Nama : Felki M. Salukh, SE., M.

Si
Unit Kerja : Badan Diklat Provinsi NTT
Alamat : Jl. Bambu 12 Airnona – Kupang
DIAGNOSTIC
READIG
Secara “leksikal”, istilah “diagnostic”
berasal dari kata kerja diagnosis atau
dalam bahasa Indonesia disebut
diagnosa yang berarti penetapan suatu
penyakit dengan menilik atau
memeriksa gejala-gejalanya
Dalam bekerja, pemimpin perubahan pada
dasarnya mirip seorang dokter yang
mendiagnosa pasien, menemukan
penyakitnya, dan memberikan resep untuk
menyembuhkan penyakit tersebut. Namun
yang didiagnosa bukanlah tubuh manusia,
melainkan organisasi yang dipimpinnya.

Dalam melakukan diagnosa, pemimpin

tersebut terlebih dahulu menilai kinerja
organisasinya saat ini, menemukan area
yang bermasalah, kemudian melakukan
intervensi agar kinerja organisasinya dapat
meningkat. Kemampuan mendiagnosa
organisasi secara akurat menentukan
berhasil tidaknya pemimpin tersebut dalam
membawa perubahan bagi organisasinya.
PROSES DIAGNOSIS ORGANISASI
 INSTRUMEN DIAGNOSTIC

 Menentukan masalah prioritas :

– Analysis APKL (Aktual, Problematik Kekhalayakan dan
Layak)
– Analysis Urgency, Seriousness, Growth (USG).
 Menganalisis penyebab masalah :
– Fishbone diagram
– Causal map.
– Pohon masalah.
 Menganalisis lingkungan internal/eksternal :
- SWOT
 PENENTUAN MASALAH PRIORITAS
“APKL”

AKTUAL
 Sedang terjadi/ dlm proses
kejadian;
 Sedang hangat dibicarakan
di masy;
 Bukan yang sudah lepas
dari perhatian masyarakat/
kadaluwarsa.
 Diperkirakan bakal terjadi
dlm waktu dekat

09/04/2018
 PROBLEMATIK

 Menyimpang dari harapan

standar / ketentuan;
 Menimbulkan kegelisahan;
 Perlu segera dicarikan
penyebabnya;
 Perlu segera dicarikan
pemecahannya

09/04/2018
 KEKHALAYAKAN

 Secara langsung menyangkut

hajat hidup orang banyak;
 Bukan hanya untuk kepentingan
perorangan/ kelompok kecil tertent

09/04/2018
 LAYAK
 Logis/masuk akal;
 Pantas atau patut diangkat untuk
dibahas lebih lanjut dan dicarikan
solusinya sesuai tugas, hak,
wewenang dan tanggung jawab
masing-masing.

09/04/2018
NO MASALAH KRITERIA TOTAL RANKING

A P K L

1. Terbatasnya sarana prasarana 4 3 2 3 12 III

kesehatan di .....
2. Tingginya Angka Kematian 5 3 4 2 14 I
Ibu melahirkan di .....
3. Belum optimalnya pelayanan 4 3 4 3 14 II
kesehatan di .....

PENILAIAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT (5 – 4 – 3 – 2 – 1 )

5 Sangat A, P, K, L
4 Aktual, problematik, kekhalayakan, kelayakan
3 Cukup, A, P, K, L
2 Kurang A, P , K, L
1 Tidak A, P, K, L
 PENENTUAN MASALAH PRIORITAS
“USG”

URGENSI : Kegawatan.
Yaitu besarnya dampak yang timbul terhadap keselamatan
jiwa manusia/uang/ produksi/harta benda/reputasi baik
Individu maupun organisasi;
SERIOUSNESS : Dampaknya/ mendesaknya.
Yaitu banyaknya waktu tersedia untuk penanganan
masalah.
GROWTH : Perkembangan/ pertumbuhan masalah.
Yaitu perkiraan bertambah buruknya suatu keadaan
dibandingkan dengan sebelumnya/ keadaan sekarang.

12
 MENENTUKAN MASALAH
PRIORITAS
( Te o r i Ke p n e r Tre go e : “ U S G ” )

PENILAIAN
No MASALAH TOTAL NILAI
KRITERIA
U S G
Terbatasnya sarana
1
prasarana kesehatan di ..... 5 4 4 13
Tingginya Angka Kematian
2
Ibu melahirkan di .....” 4 4 4 12
Belum optimalnya (Prioritas)
3
pelayanan kesehatan di .....“ 4 5 5 14

PENILAIAN MENGGUNAKAN SKALA LIKERT (5 – 4 – 3 – 2 – 1 )

13
 FISHBONE DIAGRAM

Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan) merupakan analisis

sebab akibat yang dikembangkan oleh Prof. Kaoru Ishikawa
(1968) yang menggambarkan permasalahan dan penyebabnya
dalam suatu kerangka tulang ikan.
 STRUKTUR DIAGRAM TULANG IKAN

Pertama. Kepala ikan biasanya terletak di sebelah kanan. Umumnya

digunakan untuk memuat permasalahan yang dihadapi
Kedua. Pada bagian sirip, akan digunakan untuk menuliskan kelompok
penyebab permasalahan
Kategori umum yang sering digunakan untuk menuliskan kelompok penyebab
permasalahan antara lain:
1. Man: Semua orang yang terlibat dari sebuah proses.
2. Metode: Bagaimana proses itu dilakukan, kebutuhan yang spesifik dari
poses itu, seperti prosedur, peraturan dll.
3. Material: Semua material yang diperlukan untuk menjalankan proses
seperti bahan dasar, pena, kertas dll.
4. Mesin: Semua mesin, peralatan, komputer dll yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan.
5. Lingkungan: Kondisi di sekitar tempat kerja, seperti suhu udara, tingkat
kebisingan, kelembaban udara, dll.

Ketiga. Merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab

masalah.
 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN DIAGRAM
FISHBONE
1. Membuat kerangka Diagram Fishbone.
Kerangka Diagram Fishbone meliputi kepala ikan yang diletakkan pada
bagian kanan diagram. Kepala ikan ini nantinya akan digunakan untuk
menyatakan masalah utama. Bagian kedua merupakan sirip, yang akan
digunakan untuk menuliskan kelompok penyebab permasalahan. Bagian
ketiga merupakan duri yang akan digunakan untuk menyatakan penyebab
masalah.
2. Merumuskan masalah utama. Masalah merupakan perbedaan antara kondisi
yang ada dengan kondisi yang diinginkan. Masalah juga dapat didefinisikan
sebagai adanya kesenjangan atau gap antara kinerja sekarang dengan kinerja
yang ditargetkan.
Masalah utama ditempatkan pada bagian kanan dari Diagram Fishbone atau
ditempatkan pada kepala ikan.
 PENENTUAN MASALAH UTAMA

1. Menganalisa materi pelajaran

2. Melaksanakan penilaian baik ulangan harian, tengah semester
maupun akhir semester
3. Membuat lembar kerja siswa.
4. Melaksanakan pembimbingan kelas/konseling.
5. Mengadakan penelitian tindakan kelas
6. Meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran
7. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
8. Melaksanakan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
NO MASALAH KRITERIA
A P K L TO TAL RANKING

1. Belum optimalnya penelitian 4 3 2 3 12 III

tindakan kelas .....
2. Rendahnya prestasi belajar 5 3 3 4 15 I
siswa .....
3. Belum optimalnya 4 3 4 3 14 II
pengembangan dan
pemasyarakatan kurikulum
3. Mencari kelompok penyebab/faktor-faktor yang berpengaruh atau
berakibat pada permasalahan dengan merujuk pada berbagai aspek antara
lain: Man, Metode, Material, Mesin dan Lingkungan.

METODE MAN

MATERIAL MESIN
4. Menemukan penyebab masalah untuk masing-masing kelompok. Penyebab
ini ditempatkan pada duri ikan.

METODE MAN

Kompetensi
pengajar kurang
Kurang Nem
Siswa
Inovasi
Rendah

Bahan
Ajar
Tidak Minimnya alat
Update bantu
pembelajaran
RPP Minimnya
perlengkapan
tidak
Prektek
Ada

MATERIAL MESIN
 TEKNIK PEMBUATAN JUDUL
CONTOH JUDUL PP:
PENERAPAN METODE ........
GUNA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA ..........................

BERDASARKAN ISU YANG DITEMUKAN, MAKA DAPAT

DITENTUKAN JUDUL LPP DENGAN MEMPERHATIKAN:
1.DIAWALI KATA YANG BERSIFAT OPERASIONAL TENTANG
SUATU UPAYA (HAL YANG DAPAT DIKERJAKAN)
2.DIIKUTI DENGAN UPAYA SOLUSI, BERUPA INOVASI
TERTENTU UNTUK MENGATASI MASALAH.
3.SELANJUTNYA TERDAPAT FOKUS PERMASALAHAN
4.AKHIRNYA TERDAPAT LOKUS (DIMANA MASALAH BERADA)

24
CONTOH JUDUL PROYEK PERUBAHAN

PENERAPAN MODEL PERENCANAAN BERBASIS PARTISIPATIF PADA DINAS

PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
TTS
PENDAMPINGAN PPK SKPD DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
BERBASIS AKRUAL MELALUI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH PADA BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA KUPANG
OPTIMALISASI PENATAAN DAN PENGELOLAAN KEARSIPAN BERBASIS
ELEKTRONIK PADA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DINAS PPO
KOTA KUPANG
PENGGUNAAN MEDIA ONLINE DALAM PENGELOLAAN SARANA PRASARANA
PADA BIDANG SARANA DAN FISIK BADAN DIKLAT PROVINSI NTT

OPTIMALISASI PENYEDIAAN BENIH BERMUTU MELALUI PENANGKARAN

BENIH PADI SAWAH DI KABUPATEN SUMBA TENGAH.

25
SKPD : DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KABUPATEN TTS
JABATAN: KEPALA SEKSI PDE
FUNGSI : 1. MERENCANAKAN ADMINISTRASI UMUM
2. MENGARAHKAN ADMINISTRASI KEUANGAN
ISU: “BELUM OPTIMALNYA PERENCANAAN ADMINISTRASI
KEUANGAN”

PENYEBAB UTAMA:
KURANG TERTATANYA SISTEM PERENCANAAN

JUDUL PROYEK PERUBAHAN:

PENERAPAN MODEL PERENCANAAN BERBASIS PARTISIPATIF
PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KABUPATEN TTS
26
CATATAN:
MENGINGAT BAHWA SETIAP ESELON IV MEMILIKI
BANYAK FUNGSI, MAKA SUDAH PASTI AKAN BANYAK
ISU AKTUAL YANG DAPAT DIANGKAT UNTUK
DIPERBAIKI.
SEHUBUNGAN DENGAN ITU, MAKA ISU AKTUAL
YANG DIPILIH ADALAH ISU YANG MEMENUHI
KRITERIA APKL, YANG SELANJUTNYA HARUS
DIPECAHKAN MELALUI SUATU KEGIATAN (INOVASI
TERTENTU), YANG DITUANGKAN DALAM PENULISAN
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN.

27
ANALISIS POHON
GAMBAR POHON MASALAH
(PERNYATAAN NEGATIF)

4
AKIBAT
MASALAH UTAMA
1
SEBAB
MASALAH POKOK 2

MASALAH SPESIFIK 3
PROSEDUR PENYUSUNAN POHON MASALAH :

1. Rumuskan masalah utama (main problem) di unit kerja saudara

(eselon iv) dengan pernyataan negatif : rendahnya, kurangnya,
belum optimalnya dst…
2. Rumuskan masalah-masalah pokok (core problems) yang
menjadi penyebab masalah utama tsb.
3. Pilih masalah pokok yang dominan yang diyakini sebagai
penyebab masalah utama yang paling berpengaruh (dominan).
4. Rumuskan masalah-masalah spesifik (specific problems) yang
menjadi penyebab masalah pokok yang dominan.
5. Pilih masalah spesifik dominan yang menjadi penyebab paling
dominan dari masalah pokok dominan di atas.
6. Rumuskan keterangan sebagai akibat dari masalah utama
tersebut.
 POHON MASALAH
(PERNYATAAN NEGATIF)
INFOR. DIBIDANG ADM.NEGARA BLM AKIBAT 4
DISEBARKAN OLEH LAN SECARA OPTIMAL

BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN KEHUMASAN MASALAH

PADA SUB BAGIAN HUMAS & PUBLIK LAN
UTAMA
1

a b c d SEBAB
KUANGNYA KURANGNYA MINIMNYA TUMPANG 2
KOORD ANT. PEMAHAMAN SARANA TINDIHNYA
UNIT KERJA TUGAS DAN TUPOKSI MASALAH
DI LAN DGN KEHUMASAN PRASARANA POKOK
BAG HUMAS

a b c d
LATAR BELUM KURANGNYA KURANGNYA
BELAKANG TERSEDIANYA KESEMPTN UTK MOTIVASI 3
PENDIDIKAN BUKU MENGIKUTI PEGWAI UNTK
FORMAL PEDOMAN DIKLAT THNS MENGEMBGKAN MASALAH
PEGAWAI KHMSN DI BDG DIRI SPESIFIK
TDK SESUAI KEHMSN
Keterangan :
 MASALAH UTAMA YANG DIHADAPI ADALAH BELUM OPTIMALNYA
PELAYANAN KEHUMASAN PADA SUB BAGIAN HUMAS & PUBLIK LAN.
 PENYEBAB MASALAH UTAMA ADALAH PEGAWAI BELUM MEMAHAMI
TUGAS-TUGAS KEHUMASAN (MASALAH POKOK DOMINAN)
 PENYEBAB MASALAH POKOK DOMINAN ADALAH BELUM TERSEDIANYA
BUKU PEDOMAN KEHUMASAN (MASALAH SPESIFIK DOMINAN)
 AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH MASALAH UTAMA ADALAH INFORMASI
DIBIDANG ADMINISTRASI NEGARA BLM DISEBARKAN OLEH LAN
SECARA OPTIMAL
II. MENETAPKAN SASARAN

1. PERIKSA KEMBALI POHON MASALAH.

2. UBAHLAH SEMUA PERNYATAAN NEGATIF PADA POHON
MASALAH, MENJADI PERNYATAAN POSITIF DENGAN
AWALAN-AKHIRAN “TER… NYA”
 POHON MASALAH
(PERNYATAAN NEGATIF)
INFOR. DIBIDANG ADM.NEGARA BELUM AKIBAT 4
DISEBARKAN OLEH LAN SECARA OPTIMAL

BELUM OPTIMALNYA PELAYANAN KEHUMASAN MASALAH

PADA SUB BAGIAN HUMAS & PUBLIK LAN UTAMA
1

a b c d SEBAB
KUANGNYA KURANGNYA MINIMNYA TUMPANG 2
KOORD ANT. PEMAHAMAN SARANA TINDIHNYA
UNIT KERJA TUGAS DAN TUPOKSI MASALAH
DI LAN DGN KEHUMASAN PRASARANA POKOK
BAG HUMAS

a b c d
LATAR BELUM KURANGNYA KURANGNYA
BELAKANG TERSEDIANYA KESEMPTN UTK MOTIVASI 3
PENDIDIKAN BUKU MENGIKUTI PEGWAI UNTK
FORMAL PEDOMAN DIKLAT THNS MENGEMBGKAN MASALAH
PEGAWAI KHMSN DI BDG DIRI SPESIFIK
TDK SESUAI KEHMSN
 POHON SASARAN
(PERNYATAAN POSITIF)
TERWUJUMYA PENYEBARLUASAN NFORMSI DI
AKIBAT 4
BDG ADM.NEGARA OLEH LAN SECARA OPTIMAL

TERWUJUDNYA PELAYANAN KEHUMASAN PADA SUBBAG SASARAN

HUMAS BAG. HUMAS DAN PUBLKSI LAN YG OPTIMAL UTAMA 1

a b c d SEBAB

TERWJDNYA TERWJDNYA TERSEDIANYA TERWJDNYA 2

KOORD. UNIT2 PEGAWAI YG SARANA DAN TUPOKSI YANG SASARAN
KERJA DI LAN PRASARANA TIDAK TUMPANG POKOK
MEMAHMI
DGN BAG. HMS TUGS2 KHMSN TINDIH

a c d 3
b
TERSDIANYA TERWJDNYA TERSDIANYA

SPESIFIK
SASARAN
TERSDIANYA
PEG DGN LTR KESMPT MENG MOTVSI PEG.
BUKU PEDMAN
BLKG PENDK. IKTI DKLT TKNS UNTK MENGBG
KEHMASAN
YG SESUAI DI BDG KHMSN KAN DIRI
PROSEDUR MENYUSUN POHON ALTERNATIF

1. Pindahkan apa adanya : sasaran utama (1), sasaran pokok

dominan (2), sasaran spesifik dominan (3), dan akibat
sasaran utama (4) di dalam lembar pohon alternatif.
2. Kembangkan tiga alternatif pemecahan masalah untuk
mengatasi sasaran spesifik dominan.
3. Tetapkan satu alternatif yang dipandang paling efektif
untuk memecahkan masalah.
 POHON SASARAN
(PERNYATAAN POSITIF)
TERWUJUMYA PENYEBARLUASAN INFORMSI DI
AKIBAT 4
BDG ADM.NEGARA OLEH LAN SECARA OPTIMAL

TERWUJUDNYA PELAYANAN KEHUMASAN PADA SUBBAG SASARAN

HUMAS BAG. HUMAS DAN PUBLKSI LAN YG OPTIMAL UTAMA 1

a b c d SEBAB

TERWJDNYA TERSEDIANYA TERSEDIANYA TERWJDNYA 2

KOORD. UNIT2 PEGAWAI YG SARANA DAN TUPOKSI YANG SASARAN
KERJA DI LAN PRASARANA TIDAK TUMPANG POKOK
MEMAHMI
DGN BAG. HMS TUGS2 KHMSN TINDIH

a c d 3
b
TERSDIANYA TERWJDNYA TERSDIANYA

SPESIFIK
SASARAN
TERSDIANYA
PEG DGN LTR KESMPT MENG MOTVSI PEG.
BUKU PEDMAN
BLKG PENDK. IKTI DKLT TKNS UNTK MENGBG
KEHMASAN
YG SESUAI DI BDG KHMSN KAN DIRI
 POHON ALTERNATIF

TERWUJUDNYA PENYEBRLASAN INFORMASI DI BIDANG

ADMINISTRASI NEGARA OLEH LAN SECARA OPTIMAL

TERWJDNYA PLYANAN KEHMSN PD SUBAG HUMAS, BAGIAN

HUMAS DAN PUBLKSI LAN YG OPTIMAL

TERSEDIANYA PEG YG MEMAHMI TUGAS2 KHMSAN

TERSEDIANYA BUKU PEDOMAN KEHUMASAN

MENYEDIAKAN MEMBUAT BUKU MENGUMPULKAN

LOKAKARYA PEDOMAN INFORMASI
PEDOMAN KEHMSN KEHUMASAN TENTANG PEDMAN
KHMSN DR BERBGAI
SUMBER
JUDUL PROYEK PERUBAHAN:
OPTIMALISASI PELAYANAN KEHUMASAN MELALUI PENYEDIAAN BUKU PEDOMAN
KEHUMASAN PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
SASARAN KHUSUS

BERSIFAT SPESIFIK MENGANDUNG 8 KOMPONEN :

1. HASIL YANG TERSEDIANYA 1 (SATU) BUKU

TERUKUR PEDOMAN KEHUMASAN MELALUI
2. KEGIATAN PEMBUATAN BUKU PEDOMAN
KEHUMASAN BERTEMPAT DI LAN RI
3. TEMPAT
JLN. VETERAN NO 10 JAKARTA
4. BERAPA LAMA
5. KAPAN MULAI SELAMA 2 (DUA) BULAN DARI TGL 1
JULI S/D 31 AGUSTUS 2016 DGN
6. BIAYA DAN BIAYA SEBESAR RP. 7.000.000
SUMBERNYA (TUJUH JUTA RUIAH) DARI
ANGGARAN RUTIN TAHUN
7. UNIT YANG
MELAKSANAKAN ANGGARAN 2016 OLEH
8. BEKERJASAMA SUB.BAG.HUMAS,BAG. HUMAS DAN
DENGAN PUBLIKASI BIRO UMUM LAN RI
 CAUSAL MAP

Causal map dapat membantu pengguna untuk

mengidentifikasi dan menyelesaikan penyebab masalah.
Lingkaran besar merupakan masalah utama sedagkan
lingkaran lainnya merupakan penyebab munculnya
masalah utama tersebut
 CAUSAL MAP
TERBATASNYA
SARANA DAN
KURANGNYA
PRASARANA
BELUM PEMAHAMAN
OPTIMALNYA TUGAS
PELAYANAN KEHUMASAN
KEHUMASAN
PADA SUB
BAGIAN HUMAS & BELUM
KUANGNYA TERSEDIANYA
PUBLIK LAN
KOORD ANT. BUKU
UNIT KERJA TUMPANG PEDOMAN
DI LAN DGN TINDIHNYA KHMSN
BAG HUMAS TUPOKSI

JUDUL PROYEK PERUBAHAN:

OPTIMALISASI PELAYANAN KEHUMASAN MELALUI PENYEDIAAN BUKU
PEDOMAN KEHUMASAN PADA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
 TUGAS PERORANGAN
1. Deskripsikan tugas pokok dan fungsi bapak/ibu di unit kerja
2. Tentukan tugas pokok dan fungsi yang masih bermasalah
3. Pilih permasalahan yang aktual, problematik, kekhalayakan, layak (APKL)
sebagai prioritas masalah
4. Tentukan penyebab permasalahan dengan menggunakan diagram tulang
ikan, pohon masalah atau causal map
5. Tetapkan judul proyek perubahan
6. Tetapkan tahapan-tahapan pelaksanaan sehingga kegiatan tersebut dapat
terwujud