkait vaksinasi
covid-19 dalam bentuk power point..............................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.7. Kegiatan 7 Pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
Vaksinasi covid-19........................................................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.8. Kegiatan 8 Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya
Vaksinasi covid-19........................................................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.9. Kegiatan 9 Mengevaluasi hasil sosialisasi.....................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.1.10.Kegiatan 10 Menyusun laporan evaluasi peningkatan
Cakupan Vaksinasi covid-19 di wilayah kerja UPT
Puskesmas Palangkau....................................................................
1. Deskripsi Kegiatan ....................................................................
2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS ..........
4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi ...........................................
4.2. Analisis Dampak ...........................................................................

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ...................................................................................
5.2. Saran .............................................................................................
5.3. Rencana Tindak Lanjut .................................................................

vi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Data Dinas Kesehatan .. . 8
vii
Tabel 2.2 Komposisi Penduduk Berdasarkan Data Puskesmas.............. 8
Tabel 2.2 Ketenagaan UPT Puskesmas Palangkau................................. 10
Tabel 3.1 Nilai dan Indikator Akuntabilitas........................................... 18
Tabel 3.2 Nilai dan Indikator Nasionalisme........................................... 19
Tabel 3.3 Nilai dan Indikator Etika Publik............................................. 20
Tabel 3.4 Nilai dan Indikator Komitmen Mutu...................................... 21
Tabel 3.5 Nilai dan Indikator Anti Korupsi............................................ 22
Tabel 3.6 Isu Aktual dan Sumber Isu..................................................... 25
Tabel 3.7 Analisis Isu Mengunakan Metode APKL............................... 26
Tabel 3.8 Uraian Kegaiatan Rancangan Aktualisasi ............................. 30
Tabel 3.9 Jadwal Kegiatan...................................................................... 72
Tabel 4.1 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 1....................... 8
Tabel 4.2 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 2....................... 8
Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 3....................... 8
Tabel 4.4 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 4....................... 8
Tabel 4.5 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 5....................... 8
Tabel 4.6 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 6....................... 8
Tabel 4.7 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 7....................... 8
Tabel 4.8 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 8....................... 8
Tabel 4.9 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 9....................... 8
Tabel 4.10 Aktualisasi Nilai Dasar ASN pada Kegiatan 10................... 8
Tabel 5.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi................................................. 8

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 UPT Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas ................. 7

viii
Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Palangkau................ 12
Gambar 3.1 Diagram Fishbone............................................................... 27

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Nomor 1. Sasaran Kerja Pegawai

ix
Lampiran Nomor 2. Lampiran Catatan Pengendalian Kegiatan Penyusunan
Laporan Aktualisasi
Lampiran Nomor 3. Lampiran – Lampiran Bukti Kegiatan Aktualisasi
Lampiran Nomor 4. Lampiran Bukti Kegiatan Rencana Aksi Bela Negara

DAFTAR ISTILAH

Scan Barcode 

x
Proses memindai suatu objek dokumen yang diubah menjadi file digital.

Leafleat  
Media cetak yang berisi tulisan serta gambar yang dibuat dalam bentuk
selebaran dan tidak dibukukan.

Vaksinasi
Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang
pembentukan imunitas (antibody) atau sistem imun didalam tubuh.

Covid-19
Penyakit virus corona (Covid-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh virus SARS-Cov-2.

Herd Immunity
Herd immunity adalah adalah ketika sebagian besar populasi kebal
terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan
tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal
terhadap penyakit menular tersebut.

Antibody
Antibody adalah bagian dari sistem kekebalan yang bekerja untuk
melindungi tubuh dari bahaya virus, bakteri, kuman dan zat-zat yang dapat
menyebabkan penyakit infeksi.

DAFTAR SINGKATAN

APKL : Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak/Kelayakan

xi
SAP : Satuan Acara Penyuluhan
UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat
UKP : Usaha Kesehatan Perorangan

xii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara memiliki fungsi dan tugas sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa. Tugas dan fungsi tersebut tentunya harus dijalankan secara
profesional dengan menjunjung nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi untuk memberikan layanan
terbaik kepada masyarakat dan juga instansi. Berkaitan dengan hal tersebut,
pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) membuat
program pelatihan untuk membentuk PNS yang memiliki kompetensi
unggul dan selaras dengan perkembangan zaman sesuai dengan Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021
tentang Pelatihan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Sebagai
bukti bahwa karakter tersebut telah terinternalisasi ke dalam diri, seorang
CPNS dituntut untuk mengaktualisasikannya dalam menjalankan tupoksi di
unit kerja tempatnya bertugas dipadukan dengan visi dan misi organisasi.
Rancangan aktualisasi ini sebagai acuan cerminan bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang dapat menerapkan nilai akuntabilitas tanpa konflik
kepentingan dalam masyarakat, netralitas ASN, keadilan dalam pelayanan
publik, dalam sikap serta perilaku konsisten. Rancangan aktualisasi ini juga
diharapkan dapat menjadi cerminan bagi ASN dalam menerapkan
nasionalisme pada pembelajaran keragaman bangsa, etika publik melalui
pembelajaran kode etik, komitmen mutu dalam pembentukan nilai dasar
inovatif, komitmen mutu melalui pembelajaran efisiensi, efektifitas dan
kualitas, serta anti korupsi.
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal dalam berbagai
ruang lingkup khususnya dibidang pembangunan kesehatan, dalam hal ini
fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu Puskesmas yang diatur dalam

1
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang fungsi dan
wewenang Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Puskesmas dalam melakukan tugasnya
berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama diwilayah kerjanya.
Penyuluh kesehatan masyarakat adalah aktor utama yang berperan
penting dalam upaya promosi kesehatan di Puskesmas khusunya di era
pandemi seperti saat ini karena seperti yang kita ketahui bahwa hingga
sampai saat ini virus corona belum juga berakhir, untuk itu perlu adanya
penyebarluasan informasi kesehatan khususnya untuk informasi seputar
Covid-19 dan juga vaksinasi Covid-19. Kerjasama dari berbagai elemen
masyarakat dan juga tenaga kesehatan sangat mutlak dibutuhkan untuk
keberhasilan vaksinasi Covid-19 karena kontribusi vaksin pada turunnya
angka penularan Covid-19 sangat besar dan diharapkan bisa menjadi solusi
untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta
melumpuhkan aktifitas masyarakat.
Sejak vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang
belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi covid-19
khususnya di wilayah perdesaan karena informasi yang benar mengenai
vaksinasi covid-19 belum optimal sehingga menimbulkan keraguan bagi
setiap warga desa. Padahal pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan
hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan
kondisi sosial dan ekonomi yang terkena dampak pandemi. Peran tenaga
kesehatan masyarakat sangat penting dalam mengatasi keraguan masyarakat
terhadap vaksinasi covid-19.
Berdasarkan data Nasional dari Kementerian Kesehatan per tanggal 07
Oktober 2021 total vaksinasi dosis pertama yang di alokasikan sebesar
96.882.885 peserta (46,52%) dan dosis kedua sebesar 55.162.842 peserta
(26,49%) dari target sasaran sebesar 208.265.720 jiwa yang terdiri dari

2
Tenaga Kesehatan, Lanjut Usia, Petugas Publik, Masyarakat Rentan dan
Masyarakat Umum, Usia 12-17 Tahun). Sedangkan total vaksinasi dosis
pertama di Provinsi Kalimantan Tengah adalah 797.484 peserta (39,17%)
dan dosis kedua sebanyak 483.900 peserta (23,77%) dari jumlah target
sasaran vaksinasi sebesar 2.036.104 jiwa yang terdiri dari Tenaga
Kesehatan, Lanjut Usia, Petugas Publik, Masyarakat Rentan dan Masyarakat
Umum, Usia 12-17 Tahun).
Provinsi Kalimantan tengah terdiri dari 13 Kabupaten dan 1 kota.
Sebagian wilayah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah masih
mencatatkan tingkat vaksinasi yang cukup rendah dibandingkan wilayah
lainnya, dari 13 Kabupaten tersebut menurut data terupdate dari
Kementerian Kesehatan per tanggal 05 Oktober 2021 bahwa pencapaian
vaksinasi terendah di Provinsi Kalimantan Tengah adalah Kabupaten
Kapuas. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada tanggal 05
oktober 2021 pencapaian vaksinasi di Kabupaten Kapuas baru mencatatkan
cakupan vaksinasi sebesar 20,61% persen dengan target sasaran sebanyak
320.076 ribu peserta. Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan 14
kabupaten/kota lainnya.
Kabupaten Kapuas memiliki total 27 Puskesmas dari 17 Kecamatan.
Puskesmas merupakan fasilitas tingkat primer yang ditunjuk langsung
sebagai pelaksana utama program vaksinasi nasional. Tentu akan terdapat
berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam
pelaksanaannya seperti halnya kesadaran dan minat masyarakat yang sangat
kurang untuk mendapatkan vaksin. Salah satu puskesmas yang masih rendah
cakupan vaksinasinya adalah Puskesmas Palangkau yang terletak di
Kecamatan Kapuas Murung. Puskesmas Palangkau memiliki 11 Desa yang
berada diwilayah kerjanya. Berdasarkan data cakupan vaksinasi di 11 desa
tersebut dari awal pelaksaan yaitu bulan Mei sampai dengan September
2021 rata-rata cakupan vaksinasi masih dibawah 50% dari jumlah penduduk
yang masuk kategori untuk divaksin. Data cakupan vaksin dari 11 desa
berdasarkan kelompok umur 12 tahun sampai dengan 75 tahun keatas yang
berada pada tiga peringkat terendah cakupan vaksinasinya adalah desa Bina

3
Sejahtera (26,19%) , desa Bina Karya (23,22%) dan desa Suka Mukti
(21,37%). Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa masih terdapat cukup
banyak masyarakat yang tidak menghendaki untuk divaksin covid-19
padahal vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian pandemi melalui
kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Cakupan vaksin di setiap desa
yang belum mencapai 70% dari jumlah penduduk nantinya akan
menghambat pembentukan kekebalan kelompok atau Herd Immunity di desa
tersebut. Salah satu tantangan terbesar dalam keberhasilan vaksinasi covid-
19 adalah penerimaan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu upaya
edukasi pada masyarakat harus terus ditingkatkan melalui berbagai media
informasi.
Pelaksanaan program vaksinasi covid-19 harus terus digencarkan seraya
terus mendorong masyarakat menerapkan protokol kesehatan, guna
mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemanfaatan
media informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesuksesan
pelaksanaan vaksinasi dan diharapkan tenaga kesehatan khususnya penyuluh
kesehatan masyarakat lebih menggiatkan lagi promosi kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran vaksinasi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat menantikan edukasi melalui komunikasi yang mudah
dipahami, sehingga mampu membedakan informasi yang benar dan
menepis hoaks tentang vaksin Covid-19. Oleh karena itu, pemanfaatan
media promosi yang harus dikembangkan oleh promotor kesehatan atau
penyuluh kesehatan masyarakat yaitu meliputi: menggencarkan sosialiasi,
promosi melalui media sosial, media elektronik dan audio visual serta
pemanfaatan media cetak. Sosialisasi yang dimaksud yaitu penyuluhan
terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Palangkau mengenai
pentingnya vaksinasi covid-19. Sedangkan promosi melalui media audio
visual yaitu dengan mengemas informasi seputar vaksinasi covid-19 dalam
bentuk audio visual berupa pemutaran video kepada masyarakat desa
sehingga setiap individu mampu meningkatkan pengetahuannya secara
mandiri. Selanjutnya pemanfaatan media cetak yang berisi tentang
kampanye pelaksanan vaksinasi dengan leafleat dan poster mengenai materi

4
penyuluhan vaksinasi covid-19 yang bertujuan untuk mengajak masyarakat
turut andil dalam vaksin covid-19. Berdasarkan paparan tersebut penulis
dapat mengambil judul yang akan diimplementasikan yaitu
“PENINGKATAN CAKUPAN VAKSINASI COVID-19 MELALUI
SILEBAR (SOSIALISASI, LEAFLEAT, VIDEO DAN SCAN
BARCODE) DI UPT PUSKESMAS PALANGKAU KABUPATEN
KAPUAS”.

1.2. Tujuan Aktualisasi


Tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah
untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas
Palangkau Kabupaten Kapuas.

1.3. Manfaat Aktualisasi


Adapun manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan aktualisasi dan habituasi
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Peserta Pelatihan Dasar
Mampu menjadi ASN yang terampil dan profesional dibidang pelayanan
publik khususnya bidang pelayanan kesehatan
2. Manfaat Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan dam pemahaman masyarakat secara
langsung mengenai manfaat vaksinasi covid-19 sehingga menimbulkan
minat masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan vaksinasi covid-19
dan diharapkan akan adanya perubahan perilaku pada masyarakat yang
menjadi lebih baik dalam meningkatkan derajat kesehatannya.
3. Manfaat Bagi Organisasi
Menjadi solusi atas permasalahan dalam organisasi khususnya di Bidang
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di UPT Puskesmas
Palangkau Kabupaten Kapuas.

5
1.4 Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi akan dilaksanakan pada
tanggal 19 Oktober 2021 sampai dengan 29 November 2021 di unit kerja
UPT Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas. Adapun ruang lingkup
kegiatan aktualisasi dan habituasi berdasarkan isu yang terpilih meliputi :
1. Konsultasi dengan pimpinan terkait tentang sosialisasi vaksinasi covid-
19
2. Koordinasi dengan Pihak Desa dan Kader terkait tentang sosialisasi
vaksinasi covid-19
3. Membuat satuan acara penyuluhan (SAP)
4. Pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai pendukung kegiatan
sosialisasi
5. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi Covid-19 dalam bentuk
audio visual (video)
6. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi Covid-19 dalam bentuk
power point
7. Membuat Barcode yang berisi materi sosialisasi vaksinasi Covid-19
berupa poster, leaflet, dan power point format pdf
8. Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya vaksinansi covid-19
9. Mengevaluasi hasil sosialisasi untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta setelah diberikan pembelajaran
10. Menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1. Profil Organisasi

Gambar 2.1. UPT Puskemas Palangkau Kabupaten Kapuas

2.1.1. Letak Geografis


UPT Puskesmas Palangkau adalah Puskesmas yang berada di Wilayah
Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan
Tengah. Dengan Wilayah kerja meliputi 11 desa yang terdiri dari desa
definitif yaitu Belawang, Palangkau Baru dan Palangkau Lama. Dan 8
desa Transmigrasi yaitu desa Saka Binjai /A6, Bina Sejahtera/A7, Suka
Reja/A8, Suka Mukti/A9, Bina Karya/C1, Bina Mekar/C2, Rawa
Subur/C3, dan Sumber Mulya/ C4. Luas wilayah kerja Puskesmas
Palangkau yaitu kurang lebih 249km2. Adapun batas wilayah dari UPT
Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Kabupaten Barito Selatan
b. Sebelah Barat : Kabupaten Barito Kuala (Kalimantan Selatan)
c. Sebelah Selatan : Wilayah Kerja Puskesmas Palingkau Kecamatan
Kapuas Murung
d. Sebelah Timur : Wilayah Kerja Puskesmas Dadahup

7
2.1.2. Keadaan Demografi
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Kapuas pada Tahun 2020, Jumlah Penduduk diwilayah kerja
UPT Puskesmas Palangkau seperti yang terlihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


Penduduk
Desa Laki-Laki Perempuan Jumlah
Palangkau Baru 369 353 722
Palangkau Lama 255 235 490
Belawang 312 293 605
Saka Binjai A6 245 254 499
Bina Sejahtera A7 264 229 493
Suka Reja A8 114 94 208
Suka Mukti A9 157 137 294
Bina Karya C1 227 203 430
Bina Mekar C2 127 99 226
Rawa Subur C3 276 225 501
Sumber Mulya C4 253 228 481
Jumlah 2.599 2.350 4.949

2.1.3. Pelayanan Kesehatan

Distribusi jumlah sarana kesehatan di wilayah kerja UPT Puskemas


Palangkau Kabupaten Kapuas adalah sebagai berikut.

1. Puskesmas Induk : 1 buah

8
2. Pustu : 6 buah

3. Poskesdes : 1 buah

4. Polindes : 3 buah

5. Posyandu Lansia : 5 wilayah

6. Posbindu : 5 wilayah

7. Pos UKK : 1 wilayah

8. Pembinaan Kelompok Olahraga : 2 wilayah

Fasilitas pelayanan yang tersedia di UPT Puskesmas Palangkau


Kabupaten Kapuas meliputi :

1. Rawat Jalan

a. Pemeriksaan umum

b. Pelayanan KIA, KB dan Imunisasi

c. Pelayanan Laboratorium

d. Pelayanan Promosi Kesehatan (Konsultasi dan Konseling)

e. Pelayanan Gigi dan Mulut

f. Pelayanan Administrasi Perkantoran

g. Pelayanan Kefarmasian / Apotik

2. Gawat Darurat dan Tindakan

a. Pelayanan Persalinan 24 Jam

b. Pelayanan Pasien Gawat Darurat 24 Jam

c. Pelayanan Sterilisasi

d. Gudang obat

2.1.4. Ketenagaan UPT Puskesmas Palangkau

Jumlah ketenagaan di UPT Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut :

9
Tabel 2.3 Tabel Ketenagaan UPT Puskesmas Palangkau

Tenaga Jumlah Tempat Status


Tingkat Pendidikan
(orang)

Dokter 1 Orang S1 Kedokteran 1 PKM Induk CPNS


S1 Keperawatan 2 PKM Induk PNS

Perawat Ahli S1 Keperawatan Ners 1 PKM Induk CPNS


4 Orang
Pertama
S1 Keperawatan Ners 1 PKM Induk TKD

Perawat Terampil 18 Orang DIII Keperawatan 4 PKM Induk PNS


2 PKM Induk CPNS
5 PKM Induk TKD
2 Polindes TKD
3 Pustu TKD

1 Pustu Kontrak
Desa
Bidan 15 Orang DIII Kebidanan 2 PKM Induk PNS
7 PKM Induk TKD
1 Poskesdes PNS
1 Polindes TKD
Kontrak
1 Pustu
Desa
Kontrak
3 Pustu
Desa
Kesehatan 2 Orang S-1 Kesehatan 1 PKM Induk CPNS
Masyarakat Masyarakat Kontrak
1 PKM Induk
Bok
Analis Kesehatan 1 Orang DIII Analis 1 PKM Induk Kontrak
Kesehatan Bok
Gizi 2 Orang DIII Gizi 1 PKM Induk PNS
1 PKM Induk Kontrak
DIV Gizi
Bok
Farmasi 1 Orang DIII Farmasi 1 PKM Induk TKD

Akuntansi 1 Orang S-1 Akuntansi 1 PKM Induk Kontrak


Bok
Petugas 1 Orang SMA 1 PKM Induk TKD
Kebersihan

Total 46 Orang

10
2.1.5. Struktur Organisasi

Gambar 2.2. Struktur Organisasi UPT Puskemas Palangkau

11
2.2. Visi Misi dan Nilai Organisasi
2.2.1. Visi Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah
Terwujudnya Kabupaten Kapuas yang Lebih Maju, Sejahtera dan
Mandiri Melalui Pembangunan yang Adil dan Merata serta Berkelanjutan.

2.2.2. Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah


1. Mempercepat pembangunan peningkatan jalan, jembatan, irigasi, jalan
desa, jalan usaha, tani, pelabuhan, terminal, pasar, listrik, air bersih
dan permukiman layak huni, jaringan komunikasi serta infrastruktur
lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan.
2. Meningkatkan usaha pertanian masyarakat yang meliputi tanaman
pangan, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan, dengan
melibatkan para petani lokal dan transmigrasi dengan semangat
kebersamaan sesuai falsafah Rumah Betang.
3. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan dengan memberikan kemudahan pada dunia usaha serta
tetap memperhatikan hak masyarakat.
4. Memberikan kepastian hukum bagi para investor dalam berinvestasi.
5. Mengoptimalkan dan mewujudnyatakan kemitraan antara pemerintah,
pengusaha atau pihak ketiga dan masyarakat secara harmonis yang
saling menguntungkan.

12
6. Melindungi, menghargai dan mengakui tanah adat dan hak-hak adat
diatas tanah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas melalui
kelembagaan Adat Dayak.
7. Meningkatkan peran usaha daerah untuk mendorong perekonomian
masyarakat dan daerah guna terwujudnya pertumbuhan ekonomi untuk
terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
8. Meningkatkan pendidikan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas
tenaga pengajar, sarana dan prasarana pendidikan disemua jenjang
untuk memberikan kesempatan kepada semua golongan masyarakat
memperoleh pendidikan yang bermutu dengan menyelenggarakan
pendidikan gratis 12 tahun pada tingkat SD/ Madrasah Ibtidaiyah,
SLTP/ Madrasah Tsanawiyah, SLTA/ Madrasah Aliyah baik negeri
maupun swasta serta memberikan beasiswa.
9. Mengembangkan dan mendorong peningkatan pendidikan
keterampilan bagi kaum wanita kelompok muda, remaja putus sekolah,
penyandang cacat melalui kemitraan dan balai latihan kerja untuk
meraih kehidupan yang lebih baik.
10. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang
mudah , murah, adil dan merata serta pembangunan fasilitas kesehatan,
penempatan tenaga kesehatan, penyediaan obat-obatan dan
memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu.
11. Meningkatkan pembinaan kegiatan kepemudaan, kepramukaan,
olahraga, seni budaya serta pengembangan pariwisata.
12. Meningkatkan peran serta dan fungsi Kepala Desa, Perangkat Desa,
RT/RW, Guru Agama, Guru Ngaji, Guru Sekolah Minggu, Basir,
Pemangku Agama Hindu, Pedanda serta memberikan insentif.
13. Meningkatkan kerukunan, kedamaian, keimanan tanpa memandang
perbedaan agama, ras dan golongan dengan melibatkan peran tokoh
agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, LSM serta
komunitas masyarakat lainnya.

13
14. Mempercepat reformasi birokrasi menuju pelayanan prima, dengan
semangat kerjal keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja berkualitas dan
kerja tuntas dengan meningkatkan kesejahteraan PNS, tenaga
kesehatan dan guru non PNS, penyediaan fasilitas yang memadai dan
berkualitas serta pemberian insentif.

2.2.3. Nilai Dasar Penyelenggaraan BLUD Puskesmas Kabupaten Kapuas


1. Akuntabilitas
2. Tertib
3. Professional
4. Berkeadilan
5. Sejahtera
2.3. Tugas Pokok Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
No 58/Kep/M.PAN/8/2000 BAB V Pasal 7 ayat (2) tentang Rincian Butir
Kegiatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama, maka tugas penulis
sebagai Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama adalah :
1. Membuat kerangka acuan untuk menyusun rencana tahunan
2. Menganalisis dan mengevaluasi data untuk menyusun rencana tahunan
3. Mempersiapkan rencana dalam menyusun rencana tahunan
4. Menyusun kerangka acuan dalam rangka identifikasi potensi wilayah
5. Melakukan pengumpulan data primer dalam rangka identifikasi potensi
wilayah dengan cara wawancara mendalam
6. Melakukan pengumpulan data primer dengan cara diskusi kelompok
terarah
7. Pengumpulan data primer dengan cara observasi yang bersifat
berkelanjutan
8. Mengumpulkan data sekunder dalam rangka identifikasi potensi wilayah
yang berasal dari beberapa sumber
9. Melakukan analisis hasil tabulasi data secara analitik untuk
identifikasi potensi wilayah

14
10. Menyusun rancangan strategi penyuluhan kesehatan tingkat kecamatan
untuk program terpadu
11. Menyusun materi penyuluhan untuk media tatap muka dalam bentuk
konseling
12. Menyusun materi penyuluhan untuk media cetak dalam bentuk
leafleat
13. Melaksanakan uji coba media audio visual dengan durasi lebih dari
1 menit
14. Melaksanakan penyuluhan secara langsung pada kelompok dengan
demonstrasi/praktek
15. Melaksanakan penyuluhan secara langsung pada individu dengan
demonstrasi/praktek
16. Memberikan layanan konseling untuk sasaran dengan pendidikan sama
atau lebih dari tingkat Sekolah Menengah
17. Menyusun konsep pedoman/ panduan/ juknis pengembangan pedoman
penyuluh kesehatan masyarakat untuk satu program
18. Menyiapkan bahan, data, dan informasi dalam rangka merumuskan
kebijakan pengembangan penyuluhan kesehatan yang bersifat
pembaharuan

15
BAB III
RENCANA AKTUALISASI

3.1. Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara


Berdasarkan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, pasal 3 menyatakan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan
pada prinsip yang salah satunya adalah nilai dasar (huruf a). Selanjutnya pada
pasal 4, nilai dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a meliputi:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;

16
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Nilai dasar ASN di atas, selanjutnya akan dijabarkan secara fokus
menurut konteks agenda II dan agenda III sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 terkait dengan
kebutuhan aktualisasi dan habituasi nilai dasar ASN.

