Anda di halaman 1dari 12

KEPUTUSAN BUPATI SLEMAN

NOMOR : 29 /Kep. KDH/2002

TENTANG

PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAHAN

KEPADA KECAMATAN

BUPATI SLEMAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 66 Undang-undang Nomor 22

Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, kecamatan

merupakan perangkat daerah kabupaten dan daerah kota

yang menerima pelimpahan sebagian kewenangan

pemerintahan dari Bupati/Walikota;

b. bahwa satuan pemerintahan kecamatan secara kewiiayahan

memiliki jangkauan pelayanan yang lebih dekat terhadap

masyarakat, maka dalam rangka meningkatkan efektifitas dan

efisiensi pelayanan kepada masyarakat perlu adanya

pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan kepada

kecamatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalarn huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Bupati

tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pemerintahan

Kepada Kecamatan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Yogyakarta Jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950,

2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah;
3. Keputusan Bupati Sleman Nomor 18/Kep.KDH/2001 tentang

Struktur Organisasi, Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi,

serta Tata Kerja Kecamatan.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN BUPATI SLEMAN TENTANG PELIMPAHAN

SEBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAHAN KEPADA

KECAMATAN.

Pasal 1

(1) Pemerintah daerah dalam upaya menyelenggarakan pemerintahan yang

efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat melimpahkan

sebagian kewenangan pemerintahannya kepada kecamatan.

(2) Pelimpahan seb9gian kewenangan pemerintahan sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) merupakan pemberiar, tugas pemerintah daerah kepada

kecamatan untuk membantu dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat

dan murah.

Pasal 2

Sebagian kewenangan pemerintahan yang diserahkan kepada kecamatan adalah

sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.

Pasal 3

(1) Pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan kepada kecamatan disertai

dengan penyediaan pembiayaan, sarana prasarana, pegawai, dan

dokumen/arsip sesuai dengan sebagian kewenangan yang dilimpahkan_


(2) Penyediaan pembiayaan. sarana dan prasarana, pegawai, dan dokumen/arsip

disesualkan dengan kondisi dan kemampuan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Pasal 4

Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian wajib melaksanakan pembinaan teknis

sesuai tugas pokok fungsinya atas pelaksanaan sebagian kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan kepada kecamatan, di bawah pengendalian

Sekretaris Daerah.

Pasal 5

Pembinaan teknis meliputi:

a. menetapkan pedoman, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis mengenai

pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan,

b. melakukan bimbinoan, arahan dan pengendalian teknis terhadap pelaksanaan

sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan,

c. meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis pegawal yang

melaksanakan tugas sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan.

Pasal 6

(1) Camat wajib menyampaikan laporan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

atas pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disampaikan secara berkala,

setiap saat diperlukan atau apabila diminta oleh Bupati.

Pasal 7

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Keputusan ini

dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sleman


Ditetapkan di Sleman.

Pada tanggal 14-09-2002

BUPATI SLEMAN,

Cap/ttd

IBNU SUBIYANTO

Diundangkan di Sleman.

Pada tanggal 17-09-2002

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SLEMAN

Cap/ttd

SUTRISNO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2002 NOMOR 29 SERI D


LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI SLEMAN
NOMOR : 29/Kep.KDH/2002
TANGGAL : 14-09-2002

SEBAGIAN KEWENANGAN PEMERINTAHAN YANG DILIMPAHKAN


KEPADA KECAMATAN

1. Bidang Politik. Dalam Negeri dan Administrasi Publik

a. Pemerintahan Umum
1) melakukan koordinasi pelaksanaan tugas pemerintah desa, cabang
dinas, unit pelaksana teknis dinas dan pegawai organisasi perangkat
daerah yang bertugas di wilayah kecamatan,
2) melakukan pembinaan wilayah yang meliputi pemberdayaan
masyarakat, peningkatan peran dan prakarsa masyarakat dan
pembinaan kehidupan bermasyarakat,
3) membantu penyelesaian pengaduan masalah pertanahan,
4) membantu penyelenggaraan tugas pemerintahan yang tidak termasuk
tugas instansi lain.

b. Pemerintahan Desa
1) pengumpulan dan pelaporan data tanah kas desa, kekayaan desa
lainnya clan data penyelenggaraan pemerintahan desa,
2) pembinaan administrasi pemerintahan desa, lurah desa dan pamong
desa,
3) pembinaan administrasi keuangan, pendapatan dan kekayaan desa,
4) pembinaan pelaksanaan tugas pemerintah desa dan Badan Perwakilan
Desa (BPD), dan melakukan bimbingan dan pemantauan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pemerintah desa
dan Badan Perwakilan Desa (BPD).
5) pemantauan pelaksanaan pemilihan anggota Badan Perwakilan Desa
(BPD), lurah desa, dukuh dan pengisian pamong desa dan sekretaris
Badan Perwakilan Desa (BPD),
6) pelantikan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) terpilih,
7) pemberian pertimbangan terhadap mated peraturan desa dan
keputusan lurah desa yang disampaikan kepada Bupati,
8) menyelesaikan perselisihan antar desa dalam satu kecamatan,
9) penyelesaikan perselisihan antar padukuhan lain desa dalam satu
kecamatan.
10) meminta laporan oelaksanaan tugas pemerintah desa yang
disampaikan kepada Bupati,

c. Pemberdayaan Masyarakat Desa


1) pengumpulan dan pelaporan data profil kecar atan dan desa,
2) pengumpulan dan pelaporan data kegiatan pembangunan desa,
3) melakukan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan musyawarah
pembangunan desa,
4) penyelenggaraan diskusi Unit Derah Kerja Pembangunan (UDKP),
5) penyelenggaraan evaluasi pembangunan desa tingkat kecamatan,
6) melakukan birribingan dan pemantauan kegiatan kelembagaan desa.

d. Ketentraman dan Ketertiban


1) pengumpulan dan pelaporan data di bidang ketentraman dan
ketertiban,
2) melakukan bimbingan dan pemantauan penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban,
3) pembinaan secara preventif terhadap gangguan ketentraman dan
ketertiban,
4) melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban, dan penegakan peraturan daerah dan
keputusan bupati,
5) pemberian rekomendaai perizinan bidang ketentraman dan ketertiban.

e. Kesatuan Bangsa
1) pengumpulan dan pelaporan data keberadaan, kegiatan partai politik,
organisasi kernasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat tingkat
kecamatan dan mantan anggota organisasi terlarang,
2) pembinaan wawasan kebangsaan tingkat kecamatan,
3) melakukan tindakan preventif terhadap kegiatan yang berpotensi
mengancam keutuhan bangsa.

f. Perlindungan Masyarakat
1) pengumpulan dan pelaporan data bidang perlindungan masyarakat,
2) pengusulan pembuatan kartu tanda anggota hansip,
3) pembinaan peningkatan kesejahteraan anggota hansip desa,
4) pendayagunaan anggota hansip tingkat kecamatan,
5) penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi tingkat
kecamatan,
6) penanggulangan bencana dan pengamanan wilayah tingkat I
kecamatan.
g. Adminis trasi Kependudukan dan Catatan Sipil
1) pengumpulan dan pelaporan data administrasi kependudukan,
2) pelayanan pendaftaran kedatangan penduduk (WNI dan WNA),
3) pelayanan surat keterangan pindah penduduk,
4) pelayanan kartu keluarga,
5) pelayanan kartu tanda penduduk,
6) pelayanan kartu identitas penduduk musiman,
7) pemasyarakatan prosedur pendaftaran penduduk,
8) pengesahan salinan surat-surat kependudukan,
9) pemungutan retribusi kartu keluarga, kartu tanda penduduk, kartu
identitas
10) penduduk musiman, surat keterangan pindah penduduk dan surat
11) kependudukan lain yang dilaksanakan di kecamatan.

h. Administrasi Kepegawaian
1) pembinaan kedisiplinan dan ketaatan pegawai terhadap peraturan
perundang-ndangan yang berlaku,
2) pembinaan kesejahteraan pegawai dan keharmonisan keluarga dalam
ikatan perkawinan,
3) pembinaan mentaWrohani pegawai,
4) penerbitan keputusan pemberian cuti tahunan, cuti sakit, cuti bersalin
dan cuti alasan penting,
5) penerbitan keputusan kenaikan gaji berkala,
6) pengelolaan administrasi kepegawaian,
7) pemberian penilaian pegawai.

i. Kearsipan
pembinaan pengelolaan arsip di desa.

j. Perpustakaan
pembinaan pengeiolaan parpustakaan di desa.
2. Bidang Pekerjaan Umum
a. melakukan bimbingan dan pemantauan pembangunan, peningkatan dan
pemeliharaan jaian dan drainase pedesaan dan pemukiman,
b. pengendalian pemanfaatan daerah milik jalan dan saluran drainase,
c. pemantauan dan pelaporan pelaksanaan pembangunan jalan, jembatan
dan drainase,
d. mengkoordinasikan dan pengendalian pengelolaan lampu penerangan
jalan umum
e. melakukan bimbingan dan pemantauan pembangunan dan pemeliharaan
bangunan pengairan yang berupa jaringan irigasi desa, jaringan tersier dan
jaringan irigasi sumur pompa,
f. melakukan bimbingan dan pemantauan pembentukan, pengembangan dan
pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A),
g. pengendalian daerah milik irigasi dan sumberdaya air.
3. Bidang Permukiman dan Penataan Ruang
a. pengumpulan dan pelaporan data perumahan, bangunan gedung dan
drainase Iingkungan,
b. pemasyarakatan prosedur perizinan perumahan, bangunan dan Iingkungan
sehat,
c. pelayanan blangko permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB),
d. pengendalian perizinan bangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana
prasarana Iingkungan,
e. melakukan bimbingan dan pemantauan pengelolaan Lokasi Daur Ulang
Sampah (LDUS) dan air bersih perdesaan,
f. melakukan bimbingan dan pemantauan pengelolaan sampah, dan
pemeliharaan kebersihan ingkungan dan taman,
g. pemasyarakatan rencana tata ruang.

4. Bidang Kesehatan
a. mengkoordinasikan upaya penyehatan makanan, sarana tempat-tempat
umum, industri pengelolaan makanan dan industri,
b. mengkoordinasikan pendataan jamban keluarga, Saluran Pembuangan Air
Limbah (SPAL), Sarana Air Bersih (SAB), Penampungan Air Hujan (PAH),
Penampungan Mata Air (PMA), Tempat Pembuangan Sementara (TPS),
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan rumah sehat,
c. mengkoordinasikan pelaksanaan program imunisasi,
d. mengkoordinasikan pelaksanaan program penyehatan lingkungan,
e. mengkoordinasikan pemantauan penanggulangan penyakit dan kejadian
luar biasa penyakit,
f. mengkoordinasikan pemantauan sarana pelayanan kesehatan swasta yang
tidak berizin, peredaran farmasi, alat kesehatan dan obat-obatan yang
membahayakan masyarakat.

5. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan


a. melakukan bimbingan dao pemantauan peran serta masyarakat di bidang
pendidikan,
b. melakukan bimbingan dan pemantauan kegiatan kepemudaan,
c. melakukan bimbingan dan pemantauan pengembangan olah raga
masyarakat/tradisional,
d. mengkoordinasikan pembinaan kesenian dan nilai tradisional,
e. melaksanakan pengawasan terhadap benda cagar budaya.
6. Bidang Pertanian
a. pengumpulan dan pelaporan data bidang pertanian,
b. melakukan bimbingan dan pemantauan pemanfaatan jaringan irigasi
tersier,
c. melakukan bimbingan dan pemantauan produksi benih dan mutu benih
sebar,
d. melakukan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan pemberantasan hama
dan penyakit ,
e. pemantauan ketersediaan pupuk, pakan dan pestisida,
f. penumbuhan, dan pengembangan kelompok tani dan kelembagaan
ekonomi petani,
g. melakukan bimbingan dan pemantauan penyaluran, pemanfaatan dan
pengembalian kredit agribisnis pertanian,
h. melakukan bimbingan dan pemantauan ketahanan pangan di wilayah
kecamatan,

7. Bidang Kehutanan
melakukan bimbingan dan pemantauan pelaksanaan penghijauan, rehabilitasi
lahan, konservasi tanah dan air.

8. Bidang Perhubungan
pemungutan retribusi parkir di tepi jalan umum.
9. Bidang Perindustrian dan Perdagangan
a. pengumpulan dan pelaporan data kegiatan usaha industri kecil,
b. melakukan identifikasi sumber daya alam dan sumber daya manusia sektor
industri,
c. pemantauan dan pelaporan pasca pelatihan industri kecil,
d. pembinaan, pemantauan dan pelaporan pelanggaran penjualan barang
dalam keadaan terbungkus yang rusak dan kadaluwarsa, barang yang
menggunakan bahan kimia dan zat pewarna, dan minuman beralkohol
dengan kadar ethanol yang melebihi ketentuan,
e. pemantauan dan pelaporan penggunaan gudang.
10. Bidang Lingkungan Hidup
a. pengurpulan dan pelaporan data sumber pencemaran Iingkungan hidup,
sumberdaya alam dan sumberdava buatan, serta permasalahan
Iingkungan hidup,
b. pembinean kelompok peduli Iingkungan,
c. melakukan bimbingan dan pemantauan pembentukan kelompok sadar
Iingkungan,
d. pelaporan dan penyelesaian masalah Iingkungan hidup sebelum
diserahkan ke kabupaten secara hirarki

11. Bidang Perkoperasian


a. melakukan bimbingan dan pemantauan kelembagaan kelompok usaha
ekonomi produktif,
b. pembinaan, pemantauan dan perfindungan terhadap koperasi.

12. Bidang Ketenagakerjaan


a. pengumpulan dan pelaporan data pencari kerja,
b. pelayanan kartu pendaftaran pencari kerja (model AK-I),
c. penyimpanan dan pemeiiharaan data pencari kerja (mode! Ak-I!),
d. pengumpulan dan pelaporan data ketetenagakerjaan di perusahaan,
e. pengumpulan dan peiaporan data angkatan kerja,
f. pemantauan dan pelaporan kebutuhan latihan dan pasca pelatihan tenaga
kerja.

13. Bidang Keuangan


a. pendaftaran calon wajib pajak hotel dan pajak restoran non pembukuan,
b. pendataan wajib pajak hotel dan pajak restoran non pembukuan,
c. penagihan pajak hotel dan pajak restoran non pembukuan,
d. pemantauan dan pelaporan obyek pajak hiburan insidentil,

14. Bidang Kepariwisataan


a. pemantauan dan pelaporan obyek dan daya tarik wisata, usaha jasa
pariwisata dan usaha sarana pariwisata,
b. pelayanan perizinan usaha rumah maker,
c. pelayanan perizinan usaha rekreasi dan hiburan umum yang meliouti
gelanggang renang (kolam renang), pemandian alam, gedung bioskop
(pertunjukan film), sarana olah raga, fitness (health centre), balai
pertemuan umum, salon rias, barber shop, permainan ketangkasan dan
kolam pemancinaan.
15. Bidang Pertambangan dan Energi
a. pengumpulan dan pelaporan data penambang sumber daya mineral dan
energi dan pengambilan air bawah tanah,
b. pengawasan dan penertiban kegiatan usaha penambangan sumber daya
mineral can energi dan pengambilan air bawah tanah,
c. pemantauan dan pelaporan zona-zona rawan bencana alam geologi.

16. Bidang Sosial


a. pengumpulan dan pelaporan data penyandang masalah kesejahteraan
sosial dan potensi sumber kesejahteraan sosial,
b. pemantauan dan pelaporan permasalahan sosial,
c. pembinaan usaha kesejahteraan sosia:,
d. pemberian surat pengantar untuk rekomendasi keluarga tidak mampu,
e. pemberdayaan organisasi sosial tingkat desa dan karang taruna.

17. Bidang Kependudukan


a. pendaftaran calon transmigrasi,
b. pemantauan dan pelaporan transmigrasi kembali.

18. Bidang Perierangan


a. pembinaan lembaga komunikasi masyarakat tingkat kecamatan,
b. penyarripaian informasi kebijakan daerah,
c. pemantauan sarana media informasi masyarakat tingkat kecamatan,
d. penyerapan aspirasi masyarakat.
BUPATI SLEMAN,

Cap/ttd

IBNU SUBIYANTO

Anda mungkin juga menyukai