Anda di halaman 1dari 76

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA

“OPTIMALISASI BUKU LAPORAN REGU PENGAMANAN PADA LEMBAGA


PEMASYARAKATAN KELAS II B MAJALENGKA”

Disusun Sebagai Prasyarat Memenuhi Kelulusan


Latihan Dasar CPNS Golongan II
Oleh:

Nama : Pajar Yusuf Maulana


NIP : 20001007202012 1 001
Jabatan : Penjaga Tahanan
Unit Kerja : Lapas Kelas II B Majalengka
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Buku Laporan Regu
Pengamanan Yang Ada Di Lapas
Kelas II B Majalengka.
Mentor : Jajang Taufik Azhar A.Md.I.P.,S.H.
Coach : Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si.
Angkatan/Kelompok : XXV/4

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

2021
LEMBAR PERSETUJUAN DAN KOMITMEN
TERHADAP LAPORAN AKTUALISASI
LAPORAN AKTUALISASI PENJAGA TAHANAN PADA SELASA, 26 OKTOBER 2021,
DISETUJUI PADA SAAT SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI PADA TANGGAL 13
SEPTEMBER 2021

MENTOR PESERTA

Jajang Tufik Azhar A.Md.I.P.,S.H. Pajar Yusuf Maulana


NIP. 19850314 200312 1 002 NIP. 20001007 202012 1 001

MENGETAHUI,

COACH PENGUJI

Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si. Medi Oktafiansyah, S.Psi., M.Si.


NIP. 19760730 199806 1 001 NIP.19761015 200312 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunianya sehingga Rancangan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XXV dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Rancangan Aktualisasi ini dibuat dengan tujuan untuk dapat memberikan solusi atas
isu yang terjadi di Unit Kerja Penulis yaitu Kanwil Kemenkumham Jawa Barat – Lapas Kelas II B
Majalengka.
Selama penulisan Rancangan Aktualisasi ini, penulis telah banyak mendapatkan
dukungan, bimbingan, motivasi dan arahan, serta pengalaman dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Suparman, A.Md.IP.,SH.,MH selaku Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka yang
telah memberikan dukungan kepada Penulis;
2. Bapak Jajang Taufik Azhar A.Md.I.P.,S.H. selaku Mentor yang telah memberikan
arahan dan bimbingan kepada Penulis di dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi;
3. Bapak Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si. selaku Coach atau pembimbing Penulis yang
telah memberikan arahan dan bimbingan berkaitan dengan teknis penyusunan
Rancangan Aktualisasi;
4. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM sebagai
penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Gelomban g IV Angkatan XXV Tahun 2021;
5. Seluruh widyaiswara, fasilitator, dan tenaga pengajar yang telah memberikan
pengetahuan dan pengalaman serta pemahaman mengenai nilai-nilai dasar PNS serta
Kedudukan dan Peran PNS;
6. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi dan semangat baik
secara moral maupun spiritual kepada penulis dalam membuat Rancangan
Aktualisasi;
7. Rekan – rekan Latsar CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2021
Angkatan XXV atas kerjasama dan dukungan yang diberikan;
8. Seluruh pihak yang telah banyak membantu penulis dalam bentuk apapun, sehingga
penyusunan Ranangan Aktualisasi ini dapat terselesaikan.

iii
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini tidak luput dari kekurangan
dan kesalahan. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar Rancangan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dalam bidang pekerjaan serta
penerapannya di lapangan dan mampu untuk dikembangan lebih lanjut untuk selanjutnya.

Majalengka, 26 Oktober 2021

Pajar Yusuf Maulana


NIP. 20001007 202012 1 001

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. vii

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................... 1


A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ...................................................................................... 3
C. Profil Organisasi ............................................................................................ 4
D. Ruang Lingkup Aktualisasi ............................................................................ 9
E. Biodata ......................................................................................................... 10
BAB II : LANDASAN TEORI ................................................................................... 11
A. Dasar Hukum ................................................................................................ 11
B. Nilai-nilai dasar ANEKA .................................................................................. 11
C. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ...................................................... 14
BAB III : RANCANGAN AKTUALISASI .................................................................. 15
A. Identifikasi Isu .............................................................................................. 15
B. Pemilihan Isu Yang Diangkat ........................................................................ 16
C. Penentuan Penyebab Isu ............................................................................. 17
D. Lembar Konfirmasi Isu ................................................................................. 18
E. Gagasan Pemecahan Isu ............................................................................. 19
F. Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................................... 20
G. Jadwal Rencana Aktualisasi .......................................................................... 28
BAB IV : PELAKSANAAN AKTUALISASI .............................................................. 29

BAB V : PENUTUP ................................................................................................ 47


Kesimpulan .......................................................................................................... 47
Saran .................................................................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 49

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Identifikasi Isu/Permasalahan dan Dampak 15

Tabel 2 Identifikasi Isu Berdasarkan Teknik USG 16

Tabel 3 Gagasan Pemecahan Isu 19

Tabel 4 Matriks Rancangan aktualisasi 20

Tabel 5 Jadwal Rancangan 28

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Lapas Kelas IIB Majalengka .......................................... 7

Gambar 2. Identifikasi Analisis Isu Berdasarkan Teknik Analisis Fish Bone ................... 17

Gambar 3. Konsultasi dan meminta izinpada atasan ..................................................... 30

Gambar 4. Lembar persetujuan ..................................................................................... 31

Gambar 5. Pengumpulan data untuk buku laporan ........................................................ 33

Gambar 6. Perancangan Tabel Buku Laporan ............................................................... 33

Gambar 7. Kegiatan uji coba Buku Lapora Pengamanan............................................... 35

Gambar 8. Kegiatan konsultasi ...................................................................................... 37

Gambar 9. Lembar evaluasi ........................................................................................... 38

Gambar 10. Kegiatan Penyempurnaan buku laporan .................................................... 40

Gambar 11. Kegiatan implementasi dan sosialisasi ....................................................... 42

Gambar 12. Dokumentasi buku laporan ......................................................................... 44

Gambar 13. Kegiatan penyerahan buku terkait pemeliharaan........................................ 46

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN berfungsi sebagai perencana, sebagai pelaksana sekaligus sebagai
pengawas dan pengendali dalam pelaksanaan pembangunan bangsa. ASN melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas serta adil agar tercipta persatuan dan kesatuan. UU ASN mengamanatkan
penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN. Sistem merit adalah konsepsi dalam
manajemen SDM dimana diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses
dalam pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu
untuk melaksanakan pekerjaannya (kompetensi dan kinerja).
Adapun Kriteria Penilaian Penerapan Sistem Merit adalah: (1) Mempunyai rencana
kebutuhan ASN untuk 5 tahun ; (2) Melakukan rekrutmen pegawai secara terbuka dan
kompetitif, baik dari jalur CPNS, PPPK, dan juga dari PNS yang berasal dari instansi lain;
(3) Mempunyai kebijakan dan program pengembangan karier; (4) Menerapkan
manajemen kinerja yang dimulai dengan penetapan target kinerja, evaluasi kinerja
secara berkala dengan menggunakan metode yang obyektif, menganalisis kesenjangan
kinerja, dan mempunyai strategi untuk mengatasinya; (5) Mengaitkan kebijakan
penggajian, pemberian penghargaan, dan promosi dengan kinerja dan disiplin; (6)
Melaksanakan promosi, mutasi secara obyektif dan transparan didasarkan pada
kesesuaian kualifikasi, kompetensi dan kinerja dengan memanfaatkan talent pool; (7)
Memberi perlindungan agar pegawai dapat melaksanakan tugas dengan baik dan
memberi pelayanan kepada publik, dan; (8) Mempunyai sistem pendukung seperti
sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi, assessment center, dan aplikasi lainnya
yang mendukung pelaksanaan manajemen ASN. Pada tahap 3, setelah dilakukan
rekrutmen pegawai secara terbuka dan kompetitif. Undang-undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan


dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu)
tahun masa percobaan yang bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran,
1
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Pelatihan Dasar Calon PNS diagendakan mempelajari hal -hal sebagai
berikut: (1) Agenda Sikap dan Perilaku Bela Negara; (2) Agenda Nilai -Nilai Dasar PNS –
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi; (3)
Agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI melalui pembelajaran mengenai
Manajemen ASN, Pelayanan Pulik dan Whole of Government; (4) Agenda Habituasi
dimana para peserta melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperoleh. Pada proses aktualisasi ini peserta diminta untuk
melihat isu-isu yang terjadi di unit kerja, mengembangkan gagasan ide pemecahan isu
dengan mengaitkan pada materi pelatihan yang telah dipelajari.
Saat ini penulis ditugaskan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka. Jumlah
pegawai keseluruhan Lapas Kelas IIB Majalengka adalah 62 Orang pegawai. Dalam
kesehariannya bertugas penulis menjadi Penjaga Tahanan, memiliki tugas baik sebagai
petugas jaga di blok hunian narapidana ataupun tahanan, di pos jaga. Sebagaimana kita
ketahui Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat untuk membina narapidana atau
warga negara yang melanggar hukum dan perkaranya telah diputus di pengadilan. Hal ini
berarti peserta diklat memiliki peran untuk memberikan pelayanan agar tercipta kondisi
yang aman dan kondusif kepada masyarakat, baik terhadap narapidana ataupun tahanan
juga terhadap pengunjung. Penerapan prinsip dasar ANEKA diharapkan dapat mendorong
terwujudnya kualitas pelayanan prima dari ASN sehingga mutu pelayanan dapat
ditingkatkan secara bertahap, berkesinambungan dan berkelanjutan.
Dalam kenyataannya, pelayanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka
masih belum bisa dikatakan sempurna. Masih banyak hambatan dan kendala yang
ditemukan untuk mencapai sasaran dan tujuan serta visi dan misi dari UPT tersebut. Salah
satunya yaitu dalam hal Pencatatan dalam buku laporan pengamanan, yang mana belum
adanya buku berformat khusus untuk pencatatan laporan blok, buku apel penghuni dan
buku laporan P2U. Berdasarkan Permenkumham nomor 33 tahun 2015 tentang
pengamanan pada lembaga pemasyarakatan, dalam mengatasi permasalahan tersebut,
penulis berupaya untuk melakukan inovasi dalam hal pengamanan dengan mengusulkan
Pengoptimalan buku laporan regu pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Majalengka yang meliputi nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA). Adapun inovasi yang akan penulis lakukan
yaitu berupa pencetakan buku apel penghuni, buku laporan blok hunian dan buku laporan
P2U yang memiliki format yang sesuai dengan ketentuan yang ada agar permasalahan dan
2
isu tersebut dapat segera terselesaikan. Karena apabila dibiarkan, hal tersebut akan terus
berlanjut dan menimbulkan permasalahan - permasalahan baru terhadap keamanan dan
ketertiban di lingkungan Lapas Kelas IIB Majalengka yang kurang terimplementasi nilai
profesionalitas, akuntabel, sinergi, trasnsparan dan inovatif (PASTI), yang mana nilai
tersebut merupaka nilai – nilai dasar dari organisasi. Dan semoga dengan inovasi tersebut,
mampu memberikan pendekatan persuasive kepada pegawai guna meningkatkan
pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi Kementerian Hukum dan HAM,
khususnya di Lapas Kelas IIB Majalengka.
B. Tujuan Dan Manfaat
1. TUJUAN
a. Bagi Peserta
Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia antara lain:
1. Sebagai prasyarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun
Anggaran 2021;
2. Membentuk kepribadian dan karakter ASN yang memiliki nilai-nilai dasar ASN
yaitu menjunjung tinggi akuntabilitas, memiliki semangat nasionalisme,
bersikap dan berperilaku patuh terhadap standar etika publik, memberikan
layanan yang komitmen pada mutu dan anti korupsi, serta mengaplikasikannya
dalam pekerjaan sehari-hari;
3. Bisa mengaktualisasi kelima nilai dasar yang diperoleh dari latihan Dasar
CPNS terkait tugas yang diamanatkannya;
4. Menjawab isu mengenai belum Belum optimalnya buku laporan pengamanan
yang ada di lapas kelas IIB Majalengka sehingga kegiatan WBP Tidak
Terkontrol yang terdapat dalam unit kerja dalam upaya untuk memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat, serta terciptanya keamanan dan ketertiban
di Lapas Kelas IIB Majalengka.

b. Bagi Organisasi
1. Mewujudkan lingkungan kerja yang memiliki nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi);
2. Mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional dan sebagai pelayan
publik yang berkualitas;
3. Isu yang muncul akibat perubahan lingkungan dan berdampak pada kinerja
organisasi teratasi.

3
2. MANFAAT
a. Bagi Peserta
Mampu menerapkan nilai dasar ASN yaitu memiliki akuntabilitas terhadap
tugas dan jabatan yang diberikan, mengedepankan nasionalisme dibanding
kepentingan pribadi, memiliki etika publik, berkomitmen mutu untuk terus
memberikan inovasi demi kemajuan organisasi dan membangun sikap anti
korupsi.
b. Bagi Organisasi
Terwujudnya lingkungan kerja yang Terwujudnya lingkungan kerja yang harmonis
didasari prinsip ANEKA dan dan memberikan pelayanan prima dengan didasari nilai
PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif).

C. Profil Organisasi
1. Sejarah Singkat
Lokasi Lapas Kelas II B Majalengka yang beralamat di Jl. KH. Abdul Halim No.
254 Majalengka, menghadap Utara dengan batas-batas sebagai berikut: sebelah
selatan Lapas jalan raya dan rumah penduduk, sebelah utara Lapas jalan raya
protokol Kabupaten, sebelah barat Lapas terdapat rumah dinas pegawai, dan
sebelah timur Lapas perkantoran Telkom. Lapas Kelas II B Majalengka terletak di
tengah pusat kota Majalengka yang berdekatan dengan Instansi-Instansi terkait,
diantaranya: Jarak dengan Pemda Majalengka +350 m
Jarak dengan Kejaksaan
Negeri Majalengka +300 m
Jarak dengan Polres Majalengka +1500 m Jarak dengan
Pengadilan Negeri Majalengka +1500 m.
Lembaga pemasyarakatan Kelas II B Majalengka berada diatas tanah seluas
4960 m2 yang terdiri dari bangunan perkantoran seluas 2.657 m2, rumah dinas
seluas 532 m2 dan halaman kantor seluas 1.771 m2 dengan kapasitas hunian
narapidana 84 orang yang terdiri dari 2 blok kamar hunian dengan jumlah kamar
hunian sebanyak 16 (enam belas) kamar di lantai bawah dan 5 (lima) kamar hunian
di bagian atas. Kondisi bangunan perkantoran Lapas Majalengka sudah sangat baik
dengan beberapa perbaikan diantaranya, pada tahun 2004 ruang kantor direhabilitasi
menjadi 2 (dua) lantai, pada tahun 2012 ruang kegiatan kerja direhabilitasi menjadi 2
(dua) lantai, lantai atas digunakan sebagai Aula dan lantai bawah untuk ruang
Kegiatan Kerja. Sedangkan bangunan blok hunian secara keseluruhan masih
merupakan bangunan zaman kolonial Belanda, namun dengan beberapa perbaikan
yang terus dilakukan sebagai bentuk pelayanan bagi Warga Binaan.
4
Untuk terlaksananya tugas-tugas pemasyarakatan yang berhasil guna dan
berdaya guna, maka diperlukan adanya para pegawai yang berkualitas, sadar akan
tugas dan tanggung jawabnya, maksimal dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dalam rangka pelayanan dan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka. Pegawai atau
petugas sebagai salah satu unsur yang ada dalam Lapas ikut menentukan dalam
pelaksanaan program pembinaan terhadap narapidana dan keberhasilan penerapan
pelaksanaan pola pembinaan Pemasyarakatan. Adapun jumlah pegawai/petugas di
Lapas Kelas II B Majalengka secara keseluruhan adalah 62 orang pegawai/petugas
dengan rincian 24 orang sebagai regu jaga dan 38 orang staff dalam seluruh Seksi.
2. Visi, Misi, Nilai-Nilai Organisasi
a. Visi
Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Visii
juga dapat diartikan sebagai pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana
Instansi Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis,
inovatif serta produktif.
Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Majalengka adalah “Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan dan
profesional dengan didukung oleh petugas yang memiliki kompetensi tinggi
yang mampu mewujudkan Tertib Pemasyarakatan”. Visi yang dirumuskan ini juga
menjadi acuan dan penuntun bagi setiap upaya / kegiatan yang akan dikembangkan
oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka kedepannya
b. Misi
1. Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan secara
konsisten dengan mengedepankan penghormatan terhadap hukum dan hak asasi
manusia;
2. Membangun kelembagaan yang profesional dengan berlandaskan pada
akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pemasyarakatan;
3. Mengembangkan kompetensi dan potensi sumber daya petugas secara konsisten
dan berkesinambungan;
4. Mengembangkan kerjasama dengan mengoptimalkan keterlibatan stakeholder.

5
3. Tata Nilai Organisasi
Tata Nilai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka “PASTI” sama dengan
Tata Nilai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yaitu:
1. Profesional Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang
bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang
tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi;
2. Akuntabel Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan atau
peraturan yang berlaku;
3. Sinergi Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik, bermanfaat,
dan berkualitas;
4. Transparan Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan
bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan
pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai;
5. Inovatif Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.

