Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN DASAR CPNS

ANALISIS ISU INSTANSI KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM


NAMA :
KELOMPOK :
GELOMBANG :
ANGKATAN :
INSTANSI :

A. Analisis Isu Prioritas


Dalam proses penetapan isu yang bersifat aktual, sebaiknya menggunakan kemampuan
berpikir kiritis yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Alat bantu
penetapan kriteria isu yang berkualitas banyak jenisnya, misalnya menggunakan teknik tapisan dengan
menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan
Kelayakan. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik
artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara komperehensif, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

No Indikator Keterangan
Isu yang sering terjadi atau dalam proses
1 Aktual
kejadian sedang hangat dibicarakan
Isu yang memiliki dimensi masalah yang
2 Problematik
kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Isu yang secara langsung menyangkut hajat
3 Kekhalayakan
hidup orang banyak
Isu yang masuk akal dan realistis serta
4 Layak
relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Berikut isu aktual terkait manajemen ASN dan Smart ASN di Lapas Kelas IIB Idi :

1. Penyeludupan HandPhone

2. Kurangnya Tenaga Kesehatan Di Dalam Lapas

3. Pegawai Yang Kurang Disiplin

4. Praktik Pungli Dalam Lingkungan Lapas

5. Penyeludupan Narkoba Dalam Lapas


Tabel 1. Tabel Analisis Penapisan Isu dengan Metode APKL

N Isu/Masalah A P K L Total

1 Penyeludupan HandPhone 5 5 3 5 18
Kurangnya Tenaga Kesehatan Dalam
2 4 5 3 4 16
Lapas

3 Pegawai Yang Kurang Disiplin 4 5 4 4 17

4 Praktik Pungli Dalam Lapas 4 4 3 4 15

5 Penyeludupan Narkoba Kedalam Lapas 2 4 3 4 13

Berdasarkan hasil analisa APKL terhadap isu aktual di lingkungan Lapas Kelas IIB Idi
didapatkan bahwa isu prioritas yang saat ini terjadi dan memiliki dampak yang lebih luas yaitu
Penyeludupan HandPhone

B. ANALISIS MASALAH
Isu utama saat ini adalah. Penyebab- penyebab terjadinya isu ini dapat dianalisis dengan
menggunakan diagram tulang ikan atau lebih dikenal dengan metode fishbone. Diagram tulang
ikan atau fishbone merupakan diagram yang menunjukan sebab akibat. Diagram fishbone
digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab terjadinya suatu masalah.
Analisis akar masalah ini dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor yakni, sumber
daya manusia,

Kriteria Prioritas
No Isu Aktual Skor
Masalah
U S G
1. Penyeludupan Handphone 5 5 5 15 I
2. 5 4 4 13 II
Kurangnya Tenaga Kesehatan Di Dalam Lapas
3. Pegawai Yang Kurang Disiplin 4 4 3 11 III

B. Teknik Analisis Isu

Setelah dilakukan analisis menggunakan teknik tapisan isu menggunakan teknik usg dan isu
yang mendapatkan skor tertinggi yaitu isu Penyeludupan narkoba dengan skor 15, kemudian isu
dianalisis menggunakan teknik analisis isu Fish Bone. Berikut hasil analisis isu menggunakan teknik
analisis Fish Bone:
Tabel 2. Identifikasi analisis isu berdasarkan Teknik analisis Fish Bone
C. Gagasan Pemecahan Isu

Hasil dari identifikasi dan pemilihan isu terpilih, maka diperlukan gagasan untuk menyelesaikan
isu terpilih, yaitu:
a. Memberikan pemahaman kepada pertugas

b. Memperketat aturan kunjungan dan penitipan barang

c. Mengajukan kenaikan gaji petugas lapas

d. Memberikan Sanksi yang tegas dan berat kepada petugas yang menyeludupkan handphone

e. Melakukan razia kedalam blok hunian Lapas

f. Melakukan pengecekan terhadap siapapun yang masuk dan keluar lapas

D. Dampak Apabila Isu tidak diselesaikan

Apabila Isu ini dapat dikendalikan dengan baik maka ini akan berdampak baik bagi Lembaga
Pemasyarakatan dan untuk mewujudkan Lapas yang aman dan tertib. Dan dengan kondisi Lapas
yang aman dan tertib Pembinaan Warga Binaan akan lebih efektif. Hal ini disadari bahwa sebagai
unsur utama dan motor penggerak pelayanan publik, maka apabila seorang PNS sampai terkena
kasus narkoba tentu dampaknya sangat negatif, baik bagi dirinya maupun lingkungan kementerian.
Oleh karena itu, untuk itu upaya pencegahan harus benar-benar diprioritaskan. Dampak terlibatnya
asn dalam kasus narkoba bagi dirinya adalah sanksi penurunan pangkat sampai sanksi pemecatan dan
juga hukum pidana.Kemudian dampak bagi lingkungan kementerian adalah mencoreng nama baik
instansi

Anda mungkin juga menyukai