3.1.1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Menurut
Mardiasmo (2009), akuntabilitas publik adalah kewajiban tiap pemegang
amanah untuk memberikan pertangungjawaban, menyajikan, melaporkan
dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya kepada pihak pemberi amanah yang memiliki hak dan
kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut. Indikator nilai
dasar akuntabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Nilai dan Indikator Akuntabilitas

Nilai Indikator
a. Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan
dengan hasil terbaik serta mampu mempertanggung
jawabkannya
b. Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti
nyata
c. Kejelasan Target Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan
untuk mencapai tujuan melalui identifikasi program atas
kebijakan yang perlu dilakukan, siapa yang bertanggung
jawab, kapan akan dilaksanakan, dan biaya yang
dibutuhkan
d. Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu

17
Nilai Indikator
e. Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas
kepentingan pribadi dan golongan
f. Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran
g. Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
h. Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian
tujuan
i. Konsisten Melakukan tindakan yang telah disepakati dan
sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari waktu ke
waktu

3.1.2. Nasionalisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1997:648).
Nasionalisme didefinisikan keadaan keanggotaan dalam suatu bangsa yang
secara potensial atau aktual bersama-sama untuk mencapai,
mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran
dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan. Nasionalisme dapat
dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara. Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil
negara untuk mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme. Adapun nilai-
nilai indikatornya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Nilai dan Indikator Nasionalisme

Nilai Indikator
a. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
b. Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai
harkat dan martabat
c. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara
tanah air Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan
perbuatan
d. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksanakan hasil musyawarah mufakat

18
e. Keadilan sosial 1) Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-
royongan.
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain

3.1.3. Etika Publik


Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai indikatornya
berdasarkan Modul Etika Publik. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III.
LAN RI 2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Nilai dan Indikator Etika Publik

Nilai Indikator
a. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam
memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
b. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang
berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
c. Tulus 1) menjalankan tugas dan fungsinya
Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
d. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum,
sapa, santun dan ramah dalam memberikan
pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan publik
e. Transparansi 1) Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan pihak lain
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk
mencari keuntungan pribadi atau golongan
f. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu/ meringankan setiap urusan orang
lain
4) Menjunjung tinggi harkat dan martabat sesama
manusia
g. Bertanggung jawab terhadap 1) Menggunakan barang milik negara sesuai
barang milik negara peruntukannya
2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak barang milik
negara

19
Nilai Indikator
h. Tidak diskriminatif dan adil 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
2) Tidak membeda-bedakan ras, suku dan agama
dalam memberikan pelayanan
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam
menjalankan tugas

3.1.4. Komitmen Mutu


Komitmen mutu dapat diartikan sebagai janji terhadap diri sendiri
yang tercermin dalam tindakan dan perbuatan untuk menjaga standar yang
telah ditetapkan. Menurut Andi Amri Karaka (2016) sebagai ASN, tugas
apapun yang diemban merupakan tanggung jawab kita untuk dilaksanakan
secara optimal dengan prinsip efektivitas, efisiensi, inovasi dan mutu.
Sehingga masyarakat sebagai stakeholder merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan. Terdapat empat indikator dari nilai-nilai
dasar komitmen mutu antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.4 Nilai dan Indikator Komitmen Mutu

Nilai Indikator
a. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
b. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna

c. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat

d. Orientasi mutu 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat


2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati

3.1.5. Anti korupsi


Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai-
nilai indikatornya adalah sebagai berikut :

20
Table 3.5 Nilai dan Indikator Anti Korupsi

Nilai Indikator
a. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang
b. Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus penyalahgunaan
wewenang dan kerugian negara yang sedang dilakukan
penanganan pihak berwajib
c. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apapun
kepada petugas/ pejabat yang telah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam melaksanakan
tugas pokoknya
d. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan yang melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan peraturan yang berlaku
e. Tanggung jawab 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
menguntungkan diri sendiri atau golongan yang dapat
merugikan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksanaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
f. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan
apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya
2) Memiliki kemampuan dan kemauan bekerja sesuai aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk mendapatkan
hasil terbaik

g. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk


mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal
h. Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum
dan dapat merugikan negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta

3.1.6. Manajemen Aparatur Sipil Negara


Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit.
Manajemen ASN meliputi Manajemen ASN dan Manajemen PPPK.
Manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier,

21
promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan jaminan hari
tua, dan perlindungan. Kewajiban seorang ASN adalah sebagi berikut :
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan pemerintah yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran,. Kesadaran, dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan, dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun
diluar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
(Sumber : Modul Manajemen ASN. Pelatihan Dasar CPNS. LAN RI,
2017).

3.1.7. Whole of Government (WoG)


WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaborasi pemerintahan dari keseluruhan
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. WoG dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.

22
Indikator WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat dalam sebuah
kontinum sebagai berikut :
1. Koordinasi
Kategori hubungan koordinasi terdiri dari beberapa tipe sebagai berikut:
a. Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan
mempertimbangkan dampak.
b. Dialog, yaitu pertukaran informasi.
c. Joint planning, yaitu perencanaan bersama atau kerjasama
sementara.
2. Integrasi
Kategori hubungan integrasi terdiri dari beberapa tipe sebagai berikut:
a. Joint working, yaitu kolaborasi sementara.
b. Joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta
kerjasama.
3. Kedekatan dan pelibatan
Kategori hubungan kedekatan dan pelibatan terdiri dari beberapa tipe
sebagai berikut:
a. Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama.
b. Union, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar
yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama.
(Sumber : Modul Whole of Governtment. Pelatihan Dasar CPNS. LAN
RI, 2017).

3.1.8. Pelayanan Publik


Negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk
untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan
publik yang merupakan amanat UUD RI 1945. Pengertian pelayanan
publik menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik disebutkan bahwa pelayanan publik adalah

23
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayan publik. Sembilan prinsip
pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah:
partisipatif, transparan, responsif, non diskriminatif, mudah dan murah,
efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan. Tiga unsur
penting dalam pelayanan publik yaitu Organisasi penyelenggara
pelayanan publik; Penerima layanan (orang, masyarakat, organisasi lain);
dan Kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan.
(Sumber : Modul Pelayanan Publik. Pelatihan Dasar CPNS. LAN RI,
2017)

3.2. Rencana Kegiatan Aktualisasi


3.2.1. Identifikasi dan Analisis Isu
1. Identifikasi Isu
berdasarkan hasil pengamatan penulis dan disertai konsultasi kepada
pimpinan selaku mentor, isu-isu aktual yang dapat ditemukan di UPT
Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6
Isu Aktual dan sumber isu di Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas

Kondisi yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
diharapkan
1 Belum optimalnya Rendahnya minat dan Meningkatnya jumlah
cakupan vaksinasi partisipasi masyarakat cakupan vaksinasi
Covid-19 di wilayah untuk mengikuti vaksinasi covid-19 di wilayah
kerja UPT Puskesmas Covid-19 terbukti dengan kerja Puskesmas
Palangkau adanya data cakupan Palangkau serta
vaksinasi yang masih Meningkatnya
Sumber isu : dibawah 50% dari jumlah pengetahuan
Pelayanan Publik penduduk masyarakat tentang
pentingnya vaksinasi
2 Belum optimalnya Peran lintas program masih Lintas program
Penyuluhan kurang dalam pelaksanaan Mampu
Kelompok penyuluhan kelompok berperan aktif
dalam gedung di dalam gedung karena dalam pelaksanaan
UPT Puskesmas keterbatasan jumlah penyuluhan kelompok
Palangkau pengunjung dan jumlah dalam gedung
pegawai
Sumber isu :

24
Pelayanan Publik
3 Belum optimalnya Peran lintas program Lintas program
kegiatan konseling masih kurang dalam berperan aktif
di UPT Puskesmas pelaksanaan kegiatan dalam menghidupkan
Palangkau konseling kembali kegiatan
karena keterbatasan konseling terpadu di
Sumber isu : jumlah pengunjung dan Puskesmas
Pelayanan Publik jumlah pegawai
4 Belum lengkapnya Sarana-Prasarana Promosi Sarana-prasarana
sarana-prasarana Kesehatan masih belum promosi kesehatan
promosi kesehatan lengkap karena jumlahnya lengkap sehingga
di UPT Puskesmas masih sangat terbatas menunjang dalam
Palangkau sehingga dalam peningkatan
melaksanakan kegiatan pelayanan promosi
Sumber isu : juga masih terbatas kesehatan
Manajemen ASN

2. Analisis Isu
Berdasarkan identifikasi yang telah ditemukan, maka akan dilakukan
analisis isu berdasarkan kriteria isu. Kriteria isu dapat diukur
menggunakan metode APKL. Unsur-unsur yang dinilai menggunakan
metode APKL ini adalah Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
Layak/Kelayakan. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang
dibicarakan. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak. Problematik artinya sebuah isu memiliki permasalahan yang
kompleks sehingga harus segera dicarikan solusi permasalahannya.
Layak/kelayakan artinya isu yang diangkat masuk akal dan realistis untuk
dipecahkan masalahnya. Hasil analisis isu menggunakan metode APKL
ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 3.7
Isu Aktual di Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas

Kriteria
No Isu Aktual Σ Rank
A P K L
1
Belum optimalnya cakupan vaksinasi 5 5 5 5 20 I
covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau
2 Belum optimalnya penyuluhan kelompok 4 3 4 3 14 II

25
dalam gedung di UPT Puskesmas Palangkau
3 Belum optimalnya kegiatan konseling di
4 3 3 3 13 III
UPT Puskesmas Palangkau
4 Belum lengkapnya sarana-prasarana
promosi kesehatan di UPT Puskesmas 3 2 4 3 12 IV
Palangkau

Pembobotan pada metode APKL menggunakan skala likert (skor 1-5)


dengan keterangan sebagai berikut:

1 = Tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat penting

Berdasarkan hasil isu-isu aktual yang di analisis menggunakan metode


APKL didapatkan isu prioritas dari 5 isu yang diangkat yaitu “Belum
optimalnya cakupan vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas
Palangkau”, dengan jumlah nilai skor tertinggi dan berada pada peringkat
pertama. Isu ini diangkat karena di wilayah kerja UPT Puskesmas
Palangkau cakupan vaksinasi covid-19 tebilang masih rendah terbukti
dengan hasil perhitungan capaian vaksinasi masih terdapat beberapa desa
yang jumlah capaiannya dibawah 50% dari jumlah penduduk.

3. Analisis Penyebab Isu


Isu prioritas dapat dipecahkan dengan mengetahui terlebih dahulu akar
permasalahan dari isu tersebut. Identifikasi akar masalah dapat dilihat
secara jelas pada diagram fishbone sebagai berikut.

Gambar 3.1 Diagram Fishbone


SEBAB AKIBAT

Lingkungan Sistem
Keterampilan
Pemahaman Petugas kesehatan
masyarakat kurang gencar dalam
Maraknya Kurangnya terkait mengampanyekan
penyebaran dukungan informasi pentingnya vaksinasi
hoaks tentang keluarga dan vaksinasi
vaksinasi lingkungan masih kurang
sehingga sekitar
masyarakat 26
menjadi takut
untuk divaksin
Belum
optimalnya
cakupan
vaksinasi
Covid-19 di
Kurangnya Kurangnya fasilitas UPT
pendukung berupa alat
pemahaman
peraga untuk
Puskesmas
masyarakat akan
efek vaksinasi atau konseling dan Palangkau
kejadian ikutan penyuluhan tentang
Keselamatan pasca imunisasi vaksin
(KIPI) Pemasok

4. Analisis Dampak
Salah satu kriteria penting dalam pemilihan isu adalah memperhatikan
dampak yang ada apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan. Dampak
yang akan ditimbulkan apabila cakupan vaksinasi covid-19 di UPT
Puskesmas Palangkau belum optimal adalah sebagai berikut :
a. Tidak terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok di
wilayah tersebut
b. Meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 dengan gejala berat
c. Menghambat pemutusan rantai penularan Covid-19
d. Tidak terbentuknya antibody untuk sistem kekebalan tubuh di tiap
individu
e. Meningkatkan resiko penularan Covid-19 diwilayah tersebut

5. Gagasan Pemecahan Isu


Prioritas isu yang terpilih yaitu belum optimalnya cakupan vaksinasi
Covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas, dari isu
tersebut maka upaya promotif dan preventif adalah kegiatan yang paling
efektif untuk dilaksanakan karena didalam upaya promotif dan preventif
informasi kesehatan disampaikan secara menyeluruh dan berulang-ulang

27
sehingga akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang informasi
kesehatan dan akan menarik minat masyarakat dalam meningkatkan
derajat kesehatan secara mandiri.
Gagasan pemecahan masalah yang akan dilaksanakan oleh penulis
adalah “Peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 melalui SILEBAR
(Sosialisasi, Leafleat, Video dan Scan Barcode) di UPT Puskesmas
Palangkau Kabupaten Kapuas”.

3.2.2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis isu serta analisis dampak
yang dilakukan, berikut penulis sajikan rencana kegiatan aktualisasi.
1. Konsultasi dengan pimpinan terkait tentang sosialisasi vaksinasi covid-
19
2. Koordinasi dengan Pihak Desa dan Kader terkait tentang sosialisasi
vaksinasi covid-19
3. Membuat satuan acara penyuluhan (SAP)
4. Pembuatan barcode dengan menggunakan aplikasi barcode scanner
yang nantinya akan memindai link yang berisi materi vaksinasi covid-
19
5. Pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai pendukung
kegiatan sosialisasi
6. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi Covid-19 dalam bentuk
audio visual (video)
7. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi Covid-19 dalam bentuk
power point
8. Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya vaksinansi covid-19

28
9. Mengevaluasi hasil sosialisasi untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta setelah diberikan pembelajaran
10. Menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau.

29
Tabel 3.8
Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi dan a. Melakukan pertemuan a. Mendapatkan Agenda II : Konsultasi diharapkan mampu Kegiatan ini memberi
koordinasi kepada dengan pimpinan untuk persetujuan membangun sinergitas pelayanan penguatan pada nilai
pimpinan terkait tentang meminta izin dan kegiatan a. Akuntabilitas: UPT Puskesmas Palangkau yang dasar organisasi
sosialisasi vaksinasi membahas kegiatan aktualisasi datang tepat waktu, adil dan berkelanjutan Sesuai Puskesmas di Kabupaten
covid-19 aktualisasi yang akan disiplin, dan bertanggung dengan Visi Kabupaten Kapuas Kapuas yaitu
dilakukan dengan sikap b. Mendapatkan jawab. (Nilai dasar yaitu Terwujudnya Kabupaten “Profesional” dimana
sopan, ramah dan santun. data cakupan Akuntabilitas yaitu Kapuas Yang Lebih Maju, konsultasi dengan
vaksinasi konsistensi dan Sejahtera dan Mandiri melalui pimpinan akan
b. Meminta persetujuan Covid-19 di tanggung jawab) Pembangunan yang adil dan memberikan penguatan
pimpinan untuk wilayah kerja Merata serta Berkelanjutan. dan bimbingan pada
menjalankan kegiatan UPT Puskesmas b. Nasionalisme: Kegiatan ini juga sesuai dengan setiap rancangan kegiatan
aktualisasi dan Palangkau Berkonsultasi dengan Misi Kabupaten Kapuas yang yang akan dilaksanakan
menggunakan data Kabupaten pimpinan sebagai bentuk ke 5 yaitu Mengoptimalkan dan
cakupan vaksinasi di Kapuas musyawarah dan mewujudkannya kemitraan
wilayah kerja UPT menghormati pendapat antara pemerintah, pengusaha
Puskesmas Palangkau demi tercapainya tujuan atau pihak ketiga dan
bersama (Nilai dasar masyarakat secara harmonis
Nasionalisme yaitu yang saling menguntungkan
Musyawarah, Tidak
memaksakan
kehendak,
Menghormati
kedudukan, hak dan
kewajiban, serta
mendahulukan

30
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
kewajiban daripada
hak)

Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami sehingga
terjalin komunikasi yang
baik. (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Penulis bersikap sopan,
santun, dan menghargai
arahan pimpinan /
Kepala UPT Puskesmas
Palangkau (Nilai dasar
Etika publik yaitu
menghargai
komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama)

d. Komitmen Mutu
Konsultasi dengan
Pimpinan agar kegiatan

31
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
yang dilaksanakan
berjalan sesuai dengan
target rencana aktualisasi
dan harapan Pimpinan
(Nilai dasar Komitmen
Mutu yaitu efektif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Menyampaikan secara
jujur dan meminta izin
pelaksanaan kegiatan
untuk membangun
kepercayaan Pimpinan
terhadap penulis (Nilai
dasar Anti Korupsi
yaitu kejujuran dan
Tanggung Jawab)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Konsultasi dan meminta
izin kepada Pimpinan
sebagai bentuk
pertukaran informasi.
(Nilai Whole of
Government yaitu

32
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Tujuan Bersama dan
Kolaborasi)

b. Pelayanan Publik:
Kegiatan koordinasi dan
meminta izin merupakan
bentuk penyediaan akses
bagi Pimpinan untuk
mengetahui tahapan
kegiatan aktualisasi yang
akan dijalani (Prinsip
Pelayanan Publik yaitu
transparan)

c. Manajemen ASN
Meminta izin dan
menjelaskan tentang
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi kepada
pimpinan merupakan
bentuk keterbukaan
penulis akan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
(Prinsip Manajemen
ASN yaitu
keterbukaan)

33
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
2 Koordinasi dengan Pihak a. Melakukan pertemuan Adanya Jadwal Agenda II : Koordinasi dan konsultasi guna Kegiatan ini memberi
Desa dan Kader terkait dengan pihak desa dan pelaksanaan membangun sinergitas pelayanan penguatan pada nilai
tentang sosialisasi kader untuk meminta kegiatan dan a. Akuntabilitas: UPT Puskesmas Palangkau yang dasar organisasi
vaksinasi covid-19 izin dan membahas persetujuan dari Datang tepat waktu, adil dan berkelanjutan Sesuai Puskesmas di Kabupaten
kegiatan sosialisasi pihak desa dan sesuai kontrak waktu dengan Visi Kabupaten Kapuas Kapuas yaitu
yang akan dilakukan kader tentang yang telah disepakati yaitu Terwujudnya Kabupaten “Profesional” dimana
dengan sikap yang pelaksanaan disiplin, dan bertanggung Kapuas Yang Lebih Maju, dengan adanya koordinasi
ramah, spoan dan kegiatan sosialisasi jawab. (Nilai dasar Sejahtera dan Mandiri melalui dengan pihak Desa dan
santun vaksinasi Covid-19 Akuntabilitas yaitu Pembangunan yang adil dan Kader akan memberikan
konsistensi dan Merata serta Berkelanjutan. dampak yang positif
tanggung jawab) kepada meningkatnya
Kegiatan ini juga sesuai dengan pelayanan publik dan
b. Nasionalisme: Misi Kabupaten Kapuas yang akan tercapainya tujuan
Berkoordinasi dengan ke 12 yaitu Meningkatkan bersama
pihak desa dan kader peran serta dan fungsi Kepala
sebagai bentuk Desa, Perangkat Desa, RT/RW,
musyawarah dan Guru Agama, Guru Ngaji,
menghormati pendapat Guru Sekolah Minggu,
demi tercapainya tujuan Damang, Mantir, Basir.
bersama (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
Musyawarah, Tidak
memaksakan
kehendak,
Menghormati segala
bentuk masukan dari
pihak desa dan kader)

34
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami sehingga
terjalin komunikasi yang
baik. (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Penulis bersikap sopan,
santun, dan menghargai
pendapat dan usulan
pihak desa dan kader
terkait waktu dan jadwal
sosialisasi yang akan
dilaksanakan (Nilai
dasar Etika publik
yaitu menghargai
komunikasi, dan
kerjasama)

d. Komitmen Mutu
Meminta masukan dari
pihak desa dan kader
agar kegiatan yang

35
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan berjalan
sesuai dengan target
rencana aktualisasi dan
harapan Pimpinan (Nilai
dasar Komitmen Mutu
yaitu efektif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Menyampaikan secara
jujur dan meminta izin
pelaksanaan kegiatan
untuk membangun
kepercayaan pihak desa
dan kader terhadap
penulis (Nilai dasar
Anti Korupsi yaitu
kejujuran)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Koordinasi dan meminta
izin kepada pihak desa
dan kader sebagai bentuk
pertukaran informasi.
(Nilai Whole of
Government yaitu

36
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Kegiatan koordinasi dan
meminta izin merupakan
bentuk penyediaan akses
bagi Pimpinan untuk
mengetahui tahapan
kegiatan aktualisasi yang
akan dijalani (Prinsip
Pelayanan Publik yaitu
transparan)

c. Manajemen ASN
Meminta izin dan
menjelaskan tentang
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi kepada pihak
desa dan kader
merupakan bentuk
keterbukaan penulis akan
kegiatan yang akan
dilaksanakan. (Prinsip
Manajemen ASN yaitu
keterbukaan)

37
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
3 Membuat Satuan Acara a. Menyusun Satuan Acara Adanya satuan Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
Penyuluhan (SAP) Penyuluhan (SAP) yang acara penyuluhan kontribusi pada pencapaian visi penguatan pada nilai
terdiri dari Tujuan, yang akan a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas dasar organisasi
Materi Penyuluhan, digunakan sebagai Adanya kewajiban yaitu Terwujudnya Kabupaten Puskesmas di Kabupaten
Metode Penyuluhan, pedoman kegiatan pertanggungjawaban Kapuas Yang Lebih Maju, Kapuas yaitu
Media, Tahap Kegiatan penyuluhan yang harus dicapai dalam Sejahtera dan Mandiri melalui “Akuntabilitas”
dan Evaluasi kegiatan yang akan Pembangunan yang adil dan Satuan acara penyuluhan
dilaksanakan. (Nilai Merata serta Berkelanjutan. yang akan digunakan
dasar Akuntabilitas Kegiatan ini juga sesuai dengan akan mempermudah tata
yaitu tanggung jawab) misi Kabupaten Kapuas yang ke 5 cara kegiatan sosialisasi
yaitu Mengoptimalkan dan
b. Nasionalisme: mewujudkannya kemitraan
Dengan adanya Satuan antara pemerintah, pengusaha
Acara Penyuluhan atau pihak ketiga dan
(SAP, materi yang masyarakat secara harmonis
disampaikan nantinya yang saling menguntungkan
mampu berkontribusi
pada peningkatan
pengetahuan masyarakat
akan pentingnya
vaksinasi covid-19 (Nilai
dasar Nasionalisme
yaitu Musyawarah,
Tidak memaksakan
kehendak dan
Menghormati masukan
dari masyarakat)

38
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Penulisan pada isi satuan
acara penyuluhan
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Memberikan informasi
secara benar dan tidak
menyesatkan pihak lain
(Nilai dasar Etika
publik yaitu
Transparansi)

d. Komitmen Mutu
Adanya satuan acara
penyuluhan yang telah
dibuat nantinya mampu
meningkatkan
pemahaman dan motivasi
masyarakat dalam
mengikuti serangkaian
kegiatan soialisasi (Nilai

39
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dasar Komitmen Mutu
yaitu efektif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Menyampaikan secara
jujur dan meminta izin
untuk mencetak satuan
acar penyuluhan dengan
menggunakan fasilitas
yang ada di UPT
Puskesmas Palangkau
Kabupaten Kapuas
(Nilai dasar Anti
Korupsi yaitu kerja
keras dan tanggung
jawab)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Satuan Acara
Penyuluhan mencakup
semua kegiatan
sosialisasi yang akan
dilaksanakan sehingga
kegiatan sosialisasi akan
berjalan dengan baik.

40
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
(Nilai Whole of
Government yaitu
Integrasi dan
koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Satuan acara penyuluhan
dibuat sebagai pedoman
kerja dalam
melaksanakan kegiatan
sosialisasi (Prinsip
Pelayanan Publik yaitu
Efektif dan Efisien
dengan adanya
prosedur pelayanan
dan kepastian jadwal
pelayanan )

c. Manajemen ASN
Menyusun Satuan Acara
Penyuluhan memberikan
petunjuk secara rinci
tentang proses kegiatan
yang akan dilaksanakan.
(Prinsip Manajemen
ASN yaitu keterbukaan
dan tanggung jawab)

41
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
4 Pembuatan barcode a. Menyiapkan soft-file Materi terkait Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
dengan menggunakan materi terkait vaksin vaksinasi covid-19 kontribusi pada pencapaian Visi penguatan pada nilai
aplikasi barcode scanner covid-19 dalam bentuk format pdf yang a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas, organisasi Puskesmas di
yang nantinya akan pdf dimuat kedalam Bertanggung jawab yaitu terwujudnya Kabupaten Kabupaten Kapuas yaitu
memindai link yang barcode dalam mempersiapkan Kapuas yang lebih maju, “Profesional” dimana
berisi materi vaksinasi b. Pembuatan Barcode seluruh file yang akan sejahtera dan mandiri melalui kegiatan ini akan
covid-19 dengan menggunakan digunakan dan pembangunan yang adil dan berdampak untuk
aplikasi barcode mencermati dengan teliti merata serta berkelanjutan meningkatkan
scanner yang nantinya seluruh komponen yang pengetahuan masyarakat
akan memindai file akan dimuat kedalam Kegiatan ini juga sesuai dengan secara mandiri
yang berisi materi bentuk Barcode (Nilai Misi Pemerintah Kabupaten
sosialisasi vaksinasi dasar Akuntabilitas Kapuas yang ke 10 yaitu
Covid-19 dalam bentuk yaitu kejelasan dan Meningkatkan kesejahteraan
pdf tanggung jawab) masyarakat melalui pelayanan
yang mudah, murah, adil dan
c. Konsultasi dengan b. Nasionalisme: merata serta pembangunan
pimpinan dan teman Berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan, penempatan
sejawat dalam pimpinan dan teman tenaga kesehatan, penyediaan
penggunaan Barcode sejawat dalam obat-obatan, dan memberikan
sebagai media penggunaan Barcode pelayanan kesehatan gratis bagi
penyebaran informasi sebagai media masyarakat kurang mampu.
vaksinasi Covid-19 penyebaran informasi
vaksinasi Covid-19
(Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
Musyawarah, Kerja
Keras dan Tanggung
Jawab)

42
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Materi yang disampaikan
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Media Barcode yang
digunakan diharapkan
mampu mempermudah
masyarakat dalam
mengakses informasi
kesehatan yang valid dan
aktual (Nilai dasar
Etika publik yaitu
menjalankan tugas
dengan profesional dan
mengutamakan
pencapaian hasil)

d. Komitmen Mutu
Informasi kesehatan
yang dikemas dalam
bentuk digital mampu

43
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
meningkatkan mutu
pelayanan dalam
penyampaian informasi
kesehatan (Nilai dasar
Komitmen Mutu yaitu
inovatif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Informasi kesehatan
yang terkandung didalam
media barcode
diharapkan mampu
membawa perubahan
perilaku dalam
meningkatkan derajat
kesehatan secara mandiri
(Nilai dasar Anti
Korupsi yaitu Kerja
Keras dan Kepedulian)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Barcode yang dibuat
mendukung
penyebarluasan
informasi kesehatan

44
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
(Nilai Whole of
Government yaitu
Tujuan Bersama dan
Koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Barcode yang berisi
materi sosialisasi
vaksinasi Covid-19
berupa poster, leaflet,
dan power point format
pdf diharapkan mampu
menjangkau pelayanan
informasi kesehatan yang
bermutu dan masyarakat
mampu meningkatkan
derajat kesehatan yang
optimal baik individu
maupun kelompok
(Prinsip Pelayanan
Publik yaitu kecepatan
pelayanan)

c. Manajemen ASN
Informasi kesehatan
yang dimuat dalam
barcode merupakan
informasi yang akurat

45
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dan berasal dari sumber
yang terpercaya
(PrinsipManajemen
ASN yaitu memberikan
informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang
memerlukan informasi)
5 Pembuatan media cetak a. Mengumpulkan Leafleat dan poster Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
poster dan leafleat referensi dan informasi yang akan dijadikan kontribusi pada pencapaian Visi penguatan pada nilai
sebagai pendukung kesehatan terkait vaksin sebagai media a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas dasar organisasi
kegiatan sosialisasi covid-19 pendukung kegiatan Bertanggung jawab yaitu Terwujudnya Kabupaten Puskesmas di Kabupaten
sosialisasi dalam mempersiapkan Kapuas Yang Lebih Maju, Kapuas yaitu
b. Konsultasi dengan pesan kesehatan yang Sejahtera dan Mandiri melalui “Sejahtera” dimana
pimpinan terkait desain akan dimuat kedalam Pembangunan yang adil dan kegiatan ini akan
poster dan leafleat yang bentuk poster dan Merata serta Berkelanjutan. meningkatkan
telah dibuat leafleat (Nilai dasar pengetahuan masyarakat
Akuntabilitas yaitu Kegiatan ini juga sesuai dengan tentang informasi
c. Mencetak leafleat yang kejelasan dan tanggung Misi Pemerintah Kabupaten kesehatan
telah mendapat jawab) Kapuas yang
persetujuan dari ke 10 yaitu Meningkatkan
pimpinan b. Nasionalisme: kesejahteraan masyarakat
Pembuatan desain poster melalui pelayanan yang mudah,
d. Mencetak poster yang dan leafleat sebagai murah, adil dan merata serta
telah mendapat media pendukung pembangunan fasilitas
persetujuan dari sosialisasi agar pesan kesehatan, penempatan tenaga
pimpinan kesehatan yang ingin kesehatan, penyediaan obat-
disampaikan dapat obatan dan memberikan

46
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
e. Melakukan uji coba dipahami oleh peserta pelayanan kesehatan gratis bagi
pemindaian Barcode sosialisai serta masyarakat yang kurang
yang telah disalin ke dikonsultasikan dengan mampu.
lembar leafleat dan pimpinan agar media
poster yang digunakan nantinya
mampu meningkatkan
pemahaman masyarakat
(Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
Musyawarah, Kerja
Keras, dan Tanggung
Jawab)

Pesan pada poster dan


leafleat disampaikan
dengan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Poster dan leafleat yang
dirancang untuk menarik
perhatian dan
mengkomunikasikan

47
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
informasi secara efektif
(Nilai dasar Etika
publik yaitu
mengutamakan
pencapaian hasil )

d. Komitmen Mutu
Pesan kesehatan yang
akan disampaikan
melalui media poster dan
leafleat merupakan pesan
yang nantinya akan
meningkatkan
pemahaman dan
pengetahuan pembaca
(Nilai dasar Komitmen
Mutu yaitu inovatif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Pesan yang terkandung
didalam poster dan
leafleat diharapkan
mampu membawa
perubahan dalam
meningkatkan derajat
kesehatan pembaca
(Nilai dasar Anti

48
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Korupsi Kerja Keras
dan Kepedulian)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Konsultasi dan meminta
persetujuan kepada
Pimpinan sebagai bentuk
pertukaran informasi.
(Nilai Whole of
Government yaitu
Tujuan Bersama dan
Koordinasi)

d. Pelayanan Publik:
Pesan yang disampaikan
melalui media poster dan
leafleat nantinya akan
berdampak pada
perubahan perilaku
pembaca (Prinsip
Pelayanan Publik yaitu
tanggung jawab
petugas pelayanan)
e. Manajemen ASN
Informasi kesehatan
yang terkandung dalam

49
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
poster dan leafleat
merupakan informasi
yang akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya (Prinsip
Manajemen ASN yaitu
memberikan informasi
secara benar dan tidak
menyesatkan kepada
pihak lain yang
memerlukan
informasi)
6 Pembuatan media a. Mencari literatur yang Konten video yang Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
informasi terkait tepat dan sesuai untuk berisi edukasi kontribusi pada pencapaian visi penguatan pada nilai
vaksinasi Covid-19 media edukasi bagi tentang vaksinasi a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas organisasi Puskesmas di
dalam bentuk audio masyarakat yang akan Covid-19 Bertanggung jawab yaitu Terwujudnya Kabupaten Kabupaten Kapuas yaitu
visual (video) dikemas dalam konten dalam memastikan Kapuas Yang Lebih Maju, “Sejahtera” dimana
video bahwa bahan/ materi Sejahtera dan Mandiri melalui kegiatan ini akan
yang dikumpulkan Pembangunan yang adil dan berdampak untuk tingkat
b. Mencari referensi yang relevan dengan konsep Merata serta Berkelanjutan. pengetahuan masyarakat
tepat untuk di jadikan konten (Nilai dasar
materi edukasi bagi Akuntabilitas yaitu Kegiatan ini juga sesuai dengan
masyarakat dalam kejelasan dan tanggung Misi Kabupaten Kapuas yang
pembuatan konten jawab) ke 10 yaitu Meningkatkan
video kesejahteraan masyarakat
b. Nasionalisme: melalui pelayanan yang
c. Mencari software atau Berkonsultasi dengan mudah, murah, adil dan merata
website untuk pimpinan terkait serta pembangunan fasilitas

50
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
pembuatan video yang pembuatan konten video kesehatan, penempatan tenaga
user-friendly adalah bentuk kesehatan, penyediaan obat-
musyawarah dan obatan, dan memberikan
d. Eksekusi pembuatan menghormati pendapat pelayanan kesehatan gratis bagi
video demi tercapainya tujuan masyarakat kurang mampu.
bersama (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
Musyawarah, Kerja
Keras dan Tanggung
Jawab)

Pesan terkandung
didalam konten tidak
mengandung unsur
SARA dan konflik serta
disampaikan dengan
Bahasa Indonesia yang
baik dan mengutarakan
maksud dengan jelas dan
mudah dipahami (Nilai
dasar Nasionalisme
yaitu persatuan
Indonesia)

c. Etika Publik:
Konten video dirancang
untuk menarik perhatian
dan mengkomunikasikan

51
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
informasi kesehatan
secara efektif (Nilai
dasar Etika publik
yaitu menjalankan
tugas profesional dan
netral serta
mengutamakan
pencapaian hasil)

d. Komitmen Mutu
Mewujudkan
penyampaian informasi
kesehatan yang mudah
diakses masyarakat dan
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat (Nilai dasar
Komitmen Mutu yaitu
inovatif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Membuat konten secara
mandiri dengan tidak
memanfaatkan orang lain
dalam pembuatan konten
(Nilai dasar Anti
Korupsi yaitu jujur dan
mandiri)

52
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Agenda III :

a. Whole of Government :
Koordinasi dan
konsultasi dengan
pimpinan agar konten
yang akan disajikan
dapat diterima oleh
seluruh lapisan
masyarakat. (Nilai
Whole of Government
yaitu koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Konten video yang
dibuat mampu menarik
perhatian dan
menjangkau lebih
banyak lapisan
masyarakat
(Prinsip Pelayanan
Publik yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan dan
kecepatan pelayanan)

c. Manajemen
Informasi kesehatan

53
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
yang terkandung dalam
konten video merupakan
informasi yang akurat
dan bebas dari intervensi
politik (Prinsip
Manajemen ASN yaitu
memberikan informasi
secara benar dan tidak
menyesatkan kepada
pihak lain yang
memerlukan informasi)

7 Pembuatan media a. Mengumpulkan Media presentasi Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
informasi terkait referensi dan informasi yang akan disajikan kontribusi pada pencapaian visi penguatan pada nilai
vaksinasi Covid-19 kesehatan terkait dalam bentuk a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas organisasi Puskesmas di
dalam bentuk power vaksinasi Microsoft Power Bertanggung jawab yaitu Terwujudnya Kabupaten Kabupaten Kapuas yaitu
point b. Membuat desain power Point dalam mempersiapkan Kapuas Yang Lebih Maju, “Profesional” dimana
point yang menarik informasi kesehatan yang Sejahtera dan Mandiri melalui dengan adanya materi
sehingga peserta akan disajikan dalam Pembangunan yang adil dan sosialisasi yang menarik
antusias dalam bentuk Microsoft Power Merata serta Berkelanjutan. membuat masyarakat
mengikuti kegiatan Point (Nilai dasar antusias untuk
sosialisasi Akuntabilitas yaitu Kegiatan ini juga sesuai dengan meningkatkan
kejelasan dan tanggung Misi Kabupaten Kapuas yang pemahaman tentang
c. Konsultasi dengan jawab) ke 10 yaitu Meningkatkan vaksinasi
pimpinan terkait materi kesejahteraan masyarakat
sosialisasi yang dimuat b. Nasionalisme: melalui pelayanan yang mudah,
dalam Microsoft power Berkonsultasi dengan murah, adil dan merata serta
point pimpinan untuk pembangunan fasilitas

54
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
penggunaan Microsoft kesehatan, penempatan tenaga
power point sebagai kesehatan, penyediaan obat-
media presentasi pada obatan dan memberikan
saat sosialisasi pelayanan kesehatan gratis bagi
(Nilai dasar masyarakat yang kurang
Nasionalisme yaitu mampu.
Musyawarah, Kerja
Keras dan Tanggung
Jawab)

Materi yang disampaikan


menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar serta
mengutarakan maksud
dengan jelas dan mudah
dipahami (Nilai dasar
Nasionalisme yaitu
persatuan Indonesia)

c. Etika Publik:
Media presentasi yang
dirancang memuat pesan
yang menarik perhatian
dan mengkomunikasikan
informasi secara efektif
(Nilai dasar Etika
publik yaitu

55
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
menjalankan tugas
profesional dan netral
serta mengutamakan
pencapaian hasil)

d. Komitmen Mutu
Pesan kesehatan yang
akan disampaikan
melalui media presentasi
merupakan pesan yang
nantinya akan
meningkatkan
pemahaman dan
pengetahuan masyarakat
(Nilai dasar Komitmen
Mutu yaitu inovatif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Informasi kesehatan
yang terkandung didalam
media presentasi
diharapkan mampu
membawa perubahan
perilaku dalam
meningkatkan derajat
kesehatan setiap individu
(Nilai dasar Anti

56
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Korupsi yaitu
Kejujuran dan
Kepedulian)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Koordinasi dan meminta
izin kepada Pimpinan
sebagai bentuk
pertukaran informasi.
(Nilai Whole of
Government yaitu
Tujuan Bersama dan
Koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Informasi kesehatan
yang disampaikan
melalui presentasi
nantinya akan
berdampak pada
perubahan perilaku
peserta sosialisasi
(Prinsip Pelayanan
Publik yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan)

57
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
c. Manajemen ASN
Informasi kesehatan
yang terkandung dalam
media presentasi power
point merupakan
informasi yang akurat
dan berasal dari sumber
yang terpercaya
(PrinsipManajemen
ASN yaitu memberikan
informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang
memerlukan informasi)
8 Melaksanakan a. Mengucapkan salam a. Terlaksananya Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
penyuluhan dan kepada peserta sosialisasi terkait kontribusi pada pencapaian visi penguatan pada nilai
sosialisasi tentang penyuluhan dengan vaksinasi Covid- a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas organisasi Puskesmas di
pentingnya vaksinansi bahasa yang sopan 19 Bertanggung jawab yaitu Terwujudnya Kabupaten Kabupaten Kapuas yaitu
covid-19 dalam mempersiapkan Kapuas Yang Lebih Maju, “Sejahtera” dimana
b. Berdo’a sebelum b. Adanya feedback seluruh perelengkapan Sejahtera dan Mandiri melalui kegiatan ini akan
memulai kegiatan dari peserta yang akan digunakan Pembangunan yang adil dan berdampak untuk
dengan dalam sosialisai (Nilai Merata serta Berkelanjutan. meningkatkan
memberikan dasar Akuntabilitas Kegiatan ini juga sesuai dengan pengetahuan masyarakat
c. Menyampaikan / pertanyaan yaitu kejelasan dan Misi Kabupaten Kapuas yang secara mandiri
menjelaskan maksud seputar tanggung jawab) ke 5 yaitu Mengoptimalkan dan
serta tujuan dengan pemahaman mewujudkannya kemitraan
ramah dan sopan peserta tentang b. Nasionalisme: antara pemerintah, pengusaha
vaksinasi Sosialisasi diselingi atau pihak ketiga dan

58
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
d. Penyampaian materi dengan musyawarah dan
sosialisasi dengan media saling tukar pendapat masyarakat secara harmonis
microsoft power point (Nilai dasar yang saling menguntungkan
dan pemutaran video Nasionalisme yaitu
pada saat sosialisasi permusyawaratan)
serta pemutaran video di
ruang tunggu Puskesmas Materi yang disampaikan
menggunakan Bahasa
e. Menyerahkan poster Indonesia yang baik dan
kepada perwakilan dari benar serta
setiap desa untuk mengutarakan maksud
ditempelkan dibalai desa dengan jelas dan mudah
atau di tempat strategis dipahami (Nilai dasar
yang sering dikunjungi Nasionalisme yaitu
oleh masyarakat persatuan Indonesia)

f. Membagikan media Berdo’a sebelum dan


cetak berupa Leafleat sesudah kegiatan sebagai
kepada semua peserta landasan rohani dan
sosialisasi yang hadir moral yang kuat (Nilai
dasar Nasionalisme
g. Memberi pertanyaan yaitu Ketuhanan)
kepada peserta apakah
sudah memahami c. Etika Publik:
tentang vaksinasi dan Media sosialisasi yang
bagi peserta yang kurang digunakan diharapkan
memahami dipersilahkan mampu mempermudah
untuk bertanya masyarakat dalam

59
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
h. Meminta ijin kepada mengakses informasi
seluruh peserta untuk kesehatan yang valid dan
mengisi daftar hadir aktual (Nilai dasar
dengan senyuman, ramah Etika publik yaitu
dan sopan mempertanggung
jawabkan tindakan dan
kinerja kepada publik)

d. Komitmen Mutu
Informasi kesehatan
yang disampaikan
melalui presentasi,
leafleat, poster dan
barcode diharapkan
mampu meningkatkan
mutu pelayanan dalam
penyampaian informasi
kesehatan (Nilai dasar
Komitmen Mutu yaitu
inovatif dan
berorientasi mutu)

e. Anti Korupsi
Informasi kesehatan
yang terkandung didalam
seluruh media sosialisasi
diharapkan mampu
membawa perubahan

60
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
perilaku dalam
meningkatkan derajat
kesehatan secara mandiri
(Nilai dasar Anti
Korupsi yaitu peduli)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Koordinasi dan
kolaborasi dengan
masyarakat dalam
mendukung
penyebarluasan
informasi kesehatan
(Nilai Whole of
Government yaitu
koordinasi)

b. Pelayanan Publik:
Sosialisasi yang
dilaksanakan mampu
menjangkau kebutuhan
informasi kesehatan baik
individu maupun
kelompok
(Prinsip Pelayanan

61
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Publik yaitu kecepatan
pelayanan)

c. Manajemen ASN
Informasi kesehatan
yang dimuat dalam
seluruh materi sosialisasi
merupakan informasi
yang akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya
(PrinsipManajemen
ASN yaitu memberikan
informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang
memerlukan informasi)
9 Mengevaluasi hasil a. Memberikan a. Peserta mampu Agenda II : Kegiatan ini berkontribusi pada Kegiatan ini memberi
sosialisasi untuk kesempatan kepada para dan mau visi Kabupaten Kapuas yaitu penguatan pada nilai
mengetahui sejauh mana peserta sosialisasi untuk memahami a. Akuntabilitas Terwujudnya Kabupaten  Kapu organisasi Puskesmas di
pemahaman peserta bertanya apabila ada informasi yang Menjelaskan dan as Yang Lebih Maju, Kabupaten Kapuas yaitu
setelah diberikan yang masih kurang telah menjawab secara detail Sejahtera dan Mandiri melalui “Sejahtera” dimana
pembelajaran dipahami disampaikan setiap pertanyaan akan Pembangunan yang adil dan kegiatan ini akan
ditandai dengan diajukan oleh peserta Merata serta Berkelanjutan. berdampak untuk
b. Memberikan pertanyaan ketepatan dalam sehingga peserta mampu meningkatkan
kepada peserta sebagai menjawab memahami maksud dan Kegiatan ini juga sesuai dengan pengetahuan masyarakat
fededback untuk pertanyaan dari tujuan dari kegiatan Misi Kabupaten Kapuas yang secara mandiri”
mengetahui sejauh mana promotor sosialisasi ini ke 10 yaitu Meningkatkan

62
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
pemahaman para peserta sosialisasi (Nilai Dasar kesejahteraan masyarakat
terhadap informasi yang Akuntabilitas yaitu melalui pelayanan yang mudah,
telah diberikan kejelasan) murah, adil dan merata serta
b. Adanya notulen pembangunan fasilitas
c. Menutup kegiatan kegiatan b. Nasionalisme kesehatan, penempatan tenaga
sosialisasi dengan doa Berdiskusi dengan kesehatan, penyediaan obat-
penutup peserta untuk obatan dan memberikan
meningkatkan pelayanan kesehatan gratis bagi
pemahaman peserta masyarakat yang kurang
terhadap materi mampu.
sosialisasi yang telah
disampaikan (Nilai
dasar Nasionalisme
yaitu Musyawarah,
Kerja Keras dan
Tanggung Jawab)

c. Etika Publik
Menghargai setiap
pendapat yang di
utarakan oleh peserta dan
tidak membeda-bedakan
suku, ras dan agama
dalam menyampaikan
informasi kesehatan
( Nilai Etika Publik
yaitu tidak
diskriminatif)

63
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
d. Komitmen Mutu
Materi yang disampaikan
pada sosialisasi
merupakan Informasi
kesehatan yang mampu
memenuhi kebutuhan
masyarakat sehingga
masyarakat mampu
meningkatkan derajat
kesehatannya. (Nilai
Komitmen Mutu yaitu
Efektif dan Efisien)

e. Anti Korupsi
Bekerja dengan hasil
yang terbaik dan tidak
meminta imbalan apapun
kepada masyarakat atas
pelaksanaan pekerjaan
yang sudah menjadi
tanggung jawab penulis.
(Nilai Anti Korupsi
yaitu Kerja Keras dan
Kepedulian)

64
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
Agenda III

a. Whole of Government :
Adanya persamaan
persepsi setelah
dilakukan diskusi
sehingga setiap peserta
mampu memahami serta
keseluruhan terkait
materi yang telah
disampaikanm (Nilai
Whole of Government
yaitu Komunikasi dan
Sinkronisasi)

b. Pelayanan Publik
pesan yang disampaikan
melalui sosialisasi
tersebut nantinya akan
berdampak pada
peningkatan pengetahuan
masyarakat akan
pentingnya vaksinasi
covid-19 (Nilai
Pelayanan Publik yaitu
tanggung jawab)

65
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
c. Manajemen ASN
Seluruh peserta
dipersilahkan untuk
bertanya dan
mengutarakan
pendapatnya karena
semuanya mempunyai
hak yang sama dalam
memenuhi kebutuhan
informasi kesehatan.
(Prinsip Manajemen
ASN yaitu
keterbukaan)
10 Menyusun laporan a. Berkoordinasi dengan Data peningkatan Agenda II : Kegiatan ini akan memberikan Kegiatan ini memberi
evaluasi peningkatan pemegang program cakupan vaksinasi kontribusi pada pencapaian Visi penguatan pada nilai
cakupan vaksinasi di vaksinasi untuk covid-19 di wilayah a. Akuntabilitas: Pemerintah Kabupaten Kapuas, organisasi Puskesmas di
wilayah kerja UPT mendapatkan data kerja Puskesmas Laporan evaluasi yaitu terwujudnya Kabupaten Kabupaten Kapuas yaitu
Puskesmas Palangkau cakupan vaksinasi pasca Palangkau cakupan vaksinasi dapat Kapuas yang lebih maju, “Akuntabilitas” dimana
sosialisasi dipertanggung jawabkan sejahtera dan mandiri melalui kegiatan ini akan
sesuai dengan rekapan pembangunan yang adil dan menghasilan data dan
b. Mengakumulasi dan cakupan vaksinasi dari merata serta berkelanjutan laporan evaluasi cakupan
mengevaluasi data pemegang program vaksinasi Covid-19 yang
peningkatan cakupan (Nilai dasar Kegiatan ini juga sesuai bisa
vaksinasi Akuntabilitas yaitu dengan Misi Pemerintah dipertanggungjawabkan
tanggung jawab) Kabupaten Kapuas yang
c. Memberikan hasil ke 10 yaitu
evaluasi cakupan b. Nasionalisme: Meningkatkan
vaksinasi kepada Berkoordinasi dengan kesejahteraan

66
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
pimpinan pimpinan dan pemegang masyarakat melalui
program vaksin dalam pelayanan yang
pengakumulasian jumlah mudah, murah, adil
cakupan vaksin dan merata serta
(Nilai dasar pembangunan fasilitas
Nasionalisme yaitu kesehatan, penempatan
Musyawarah, Kerja tenaga kesehatan,
Keras dan Tanggung penyediaan obat-
Jawab) obatan, dan
memberikan pelayanan
c. Etika Publik: kesehatan gratis bagi
Evaluasi cakupan masyarakat kurang
vaksinasi nantinya akan mampu.
menjadi acuan untuk
terus menyebarkan
informasi kesehatan yang
akan meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat.
(Nilai dasar Etika
publik yaitu
mempertanggung
jawabkan tindakan dan
kinerja kepada publik)

d. Komitmen Mutu
Mengevaluasi data
cakupan vaksinasi

67
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
dengan cermat dan teliti
sehingga tidak ada
kekeliruan dalam hasil
akhir pengakumulasian
(Nilai dasar Komitmen
Mutu yaitu efektif dan
efisien)

e. Anti Korupsi
Tidak menggunakan data
untuk hal yang dapat
merugikan Puskesmas
dan tidak
menyebarluaskan data
untuk kepentingan
pribadi atau golongan
(Nilai dasar Anti
Korupsi yaitu disiplin
dan tanggung jawab)

Agenda III :

a. Whole of Government :
Koordinasi dan
kolaborasi dengan
pimpinan dan pemegang
program dalam
perhitungan capaian

68
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7
vaksinasi
(Whole of Government
yaitu Tujuan Bersama
dan Komunikasi)

b. Pelayanan Publik:
Evaluasi cakupan
vaksinasi ini nantinya
digunakan dalam
pengintervensian
kesadaran masyarakat
akan pentingnya
vaksinasi (Nilai
Pelayanan Publik yaitu
tanggung jawab
petugas pelayanan)

c. Manajemen ASN
Memberikan hasil data
yang benar kepada
pimpian dan menjelaskan
tentang sebaran cakupan
vaksinasi pasca kegiatan
sosialiasi (Prinsip
Manajemen ASN yaitu
keterbukaan)

69
3.3. Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan aktualisasi dilaksanakan sesuai keterangan waktu
yang sudah dijadwalkan kemudian pada setiap kegiatan mempunyai output
yang jelas dan memudahkan Calon Pegawai Negeri Sipil dalam membuat
laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal pelaksanaan aktualisasi di UPT
Puskesmas Palangkau.
Tabel 3.9
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
MINGGU BULAN OKTOBER-NOVEMBER
NO KEGIATAN OKTOBER NOVEMBER
III IV I II III
1 Konsultasi dan
koordinasi
kepada
21
pimpinan
Oktober
terkait tentang
vaksinasi
covid-19
2 Koordinasi
dengan Pihak
Desa dan
Kader terkait
23
tentang
Oktober
penyuluhan
vaksinasi
covid-
19Sekolah
3 Membuat
Standar Acara 24
Penyuluhan Oktober
(SAP)
4 Pembuatan
media cetak
poster dan
leafleat
25-31
sebagai
Oktober
pendukung
kegiatan
vaksinasi

5 Pembuatan
media
informasi
terkait
25-31
vaksinasi
Oktober
Covid-19
dalam bentuk
audio visual
(video)
6 Pembuatan 25-31
media Oktober
informasi

70
terkait
vaksinasi
Covid-19
dalam bentuk
power point
7 Pembuatan
barcode yang
berisi materi 25-31
sosialisasi Oktober
vaksinasi
covid-19
8 Melaksanakan
sosialisasi
tentang 01-02
pentingnya November
vaksinasi
covid-19
9 Mengevaluasi
hasil
sosialisasi
untuk
mengetahui 01-02
sejauh mana November
pemahaman
peserta setelah
diberikan
pembelajaran
10 Menyusun
laporan
evaluasi
peningkatan
cakupan
03-24
vaksinasi
November
covid-19 di
wilayah kerja
UPT
Puskesmas
Palangkau

71
BAB IV
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

4.1. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi Peningkatan cakupan vaksinasi covid-
19 melalui silebar ( sosialisasi, leafleat, video dan scan barcode ) di UPT
Puskesmas Palangkau Kabupaten Kapuas dilaksanakan melalui sepuluh
tahapan kegiatan. Pelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 19
Oktober 2021 sampai dengan 29 November 2021 dengan uraian kegiatan
adalah sebagai berikut :

4.1.1. Kegiatan 1. Konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi


yang akan dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.1. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 1
Waktu 21 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
1 adalah sebagai berikut :

1. Penulis Melakukan pertemuan dengan pimpinan untuk


meminta izin dan membahas kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan dengan sikap, sopan, ramah dan santun.
Kemudian pimpinan memberikan izin untuk pelaksanaan
kegiatan aktualisasi di UPT Puskesmas Palangkau dengan
adanya bukti tertulis berupa surat pernyataan persetujuan
dari pimpinan untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

72
2. Penulis meminta izin dan persetujuan dari pimpinan untuk
untuk menggunakan data cakupan vaksinasi di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau sebagai tolak ukur penulis
dalam mengupayakan peningkatan cakupan vaksinasi di
wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau.

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 1 adalah sebagai


berikut :
1. Mendapatkan surat pernyataan persetujuan dari pimpinan
untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi di UPT Puskesmas
Palangkau.

2. Mendapatkan rekapitulasi data cakupan vaksinasi covid-19


di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau sebelum
adanya pelaksanaan sosialisasi vaksinasi covid-19. Terlihat
bahwa cakupan vaksinasi dibeberapa desa masih sangat
rendah, tiga desa yang masuk ke peringkat terbawah
cakupan vaksinasinya yaitu desa Bina Sejahtera sebesar
26,19%, Bina karya (C1) sebesar 23,22% dan Desa Suka
Mukti (A9) hanya 21,37% dari total penduduk berdasarkan
kelompok umur.

73
Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan konsultasi dengan pimpinan
adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Memberikan sumbangan pemikiran mengenai inovasi da;am
menggencarkan program vaksinasi covid-19
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan pertama aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan
peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Adanya izin dan dukungan dari pimpinan akan
memberikan semangat bagi penulis dalam melaksanakan
serangkain kegiatan aktualisasi.
c. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Kontribusi Bagi Kegiatan 1 memberikan kontribusi pada pencapaian Visi
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas


yang ke 5 yaitu Mengoptimalkan dan mewujudkannya
kemitraan antara pemerintah, pengusaha atau pihak ketiga
dan masyarakat secara harmonis yang saling
menguntungkan
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai dasar organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Profesional” dimana
konsultasi dengan pimpinan akan membangun kerjasama yang
sinergis dengan pimpinan, sehingga kegiatan aktualisasi yang
dilaksanakan, sesuai dengan arahan dan bimbingan dari
pimpinan dan dapat dirasakan manfaatnya bagi unit kerja.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu saya melakukan
pertemuan dan konsultasi dengan pimpinan, konsisten dengan
waktu dan jadwal yang sebelumnya sudah kami sepakati bersama.
Kemudian saya bertanggung jawab kepada pimpinan atas
pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan saya laksanakan
nantinya sesuai dengan komitmen waktu yang telah disetujui oleh
pimpinan.

74
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu bermusyawarah
dengan pimpinan untuk mencapai mufakat atau persetujuan
bersama terkait pelaksanaan kegiatan dengan tidak memaksakan
kehendak dan menghormati kedudukan pimpinan sehingga
pimpinan mampu memberikan dukungan dan kepercayaan penuh
kepada saya melaksanaan seluruh tahapan kegiatan aktualisasi.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu dengan menghargai
komunikasi saat berkonsultasi dengan berbahasa sopan, bersikap
santun dan penuh semangat serta tidak menyalahgunakan
informasi terkait cakupan vaksinasi yang diberikan oleh
pimpinan.
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu adanya masukan
dan persetujuan dari pimpinan terkait rencana kegaiatan yang akan
saya laksanakan dan setiap tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan harus berorientasi pada mutu yaitu dengan adanya
media dan sarana yang nantinya mampu mendukung pelaksanaan
kegiatan sosialisasi sehingga sosialisasi mampu berjalan secara
efektif.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu Menyampaikan secara
jujur kepada pimpinan tentang maksud dan tujuan dari
pelaksanaan setiap tahapan kegiatan dan bertanggung jawab atas
kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi sehingga nantinya mampu
memberikan manfaat bagi unit kerja dan masyarakat.

75
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu
dengan meminta izin dan meminta persetujuan dari pimpinan
terkait semua tahapan pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan sebagai bentuk kolaborasi agar tercapainya tujuan
bersama sesuai dengan hasil yang diharapkan yaitu adanya
peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah kerja UPT
Puskesmas Palangkau.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu dengan
menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan dari setiap tahapan
kegiatan aktualisasi secara jelas dan terbuka (Transparan) agar
pimpinan mengetahui secara menyeluruh terkait tahapan kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan. Sehingga saya mendapat
dukungan penuh dari pimpinan dalam setiap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan konsultasi dengan pimpinan yaitu meminta
izin dan menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kepada pimpinan sebagai bentuk keterbukaan penulis akan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga pimpinan memahami
dengan jelas tujuan dan maksud dari setiap kegiatan dan nantinya
pimpinan akan memberikan arahan dan bimbingan dalam setiap
pelaksnaan kegiatan.

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan 1
yaitu konsultasi dengan pimpinan.

76
4.1.2. Kegiatan 2. Koordinasi dengan pihak Desa dan Kader terkait tentang
sosialisasi vaksinasi covid-19
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.2. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 2
Waktu 23 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
2 adalah sebagai berikut :

1. Penulis Melakukan pertemuan dengan pihak Desa dan


Kader untuk membahas kegiatan soisalisasi yang akan
dilaksanakan, pada kesempatan ini pihak desa dan para
kader sepakat untuk di undang dalam kegiatan sosialisasi
vaksinasi covid-19 yang diadakan di UPT Puskesmas
Palangkau.

2. Setelah adanya kesepakatan bersama untuk kontrak waktu


dan tempat kegiatan sosialisasi maka saya memberikan
undangan sosialisasi vaksinasi covid-19 kepada pihak Desa
dan Kader. Sebagai tanda resmi saya mengundang mereka
untuk mengikuti kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19,
karena kader ini merupakan perpanjangan tangan dari
petugas kesehatan sehingga keikutsertaan mereka dalam
sosialisasi ini akan sangat bermanfaat untuk penyebarluasan
informasi kesehatan bagi masyarakat.

77
Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 2 adalah sebagai
berikut :
1. Mendapatkan persetujuan dan kesepakatan dari pihak desa
dan kader untuk pelaksanaan sosialisasi vaksinasi covid-19

2. Adanya undangan pelaksanaan kegiatan sosialisasi


vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau yang akan
diserahkan langsung kepada kader.

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan koordinasi dengan pihak desa
dan kader terkait tentang sosialisasi vaksinasi covid-19
adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Antusias dan semangat kader dan pihak desa dengan akan
diadakannya kegiatan sosialisasi akan memberikan dampak
yang positif untuk peningkatan pemahaman masyarakat dan
diharapkan setelah adanya kegiatan sosialisasi tersebut ada
peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 diwilayah kerja
UPT Puskesmas Palangkau
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan kedua aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan
peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Kegiatan ini melatih penulis untuk mengimplementasikan
Nilai-Nilai Dasar ASN dalam setiap pelaksanaan tahapan
kegiatan aktualisasi
c. Kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 akan terlaksana
sesuai dengan rencana penulis dengan adanya

78
persetujuan dan kesepakatan bersama dari para kader.

Kontribusi Bagi Kegiatan 2 ini memberikan kontribusi pada pencapaian Visi


Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas yang


ke 12 yaitu Meningkatkan peran serta dan fungsi Kepala
Desa, Perangkat Desa, RT/RW, Guru Agama, Guru Ngaji,
Guru Sekolah Minggu, Damang, Mantir, Basir.
Penguatan Bagi Kegiatan kedua ini memberi penguatan pada nilai dasar
Nilai Organisasi organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu
“Profesional” dimana dengan adanya koordinasi dengan pihak
Desa dan Kader akan memberikan dampak yang positif kepada
masyarakat dan petugas kesehatan yaitu meningkatnya
pelayanan publik dan kinerja pelayan publik dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
konsultasi dengan pimpinan terkait kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan kader yaitu saya
konsisten dengan waktu dan jadwal yang sebelumnya sudah kami
sepakati bersama untuk pertemuan dalam rangka membahas
pelaksanaan soisalisasi vaksinasi covid-19. Kemudian saya
bertanggung jawab kepada pihak desa dan kader atas komitmen
waktu dan tanggal pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang sudah
kami sepakati bersama sehingga nantinya kegiatan tersebut dapat
terlaksana sesuai dengan waktu dan tanggal yang telah ditetapkan
bersama.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan kader yaitu
bermusyawarah dengan pihak desa dan kader untuk mencapai
mufakat atau persetujuan bersama terkait pelaksanaan kegiatan
sosialisasi vaksinasi covid-19 dengan tidak memaksakan
kehendak dan menghormati keputusan pihak desa dan kader

79
dalam penentuan waktu dan jadwal pelaksanaan sosialisasi
vaksinasi covid-19. Saat sedang bermusyawarah dengan pihak
desa dan kader saya selalu berkomunikasi menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta mengutarakan maksud dan
tujuan kegiatan sosialisasi tersebut.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan kader yaitu dengan
menghargai komunikasi saat berkoordinasi dengan berbahasa
yang sopan, bersikap santun dan penuh semangat serta adanya
kerjasama dalam upaya peningkatan cakupan vaksinasi dengan
mengundang pihak Desa dan Kader dalam kegiatan sosialisasi
vaksinasi covid-19 karena kader merupakan perpanjangan tangan
dari petugas kesehatan maka dengan melibatkan para kader dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini akan bermanfaat dalam
penyebarluasan informasi dan edukasi seputar kesehatan.
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan koordinasi dengan pihak Desa dan Kader yaitu
adanya masukan dan usulan jadwal kegiatan sosialisasi vaksinasi
covid-19 yang akan dilaksanakan sehingga disepakati bersama
waktu dan tanggal sosialisasi agar kegiatan tersebut nantinya
mampu berjalan secara efektif dan berorientasi mutu.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan kader yaitu
menyampaikan secara jujur kepada pihak desa dan para kader
tentang maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi
vaksinasi covid-19 dan bertanggung jawab atas kepercayaan
yang telah diberikan oleh pihak Desa dan Kader untuk
pelaksanaan kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 sehingga
nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan cakupan
vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau.

80
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan koordinasi dengan pihak Desa dan Kader terkait kegiatan
sosialisasi vaksinasi covid-19 yang akan dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan
kader yaitu dengan meminta izin dan meminta persetujuan dari
pihak desa dan kader agar nantinya berhadir dalam kegiatan
sosialisasi vaksinasi covid-19 sebagai bentuk kolaborasi agar
tercapainya tujuan bersama sesuai dengan hasil yang diharapkan
yaitu meningkatnya cakupan vaksinasi covid-19 di UPT
Puskesmas Palangkau.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada koordinasi dengan pihak desa dan kader yaitu
dengan menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan dari setiap
tahapan kegiatan aktualisasi secara jelas dan terbuka
(Transparan) agar pihak desa dan kader mengetahui secara
menyeluruh terkait tujuan dan manfaat tahapan-tahapan kegiatan
sosialisasi yang akan dilaksanakan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan koordinasi dengan pihak desa dan kader
yaitu menjelaskan secara terperinci apa saja yang nantinya akan
disosialisasikan, ini sebagai bentuk keterbukaan penulis untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga adanya respon positif
dari pihak desa dan para kader yang antusias untuk mengikuti
kegiatan tersebut.

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi

81
Tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan 2
yaitu koordinasi dengan pihak desa dan kader.

4.1.3. Kegiatan 3. Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP)


1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.3. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 3
Waktu 24 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
3 adalah sebagai berikut :

1. Penulis menyusun Satuan Acara Penyuluhan (SAP) di ruang


kerja administrasi UPT Puskesmas Palangkau. Inti dari SAP
yang saya buat yaitu adanya tujuan, materi penyuluhan,
metode penyuluhan, media, tahap kegiatan dan evaluasi,
sehingga dengan adanya SAP ini maka akan memudahkan
penulis dalam melaksanakan serangkaian kegiatan
sosialisasi vaksinasi covid-19.

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 3 adalah sebagai


berikut :
1. Adanya Satuan Acara Penyuluhan yang akan digunakan
sebagai pedoman kegiatan sosialisasi

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan membuat satuan acara


penyuluhan (SAP) adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan contoh pada
para petugas kesehatan yang ingin melaksanakan sosialisasi
atau penyuluhan diharapkan membuat SAP terlebih dahulu
agar kegiatan sosialisasi lebih terarah
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ketiga aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan

82
peserta pelatihan dasar CPNS..
b. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Kontribusi Bagi Kegiatan ketiga ini memberikan kontribusi pada pencapaian
Visi dan Misi Visi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Pemerintah Kabupaten


Kapuas yang ke 5 yaitu Mengoptimalkan dan
mewujudkannya kemitraan antara pemerintah, pengusaha
atau pihak ketiga dan masyarakat secara harmonis yang
saling menguntungkan
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai dasar organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Akuntabilitas”
dimana satuan acara penyuluhan yang telah dibuat akan
mempermudah tata cara kegiatan sosialisasi sehingga mampu
meningkatkan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Nilai-Nilai Dasar PNS yang saya terapkan pada kegiatan
pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yaitu saya
bertanggung jawab atas materi edukasi yang saya muat
didalamnya, sehingga materi tersebut benar-benar relevan untuk
disajikan.
b. Nilai-Nilai Dasar PNS (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yaitu dengan
adanya pedoman kegiatan sosialisasi tersebut nantinya akan
mampu meningkatkan minat dan motivasi masyarakat dalam
mengikuti rangkaian kegiatan sosialiasi, karena didalam SAP
terdapat kegiatan musyawarah yaitu adanya tukar pendapat
terkait materi yang disampaikan dan tidak memaksakan
kehendak dan menghormati segala masukan dari masyarakat.
c. Nilai-Nilai Dasar PNS (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yaitu dengan
memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak

83
lain dalam penyampaian materi sosialisasi (Transparansi) sebagai
upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19.
d. Nilai-Nilai Dasar PNS (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yaitu
dengan adanya satuan acara penyuluhan nantinya mampu
meningkatkan pemahaman dan motivasi masyarakat dalam
mengikuti serangkaian kegiatan soialisasi kegiatan tersebut
sehingga mampu berjalan secara efektif dan berorientasi mutu .
e. Nilai-Nilai Dasar PNS (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yaitu kerja
keras dan tanggung jawab dalam pembuatan SAP dengan
menggunakan fasilitas yang ada di UPT Puskesmas Palangkau
Kabupaten Kapuas untuk mencari referensi pembuatan SAP dan
mencetak SAP.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS


Nilai Kedudukan dan Peran PNS yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan (SAP) adalah sebagai
berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan
(SAP) yaitu dengan mengintegrasikan seluruh rangkaian
kegiatan sosialisasi sehingga terjalinnya koordinasi dengan
masyarakat dalam mencapai tujuan bersama untuk meningkatkan
pemahaman dan cakupan vaksinasi covid-19.
b. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan
yaitu SAP dibuat sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan
kegiatan sosialisasi sehingga nantinya kegiatan sosialisai mampu
berjalan secara efektif dan efisien.
c. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan Satuan Acara Penyuluhan

84
(SAP) yaitu menjelaskan secara terperinci apa saja yang nantinya
akan disosialisasikan, ini sebagai bentuk keterbukaan dan
tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi agar
sesuai dengan hasil yang diharapkan.

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 3 yaitu membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP).

4.1.4. Kegiatan 4. Pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi


vaksinasi covid-19
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.4. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 4
Waktu 25 Oktober 2021 - 31 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
4 adalah sebagai berikut :

1. Penulis menyiapkan soft-file materi vaksinasi covid-19


dalam bentuk pdf kemudian file tersebut diupload ke google
drive, dari google drive didapatkan link file tersebut dan
kemudian salin link file. Link yang didapat dari google
drive tadi cukup panjang dan penulis mempersingkat link/
url tersebut dengan bitly url shortener sehingga link/url
yang cukup panjang tadi menjadi link yang singkat.

2. Pembuatan barcode dengan menggunakan aplikasi


barcode scanner yang nantinya akan memindai link yang
berisi materi vaksinasi covid-19, disini penulis
menggunakan aplikasi qrcode monkey untuk pembuatan
barcode, link/ url yang sudah dipersingkat tadi
dimasukkan kedalam qrcode monkey dan setelah itu
barcode tersebut bisa di download atau diunduh.

85
3. Konsultasi dengan pimpinan dalam penggunaan barcode
sebagai media penyebaran informasi seputar vaksinasi
covid-19 dan pimpinan sangat mendukung penggunaan
barcode dalam promosi kesehatan karena akan
memudahkan masyarakat dalam menyimpan informasi dan
edukasi kegiatan secara digital dan ini sebuah inovasi
terbaru di UPT Puskesmas Palangkau dengan adanya
penggunaan media digital yaitu barcode.

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 4 adalah sebagai


berikut :
1. Adanya link materi terkait vaksinasi covid-19 format pdf
yang dimuat kedalam bentuk barcode

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan pembuatan barcode yang berisi
materi sosialisasi vaksinasi covid-19 adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Memberikan inovasi baru dalam pengembangan promosi
kesehatan dengan adanya media digital berupa barcode
yang sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan
informasi kesehatan yang benar.
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan pertama aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan
peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Adanya dukungan penuh dari pimpinan akan memberikan
semangat bagi penulis dalam melaksanakan serangkain
kegiatan aktualisasi.
c. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Kontribusi Bagi Kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian Visi

86
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas, yaitu terwujudnya
Kabupaten Kapuas yang lebih maju, sejahtera dan mandiri
melalui pembangunan yang adil dan merata serta
berkelanjutan

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Pemerintah Kabupaten


Kapuas yang ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui pelayanan yang mudah, murah, adil
dan merata serta pembangunan fasilitas kesehatan,
penempatan tenaga kesehatan, penyediaan obat-obatan,
dan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi
masyarakat kurang mampu.
Penguatan Bagi Kegiatan ke empat ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Profesional” dimana
kegiatan ini akan berdampak untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat secara mandiri karena di era digital seperti sekarang
sangat diperlukan media edukasi kesehatan yang dapat
dismipan dalam bentuk digital.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi vaksinasi covid-19
adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19 yaitu saya bertanggung jawab dalam
mempersiapkan materi seputar vaksinasi covid-19 yang akan
dimuat kedalam bentuk barcode serta adanya kejelasan dalam
setiap materi yang dibuat sehingga pesan kesehatan yang ingin
disampaikan melalui barcode tersebut mampu dipahami oleh
masyarakat.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19 yaitu saya berusaha (kerja keras) untuk
mencari literatur yang relevan dan terpercaya sehingga informasi
kesehatan yang saya sampaikan mampu dipertanggungjawabkan,
kemudian pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk barcode tersebut saya konsultasikan kepada
pimpinan sebagai bentuk musyawarah agar pimpinan dapat
memberikan masukan atau perbaikan terkait pembuatan media

87
informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk barcode yang
saya buat.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19 yaitu dengan adanya informasi kesehatan yang
dimuat ke dalam barcode, diharapkan mampu mempermudah
masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan yang valid dan
aktual ini sebagai bentuk nilai etika publik dalam menjalankan
tugas dengan profesinal dan mengutamakan pencapaian hasil).
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19 yaitu pesan kesehatan yang akan disampaikan
dalam bentuk barcode tersebut merupakan pesan kesehatan yang
nantinya akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
masyarakat dan ini menjadi sebuah inovasi dalam promosi
kesehatan di UPT Puskesmas Palangkau dengan adanya media
barcode memudahkan masyarakat mengakses informasi kesehatan
secara digital. Materi yang dikemas juga berorientasi pada mutu
karena bersumber dari literatur yang relevan dan terpercaya.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19 yaitu kejujuran dan kepedulian, dimana
informasi kesehatan yang terkandung didalam media barcode
diharapkan mampu membawa perubahan perilaku dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS


Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi vaksinasi
covid-19 adalah sebagai berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi

88
sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu dengan mengkonsultasikan
hasil pembuatan barcode tersebut kepada pimpinan sebagai bentuk
koordinasi untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan
pemahaman masyarakat secara mandiri akan pentingnya vaksin
covid-19 yang berdampak pada meningkatnya cakupan vaksinasi
covid-19.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi
sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu pesan yang disampaikan
melalui media digital (barcode) tersebut nantinya akan berdampak
pada peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya
vaksinasi covid-19 dan ini merupakan prinsip pelayanan publik
yaitu tanggung jawab petugas pelayanan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan barcode yang berisi materi
sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu informasi kesehatan yang
terkandung didalamnya merupakan informasi kesehatan yang
akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan
kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan sehingga informasi
kesehatan yang diberikan merupakan informasi yang benar dan
tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 4 yaitu pembuatan barcode yang berisi materi sosialisasi
vaksinasi covid-19.

4.1.5. Kegiatan 5. Pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai


pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.5. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 5
Waktu 25 Oktober 2021 - 31 Oktober 2021

89
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
5 adalah sebagai berikut :
1. Penulis mengumpulkan referensi dan informasi kesehatan
terkait vaksin covid-19. Referensi yang digunakan untuk
membuat pesan kesehatan tersebut berasal dari buku saku
vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan RI Direktorat
Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2021.
Kemudian saya rangkum untuk dimuat kedalam media
cetak leafleat.

2. Penulis berkonsultasi dengan pimpinn terkait desain poster


dan leafleat yang telah dibuat. Kemudian pimpinan
memberikan masukan mengenai warna dan font penulisan
pada poster dan leafleat agar lebih sedap dipandang. Poster
dan leafleat tersebut dibuat menggunakan aplikasi canva

3. Penulis mencetak leafleat yang sudah disetujui oleh


pimpinan dan sudah sesuai dengan masukan dari pimpinan.
Leafleat tersebut di cetak menggunakan printer dan kertas
di ruang administrasi UPT Pusekesmas Palangkau.