6
4 Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi Lapas Kelas IIB Majalengka

7
1. Tugas Organisasi
Menurut Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Kehakiman Nomor : M.01-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemasyarakatan, tugas pokok Lapas Kelas IIB Majalengka adalah
melaksanakan pemasyarakatan narapidana dan anak didik. Adapun fungsi dari Lapas
Majalengka yakni :
a. Melakukan pembinaan dan perawatan narapidana dan anak didik;
b. Memberikan bimbingan, mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
c. Melakukan bimbingan sosial kerohanian narapidana dan anak didik;
d. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lapas serta melakukan
urusan tata usaha dan rumah tangga.
Dimana di dalam lembaga pemasyarakatan terdapat bagian bagian berikut:
a) Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Mengkoordinasikan pembinaan kegiatan kerja, administrasi keamanan dan tata
tertib serta pengelolaan ketatausahaan meliputi urusan kepegawaian, keuangan
dan rumah tangga sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam rangka
pencapaian tujuan Pemasyarakatan Napi/anak didik.
b) Sub Bagian Tata Usaha
Melayani urusan tata usaha kepegawaian dan rumah tangga organisasi sesuai
dengan peraturan yang berlaku dalam rangka pelayanan administrasi dan
fasilitatif.
1) Urusan kepegawaian dan keuangan;
2) Urusan umum.
c) Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik
Seksi Bimbingan Narapidana / Anak Didik, yang bertugas : Memberikan
bimbingan Narapidana / Anak Didik berdasarkan peraturan dan prosedur yang
berlaku, dalam rangka persiapan Narapidana / Anak Didik kembali ke
masyarakat.
1) Subseksi Registrasi;
2) Subseksi bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan;
3) Subseksi Kegiatan Kerja.
d) Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban
Mengkoordinasikan kegiatan administrasi keamanan dan tata tertib, mengatur
jadwal pelaksanaan tugas pengamanan dan penggunaan perlengkapan sesuai
8
peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam rangka terciptanya suasana aman
dan tertib.
1) Subseksi Keamanan;
2) Subseksi Pelaporan dan Tata Tertib.
e) Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan
Mengkoordinasikan tugas penjagaan sesuai jadwal agar tercapai keamanan dan
ketertiban dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka.
Kesatuan pengamanan terdiri dari petugas-petugas pengamanan antara lain
Rupam dan P2U.
Penulis ditempatkan di Lapas Kelas IIB Majalengka Dibawah KPLP dimana
memiliki tugas dan jabatan sebagai Penjaga Tahanan. Serta Standar Kinerja
Pegawai (SKP) merupakan tolak ukur penilaian yang di jabarkan antara lain:
• Melakukan orientasi tentang tugas pokok dan fungsi seluruh bidang terutama
bidang keamanan.
• Melakukan pengawasan terhadap aktivitas tahanan dan narapidana.
• Melakukan pemeriksaan, penerimaan, penempatan, terhadap tahanan dan
narapidana.
• Melakukan pencatatan satuan pengamanan Lembaga Pemasyarakatan.
• Melakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya gagangguan keamanan
dan berkoordinasi dengan Ka KPLP.
• Melakukan pengawasan badan dan barang tahanan dan narapidana.
Melakukan pemeriksaan awal terhadap tahanan dan narapida yang melakukan
pelanggaran tata tertib.

D. Ruang Lingkup Aktualisasi

Rancangan aktualisasi ini dibatasi pada pelaksanaan kegiatan sesuai


dengan tempat dan bidang tugas penulis bekerja yaitu di Lapas Kelas IIB
Majalengka dibawah Kepala KPLP dalam regu pemananan. Kegiatan ini
dilaksanakan dari tanggal 10 S e p t e m b e r sampai dengan 24 O k t o b e r 2021.
Ruang lingkup aktualisasi ini berfokus untuk mewujudkan visi dan misi Lapas
Kelas IIB Majalengka.

9
E. Biodata

a) Peserta
Nama : Pajar Yusuf Maulana
NIP : 20001007 202012 1 001
Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur Muda / IIa
Jabatan : Petugas / Anggota Jaga
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka

b) Mentor
Nama : Jajang Taufik Azhar A.Md.I.P.,S.H.
NIP : 19821027 200604 1 001
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda TK. I/ IIIb
Jabatan : Kepala KPLP
Unit Kerja : Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Majalengka

c) Coach
Nama : Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si.
NIP : 19760730 199806 1 001
Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tingkat I/ IIId
Jabatan : Wakil Direktur 1
Unit Kerja : BPSDM Kemenkumham

10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Dasar Hukum
a) Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
b) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
c) Peraturan LAN Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II.
d) Peraturan LAN No 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
e) Peraturan Menteri hukum dan hak asasi manusia republik Indonesia nomor 33
tahun 2015 tentang pengamanan pada Lembaga pemasyarakatan dan rumah
tahanan Negara.
B. Nilai-nilai Dasar ANEKA
Dalam melaksanakan tugasnya ASN harus memahami dan senantiasa
mengamalkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang akan menjadi modal dasar untuk
membentuk pribadi ASN yang bermoral, berkualitas, handal, profesional, unggul,
pelayanan prima kepada masyarakat, transparan, akuntabel, memiliki daya saing,
dan selaras dalam dinamika politik, sosial, ekonomi, dalam bingkai reformasi
birokrasi pemerintahan saat ini. Nilai- nilai dasar profesi ASN terdiri dari 5 (lima) nilai.
Kelima nilai dasar profesi ASN tersebut dikenal dengan istilah ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas adalah sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil,
akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, akuntabilitas memerlukan
konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja (Lembaga Administrasi Negara,
2015). Akuntabilitas dapat diwujudkan dengan bantuan alat akuntabilitas meliputi
Perencanaan Strategis, Kontak Kerja dan Laporan Kinerja. ASN yang akuntabel
adalah yang mampu mengambil pilihan jika terjadi konflik, beretika, tidak terlibat
dalam politik dan melayani warga secara adil dan konsisten.

11
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita- cita dan
tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya
kesetiaan yang mendalam terhadap ban gsa itu sendiri. ASN yang berwawasan
kebangsaan dan memiiki nasionalisme yang kuat dapat ditumbuhkan dengan:
1. memahami dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dalam pelaksanaan tugasnya;
2. memahami bahwa ASN sebagai pemersatu bangsa dan mendahulukan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya;
3. mewujudkan ASN sebagai pelaksana kebijakan publik yang senantiasa
mementingkan kepentingan publik; dan,
4. menerapkan sebagai ASN yang profesional dan melayani yang
berintegritas.
3. Etika Publik
Etika adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau
bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada
kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Pelayanan publik yang professional membutuhkan kompetensi teknis dan
kepemimpinan serta kompeensi etika. Jika tidak memiliki kompetensi etika, pejabat
cenderung menjadi tidak peduli, tidak peka dan diskriminatif. Penerapan kode etik
seharusnya merubah penguasa menjadi pelayan, wewenang menjadi peranan dan
menyadari bahwa jabatan publik adalah amanah yang harus dipertanggung
jawabkan. Dalam pelaksanaan tugas ASN harus selalu berhati-hati dan tidak
bertentangan dengan nilai etika yang harus dijunjung tinggi. 15 Nilai-Nilai Dasar Etika
Publik (UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 4) yaitu:
1. Memegang teguh Ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
serta pemerintahan yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

12
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah;
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,tepat, akurat
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalampekerjaan; dan
15. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
4. Komitmen Mutu
Tujuan utama pelayanan berbasis nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah: (a)
mengutamakan kepentingan sebagai pelanggan; (b) menumbuhkan kepercayaan
terhadap institusi pemerintah; (c) meningkatkan kesetiaan dan kepuasan sebagai
pelanggan; (d) menjalankan tugas, peran, dan fungsi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan secara akuntabel, profesional, dan inovatif.
Pendekatan inovatif dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan merupakan
upaya meningkatkan kepu asan publik atas layanan aparatur. Peningkatan
produktivitas ASN dapat dilakukan melalui banyak cara, misalnya: peningkatan
motivasi, kompetensi, penegakan disiplin, serta pengawasan secara professional
utuk mengawal kinerja ASN agar tetap berada dijalur yang tepat, tidak melakukan
penyimpangan. Nilai-nilai dasar orientasi mutu yang dapat diwujudkan oleh ASN
yaitu: komitmen pada kepuasan masyarakat, cepat, tepat, ramah, melayani dengan hati,
melindungi dan mengayomi serta melakukan perbaikan berkelanjutan.
5. Anti-Korupsi
Berdasarkan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999, korupsi adalah tindakan
setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara
atau perekonomian negara. Jenis-jenis korupsi meliputi: kerugian keuangan negara,
suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan
kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi. Nilai-nilai dasar anti korupsi yang dapat
diterapkan oleh aparatur sipil negara adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung
jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

13
C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Fungsi Pegawai ASN sebagaimana tercantum dalam Pasal 10 Undang-
undang Nomor 5 Tahun 2014 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Selain itu, Pegawai ASN juga memiliki
tugas untuk melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dengan demikian Pegawai ASN
memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 12
Undang-undang ASN.
1. Manajemen ASN
Definisi Manajemen ASN sebagaimana dijelaskan dalam Modul Pelatihan Dasar
CPNS yang diterbitkan LAN yaitu pengelolaan ASN untuk menghasilkan
Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dar
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
2. Pelayanan Publik
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan
bahwa pelayanan publik adalah kenyataan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
yaitu ASN.
3. Whole Of Government
United States Institute Of Peace menjelaskan bahwa WoG ditekankan pada
pengintegrasian upaya-upaya dalam mencapai tujuan-tujuan bersama. WoG
juga dipandang sebagai bentuk kerjasama seluruh aktor pemerintah dan
sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa WoG dapat
dirumuskan dalam prinsip- prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan
bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sector dalam
pemerintahan.

14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Dalam proses aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di Lapas Kelas IIB Majalengka
terdapat beberapa issu yang berpotensi untuk diangkat. Dalam rancangan aktualisasi ini
menggunakan metode GAP.
Isu yang diangkat :
1. Kurang Terkontrolnya WBP yang keluar masuk Pintu Paste sehingga tidak
tertibnya WBP.
2. Masih adanya WBP yang belum mengetahui aturan Ketika Keluar Pintu Paste.
3. Belum optimalnya buku regu laporan pengamanan yang ada di lembaga
Pemasyarakatan kelas IIB Majalengka..
Standar Kegiatan yang
No Kegiatan Permasalahan
Harus Dilakukan

1. Menjaga Keamanan Kurang Terkontrolnya Kegiatan Keluar/Masuk WBP


Pintu Paste dan Blok WBP yang keluar Harus Terkontrol oleh
Kamar Hunian masuk Pintu Paste Petugas Blok.
sehIngga tidak
tertibnya WBP.

2. WBP yang keluar pintu Kurang Tertibnya Penghuni Tertib saat


paste dengan tertib dan Penghuni (WBP) saat kegiatan di luar pintu paste.
rapih. Keluar pintu paste.

3. Mengisi Buku Laporan Petugas mendapat Petugas Harus Setiap Saat


Kegiatan-Kegiatan kendala dalam Mencatat Kegiatan
Pengamanan dengan penulisan buku laporan Pengamanan di Buku
baik. karena belum adanya Laporan dengan terstruktur
format yang terstruktur. dan baik.

Tabel 1 Identifikasi Isu/Permasalahan dan Dampak

15
B. Pemilihan Isu Utama
Dalam hal ini tidaklah mungkin memecahkan permasalahan di atas sekaligus.
Untuk itu penulis menggunakan USG untuk menentukan prioritas isu mana yang akan
didahulukan untuk dipecahkan. Untuk menentukan prioritas tersebut, disajikan dalam
tabel di bawah ini:

No Issu U S G Total Keterangan

1. Kurang Terkontrolnya WBP yang 4 3 3 10


keluar masuk Pintu Paste sehungga
tidak tertibnya WBP.
Masih adanya WBP yang belum
2. 4 3 3 10
mengetahui aturan Ketika Keluar Pintu
Paste.

3. Belum optimalnya buku regu laporan 4 4 4 12 Prioritas


pengamanan yang ada di lembaga
Pemasyarakatan kelas IIB Majalengka.
Tabel 2 Skema USG untuk Menemukan Isu yang Diangkat

Keterangan:
Angka 5 : Sangat gawat/ mendesak/ cepat
Angka 4 : Gawat/ mendesak/ cepat
Angka 3 : Cukup gawat/ mendesak/ cepat
Angka 2 : Kurang gawat/ mendesak/ cepat
Angka 1 : Tidak gawat/ mendesak/ cepat

Dilihat Teknis Tapisan dengan metode USG tersebut, maka isu yang diangkat adalah:
“Belum optimalnya buku regu laporan pengamanan yang ada di lembaga Pemasyarakatan
kelas IIB Majalengka”.

16
C. Penentuan Penyebab Isu
Setelah dilakukan analisis menggunakan teknik tapisan isu menggunakan teknik
USG dan isu yang mendapatkan skor tertinggi yaitu isu Belum optimalnya buku
regu laporan pengamanan yang ada di lembaga Pemasyarakatan kelas IIB
Majalengka. dengan skor 12, kemudian isu dianalisis menggunakan teknik analisis
isu Fish Bone. Berikut hasil analisis isu menggunakan teknik analisis Fish Bone:

Person
Belum
Koordinasi antar
optimalnya
Subsi belum terjalin
buku regu
dengan baik
laporan
pengamanan
yang ada di
Belum tersedianya Tidak di lembaga
format yang sesuai implementasikan Pemasyarak
cara penulisan atan kelas
yang baik IIB
Belum terdapat sarana Majalengka.
untuk menulis laporan Memakan lebih
kegiatan yang banyak waktu
memiliki format.

System Method

Gambar 2. Identifikasi Analisis Isu Berdasarkan Teknik Analisis Fish Bone

Berdasarkan Teknik analisis isu menggunakan Teknik analisis Fish Bone


didapatkan kesimpulan bahwa penyebab utama dari isu Belum optimalnya buku
laporan pengamanan yang ada di lapas kelas IIB Majalengka sehingga kegiatan WBP
Tidak Terkontrol adalah Koordinasi antar fungsi belum berjalan dengan baik, Belum
tersedianya Format yang sesuai, Belum terdapat sarana untuk menulis laporan
kegiatan yang layak, memakanlebih banyak waktu jika menggunakan metode lama.

17
D. Lembar Konfirmasi Isu

Telah disetujui pada Tanggal 13 September 2021

Coach Mentor,

Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.Sos., M.Si. Jajang Tufik Azhar A.Md.I.P.,S.H.


NIP. 19760730 199806 1 001 NIP. 19821027 200604 1 001

18
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan identifikasi isu dengan metode Urgency, Seriousnes, Growth
(USG) diatas, maka Penulis menemukan bahwa permasalahan mengenai “Belum
optimalnya buku regu laporan pengamanan yang ada di lembaga Pemasyarakatan
kelas IIB Majalengka” merupakan isu prioritas yang sebaiknya diselesaikan. Isu
tersebut apabila tidak diberikan solusinya akan memiliki dampak yaitu sebagai
berikut:
1. Pelaporan tentang Pangamanan yang kurang maksimal;
2. Inefisiensi waktu pengerjaan laporan pengamanan;
3. Rawannya terjadi gangguan kamtib karena pelaporan yang kurang baik;
4 . Arsip buku pengamanan tidak tersusun dengan baik.
Penulis mempunyai beberapa saran yang dapat dijadikan solusi dalam
penyelesaian permasalahan tersebut dalam tabel dibawah ini.
Unit Kerja : Lapas Kelas IIB Majalengka – Kanwil Kementerian Hukum dan HAM
Jawa Barat.
Identifikasi Isu : • Kurang Terkontrolnya WBP yang keluar masuk Pintu Paste
sehingga tidak tertibnya WBP.
• Masih adanya WBP yang belum mengetahui aturan Ketika Keluar
Pintu Paste.
• Belum optimalnya buku regu laporan pengamanan yang ada di
lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Majalengka.

Isu yang diangkat : Belum optimalnya buku regu laporan pengamanan yang ada di
lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Majalengka.

Gagasan : Optimalisasi Buku Laporan Regu Pengamanan Pada Lembaga


Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka.
Pemecahan Isu
Tabel 3. Gagasan Pemecahan Isu

19
F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi

OUTPUT / KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN HASIL SUBSTANSI TERHADAP VISI NILAI-NILAI
KEGIATAN MATA MISI ORGANISASI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Meminta izin dan 1) Meminta izin dan 1. Persetuj 1. Akuntabilitas: Meminta izin dan Memperkuat
berkonsultasi dengan menyampaikan uan dan Konsultasi berkonsultasi nilai-nilai dasar
atasan serta gagasan kepada mendengar kepada coach mengenai organisasi yaitu
menjelaskan mengenai atasan dan Coach pandangan dan mentor. pembaharuan buku Profesional
penggunaan Buku mengenai tujuan atasan dan 2. Etika publik: laporan Akuntabel
Laporan Pengamanan dan manfaat Buku Coach untuk Bersikap sopan pengamanan Sinergi.
yang di perbaharui. laporan yang di pembuatan dan ramah pada memberikan
perbaharui; dan buku laporan saat konsultasi kontribusi pada
2) Mendengar pengamanan dan sosialisasi VISI “Menjadi
pandangan dan yang di 3. Komitmen lembaga yang
masukan dari atasan perbaharui. mutu: akuntabel,
dan Coach atas 2. Catatan Meningkatkan transparan dan
tabel jadwal hasil diskusi kualitas konten profesional
perencanaan dengan kewaspadaan dengan didukung
kegiatan. atasan dan 4. Nasionalisme: oleh petugas yang
Coach Serta Tidak memiliki

20
dokumentasi. memaksakan kompetensi tinggi
kehendak dan yang mampu
menerima mewujudkan
saran dari Tertib
mentor Pemasyarakatan”
5. Anti Korupsi:
Melaporkan
ide rancangan
tabel jadwal
perencanaan
kegiatan tidak
melebih-
lebihkan.
2 Merancang bentuk 1) Mengumpulkan • Membuat 1. Etika publik: Merancang bentuk Memperkuat
tabel format buku informasi apa saja table buku Menentukan tabel format buku nilai-nilai dasar
laporan pengamanan. yang sebaiknya di laporan yang informasi yang laporan organisasi yaitu
tampilkan dalam di butuhkan akan pengamanan Profesional,
table buku laporan untuk ditampilkan di memberikan Inovatif
pengamanan yang melakukan dalam buku kontribusi pada
sesuai pelaaporan laporan yang VISI serta misi poin
2) Menjalin kerjasama keamanan menunjang 2 Membangun
dengan satker lain yang informasi kelembagaan yang
terkait buku laporan dibutuhkan. pengamanan profesional dengan
• Mendapatkan Komitmen berlandaskan pada

21
rancangan mutu: akuntabilitas dan
table buku Membuat tabel transparansi dalam
laporan yang yang tepat, pelaksanaan tugas
tepat sesuai mudah dipahami pokok dan fungsi
aturan. dan di isi. pemasyarakatan.

3 Menerapkan uji coba 1) Melaksanakan uji • Konsep buku 1. Akuntabilitas: Menerapkan uji Memperkuat
penggunaan buku coba terhadap Buku laporan Konsultasi coba buku laporan nilai-nilai dasar
laporan pengamanan laporan pengamanan pengamanan kepada coach memberikan organisasi yaitu
yang di perbaharui. yang telah dibuat; yang meliputi dan mentor kontribusi pada Profesional,
dan, buku apel 2. Etika publik: VISI Serta misi pont Sinergi dan
2) Membuat laporan uji penghuni dan Bersikap sopan 2 Membangun Transparan.
coba. buku laporan dan ramah pada kelembagaan yang
blok hunian. saat konsultasi profesional dengan
• Laporan uji dan sosialisasi berlandaskan pada
coba 3. Komitmen akuntabilitas dan
menggambark mutu: transparansi dalam
an secara Meningkatkan pelaksanaan tugas
keseluruhan kualitas Buku pokok dan fungsi
kelebihan dan Laporan pemasyarakatan.
kekurangan Pengaman.
buku laporan
pengamanan
yang di
perbaharui.

22
4 Evaluasi uji coba 1) Melakukan penilaian • Penilaian 4. Komitmen Melakukan evaluasi Memperkuat
penggunaan buku atas keefektifan keefektifan mutu: uji coba nilai-nilai dasar
laporan pengamanan. penggunaan tabel penggunaan Peningkatan memberikan organisasi yaitu
jadwal perencanan Buku laporan kualitas mutu kontribusi pada visi Profesional,
kegiatan; pengamanan secara “Menjadi lembaga akuntabel.
2) Menyusun rencana • Perbaikan berkelanjutan yang akuntabel,
perbaikan. untuk pada bidang transparan dan
melengkapi yang di profesional
kekurangan cangkup. dengan didukung
pada buku oleh petugas yang
laporan memiliki
pengamanan kompetensi tinggi
yang masih yang mampu
belum mewujudkan
sempurna. Tertib
Pemasyarakatan”
5 Merancang langkah 1) Menyempurnakan • Siapnya buku 1. Komitmen Merancang Memperkuat
penyempurnaan dan format buku laporan laporan mutu: penyempurnaan nilai-nilai dasar
finalisasi buku laporan dengan rencana pengamanan Meningkatkan dan finalisasi organisasi yaitu
pengamanan yang di perbaikan hasil uji yang di budaya kerja memberikan Profesional
perbaharui. coba; dan, perbaharui yang kontribusi pada misi Inovatif.
2) Melakukan finalisasi untuk di berorientasi poin 3
buku laporan guanakan. mutu dengan Mengembangkan
pengamanan. melakukan kompetensi dan

23
finalisasi buku potensi sumber
laporan daya petugas
pengamanan. secara konsisten
dan
berkesinambungan.
6 Melaksanakan 1) Melaksanakan • Buku laporan 1. Nasionalisme: Melaksanakan Memperkuat
implementasi implementasi pengamanan Pengisian Buku implementasi nilai-nilai dasar
penggunaan buku penggunaan buku di Laporan penggunaan buku organisasi yaitu
laporan pengamanan laporan implementasi Pengamanan laporan Profesional,
setelah finalisasi. pengamanan yang di kan pada merupakan memberikan Sinergi.
perbaharui Lapas Kelas bentuk kontribusi pada visi
2) Menyusun laporan IIB dukungan serta misi point 3
implementasi dalan Majalengka kegiatan Mengembangkan
aktualisasi; dan, • Hasil pengawasan kompetensi dan
3) Mengorganisir implemantisa potensi sumber
2. Etika Publik:
perubahaan format nya buku daya petugas
Ramah dan
buku laporan laporan secara konsisten
sopan dalam
pengamanan. pengamanan dan
menyampaikan
4) Seluruh regu memberikan berkesinambungan.
informasi
pengamanan kemudahan
tentang format
mengetahui bagi petugas
baru buku
informasi tentang pengamanan
laporan
pembaharuan buku dengan lebih
pengamanan.
laporan tertatanya

24
pengamanan buku laporan 3. Manajemen
pengamanan. ASN:
Memberikan
informasi secara
benar dan tidak
menyesatkan
kepada pihak
lain yang
membutuhkan
informasi terkait
buku laporan
pengamanan.

4. WOG:
Berkoordinasi
dengan Bagian
Kamtib subsi
portatib serta
bagian TU
bagian urusan
umum terkait
pengadaan buku
laporan
pengamanan.

25
7 Mendokumentasikan 1) Mendokumentasi ✓ Dokume 1. Anti Korupsi: Mendokumentasika Memperkuat
Buku laporan tabel jadwal ntasi Tidak n Buku laporan nilai-nilai dasar
pengamanan setiap perencanaan tersimpan mengurangi atau pengamanan setiap organisasi yaitu
bulannya untuk kegiatan setiap dengan rapi mengubah data bulannya Profesional
dijadikan laporan. bulannya; dan teratur dari dokumen memberikan Akuntabel
sesuai bulan asli kontribusi pada visi Transparan
dan misi poin 1
2. Akuntabilitas:
Mewujudkan tertib
Bertanggung
pelaksanaan tugas
jawab atas
pokok dan fungsi
kebenaran
pemasyarakatan
informasi
secara konsisten
dengan
mengedepankan
penghormatan
terhadap hukum
dan hak asasi
manusia
8 Melakukan 1) 1Melakukan ✓ Buku 1. Komitmen Melakukan Memperkuat
pemeliharaan buku pembaharuan tiap laporan mutu pemeliharaan buku nilai-nilai dasar
laporan pengamanan bulannya pengamanan Peningkatan laporan organisasi yaitu
dengan selalu 2) Menampung saran yang selalu di mutu yang pengamanan Profesional,
memperbaharui setiap dan kritik yang perbaharui berkelanjutan dengan selalu Sinergi.
Bulan serta melakukan membangun atas ✓ Diterima setiap Bulan

26
evaluasi & monitoring. buku laporan nya kritik dan memberikan
pengamanan yang saran demi kontribusi pada
ada menyempurn visi“Menjadi
3) Melakukan akan buku lembaga yang
perbaikan bila di laporan akuntabel,
perlukan pengamanan transparan dan
✓ Buku profesional
laporan dengan didukung
pengamanan oleh petugas yang
terpakai guna memiliki
mendukung kompetensi tinggi
pengamanan yang mampu
pada lapas mewujudkan
kelas IIB Tertib
Majalengka. Pemasyarakatan”.

27
G. Jadwal Rancangan
Pelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan pada pengamanan Lapas Kelas II B, Kantor
Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada bulan Juli hingga
September 2021 dengan melakukan 8 Kegiatan yang didalamnya terkandung Nilai -
Nilai Dasar ASN “ANEKA” yaitu: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi.
Sept Okt
No Kegiatan 2 3 4 1 2 3 4 Ket

Meminta izin dan berkonsultasi dengan


atasan serta menjelaskan mengenai
1.
penggunaan Buku Laporan Pengamanan
yang di perbaharui.

Merancang bentuk tabel format buku


2.
laporan pengamanan.

Menerapkan uji coba penggunaan buku


3.
laporan pengamanan yang di perbaharui.

Evaluasi uji coba penggunaan tabel jadwal


4.
perencanaan kegiatan.

Merancang langkah penyempurnaan dan


5. finalisasi buku laporan pengamanan yang
di perbaharui.

Melaksanakan implementasi penggunaan


6. buku laporan pengamanan setelah
finalisasi.

Mendokumentasi Buku laporan


7. pengamanan setiap bulannya untuk
dijadikan laporan.

Melakukan pemeliharaan Buku laporan


pengamanan dengan selalu
8.
memperbaharui setiap Bulan serta
melakukan evaluasi & monitoring.

Table 5. Jadwal Rancangan

28
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu


ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
dilakukan di Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka pada tanggal 13
September sampai dengan 24 Oktober 2021 yang terdiri dari 8 kegiatan. Rincian dan
juga hasil capaian kegiatan yang telah dilaksanakan, di jelaskan sebagai berikut :

Kegiatan 1
Kegiatan I Meminta izin dan berkonsultasi dengan atasan serta
menjelaskan mengenai penggunaan Buku Laporan
Pengamanan yang di perbaharui.
Tanggal 10 – 13 September 2021
Output 1. Persetujuan dan mendengar pandangan atasan dan
Coach untuk pembuatan buku laporan pengamanan
yang di perbaharui.
2. Catatan hasil diskusi dengan atasan dan Coach Serta
dokumentasi.
Manfaat/Hasil Capaian Dengan melakukan koordinasi dengan atasan langsung ,
maka di harapkan dapat diketahui harapan atau
keinginan serta mentor terkait hal hal apa saja yang
menjadi catatan dan harus din perhatikan.
Mentor memberikan arahan terkait bentuk format buku
laporan serta memberikan catatan tentang barang barang
infentaris yang perlu di perhatikan dalam bku laporan
Tahapan Kegiatan 1. Meminta izin dan menyampaikan gagasan kepada
atasan dan Coach mengenai tujuan dan manfaat Buku
laporan yang di perbaharui; dan
2. Mendengar pandangan dan masukan dari atasan dan
Coach atas tabel jadwal perencanaan kegiatan.
Nilai Dasar Aktualisasi Akuntabilitas: Konsultasi kepada coach dan mentor.
Etika publik: Bersikap sopan dan ramah pada saat
konsultasi dan sosialisasi
Komitmen mutu: Meningkatkan kualitas konten
29
kewaspadaan
Nasionalisme:Tidak memaksakan kehendak dan
menerima saran dari mentor
Anti Korupsi: Melaporkan ide rancangan tabel jadwal
perencanaan kegiatan tidak melebih-lebihkan.

Analisis Dampak Jika kegiatan ini tidak dilakukan dapat terjadi miss
komunikasi antara keinginan atasan dan juga maksud
dan tujuan aktulisasi penulis. Dengan melakukan
koordinasi dengan atasan langsung terkait dengan
proses pembuatan buku laporan maka penulis dapat
menyamakan pendapat serta tujuan dengan keinginan
atasan. Dalam hal ini, koordinasi merupakan hal yang
penting untuk menentukan informasi apa saja yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan kegiatan.
Kontribusi terhadap Visi Meminta izin dan berkonsultasi mengenai pembaharuan
Misi Organisasi buku laporan pengamanan memberikan kontribusi pada
VISI “Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan
dan profesional dengan didukung oleh petugas yang
memiliki kompetensi tinggi yang mampu mewujudkan
Tertib Pemasyarakatan”
Penguatan Nilai-Nilai Akuntabilitas: Konsultasi kepada coach dan mentor
Organisasi merupakan sikap yang akuntabel
Sinergi: Dapat menjalin relasi dan juga bekerjasama
Profesional: melaksanakan kegiatan dengan sungguh
sungguh demi tercapainya tujuan organisasi melalui
gagasan aktualisasi yang telah dibuat dan direncanakan;
Dokumentasi:

Gambar 3. Konsultasi dan meminta izinpada atasan

30
Gambar 4. Lembar persetujuan

31
Kegiatan 2
Kegiatan 2 Merancang bentuk tabel format buku laporan
pengamanan.
Tanggal 14 -16 September 2021
Output 1. Membuat format tabel buku laporan yang di butuhkan
untuk melakukan pelaaporan keamanan yang
dibutuhkan.
2. Mendapatkan rancangan tabel buku laporan yang
tepat sesuai aturan..
Manfaat/Hasil Capaian Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat mengetahui
secara pasti data-data yang memang dibutuhkan dalam
penyusunan buku laporan regu pengamanan. Dalam
mengidentifikasi point-point yang dibutuhkan dalam
Menyusun suatu buku laporan dapat merujuk dari format
suatu buku laporan sebelumnya yang sudah digunakan
oleh Lapas Kelas IIB Majalengka atau UPT Lain,
sedangkan untuk konsep buku laporan di buat sesuai
data data yang di kumpulkan dimana setelah
terbentuknya konsep lalu di konsultasikan kembali dengn
orang orang yang berkaitan dimana itu bertujuan
menghindari adanya missinformasi dalam buku laporan
pengamanan.
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan informasi apa saja yang sebaiknya di
tampilkan dalam table buku laporan pengamanan
2. Menjalin kerjasama dengan satker lain terkait buku
laporan.
Nilai Dasar Aktualisasi 1. Etika publik: Menentukan informasi yang akan
ditampilkan di dalam buku laporan yang menunjang
informasi pengamanan
2. Komitmen mutu:
Membuat tabel yang tepat, mudah dipahami dan di isi.
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini proses perumusan
rancangan buku laporan akan memakan waktu yang lebih
lama serta membuat kemungkinan tidak terinputnya

32
informasi - informasi yang seharusnya ada di dalam buku
laporan pengaman dn di harapkan dalam konsep buku ini
bisa mencangkup semua yang di butuhkan.
Kontribusi terhadap Visi Merancang bentuk tabel format buku laporan
Misi Organisasi pengamanan memberikan kontribusi pada VISI serta misi
poin 2 Membangun kelembagaan yang profesional
dengan berlandaskan pada akuntabilitas dan
transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pemasyarakatan.
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: Data dan informasi yang dikumpulkan sesuai
Organisasi dengan prosedur dan aturan yang berlaku;
Inovatif : dimana dengan inovasi diharapkan bisa
mendapatkan konsep buku laporan yang lebih baik
Dokumentasi:

Gambar 5. Pengumpulan data untuk buku laporan

Gambar 6. Perancangan Tabel Buku Laporan

33
Kegiatan 3
Kegiatan 3 Menerapkan uji coba penggunaan buku laporan
pengamanan yang di perbaharui.
Tanggal 24 - 30 September 2021
Output 1. Konsep Buku laporan pengamanan yang meliputi buku
apel penghuni dan buku laporan blok hunian.
2. Laporan uji coba menggambarkan secara keseluruhan
kelebihan dan kekurangan buku laporan pengamanan
yang di perbaharui.
Manfaat/Hasil Capaian Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat mengetahui
secara pasti data-data yang memang kurang tepat dan
sudah tepat yang ada di dalam buku. Dalam
mengidentifikasi data data tersebut di lakukan dengan
mengidentifikasi dan masukan dari regu pengamanan
dimana tiap sarannya di tamping untuk menjadi bahan
perbaikan.
Tahapan Kegiatan 1. Melaksanakan uji coba terhadap Buku laporan
pengamanan yang telah dibuat
2. Membuat laporan uji coba.
Nilai Dasar Aktualisasi Akuntabilitas: Konsultasi kepada coach dan mentor
Etika publik: Bersikap sopan dan ramah pada saat
konsultasi dan sosialisasi
Komitmen mutu: Meningkatkan kualitas Buku Laporan
Pengaman.
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini buku laporan yang di
buat memiliki kemungkinan yang besar untuk banyak
terdapat kekurangan dan tidak akan terkontrol ke
efektifannya.
Kontribusi terhadap Visi Menerapkan uji coba buku laporan memberikan kontribusi
Misi Organisasi pada VISI Serta misi pont 2 Membangun kelembagaan
yang profesional dengan berlandaskan pada akuntabilitas
dan transparansi dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi pemasyarakatan.

34
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: mempertanggung jawabkan format buku
Organisasi laporan dengan melakukan uji coba dan evaluasi;
Profesional, Sinergi dan Transparan
Sinergi : bekerja sama dengan rupam dalam
penyempuraan konsep buku laporan
Transparan : setiaf informasi yang di sampaikan tidak di
tutup tutupi dan di tamping untuk bahan evaluasi
Dokumentasi:

Gambar 7. Kegiatan uji coba Buku Lapora Pengamanan

35
Kegiatan 4
Kegiatan 4 Evaluasi uji coba penggunaan tabel jadwal perencanaan
kegiatan.
Tanggal 1-2 Oktober 2021
Output 1. Penilaian keefektifan penggunaan Buku laporan
pengamanan
2. Perbaikan untuk melengkapi kekurangan pada buku
laporan pengamanan yang masih belum sempurna.
Manfaat/Hasil Capaian Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat mengetahui
seberapa efektif konsep buku laporana pengamanan
yang telah di buat serta menyipkan jadwal penyususnan
perbaikana.
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan penilaian atas keefektifan penggunaan
Buku laporan pengamanan;
2. Menyusun rencana perbaikan..
Nilai Dasar Aktualisasi Komitmen mutu: Peningkatan kualitas mutu secara
berkelanjutan pada bidang yang di cangkup.
Akuntabilitas : melaksanakan konsultasi
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini proses maka
kegiatan tahapan sebelumnya tiak efektif karena ujicoba
tanpa evalusi hasil uji coba tersebut tidak ter sampaikan
Kontribusi terhadap Visi Melakukan evaluasi uji coba memberikan kontribusi pada
Misi Organisasi visi “Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan dan
profesional dengan didukung oleh petugas yang
memiliki kompetensi tinggi yang mampu mewujudkan
Tertib Pemasyarakatan”
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: bertanggung jawab atas uji coba buku
Organisasi laporan;
akuntabel: mendiskusikan terkait kekurangan dalam buku
laporan pengamanan

36
Dokumentasi:

Gambar 8. Kegiatan konsultasi

37
Gambar 9. Lembar evaluasi

38
Kegiatan 5
Kegiatan 5 Merancang langkah penyempurnaan dan finalisasi buku
laporan pengamanan yang di perbaharui.
Tanggal 8 – 10 Oktober 2021
Output 1. Siapnya buku laporan pengamanan yang di
perbaharui untuk di guanakan.
Manfaat/Hasil Capaian Dengan dilakukannya kegiatan ini di dapatkan racangan
buku laporan pengamanan dimana bisa di anjutkan ke
percetakan.
Tahapan Kegiatan 1. Menyempurnakan format buku laporan dengan rencana
perbaikan hasil uji coba;
2. Melakukan finalisasi buku laporan pengamanan.
Nilai Dasar Aktualisasi Komitmen mutu: Meningkatkan budaya kerja yang
berorientasi mutu dengan melakukan finalisasi buku
laporan pengamanan.
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini proses perumusan
rqncqngqn buku laporan akan memakan waktu yang lebih
lama serta membuat kemungkinan tidak terinputnya
informasi informasi yang seharusnya ada di dalam buku
laporan pengaman dn di harapkan dalam konsep buku ini
bisa mencangkup semua yang di butuhkan.
Kontribusi terhadap Visi Merancang penyempurnaan dan finalisasi memberikan
Misi Organisasi kontribusi pada misi poin 3 Mengembangkan kompetensi
dan potensi sumber daya petugas secara konsisten dan
berkesinambungan.
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: melaksanakan tindak lanjut terkait uji coba
Organisasi dan evaluasi buku laporan pengamanan ;
Inovatif : melakukan pembaharuan untuk memenuhi
kekurangan buku laporan dengan inovasi dan masukan.

39
Dokumentasi:

Gambar 10. Kegiatan Penyempurnaan buku laporan

40
Kegiatan 6
Kegiatan 6 Melaksanakan implementasi penggunaan buku laporan
pengamanan setelah finalisasi.
Tanggal 11 – 15 Oktober 2021
Output 1. Konsep Buku laporan pengamanan yang meliputi buku
apel penghuni dan buku laporan blok hunian.
2. Laporan uji coba menggambarkan secara keseluruhan
kelebihan dan kekurangan buku laporan pengamanan
yang di perbaharui.
Manfaat/Hasil Capaian Dapat digunakannya buku laporan pengamanan yang
dibuat serta bisa menyusun laporan aktualisasi dan
tersampaikannya I formasi buku laporan pengamanan
Tahapan Kegiatan 1. Melaksanakan implementasi penggunaan buku laporan
pengamanan yang di perbaharui
2. Menyusun laporan implementasi dalan aktualisasi
3. Mengorganisir perubahaan format buku laporan
pengamanan.
4. Seluruh regu pengamanan mengetahui informasi
tentang pembaharuan buku laporan pengamanan
Nilai Dasar Aktualisasi Nasionalisme:
Pengisian Buku Laporan Pengamanan merupakan
bentuk dukungan kegiatan pengawasan
Etika Publik:
Ramah dan sopan dalam menyampaikan informasi
tentang format baru buku laporan pengamanan.
Manajemen ASN:
Memberikan informasi secara benar dan tidak
menyesatkan kepada pihak lain yang membutuhkan
informasi terkait buku laporan pengamanan.
WOG:

Berkoordinasi dengan Bagian Kamtib subsi portatib


serta bagian TU bagian urusan umum terkait
pengadaan buku laporan pengamanan.

41
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini proses perumusan
rqncqngqn buku laporan akan memakan waktu yang lebih
lama serta membuat kemungkinan tidak terinputnya
informasi informasi yang seharusnya ada di dalam buku
laporan pengaman dn di harapkan dalam konsep buku ini
bisa mencangkup semua yang di butuhkan.
Kontribusi terhadap Visi Melaksanakan implementasi penggunaan buku laporan
Misi Organisasi memberikan kontribusi pada visi serta misi point 3
Mengembangkan kompetensi dan potensi sumber daya
petugas secara konsisten dan berkesinambungan.
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: mengisi dan mengimplementasikan buku
Organisasi laporan dengan sebaik mungkinData dan informasi yang
dikumpulkan sesuai dengan prosedur dan aturan yang
berlaku;
sinergi : saling berkoordinasi terkait buku laporan yang
sudah di finalisasi
Dokumentasi:

Gambar 11. Kegiatan implementasi dan sosialisasi

42
Kegiatan 7
Kegiatan 7 Mendokumentasi Buku laporan pengamanan setiap
bulannya untuk dijadikan laporan.
Tanggal 18 Oktober 2021
Output 1. Dokumentasi tersimpan dengan rapi dan teratur
sesuai bulan
Manfaat/Hasil Capaian di dokumentasikannya buku laporan juga sebagai arsip
untuk laporan pengamanan dan ketertiban lembaga
pemasyarakatan kelas IIB
Tahapan Kegiatan 1. Mendokumentasi tabel jadwal perencanaan kegiatan
setiap bulannya;
Nilai Dasar Aktualisasi 1. Anti Korupsi:
Tidak mengurangi atau mengubah data dari dokumen
asli

2. Akuntabilitas:
Bertanggung jawab atas kebenaran informasi
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini proses perumusan
rqncqngqn buku laporan akan memakan waktu yang lebih
lama serta membuat kemungkinan tidak terinputnya
informasi informasi yang seharusnya ada di dalam buku
laporan pengaman dn di harapkan dalam konsep buku ini
bisa mencangkup semua yang di butuhkan.
Kontribusi terhadap Visi Mendokumentasikan Buku laporan pengamanan setiap
Misi Organisasi bulannya memberikan kontribusi pada visi dan misi poin 1
Mewujudkan tertib pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pemasyarakatan secara konsisten dengan
mengedepankan penghormatan terhadap hukum dan hak
asasi manusia
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: membuat laporan tentang buku laporan
Organisasi pengamanan;
Trasparan : mendokumentasikan buku laporan dimana
itu bisa di akses oleh siapa saja

43
Dokumentasi:

Gambar 12. Dokumentasi buku laporan

44
Kegiatan 8
Kegiatan 8 Melakukan pemeliharaan buku laporan penngamanan
dengan selalu memperbaharui setiap Bulan serta
melakukan evaluasi & monitoring.
Tanggal 20 Oktober 2021
Output 1. Buku laporan pengamanan yang selalu di
perbaharui
2. Diterimanya kritik dan saran demi
menyempurnakan buku laporan pengamanan
3. Buku laporan pengamanan terpakai guna
mendukung pengamanan pada lapas kelas IIB
Majalengka..
Manfaat/Hasil Capaian Selalu tersedianya dan terpeliharanya buku laporan
pengamanan
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan pembaharuan tiap bulannya
2. Menampung saran dan kritik yang membangun atas
buku laporan pengamanan yang ada
3. Melakukan perbaikan bila di perlukan.
Nilai Dasar Aktualisasi 1. Komitmen mutu
Peningkatan mutu yang berkelanjutan
Analisis Dampak Bila tidak di laksanakan tahapan ini pengunaan buku
lapooran yang di perbaharui tidak akan terlaksaana
dengan berkelanjutan.
Kontribusi terhadap Visi Melakukan pemeliharaan buku laporan pengamanan
Misi Organisasi dengan selalu setiap Bulan memberikan kontribusi
pada visi“Menjadi lembaga yang akuntabel, transparan
dan profesional dengan didukung oleh petugas yang
memiliki kompetensi tinggi yang mampu mewujudkan
Tertib Pemasyarakatan”.
Penguatan Nilai-Nilai Profesional: dengan selalu melakukan pemeliharaan
Organisasi serta pembaharuan buku laporan;
Sinergi : melakukan jkerja sama dengan bagian kamtib
serta urusan umum dalam pengadaan buku laporan

45
Dokumentasi:

Gambar 13. Kegiatan penyerahan buku terkait


pemeliharaan

46
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan

Penulis mengangkat isu terkait permasalahan yang sedang berkembang pada


unit kerja penulis yaitu Lapas Kelas IIB Majalengka – Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat. Isu yang tersebut terkait dengan belum
optimalnya buku laporan pengaman pada L a p a s Kelas IIB Majalengka.
Penyelesaian masalah yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan aktualisasi
berdasarkan gagasan pemecahan isu yang akan diterapkan oleh Penulis yaitu
Optimalisasi Buku Laporan regu Pengamanan Sebagai Upaya Peningkatan Keamanan
Dan Ketertiban Pada Lapas Kelas IIB Majalengka.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan diharapkan dapat membuat penulis
menjadi ASN yang mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN “ANEKA” yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi dan
memahami kedudukan serta peran ASN yaitu manajemen ASN, pelayanan publik dan
Whole of Government. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh penulis, antara lain yaitu:
(1) Meminta izin dan berkonsultasi dengan atasan serta menjelaskan mengenai
penggunaan Buku Laporan Pengamanan yang di perbaharui; (2) Merancang bentuk
tabel format buku laporan pengamanan; (3) Menerapkan uji coba penggunaan buku
laporan pengamanan yang di perbaharui; (4) Evaluasi uji coba penggunaan tabel jadwal
perencanaan kegiatan; (5) Merancang langkah penyempurnaan dan finalisasi buku
laporan pengamanan yang di perbaharui; (6) Melaksanakan implementasi penggunaan
tabel jadwal perencanaan kegiatan setelah finalisasi; (7) Mendokumentasi Buku laporan
pengamanan setiap bulannya untuk dijadikan laporan; dan, (8) Melakukan
pemeliharaan tabel jadwal perencanaan kegiatan dengan selalu memperbaharui setiap
Bulan serta melakukan evaluasi & monitoring.

Saran

Setelah melaksanakan habituasi, diharapkan agar kegiatan aktualisasi ini dapat


dikembangkan lebih baik dan dilaksanaka secara berkelanjutan sehingga dapat
membantu pekerjaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalengka menjadi lebih
efektif dan efisien. Tidak hanya mengembangkan kegiatan aktualisasi yang sudah
dibuat, namun diharapkan juga agar dapat terus mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Diharapkan gagasan ini juga dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
47
oleh setiap penggunanya dengan tujuan mempermudah pekerjaan dan membuat
pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga tercapainya tujuan organisasi.

48
Daftar Pustaka

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara,
tahun 2014.
Peraturan Kepala LAN RI Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri
Sipil, Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Akuntabilitas, Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Nasionalisme, Modul Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2014. Etika Publik, Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Komitmen Mutu, Modul Penyelenggaraan Pendidikan
dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Anti Korupsi, Modul Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Whole Of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

49
Oktober 2021
Majalengka, 26
Seminar Laporan
Aktualisasi
Laporan Aktualisasi
Optimalisasi Buku Laporan Regu Pengamanan
Pada Lapas Kelas IIB Majalengka

Disusun Oleh : Pajar Yusuf Maulana


Penguji : Medi Oktafiansyah, S.Psi., M.Si.
Mentor : Jajang Taufik Azhar, Amd.I.P.,S.H
Coach : Odi Jarodi, A.Md.I.P., S.sos., M.Si
BIODATA DIRI

Nama : Pajar Yusuf Maulana


NIP : 20001007 202012 1 001
Unit : Lembaga Pemsyarakatan
Kelas II B Majalengka
Jabatan : Petugas/ Anggota Jaga
Latar Belakang

Selama kurang lebih Sepuluh bulan bekerja, penulis menemukan persoalan yaitu
Kurang optimalnya pelaporan regu pengamanan dimana masih belum dilakukan
percetakan untuk buku laporan penagamanan dan berdampak kurang tertibnya
administrasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Majalalengka apabila tidak
segera di selesaikan. Oleh itu penulis berdasarkan identrifikasi isu yang didapat
mengangkat mengangkat Laporan aktualisasi dengan Judul "Optimalisasi Buku
Laporan Regu Pengamanan Pada Lapas Kelas IIB Majalengka"
Pemilihan Isu Utama
Metode USG
No Isu U S G Total Ket.

1 Kurang Terkontrolnya WBP yang keluar 4 3 3 10


masuk Pintu Paste sehungga tidak
tertibnya WBP.

2 Masih adanya WBP yang belum 4 3 3 10


mengetahui aturan Ketika Keluar Pintu
Paste.

3 Belum optimalnya buku laporan regu 4 4 4 12 Prioritas


pengamanan yang ada di lapas kelas IIB
Majalengka .
Gagasan Pemecahan Isu

• Meminta izin dan berkonsultasi dengan atasan serta menjelaskan mengenai


penggunaan Buku Laporan Pengamanan yang di perbaharui.
• Merancang bentuk tabel format buku laporan pengamanan.
• Menerapkan uji coba penggunaan buku laporan pengamanan yang di perbaharui.
• Evaluasi uji coba penggunaan tabel jadwal perencanaan kegiatan.
• Merancang langkah penyempurnaan dan finalisasi buku laporan pengamanan
yang di perbaharui.
• Melaksanakan implementasi penggunaan buku laporan pengamanan setelah
finalisasi.
• Mendokumentasi Buku laporan pengamanan setiap bulannya untuk dijadikan
laporan.
• Melakukan pemeliharaan Buku laporan pengamanan dengan selalu
memperbaharui setiap Bulan serta melakukan evaluasi & monitoring.
Laporan
Aktualisasi
Kegiatan 1
Meminta izin dan berkonsultasi dengan atasan serta menjelaskan mengenai
penggunaan Buku Laporan Pengamanan yang di perbaharui.
• 10 September 2021 – 13 September 2021

Konsultasi dan meminta izinpada


Lembar persetujuan
atasan
• Komitmen mutu
• Akuntabilitas
• Anti Korupsi
• Etika publik
• Nasionalisme
Kegiatan 2
Merancang bentuk tabel format buku laporan pengamanan.
• 14 September 2021 – 16 September 2021

Mengumpulkan informasi apa saja yang Menjalin kerjasama dengan satker Perancangan Tabel Buku Laporan
sebaiknya di tampilkan dalam tabel buku lain terkait buku laporan.
laporan pengamanan • Komitmen mutu
• WOG • Profesional
• Etika publik
Kegiatan 3
Menerapkan uji coba penggunaan buku laporan pengamanan yang di perbaharui.
• 24 September 2021 – 30 September 2021

Melaksanakan uji coba terhadap Buku Catatan Hasil Uji coba Buku laporan Regu
laporan pengamanan yang telah dibuat Pengamanan

• Etika publik • Komitmen mutu


• Akuntabilitas
Kegiatan 4
Evaluasi uji coba penggunaan tabel jadwal perencanaan kegiatan.
• 1 Oktober 2021 – 2 Oktober 2021

Melakukan penilaian atas keefektifan


penggunaan Buku laporan pengamanan Laporan Hasil Evaluasi Kegiatan
berkoordinasi dengan KPLP, KAMTIB serta
Tata Usaha. • Komitmen mutu
• Akuntabilitas
Kegiatan 5
Merancang Langkah penyempurnaan dan Finalisasi buku laporan regu pengamananan
• 8 Oktober 2021 – 10 Oktober 2021

Kegiatan penyempurnaan buku laporan Hasil Finalisasi buku laporan


regu pengamanan • Komitmen mutu
• Inovaif • Profesional
Kegiatan 6
Melaksanakan implementasi penggunaan buku laporan regu pengamanan setelah
implementasi
• 11 Oktober 2021 – 15 Oktober 2021

Kegiatan Sosialisasi buku laporan regu Implementasi buku laporan regu


Laporan Aktualisasi Buku laporan
pengamanan pengamanan
Regu pengamanan
• Etika Publik • Nasionalisme
• Komitmen mutu
• Manajemen ASN • Profesional
• WOG
Kegiatan 7
Mendokumentasikan buku laporan pengamanan
• 18 Oktober 2021

Dokumentasi Buku Laporan Regu


Pengamanan
• Anti Korupsi
Kegiatan 8
Melakukan Pemeliharaan Serta memperbaharui setiap bulannya
• 20 Oktober 2021

Penyerahan Buku laporan Pengamanan Pemeliharaan buku laporan


• Akuntabilitas • Komitmen mutu
Matriks Perubahan
Matriks Perubahan
No
Kondisi Sesudah Aktualisasi Aktualisasi
Kondisi Sebelum Aktualisasi

1 Belum Adanya Format Buku laporan Adanya Format Buku Laporan


Pengamanan Yang Meliputi Buku Laporan
P2U, Buku Laporan Apel Peghuni serta
Buku laporan Blok Hunian.
Matriks Perubahan
Matriks Perubahan
No
Kondisi Sesudah Aktualisasi Aktualisasi
Kondisi Sebelum Aktualisasi

2 Belum melakukan percetakan buku laporan Di cetaknya buku laporan pengamanan


pengamanan
Matriks Perubahan
Matriks Perubahan
No
Kondisi Sesudah Aktualisasi Aktualisasi
Kondisi Sebelum Aktualisasi

3 Mengisi Buku Laporan dengan membuat Mengisi Buku laporan yang Sudah di cetak
tabel Manual
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai