Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
GELOMBANG III GOLONGAN II ANGKATAN LXXIV

“PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN IMIGRASI LAYANAN DARURAT”

disusun oleh:

NAMA : MUHAMMAD NAUFAL DZAKY

NIP : 200108092022031002

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA HUKUM DAN HAM
BALAI DIKLAT HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN/RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM DI


BADIKLAT HUKUM DAN HAM KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2022

“PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN IMIGRASI LAYANAN


DARURAT”

Nama : MUHAMMAD NAUFAL DZAKY

NIP : 200108092022031002

Pangkat/Golongan : Pengatur Muda / IIA

Jabatan : Pemeriksa Keimigrasian (Pemula)

Unit Kerja/Instansi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang

disampaikan pada Seminar Hasil/Rancangan Aktualisasi

Hari/Tanggal : (diisi waktu pelaksanaan seminar)

Tempat : (diisi tempat pelaksanaan seminar)

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Nama Nama
NIP NIP
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................i

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................3
I.1 LATAR BELAKANG...............................................................................3
I.2 ANALISIS ISU..........................................................................................5
I.2.1 Environmental Scanning............................................................................6
I.2.2 Alat Bantu Analisis....................................................................................7
I.3 RUMUSAN ISU........................................................................................9
I.4 IDENTIFIKASI SUMBER ISU...............................................................11
I.5 RUANG LINGKUP.................................................................................15
I.6 LEMBAR KONFIRMASI ISU................................................................16
I.7 JUDUL AKTUALISASI..........................................................................17
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI.....................................................18
II.1 RANCANGAN AKTUALISASI.............................................................18
II.1.1 Unit Kerja.................................................................................................19
II.1.2 Identifikasi Isu..........................................................................................21
II.1.3 Isu yang Diangkat....................................................................................22
II.1.4 Gagasan Pemecahan Isu...........................................................................24
II.1.5 Rancangan Kegiatan................................................................................25
II.1.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Mata Pelatihan Agenda II.......28
II.2. JADWAL KEGIATAN............................................................................29
BAB III PENUTUP
III.1 SIMPULAN
III.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Paragraf 1 berisikan penjelasan umum tentang kemenkumham


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx .
Paragraf 2 berisikan penjelasan umum tentang unit eselon 1/ kantor
wilayahnya xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx, xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Paragraf 3 berisikan penjelasan umum tentang satuan kerja dan struktur
didalamnya secara deskriptif bukan dengan bagan/diagram xxxx xxxxx xxxxxxxx
xxxxxxx Dan seterusnya.....
Paragraf 4 berisikan penjelasan umum tentang posisi keberadaan teman-
teman di unit kerjanya dan kondisi ideal yang diharapkan .

I.2 ANALISIS ISU

I.2.1 Environmental Scanning

Peserta menjelaskan bagaimana peserta mendapatkan permasalahan/isu


berdasarkan pengamatan yang didapatkan selama tahap orientasi di unit kerjanya,
dimana setiap isu yang didapatkan terkait dengan Materi Agenda 3 (Manajemen
ASN, Smart ASN). Dimana peserta bisa menggunakan diagram sebab akibat
dengan yang mencari objek dari permasalahan tersebut bisa dengan
mengelompokan dengan kategori tertentu : misalnya dengan Kategori 6M yang
biasa digunakan dalam industri manufaktur : Machine (mesin atau teknologi),
Method (metode atau proses), Material (termasuk raw material, consumption, dan
informasi), Man Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power
(pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya), Measurement (pengukuran
atau inspeksi), dan Milieu / Mother Nature (lingkungan).

Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa : Product


(produk/jasa), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi atau hiburan),
People (orang), Process (proses), Physical Evidence (bukti fisik), dan
Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas).

Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa: Surroundings


(lingkungan), Suppliers (pemasok), Systems (sistem), Skills (keterampilan), dan
Safety (keselamatan).
Sumber isu yang di angkat dikaitkan dengan Manajemen ASN dan
SMART ASN, penulis menemukan beberapa isu sebagai berikut :
1. Belum tersedianya tempat penyimpanan arsip dokumen keuangan yang
memadai pada ruangan bendahara.
Arsip merupakan bagian penting dari suatu pekerjaan di organisasi
pemerintahan. Pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
dengan kaidah kearsipan akan menghadirkan manfaat yang besar bagi kehidupan
organisasi, pemerintah dan masyarakat. Ketersediaan arsip secara utuh, otentik
dan terpercaya pada setiap Lembaga dan Kementeriaan akan memberikan
dukungan nyata bagi pelaksanaan reformasi birokrasi. Lanjutkan dengan narasi
yang mengkaitkan dengan agenda 3.

Gambar 1. Penjelasan Isu


2. Belum tersedianya tempat penyimpanan arsip dokumen keuangan yang
memadai pada ruangan bendahara.
Arsip merupakan bagian penting dari suatu pekerjaan di organisasi
pemerintahan. Pengelolaan arsip yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai
dengan kaidah kearsipan akan menghadirkan manfaat yang besar bagi kehidupan
organisasi, pemerintah dan masyarakat. Ketersediaan arsip secara utuh, otentik
dan terpercaya pada setiap Lembaga dan Kementeriaan akan memberikan
dukungan nyata bagi pelaksanaan reformasi birokrasi. Lanjutkan dengan narasi
yang mengkaitkan dengan agenda 3.

Gambar 2. Penjelasan Isu

3. Dst.
4. Dst.
5. Dst.

I.2.2 Alat Bantu Analisis


Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penapisan isu untuk menemukan
Core Issue yang akan dangkat untuk menjadi isu utama dalam rancangan
aktualisasi, yaitu dengan menggunakan metode Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL).
Berikut tabel penjelasan terkait metode APKL :
Metode Penjelasan
Aktual Sedang hangat dibicarakan.
Problematik Serius dan mendesak.
Kekhalayakan Isu tersebut secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak.
Layak (kelayakan) Realistis dan sesuai kewenangan.

Tabel 1 Penjelasan Analisa Isu dengan APKL

AKTUAL (A)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Sangat Isu tersebut sedang terjadi dan hangat dibicarakan
5
Hangat saat penulisan ini dilakukan
Isu tersebut sedang terjadi dan hangat dibicarakan
4 Hangat
sejak 3 bulan sejak penulisan ini dilakukan
Cukup Isu tersebut sedang terjadi dan hangat dibicarakan
3
Hangat sejak 6 bulan sejak penulisan ini dilakukan
Kurang Isu tersebut sedang terjadi dan hangat dibicarakan
2
Hangat sejak 12 bulan sejak penulisan ini dilakukan
Tidak Isu tersebut sudah terjadi dan sudah tidak
1
Hangat dibicarakan
PROBLEMATIK (P)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
5 Sangat Serius Diperlukan penyelesaian dalam waktu <6 bulan
4 Serius Diperlukan penyelesaian dalam waktu 6 - 12 bulan
3 Cukup Serius Diperlukan penyelesaian dalam waktu 1-2 tahun
Kurang
2 Diperlukan penyelesaian dalam waktu >2 tahun
Serius
1 Tidak Serius Tidak ada batas waktu penyelesaian masalah
KEKHALAYAKAN (K)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Sangat
5 Sangat mempengaruhi hajat hidup orang banyak
Berpengaruh
Cepat
4 Mempengaruhi hajat hidup orang banyak
Berpengaruh
Cukup Cepat
3 Cukup mempengaruhi hajat hidup orang banyak
Berpengaruh
Kurang Cepat
2 Kurang mempengaruhi hajat hidup orang banyak
Berpengaruh
Tidak Cepat
1 Tidak mempengaruhi hajat hidup orang banyak
Berpengaruh
KELAYAKAN (L)
Isu tersebut sangat masuk akal, realitis, relevan dan
5 Sangat Layak
dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Isu tersebut sangat masuk akal, realitis, relevan
4 Layak namun sulit dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
Isu tersebut masuk akal, realitis, relevan dan dapat
3 Cukup Layak
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
Layak Isu tersebut kurang masuk akal, realitis,
2 Kurang relevan dan sulit dapat dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Isu tersebut tidak masuk akal, realitis, relevan dan
1 Tidak Layak tidak dapat dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya

Tabel 2 Penentuan Indikator Skor Penilaian Analisa Isu dengan APKL

Berdasarkan indikator skor penilaian yang telah ditentukan, maka berikut


adalah implementasi indikator skor penilaian dengan teknik Kriteria APKL
tersebut pada isu-isu yang telah dikemukakan:

No. Identifikasi Isu A P K L Jumlah Prioritas


1
2
3
4
5

Tabel 3. Penilaian Isu dengan APKL

Selanjutnya, dari teknik penapisan isu AKPL didapatkan tiga isu dengan
skor tertinggi untuk menjadi prioritas untuk diselesaikan. Lalu dilakukan
penapisan isu dengan alat bantu analisis teknik kriteria USG dengan pendekatan
Urgency, Seriousness dan Growth. Berikut tabel penjelasan terkait metode
analisis teknik kriteria USG :
Metode Penjelasan
Urgency seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti.
Seriousness Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang akan ditimbulkan.
Growth Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera.

Tabel 4. Penjelasan Analisa Isu dengan USG

Kriteria USG menggunakan skala 1 (tidak memenuhi) hingga 5 (sangat


memenuhi) untuk mengalisis isu-isu tersebut. Dengan Indikator skor penilaian
pada teknik Kriteria USG ini adalah sebagai berikut:
URGENCY (U)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
Isu tersebut sangat mendesak dan harus segera dibahas,
5 Sangat Mendesak
dianalisis dan ditindaklanjuti
Isu tersebut mendesak dan harus dibahas, dianalisis dan
4 Mendesak
ditindaklanjuti
Isu tersebut cukup mendesak dan dibahas, dianalisis dan
3 Cukup Mendesak
ditindaklanjuti
Isu tersebut kurang mendesak dan kurang perlu dibahas,
2 Kurang Mendesak
dianalisis dan ditindaklanjuti
Isu tersebut tidak mendesak dan tidak harus dibahas, dianalisis
1 Tidak Mendesak
dan ditindaklanjuti

SERIOUSNESS (S)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
5 Sangat Serius Sangat serius dibahas dan berdampak terhadap
Kinerja Unit/ Satuan Kerja
4 Serius Serius dibahas dan berdampak terhadap Kinerja
Unit/ Satuan Kerja
3 Cukup Serius Cukup serius dibahas dan berdampak terhadap
Kinerja Unit/ Satuan Kerja
2 Kurang Serius Kurang serius dibahas dan berdampak terhadap
Kinerja Unit/ Satuan Kerja
1 Tidak Serius Tidak serius dibahas dan tidak berdampak terhadap
apapun
GROWTH (G)
SKOR INDIKATOR DESKRIPSI INDIKATOR
5 Sangat Cepat Isu sangat cepat akan berkembang lebih luas/besar
Berkembang jika dibiarkan
4 Cepat Isu cepat akan berkembang lebih luas/besarjika
Berkembang dibiarkan
3 Cukup Isu cukup akan berkembang lebih luas/besar jika
Berkembang dibiarkan
2 Kurang Isu kurang akan berkembang lebih luas/besar jika
Berkembang dibiarkan
1 Tidak Isu tidak akan berkembang lebih luas/besar jika
Berkembang dibiarkan

Tabel 5. Penentuan Indikator Skor Penilaian Analisa Isu dengan USG

Berdasarkan indikator skor penilaian yang telah ditentukan, maka berikut


adalah implementasi indikator skor penilaian dengan teknik Kriteria USG tersebut
pada isu-isu yang telah dikemukakan:
No. Identifikasi Isu U S G Jumlah Prioritas
1
2
3

Tabel 6. Penilaian Isu dengan USG

I.3 RUMUSAN ISU


Berdasarkan analisis isu dengan alat bantu analisis teknik penapisan isu di
atas, maka ditemukan bahwa yang menjadi isu utama atau core issue adalah pilih
isunya dan jelaskan lokusnya di mana serta kapan/ tahun berapa, dengan
total skor : (hitung jumlahnya) menjadi isu yang akan dibahas dan ditemukan
akar penyebab isu tersebut.

I.4 IDENTIFIKASI SUMBER ISU

Pembahasan isu utama atau core issue mengenai (rumusan isu yang di
ambil) memiliki keterkaitan dengan mata pelatihan Agenda III Pelatihan Dasar
CPNS Kementerian Hukum dan HAM TA 2022 sebagai berikut:
a. Manajemen ASN
Jelaskan keterkaitannya secara detail
b. SMART ASN
Jelaskan keterkaitannya secara detail
Kemudian isu utama atau core issue tersebut haruslah ditemukan akar
penyebab isu atau masalahnya mengunakan teknik analisa isu. Teknik analisa isu
yang penulis gunakan adalah dengan teknik Analisa dengan Fishbone Diagram
yang mana teknik ini berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu
berdasarkan cabang-cabang terkait yang lebih menekankan pada hubungan sebab
akibat. Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu
efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming.
Penyebab dari isu utama (akibat) ini akan dipecah menjadi sejumlah aspek
penyebab yang saling berkaitan, dengan penjelasan pada diagram sebagai berikut:
Tabel 7. Implementasi Isu Utama dengan Fishbone Diagram
Bedasarkan teknik analisis isu Fishbone Diagram tersebut di atas maka
ditemukan dan disimpulkan akar penyebab masalah dari (rumusan isu yang di
ambil) yaitu berkaitan dengan :
1. Lingkungan
Jelaskan dan tunjukkan bukti/evidence
2. System
Jelaskan dan tunjukkan bukti/evidence
3. Kompetensi
Jelaskan dan tunjukkan bukti/evidence
4. Pengawasan
Jelaskan dan tunjukkan bukti/evidence
Berdasarkan analisa di atas, ditemukan penyebab dari (rumusan isu yang di
ambil), dan dari masalah-masalah tersebut yang perlu diinisiasikan dalam bentuk
gagasan dan solusi penyelesaianya adalah : (pilih satu/lebih penyebab masalah
yang akan diangkat). Jika perlu beri penjelasan lebih penyebab masalah yang akan
diangkat.
1. FAKTOR MANUSIA Kurangnya motivasi/minat, rasa takut, stres,
Kekurangan tenaga kerja,Kurangnya pelatihan/keterampilan, Unqualifide
personil
2. FAKTOR MESIN/PERANGKAT Kurang berfungsi, kapabel, Kurang
maintenance, Suku Cadang tidak cukup tersedia, Keausan (aus), Pengaturan
yang tidak tepat/kalibrasi Teknologi yang sudah usang
3. FAKTOR MATERIAL/SUKU CADANG Material/suku cadang kelasnya
rendah, Materil/suku cadang yang tidak sesuai spesifikasi, Penggunaan
material yang bervariasi
4. FAKTOR MANAJEMEN Lack of vision, mission, value system, Kesalahan
mengidentifikasi dan memahami kebutuhan/persyaratan pelanggan,
Perencanaan hanya jangka pendek, Perencanaan yang buruk yang tidak
memadai Indikator kinerja yang tidak tepat, Kurangnya supervisi /
monitoring, Sikap terhadap perubahan, Kurangnya keterampilan
memutuskan dan komunikasi, Kurannya pemahaman proses, Pengambilan
keputusan tidak berdasarkan fakta dan data
5. FAKTOR METODE Kurangnya/tidak ada prosedur/mekanisme
kerja/approach yang sistematis, Metode/mekanisme kerja sudah ada namun
tidak diikuti, Persyaratan yang bertentangan Metode/mekanisme kerja tidak
dikomunikasikan, Persyaratan yang terlalu kaku atau terlalu longgar.
6. FAKTOR LINGKUNGAN Kelembaban,Suhu,Pencahayaan,Argonomis

I.5 RUANG LINGKUP

Pelaksanaan gagasan kreatif dalam upaya menyelesaikan isu/permasalahan


yang di angkat dalam kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di xxxxxxxxxxx
dengan lingkup kegiatan pada xxxxxxx. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai
tanggal xxxx – xxx xxx 2022, dan kegiatan tersebut berasal dari SKP/Kreativitas
penulis.
I.6 LEMBAR KONFIRMASI ISU

Persetujuan Coach dan Mentor


Tanggal : xx Juli 2022

Coach, Mentor,

Nama Coach Nama Mentor


NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxx NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxx

Tabel 1.3 Tabel Persetujuan Coach & Mentor

I.7 JUDUL AKTUALISASI

Judul Rencana Aktualisasi yang penulis buat berdasarkan rumusan isu dan
identifikasi isu yaitu Xx{gagasan}xxxxxxxxx Melalui Xxxxxxxxx Pada
Xxxx{satuan kerja} Xxxxxxxxx Tahun 2022.
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI

II.1 RANCANGAN AKTUALISASI

II.1.1 Unit Kerja

Unit kerja pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah Unit/Satuan Kerja (“


sebutan satker misalnya Rutan Batam”).

II.1.2 Identifikasi Isu

Pengangkatan isu dalam kegiatan aktualisasi ini didasari adanya


……………… jelaskan lebih dalam…………., jelaskan kondisi pada saat ini dan
harapannya.

II.1.3 Isu yang Diangkat

Berdasarkan identifikasi isu diatas, maka isu yang akan diangkat adalah
“Xxxxxxx Xxxxxxxxxxxx Xx Xxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxx”.

II.1.4 Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan isu yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini, maka jenis
dan sumber kegiatan yang dapat dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
No. Jenis Kegiatan Sumber Kegiatan

SKP / Tugas Pimpinan /


1 Kreativitas

2 SKP / Tugas Pimpinan /


Kreativitas

3 SKP / Tugas Pimpinan /


Kreativitas

4 SKP / Tugas Pimpinan /


Kreativitas
No. Jenis Kegiatan Sumber Kegiatan

5 SKP / Tugas Pimpinan /


Kreativitas

Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan


2.1.5 Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan tabel berikut :

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Hasil Substansi Mata terhadap Visi dan Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Screenshoot WA Kegiatan ini
Tahapan 1 - Foto berkontribusi dalam
- Surat rangka mewujudkan
visi Kementerian
Tahapan 2 - Notula
Hukum dan Hak Asasi
- Undangan
1 Kegiatan 1 Manusia yang Andal,
Profesional, Inovatif,
Tahapan 3 - Printscreen draf
dan Berintegritas serta
desain
Misi Kementerian
Hukum dan HAM yakni
Tahapan 4 -
Menyelenggarakan
2 Kegiatan 2 Tahapan 1 - Laporan pelayanan publik
kegiatan dibidang hukum yang
- Printscree berkualitas.
n Google
Form Mendukung Penegakan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Hasil Substansi Mata terhadap Visi dan Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Laporan
Tahapan 2 hasil
analisa
survey

Tahapan 3

Tahapan 1

Tahapan 2 hukum di bidang


Kegiatan 3 kekayaan intelektual,
3.
keimigrasian,
Tahapan 3 administrasi hukum
umum dan
pemasyarakatan yang
Tahapan 4 bebas
dari korupsi,
bermartabat dan
Kegiatan 4 Tahapan 1 terpercaya.
4.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Hasil Substansi Mata terhadap Visi dan Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Tahapan 2

Tahapan 3

Tahapan 1

Melaksanakan
Tahapan 2 Penghormatan,
Kegiatan 5 Perlindungan dan
5.
Pemenuhan Hak Asasi
Manusia Yang
Tahapan 3 Berkelanjutan,

Ikut serta menjaga


stabilitas keamanan
II.1.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Mata Pelatihan Agenda II

Kegiatan
Jumlah
No. Mata Perlatihan Aktualisasi
1 2 3 4 5
1. Berorientasi Pelayanan
2. Akuntabel
3. Kompeten
4. Harmonis
5. Loyal
6. Adaptif
7. Kolaboratif
Jumlah Aktualisasi
II.2 JADWAL KEGIATAN

Rencana Aktualisasi
Output Hasil
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus September
Kegiatan
I I III IV I I III IV
I I
1. Kegiatan 1 Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
2. Kegiatan 2 Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
3. Kegiatan 3 Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
4. Kegiatan 4 Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
5. Kegiatan 5 Tahapan 1
Tahapan 2
Tahapan 3
BAB III PENUTUP

III.1 SIMPULAN

Simpulan berisi core isu, kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan, penerapan
nilai-nilai dasar PNS saat aktualisasi, kegiatan mana yang akan dihabituasikan,
seberapa penting nilai-nilai dasar PNS dalam menyelesaikan isu, ketercapaian
kondisi ideal sesuai rencana.

III.2 SARAN

Saran terkait rencana tindak lanjut pasca aktualisasi berbentuk implementasi bagi
peserta, teman sejawat, dan organisasi, serta harapan setelah selesai aktualisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1. Resume materi Agenda II dan III (tugas yang dibuat saat
pembelajaran Agenda II dan III)
Lampiran 2. Profil Organisasi
Lampiran 3. Data diri peserta, mentor, coach
Lampiran 4. Lembar pengendalian aktualisasi coach dan mentor

Anda mungkin juga menyukai