90
4. Penulis berkoordinasi dengan bendahara untuk pencetakan
poster dan pencetakan poster dibantu oleh percetakan
dengan biaya yang berasal dari Sumber dana BOK Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas. Poster tersebut dicetak
sebanyak 11 Lembar untuk dibagikan ke 11 desa di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau

4. Penulis melakukan uji coba pemindaian barcode yang telah


dimuat kedalam poster dan leafleat

91
Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 4 adalah sebagai
berikut :
1. Adanya leafleat dan poster yang akan dijadikan sebagai
media pendukung kegiatan sosialisasi vaksin covid-19

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan pembuatan media cetak poster
dan leafleat sebagai pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi
covid-19 adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Adanya media promosi kesehatan berupa media cetak yang
dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan kepada
masyarakat, kelompok atau individu. dengan harapan media
tersebut dapat membantu masyarakat atau individu
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih
baik.
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke empat
aktualisasi pada masa off campus sebagai dasar
pembuatan laporan aktualisasi yang merupakan salah satu
syarat kelulusan peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Adanya saran dan dukungan dari pimpinan, memberikan
semangat bagi penulis dalam membuat media edukasi dan
informasi kesehatan berupa poster dan leafleat
c. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Kontribusi Bagi Kegiatan ke empat ini memberikan kontribusi pada pencapaian
Visi dan Misi Visi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

92
Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Pemerintah
Kabupaten Kapuas yang
ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pelayanan yang mudah, murah, adil dan merata
serta pembangunan fasilitas kesehatan, penempatan tenaga
kesehatan, penyediaan obat-obatan dan memberikan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu.
Penguatan Bagi Kegiatan ke lima ini memberi penguatan pada nilai dasar
Nilai Organisasi organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Sejahtera”
dimana kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang informasi kesehatan yang benar seputar
pentingnya vaksinasi covid-19.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai pendukung
kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu saya
bertanggung jawab dalam mempersiapkan pesan kesehatan yang
akan dimuat kedalam bentuk poster dan leafleat serta adanya
kejelasan dalam setiap materi yang dimuat dalam poster dan
leaafleat sehingga masayarakat yang membaca akan mudah untuk
memahami pesan yang ingin disampaikan.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu saya
berusaha untuk mencari literatur yang relevan dengan kegiatan
sosialisasi yang akan saya laksanakan dengan kerja keras dan
tanggung jawab, kemudian saya konsultasikan kepada pimpinan
sebagai bentuk musyawarah agar pimpinan dapat memberikan
masukan atau perbaikan terkait media yang saya buat.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu dengan
teliti dan sungguh-sungguh dalam proses pembuatan poster dan

93
leafleat sehingga poster dan leafleat yang sudah dirancang
sedemikian rupa mampu untuk menarik perhatian dan
mengkomunikasikan informasi secara efektif sehingga pesan yang
ingin disampaikan melalui media cetak tersebut dapat dipahami
oleh masyarakat. Ini sebagai bentuk penerapan indikator etika
publik yaitu menjalankan tugas dengan profesinal dan
mengutamakan pencapaian hasil).
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu pesan
kesehatan yang akan disampaikan dalam bentuk media cetak
tersebut merupakan pesan yang nantinya akan meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan pembaca sehingga saya memberikan
inovasi dalam pembuatan media cetak tersebut dengan
menyelipkan unsur media pembelajaran berbasis teknologi yaitu
dengan menambahkan barcode di poster dan leafleat dan isi dari
materi yang dimuat kedalam barcode tersebut berorientasi pada
mutu karena bersumber dari literatur yang relevan.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu kerja
keras dan peduli, dimana pendidikan kesehatan yang
disampaikan melalui media cetak tersebut nantinya mampu
memberikan perubahan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Harapannya dengan adanya pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya vaksin covid-19 maka cakupan vaksinasi di
wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau meningkat dari yang
sebelumnya.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN


Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai

94
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 adalah sebagai
berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan pembuatan media cetak poster dan
leafleat sebagai pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19
yaitu dengan mengkonsultasikan hasil pembuatan media poster dan
leafleat tersebut kepada pimpinan sebagai bentuk koordinasi untuk
mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan pemahaman
masyarakat akan pentingnya vaksin covid-19 yang berdampak
pada meningkatnya cakupan vaksinasi covid-19.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat
sebagai pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu
Pesan yang disampaikan melalui media poster dan leafleat nantinya
akan berdampak pada perubahan perilaku pembaca, ini merupakan
prinsip Pelayanan Publik yaitu tanggung jawab petugas
pelayanan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media cetak poster dan leafleat
sebagai pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu
informasi kesehatan yang terkandung dalam poster dan leafleat
merupakan informasi yang akurat dan berasal dari sumber yang
terpercaya dan relevan dengan kegiatan sosialisasi yang akan
dilaksanakan sehingga informasi kesehatan yang diberikan
merupakan informasi yang benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 5 yaitu pembuatan media cetak poster dan leafleat sebagai
pendukung kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19.

95
4.1.6. Kegiatan 6. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk audio visual (video)
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.6. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 6
Waktu 25 Oktober 2021 - 31 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
6 adalah sebagai berikut :

1. Penulis mencari literatur yang tepat dan sesuai untuk media


edukasi bagi masyarakat. Referensi yang digunakan untuk
membuat edukasi kesehatan tersebut berasal dari buku saku
vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan RI Direktorat
Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2021.
Penulis merangkum isi dari buku saku tersebut dan point
penting yang akan disampaikan melalui konten video ini
yaitu manfaat vaksin, pengertian vaksin, siapa yang tidak
boleh divaksin dan kemudian cara penanganan KIPI

2. Penulis mencari software atau website yang user-friendly


untuk pembuatan video. Sesuai dengan arahan dari coach
pembuatan video bisa menggunakan aplikasi Animaker.
Disini penulis mendaftarkan email terlebih dahulu agar bisa
login menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi animker ini
merupakan aplikasi gratis dan tidak bebayar.

96
3. Penulis membuat draft video untuk disampaikan kepada
pimpinan dan mendapatkan arahan dan persetujan dari
pimpinan dalam mempublikasikan konten video tersebut.
Pimpinan memberi masukan agar pemutaran konten video
tersebut selain diputarkan pada saat sosialisasi, juga
diputarkan setiap hari di ruang tunggu apotik, sehingga
pasien yang berkunjung mendapatkan edukasi seputar
kesehatan.

4. Eksekusi penyempurnaan video seputar vaksinasi covid-19


Sehingga konten video yang telah dibuat membantu
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 5 adalah sebagai


berikut :
1. Adanya konten video yang berisi edukasi tentang vaksinasi
covid-19

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan Pembuatan media informasi


terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk audio visual (video)
adalah sebagai berikut :

97
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau : Adanya
media promosi kesehatan berupa media audio visual yang
dapat digunakan sebagai media penyampaian pesan kepada
masyarakat, kelompok atau individu. dengan harapan media
tersebut dapat membantu masyarakat atau individu
memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih
baik.
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke lima aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan
peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Adanya saran dan dukungan dari pimpinan, memberikan
semangat bagi penulis dalam membuat media edukasi dan
informasi kesehatan berupa konten video
c. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
Kontribusi Bagi Kegiatan kelima ini memberikan kontribusi pada pencapaian
Visi dan Misi visi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas


yang ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pelayanan yang mudah, murah, adil dan merata
serta pembangunan fasilitas kesehatan, penempatan tenaga
kesehatan, penyediaan obat-obatan, dan memberikan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang
mampu.
Penguatan Bagi Kegiatan ke enam ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Sejahtera” dimana
kegiatan ini akan berdampak untuk tingkat pengetahuan
masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Nilai-Nilai Dasar PNS yang saya terapkan pada kegiatan
pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk
audio visual (video) adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar PNS (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk audio visual (video) yaitu saya bertanggung jawab
dalam mempersiapkan pesan kesehatan yang akan dimuat kedalam
bentuk video serta adanya kejelasan dalam setiap materi yang
dimuat dalam video sehingga pesan yang disampaikan dari video
tersebut mampu dipahami oleh masyarakat.

98
b. Nilai-Nilai Dasar PNS (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media audio visual (video) sebagai pendukung
kegiatan sosialisasi vaksinasi covid-19 yaitu saya berusaha untuk
mencari literatur yang relevan dengan kegiatan sosialisasi yang
akan saya laksanakan dengan kerja keras dan tanggung jawab,
kemudian draft video tersebut saya konsultasikan kepada pimpinan
sebagai bentuk musyawarah agar pimpinan dapat memberikan
masukan atau perbaikan terkait konten video yang saya buat.
c. Nilai-Nilai Dasar PNS (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk audio visual (video) yaitu dengan teliti dan sungguh-
sungguh dalam proses pembuatan setiap scene video sehingga
video yang sudah dirancang sedemikian rupa mampu untuk
menarik perhatian dan mengkomunikasikan informasi secara
efektif ini sebagai bentuk nilai etika publik dalam menjalankan
tugas dengan profesinal dan mengutamakan pencapaian hasil).
d. Nilai-Nilai Dasar PNS (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-
19 dalam bentuk audio visual (video) yaitu pesan kesehatan yang
akan disampaikan dalam bentuk video tersebut merupakan pesan
yang nantinya akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
masyarakat sehingga ada sebuah inovasi dalam promosi kesehatan
di UPT Puskesmas Palangkau dengan adanya pemutaran video
edukasi tersebut yang berorientasi pada mutu karena bersumber
dari literatur yang relevan.
e. Nilai-Nilai Dasar PNS (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk audio visual (video) yaitu kejujuran dan
kepedulian, dimana video yang saya buat tersebut saya kerjakan
secara mandiri dan tidak ada unsur plagiat, kemudian pendidikan
kesehatan dan informasi seputar vaksin covid-19 yang

99
disampaikan melalui video tersebut nantinya mampu memberikan
perubahan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran PNS


Nilai Kedudukan dan Peran PNS yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam
bentuk audio visual (video) -19 adalah sebagai berikut :
b. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk audio visual (video) yaitu dengan
mengkonsultasikan hasil pembuatan media audio visual tersebut
kepada pimpinan sebagai bentuk koordinasi untuk mencapai
tujuan bersama yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat akan
pentingnya vaksin covid-19 yang berdampak pada meningkatnya
cakupan vaksinasi covid-19.
c. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk audio visual (video) yaitu Pesan
yang disampaikan melalui video tersebut nantinya akan berdampak
pada peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya
vaksinasi covid-19 dan ini merupakan prinsip pelayanan publik
yaitu tanggung jawab petugas pelayanan.
d. Nilai Kedudukan dan Peran PNS (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk audio visual (video) yaitu
informasi kesehatan yang terkandung dalam konten video
merupakan informasi yang akurat dan berasal dari sumber yang
terpercaya dan relevan dengan kegiatan sosialisasi yang akan
dilaksanakan sehingga informasi kesehatan yang diberikan
merupakan informasi yang benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi

100
Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 5 yaitu pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-
19 dalam bentuk audio visual (video).

4.1.7. Kegiatan 7. Pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19


dalam bentuk power point
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.7. Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 7
Waktu 25 Oktober 2021 - 31 Oktober 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
7 adalah sebagai berikut :

1. Penulis mengumpulkan referensi dan informasi kesehatan


terkait vaksinasi covid-19 dari buku saku vaksinasi covid-
19 Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jendral
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2021. Penulis
berusaha untuk memberikan edukasi kesehatan yang berasal
dari sumber yang jelas dan aktual sehingga masyarakat
antusias untuk meningkatkan derajat kesehatannya dan
keluarganya.

2. Penulis membuat desain power point yang menarik


sehingga peserta antusias dalam mengikuti kegiatan
sosialisasi, power point yang dibuat merupakan perpaduan
dari aplikasi canva yang memuat berbagai macam gambar
dan karakter yang menarik untuk dijadikan background
ataupun animasi di ppt kita.

101
3. Konsultasi dengan pimpinan terkait materi sosialisasi yang
dimuat dalam microsoft power poin. Kemudian pimpinan
memberikan izin dan persetuan untuk menggunakan power
point tersebut pada saat kegiatan sosialisasi.

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 6 adalah sebagai


berikut :
1. Adanya media presentasi yang akan disajikan dalam bentuk
microsoft power point

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan Pembuatan media informasi


terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk power point adalah
sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Adanya media promosi kesehatan berupa media power
point yang dapat digunakan sebagai media penyampaian
pesan kepada masyarakat, kelompok atau individu. dengan
harapan media tersebut dapat membantu masyarakat atau
individu memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang
lebih baik.
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke tujuh aktualisasi
pada masa off campus sebagai dasar pembuatan laporan
aktualisasi yang merupakan salah satu syarat kelulusan
peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Adanya saran dan dukungan dari pimpinan, memberikan
semangat bagi penulis dalam membuat media informasi
kesehatan berupa power point
c. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.

102
Kontribusi Bagi Kegiatan ke tujuh ini memberikan kontribusi pada pencapaian
Visi dan Misi visi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas


yang
ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pelayanan yang mudah, murah, adil dan merata
serta pembangunan fasilitas kesehatan, penempatan tenaga
kesehatan, penyediaan obat-obatan dan memberikan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu.
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Profesional” dimana
dengan adanya materi sosialisasi yang menarik membuat
masyarakat antusias untuk meningkatkan pemahaman tentang
vaksinasi

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk
power point adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk power point yaitu saya bertanggung jawab dalam
mempersiapkan pesan kesehatan yang akan dimuat kedalam bentuk
power point serta adanya kejelasan dalam setiap materi yang
dimuat dalam power point sehingga pesan kesehatan yang ingin
disampaikan melalui power point tersebut mampu dipahami oleh
masyarakat.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk power point yaitu saya berusaha untuk mencari
literatur yang relevan dengan kegiatan sosialisasi yang akan saya
laksanakan dengan kerja keras dan tanggung jawab, kemudian
pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam
bentuk power point tersebut juga saya konsultasikan kepada
pimpinan sebagai bentuk musyawarah agar pimpinan dapat
memberikan masukan atau perbaikan terkait pembuatan media

103
informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam bentuk power point
yang saya buat.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk power point yaitu dengan teliti dan sungguh-sungguh
dalam proses pembuatan isi materi presentasi sehingga power point
yang sudah dirancang sedemikian rupa mampu untuk menarik
perhatian dan mengkomunikasikan informasi secara efektif, ini
sebagai bentuk nilai etika publik dalam menjalankan tugas
dengan profesinal dan mengutamakan pencapaian hasil).
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-
19 dalam bentuk power point yaitu pesan kesehatan yang akan
disampaikan dalam bentuk power point tersebut merupakan pesan
kesehatan yang nantinya akan meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan masyarakat sehingga ada sebuah inovasi dalam
promosi kesehatan di UPT Puskesmas Palangkau dengan adanya
media promosi kesehatan yang menarik minat masyarakat untuk
mengikuti sosialisasi yang berorientasi pada mutu karena
bersumber dari literatur yang relevan dan terpercaya.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19
dalam bentuk power point yaitu kejujuran dan kepedulian,
dimana media presentasi yang saya buat tersebut saya kerjakan
secara mandiri dan tidak ada unsur plagiat, kemudian pendidikan
kesehatan dan informasi seputar vaksin covid-19 yang
disampaikan melalui power point tersebut nantinya mampu
memberikan perubahan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN

104
Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-19 dalam
bentuk power point adalah sebagai berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk power point yaitu dengan
mengkonsultasikan hasil pembuatan power point tersebut kepada
pimpinan sebagai bentuk koordinasi untuk mencapai tujuan
bersama yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat akan
pentingnya vaksin covid-19 yang berdampak pada meningkatnya
cakupan vaksinasi covid-19.
e. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk power point yaitu Pesan yang
disampaikan melalui presentasi tersebut nantinya akan berdampak
pada peningkatan pengetahuan masyarakat akan pentingnya
vaksinasi covid-19 dan ini merupakan prinsip pelayanan publik
yaitu tanggung jawab petugas pelayanan.
f. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan pembuatan media informasi terkait
vaksinasi covid-19 dalam bentuk power point yaitu informasi
kesehatan yang terkandung dalam power point merupakan
informasi yang akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya dan
relevan dengan kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan
sehingga informasi kesehatan yang diberikan merupakan
informasi yang benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 7 yaitu pembuatan media informasi terkait vaksinasi covid-
19 dalam bentuk power point.

105
4.1.8. Kegiatan 8. Melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi
covid-19
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.8 Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 8
Waktu 01 November 2021 - 02 November 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
8 adalah sebagai berikut :

1. Sebelum memulai kegiatan sosialisasi saya membuka


kegiatan dengan mengucapkan salam kepada peserta
sosialisasi dengan bahasa yang sopan, ramah dan santun

2. Setelah mengucapkan salam saya mengajak seluruh peserta


untuk sama-sama berdoa sebelum memulai kegiatan
sosialisasi vaksinasi covid-19.

3. Penulis disini menyampaikan/ menjelaskan maksud serta


tujuan dengan ramah dan sopan, serta menyepakati kontrak
waktu pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kontark waktu
yg disepakati pada saat penyerahan undangan yaitu dari
pukul 08.00 WIB- - 09.15 WIB.

106
4. Penyampaian materi sosialisasi dengan media microsoft
power point dan pemutaran video pada saat sosialisasi serta
sesuai dengan amanat dan arahan pimpinan bahwa video
tersebut juga harus diputar di ruang tunggu Puskesmas
Palangkau sehingga setiap pasien yang datang untuk
berobat, sambil menunggu pengambilan obat diapotik, para
pasien bisa sambil menonton video tentang vaksinasi yang
diputar melaui televisi Puskesmas.

5. Menyerahkan poster kepada perwakilan dari setiap desa


untuk ditempelkan dibalai desa atau di tempat strategis yang
sering dikunjungi oleh masyarakat.

6. Membagikan media cetak berupa leafleat kepada semua


peserta sosialisasi yang hadir dan juga dititipkan beberapa
leafleat kepada para kader dan aparat desa untuk dibagikan
kepada masyarakat sepulang kegiatan sosialisasi, keudian
diharapkan kader sebagai perpanjangan tangan dari petugas
kesehatan dan juga aparat desa yang sudah mengikuti
kegiatan sosialisasi agar menyebarluaskan informasi dan
edukasi kesehatan tersebut kepada masyarakat agar
masyarakat mendapatkan informasi kesehatan yang benar.

107
7. Mempersilahkan peserta sosialisasi untuk mencoba
memindai barcode dan mengunduh link materi seputar
vaksin covid-19 tersebut kemudian juga meminta agar
peserta sosialisasi dapat membagikan link tersebut kepada
masyarakat banyak, sehingga semakin banyak pula
masyarakat yang akan memahami pentingnya vaksinasi
covid-19 dimasa pandemi seperti sekarang.

8. Meminta ijin kepada seluruh peserta untuk mengisi daftar


hadir dengan senyuman, ramah dan sopan

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 8 adalah sebagai


berikut :
1. Terlaksananya kegiatan sosialisasi terkait vaksinasi Covid-
19 di UPT Puskesmas Palangkau

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan pelaksanakan sosialisasi tentang


pentingnya vaksinasi covid-19 adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Pelaksaaan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya
vaksinasi covid-19 akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan akan merubah perilaku kesehatan
masyarakat yang nantinya akan berdampak positif dengan

108
meningkatnya cakupan vaksinasi covid-19 pasca
sosialisasi..
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke delapan
aktualisasi pada masa off campus sebagai dasar
pembuatan laporan aktualisasi yang merupakan salah satu
syarat kelulusan peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
3. Bagi masyarakat :
Dengan adanya sosialisasi vaksinasi covid-19 serta
didukung dengan media cetak, media digital, dan media
audio visual maka masyarakat akan dengan sangat mudah
mengakses informasi yang benar seputar vaksinasi covid-19
Kontribusi Bagi Kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian Visi
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas


yang ke 5 yaitu Mengoptimalkan dan mewujudkannya
kemitraan antara pemerintah, pengusaha atau pihak ketiga
dan masyarakat secara harmonis yang saling
menguntungkan
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Sejahtera” dimana
kegiatan ini akan berdampak untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat secara mandiri dan memudahkan masyarakat dalam
mengakses informasi kesehatan valid dan aktual.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar ASN yang saya terapkan pada kegiatan
sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu saya
bertanggung jawab dalam mempersiapkan semua kelengkapan
alat dan bahan untuk kegiatan sosialisasi serta adanya kejelasan
dalam setiap materi yang nantinya disampaikan sehingga pesan
kesehatan yang ingin disampaikan melalui kegiatan sosialisasi
tersebut mampu diterima oleh masyarakat.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu saya
berusaha (kerja keras) untuk mencari literatur yang relevan dan
terpercaya sehingga informasi kesehatan yang saya sampaikan

109
mampu dipertanggungjawabkan, kemudian dalam kegiatan
sosialisasi ini petugas kesehatan dan masyarakat saling berdiskusi
sebagai bentuk musyawarah guna mencapai pemahaman dan
tujuan yang sama yaitu meningkatkan cakupan vaksinasi covid-19.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu semua
media sosialisasi yang disampaikan diharapkan mampu
mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan
yang valid dan aktual ini sebagai bentuk prinsip etika publik yaitu
menjalankan tugas dengan profesinal dan mengutamakan
pencapaian hasil.
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu
pesan kesehatan yang akan disampaikan dalam sosialisasi tersebut
merupakan pesan kesehatan yang nantinya akan meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya vaksin
covid-19 dan ini menjadi sebuah inovasi dalam promosi kesehatan
di UPT Puskesmas Palangkau dengan adanya media barcode, dan
media audio visual untuk memudahkan masyarakat dalam
mengakses informasi kesehatan yang berorientasi pada mutu
karena bersumber dari literatur yang relevan dan terpercaya.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu kejujuran
dan kepedulian, dimana informasi kesehatan yang terkandung
didalam serangkaian kegiatan sosialisasi diharapkan mampu
membawa perubahan perilaku dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat secara mandiri.

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN


Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 adalah sebagai
berikut :

110
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-
19 yaitu dengan saling berdiskusi dengan para kader dan pihak
desa tentang betapa pentingnya vaksinasi covid-19 dimasa
pandemi saat ini, sehingga adanya satu tujuan satu pemahaman
dalam upaya peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau dan ini merupakan bentuk
koordinasi untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan
cakupan vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19
yaitu pesan yang disampaikan melalui sosialisasi tersebut nantinya
akan berdampak pada peningkatan pengetahuan masyarakat akan
pentingnya vaksinasi covid-19 dan ini merupakan prinsip
pelayanan publik yaitu tanggung jawab petugas pelayanan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19
yaitu informasi kesehatan yang terkandung didalamnya merupakan
informasi kesehatan yang akurat dan berasal dari sumber yang
terpercaya dan relevan dengan kegiatan sosialisasi yang
dilaksanakan sehingga informasi kesehatan yang diberikan
merupakan informasi yang benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 8 yaitu sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19.

111
4.1.9. Kegiatan 9. Mengevaluasi hasil sosialisasi untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman peserta setelah diberikan pembelajaran
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.9 Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 9
Waktu 01 November 2021 - 02 November 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
9 adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan kepada para peserta sosialisasi


untuk bertanya apabila ada yang masih kurang dipahami,
dan disini ada beberapa peserta yang bertanya terkait materi
yang sudah disampaikan dan pertanyaan peserta langsung
dijawab dan diskusikan bersama sehingga mendapatkan
persepsi yang sama.

2. Memberikan pertanyaan kepada peserta sebagai fededback


untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta
terhadap informasi yang telah diberikan dan seluruh peserta
mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan
sehingga disini seluruh peserta sosialisasi dan petugas
kesehatan mencapai persepsi dan tujuan yang sama yaitu
akan menggencarkan lagi kampanye vaksinasi covid-19
khususnya bagi beberapa desa yang cakupan vaksinnya

3. Menutup kegiatan sosialisasi dengan doa penutup dan


mengucapkan salam dan ucapan terimakasih kepada seluruh
peserta yang hadir.

112
4. Menulis notulen kegiatan sosialisasi sebagai hasil dari
diskusi serangkaian kegiatan yang telah dilaksnakan

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 9 adalah sebagai


berikut :
1. Adanya notulen yang berisi rangkuman hasil sosialisasi

Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan mengevaluasi hasil sosialisasi


untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta setelah
diberikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau :
Pelaksaaan kegiatan sosialisasi tentang pentingnya
vaksinasi covid-19 akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat dan akan merubah perilaku kesehatan
masyarakat yang nantinya akan berdampak positif dengan
meningkatnya cakupan vaksinasi covid-19 pasca
sosialisasi..
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke sembilan
aktualisasi pada masa off campus sebagai dasar
pembuatan laporan aktualisasi yang merupakan salah satu
syarat kelulusan peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN.
3. Bagi masyarakat :
Diskusi dan tanya jawab pada saat sosiallisasi akan sangat
membantu masyarakat dalam mengutarakan pendapatnya
dan menyamakan persepsi mengenai pentingnya vaksinasi
covid-19 dimasa pandemi seperti sekarang.

113
Kontribusi Bagi Kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian Visi
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas yang


ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pelayanan yang mudah, murah, adil dan merata
serta pembangunan fasilitas kesehatan, penempatan tenaga
kesehatan, penyediaan obat-obatan dan memberikan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Sejahtera” dimana
kegiatan ini akan berdampak untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat secara mandiri dan membantu masyarakat dalam
mengutarakan pendapatnya sehingga adanya persamaan
persepsi antara petugas kesehatan dan masyarakat.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar PNS yang saya terapkan pada kegiatan evaluasi
sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 adalah sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu
saya bertanggung jawab dalam mempersiapkan penjelasan terkait
pertanyaan dari masyarakat yang nantinya akan saya sampaikan di
akhir sosialisasi sehingga bagi peserta yang belum memahami isi
dari sosialisasi tersebut mendapat kejelasan dan pemahaman akan
pentingnya vaksinasi covid-19.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-
19 yaitu saya berusaha (kerja keras) untuk mencari literatur yang
relevan dan terpercaya sehingga informasi kesehatan yang saya
sampaikan mampu dipertanggungjawabkan, kemudian dalam
kegiatan sosialisasi ini petugas kesehatan dan masyarakat saling
berdiskusi sebagai bentuk musyawarah guna mencapai
pemahaman dan tujuan yang sama yaitu meningkatkan cakupan
vaksinasi covid-19.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu

114
menghargai setiap pendapat dan masukan yang di utarakan oleh
peserta serta tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama dalam
menyampaikan informasi kesehatan (tidak diskriminatif).
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19
yaitu materi yang disampaikan pada sosialisasi merupakan
informasi kesehatan yang mampu memenuhi kebutuhan informasi
kesehatan yang benar untuk masyarakat sehingga masyarakat
mampu meningkatkan derajat kesehatannya, ini merupakan prinsip
nilai dasar komitmen mutu yaitu efektif dan efisien.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 yaitu
kerja keras dan kepedulian, dimana saya bekerja dengan hasil
yang terbaik dan tidak meminta imbalan apapun kepada
masyarakat atas pelaksanaan pekerjaan yang sudah menjadi
tanggung jawab saya.
3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN
Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19 adalah
sebagai berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya
vaksinasi covid-19 yaitu adanya persamaan persepsi setelah
dilakukan diskusi sehingga setiap peserta mampu memahami serta
keseluruhan terkait materi yang telah disampaikan, ini bentuk dari
prinsip WOG yaitu komunikasi dan sinkronisasi.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi
covid-19 yaitu pesan yang disampaikan melalui sosialisasi tersebut
nantinya akan berdampak pada peningkatan pengetahuan
masyarakat akan pentingnya vaksinasi covid-19 dan ini merupakan

115
prinsip pelayanan publik yaitu tanggung jawab petugas
pelayanan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi
covid-19 yaitu sebagai bentuk keterbukaan seluruh peserta
dipersilahkan untuk bertanya dan mengutarakan pendapatnya
karena semuanya mempunyai hak yang sama dalam memenuhi
kebutuhan informasi kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatannya.

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi


Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 9 yaitu evaluasi sosialisasi pentingnya vaksinasi covid-19.

4.1.10. Kegiatan 10. Menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan


vaksinasi covid-19 di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau
1. Deskripsi Kegiatan
Tabel 4.10 Aktualisasi Nilai Dasar ASN Pada Kegiatan 10
Waktu 03 November 2021 - 24 November 2021
Di UPT Puskesmas Palangkau
Deskripsi Kegiatan Realisasi rancangan kegiatan aktualisasi dari tahapan kegiatan
10 adalah sebagai berikut :

1. Penulis berkoordinasi dengan pemegang program vaksinasi


untuk mendapatkan data cakupan vaksinasi pasca sosialisasi
dengan bahasa yang sopan, santun dan ramah, dalam hal ini
pemegang program vaksinasi memberikan data cakupan
vaksinasi dari tanggal 03 November sampai dengan
tangggal 24 November 2021

2. Mengakumulasi dan mengevaluasi data peningkatan


cakupan vaksinasi sehingga didapatkan total cakupan
berdasarkan jumlah penduduk

116
3. Memberikan hasil evaluasi cakupan vaksinasi kepada
pimpinan yang sudah diakumulasi berdasarkan jumlah
penduduk menurut golongan umur 12 tahun -75+ tahun

Output Output yang didapatkan dari tahapan kegiatan 10 adalah


sebagai berikut :

Berdasarkan rekapitulasi data cakupan vaksinasi covid-19 di


wilayah kerja Puskesmas Palangkau pasca sosialisasi terlihat
adanya peningkatan jumlah cakupan vaksinasi yang cukup
signifikan, terlihat desa Bina Sejahtera yang total cakupan
sebelumnyahanya 26,19% kini meningkat menjadi 67,62%,
desa Bina Karya (C1) yang awalnya hanya berjumlah 23,22%
kini meningkat menjadi 63,98% kemudian desa Suka Mukti
yang awalnya hanya berjumlah 21,37% pasca sosialisasi
meningkat menjadi 77,10%

Rekapitulasi cakupan vaksinasi sebelum sosialisasi

Rekapitulasi cakupan vaksinasi sesudah sosialisasi

117
Penerima Manfaat Penerima manfaat dari kegitan Menyusun laporan evaluasi
peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah kerja UPT
Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut :
1. Bagi unit kerja yaitu UPT Puskesmas Palangkau
Adanya peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah
kerja Puskemas Palangkau maka akan berdampak positif
bagi pemutusan mata rantai penularan covid-19, sehingga
diharapkan tidak ada lagi kasus konfirmasi covid-19 di
wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau dengan
terbentuknya herd immunity pada kelompok masyarakat.
2. Bagi peserta latsar :
a. Terlaksana dan terpenuhinya kegiatan ke sepuluh
aktualisasi dan habituasi pada masa off campus sebagai
dasar pembuatan laporan aktualisasi yang merupakan
salah satu syarat kelulusan peserta pelatihan dasar CPNS.
b. Kegiatan ini juga melatih penulis dalam
mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN di
masyarakat dan lingkungan kerja.
3. Bagi masyarakat :
Ketika kekebalan kelompok atau herd immunity sudah
terbentuk di kelompok masyarakat maka resiko penularan
virus covid-19 akan semakin kecil.
Kontribusi Bagi Kegiatan ini memberikan kontribusi pada pencapaian Visi
Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu
Terwujudnya Kabupaten Kapuas Yang Lebih Maju,
Sejahtera dan Mandiri melalui Pembangunan yang
adil dan Merata serta Berkelanjutan.

Kegiatan ini juga sesuai dengan Misi Kabupaten Kapuas yang


ke 10 yaitu Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pelayanan yang mudah, murah, adil dan merata
serta pembangunan fasilitas kesehatan, penempatan tenaga
kesehatan, penyediaan obat-obatan dan memberikan
pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang
mampu
Penguatan Bagi Kegiatan ini memberi penguatan pada nilai organisasi
Nilai Organisasi Puskesmas di Kabupaten Kapuas yaitu “Akuntabilitas”
dimana kegiatan ini akan menghasilkan data dan laporan
evaluasi cakupan vaksinasi Covid-19 yang bisa dipertanggung
jawabkan dan menjadi acuan dalam rencana tindak lanjut.

2. Deskripsi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai-Nilai Dasar PNS yang saya terapkan pada kegiatan
menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah
kerja UPT Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut :

118
a. Nilai-Nilai Dasar ASN (Akuntabilitas) yang saya terapkan pada
kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau yaitu
Laporan evaluasi cakupan vaksinasi dapat dipertanggung jawabkan
sesuai dengan rekapan cakupan vaksinasi dari pemegang program.
b. Nilai-Nilai Dasar ASN (Nasionalisme) yang saya terapkan pada
kegiatan kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau yaitu saya
berusaha (kerja keras) untuk meminta data cakupan vaksin covid-
19 dan menghitung angka cakupan sesuai golongan umur yang
sudah layak mendapatkan vaksin covid-19 sehingga data yang saya
sampaikan kepada pimpinan nantinya mampu
dipertanggungjawabkan, kemudian saya berkoordinasi dengan
pemegang program dalam pengakumulasian data cakupan tersebut
sebagai bentuk musyawarah.
c. Nilai-Nilai Dasar ASN (Etika Publik) yang saya terapkan pada
kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau yaitu
evaluasi cakupan vaksinasi nantinya akan menjadi acuan untuk
terus menyebarkan informasi kesehatan yang akan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat, ini merupakan tanggung jawab
tindakan dan kinerja kepada publik.
d. Nilai-Nilai Dasar ASN (Komitmen Mutu) yang saya terapkan
pada kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau yaitu
mengevaluasi data cakupan vaksinasi dengan cermat dan teliti
sehingga tidak ada kekeliruan dalam hasil akhir pengakumulasian
dan data tersebut nantinya akan digunakan untuk terus
menggencarkan kampanye vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas
Palangkau.
e. Nilai-Nilai Dasar ASN (Anti Korupsi) yang saya terapkan pada
kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan

119
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau yaitu dengan
tidak menggunakan data cakupan vaksin covid-19 tersebut untuk
hal yang dapat merugikan Puskesmas dan tidak menyebarluaskan
data untuk kepentingan pribadi atau golongan (disiplin dan
tanggung jawab).

3. Deskripsi Aktualisasi Nilai Kedudukan dan Peran ASN


Nilai Kedudukan dan Peran ASN yang saya terapkan pada
kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan vaksinasi di
wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau adalah sebagai berikut :
a. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Whole of Government) yang
saya terapkan pada kegiatan menyusun laporan evaluasi
peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas
Palangkau yaitu dengan saling Koordinasi dan kolaborasi dengan
pimpinan dan pemegang program dalam perhitungan capaian
vaksinasian ini merupakan bentuk koordinasi dan kolaborasi
untuk mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan cakupan
vaksinasi covid-19 di UPT Puskesmas Palangkau.
b. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Pelayanan Publik) yang saya
terapkan pada kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan
cakupan vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau
yaitu data cakupan vaksinasi ini nantinya digunakan dalam
pengintervensian kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi
dan ini merupakan tanggung jawab petugas pelayanan.
c. Nilai Kedudukan dan Peran ASN (Manajemen ASN) yang saya
terapkan pada kegiatan menyusun laporan evaluasi peningkatan
cakupan vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau
yaitu dengan memberikan hasil data yang benar kepada pimpian
dan menjelaskan tentang sebaran cakupan vaksinasi pasca kegiatan
sosialiasi sebagai bentuk keterbukaan kepada pimpinan.

4. Kendala Yang dihadapi dan Solusi

120
Tidak ada kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan
kegiatan 10 yaitu menyusun laporan evaluasi peningkatan cakupan
vaksinasi di wilayah kerja UPT Puskesmas Palangkau.

4.2. Analisis Dampak


Analisis dampak apabila Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA) diterapkan
dan tidak diterapkan pada semua tahapan kegiatan aktualisasi bisa dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Analisis Dampak Nilai-Nilai Dasar ASN
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diterapkan Tidak direapkan
ASN
1 Konsultasi 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
dengan Konsistensi dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
pimpinan Tanggung konsistensi dan konsistensi dan
terkait Jawab tanggung jawab tanggung jawab
kegiatan pada kegiatan ini dalam pelaksanaan
aktualisasi 2. Nasionalisme : sehingga janji temu kegiatan ini maka
yang akan Kerjasama, konsultasi nantinya jadwal konsultasi
dilaksanakan Saling sesuai dengan yang nantinya bisa
Menghormati sudah disepakati berubah dari
dan Menghargai bersama antara saya komitmen awal dan
Keputusan dan pimpinan , tidak adanya
Pimpinan kemudian adanya tanggung jawab
tanggung jawab dari atas pelaksanaan
3. Etika Publik : setiap pelaksanaan kegiatan yang akan
Menghargai kegiatan yang sudah dilakukan.
komunikasi, diberi arahan dan
konsultasi dan masukan dari 2. Bila saya tidak
kerjasama serta pimpinan. menerapkan
tidak kerjasama, saling
menyalahgunak 2. Saya menerapkan menghormsti dan
an informasi nilai dasar ASN menghargai
untuk nasionlisme pada keputusan
kepentingan kegiatan ini yaitu pimpinan maka
pribadi Musyawarah, kegiatan yang akan
Kerjasama, Saling saya lakukan tidak
4. Komitmen Menghormati dan mampu saya
Mutu : efektif Menghargai pertanggungjawabk
dan berorientasi Keputusan an hasilnya karena
mutu Pimpinan agar tidak ada arahan
pelaksanaan kegiatan dan masukan dari
5. Anti Korupsi : aktualisasi saya pimpinan.
Kejujuran dan nantinya benar-
Tanggung bernar berkontribusi 3. Bila saya tidak
Jawab bagi unit kerja saya menerapkan niai
sesuai dengan etika publik pada
6. Whole Of bimbingan dari kegiatan ini maka
Government : pimpinan. saya tidak akan bisa
Tujuan Bersama menghargai

121
dan Kolaborasi 3. Saya menerapkan komunikasi,
Nilai dasar ASN konsultasi dan
7. Pelayanan Etika Publik yaitu kerjasama serta bisa
Publik : Menghargai menyalahgunakan
Transparan komunikasi, informasi untuk
konsultasi dan kepentingan pribadi
8. Manajemen kerjasama serta
ASN : tidak 4. Bila saya tidak
Keterbukaan menyalahgunakan menerapkan nilai
informasi untuk dasar ASN
kepentingan pribadi komitmen Mutu
agar senantiasa pada kegiatan ini
terjalin komunikasi maka semua
yang baik antara saya kegiatan yang akan
dan pimpinan saya laksanakan
sehingga pimpinan nantinya tidak akan
memberikan berjalan dengan
kepercayaannya efektif dan
untuk saya dalam berorientasi pada
melaksanakan mutu.
kegiatan aktualisasi
5. Bila saya tidak
4. Saya menerapkan menerapkan nilai
nilai dasar ASN anti korupsi pada
Komitmen mutu kegiatan ini maka
dalam kegiatan ini saya nantinya bisa
yaitu efektif dan melakukan
berorientasi mutu kecurangan pada
agar semua media setiap data yang
dan sarana diberikan oleh
pelaksanaan pimpinan dan tidak
sosialisasi nantinya tanggung jawab
mampu mendukung semua pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan kegiatan yang akan
sosialisasi sesuai dilaksanakan.
dengan arahan dan
masukan dari 6. Bila saya tidak
pimpinan sehingga menerapkan nilai
kegiatan sosialisasi dasar ASN whole of
nantinya bisa berjalan government yaitu
dengan efektif. tujuan bersama dan
kolaborasi maka
5. Saya menerapkan komunikasi antara
nilai dasar ASN Anti saya dan pimpinan
korupsi dalam tidak akan terjalin
kegiatan ini yaitu dengan baik dan
kejujuran dan tidak adanya tujuan
tanggung jawab yang sama dalam
agar saya mampu pelaksanaan
bertanggung jawab kegiatan ini.
dan jujur atas
kepercayaan yang 7. Bila saya tidak
telah diberikan oleh menerapkan nilai
pimpinan untuk dasar ASN
melaksanakan Pelayanan Publik
kegiatan aktualisasi yaitu transparan
di UPT Puskesmas maka tidak akan ada
Palangkau. keterbukaan dengan

122
pimpinan terkait
6. Saya menerapkan semua tahapan
nilai kedudukan dan kegiatan yang akan
peran ASN whole of dilaksanakan
government pada sehingga nantinya
kegiatan ini yaitu akan berdampak
kolaborasi untuk pada hasil kegiatan.
mencapai tujuan
bersama, dimana
dengan adanya 8. Bila saya tidak
kolaborasi dan menerapkan nilai
kerjasama dengan dasar ASN
pimpinan diharapkan Manajemen ASN
kegiatan aktualisasi yaitu keterbukaan
yang akan maka pimpinan
dilaksanakan akan tidak akan
berdampak bagi unit mengetahui sejauh
kerja karena mana kegiatan ini
pelaksanaan sudah akan berkontribusi
sesuai dengan arahan untuk masyarakat
dari pimpinan. dan unit kerja
karena tidak adanya
7. Saya menerapkan keterbukaan dalam
nilai kedudukan dan penjelaan tahapan
peran ASN kegiatan yang akan
Pelayanan publik dilaksanakan.
pada kegiatan ini
yaitu dengan
menyampaikan
maksud dan tujuan
pelaksanaan dari
setiap tahapan
kegiatan aktualisasi
secara jelas dan
terbuka
(Transparan) agar
pimpinan mengetahui
secara menyeluruh
terkait tahapan
kegiatan aktualisasi
yang akan
dilaksanakan

8. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN
manajemen ASN
yaitu keterbukaan,
karena dengan
adanya keterbukaan
maka kegiatan
aktualisasi yang akan
dilaksanakan akan
dibimbing dan
arahkan oleh
pimpinan sehingga
hasil yang diharapkan
nantinya optimal.

123
2 Koordinasi 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
dengan pihak Konsistensi dan nilai Saya menerapkan nilai
Desa dan Tanggung menerapkan nilai konsistensi dan
Kader terkait Jawab dasar ASN tanggung jawab
tentang akuntabilitas yaitu dalam pelaksanaan
sosialisasi 2. Nasionalisme : konsistensi dan kegiatan ini maka
vaksinasi Musyawarah, tanggung jawab jadwal koordinasi
covid-19 tidak pada kegiatan ini nantinya bisa
memaksakan yaitu konsisten berubah dari
kehendak dan dengan jadwal komitmen awal dan
menghargai pertemuan yang telah tidak adanya
keputusan dari disepakati bersama tanggung jawab atas
pihak desa dan sehingga nantinya pelaksanaan
kader tidak akan ada kegiatan yang akan
kendala pada saat dilakukan.
3. Etika Publik : pelaksanaan kegiatan
menghargai kemudian adanya 2. Bila saya tidak
komunikasi dan tanggung jawab dari menerapkan
kerjasama setiap pelaksanaan musyawarah,
kegiatan yang akan tidak
4. Komitmen dilaksanakan. memaksakan
Mutu : efektif kehendak dan
dan berorientasi 2. Saya menerapkan menghargai
mutu nilai dasar ASN keputusan pihak
nasionalisme pada desa dan kader
5. Anti Korupsi : kegiatan ini yaitu maka kegiatan yang
Kejujuran dan musyawarah, tidak akan saya lakukan
Tanggung memaksakan tidak mampu saya
Jawab kehendak dan pertanggungjawabk
menghargai an hasilnya karena
6. Whole Of keputusan pihak tidak ada
Government : desa dan kader agar kesepakatan dan
Tujuan Bersama pelaksanaan kegiatan musyawarah
dan Kolaborasi aktualisasi saya dengan pihak desa
nantinya benar- dan kader untuk
7. Pelayanan bernar berjalan sesuai pelaksanaan
Publik : dengan kebutuhan kegiatan.
Transparan masyarakar akan
pentingnya informasi 3. Bila saya tidak
8. Manajemen kesehatan seputar menerapkan niai
ASN : vaksin covid-19. etika publik pada
Keterbukaan kegiatan ini maka
3. Saya menerapkan saya tidak akan bisa
Nilai dasar ASN menghargai
Etika Publik yaitu komunikasi,
menghargai konsultasi dan
komunikasi dan kerjasama serta
kerjasama agar bisa
senantiasa terjalin menyalahgunakan
komunikasi yang informasi untuk
baik antara petugas kepentingan pribadi
kesehatan dan
masyarakat desa 4. Bila saya tidak
sehingga nantinya menerapkan nilai
pelaksanaan kegiatan dasar ASN
akan berjalan dengan komitmen Mutu
baik dan bermanfaat pada kegiatan ini
bagi masyarakat. maka semua

124
4. Saya menerapkan kegiatan yang akan
nilai dasar ASN saya laksanakan
Komitmen mutu nantinya tidak akan
dalam kegiatan ini berjalan dengan
yaitu efektif dan efektif dan
berorientasi mutu berorientasi pada
agar semua media mutu.
dan sarana
pelaksanaan 5. Bila saya tidak
sosialisasi nantinya menerapkan nilai
mampu mendukung anti korupsi pada
pelaksanaan kegiatan kegiatan ini maka
sosialisasi sehingga saya nantinya bisa
kegiatan berjalan melakukan
dengan efektif. kecurangan pada
setiap data yang
5. Saya menerapkan diberikan oleh
nilai dasar ASN Anti pimpinan dan tidak
korupsi dalam tanggung jawab
kegiatan ini yaitu semua pelaksanaan
kejujuran dan kegiatan yang akan
tanggung jawab dilaksanakan.
agar saya mampu
bertanggung jawab 6. Bila saya tidak
dan jujur atas menerapkan nilai
kepercayaan yang dasar ASN whole
telah diberikan oleh of government
pihak desa dan kader yaitu tujuan
dalam pelaksanaan bersama dan
kegiatan sosialisasi di kolaborasi maka
UPT Puskesmas komunikasi antara
Palangkau. saya dan pihak
desa maupun kader
6. Saya menerapkan tidak akan terjalin
nilai kedudukan dan dengan baik dan
peran ASN whole of tidak adanya tujuan
government pada yang sama dalam
kegiatan ini yaitu pelaksanaan
kolaborasi untuk kegiatan ini.
mencapai tujuan
bersama, dimana 7. Bila saya tidak
dengan adanya menerapkan nilai
kolaborasi dan dasar ASN
kerjasama dengan Pelayanan Publik
pihak desa dan kader yaitu transparan
diharapkan kegiatan maka tidak akan
aktualisasi yang akan ada keterbukaan
dilaksanakan akan dengan pihak desa
berdampak bagi dan kader terkait
masyarakat. semua tahapan
kegiatan sosialisasi
7. Saya menerapkan yang akan
nilai kedudukan dan dilaksanakan
peran ASN sehingga nantinya
Pelayanan publik akan berdampak
pada kegiatan ini pada hasil kegiatan
yaitu dengan yang tidak sesuai
menyampaikan dengan yang

125
maksud dan tujuan diharapkan.
pelaksanaan dari
setiap tahapan 8. Bila saya tidak
kegiatan aktualisasi menerapkan nilai
secara jelas dan dasar ASN
terbuka Manajemen ASN
(Transparan) agar yaitu keterbukaan
pihak desa dan kader maka pihak desa
mengetahui secara dan kader tidak
menyeluruh terkait akan mengetahui
tahapan kegiatan sejauh mana
sosialisasi yang akan kegiatan ini akan
dilaksanakan. bermanfaat bagi
masyarakat dalam
8. Saya menerapkan meningkatkan
nilai kedudukan dan derajat kesehatan
peran ASN masyarakat.
manajemen ASN
yaitu keterbukaan,
karena dengan
adanya keterbukaan
maka kegiatan
sosialisasi yang akan
dilaksanakan
nantinya akan
berjalan dengan baik
sesuai dengan
masukan dari
masyarakat dan akan
membantu
meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat.
3 Membuat 1. Akuntabilitas : 1. Saya dari setiap Saya 1. Bila saya tidak
tanggung jawab menerapkan nilai menerapkan nilai
Satuan Acara
dasar ASN tanggung jawab
Penyuluhan 2. Nasionalisme : tanggung jawab dalam pelaksanaan
musyawarah, pada kegiatan ini kegiatan ini maka
(SAP)
tidak yaitu dengan adanya pelaksanaan
memaksakan SAP maka saya kegiatan yang akan
kehendak dan mampu saya laksanakan
menghormati mempertanggungjaw tidak akan efektif
segala masukan abkan setiap karena tidak ada
dari masyarakat penyampaian pedoman sosialisasi
informasi yang saya seperti SAP untuk
3. Etika Publik : berikan pada saat memudahkan
transparansi sosialisasi dan rangkaian kegiatan
pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
4. Komitmen juga konsisten
Mutu : efektif dengan kontrak 2. Bila saya tidak
dan berorientasi waktu yang telah menerapkan
mutu disepakati bersama. musyawarah,
memaksakan
5. Anti Korupsi : 2. Saya menerapkan kehendak dan
kerja keras dan nilai dasar ASN tidak
tanggung jawab nasionalisme pada menghormati
kegiatan ini yaitu segala bentuk
musyawarah, tidak masukan dari

126
6. Whole Of memaksakan masyarakat maka
Government : kehendak dan sosialisasi yang
integrasi dan menghormati segala akan saya
koordinasi masukan dari laksanakan
masyarakat agar nantinya tidak akan
7. Pelayanan kegiatan sosialisasi berjalan dengan
Publik : efektif nantinya berjalan baik karena tidak
dan efisien dengan baik dan ada musyawarah
dapat dirasakan didalamnya dan
8. Manajemen manfaatnya oleh tidak mau
ASN : masyarakat. menerima masukan
Keterbukaan dari masyarakat
3. Saya menerapkan yang mengikuti
Nilai dasar ASN sosialisasi sehingga
Etika Publik yaitu tidak akan tercapai
transparansi agar tujuan bersama
informasi kesehatan seperti yang
yang disampaikan diharapkan.
merupakan informasi
kesehatan yang 3. Bila saya tidak
memang dibutuhkan menerapkan niai
oleh masyarakat dan etika publik pada
tidak menyesatkan kegiatan ini yaitu
masyarakat dalam transparansi maka
penyampaian dengan adanya SAP
informasi kesehatan. akan mempermudah
dalam pelaksanaan
4. Saya menerapkan kegiatan sosialisasi
nilai dasar ASN dan isi materi yang
Komitmen mutu dimuat dalam SAP
dalam kegiatan ini merupakan materi
yaitu efektif dan yang akan
berorientasi mutu disampaikan pada
agar semua media saat sosialisasi
dan sarana dimana materi
pelaksanaan tersebut jelas
sosialisasi nantinya sumbernya
mampu mendukung darimana dan
pelaksanaan kegiatan disampaikan juga
sosialisasi sehingga pada saat sosialisasi.
kegiatan berjalan
dengan efektif. 4. Bila saya tidak
menerapkan nilai
5. Saya menerapkan dasar ASN
nilai dasar ASN anti komitmen Mutu
korupsi dalam pada kegiatan ini
kegiatan ini yaitu maka semua
kerja keras dan kegiatan yang akan
tanggung jawab saya laksanakan
agar dalam nantinya tidak akan
pembuatan SAP ini berjalan dengan
bertujuan untuk efektif dan
mempermudah saya berorientasi pada
dalam pelaksanaan mutu.
kegiatan sosialisasi
serta saya 5. Bila saya tidak
bertanggung jawab menerapkan nilai
atas isi materi yang anti korupsi pada

127
akan saya sampaikan kegiatan ini maka
nantinya. saya tidak akan bisa
berusaha dengan
6. Saya menerapkan maksimal dan tidak
nilai kedudukan dan bertanggung jawab
peran ASN whole of dengan kegiatan
government pada sosialisasi ini.
kegiatan ini yaitu
integrasi dan 6. Bila saya tidak
koordinasi, dimana menerapkan nilai
dengan adanya SAP dasar ASN whole of
mampu government maka
mengintegrasikan tidak akan terjalin
seluruh rangkaian ntegrasi dan
kegiatan sosialisasi koordinasi antara
sehingga terjalinnya saya dan peserta
koordinasi dengan sosialisasi.
masyarakat dalam
mencapai tujuan 7. Bila saya tidak
bersama untuk menerapkan nilai
meningkatkan dasar ASN
pemahaman dan Pelayanan Publik
cakupan vaksinasi maka kegiatan
covid-19. sosialisasi tidak
akan berjalan
7. Saya menerapkan dengan efektif dan
nilai kedudukan dan efisien karena
peran ASN kegiatan tersebut
Pelayanan publik tidak didukung
pada kegiatan ini dengan adanya SAP
yaitu efektif dan sehingga nantinya
efisien dimana akan berdampak
dengan adanya SAP pada hasil kegiatan
sebagai pedoman yang tidak sesuai
atau acuan dengan yang
pelaksanaan diharapkan.
sosialisasi maka
kegiatan tersebut 8. Bila saya tidak
akan berjalan sesuai menerapkan nilai
dengan yang dasar ASN
diharapkan. Manajemen ASN
yaitu keterbukaan
8. Saya menerapkan maka materi yang
nilai kedudukan dan saya buat belum
peran ASN tentu relevan
manajemen ASN dengan topik atau
yaitu keterbukaan, tema sosialisasi dan
pada kegiatan ini juga tidak
sehingga Satuan bertanggung jawab
Acara Penyuluhan dengan susunan
(SAP) ini nantinya kegiatan sosialisasi
menjelaskan secara yang nantinya tidak
terperinci apa saja berjalan sesuai
inti dari materi dan dengan yang
sumber materi agar diharapkan.
sesuai dengan hasil
yang diharapkan dan
ini juga merupakan

128
tanggung jawab
saya dalam
menyampaikan
materi yang relevan
nantinya dengan
topik atau tema
sosialisasi.
4 Pembuatan 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
media cetak kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
poster dan tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
leafleat kejelasan dan tanggung jawab
sebagai 2. Nasionalisme : tanggung jawab dalam pelaksanaan
pendukung musyawarah, pada kegiatan ini kegiatan ini maka
kegiatan kerja keras dan agar setiap pesan inti pesan kesehatan
sosialisasi bertanggung kesehatan yang ingin yang saya tuang
vaksinasi jawab saya sampaikan kedalam poster dan
covid-19 kepada masyarakat leafleat tidak akan
3. Etika Publik : dapat dipahami dan tersampaikan
menjalankan bermanfaat karena dengan baik ke
tugas dengan dengan adanya masyarakat, karena
profesinal dan kejelasan isi pesan tidak adanya
mengutamakan yang disampaikan kejelasan maksud
pencapaian memudahkan dan manfaat dari
hasil masyarakat untuk pesan kesehatan
mengingat dan tersebut.
4. Komitmen memahami isi pesan
Mutu : inovasi tersebut dan saya 2. Bila saya tidak
dan berorientasi bertanggung jawab menerapkan
mutu untuk sumber dari musyawarah,
pesan kesehatan kerja keras dan
5. Anti Korupsi : tersebut. tanggung jawab
kerja keras dan maka media cetak
kepedulian 2. Saya menerapkan yang saya buat
nilai dasar ASN nantinya tidak
6. Whole Of nasionalisme pada tersampaikan
Government : kegiatan ini yaitu kepada pembaca
tujuan bersama musyawarah, kerja secara terpernci dan
dan koordinasi keras dan tanggung menyeluruh apa inti
jawab agar media dari pesan
7. Pelayanan cetak yang saya kesehatan tersebut
Publik : berikan kepada karena sebelumnya
tanggung jawab masyarakat nantinya tidak ada diskusi
petugas memberikan manfaat dengan pimpinan.
pelayanan untuk meningkatkan
derajat kesehatan 3. Bila saya tidak
8. Manajemen masyarakat dan menerapkan niai
ASN : media cetak tersebut etika publik pada
memberikan juga hasil dari arahan kegiatan ini maka
informasi yang dan masukan saya tidak akan bisa
benar dan tidak pimpinan sehingga menjalankan tugas
menyesatkan media tersebut sudah secara profesional
pihak lain di buat dengan dan tidak
cermat dan teliti. mengutamakan
pencapaian hasil
3. Saya menerapkan sehingga hasil yang
Nilai dasar ASN didapat tidak sesuai
Etika Publik yaitu dengan yang
menjalankan tugas diharapkan yaitu

129
dengan profesinal tidak ada
dan mengutamakan peningkatan
pencapaian hasil cakupan vaksin.
agar media cetak
yang saya buat 4. Bila saya tidak
mampu menarik menerapkan nilai
minat masyarakat dasar ASN
untuk membacanya komitmen Mutu
sehingga dalam dan inovasi pada
pembuatan media kegiatan ini maka
tersebut harus semua kegiatan
dikerjakan dengan yang akan saya
cermat dan teliti laksanakan nantinya
sehingga pesan tidak akan berjalan
kesehatan yang dengan efektif dan
dibutuhkan berorientasi pada
masyarakat dapat mutu.
terpenuhi melalui
media cetak tersebut. 5. Bila saya tidak
menerapkan nilai
4. Saya menerapkan anti korupsi dan
nilai dasar ASN peduli pada
Komitmen mutu kegiatan ini maka
dalam kegiatan ini tidak akan bisa
yaitu inovasi dan terjalin koordinasi
berorientasi mutu dengan pimpinan
agar media cetak dan bendahara
yang saya gunakan daalam proses
untuk mendukung percetakan poster
kegiatan sosialisasi dan leafleat yang
ini nantinya dibuat biayanya
semenarik mungkin dibebankan kepada
dengan adanya unit kerja.
inovasi scan barcode
didalamnya 6. Bila saya tidak
sehingga menarik menerapkan nilai
minat dan perhatian dasar ASN whole of
masyarakat untuk government yaitu
membacanya. tujuan bersama
dan koordinasi
5. Saya menerapkan maka tidak akan
nilai dasar ASN Anti terjalinkoordinasi
korupsi dalam dan kerjasama
kegiatan ini yaitu dengan pimpinan
kerja keras dan serta bendahara
peduli agar untuk mencetak
pendidikan kesehatan poster dan leafleat
yang disampaikan tersebut.
melalui media cetak
tersebut nantinya 7. Bila saya tidak
mampu memberikan menerapkan nilai
perubahan dan dasar ASN
peningkatan derajat Pelayanan Publik
kesehatan yaitu tanggung
masyarakat. jawab petugas
pelayanan maka
6. Saya menerapkan semua media cetak
nilai kedudukan dan yang saya buat tidak

130
peran ASN whole of dapat
government pada dipertanggungjawab
kegiatan ini yaitu kan kebenaran isi
tujuan bersama dan informasi kesehatan
koordinasi dimana tersebut.
dengan adanya
koordinasi dan
kerjasama dengan 8. Bila saya tidak
pimpinan dan menerapkan nilai
bendahara untuk dasar ASN
mencetak poster dan Manajemen ASN
leafleat tersebut maka informasi
maka media cetak kesehatan yang
yang diharapkan terkandung dalam
untuk mendukung poster dan leafleat
kegiatan sosialisasi merupakan
akan tersedia dengan informasi yang
bantuan dari tidak akurat dan
bendahara dan tidak berasal dari
persetujuan sumber yang
pimpinan. terpercaya dan tidak
relevan dengan
7. Saya menerapkan kegiatan sosialisasi
nilai kedudukan dan yang akan
peran ASN dilaksanakan.
Pelayanan publik
pada kegiatan ini
yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan agar
pesan yang
disampaikan melalui
media poster dan
leafleat nantinya
akan berdampak
pada perubahan
perilaku pembaca.

8. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN
manajemen ASN
yaitu agar informasi
kesehatan yang
terkandung dalam
poster dan leafleat
merupakan informasi
yang akurat dan
berasal dari sumber
yang terpercaya dan
relevan dengan
kegiatan sosialisasi
yang akan
dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang

131
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan
informasi
5 Pembuatan 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
media kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
informasi tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
terkait kejelasan dan tanggung jawab
vaksinasi 2. Nasionalisme : tanggung jawab dalam pelaksanaan
covid-19 musyawarah, pada kegiatan ini kegiatan ini maka
dalam bentuk kerja keras dan agar setiap pesan inti pesan
audio visual bertanggung kesehatan yang ingin kesehatan yang
(video) jawab saya sampaikan saya tuang
kepada masyarakat kedalam konten
dapat dipahami dan video tidak akan
3. Etika Publik : bermanfaat karena tersampaikan
menjalankan dengan adanya dengan baik ke
tugas dengan kejelasan isi pesan masyarakat, karena
profesinal dan yang disampaikan tidak adanya
mengutamakan memudahkan kejelasan maksud
pencapaian masyarakat untuk dan manfaat dari
hasil mengingat dan pesan kesehatan
memahami isi pesan tersebut.
tersebut dan saya
4. Komitmen bertanggung jawab 2. Bila saya tidak
Mutu : inovasi untuk sumber dari menerapkan
dan berorientasi pesan kesehatan musyawarah,
mutu tersebut. kerja keras dan
tanggung jawab
5. Anti Korupsi : 2. Saya menerapkan maka konten video
kejujuran dan nilai dasar ASN yang saya buat
kepedulian nasionalisme pada nantinya tidak
kegiatan ini yaitu tersampaikan
6. Whole Of musyawarah, kerja kepada pembaca
Government : keras dan tanggung secara terpernci
tujuan bersama jawab agar video dan menyeluruh
dan koordinasi kesehatan yang saya apa inti dari pesan
suguhkan kepada kesehatan tersebut
7. Pelayanan masyarakat nantinya karena sebelumnya
Publik : memberikan manfaat tidak ada diskusi
tanggung jawab untuk meningkatkan dengan pimpinan
petugas derajat kesehatan untuk arahan
pelayanan masyarakat dan pembuatan video
pembuatan video tersebut.
8. Manajemen kesehatan tersebut
ASN : juga hasil dari arahan 3. Bila saya tidak
memberikan dan masukan menerapkan niai
informasi yang pimpinan sehingga etika publik pada
benar dan tidak media audio visual kegiatan ini maka
menyesatkan tersebut sudah di saya tidak akan
pihak lain buat dengan cermat bisa menjalankan
dan teliti. tugas secara
profesional dan
3. Saya menerapkan tidak
Nilai dasar ASN mengutamakan
Etika Publik yaitu pencapaian hasil
menjalankan tugas sehingga hasil

132
dengan profesinal yang didapat tidak
dan mengutamakan sesuai dengan yang
pencapaian hasil diharapkan yaitu
agar media audio tidak ada
visual (video) yang peningkatan
saya buat mampu cakupan vaksin.
menarik minat
masyarakat untuk 4. Bila saya tidak
melihat dan menerapkan nilai
mendengarkannya dasar ASN
sehingga dalam komitmen Mutu
pembuatan media dan inovasi pada
tersebut harus kegiatan ini maka
dikerjakan dengan semua kegiatan
cermat dan teliti yang akan saya
sehingga pesan laksanakan
kesehatan yang nantinya tidak akan
dibutuhkan berjalan dengan
masyarakat dapat efektif dan
terpenuhi melalui berorientasi pada
video kesehatan mutu.
tersebut.
5. Bila saya tidak
4. Saya menerapkan menerapkan nilai
nilai dasar ASN anti korupsi dan
Komitmen mutu peduli pada
dalam kegiatan ini kegiatan ini maka
yaitu inovasi dan media audio visual
berorientasi mutu yang dibuat
agar media audio nantinya tidak
visual (video) yang berdasarkan
saya gunakan untuk dengan kebutuhan
mendukung kegiatan informasi
sosialisasi ini kesehatan bagi
nantinya dibuat masyarakat.
semenarik mungkin
dan dengan 6. Bila saya tidak
melakukan menerapkan nilai
pemutaran video dasar ASN whole
kesehatan tersebut of government
diruang tunggu yaitu tujuan
puskesmas sehingga bersama dan
ini menjadi inovasi koordinasi maka
untuk media promosi tidak akan bisa
kesehatan bagi terjalin koordinasi
puskesmas dan dengan pimpinan
masyarakat. dalam proses
pembuatan scene
5. Saya menerapkan video tersebut
nilai dasar ASN Anti sehingga hasilnya
korupsi dalam kurang optimal.
kegiatan ini yaitu
kerja keras dan 7. Bila saya tidak
peduli agar menerapkan nilai
pendidikan kesehatan dasar ASN
yang disampaikan Pelayanan Publik
melalui video yaitu tanggung
kesehatan tersebut jawab petugas

133
nantinya mampu pelayanan maka
memberikan setiap scene konten
perubahan dan yang saya buat
peningkatan derajat tidak dapat
kesehatan dipertanggungjawa
masyarakat. bkan kebenaran isi
informasi kesehatan
6. Saya menerapkan tersebut.
nilai kedudukan dan
peran ASN whole of 8. Bila saya tidak
government pada menerapkan nilai
kegiatan ini yaitu dasar ASN
tujuan bersama dan Manajemen ASN
koordinasi dimana maka informasi
dengan adanya kesehatan yang
arahan dan masukan terkandung dalam
dari pimpinan maka konten video
media audio visual tersebut merupakan
tersebut dapat informasi yang
menjadi sarana tidak akurat dan
promosi kesehatan tidak berasal dari
yang lebih menarik sumber yang
untuk menarik minat terpercaya dan
masyarakat. tidak relevan
dengan kegiatan
7. Saya menerapkan sosialisasi yang
nilai kedudukan dan akan dilaksanakan.
peran ASN
Pelayanan publik
pada kegiatan ini
yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan agar
pesan yang
disampaikan melalui
media audio visual
(video) tersebut
nantinya akan
berdampak pada
perubahan perilaku
pembaca.

8. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN
manajemen ASN
yaitu agar informasi
kesehatan yang
terkandung dalam
video tersebut
merupakan informasi
kesehatan yang
akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya dan
relevan dengan
kegiatan sosialisasi
yang akan

134
dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan
informasi
6 Pembuatan 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
media kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
informasi tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
terkait 2. Nasionalisme : kejelasan dan tanggung jawab
vaksinasi musyawarah, tanggung jawab dalam pelaksanaan
covid-19 kerja keras dan pada kegiatan ini agar kegiatan ini maka
dalam bentuk bertanggung setiap pesan inti pesan
power point jawab kesehatan yang ingin kesehatan yang
saya sampaikan saya buat kedalam
3. Etika Publik : kepada masyarakat power point tidak
menjalankan dapat dipahami dan akan tersampaikan
tugas dengan bermanfaat karena dengan baik ke
profesinal dan dengan adanya masyarakat, karena
mengutamakan kejelasan isi pesan tidak adanya
pencapaian yang disampaikan kejelasan maksud
hasil memudahkan dan manfaat dari
masyarakat untuk pesan kesehatan
4. Komitmen mengingat dan tersebut.
Mutu : inovasi memahami isi pesan
dan berorientasi tersebut dan saya 2. Bila saya tidak
mutu bertanggung jawab menerapkan
untuk sumber dari musyawarah,
5. Anti Korupsi : pesan kesehatan kerja keras dan
kejujuran dan tersebut. tanggung jawab
kepedulian maka power point
2. Saya menerapkan yang saya buat
6. Whole Of nilai dasar ASN nantinya tidak
Government : nasionalisme pada tersampaikan
tujuan bersama kegiatan ini yaitu kepada pembaca
dan koordinasi musyawarah, kerja secara terpernci
keras dan tanggung dan menyeluruh
7. Pelayanan jawab agar materi apa inti dari pesan
Publik : yang saya suguhkan kesehatan tersebut
tanggung jawab kepada masyarakat karena sebelumnya
petugas pada saat sosialisasi tidak ada diskusi
pelayanan nantinya memberikan dengan pimpinan
manfaat untuk untuk arahan
8. Manajemen meningkatkan derajat pembuatan power
ASN : kesehatan point tersebut.
memberikan masyarakat.
informasi yang Pembuatan 3. Bila saya tidak
benar dan tidak powerpoint juga menerapkan niai
menyesatkan mendapat arahan dan etika publik pada
pihak lain masukan dari kegiatan ini maka
pimpinan sehingga saya tidak akan
materi yang bisa menjalankan
disampaikan nantinya tugas secara
benar-benar bisa profesional dan

135
dipahami oleh tidak
masyarakat. mengutamakan
pencapaian hasil
3. Saya menerapkan sehingga hasil
Nilai dasar ASN yang didapat tidak
Etika Publik yaitu sesuai dengan yang
menjalankan tugas diharapkan yaitu
dengan profesinal tidak ada
dan mengutamakan peningkatan
pencapaian hasil cakupan vaksin.
agar power point
yang saya buat 4. Bila saya tidak
mampu menarik menerapkan nilai
minat masyarakat dasar ASN
untuk melihat dan komitmen Mutu
mendengarkannya dan inovasi pada
sehingga dalam kegiatan ini maka
pembuatan power semua kegiatan
point tersebut harus yang akan saya
dikerjakan dengan laksanakan
cermat dan teliti nantinya tidak akan
sehingga pesan berjalan dengan
kesehatan yang efektif dan
dibutuhkan berorientasi pada
masyarakat dapat mutu.
terpenuhi melalui
power point. 5. Bila saya tidak
menerapkan nilai
4. Saya menerapkan anti korupsi dan
nilai dasar ASN peduli pada
Komitmen mutu kegiatan ini maka
dalam kegiatan ini power point yang
yaitu inovasi dan dibuat nantinya
berorientasi mutu tidak berdasarkan
agar power point dengan kebutuhan
yang saya gunakan informasi
untuk mendukung kesehatan bagi
kegiatan sosialisasi masyarakat.
ini nantinya dibuat
semenarik mungkin 6. Bila saya tidak
dan juga ditambah menerapkan nilai
degan pemutaran dasar ASN whole
video kesehatan of government
tersebut pada saat yaitu tujuan
sosialisasi dan juga bersama dan
diruang tunggu koordinasi maka
puskesmas sehingga tidak akan bisa
ini menjadi inovasi terjalin koordinasi
untuk media promosi dengan pimpinan
kesehatan bagi dalam proses
puskesmas dan pembuatan materi
masyarakat. sosialisasi dalam
bentuk power point
5. Saya menerapkan serta hasilnya
nilai dasar ASN Anti kurang optimal.
korupsi dalam
kegiatan ini yaitu 7. Bila saya tidak
kerja keras dan menerapkan nilai

136
peduli agar dasar ASN
pendidikan kesehatan Pelayanan Publik
yang disampaikan yaitu tanggung
melalui presentasi jawab petugas
tersebut nantinya pelayanan maka
mampu memberikan setiap slide power
perubahan dan point yang saya
peningkatan derajat buat tidak dapat
kesehatan dipertanggungjawa
masyarakat. bkan kebenaran isi
informasi
6. Saya menerapkan kesehatan tersebut.
nilai kedudukan dan
peran ASN whole of 8. Bila saya tidak
government pada menerapkan nilai
kegiatan ini yaitu dasar ASN
tujuan bersama dan Manajemen ASN
koordinasi dimana maka informasi
dengan adanya kesehatan yang
arahan dan masukan terkandung dalam
dari pimpinan maka power point
power pointl tersebut tersebut merupakan
dapat menjadi sarana informasi yang
promosi kesehatan tidak akurat dan
yang lebih menarik tidak berasal dari
untuk menarik minat sumber yang
masyarakat. terpercaya dan
tidak relevan
7. Saya menerapkan dengan kegiatan
nilai kedudukan dan sosialisasi yang
peran ASN akan dilaksanakan.
Pelayanan publik
pada kegiatan ini
yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan agar
pesan yang
disampaikan melalui
power point tersebut
nantinya akan
berdampak pada
perubahan perilaku
kesehatan peserta.

8. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN
manajemen ASN
yaitu agar informasi
kesehatan yang
terkandung dalam
power point tersebut
merupakan informasi
kesehatan yang
akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya dan
relevan dengan

137
kegiatan sosialisasi
yang akan
dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan
informasi
7 Pembuatan 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
barcode yang kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
berisi materi tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
sosialisasi kejelasan dan tanggung jawab
vaksinasi 2. Nasionalisme : tanggung jawab dalam pelaksanaan
covid-19 musyawarah, pada kegiatan ini kegiatan ini maka
kerja keras dan agar setiap pesan inti pesan
bertanggung kesehatan yang ingin kesehatan yang
jawab saya sampaikan saya buat kedalam
kepada masyarakat barcode tidak akan
3. Etika Publik : dapat dipahami dan tersampaikan
menjalankan bermanfaat karena dengan baik ke
tugas dengan dengan adanya masyarakat, karena
profesinal dan kejelasan isi pesan tidak adanya
mengutamakan yang disampaikan kejelasan maksud
pencapaian hasil memudahkan dan manfaat dari
masyarakat untuk pesan kesehatan
mengingat dan tersebut.
4. Komitmen memahami isi pesan
Mutu : inovasi tersebut dan saya 2. Bila saya tidak
dan berorientasi bertanggung jawab menerapkan
mutu untuk sumber dari musyawarah,
pesan kesehatan kerja keras dan
5. Anti Korupsi : tersebut. tanggung jawab
kejujuran dan maka media
kepedulian 2. Saya menerapkan informasi dalam
nilai dasar ASN bentuk digital yang
6. Whole Of nasionalisme pada saya buat nantinya
Government : kegiatan ini yaitu tidak tersampaikan
tujuan bersama musyawarah, kerja kepada pembaca
dan koordinasi keras dan tanggung secara terpernci
jawab agar materi dan menyeluruh
7. Pelayanan yang saya buat apa inti dari pesan
Publik : kedalam barcode kesehatan tersebut
tanggung jawab nantinya memberikan karena sebelumnya
petugas manfaat untuk tidak ada diskusi
pelayanan meningkatkan derajat dengan pimpinan
kesehatan masyarakat untuk arahan
8. Manajemen secara mandiri. pembuatan
ASN : Pembuatan barcode barcode tersebut.
memberikan juga mendapat arahan
informasi yang dan masukan dari 3. Bila saya tidak
benar dan tidak pimpinan sehingga menerapkan nilai
menyesatkan materi yang etika publik pada
pihak lain disampaikan kegiatan ini maka
didalamnya benar- saya tidak akan

138
benar bisa dipahami bisa menjalankan
oleh masyarakat. tugas secara
profesional dan
3. Saya menerapkan tidak
Nilai dasar ASN mengutamakan
Etika Publik yaitu pencapaian hasil
menjalankan tugas sehingga hasil
dengan profesinal yang didapat tidak
dan mengutamakan sesuai dengan yang
pencapaian hasil diharapkan yaitu
agar dengan adanya tidak ada
informasi kesehatan peningkatan
yang dimuat ke cakupan vaksin.
dalam barcode akan
mempermudah 4. Bila saya tidak
masyarakat dalam menerapkan nilai
mengakses informasi dasar ASN
kesehatan yang valid komitmen Mutu
dan aktual. dan inovasi pada
kegiatan ini maka
4. Saya menerapkan semua kegiatan
nilai dasar ASN yang akan saya
Komitmen mutu laksanakan
dalam kegiatan ini nantinya tidak akan
yaitu inovasi dan berjalan dengan
berorientasi mutu efektif dan
agar dengan adanya berorientasi pada
inovasi barcode ini mutu.
maka akan
memudahkan 5. Bila saya tidak
masyarakat menerapkan nilai
mengakses informasi anti korupsi dan
kesehatan secara peduli pada
digital. Materi yang kegiatan ini maka
dikemas juga informasi
berorientasi pada kesehatan dalam
mutu karena bentuk barcode
bersumber dari yang dibuat
literatur yang relevan nantinya tidak
dan terpercaya. berdasarkan
dengan kebutuhan
5. Saya menerapkan informasi
nilai dasar ASN Anti kesehatan bagi
korupsi dalam masyarakat.
kegiatan ini yaitu
kejujuran dan 6. Bila saya tidak
peduli agar informasi menerapkan nilai
kesehatan yang dasar ASN whole
disampaikan melalui of government
barcode tersebut yaitu tujuan
nantinya mampu bersama dan
memberikan koordinasi maka
perubahan dan tidak akan bisa
peningkatan derajat terjalin koordinasi
kesehatan dengan pimpinan
masyarakat. dalam proses
pembuatan materi
vaksinasi covid-19

139
6. Saya menerapkan dalam bentuk
nilai kedudukan dan barcode serta
peran ASN whole of hasilnya kurang
government pada optimal.
kegiatan ini yaitu
tujuan bersama dan 7. Bila saya tidak
koordinasi dimana menerapkan nilai
dengan adanya dasar ASN
arahan dan masukan Pelayanan Publik
dari pimpinan maka yaitu tanggung
barcode tersebut jawab petugas
dapat menjadi sarana pelayanan maka isi
promosi kesehatan dari barcode yang
yang lebih menarik saya buat tidak
untuk menarik minat dapat
masyarakat. dipertanggungjawa
bkan kebenaran
7. Saya menerapkan iinformasinya dan
nilai kedudukan dan tidak relevan
peran ASN dengan kebutuhan
Pelayanan publik masyarakat akan
pada kegiatan ini informasi
yaitu tanggung kesehatan yang
jawab petugas benar.
pelayanan agar
pesan yang 8. Bila saya tidak
disampaikan melalui menerapkan nilai
barcode tersebut dasar ASN
nantinya akan Manajemen ASN
berdampak pada maka informasi
perubahan perilaku kesehatan yang
kesehatan peserta. terkandung dalam
barcode tersebut
8. Saya menerapkan merupakan
nilai kedudukan dan informasi yang
peran ASN tidak akurat dan
manajemen ASN tidak berasal dari
yaitu agar informasi sumber yang
kesehatan yang terpercaya.
terkandung dalam
barcode tersebut
merupakan informasi
kesehatan yang
akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya dan
relevan dengan
kegiatan sosialisasi
yang akan
dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan

140
informasi
8 Melaksanaka 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
n sosialisasi kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
tentang tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
pentingnya kejelasan dan tanggung jawab
vaksinasi 2. Nasionalisme : tanggung jawab maka kegiatan
covid-19 musyawarah, pada kegiatan ini sosialisasi tidak
kerja keras dan agar saya akan bisa berjalan
bertanggung bertanggung jawab dengan lancar
jawab dalam karena tidak ada
mempersiapkan bentuk tanggung
3. Etika Publik : segala kelengkapan jawab yang
menjalankan untuk kegiatan dilakukan terutama
tugas dengan sosialisasi serta tanggung jawab
profesinal dan adanya kejelasan dalam
mengutamakan dari setiap materi mempersiapkan
pencapaian yang disampaikan kelengkapn
hasil sehingga pesan kegiatan sosialisasi
kesehatan yang ingin serta tidak adanya
4. Komitmen disampaikan melalui kejelasan akan
Mutu : inovasi sosialisasi tersebut materi yang
dan berorientasi dapat iterima oleh nantinya
mutu masyarakat. disampaikan pada
kegiatan sosialisasi
5. Anti Korupsi : 2. Saya menerapkan tersebut.
kejujuran dan nilai dasar ASN
kepedulian nasionalisme pada 2. Bila saya tidak
kegiatan ini yaitu menerapkan
6. Whole Of musyawarah, kerja musyawarah,
Government : keras dan tanggung kerja keras dan
tujuan bersama jawab agar saya tanggung jawab
dan koordinasi berusaha (kerja maka tidak akan
keras) untuk tercapai tujuan
7. Pelayanan mencari literatur bersama dalam
Publik : yang relevan dan kegiatan sosialisasi
tanggung jawab terpercaya sehingga ini dan masyarakat
petugas informasi kesehatan tidak mampu
pelayanan yang saya sampaikan memberikan
mampu masukan dan
8. Manajemen dipertanggungjawa pendapat karena
ASN : bkan, kemudian tidk ada bentuk
memberikan dalam kegiatan diskusi atau
informasi yang sosialisasi ini musyawarah dalam
benar dan tidak petugas kesehatan kegiatan ini serta
menyesatkan dan masyarakat tidak adanya
pihak lain saling berdiskusi tanggung jawab
sebagai bentuk atas serangkaian
musyawarah guna kegiatan sosialisasi
mencapai yang dilaksanakan.
pemahaman dan
tujuan yang sama 3. Bila saya tidak
yaitu meningkatkan menerapkan nilai
cakupan vaksinasi etika publik pada
covid-19. kegiatan ini maka
saya tidak akan
3. Saya menerapkan bisa menjalankan
Nilai dasar ASN tugas secara
Etika Publik yaitu profesional dan

141
menjalankan tugas tidak
dengan profesinal mengutamakan
dan mengutamakan pencapaian hasil
pencapaian hasil sehingga hasil
agar semua materi yang didapat tidak
sosialisasi yang sesuai dengan yang
disampaikan diharapkan yaitu
diharapkan mampu tidak ada
mempermudah peningkatan
masyarakat dalam cakupan vaksin.
mengakses informasi
kesehatan yang valid 4. Bila saya tidak
dan aktual. menerapkan nilai
dasar ASN
4. Saya menerapkan komitmen Mutu
nilai dasar ASN dan inovasi pada
Komitmen mutu kegiatan ini maka
dalam kegiatan ini semua kegiatan
yaitu inovasi dan yang akan saya
berorientasi mutu laksanakan
agar pesan kesehatan nantinya tidak akan
yang akan berjalan dengan
disampaikan dalam efektif dan
sosialisasi tersebut berorientasi pada
merupakan pesan mutu.
kesehatan yang
nantinya akan 5. Bila saya tidak
meningkatkan menerapkan nilai
pemahaman dan anti korupsi dan
pengetahuan peduli pada
masyarakat akan kegiatan ini maka
pentingnya vaksin informasi
covid-19. kesehatan dalam
kegiatan sosialisasi
5. Saya menerapkan ini nantinya tidak
nilai dasar ASN Anti berdasarkan
korupsi dalam dengan kebutuhan
kegiatan ini yaitu informasi
kejujuran dan kesehatan bagi
peduli agar masyarakat.
informasi kesehatan
yang disampaikan 6. Bila saya tidak
melalui sosialisasi menerapkan nilai
tersebut nantinya dasar ASN whole
mampu memberikan of government
perubahan dan yaitu tujuan
peningkatan derajat bersama dan
kesehatan koordinasi maka
masyarakat. tidak akan bisa
terjalin koordinasi
6. Saya menerapkan dan tujuan bersama
nilai kedudukan dan apabila masyarakat
peran ASN whole of tidak diberikan
government pada kesempatan untuk
kegiatan ini yaitu memberikan
tujuan bersama masukan dan
dan koordinasi pendapatnya dalam
dimana dengan kegiatan sosialisasi

142
adanya diskusi dan tersebut.
saling memberi
pendapat dan 7. Bila saya tidak
masukan antara menerapkan nilai
petugas kesehatan dasar ASN
dan masyarakat Pelayanan Publik
maka akan tercapai yaitu tanggung
tujuan bersama jawab petugas
dalam peningkatan pelayanan maka isi
cakupan vaksinasi dari materi
covid-19. sosialisasi yang
saya buat tidak
7. Saya menerapkan dapat
nilai kedudukan dan dipertanggungjawa
peran ASN bkan kebenaran
Pelayanan publik informasinya dan
pada kegiatan ini tidak relevan
yaitu tanggung dengan kebutuhan
jawab petugas masyarakat akan
pelayanan agar informasi kesehatan
pesan yang yang benar.
disampaikan melalui
sosialisasi tersebut 8. Bila saya tidak
nantinya akan menerapkan nilai
berdampak pada dasar ASN
peningkatan Manajemen ASN
pengetahuan maka informasi
masyarakat akan kesehatan yang
pentingnya vaksinasi saya sampaikan
covid-19 dalam kegiatan
sosialisasi tersebut
8. Saya menerapkan merupakan
nilai kedudukan dan informasi yang
peran ASN tidak akurat dan
manajemen ASN tidak berasal dari
yaitu agar informasi sumber yang
kesehatan yang terpercaya.
disampaikan
melalusi kegiatan
sosialisasi tersebut
merupakan informasi
kesehatan yang
akurat dan berasal
dari sumber yang
terpercaya dan
relevan dengan tema
kegiatan sosialisasi
yang dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan
informasi
9 Mengevaluasi 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak

143
hasil kejelasan dan nilai dasar ASN menerapkan nilai
sosialisasi tanggung jawab akuntabilitas yaitu kejelasan dan
untuk kejelasan dan tanggung jawab
mengetahui 2. Nasionalisme : tanggung jawab maka kegiatan
sejauh mana musyawarah, pada kegiatan ini agar sosialisasi tidak
pemahaman kerja keras dan saya bertanggung akan bisa berjalan
peserta bertanggung jawab dalam dengan lancar
setelah jawab mempersiapkan karena tidak ada
diberikan segala bentuk bentuk tanggung
pembelajaran 3. Etika Publik : penjelasan terkait jawab yang
tidak dengan pertanyaan dilakukan terutama
diskriminatif dari masyarakat yang tanggung jawab
belum memahami dalam
4. Komitmen pesan penting dari mempersiapkan
Mutu : inovasi materi sosialisasi secara detail
dan berorientasi tersebut. penjelasan dari
mutu materi kegiatan
2. Saya menerapkan sosialisasi serta
5. Anti Korupsi : nilai dasar ASN tidak adanya
kejujuran dan nasionalisme pada kejelasan akan
kepedulian kegiatan ini yaitu materi yang
musyawarah, kerja nantinya
6. Whole Of keras dan tanggung disampaikan pada
Government : jawab agar saya kegiatan sosialisasi
tujuan bersama berusaha (kerja tersebut.
dan koordinasi keras) untuk mencari
literatur yang relevan 2. Bila saya tidak
7. Pelayanan dan terpercaya menerapkan
Publik : sehingga informasi musyawarah,
tanggung jawab kesehatan yang saya kerja keras dan
petugas sampaikan mampu tanggung jawab
pelayanan dipertanggungjawa maka tidak akan
bkan, kemudian tercapai tujuan
8. Manajemen dalam kegiatan bersama dalam
ASN : sosialisasi ini petugas kegiatan sosialisasi
memberikan kesehatan dan ini dan masyarakat
informasi yang masyarakat saling tidak mampu
benar dan tidak berdiskusi sebagai memberikan
menyesatkan bentuk musyawarah masukan dan
pihak lain guna mencapai pendapat karena
pemahaman dan tidk ada bentuk
tujuan yang sama diskusi atau
yaitu meningkatkan musyawarah dalam
cakupan vaksinasi kegiatan ini serta
covid-19. tidak adanya
tanggung jawab
3. Saya menerapkan atas serangkaian
Nilai dasar ASN kegiatan sosialisasi
Etika Publik yaitu yang dilaksanakan.
dengan tidak ada
bentuk diskriminatif 3. Bila saya tidak
pada saat sesi diskusi menerapkan nilai
agar menghargai etika publik pada
setiap pendapat dan kegiatan ini maka
masukan yang di bisa terjadi bentuk
utarakan oleh peserta diskriminatif
serta tidak membeda- dengan mebeda-
bedakan suku, ras bedakan suku, ras

144
dan agama dalam dan agama dari
menyampaikan peserta sosialisasi
informasi kesehatan tersebut.

4. Saya menerapkan 4. Bila saya tidak


nilai dasar ASN menerapkan nilai
Komitmen mutu dasar ASN
dalam kegiatan ini komitmen Mutu
yaitu inovasi dan dan inovasi pada
berorientasi mutu kegiatan ini maka
agar pesan kesehatan semua kegiatan
yang akan yang akan saya
disampaikan dalam laksanakan
sosialisasi tersebut nantinya tidak akan
merupakan pesan berjalan dengan
kesehatan yang efektif dan
nantinya akan berorientasi pada
meningkatkan mutu.
pemahaman dan
pengetahuan 5. Bila saya tidak
masyarakat akan menerapkan nilai
pentingnya vaksin anti korupsi dan
covid-19. peduli pada
kegiatan ini maka
5. Saya menerapkan informasi kesehatan
nilai dasar ASN Anti dalam kegiatan
korupsi dalam sosialisasi ini
kegiatan ini yaitu nantinya tidak
kejujuran dan berdasarkan dengan
peduli agar informasi kebutuhan
kesehatan yang informasi kesehatan
disampaikan melalui bagi masyarakat.
sosialisasi tersebut
nantinya mampu 6. Bila saya tidak
memberikan menerapkan nilai
perubahan dan dasar ASN whole
peningkatan derajat of government
kesehatan yaitu tujuan
masyarakat. bersama dan
koordinasi maka
6. Saya menerapkan tidak akan bisa
nilai kedudukan dan terjalin koordinasi
peran ASN whole of dan tujuan bersama
government pada apabila masyarakat
kegiatan ini yaitu tidak diberikan
tujuan bersama dan kesempatan untuk
koordinasi dimana memberikan
dengan adanya masukan dan
diskusi dan saling pendapatnya dalam
memberi pendapat kegiatan sosialisasi
dan masukan antara tersebut.
petugas kesehatan
dan masyarakat maka 7. Bila saya tidak
akan tercapai tujuan menerapkan nilai
bersama dalam dasar ASN
peningkatan cakupan Pelayanan Publik
vaksinasi covid-19. yaitu tanggung
7. Saya menerapkan jawab petugas

145
nilai kedudukan dan pelayanan maka isi
peran ASN dari materi
Pelayanan publik sosialisasi yang
pada kegiatan ini saya buat tidak
yaitu tanggung dapat
jawab petugas dipertanggungjawa
pelayanan agar bkan kebenaran
pesan yang informasinya dan
disampaikan melalui tidak relevan
sosialisasi tersebut dengan kebutuhan
nantinya akan masyarakat akan
berdampak pada informasi kesehatan
peningkatan yang benar.
pengetahuan
masyarakat akan 8. Bila saya tidak
pentingnya vaksinasi menerapkan nilai
covid-19. dasar ASN
Manajemen ASN
8. Saya menerapkan maka informasi
nilai kedudukan dan kesehatan yang
peran ASN saya sampaikan
manajemen ASN dalam kegiatan
yaitu agar informasi sosialisasi tersebut
kesehatan yang merupakan
disampaikan melalusi informasi yang
kegiatan sosialisasi tidak akurat dan
tersebut merupakan tidak berasal dari
informasi kesehatan sumber yang
yang akurat dan terpercaya.
berasal dari sumber
yang terpercaya dan
relevan dengan tema
kegiatan sosialisasi
yang dilaksanakan
sehingga informasi
kesehatan yang
diberikan merupakan
informasi yang
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak lain
yang memerlukan
informasi
10 Menyusun 1. Akuntabilitas : 1. Saya menerapkan 1. Bila saya tidak
laporan tanggung jawab nilai dasar ASN menerapkan nilai
evaluasi akuntabilitas yaitu tanggung jawab
peningkatan 2. Nasionalisme : tanggung jawab maka hasil
cakupan musyawarah, pada kegiatan ini pengakumulasian
vaksinasi kerja keras dan agar laporan evaluasi data cakupan
covid-19 di bertanggung cakupan vaksinasi vaksinasi covid-19
wilayah kerja jawab dapat di UPT Puskesmas
UPT dipertanggung Palangkau tidak
Puskesmas 3. Etika Publik : jawabkan sesuai dapat saya
Palangkau tanggung jawab dengan rekapan pertanggungjawabk
tindakan dan cakupan vaksinasi an
kinerja kepada dari pemegang
publik program.
4. Komitmen 2. Saya menerapkan 2. Bila saya tidak

146
Mutu : nilai dasar ASN menerapkan
berorientasi nasionalisme pada musyawarah,
mutu kegiatan ini yaitu kerja keras dan
musyawarah, kerja tanggung jawab
5. Anti Korupsi : keras dan tanggung maka saya tidak
disiplin dan jawab agar berusaha akan mendapatkan
tanggung jawab (kerja keras) untuk data cakupan
meminta data vaksinasi yang saya
6. Whole Of cakupan vaksin butuhkan untuk
Government : covid-19 dan kegiatan aktualisasi
tujuan bersama, menghitung angka ini, karena tidak
kolaborasi dan cakupan sesuai adanya usaha dan
koordinasi golongan umur yang kerja keras dalam
sudah layak meminta data
7. Pelayanan mendapatkan vaksin cakupan vaksinasi
Publik : covid-19 sehingga kepada pemegang
tanggung jawab data yang saya program dan
petugas sampaikan kepada pimpinan.
pelayanan pimpinan nantinya
mampu 3. Bila saya tidak
8. Manajemen dipertanggungjawa menerapkan nilai
ASN : bkan, kemudian etika publik pada
keterbukaan saya berkoordinasi kegiatan ini maka
dengan pemegang hasil data cakupan
program dalam vaksinasi yang saya
pengakumulasian dapatkan tidak
data cakupan mampu saya
tersebut. pertanggungjawabk
an untuk
3. Saya menerapkan mengintervensi
Nilai dasar ASN sejauh mana sudah
Etika Publik yaitu peningkatan
agar evaluasi cakupan vaksinasi
cakupan vaksinasi covid-19.
tersebut nantinya
akan menjadi acuan 4. Bila saya tidak
untuk terus menerapkan nilai
menyebarkan dasar ASN
informasi kesehatan komitmen Mutu
yang akan pada kegiatan ini
meningkatkan maka kemungkinan
derajat kesehatan besar akan terjadi
masyarakat, ini kesalahan dalam
sebagai tanggung pengakumulasian
jawab tindakan dan data tersebut karena
kinerja kepada tidak di evaluasi
publik. dan cermati dengan
teliti.
4. Saya menerapkan
nilai dasar ASN 5. Bila saya tidak
Komitmen mutu menerapkan nilai
dalam kegiatan ini anti korupsi dan
yaitu berorientasi peduli pada
mutu agar data kegiatan ini maka
cakupan vaksinasi di informasi kesehatan
evluasi dengan dalam kegiatan
cermat dan teliti sosialisasi ini
sehingga tidak ada nantinya tidak

147
kekeliruan dalam berdasarkan dengan
hasil akhir kebutuhan
pengakumulasian informasi kesehatan
dan data tersebut bagi masyarakat.
nantinya akan
digunakan untuk 6. Bila saya tidak
terus menggencarkan menerapkan nilai
kampanye vaksinasi dasar ASN whole
covid-19 di UPT of government
Puskesmas yaitu tujuan
Palangkau. bersama dan
koordinasi maka
5. Saya menerapkan tidak akan terjalin
nilai dasar ASN Anti koordinasi dan
korupsi dalam kolaborasi dengan
kegiatan ini yaitu pimpinan dan
disiplin dan pemegang program
tanggung jawab dalam perhitungan
agar tidak capaian vaksinasi
menggunakan data covid-19 untuk
cakupan vaksin mencapai tujuan
covid-19 tersebut bersama yaitu
untuk hal yang dapat meningkatkan
merugikan cakupan vaksinasi
Puskesmas dan tidak covid-19 di UPT
menyebarluaskan Puskesmas
data untuk Palangkau.tersebut.
kepentingan pribadi
atau golongan 7. Bila saya tidak
(disiplin dan menerapkan nilai
tanggung jawab). dasar ASN
Pelayanan Publik
6. Saya menerapkan yaitu tanggung
nilai kedudukan dan jawab petugas
peran ASN whole of pelayanan maka
government pada evaluasi data
kegiatan ini yaitu cakupan vaksinasi
tujuan bersama, tersebut nantinya
kolaborasi dan tidak akan
koordinasi agar digunakan
terjalin koordinasi sebagaimana
dan kolaborasi mestinya.
dengan pimpinan
dan pemegang 8. Bila saya tidak
program dalam menerapkan nilai
perhitungan capaian dasar ASN
vaksinasi covid-19 Manajemen ASN
untuk mencapai maka tidak akan
tujuan bersama ada keterbukaan
yaitu meningkatkan antara saya dan
cakupan vaksinasi pimpinan terkait
covid-19 di UPT data cakupan
Puskesmas vaksinasi yang
Palangkau. sudah
diakumulasikan.
7. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN

148
Pelayanan publik
pada kegiatan ini
yaitu tanggung
jawab petugas
pelayanan agar data
cakupan vaksinasi
ini nantinya
digunakan dalam
pengintervensian
kesadaran
masyarakat akan
pentingnya vaksinasi
dan ini merupakan
tanggung jawab
petugas pelayanan.

8. Saya menerapkan
nilai kedudukan dan
peran ASN
manajemen ASN
yaitu keterbukaan
agar hasil data yang
disampaikan kepada
pimpinan merupakan
hasil data yang sudah
diakumulasi dengan
cermat dan teliti.

BAB V
149
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil aktualisasi nilai dasar ASN yang telah dilakukan,
maka dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil evaluasi cakupan vaksinasi covid-19 diwilayah kerja
UPT Puskesmas Palangkau dapat dilihat telah ada peningkatan yang
cukup signifikan, artinya masyarakat sudah sangat antusias untuk ikut
serta divaksin. Cakupan vaksinasi di desa Bina Sejahtera yang awalnya
tercatat hanya sebesar 26,19% dari jumlah penduduknya hingga kini
cakupannya meningkat menjadi 67,62%. Kemudian desa Bina Karya
(C1) yang awalnya hanya 23,22% total cakupannya, sekarang meningkat
menjadi 63,98% dan desa Suka Mukti (A9) yang awalnya tercatat
cakupannya hanya 21,37% sekarang meningkat menjadi 70,10%.
Dengan adanya peningkatan cakupan vaksinasi covid-19 yang cukup
pesat di desa tersebut maka akan mendorong terbentuknya herd
immunity atau kekebalan kelompok di desa tersebut. Sehimgga dengan
adanya peningkatan jumlah masyarakat yang bersedia untuk divaksin
maka secara tidak langsung mereka juga akan melindungi orang-orang
disekitar yang belum atau yang tidak bisa menerima vaksin. Meskipun
vaksinasi tidak 100% bisa melindungi seseorang dari virus corona tetapi
vaksin dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan
komplikasi akibat virus covid-19.

150
DAFTAR PUSTAKA

Andi, A. Karaka. 2016. Komitmen Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan Negara


Sebagai Wujud Karakter ASN. Makasar : Seminar Nasional Fakultas Ilmu
Sosial. Diunduh pada tanggal 05 Oktober. 2021

Agus Dwi Darmawan. 2021. Pencapaian Vaksinasi Terendah Menurut


Kabupaten Terpilih di Kalimantan Tengah. Retrieved from
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/06/vaksinasi-di
kabupaten-kapuas-menjadi-yang-terendah-di-kalimantan-tengah. Diunduh
pada tanggal 06 Oktober 2021.

Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.


Diunduh pada tanggal 07 Oktober. 2021

Kementerian Kesehatan. 2021. Cakupan Vaksinasi Covid-19 Nasional . Retrieved


from https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines. Diunduh pada tanggal 07
Oktober. 2021

Mardiasmo. 2009. Akuntabilitas Sektor Publik, Andi. Yogyakarta. Diunduh pada


tanggal 07 Oktober. 2021

Republik Indonesia. 2013. Modul Pelatihan Pengangkatan Pertama Jabatan


Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2013. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.

Republik Indonesia. 2014. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014,
Nomor 6. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019


Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Tim Penulis Modul. 2015. Akuntabilitas. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III .
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta.
Tim Penulis Modul. 2015. Etika Publik. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III .
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta.

Tim Penulis Modul. 2015. Komitmen Mutu. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III
. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta.

Tim Penulis Modul. 2015. Anti Korupsi. Diklat Prajabatan CPNS Golongan III .
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2015. Jakarta.

Tim Penulis Modul. 2017. Whole Of Government. Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III . Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tahun 2017. Jakarta. .

Tim Penulis Modul. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III . Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun
2017. Jakarta.

Tim Penulis Modul. 2017. Manajemen ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III . Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun
2017. Jakarta.

Republik Indonesia. 2021. Peraturan Lembaga Adiministrasi Negara Republik


Indonesia 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Tahun 2021,
Nomor 24. Kementerian Hukum dan HAM RI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai