Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

PEMASARAN HASIL PRODUK OLAHAN BERBASIS DIGITALISASI PADA


LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA KELAS IIB CIANGIR

Disusun Sebagai Prasyarat Memenuhi Kelulusan


Pada Latihan Dasar CPNS Golongan II

oleh:

VICKY SETIAWAN
NIP. 199906292020121002
KELOMPOK 1
ANGKATAN XXIX

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XXIX
TAHUN ANGGARAN 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN KOMITMEN TERHADAP LAPORAN AKTUALISASI

LAPORAN AKTUALISASI
“PEMASARAN HASIL PRODUK OLAHAN BERBASIS DIGITALISASI PADA LEMBAGA
PEMASYARAKATAN TERBUKA KELAS IIB CIANGIR”

DISETUJUI PADA SAAT SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI PADA TANGGAL

26 Oktober 2021

PESERTA COACH

Vicky Setiawan Dr. Syahrial Yuska, Bc.IP., S.H., M.H


NIP. 199906292020121002 NIP. 196412181985031001

MENTOR PENGUJI

David Madya Prasetya Sipahutar, A.Md.IP., S.H. Isye Gilargunani, S.E., M.Si.
NIP.198507092007011002 NIP.197005022002122001

ii
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Aktualisasi Nilai - Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) di Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir. Dalam penulisan laporan
aktualisasi ini, penulis mendapatkan dorongan dan bantuan berupa bimbingan dan saran dari beberapa pihak,
dengan rasa hormat penulis mengucapkan terimaksih kepada :

1. Bapak dan ibu sebagai orang tua yang penulis cintai dan sayangi serta keluarga besar penulis yang
selalu memberikan dukungan dan doa agar penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini dengan
lancar.
2. Bapak Sugeng Indrawan, Bc.I.P., S.H. selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ciangir.
3. Bapak Dr. Syahrial Yuska, Bc.IP., S.H.,M.H sebagai coach yang telah membimbing dalam penyusunan
laporan.
4. Ibu Isye Gilargunani, S.E., M.Si. selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang
membangun.
5. Bapak David Madya Prasetya Sipahutar, A.Md.P., S.H, sebagai mentor yang telah membimbing,
membagi ilmu dan pengalamannya dalam penyusunan laporan.
6. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar
7. Seluruh rekan Golongan II Gelombang IV khususnya angkatan XXIX kelompok I atas kerjasamanya
selama masa pendidikan latsar.

Penulis berharap agar laporan aktualisasi yang belum sempurna ini mendapatkan kritik serta saran untuk
membantu menyempurnakan dan memperbaiki laporan aktualisasi ini sehingga dapat memberi manfaat dalam
penerapannya lebih lanjut

Tangerang, 22 Oktober 2021

Vicky Setiawan

NIP : 199906292020121002

iii
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR................................................................................................... iii

DAFTAR ISI.................................................................................................................. iv

DAFTAR TABEL.......................................................................................................... 1

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................. 2

A. Latar Belakang.......................................................................................................... 2

B. Tujuan dan Manfaat...................................................................................................... 4

C. Ruang Lingkup............................................................................................................. 4

D. Profil Organisasi.......................................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................ 11

A. Sumber Kegiatan atau Dasar Hukum........................................................................ 11


B. Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN.................................................................................. 11

C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI................................................................. 14

D. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN............................................................................ 16

BAB III LAPORAN AKTUALISASI.................................................................... 17


A. Identifikasi Isu............................................................................................................. 17

B. Gagasan Pemilihan Isu................................................................................................ 17

C. Laporan Aktualisasi............................................................................................... 18

D. Pelaksanaan Aktualisasi.............................................................................................. 32

BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 39

A. Kesimpulan................................................................................................................. 39
B. Saran........................................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 40

LAMPIRAN...................................................................................................................... 42

iv
Daftar Tabel

Tabel A Identifikasi Isu................................................................................................................. 17


Tabel B USG................................................................................................................................. 18

Tabel C Rincian Kegiatan Aktualisasi ......................................................................................... 19


Tabel D Laporan Aktualisasi.................................................................................................... 21

Tabel E Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................................................ 30

Tabel F Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1................................................................................. 32


Tabel G Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2................................................................................ 33

Tabel H Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3................................................................................ 34

Tabel I Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4.................................................................................. 34


Tabel J Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5................................................................................. 35

Tabel K Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 6................................................................................ 35

Tabel L Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 7................................................................................. 36

Tabel M Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 8............................................................................... 37

Tabel N Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 9................................................................................ 38

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah. Saat ini, ASN masih kurang memenuhi harapan
masyarakat, dimana dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN, terjadi
pemborosan biaya, adanya korupsi, kolusi, nepotisme dalam birokrasi. Tuntutan
dan harapan masyarakat yaitu mendapatkan pelayanan yang berkualitas atau
pelayanan prima. Tuntutan tersebut semakin berkembang seiring dengan
tumbuhnya kesadaran bahwa warga negara memiliki hak untuk dilayani dan
kewajiban pemerintah adalah memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya.
Tantangan yang dihadapi dalam pelayanan prima adalah bukan hanya
menciptakan sebuah pelayanan yang efektif dan efisien, sehingga masyarakat puas
dalam menerima pelayanan dari pemerintah, namun juga bagaimana pelayanan
dapat dilakukan dengan tanpa membeda-bedakan status dari masyarakat yang
dilayani atau menciptakan pelayanan yang adil dan demokratis.
Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai peranan
penting dalam proses pelayanan publik dalam masyarakat, merupakan aset negara
yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Oleh karena itu, PNS
harus memiliki nilai-nilai dasar PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan
fungsinya secara profesional sebagai pelayan publik.
Nilai-nilai dasar PNS yaitu :
1. Akuntabilitas.
2. Nasionalisme.
3. Etika Publik.
4. Komitmen mutu.
5. Antikorupsi.

Untuk mencapai nilawi-nilai dasar PNS, maka perlu adanya pelatihan


dasar CPNS. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah

2
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar
CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap
perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menunjukkan penguasaan kompetensi
teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan klasikal
dengan nonklasikal, dan Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi
Bidang. (Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021).
Adanya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini diharapkan dapat
membentuk kader Calon Pegawai Negeri Sipil berkualitas yang mempunyai
karakter Pegawai Negeri Sipil yang meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, Antikorupsi. Setelah mempelajari karakter Pegawai
Negeri Sipil, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dituntut untuk
memiliki karakter tersebut sebagai prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi sebagai PNS yaitu memberikan pelayanan yang prima dan
berkualitas. Agar aktualisasi karakter PNS dapat dilaksanakan dengan baik, maka
peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil perlu membuat laporan
aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang dituangkan di dalam suatu dokumen laporan
aktualisasi yang akan melakukan aktualisasi di tempat tugas masing-masing.
Setelah pelatihan dasar tersebut maka hasilnya akan dituangkan dalam suatu
dokumen pembelajaran yang disebut laporan aktualisasi yang akan menjadi
pedoman dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi pada instansi tempat penulis
yaitu Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir. Laporan aktualisasi
ini berisi suatu permasalahan yang berkaitan dengan pemasaran produk lapas,
yang mana belum optimalnya pemasaran online produk milik Lapas Terbuka
Kelas IIB Ciangir.

3
B. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan
a. Sebagai prasyarat kelulusan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Tahun Anggaran 2021
b. Mengaktulisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
c. Membentuk ASN yang memiliki karakteristik sesuai nilai-nilai dasar ASN
dalam tugas dan tanggungjawab di unit kerja masing-masing sehingga
mendukung penyelenggaraan pemerintah yang diharapkan masyarakat
d. Membantu memberikan ide-ide kreatif untuk menyelesaikan masalah
terkhusus di bagian pemasaran online produk Lapas Terbuka Kelas IIB
Ciangir.

2. Manfaat
a. Mampu mewujudkan nilai-nilai profesi ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
b. Mampu membentuk ASN yang memiliki karakteristik sesuai nilai-nilai
dasar ASN sehingga mendukung penyelenggaraan pemerintah yang
diharapkan masyarakat
c. Mampu melakukan perbaikan-perbaikan dan inovasi kreatif yang mampu
membantu satuan kerja khususnya di bagian Sie Kegiatan Kerja Lapas
Terbuka Kelas IIB Ciangir.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari laporan aktualisasi ini adalah nilai-nilai dasar profesi PNS
yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi dalam penerapannya yaitu membuat pemasaran melalui digital hasil
produk olahan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir. Tempat
pelaksanaan aktualisasi di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir.

4
Laporan aktualisasi ini akan dilaksanakan selama proses habituasi yaitu dari
tanggal 8 September 2021 – Oktober 2021.

D. Profil Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut LAPAS adalah tempat
untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membawahi salah satu Direktorat
yaitu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
membawahi Unit Pelaksana Teknis yang terdiri dari Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan Negara, Balai Pemasyarakatan, Rumah Penyimpanan Benda
Sitaan Negara, Kantor Imigrasi, dan Rumah Detensi Imigrasi.

Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir adalah salah satu


institusi di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang secara khusus melaksanakan

5
pembinaan lanjutan terhadap narapidana pada tahap asimilasi yaitu dengan masa
pidana antara 1/2 sampai dengan 2/3 dari masa pidana yang harus dijalani oleh
narapidana yang bersangkutan. Asimilasi yang dimaksud menurut penjelasan
Undang–Undang No.12 tahun 1999 tentang Pemasyarakatan pasal demi pasal,
pasal 6 ayat 1 alinea ke 2, pembinaan secara ekstramural yang dilakukan di
LAPAS disebut asimilasi, yaitu proses pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) yang telah memenuhi persyaratan tertentu dengan membaurkan mereka ke
dalam kehidupan bermasyarakat. Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir mulai
beroperasi tanggal 12 Juli 2019 yang ditandai dengan pelantikan 12 pejabat
struktural Lapas Terbuka Ciangir. Lapas Terbuka Ciangir berlokasi di Jl. Raya
Ciangir No. 86, Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi
Banten 15821.

Kapasitas hunian dari Lapas Terbuka Ciangir mampu menampung 60 orang


yang dibagi dalam dua blok, dengan jumlah kamar tiap blok sebanyak tujuh
kamar. Satu kamar bisa dihuni 5 atau 10 orang WBP, tergantung ukuran
kamarnya. Saat ini WBP di Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir
berjumlah 4 (empat) orang. Kamar hunian yang ada di Lapas Terbuka berbeda
dengan kamar hunian yang terdapat di Lapas tertutup, perbedaan terdapat pada
bentuk bangunannya, di Lapas Terbuka kamar hunian berbentuk seperti kamar
asrama atau kost yang tidak dilengkapi dengan jeruji besi seperti yang biasa
digunakan oleh kamar hunian Lapas tertutup sebagai penghalang bagi narapidana
agar tidak melarikan diri.

1. Visi, dan Misi, Nilai Organisasi

A. Visi
Memulihkan kesatuan hubungan hidup, kehidupan dan penghidupan
Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai individu, anggota masyarakat dan
makhluk Tuhan Yang Maha Esa
B. Misi
Melaksanakan pembinaan dan pembimbingan tahap lanjutan bagi Warga
Binaan Pemasyarakatan dalam kerangka integrasi sosial, penegakan

6
hukum, pencegahan dan penanggulangan kejahatan serta pemajuan dan
perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

C. Nilai Organisasi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjunjung tinggi tata nilai
kami “PASTI”
Profesional : Aparatur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
adalah aparat yang bekerja keras untuk mencapai tujuan
organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya,
menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
Akuntabel :Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang
berlaku.
Sinergis : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis
dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan
melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat, dan berkualitas.
Transparan : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjamin
akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh
informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan
pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
Inovatif : Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan
pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

7
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI Tahun 1985
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan

8
2. Tugas Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik


Indonesia Nomor M.HH-05.OT.01.01. Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun 1985 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan, tugas dan fungsi Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB sebagai berikut:

a. Seksi Kegiatan Kerja

Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja,


mempersiapkan sarana kerja dan mengolah hasil kerja.

Fungsi:

 Memberikan bimbingan latihan kerja bagi narapidana/anak didik dan


mengelola hasil kerja;
 Mempersiapkan fasilitas sarana kerja.
Seksi Kegiatan Kerja Terdiri Dari :
1) Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja

Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mempunyai


tugas Memberikan Petunjuk dan Bimbingan Latihan Kerja bagi narapidana
/ anak didik serta mengolah hasil kerja.
2) Sub Seksi Sarana Kerja
Sub Seksi Sarana Kerja mempunyai tugas mempersiapkan fasilitas
sarana.

b. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas

Kesatuan Pengamanan LAPAS mempunyai tugas menjaga keamanan dan


ketertiban LAPAS

Fungsi:

 Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap narapidana/anak didik.

 Melakukan pemeliharaan dan tata tertib.

 Melakukan pengawalan pemerimaan, penempatan dan pengeluaran


narapidana / anak didik.

9
 Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan.

 Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.

 Kesatuan Pengamanan LAPAS dipimpin oleh seorang Kepala dan


membawahi Petugas Pengamanan LAPAS.
 Kepala Kesatuan Pengamanan LAPAS berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala LAPAS.
a. Fungsi Organisasi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Lembaga
Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Melakukan pembinaan narapidana/anak didik;
b. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
c. Melakukan bimbingan sosial/kerohanian narapidana/anak didik;
d. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan;
e. Melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga.
A. Gambaran Unit Kerja
1. Unit Kerja
Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir adalah Lembaga
Pemasyarakatan yang berlokasi di Desa Ciangir, Kabupaten Tangerang. Lapas
Terbuka Ciangir adalah salah satu lapas terbuka di Kabupaten Tangerang yang
dijadikan sebagai Lapas minimum security sesuai dengan revitalisasi
pemasyarakatan. Lapas Terbuka Ciangir adalah lapas dengan kategori minimum
security yang dimana sistem nya adalah tempat sarana asimilasi dan edukasi bagi
Warga Binaan Pemasyarakatan.

10
2. Biodata
1) Peserta
Nama : Vicky Setiawan
NIP : 199906292020121002
Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda (IIa)
Jabatan : Penjaga Tahanan
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir
2) Mentor
Nama : David Madya Prasetya Sipahutar, A.Md.P., S.H.
NIP : 198507092007011002
Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda Tk.I (IIIb)
Jabatan : Kepala Seksi Binapi Giatja
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Ciangir
3) Coach/Pembimbing
Nama : Dr. Syahrial Yuska, Bc.IP., S.H.,M.H
NIP : 196412181985031001
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tk.I (IVb)
Jabatan : Lektor (Ketua Program Studi Manajemen
Pemasyarakatan)
Unit Kerja : Politeknik Pemasyarakatan

11
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sumber Kegiatan atau Dasar Hukum


1. Undang – Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
2. Undang-Undang No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan (UU Perdagangan),
Pasal 65 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
3. Peraturan Pemerintah No 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Sistem
Elektronik
4. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil.
5. Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil.
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah
Tahanan Negara.
7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 93 Tahun 2021
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
8. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 94 Tahun 2021
tentang Kurikulum Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
9. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

B. Nilai Nilai Dasar Profesi ASN

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas mengarah kepada kewajiban jabatan untuk memenuhi
pertanggungjawaban yang harus dicapai dan merupakan prinsip dalam memberikan
laporan kegiatan kepada atasan. Nilai-nilai akuntabilitas dapat diimplementasi
dalam bentuk sikap dan perilaku PNS yang berintegritas, diantaranya

11
mengedepankan kepentingan publik, mengutamakan efisiensi dan efektivitas dan
tidak menyalahgunakan kekuasaan.
Terdapat 4 aspek akuntabilitas, yaitu akuntabilitas (1) sebuah hubungan, (2)
berorientasi pada hasil, (3) membutuhkan adanya laporan, (4) memerlukan
konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja. Selain itu, dalam rangka
menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi diantaranya Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung
Jawab, Keadilan, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan dan Konsistensi.
a) Kepemimpinan : Mengarah kepada pemimpin memberikan contoh yang baik.
b) Transparansi : Mengarah kepada sistem yang jelas, efektif dan efisien.
c) Integritas : Mengarah kepada sikap jujur dalam melaksanakan pelayanan
d) Tanggung Jawab : Mengarah kepada tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
e) Keadilan : Mengarah kepada menempatkan sesuatu tidak berat sebelah
f) Kepercayaan : Keyakinan diri pada organisasi bahwa akuntabilitas akan
tercipta
g) Keseimbangan : Mengarah kepada pelaksanaan tugas sesuai wewenangnya
h) Kejelasan : Mengarah kepada akuntabilitas yang jelas dan kongkrit
i) Konsistensi : Mengarah kepada penerapan akuntabilitas agar teratur dan
stabil.

2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan kesadaran mengenai kecintaan dan kesetiaan
kepada bangsa dan negaranya. Di mana, kita sebagai warga negara Indonesia sudah
seharusnya selalu membela bangsa dan negaranya dengan menjaga nama baik
bangsa dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelaksana pelayanan publik.
Sikap yang dapat dikembangkan diantaranya menjaga integritas, profesionalisme,
tidak diskriminatif, tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan rela berkorban
demi kepentingan bangsa.

3. Etika Publik
Ricocur (1990) mendefinisikan etika sebagai tujuan hidup yang baik
bersama dan untuk orang lain di dalam institusi yang adil. Dengan demikian etika

12
lebih dipahami sebagai reaeksi atas baik/ buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Secara
umum, etika publik dapat dipahami sebagai perilaku atas standar/norma untuk
melaksanakan kebijakan publik dalam rangka tanggung jawab pelayanan publik.
Berkaitan dengan etika dalam bidang pekerjaan dibuat aturan yakni kode
etik. Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku dalam suatu kelompok
khusus untuk hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Lebih spesifik
terdapat kode etik profesi yang bermaksud untuk mengatur tingkah laku kelompok
khusus dengan ketentuan tertulis yang diharapkan dipegang teguh oleh sekelompok
professional.

4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan Zulian Yamit
(2010: 75) mengemukakan, bahwa: “Pelanggan adalah orang yang membeli dan
menggunakan produk atau jasa.” Kepuasan pelanggan dalam birokrasi berarti
kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang diberikan oleh penyelenggara
pelayanan yakni instansi pemerintah. Adanya komitmen mutu menjadi tolak ukur
untuk menilai baik buruknya pelayanan. Sehingga pemberi pelayanan harus
mampu menjaga apa yang sudah menjadi komitmen dalam proses memberikan
layanannya. Adapun komitmen mutu dipengaruhi oleh efektivitas dan efisiensi.
Efektivitas mengarah kepada kemampuan organisasi dalam mencapai target
sedangkan efisiensi mengarah kepada sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasi.

5. Anti Korupsi
Korupsi atau rasuah (Bahasa Latin: corruption dari kata kerja corrumpere
yang bermakna busuk/rusak) adalah tindakan pejabat publik yang terlibat dalam
tindakan tidak wajar dan tidak legal, menyalahgunakan kepercayaan publik yang
dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan. Korupsi kerap
diibaratkan sebagai kanker yang mana jika sudah terkena akan sulit untuk
dihilangkan sepenuhnya, selain itu menggerogoti dan merugikan negara.

13
Jenis tindak pidana korupsi diantaranya Kerugian keuangan negara,
penyuapan, penggelapan, pemerasan, curang, benturan kepentingan dalam
pengadaan dan gratifikasi. Adapun beberapa faktor penyebab korupsi adalah
penegakan hukum yang tidak konsisten, penyalahgunaan wewenang, budaya
memberi upet, dan konsekuensi bila tertangkap tidak cukup untuk membuat jera.
Nilai – nilai dasar anti korupsi yang disusun antara KPK dengan para ahli untuk
semua masyarakat terutama penyelenggara negara adalah sebagai berikut : Jujur,
Peduli, Mandiri, Disiplin , Tanggung jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani, dan
Adil.

C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN unruk menghasilkan pegawai
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Di mana menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya
ASN yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Berdasarkan jenisnya,
Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan WNI yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan dan memiliki nomor induk
pegawai secara nasional.
ASN memiliki fungsi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat
dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah baik
ditingkat pusat, daerah, dan luar negeri, serta harus bebas da ri pengaruh dan
intervensi semua golongan dan partai. Adapun manajemen PNS mencakup
mengatur hak dan kewajiban PNS. Kewajiban PNS adalah memberikan pelayanan
sesuai dengan kode etik ASN yang telah ditetapkan. Sedangkan, hak PNS
diantaranya hak cuti,, pengembangan karier, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua.

14
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pelayanan yang diberikan oleh instansi pemerintah
kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. LAN mendefinisikan
pelayanan publik sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat (Lembaga Administrasi Negara: 1998). Terdapat 3 unsur
penting dalam pelayanan publik, yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik,
penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan, dan kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima
layanan (pelanggan).
Pelayanan publik yang baik didasarkan pada prinsip-prinsip yang digunakan
untuk merespon berbagai kelemahan yang melekat pada tubuh birokrasi,
diantaranya partisipatif, transparan, responsive, tidak diskriminatif, mudah dan
murah, efektif dan Efisien, aksesibel, akuntabel dan berkeadilan. Dalam
pemeberian pelayanan kepada pengguna jasa ada beberapa dasar etiket yang
seharusnya dilakukan oleh ASN (Alam, 1989; Simorangkir, 1982), yaitu :
Politeness, Respectful, Attentive, Cooperatif, Tolerance, Informality dan Self
Control.

3. Whole of Government
Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya – upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan – tujuan pembangun kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
WoG menekankan pada integrasi dan kerjasama antar lembaga. Karakteristik
pendekatan WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi,
kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari
seluruh sektor dalam pemerintahan.

15
D. Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Diklat ini memfasilitasi peserta mengaktualisasikan nilai – nilai dasar
profesi PNS. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan
nilai – nilai dasar profesi PNS di tempat tugas/tempat magang dan membuat
deskripsi analisis dampak apabila kelima dasar tersebut tidak diaplikasikan. Peserta
diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS di tempat
tugas. Indikatonya adalah peserta dapat:
1. menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
2. mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
3. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS.
4. menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
5. mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
6. menerima masukan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi.

16
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Sebagai Calon Aparatur Sipil Negara yang ditempatkan sebagai pelaksana pada
bidang pengamanan di Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir, berdasarkan pengalaman kerja
selama 7 (tujuh) bulan membantu pimpinan sebagai anggota jaga dan staf Giatja yang
bertanggung jawab langsung kepada Ka. KPLP dan Kasi Giatja di Lapas Terbuka Kelas
IIB Ciangir dirasakan adanya hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan dalam pelaksanaan
tugas dan jabatannya dengan penyusunan isu sebagai berikut

Tabel A. Identifikasi Isu

No Isu / Permasalahan Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan


1 Belum adanya rak sepatu/sandal di Saat kegiatan shalat jum’at berlangsung,
Mushola terlihat sepatu dan sandal jemaah
berserakan, sehingga membuat mushola
terlihat kurang rapih
2 Belum adanya pemasaran digital yang Jika hal ini tidak segera dilakukan ,maka
memadai untuk memasarkan produk akan kurang efektif untuk memasarkan
hasil lapas produk lapas
3 Masih belum adanya tanda / rambu Jika hal ini berlanjut akan menimbulkan
penunjuk arah di area dalam lapas. kebingungan ketika ada tamu berkunjung.

B. Gagasan Pemilihan Isu

adapun metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Urgency,


Seriousness, Growth (USG) sebagai alat bantu menganalisa core issue organisasi.
Dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi
merupakan isu prioritas.

17
1. Urgency: melihat ketersediaan waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan.
2. Seriousness: melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh
terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.
3. Growth: melihat kemungkinan isu berkembang dan dapat makin memburuk jika
dibiarkan.
Tabel B. USG

Kriteria
No Isu Permasalahan Total
Urgency Seriousness Growth
Belum adanya rak
1 sepatu/sandal di Mushola 2 1 2 5

Belum adanya pemasaran


digital yang memadai untuk
2 4 4 4 12
memasarkan produk hasil
lapas
Masih belum adanya tanda /
3 rambu penunjuk arah di area 3 2 2 7
dalam lapas

Ket : 1=Sangat Kecil, 2=Kecil, 3=Sedang, 4 = Besar, 5= Sangat Besar

Berdasarkan metode USG pada tabel di atas dapat diperoleh bahwa isu masalah
yang mendapatkan isu paling tinggi adalah “Belum adanya pemasaran digital yang
memadai untuk memasarkan produk hasil lapas.” jika hal ini tidak segera diatasi maka
akan berdampak pada tidak efisiennya produk hasil Lembaga Pemasyarakatan Terbuka
Kelas IIB Ciangir untuk dipasarkan ,yang memang pada jaman sekarang sudah masuk
era digital.

C. Laporan Aktualisasi
Untuk memecahkan beberapa isu tersebut, saya membuat beberapa Rencana
Kegiatan yang akan saya ajukan, diharapkan dapat membuat warna baru untuk Lapas
Terbuka Kelas IIB Ciangir dan memberikan manfaat untuk Lapas Terbuka Kelas IIB
Ciangir. Adapun beberapa isu di atas bersumber dari SKP, perintah atasan dan inisiatif
pribadi sebagai dasar untuk melaksanakan aktualisasi ini di tempat saya bertugas, dengan
rincian sebagai berikut:

18
Tabel C. Rincian Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Lapas Terbuka Kelas IIB Ciangir


Identifikasi Isu :
 Belum adanya rak sepatu/sandal di mushola
 Belum adanya pemasaran digital yang memadai untuk
memasarkan produk hasil lapas
 Masih belum adanya tanda / rambu penunjuk arah di

19
area dalam lapas
Isu yang diangkat :  Belum adanya pemasaran digital yang memadai untuk
memasarkan produk hasil lapas

Gagasan pemecahan isu : Membuat platform online untuk pemasaran digital


Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi laporan kegiatan kepada mentor
2. Konsultasi dengan Kasi Binapi Giatja dan Ketua
Koperasi untuk memperoleh dukungan dan
persetujuan
3. Seminar Laporan
4. Membuat akun platform digital yang dipilih
5. Melaporkan kepada mentor dan kepada coach
mengenai format akun yang telah dibuat
6. Mengumpulkan data foto produk beserta harga
7. Mengupload foto produk yang akan dipasarkan
beserta harga
8. Ujicoba Sosialisasi
9. Evaluasi dan laporan kegiatan aktualisasi

20
Tabel D. Laporan Aktualisasi

KONTRIBUSI
KETERKAITAN
TAHAPAN TERHADAP VISI PENGUATAN NILAI-
KEGIATAN OUTPUT DENGAN SUBTANSI
NO KEGIATAN DAN MISI NILAI ORGANISASI
MATA PELATIHAN
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6
1. Melakukan 1. Mengatur jadwal Mendapatkan Komitmen Mutu : Disini saya Inovasi :
konsultasi laporan pertemuan dengan persetujuan dari Ketika saya menemui berkonsultasi dengan dalam menyampaikan
aktualisasi kepada atasan (mentor). gagasan yang atasan, saya datang tepat atasan (mentor) gagasan isu dengan
atasan selaku 2. Menyampaikan ingin dibuat. waktu sesuai jadwal yang menggunakan data berkonsultasi, saya
mentor. maksud, tujuan dan telah ditentukan. laporan aktualisasi memberikan ide-ide
gagasan kepada Etika Publik : dengan sebenar- yang bisa membuat
atasan. Ketika saya melakukan benarnya secara atasan saya tertarik.
3. Meminta saran dan konsultasi dengan atasan, professional, hal ini Akuntabel :
kritik yang saya menyampaikan mendukung visi dan Saya bertanggung jawab
membangun untuk gagasan saya dengan misi yaitu melaksanakan kegiatan
kegiatan yang akan sopan dan santun. mewujudkan konsultasi ini agar
dilaksanakan. Nasionalisme : Aparatur aktualisasi dapat
Ketika saya Kementerian Hukun berjalan dengan baik.
menyampaikan gagasan, dan HAM yang
saya menggunakan professional dan

21
bahasa Indonesia yang berintegritas.
baik dan benar.
Akuntabilitas :
Saya akan menyampaikan
gagasan yang saya buat
secara transparan.
2 Konsultasi dengan 1. Menginformasikan Masukan Komitmen Mutu Disini saya Sinergi :
Adanya jadwal Adanya hubungan
Kasi Binapi Giatja kepada Kasi Binapi Giatja dari Kasi berkonsultasi dengan
pertemuan yang kerjasama yang
dan Ketua dan Ketua Koperasi Binapi Giatja Kasi Binapi Giatja
disepakati, sehingga
tentang rencana dilakukan penulis
Koperasi untuk dan agenda pelaksanaan dan Ketua Koperasi
menghadap konsultasi lebihefektif danefisien (Komitmendengan
Mutu).atasan atau
memperoleh Persetujuan dari menggunakan data
Nasionalisme pejabat guna
dukungan dan Ketua Koperasi laporan aktualisasi
Menggunakan bahasa mewujudkan suatu
persetujuan terkait kegiatan yangbaik dan benar dengan sebenar-
Anti Korupsi kegiatan yang
benarnya secara
Saat menghadap berkualitas dan
professional, hal ini
Bimbingan kerja datang bermanfaat bagi
mendukung visi dan
tepat waktu masyarakat
misi yaitu
mewujudkan
Aparatur
Kementerian Hukun
dan HAM yang

22
professional dan
berintegritas.
3. Seminar laporan 1. Membuat poweroint Mendaptkan Akuntabilitas Disini saya Sinergi: Adanya
sebagai bahan presentasi hubungan kerjasama
aktualisasi arahan dan Bertanggungjawab atas mempresentasikan yang dilakukan penulis
2.Memberitahukan kepada bimbingan dari seminar laporan laporan aktualisasi dengan mentor
mentor terkait seminar
mentor aktualisasiyang akan yang sudah saya buat
laporan aktualisasi
Mendapatkan dilaksanakan menggunakan data
3.Meminta mentor agar
persetujuan Etika Publik laporan aktualisasi
mendampingi
darimentor Menyampaikan seminar dengan sebenar-
dalam seminar
laporan aktualisasi benarnya secara
dengan sopan dan saling professional, hal ini
menghormati mendukung visi dan
Komitmen Mutu misi yaitu
Datang ketika seminar mewujudkan
tepatwaktu
Aparatur
Kementerian Hukun
dan HAM yang
professional dan
berintegritas
4. Membuat akun 1. Membuat format Tersedianya akun Akuntabilitas Disini saya membuat .Akuntabel :
platform digital yang platform digital yang platform digital Saya membuat akun format akun digital Setelah berkonsultasi

23
dipilih dipilih untuk melakukan platform digital dengan dengan serius, hal ini saya bertanggung jawab
2. Meninjau kembali pemasaran penuh rasa tanggung mendukung visi dan melaksanakan
format yang dipilih jawab misi yaitu pembuatan format akun
Nasionalisme : mewujudkan digital sesuai arahan
Saya membuat akun Aparatur atasan.
platform digital Kementerian Hukum
menggunakan bahasa dan HAM yang
Indonesia yang baik dan professional dan
benar. berintegritas.
Komitmen Mutu :
Ketika saya meninjau
kembali format akun
digital yang saya buat,
saya meninjau secara
teliti dan cermat.
5. Melaporkan kepada 1. Menghadap kepada 1. Mendapatkan Akuntabilitas : Dengan melaporkan Profesional :
mentor dan kepada mentor. masukan dan Saya melaporkan hasil format akun saya dalam melaksanakan
coach mengenai 2. Memberitahukan arahan terkait pekerjaan yang telah saya melaporkan sebenar – pelaporan saya
format akun yang kepada coach
format akun yang lakukan. benarnya, hal ini melakukan dengan
telah dibuat mengenai format
telah dibuat. Etika Publik : mendukung visi dan sebaik – baiknya agar
akun yang telah
2. Mendapatkan Saya melakukan misi yaitu mudah dipahami.
dibuat

24
persetujuan konsultasi kepada mentor, mewujudkan Akuntabel :
format akun dari dan kepada coach dengan Aperatur Saya bertanggung jawab
mentor dan coach. bersikap sopan. Kementerian Hukum melaporkan jadwal
Nasionalisme : dan HAM yang kepada atasan dan coach
saya menggunakan professional dan saya.
bahasa Indonesia yang berintegritas. Sinergi :
baik dan benar saat saya bersinergi dengan
melaporkan hasil atasan, membangun
pekerjaan kepada mentor, kerja sama agar
dan kepada coach. aktualisasi ini berjalan
dengan baik.
Transparan :

saya melaporkan jadwal


dan data yang sebenar
benarnya.
6. Mengumpulkan data 1.Mengumpulkan data Sudah Akuntabilitas : Disini saya Sinergi :
foto produk beserta foto produk beserta harga mendapatkan data Saya mengumpulkan foto mengumpulkan data saya bersinergi dengan
harga yang akan dipasarkan foto produk beserta harga produk foto produk beserta atasan untuk
beserta harga dengan penuh tanggung harga dengan serius, mengumpulkan data
jawab. hal ini mendukung foto produk beserta
Nasionalisme : visi dan misi yaitu harga agar aktualisasi

25
Saya mengumpulkan data mewujudkan ini berjalan dengan baik.
foto produk beserta harga Aparatur
menggunakan tata bahasa Kementerian Hukum
Indonesia yang baik dan dan HAM yang
benar. professional dan
Komitmen mutu : berintegritas.
Ketika saya
mengumpulkan data foto
produk beserta harga,
saya meninjau secara
teliti dan cermat.
7. Mengupload foto 1. Mengupload foto Tersedianya foto Akuntabilitas : Disini saya Akuntabel :
produk yang akan produk yang dipilih produk yang akan Saya mengupload foto mengupload foto Setelah berkonsultasi
dipasarkan beserta 2. Mendeskripskan dipasarkan beserta harga produk produk beserta harga saya bertanggung jawab
harga
harga jualnya beserta harga dengan penuh tanggung dengan serius, hal ini mengupload atas sesuai
jualnya. jawab. mendukung visi dan arahan atasan.
Nasionalisme : misi yaitu
Saya mengupload foto mewujudkan
produk beserta harga Aparatur
menggunakan tata bahasa Kementerian Hukum
Indonesia yang baik dan dan HAM yang

26
benar. professional dan
Komitmen mutu : berintegritas.
Ketika saya meninjau foto
produk beserta harga
yang saya upload, saya
meninjau secara teliti dan
cermat.
8. Ujicoba sosialisasi 1. Mensosialisasikan Terlaksananya Nasionalisme dan Etika Disini saya Profesional:
akun platform digital sosialisasi/ujicoba Publik mensosialisasikan Penulis melakukan
yang telah dibuat secara akun yang telah Penulis memberikan dan menguji coba sosialisasi kepada
langsung. dibuat sebagai sosialisasi kepada kepada akun yang sudah saya sesama pegawai
2. Melakukan uji coba percobaan awal sesama pegawai dengan buat ,hal ini untuk kepentingan
akun platform digital menggunakan bahasa mendukung visi dan kegiatan.
yang telah dibuat ke Indonesia yang baik dan misi yaitu Akuntabel:
sesama pegawai sopan. mewujudkan Penulis
terlebih dahulu Akuntabel Aparatur bertanggung
Penulis melakukan uji Kementerian Hukum jawab
coba mengenai akun yang dan HAM yang mensosialisasikan
sudah dibuat professional dan kepada petugas
berintegritas. lain berdasar
persetujuan atasan.

27
Sinergi:
Penulis berkerjasama
dalam melaksanakan ini
dengan pegawai lain.
Transparan:
Penulis memberikan
penjelasan sebenar–
benarnya, memberikan
jadwal yang disepakati
atasan.
9. Evaluasi dan 1. Pemantauan dan Terlaksanananya Akuntabilitas: Disini saya Akuntabel :
laporan kegiatan pengecekan hasil pemasaran digital Saya melakukan evaluasi mengevaluasi dan saya bertanggung jawab
aktualisasi akun platform digital melalui akun secara berkala sebagai melaporkan kegiatan memantau kegiatan,
yang dibuat oleh yang sudah dibuat bentuk yang akan apakah berjalan dengan
mentor dan coach. . pertanggungjawaban berlangsung dengan baik atau tidak.
terhadap pemecahan isu. sebaik – baiknya, hal Sinergi :
Komitmen mutu: ini mendukung visi saya berkerjasama
Saya melakukan evaluasi dan misi yaitu dengan petugas lain
kegiatan dengan cermat mewujudkan dalam pelaksanaan
dan teliti. Aparatur evaluasi dan pelaporan
Kementerian Hukum kegiatan.

28
dan HAM yang Transparan :
professional dan setelah pelaksanaan
berintegritas. pemantauan saya
melaporkan kepada
atasan dengan sebenar –
benarnya.
.

29
Tabel E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Agustus September Oktober


No Kegiatan
III IV I II III IV I II III IV
Melakukan konsultasi
laporan aktualisasi
1
kepada atasan selaku
mentor.
Konsultasi dengan Kasi
Binapi Giatja dan Ketua
2 Koperasi untuk
memperoleh dukungan
dan persetujuan
Seminar laporan
3
aktualisasi
Membuat akun platform
4 digital yang dipilih

Melaporkan kepada mentor


dan kepada coach mengenai
5 format akun yang telah
dibuat
Mengumpulkan data foto
6 produk beserta harga
Mengupload foto produk
7 yang akan dipasarkan
beserta harga
8 Ujicoba sosialisasi
Evaluasi dan laporan
9
kegiatan aktualisasi

30
D. Pelaksanaan Aktualisasi
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, seluruhnya hasil laporan/tahapan
dapat direalisasikan sesuai dengan yang direncanakan dalam naskah laporan
aktualisasi. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini tabel dari realisasi dan capaian
kegiatan aktualisasi yaitu:
Tabel F
Kegiatan 1
Nama Kegiatan Melakukan konsultasi laporan aktualisasi
kepada atasan selaku mentor.

Indikator Keberhasilan Mendapatkan persetujuan mentor terkait


isu permasalahan yang diambil

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
koordinasi dapat memadukan pendapat
hingga membuahkan ide yang menarik
dan kreatif
Dampak Bagi Institusi Ide kreatif dapat membuat UPT semakin
berkembang
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya
Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 1

32
Tabel G

Kegiatan 2
Nama Kegiatan Konsultasi dengan Kasi Binapi Giatja dan
Ketua Koperasi untuk memperoleh
dukungan dan persetujuan
Indikator Keberhasilan Mendapatkan persetujuan terkait isu
permasalahan yang diambil

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
koordinasi dapat memadukan pendapat
hingga membuahkan ide yang menarik
dan kreatif
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan lengkapnya data
dapat meningkatkan kualitas pemasaran
produk yang ada di lapas
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya
Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 2

33
Tabel H

Kegiatan 3
c Seminar laporan aktualisasi

Indikator Keberhasilan Terlaksananya seminar laporan aktualisasi

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Dengan adanya seminar laporan
aktualisasi, laporan aktualisasi sudah
mendapatkan persetujuan untuk bisa
direalisasikan
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan adanya seminar
laporan aktualisasi kedepannya akan
mendapat persetujuan untuk aktualisasi
bisa dilaksanakan dapat meningkatkan
taraf pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 3

Tabel I

Kegiatan 4
Nama Kegiatan Membuat akun platform digital yang dipilih

Indikator Keberhasilan Terbuatnya akun digital untuk pemasaran


lapas yang telah ditentukan

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian dengan adanya akun digital penjualan
produk lapas dapat meningkatkan taraf
pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan taraf
pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Mengembangkan akun instagram yang
sudah ada dengan menambahkan fitur

34
fitur kreativitas yang dapat meningkatkan
daya tarik pengunjung
Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 4

Tabel J

Kegiatan 5
Nama Kegiatan Melaporkan kepada mentor dan kepada coach
mengenai format akun yang telah dibuat

Indikator Keberhasilan Coach dan Mentor sudah mengetahui


mengenai akun platform digital yang
telah dibuatn
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
koordinasi dapat memadukan pendapat
hingga membuahkan ide yang menarik
dan kreatif
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan taraf
pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 5

Tabel K

Kegiatan 6
Nama Kegiatan Mengumpulkan data foto produk beserta harga

Indikator Keberhasilan Memperoleh data produk yang akan


dipasarkan beserta foto, harga produk,
serta keterangan rincinya.

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan lengkapnya data dapat
meningkatkan kualitas pemasaran produk

35
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan lengkapnya data
dapat meningkatkan kualitas pemasaran
produk yang ada di lapas
Strategi ke Depan Meningkatkan kualitas pemasaran produk
lapas

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 6

Tabel L
Kegiatan 7
Nama Kegiatan Mengupload foto produk yang akan
dipasarkan beserta harga

Indikator Keberhasilan Tersedianya foto produk yang akan


dipasarkan beserta harga jualnya.

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan teruploadnya foto
produk dapat meningkatkan penjualan
produk lapas

Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan taraf


pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Meningkatkan kualitas pemasaran produk
lapas

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 7

36
Tabel M
Kegiatan 8
Nama Kegiatan Ujicoba sosialisasi

Indikator Keberhasilan Terlaksananya sosialisasi/ujicoba akun


yang telah dibuat

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya ujicoba
sosialisasi pegawai lain dapat
mengetahui bahwa saat ini lapas sudah
memiliki akun penjualan digital
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan taraf
pemasaran online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 8

37
Tabel N
Kegiatan 9
Nama Kegiatan Evaluasi dan laporan kegiatan aktualisasi

Indikator Keberhasilan Mendapatkan evaluasi dan laporan akhir dari


kegiatan tersebut

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
evaluasi dan melaporkan kegiatan akhir
dapat memadukan pendapat hingga
membuahkan ide yang menarik dan
kreatif
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan dilakukannya
evaluasi dan melaporkan kegiatan akhir
dapat memadukan pendapat hingga
membuahkan ide yang menarik dan
kreatif
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 9

38
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan hasil aktualisasi yang telah dipaparkan dalam
laporan ini, dengan adanya akun media sosial yang telah dibuat (shopee, instagram,
facebook) memiliki dampak positif dalam optimalisasi pemasaran produk lapas.
Kegiatan akutalisasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu dalam melaksanakan tugas penulis juga
menjalankan Whole of Government (WOG). Jika nilai-nilai dasar ANEKA dan
WOG diaktualisasikan dengan baik maka, maka akan terjadi peningkatan kualitas
kerja dan hasil yang optimal.

B. Saran
Secara praktis diharapkan dengan adanya akun media sosial yang telah dibuat
(shopee, instagram, facebook) memiliki dampak positif dalam optimalisasi pemasaran
produk lapas. Dan diharapkan berjalan dengan lancar dan untuk selanjutnya dapat
dikembangkan bersama sama dengan pihak humas agar berjalan berjalan secara
optimal dan menarik.

Dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan baik dalam proses akutualisasi maupun proses pembuatan laporan ini.
Penulis memberikan sedikit saran dalam penyelesaian tugas sebaiknya terus
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA secara berkelanjutan agar dalam
mendapatkan hasil yang efektif dan selesai tepat pada waktunya serta terbebas dari
kasus yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan tanggung jawab.

DAFTAR PUSTAKA

39
Peraturan dan Perundang Undangan

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Undang-Undang No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan (UU Perdagangan), Pasal 65 Tentang


Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Peraturan Pemerintah No 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Sistem Elektronik
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 93 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 94 Tahun 2021 tentang Kurikulum Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Modul

Lembaga Administrasi Negara. (2018). Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Diakses pada tanggal 9 Oktober
2019, dari situs Lembaga Administrasi Negara: www.lan.go.id

Fatimah,Elly dan Irawati, Erna.2017.”MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kusumasari, Bevaola dkk.2015.“AKUNTABILITAS” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Latief, Yudi.2015.”Nasionalisme” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III”.Jakarta:


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kumorotomo, Wahyudi dkk.2015.”ETIKA PUBLIK” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III”.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Uniarsih, Tjutju dkk.2015.“KOMITMEN MUTU” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

40
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi.2015.“ANTI KORUPSI” Modul Pendidikan dan
Pelattihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III”.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus dkk.2017.”PELAYANAN PUBLIK” Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi dan Sejati, Tri Atmojo.2017.”WHOLE OF GOVERNMENT”Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS.Jakarta:Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Yannawari, (2013, 16 Mei),” Metode USG Urgency, Seriousness, Growth adalah Salah”,
Https://yannawari.wordpress.com/2013/05/16/metode-usg-urgency-seriousness-growth-usg-adalah-
salah/, diakses pada 9 Oktober 2019.

Wintolo, Tri Joko.2018.Laporan Aktualisasi Pembuatan Sistem Terintegrasi Untuk


MembantuMonitoring Disiplin Pegawai Dan Barang Milik NegaraDi Lingkungan Direktorat Jenderal
Peraturan Perundang-Undangan.Jakarta

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.(2015). Tata Nilai Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. Diakses pada 23 Juni 2018, dari Situs Inpektorat Jenderal Kemenkumham:
http://itjen.kemenkumham.go.id/profil/tata-nilai

Sumber Internet

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38584/uu-no-7-tahun-2014 tentang Undang Undang


Perdagangan

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/126143/pp-no-80-tahun-2019 mengatur tentang sistem


perdagangan melalui elektronik

https://.staff.ugm.ac.id>atur diaksespada 7 Oktober 2019.

LAMPIRAN

41
Lampiran 1 : Kegiatan 1
Melakukan konsultasi laporan aktualisasi kepada atasan selaku mentor.

Lampiran 2 : Kegiatan 2

Konsultasi dengan Kasi Binapi Giatja dan Ketua Koperasi untuk memperoleh
dukungan dan persetujuan

42
Lampiran 3 : Kegiatan 3

Seminar laporan aktualisasi

43
Lampiran 4 : Kegiatan 4

Membuat akun platform digital yang dipilih

44
45
Lampiran 5 : Kegiatan 5

Melaporkan kepada mentor dan kepada coach mengenai format akun yang telah dibuat

46
47
Lampiran 6 : Kegiatan 6

Mengumpulkan data foto produk beserta harga

48
49
Lampiran 7 : Kegiatan 7

Mengupload foto produk yang akan dipasarkan beserta harga

Lampiran 8 : Kegiatan 8

Ujicoba sosialisasi

50
Lampiran 9 : Kegiatan 9

Evaluasi dan laporan kegiatan aktualisasi

HASIL EVALUASI

SEBELUM SESUDAH
Belum tersedianya platform digital Sudah tersedianya platform digital untuk mendukung
pemasaran online di lapas
untuk mendukung pemasaran
online di lapas

Sebelumnya penjualan hanya dapat Dengan adanya platform digital ini produk yang akan
menjangkau area yang dekat dan dipasarkan oleh lapas sekarang dapat menjangkau siapa
orang-orang yang dekat saja saja dan dimana saja

51
SK TIM EFEKTIF

52
Seminar Aktualisasi Latsar 2021
“PEMASARAN HASIL PRODUK OLAHAN BERBASIS DIGITALISASI PADA LEMBAGA
PEMASYARAKATAN TERBUKA KELAS IIB CIANGIR”

Yth Nama : Vicky Setiawan


Penguji : Isye Gilargunani, S.E., M.Si. NIP : 199906292020121002
Coach : Dr.Syahrial Yuska, Bc.IP.,S.H.,M.H. Angkatan : XXIX
Kelompok : 1
Mentor : David Madya Prasetya Sipahutar, A.Md.IP.,S.H.
Gagasan Kreatif
saya membuat Rencana Kegiatan yang akan saya ajukan,
diharapkan dapat membuat warna baru untuk Lapas Terbuka Kelas
IIB Ciangir dan memberikan manfaat untuk Lapas Terbuka Kelas
IIB Ciangir yaitu “Membuat platform online untuk
pemasaran digital”
Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Agustus September Oktober
No Kegiatan
III IV I II III IV I II III IV

Melakukan konsultasi
rancangan aktualisasi
1
kepada atasan selaku
mentor.
Konsultasi dengan Kasi
Binapi Giatja dan Ketua
2 Koperasi untuk
memperoleh dukungan dan
persetujuan
3 Seminar aktualisasi

Membuat akun platform


4
digital yang dipilih
Melaporkan kepada mentor
dan kepada coach
5
mengenai format akun yang
telah dibuat
Mengumpulkan data foto
6
produk beserta harga
Mengupload foto produk
7 yang akan dipasarkan
beserta harga
8 Ujicoba sosialisasi
Evaluasi dan laporan
9
kegiatan aktualisasi
SK TIM EFEKTIF
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 1

Nama Kegiatan Melakukan konsultasi


rancangan aktualisasi kepada
atasan selaku mentor.
Indikator Keberhasilan Mendapatkan persetujuan
mentor terkait isu
permasalahan yang diambil
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Diharapkan dengan
Capaian dilakukannya koordinasi dapat
memadukan pendapat hingga
membuahkan ide yang menarik
dan kreatif
Dampak Bagi Institusi Ide kreatif dapat membuat
UPT semakinberkembang
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan
memperbanyak referensi ide
melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya
Bukti Fisik / Dokumentasi Lampiran 1
Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 2
Nama Kegiatan Konsultasi dengan Kasi Binapi Giatja dan
Ketua Koperasi untuk memperoleh
dukungan dan persetujuan
Indikator Mendapatkan persetujuan terkait isu
Keberhasilan permasalahan yang diambil
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Diharapkan dengan dilakukannya
Capaian koordinasi dapat memadukan pendapat
hingga membuahkan ide yang menarik dan
kreatif

Dampak Bagi Diharapkan dengan lengkapnya data dapat


Institusi meningkatkan kualitas pemasaran produk
yang ada di lapas

Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak


referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya
Bukti Fisik / Lampiran 2
Dokumentasi Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 3
Nama Kegiatan Seminar rancangan aktualisasi

Indikator Keberhasilan Terlaksananya seminar rancangan


aktualisasi
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Dengan adanya seminar rancangan
aktualisasi, rancangan aktualisasi
sudah mendapatkan persetujuan
untuk bisa direalisasikan
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan adanya seminar
rancangan aktualisasi kedepannya
akan mendapat persetujuan untuk
aktualisasi bisa dilaksanakan dapat
meningkatkan taraf pemasaran online
produk lapas dan meningkatkan
angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak
referensi ide melalui sumber sumber
yangmenguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Lampiran 3


Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 4
Nama Kegiatan Membuat akun platform digital yang
dipilih
Indikator Keberhasilan Terbuatnya akun digital untuk
pemasaran lapas yang telah
ditentukan
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Capaian dengan adanya akun digital
penjualan produk lapas dapat
meningkatkan taraf pemasaran
online produk lapas dan
meningkatkan angka penjualan
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan
taraf pemasaran online produk
lapas dan meningkatkan angka
penjualan
Strategi ke Depan Mengembangkan akun instagram
yangsudah ada dengan
menambahkan fitur kreativitas
yang dapat meningkatkandaya tarik
pengunjung

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 4


Pelaksanaan Aktualisasi
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 5
Nama Kegiatan Melaporkan kepada mentor dan kepada
coach mengenai format akun yang telah
dibuat
Indikator Keberhasilan Coach dan Mentor sudah
mengetahui mengenai akun platform
digital yang telah dibuatn
Tingkat Capaian 100%
Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
koordinasi dapat memadukan
pendapat hingga membuahkan ide
yang menarik dan kreatif
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan
taraf pemasaran online produk lapas
dan meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan
memperbanyak referensi ide melalui
sumber sumber yang menguasai
bidangnya
Bukti Fisik / Dokumentasi Lampiran 5
Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 6
Nama Kegiatan Mengumpulkan data foto produk beserta
harga

Indikator Keberhasilan Memperoleh data produk yang akan


dipasarkan beserta foto, harga
produk, serta keterangan rincinya.

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan lengkapnya data
dapat meningkatkan kualitas
pemasaranproduk
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan lengkapnya data
dapat meningkatkan kualitas pemasaran
produk yang ada di lapas

Strategi ke Depan Meningkatkan kualitas pemasaran produk


lapas

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 6


Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 7
Nama Kegiatan Mengupload foto produk yang akan
dipasarkan beserta harga

Indikator Keberhasilan Tersedianya foto produk yang akan


dipasarkan beserta harga jualnya.

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan teruploadnya
foto produk dapat meningkatkan
penjualan produk lapas

Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan


taraf pemasaran online produk lapas
dan meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Meningkatkan kualitas pemasaran
produk lapas

Bukti Fisik / Dokumentasi Lampiran 7


Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 8
Nama Kegiatan Ujicoba sosialisasi

Indikator Keberhasilan Terlaksananya sosialisasi/ujicoba


akun yang telah dibuat

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya
ujicoba sosialisasi pegawai lain
dapat mengetahui bahwa saat ini
lapas sudah memiliki akun penjualan
digital
Dampak Bagi Institusi Diharapkan dapat meningkatkan
taraf pemasaran online produk lapas
dan meningkatkan angka penjualan
Strategi ke Depan Memperluas relasi dan
memperbanyak referensi ide melalui
sumber sumber yang menguasai
bidangnya
Bukti Fisik / Dokumentasi Lampiran 8
Kegiatan
Pelaksanaan Aktualisasi
KEGIATAN 9
Nama Kegiatan Evaluasi dan laporan kegiatan aktualisasi

Indikator Keberhasilan Mendapatkan evaluasi dan laporan akhir dari


kegiatan tersebut

Tingkat Capaian 100%


Deskripsi Kualitas Capaian Diharapkan dengan dilakukannya evaluasi
dan melaporkan kegiatan akhir dapat
memadukan pendapat hingga
membuahkan ide yang menarik dan kreatif

Dampak Bagi Institusi Diharapkan dengan dilakukannya evaluasi


dan melaporkan kegiatan akhir dapat
memadukan pendapat hingga
membuahkan ide yang menarik dan kreatif

Strategi ke Depan Memperluas relasi dan memperbanyak


referensi ide melalui sumber sumber yang
menguasai bidangnya

Bukti Fisik / Dokumentasi Kegiatan Lampiran 9


Evaluasi

BEFORE AFTER

Belum tersedianya platform digital Sudah tersedianya platform digital untuk mendukung
pemasaran online di lapas
untuk mendukung pemasaran
online di lapas

Sebelumnya penjualan hanya dapat Dengan adanya platform digital ini produk yang akan
menjangkau area yang dekat dan dipasarkan oleh lapas sekarang dapat menjangkau siapa
orang-orang yang dekat saja saja dan dimana saja
KESIMPULAN
Berdasarkan kegiatan hasil aktualisasi yang telah dipaparkan dalam laporan ini,
dengan adanya akun media sosial yang telah dibuat (shopee, instagram, facebook)
memiliki dampak positif dalam optimalisasi pemasaran produk lapas. Kegiatan
akutalisasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari. Selain itu dalam melaksanakan tugas penulis juga menjalankan
Whole of Government (WOG). Jika nilai-nilai dasar ANEKA dan WOG
diaktualisasikan dengan baik maka, maka akan terjadi peningkatan kualitas kerja
dan hasil yang optimal.
SARAN

1. Secara praktis diharapkan dengan adanya akun media sosial yang telah dibuat
(shopee, instagram, facebook) memiliki dampak positif dalam optimalisasi pemasaran produk
lapas. Dan diharapkan berjalan dengan lancar untuk selanjutnya dapat dikembangkan
bersama sama dengan pihak humas agar berjalan secara optimal dan menarik.

2. Dalam penyusunan laporan ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kekurangan baik dalam proses akutualisasi maupun proses pembuatan laporan ini. Penulis
memberikan sedikit saran dalam penyelesaian tugas sebaiknya terus menerapkan nilai-nilai
dasar ANEKA secara berkelanjutan agar dalam mendapatkan hasil yang efektif dan selesai
tepat pada waktunya serta terbebas dari kasus yang mungkin timbul akibat penyalahgunaan
tanggung jawab.
Video Kompilasi Latsar
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai