Anas Adhityo Xxviii.1.6 Rancangan Aktualisasi
Anas Adhityo Xxviii.1.6 Rancangan Aktualisasi
Anas Adhityo
NIP. 199612122022031002
Anas Adhityo
NIP. 199612122022031002
Coach Mentor
Mengetahui,
Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Tugas Penjagaan Pos Atas (Menara) dalam
Sterilisasi Area Brandgang Melalui Pembuatan Detektor Gerak di Rutan Kelas IIB
Blora”.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini. Penulis menyadari, tanpa
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat sampai pada tahap akhir
penyelesaian rancangan aktualisasi ini. Oleh karena itu perkenankan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak A. Yuspahruddin B.H, Bc.IP., S.H., M.H., sebagai Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah.
2. Bapak Kaswo, S.Sos. M.A.P. Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan
Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II.
3. Bapak Tri Joko Wiyono, A.Md.IP., SH., MH. sebagai Kepala Rumah Tahanan
Kelas IIB Blora yang telah menugaskan penulis untuk mengikuti pelatihan dasar
CPNS Golongan II ini.
4. Bapak Haidan selaku Coach yang dengan sabar dan sangat detail memberikan
arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
5. Bapak Soni Nevridiyanto A.Md.IP.,S.H. selaku mentor atas semua arahan,
motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perancangan program
aktualisasi.
6. Seluruh Widyaiswara selaku tenaga pengajar pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan
II Tahun 2021.
7. Keluarga besar Rutan Kelas IIB Blora atas doa dan dukungannya.
8. Rekan-rekan Latsar Golongan II Angkatan XXVIII yang memberikan masukan dan
inspirasi pada penulis selama menjalani seluruh rangkaian kegiatan.
9. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2021.
ii
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
rancangan aktualisasi ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak
guna kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Demikian rancangan aktualisasi ini penulis buat dengan harapan dapat memberi
manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan. Terima Kasih
Anas Adhityo
NIP. 199612122022031002
iii
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................ 7
LANDASAN TEORI...................................................................................................... 7
BAB IV ........................................................................................................................... 21
iv
RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI .................................................. 21
REFERENSI ................................................................................................................... 22
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rutan Kelas IIB Blora ........................................................................................ 3
Gambar 2. Struktur Organisasi Rutan Kelas IIB Blora ........................................................ 4
DAFTAR TABEL
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1. Diagram Fishbone ............................................................................................ 13
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi Bagi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara. ASN mempunyai peran penting dalam
menunjang keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan.
Aparatur Sipil Negara dituntut untuk menjalankan fungsi yaitu sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
untuk dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Seiring dengan berjalannya waktu, kinerja
ASN dinilai belum mampu memenuhi ekspetasi masyarakat. Kondisi demikian,
apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan hilangnya
kepercayaan masyarakat terhadap ASN.
Untuk membentuk sosok PNS yang mampu memahami tugas dan fungsi,
sesuai kode etik, nilai dasar, dan kode perilaku ASN yang diaktualisasikan kedalam
tindakan sehari hari, maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui pelatihan.
Berdasarkan Salinan Peraturan LAN nomor 10 tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 1 tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Aparatur Sipil Negara
sebelum diangkat sebagai PNS setiap CPNS wajib mengikuti Pelatihan Dasar
(Latsar).
Tujuan dari pelatihan dasar CPNS yaitu untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang.
Melalui pelatihan dasar ini setiap CPNS mendapatkan internalisasi nilai-
nilai dasar yang harus dimiliki oleh insan Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu nilai
BerAKHLAK dan kemudian menerapkan nilai-nilai dasar BerAK (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
1
2
Kemudian kedudukan peran PNS dalam NKRI yaitu manajemen ASN, Whole of
Government, dan pelayanan publik. Sehingga nantinya CPNS dapat menjalankan
tugas pokok dan fungsinya sesuai peraturan perundang-undangan.
Setelah CPNS menerima pemahaman materi terkait dengan agenda 1 sikap
perilaku bela negara, agenda 2 nilai-nilai BerAKHLAK, agenda 3 kedudukan dan
peran PNS menuju smart ASN, serta agenda 4 Aktualisasi Habituasi, yang akan
dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Hal tersebut dilakukan agar dapat
menerapkan sikap dan perilaku disiplin PNS yang mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Dalam merancang aktualisasi habituasi di UPT Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Blora, penulis berupaya mengoptimaslisasikan tugas dan fungsi penjaga
tahanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban Rutan, penulis mengangkat isu
yang didasari pada keadaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora, yaitu
belum adanya sarana dan prasarana kontrol dan sterilisasi area brandgang.
Saat ini baru tersedia jadwal kontrol keliling yang dianggap masih kurang
efisien sehingga sterilisasi area brandgang kurang maksimal. Jika isu tidak segera
ditanggulangi maka kemungkinan adanya potensi terjadinya pelarian Warga Binaan
Pemasyarakatan selanjutnya disebut WBP melalui brandgang, karena kurangnya
sterilisasi area brandgang.
Berlatar belakang permasalah tersebut diatas, perlu dilakukan upaya untuk
optimalisasi tugas penjagaan pos menara atas dalam sterilisasi area brandgang
melalui pembuatan detektor gerak di Rutan Kelas IIB Blora.
3
B. Profil Instansi
C. Profil Peserta
Nama : Anas Adhityo
Tempat, tanggal lahir : Blora, 12 Desember 1996
NIP : 199612122022031002
Pangkat/Gol. Ruang : Pengatur Muda (IIA)
Jabatan : Penjaga Tahanan
Unit Kerja : Rumah Tahanan Kelas II B Blora
Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Jawa Tengah
Tugas dan Fungsi : Regu Jaga (Mengamankan dan menjaga
keamanan dan ketertiban Rutan)
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN).
2. Salinan Peraturan LAN nomor 10 tahun 2021 tentang Perubahan Atas
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 1 tahun
2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
3. Keputusan Kepala LAN Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
4. Keputusan Kepala LAN Nomor 14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
8
9
3. Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
Kata Kunci : Kinerja Baik, Sukses, Keberhasilan, Learning Agility
Kode Etik :
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah.
- Membantu orang lain belajar.
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Saling peduli dan memahami perbedaan
Kata kunci : Peduli dan Perbedaan (diversity)
Kode etik :
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
- Suka menolong orang lain.
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
Kata kunci : komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme dan pengabdian
Kode etik :
- Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
- Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
- Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Terus berinovasi dan antusial dan menggerakan ataupun menghadapi perubahan
Kata kunci : Inovasi, antusias terhadap perubahan, proaktif
Kode etik :
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
- Bertindak proaktif.
10
7. Kolaboratif
Mendorong kerja sama yang sinergis
Kata kunci : Kesediaan bekerja sama, sinergi untuk hasil yang lebih baik
Kode etik :
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Diskripsi Isu
Dalam melaksanakan tugas sebagai Penjaga Tahanan di Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Blora, ditemukan beberapa isu yang berkaitan dengan nilai-nilai
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government. Isu-isu tersebut
sangat mempengaruhi kualitas kinerja, integritas dan pelayanan di wilayah Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Blora, sehingga menjadi perlu untuk dianalisis
penyebabnya dan ditemukan solusi untuk menanganinya. Berdasarkan prinsip-
prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut:
11
12
Penyebab Akibat
2 Pengadaan Lonceng 4 3 4 11 II
Pengadaan Teropong
3 Pantau 4 4 4 12 III
Pembuatan Tiang
4 Lampu Tembak 4 3 3 10 IV
Penerangan
2. Mendokumentasika
n proses kegiatan
konsultasi.
2. Mengumpulkan data 1. Melakukan 1. Masukan dari Melakukan konsultasi Kegiatan ini Konsultasi
kebutuhan alat dan bahan konsultasi dengan Kepala dengan mentor secara berkontribusi dengan
serta pengukuran posisi Kepala Keamanan Keamanan sopan, ramah, dan terhadap misi Ka.KPR dan
penempatan sensor gerak Rutan. Rutan cekatan merupakan Rutan : petugas
yang efektif dan efisien. mengenai wujud Berorientasi Melaksanakan pengamanan
2. Melakukan identifikasi Pelayanan pelayanan selaras
koordinasi dengan dan perawatan dengan
petugas rancangan Melakukan koordinasi tahanan, penguatan
pengamanan aktualisasi. sebagai bentuk kerja pembinaan nilai-nilai
mengenai posisi sama untuk membentuk dan organisasi
lampu indikator 2. Tersusunnya lingkungan kerja pembimbinga Profesional.
sensor gerak. gambaran kondusif sebagai n serta Kemudian
19
4. Membuat rangkaian dan 1. Melakukan 1. Memperoleh Melakukan koordinasi Kegiatan ini Koordinasi
instalasi sensor di sekitar koordinasi dengan peminjaman dengan staf bagian berkontribusi dengan staf
area branggang serta staf bagian umum alat untuk umum sebagai bentuk terhadap misi umum selaras
lampu indikator untuk proses pemasangan kerja sama Kolaboratif Rutan : dengan
pemasangan sensor rangkaian. peminjaman alat Melaksanakan penguatan
dan lampu indikator. pendukung pelayanan nilai-nilai
2. Terpasangnya pemasangan. perawatan organisasi
2. Melakukan instalasi rangkaian tahanan, Sinergi,
rangkaian pada area sensor gerak Instalasi rangkaian pembinaan Instalasi
sekitar beranggang dan lampu listrik sebagai wujud dan rangkaian
dan pos menara. indikator. Kompeten dalam pembimbinga listrik bentuk
3. Mendokumentasikan menjalankan tugas n serta Inovatif.
seluruh proses 3. Hasil pengamanan Proses
kegiatan instalasi dokumentasi Mendokumentasikan WBP dalam dokumentasi
pemasangan kegiatan semua kegiatan sebagai rangka merupakan
rangkaian sensor pemasangan bentuk transparansi penegakan penguatan
dan lampu indikator. rangkaian Akuntabel Hukum dan nilai
sensor dan Hak Asasi organisasi
lampu Manusia. Transparan.
indikator.
5. Melaksanakan sosialisasi 1. Melakukan 1. Memperoleh Melakukan koordinasi Kegiatan ini Koordinasi
penggunaan alat detektor koordinasi dengan dukungan dengan komandan jaga berkontribusi dengan
gerak kepada petugas komandan jaga komandan untuk membangun terhadap misi komandan
penjagaan. untuk sosialisasi jaga. lingkungan kondusif Rutan : jaga selaras
penggunaan detektor sebagai bentuk Melaksanakan dengan
2. Tercapainya Harmonis. pelayanan penguatan
gerak kepada setiap
pemahaman perawatan nilai-nilai
petugas penjagaan.
21
1 Berorientasi Pelayanan 3
2 Akuntabel 6
3 Kompeten 1
4 Harmonis 3
5 Loyal -
6 Adaptif 1
7 Kolaboratif 2
Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 2 3 3 3 2 3
BAB IV
24
REFERENSI
Utomo, Tri Widodo dkk. 2017. Modul Habituasi Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
LAN RI. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI.
LAN RI. 2021. Smart ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
LAN RI.
-----------. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Kompeten. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Harmonis. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Loyal. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Adaptif. Jakarta: LAN RI.
-----------. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta: LAN RI.
Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Undang - Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
25